epaper kpkpos 388 edisi senin 18 januari 2016

16
Kader Kena OTT, PDIP Dalam Tekanan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, terduga kader PDIP yang terkena operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), itu adalah pengusaha kaya yang berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX (Tegal-Brebes). Harga Eceran (Kota Medan): Rp.3.500/eksemplar EDISI 388/ THN VIII 18 -24 JANUARI 2016 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.kpkpos.com LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 » Irman Gusman JAKARTA - Pimpinan DPR menyesalkan ang- gota Dewan kembali ditangkap karena diduga korupsi. Wakil rakyat seperti tidak belajar dari kasus-kasus sebelumnya. Anggota Dewan yang ditangkap karena ko- rupsi sudah puluhan. Rabu 13 Januari, KPK menangkap anggota Komisi V DPR berinisial DWP. Wakil Ketua DPR Agus Hermanto heran anggota Dewan tidak kapok berbuat tercela. "Kok masih ada anggota Dewan yang melaku- kan hal tidak baik, yang tercela," kata Agus di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/1). Menurut Agus, seseorang yang diringkus dalam operasi tangkap tangan akan sulit berkilah Jangan Ada Lagi Kontraktor Jadi-Jadian Aliansi Masyarakat Humbahas Bersatu (AMHB) saat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Kejati Sumut. Kok Anggota DPR tak Kapok Korupsi Tampak bagian atas tembok proyek saluran irigasi bernilai ratusan juta rupiah di ladang persawahan Nagaraja, Desa Siria-ria, Kecamatan Pollung sudah mengalami kerusakan, padahal baru selesai dikerjakan. DOLOK SANGGUL - Proyek pem- bangunan saluran irigasi bernilai ratu- san juta rupiah di ladang persawahan Nagaraja, Desa Siria-ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasun- dutan (Humbahas), terkesan asal jadi. Pasalnya, proyek yang ditangani oleh Dinas Pertanian Kabupaten Hum- bahas itu sudah mengalami kerusakan disejumlah titik. Bahkah tidak sedikit dari bagian bangunan proyek yang sudah hancur terlebih pada bagian tembok dan sisi lantai dasarnya. Pantauan awak media ini di lapa- ngan, Jumat (8/1), paket proyek yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) APBD Humbahas tahun 2015 itu terbagi dalam empat lokasi. Tiap lokasi diperkirakan mimiliki panjang lebih kurang 50 meter dan telah dialiri air. Namun sangat disayangkan, ban- gunan pemerintah yang seharusnya di- harapkan bermamfaat dan dapat ber- tahan lama itu, ternyata jauh dari hara- pan petani di sana. Sebab pengerjaan- nya terkesan asal jadi dan kejar target. Terbukti, di sejumlah titik sudah meng- TRUK LOG MITRA TPL MEMBANDEL Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDIP, Damayanti Wisnu Putranti (DWP) mengenakan baju tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (15/1). KPK menahan DWP bersama tiga orang lainnya karena diduga menerima suap terkait proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu resmi menjadi tahanan lembaga antirasywah dan ditahan di Rutan KPK. Dengan demikian, pengamat politik AS Hikam menilai, hal itu membuat PDIP dalam tekanan. Apalagi mereka adalah partai yang sedang mendukung pemerin- tah lewat program revolusi mental. “Jelas PDIP dalam tekanan (karena OTT ini). Sebab mereka adalah partai pendukung penguasa (pemerintah) yang mengusung revolusi mental,” ujarnya, Kamis (14/1). Ia menambahkan, kasus ini kemungki- nan akan dimanfaatkan oleh lawan politik PDIP. PDIP akan digoyang dalam permainan politik. “Ada revolusi mental, ternyata elite PDIP yang diduga terlibat korupsi. Itu tentu dimainkan lawan politik mereka,” ucap AS Hikam. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto marah dan geram atas dugaan tindakan tidak terpuji anggota DPR RI yang tertangkap tangan dalam operasi KPK pada Rabu 13 Januari 2016 malam. "Partai terus menerus mengingatkan. Bahkan, tiga minggu yang lalu kami kirim peringatan melalui SMS dan surat tertulis agar tidak ada lagi yang menyalahgunakan kekuasaan dengan melakukan tindak pidana korupsi," katanya. Tjahjo Kumolo menambahkan, anggota DPR wanita berinisial DWP, dia sudah kaya, pengusaha infrastruktur. Suaminya cukup punya nama terpandang. "Sayang jabatan yang dia kejar sebagai anggota DPR dan berhasil dia dapat dengan kerja keras, kok dibayar mahal dengan tindakan suap atas proyek," tukas Tjahjo. Menurut Tjahjo, PDIP pasti mengam- bil tindakan tegas atas DWP. "Partai pasti pecat dia langsung. Dalam Rakernas (rapat kerja nasional) sudah diingatkan kepada seluruh kader untuk menghindari segala bentuk KKN (korupsi, kolusi, nepotisme)," katanya. Sekadar diketahui, Ketua Umum DPP Hal. 5 Berita Terkait Truk Logging mitra TPL bermuatan berat tengah melintasi jalan protokoler Dolok Sanggul. DOLOK SANGGUL - Mengurangi tingkat kemacetan di Jalan protokol- er Kota Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), pemerintah setempat melalui dinas terkait melarang truk dengan tonase berat seperti truk mitra TPL melin- tas di jalur perkotaan Dolok Sanggul. Namun sangat disayangkan himbauan itu diabaikan pengendara truk logging mitra TPL dan terkesan membandel. Pantauan awak media ini, di sepa- njang jalur perkotaan Dolok Sanggul, Selasa, (12/1), mobil truk Logging mitra TPL yang mengangkut hasil hutan dari sektor Tele itu tampak tidak memperdulikan keluhan warga dan pengendara lainnya. Warga Dolok Sanggul Gamael Simbolon (35) menuding, truk log yang melintasi inti kota Dolok Sang- gul sudah menjadi pemandangan yang biasa dan itu berlangsung setiap hari. Gamael juga mengatakan, bah- wa selain menimbulkan kemacetan, melintasnya truk logging di jalur uta- ma inti kota tersebut juga dapat meru- sak kondisi jalan perkotaan. “Kalau tetap dibiarkan seperti ini bukan hanya macet, beban truk yang lewat pasti merusak jalan perkotaan ini. Kita berharap pihak berwenang melalui instansi terkait tidak takut memberikan sanksi, karena kalau sudah rusak, pemerintah dan mas- yarakat yang rugi. Padahal kemarin LANJUT KE HAL. 2 Kolom Redaksi Tingkah Porter di Bandara KERAP kali penumpang pesawat uda- ra kehilangan koper di Bandara. Ketika dilakukan klaim, para penumpang yang kehilangan tersebut hanya diberikan ganti rugi yang tak sebanding dengan kerugian yang dialami. Kejahatan di bandara tersebut benar- benar memalukan dan sudah berlangsung cukup lama. Baru-baru ini kejahatan yang memalukan itu terbongkar di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Empat porter dan petugas keamanan maskapai pener- bangan Lion Air terekam kamera penga- manan bandara saat membobol tas penumpang. Jangan berhenti pada pe- nangkapan, tetapi polisi bandara perlu LANJUT KE HAL. 2 JAKARTA - Ketua Partai NasDem Surya Paloh mengutuk keras aksi teror ledakan dan penembakan yang terjadi di kawasan Thamrin, Jakarta. Paloh pun meminta semua pihak mer- apatkan barisan dan tidak takut. "NasDem mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Ibu Kota Jakarta sekeras-keras- nya. NasDem mengajak seluruh komponen bangsa untuk tidak merasa takut terhadap in- timidasi terorisme," ungkap Ketum NasdDem Surya Paloh. Hal tersebut disampaikannya di Kuta, Bali, Surya Paloh: Rapatkan Barisan, Jangan Takut! » Surya Paloh LANJUT KE HAL. 2 JAKARTA - Ketua Dewan Perwak- ilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengharapkan agar tidak ada lagi kon- traktor-jadi-jadian yang memperlemah daya saing pelaku jasa kontruksi Indo- nesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). "Kami melihat dan banyak menden- gar setiap pergantian gubernur atau bupati baru maka muncullah para kon- traktor baru. Ini yang dinamakan kon- traktor jadi-jadian yang cenderung melakukan korupsi dan kolusi dengan pejabat daerah," kata Irman Gusman saat membuka rakernas bersama aso- siai jasa konstruksi di Jakarta, Rabu (13/ 1) malam. Rakermas bersama itu diikuti oleh LANJUT KE HAL. 2 JAKARTA–Pemeriksaan laporan keuangan sembilan kementerian dan lembaga, serta 26 pemerintah daerah akan melibatkan kantor akuntan publik (KAP) pada 2016 karena keterbatasan tenaga auditor di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Jadi yang ditenderkan ada 35 (pa- ket pekerjaan pemeriksaan). Sudah ada beberapa pemenang (untuk tender). Ada juga yang belum karena ada syarat yang belum terpenuhi,” kata Wakil Ketua BPK Sapto Amal Damanduri, di Jakarta, Kamis. Sesuai Undang-undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pen- gelolaan dan Tanggung Jawab Keuan- gan Negara, keterlibatan KAP oleh BPK dimungkinkan, namun dengan ketentuan untuk dan atas nama BPK. Berdasarkan data yang diperoleh, sembilan kementerian dan lembaga (K/ L) yang akan turut diaudit oleh KAP itu adalah Dewan Ketahanan Nasional BPK Audit Sembilan Kementerian dan 26 Pemda LANJUT KE HAL. 2 BANDA ACEH – Puluhan mahasiswa ter- gabung dalam gerakan peduli rakyat Subussal- am (GPRS) melakukan aksi damai, selasa (12/ 1) di Simpang Lima Banda Aceh. Aksi itu mereka lakukan untuk menyatakan sikap, yakni mendukung Din Minimi terkait dengan permintaan Komisi Pemberantas Ko- rupsi (KPK) diturunkan ke Aceh, maka kasus korupsi yang mereka tuding terjadi di daerah mereka bisa ditangkap dan ditindak. “Kami dukung langkah Bang Din Minimi yang meminta agar KPK turun ke Aceh, kami Korupsi Tak Tuntas, Mahasiswa Dukung Din Minimi LANJUT KE HAL. 2 JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP Hasrul Azwar disebut dalam putu- san bekas Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) menerima 237 ribu riyal. Penerimaan uang sebanyak itu lantaran Politikus PPP itu ikut meloloskan beberapa pemondokan haji tahun 2012. Ketua KPK, Agus Rahardjo mengatakan bila pihaknya akan mencari bukti lain penerimaan uang Politikus PPP itu. Sebab, lanjut Agus, pi- haknya selalu mengikuti bukti baru yang mun- cul dalam persidangan. "KPK selalu mengikuti ada bukti baru, ada fakta baru," kata Agus di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/1). Agus tidak menepis penyebutan nama Has- Putusan SDA Jerat Hasrul Azwar LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2

Upload: media-andalas

Post on 25-Jul-2016

373 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

Epaper kpkpos 388 edisi senin 18 januari 2016

TRANSCRIPT

Kader Kena OTT, PDIP Dalam TekananMenteri Dalam Negeri (Mendagri)Tjahjo Kumolo mengatakan,terduga kader PDIP yang terkenaoperasi tangkap tangan KomisiPemberantasan Korupsi (KPK), ituadalah pengusaha kaya yang berasaldari Daerah Pemilihan Jawa TengahIX (Tegal-Brebes).

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.3.500/eksemplar

EDISI 388/ THN VIII

18 -24 JANUARI 2016 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.kpkpos.com

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

» Irman Gusman

JAKARTA - Pimpinan DPR menyesalkan ang-gota Dewan kembali ditangkap karena didugakorupsi. Wakil rakyat seperti tidak belajar darikasus-kasus sebelumnya.

Anggota Dewan yang ditangkap karena ko-rupsi sudah puluhan. Rabu 13 Januari, KPKmenangkap anggota Komisi V DPR berinisialDWP.

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto herananggota Dewan tidak kapok berbuat tercela."Kok masih ada anggota Dewan yang melaku-kan hal tidak baik, yang tercela," kata Agus diKompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/1).

Menurut Agus, seseorang yang diringkusdalam operasi tangkap tangan akan sulit berkilah

Jangan AdaLagiKontraktorJadi-Jadian

Aliansi Masyarakat Humbahas Bersatu (AMHB) saat menggelar aksi unjuk rasadi depan gedung Kejati Sumut.

Kok Anggota DPRtak Kapok Korupsi

Tampak bagian atas tembok proyek saluran irigasi bernilai ratusan juta rupiah di ladang persawahan Nagaraja, Desa Siria-ria,Kecamatan Pollung sudah mengalami kerusakan, padahal baru selesai dikerjakan.

DOLOK SANGGUL - Proyek pem-bangunan saluran irigasi bernilai ratu-san juta rupiah di ladang persawahanNagaraja, Desa Siria-ria, KecamatanPollung, Kabupaten Humbang Hasun-dutan (Humbahas), terkesan asal jadi.

Pasalnya, proyek yang ditanganioleh Dinas Pertanian Kabupaten Hum-bahas itu sudah mengalami kerusakandisejumlah titik. Bahkah tidak sedikitdari bagian bangunan proyek yang sudahhancur terlebih pada bagian tembok dansisi lantai dasarnya.

Pantauan awak media ini di lapa-ngan, Jumat (8/1), paket proyek yang

bersumber dari dana alokasi khusus(DAK) APBD Humbahas tahun 2015itu terbagi dalam empat lokasi. Tiaplokasi diperkirakan mimiliki panjanglebih kurang 50 meter dan telah dialiriair.

Namun sangat disayangkan, ban-gunan pemerintah yang seharusnya di-harapkan bermamfaat dan dapat ber-tahan lama itu, ternyata jauh dari hara-pan petani di sana. Sebab pengerjaan-nya terkesan asal jadi dan kejar target.Terbukti, di sejumlah titik sudah meng-

MELINTAS-Truk Logging mitra TPL bermuatan berat tengah melintasi jalan protokoler Dolok Sanggul.

TRUK LOGMITRA TPLMEMBANDEL

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDIP, Damayanti Wisnu Putranti(DWP) mengenakan baju tahanan seusai menjalani pemeriksaan digedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (15/1). KPKmenahan DWP bersama tiga orang lainnya karena diduga menerimasuap terkait proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan PerumahanRakyat itu resmi menjadi tahanan lembaga antirasywah dan ditahan diRutan KPK.

Dengan demikian, pengamat politikAS Hikam menilai, hal itu membuat PDIPdalam tekanan. Apalagi mereka adalahpartai yang sedang mendukung pemerin-tah lewat program revolusi mental.

“Jelas PDIP dalam tekanan (karenaOTT ini). Sebab mereka adalah partaipendukung penguasa (pemerintah) yangmengusung revolusi mental,” ujarnya,Kamis (14/1).

Ia menambahkan, kasus ini kemungki-nan akan dimanfaatkan oleh lawan politikPDIP. PDIP akan digoyang dalam

permainan politik.“Ada revolusi mental,

ternyata elite PDIP yangdiduga terlibat korupsi. Itutentu dimainkan lawan politikmereka,” ucap AS Hikam.

Sebelumnya, SekretarisJenderal PDIP HastoKristiyanto marah dan geramatas dugaan tindakan tidak

terpuji anggota DPR RI yang tertangkaptangan dalam operasi KPK pada Rabu 13Januari 2016 malam.

"Partai terus menerus mengingatkan.Bahkan, tiga minggu yang lalu kami kirimperingatan melalui SMS dan surat tertulisagar tidak ada lagi yang menyalahgunakan

kekuasaan dengan melakukan tindakpidana korupsi," katanya.

Tjahjo Kumolo menambahkan,anggota DPR wanita berinisial DWP, diasudah kaya, pengusaha infrastruktur.Suaminya cukup punya nama terpandang."Sayang jabatan yang dia kejar sebagaianggota DPR dan berhasil dia dapat dengankerja keras, kok dibayar mahal dengantindakan suap atas proyek," tukas Tjahjo.

Menurut Tjahjo, PDIP pasti mengam-bil tindakan tegas atas DWP. "Partai pastipecat dia langsung. Dalam Rakernas(rapat kerja nasional) sudah diingatkankepada seluruh kader untuk menghindarisegala bentuk KKN (korupsi, kolusi,nepotisme)," katanya.

Sekadar diketahui, Ketua Umum DPP

Hal.

5

Berita

Terkait

Truk Logging mitra TPL bermuatan berat tengah melintasi jalan protokoler Dolok Sanggul.

DOLOK SANGGUL - Mengurangitingkat kemacetan di Jalan protokol-er Kota Dolok Sanggul, KabupatenHumbang Hasundutan (Humbahas),pemerintah setempat melalui dinasterkait melarang truk dengan tonaseberat seperti truk mitra TPL melin-tas di jalur perkotaan Dolok Sanggul.Namun sangat disayangkan himbauanitu diabaikan pengendara truk logging

mitra TPL dan terkesan membandel.Pantauan awak media ini, di sepa-

njang jalur perkotaan Dolok Sanggul,Selasa, (12/1), mobil truk Loggingmitra TPL yang mengangkut hasilhutan dari sektor Tele itu tampaktidak memperdulikan keluhan wargadan pengendara lainnya.

Warga Dolok Sanggul GamaelSimbolon (35) menuding, truk log

yang melintasi inti kota Dolok Sang-gul sudah menjadi pemandanganyang biasa dan itu berlangsung setiaphari. Gamael juga mengatakan, bah-wa selain menimbulkan kemacetan,melintasnya truk logging di jalur uta-

ma inti kota tersebut juga dapat meru-sak kondisi jalan perkotaan.

“Kalau tetap dibiarkan seperti inibukan hanya macet, beban truk yanglewat pasti merusak jalan perkotaanini. Kita berharap pihak berwenang

melalui instansi terkait tidak takutmemberikan sanksi, karena kalausudah rusak, pemerintah dan mas-yarakat yang rugi. Padahal kemarin

• LANJUT KE HAL. 2

Kolom Redaksi

Tingkah Porterdi Bandara

KERAP kali penumpang pesawat uda-

ra kehilangan koper di Bandara. Ketika

dilakukan klaim, para penumpang yang

kehilangan tersebut hanya diberikan ganti

rugi yang tak sebanding dengan kerugian

yang dialami.

Kejahatan di bandara tersebut benar-

benar memalukan dan sudah berlangsung

cukup lama. Baru-baru ini kejahatan yang

memalukan itu terbongkar di Bandar

Udara Soekarno-Hatta. Empat porter dan

petugas keamanan maskapai pener-

bangan Lion Air terekam kamera penga-

manan bandara saat membobol tas

penumpang. Jangan berhenti pada pe-

nangkapan, tetapi polisi bandara perlu

• LANJUT KE HAL. 2

JAKARTA - Ketua Partai NasDem SuryaPaloh mengutuk keras aksi teror ledakan danpenembakan yang terjadi di kawasan Thamrin,Jakarta. Paloh pun meminta semua pihak mer-apatkan barisan dan tidak takut.

"NasDem mengutuk keras aksi terorismeyang terjadi di Ibu Kota Jakarta sekeras-keras-nya. NasDem mengajak seluruh komponenbangsa untuk tidak merasa takut terhadap in-timidasi terorisme," ungkap Ketum NasdDemSurya Paloh.

Hal tersebut disampaikannya di Kuta, Bali,

Surya Paloh:Rapatkan Barisan,

Jangan Takut!

» Surya Paloh

• LANJUT KE HAL. 2

JAKARTA - Ketua Dewan Perwak-ilan Daerah (DPD) Irman Gusmanmengharapkan agar tidak ada lagi kon-traktor-jadi-jadian yang memperlemahdaya saing pelaku jasa kontruksi Indo-nesia dalam menghadapi MasyarakatEkonomi Asean (MEA).

"Kami melihat dan banyak menden-gar setiap pergantian gubernur ataubupati baru maka muncullah para kon-traktor baru. Ini yang dinamakan kon-traktor jadi-jadian yang cenderung

melakukan korupsi dan kolusi denganpejabat daerah," kata Irman Gusmansaat membuka rakernas bersama aso-siai jasa konstruksi di Jakarta, Rabu (13/1) malam.

Rakermas bersama itu diikuti oleh

• LANJUT KE HAL. 2

JAKARTA–Pemeriksaan laporankeuangan sembilan kementerian danlembaga, serta 26 pemerintah daerahakan melibatkan kantor akuntan publik(KAP) pada 2016 karena keterbatasantenaga auditor di Badan PemeriksaKeuangan (BPK).

“Jadi yang ditenderkan ada 35 (pa-ket pekerjaan pemeriksaan). Sudah adabeberapa pemenang (untuk tender).Ada juga yang belum karena ada syaratyang belum terpenuhi,” kata WakilKetua BPK Sapto Amal Damanduri,

di Jakarta, Kamis.Sesuai Undang-undang Nomor 15

tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pen-gelolaan dan Tanggung Jawab Keuan-gan Negara, keterlibatan KAP olehBPK dimungkinkan, namun denganketentuan untuk dan atas nama BPK.

Berdasarkan data yang diperoleh,sembilan kementerian dan lembaga (K/L) yang akan turut diaudit oleh KAPitu adalah Dewan Ketahanan Nasional

BPK Audit SembilanKementerian dan 26 Pemda

• LANJUT KE HAL. 2

BANDA ACEH – Puluhan mahasiswa ter-gabung dalam gerakan peduli rakyat Subussal-am (GPRS) melakukan aksi damai, selasa (12/1) di Simpang Lima Banda Aceh.

Aksi itu mereka lakukan untuk menyatakansikap, yakni mendukung Din Minimi terkaitdengan permintaan Komisi Pemberantas Ko-rupsi (KPK) diturunkan ke Aceh, maka kasuskorupsi yang mereka tuding terjadi di daerahmereka bisa ditangkap dan ditindak.

“Kami dukung langkah Bang Din Minimiyang meminta agar KPK turun ke Aceh, kami

Korupsi Tak Tuntas,Mahasiswa Dukung

Din Minimi

• LANJUT KE HAL. 2

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dariFraksi PPP Hasrul Azwar disebut dalam putu-san bekas Menteri Agama Suryadharma Ali(SDA) menerima 237 ribu riyal. Penerimaanuang sebanyak itu lantaran Politikus PPP ituikut meloloskan beberapa pemondokan hajitahun 2012.

Ketua KPK, Agus Rahardjo mengatakan bilapihaknya akan mencari bukti lain penerimaanuang Politikus PPP itu. Sebab, lanjut Agus, pi-haknya selalu mengikuti bukti baru yang mun-cul dalam persidangan. "KPK selalu mengikutiada bukti baru, ada fakta baru," kata Agus diGedung KPK, Jakarta, Selasa (12/1).

