epaper fajar bali edisi 4 januari 2013

11
Demokrat Ajukan Tiga Nama JUMAT, 4 JANUARI 2013 TAHUN XIII Harga Eceran Rp. 3.000,- Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA SINGAPORE 3 H/2M BANGKOK 4H/3M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M GUNUNGSALAK 2H/1M JOGYAKARTA 3H/2M KUTAI 3H/2M BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL HUB: 0361-7807850 / 7426100, 08123900846 KETUT SUDIARSA, SE BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM Redaksi : Telp./Fax: (0361) 411283, E-mail: [email protected], [email protected] join facebook.com/fajar.bali http://www.fajarbali.co.id ONLINE Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh mengatakan mata pelajaran bahasa daerah tetap ada dalam kurikulum 2013. “Bahasa daerah tetap ada yakni di kolom kurikulum seni budaya dan prakarya,” ujar Mendikbud di Jakarta, Kamis. Bahasa daerah dan kelompok muatan lokal lain- nya tetap terbuka untuk dimasukkan ke kurikulum. “Seni budaya diberi empat jam. Jadi bisa memasukkan bahasa daerah,” tambah dia. Mata pelajaran bahasa daerah, lanjut Nuh, tetap sejajar dengan mata pelajaran yang lain. Kemdikbud Ketua Badan Koordinasi Kegia- tan Kesejahteraan (BK3S) Provin- si Bali, Ny. Ayu Pastika beserta ang- gotanya didampingi oleh Ketua BK3S Kabupaten Karangasem Ny. Sujani Gredeg dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karangasem I Made Sosiawan mengunjungi Ni Ketut Bukit , warga kurang mampu asal Desa Jasri Kaler Kecamatan Karangasem, yang menderita kencing manis ( diabetes mellitus), Rabu (2/1/13) Berdasarkan penuturan- nya, penyakit yang dideritanya mengakibatkan tubuh bagian bawahnya terasa panas, sehingga dalam sehari Ni Ketut Bukit harus mandi dan berendam air 7-8 kali sehari. Seperti sudah diberitakan sebelumnya di media cetak, pen- yakit yang sudah di derita sejak 4 tahun ini juga harus memaksa DENPASAR-Fajar Bali Hanya saja, dari empat nama yang diajukan partai Golkar sesuai hasil survei cawagub, terbersit keke- cewaan para pendukung Cok Budi Suryawan (CBS), karena hasil survei Cawagub, sebenarnya CBS men- empati ranking teratas, diikuti empat nama lainnya. Sedangkan partai demokrat, meski mengajukan tiga nama, namun tampaknya nama yang kuat kansnya adalah ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta. Nama Made Mudarta, telah muncul di hampir semua kabupaten. Berdasarkan rapat yang diselenggarakn Demokrat Kamis (3/1) kemarin, tiga nama itulah yang diajukan ke koalisi untuk digodok lebih lanjut. Ketua DPD Demokrat, Made Mudarta yang dite- mui wartawan usai rapat pengurus DPD yang digelar, di Sekretariat DPD Demokrat Bali Kamis (3/1). DENPASAR-Fajar Bali PDIP tampaknya semakin ge- rah saja dengan keputusan DPP partai itu yang terus mengulur- ulur waktu turunnya rekomendasi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yang bakal diusung partai besutan Megawati tersebut. Sempat beredar informasi bahwa PDIP telah turunkan rekomendasi paket yang diusung PDIP yakni Puspayoga-Agus Suryadnyana. Namun Agus Suryadnyana yang dikonϐirmasi semalam memban- tah kabar tersebut. ‘Tidak ada itu,’ ujar Agus singkat tanpa memper- panjang pembicaraan. Tokoh PDIP lainnya yang ber- hasil dihubungi Fajar Bali semalam yakni Wayan Sutena. Mantan Ketua DPRD Klungkung ini juga mem- bantah adanya berita turunnya re- komendasi PDIP tersebut. ‘Berita JAKARTA-Fajar Bali Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan mengatakan telah menelusuri harta tersangka mau- pun saksi yang dicegah ke luar negeri dalam kasus korupsi pembangunan sarana olahraga di Bukit Ham- balang, Sentul, Bogor. Ketua Pusat Pelaporan, M. Yusuf, mengatakan, satu orang yang dicegah ke luar negeri diduga ikut menerima sejumlah uang dalam bentuk tunai maupun surat berharga. “Jumlahnya sampai miliaran rupiah,” kata Yusuf di kantornya, kemarin. Yusuf menolak menyebutkan identitas tercegah kasus Hambalang tersebut. Ia tak membantah atau membenarkan jika yang dimaksud adalah Andi JAKARTA-Fajar Bali Terdakwa kasus dugaan suap pem- bahasan anggaran proyek di Kemente- rian Pemuda dan Olahraga (Kempora) dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Angelina Sondakh (Angie) keberatan atas tuntutan 12 tahun penjara tanpa proses pengujian hukum dari jaksa penuntut umum (JPU) dari KPK. Hal tersebut Angie sampaikan dalam nota pembelaan yang dibacakan dalam persidangan di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis. Dalam nota pembelaan setebal 35 hala- man tersebut Angie mempertanyakan tuntutan 12 tahun penjara atas perbuatan yang menurutnya tidak dilakukan. Man- tan anggota DPR ini membantah telah menerima Rp32 miliar dari Grup Permai yang disebut jaksa sebagai fee penguru- san anggaran di dua Kementerian. Ia pun menegaskan tidak ada pen- yalahgunaan wewenang karena dalam persidangan pun tidak menunjukkan tuduhan tersebut terbukti. Komisi III DPRD Bali yang diketuai oleh Gusti Ngurah Suryantha Putra kembali sidak ke Hotel Mulia yang terletak di wilayah Nusa Dua, Badung. Kali ini yang dipermasalah- kan adalah adanya breakwa- ter atau krib pengaman pan- tai yang menurut Suryantha Putra bukannya melindungi dinding dari Pura Geger yang ada disana namun jus- tru akan mengikis dinding dari Pura Geger tersebut. DENPASAR-Fajar Bali “Breakwater ini tidak akan melindungi justru akan memakan dinding tebing dari Pura Geger,” jelas Suryantha Putra, Kamis (3/1) kemarin. Sidak Komisi III yang juga diikuti oleh anggota Tak Masuk Bursa Cawagub, Pendukung CBS Kecewa Bursa kandidat wakil Gubernur (Cawagub) baik di partai Golkar maupun partai Demokrat pasca kesepakatan koalisi mengusung Made Mangku Pastika beberapa hari lalu, cukup semarak. Demokrat yang memiliki 10 kursi di DPRD Bali ajukan tiga nama yakni Made Mudarta, IGB Alit Putra dan Pasek Suardika. Sedangkan Golkar yang punya 12 kursi di DPRD Bali mengajukan empat nama, Anak Agung Gede Agung, Ketut Suwandhi, Cokorda Arta Ardana Sukawati dan Wayan Geredeg. PAS Bantah Dapat Rekomendasi Break Water Hotel Mulia Dipertanyakan Keberatan atas Tuntutan Jaksa Ada yang Terima Duit Miliaran di Hambalang Ini tidak lazim saya kira, kok sudah turun rekomendasi, padahal pemanggilan kandidat saja belum. Atau setidaknya Ibu Mega ketemu dulu dengan para kandidat baik di Bali atau di Jakarta. WAYAN SUTENA: BK3S BALI Ny. Ayu Pastika Kunjungi Ketut Bukit PPATK: MENDIKBUD Mata Pelajaran Bahasa Daerah Breakwater yang dibangun Hotel Mulia ijinnya masih dipertanyakan KE HAL. 11 KE HAL. 11 KE HAL. 11 KE HAL. 11 KE HAL. 11 KE HAL. 11 Angie KE HAL. 11 DEMOKRAT GOLKAR MUDARTA ALIT PUTRA PASEK SUARDIKA A A GDE AGUNG COK ACE GEREDEG MADE MANGKU PASTIKA

Upload: hu-fajarbali

Post on 26-Mar-2016

323 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Surat Kabar Harian Fajar Bali, terbit di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur. Menyajikan berita-berita politik, ekonomi, pariwisata, budaya, pendidikan dan lain-lain

TRANSCRIPT

Page 1: epaper fajar bali edisi 4 januari 2013

Demokrat Ajukan Tiga Nama JUMAT, 4 JANUARI 2013 TAHUN XIII Harga Eceran Rp. 3.000,-

Bali Permata ToursTIRTAYATRA KE INDIA

SINGAPORE 3 H/2MBANGKOK 4H/3M

HONGKONG 4H/3MBEIJING 4H/3M

GUNUNGSALAK 2H/1MJOGYAKARTA 3H/2M

KUTAI 3H/2MBOOKING TICKET

PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 08123900846KETUT SUDIARSA, SE

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBERSINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M

AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

Redaksi: Telp./Fax: (0361) 411283, E-mail: [email protected], [email protected]

join facebook.com/fajar.bali

http://www.fajarbali.co.idONLINE

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh mengatakan mata pelajaran bahasa daerah tetap ada dalam kurikulum 2013. “Bahasa daerah tetap ada yakni di kolom kurikulum seni budaya dan prakarya,” ujar Mendikbud di Jakarta, Kamis.

Bahasa daerah dan kelompok muatan lokal lain-nya tetap terbuka untuk dimasukkan ke kurikulum. “Seni budaya diberi empat jam. Jadi bisa memasukkan bahasa daerah,” tambah dia.

Mata pelajaran bahasa daerah, lanjut Nuh, tetap sejajar dengan mata pelajaran yang lain. Kemdikbud

Ketua Badan Koordinasi Kegia-tan Kesejahteraan (BK3S) Provin-si Bali, Ny. Ayu Pastika beserta ang-gotanya didampingi oleh Ketua BK3S Kabupaten Karangasem Ny. Sujani Gredeg dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karangasem I Made Sosiawan mengunjungi Ni Ketut Bukit , warga kurang mampu asal Desa Jasri Kaler Kecamatan Karangasem, yang menderita kencing manis ( diabetes mellitus),

Rabu (2/1/13)Berdasarkan penuturan-

nya, penyakit yang dideritanya mengakibatkan tubuh bagian bawahnya terasa panas, sehingga dalam sehari Ni Ketut Bukit harus mandi dan berendam air 7-8 kali sehari. Seperti sudah diberitakan sebelumnya di media cetak, pen-yakit yang sudah di derita sejak 4 tahun ini juga harus memaksa

DENPASAR-Fajar BaliHanya saja, dari empat nama yang diajukan partai

Golkar sesuai hasil survei cawagub, terbersit keke-cewaan para pendukung Cok Budi Suryawan (CBS), karena hasil survei Cawagub, sebenarnya CBS men-empati ranking teratas, diikuti empat nama lainnya.

Sedangkan partai demokrat, meski mengajukan tiga nama, namun tampaknya nama yang kuat kansnya adalah ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta. Nama Made Mudarta, telah muncul di hampir semua kabupaten. Berdasarkan rapat yang diselenggarakn Demokrat Kamis (3/1) kemarin, tiga nama itulah yang diajukan ke koalisi untuk digodok lebih lanjut.

Ketua DPD Demokrat, Made Mudarta yang dite-mui wartawan usai rapat pengurus DPD yang digelar, di Sekretariat DPD Demokrat Bali Kamis (3/1).

DENPASAR-Fajar BaliPDIP tampaknya semakin ge-

rah saja dengan keputusan DPP partai itu yang terus mengulur-ulur waktu turunnya rekomendasi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yang bakal diusung partai besutan Megawati tersebut. Sempat beredar informasi bahwa PDIP telah turunkan rekomendasi paket yang diusung PDIP yakni Puspayoga-Agus Suryadnyana. Namun Agus Suryadnyana yang dikon irmasi semalam memban-tah kabar tersebut. ‘Tidak ada itu,’ ujar Agus singkat tanpa memper-panjang pembicaraan.

Tokoh PDIP lainnya yang ber-

hasil dihubungi Fajar Bali semalam yakni Wayan Sutena. Mantan Ketua DPRD Klungkung ini juga mem-bantah adanya berita turunnya re-komendasi PDIP tersebut. ‘Berita

JAKARTA-Fajar Bali Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan

mengatakan telah menelusuri harta tersangka mau-pun saksi yang dicegah ke luar negeri dalam kasus korupsi pembangunan sarana olahraga di Bukit Ham-balang, Sentul, Bogor. Ketua Pusat Pelaporan, M. Yusuf, mengatakan, satu orang yang dicegah ke luar negeri diduga ikut menerima sejumlah uang dalam bentuk tunai maupun surat berharga. “Jumlahnya sampai miliaran rupiah,” kata Yusuf di kantornya, kemarin.

Yusuf menolak menyebutkan identitas tercegah kasus Hambalang tersebut. Ia tak membantah atau membenarkan jika yang dimaksud adalah Andi

JAKARTA-Fajar BaliTerdakwa kasus dugaan suap pem-

bahasan anggaran proyek di Kemente-rian Pemuda dan Olahraga (Kempora) dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Angelina Sondakh (Angie) keberatan atas tuntutan 12 tahun penjara tanpa proses pengujian hukum dari jaksa penuntut umum (JPU) dari KPK.

Hal tersebut Angie sampaikan dalam nota pembelaan yang dibacakan dalam persidangan di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis. Dalam nota pembelaan setebal 35 hala-man tersebut Angie mempertanyakan tuntutan 12 tahun penjara atas perbuatan yang menurutnya tidak dilakukan. Man-tan anggota DPR ini membantah telah menerima Rp32 miliar dari Grup Permai yang disebut jaksa sebagai fee penguru-san anggaran di dua Kementerian.

Ia pun menegaskan tidak ada pen-yalahgunaan wewenang karena dalam persidangan pun tidak menunjukkan tuduhan tersebut terbukti.

Komisi III DPRD Bali yang diketuai oleh Gusti Ngurah Suryantha Putra

kembali sidak ke Hotel Mulia yang terletak di

wilayah Nusa Dua, Badung. Kali ini yang dipermasalah-

kan adalah adanya breakwa-ter atau krib pengaman pan-tai yang menurut Suryantha Putra bukannya melindungi

dinding dari Pura Geger yang ada disana namun jus-

tru akan mengikis dinding dari Pura Geger tersebut.

DENPASAR-Fajar Bali“Breakwater ini tidak akan

melindungi justru akan memakan dinding tebing dari Pura Geger,”

jelas Suryantha Putra, Kamis (3/1) kemarin. Sidak Komisi III yang juga diikuti oleh anggota

Tak Masuk Bursa Cawagub, Pendukung CBS Kecewa Bursa kandidat wakil Gubernur (Cawagub)

baik di partai Golkar maupun partai Demokrat pasca kesepakatan koalisi

mengusung Made Mangku Pastika beberapa hari lalu, cukup semarak. Demokrat yang

memiliki 10 kursi di DPRD Bali ajukan tiga nama yakni Made Mudarta, IGB Alit Putra

dan Pasek Suardika. Sedangkan Golkar yang punya 12 kursi di DPRD Bali mengajukan

empat nama, Anak Agung Gede Agung, Ketut Suwandhi, Cokorda Arta Ardana

Sukawati dan Wayan Geredeg.

PAS Bantah Dapat Rekomendasi

Break Water Hotel Mulia Dipertanyakan

Keberatan atas Tuntutan Jaksa

Ada yang Terima Duit Miliaran di Hambalang

Ini tidak lazim saya kira, kok sudah turun rekomendasi, padahal pemanggilan kandidat saja belum. Atau setidaknya Ibu Mega ketemu dulu dengan para kandidat baik di Bali atau di Jakarta.

WAYAN SUTENA:

BK3S BALI

Ny. Ayu Pastika Kunjungi Ketut Bukit

PPATK:

MENDIKBUD

Mata Pelajaran Bahasa Daerah

Breakwater yang dibangun Hotel Mulia ijinnya masih dipertanyakan

KE HAL. 11KE HAL. 11

KE HAL. 11

KE HAL. 11

KE HAL. 11

KE HAL. 11

Angie

KE HAL. 11

DE

MO

KR

AT

GO

LKA

R

MUDARTA ALIT PUTRA PASEK SUARDIKA

A A GDE AGUNG COK ACE GEREDEG MADE MANGKU PASTIKA

Page 2: epaper fajar bali edisi 4 januari 2013

Pemimpin Umum /Penanggung jawab: IGM Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Ida Bagus Putu Bagus Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Gst Agung Paramita, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, KS. Astana, Wimphy. A Saputra Staf Redaksi: Suarja, Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony B. H Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Destia Ariyanti, Laurensius Leba Tukan (Kupang) Rikar Khandi (Manggarai Barat), Binjamin Gabus (Kon-tributor Manggarai Barat ) Alfan Manah (Manggarai) Hironimus Dale (Manggarai Timur) Biro NTB : Amirullah (Kepala Biro), Dedi Shopan Shopian, Nur Imansyah, Tarpi’in, Sarafudin, Mahdi (sirkulasi) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.

Press. Manajer SDM: IGK A Mertha Yoga. Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing: IGA Galuh Ardaningrat Manajer Pengembangan dan Sirkulasi: IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n

PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan :Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax. (0361) 411283 e-mail: [email protected]. telp. sirkulasi (0361) 411283, 7887790. Tarif Iklan : Umum BW : Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC : Rp. 50.000 mm/klm, Keluarga/ Sosial : Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/ Neraca : Rp. 20.000 mm/klm, Advetorial : Rp. 15.000 mm/klm, Baris : Rp. 20.000 /baris, Iklan Umum Hal Utama : Naik 200% dari tarif iklan umum, Tarif Iklan Jakel (Coat Ad) : 300% dari tarif iklan umum. Percetakan: PT. Temprina .

METROKOTA Jumat, 4 Januari 2013, Tahun XIIIFAJAR BALI2

DENPASAR - Fajar BaliDianggap wanprestasi (ingkar janji) terkait tukar guling

tanah untuk kuburan, seorang Haji bernama Yasin Bachmid (61) nampaknya harus berhubungan dengan PN Denpasar.

Pasalnya, Kamis (3/1) kemarin, Bachmid remi digugat dengan nomor register 6/PDT.G/2013/PN.DPS. Hebatnya lagi, pemilik salah satu toko meubel di Jalan Imam Bonjol digugat dengan ganti rugi Rp 12,19 miliar.

“Karena ingkar janji, makanya kami gugat,” kata kuasahukum penggugat, Rizal Akbar Maya Poetra, usai

mendaftarkan gugatan.Dalam gugatan tersebut, disebutkan sebagai penggu-

gat adalah Muhammad Lahji (31) yang tidak lain adalah ketua umum pengurus Yayasan Masjid An-Nur, Denpasar. Sementara tergugat yaitu Haji Yasin adalah ketua Yayasan Pemakaman Islam (Yaspi).

Dalam gugatan dijelaskan, kasus ini berawal dari kesepakatan bersama pada 22 April 2004, di mana tergugat sebagai pihak I agar menyerahkan kepada penggugat tanah seluas 370 meter persegi (3,7 are) seharga Rp 360 juta di Jalan Merta Sari nomor 108 A, Sidakarya, Denpasar.

“Kita mengajukan 12 poin gugatan kepada majelis ha-kim dalam menjatuhkan hukuman,” ujarnya.

Di antaranya, menyatakan tergugat ingkar janji, me-nyatakan tidak sah-nya sertifikat Nomor 4531/Desa Si-dakarya atas nama Yasin Bachmid, menghukum tergugat untuk menyerahkan sebidang tanah sertifikat Nomor 4531/Desa Sidakarya kepada

Yayasan Masjid An-Nur. Penggugat juga meminta ganti rugi Rp 12,19 miliar yang terdiri dari kerugian material berupa pembangunan gedung KUA Densel Rp 150 juta, pembangunan pagar keliling Rp 40 juta, dan ongkos perkara Rp 2 miliar, dan kerugian immaterial Rp 10 miliar. W-007

DENPASAR-Fajar BaliKasus dugaan korupsi pengadaan

barang dan jasa di Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) terus menggelinding. Bah-kan kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali saat ini dikabarkan sudah mulai tancam gas untuk mengusut kasus ini.

Tak hanya itu, Kejati juga sudah melakukan pemeriksaan beberapa staf IHDN yang dianggap mengetahui adanya kasus yang merugikan keuangan negara itu. Penyelidikan yang dilakukan Kejati Bali ini sendiri dilakukan setelah adanya laporan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa di IHDN

Denpasar beberapa tahun terakhir.Diketahui, laporan ini masuk ke meja

Kejati sekitar satu bulan bulan. Adpidsus Kejati Bali, Putu Gede Sudarma melalui Humas Kejati, Eko Indarto membenarkan jika saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Namun Eko mengatakan, saat ini masih dalam tahap pengumpulan data. “Masih dalam tahap penyelidikan dan pengumpulan data,” terangnya saat dihubungi Kamis (3/1) kemarin.

Namun Eko enggan berbicara banyak karena kawatir malah akan mengganggu proses proses penyelidikan yang sedang

berlangsung. Termasuk saat ditanya siapa saja yang sudah diperiksa oleh Kejati terkait dugaan korupsi ini.

“Karena masih tahap penyidikan, kami beli bisa buka itu,” terang Eko.

Sementara itu, Rektor IHDN Denpasar, Prof Drs I Putu Titib yang dihubungi via telpon meminta agar masalah ini tidak terlalu dibesar-besarkan. Pasalnya pe-nyelidikan yang dilakukan oleh Kejati Denpasar tersebut hanya berdasar surat kaleng saja.