Agus tidak menepis penyebutan nama Has-

Putusan SDA JeratHasrul Azwar

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

KPK POS

SAMBUNGANE D I S I 388

18 - 24 JANUARI 2016

2

KPKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; W akil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; W artawan : Zulpiana, VeraSinaga; Roy Pargaulan Marpaung (Belawan); Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SH MH, Edi SuparnoSH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; BRI KK Asabri Medan a.n: Amiruddin MendrofaNo Rekening: 1764-01-000515-53-7; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

KORUPSI TAK TUNTAS, MAHASISWADUKUNG DIN MINIMI ..........................

• DARI HALAMAN. 1

JANGAN ADA LAGI KONTRAKTORJADI-JADIAN...........................................

• DARI HALAMAN. 1

PUTUSAN SDA JERAT HASRUL AZWAR....................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

TINGKAH PORTER DI BANDARA.....

KOK ANGGOTA DPR TAK KAPOKKORUPSI...................................................

• DARI HALAMAN. 1

• DARI HALAMAN. 1

BPK AUDIT SEMBILAN KEMENTERIAN DAN 26 PEMDA....................................................................• DARI HALAMAN. 1

TRUK LOG MITRA TPL MEMBANDEL..............................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

KADER KENA OTT, PDIP DALAM TEKANAN ................................................................................................

Fahri Hamzah Hadang Penyidik KPK

PDIP Megawati Soekarnoputrimengingatkan kader partainyaagar menjauhi perilaku melang-gar hukum, apalagi terlibatkorupsi.

"Kalau lihat kalian (kaderPDIP) seperti ini, rasanyabangga. Tapi kalau sudahdengar laporan, Ibu kelihatan-nya si A sudah akan diambil(ditangkap KPK), sudah…,langsung pecat. Begitu sajasekarang saya," kata Megawatisaat menutup Rakernas I PDIP,di Jakarta, Selasa (12/1).

Pemecatan, menurut Mega,tidak akan melalui proses diBadan Kehormatan partainya."Tidak. Siapa berbuat itu, pecat,keluarkan dia dari PDIP.Mudah-mudahan anda bisamenjalankannya," tegasnya. Dihalaman gedung KPK sudahterlihat mobil Toyota Vellfirebernomor polisi B 5 DWP yangdiduga milik Damayanti ikutdiamankan penyidik KPK.

Siapa sebenarnya Damayantiyang sehari-hari duduk sebagaianggota Komisi V yangmembidangi infrastrukturtersebut?

Perempuan 45 tahun ituterpilih dari daerah pemilihanJawa Tengah IX yang meliputidaerah Brebes, Slawi, danTegal. Damayanti melenggang

ke Senayan pada 2014 setelahmendapatkan suara dalampemilu legislatif sebanyak75.657 suara. Di DPR, Damayantimenolak UU Pilkada yang memilihkepala daerah lewat DPRD. Ia jugapernah menolak revisi UU MD3dan walk out dalam proses votingpaket pimpinan DPR 2014-2019,yang melambungkan SetyaNovanto sebagai Ketua DPR.

Perempuan yang menjadiKepala Bidang Pertanian danPerikanan di dalam strukturkepengurusan DPP PDIP itujuga pernah mengeluh keMenteri Perhubungan karenaada lima gerbong kereta Argoyang AC-nya rusak. Keluhanlainnya saat ia tak dibolehkanduduk di ruang VIP sebuahstasiun karena ia bukan walikota. Damayanti menganggapposisi wali kota tak lebih tinggidari anggota DPR.

Kepada Menteri Perhubun-gan, ia juga meminta perhatiankhusus karena tidak responsifn-ya Direktur Jenderal HubunganLaut yang ia hubungi untukmembahas temuan-temuan didapilnya. Damayanti jugamenyoroti PT KAI, yang tidakpro rakyat ketika penyewatanah KAI keberatan ataskenaikan tarif sewa sebanyak400 persen.

Sejumlah politikus PDIPbereaksi atas penangkapan

Damayanti. Misalnya, Sekre-taris Kabinet Pramono Anungyang mencuit di Twitter.“Sudah diperingatkan, eh tetapdilakukan, tidak ada pilihan lainya dipecat,” kata dia.

Budiman Sudjatmiko punjuga ikut menggunggah cuitan dimedia sosial tersebut. “Saya sedih.Saya kenal dia baik dan tak terlihatsuka macam-macam. Waktu masihdi Komisi 2 suka share kalau adasoal politik,” ujarnya.

Damayanti Wisnu Putrantijuga diketahui menjadikomisaris di dua perusahaan.Dikutip dari wikipedia, Kamis(14/1), Damayanti memilikibeberapa usaha di bidangpekerjaan umum dan mendudu-ki posisi sebagai Komisaris PTPolatek Rancang Bangun (jasakonsultan dengan DepartemenPekerjaan Umum) dan di PTAdi Reka Tama (pengadaanbarang dan jasa).

Selain itu, Yanti, panggilanakrabnya, merupakan salah satupendiri Akademi UsahaPerikanan (AUP) Jakarta WisnuDjati Kusumo.

Ia juga pernah menjadiSekretaris Direktur CiliwungCisadane di DepartemenPekerjaan Umum dan Sekre-taris Dirjen Sumber Daya Air,Departemen Pekerjaan Umum.

Yanti memiliki websitepribadi bernama

suaradamayanti.com yangberisi mengenai dirinya danjuga pekerjaannya di Komisi VDPR RI. Disebut dalamwebsite itu, Yanti merupakanorang tua asuh petani bawangdan peternak bebek di Brebes,Jawa Tengah.

Berkali-kali Terima SuapDamayanti Wisnu Putranti

(DWP) diduga telah menerimasuap sebanyak tiga kali dengantotal 99 ribu dolar Singapura.Uang suap ini diberikan olehDirektur Utama PT WindhuTunggal Utama (WTU) AbdulKhoir (AKH).

Dalam proses pemberiansuap ini, Abdul memberikansecara berulang kali melaluiJulia Prasetyarini (UWI) danDessy A. Edwin (DAE), yangmerupakan staf Damayanti.Suap ini disinyalir terkaitpembangunan jalan dari proyekKementerian Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat tahunanggaran 2016.

"Dari tangan UWI dan DEAKomisi PemberantasanKorupsi mengamankan masing-masing SGD33 ribu. Sebelum-nya, UWI telah menerima uangsebesar SGD33 ribu yang telahdiambil oleh DWP melaluisopirnya di kediaman UWI,"ungkap Ketua KPK AgusRahardjo dalam konferensi persdi Gedung KPK, Jalan HR

Rasuna Said, Jakarta Selatan,Kamis (14/1).

Agus menjelaskan, uangsuap sebesar SGD99 ribu yangdiberikan ini merupakan bagiandari total komitmen uang yangakan diberikan kepada Damay-anti sebesar SGD404 ribu atausekitar Rp3,9 miliar. "Pemberi-an tersebut diduga bukanpemberian pertama," kata dia.

KPK telah resmi menetap-kan empat dari 6 orang yangterjerat operasi tangkap tanganpada Rabu 13 Januari 2016,sebagai tersangka. Merekaditangkap di empat tempatyang berbeda.

Dalam kasus ini, Damayanti,Julia dan Dessy ditetapkansebagai penerima suap. Merekadijerat dengan pasal 12 huruf a,atau pasal 12 huruf b, atau pasal11 Undang-undang Pemberan-tasan Korupsi juncto pasal 55ayat 1 KUHP.

Sementara itu, Abdul Khoirsebagai pemberi suap. Diadijerat dengan pasal 5 ayat 1huruf a atau b atau pasal 33Undang-undang PemberantasanTipikor.

Damayanti Wisnu Putrantiresmi ditahan usai menjalanipemeriksaan oleh penyidikKPK selama 24 jam lebih.Anggota komisi V DPR ini punmemilih bungkam.(IN/BBS)

• DARI HALAMAN. 1

mengusut lebih jauh sindikat me-

reka.

Kita juga mendesak perusahaan

penerbangan tak boleh lepas ta-

ngan. Sesuai dengan Pasal 144

Undang-Undang Penerbangan,

maskapai merupakan pihak yang

bertanggung jawab atas keamanan

bagasi penumpang. Selain harus

mengganti rugi kerusakan atau

kehilangan barang, maskapai mesti

mencari cara untuk mencegah tin-

dak kriminal ini. Apalagi porter dan

petugas keamanan yang ditangkap

itu adalah karyawan maskapai.

Meski keamanan bagasi penum-

pang merupakan tanggung jawab

maskapai, PT Angkasa Pura II se-

bagai pengelola bandara harus pula

disorot. Angkasa Pura perlu meng-

evaluasi keberadaan porter. Jika

pembenahan sistem keamanan su-

lit dilakukan, perusahaan ini perlu

mempertimbangkan langkah yang

lebih maju, yakni menghilangkan

layanan angkut barang.

Sudah saatnya perusahaan BU-

MN ini menghapus keberadaan

layanan angkut barang di Bandara

Soekarno-Hatta seperti di bandara-

bandara internasional negara lain.

Keberadaan porter dalam mengurus

bagasi penumpang sudah harus

digantikan oleh sistem penanganan

bagasi otomatis (baggage handling

system).

Sistem ini telah diterapkan di

Bandara Kualanamu Internasional

Airport (KNIA), Deli Serdang, Sumut.

Tujuannya, meminimalkan interaksi

antara porter dan barang. Sehingga

semakin minim interaksi petugas

angkut dengan barang penumpang.

Dan kian sempit pula kesempatan

membobol.

Dalam sistem bagasi otomatis,

semua hal serba memakai mesin.

Mulai dari menyortir barang sesuai

dengan jadwal dan rute penerba-

ngan hingga mengangkutnya dari

terminal ke pesawat, atau seba-

liknya. Penumpang pun dapat mela-

kukan check-in di counter mana saja

tanpa khawatir barang bagasinya

salah rute penerbangan atau tidak

terangkut.

Tidak adanya layanan porter

juga mengedukasi para pengguna

jasa. Mereka harus mengurus sendiri

dan lebih peduli akan keamanan

barang bawaannya. Jika layanan

porter tidak ada lagi, kewajiban

pengelola bandara adalah mening-

katkan pelayanan dengan menam-

bah atau melengkapi sarana dan

prasarana. Jumlah troli atau kereta

angkut barang, misalnya, harus

cukup tersedia dan mudah diakses

para penumpang.

Kita harapkan system yang sudah

diberlakukan di Bandara KNIA da-

pat diterapkan di bandara lain di

negeri ini, agar kejadian yang mela-

kukan itu tak terulang kembali. (***)

berharap KPK Juga turun ke KotaSubussalam dan menangkap parakoruptor yang berkeliaran disana,” kata koordinator aksi Sari-fuddin saat melakukan orasinya.

Selain itu para mahasiswa itujuga menyebutkan bahwa kasuskorupsi yang pernah terjadi di kotamereka, yakni kasus pengadaanbuku pada tahun 2012 senilai Rp1,2M pada dinas pendidikan KotaSubussalam, hingga saat ini belumada ujungnya.

“Polres Aceh Singkil telahmenetapkan seorang tersangka,namun sampai hari ini belum adatindak lanjut, kami meminta padaKejati Aceh agar mengambil alihkasus ini,” ujarnya.

Kemudian para mahasiswa juga

meminta kepada Kapolda Aceh,agar mengambil alih kasus dugaankorupsi beberapa proyek fisik didinas PU Kota Subussalam tahun2014 senilai Rp14,2 M yang se-dang ditangani oleh Polres Singkil.

“Meminta kepada KPK agarterjun ke kota kami untuk men-indak lanjuti kasus dugaan peny-impangan dalam pemberian izinlokasi perkebunan oleh WalikotaSububssalam kepada PT ISP di ataskawasan ekosistem Lauser (KEL)dengan indikasi kerugian NegaraRp68 M,” sebutnya.

Aksi damai itu dilakukan paramahasiswa di bawah pengawalanketat pihak kepolisian, merekamembentangkan poster dan mem-bagikan brosur kepada penggunajalan di simpang lima Banda Aceh.(YAN)

karena bukti pelanggaran hukumsudah jelas. Ia mengatakan, mas-ing-masing anggota Dewan mestimawas diri. "Ini akan mencorengwajah DPR. Dampaknya partaibersangkutan tercermar. Sayaimbau anggota Dewan bekerja se-suai aturan," ujar dia.

Wakil Ketua DPR Fadli Zonjuga menyesalkan anggota DPR

kembali ditangkap karena korup-si. Fadli menegaskan, DWP telahmencoreng wajah Parlemen danmerugikan masyarakat.

"Alokasi dana harusnya bisasampai ke masyarakat, tapiseringkali tidak sampai karena ke-jadian seperti ini," ujar dia.

KPK mencokok DWP karenadiduga menerima suap terkaitpembangunan infrastruktur di In-donesia bagian Timur.(IN/BBS)

rul bisa menjadi langkah awal men-jerat Anggota DPR itu. "Kami akanmengikuti, pengungkapan pelaku-pel-aku itu selalu kami ikuti," ujat dia.

Diketahui dalam amar putusanSuryadharma Majelis Hakim me-

nyebut, Hasrul menerima uang itulantaran ikut meloloskan sejumlahpemondokan haji tahun 2012. Has-rul menerima fee itu saat menjadiAnggota DPR Komisi VIII peri-ode 2009-2014.

"Atas diloloskannya majmuahyang dipakai jamaah asal Indonesia

Hasrul Azwar menerima fee dariSaleh Salim Badegel," kata HakimSutio Jumagi saat membacakan amarputusan di Pengadilan Tipikor JakartaPusat, Senin (11/1) malam.

Saleh Salim Badegel merupa-kan calo pengadaan pemondokan haji.Dia memberikan uang ke Hasrul lan-

taran membantu meloloskan pemon-dokan Al-Mukhtarah digunakan je-maah haji asal Indonesia.

Adapun uang senilai 237 yangditerima Hasrul terbagi menjadidua bagian. Pertama dari pemon-dokan itu, Hasrul mendapat feesenilai 30 riyal per jemaah, den-

gan total 138 ribu riyal.Kedua fee dari penyewaan ho-

tel transito yakni At-ThoirohTowers dan Al-Mukhtarah senilai20 riyal per jemaah dengan total99 ribu riyal. Dengan demikian to-tal uang yang diterima Hasrul se-nilai 237 ribu riyal.(SP/BBS)

(Wantanas), Kementerian Koor-dinator Perekonomian, KomisiPengawas Persaingan Usaha(KPPU), Badan Standardisasi Na-sional (BSN), dan Badan Koordi-nasi Penanaman Modal(BKPM).

Kemudian, Pusat Pelaporandan Analisis Transaksi Keuangan(PPATK), Lembaga AdministrasiNegara (LAN), KementerianPemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak (KPP & PA),dan Badan Pengawas Tenaga Nuk-lir (Bapeten.

Sedangkan 26 entitas pemda ituadalah Aceh, Sumatera Utara,Sumatera Barat, Sumatera Se-latan, Bengkulu, Lampung, JawaBarat, Jawa Tengah, D.I. Yogy-akarta, Jawa Timur, NTB, Kal-imantan Timur, KalimantanSelatan, Kalimantan Barat,Sulawesi Utara, dan SulawesiTenggara.

Sapto mengatakan, untuk lapo-ran kementerian dan lembaga,KAP yang akan memeriksa untukdan atas nama BPK sudah ditentu-kan. Dari data BPK, terdapat em-pat KAP pemenang yang akanmengaudit sembilan kementeriandan lembaga.

Sedangkan untuk laporankeuangan pemda, Sapto mengata-kan, pihak Kantor Perwakilan BPKmasih menilai kelengkapan syaratKAP tersebut.

Mengenai kriteria entitas pe-merintah yang dapat diaudit KAP,Ketua BPK Harry Azhar Azis per-nah menjelaskan, tidak semua au-dit entitas pengelola keuangannegara dapat diserahkan kepadaKAP.

Harry mengatakan entitas pe-merintah pusat dan daerah yangdiaudit KAP adalah entitas yang te-lah beberapa kali memperoleh opi-ni Wajar Tanpa Pengecualian(WTP).

Selain itu, kata Harry, untukentitas yang memiliki banyak datakhusus dan bersifat rahasia tetapakan dikerjakan auditor BPK.

Perekrutan KAP juga dimak-sudkan agar tenaga auditor inter-nal BPK dapat lebih fokus untukmeningkatkan porsi audit kinerja,dan pemeriksaan dengan tujuantertentu (PDTT). Selama ini, pe-meriksaan BPK lebih banyak di-dominasi oleh audit laporan keuan-gan. (SK/BBS)

selama liburan sudah dibuat pen-galihan arus, ini kenapa bisa lewatlagi,” tanya pria berkepala plontositu.

Sebelumnya, Kabid LLAJ Dish-upar Humbahas, Jaulim Simanul-lang, yang dikonfirmasi menyam-paikan bahwa untuk menghindarikemacetan di pusat kota DolokSanggul, pihaknya sudah mengali-hkan jalur truk log ke Jalan Rin-

groad, Dolok Sanggul.Pengalihan jalur bagi truk log

itu dimulai sejak pertengahanDesember 2015. Pengalihan jugadisusul pemasangan pamplet jalan(petunjuk jalan-red) bagi penggu-na truk logging.

“Sesuai hasil rapat Pemkabbersama kepolisian, kita sudah ber-itahukan pihak TPL melalui surat.Larangan itu wajib dilaksanakanmencegah kemacetan. Untuk Log-ging hanya melintas dari Dolok

Sanggul melalui jalur Tele menu-ju Siborongborong maupun seba-liknya. Di mana pengalihan alurn-ya mulai dari Jalan Ringroad Sim-pang Gontingbulu, dan Simanga-rongsang,” terang Jaulim.

Menanggapi hal itu, Humas PTTPL, Juliandri Hutabarat, saat di-hubungi via seluluernya mengaku,bahwa pihaknya telah menerimaedaran pengalihan jalur truk logdari Pemkab Humbahas. Men-indaklanjuti edaran Pemkab itu, pi-

haknya juga melakukan sosialisasikepada setiap pengemudi truk logmitra TPL.

“Terkait pengalihan jalur trukmitra TPL, kita sudah disuratiPemkab. Selanjutnya, pemberi-tahuan pegalihan jalur truk itusudah disosialisaikan kepadapengemudi truk. Jika pengemuditruk mitra TPL tetap membandal,TPL tidak bertanggungjawab,”elak Juliandri.

Ditanya sanksi yang mungkin

diberikan managemen TPL, Juli-andri menambahkan bahwa pihakn-ya akan melakukan evaluasi.

“Jika pengendara truk mitraTPL yang membandel ditindakpetugas, kita tidak akan melaku-kan upaya atau bantuan. Resiko di-tanggung sendiri selanjutnya jikapengendara yang sama ditindakpetugas lebih dari satu kali makapihak TPL akan melakukan evalu-asi kepada yang bersangkutan,”tutup Juliandri. (BOY)

Kamis (14/1). Sedianya Surya Pal-oh akan membuka acara Konsoli-dasi Fraksi NasDem se-Indonesia.Namun acara itu ditunda sementa-ra waktu sebagai bentuk kepriha-tinan akan aksi teror tersebut.

"Saya ambil inisiatif acara pem-bukaan konsolidasi kita tunda be-berapa waktu untuk menungguperkembangan terhadap aksi ter-

or. Saya ingin tegaskan rasa kepri-hatinan, duka, kecewa, marah kamisebagai anak bangsa. Ini penistaankehidupan bangsa," tukasnya.

Untuk itu, Paloh mengajak se-luruh warga Indonesia untuk tidaktakut menghadapi aksi teror itu.NasDem pun mendukung sepenu-hnya tindakan yang diambil pemer-intah dalam menangani permasala-han ini.

"Kita harus ambil ini sebagai

momentum untuk bergerak se-mua. Kita bukan bangsa lemah,bergandengan tangan, kita dukungpemerintah yang dipimpin PakJokowi-JK, untuk lakukan tindakanseperlunya, seluruh kekuatankeamanan," beber Paloh.

"Ambil langkah sikap tindakanapa saja, NasDem dukung untukmengembalikan stabilitas nasion-al. Inilah harapan kami sebagaiwarga bangsa," sambungnya.

Paloh mengakui memang adakelemahan dalam sisi intelijen se-hingga ledakan terjadi di PospolMH Thamrin, juga adanya aksitembak-tembakan oleh teroris.Namun menurutnya, hal tersebuttidak perlu diperdebatkan karenajustru akan memperkeruh situasi.

"Jelas kita memang dalam posi-si lemah, tentu kalau tidak lemahteror tidak bisa terjadi. Tapi jan-gan mempermasalahkan kelema-

han itu. Kita bangkit, evalausi manayang masih bisa kita lakukan untukpenguatan perjalanan kita," tuturPaloh. "Singkirkan seluruh pikiran,energi yang terbuang percumauntuk melihat dan memperdebat-kan masalah ini. Realitanya, bang-sa kita menghadapi teror yang te-lah memberikan impact berarti.Kita nyatakan, tidak mudah me-lemahkan kepercayaan diri kita,"imbuhnya.(IN/BBS)

SURYA PALOH: RAPATKAN BARISAN, JANGAN TAKUT!.......................................................................

• DARI HALAMAN. 1

Gabungan Tenaga Ahli dan Ter-ampil Konstruksi Indonesia (Gata-ki), Asosiasi Tenaga Teknik Kon-struksi Indonesia (Astekindo), Aso-siasi Pelaksana Konstruksi Nasion-al (Aspeknas) dan Himpunan JasaKonstruksi Indonesia (HJKI).

Kepada sekitar 150 pengusahakontruksi dari 30 propinsi yangtergabung dalam empat asosiasiitu, Irman meminta para pengusa-ha dan pejabat negara serta peja-bat Pemda untuk tidak lagi mem-pertahankan sistem arisan dalampengadaan jasa kontruksi.

"Sudah tidak jaman lagi pen-gadaan jasa kontruksi dengansistem arisan atau membentukkontraktor jadi-jadian. Denganmulai berlakunya masyarakatekonomi Asean, persaingan bisnisharus menghadapi para pengusahalokal, nasional dan internasionalkhususnya Asean," tambah KetuaDPD itu.

Para pengurus asosiasi harusterus memperjuangkan anggotan-ya yakni meningkatkan ket-rampilan dan kapasitas, daya saing,profesionalisme sehingga para

pengusaha jasa kontruksi Indone-sia mampu bersaing dan mendap-atkan keuntungan dari pasarAsean. Dan bukan sebaliknya, In-donesia menjadi pasar bagi parapengusaha kontruksi negara Aseanakibat daya saing kita lemah, tegasIrman.

Selain itu, pemerintah memili-ki kewajiban juga melakukan pem-binaan. Para pengusaha kontruksilokal dan nasional harus terus dib-ina, ditingkatkan daya saing danprofesionalitasnya sehingga mam-pu bersaing di pasar Asean danmenjadi kebanggan bangsa dannegara, tambah dia.