Ia mengatakan dugaan korupsi dalam pembangunan gedung serta pengadaan barang lainnya di IHDN tersebut sebena-

rnya sudah sempat diperiksa oleh Irjen Kementrian Agama dan BPK. Namun dari pemeriksaan dua lembaga ini tidak ditemukan adanya tindak pidana korupsi seperti laporan yang masuk ke meja Irjen dan BPK.

Terkait pemeriksaan Kejati ini, Titib mengatakan jika sudah ada beberapa staf dari IHDN yang diperiksa terkait dugaan korupsi ini. Staf yang diperiksa ini sendiri karena mereka terlibat langsung dalam tender dan pengadaan barang yang dise-butkan terindikasi korupsi. “Kalau saya memang belum diperiksa. Kalaupun ha-rus diperiksa saya siap,” tandasnya.W-007

DENPASAR – Fajar BaliPemeriksaan kasus penipuan,

penggelapan dan pencabulan yang dilaporkan MS terhadap ok-num perwira Polisi, Ipda Timbul Sasana Raharjo dikebut jajaran Dit Reskrimum Polda Bali. Ke-marin, pada Kamis (03/01) MS kembali diperiksa sebagai saksi korban.

MS yang tinggal di Jalan Raya Sesetan Denpasar memenuhi panggilan penyidik sekitar pukul 09.30 Wita dan selesai hingga

pukul 14.15 Wita. Ada beberapa poin penting yang disampaikan korban kepada penyidik terkait penipuan yang dilakukan oleh Ipda Timbul, yang kini berdinas di Polda Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta. Dipemeriksaan, semua dugaan penipuan dan kebohongan yang dilakukan oleh Ipda Timbul sudah disam-paikan oleh korban. Termasuk janji janji akan menikahinya, melamarnya hingga mengurus surat perceraian.

“Klien saya sudah membe-berkan perihal penipuan dan kebohongan yang dilakukan pelaku, dari mulai kebohongan yang berulang – ulang, ingin me-nikahi dan melamar. Mengurus uang perceraian, memberikan uang ke komandannya. Semua sudah disampaikan,” ungkap Siti Sapura SH, saat dikonfirmasi pada Kamis (03/01).

Bahkan, kata Siti Sapura yang akrab dipanggil Ipung itu, Ipda Timbul juga menahan akte cerai MS dengan alasan akan mengu-rus perceraian setelah kembali dari BKO di Jakarta. Ipda Tim-bul yang pernah bertugas di Sat Narkoba Polresta Denpasar juga menjanjikan akan membi-carakannya dengan orang tua

yang bersangkutan untuk segera menikah.

“Orang tuanya (Ipda Timbul, red) tidak pernah tau mengenai perceraian itu. Ternyata dia tidak bercerai. Semua kebohongan yang mengarah ke penipuan sudah masuk,” ujarnya. Menurut Ipung, penahanan akte cerai milik korban ternyata ada udang dibalik batu. Itu dilakukan Ipda Timbul supaya dia bisa mengu-ras uang korban sedikit demi sedikit. Namun setelah kedoknya ketahuan, Ipda Timbul mem-berikan akte tersebut ke Polda DI Yogyakarta dan dilengkapi dengan berita acara.

Selain bukti keterangan yang disampaikan kepada penyidik Dit Reskrimum Polda Bali, MS juga membeberkan bukti trans-fer uang lewat Bank, yang kerap diminta Ipda Timbul kepada korban. “Bukti transfer lewat Bank sudah kita berikan kepada penyidik. Dimana pelaku terlalu sering minta uang. Nilai trans-fernya bervariasi dari Rp 15 juta, Rp 20 juta dan Rp 30 juta,” beber Siti Sapura yang akrab dipanggil Ipung ini.

Rencananya kata Ipung, pe-nyidik akan memanggil saksi dari keluarga korban untuk menguatkan hasil laporan MS,

pengusaha supermarket di Den-pasar ini. Diberitakan, korps Institusi Polri kembali tercoreng moreng akibat tindakan oknum Polisi yang tidak bertanggung-jawab. Seorang oknum Polisi bernama Ipda Timbul Sasana Raharja dilaporkan oleh seorang janda kaya, MS (37), yang merasa ditipu hingga ratusan juta. Janda kaya ini mengaku ditipu hingga ratusan oleh Ipda Timbul Sasana Raharjo, selama mereka pacaran dari tahun 2008 lalu. korban juga dijanjikan akan dinikahi dan dilamar Juni 2010.

Mirisnya, anak kandung kor-ban berinisial YI (10) dicabuli, se-jak 8 bulan belakangan. Pencabu-lan dilakukan Ipda Timbul setelah MS berangkat bekerja. YI dicabuli dengan modus diraba-raba diba-gian perut, roknya diangkat dan kemaluannya dipegang-pegang dan tubuh korban ditindih. Ipda Timbul sendiri sudah menjalani pemeriksaan di Polda DI Yogya-karta atas laporan MS, kode etik profesi. Kabid Humas Polda Bali Kombes Hariadi membenarkan masuknya laporan MS ke Polda Bali. hanya saja, Kombes Hariadi menyarankan mengkonfirmasi kasus tersebut ke pihak Polda DI Yogyakarta. R – 005

DENPASAR – Fajar BaliInsiden penganiayaan me-

nimpa seorang pengendara sepeda motor Yoanda Catur Pradana (19). Korban yang ting-gal di jalan Hayam Wuruk Gang II nomor 18, Denpasar, dianiaya oleh enam pelaku saat melintas di Jalan Cok Agung Tresna Re-non, pada Senin (31/12) lalu. Penganiayaan berawal saat kor-

ban melintas dengan sepeda mo-tor bersama teman temannya, sekitar pukul 22.00 Wita. Tak di-anya, korban dihardik beberapa pemuda yang sedang kongkow dilokasi. Enam pelaku tak hanya menghardik, tapi menyuruh korban berbalik arah.

“Karena merasa dipanggil, korban berhenti,” jelas Kasat Reskrim Polresta Denpasar

Kompol Ambariyadi SIK, pada Kamis (03/01). Diduga dipenga-ruhi minuman keras, para pelaku mendatangi korban dan serta merta melakukan pemukulan dengan bertubi tubi.

Akibatnya, korban men-galami luka berdarah di pelipis kanan, pipi kiri memar dan sakit. Tidak terima dianiaya, korban melaporkannya ke Pol-

resta Denpasar.Atas laporan korbannya,

jajaran buser Polresta Den-pasar melakukan pengejaran dan menangkap salah seorang pelakunya, benama Suryadi alias Tolo (19). Tersangka ditangkap di rumahnya di Jalan Jayagiri I nomor 11A, Denpasar.

“Yang aniaya korba satu orang. Tersangka sudah kita tahan dan masih didalami ket-erangannya,” bebernya mantan Kasat Narkoba Polresta Den-pasar ini. R – 005

Jual Motor, Dibayar Dengan Uang Palsu

DENPASAR – Fajar BaliBaru jadi makelar, naas dialami I Putu Priyana (37).

Dia berniat menjual sepeda motor dengan harga Rp 10,9 juta. Namun ternyata pembeli membayarnya dengan uang palsu. Kasus ini kini ditangani jajaran Polsek Dentim.

Modus penipuan terbaru ini diketahui, setelah I Putu Priyana hendak menjual Honda Beat hitam DK 7258 CS, pada Rabu (02/01). Motor itu dipanjangkan di depan rumahnya di Jalan Trenggana 140, Denpasar. Tak lama, seorang pembeli datang dan menawar harga motor sebesar Rp 10,5 juta. Dari tawar menawar tersebut korban tidak mau dan ngotot harganya Rp 11 juta.

“Pembelinya tidak mau harga yang saya tawarkan, tapi dia memberikan nomor telpon,” ujarnya, pada Kamis (3/1) kemarin.

Nah, sekitar pukul 19.00 Wita, pembeli itu men-ghubungi korban dan sepakat harga motor dijual Rp 10,9 juta. Korban pun disuruh membawa sepeda motor ke depan ruko di perempatan Jalan Trengguli, selatan Pasar Tamba.

Menurut korban, dia datang ke lokasi itu bersama temanya. Sedangkan pembeli itu juga datang bersama temannya.

Ironinya, setelah bertemu, pembeli tadi mengaku kekurangan uang. Korban kemudian bersedia meng-hantarnya ke ATM BNI dekat Perumahan Teras Ayung Jalan Gatot Subroto Timur. Keluar dari ATM, korban dipanggil dan mereka menghitung uang tersebut.

“Semua uangnya lembaran 100 ribu dan sudah ter-tata rapi. Satu bendel senilai satu juta,” beber korban.

Usai transaksi, korban dan temanya pulang. Tapi sebelum tiba dirumah, korban curiga terhadap uang tersebut. Setelah dicek, ternyata nomor seri di uang tersebut sama, kecuali empat lembar berbeda.

Korban mencoba menghubungi pembeli tersebut. namun saat dihubungi beberapa kali tidak diangkat. Bahkan akhirnya nomor HP pembeli mailbox. Korban juga ke lokasi dan tidak melihat pembeli itu lagi. Akh-irnya kasus ini dilaporkan korban ke Polsek Dentim.

“Waktu terjadi transaksi, pembelinya sempat men-gatakan bahwa motor akan dibawa ke Jawa dengan truk fuso,” jelasnya.

Kapolsek Dentim AKP Putu Suprama membena-rkan masuknya laporan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan pengejaran terhadap pembeli yang diduga sindikat pemalsuan uang. R – 005

DENPASAR – Fajar BaliSeorang buruh proyek, As-

mawi (43) ditemukan tewas di kamar kosan kosan di Jalan Siulan Gang Melati, Banjar Pala Giri, Dangin Puti, Denpasar Timur, pada Kamis (3/12) pagi. Polisi menduga korban tewas akibat sakit.

Asmawi asal Karanghar-jo, Jember, Jawa Timur ini ditemukan dalam kondisi terbaring di dalam kosanya. Kali pertama korban dite-mukan temannya sesama buruh proyek yang baru datang dari Klungkung pada

Kamis pagi sekitar pukul 10.00 wita.

Menurut Kapolsek Dentim AKP Putu Suprama, sebelum ditemukan tewas, saat itu semua buruh asal Klungkung pulang karena ada upacara adat. Ko-rban tinggal sendiri di kamar kosan.

“Belum kita ketahui kapan korban meninggal. Tapi saat rekan korban datang, mereka melihat korban tidur. Setelah dibangunkan korban ternyata sudah meninggal,” bebernya, pada Kamis (03/01).

Beberapa rekan korban men-

gatakan, sehari sebelum ke-jadian, korban mengeluh sakit kepala. Korban juga menyem-patkan diri memeriksakannya ke dokter dan diberi obat.

“Keterangan teman te-mannya, korban awalnya mengeluh sakit kepala dan sempat beli obat ke dokter,” bebernya.

Kapolsek mengatakan, kor-ban sudah diinapkan di kamar jenasah RSUP Sanglah. Dari penyelidikan petugas tidak men-emukan kekerasan ditubuh korban dan diduga korban tewas karena sakit. R – 005

Buruh Proyek Tewas di Kamar Kos

Kejati Bidik Dugaan Korupsi IHDN

Kuasa hukum MS, Ipung memperlihatkan poto Ipda Timbul Sasana Raharjo

Ibu Korban Diperiksa, Serahkan Bukti Transfer

Dianggap Wanprestasi, Haji Digugat Rp 12 M

Dianiaya di Malam Tahun Baru

Page 3: epaper fajar bali edisi 4 januari 2013

KOTAPLUSJumat, 4 Januari 2013, Tahun XIII 3

MANGUPURA – Fajar BaliMulai tanggal 1 Januari 2013

ini, Pemerintah Kabupaten Badung mengambil alih ke-wenangan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

“Pemkab Badung telah melakukan langkah-langkah persiapan mulai dari menyusun regulasi berupa penetapan Perda dan Perbup, menyiapkan SDM dan organisasi, menyiap-kan sistem informasi, sarana dan prasarana, melakukan ker-jasama dengan pihak terkait serta sosialisasi. Dengan per-siapan tersebut, maka penga-lihan PBB-P2 di Badung sudah siap dilaksanakan,” kata Bupati Badung A.A. Gde Agung pada acara penyerahan kewenangan pemungutan PBB-P2 dari KPP Pratama Badung Selatan dan KPP Pratama Badung Utara kepada Pemerintah Kabupaten Badung di Kantor Dispenda, Puspem Badung, Kamis (3/1).

Penyerahan kewenangan PBB-P2 ditandai dengan pen-andatanganan berita acara dan serah terima kewenangan oleh Kepala KPP Pratama Badung Utara Ni Ketut Sriani, Kepala KPP Pratama Badung Selatan Subandi kepada Kadispenda Badung I Wayan Adi Arnawa yang disaksikan Bupati Badung A.A. Gde Agung, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Direktur Ekstensi ikasi dan Penilaian Ditjen Pajak Kemen-terian Keuangan RI Hartoyo.

Bupati Gde Agung juga meresmikan pengalihan ke-wenangan pemungutan PBB-P2 ditandai dengan menekan sirine, lanjut menyerahkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) secara sim-bolis kepada tiga wajib pajak. Bahkan wajib pajak pemilik jalur hijau dan tanah limitasi pajaknya dibebaskan.

Bupati Gde Agung menjelas-

kan, penyerahan kewenan-gan pemungutan PBB-P2 dari pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten/kota menunjukkan adanya keper-cayaan dan komitmen pemerin-tah untuk meningkatkan kapa-sitas pemerintah daerah dalam mengelola sumber-sumber pendapatannya.

Kebijakan pengalihan ini, kata Bupati juga sebagai bentuk du-kungan nyata pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten/kota dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah, yang dalam hal ini Pemkab Badung berpedoman pada lima prin-sip dasar pembangunan yang berkelanjutan yaitu pro growth, pro jobs, pro poor, pro culture dan pro environment.

“Sesuai prinsip pembangu-nan yang menjadi pedoman tersebut, maka pajak sebagai salah satu sumber pendapatan daerah tidak hanya digunakan sebatas sebagai pendapatan semata, melainkan sebagai sebuah instrument kebijakan untuk dapat melestarikan bu-daya dan lingkungan,” tambah Gde Agung.

Pada kesempatan terse-but Bupati Gde Agung juga menggambarkan, pada saat PBB-P2 masih dikelola pemer-intah pusat, pemerintah daerah hanya mendapatkan pemba-gian sebesar 64,8% dari total penerimaan. Dalam konteks tersebut Pemkab Badung men-galokasikan dana cukup besar dari APBD, di mana pada tahun 2012 telah dialokasikan ang-garan sebesar Rp. 1,3 M untuk memberikan subsidi pem-bayaran PBB pada lahan yang masih murni berfungsi sebagai jalur hijau.

Dengan pengalihan ke-wenangan ini, maka sesuai peraturan daerah yang ditetap-kan, lahan-lahan yang ter-golong sebagai jalur hijau akan

terbebaskan dari kewajiban membayar pajak. Kebebasan terhadap pajak ini merupakan bentuk apresiasi dan proteksi terhadap pemilik lahan yang mengelola lahannya sebagai lahan pertanian sehingga laju alih fungsi lahan pertanian

dapat ditekan. “Penyerahan kewenangan

pemungutan PBB-P2 ini akan menjadi salah satu instrument kebijakan kami untuk meles-tarikan budaya dan lingkungan sesuai prinsip pembangunan yang pro culture dan pro envi-

ronment,” jelas Bupati. Sementara Direktur Ekstensi-

ikasi dan Penilaian Ditjen Pajak Kementerian Keuangan RI Har-toyo mengatakan, bahwa secara nasional PBB-P2 mencapai Rp. 8 triliun. Dalam rangka meningkat-kan kesejahteraan masyarakat

serta mendukung kemandirian daerah, pemerintah pusat mem-perluas pemungutan pajak yang dilakukan pemerintah daerah yakni BPHTB dan PBB-P2 men-jadi kewenangan pemerintah daerah.

Diharapkan dengan ke-

wenangan pemungutan PBB-P2 ini, pemerintah daerah dapat memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat sekaligus meningkatkan komit-men pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. @hery

DENPASAR–Fajar Bali Ketua FIR DPRD Kota Den-

pasar I Ketut Resmiyasa, me-nyebut Pasar Loak adalah biang kerok kemacetan lalu lintas Jalan Gunung Agung. “Makanya FIR minta pemkot segera mere-lokasi ketempat lainnya,” un-gkap Resmiyasa, Kamis (3/1) kemarin.

Desakan itu didasari per-timbangan, perkembangan ekonomi di Denpasar secara langsung membawa konsekue-nsi dampak lalu lintas yaitu kemacetan. Untuk itu, Pem-kot Denpasar mesti berusaha menata wilayah yang sedang berkembang begitu cepat, baik

secara demogra i dan geogra is. Pemkot berusaha sekuat

tenaga memberikan perlind-ungan usaha khususnya sentra usaha mikro di seputaran pusat kota Gajah Mada sebagian besar sudah ditata seperti penyediaan tempat di Pasar Pa-yuk, termasuk pemindahan terminal di Gunung Agung yang difungsikan untuk pasar rakyat.

“Sayangnya sampai saat ini Pasar Loak di Jalan Gunung Agung masih berdiri kokoh. Keberadaan pasar ini sangat mengganggu baik secara estetika yang terkesan kumuh, macet dan mengganggu aktivitas masyara-kat di sekitarnya,” papar Res-

miyasa. Terlebih, di seputaran wilayah tersebut ada beberapa sekolah sehingga membuat alur kegiatan siswa atau orangtua siswa yang keluar masuk meng-gunakan akses ke wilayah Gu-nung Agung sangat padat.

Legislator asal Sesetan ini mengatakan, sejatinya jajaran dewan bersama tim eksekutif yang terdiri dari Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) dan Dinas Perhubungan pada tahun 2010 lalu telah membahas terkait pemindahan Pasar Loak tersebut. “Kami sepakat proyek penataannya bertahan dengan Pasar Gunung Agung,”ucapnya.

Sayangnya setelah Pasar Gu-nung Agung rampung, relokasi Pasar Loak seakan terabaikan. “Kami berharap pada tahun

anggaran 2013 ini dapat dik-erjakan, paling tidak detail engineering design (DED)-nya diselesaikan dan lokasi baru dapat ditetapkan. Kami dari anggota FIR banyak mener-

ima pengaduan dan keluhan kemacetan akibat aktivitas dagang Pasar Loak tersebut. Kami harapkan SKPD ter-kait segera menindaklanjuti,” pungkasnya. R-004

DENPASAR-Fajar BaliJajaran PLN tampaknya harus kerja ekstra menangani tum-

bangnya tiga tiang listrik bertegangan tinggi di kawasan Jalan Tunjung Tutur, Banjar Tulangampiang, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara. Ketiga tiang itu roboh saat terjadi hujan deras disertai angin cukup kencang, Kamis pagi (3/1) kemarin.

Humas PLN distribusi wilayah Bali, AA Mastika, membenarkan, fenomena tumbangnya tiang listrik tidak saja terjadi di Denpasar saja, tetapi juga terjadi di tiga daerah. Hingga Kamis (3/1) siang sudah ada beberapa tiang listrik yang ambruk akibat hantaman angin dan gerusan air hujan.

Total kerugian ditaksir seratusan juta belum lagi padamnya listrik di sejumlah desa. Setelah melakukan pengecekan di se-jumlah kabupaten/kota di Bali, ada tiga kejadian di tiga lokasi yang terdapat tiang listrik tumbang. “Di Denpasar ada tiang listrik yang tumbang di kawasan Jalan Tunjung Tutur,” ungkap Mastika.

Ambruknya tiang listrik setinggi 11 meter ini, diduga akibat hujan deras yang disertai angin kencang. “Tumpuan tiang tergerus air, kemudian diterpa angin jadi roboh,” jelasnya. Akibat kejadian tersebut, PLN mengaku harus merugi sekitar Rp 150 juta untuk tiang-tiang tersebut.

Kerugian itu terkait dengan material dan patahnya tiang serta sambungan. Belum lagi kerusakan gardu yang ada di Jalan Tunjung Tutur. Warga sekitar mendengar suara ledakan yang cukup keras kemudian disusul putusnya aliran listrik sejak pagi hingga sore. Beruntung tidak ada warga yang melintas sampai tertimpa tiang, walau ada warga yang mengaku terkejut saat hendak ke pasar melewati jalur itu.

Tumbangnya tiang listrik bertegangan tinggi di Jalan Tunjung Tutur ini, berdampak pada listrik di beberapa komplek peruma-han kawasan ini seperti perumahan green kori, Perumahan Grya Canta Permai dan komplek sekitarnya yang dihuni ratusan kepala keluarga. Bahkan di kawasan Jalan Tunjung Tutur Denpasar ini sempat disterilkan. Warga dilarang melintas karena khawatir masih ada tegangan pada kabel yang melintang di jalan. “Warga sempat dilarang melintas di Jalan Tunjung Tutur, karena khawatir masih ada setrumnya,” ucap Suwanto, warga setempat.

Mencermati fenomena ini, Humas PLN distribusi wilayah Bali, A A Mastika, menghimbau kepada masyarakat untuk cepat melaporkan manakala terjadi kejadian seperti itu, sehingga cepat ditangani oleh petugas PLN. “Untuk kejadian ini khususnya di Tunjung Tutur sudah langsung tertangani,” terangnya.

Selain di Denpasar, lanjut Mastika, di daerah Tabanan juga terjadi hal yang sama. Tiang listrik tersebut tumbang di Desa Be-limbing, Kecamatan Pupuan, Tabanan. Hal yang sama juga terjadi di wilayah Seririt, Singaraja. Sementara untuk wilayah yang sebe-lumnya rawan terjadi tiang tumbang seperti wilayah Kintamani dan daerah Karangasem justru nihil kejadian. “Biasanya tempat-tempat itu rawan, tapi untuk kali ini tidak ada,” paparnya. R-004

DENPASAR-Fajar BaliMemasuki tahun 2013, salah

satu SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, yaitu Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang ditugasi menangani beberapa proyek isik mulai disibuk-kan mempersiapkan segala dokumen untuk proses tender. Terlebih untuk tahun 2013 ini, PU Kota Denpasar hendak merampungkan puluhan proyek di bidang fasilitas publik, ter-masuk infrastruktur jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar, Ir. Ketut Winartha membenarkan, proyek isik yang ditangani tahun 2013 ini sebagian besar merupakan proyek peningkatan jalan dan pengerjaan trotoar. Saat ini pihaknya mengaku sudah mulai menyiapkan dokumen untuk proses tender proyek.

“APBD 2013 diarahkan untuk pembangunan infrastruktur sep-erti peningkatan jalan, jembatan dan trotoar, termasuk peningkatan jalan lingkungan. Saat ini kami tengah mempersiapkan dokumennya,” un-gkap Winartha, didampingi Kasubag Pemberitaan Humas Pemkot Den-pasar, Dewa Gede Rai, Kamis (3/1) kemarin.

Selain peningkatan jalan dan jem-batan, lanjut Winartha, PU juga akan melanjutkan proyek sambungan rumah untuk pelanggan DSDP (Den-pasar Sewerage Development Project) dan melanjutkan pengerjaan drainase di sejumlah kawasan. “Saat ini semua prosesnya sedang dipersiapkan. Kita harapkan akhir Maret 2013 sudah ada

proyek yang mulai dikerjakan,” harap-nya, seraya menjelaskan, beberapa ruas jalan dan jembatan yang akan digarap di antaranya Jalan Pidada, Jalan Tukad Citarum, LC Pemecutan Kaja, Banjar Baja Taki Gatot Subroto Barat, Jalan Suli, jembatan Jalan Tung-gul Ametung, trotoar Jalan Lembu Sora dan trotoar Jalan Kenyeri.

Untuk merampungkan proyek-proyek yang ditangani PU tahun 2013 ini, Pemkot telah mengalokasikan anggaran dalam APBD cukup besar mencapai lebih dari Rp 100 miliar. Tahun 2012 lalu, PU telah meram-pungkan sejumlah proyek yang secara umum proyek yang direncanakan sudah terealisasi.

Seperti pembangunan Jembatan di Jalan Pulau Biak, sodetan di Jalan An-tasura, perbaikan senderan jalan jebol di jalan Suradipa, peningkatan kuali-tas jalan di Jalan Suradipa-Tunjung Tutur, penataan drainase Jalan Gan-dapura, drainase di Desa Sidakarya, drainase di Kelurahan Pedungan, drainase Jalan Tukad Pancoran Ke-lurahan Panjer, drainase Jalan Tukad Banyusari, drainase di Kelurahan Sesetan (Jalan Paku Sari), drainase di Kelurahan Dauh Puri (Jalan Pulau Buru) dan drainase Griya Anyar Desa Pamogan.

Selain menata saluran drainase, upaya pengendalian banjir juga di-lakukan dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya seperti, perbaikan saluran irigasi Subak Tema-ga, pengerukan Tukad Loloan di Keca-matan Denpasar Selatan. R-004

MANGUPURA – Fajar BaliKetika musim penghujan tiba, maka

yang kemudian harus diwaspadai adalah penyebaran penyakit Demam Berdarah (DB). Kondisi tersebut pun diatensi oleh Camat Kuta Wayan Wi-jana, S.Sos. M.Si, dengan menghimbau warganya untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Himbauan Camat memang cukup beralasan, karena beberapa pekan terakhir sudah ada warga yang ter-jangkit penyakit tersebut. Salah satu contohnya adalah seorang warga Kelan Ketut Suwala, yang positif ter-jangkit sejak sepuluh hari lalu.

Wijana menambahkan, hal yang penting diperhatikan adalah meng-hindari jangan sampai ada genangan air di sekitar pemukiman. Genangan itu dapat berupa aliran air got yang tidak lancar akibat limbah, mengu-bur barang bekas, termasuk menjaga kebersihan tempat minum binatang kesayangan agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk demam berdarah.

“Kami telah menghimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkun-gan. Dan yang terpenting juga untuk menerapkan pola hidup sehat,” kata mantan Camat Kuta Selatan ini.

Tidak hanya menghimbau, pi-haknya juga meminta masyarakat agar mengadakan aksi kebersihan di Lingkungan /Banjar secara rutin

serta membudayakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSM).

Sementara itu, dari hasil koordinasi dengan Kepala Puskesmas Kuta I dan II sampai saat ini pihak Puskesmas baru mendapat laporan satu kasus di Ling-kungan Pelasa. Tim Puskesmas akan segera mengecek ke lapangan untuk memastikan apakah itu DB atau lain-nya. Jika itu positif DB akan dilakukan penyemprotan atau foging.

“Kami juga menghimbau bila ada warga yang terkena DB, agar segera melapor ke Kaling setempat untuk diteruskan ke Puskesmas agar segera mendapat penanganan baik medis maupun upaya pancegahan dengan melakukan foging,” tandas Wijana. W-014

MANGUPURA – Fajar BaliWarga Tuban Badung Selatan mengeluhkan keberadaan

Lampu Penerangan Jalan (LPJ) di daerahnya. Masih gelapnya beberapa ruas jalan di daerah Tuban, menjadi salah satu penyebab warga merasa gerah dengan janji perjuangan para wakil rakyatnya.

Keluhan itu juga disampaikan Kaling Banjar Pesalakan Wayan Eka Muliana. Kaling yang terkenal vokal ini mengaku iri dengan penerangan di sejumlah desa wilayah Badung Se-latan lainnya. Terlebih lagi jika melihat Legian dan Kuta, kata Eka, hampir semua ruas jalan masuk gang sudah dipasang LPJ (lampu penerang jalan).

Melihat kondisi tersebut, terang Eka, wajar apabila dirinya menuntut apa yang pernah didengungkan saat janji kampanye dari para anggota legislatif yang kini sudah duduk di dewan Ba-dung. “Jangan saat ingin minta suaranya saja baru janji, setelah kita tanyakan janjinya seperti menghilang,” sentak Eka, seraya menunjuk beberapa ruas jalan di Tuban yang tidak terpasang LPJ.

Sementara itu, Gede Raka selaku kepala Lurah di Tuban ti-dak mau berkomentar banyak soal LPJ di jalan desa, khususnya di beberapa ruas jalan masuk ke Kelan, dan desa adat Tuban. “Jika itu menjadi keluhan dan aspirasi dari masyarakat kami, saya akan coba untuk himbau kembali,” terangnya. W-014

Badung Siap Kelola Kewenangan Pemungutan PBB-P2

Kadispenda Badung Wayan Adi Arnawa menandatangani berita acara serah terima pengalihan kewenangan pemungutan PBB-P2 yang disaksikan Bupati Badung A.A. Gde Agung dan Direktur Ekstensi ikasi dan Penilaian Ditjen Pajak Kementerian Keuangan RI Hartoyo.

Dewan Desak Pasar Loak DirelokasiDianggap Jadi Biang Kerok Kemacetan

Keberadaan Pasar Loak di kawasan Jalan Gunung Agung, Denpasar Barat, dituding sebagai biang kerok terjadinya kemacetan di kawasan itu. Kalan-gan wakil rakyat di DPRD Kota Denpasar khususnya Fraksi Indonesia Raya (FIR) mendesak agar Pasar Loak direlokasi ke tempat lain.

Ketut Resmiyasa

PU Mulai Siapkan Dokumen Tender Puluhan ProyekWarga Kuta Dihimbau

Jaga Kebersihan Lingkungan

WASPADA DB

Wayan Wijana

Tiga Tiang Tegangan Tinggi Tumbang di Tunjung Tutur

Warga Tuban Keluhkan Minimnya LPJ

Janji Dewan Saat Kampanye Dipertanyakan

Page 4: epaper fajar bali edisi 4 januari 2013

DAERAH FAJAR BALI4 Jumat, 4 Januari 2013, Tahun XIII

Gapura DesaSangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

SEMARAPURA-Fajar BaliTernyata, setelah dilakukan tes,

bebek-bebek itu positif terjangkit virus H5NI atau yang lebih dikenal dengan flu burung. Kamis (3/1) kemarin Kepala Dinas PPK, I Gusti Ngurah Badi Wangsa menyatakan akan segera melakukan serangkaian upaya untuk menekan pe-nyebaran virus flu burung di Kabupaten Klungkung.

Menurut Badi Wangsa, bebek-bebek

yang mati secara mendadak itu adalah bebek milik Wayan Sadia. Peternak asal Desa Lepang itu, sebelumnya memiliki 500 ekor bebek. Dua bulan yang lalu, sekitar 200 ekor bebek milik Sadia mati secara mendadak. Disusul beberapa bulan kemudian, 100 ekor bebeknya kembali mati dengan cara yang sama. Setelah mencium adanya kejanggalan atas kematian bebek-bebek milik Sadia, Dinas PPK pun langsung melakukan

tes. Pada tanggal 31 Desember 2012, kecurigaan itupun terjawab, hasil tes dari Balai Besar Veteriner menunjukkan, bebek milik Sadia mati karena virus flu burung.

Guna menekan penyebaran virus flu burung di Kabupaten Klungkung, Badi Wangsa mengaku akan melakukan beberapa upaya. Diantaranya adalah, melakukan spairing dan menghimbau kepada para peternak agar melakukan spairing secara berkelanjutan. Selain itu, Dinas PPK juga akan menyediakan disinvektan di titik-titik yang stratergis bagi para peternak. “Upaya kami dari Dinas PPK adalah, akan melakukan spairing dan menghimbau kepada para

peternah untuk spairing secara rutin,” papar Badi Wangsa.

Sayangnya, temuan virus flu burung di Kabupaten Klungkung ini menjadi sebuah musuh besar bagi para peternak unggas. Sejumlah peternah termasuk Wayan Sadia menolak jika bebek-bebe-knya dikatakan mati karena flu burung. Sebab, bagi peternak, peristiwa bebek mati secara mendadak itu sudah sering kali terjadi, bahkan sebelum flu burung naik daun. Para peternak khawatir, jika temuan kasus flu burung di Klungkung ini akan berpengaruh pada bisnis mer-eka. Harga bebek ataupun unggas yang lainya ditakutkan akan anjlok dan para peternah merugi. W-019

SEMARAPURA-Fajar BaliTiada gading yang tak re-

tak, demikian peribahasa yang lazim kita dengar untuk menggambarkan suatu kes-empurnaan hasil atau benda

yang diharapkan. Akan tetapi berbeda halnya kalau keti-daksempurnaan hasil yang didapat terjadi akibat tidak mengindahkan perintah dan nasehat pimpinan, apalagi

perintah tersebut datang dari Bupati secara langsung. Hal ini diungkapkan Bupati Candra dalam rapat evaluasi Panitia Penyambutan Tahun Baru 2013 yang dilaksanakan (2/1) Rabu, di Rumah Pribadi Bupati Can-dra di Gunaksa.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Candra mengingatkan kembali Perintah dan Warn-ingnya tentang nasi bungkus untuk masyarakat. “Jangan sampai masyarakat kecewa dapat nasi bungkus pasil/basi, satu bungkus saja pasil/basi, akan sia-sia usaha kita dan akan di cap jelek oleh ma-syarakat”. Hal itu ditegaskan kepada Kabag Tata Pemer-intahan, Made Sudiarkajaya ketika mengecek kesiapan pedagang yang akan membuat 5000 nasi bungkus untuk ma-syarakat. Bahkan pada rapat panitia tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung Dr. I G A Suastika diperintahkan untuk

melakukan pengecekan kand-ungan gizi dan kelayakan kon-sumsi nasi tersebut, sebelum dibagikan kepada masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kesempurnaan yang di-harapkan Bupati Candra ter-coreng karena Kabag. Pemerin-tahan memengkung (memban-del) dan kurang pengawasan. Sehingga, menurut laporannya, nasi masem tersebut dibagikan terakhir jam 22.30 Wita dari jadwal pembagian yang telah ditentukan untuk intern pani-tia dan petugas di lapangan. Sedangkan untuk masyarakat pembagian nasi bungkus sudah habis dibagikan mulai pukul 17.00 Wita sampai dengan pukul 21.00 Wita.

Mengingat begitu besar perhatian Bupati Candra dan respeknya terhadap hal-hal teknis. Alasan dan laporan yang disampaikan Kabag Pemerintahan tidak dapat

menghapus kekecewaan Bu-pati Candra. Akhirnya Bupati Candra memerintahkan Kadis Kesehatan untuk mengecek RSUD, Puskesmas apabila ada laporan terhadap Keracunan maupun Muntaber gara-gara nasi Bungkus pasil dimaksud dan segera menangani dan melayani sebaik-baiknya.

Di awal tahun 2013, Bu-pati Candra meminta semua jajarannya, agar tidak pernah menyepelekan hal-hal kecil yang justru dapat merusak image Pemerintah di mata masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Sekda. Kabupaten Klungkung Ketut Janapria juga minta maaf kepada Bupati dan juga seluruh komponen ma-syarakat Klungkung, karena ada kekurangan dan ketidak-sempurnaan dalam pelayanan kepada masyarakat dan ber-harap hal ini tidak terulang kembali dalam event-event lainnnya. @diah

Pasemetonan Bali Mula Keca-matan Manggis dan Catur Sanak Bali Mula Kabupaten Karan-gasem, Kamis (3/1), dikukuhkan oleh Ketua Catur Sanak Bali Mula Propinsi Bali yang juga Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana, SH, di Pura Padang Rata, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, disaksikan Bupati Ka-rangasem I Wayan Geredeg, SH.

Ketua Panitia Pasemetonan Bali Mula Kecamatan Manggis, I Nyoman Muliarta melapor-kan, pengukuhan Pesemetonan Bali Mula Kecamatan Manggis mengawali pengukuhan untuk Kabupaten Karangasem yang disinkrunkan pula dengan pen-gukuhan Catur Sanak Bali Mula Kabupaten Karangasem, dilak-sanakan selama 1 hari di Pura

Padang Rata Desa Antiga. Bupati Karangasem I Wayan

Geredeg, SH dalam dharma we-cananya mengatakan, melalui kelembagaan pasemetonan Bali Mula diharapkan dapat berbuat lebih banyak untuk kerukunan intern keluarga khususnya berkaitan dengan pelaksanaan dharma agama, dharma negara dan sebagainya. Di samping itu melalui kegiatan pasemetonan agar dapat men-dukung program pemerintah mendorong partisipasi mem-bangun Karangasem.

Keberadaan pasemetonan di sisi lain agar tidak men-imbulkan permusuhan bagi semeton , yang belum menyatu jangan dipaksa hingga lembaga mampu menunjukkan kebaikan

untuk umat. Bagi prajuru yang ditunjuk duduk di dalam organ-isasi agar ngayah dengan tulus ikhlas, karena cukup banyak cobaan baik dari dalam mau-pun dari luar. Bagaikan mem-buat telaga kehidupan jangan sampai kehadiran lembaga mengeruhkan suasana, jika sudah mampu berbuat, umat pasti turut bergabung karena mengetahui kemaslahatannya (manfaat) untuk umat.

Wakil Bupati I Made Suke-rana, SH, sebagai Ketua Pas-emetonan Catur Sanak Bali Mula Bali menekankan, upaya membangkitkan pasemetonan Bali Mula dan Warga Pasek Kayu Selem adalah bagian dari upaya mengangkat dan meningkatkan kualitas srada

bakti swadharmaning agama dan swadharmaning negara secara berimbang. Untuk itu ke depan bakal terus dikuku-hkan pasemetonan di semua Kabupaten di Bali, dalam hal ini Kabupaten Karangasem sebagai pelopornya.

Pelaksanaan pengukuhan diawali Mejaya-jaya dipuput oleh Ida Pedanda Istri Buruan dari Geria Mendara Manggis. Yang dikukuhkan sebagai Ket-ua PBM Kecamatan Manggis Jro Mangku Serinu, Sekre-taris Wayan Pasek Sujena dan Bendahara I Nengah Warki, sedangkan untuk Kabupaten Karangasem diketuai I Wayan Mastra dan Ketua Pasek Kayu Selem Kabupaten Karangasem I Komang Daging, S.Sos. @hm

Harga Daging Naik Turun

Investor RPH Temesi Mundur

GIANYAR- Fajar Bali Harga daging yang naik-turun membuat investor Rumah

Potong Hewan (RPH) Desa Temesi, Kecamatan Gianyar mun-dur. “Ya per- 1 November 2012 investor Bali Berlian Jaya,” kata Direktur PT Mandara Giri, Pande Sugiawan, Kamis. Ia mengatakan alasan kemunduran itu, karena harga daging yang

disepakati dengan pembeli naik turun.

Disamping memang diakui investor kesuli-tan mencari sapi, karena tipisnya modal. Terkait kemunduran itu, untuk mengisi waktu lowong, tenaga setempat diberikan pelatihan sebelum RPH dioperasikan kembali . Kedepan, terkait kemun-duran investor itu, pihak Mandara Giri melalui PT Margantaka Mandala akan mengelola sendiri RPH tersebut.”Memang rasanya lebih bagus kelola sendiri,” jelasnya.

Ia mengakui sejak tahun 2010 dikelola oleh Investor, pihak Mandara Giri sudah

mendapatkan keuntungan RP 200 juta, uang itu sudah tersimpan dalam rekening.”Selama ini ada kontribusi ke PT Margantaka bekerja sama dengan pihak ketiga yang mengopersikan RPH mendapatkan imbalan penghasilan bagi 40 ribu setiap pemotongan satu ekor sapi,” ucapnya.

Dia berharap ke depan dengan pengelolaanyang man-diri itu mampu meningkatkan produktifitas RPH Temesi. Bukan itu sajan, PT Mandara Giri yang merupakan milik daerah bisa eksis seperti layaknya perusahaan milik daerah lainnya.W-005

Klungkung Positif Flu BurungVirus H5N1 Serang Ratusan Bebek di Lepang Petugas

Sedang Melakukan Spairing di Kandang Bebek

Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (PPK), Kabupaten Klung-kung kini harus bekerja ektra melawan penyebaran virus H5N1. Me-nyusul temuan ratutas bebek warga di Dusun Lepang, Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkung yang mati secara mendadak.

Bupati Candra Kecewa Nasi Pasil

Rapat Evaluasi Panitia Penyambutan Tahun Baru

Pande Sugiawan

Pasemetonan Bali Mula Manggis dan Kabupaten Karangasem Dikukuhkan

Diharapkan Ikut Berperan dalam Membangun Karangasem

Page 5: epaper fajar bali edisi 4 januari 2013

daerahJumat, 4 Januari 2013, Tahun XIIIFaJar BaLI 5

Pojok Desa

SINGARAJA – Fajar BaliTidak ingin ada permainan nakal, Wakil Bu-

pati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, Sp. OG, Kamis (3/1) melakukan peninjauan ke beberapa ruang kantor bagian lingkup Sekretariat Daerah Kabu-paten Buleleng. Hal tersebut dilaksanakan secara spon-tanitas dengan tujuan ingin menengok kinerja para staf lebih dekat. Sidak menyasar beberapa ruangan seperti bagian arsip, bagian keuan-gan, dan BAPPEDA.

Wakil Bupati menjelas-kan bahwa dirinya sangat ingin melakukan penataan maupun pengelolaan arsip yang baik dimana hal terse-but akan sangat berkaitan dengan hasil kinerja dari para pegawai di dalamnya. Disamping itu, pengelo-laan akuntabilitas keuangan juga dituntut agar berjalan sesuai dengan jalur serta tetap menerapkan prinsip transparansi/keterbukaan. Wakil Bupati juga sempat memberikan teguran kepada beberapa staf yang kedapatan merokok di dalam ruang ber-AC.

Sutjidra kembali menegaskan kepada selu-ruh pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng agar selalu mematuhi aturan yang

berlaku terutama dalam penerapan adminis-trasi maupun aturan terhadap pemeliharaan lingkungan.”Kegiatan ini saya laksanakan guna melihat langsung kegiatan dari para pegawai se-hari-harinya, selain itu juga saya ingin menghim-

bau kepada mereka agar dapat melaksanakan tugas sesuai dengan aturan. Disamping itu, pemeliharaan terhadap lingkungan juga sangat saya tekankan oleh karena capaian kerja yang maksimal diperoleh dari lingkungan kerja yang sehat,”papar Sutjidra. W - 008

DENPASAR-Fajar BaliMenabuh dan menari merupakan hal biasa

bagi orang Bali. Namun beda dengan Ni Made Ayu Dwi Sattvitri yang mampu mamainkan semua alat musik tradisional Bali ini sep-erti penampilannya saat parade gong kebyar anak-anak se-Kabupaten Badung beberapa waktu lalu. Made Sattvitri kelahiran Kapal, 27 April 2000 di-percaya memainkan alat musik ugal dalam perhelatan tahunan budaya tersebut.