Sementara itu, Ketua UmumAspeknas Zainal Arifin mengata-kan, rakernas bersama empat aso-siasi pengusaha kontruksi yangpertama kali diselenggarakan ber-tujuan untuk mengidentifikasimasalah dan solusi agar para pen-gusaha kontruksi Indonesia mam-pu memanfaatkan keterbukaanpasar Asean. "Para pengusaha kon-truksi Indonesia jangan hanya jagokandang tapi mampu memanfaat-ka peluang keterbukaan pasarAsean yang mulai berlaku," kataZainal Arifin.(SP/BBS)

alami kerusakan.“Inilah kualitas proyek di Hum-

bang Hasundutan. Belum bebera-pa minggu sudah hancur. Jika sudahbegini, siapa yang dirugikan. Yapastinya kita para petani. Kalauyang untung, pastilah rekanan dandinas terkaitnya. Lihat sajalah, barudiinjak saja sudah hancur. Mau sam-pai kapan proyek ini bertahan jikabegini kualitasnya,”kata salah se-orang petani di sana yang mengakubermarga Lumban Gaol.

Lumban Gaol menambahkan,selama pengerjaan proyek itumereka tidak pernah melihat pa-pan proyek berdiri di lokasi itu.Sehingga mereka tidak menge-tahui berapa jumlah pagu dan vol-ume proyek tersebut.

Namun mereka mengaku saatproyek itu sedang dikerjakan, adasalah seorang oknum anggotaDPRD Humbahas berinisial RLGpernah kelihatan di lokasi proyektersebut.

“Iya, dia (RLG-red) pernah ke

sini. Tapi kami tidak tahu maungapain,”kata mereka lagi.

Menanggapi hal itu, Kadis Per-tanian Humbahas Ir Happy Silito-nga ketika dikonfirmasi via selul-ernya membenarkan pihaknya adamenangani proyek pembangunanpengembangan sumber air di daer-ah Desa Siria-ria.

Namun dirinya tidak begitumengetahui nama proyek dan jum-lah pagu serta perusahaan yangmengerjakannya.

“Iya ada. Tapi saya tidak hafalkali nama proyeknya. Kalau tidaksalah itu pembangunan embungatau damp parit. Sumber dananyadari DAK APBD 2015,” kata Hap-py.

Ketika ditanya apakah proyekitu merupakan jatah oknum ang-gota DPRD Humbahas berinisialRLG, Happy dengan tegas mem-bantahnya dan mengaku tidakmengetahui hal tersebut. “Kalauitu saya tidak tahu. Namun yangpasti, proyek itu sudah selesai dik-erjakan dan sudah dibayarkan ke-pada pihak rekanan,”ujar Happy.

Terpisah, Kadis Pendapatandan Pengeloaan Keuangan DaerahHumbahas Bona Santo Sitinjakmelalui Bendahara Kas DaerahMarulak Siregar ketika ditanyamengenai informasi adanya oknumanggota DPRD Humbahas yangmelakukan pengurusan berkaspencairan dana proyek di dinas itupada akhir tahun 2015 lalu, denganyakin dirinya membenarkan haltersebut. Namun dia tidak menge-tahui nama proyek dan jumlah danayang tercantum di berkas SP2Dtersebut.

“Iya benar. Dia (RGL-red) lang-sung meminta berkas SP2D (su-rat perintah pencairan dana)proyek. Kalau saya tidak salah, hariitu dia datang dua kali menanyakanberkasnya apa sudah beres ataubelum. Pengakuan dia, katanyaanaknya yang merupakan pemilikperusahaan tidak mau diajari, seh-ingga dirinya langsung turun tan-gan mengurus berkas pencairandana proyek di maksud,”kataMarulak.

Sementara itu, anggota DPRD

Humbahas Ramses Lumban Gaolketika dikonfirmasi via selulernyaterkait keterlibatannya denganproyek pembangunan saluran iri-gasi di Desa Siria-ria dan kehad-irannya di Dinas Pendapatan danPengelolaan Keuangan, dengantegas mantan Ketua DPC PDIPKabupaten Humbahas yangmengaku sedang menghadirisidang sengketa Pilkada Hum-bahas di Kantor MK Jakarta itumembantah semua tuduhan terse-but.

“Saya tidak ada main proyek.Tapi memang itu proyek anak sayayang bekerjasama dengan KetuaPAC di Pollung dari Dinas Perta-nian, kalau jumlah pagunya tidaksampai Rp200 juta. Kalau men-genai kehadiran saya di DinasPendapatan dan PengelolaanKeuangan, itu hanya kebetulansaja. Tidak ada saya mengurusSP2D. Tapi kalau boleh, tidakusah-lah dimuat, minggu depansaja kita jumpa diDoloksanggul,”kata Ramses dalambahasa daerah.(BOY)

PROYEK IRIGASI ASAL JADI DI SIRIARIA ...........................................................

• DARI HALAMAN. 1

Ruang FPKS yang dituju adalahruangan kerja Yudi Widiana dariFraksi PKS di Komisi V DPR RI.

Namun langkah penyidik KPKtertahan karena kunci masuk keruangan itu tak diberikan oleh petu-gas staf Fraksi PKS. Bahkan, WakilKetua DPR RI dari PKS, FahriHamzah, bersama koleganya yangduduk di Komisi III DPR, NasirDjamil, sempat menghadang.

Fahri dan Nasir memproteskehadiran penyidik yang dianggap taksopan karena membawa empat per-sonil Brimob Polri bersenjata laraspanjang. Fahri dihadapi penyidik KPKbernama Christian yang tak ragu be-radu mulut dengan Fahri.

Para penyidik KPK tetap bertah-an dan menegaskan bahwa merekabekerja sudah sesuai prosedur. Fahridan Nasir akhirnya gagal mengha-langi petugas KPK.

Semat, staf Fraksi PKS ogahmemberi kunci ruangan kerja Yudi.Namun setelah diancam untuk di-dobrak, akhirnya kunci itu diberi-kan. (IN/BBS)

PENYIDIK Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) mengge-ledah ruangan beberapa anggotadewan terhormat, khususnya ru-angan anggota Komisi V DPR RIseusai operasi tangkap tangan ter-hadap Damayanti Wisnu Putranti.

Penggeledahan dilaksanakan di

Gedung Nusantara I KompleksParlemen, Senayan, Jumat (15/1).Penyidik KPK melaksanakanpenggeledahan ke ruangan FraksiPDI-P, dimana Damayanti berkan-tor. Lalu diteruskan ke ruang Frak-si Partai Golkar dan Fraksi PartaiKeadilan Sejahtera (FPKS).

KPK POS

KORUPSIE D I S I 388

18 - 24 JANUARI 2016

3

NASIONAL

KERUGIAN NEGARA CAPAI RP12,039 MILIAR

Penggeledahan KPK Dinilai Contempt of Parliamentberpandangan, penggeledahandengan menggunakan senjatalaras panjang mesti diprotes.Menurutnya, tindakan protesbukan berarti menghalang-halangi penyidikan, melainkanDPR saat ini sedang memper-baiki citra. Ia pun meminta agaranggota dewan diperlakukantidak semena-mena tanpa aturan.

Ironisnya, kata Fahri, ketika iamemeriksa surat penggeledahan,ternyata sasarannya biasa.Pasalnya, dalam surat pengge-ledahan tertulis diperuntukantersangka Damayanti WisnuPutranti dan kawan-kawan. Fahrimenilai penyidik mestinyamemperjelas ruang namaanggota yang bakal digeledah.Pasalnya, kalimat ‘dan kawan-kawan’ menjadi bias.

Kalimat ‘dan kawan-kawan’bisa diartikan penggeledahandapat dilakukan terhadap 560anggota dewan hingga pimpinanDPR. Meski begitu, ia mengakui

penggeledahan terhadap ruangYudi Widiana merupakanpengembangan dari penggele-dahan di ruangan Damayanti danBudi.

“Mudah-mudahan ini bisadiselesaikan. Eksekutif iniharusnya mengerti contempt ofparliament. Karena kitamenghormati cabang-cabangkekuasaan. Saya akan mintaKapolri dan KPK menjelaskanini. Saya akan segera mengirimsurat ke KPK dan Kapolri. KPKharus memperjelas surat ini,”ujarnya.

Penyidik KPK AKBP HMCristian mengatakan, pihaknyasudah meminta izin dariSekretariat Jenderal (Sekjen)DPR dan Mahkamah Kehor-matan Dewan (MKD). Takhanya itu, surat izin penggele-dahan di tiga ruang anggotadewan sudah dikantongi dariSekjen dan MKD. Menurutnya,penggeledahan yang dilakukan

sudah sesuai dengan aturansebagaimana yang tertuangdalam UU No.17 Tahun 2017tentang MPR, DPR, DPD danDPRD (MD3).

“Kami sudah izin ke Sekjen,kami sudah ke MKD. Saya sudahmendapatkan izin dari MKD.Saya juga melaksanakan tugas.Ini semua merekam, sayamelaksanakan tugas sudah adasurat tugasnya,” bentak Cristiandi depan Fahri dan Nasir Djamildi depan kerumunan wartawan.

Permintaan izin pemeriksaanterkait tindak pidana memangmemerlukan izin dari MKD. Halini sebagaimana tertuang dalamPasal 224 ayat (5). Ayat tersebutmenyatakan, “Pemanggilan danpermintaan keterangan kepadaanggota DPR yang didugamelakukan tindak pidanasehubungan dengan pelaksanaantugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), ayat (2), ayat (3)dan ayat (4) harus mendapatkan

JAKARTA- Sejumlah penyidikKPK melakukan penggeledahandi tiga ruangan anggota dewandengan bantuan polisi bersenjatalaras panjang. Adu mulut antaraWakil Ketua DPR Fahri Hamzahdengan penyidik KPK takterhindarkan ketika penyidikingin menggeledah ruang 0342milik anggota dewan dari FraksiPKS. Fahri menilai tindakanpenggeledahan itu contempt ofparliament.

Meski terjadi adu mulut antarkedua pihak, akhirnya penggele-dahan tetap dilakukan di ruang0342 yang ditempati Wakil KetuaKomisi V Yudi Widiana Adia.Yudi merupakan anggota dewandari Fraksi Partai KeadilanSejahtera. Penggeledahanterhadap ruang kerja Yudi terkaitdengan pengembangan kasusdugaan korupsi dengan tersangkaanggota Komisi V, DamayantiWisnu Putranti. Penyidik jugamenggeledah ruang anggota

Komisi V dari Fraksi GolkarBudi Supriyanto.

Fahri mengatakan, penggele-dahan yang menggunakanbantuan kepolisian denganmenggunakan senjata laraspanjang sangat berlebihan.Menurutnya, parlemen bukanlahtempat teroris. Saat masih duduksebagai anggota Komisi III, iatelah meminta Polri melaluiKapolri (saat itu JenderalSutarman) agar menghormatiparlemen, sekalipun penggele-dahan dilakukan tanpa membo-yong senjata laras panjang.

“Saya bekas anggota KomisiIII, dan rapat dengan Kapolribahwa tidak boleh ada senjata. Dimana-mana di seluruh dunia,tidak boleh masuk aparaturkeamanan ke parlemen meng-gunakan senjata laras panjangatau pendek. Pak Tarman saat itusudah setuju. Ini berlaku umum,”ujarnya.

Politisi PKS itu lebih lanjut

3 Provinsi Paling Disorot KPKkarena Kasus Korupsi

Pelaporan Terhadap Novanto TerkaitPertamina Tidak Laku di MKD

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersiap menggeledah ruang Sekretariat Komisi V DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/1). KPKmenggeledah sejumlah ruangan di Gedung DPR, terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji oleh anggota DPR dalamproyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun anggaran 2016. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/1

JAKARTA — Mahkamah Ke-hormatan Dewan (MKD) meno-lak laporan yang disampaikan ak-tivis LSM Pemerhati Penye-lenggara Negara, M Junaidi, ter-hadap anggota DPR FraksiGolkar, Setya Novanto.

Junaidi sebelumnya membuatlaporan terkait surat yang didugadilayangkan Novanto kepada PTPertamina. Dalam surat itu, No-vanto menagih biaya penyimpan-an BBM di PT Orbit TerminalMerak (OTM) pertengahan Ok-tober 2015 lalu saat dia menjabatKetua DPR.

"Setelah melalui perdebatan,kasus Novanto dinyatakan tidaklayak diterima," kata Wakil Ket-ua MKD, Junimart Girsang, saatdihubungi, Kamis (14/1) malam.

Junimart mengatakan, putu-san ini sudah diambil melalui ra-pat pimpinan dan rapat pleno

anggota.Meski sempat terjadi perde-

batan, akhirnya semua anggotaMKD sepakat menolak melan-jutkan laporan ini ke tahap peny-idikan dan persidangan. Alasan-nya, bukti-bukti yang diajukanpelapor tidak lengkap.

Misalnya, bukti mengenai su-rat yang diduga dikirim Novantoke Pertamina hanya berupa fo-tokopi dan sudah tersebar dimedia. Pelapor juga tidak meny-erahkan tanda pengenal berupakartu tanda penduduk.

"Kami minta lengkapi, diatidak datang, bahkan dihubungitidak bisa," ujarnya.

Kabar mengenai surat itumencuat ketika Novanto sedangterjerat dugaan pelanggaran kodeetik dengan meminta saham PTFreeport. Ketika itu, sebagianbesar anggota MKD menilai

Novanto melakukan pelanggaransedang.

Keaslian surat Novanto kePertamina ini sebelumnya sem-pat dibantah oleh Kepala BagianTata Usaha Ketua DPR HaniTahapari. Menurut Hani, suratyang berasal dari Ketua DPRmemiliki kop surat yang terle-tak pada sisi kiri atas.

Sementara itu, surat yang di-layangkan ke Pertamina denganmengatasnamakan Novanto me-miliki kop yang terletak pada sisitengah atas.

Belakangan, ketika Novantomengundurkan diri sebagai Ket-ua DPR lantaran kasus terkait PTFreeport, kop surat yang di-gunakan Novanto berada di sisitengah atas. Kop surat pengun-duran diri itu mirip dengan suratyang dilayangkan ke Pertamina.(IN/KC)

Korupsi RSUD Embung Fatimah Batam,Fadilla Ditahan Bareskrim

JAKARTA - Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) akanmengkaji upaya pencegahan korup-si di sejumlah daerah. Tiga provinsiakan menjadi prioritas, yakni Riau,Sumatera Utara, dan Banten.

Melalui deputi pencegahan,KPK akan memberikan bimbin-gan khusus kepada sejumlah pe-gawai dan jajaran pemerintahan di3 provinsi tersebut agar perkarakorupsi tidak terjadi lagi di sana.

"Akan berdosa sekali kalau diRiau, kita menindak tetapi perbai-kan tidak kita lakukan dengan baik.Sumut, Banten ke depan kita jugabersamaan lakukan (perbaikan),"ujar Ketua KPK Agus Rahardjo diGedung KPK, Jakarta, Selasa (12/1).

Tiga wilayah yang disebut Ket-ua KPK itu memang pernah beru-

rusan dengan perkara korupsi yangmenjerat kepala daerahnya. Kasuskorupsi di Sumatera Utara ter-ungkap saat era Gubernur Syam-sul Arifin.

Syamsul terlibat korupsi danaAPBD Kabupaten Langkat 2000-2007 senilai Rp 98,7 miliar. Pada2015, giliran Gubernur Gatot PujoNugroho terlibat suap penangan-an perkara di Kejaksaan TinggiSumut.

Begitu pula dengan daerahRiau. Secara beruntun, gubernurdi wilayah itu dicokok KPK kare-na terlibat perkara korupsi. Perta-ma, Rusli Zainal yang ditangkapkarena menerima uang suap un-tuk meloloskan Perda Nomor 6Tahun 2010 tentang PON Riau.

Tak lama berselang, penggantiRusli, Annas Maamun terseret

kasus suap terkait sejumlah suappengajuan revisi alih fungsi hutanRiau pada 2014.

Sementara di Banten, Guber-nur Ratu Atut Chosiyah juga ber-nasib sama. Ia awalnya terseretkasus suap Pilkada Lebak bersamaadiknya Tubagus Chaeri Wardanaalias Wawan. Setelah dikembang-kan, KPK kemudian menemukanbukti lain yang mengarah ke kasuskorupsi alat kesehatan di PemprovBanten.

Deputi Pencegahan KPK Pa-hala Nainggolan menjelaskan, lem-baganya juga akan mengadakankegiatan terpadu pencegahan danpenindakan di 3 wilayah selain Riau,Sumut, dan Banten.

Ketiga daerah itu adalah Aceh,Papua, dan Papua Barat. Pencega-han difokuskan pada dana otonomi

khusus yang diberikan negara ke-pada ketiga daerah itu.

Pahala menyatakan, dalam wak-tu dekat KPK akan mengundangsekretaris daerah dari 6 provinsiini untuk mendengar masalah yangdihadapi jajaran pemerintah pro-vinsi, hingga kerap tersandungKPK.

Dalam menangani 6 wilayah ini,KPK juga menggandeng lembagalain seperti BPK, BPKP, dan Ke-menterian Keuangan.

"Lalu, pengadaan barang danjasa. Apakah ini mereka sudah adaelektronik (online), kalau ada (on-line) kok masih tembus juga. Soalperizinan, akan dibuat jadi pelay-anan satu pintu, dan izin-izin sum-ber daya alam atau konsesi sum-ber daya alam," Pahalamenerangkan.(IN/BBS)

persetujuan tertulis dariMahkamah KehormatanDewan”.

Tak MenghalangiAnggota Komisi III Nasir

Djamil menyesalkan tindakanpenyidik KPK. Meski demikian,ia menegaskan tidak bermaksudmenghalang-halangi tugaspenyidikan oleh penyidik KPK.Akan tetapi, katanya, membawaaparat Brimob dengan menggu-nakan senjata laras panjang takada dalam SOP. “Saya tanya itumeminta aparat, ternyata tidakada. Mereka ternyata hanyaasumsi-asumsi saja. Kami tidakmenghalang-halangi. Justru kamimempertanyakan supaya on thetrack,” ujarnya.

Ia berjanji akan memperta-nyakan kepada KPK dan Kapolrisaat rapat dengar pendapatdengan Komisi III. Menurutnya,tindakan penyidik KPK menggu-nakan bantuan Brimob denganmenggunakan senjata laras

panjang perlu diluruskan agarpenegak hukum tidak abuse ofpower. “Jadi soal penggeledahan ituharus menghormati ruman tanggaorang lain juga. Memang ini gedungteroris. Jangan bilang kami halang-halangi penggeledahan, tapi kamitanya prosedur dan SOP sertasurat,” ujarnya kesal.

Seperti diketahui, KPKmenetapkan anggota Komisi Vdari Fraksi PDIP DamayantiWisnu Putranti sebagai tersangkakasus penyuapan pemulusanproyek di KementerianPekerjaan Umum (PU). SelainDamayanti, KPK menetapkantersangka terhadap JuliaPrasetyarini (swasta), Dessy AEdwin (swasta), dan Abdul Khoir(Dirut PT Windu TunggalUtama) dalam kasus yang sama.Damayanti disangka telahmenerima suap senilai SGD 404ribu. Namun, KPK menutuprapat soal proyek yang diaman-kan Damayanti.(HOL)

JAKARTA - Presiden Komisaris PT BumiSerpong Damai Tbk, Muktar Widjajamangkir dari panggilan Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK).

Muktar sedianya hari ini dipanggil untukdiperiksa sebagai saksi terkait pengadaan alatkesehatan (alkes) di Banten yang menjeratmantan Gubernur Banten, Ratu Atut Cho-siyah.

"Belum diterima info, kenapa MuktarWidjaja sampai saat ini tidak hadir," kata Pel-aksana Harian Kepala Biro Humas KPK,Yuyuk Andriati, Jumat (15/1).

Belum diketahui sebab pemanggilan ko-misaris Sinarmas Land itu. Menurut Yuyuk,kehadiran Widjaja, karena keterangannyadibutuhkan penyidik terkait kasus tersebut.

"Seorang saksi dipanggil karena keteran-gannya dibutuhkan dalam rangka penyidikan,"tutur Yuyuk seraya menambahkan pihaknyaakan menjadwalkan ulang untuk memangil

anak pendiri Sinarmas Group itu.Sekadar informasi, KPK menetapkan

Ratu Atut dan Tubagus Chaeri Wardana aliasWawan sebagai tersangka terkait pengadaanalat kesehatan Provinsi Banten 2011-2013.

Atut diduga menerima pemberian hadiahdan melakukan pemerasan terkait proyektersebut. KPK mengatakan pengadaan alkesdi Banten tidak sesuai prosedur dan didugaada penggelembungan harga perkiraan se-mentara (HPS).

Untuk pengadaan alkes di tingkat provin-si, pengguna anggaran seharusnya kepala di-nas kesehatan. Namun, Atut justru mendel-egasikannya ke jajaran di bawah kepala di-nas.

Keluarga Atut memang diduga mengen-dalikan proyek pengadaan alat kesehatan diBanten. Adik Atut, Tubagus Chaeri Ward-ana telah ditetapkan tersangka pada kasusyang sama.(TM/NET)

Presiden Komisaris Bumi SerpongDamai Mangkir dari Panggilan KPK

Tersangka korupsi proyek pusat pendidikan dan sekolah olahraga di Hambalang Zulkarnain Mallarangeng(tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (15/1).Zulkarnain alias Choel Mallarangeng diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunanPusat Pelatihan, Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P2SON) di Hambalang tahun anggaran 2010-2012.

JAKARTA- Kamis (14/1) kemar-in, Bareskrim Polri menahan ter-sangka kasus dugaan korupsi pen-gadaan alat kedokteran, kesehatandan Keluarga Berencana di RSUDEmbung Fatimah, Kota Batamtahun anggaran 2011.

Tersangka yang ditahan yakniFadilla Ratna Dumilla Mallarangan,yang menjabat sebagai Kuasa Peng-guna Anggaran dan merangkapsebagai Pejabat Pembuat Komit-men.

Kabareskrim Komjen PolAnang Iskandar menuturkan dalamkasus ini ada tiga tersangka yaitu,Fadilla, Fransisca Ida Sofia Prayit-no dan Ali Arno Daulay.

Namun dari ketiganya polisibaru menahan satu tersangka yak-ni Fadilla.

Sementara tersangka Ali telahmeninggal, sehingga saat ini ter-sangka Fransisca saja yang masihdiburu.

Menurut Anang, kasus ini ber-mula ketika tersangka menyusunspesifikasi teknis peralatan yanghendak diadakan tapi sudah men-garah pada merek tertentu.

"Saat menyusun Harga Perki-raan Sendiri (HPS) tersangka tidakmengecek harga pasaran peralatanyang akan dilelang, hanya berdasar-kan harga yang ditawarkan olehdistributor saja," ujar Anang, Ju-mat (15/1) di Mabes Polri.