Pada penampilannya diantara semua penabuh laki-laki hanya Sattvitri sebagai penabuh wanita satu-satunya bahkan memainkan alat musik tradisional ini memegang peran sangat penting dalam seni tetabuhan Bali. "Sebagai Duta Keca-matan Mengwi kami tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan menampilkan yang terbaik sehingga kami berhasil merebut peringkat terbaik se-Kabupaten Badung," ujar Sattvitri, Kamis (3/1) di kediaman-nya Br. Pemebetan, Kelurahan Kapal.

Anak dari pasangan I Ketut Bu-diasa dan Ni Ketut Rusmini ini tidak hanya piawai dalam memainkan gamelan Bali juga mampu menari-kan beberapa tarian Bali. Menurut Sattvitri kecintaan terhadap seni budaya Bali telah tumbuh sejak kecil. Lahir di keluarga seniman dari seorang kakek yang telah meng-gandrungi seni budaya Bali sejak dulu kemudian menurun pada ayah termasuk juga kakaknya Agus Sat-tvika. Dan saat ini Ia pun mencintai kesenian Bali maupun menabuh.

Siswai kelas VII SMPN 2 Mengwi ini tidak hanya mengikuti latihan tabuh, di sekolahnya, namun anak berbintang Taurus ini juga aktif belatih di banjar maupun di rumah. Untuk mendukung kecintaannya terhadap seni gamelan ini, keluarganya telah meny-iapkan Sattvitri seperangkat gamelan Bali. Di rumahnya Sattvitri mengaku sering mem-bantu ayahnya untuk melatih anak-anak yang

ingin latihan menabuh tanpa dipungut biaya. "Saya tidak hanya mengikuti lomba dan pa-rade gamelan, Saya sering bergabung dengan penabuh anak-anak untuk ngayah di Pura-pu-ra," ujar Sattvitri yang becita-cita dapat tampil di ajang Pesta Kesenian Bali nanti. Hal ini telah

tercapai untuk dapat tampil mewakili Badung dalam ajang tahunan seni budaya Bali di Art Center Denpasar pada Juni 2013 mendatang setelah berhasil menjadi yang terbaik dalam lomba gong kebyar Nopember lalu. R-004

NEGARA- Fajar Bali Pertemuan tertutup yang

berlangsung di Hotel Jimbar-wana tersebut dihadiri Asisten I Setda Jembrana, Made Sudiada, Asisten II Setda Jembrana, Ketut Windra, Kabag Perlengkapan, Made Aryana, Kakankesbangpol IGN Darma Putr, Kakan Sat Pol PP Jembrana Putu Widarta dan Kabag Hukum Made Ardana. Dari pihak Perusda, langsung dihadiri Direktur Perusda Jem-brana, Wayan Wasa dan Mana-jemen pengelola Hotel Jimbar-wana yang lama, Gede Sukadana didampingi kuasa hukumnya, IB Putu Panca Sidharta.

Dalam pertemuan tersebut, akhirnya secara resmi Perusda Jembrana menyerahkan asset Hotel Jimbarwana yang meru-pakan asset milik Pemkab Jem-brana, kepada Pemkab Jem-brana. Selagi berlangsungnya pertemuan tersebut, penjagaan di halaman hotel dilakukan pihak kepolisian dan Sat Pol PP Jembrana.

Asisten I Made Sudiada usai melakukan pertemuan tersebut kepada wartawan menjelaskan dari hasil pertemuan tersebut pihak Perusda Jembrana sebagai pemenang tender yang lama

menyerahkan sepenuhnya as-set Hotel Jimbarwana kepada Pemkab Jembrana. Berkaitan dengan pengelola lama dibawah Perusda Jembrana, akan mem-bicarakannya kepada dengan investor atau pengelola yang baru. Sudiada juga mengatakan terkait dengan tenaga kerja yang lama atas kesepakatan masih tetap dimanfaatkan dan mengi-kuti aturan pada manajemen yang baru. Di sini kata Sudiada, tidak ada PHK karyawana lama. “Sekarang berikan pengelola lama akan berbicara dulu dengan pengelola atau investor yang baru, terkait dengan masalah manajemen terutama inven-tarisasi,” ujarnya. Nantinya pen-gelola lama dengan yang baru akan melakukan kesepakatan dan pihak Pemkab Jembrana tidak akan ikut campur. “Intinya asset Hotel Jimbarwana sudah diserahkan kembali ke Pemkab dan berita acaranya sudah ada,” terang Sudiada.

Direktur Perusda Jembrana, Wayan Wasa usai pertemuan mengatakan pihaknya sudah secara resmi menyerahkan as-set hotel Jimbarwana kepada Pemkab Jembrana. Setelah dis-erahkan, pihaknya tak lagi ada

sangkut paut dengan masalah Hotel Jimbarwana. Ketika dising-gung akan adanya pertemuan kembali antara pengelola lama atau investor lama dengan pen-gelola baru, pihaknya tidak akan turut mencampuri. “Saya sudah serahkan asset hotel, dan ada berita acaranya.

Sementara pihak investor lama, melalui kuasanya, IB Putu Panca Sidarta mengaku peny-erahan aset daerah berupa Hotel Jimbarwana kepada Pemkab Jembrana merupakan hal yang wajar, karena aset tersebut milik Pemkab Jembrana. Namun untuk selanjutnya berkaitan dengan investasi serta lainnya, akan dibicarakan kembali kepada pengelola yang baru sebagai

pemenang tender. “Ya, itu sah saja, kalau Perusda menyerah-kan aset Hotel Jimbarwana ke-pada Pemkab Jembrana. Namun urusan kami dengan perusda belum selesai,” ujarnya. Namun kata Panca, berkaitan masalah dengan Perusda Jembrana akan diupayakan menempuh di jalur hukum.

Hal ini juga masih dibicarakan kembali. Pihaknya juga akan melakukan pertemuan dengan pengelola yang baru, terutama terkait dengan investasi serta barang-barang inventaris yang dimiliki pengelola lama. “Ma-salah ini akan kami bicarakan dengan manajemen yang baru dan kami segera bicarakan,” ujarnya. W-003

NEGARA- Fajar Bali Akibat cuaca buruk belakangan

ini, membuat para nelayan yang berada di wilayah pesisir Jem-brana, mulai tak berani melaut. Hal ini sudah terjadi sejak seminggu belakangan ini. Cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi serta angin kencang, dapat memba-hayakan keselamatan para nelayan.

Lantaran tak berani melaut, ban-yak perahu dan jukung-jukung milik nelayan yang diparkir di tepi pantai. Namun di sisi lain, ada juga yang ma-sih nekat melaut, meskipun diterjang gelombang tinggi dan angin kencang. Nelayan yang nekat melaut itu, karena terdesak kebutuhan ekonomi. Upaya nekat mereka, juga tidak membawa hasil yang diharapkan.

Salah seorang nelayan Desa

Air Kuning Kecamatan Jembrana, Misran ketika ditemui Kamis (3/1) kemarin mengaku cuaca buruk yang terjadi, membuat para nelayan kha-watir melaut. “Karena gelombang tinggi disertai angin kencang, saya tak berani melaut,” ujarnya.

Patayani, salah seorang nelayan lainnya juga mengatakan hal yang sama. Sekarang ini, angin kencang, dan mulai jarang ikan. Cuaca seperti ini, katanya sudah terjadi seminggu yang lalu.

Dampak dari tidak melaut, Muhta-din salah seorang petani dari Pen-gambengan terpaksa menjadi buruh bangunan karena tangkapan di laut lagi sepi. Para nelayan memprediksi, cuaca buruk di perairan selatan Jem-brana masih terus terjadi dan ke-mungkin bisa sampai sebulan. W-003

TABANAN-Fajar BaliDunia pendidikan di Tabanan kembali ter-

coreng. Setelah sebelumnya seorang siswi di Tabanan teler menegak arak di pantai Kedungu, Kediri dan sempat digagahi teman lelakinya, kini kembali seorang siswi sebuah SMK di Keca-matan Baturiti meminum arak campur ragi. Aksi nekat siswi berinisial NL D (19) asal Kecamatan Baturiti ini karena telat haid selama enam hari dan takut hamil.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebut-kan, aksi nekat NL D itu diketahui setelah mutah-muntah oleh ayahnya, sekitar pukul 18.00 Wita, Rabu sore (2/1). Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada kelihan dinas Banjar Anyar, Desa Perean Kangin. Karena khawatir dengan kondisi anaknya, ayah NL D lantas membawa berobat ke BRSUD Tabanan.

Namun sebelumnya, ayah korban menelpon Wayan Agus Toni (19) alias Cedol teman NL

D. Cedol - lah yang menyarankan meminum arak bercampur ragi. Saran tersebut kemudian diterima oleh NL D yang selanjutnya mencari tempat aman di sebuah penginapan yang ada di Wilayah Desa Luwus, Kecamatan Baturiti. NL D kemudian meminum satu gelas arak yang dicampur ragi. Setelah meminum arak tersebut siswi kelas III ini kemudian mutah-mutah. Tak terima dengan kejadian itu, ayah korban kemu-dian melaporkan Cedol ke Polisi.

Setelah menjalani pemeriksaan dan pengo-batan di BRSUD Tabanan,ternyata NL D tidak dalam keadaan hamil. “Tes kehamilan me-nyatakan negative berarti siswi tersebut tidak hamil,” jelas Kasatreskrim Polres Tabanan AKP Eko Kurniawan, Kamis (3/1) kemarin.

Eko menambahkan, pihak keluarga sepakat mencabut laporanya terhadap Agus Toni- teman NL D yang menyarankan meminum arak campur ragi tersebut. W-004

SINGARAJA – Fajar BaliTerkait kasusu penganiayaan

yang terjadi Minggu (32/12) lalu yang dilakukan oleh oknum polisi, Made Muliartana (41) asal Banjar Dinas Tusan, Desa dan Kecamatan Blahbatuh Gianyar yang bertugas di Poresta Den-pasar, jajaran kepolisian Polsek Banjar telah memeriksa empat saksi. Keempat saksi diperiksa terkait kasus penganiayaan terhadap seorang siswa SMAN 2 Banjar kelas XII bernama Ni Luh Juli Mariantini (20) asal Dusun Ingsangkan, Desa Paedawa, Kecamatan Ban-jar hingga bola mata kanan bengkak, seluruh tubuhnya babak belur dan bahkan kor-ban hingga pingsan.

Kapolsek Banjar, Kompol I Nyoman Supardi saat dikon-firmasi, Kamis (3/1) kemarin mengatakan, laporan penga-niayaan yang dilakukan oleh Muliarta yang juga sebagai oknum kepolisian itu telah ditindaklanjuti dengan memeriksa empat saksi termasuk saksi korban. Bahkan, Supardi mengakui pihaknya telah melakukan

pemanggilan serta pemeriksaan terhadap pelaku. ”Kami sudah melakukan pemanggilan ter-hadap pelaku dan dari pemerik-saan semua saksi hingga pelaku kini dan bahkan berita acara pemeriksaan pelaku sudah dit-ingkat resuma,”terang Supardi.

S e p e r t i d i b e r i -

takan s e -be-

lumnya, seorang oknum polisi yang bertugas di Poltabes Den-pasar asal Blahbatuh Gianyar tega menghajar seorang siswi bernama Ni Luh Juli Mariantini (20) asal Dusun Ingsakan, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar yang duduk dibangku kelas XII SMA N 2 Banjar hingga pingsan, hanya gara-gara diputusin sebagai pacarnya.

Korban dan pelaku mempu-nyai hubungan asmara setelah bertemu di se-

buah rumah sakit di Denpasar. Sejak pertemua itu pelaku yang sudah berkeluarga itu menja-lin hubungan asmara dengan korban. Beberapa bulan kemu-dian korban mengetahui status pelaku sudah berkeluarga. Kor-ban pun akhirnya memutuskan hubungannya dengan pelaku. Setelah diputus pelaku langsung marah-marah dan mencari kor-ban yang saat itu korban sedang berada di rumah pamannya. Saat itulah pelaku muncul dan

langsung menghajar korban hingga

babak belur dan ping-

san. W – 008

Ketua Sabhantara Tabanan Bantah Tudingan Para PekasehTABANAN-Fajar Bali

Ketua Sabhantara Kabupaten Tabanan I Wayan Pasek Arimbawa membantah tudingan pekaseh Kecamatan Kediri dan Marga, yang menuding tidak transparan dalam mengelola keuangan. Bantahan tersebut diungkapkan oleh Pasek Arimbawa, ketika dihubungi Kamis (3/1) kemarin.

Dikatakanya, penggunaan uang yang diberikan Pemda Tabanan untuk tirtayatra tersebut digunakan sebagaimana mestinya. Hanya saja, rombongan Pe-kaseh Kediri dan Marga mendadak menjelang H-2 keberangkatan ke Jawa metirtayatra menyatakan mundur. “Kita sudah pesan travel dan sarana ako-modasi lainya kemudian dibatalkan menjelang keberangkatan. Semua itu kan harus ditanggung kembali,” jelasnya.

Terhadap masalah tersebut pihaknya telah meng-gelar rapat dengan seluruh panitia tirta yatra , dan para pekaseh. Hasilnya dana bantuan yang diberikan oleh Pemda telah digunakan sesuai dengan peruntukanya. “Tidak ada penyelewengan dana, semuanya dipakai sesuai dengan aturan,” tandasnya.

Sebelumnya, Nyoman Wiasa, salah seorang pe-kaseh dari Kecamatan Marga Nyoman Wiasa,Selasa (2/1) mengatakan, pihaknya harus membayar send-iri ongkos tirta yatra ke Jawa sebesar Rp 1.250.000. Padahal biaya untuk tirta yatra itu sudah dapat bantuan dari Pemkab Tabanan.

“Semestinya studi banding dan tirta yatra ini kita mendapat bekal, tetapi kenyataannya kita norok (bayar sendiri-sendiri) hingga masing-masing perbekel kena Rp 1.250.000. Padahal dari Pemkab Tabanan, program Sabhantara ini mendapat kucuran dana Rp 100 juta. Kami mempertanyakan kemana aliran dana sebesar itu,” jelasnya sengit. W-004

Aset Hotel Jimbarwana Dikembalikan ke Pemkab

Asisten I Setda Jembrana, Made Sudiada didampingi Asisten II Ketut Windra usai melakukan pertemuan tertutup dengan pihak Perusda Jembrana dan Pengelola manajemen lama Hotel Jimbarwana, Kamis (3/1) kemarin.

Cuaca Buruk, Nelayan Enggan Melaut

Nelayan khawatir untuk me-laut, karena situasi cuaca buruk be-lakangan ini.

Terkait Kasus Penganiayaan PelajarPolisi Periksa Empat Saksi dan Panggil Pelaku

Ni Made Ayu Dwi Sattvitri

Seniman Cilik Mewarisi Seni dari Kakek

Khawatir Hamil, Siswi SMK Minum Arak Campur Ragi

Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp. Og saat meninjau Admistrasi Perakntoran

Wabup Sutjidra Tinjau Administrasi Perkantoran

Perseteruan terkait pengelolaan Hotel Jimbarwana, akhirnya disikapi dengan menggelar pertemuan tertutup antara Pemkab Jembrana sebagai pemilik asset Hotel Jimbarwana, dengan pihak Perusda Jembrana dan mana-jemen pengelola hotel yang lama, Kamis (3/1) kemarin.

Kompol I Nyoman Supardi

Page 6: epaper fajar bali edisi 4 januari 2013

Jumat, 4 Januari 2013, Tahun XIII FAJAR BALI6

DENPASAR-Fajar Bali Dinas Pendidikan Pemuda

dan Olahraga (Disdikpora)Bali akan menerapkan 20 paket pada try out mendatang, baik untuk tingkat SD,SMP, SMA/SMK di Bali. Dalam memenuhi kebutuhan try out itu, lembar jawab komputer sejumlah 20 paket dicetak berdasarkan ten-der. Untuk mencetak bahan try out bukan ditentukan Disdik-pora Bali, dan total anggaran Rp 5 miliar.

Hal itu dikemukakan Kadis-dikpora Bali, A.A. Ngrh Gede Sujaya baru-baru ini. Semen-tara Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan (Kabiddik-menjur) Disdikpora Denpasar, Drs., I Wayan Supartha, M.,Pd., mengatakan, khusus try out untuk SD, SMP, SMA/SMK di Denpasar, Disdikpora Denpasar hanya menerapakan 5 paket.

Kendati penerapan 5 paket, namun yang penting melatih fisik dan mental peserta ujian nasional (UN), agar tidak gerogi saat mengikuti UN. Peserta UN SMA, 5800 lebih dan SMK, 6.000 lebih di Denpasar. Bila mental peserta UN sudah di-siapkan, maka akan mengikuti UN dengan tenang dan penuh konsentrasi.

Pada segi la in , set iap sekolah juga telah memper-siapkan peserta UN, melaui tambahan pembelajaran di luar jam sekolah. Try out akan digelar bulan Februari mendahului try out yang di-laksanakan Disdikpora Bali.

Keterangan itu disampaikan Suparta seusai melaksanakan

arisan berrsama kepala-kepala sekolah yang terganung dalam MKKS Denpasar di SMK PGRI 4 Denpasar Kamis (3/1). Hingga saat ini prosedur operasi stan-dar (POS) UN menerapkan 20 paket belum diterima Disdik-pora denpasar. Selain peserta UN yang hamil boleh mengi-kuti UN. Karena hingga saat ini tidak regulasi yang melarang.

Untuk kebutuhan UN, daftar nama peserta UN di Denpasar sudah dikirim ke Disdikpora Bali. Yang pasti secara nominatif sudah beres, dan sudah diterima Disdik-pora Bali, ujar Supartha. Pada kesempatan yang sama Ke-pala SMKN 4 Denpasar, Drs., I Nyoman Selem Darmana, MM.,

mengungkapkan, sebelum UN dilaksanakan, khusu untuk SMK diawali dengan uji komp-tensi kehalian (UKK) yang juga merupakan ujian nasional. Sebagai sekolah kejuruan, selain mengikuti UN juga UKK, sehingga 2 kali mengikuti UN.

Persoalan yang dihadapi SMK ,yakni baik Disdikpora Bali mau pun Disdikpora Den-pasar, tidak menyediakan ang-garan untuk UKK. Anggaran UKK hanyaa dari Kementerian Pendidikan dan Kebuday-aan (Kemendikbud), dan tiap peserta UKK memperoleh Rp 60.000. Sementara untuk kebutuhan UKK belum men-cukupi, sehingga setiap kepala sekolah (Kasek) SMK harus

berupaya melalui solusi ter-tentu agar mencukupi kebutu-han UKK. Terdapat SMK yang memiliki peserta UKK dan UN, di atas 400 orang, ucap Dar-mana. Kalau soal persiapan, saat ini hingga menjelang UN, sekolah-sekolah secara mara-ton menyelenggarakan les tambahan khusus untuk mata pelajaran yang di-UN-kan.

Persiapan tersebut juga dis-ampaikan Kepala SMA PGRI 2 Denpasar, I Komang Arta Sa-putra, S.,Pd., M.,pd., bahwa 287 peserta UN SMA yang dipimpin-nya, kini kontinu mengikuti les tambahan. Dengan demikian materi yang akan di-UN-kan semakin padat diserap peserta UN. R-008

DENPASAR-Fajar BaliKepala SMA PGRI 6 Den-

pasar, Drs., IGB Wiadnyana, MM., M.,Pd., telah menentukan sikap secara tegas, bahwa bila peserta didik (Pedik) kelas XII SMA PGRI yang menikah sebelum ujian nasional (UN) dilaksanakan, siswa tersebut diberhentikan sekolah. Kete-gasan itu disampaikan Wi-adnyana kamis (3/1) kepada Fajar Bali, terkait siswa SMA PGRI 6 yang dipimpinannya menikah sebelum UN.

Pedik kelas XII baru berusia 17 tahun, sehingga tidak boleh menikah sebelum UN, sedang-kan boleh menikah 21 tahun ke atas. Kalau sekolah lain mung-kin punya regulasi dizinkan Pedik yang sudah menikah boleh ikut UN. Khusus SMA PGRI 6 regulasi yang ditetapkan,

bahwa peserta UN yang sudah menikah harus diberhentikan, dan yangpasti tidak boleh ikut UN. Peserta UN SMA PGRI 6 tahun ini, 138 orang, namun yang penting tata tertib untuk menghadapi UN harus dimiliki, untuk itu perlu mawas diri dari berbagai aspek, tidak saja mem-proteksi kesehatan.

Wiadnyana juga mengemu-kakan, dalam menghadapi UN, orangtua siswa akan disampai-kan agar dapat memproteksi putra-putrinya dari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk memberikan kesempatan untuk belajar.

Sementara kepadd peserta UN juga telah dingatkan seko-lah, baik tentang proteksi kes-ehatan, displin, juga rajin belajar dan mengikuti les tambahan. Wiadnyana berserta seluurh

jajarannya telah berusaha all out untuk kepentingan masa depan lulusan, dan tetap berkomitmen meraih 100 %, berapa paket pun yang diterapkan pada UN.

Selain itu, Wiadnyana juga menjelaskan tentang beasiswa miskin yang dikirim langsung ke nomor rekening siswa miskin. Diduga terdapat sekolah yang rata-rata orangtuanya mampu, lebih banyak jumlah siswa memperoleh beasiswa miskin. Sedangkan sekolah yang lebih banyak jumlah siswa miskin, jumlah penerima beasiswa miskin lebih sedikit.

Namun Wiadnyana juga mengakui bahwa memang aturannya sudah seperti itu, dan diharapkan ke depan dapat dievaluasi sehingga sesuai den-gan jumlah siswa miskin pada tiap-tiap sekolah. R-008

AMLAPURA-Fajar BaliDalam menggenjot pening-

katan kualitas sumber daya manusia Pemkab Karangasem menempatkan sektor pendidi-kan sebagai prioritas khususnya dalam penyedian anggaran. Hal tersebut dilakukan menyadari ketertinggalan Kabupaten Ka-rangasem dibanding daerah lain di Bali diberbagai bidang diaki-batkan lemahnya pendidikan sebagai faktor utama.

Memasuki tahun 2013 komitmen Bupati Gedereg un-tuk terus menggenjot kema-juan sektor pendidikan bakal terus digarap. Dalam suatu kesempatan bertatap muka dengan jajaran pendidik, Bupati Geredeg menegaskan, masalah pendidikan merupakan faktor utama mengatasi keterting-galan dan kemiskinan daerah. Untuk itu segenap jajaran pen-didikan diharapkan menyadari hal tersebut dan mendukung pemerintah untuk bekerja keras menjalankan misi pendidikan mewujudkan masyarakat Ka-rangasem yang cerdas trampil dan berbudaya. Dengan kema-juan pendidikan optimis ke de-pan Karangasem bakal mampu bersaing untuk meningkatkan kapasitas indek pemberdayan manusia. Inovasi dan kreati-fitas insan pendidik dituntut dalam mengelola sasaran pen-didikan agar berjalan pada rel yang benar, jadikan sekolah sebagai kawasan membentuk kecerdasan dan budi pekerti, senantiasa mengutamakan un-tuk memberi pendidikan bukan pengajaran sebagai transfer pengetahuan semata.

Taraf kesadaran pendidikan yang masih rendah, diakibatkan faktor geografis, ketidak mer-

ataan persebaran penduduk pada daerah sulit, juga dipen-garuhi kecilnya pendapatan masyarakat, serta adanya ke-cendrungan orang tua agar anaknya cepat bekerja.

Kadisdikpora Drs. I Gede Ariyasa, M.Pd menambahkan, un-tuk menjabarkan pembangunan di bidang pendidikan telah disusun Ren-stra (rencana strate-gi) Disdikpora yang merupakan satu proses rangkaian un-tuk mencapai tujuan sesuai potensi ling-kungan internal dan eksternal sekaligus mengintegrasikan keahlian SDM, pemanfaatan sumber daya organisasi dan memanfaatkan lingkungan strategis. Dari Renstra tersebut dituangkan visi yakni terwujud-

nya masyarakat Karangasem yang cerdas trampil dan berbu-daya yang dijabarkan kedalam 5 misi.

Kelima misi tersebut antara lain mengembangkan sistem pendidikan dasar dan menen-gah yang berwawasan mutu, keunggulan dan profesional yang berakar pada nilai budaya, mengembangkan sistem dan model pendidikan luar sekolah, pemuda dan olahraga serta usia dini yang adaftif, fleksi-bel dan berorientasi masa de-pan, mewujudkan SDM tenaga kependidikan yang profesional dalam upaya pemberdayaan sekolah dan masyarakat, mewu-judkan prasarana dan sarana se-bagai sumber daya yang handal untuk meningkatkan mutu pendidikan, pemerataan kesem-patan dan daya tampung serta mewujudkan pelayanan prima dalam urusan ketatausahaan dan rumah tangga pendidikan.

Untuk mendukung penca-paian misi tersebut semen-

jak tiga tahun alokasi angga-ran pendidikan selalu men-galami peningkatan. Hal ini mencerminkan harapan besar pemerintah kabupaten dalam

meningkatkan pembangunan pendidikan. Adapun alokasi anggaran dari tahun 2010, 2011 dan 2012 mencapai Rp. 718.752.289.917,47 (49,34%), Rp. 885.457.665.219,91 ( 4 8 , 0 2 % ) d a n R p . 1.004.905.340.171,8 (43,63%). Dari pelaksanaan pembangu-nan pendidikan angka partisi-pasi murni (APM) dan angka partisipasi kasar (APK) dari ta-hun 2009 mengalami fluktuasi sebagaimana digambarkan data pada Buku data pendidikan Ka-bupaten Karangasem 2012 yang disusun Disdikpora.

Sementara itu data pendidi-kan lain seperti kelembagaan dimiliki Karangasem antara lain Kelembagaan PAUD sejumlah 308 sekolah, SD /Madrasah Negeri/Swasta sejumlah 364 sekolah dengan 2.210 ruang kelas diantaranya sekitar 153 dalam kondisi rusak, pada jenjang SMP dimiliki 56 sekolah dengan jumlah siswa 18.287 dan mengalami putus sekolah

sekitar , 119 siswa. Adapun alasan ad-anya angka putus sekolah, menurut Ariyasa, antara lain adanya faktor keinginan orang tua agar anaknya bekerja di usia sekolah, faktor geografis, adanya kultur budaya ma-syarakat yang be-lum memandang penting masalah pendidikan, se-

mentara alasan ekonomi belum termasuk didalamnya karena tingkat SD dan SMP sudah di-gratiskan karena ada program BOS. @hm

IPM, IPK FluktuatifInvestasi dan Prestasi Pendidikan Karangasem Kian Meningkat

Siswi Hamil Boleh Ikut UN

Kabiddikmenjur Disdikpora Denpasar, I Wayan Supartha didampingi Kepala SMKN 4 Denpasar, I Nyoman Selem Darmana dan Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, I Ketut Suarya.

Regulasi SMA PGRI 6 Denpasar

Menikah Jelang UN Diberhentikan Sekolah

APMTahun SD SMP SMA/SMK2009 104,39 71,60 39,352010 99,58 66,53 35,952011 99,31 70,95 41,382012 92,08 61,10 41,38

APKTahun SD SMP SMA/SMK2009 119,94 97,18 48,952010 114,19 102,06 51,672011 113,39 100,35 58,512012 93,83 83,58 69,52

IGB Wiadnyana

Geredeg

Page 7: epaper fajar bali edisi 4 januari 2013

EKOWISATAJumat, 4 Januari 2013, Tahun XIII 7

SEBANYAK-SEBANYAK-BANYAKNYABANYAKNYAGURU YANG GURU YANG

PENUH CINTA PENUH CINTA KASIH UNTUK KASIH UNTUK ANAK USIA 1-6 ANAK USIA 1-6

TAHUN.TAHUN.

DICARI

HUB. 0361 7435044

MANGUPURA-Fajar BaliHal ini disampaikan Ketua

BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Ba-dung, IGN Rai Suryawijaya, Kamis (3/1). Dengan kenaikan TDL dan Upah Minimum Provinsi (UMP), kata Rai Surya, biaya operasional akan meningkat, sehingga harus ditutup dengan menaikkan harga sewa kamar. Begitu juga dengan barang-barang di pasar juga akan mengalami peningkatan.

“Harga sewa kamar harus naik untuk menutupi biaya op-erasional, tetapi kenaikkannya tidak sampai 20 persen. Kalau terlalu tinggi tidak bisa, kare-na travel agent akan berontak. Bisa-bisa mereka mengalihkan tujuan kunjungan wisatawan. Karena persaingan kita (Bali)

bukan hanya dalam negeri, tetapi negara-negara tetangga dan luar negeri,” jelasnya.

Ditambahkan, kenaikan ini akan mulai diberlakukan per 1 April mendatang. Hal ini bertepa-tan dengan habis masa kontrak per tahun mulai 1 April hingga 31 Maret dengan masing-masing travel agent.

Menurut Rai Surya, kenaikan harga sewa kamar sudah diperki-rakan pertahun dengan besaran 5 persen. Hal ini untuk mengan-tisipasi kenaikan barang wajib seperti air dan listrik. Namun, realisasi hanya bisa dinaikkan be-berapa persen saja dari rencana awal. Misalnya, harga 100 dollar AS per kamar, maka naik sekitar 110 dollar hingga 150 dollar.

Lebih lanjut dikatakan, seb-

agai langkah lain untuk menekan biaya operasional akibat kenai-kan barang dilakukan e isiensi. Di antaranya, dengan menempatkan karyawan sesuai dengan jumlah kamar, atau perbandingan 1 kamar 1 karyawan. Disinggung adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat kenaikan TDL dan UMP, ia menegaskan perihal tersebut merupakan alternatif terakhir.

Menurutnya, di Badung sam-pai sekarang keputusan PHK karyawan belum diberlakukan. “Saya rasa tidak sampai PHK, kalaupun sampai ada itu ja-lan terakhir. Waktu bom Bali saja, hanya beberapa hotel saja yang melakukan itu,” tandasnya. W-006

Nilai Ekspor Bali MenurunDENPASAR - Fajar Bali

Nilai ekspor barang asal Provinsi Bali yang hampir se-bagian besar dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia tercatat mengalami penurunan di bulan November 2012.

Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat, ekspor di bulan tersebut mencapai US$ 48.251 ribu atau menurun 7,37 persen dibandingkan di bulan Okto-ber yang mampu mencapai US$ 52.090 ribu.

“Secara ekplisit, ekspor-impor di Bali berbeda dibandingkan daerah lainnya. Ekspor kita masih lebih besar daripada impor,” ujar Kepala BPS Bali I Gde Suarsa Kamis (3/1).

Suarsa menambahkan, dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, penurunan ekspor terjadi ke negara tujuan seperti Jepang 15,72 persen, Singapura 28,36 persen dan Hongkong 15,75 persen. Sementara, ekspor ke negara Amerika Serikat dan Australia mengalami peningkatan dengan persentase masing - masing sebesar 1,15 persen dan 32,84 persen.

Lima komoditas utama yang diekspor di bulan November 2012 adalah produk ikan dan udang sebesar 21,56 persen, produk perhiasan atau permata 14,91 persen, produk pakaian jadi bukan rajutan 12,26 persen, produk kayu, barang dari kayu 10,35 persen dan produk perabot, penerangan rumah sebesar 8,06 persen. M-001

JAKARTA – Fajar Bali Realisasi impor beras yang

dilakukan oleh Perum Bulog sepanjang 2012 lalu ternyata di bawah kuota impor yang ditetapkan pemerintah. Dari satu juta ton beras yang di-izinkan untuk diimpor, Bulog hanya merealisasikan 670 ribu ton.

“Impor sudah selesai tang-gal 31 Desember 2012. Seka-rang hanya sisa-sisa bongkar-muat kapal di pelabuhan,” kata Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso dalam kon-ferensi awal tahun di kantor Perum Bulog, Kamis, (3/1).

Realisasi impor beras tersebut terdiri atas 600 ribu ton beras asal Vietnam dan 70 ribu ton dari India. Sutarto menjelaskan, pada Juli 2012, pemerintah memberikan penugasan kepada Bulog un-tuk mengimpor satu juta ton beras. Namun, karena pe-nyerapan dalam negeri Bulog cukup besar, maka izin impor diturunkan dari satu juta ton menjadi 700 ribu ton beras.

Lalu Bulog melakukan kon-trak impor dengan Vietnam

sebesar 600 ribu ton dan India 120 ribu ton. “Dari India, kami tidak penuh impornya, sedan-gkan dari Vietnam sesuai,” ujarnya.

Karena itulah, realisasi im-por beras pada 2012 dipatok hanya 670 ribu ton. Menu-rut Sutarto, angka realisasi impor ini lebih rendah dari penugasan karena stok Bulog dari pengadaan dalam negeri sudah mencukupi. “Ini sudah kami laporkan ke pemerintah,” kata dia.

Berdasarkan data Perum Bulog, realisasi pengadaan beras di dalam negeri selama satu tahun sebesar 3,664 juta ton. Sedangkan stok Bulog pada akhir tahun 2012 ter-catat sebesar 2,276 juta ton beras.

Untuk tahun ini, Sutarto opti-mistis tidak akan impor dengan sejumlah indikator. Jika target produksi padi naik 6 persen, bisa tak dilakukan impor karena stok awal tahun yang ada di gu-dang Bulog sudah cukup tinggi. “Asalkan harga tetap stabil dan pengadaan dalam negeri Bulog ti-dak terganggu,” terangnya. (tem)

Perusahaan kedai kopi ter-besar di dunia, Starbucks, akan membuka gerai pertamanya di Vietnam bulan depan. “Vietnam merupakan salah satu pasar yang paling dinamis dan menarik di dunia. Dan kami bangga untuk menjadikan Vietnam sebagai pasar ke-12 kami di Asia Pasi ik dan Cina,” kata Presiden Direktur Starbucks, John Culver, seperti dikutip CNN, Kamis, (3/1).

Menurut Culver, langkah itu merupakan bagian dari upaya terpadu Starbucks untuk mem-perluas pasar di wilayah Asia. Perusahaan asal Seattle, Amerika Serikat, ini telah memiliki 3.300 gerai di Asia Pasi ik dan Cina. Vietnam akan menjadi negara ke-62 yang akan menjadi tem-pat beroperasinya Starbucks.Rencananya, gerai pertama Star-bukcs di Vietnam itu akan dibuka

di Kota Ho Chi Minh. Gerai akan dioperasikan oleh grup restoran Kong Maxim. Selama ini, grup Kong Maxim dikenal sebagai grup industri makanan dan minuman kelas berat yang telah mengoperasikan 130 gerai Star-bucks di Hong Kong dan Makau.Ekspansi ke Vietnam dilakukan

hanya beberapa bulan setelah Starbucks membuka gerai per-tamanya di India. Starbucks mengklaim, India merupakan negara dengan satu miliar kon-sumen potensial. Pembukaan cabang baru di India bekerja sama dengan mitra Starbucks, yakni Tata Global Beverages.

JAKARTA-Fajar Bali Euforia positif di pasar global

dan regional mendorong indeks untuk mencapai rekor perta-manya di tahun 2013. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan hari ini ditutup menguat 52,78 poin (1,21 pers-en) ke level 4.339,26. Ini adalah level tertinggi indeks sepanjang sejarah setelah sebelumnya per-nah bertengger di level 4.375,16 pada 26 November 2012.

Animo beli pada saham-saham berkapitalisasi besar mendorong indeks sehingga meneruskan reli berturut-turut selama lima perdagangan tera-khir. Saham Astra Internasional paling banyak diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp 1,1 triliun, disusul Telkom Indone-sia sebanyak Rp 437 miliar dan United Tractor Rp 424 miliar.

Analis dari PT Panin Seku-

ritas, Purwoko Sartono, men-gatakan euforia redanya masalah jurang iskal di Amerika Serikat menyebabkan sentimen positif di bursa. “Keberhasilan Amerika mencapai kesepakatan anggaran meningkatkan gairah beli inves-tor di pasar saham.”

Selain itu, indeks merespons positif data ISM manufaktur Amerika bulan Desember yang naik ke level 50,7 atau lebih tinggi dari perkiraan analis di level 50,5. Dalam waktu dekat ini, investor masih bisa bernafas lega setelah drama jurang iskal yang berkepanjangan. Namun, euforia tersebut diyakini tidak akan bertahan lama. “Investor menghadapi masalah yang tidak kalah serius, yaitu bagaimana pemerintah AS menghindari terlewatinya plafon utang pada Februari 2013.”

Pada tahun ini, total pinjaman pemerintah AS sudah melebihi

plafon sebesar US$ 16,4 triliun. Jika pemerintah tidak segera menaikkan plafon utang terse-but, maka Negeri Abang Sam terancam gagal bayar atau rat-ingnya diturunkan oleh lembaga pemeringkat.

Saham yang berpindah tan-gan hari ini sebanyak 5,4 miliar lembar saham senilai Rp 6,3 triliun dengan frekuensi 161,2 ribu kali transaksi. Sebanyak 164 saham menguat, 81 saham turun, serta 79 lainnya stagnan. Asing mencatat pembelian bersih Rp 670,6 miliar.

Bursa regional cenderung menguat hingga 17.30 WIB. In-deks Hang Seng naik 1,61 persen ke 23.398,60, indeks Strait Times naik 0,72 persen ke 3.224,80, indeks Taiwan naik 0,74 persen ke 7.836,84, indeks Malaysia naik 1,07 persen ke 1.692,65, sementara indeks Kospi turun 0,58 persen ke 2.019,41. (tem)

DENPASAR-Fajar Bali Produksi kopi di Bali belum

mampu memenuhi permintaan pasar ekspor yang setiap tahun-nya mencapai 2.000 ton. “Sampai saat ini para petani kopi di wilayah ini hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar ekspor sebesar 50 persennya saja,” kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bali Dewa Made Buana Duwuran, di Denpasar, Kamis (3/1).

Jadi dalam setahun para pet-ani hanya mampu memenuhi sebesar 1.000 ton kopi per tahun. Kondisi itu terjadi karena terba-tasnya alat pengolahan dan sum-ber daya manusia. Padahal dalam satu tahun rata-rata produksi kopi secara keseluruhan dalam setahun di Pulau Dewata adalah 3.500 ton. “Oleh karena itu

kami akan terus meningkatkan produksi olahan tersebut tidak hanya volumenya saja,” ujarnya.Dia mengatakan, salah satu caranya adalah menambahkan mesin pengolahan dan menam-bah serta meningkatkan ke-mampuan sumber daya manusia. Kopi yang diproduksi di Pulau Dewata saat ini diarahkan ke organik dengan jenis arabika dan robusta yang tersebut di wilayah Kabupaten Tabanan, Buleleng dan Karangasem. (***)

Kenaikan TDL Berdampak Pada Harga Sewa Hotel

Diperkirakan Naik 5-10 Persen di Bulan April

Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) berdampak pada harga sewa kamar hotel. Para pengelola hotel di Bali, khususnya di Badung akan menaikkan harga sewa kamar minimal 5 hingga 10 persen.

STATISTIK

I Gde Suarsa

Lanjutkan Reli, Indeks Cetak Rekor LagiRealisasi Impor Beras 2012 di Bawah Kuota

Produksi Kopi di Bali Belum Penuhi Pasar Ekspor

Starbucks akan Buka Cabang di Vietnam

Page 8: epaper fajar bali edisi 4 januari 2013

Jumat, 4 Januari 2013, Tahun XIII9

LABUAN BAJO-Fajar Bali Polres Manggarai Barat dinilai lalai

dalam menentukan status tersangka dalam setiap perkara dugaan korupsi yang terjadi di Manggarai Barat, NTT. Selama tahun 2012 belum satupun pelaku korupsi, yang ditetapkan seb-agai tersangka.

Sebagai contoh saja adalah kasus pengadaan barang dan jasa pada Kantor Bencana Alam. Dimana dalam kasus tersebut, sudah terang-terang terjadi proses penyuapan terhadap Bupati Manggarai Barat, Drs. Agustinus Ch Dulla senilai 120 juta rupiah, guna menggolkan CV. Tertentu pada proyek bencana alam tahun 2012.

Disisi lain adalah nota dari Wakil Bupati, untuk para pendukungnya. Su-dah dilaporkan resmi, namun enggan diproses. Hal itu disampaikan akti is Korupsi, Kornelius Rahalaka, dari Lem-baga Hukum Diaspora, kemarin. Selain itu, ada kasus lain yakni, Polres dinilai ragu menetapkan tersangka kasus tambang di Manggarai Barat.

Meskipin Mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Manggarai Barat, Yohanes Jinus telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat terkait kasus dugaan pengrusakan hutan lindung RTK 108, Bowosie, Tobedo, Desa Potawangka, kecamatan Boleng. Kawasan hutan itu untuk kegiatan pertambangan oleh PT. Prima Nusa Mining di atas lahan seluas 2.222 hektar, namun hingga kini kasus tersebut tak diteruskan.

Penetapan status tersangka terse-but dikatakan Kapolres Mabar, AKBP Enday Sudrajat melalui Kasat Reskrim, Iptu Edy kepada koran ini usai dialog bersama kelompok Gerakan Masyara-kat Anti Tambang (Geram) Mabar di Kantor Mapolres, belum lama ini. "Polisi jauh-jauh hari sejak laporan itu kita terima dan selidiki sudah mene-tapkan mantan Kadistamben, Yohanes Jinus sebagai tersangka," tandasnya.

Dikatakan, kedatangan kelompok Geram ke Polres ini, kala itu, untuk menanyakan perkembangan peny-elidikan terkait laporan mereka 4 September 2009 lalu terkait kasus tindak pidana pengrusakan hutan dan explorasi dalam kawasan hutan Ng-gorang tanpa izin Menteri Kehutanan. Hal itu sesuai pasal 50 ayat 3 huruf g jo pasal 78 ayat 6 UU Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan.

Dikatakan Edy, penyidik sudah dua kali mengirim berkas kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) tetapi selalu saja dikem-balikan jaksa disertai petunjuk dimana ada beberapa hal pemenuhan unsur tindak pidana masih belum lengkap. Petunjuk belum dipenuhi karena ini masalah yuridis dimana status kawasan hutan Bowosie, RTK 108 belum masuk penetapan oleh Menhut sehingga masih penunjukan. Dia berjanji, pihaknya akan mengirimkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada pihak Geram setelah adanya perkembangan dalam penyeli-dikan kasus ini.