Dan tersangka juga hanya men-yadur spesifikasi teknis secara ke-seluruhan peralatan kesehatanyang terdapat dalam brosur, seh-ingga spesifikasi teknis peralatanhanya dapat dipenuhi oleh merektertentu sesuai dengan pilihan yangtelah ditetapkan oleh tersangkasebelumnya.

Ditambah lagi, adanya SuratKeputusan Direktur RSUD. Em-bung Fatimah, Nomor:KPTS.1064.a/RSUD-EF/VIII/

2011 per tanggal 10 Agustus 2011dijadikan tersangka sebagai dasaruntuk melaksanakan proses pen-gadaan oleh Tim Panitia Pengada-an yang telah diangkat oleh ter-sangka.

"Perbuatan tersangka yang tidakpernah mengecek harga pasar yangberlaku untuk peralatan kesehatanyang dilelangkan tidak dapat dibe-narkan," tegas Anang.

Jenderal bintang tiga ini men-gatakan hal itu bertentangan dantidak sesuai dengan pasal 66 ayat 7Perpres Nomor 54 Tahun 2010tentang pengadaan barang dan jasapemerintah.

Lebih lanjut, dalam proses le-lang muncul tiga perusahaan yangmenjadi peserta lelang, pertim-bangan panitian pengadaan menun-juk mereka yakni atas persyaratanteknis berupa spesifikasi barang.

Tiga perusahaan yang dimak-sud adalah PT Masmo Masjaya

sebagai pemenang pelang lalu PTSangga Cipta Perwita sebagai pen-damping pemenang dan PT Tri-gels Indonesia sebagai pendamp-ing pemenang.

"Kerugian negara akibat per-buatan tersangka berkisar Rp.5.604.815.696, ini sesuai hasil per-hitungan Badan Pemeriksa Keuan-gan Provinsi," beber Anang.

Dalam kasus ini penyidik jugamenyita uang sebesar Rp.194.000.000 dari tangan tersang-ka sebagai barang bukti.

Atas perbuatannya tersangkadijerat Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3Undang-Undang Nomor 31 Tahun1999 tentang Pemberantasan Tin-dak Pidana Korupsi sebagaimanadiubah dengan Undang-UndangNomor 20 Tahun 2001 tentangPerubahan atas Undang-UndangNomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak PidanaKorupsi.(IN/TIM)

TAPTENG - Sejumlah proyek diTapteng khusus nya di KecamatanManduamas diduga jadi ajang Ko-rupsi. Seperti Proyek rehabilitasiirigasi D.I.Sigodung ( 370 Ha) den-gan Pagu RP.2.343.475.500,- ter-dapat banyak titik kejanggalan ban-gunan fisik yang diduga kuat tidaksesuai dengan spesifikasi teknisyang dikerjakan oleh CV PUTERAJULU PERKASA.

Seperti terlihat dilapanganproyek yang acak acakan, peker-jaan hanya tambal sulam dan lantaikerja terlihat tidak memakai ko-poran dan tidak memakai tulangbesi tanpa mutu dan kualitas yangsesungguhnya. Tembok pasangansaluran irigasi hanya dikupaslapisan plester dan ditambahidibagian atas pasangan batu seting-gi 50 cm guna mendapatkan ket-inggian 150 cm tanpa menggantipasangan dan pondasi parit saluransesuai dengan gambar RAB seh-ingga menghasilkan jaringan iriga-si yang tidak tahan lama.

Sementara pasangan batu, cam-puran pasir dan semen diduga kuattidak sesuai dengan RAB sehinggaterlihat rapuh, sebahagian ban-gunan irigasi sudah retak dan han-cur. Tidak akan bertahan lama sertadiyakini apabila dilakukan uji labormaka hasilnya tidak akan memenu-hi standar mutu, apalagi pekerjaaanyang dibiaya dengan uang rakyatini kalau diperiksa secara telitididuga tidak akan sesuai dengangambar dan spesifikasi tekhnis.

Dilokasi terpisahProyek renovasi pembangunan

balairong Manduamas yang diker-jakan CV. BINTANG CEMPAKAJAYA dengan pagu RP. 924. 544.600bersumber dari Dana AlokasiKhusus ( DAK) TA.2015. Didugajadi ajang Korupsi. Hasil temuandilapangan, besi sloof beton stan-dard nya 14 inci sementara dite-mukan dilapangan ukurannya 12inci dan 10 inci. Kayu penyanggayang dipasang diduga kayu bekas.

Para pekerja yang dikonfirmasimedia ini yang enggan disebut na-manya di desa Sigodung mengata-kan soal spesifikasi teknis dan gam-bar kami tidak tahu pak, yang kamitahu kami bekerja dan dibayar den-gan upah harian. Jika ingin lebihjelas silahkan tanya pemborongnya. Pemborong nya setahu kamiBapak Unedo Martin Lumban To-bing, seorang anggota DPRDTAPTENG, dan pelaksana dilapangan Badun Sinaga wargaSorkam, ujarnya.

Ditempat terpisah Ketua LSMHANTAM-KAN Kabupaten Tapa-nuli Tengah Rahmad Nauli Dal-imunthe, ST yang turut meninjaulangsung kelokasi proyek menga-

BIRO MALAYSIA: Zulkifli Harun; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO LANGKAT: Mahdar (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga, BIRO NIAS: Yamobaso Giawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Derisman Giawa, Yanuar Zega, FoliaroGiawa; Jhon Sastra El Halawa; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba; BIRO TEBINGTINGGI::::: Udin Anwar (Kabiro), Nasib Marulak Sianturi, Ruben Sembiring; BIRO BATUBARA:Sahril(Kabiro), Ikhsanul Hakim, Junaidi, Rudi Harmoko, Edward Rajagukguk; WARTAWAN DAERAH: Dedy Irawan Z, Ulises (Deliserdang); Sabar Menanti Saragih, Sabar Saragih (Siantar/Simalungun); Osben Tamba (Samosir); Sihar Tambunan,Saritua Manalu, Samuel Sitepu (Tanah Karo); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, Saut Lumban Tobing, (Dairi); Perasan Tumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); Timbul Sinaga, J Arifin Siregar(Labuhanbatu Utara); Suraji, Agus Syahputra (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL (Kisaran/Asahan); Herman (Tanjungbalai); Taufik Hidayat, Mhd Aulia Rahman (Panyabungan); Raymond Mekarya Meha (Tapteng); DatukSatia (Paluta); Enri Anto Harahap (Palas); Tetty E Pardede (Tobasa); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Boyde Siregar (Humbang Hasundutan); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Yanto(Langsa); Kartolin Tumangger (Subulussalam); Sahidin (Kutacane);Satya Tiofan Purba(Pekanbaru); Boy Bunyamin (Jambi); Sadari Halawa (Nias Selatan); Shalehuddin (Indragiri Hilir); Susanto, Untung (Indragiri Hulu), Toni Oktora (RokanHilir).

KPK POS

KORUPSIE D I S I 388

18 - 24 JANUARI 2016

4

SUMUTACEH

SUMBAR

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Pembangunan Kolam Ikan Amburadul, Warga Mengadu Kepada WartawanPEMBANGUNAN 7 PARIT TAK SESUAI BESTEK

DOLOK SANGGUL- Takutdiberitakan di media pejabatDinas Peternakan dan PerikananPemkab Humbahas dengan cepatmemperbaiki pembangunan kolamikan yang dibangun denganmenggunakan anggaran tahun 2014.Dinas terkait memperbaiki kolamitu pada akhir Desember 2015 lalu.

Sebelumnya Manerep Purba(60), warga Dea Purba Dolok,Kecamatan Dolok Sanggul, Seninpekan lalu sudah menyampaikankekurangan bangunan kolam ikantersebut. Kekurangannya yaitu tidakadanya pipa pada pembuangan air,kata pemilik lahan kolam ikan ini.

"Saya sudah pernah menyam-paikan masalah tersebut namuntidak direspon pihak dinas.Namun, setelah saya menyam-paikan permasalahannya dengan

didampingi wartawan barulahmereka meresponnya danlangsung memperbaiki kolam itu,

kata Purba.Kolam yang dibangun pihak

rekanan dengan biaya sebesar

Rp74 juta hanya dibanguntembok penahan dengan ukuranaal-asalan, sementara pancuranpia diatas kolam itu dibangunoleh pemilik kolam.Dan sampaisetelah bangunan itu selesaibelum ada serah terimanya, katapria tua yang biasa dipanggilopung Kellep ini.

Sementara, Kepala DesaPurba Dolok Heber, PosmanPurba mengaku, tidak menge-tahui sama sekali soal penyelesa-ian pembangunan kolam ikandilahan salah satu warganya itu.

Mengenai adanya kekurangan,Kepala Desa ini membenarkan-nya.” Benar memang adakekurangannya, itu disampaikanpemilik lahan sama kita. Tapiyang jelasnya, sampai saat inipihaknya tidak tahu soal

pembangunan kolam tersebut,”ungkapnya.

Selain tidak mengetahuipembangunan tersebut, KepalaDesa itu mengaku tidakmengetahui pagu anggaranpembangunan itu. "Berapapagunya kitapun tidak tahusoalnya tidak ada papan plangproyek disekitar itu", ujarnya.

Iapun meminta kepadainstansi terkait untuk tidaksembunyi dalam soal pemban-gunan di daerahnya. “ Kita tidakbisa menyalahi siapapun baik itupemborongnya maupunintansinya. Pemerintah yangbertanggungjawab dalam masalahini. Jadi kita minta agar benar-benar dikerjakan dan harussesuai dengan anggaran yangdialokasikan ke kampong kita dan

Dua Bangunan Drainasedi Kabupaten Palas Retak

PALAS - Pembangunan drainasedi Kabupaten Padang Lawas (Pa-las) yang bersumber dari danaDAU Tahun Anggaran (TA)2015 cenderung abaikan RencanaAnggaran Biaya (RAB). Ban-gunan fisik drainase di Kabupat-en Palas diduga jadi praktek KKN.Hal ini terlihat tidak sesuainyacampuran semen dengan pasirserta janggalnya sisi atas yang di-poles semen murni agar tidakkelihatan pasirnya. Belum lagiketebalan pondasi dan dindingsangat disangsikan jauh dari atu-ran RAB.

Pantauan dilapangan, terlihatbangunan fisik berbeda disetiap

Kecamatan. Seperti Desa Harang,Kecamatan Sosa dan Desa Tan-jung Ale, Kecamatan HutarajaTinggi, bangunan drainase jauhdari ketentuan RAB.

Parahnya, di Desa Harang Ke-camatan Sosa pembangunan drain-ase dengan pagu sebesar Rp 199Juta yang dilaksanakan olehCv.Paya Ogung Jaya terpantau dilokasi fisik Bangunanterlihat duaorang pekerja sedang memper-baiki atas bahu bangunan drainaseyang retak padahal drainasenyasudah selesai dikerjakan.

Lain lagi di Desa Tanjung AleKecamatan Hutaraja Tinggi Kabu-paten Palas. Pembangunan drain-

ase yang bersumber dana DAUini yang dikerjakan olehCv.Rahmat Jaya Abadi dengannilai pekerjaan sebesar Rp 296Juta, bangunannya sudah rapuh.Memang sangat tidak lazim ban-gunan di Kaupaten Palas ini na-mun begitu yang terjadi dilapan-gan, ungkap salah seorang pen-gamat sosial berinisial AG yangturun ke lokasi.

AG meminta penegak hukumagar menindaklanjuti kasus pem-bangunan drainase di dua titik loka-si di Kabupaten Palas sehinggamemberikan efek jera bagioknum yang hanya mengambilkeuntungan.(EAH)

Jonny Sihotang Tak Penuhi Panggilan KeduaKejari Pangururan

Kondisi Tembok Saluran pembangunan Irigasi baru selesai dikerjakan sudah Terkelupas.

MEDAN - Kejaksaan NegeriPangunguran kembali memanggilDirektur PT Gorga Duma Sari(DGS) Jonny Sihotang, terkait ka-sus penebangan liar di Hutan Tele,Samosir seluas 800 hektare. Tele,Samosir seluas 800 hektare. Pe-manggilan pertama tak diindahkanoleh Jonni.

Pemanggilan kedua ini di-

ungkap Kepala Kejaksaan NegeriPangururan Edward Malau.

"Pemanggilan ini merupakanyang kedua, dua hari yang lalu kitakirimkan surat. Kita tunggu sa-jalah, mudah-mudahan datang,"ucapnya saat dihubungi, Jumat(15/1).

Edward Manalu menjelaskan,bahwa surat panggilan tersebut

hanya berlaku hingga minggudepan, jika tak diindahkan jugapanggilan ketiga akan segeradilayangkan.

"Surat pemanggilan itu (kedua)berlaku hingga minggu depan, jikatidak juga akan dikirim yang keti-ga. Kalau masih tidak datangjuga barulah kita layangkan su-rat Daftar Pencarian Orang

(DPO)," jelasnya.Disebutkannya, pihaknya me-

nerima surat perintah penetapanpenahanan Direktur PT GDS, Jon-ni Sihotang, dari Pengadilan Ting-gi Medan kepada Kejari Panguru-ran dengan nomor Perkara S718/Pidsus/2015/PT-MDN tanggal 30November 2015 jo perkara No 28/Pidsus/2015/PN-Blg. (TM)

ke desa lain sesuai dengandraftnya", tegasnya.

Ditempat terpisah, KepalaDinas Peternakan dan PerikananKaminton Hutasoit melaluiKabid Perikanannya RudiSimamora membenarkan adanyaperbaikan tersebut. Namun, iamenyangkal soal perbaikan pipa.

Menurutnya yang diperbaikitu hanya kekurangan penim-bunan tanah dan pemasangan pipasebanyak satu buah dan bukan 3buah seperti yang dilontarkanpemilik lahan Manerep Purba.

Perbaikan itu merupakanbiaya dari anggaran pemeliharanyang diambil sebanyak 5 persendari pagu anggaran pembangunankolam tersebut. Sayangnya,ketika diminta berapa besaranggarannya, Rudi malah

menjawab enteng.” Hitung saja,kan bisa lae hitung,” jawabnyaketus.

Ketika disinggung pada masakerja kenapa di PHO..? Rudimenjawabnya karena air meluap.Kalau masalah itu sudah kita lihatdilapangan, seminggu setelah diPHO ternyata sudah rusak. Itukarena air sudah meluap, tukanyaRudi mengatakan, sebelumnya diasudah memberitahukan ke pemilikkolam agar mengisi air hanyaseperempat saja. Dan setelahselesai baru bisa diisi penuh.

Namun pemilik kolam tidakmengindahkannya, ujarnya.Namun ketika akan dikonfrontirke pemilik kolam atas ucapan KabidPerikanan Rudi Simamora, beliautidak setuju dan menjawab "jangankek gitulah", jawabnya.(BOY)

Jaksa dan Terdakwa Alkes RSUAbdul Manan Kisaran Makan

Siang BersamaMEDAN–Ada perlakuan 'istimewa' ter-hadap terdakwa kasus dugaan korupsi alat-alat kesehatan (Alkes) RSUD Abdul MananSimatupang Kisaran, di Pengadilan TipikorMedan.

Sebelum sidang berlangsung, seorangjaksa penuntut umum (JPU) KejaksaanNegeri (Kejari) Kisaran terlihat duduk satumeja di sebuah kantin di Pengadilan Negeri(PN) Medan, Senin (11/1) lalu.

Tak terlihat batas antara JPU dan terdak-wa yang terakhir diketahui bernama IbnuYazid Shabri selaku Pejabat Pembuat Ko-mitmen (PPK) dan juga PNS pada RSUDAbdul Manan Simatupang Kisaran.

Jaksa dan para terdakwa berbincang sem-bari menyantap makan siang di dalam satumeja di kantin dekat ruang sidang tilang diPengadilan Negeri (PN) Medan. Namun, saatwartawan mengambil gambar antara jaksadan terdakwa makan siang bareng di kantin,Jaksa yang diketahui bernama Doha marahkepada awak media.

Sesuai standard operating procedure(SOP), seharusnya setiap terdakwa menjalaniproses persidangan di Pengadilan ditempat-kan di ruang tunggu tahanan di Pengadilan.Tidak berkeliaran di Pengadilan seperti ter-dakwa Alkes RSUD Abdul Manan Simatu-pang Kisaran, yang dilakukan jaksa dari Ke-jari Kisaran itu.

Kemudian, setiap terdakwa yang akanmengikuti persidangan harus menggunakanbaju tahanan. Untuk terdakwa pidana umum(Pidum) baju warna merah dan untuk ter-dakwa pidana khusus (Pidsus) baju warnapink.

Namun itu, tidak dilakukan oleh Doha

selaku penanggungjawab terdakwa tersebut.Selanjutnya, terdakwa selama mengikuti

sidang harus mendapatkan pengawalan dariwaltah (pengawal tahanan). Hal itu juga tidakdilakukan terhadap tahanan korupsi itu.

Terkait kejadian itu, si oknum jaksa akandiperiksa oleh Asisten pengawasan (Aswas)Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Ke-jatisu). Dikarenakan, sudah melanggar SOPyang tetapkan oleh Kejaksaan Agung (Keja-gung) RI.

"Tidak diperbolehkan, karena tidak sesuaiSOP. Seharus terdakwa didalam sel. Kitaakan memeriksa dari aswas, serta akanditindaklanjuti," ungkap Kepala SeksiPenerangan Hukum (Kasi Penkum) Ke-jati Sumut, Bobbi Sandri kepada wartawan,Rabu (13/2).

Mantan kepala seksi penyidikan (Kasid-ik) Kejati Sumatera Selatan ini, juga menye-salkan sikap oknum jaksa terhadap terdak-wa. "Saya sesalkan dengan jaksa itu. Tidakmenjalankan SOP yang sudah dibuat," tan-dasnya.

Terpisah, Direktur Pusat Studi Hukumdan Pembaharuan (PUSHPA), Muslim Muismenilai, perlakuan istimewa yang diberikanJaksa Doha terhadap terdakwa korupsi meru-pakan tindakan yang diluar nalar. Jaksa yangsedianya sebagai eksekutor, seharusnya tidakmemberikan perlakuan istimewa baik ter-hadap terdakwa umum maupun khusus (Ko-rupsi).

"Terlihat jelas bahwa perlakuan jaksa san-gat mengistimewakan terdakwa korupsidengan mengajak makan. Seharusnya ter-dakwa korupsi itu jangan pernah diistime-wakan," kata Muslim.(SMP)

MEDAN - Setelah dilakukanverifikasi berkas selama tigahari, Majelis Wali Amanat(MWA) Universitas SumateraUtara (USU) melalui PanitiaPenjaringan dan PenyaringanCalon Rektor USU, akhirnyamenetapkan delapan sosok se-bagai Calon Rektor USU peri-ode 2016-2021.

Satu bakal calon yang sebel-umnya juga menyerahkan ber-kas, Dr Maksum Syafri Lubis,dicoret. Staf di Badan Kepe-gawaian Daerah (BKD) Pem-prov Sumut itu dinyatakan gu-gur karena tidak menyertakanizin dari pimpinan instansinyadalam berkas pendaftarannya.

Delapan sosok yang ditetap-kan sebagai Calon Rektor USU

adalah Prof Runtung Sitepu (De-kan Fakultas Hukum), Drs Mu-hammad Takari M Hum PhD(Kepala Prodi EtnomusikologiFIB USU), Dr Tumpal H Sire-gar (dari Balai Penelitian KaretSei Putih), Prof Dr Ritha F Dal-imunthe (Ketua Inkubator Bis-nis Cikal USU); Dr OK Saidin,SH, M Hum (Wakil Dekan IIIHukum); dan Prof Dr Ir Ros-danelli Hsb MT (Guru BesarFakultas Teknik USU), ProfZulkifli Nasution (Wakil RektorI USU), dan Prof Subhilhar(Penjabat Rektor USU).

"Dr Maksum sampai hari initidak mengirimkan izin dariatasannya. Jadi kami nyatakangugur," ujar Ketua Panitia Pen-jaringan dan Penyaringan Calon

Rektor USU, PanusunanPasaribu, di ruang MWA USU,Rabu (13/1).

Delapan calon rektor USUini selanjutnya akan memapar-kan program kerja pada tanggal18 Januari di Auditorium USU.Masing-masing calon diberiwaktu 25 menit.

Selanjutnya, pada tanggal 19Januari, MWA akan menyerah-kan ke Senat Akademik USUnama-nama delapan calon rek-tor tersebut untuk disaringmenjadi tiga.

Kemudian tanggal 21 Janu-ari, MWA USU, termasuk didalamnya Menteri Riset,Teknologi, dan Pendidikan Ting-gi, akan menetapkan rektorterpilih.(FER)

MWA Siap Menyaring 8 Calon Rektor USU

Proyek Rehabilitasi Irigasi DesaSigodung Tidak Sesuai RAB

takan bahwa proyek yang dikerja-kan oleh CV. PUTERA JULUPERKASA ini tidak transparan.

Buktinya, di desa Sigodung tan-pa plang proyek.

Ini telah melanggar undang un-dang No 14 tentang KeterbukaanInformasi Publik ( KIP ). Bahkanterlihat proyek ini dikerjakan asaljadi saja dan kita menduga ini telahterjadi permainan antara pihak pe-rusahaaan dengan pemilik proyekuntuk menguras uang rakyat demikepentingan pribadi dan kelom-pok. Sungguh sangat memiriskansekali, padahal dalam melaksana-kan kegiatan proyek yang meng-gunakan dana pemerintah itu kan

ada aturan nya yang jelas dan ter-ukur, jadi tidak boleh dikerjakanasal jadi saja, kalau seperti ini kual-itas dan mutu pekerjaanCV.PUTERA JULU PERKASApatut diduga kuat terindikasikongkalingkong antara pihak CVPUTERA JULU PERKASA den-gan pengawas lapangan serta Pe-jabat Pembuat Komitmen( PPK )maupun dari dinas terkait, timpalnya.

Pekerjaan yang diduga jadiajang untuk mengkorup uang rakyatini harus diungkap dan diusut sampaituntas, ujar Rahmad Nauli Dalimunthe,ST, Rabu (13/01).

Salah seorang warga yang eng-gan disebutkan namanya menga-

takan, proyek irigasi yg sedang dikerjakan di lapangan tidak sesuaidengan bestek dan plang proyekpun tidak di pasang. “Bangunan iri-gasi terlihat acak acakan dan terli-hat asal jadi. Kami warga desa Si-godung sangat kecewa melihat ki-nerja mereka. Kalo kerja merekaseperti itu tidak sesuai dengan RABitu sama saja hanya memakan uangrakyat,” ucapnya.

“Kami warga desa Sigodungmeminta kepada aparat hukum agarlebih memperhatikan dan mengusuttuntas pembangunan di Tapteng inikhususnya di desa Sigodung agarpengawasannya lebih ketat lagi,”katanya, Rabu ( 13/01). (MEHA)

Pembangunan kolam ikan senilai Rp 74,5 juta tahun anggaran 2014 laludibangun diatas lahan pemilik warga Purba Dolok. Menuai kekecewaan, karenapembangunan ada yang kurang.

Ditahan Di Rutan KPK

KPK POS

KORUPSIE D I S I 388

18 - 24 JANUARI 2016

5

LIPSUS

Mahfud MD: KPK Tidak Perlu Bawa Senjata Ke DPRPAKAR hukum, Mahfud MD,

mengatakan, lebih tepat kalaupenyidik KPK tidak membawapasukan Brimob bersenjata tempurhanya untuk menggeledah ruangananggota DPR RI.

Hal tersebut dikatakan mantanKetua Mahkamah Konstitusi itulewat akun twitternya (@mohmah-fudmd) menanggapi berita

pertengkaran antara Wakil KetuaDPR RI, Fahri Hamzah, denganpenyidik KPK, saat penggeledahanruangan anggota Fraksi PKS di DPR,kemarin.

"Memang, lebih tepat klo takbawa senjata. Di DPR, kan kan takada musuh bersenjata. Tp mungkinada perhitungan lain," cuit Mahfudbeberapa saat lalu.

Sebelumnya Mahfud mendapatbanyak pertanyaan netizen soal kasusitu. Ia mengatakan, DPR dan KPKmerasa sama-sama melaksanakantugas. "Mudah2an kewibawaan DPRterjaga dan KPK tetap istiqamahmemburu koruptor," kata Mahfudsebelumnya.

Mahfud menduga ada perhitungantertentu atau perkiraan keadaan

ketika aparat perlu membawa senjataapi ke dalam DPR.

Namun, Mahfud membantahdugaan bahwa Fahri Hamzahberusaha memusnahkan barang buktidalam kasus korupsi politisi PDIPerjuangan, Damayanti WisnuPutranti.

"Dugaan anda, mungkin, berlebi-han. Spt-nya tak ada motif bg Fahri

utk memusnahkan barang bukti dlmkasus Damayanti," tulis Mahfudmenjawab pertanyaan netizen.

Fraksi PKS DPR RI memproteskeras tindakan penyidik KPK dalampenggeledahan ruang kerja salah satuanggota fraksinya.

Tindakan ini terkait kasus korupsipolitisi PDIP, Damayanti WisnuPutranti.

Pasalnya, KPK memboyongbeberapa personel kepolisian darisatuan Brimob, yang berseragamtempur dan menenteng senjatalaras panjang, saat menggeledahruang kerja Wakil Ketua Komisi VDPR, Yudi Widiana, ruang 0342 lantaiIII Gedung Nusantara I, Senayan.Penggeledahan dipimpin penyidik KPK,AKBP HM Christian.(RMOL/IN)

Fraksi PKS Berang

MEMBEBERKAN atau tidaknya barang bukti hasil operasi tangkap tangan (OTT) ke publik bukan ataskebijakan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tapi penyidik itu sendiri.

KPK RAHASIAKANBARBUK OTT DAMAYANTI

ANGGOTA Komisi V DPRdari Fraksi PDIP Damayanti Wis-nu Putranti (DWP) resmi ditahanKPK, Jumat dinihari (15/1). Saatdigelandang dari gedung KPK kemobil tahanan, politisi partai pen-guasa ini sudah mengenakan rom-pi tahanan KPK.

DWP akan dikurung di RutanKPK selama 20 hari pertama.

Saat dicecar awak media ter-kait pemeriksaannya yang berlang-sung sekitar 36 jam, DWP tidakmau berkomentar.

"Saya nggak mau ngomong,"ungkap wanita berkacamata inisambil berupaya menutup mukan-ya dengan kertas putih.

Diketahui, dalam operasitangkap tangan (OTT) pada Rabumalam (13/1) di Jakarta, Tim Sat-gas KPK berhasil mengamankanenam orang. Mereka adalah; DWN;dua staf DWN Dessy A Edwin(DES) dan Julia Prasetyarini(JUL); Direktur Uatama PT Win-du Tunggal Utama Abdul Khoir(AKH); serta dua orang sopir.

Setelah diperiksa intensif, KPK

menetapkan DWP, DES, JUL, danAKH sebagai tersangka. Sement-ara dua sopir yang ikut ditangkapdibebaskan.

Mereka ditangkap lantarandiduga terlibat kasus dugaan suapproyek di Kementerian PekerjaanUmum dan Perumahan Rakyattahun anggaran 2016. DWP, DESdan JUL disangka menerima suapdari AKH senilai SGD 99.000.

DWP, DES dan JUL sebagaitersangka penerima suap disang-ka melanggar Pasal 12 huruf a atauPasal 12 huruf b atau Pasal 11 UU31/1999 sebagaimana telah diubahdengan UU 20/2001 tentang Pem-berantasan Tindak Pidana Korup-si jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP-idana.

Sementara AKH selaku ter-sangka pemberi suap disangkaPasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5ayat 1 huruf b atau Pasal 33 UU 31/1999 sebagaimana telah diubahdengan UU 20/2001 tentang Pem-berantasan Tindak Pidana Korup-si jo Pasal 55 ayat (1) ke-1KUHPidana.(IN/BBS)

KOMISI Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) bergerak cepatmelakukan penyidikan kasus dug-aan suap anggaran proyek di Ke-menterian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat yang meny-eret anggota Komisi V DPR RIdari Fraksi PDI Perjuangan, Dam-ayanti Wisnu Putranti sebagai ter-sangka.

Pelaksana Harian Kepala BiroHumas KPK, Yuyuk Andriatimenjelaskan siang tadi penyidikKPK menggeledah tiga ruangan diGedung DPR RI. Tiga ruangan itudiketahui milik Damayanti, anggo-ta Komisi V DPR RI dari FraksiGolkar Budi Supritanto, dan Wak-il Ketua Komisi V DPR dari Frak-si PKS Yudi Widiana.

"Di gedung DPR di Komisi Vdi tiga ruang kerja yakni DWP,Budi Supriyanto dan Yudi Widiana,"jelas Yuyuk di Gedung KPK, JalanRasuna Said, Jakarta Selatan, Ju-mat (15/1).

Tak hanya di DPR, penyidik

KPK juga menggeledah di dualokasi lainnya yakni kantor Direk-torat Jenderal Bina Marga di ka-wasan Kebayoran Baru, JakartaSelatan, dan Kantor PT WinduTunggal Utama juga di wilayahKebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Disana penyidik penyitasejumlah barang berupa berbagaidokumen dan barang elektronikyang akan digunakan untuk peng-embangan penyidikan," tukasnya.

Seperti diketahui, kasus ini be-rawal dari Operasi Tangkap Tan-gan (OTT) KPK yang menangkappolitisi PDI Perjuangan Damayan-ti Wisnu Putranti, serta dua stafn-ya yakni Julia Prasetyarini (JUL)dan Dessy A Edwin (DES).

Selain itu, KPK jugamenangkap Abdul Khoir yangmerupakan pihak dari PT WinduTunggal Utama yang diduga se-bagai pemberi suap dalamproyek tersebut. Ketiganyaakhirnya ditetapkan sebagai ter-sangka.(OKZ/IN)

KPK Acak-Acak KantorDitjen Bina Marga

Pengamat: Korupsi Sudah JadiKebutuhan

PENGAMAT hukum dari Universitas Trisakti, Abdul FikarHajar mengatakan penangkapan seorang anggota Dewan Per-wakilan Rakyat (DPR) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT)KPK merupakan catatan buruk bagi pemerintah.

"Ini artinya penghukuman para koruptor yang khususnyaberasal dari legislatif, ternyata tidak membuat jera para legis-lator, ini menimbulkan kesan bahwa korupsi sudah menjadikebutuhan sehari-hari," ujar Fikar dalam pesan singkatnya, diJakarta, Sabtu (16/1).

Selain itu, dirinya menilai bahwa sistem politik di Indonesiakhususnya dalam mekanisme perekrutan politisi di DPR bisajadi menjadi salah satu faktor penyebab terjadi korupsi dikalan-gan legislatif.

"Karena itu para politisi harus mencari solusi agar sistemini tidak mahal seperti sekarang ini yang menstimulasi paralegislator mencari peluang untuk mencari pengganti biaya yangsudah dikeluarkannya," sambungnya.

"Meski tidak semua politisi pengusaha seperti itu, tetapisemangat entrepreneurship-nya untuk selalu mencari pelu-ang bisnis bisa jadi juga menjadi penyebabnya. Sehingga dalamkedudukannya sebagai anggota DPR yang memiliki kekuasaanakan menggunakannya mencari peluang bisnis,"pungkasnya.(OKZ/IN)

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDIP, Damayanti Wisnu Putranti (DWP) mengenakan baju tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat(15/1). KPK menahan DWP bersama tiga orang lainnya karena diduga menerima suap terkait proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu resmi menjadi tahanan lembagaantirasywah dan ditahan di Rutan KPK.

PENYIDIK Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) melaku-kan pengeledahan kepada WakilKetua Komisi V DPR Yudi Widi-ana Adia. Penyidik KPK yang ber-jumlah 10 orang ini yang lengkapdengan mengenakan masker danrompi saat ini masih melakukanpengeledahan di ruang Fraksi Par-tai Keadilan Sejahtera (PKS) lan-tai 3, Gedung Nusantara I DPR.

Sebelum pengeledahan terse-but, sempat terjadi perdebatan,antara penyidik KPK Christiandengan Wakil Ketua DPR FahriHamzah dan anggota Komisi IIIDPR Nasir Jamil.

Fahri dan Nazir Jamil tidak ter-ima penyidik KPK mengerahkanpetugas kepolisian dari kesatuanBrimob untuk melakukan pen-geledahan itu.

Saat ini, puluhan awak war-

tawan pun sudah tidak diperboleh-kan untuk berada di lokasi olehpetugas pengamanan dalam (Pam-dal) DPR.

Sebelumnya, penyidik KPKjuga melakukan pengledahan keruang kerja anggota Komisi V DPRdari Fraksi Partai Demokrasi In-donesia Perjuangan (PDIP) Dam-ayanti Wisnu Putranti, dan anggo-ta Komisi V DPR dari Fraksi Par-tai Golkar Budi Supriyanto.

Pantauan Okezone, dari hasilpengeledahan tersebut KPK han-ya menyita berupa dokumen-do-kumen saja dalam sampul prlastikberwarna transparan.

Namun tidak bisa dirinci doku-men tersebut apa. Namun kuatdugaan terkait kasus suap penga-manan proyek pembangunan jalandi Ambon yang telah menyeretDamayanti Wisnu Putranti.(INT/BS)

KPK Hanya Bawa Dokumen

"Penunjukkan sekedar barangbukti saat gelar diserahkan padapolicy penyidik," ujar mantan PltWakil Ketua KPK, IndriyantoSeno Adji ketika dikonfrimasi, Ju-mat (15/1).

Diakuinya memang sudah se-harusnya ketika proses penyidi-kan hal yang berbau substansi danterperinci dirahasiakan untukmenjaga legalitas penyidikan. "Me-mang dalam proses penyidikansebaiknya tidak diperiksa substan-

si barang bukti karena proses de-tail adalah kerahasiaan," ujarnya.

Oleh sebab itu, otoritas daripenyidik KPK sangat dipertim-bangkan. apakah barang buktitersebut perlu ditunjukkan atautidak. "Ini harus ada otoritas penuhdari penyidik," pungkasnya.

Seperti diberitakan, KetuaKPK, Agus Rahardjo dalam kon-ferensi pers, menolak untukmenunjukkan barang bukti yangdisita dalam penangkapan anggota

DPR dari Fraksi PDI Perjuangan,Damayanti Wisnu Putranti.

Agus berdalih bahwa denganmenunjukkan barbuk akan meng-ganggu proses penyidikan.

Padahal, Agus mengklaim saatOTT berhasil mengamankan uangmasing-masing 33 ribu dolar Sin-gapura dari tersangka Julia Praset-yarini, Dessy A Edwin, dan seor-ang lainnya, Abdul Khoir.

Dalam kasus ini, Damayanti,Julia, dan Dessy merupakan pihak

penerima suap. Sementara Abdulsebagai pihak penyuap.

KPK Akan Beri PernyataanKOMISI Pemberantasan Ko-

rupsi (KPK) akan memberikanpernyataan resmi terkait operasitangkap tangan (OTT) yang didugadilakukan terhadap Anggota Komi-si V DPR asal Fraksi Partai Demokra-si Indonesia Perjuangan (PDIP), Dam-ayanti Wisnu Putranti.

"Ditunggu saja konpers nantisiang ya," ujar Pelaksana Harian

Kepala Biro Humas KPK YuyukAndriati, Kamis (14/1).

Damayanti dikabarkan diaman-kan petugas KPK di sebuah lokasidi Jakarta Rabu sore. Dia diaman-kan diduga terkait suap proyekjalan di Indonesia bagian Timur.

Namun, sampai saat ini belumada konfirmasi resmi dari pihakKPK. Sampai berita ini diturunk-an, Damayanti dikabarkan masihmenjalani pemeriksaan secara in-tensif penyidik di KPK.(IN/BBS)

Pengusaha KayaMENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo

Kumolo ikut berkomentar terkait kabar penangka-pan diduga anggota Komisi V DPR asal FraksiPDIP berinisial DWP. Menurut Tjahjo, kaderPDIP yang diduga diamankan KPK Rabu 13 Janu-ari 2016 sore, merupakan pengusaha kaya berasaldari Dapil Jawa Tengah IX (Tegal-Brebes).

"Yang saya tahu dia sudah kaya dan pengusahainfrastruktur. Suaminya cukup punya nama ter-pandang," ungkap Tjahjo melalui pesan singkatkepada wartawan, Kamis (14/1) dini hari.

Tjahjo mengatakan, jika benar yang ditangkap tan-gan KPK merupakan kader PDIP berinisial DWP, hal itusangat disesalkannya. Pasalnya, jabatan terhormat seba-gai anggota DPR terbuang sia-sia lantaran dugaan pi-dana suap. "Sayang, partai pasti pecat dia langsung. DalamRakernas sudah diingatkan kepada seluruh kader un-tuk menghindari segala bentuk KKN," ujar Tjahjo.

Kakap & TeriKOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) dik-

abarkan melakukan aksi tangkap tangan terhadapanggota DPR, pada malam ini. Dia merupakananggota Komisi V DPR RI.

Dari informasi yang dihimpun, legislator yangdiamankan petugas KPK berinisial DWP. "Iya ada(tangkap tangan). Kakap teri ada lengkap," katasumber KPK yang tidak mengizinkan identitasn-ya diungkap di media, Rabu (13/1).

Sampai berita ini diturunkan belum ada konfir-masi resmi dari pihak KPK. "Aku cek dulu ya, belumbisa konfirmasi," ujar Pelaksana Harian Kepala BiroHumas KPK Yuyuk Andriati. Namun di KPK terlihatsebuah mobil Alphard hitam bernopol B 5 DWPdengan logo DPR terparkir. Diduga kendaraan ituyang digunakan pelaku yang diamankan KPK.(IN)

FRAKSI Partai Keadilan Sejahtera(PKS) DPR RI memprotes keras tin-dakan penyidik Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) dalam penggeledahanruang kerja salah satu anggota fraksin-ya. Pasalnya, KPK memboyong per-sonel kepolisian dari satuan Brimob,yang berseragam tempur dan menen-teng senjata laras panjang, saatmenggeledah ruang kerja Wakil Ket-ua Komisi V DPR, Yudi Widiana, ru-ang 0342 lantai III Gedung NusantaraI, Senayan. Penggeledahan dipimpinpenyidik KPK, AKBP HM Christian.

PKS menegaskan protes kerasyang dilayangkan pihaknya bukan un-tuk menghalangi KPK melaksanakantugas.

"Tidak ada niat kami untuk men-ghalangi tim penyidik KPK melaksan-akan tugasnya," tegas politisi PKS,Nasir Djamil, kepada wartawan, digedung DPR, Jumat (15/1).

Penggeledahan itu juga dipersoal-kan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah.Namun, Nasir tegaskan, PKS tidakakan memprotes bila penyidik KPKtidak membawa 10 anggota polisi ber-senjata api. Dia tegaskan tindakan timpenyidik KPK sangat tidak pantas danmelanggar standar prosedur opera-sional.

"Tidak ada ketentuan penyidikmembawa anggota Brimob, berserag-am tempur dan membawa senjata

laras panjang. Kami jelas protes danbukan menghalangi tugas KPK," tegasWakil Ketua Komisi III DPR ini.

Alasan keamanan yang dipakai timpenyidik KPK sangat tidak relevan.Karena di gedung DPR sendiri sudahada satuan Pengamanan Objek Vital(Pamovit) dan Pengamanan Dalam(Pamdal).

Bahkan ketika ditanya soal suratpenggeledahan ruang Yudi, lanjut Na-sir, penyidik tidak bisa menunjukkan-nya. Penyidik KPK hanya berbekalsurat penggeledahan ruang anggotaPDIP, Damayanti Wisnu Putranti.

"Surat penggeledahan yang disod-orkan fokus pada Damayanti dankawan-kawan. Dan kawan-kawan initidak jelas dan dipakai dasar pengge-ledahan ruang Yudi," ujar Nasir lagi.

Nasir menilai penggeledahan ruangkerja DPR ala penggerebekan sarangteroris ini menunjukkan proses pene-gakan hukum yang bias. "Ini mer-endahkan anggota DPR. DPR bukansarang teroris," tegas Nasir.

INSTANSIDEN terjadi saat WakilKetua DPR RI Fahri Hamzah proteske penyidik Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) yang datang ke gedungparlemen dengan membawa sertaanggota Brimob bersenjata lengkap.Menurut Fahri, tindakan itu tak ubah-nya bentuk intervensi eksekutif ke leg-islatif.

Atas kejadian itu, Ketua DPR RIAde Komarudin juga mengaku kagetkarena tak biasanya KPK disertakanaparat bersenjata lengkap, jikamenggeledah gedung wakil rakyat itu.

"Silakan mau geledah tapi janganbawa senjata, seperti mau member-antas teroris. Cuma geledah ke sanadan sesuai surat ya," kata pria yang bi-asa disapa Akom itu di Istana Negara,Jakarta Pusat, Jumat (15/1).

Politikus Partai Golkar itu mene-gaskan, setiap pihak harus bisa menja-ga hubungan baik antarlembaga. Di-rinya selaku Ketua DPR juga menya-takan serius dalam memberantas danmencegah tindak korupsi.

TIM Penyidik Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK), Jumat (15/1)kembali menyambangi ruang kerjaAnggota komisi V DPR dari FraksiGolkar, Budi Supriyanto di lantai 13Gedung Nusantara I DPR RI.

Kedatangan KPK diduga untukmengambil sejumlah barang bukti.Meski begitu, saat akan mengikuti kiner-ja tim penyidik, wartawan dilarang masuk,"Sampai di sini saja, gak boleh ke dalam,"ujar salah satu anggota Petugas Pengam-anan Dalam (Pamdal) DPR.

Berdasarkan informasi yang didap-atkan , terdapat tiga anggota Pemdalyang menjaga pintu masuk ruanganBudi. Sedangkan tim dari KPK belummemberikan keterangan.(INT/BS)

KPK POS

POLITIKE D I S I 388

18 - 24 JANUARI 2016

6

N A DSUMUT

Singkil Diusul Pindah

Kondisi jembatan di Dusun Sido Mulyo, Kampung Perkebunan Pulau Tiga, butuh perbaikan lantaran rusak parah dan sering makan korban.

DPRA DimintaPublikasi Penggunaan

Dana Aspirasi

ACEH TAMIANG - Para peng-guna jalan harus hati-hati ketikamelewati jembatan di Dusun SidoMulyo, Desa Perkebunan PulauTiga, Kecamatan Tamiang Hulu,Aceh Tamiang. Pasalnya, kondisijembatan kontruksi kayu cukupmemprihatinkan dan mengancamkeselamatan.

“Kerusakan jembatan sudahcukup lama. Bahkan sudah seringmakan korban. Syukur belum adayang tewas bila terjatuh dari jem-batan tersebut,” kata Lilik (32),

warga setempat.Lilik menyampaikan, rusaknya

jembatan tersebut, sangat mere-sahkan warga setempat. Bahkankekhawatiran para orang tua ter-hadap anaknya ketika melintasijembatan itu cukup besar. Sebabbanyak anak-anak yang terjunggaldi jembatan tersebut, hingga men-galami luka serius. Kalau tidak seg-era diperbaiki, maka akan terusmemakan korban.

Untuk itu, dirinya berharap Pe-merintah Aceh Tamiang untuk

BANDA ACEH - KetuaLembaga Riset Natural AcehZainal Abidin Suarja, sependapatdengan pandangan bahwa danaaspirasi yang diusul oleh DPRAadalah ilegal. Ia pun memintaDPRA untuk menampilkan buktikepentingan rakyat yang selamaini menerima manfaat dari danaaspirasi.

“Publikasikan dimanakegiatannya? Siapa yangmemperoleh manfaat, dan berapadana yang digunakan selama iniuntuk dana aspriasi?” kata ZainalAbidin dalam siaran persnya,Selasa (12/1).

Dari dimensi mana pun, lanjutdia, pandangan terhadap danaaspirasi akan tetap negatif, baikitu dari dimensi agama, budaya,sosial, tata pemerintahan, politikdan demokrasi, serta ekonomi.“Menyentuh rakyat bukan hanyadengan uang dan fisik, tapikeberlangsungan kehidupan yang

bermartabat, sejahtera dansehat,” pungkasnya.

Menurut Zainal, alasan pihaklegislatif mengusul dana aspirasikarena pihak eksekutif tidakmengacu kepada kebutuhan dasarmasyarakat, merupakan sebuahalasan yang tidak mendasar.Seharusnya, karena alasan itulegislatif melakukan perannyasebagai pengawas dan mitraeksekutif, bukan malah membuatprogram sendiri. Dia pun heranmengapa pihak legislatif lantasmenyetujui anggaran programyang diajukan pihak eksekutifapabila memang dianggap tidakmengacu kebutuhan dasarmasyarakat.

Ada perbedaan mendasarantara program yang diajukanoleh eksekutif dengan legislatif.Setiap program dan kegiataneksekutif mempunyai jenjangbertingkat, mulai dari tingkatpusat, regional, provinsi,

kabupaten/kota, kecamatan,sampai gampong. Dengandemikian, paket pekerjaan ataukegiatan bisa terintegrasi, meratadan tidak tumpang tindih.

“Nah bagaimana dengan danaaspirasi? Siapa yang bisamemastikan program itu tidaktermasuk dalam program/kegiatan salah satu eksekutif?”tanyanya.

“Kami heran dimana letakkewajarannya. Anggota DPRAmempunyai dana mentah untukdibagi-bagikan ke program-program yang tidak bisa diukurdan diawasi,” pungkas Zainal lagi.