"Kendati beliau tersangka tetapi

kita tidak tahan karena sangat kopera-tif dan dijamin tidak melarikan diri," tegasnya.

Mantan Kadistamben Mabar, Yo-hanes Jinus yang kini sudah menempati jabatan baru sebagai Asisten III Setda Mabar ketika dikon irmasi menegaskan dirinya tidak kaget dengan informasi itu karena dia sudah mengetahui hal ini sudah lama. "Saya tahu itu sudah lama. Saya tidak tahu apa ada orang lain lagi tersangka selain saya atau memang saya sendiri," ujarnya.

Dia menegaskan, selama men-duduki jabatan sebagai Kadistamben dirinya mengaku sama sekali tidak pernah melakukan kesalahan apapun termasuk kasus ini. Dirinya heran ke-tika pihak penyidik waktu itu menetap-kan dirinya sebagai tersangka. Dalam berkas perkara yang dilimpahkan ke Kejari, berkas itu kemudian dikemba-likan dengan perintah supaya polisi mencari pelaku yang sebenarnya di balik kasus ini.

"Kalau perintah jaksa begitu berarti saya bukan pelakunya," tanya dia. Jinus menegaskan, dirinya tidak mengetahui peran apa sebenarnya dia dalam kasus ini sehingga bisa ditetapkan sebagai tersangka, apakah sebagai pembantu, atau sebagai pelaku yang melakukan pengrusakan hutan atau turut serta melakukan sebab yang memberikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) adalah bupati yang waktu itu dijabat Wilfrid Fidelis Pranda. Dari BAP dirinya merasa yakin tidak bersalah dalam kasus ini. (RAD)

KUPANG-Fajar BaliSebanyak 16 kursi yang di-

himpun dari delapan partai politik yang memiliki kursi di DPRD NTT, berhasil mengantar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Beny K Harman dan Wellem Nope maju dalam tahapan pendaftaran di KPU, Senin (31/12).

Parpol-parpol tersebut an-tara lain Partai Demokrat yang memiliki tujuh kursi, ditambah tujuh parpol lain-nya yakni PKPB,PPDI,PDK, Pelopor, Republikan, PAN,PPI yang masing-masing memiliki berkisar antara satu hingga tiga kursi.

Beny usai menyerahkan berkas di KPU menyampaikan terima kasih kepada delapan parpol yang telah memberi kepercayaan dan amanah kepada mereka berdua untuk maju.

Bekas Ketua Komisi III DPR RI itu juga mohon doa restu dari seluruh rakyat NTT dan mengimbau semua untuk turut ambil bagian bersama mereka dalam agenda mewujudkan NTT masa depan yang lebih baik dan bermartabat.

Beny juga pada kesempatan yang sama menegaskan target mereka pastinya menang. Soal persentase menurutnya tidak penting. Mengenai pilihan wak-tu pendaftaran yang jatuh pada tanggal akhir tahun menurutnya punya makna tersendiri.

"Ini simbol untuk mening-galkan yang lama dan memulai yang baru," tambahnya.

Pius Rengka, salah satu ang-gota tim pemenangan BKH-

Nope menyampaikan seluruh proses ini merupakan bagian dari sejarah demokrasi yang berusaha mengembangkan nilai-nilai demokrasi yang bisa dicontoh. Karena itu dia me-minta seluruh tim sukses paket BKH-Nope untuk berkompetisi secara sehat dan bermartabat, sehingga semua proses berjalan tertib dan menjadi teladan yang baik bagi yang lain.

Hal senada juga disampai-kan oleh Stanis Tefa ketua DPD partai Pelopor anggota koalisi NTT Bangkit,pendukung paket BKH-Nope yang menginginkan proses suksesi tersebut berja-lan dengan aman dan damai. Sementara itu Felix Pulu dari Partai Republika menyampai-kan tim koalisi mereka akan bergerak ibarat sapu lidi yang berjuang dalam satu ikatan, maju untuk menang.

"Kalau tidak menang un-tuk apa maju?"tambahnya.

Kemenangan ini menurutnya dipersembahkan untuk raky-at NTT yang lebih baik dan bermartabat.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPW Partai PAN, Eurico Gutteres. Menurutnya dukungan ini sudah merupakan keputusan partai yang wajib ditaati dan dikawal.

Dia mengimbau para kandi-dat dan pendukungnya untuk siap kalah atau menang, ber-juang sportif dan tidak anarkis. Baginya siapapun yang menang adalah kemenangan rakyat, yang siap melakukan yang ter-baik bagi rakyat.

Sekretaris DPD Partai De-mokrat, Jonathan Kana mengin-formasikan deklarasi pasangan ini akan dilakukan di Soe pada tanggal 5 Januari mendatang.

"Deklarasi untuk wilayah Flores dan Sumba akan dia-tur jadwalnya kemudian," katanya. REN

Polres Mabar Dinilai Lalai Tangani

Kasus Korupsi

16 Kursi Antar BKH-Nope ke Pilgub NTT

Benny K. Harman

Page 9: epaper fajar bali edisi 4 januari 2013

Jumat, 4 Januari 2013, Tahun XIII10

NEGARA- Fajar BaliOlahraga merakyat di tanah Bumi

Mekepung Jembrana, belakangan ini makin bergairah. Perkembangnya dunia sepakbola, termasuk menggali potensi pemain dari usia dini atau anak-anak mulai terlihat. Tumbuhnya Sekolah Sepak Bola (SSB) yang semakin menjamur menjadi bukti banyak potensi terpendam di Jembrana.

Perkembangan itu disikapi serius dengan digelarnya turnamen sepakbola usia dini antar SSB, 14 Desember 2012 hingga 2 Januari 2013, di lapangan Negara. Di sela-sela pertandingan final turnamen sepak bola usia dini Liga SSB TAR di lapangan Negara, Komang Sinatra selaku pembina SSB Taruna Adnyana Rahayu (TAR) dan Ketua SSB TAR, Wayan Wikrama Wardana, Rabu (2/1), diakui, peserta belum sesuai harapan, padahal di Jembrana SSB sudah muncul di setiap desa. Melalui kompetisi ini, paling tidak akan menjadi cambuk bagi anak-anak yang gemar berlatih dan bermain bola, menjadi lebih bergairah.

Dia melihat, selama ini anak-anak itu hanya berlatih. Untuk lebih kegairahan baru, maka dibuatkan kompetisi seperti ini. “Kompetisi ini kami lakukan, tiada lain untuk mencari bibit demi kemajuan

persepakbolaan di Jembrana,” ujarnya. Dari kompetisi tersebut, beberapa SSB yang ikut terjun, di antaranya SSB Pura Remaja Klatakan, SSB Yoana Agung BB Agung,SSB Tunas Muda Dauh Waru, SSB Citra Perkasa Baluk, SSB Remaja Banjar Tengah,dan SSB TAR Lelateng.

Di partai final, SSB Remaja Banjar Tengah dengan SSB Tunas Muda Dauh Waru berlangsung seru. Mulanya 2 kali 45 menit pertandingan dan perpanjan-gan waktu, kedudukan masih imbang 0-0. Untuk memastikan siapa pemenangnya, maka dilakukan tendangan adu pinalti. Dalam adu pinalti, SSB Remaja Banjar Tengah berhasil menundukan SSB Tunas Muda Dauh Waru, dengan skor 8-7.

SSB Remaja Banjar Tengah sebagai juara I mendapatkan dana pembinaan Rp 1 juta plus piala dan SSB Tunas Mekar Dauh Waru yang berada diurutan kedua mendapat uang pembinaan Rp 700 ribu serta piala. Sedangkan diurutan ketiga di-raih SSB Putra Remaha Klatakan dengan mendapat uang pembinaan Rp 500 ribu dan SSB TAR Lelateng berada diurutan ke 4 memperoleh dana pembinaan Rp 250 ribu. Menurut Sinatra, turnamen sepak bola ini dilakukan dengan swadaya, diproyeksikan menjadi agenda berkelan-jutan. W-003/ R-007

DENPASAR – Fajar BaliGemuruh dukung mendukung terjadi

di cabang balap motor, menyusul Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali akan meng-gelar Musyawarah Olahraga Provinsi (Musor-prov) dengan agenda utama pemilihan ketua umum, 26 Januari mendatang.

Salah satu bakal calon (balon) Ketua Umum IMI Bali, Nyoman Seniweca mengaku dorongan klub-klub yang mempunyai hak suara sudah mengalir deras. Selaku penghobi dan menginginkan IMI ke depan lebih baik, kata Seniweca, tak bisa menolak kehendak arus bawah.

“Tentu saya yang gemar olahraga oto-motif, tak bisa menolak kehendak pemilik suara. Apalagi mereka juga sangat antusias supaya organisasi ini kaya aktivitas disamp-ing rekreasi juga prestasi. IMI kan tak sekedar balap motor (roda dua) tapi juga roda empat. Semua kegemaran itu akan saya wadahi,”tegas Seniweca, Kamis (3/1) kemarin.

Hal lain disampaikan Seniweca, pengurus

IMI periode empat tahun ini, sudah melaku-kan aktivitasnya dengan baik, bahkan mampu menggaet 27 klub-klub dari sebelumnya hanya 7 klub yang aktif. Hal tersebut membuk-tikan daya pikat olahraga otomotif sangat baik. Pada awalnya 7 klub kemudian berkembang menjadi 17 klub, dan terakhir menjelang pendaftaran terakhir sebanyak 27 klub.

“Klub-klub ini yang menjadi penentu siapa yang akan memimpin Pengprov IMI Bali em-pat tahun ke depan, tapi kalau saya analisa, sekitar 20 klub mendukung saya untuk maju,”kata Seniweca dengan nada optimis.

Lantas bagaimana dengan calon lainnya, seperti incumbent Ketum IMI Bali, Andy Su-santo? Ketika dihubungi koran ini, Andy me-nyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme Musorprov. “Prinsipnya dalam pembinaan olahraga terutama Ketum kan dominasi rela segalanya demi keberhasilan. Jika sampai terjadi perselisihan dalam Musorprov nanti, saya lebih baik menyerahkan kepada kandidat lain,”tegasnya. R-007

DENPASAR – Fajar BaliSeharusnya deadlock, tapi

Made Nariana selaku pemimpin sidang sudah mengetok palu, se-hingga secara de facto sudah oke, tapi de jure masih menunggu SK dari KONI Pusat. Pasca Mu-sorprov KONI Bali, 28 Desem-ber 2012, masih menyisakan perseteruan kedua belah pihak. Padahal kedua belah pihak yakni Made Nariana dan I Gusti Bagus Alit Putra, sama-sama tahu bah-wa sebagai Ketum KONI adalah pengabdian.

Lantas kenapa embel-embel pengabdian itu menjadi runcing? Jika diikuti banyak kepentingan yang membuat Musorprov ini menjadi rumit. Bagi Pengprov cabang olahraga yang dihubungi koran ini menuturkan, tak mem-

persoalkan menabrak undang-undang atau tidak, terpenting kucuran dana pembinaan bisa terealisasi dan lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga memperingan organ-isasi. Tapi beda dengan mereka yang tahu hukum, mekanisme harus dijalankan sesuai jalur. Ketika KONI Bali juga melabrak Undang-undang No. 3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) dengan menge-sahkan KONI kabupaten/ kota yang dikendalikan bupati/wakil bupati, justru semakin rumit, mengingat kedua kubu merasa benar dengan dalilnya sendiri-sendiri.

Perselisihan ini hendaknya dicerna lebih mendalam, kalau memang bisa diatasi lebih dini

akan lebih baik, sebelum ratusan juta pasang mata di tanah air melototi persoalan yang terjadi di Bali, akibat rebutan kursi Ketua Umum KONI Bali.

Selain image Bali tercoreng akibat perselisihan ini bila berlanjut, nasib pembinaan cabang olahraga, dan terlebih lagi 37 karyawan KONI Bali yang selama ini setia bersama-sama membangun kebesaran olahraga, dengan tugasnya masing-masing. Apakah kita berniat membuat prestasi Bali di cabang olahraga degradasi? Tentu sayang bila itu terjadi, apalagi keduanya (Alit Pu-tra dan Nariana) sama-sama mempunyai peran. Alit Putra menanamkan Pondasi 9 besar nasional, sedangkan Nariana juga mampu mempertahankan Pondasi yang dibuat seniornya.

Beda pendapat tak ada yang

melarang, tapi yang jelas semua yakin dan sependapat jika ke-pentingan lebih besar harus diutamakan, yakni nasib pem-binaan cabang olahraga di Bali, apalagi proyeksi lebih baik di PON XVI/2016 di Bandung, Jawa Barat dan mencanangkan tuan rumah PON XX/2020.

Lantas siapa yang yang men-gangkat pamor Bali dari dunia olahraga, kalau bukan komunitas olahraga, yang mengaku ‘gila’ olahraga dan sejenisnya.

Sejuta pengalaman kedua belah pihak dalam mengatasi permasalahan yang selama ini bisa dilakukan, hendaknya bisa diterapkan pada persoalan ini. Komunikasi positif, manaje-men pro-aktif sepertinya jalan yang baik untuk menyelesaikan persoalan ini sebelum Bali ter-kenal dengan perselisihan kursi kendali top organisasi olahraga.

Tunggu Obyektivitas Tim Pemandu BakatDENPASAR – Fajar Bali

Kesebelasan Putra Tresna FC, yang penggenggam juara I, Turnamen Sepakbola Denpasar 2012, sangat menanti obyektivitas tim pemandu bakat yang tugas-nya menentukan pemain yang layak membela Kota Denpasar di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XI, September mendatang.

Owner sekaligus manajer tim Putra Tresna FC, I Gusti Agung Ngurah Anom Jaksa menyatakan, dari segi usia seluruh pemain sesuai syarat yang digariskan, yakni dibawah 23 tahun. Sekarang yang terpenting, tim pemandu bakat harus mengede-pankan pembentukan kualitas tim, dengan tidak mengenyampingkan pemain yang benar-benar layak untuk dilibatkan dari segi kebutuhan tim dari segala lini yang diperlukan.

“Kekhawatiran sih ada, tapi semua itu kami se-rahkan kepada pemandu bakat untuk menentukan pilihannya, dengan tidak membuang unsure skill pemain, dan membuang jauh-jauh dari mana pemain itu berasal,”pinta Anom Jaksa, Kamis (3/1) kemarin.

Menurutnya, jika bicara tim semakin banyak pemain yang direkrut dalam satu tim, akan memper-mudah polesan, dibanding mengambil pemain dari berbagai klub. Mengingat mereka yang satu tim sudah terbangun kerjasama, komunikasi dan begitu pula dari segi psikologis pemain.

Lebih lanjut dijelaskan, pembentukan tim sepakbo-la Porprov Bali, harusnya lebih cepat, supaya hasilnya lebih baik, apalagi cabang sepakbola diproyeksikan medali emas. “Dicabang sepakbola diperlukan waktu yang panjang, untuk membuat tim yang solid, karena itu tak perlu menunda-nunda lagi agar tim pemandu bakat secepatnya bekerja,”sarannya.R-007

DENPASAR – Fajar BaliKetua Umum Pengprov Ikatan Motor

Indonesia (IMI) Bali, Andy Susanto ‘Akong’ membenarkan bila lintasan balap itu su-dah tak lagi bisa digunakan untuk berlatih, menyusul kehadiran investor dan akan dibangun fasilitas yang dari segi bisnis menguntungkan. “Kami selaku pengguna atau penyewa tak bisa berbuat banyak kecuali hanya gigit jari. Jelasnya pembalap Bali tak lagi bisa memanfaatkan arena itu untuk berlatih,”tegas Akong, Kamis (3/1) kemarin.

Keadaan ini menjadi permasalahan anyar bagi Pengprov IMI Bali, padahal se-belumnya sangat membantu dalam men-jabarkan latihan dengan menggunakan tempat khusus seperti di Speed City Bali Circuit. Alih fungsi yang akan dilakukan in-vestor baru, menjadi tugas berat Pengprov IMI Bali memfasilitasi pembalap dalam menjabarkan program.

Bicara fasilitas sirkuit, masih kata Akong, seperti yang terjadi di Pemprov lainnya di tanah air, merupakan tanggung jawab Pemprov Bali. Sejatinya banyak manfaat yang didapat dengan pembangu-

nan lintasan balap yang bertaraf nasional atau pun internasional. Selain memberi wadah yang benar dan aman bagi atlet dan orang lain, lintasan itu juga bisa diman-faatkan kegiatan lain, yang sifatnya profit.

Pengprov IMI Bali menurut Akong sejatinya sudah berulang kali melaku-kan pendekatan dengan institusi terkait menyangkut kebutuhan bagi pembalap Bali. Tak hanya menyampaikan lisan, IMI Bali juga membawa berkas-berkas ter-kait dengan gambar lintasan serta segala penunjang yang diperlukan, tapi hingga kini tak ada tanggapan serius.

Bila nantinya sirkuit itu telah alih fungsi otomatis terjadi kemunduran bagi proses pembinaan cabang balap motor. Dengan tidak meremehkan kesungguhan Bali dalam pengadaan sarana dan prasa-rana olahraga, khususnya sirkuit balap motor, ujar Akong, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur lebih berani memfasilitasi. “Sirkuit itu kan penting, dari pada pembalap atau pun anak-anak muda berkeliaran di jalan-jalan membahayakan orang lain, kan lebih baik dibuatkan sarana,”tuturnya. R-007

Ancaman teranyar Cabor

ALIH FUNGSI: Awalnya Pengprov IMI Bali sumringah dengan terbangunnya fasilitas balap, bahkan sempat menggunakan Speed City Bali Circuit di komplek GWK untuk berlatih bagi pembalap PON Bali, tapi belakangan arena ini akan alih fungsi.

Nasib pembalap Bali untuk mempertajam kualitas, sepertinya harus dikubur dalam-dalam menyusul speed City Bali Circuit yang menjadi arena berlatih sudah pindah tangan, rencana

alih fungsi.

Pengabdian Kok Menjadi Rebutan ?Catatan : SUPRIYONO/ RED. Olahraga

IGA.Ngr.Anom Jaksa

Jembrana Gali Pemain Bola Sejak Dini

Klaim Mendapat 20 Dukungan

Andy Susanto Nyoman Seniweca

Balap Motor

Saat mengikuti pengarahan, staf KONI Bali menunggu nasib, pasca Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov).

Page 10: epaper fajar bali edisi 4 januari 2013

Jumat, 4 Januari 2013 Tahun XIIIFAJAR BALI 11NASIONAL

KHUSUS DEWASA

� SESAK NAFAS � JANTUNG KORONER � DARAH TINGGI � PENYEMPITAN/RADANG TENGGOROKAN � SPILIS �

WASIR � AMANDEL � DAGING TUMBUH �PROSTAT � HERNIA � DAGING LEBIH � TIPES � DIABETES � LIVER �

PARU-PARU BASAH � MAAG KRONIS � MATA KATARAK � KUSTA/EXIM �KELENJAR GONDOK � TBC � USUS

BUNTU � BATUK DAHAK � SALURAN EMPEDU � KENCING BATU � GINJAL � POLIO PADA ANAK � VERTIGO � DLL

UNTUK UMUM

Jangan Putus Asa dulu, disini tersedia ramuan2 paten, mujarab dan berkhasiat untuk :� JANTUNG LEMAH � BENJOLAN � TELOID � SELOID � SERING TAKUT / KAGET � RAHIM TERGESER � KEPUTIHAN �

HAID TIDAK LANCAR � GONDOK �SUSAH ORGASME � KISTA KANDUNGAN � PENDARAHAN � TERLAMBAT DATANG BULAN

� MENGHILANGKAN BEKAS PARUT DIKAKI DAN TANGAN � BISUL � NYERI SEBELUM HAID � KULIT BELANG BELANG

DIBADAN � MEMPERBESAR / KECIL PAYUDARA � RAHIM LEMAH / TERTUTUP � DLL

KHUSUS WANITA

KANKER GANASJangan Putus Asa Dulu Semua Penyakit Pasti Ada Ramuan / Obatnya

PAKAR HERBALIS SUPRANATURAL

SPESIALIS PENYAKIT KANKER DAN TUMOR TANPA OPERASIAlamat Praktek : Jl. Palapa XI – Sidakarya DPS. Telp. 0361-8950577, 7448097 HP. 081 835 6255

TABIB ABU HUSEINSUDAH PENGALAMAN BUKA PRAKTEK SELAMA 29 TAHUN DAN TELAH RIBUAN PASIEN KANKER DAN TUMOR DISEMBUHKAN

TANPA HARUS DIOPERASI DI INDONESIA SAMPAI KEMANCA NEGARA TELAH MENDAPAT PENGAKUAN DARI MASYARAKAT LUAS

& STATUSNYA BETUL-BETUL TELAH DIAKUI OLEH BANGSA LAIN JARANG ADA PASIEN YANG GAGAL DISEMBUHKAN.