Apabila dana aspirasi itu tetapdigulirkan, ia meminta DPAmelakukan deklarasikan kerjasama dengan BPK, BPKP danKPK agar setiap program yangmenggunakan dana ini bisa diauditdan telah berlandaskan sistemkeuangan yang transparan danadil.(YAN)

3 Bulan JasaMedisPegawaiRSUD LangsaBelum DibayarLANGSA – Seribu lebihtenaga medis di RSUDLangsa yang terdiri dariPNS dan tenaga honor mau-pun bakti, menuntut pen-cairan pembayaran jasamedis mereka oleh BadanPelaksana Jaminan Sosial(BPJS) Kesehatan. Karenasudah tiga bulan sejak Okto-ber hingga Desember 2015,jasa medis yang menjadi hakmereka, belum juga dibayar-kan pihak BPJS Kesehatan.

Besaran jasa medistenaga kesehatan di RS inibervariasi. Untuk tenagamedis berstatus PNS, rata-rata Rp1,4 juta/bulan, dantenaga honor antara Rp800ribu hingga Rp1 juta/bulan,sementara tenaga baktisekitar Rp600 ribu/bulan.

“Sudah tiga bulan jasamedis kami belum dibayar.Kami juga tidak tahu penye-babnya, apakah terkendala diRSUD atau di pihak BPJS,”kata seorang tenaga medisdi RSUD Langsa, Senin lalu.

Diakui, pembayaran jasamedis itu memang biasanyaterlambat dibayar. Namunketerlambatan pembayaranbiasanya hanya dua bulan.“Tapi ini sudah tiga bulankami belum menerima jasamedis yang menjadi hak kami,”kata seorang perawat me-wakili teman-temannya.

Ia mengaku, meski hanyabergaji rendah, merekasangat berharap uang terse-but cepat dicairkan. "Karenadari uang inilah kami membia-yai hidup dan membeli keper-luan saat bertugas," katanya.

"Sampai sekarang belumada kejelasan kapan uangjasa medis kami dibayar.Kami hanya disuruh sabar,tapi sampai kapan,” desaktenaga medis lainnya.(YAN)

Jembatan Sidomulyo Pulotiga Minta Perhatian Pemerintahmembangun jembatan di desa mere-ka sehingga aman untuk dilalui.

Kepala Dusun (Kadus) SidoMulyo, Ngadi membenarkan jem-batan di desanya sering makankorban, terutama anak-anak. “Ka-lau korban sudah tidak terhitunglagi jumlahnya. Saya selaku kadus,tentu berharap agar ada pemban-gunan terhadap jembatan tersebut,agar masyarakat yang melintasijembatan itu tidak menjadi korbanlagi. Kalau bisa dibangun denganfisik beton, agar kokoh dan tidak

mudah rusak,” sebutnya.Sementara, Pejabat Pelaksana

Teknik Kegiatan (PPTK) bidangjembatan di Bina Marga DinasPekerjaan Umum (PU) AcehTamiang, Safuddin menyampaikan,akan meneruskan harapan wargaSido Mulyo kepada pimpinannya.“Saya akan menyampaikan kelu-han masyarakat tersebut kepadapimpinan. Semoga yang diharap-kan bisa diwujudkan. Do’akansaja,” pungkas Safuddinsingkat.(YAN)

BANJIR yang kerap terjadidi wilayah Aceh Singkilmemunculkan berbagaipersoalan, termasuk kerugianmateri yang terus meningkatsetiap tahun. Saat banjirmelanda, fasilitas publik sepertijalan raya, areal pertanian danrumah penduduk ikut rusak.Kantor bupati pun pernahkebanjiran. Banjir jugamembuat produktivitas wargamenurun, karena sulitberaktivitas di luar rumah. Nilaikerugian akibat banjir tiap tahunsemakin naik. Untuk Tahun2014 saja, kerugian mencapaiRp240 miliar. Pemkab Singkilpun saban tahun terkuraswaktu, pikiran, dan dana untukmengurus persoalan banjir.

Lalu, benarkah pemindahanIbu Kota Aceh Singkilmerupakan solusi terbaik?

Singkil merupakan salah satukabupaten di Aceh yang palingparah dilanda banjir setiaptahun. Tidak terhitung berapajumlah kerugian. Perumahandan prasarana lingkunganmerupakan sektor yang palingbesar mengalami dampakkerugian. Disusul infrastruktur,sektor ekonomi dan dampakkerugian sosial, berupakesehatan dan pendidikan.

Berdasarkan data BadanPenanggulangan BencanaDaerah (BPBD) Aceh Singkil,dampak kerugian banjir selamamedio 2012 sampai November2015 mencapai Rp331,7 miliarlebih. Nyaris menghabiskansetengah tahun anggaranpendapatan dan belanjakabupaten (APBK) setempat.

Kepala Pelaksana BPBDAceh Singkil Sulaimanmengatakan, kerugian terbesarakibat banjir terjadi pada Tahun2014 sebesar Rp239,7 miliar.Dengan rincian, perumahan danprasarana lingkunganmengalami kerugian senilaiRp59,8 miliar, infrastruktursebesar Rp26,6 miliar, sektorekonomi kerugian dankerusakan mencapai Rp25,4miliar. Selanjutnya dampakkerugian sosial, berupakesehatan dan pendidikan Rp2,4

miliar.Melihat tingginya angka

kerugian akibat banjir, banyakpihak berharap Pemkab Singkilpunya solusi jangka panjang,agar Aceh Singkil, khususnyawilayah ibu kota kabupatentidak terus menjadi langgananbanjir.

Singkil Pindah Lagi?Wacana pemindahan Singkil

sempat mengemuka sebagaisalah satu alternatifmenuntaskan persoalan banjirlangganan. Dari wacanatersebut ada usulan penduduk dilokasi banjir saja yang dipindah.Usulan lain, ibu kotakabupatennya yang dipindah.Kedua usulan tersebut perlupengkajian mendalam denganmenimbang untung ruginya,termasuk biaya pemindahanharus menjadi perhatian serius.

Jika pemindahan lebih murahdibanding membangun tanggulpengaman banjir, makaalternatif itu patutdikedepankan. Maklum,perpindahan penduduk tidakmelulu memikirkan biayabangun rumah, tetapi adaongkos sosial yang harusdibayar, termasuk matapencaharian serta mengubahperilaku masyarakat.

Di Singkil, pemindahanpenduduk pernah gagal darilokasi rawan banjir, yang terjadipada warga Rantau Gedang danTeluk Rumbia. Dua desa yangberada di pinggiran sungai itu,tidak semua penduduknyabersedia dipindah, meskipunpemerintah sudah menyediakanperumahan di Kompleks BRRPulau Sarok. Alasannya, jauhdari sungai, yang merupakansumber mata pencaharianmereka.

Namun, keberhasilan jugapernah tercatat untuk wargaMuara Pea, serta sejarah lahirnyaSingkil Baru, yang kini menjadiwilayah ibu kota Aceh Singkil.

Namun, ada kelompokmasyarakat yang menilaipemindahan ibu kota Singkiladalah solusi yang sebenarnya.“Jangan dinilai negatif. Inimemang pilihan sulit, tapi demi

kemajuan. Wacana pemindahanSingkil harus dipertimbangkansebagai solusi,” kata KetuaLSM Kompas Aceh Singkil MIshak, pekan lalu.

Menurut dia, pemangkukebijakan harus memikirkan apayang akan terjadi jauh ke depan.Sebab, kalau hanya melihat hariini, tanpa memikirkan nasibanak cucu kelak, tentu kurangbijak. “Penimbunan danpengendalian banjir yang akanberhasil atau justru alternatifterbaik pemindahan. Itu perlumenjadi bahan pertimbanganbersama,” tukasnya.

Berdasarkan catatan sejarah,penduduk Singkil sudahbeberapa kali pindah dari satulokasi ke lokasi lain akibatbencana. Menguatkan nubuatitu, dengan munculnya namaSingkil Baru dalam istilahInggris, New Singkel atau NewSingkil. Begitu juga di peta(map) lama keluaran Portugisatau Belanda, wilayah Singkilyang kini menjadi ibu kotaKabupaten Aceh Singkil, sudahdipakai New Singkil. VersiIndonesianya, itulah SingkilBaru.

Nama New Singkil, yangtelah dikenal dunia tersebut,menginformasikan bahwasebelumnya ada Singkil Lama.Sejumlah sumber menceritakanSingkil Lama, berada di sekitarKayu Menang, tepatnya diseberang Desa Kilangan.

Alkisah, wilayah Singkilsendiri awalnya di sekitarGelombang sekarang. Tapisetelah terjadi peristiwa geloro(semacam tsunami) Tahun1907, penduduk dari kawasanitu pindah ke seberangKilangan, salah satu desa diKecamatan Singkil. BelakanganTahun 1933 terjadi lagi gelorokedua. Akhirnya, pendudukyang tersisa pindah ke Kilangan,seterusnya ke Desa Ujung,Pasar, Pulau Sarok hingga keGosong Telaga. Itulah yangkemudian menjadi landscapeSingkil baru.

Haruskah Singkil pindah lagiagar terbebas dari bencanabanjir?(YAN/BBS)

Kendaraan sudah mulai bisa melintas menuju Singkil, Aceh Singkil, setelah banjir yang menggenangi badanjalan di Ujung Bawang, berangsur surut

Jangan Lebih Keras Ban Belakang daripada Depan

MUTASI PERDANA AWAL TAHUN 2016

SUBULUSSALAM - Mutasiperdana awal Tahun 2016 terhadappejabat Eselon II dan III di jajaranPemko Subulussalam, Selasa (12/1), di Pendopo Walikota Subulus-salam berjalan lancar.

Beberapa pejabat dilantik, ant-ara lain Kadis Pertambangan Per-industrian Perdagangan KoperasiSumber Daya Mineral Usaha KecilMenengah (Tamdisdagkop SDMdan UKM) dijabat T Asrul danSekretaris Amrin Cibro, KadisSosial Tenaga Kerja dan Transmi-grasi (Sosnakertrans) dijabat Sal-mudin AM dan Sekretaris Ali Ak-bar, Kadis Pertanian, Peternakan,

dan Perikanan (Tannakan) Sulis-man dan Sekretaris Samsuar.

Sedangkan kadis yang diber-hentikan Asmial, Masri, Syafrian-da, dan Taufit Hidayat, lalu sekre-taris Kasmir Hasugian, Nurada,dan Ibnu hayan.

"Diharapkan pejabat yang dilan-tik agar bekerja maksimal danpenuh tanggung jawab sesuaidengan fungsinya. Sementarabagi pejabat yang tidak lagimenjabat diharapkan tetapmenjaga etos kerja dan loyali-tas kepada instansi di tempatkerja. Karena bagi Anda yangbaru dilantik menjadi kepala dinas

dan sekretaris bekerjalah denganbaik dan selalu koordinasi denganatasan," ujar Sakti.

"Anda yang menjabat tidak bolehlebih keras ban belakang dari padaban depan karena hal itu bisa men-coreng fungsi sebagai kepala di-nas," pungkasnya seraya berharappara pejabat baru tetap menjalin ko-munikasi dengan lingkungan seki-tar tempat bertugas maupun di luartugas.

Khusus kepada Kadis Perindus-trian, Perdagangan, Koperasi, danUsaha Kecil Menengah (UKM)yang telah bergabung dengan dis-tamben diminta agar memaksimal-

kan kerja memuaskan Pasar Mod-ern Subulussalam dalam tahun inidan Pasar Penanggalan. Juga Ka-dis Pertanian yang bergabung den-gan peternakan agar segera men-etapkan zona pertanian dan me-maksimalkan lahan tanaman pan-gan maupun peternakan.

"Selain itu seluruh kadis untukmelakukan lobi anggaran keprovinsi dan pusat untuk PasarSuka Maju Runding. Hal ini perluditingkatkan untuk mengerjakanketertinggalan selama ini karenakalau mengharapkan kedatangankue saja daerah ini tidak akan maju,"katanya.(KAR)

Rektor UnsyiahProf Dr SamsulRizal dan WakilBupati Pidie MIriawanbersalama usaiserah terimamahasiswa KKN.

Pemekaran ALA-ABAS Keinginan MasyarakatTAPAKTUAN - Direktur Soli-daritas Masyarakat Peduli Aceh(SMAPA) Jamaluddin, menyata-kan bahwa pemekaran ALA-ABAS murni keinginan seluruhlapisan masyarakat di kawasan bar-at selatan dan tengah Aceh, yangsudah diperjuangkan sejak lama.

“Jadi bukan saat pilkada saja.Sudah puluhan tahun rakyat ber-

juang untuk pemekaran. Ini bukansekedar solusi, tapi sudah menjadipilihan seluruh rakyat ALA ABASuntuk mekar menentukan nasibsendiri secara mandiri denganpenuh keadilan dan demokrasi,”kata Jamaluddin, Selasa (12/1).

Oleh karena itu, ia memintakepada pihak yang tidak faham ataskeinginan dan kemauan rakyat

ALA ABAS agar jangan asal bicaradi media karena bisa mem-perkeruh suasana. “Kalau saudaratidak pernah merasakan dan me-mahami perjuangan rakyat itusendiri, jangan asal bunyi. Pemeka-ran ini bukan keinginan elit sema-ta, tapi semua lapisan berjuangbersama untuk ALA ABAS,” pung-kas Jamaluddin.(YAN)

Wali Kota Langsa Resmikan Balee MeusapatLANGSA – Wali Kota Langsa Us-man Abdullah SE, Senin pekan lalumeresmikan Balee Meusapat (bal-ai berkumpul) di Gampong MatangSeulimeng, Kecamatan LangsaBarat. Balee ini juga menjadi Sek-retariat Ikatan Pemuda-Pemudi,Karang Taruna Beudeh Rakan,Putra TPI FC, dan lainnya.

Dalam arahannya, ia memintaBalee Meusapat ini dimanfaatkanuntuk kepentingan gampong dansebagai tempat penyaluran ide-ide

kreatif dari warga untuk men-ingkatkan kualitas hidup di gam-pong bersangkutan, maupun KotaLangsa.

Ia berharap para pemuda diKota Langsa termasuk dari MatangSeulimeng, dapat memberikankontribusi dalam meningkatkanpembangunan daerah itu.

Kepala pemuda setempat, Mu-harram ST, menjelasakan bahwaBalee Meusapat ini sangat dibutu-hkan untuk berbagai kegiatan posi-

tif pemuda maupun masyarakat digampong tersebut. “Balee ini jugaakan dijadikan sebagai sekretar-iat Ikatan Pemuda-pemudi,Karang Taruna Beudeh Rakan,Sekretariat Putra TPI FC,Badan KeswadayaanMasyarakat, Koperasi Pemuda/i Jeupa, Sanggar Seni Jeumpa,kelompok tani dan nelayan Beu-deh Beusare, dan Kepala Dusun1 Gampong Matang Seulimeng,”katanya.(YAN)

1636 MahasiswaUnsyah KKN di PidieSIGLI – Sebanyak 1.636 maha-siswa Universitas Syiah Kuala(Unsyiah) Banda Aceh melakukankuliah kerja nyata (KKN) di Kabu-paten Pidie selama sebulan, sejakSenin (11/1). Serah terima maha-siswa KKN dilakukan RektorUnsyiah Prof Dr Samsul RizalMEng, diterima Wakil Bupati Pi-die M Iriawan SE, di halaman Kan-

tor Bupati Pidie, kemarin.Para mahasiswa ini akan meng-

abdi di masyarakat selama sebulandi tujuh kecamatan, yakni Kem-bang Tanjung, Glumpang Baro,Glumpang Tiga, Simpang Tiga,Sakti, Mutiara dan Mutiara Timur.

Wakil Bupati Pidie M Iriawanberharap para mahasiswa bisa me-nerapkan ilmunya di tengah

masyarakat demi pembangunanyang lebih baik. “Lakukan peng-abdian masyarakat denganmengedepankan sisi positif,” pe-sannya.

Kepada para camat, juga di-harapkan dapat mengarahkan paramahasiswa tersebut, sehinggaKKN yang mereka laksanakanjuga bermanfaat besar bagimasyarakat setempat.

Rektor Unsyiah Prof Dr IrSamsul Rizal MEng mengatakan,mahasiswa yang melakukan KKNdi kabupaten ini berjumlah 1.636orang, berasal dari 11 fakultas diUnsyiah.(YAN)

PRESIDEN JOKOWI: JANGAN HARAP BISA MENUTUPI YANG TAK BAIK

KPK POS

POLITIKE D I S I 388

18 - 24 JANUARI 2016

7

SUMUTACEH

es

DPRD Apresiasi Warga MasukProgram Keluarga Harapan

Pemimpin Aceh keDepan Harus Berani

Lawan IntervensiBANDA ACEH - Pemimpinatau Gubernur Aceh ke depan di-harapkan memiliki sifat beranimelawan intervensi. Sifat terse-but dianggap sangat perlu dimili-ki sosok orang nomor satu diAceh, agar bisa dengan leluasabekerja menyejahterakanmasyarakat Aceh tanpa ada pen-garuh dari siapa pun.

Hal itu dikatakan Juru BicaraPartai Aceh Adi Laweung, saatdiminta pendapatnya dalam dis-kusi bertajuk "Aceh MencariPemimpin" yang diselenggara-kan Partai NasDem Aceh, ber-tempat di Hermes Hotel, BandaAceh, Selasa (12/1) malam.

“Kalau menurut saya, pe-mimpin Aceh ke depan setengahbadan ke atas dia harus gila. Mak-sudnya harus gila melawan inter-vensi atau tekanan dari siapa pun.Kemudian setengah badan kebawah dia harus alim, baik, danbijaksana. Artinya dia mampumengurus dan menyejahterakanrakyat,” kata Adi Laweung.

Adi Laweung juga mengata-kan, pemimpin Aceh ke depanjangan banyak mengeluh, tapiharus terus bekerja dan selaluharus bersyukur karena Aceh te-lah dikaruniai sedemikian rupa.“Walaupun ada yang belum beresdi sana sini, tapi intinya sudah

banyak sekali yang diperolehAceh,” pungkas Adi Laweung.

Selain Adi Laweung, pemandudiskusi juga memintai pendapatdari salah seorang akademisi yak-ni Mawardi Ismail. Ia menge-mukakan, Aceh dulu dengansekarang sangat berbeda jauhdalam tata kelola pemerintahan.Setelah adanya Undang-undangNomor 11 Tahun 2006 tentangPemerintah Aceh katanya, Acehmemiliki kewenangan yang luarbisa dari pusat.

“Total APBA kita sudah diatas Rp10 triliun, kemudian danaotsus kita cukup besar. Nah ka-lau ditanya ke saya bagaimanasosok pemimpin Aceh ke depan,dia adalah pemimpin yang bisamemanfaatkan dua kewenangantersebut (APBA dan Otsus) un-tuk menyejahterakan masya-rakat Aceh, itu menurut saya,”kata Mawardi.

Menurutnya, selama ini ke-wenangan ini mungkin kurangberfungsi dan mengakibatkan be-berapa masalah tak kunjung se-lesai. Ia yakin jika dua kewenan-gan besar itu benar-benar diman-faatkan pemimpin Aceh makarakyat akan sangat sejahtera.“Kriteria lain apa lagi, yapemimpin harus tahu denganrakyat, peduli, serius bekerja

untuk rakyat dan tentunya me-miliki sifat adil,” pungkas Mawar-di Ismail.

Sementara, Ketua Partai Nas-Dem Aceh Zaini Djalil, dalamsambutan pembukaan diskusimengatakan, saat ini dinamikapolitik di Aceh mulai memantikperhatian banyak kalangan,menyusul munculnya beberapatokoh yang dinyatakan atau men-yatakan diri akan ‘bertarung’ padaPilkada 2017 nanti.

“Walaupun ini yang men-gusung adalah partai politik, tapikita harus menyerahkan sepenu-hnya kepada rakyat. Biarkanmasyarakat Aceh sendiri yangakan memilih pemimpin kedepan,” kata Zaini Djalil.

Dia juga menyinggung, hing-ga saat ini Partai NasDem jugabelum mentukan kandidat yangakan diusung atau yang akandidukung. Menurutnya, untukmenentukan pempimpin Aceh kedepan bukan hak partai politiksepenuhnya, tapi juga hak penuhbagi masyarakat Aceh. “Olehkarenanya dengan diskusi ini kitaberharap ada rekomendasi-reko-mendasi dari para tokoh yang ha-dir, barangkali ada sosok pe-mimpin yang kriteriannya cocokdengan masyarakat Aceh,” pung-kas Zaini Djalil.(YAN)

Ketua DPRD Kabupaten Langkat Terbit Rencana Perangiangin SE tampak sedang mengetuk palu tanda disetujuinya penetapan susunan alat kelengkapanDPRD Langkat Tahun 2016.

STABAT - DPRD Langkatmenggelar paripurna tentangpengesahan susunan pimpinan dananggota fraksi yang duduk di alatkelengkapan DPRD Tahun 2016,beberapa waktu lalu. Sebelumn-ya DPRD Langkat juga telahmelaksanakan rapat-rapat interndi tiap komisi secara maratonmembahas hal-hal penting untukmenentukan susunan pimpinandan anggota fraksi yang duduk dialat kelengkapan.

Rapat dipimpin Ketua DPRDTerbit Rencana PeranginanginSE didampingi para wakil ketuaserta hadir seluruh anggota dew-an lainnya. Hadir juga BupatiLangkat, Wakil Bupati Langkat,Forkopimda Kabupaten Langkat,unsur muspida, Sekda Kabupat-en Langkat, unsur pimpinanSKPD, camat se-KabupatenLangkat, parpol, ormas, LSM danpara insan pers.

Sekwan Drs Basrah Pardo-muan pada salah satu rangkaianrapat paripurna tersebut mem-bacakan Surat Keputusan DPRDLangkat tentang susunan pimpi-

nan dan anggota fraksi yang dudukdi alat kelengkapan DPRDLangkat yaitu; Keputusan DPRDLangkat tentang Susunan Ban-mus Tahun 2016, tertanggal 31Desember 2015 No 36 yang sus-unannya Terbit Rencana Perangi-nangin SE (ketua merangkapanggota), H Sapta Bangun SE,Ralin Sinulingga SE, Donny Set-ha ST (masing-masing wakil ket-ua merangkap anggota), dan DrsBasrah Pardomuan (sekretarisbukan anggota).

Lalu Sarno SE, Drs JohanesSitepu, Pujianto SE, Paino, HIbrahim Azmi, Jiman Tarigan ST,Siti Nurhayati SAg, Marwan Si-narta Purba, Jumari S, Suwanto,Azman, Yusri Handoko, Ibrahim,Muhammad Sopian, SyafrizalHelmi, Risna Lela Sari SE, AmirHusin SAg MIS, Makhruf Riton-ga SE, Ir Antoni, Syamsul SAg,dan Arifuddin masing-masing se-bagai anggota.

Keputusan No 41/2015 ten-tang susunan pimpinan dan ang-gota komisi Tahun 2016 yakni:

Komisi A: Drs H Sarikat Ban-

gun (ketua), Raja Kamsah Sitepu(wakil ketua), Jumari S (sekretaris)dan Paino, Agus Salim, Joni Sitepu,Suria Darma Ginting SP, Ibrahim,Amir Husin SAg MIS, Syahrial Efen-di Simanjuntak, Agustinus Riza Ka-ban SE serta Arifuddin masing-masing sebagai anggota.

Komisi B: Drs Johanes Sitepu(ketua), Fatimah SSi (wakil ket-ua), Riska Purnawan ST (sekre-taris) dan Surialam SE, M Syahr-ul SSos, H Faisal Haq, Ade Khai-rina Syahputri SE, M KiranaSitepu, Yusri Handoko, Muham-mad Sopian, Risna Lela Sari SEserta H Arba’i Fauzan SPd mas-ing-masing anggota.

Komisi C: Makmur GintingSE (ketua), Nurul Azhar LubisSH (wakil ketua), Sarno SE (sek-retaris) dan Pujianto SE, JimanTarigan ST, Suwanto, Azman,Syafrizal Helmi, Makhruf Riton-ga SE serta Syamsul SAg mas-ing-masing sebagai anggota.

Komisi D: Sukirin SE (ket-ua), M Bahri SH (wakil ketua),Romelta Ginting SE (sekretaris)dan Edi Bahagia, Ir H Munhasyar

SPd, H Ibrahim Azmi, MarwanSinarta Purba, Siti NurhayatiSAg, H Rahmanuddin RangkutiSH MKn, H Ajai Ismail SE,Sucipto serta Ir Antoni masing-masing anggota.

Keputusan No 42/2015 ten-tang susunan BPPD 2016 yaitu,Makhruf Ritonga SE (ketua),Yusri Handoko (wakil ketua), danSurialam SE, M Syahrul SSos,Drs H Sarikat Bangun, Ade Khai-rina Syahputri SE, Romelta Gint-ing SE, Suwanto, H Ajai IsmailSE, Nurul Azhar Lubis SH, IrAntoni serta Agustinus Riza Ka-ban SE masing–masing sebagaianggota.

Sementara Keputusan No 43/2015 DPRD Langkat menetap-kan tentang susunan pimpinandan anggota Badan KehormatanDewan Perwakilan Rakyat Daer-ah (BKD) Tahun 2016 berjum-lah lima orang yakni, SyafrizalHelmi sebagai ketua, H FaisalHaq sebagai wakil ketua dan Ju-mari S, Azman serta Sukirin SEmasing–masing sebagai anggotaBKD.(MD)

Alat Kelengkapan DPRD LangkatTahun 2016 Disahkan

STABAT - Kantor SosialPemkab Langkat melaunchingProgram Keluarga Harapan(PKH) 2015 yang dibuka BupatiLangkat H Ngogesa Sitepu SH,di Tribun Lapangan Alun-alunTengku Amir Hamzah Stabat,beberapa waktu lalu.

Kegiatan tersebut dihadiriKetua DPRD KabupatenLangkat diwakili oleh H Arba’iFauzan SPd yang juga menjabatWakil Ketua Badan Pembentu-kan Peraturan Daerah. Turuthadir anggota DPR RI DeliaPratiwi Beru Sitepu, sejumlahpimpinan SKPD jajaran PemkabLangkat, seluruh pesertaProgram Keluarga Harapan(PKH) se-Kabupaten Langkat,insan pers dan para undanganlainnya.

Bupati Langkat dalamsambutannya menyebutkanbahwa Program KeluargaHarapan (PKH) di Langkat baruberjalan setahun, namunmanfaatnya sudah bisa dirasakanmasyarakat. “Tercatat 26.956keluarga di Kabupaten Langkatmasuk dalam program PKH. Inisangat berguna bagi PemkabLangkat untuk membantumasyarakat kurang mampu yangada di daerah ini,” ucapnya.

Lanjut Ngogesa, pada Tahun2015 Kementerian Sosial RItelah mengalokasikan dan sharingsebagai pendukung pelaksanaanPKH sebesar Rp1.246.791.000ke Pemkab Langkat melaluiKantor Sosial dan selanjutnyadisalurkan ke pendampingprogram PKH yang telah

diseleksi."Semoga nantinya program

yang ditujukan untuk pember-dayaan keluarga miskin inidapat bermanfaat dan bisameningkatkan taraf ekonomikeluarga di KabupatenLangkat,” harapnya.

Ketua DPRD KabupatenLangkat dalam sambutan yangdibacakan H Arba’i Fauzan SPdmengungkapkan bahwa atasnama DPRD memberikanapresiasi tinggi atas dilaunchingn-ya Program Keluarga Harapanini, sebagai wujud kepeduliandari Pemkab Langkat untukmenanggulangi kemiskinan.

"Semoga program inidiharapkan dapat berkesinam-bungan setidaknya sampai Tahun2016 dan mampu berkontribusi

untuk mempercepat pencapaiantujuan pembangunan mileniumyang merupakan penguranganpenduduk miskin ekstrim dankelaparan, juga pencapaianpendidikan dasar kesetaraangender, mengurangi angkakematian bayi dan balita sertapengurangan angka kematian ibumelahirkan. Dengan adanyaprogram keluarga harapan inisemoga Kabupaten Langkatdapat terhindar dari kemiskinandan bisa hidup lebih sejahteralagi," katanya.

Usai acara dilanjutkan denganpenyerahan bantuan ProgramKeluarga Harapan (PKH) kepadamasyarakat oleh Ketua DPRDLangkat diwakili H Arba’i FauzanSPd dan Bupati Langkat HNgogesa Sitepu SH.(MD)

H Arba’i Fauzan SPd mewakili Ketua DPRD Langkat sedang menyerahkanbantuan kepada salah seorang masyarakat penerima bantuan ProgramKeluarga Harapan (PKH).

MEDAN - Pj Walikota MedanDrs Randiman Tarigan mintaCamat Medan Tembung mem-bangun budaya gotong royongdi masyarakatnya. "Budaya go-tong royong sudah melekat dimasyarakat Indonesia sejakdahulu, namun belakangan mu-lai pudar. Untuk diminta gotongroyong dilakukan sedikitnyaseminggu sekali," katanya saatmelakukan gotong royongmasal di Jalan Letda SujonoKecamatan Medan Tembung,Sabtu (9/1).

Hadir Plh Sekda Medan HErwin Lubis, Kadis Bina Mar-ga Kota Medan Ir Khairul Syah-nan, Camat Medan TembungIndra Mulya SSos, SekretarisDinas Cipta Marga dan Per-tambangan Deli Serdang AgusMulyono SH, Camat PercutSeituan T Rizki SSTP, dansejumlah pimpinan SKPD KotaMedan.

Dikatakannya, sudah ber-tahun-tahun Jalan Letda Sujonodi bawah jalan tol mengalamibanjir, sehingga masyarakattidak nyaman. Diharapkan den-gan melakukan gotong royongpembersihan drainase hasilnya da-pat maksimal.

Selain itu juga masyarakatnantinya dapat membantu dengantidak lagi membuang sampahsembarangan, karena parit danSungai Tembung bukan tempatmembuang sampah.

“Kita lihat drainse yang adasepanjang Jalan Letda Sujonokondisinya sangat jelek, bany-ak tumpukan sampah dan sen-dimen. Ironisnya lagi banyakpengusaha menutup salurandrainase sehingga tersumbatdan bangunan menutupi drain-ase segera kita tertibkan,“ ujarRandiman.

Menurutnya, gotong roy-ong ini tidak saja melibatkan

masyarakat Kota Medan, tapijuga warga Deli Serdang, kare-na lokasi gotong di Jalan Lert-da Sujono mulai dari bawahjalan tol sampai Jembatan TitiSewa perbatasan Kota Medandengan Deli Serdang. Dan tidaksaja armada berat Dinas BinaMarga Kota Medan juga arma-da dari Dinas Cipta Marga danPertambangan Deli Serdangditurunkan.

Tampak di sejumlah lokasigorong rotong masyarakatdibantu alat berat baik dariPemko Medan serta Kabupat-en Deli Serdang melakukanpembersihan dan pengorekandrainase di masing-masingwilayahnya. Dan sejumlah ban-gunan dan beton yang menut-upi drainase sepanjang JalanLetda Sujono di dua sisi dihan-curkanb untuk lancarnya aliranair menuju SungaiTembung.(VIN)

Camat Medan Tembung DimintaBangun Budaya Gotong Royong

MEDAN - Pemerintah ProvinsiSumatera Utara akan menjadi-kan Sumatera Utara sebagaiSmart Province atau ProvinsiCerdas pada Tahun 2016.Smart Province bertujuanmenyuguhkan pelayanan pub-lik yang maksimal.

Tengku Erry Nuradi menga-takan untuk mengakomodirproyek tersebut, PemprovSumut nantinya akan menyedia-kan layanan call center yang dap-at dihubungi oleh masyarakat.

Fungsinya agar masyarakatyang menghubungi call center inidapat menanyakan apa pun men-genai pelayanan publik maupunkondisi infrastrukur di sekitatempat tinggalnya.

"Masyarakat akan mendapat-kan jawaban yang konkrit dan jugaaspirasi masyarakat dapat lang-sung diketahui SKPD," katanya,Selasa (12/1).

Erry mengatakan konsepSmart Province ini sebelumnyatelah diterapkan di beberapa kotabesar di Pulau Jawa, dan akan bek-erja sama dengan perusahaantelekomunikasi milik BUMNuntuk mendukung konsep SmartProvince.(SBC)

Dicanangkan,2016 SumutJadi Provinsi

Cerdas

LANGSA – Masjid Nurul Ikhlas,Gampong Blang, KecamatanLangsa Kota terpilih sebagaimasjid termakmur jamaahnyasepanjang 2015.

“Demikian hasil penilaianpanitia lomba tentang kemakmu-ran masjid tingkat Kota Langsa,”kata Kepala Dinas Syariat IslamKota Langsa Ibrahim Latif, Sabtu(10/1) kemarin.

Sedangkan juara II MasjidJamik Muwahiddin GampongJawa Kecamatan Langsa Kota,juara III Masjid Jamik NurulHuda Meurandeh Teungah Ke-camatan Langsa Lama.(YAN)

Wali KotaLangsaResmikanBaleeMeusapat

STABAT - Mengawali Tahun2016, DPRD Langkat melaluiBadan Pembentukan PeraturanDaerah (BPPD) DPRD Periode2016 yang saat ini dipimpin Ma-khruf Ritonga SE menerimakunker DPRD Kabupaten Labu-han Batu Utara di ruang rapatGedung DPRD Langkat Stabat,Jum’at (8/1).

Pertemuan dipimpin WakilKetua DPRD Langkat H SaptaBangun SE didampingi KetuaBPPD Makhruf Ritonga SE dansejumlah anggota BPPD Lain-nya termasuk di antaranyaRomelta Ginting SE serta timahli DPRD Langkat Ir Sutiknarjuga beberapa staf sekretariat.

Rombongan DPRD LabuhanBatu Utara berjumlah sembilanorang dipimpin Ketua DPRDDrs H Ali Tambunan besertaWakil Ketua Sulhanuddin SSosdan sejumlah anggota dewanlainnya seperti Ir A Sonnari,MHD Rulis Harahap, TahanMunthe, Hasan Basri Pasaribu,Parlindungan Siagian SH, dan MAli Borkat Sinaga SE. Turutmendampingi anggota dewan

tersebut Kasubbag Risalah Sek-retariat DPRD Labuhan BatuUtara Djulfahmi Harahap.

Dalam pertemuan tersebutbanyak hal yang dibicarakan dandibahas juga berjalan dengan ko-munikatif serta saling memberi-kan informasi satu sama lain diantaranya banyak membicarakanpermasalahan berkaitan masalahperda tentang pemilihan kepaladesa, penyusunan perda tentangperlindungan lahan pertanianberkelanjutan dan masalah per-aturan tentang protokoler,khususnya yang berkaitan den-gan perjalanan dinas anggotaDPRD. Juga saling sharing, ber-tukar pengalaman untuk menim-ba ilmu yang nantinya mungkindapat diterapkan di daerah mas-ing-masing sesuai dengan kon-disi daerahnya.

Menjawab beberapa pertan-yaan anggota DPRD LabuhanBatu Utara MHD Rulis Harahap,Sulhanuddin SSos dan Ir A Son-nari, Ketua BPPD MakhrufRitonga memaparkan bahwa diKabupaten Langkat perda ten-tang pemilihan telah ditetapkan

sejak September 2015 dan sudahdigunakan dalam pemilihan Ke-pala Desa Serentak 2015.

Sementara perda tentangperlindungan lahan pertaniantanaman pangan berkelanjutan,sudah ditetapkan sejak 2013."Dan kegiatan lain yang sudah di-lakukan yaitu telah tersusunnyaprogram pembentukan perdaTahun 2016," ujarnya.

Lanjutnya, perda tentang pe-milihan kepala desa sudah men-gacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan per-da tersebut adalah merupakanusulan dari pemerintah yang te-lah memiliki naskah akademik."Dan untuk perda tentang pen-gelolaan jalan digunakan untukmenghempang kerusakan jalanyang terjadi akibat dari kelebihanmuatan oleh pengusaha angkutanyang hilir mudik," ucapnya.

Di akhir pertemuan, untukmempererat hubungan silatur-ahmi serta persahabatan antarakedua belah pihak, dilaksanakanfoto bersama dan masing-mas-ing saling memberi dan mener-ima cendramata.(MD)

BPBD Langkat Terima KunkerDPRD Labura

Wakil Ketua DPRD Langkat H Sapta Bangun SE sedang memberikan cendramata kepada Ketua DPRD LabuhanBatu Utara Drs H Ali Tambunan usai pertemuan di ruang rapat.

KPK POS

Suara KPKE D I S I 388

18 - 24 JANUARI 2016

13

Direktorat PengaduanMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan,

Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389

Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575

e-mail: [email protected]

KPK: Belum Ada Kebutuhan Menahan Choel Mallarangeng

KPK Pelajari DugaanKorupsi RS Sumber Waras

Nyali Ketua KPK Agus RahardjoBerantas Korupsi

JAKARTA - Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) akanmempelajari laporan dugaankorupsi proyek pembelian tanahuntuk Rumah Sakit SumberWaras.

Hal itu dikatakan PelaksanaHarian Kabiro Humas KPK,Yuyuk Andriati Iskak di KantorKPK, Jakarta, Jumat (15/1).

"Ya memang saat ini kamimasih mendalami laporannyaterlebih dahulu," ujar Yuyuk.

Namun demikian, dia belummemastikan kapan waktu peny-idikannya akan dilakukan. Kare-na hingga saat ini pihaknya masih

tahap mempelajari laporantersebut. "Semua bisa dimu-ngkinan, tetapi memang belumtahu kapan penyidikannya akandimulai," jelas dia.

Isu tentang korupsi diproyek Rumah Sakit SumberWaras mencuat setelah auditBPK menilai pembelian tanahuntuk rumah sakit tersebut taksesuai prosedur.

Pemprov DKI Jakarta diten-garai membeli dengan hargayang lebih mahal dari seharusn-ya. Pembelian lahan tersebutdiduga merugikan negaraRp191 miliar.(KC/IN)

Ketua KPK Agus Raharjo (kanan) didampingi Plt. Jubir KPK Yuyuk Andriati Iskak (kiri) memberikan keterangan pers tentang hasil operasi tangkap tangan(OTT) di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (14/1). KPK berhasil menangkap anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti bersama enam orang lainnya yangdiduga melakukan tindak pidana suap dalam pengamanan proyek Kementrian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2016, dan mengamankan barangbukti 99 ribu Dolar Singapura dari total komitmen sebesar 404 ribu Dolar Singapura.

Kejati Hentikan PenyidikanKasus Korupsi Sam Poo KongSEMARANG - Kejati JawaTengah menerbitkan Surat Per-intah Penghentian Penyidikan(SP3) penanganan kasus korup-si bantuan hibah PemerintahProvinsi ke Yayasan KelentengSam Poo Kong Semarang.

"Sudah resmi kami hentikan.Akhir 2015 lalu," ungkap KepalaKejati Jawa Tengah, Hartadi, dikantornya, Jumat (15/1).

Alasan dihentikannya penan-ganan kasus ini, sebut dia, kare-na Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) tidak menemukan adan-ya kerugian negara.

Dana yang digunakan mere-hab kelenteng sudah melebihidana hibah diperoleh. "Sudahcukup lama ditangani," lanjutnya.

Penanganan kasus ini sudahberkali-kali berganti Kajati. Na-mun, tak juga tuntas. PenyidikPidana Khusus Kejati Jawa Ten-gah sebelumnya, pada Novem-ber 2014 menetapkan Tutuk

Kurniawan selaku Ketua KONIJawa Tengah sebagai tersangkakasus itu.

Awalnya, penyidik berkeyak-inan ada kerugian negara padadana hibah total Rp14,5 miliaratas kasus itu. Rinciannya, hibahpada 2012 sebesar Rp10miliardan tahun 2013 sebesarRp4,5miliar.

Kepala Kejaksaan Tinggisaat itu, Babul Khoir Harahapmenilai penggunaan dana hibahtersebut tidak sesuai denganperuntukan, membuat pertang-gungjawaban fiktif, serta meng-gunakan dana bantuan itu untukkepentingan pribadi.

Asisten Intelijen Kejati JawaTengah, Yacob Hendrix, me-nambahkan dengan penerbitanSP3 itu maka status tersangkagugur. "Benar, sudah terbittahun lalu (SP3). Waktunya, sayalupa. Status tersangka otomatisgugur," pungkasnya.(SNC)

KASUS SUAP

penyidik."Sepenuhnya kewenangan

penyidik," tutur Yuyuk.Sebelumnya, Choel saat tiba

di KPK hari ini mengaku sudahsiap lahir batin ditahan lembagaantirasuah itu. Sebagai bentukkesiapannya, Choel punmenenteng pakaiannya yangsudah disusun di tas berukuranbesar.

Adik kandung mantan

Menpora Andi Alifian Mal-larangeng itu kecewa lantaranbelum ditahan.

"Nggak jadi (ditahan)," kataChoel usai menjalani pemerik-saan sekitar lima jam di KPK.

Choel sendiri mengakui tidakada hal baru terkait dalampemeriksaannya hari ini yangdiperkirakan berlangsung sekitarlima jam. Choel pun mengakusejak awal telah mengakui soal

penerimaan uang terkait proyektersebut.

"Ah nggak ada yang baru, kitasudah tahu nggak ada yang baru,"kata Choel.

Choel sendiri sebelumnyapernah mengakui menerimauang Rp 2 miliar dari DirekturUtama perusahaan subkontraktorpelaksana proyek Hambalang, PTGlobal Daya Manunggal,Herman Prananto. Choel juga

JAKARTA - Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) mengakubelum ada kebutuhan untukmenahan Andi Zulkarnain aliasChoel Mallarangeng.

Choel hari ini diperiksa untukpertama kalinya usai penetapandirinya sebagai tersangka korupsiterkait proyek pembangunansarana dan prasarana PusatPendidikan dan Sekolah OlahRaga (P3SON) di Hambalang

Tahun Anggaran 2010-2012 itu."Belum ada kebutuhan untuk

menahan tersangka AZM (Choel,red). Masih dilakukan pendala-man tersangka dan saksi-saksi,"kata pelaksana harian KepalaBiro Humas KPK, YuyukAndriati, Jumat (15/1).

Menurut Yuyuk, walau Choelmengaku sudah siap ditahan diKPK, namun penahanan tersebuttetap merupakan wewenang

mengakui menerima sejumlahuang dari Deddy Kusdinar.

Choel diduga telah melakukanperbuatan melawan hukum danmenyalahgunakan wewenanguntuk memperkaya diri sendiriatau orang lain atau suatukorporasi terkait pembangunanP3SON.

Atas perbuatannya, Choeldisangkakan melanggar Pasal 2ayat (1) atau Pasal 3 Undang-

KPK Periksa KasubditListrik Pedesaan Terkait

Kasus Dewie LimpoJAKARTA - Kepala Sub Direk-torat Listrik Pedesaan ZaitunArief bakal diperiksa penyidikKomisi Pemberantasan Korup-si (KPK).

Dia bakal diperiksa sebagaisaksi terkait kasus dugaan suappengembangan pembangkit lis-trik tenaga mikro hidro tahunanggaran 2016.

Zaitun bakal diperiksa untukAnggota Komisi VII asal FraksiPartai Hanura Dewie Yasin Lim-po yang telah ditetapkan KPKsebagai tersangka.

"Dia (Zaitun) diperiksa untuktersangka DYL," ujar PelaksanaHarian Kepala Biro Humas KPKYuyuk Andriati saat dikonfirma-si, Jumat (15/1).

Belum jelas pemeriksaan

Zaitun terkait apa. Namun, di-pastikan pemeriksaan terhadap-nya dilakukan untuk melengka-pi berkas perkara tersangka."Keterangan bersangkutandiperlukan guna kepentinganpenyidikan," jelas Yuyuk.

Dalam kasus dugaan suapproyek pengembangan pem-bangkit listrik tenaga mikrohidro untuk tahun anggaran2016, KPK telah menetapkanlima orang tersangka.

Mereka adalah Dewie YasinLimpo, Bambang Wahyu Hadi,Rinelda Bandaso, Irenius Adiidan Setiadi Jusuf. Kelimanya di-tangkap dalam operasi tangkaptangan KPK dengan barang buktiberupa uang sebesar Rp1,7miliar.(IN/KS)

Mantan Komisioner KPU Saut Simanjuntak DitahanBALIGE–Mantan komisionerKPU Polmer Simanjuntak akhirn-ya ditahan pihak kepolisian PolresTobasa Rabu (14/1/2016) jam22.00 wib. Setelah melalui peny-idikan yang dimulai sejak pagi hing-ga larut malam akhirnya, pihakpenyidik menjebloskan Polmer ketahanan Polres Tobasa.

Polmer saat ini mendekam ditahanan Polres Tobasa karenadiduga melakukan tindak pidanakorupsi saat beliau menjadi komi-sioner KPU Daerah Tobasa padatahun 2010. Sebelumnya, polisijuga telah melakukan penahan ter-

hadap dua orang yaitu Saut Tua H.Siahaan, Dra. Emperlince Siliton-ga, MM.

Pasal yang disangkakan kepadatersangka yaitu pasal 2 ayat (1) Subpasal 3 dari UU no. 31 tahun1999,sebagaimana telah diubah denganUU no 20 tahun 2001 tentangpemberantasan tindak pidana ko-rupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1KUHPidana.

Polmer saat menjabat sebagaikomisioner KPU D dan sekaligusjuga menjabat sebaagai Penang-gung Jawab dan Divisi PerencanaanKeuangan, Logistik, Umum, Ru-

mah Tangga, dan Organisasi sejaktanggal 28 Oktober 2006 s/d 28Oktober 2013.