LANGSUNG DITANGANI OLEH PAKARNYA YANG SUDAH PROFESIONAL UNTUK :

*KANKER MULUT RAHIM*KANKER PROSTAT / USUS*KANKER PAYUDARA*KANKER LEHER/RADANG*KANKER HATI/DARAH/LIDAH*KANKER GETAH BENING/DARAH*KANKER OTAK/TULANG*KISTA KANDUNGAN/MION

*PERUT SERING NYERI WAKTU HAID (SAKIT)*KANKER SERVICK*TOMOR BUAH DADA*TUMOR PERUT-OVARIUM

*TUMOR JINAK/RADANG*TUMOR HATI/OTAK*TUMOR KANDUNGAN*TUMOR MATA/RAHANG-HIDUNG*TUMOR RADANG TENGGOROKAN*KENCING MANIS/DIABETES*KENCING BATU/BATU GINJAL*HERNIA / KHOLIB RADANG

*BENJOLAN DI BADAN*WASIR*DAGING TUMBUH*TELOID*HEPATITIS B-C*GONDOK KELENJAR*AMANDEL*KUTIL DI BADAN*HERPES*ANEMIA*HIV-AIDS*GAGAL GINJAL*LUMPUH

Sistem Pengobatan Kami Menggunakan Metode Reflexiologi, Bekam, Ramuan India, RamuanCina dan Ramuan Arabic. Ramuan Yang Kami Gunakan Alami (Herbal) tanpa Eefek Samping

*TUMOR TULANG-KULIT*TUMOR RAHIM/HIDUNG*TUMOR GANAS/LEHER

Cara TABIB ABU HUSSEIN mengobati pasien Tumor Perut di rumah alamat praktek Jl. Palapa XI

Sidakarya telah banyak Pasien Kanker & Tumor yang sudah disembuhkan oleh Tabib Abu Hussein

ditempat prakteknya dirumah.

LANGSUNG DITANGANI OLEH PAKARNYA YANG SUDAH PROFESIONAL UNTUK :

Tumor Hidung Tumor Otak

* Memperbesar Alat Vital (Panjang / Paten)* Lemah Syahwat / Cepat Loyo / Tahan Lama / Kuat* Mani Encer * Haid Tidak Lancar* Datang Bulan Tidak Cocok* Menyemburkan Sperma* Ejakulasi Dini / Cepat Keluar

* Sex Kurang Bergairah Biar Perkasa Diranjang* Istri Susah Orgasme * Keputihan* Sperma Kurang Subur * Rahim Biar Kuat* kandungan Kurang Subur / Tertutup lemak* Cepat Bisa Hamil 30 Hari perut langsung isi Jarang ada yang GAGAL (Banyak orang berhasil)

100% Herbaldari rempah-rempah

alami tanpa efek samping

Tersedia Ramuan Khusus Super Kejantanan dan Keperkasaan Pria Wanita Super / Jos Untuk :

PESAN TABIB ABU HUSSEIN, YAKINKAN DIRI ANDA UNTUK BEROBAT KE TABIB ABU HUSSEIN.

INSYA ALLAH 3 S / D 5 HARI MINUM RAMUAN HERBAL TABIB ABU HUSSEIN PASTI SUDAH ADA PERUBAHAN. AMIEN.

KONSULTASI GRATIS HUBUNGI :

PUSAT PENGOBATAN ALTERNATIF SUPRANATURAL

TABIB ABU HUSSEIN / www.tabib-hussein.com

E-mail : [email protected]

ALAMAT PRAKTEK : JL. PALAPA XI SIDAKARYA

DI DEPAN PERUMAHAN LIVA KAVLING I

SIDAKARYA – DENSEL-BALI-INDONESIA

TELP : (0361) 7448097 / FAX (0361) 8950577

HP. 081 835 6255 – 081 999000022

BUKA SETIAP HARI : JAM 09.00 S/D 20.00 MALAM

MINGGU BUKA : JAM 09.00 S/D 01.00 SIANG

KAMI JUGA MENYEDIAKAN

KAPSUL/RAMUAN SERBUK :

Kapsul Tinggi badan 1 bulan 4-8 cm untuk usia 30

Tahun ke bawah, ingin langsing 2 minggu Turun 6 kg Gempur Lemak Diperut Bergaransi Resmi Gemuk Badan 3 Minggu Naik 5-7 kg beratnya (tanpa efek

samping)

Tabib Abu Hussein juga menangani problem anda

seperti; Diguna-guna Anti Selingkuh Memikat Jodoh

Memisah Wil / Pil Biar usaha tidak diganggu DLL

SASARAN : DARI PASAR SANGLAH, TIGA KALI

LAMPU MERAH, BELOK KIRI JL. SIDAKARYA, ±

400M MASUK JALAN SIDAKARYA BELOK KANAN

JALAN KE PALAPA CARI JALAN PALAPA XI, LIHAT

PAPAN NAMA TABIB ABU HUSSEIN DI PALAPA XI

MASUK DI DEPAN PERUMAHAN LIVA KAVLING I,

RUMAH PRAKTEK

IZIN PRAKTEK : 314/IP/ITH/2000.39/THI/2000IZIN KEJARI NO : B-1334/P.1.10/DPS.5/04/2007IZIN DINKES NO : 448.3/2.PT.19.1.09

Biaya pengobatan terjangkau untuk umum

Tidak buka cabang di tempat lain

Mengobati semua jenis

penyakit Kulit & Kelamin

KANKER PAYUDARA

TABIB ABU HUSEIN SIAP MELAYANI

PASIEN YANG SAKIT SAMPAI SEMBUH TOTAL

Tumor Lidah Tumor Usus Kanker Kelamin

Komisi IV seperti Ketut Mandia mengatakan hal serupa agar ijin dari pembangunan break water tersebut ditinjau kembali. Menurut Suryantha sendiri jus-tru breakwater yang sudah ter-bangun tersebut menghalangi aliran air sungai yang ada untuk bebas turun ke laut. “Selain dikikis oleh ombak, ini juga akan dikikis oleh aliran sungai yang

terbendung oleh breakwater ini,” tambah Suryantha Putra.

Breakwater yang sudah terbangun tersebut sepanjang kurang lebih 100 meter menu-rut penjelasan dari staf PU Bali bahwa soal perijinan pembangu-nan dan boleh tidaknya memban-gun adalah kewenanangan dari Pemkab Badung. “Ijinnya dike-luarkan dari Pemkab Badung, sehingga Pemkab Badung yang semestinya melakukan kajian ini,” terang salah satu staf PU

Bali. Namun Suryantha Putra dan beberapa anggota Komisi III tetap bersikukuh bahwa kajian dasri pembangunan breakwater itu harus diulang. “Kajiannya saya minta di ulang, baik dari kajian lingkungan dan uji tsunami dan kajiannya harus independen. Jangan pesanan,” ancam Sury-antha.

General Hotel Mulia, Gusti Ngurah Rahardja yang men-dampingi Komisi III dalam kesempatan itu mengatakan

akan siap memenuhi apapun tuntutan dari Komisi III. “Apa-pun yang disarankan saya akan mengikuti termasuk melaku-kan pembongkaran bila itu nyata-nyata menyalahi aturan,” jelas Ngurah Raharjdja. Disamp-ing itu, Ngurah Rahardja juga mengatakan siap melakukan kajian ulang terhadap break-water yang dianggap men-yalahi aturan dan akan merusak lingkungan.W-010

Ketut Bukit tidur dengan kasur yang diisi alas pelepah pisang untuk mengurangi rasa pa-nasnya. Selama 4 tahun ini, Ke-tut Bukit dibantu 2 saudara kandungnya yang hanya bekerja

mengumpulkan kardus bekas dan botol plastik. Sementara, Usaha yang dilakukan dengan be-berapa kali membawa ke rumah sakit melalui bantuan program JKBM dan berobat ke dukun Bali juga belum membuahkan hasil untuk kesembuhannya.

Dalam kesempatan itu, Ny.

Ayu Pastika memberikan ban-tuan berupa uang tunai untuk membantu proses pengobatan, bahan makanan berupa beras, telor, minyak dan lainnya. Begitu juga dari Pemkab Karangas-em juga memberikan bantuan berupa Uang tunai dan bahan makanan. Bantuan diserahkan

langsung kepada Ni Ketut Bukit di dampingi keluarganya dan disaksikan oleh Sekcam Ka-rangasem, Seklur Subagan dan Kepala Lingkungan setempat. Ny. Ayu Pastika beserta semua rombongan mendoakan agar Ni Ketut Bukit lekas sembuh dari penyakitnya. R-002

akan menyampaikannya ke publik setelah uji publik teru-muskan. “Sekarang banyak yang protes, karena mereka belum jelas mengenai kurikulum baru ini. Kemdikbud akan menyam-paikannya ke publik.”

Sejumlah guru menolak ran-cangan kurikulum 2013 karena meniadakan mata pelajaran muatan lokal (mulok) bahasa daerah. Bahkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan men-yatakan akan mengirim surat kepada Mendikbud mengenai hal tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Kurikulum Pendidikan 2013

akan menghapus penjurusan di tingkat sekolah menengah atas sehingga pelajar bisa memilih mata pelajaran yang diminat-inya. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh berujar, sistem baru ini men-untut perubahan manajemen sekolah karena jumlah siswa yang mengambil mata pelajaran tertentu akan berbeda setiap tahun. “Guru SMA harus men-guasai mata pelajaran lain ber-dasarkan mayor dan minornya,” kata Nuh, ketika berkunjung ke kantor redaksi Tempo, Rabu, 26 Desember 2012. Nuh mencon-tohkan guru yang mengambil mata pelajaran Biologi sebagai mata pelajaran mayor juga harus mengambil mata pelaja-

ran Ilmu Pengetahuan Alam lain sebagai minor.

Menurut Nuh, para guru SMA nanti akan mendapatkan pelati-han agar mampu mengajar mata pelajaran lain yang bukan minornya. Dengan begini, se-kolah tidak perlu khawatir akan ada guru yang menganggur karena murid yang mengambil mata pelajarannya sedikit atau sebaliknya, akan kekurangan pengajar karena banyak siswa yang mengambil mata pelajaran tertentu.

Ia bertutur, dalam meny-ambut perubahan kurikulum pendidikan ini tidak hanya guru yang akan dilatih. Kepala sekolah dan pengawas sekolah juga bakal dilatih karena mana-

jemennya berbeda dengan yang sekarang.

Kurikulum baru mulai diber-lakukan bertahap mulai tahun ajaran 2013 hingga 2015. Be-berapa mata pelajaran seperti IPA dan IPS dilebur dalam pela-jaran yang bersifat tematik dan holistik. Jumlah mata pelajaran SD yang semula 10 menjadi 6, sedangkan SMP dari 12 men-jadi 10.

Adapun pelajar SMA dibe-baskan memilih pelajaran yang disukai karena penjurusan dihapuskan. Metode pengaja-ran dibuat untuk merangsang keaktifan siswa. Diharapkan, kurikulum pendidikan baru ini menjawab tantangan za-man. VVN

Zulkarnain Mallarangeng, adik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Ali ian Malla-rangeng. Tapi, Yusuf memas-tikan harta Zulkarnain telah diselisik.

Kasus Hambalang menyeret mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Ali ian Mallar-angeng dan pejabat pembuat komitmen proyek Deddy Kus-dinar sebagai tersangka. Kedu-anya diduga menyalahgunakan kewenangan dalam pengadaan proyek berbiaya Rp 1,007 triliun tersebut. Dalam surat pencega-han ke luar negeri Komisi Pem-berantasan Korupsi tertanggal 3 Desember 2012, tercantum nama Zulkarnain alias Choel Mallarangeng dan M. Arief Tau-iqurrahman, mantan Direktur

Operasional PT Adhi Karya.Pusat Pelaporan, kata Yusuf,

baru menemukan penerimaan

duit tunai dan surat berharga. Data itu telah diserahkan ke KPK. Ia menegaskan lembag-anya siap bekerja sama dengan KPK untuk mengusut hubun-gan transaksi tersebut dengan proyek Hambalang. “Kami be-lum menemukan asal-usul uang itu maupun surat berharganya. Itu tugas KPK untuk mendala-mi,” ujarnya. Pusat Pelaporan juga mengirimkan sepuluh hasil analisis transaksi mencurigakan sejumlah pejabat, kontraktor, dan subkontraktor proyek Ham-balang. “Di antaranya ada yang menerima upeti,” kata Yusuf.

Proyek Hambalang dikerja-kan PT Adhi Karya dan Wijaya Karya. Proyek ini lantas me-miliki puluhan subkontraktor. Kontraktor tersebut di anta-ranya PT Dutasari Citralaras. Athiyyah Laila, istri Ketua Umum Demokrat Anas Urban-ingrum, menjadi komisaris Dutasari. Mantan Bendahara Umum Demokrat, Nazaruddin,

berkali-kali mengatakan Anas terlibat proyek Hambalang Anas selalu menyangkal tudingan Nazaruddin.

Juru bicara KPK Johan Budi S.P. enggan menanggapi temuan Pusat Pelaporan. “Itu sudah materi perkara,” katanya. Menu-rut Johan, lembaganya pasti menindaklanjuti setiap laporan dari Pusat Pelaporan. Tapi, KPK belum bisa memutuskan keterlibatan Choel dalam kasus Hambalang Komisi antikorupsi ini masih membutuhkan waktu untuk mendalami peran Choel. “Kemungkinan minggu ketiga Januari, Choel akan diperiksa,” katanya.

Keluarga Mallarangeng be-lum mau menanggapi temuan Pusat Pelaporan. Kakak Choel, Rizal Mallarangeng, tak mer-espons panggilan telepon dan tak membalas pesan pendek Tempo. Dalam beberapa kes-empatan, Choel membantah terlibat kasus Hambalang. TMP

itu kan baru tanda tanya. Sebab sepengetahuan saya, belum ada keluar rekomendasi, dari DPP. Sekalipun rekomendasi itu ke-luar, semestinya didahului den-gan pemanggilan para kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur dari PDIP,’ ujar Sutena.

Menurut dia, jika benar berita seperti itu maka, ia yakin hal itu diluar kelaziman yang selama ini terjadi di PDIP. “Ini tidak lazim saya kira, kok sudah turun re-komendasi, padahal pemanggi-

lan kandidat saja belum. Atau setidaknya Ibu Mega ketemu dulu dengan para kandidat baik di Bali atau di Jakarta,” terang Sutena.

Namun Sutena mengaku, kalau memang benar sudah turun rekomendasi, ia sendiri memang belum tahu. Ia malah balik bertanya, siapa nama yang turun. Dikatakan, dirinya akan tetap mengamankan siapapun yang mendapat rekomendasi dari DPP PDIP. “Kami kader partai siap mengamankan, sia-papun yang dapat rekomendasi. Itu wajib hukumnya,” tutupnya.

Sebelumnya, Kamis (3/1)

kemarin Kantor Berita Antara Bali memberitakan, surat re-komendasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP menjelang Pemili-han Kepala Daerah Bali 2013 belum turun, namun kabar yang berembus akan mema-sang paket AA Puspayoga dan Putu Agus Suradnyana. “Belum ada tanda-tanda kapan surat rekomendasi pasangan cagub dan cawagub turun. Memang di kalangan internal sempat beredar kabar partai kami akan mengusung paket Anak Agung Ngurah Puspayoga dan Putu

Agus Suradnyana,” kata Nyoman Parta, pengurus DPD PDIP Bali di Denpasar, seperti dikutip Kantor berita Antara tersebut.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini PDIP Bali hanya menunggu surat rekomendasi dari DPP PDIP, siapa yang akan diusung pada Pilkada mendatang. “Kami hanya menunggu surat rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur dari DPP PDIP di Jakarta. Memang pendaftaran cagub dan cawagub ke KPU mulai bulan ini hingga awal Februari 2013,” kata politikus asal Desa Guwang, Kabupaten Gianyar itu. W-010

“Fakta persidangan tidak menunjukkan satu rupiah pun saya terima”.

Karena itu, ia mengatakan tuntutan 12 tahun penjara meru-pakan pukulan berat bagi dirinya karena tanpa proses pengujian hukum, sehingga mengakibatkan orang yang tidak bersalah dihu-kum bersalah.

Angie sebelumnya mengata-kan politik sebagai jalan meng-hasilkan kebijakan yang berpi-hak rakyat. Ia mengaku tidak pernah terpikir dalam politik ada intrik yang membawanya ke kursi pesakitan.

Mantan Putri Indonesia ini mengaku telah dikorbankan dalam pergulatan politik.

Sebelumnya diberitakan, Jaksa penuntut umum (JPU) dari KPK menuntut Angelina

Sondakh (Angie) dengan huku-man 12 tahun penjara terkait kasus dugaan suap pembahasan anggaran proyek Kemente-rian Pemuda dan Olahraga (Kempora) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). “Menyatakan ter-dakwa terbukti bersalah secara meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi dan memo-hon kepada Majelis Hakim me-mutuskan bersalah,” kata JPU saat membacakan tuntutan di Pengadilan Khusus Tindak Pi-dana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis.

Jaksa juga menuntut mantan anggota DPR ini membayarkan denda sebesar Rp500 juta subsid-air enam bulan kurungan. Jaksa juga menuntut mantan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat ini membayar uang pengganti sebesar Rp12,5 miliar dan 2,3 juta dolar AS selambatnya satu bulan

setelah putusan berkekuatan hukum tetap. Jika tidak diganti kurungan dua tahun.

Sebelumnya Angie didakwa melakukan tindak pidana ko-rupsi sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 12 ayat a, pasal 5 ayat 2, dan pasal 11 Undang-undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pem-berantasan Tindak Pidana Korupsi.

Mantan Putri Indonesia ini didakwa menerima uang se-banyak Rp12,58 miliar serta 2,35 juta dolar AS dalam kurun waktu Maret 2010 hingga No-vember 2010. Jaksa menyebut uang yang diterima Angie terse-but diberikan oleh Grup Permai terkait pengurusan proyek di sejumlah universitas di Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud, termasuk program pengadaan sarana dan prasarana di Kem-pora. VVN

menyatakan salut atas kes-antunan Mangku Pastika dalam politik. Dikatakannya langkah awal yang dilakukan Made Man-gku Pastika untuk bertemu den-gan Megawati Soekarnoputri dianggap sebagai langkah yang sangat brilian. Bahkan sikap yang ditunjukan tersebut seba-gai etika politik yang dimiliki Mangku Pastika. “Etika politik, kesantunan dan budaya sangat jalan,” ujarnya.

Sementara dari hasil komu-nikasi yang terus inten dilaku-kan sehingga Demokrat dalam membangun koalisi besar men-gusung Made Mangku Pastika sudah tidak ada keraguan lagi. Dikatakannya partai Demokrat dan Partai Golkar sudah sangat serius untuk mengusung Made Mangku Pastika. Tidak sedikit-pun ada keraguan terhadap kendaran yang akan disiapkan. Demokrat sendiri akan mengu-sulkan tiga kandidat wakilnya yakni Made Mudarta, IGB Alit Putra dan Pasek Suardika.

Dikatakannya Demokrat terus melakukan komunikasi, sharing dengan koalisi dan paket calon yang akan diusung. Selain itu, Demokrat juga se-dang melihat hasil survey sebe-lumnya. Tiga nama yang diusul-kan selain melihat hasil survey, rekam jejak masa lalu kandidat, prestasi yang buruk dan gemi-

lang juga menjadi catatan dan perhatian. Sangat diharapkan kandidat wakil yang diusung tidak ada memiliki rekam jejak yang buruk melainkan semua berpretasi dan bagus. “Jangan sampai rekam jejak yang jelek dijadikan catatan oleh lawan politik untuk melakukan black champagne,” bebernya.

Sementara keinginan kandi-dat gubernur incumbent Made Mangku Pastika untuk ber-temu dengan Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri , nampaknya membuat banyak keraguan diantara kader-kader partai yang berkoalisi. Kalau saja per-temuan itu bisa terwujud dalam waktu singkat, dikhawatirkan pertemuan Ibu Megawati den-gan Mangku Pastika mampu mempengaruhi kembali Ketua Umum PDI Perjuangan. Karena bisa membuat semua terbalik, dari tidak ada keinginan mem-berikan rekomendasi bisa se-baliknya langsung memberikan rekomendasi.

Sumber di DPRD Bali menye-butkan, Mangku Pastika adalah orang hebat, sangat pintar dan diakui kemampuannya untuk bisa mempengaruhi orang. Apalagi Koalisi Bali Bersatu yang dibangun belum bersifat inal meskipun mereka semua

sudah sepakat bersama mengu-sungnya. Perjanjian kesepaka-tan Demokrat jangan buru-buru mengajukan calon wakil yang

akan mendampinginya. “Syukur kalau tidak direkomendasi PDI Perjuangan, kalau pemikiran Ketua Umum terbalik seratus persen mengusung kembali Mangku Pastika, maka partai koaalisi yang akan malu dan buyar,” kata sumber tadi.

Koalisi menjamin, kata Mu-darta, Mangku Pastika tidak mungkin akan mempergunakan kendaraan PDI Perjuangan. Apalagi Ketua Partai DPD PDI Perjuangan Bali sudah sering dan jelas-jelas menyampaikan kalau yang diusung nanti adalah kader partai dan kader muda. Jauh sebelumnya juga sering disebutkan hampir 99 persen PDI Perjuangan akan mengu-sung AA Ngurah Puspayoga. “Kalau pimpinan partai sudah menyampaikan seperti itu, in-formasinya pasti A1,”tegasnya.

Lain Demokrat, lain di Golkar. Suasana pengajuan Cawagub di Golkar sedeikit dicederai oleh kekecewaan para pendukung Cokorda Budi Suryawan, karena Cok Suryawan tidak masuk bursa Cawagub mendampingi Mangku Pastika padahal man-tan bupati Gianyar ini men-empati ranking atas dalam survei Cawagub Golkar. “Nama Cokorda Budi Suryawan kok tidak masuk, padahal saya tahu dalam survey cagub di Golkar, CBS meraih nilai tertinggi,” je-las salah satu sumber di Partai Golkar, Kamis (3/1) kemarin.

Nama-nama yang masuk

dalam penjaringan calon wakil gubernur yang mendamp-ingi Mangku Pastika di Koalisi parta adalah Anak Agung Gede Agung, Ketut Suwandhi, Cokor-da Arta Ardana Sukawati dan Wayan Geredeg . Sedangkan nama yang dikatakan meraih hasil survey terbaik dalam elektibilatas sesungguhnya dipegang oleh Cokorda Budi Suryawan. Sumber ini juga menyebut bahwa dalam sur-vey tersebut setelah Cok Budi Suryawan yang menduduki peringkat dua dalam survey elektibilitas Golkar adalah Anak Agung Gede Agung, se-dangkan yang keempat adalah Wayan Geredeg dan diikuti Ketut Suwandhi. Sedangkan dalam survey tersebut nama Bupati Gianyar berada jauh dibawah atau ada pada uru-tan ke tujuh. “Kalau begini saya justru ingin hasil survey tersebut dibuka secara ter-buka, biar publik tahu,” terang sumber ini.

Disisi lain, diharapkan pula setelah hasil survey dibuka dan ternyata benar nama Cok Budi Suryawan meraih angka tertinggi seharusnya masuk dalam bakal calon wakil guber-nur. Hal tersebut dilakukan agar Partai Golkar trasparan walau sebelumnya CBS pernah men-jadi rival dari Mangku Pastika pada Pilgub 2008 lalu, tidak ada salahnya untuk dipaketkan dengan Mangku Pastika. W-010

Angie Keberatan atas Tuntutan Jaksa

PAS Bantah Dapat Rekomendasi

Mata Pelajaran Bahasa Daerah

Ny. Ayu Pastika Kunjungi Ketut Bukit

Break Water Hotel Mulia Dipertanyakan

Demokrat Ajukan Tiga Nama

Ada yang Terima Duit Miliaran di Hambalang

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

JAKARTA-Fajar Bali Mahkamah Agung telah men-

erima surat permohonan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Garut untuk mencopot Bupati Garut Aceng M Fikri dari jabatannya. Su-rat yang kemudian mendapat no-mor resgistrasi 01/P/KHS/2013 ini diterima MA pada 2 Januari 2013. “Setelah menerima surat permohonan itu, MA juga sudah mengirim surat ke Aceng untuk memberikan hak pembelaan,” kata Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Mahkamah Agung, Ridwan Mansyur, saat dihubungi, Kamis, 3 Januari 2012.

Ia menyatakan, MA akan mu-lai memeriksa perkara setelah Aceng memberikan tanggapan melalui surat pembelaan. MA sendiri memberikan batas waktu kepada Aceng untuk mengirim-kan dalam kurun waktu maksi-mal 14 hari. Hal ini diberikan se-bagai bentuk imparsialitas dalam peradilan, sehingga Aceng dapat menerima hak dan menjalankan kewajibannya. “Bila tidak men-girim, perkara akan langsung diperiksa,” kata dia.

Proses pemeriksaan akan ber-langsung selama 30 hari. Seluruh berkas akan dikelola di kamar Tata

Usaha Negara Mahkamah Agung sebelum diserahkan dan ditangani majelis hakim perkara tersebut. Putusan atas perkara ini kelak akan dikirim kembali ke DPRD Garut yang kemudian dikirim ke Menteri Dalam Negeri dan Pres-iden untuk diambil keputusan pemakzulan.

DPRD Garut mengambil kepu-tusan untuk mencopot Aceng dari jabatannya dalam rapat paripurna di kantor DPRD Garut pada 21 De-sember 2012. Keputusan diambil setelah 45 anggota DPRD setuju untuk menyerahkan rekomendasi pemakzulan ke MA. OKZ

JAKARTA-Fajar Bali Terdakwa kasus dugaan korup-

si pembangunan wisma atlet dan sejumlah universitas, Angelina Pingkan Sondakh, menyudutkan dua saksi yang memberatkan dalam sidangnya. Mereka adalah Muhammad Nazaruddin dan Mindo Rosalina Manulang. Angie menyebut Rosa, sapaan Mindo Rosalina Manulang, tak layak menyandang predikat sebagai justice collaborator melainkan justice calculator.

“Saya menolak keras untuk masuk dalam skenario jahat yang ingin memeras orang dan membuat hidup orang lain menderita,” kata Angie dalam sidang pembelaannya di Pengadilan Tindak Pidana Ko-rupsi, Kamis, 3 Januari 2012. “Saya titipkan pada penegak hukum agar justice collaborator tidak akhirnya berubah menjadi apa yang saya

sebut sebagai justice calculator,” Hari ini Angie menjalani sidang

pembacaan pledoi atau pembelaan di Pengadilan Tindak Pidana Ko-rupsi. Sebelumnya, Angie dituntut hukuman 12 tahun penjara dan denda Rp 500 miliar oleh jaksa penuntut umum. Anggota Komisi Pendidikan dan Olahraga ini juga diminta mengembalikan uang sebe-sar Rp 32 miliar yang diterimanya dari Permai Grup untuk memulus-kan anggaran proyek ini di Senayan.

Angie membantah tuduhan keterlibatannya dalam kasus ini adalah bagian dari skenario besar yang digulirkan Nazaruddin dan Rosa. Menurut dia, Rosa meng-gunakan kasus ini untuk memeras sejumlah orang yang namanya terlibat dalam kasus ini. Angie mengaku sempat diminta Rosa untuk meminta uang sebesar Rp 20 miliar kepada sejumlah orang

itu. ‘Rosa pernah bujuk saya un-tuk meminta uang sebesar Rp 20 miliar kepada orang-orang yang dia sebut kepada saya. Dan yang membuat saya terkejut, nama-nama yang dia sebutkan pada saya tidak pernah dia ungkapkan dalam persidangan,” kata Angie.

Padahal, menurut Angie, se-jumlah nama tersebut disebutkan Rosa dalam Berita Acara Pemerik-saan ketika dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Ko-rupsi. Karena itu, Angie men-duga Rosa telah menerima uang tersebut. “Pengalaman saya meli-hat, seorang justice collaborator akhirnya menggunakan nasibnya untuk mendapatkan sejumlah uang. Ditambah saya lihat fakta persidangan bahwa ada nama-nama yang disebut di dalam BAP, tapi di sidang tidak disebutkan,” kata Angie. VVN

Angelina:

Mindo Rosalina Itu Justice Calculator

MA Terima Surat Pemakzulan Aceng Fikri

Aceng M Fikri

Page 11: epaper fajar bali edisi 4 januari 2013

POLITIK12 FAJAR BALIJumat, 4 Januari 2013 Tahun XIII

CMYK

POLITISI

Berlangganan Fajar Bali

Hub : (0361) 789 7791 087 861 515 191

Ongkos Politik Mahal JAKARTA-Fajar Bali

Politikus Partai Amanat Nasional Teguh Juwarno menilai banyak anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang tersangkut laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Tran-saksi Keuangan karena terkait dengan sistem pemilu suara terbanyak. Sistem ini membuat para calon ang-gota Dewan jor-joran meraih dukungan dengan ongkos politik yang tinggi. “Fenomenanya pada periode DPR 1999-2004 dan 2004 dan 2009 tidak separah ini,” kata Teguh, Kamis (3/1).

Menurut dia, pada dua periode tersebut, korupsi tidak separah sekarang. Alasannya, ketika itu pemilu masih menggunakan nomor urut. Dia meminta sistem pemili-han saat ini--dengan suara terbanyak--mesti dievaluasi.

Dia menegaskan, laporan ihwal adanya rekening gendut anggota Dewan harus disikapi secara serius oleh fraksi dan partai politik. Dengan sistem suara terbanyak, rakyat akan memilih mereka yang memiliki uang banyak atau yang populer.

Realita itu, kata Wakil Sekretaris Jenderal PAN, disebabkan karena masyarakat masih sangat mudah dipengaruhi politik uang. Menurut dia, masyarakat Indonesia sebagian besar masih miskin sehingga kebutuhan perut lebih utama. Akibatnya, para poli-tikus lebih memilih jalan pintas dengan pendekatan pragmatis. “Maka mereka keluar duit banyak agar bisa terpilih,” kata dia.

Permasalahan baru muncul saat mereka terpilih sebagai anggota Dewan. Mereka yang terpilih sibuk mengembalikan biaya kampanye yang dikeluarkan dengan menjadi “calo anggaran” atau menjual pasal kepada pihak-pihak lain. Menurut dia, Dewan se-benarnya hanya mendapatkan recehan dari undang-undang. “Yang lebih menikmati undang-undang adalah pemodal asing, pengusaha, dan eksekutif,” kata dia.

Pada pemilu mendatang, Teguh menyarankan agar sistem suara terbanyak dalam pemilu dipertimbangkan. Selain itu, Teguh meminta agar ada pembatasan biaya kampanye atau kampanye pemilu dibiayai negara. Teguh juga meminta agar pihak yang paling diuntungkan atas sebuah undang-undang disorot. “Masyarakat juga mesti diberikan pendidikan politik,” kata dia. (tem)

JAKARTA-Fajar Bali Pesan itu disampaikan Wakil Ketua

Majelis Permusyawaratan Rakyat Luk-man Hakim Saifuddin, kemarin, menang-gapi prediksi korupsi akan semakin marak pada tahun 2013. Politikus Partai Persatuan Pembangunan itu mengin-gatkan semua kalan- g a n a g a r meningkatkan peran m a sya ra -kat sipil dalam

mengontrol parpol dan politisi. Profe-sor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Syamsuddin Haris, kemarin, juga meminta masyarakat sipil tidak bosan melakukan kontrol dan mendo-rong parpol agar tidak korup. Pasalnya, parpol tidak bisa lagi diharapkan untuk memperbaiki diri sendiri.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perlu-dem) Titi Anggraini, kemarin, di Jakarta, mengatakan, selama ini publik hanya menerima daftar calon anggota legislatif (caleg) yang sudah jadi tanpa tahu pe-nyusunan daftar calegnya dan tidak ada transparansi. Karena itu, pencalegan harus transparan.

Ia mengatakan, tanggung jawab terbesar dalam nominasi pencalegan memang berada di tangan parpol. Politisi busuk bisa saja tetap muncul

kalau parpol tetap mencalonkan orang-orang yang mempunyai rekam jejak ber-masalah, misalnya terlibat kasus korupsi atau menyalahgunakan wewenang. ”Ma-syarakat kita memang semakin cerdas, tapi dalam berbagai penelitian, pengaruh uang tetap kuat untuk membeli suara,” kata Titi.

Tidak berjuang Koordinator Forum Masyarakat

Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang, kemarin, mengatakan, politisi busuk tidak hanya mereka yang terkait dengan indikasi tindak pidana korupsi atau tindak pidana lain. Politisi busuk itu juga mencakup anggota legis-latif yang malas menghadiri sidang dan turun ke daerah pemilihannya serta mer-eka yang tidak memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat konstituen.

”Boleh jadi ada anggota DPR yang secara fisik sering menghadiri persidan-gan, tetapi mereka tidak memberikan sumbangan pemikiran ataupun mem-perjuangkan aspirasi rakyat. Politisi seperti ini jangan dipilih lagi karena tidak berperan efektif dan justru menghambat kerja DPR,” paparnya.

Pada 2013, Formappi akan menyusun

dan memublikasikan rapor setiap ang-gota DPR untuk membantu publik dalam menilai kinerja wakilnya.

Airlangga Pribadi, Pengajar Ilmu Poli-tik Universitas Airlangga, dan Sekretaris Eksekutif Bidang Komisi Hubungan An-taragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia Benny Susetyo Pr, Rabu, secara terpisah mengatakan, ha-rapan agar parpol berbenah diri untuk kepentingan rakyat dirasa sulit terwujud. Oleh karena itu, keduanya meminta ma-syarakat mendorong supaya parpol tidak lagi menyodorkan politisi busuk sebagai calon anggota legislatif.

Menurut Airlangga, partai harus be-rani mengundang organ masyarakat sipil yang netral untuk mempertimbangkan kader-kader yang akan ditampilkan se-bagai kandidat anggota legislatif. Ini akan mengatasi skeptisisme masyarakat atas performa partai yang dikuasai oligarki.

Sementara i tu , Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Na-sional Viva Yoga Mauladi menegaskan, para kadernya yang pernah dijatuhi hukuman pidana penjara ataupun yang berstatus tersangka atau terdakwa tidak akan dicalonkan sebagai anggota legislatif. (kom)

JAKARTA-Fajar BaliAnggota Komisi III DPR

Bidang Hukum, Eva Kusuma Sundari meminta Pusat Pel-aporan dan Analisis Trans-aksi Keuangan (PPATK) men-gungkap lebih rinci status transaksi anggota DPR yang disebut-sebut mencurigakan.

Eva juga meminta, jika ada transaksi yang men-curigakan jangan kemudian dianggap sebagai korupsi.

“Karena aturan transaksi di atas Rp100 juta ha-rus dilaporkan. Maka setiap transaksi di atas Rp100 juta sudah masuk kategori men-curigakan lalu diindi-kasikan korupsi,” kata Eva, Kamis (3/1).

Meski begitu, menu-

rut politikus PDI Perjuangan ini, analisis PPATK dapat mempersem-pit ruang untuk perilaku-perilaku korup. Meski merepotkan secara administrasi dengan melaporkan semua transaksi di atas Rp100 juta, menurutnya, hal ini penting untuk transparasi dan akuntabilitas pejabat publik.

Selain itu, analisis PPATK ini dinilai penting untuk pem-benahan sistem penganggaran serta menutup ruang negosiasi dalam pengambilan keputusan alokasi anggaran. “Pemerintah harus mempunyai database ke-butuhan untuk semua sektor di masing-masing daerah. Ketiadaan database ini menyebabkan ne-gosiasi politisi-politisi dengan pihak pemerintah dan menyulut tipikor,” kata Eva.

Eva mencontohkan, selama ini

database situasi sekolah-sekolah saja tidak punya. Sehingga, tak jarang kepala-kepala sekolah ke-mudian datang ke Jakarta untuk menegosiasi dan dibantu politisi untuk mendapatkan anggaran. “Tiadanya data kebutuhan ber-dasar baseline data ini memper-lebar gap, mengundang politisi, kepsek, kontraktor untuk korup-si,” lanjutnya. Sebelumnya, PPATK melansir sejak 1999, anggota DPR yang paling banyak terindikasi tindak pidana korupsi yakni pada periode jabatan 2009-2014.

“Terindikasi tindak pidana ko-rupsi terjadi periode 2009-2014 sebesar 42.71 persen. Sedangkan paling sedikit terindikasi dugaan tindak pidana korupsi periode 2001-2004 sebesar 1.04 persen,” ujar Kepala PPATK Muhammad Yusuf di kantor PPATK. (VVn)

Presiden Sebaiknya tak Lakukan ReshuffleJAKARTA-Fajar Bali

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyarankan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak melaku-kan pergantian menteri atau reshuffle kabinet dalam sisa waktu kepemimpinannya yang tinggal tidak lebih dari

dua tahun. Menurut-nya, apabila reshuffle dilakukan sekarang melainkan justru akan memunculkan kegadu-han politik, bukan akan mengefektifkan pemer-intahan.

“Reshuffle tidak akan efektif dan akan menambah hiruk-pikuk politik. Dikhawatirkan upaya reshuffle itu tidak fokus dalam perbaikan kinerja,” kata Ketua DPP PPP, M Arwani Thomafi, dalam keterangannya kepada wartawan, Ka-mis (3/1).

Dewan Pertimban-gan Presiden dan Unit

Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) menerbitkan laporan evaluasi kabinet, yang menyatakan bahwa kurang dari 10 ke-menterian mempunyai serapan anggaran di bawah 65 persen. Presiden pun memberi waktu bagi para men-terinya untuk memperbaiki kinerja selama tiga bulan mendatang, terutama menteri yang mendapatkan nilai rapor merah itu.

Menurut Arwani, langkah Kepala Negara itu sudah tepat. Perbaikan kinerja para menteri akan membawa hasil yang lebih efektif dan lebih terukur, soliditas kabinet di sisa waktu pemerintahan pun akan lebih terjaga.

“Namun semua kembali kepada hak prerogatif Pres-iden. Prinsipnya, kabinet pemerintahan SBY ini harus khusnul khotimah (berakhir dengan baik),” pungkas Sekretaris Fraksi PPP DPR RI itu. (VVn)

JAKARTA-Fajar Bali“Isu korupsi politik akan

semakin memanas, elite yang akan berkompetisi akan dibuka skandal-skandalnya, partai juga, yang baru untuk fund rising dana politik. Jadi, saya perkirakan tahun 2013 ini pasti akan ada kejutan-kejutan politik,” ujar Direktur Eksekutif Pol-Track Institute, Hanta Yudha AR, Kamis (3/1), di Jakarta.

Hanta memprediksi, partai-partai politik bisa saling menyan-dera lantaran semua partai di parlemen tersangkut kasus-kasus korupsi. Pekerjaan paling berat,

menurut Hanta, masih ada di kubu Partai Demokrat sebagai partai penguasa. “Demokrat yang paling banyak PR-nya dan akan semakin kencang mendapatkan serangan dari lawan-lawan politik untuk mendegradasi kekuatan elektoral Demokrat,” ujar Hanta.

Selain tantangan eksternal itu, Demokrat juga diprediksi masih bergulat dengan konflik internal yang ada di partai itu. “Demokrat akan tersandera secara internal maupun eksternal jika tidak ada keputusan politik segera dari partai itu. Tidak hanya menunggu keputusan hukum,” kata Hanta.

Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) In-dria Samego mengatakan, setida-knya penanganan kasus skandal Bank Century dan Hambalang bisa berimplikasi politis di tahun 2013 ini. Kekonsistenan partai pun diuji dalam komitmen pem-berantasan korupsi.

“Kalau partai konsisten bela koruptor, akan ditinggalkan. Ka-lau dia tetap komit pasti akan didukung pemilih. Pemilih sema-kin cerdas memilih. Dibutuhkan partai yang bersih, santun, cerdas, tidak hanya retorika, tetapi juga praktis,” kata Indria. Saat ini, KPK tengah menangani sejumlah kasus besar, seperti skandal Bank Cen-tury dan kasus dugaan korupsi Hambalang.

Dalam kasus Bank Century, Wakil Presiden Boediono terus “digoyang” parlemen karena dinilai menjadi pihak yang pal-ing bertanggung jawab dalam

memberikan dana talangan Rp 6,7 triliun. Sementara dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, nama Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbanin-grum terus disebut-sebut oleh

mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin. Anas ditengarai menerima aliran dana proyek yang telah merugikan negara sebesar Rp 243,66 miliar itu. (tem)

Menunggu Kejutan Politik di 2013

Akan Ada Aksi Saling Bongkar Skandal para Elite Partai

Indria Samego

Suhu politik tahun 2013 diperkirakan akan semakin panas karena semakin mendekati tahun pemilu, 2014. Beberapa kasus hukum yang saat ini tengah bergulir di tangan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) pun diperkirakan akan mencip-takan dampak politik di tahun ini. Bahkan, bisa saja ada aksi saling bongkar skandal para elite partai.

Hukum Partai Korup!Siswa salah satu SMA memperlihatkan stiker bahaya laten korupsi yang dibagikan pihak sekolah pada deklarasi antikorupsi, Kamis (12/11). Kegiatan tersebut berangkat dari keprihatinan siswa terhadap kasus korupsi yang terjadi di Indonesia belakangan ini.

Masyarakat perlu memberikan hukuman kepada partai politik serta politisi korup. Selain memberikan tekanan agar partai poli-tik serta politisi tidak korupsi, masyarakat juga bisa menghukum dengan cara tidak memilih kembali pada Pemilihan Umum 2014 mendatang.

PKB Ajukan Khofifah sebagai Cagub Jatim JAKARTA-Fajar Bali

Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Imam Nahrawi, menegaskan peluang Khofifah Indar Parawansa maju sebagai calon gubernur dari PKB dalam pemilihan Kepala Dae-rah Jawa Timur 2013 mendekati kenyataan. Ia menjamin bahwa DPP PKB merekomen-dasikan Khofifah maju sebagai calon gubernur ketimbang Saifullah Yu-suf, yang kini menjabat sebagai Wakil Guber-nur Jawa Timur. “Sudah mengerucut ke sosok Mbak Khofifah,” kata Imam Nahrawi seusai menghadiri program jaring aspirasi masyara-kat di Desa Pamotan, Kamis.

Anggota Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat itu melanjutkan, survei elektabilitas Khofifah lebih unggul dibandingkan Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf. Ia melihat, sebagai sosok wanita, Khofifah menjadi daya tarik kaum perempuan, khusus-nya dari kalangan Nahdliyin.

Lantas, kapan sikap resmi DPP PKB diputuskan? Nahrawi menjawab, sikap itu akan disampaikan pada akhir Januari atau awal Februari 2013. Sayangnya, ia enggan membuka ihwal calon wakil gubernur yang akan disandingkan dengan Khofifah. “Keputusan finalnya menunggu sidang pleno DPP PKB. Mungkin akhir bulan ini,” katanya. (tem)

PPATK Diminta Jelaskan Transaksi Aneh Anggota DPR

Eva Kusuma Sundari

Hanta Yudha AR

M.Arwani Thomafi

Khofifah