Tersangka Saut Polmer Si-manjuntak benar telah menerimabiaya perjalanan Dinas satu kali keluar Provinsi sebesar Rp.6.800.000,- pada tanggal 29Desember 2009 dan perjalanandinas tersebut tidak dilaksanakan.Lanjut Saut Tua H. Siahaanmelakukan kelebihan bayar kegia-tan sosialisasi kepada sekretariatPPK Kecamatan, kemudian PPKKecamatan mengembalikan biayakelebihan bayar tersebut kepada

Jenny M. Sihite selaku bendaharaPengganti Saut Tua H. Siahaanberjumlah Rp. 15.300.000,- yangkemudian Saut Polmer Simanjun-tak benar menerima uang Rp.15.300.000,- dari Jenny M, Sihitepada tanggal 31 Maret 2011 yangmerupakan uang kelebihan bayarkegiatan sosialisasi di tingkat PPK.

Sesuai dengan laporan hasil au-dit dalam rangka perhitungankerugian keuangan negara atas pe-nyimpangan penggunaan dana Ta-hap I penyelenggara Pemilukadadan wakada Kab. Tobasa Tahun2010 yang dibuat oleh Tim Ahli

yaitu Tim Auditor BPKP Perwak-ilan Provinsi Sumut menyatakankerugian negara sebesar Rp.409.980.760.

Atas kerugian negara ini maka,tiga orang tersebut ditahan untukmempertanggung jawabkan per-buatan mereka. Kapolres TobasaAKBP Jidin Siagian SH, MHmendapat apresiasi dari wakil ket-ua DPRD Tobasa Asmadi LubisSH, MKn. Beliau memuji kinerjaKapolres yang baru yang denganwaktu yang singkat bisa menyele-saikan perkara yang sudah 5 tahunmengendap.(MTC)

Undang Republik IndonesiaNomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak PidanaKorupsi sebagaimana telahdiubah dengan Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 20Tahun 2001 tentang Perubahanatas Undang-Undang No. 31Tahun 1999 tentang Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsi joPasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.(IN/

TM)

Sekretaris pribadi mantan anggota Komisi VII DPR Dewie Yasin Limpo,Rinelda Bandaso, berada dalam mobil tahanan seusai didatangkan digedung KPK, Jakarta, Rabu (13/1). Tersangka kasus dugaan suap terkaitusulan pembangunan proyek mikrohidro di Deiyai, Papua, tersebutdidatangkan untuk menandatangani berkas perpanjangan masapenahanan hingga 18 Februari 2016 sebelum menjalani persidangan.

JAKARTA - Ketua Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) AgusRahardjo memastikan lembagan-ya tidak akan lengah atau mengacu-hkan kasus korupsi yang terjadi dinegeri ini. Khususnya pada kasuskorupsi skala besar, Agus memas-tikan KPK akan terus memantauperkara tersebut hingga tuntas.

Janji Ketua KPK yang baru di-lantik beberapa pekan lalu inimenanggapi pernyataan sebagiankalangan yang pesimistis dengankinerja pemimpin KPK jilid IV ini.

"Jadi jangan khawatir kasus be-sar lepas dari pantauan KPK," ujarAgus Rahardjo di gedung KPK,Jakarta, Selasa (12/1).

Ia tidak mau berjanji muluk-muluk kepada masyarakat Indone-sia yang sangat berharap negeri initerbebas dari praktik korupsi. Na-mun, mantan Ketua Lembaga Ke-bijakan Pengadaan Barang/JasaPemerintah (LKPP) ini memintamasyarakat melihat dan menilaikinerjanya dalam waktu dekat.

"Kalau nanya nyali, saya tidakbisa jawab hari ini. Akan sombongkalau declare diri saya sangat bern-yali. Ikuti saja dalam perkemban-gan bagaimana langkah-langkahkami dalam penindakan dan pence-gahan," katanya.

"Kami tujuannya jelas selama 4tahun. Insya Allah kepemimpinankami di sini. Kemudian kami bisamemberikan kontribusi yang nya-ta dalam arti indikasi-indikasi pem-berantasan," ujar Agus.

Agus juga mengungkapkanbahwa beberapa waktu belakanganini bersama dengan pemimpinKPK lainnya, dia sudah menanda-tangani sejumlah perkara yangmasuk ke lembaganya untuk naiktahap penyelidikan.

"Saya beberapa hari terakhirmenandatangani banyak surat per-intah penyelidikan," Agus memu-ngkasi.

Janji Bongkar Kasus Centu-ry

Walau bertahun-tahunmangkrak diduga karena adanyakepentingan politik dan melibatkanpejabat dan mantan pejabat nega-

ra, Komisi Pemberantasan Korup-si (KPK) akhirnya menerima sali-nan putusan kasasi mantan DeputiGubernur Bank lndonesia BudiMulya dari Mahkamah Agung(MA). Atas hal ini, KPK pun men-gatakan siap membongkar kasuskorup triliunan rupiah tersebuthingga tuntas.

"Putusan Century sudah diter-ima. Putusannya sedang dipelajaridulu," janji komisioner KPK, mela-lui Plh Kabiro Humas KPK, YuyukAndriati, Rabu (13/1) di gedung

anti rasuah.Apa yang dikatakan Yayuk,

diperkuat Wakil Ketua KPK,Laode M Syarif. Katanya, KPKsegera mengembangkan perkaraini. Apalagi, dalam putusan kasasi,Budi Mulya terbukti bersalahmelakukan tindak pidana korupsisecara bersama-sama dengansejumlah pihak.

"Segera kembangkanperkaranya (korupsi Century),"ucap Laode.

Putusan Budi Mulya diketahui

saat ini sudah berkekuatan hukumtetap. Dia juga sudah menjalanimasa hukuman di Lapas Suka-miskin, Bandung.

Diketahui, mantan Deputi Gu-bernur Bank Indonesia BidangPengelolaan Moneter dan DevisaBudi Mulya didakwa secara bersa-ma-sama kasus dugaan korupsipemberian FPJP dan penetapanBank Century sebagai bank gagalberdampak sistemik.

Dalam dakwaan Primair, BudiMulia disangkakan telah melaku-

kan perbuatan melawan hukumsecara bersama-sama yang di-nilai telah merugikan keuangannegara sebesar Rp689,394 mil-iar, dan dalam proses pemberi-an FPJP dan penetapan PT BankCentury sebagai bank gagalberdampak sistemik sebesarRp6,76 triliun.

Dalam kasus ini, KPK telahsempat memeriksa mantanWapres, Bodeiono dan eks peja-bat tinggi Bank Indonesia, SriMulyani dan lainnya.(MS/IN)

KPK Periksa PuluhanAnggota DPRD

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) terus mendalami kasus dugaan suap penge-sahan APBD tahun 2016 tentang pembentukanBank Pembangunan Daerah (BPD) atau BankBanten.

Dalam mengusut kasus tersebut, KPK men-gaku sudah memeriksa puluhan saksi yang sebagianbesar adalah anggota DPRD Banten.

"Hari ini dalam penyidikan suap APBD Bant-en, penyidik KPK panggil sejumlah anggotaDPRD," kata Kepala bagian pemberitaan dan pub-likasi KPK, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi,Rabu (13/1).

Menurut Priharsa, puluhan saksi anggota DPRDBanten yang diperiksa berasal dari legislator yangmengurusi masalah badan anggaran. "Sampai hariini ada 58 saksi dan sebagian anggota DPRDkhususnya Banggar," tandasnya.

Dalam kasus ini, Tri Satya yang merupakananggota DPRD asal Fraksi PDIP, dan SM Har-tono merupakan Wakil Ketua DPRD Banten asalFraksi Golkar, sama-sama diduga menerima suapdari Dirut PT Banten Global Development, RickyTampinongkol yang juga ditetapkan sebagai ter-sangka.

Keduanya disangka melanggar Pasal 12 huruf aatau b atau Pasal 11 Undang-undang (UU) Nomor31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsisebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun2001 jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

JAKARTA - Komite Pemuda Anti Ko-rupsi (Kompak) mendesak Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) agar ikutmenelisik dugaan keterlibatan Romahur-muziy alias Romi terkait kasus dugaankorupsi pengadaan light trap atau lampuperangkap hama serangga.

Kompak menduga, Ketua UmumDPP PPP versi Muktamar Surabaya ituterlibat dalam pengadaan light trap terse-but. "Kami meminta segera adili dantangkap Rohmahurmuziy sebagai dalangkoruptor dalam kasus pengadaan lighttrap (lampu perangkap hama serangga),"ujar koordinator Kompak, Andi Purwo-ko, Kamis (14/1) dini hari.

Andi meminta KPK tak tutup matadalam kasus itu. Pasalnya pengadaan lighttrap dinilai telah merugikan keuangannegara hingga puluhan miliar rupiah.

"Tangkap dan adili Rohmahurmuziyyang sudah merugikan negara mencapaiRp33 Miliar. Oleh karena itu KPK seg-era tuntaskan dan ungkap siapa saja yangterlibat dalam kasus tersebut," ujarnya

Sekedar informasi, politikus PPP Ro-mahurmuziy alias Romi diduga terlibatkasus korupsi pengadaan 7.000 lampu

perangkap hama serangga di Kemente-rian Pertanian pada 2012.

Di dalam kasus tersebut ada 15 orangtersangka dari swasta dan Kementan.Rencananya alat tersebut dipasang disejumlah lahan pertanian di beberapawilayah di Indonesia di antaranya diSumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur,Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat danNusa Tenggara Timur.

Dalam kasus ini jaksa penyidik telahmenyita sejumlah barang bukti, antaralain sebuah mobil Jeep Wrangler Rubi-con dan uang tunai Rp6 miliar.

KPK Diminta Periksa MantanKetua Komisi V DPR

Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) diminta memeriksa mantan Ket-ua Komisi V DPR, Romahurmuziy ataubiasa disapa Romi. Romi diduga menge-tahui persoalan alih fungsi hutan.

Politikus Partai Persatuan Pemban-gunan (PPP) itu dinilai mengetahu sepu-tar revisi Surat Keputusan (SK) Ment-eri Kehutanan Nomor 673/Menhut-II/2014 tentang perubahan peruntukan ka-wasan huta menjadi bukan kawasan hu-tan seluas kurang lebih 1.638.249 hektar

dalam alih fungsi hutan di Riau."Tidak masuk akal Romi menyangkal

keterlibatannya dalam alih fungsi hutandi Riau, karena saat itu Romi menjabatsebagai Ketua Komisi IV DPR yangmembidang masalah pertanian, perke-bunan, kehutanan, pangan, kelautan danperikanan," ujar aktivis Gerakan Maha-siswa dan Pemuda Anti Romahurmuzy(Gempar) dalam siaran persnya, Jumat(15/1).

Dia menyampaikan beberapa dugaanRomi mengetahui persoalan itu diperkuatketerangan para tersangka dalam kasustersebut, yakni mantan Gubernur Riau,Annas Maamun dan pengusaha kelapasawit Gulat Medali Manurung.

Keduanya pernah membeberkan se-rangkain pertemuan untuk memuluskanaksi suap tersebut dalam menjalani pros-es hukum di KPK. "Diduga terlibat aksisuap alih fungsi hutan," jelasnya.

Sebelumnya, Ipul bersama aktivisGempar sudah mendatangi Gedung KPKdi kawasan, HR Rasuna Said, Jakarta.Mereka meminta KPK segera memintaketerangan dari Romi dalam kasustersebut.(MOC/IN)

KPK Diminta Usut DugaanKeterlibatan Romi Terkait Light Trap

8KPK POS

E D I S I 388

18 - 24 JANUARI 2016 POLITIK ACEH

Pekan Ini akan Terjadi Pergantian� Sejumlah Pejabat Termasuk Camat Resah

MEDAN - Isu santer mutasiatau biasa disebut rotasipejabat setingkat eselon II,III dan IV termasuk camatdan kepala sekolah mem-buat suasana di lingkunganPemko Medan tidak kon-dusif. Bahkan akibat isumutasi (acak-acak) pejabattersebut menciptakankekompakan di antarapejabat menjadi terkotak-kotak yang dikhawatirkanjadi pemicu menghambatprogram Pemko Medan kedepan.

Minta Bantuan Anggota DPDRandiman Ingin TuntaskanProyek Pipanisasi LimbahMEDAN - Pj Wali Kota Me-dan Drs H Randiman TariganMAP minta bantuan anggotaDPD RI, Prof Dr Ir Hj Dama-yanti Lubis membantu sele-saikan proyek pipanisasi lim-bah (Metropolitan Sanita-tion Management and HealthProject) yang telah menye-babkan rusaknya sejumlahruas jalan. Sebagai perwaki-lan Sumut, diharapkan Da-mayanti dapat membawakeluhan warga Kota Medanke pemerintah pusat.

Selain proyek pipanisasilimbah, masalah pendangka-lan beberapa sungai yangmelintasi Kota Medan se-perti Sungai Deli, Sungai Ba-bura, Sungai Belawan, sertaSungai Bederah juga tak lu-put dilaporkan Randiman.Pasalnya, pendangkalan itumenjadi pemicu utama ter-jadinya banjir selama ini.

“Jika persoalan ini tidaksegera diselesaikan, kita diKota Medan lebih teraniayalagi,” kata Randiman dalamrapat dengar pendapat umum(RDPU) dengan anggoda DPDRI, Prof Dr Ir Hj DamayantiLubis di Ruang Rapat I BalaiKota Medan, Senin (11/1).

Dalam RDPU yang diha-diri Plh Sekda Erwin Lubis,Asisten Pemerintahan Musa-dat Nasution, sejumlah pimpi-nan SKPD, Ketua FKUB Me-dan Palit Muda Harahap sertaseluruh camat, Randimanmemaparkan kepada Dama-yanti, kondisi sejumlah ruasjalan yang terkena proyekpipanisasi limbah itu sangatmemprihatinkan. Selain rusakparah, tidak sedikit wargayang menjadi korban akibatmengalami kecelakaan.

Selanjutnya mantan kadispertamanan ini menambah-kan, pendangkalan dan pe-nyempitan sungai juga men-jadi masalah, dimana setiaphujan deras, tidak mampumenampung debit air baikdari parit maupun drainase.Kondisi ini sudah bertahun-tahun dirasakan masyarakat,terutama yang berdekatandengan sungai. Menurut Ran-diman, pengorekan sungaimerupakan wewenang BalaiWilayah Sungai (BWS).

“Apabila kami yang mela-kukan pengorekan, tentunyasalah. Sedangkan menungguBWS melakukan pengeru-kan, tidak diketahui kapan.Untuk itulah kami berharapmasalah ini juga bisa Ibusampaikan ke pemerintahpusat agar secepatnya disele-saikan,” harapnya.

Untuk mengatasi banjir,Randiman mengaku sejakdiberi amanah sebagai pjwali kota telah membudaya-kan gotong royong denganmembersihkan parit dandrainase. Secara rutin sepe-kan sekali, dirinya memim-pin gotong royong dan mene-tapkan secara bergilir keca-matan yang menjadi objekgotong royong.

Prof Dr Ir Hj DamayantiLubis sendiri mengucapkanterima kasih atas keluhanyang disampaikan pj walikota tersebut. Semua keluhanitu akan ditampung dan di-sampaikan kepada pemerin-tah pusat agar segera ditin-daklanjuti. Apalagi tujuankedatangannya ini sebagaireses untuk menyerap aspirasimasyarakat Sumut sebagaidaerah asal pemilihannya. (VIN)

BINTANG BAYU - Kepala SMANegeri 1 Bintang Bayu TumpakSinaga SPd berharap semua siswaSMA Negeri 1 Bintang Bayu men-jadi generasi muda yang berman-faat bagi banyak orang dan di ber-bagai sisi kehidupan.

Demikian disampaikan TumpakSinaga SPd saat memberikan sam-butan pada acara Peringatan Mau-lid Nabi Muhammad SAW, Kamis(14/1), yang dihadiri Camat Bin-tang Bayu Sariful Azhar SH, KUP-TD H Bakhtiar Ritonga SPd, KadesPergajahan Kahan Sumarno, paraguru, dan ratusan siswa.

Lebih lanjut dikatakannya, un-tuk menjadi orang yang berman-faat, juga harus dekat denganTuhan Yang Maha Esa dan men-syukuri karunia yang diberikan-Nya. Dirinya juga mengajak semuapihak untuk meningkatkan kerja-sama dalam dunia pendidikan diKecamatan Bintang Bayu. Di ba-

gian akhir, Tumpak mengingatkanpara siswa untuk menjauhkan diridari hal-hal yang merugikan dirisendiri.

Sementara Camat BintangBayu Sariful Azhar SH minta para

siswa untuk mengurangi kebiasaanmalam terlebih tak lama lagi akanmenghadapi ujian nasional. "Man-faatkan waktu untuk belajar de-ngan sebaik-baiknya. Untuk meng-hadapi UN ke depan ini persiapkan

diri dengan senantiasa mende-katkan diri kepada Allah SWT.Jadikan momen peringatan MaulidNabi Muhammad SAW ini untuklebih bermakna untuk perbaikandan perubahan yang lebih baik,"ujar camat.

Hal senada juga disampaikanKUPTD H Bakhtian Ritonga SPd."Dengan acara ini kita bisa berlakujujur, intropeksi diri, meningkatkanprestasi, dan menjauhkan diri darinarkoba," katanya.

Al Ustad Anwar Hambali Sito-rus, muballig asal Kota TebingTinggi dalam tausiyah menitik-beratkan kepada empat hal yakni,kesuksesan akan dicapai jika tekunberibadah, berbakti kepada keduaorangtua, menghormati guru, dandisiplin dalam belajar.

Acara juga diisi dengan popsongdan nasyid yang dibawakan parasiswa.

(ARM)

Demikian hasil sejumlah infor-masi yang diterima di lingkunganPemko Medan beberapa hari ter-akhir ini. Sekda Ir Syaiful Bahridikabarkan, sejak Randiman jadi PjWalikota Medan, tidak diberdaya-kan sebagai sekda melainkan lang-sung diterbitkan SK penunjukan plhsekda terhadap Asisten Kesejah-

teraan dan Sosial (Asisten Kesos)H Erwin Lubis.

Selanjutnya isu rotasi jabatandiperkirakan pertengahan Januari2016 ini akan digelar termasuk diantaranya enam orang setingkateselon II, 70 orang setingkat eselonIII dan IV serta puluhan kepalasekolah di jajaran Dinas PendidikanKota Medan. Isu setingkat eselon IIdimaksud di antaranya, Kadis Ko-munikasi dan Informatika Daru-salam Pohan dirotasi ke KadisPertamanan dan Ir Julkifli Sitepudirotasi menjadi Kaban Pemberda-yaan Masyarakat Desa PemkoMedan, Ka Litbang Hasan Basrimenjadi Kadis Pariwisata, Qamarulmenjadi Asisten Pemerintahan.

Berikutnya beberapa camat diantaranya Camat Medan Petisah,Medan Barat, Medan Helvetia sertabeberapa camat lainya tak luputmenjadi korban rotasi Pj WalikotaMedan. Akibatnya, hampir seluruhpejabat di Pemko Medan menjaditerkotak-kotak dan tidak kondusifdalam menjalankan tugas sehari-hari.

"Aku kena mutasi Bang, yang

rencananya tanggal 15 Januari ini,"kata salah seorang kabag yangtidak mau disebut namanya.

Menyikapi hal tersebut, bebe-rapa wartawan mencoba konfir-masi ke Pj Walikota Medan Randi-man Tarigan, beberapa waktu laludan menyampaikannya melaluiajudannya. Namun jawaban yangditerima menyatakan bahwa keha-diran para wartawan tidak dite-rima dengan alasan belum adajadwal.

Selanjutnya wartawan membuatsurat resmi dengan mencantumkanpoin-poin yang mau ditanyakan diantaranya, tertundanya programpenertiban papan reklame di 13 titik,tertundanya penertiban pedagangPasar Sutomo, banyaknya pemba-ngunan infrastrukrur terkendala,santernya isu rencana rotasi pejabatdi lingkungan Pemko Medan sertapoin lainnya.

Anehnya, surat permohonanyang dibuat sebagai jadwal denganPj Walikota Medan pada Jumatkemarin, juga tidak kunjung ada.Padahal, ajudan pj walikota telahmemberikan sinyal untuk bersiap-

siap ketemu dengan Pj WalikotaMedan hingga sore tidak ada tanda-tanda ketemu.

Tak Ada RotasiDi tempat terpisah, Kepala Ba-

dan Kepegawaian (BKD) KotaMedan Lahum ketika dikonfirmasiseputar santernya isu rotasi ter-hadap sejumlah pejabat di ling-kungan Pemko Medan menyatakan,sejauh ini belum ada. Dia menya-takan melalui pesan singkatnya,bahwa isu santer tersebut tidaklahbenar terjadi dengan alasan belamada persetujuan dari Mendagrikhususnya rotasi eselon III dan IV.Sedangkan untuk jabatan seting-kat eselon II harus ditempuh me-lalui proses lelang jabatan.

Selanjutnya disinggung denganproses lelang jabatan setingkat ese-lon II apa juga sudah ada reko-mendasi dari Mendagri, Lahum de-ngan tegas menyatakan hingga saatini belum ada diterimanya selakuKepala Badan Kepegawaian Pem-ko Medan. "Sejau ini belum ada kitaterima Dinda. Maaf ya Dinda sayamasih mengikuti acara," katanyadalam pesan singkatnya. (VIN)

Tumpak Sinaga SPd: Jadilah Generasi Bermanfaat

Tumpak Sinaga SPd saat menyampaikan sambutan.

Kelana Saut Gabe Putra PimpinIPK Ranting Bahsidua-dua

SERBA JADI - Desa Bah-sidua-dua adalah salah satubagian dari Kecamatan Ser-ba Jadi yang dipimpin Ca-mat Nasaruddin NasutionMM MSi dan Kepala DesaMartuahman Girsang.

Pada 9 Januari 2016 ma-lam di desa itu diadakan pe-lantikan pengurus IPK Ran-ting Desa Bahsidua-dua, de-ngan Ketua Kelana SautGabe Purba, Wakil KetuaGom Gom M Purba, Sekre-taris Parlindungan Manu-lang, Bendahara Krist Ber-nart Siregar, dan beranggota-kan 59 orang se-Desa Bah-sidua-dua.

Pelantikan dilakukan Ke-tua PAC Kecamatan SerbaJadi Janawi Saragih denganSK 01/PAC.IPK/SU/1/2016,dihadiri muspika diwakiliSekcam Drs H Sinurat, KadesMartuahman Girsang, tokoh-tokoh masyarakat, anggotaPemuda Pancasila (PP), sertaKetua DPD IPK SerdangBedagai.

Ketua PAC Janawi Sara-gih mengajak pengurus IPK

yang baru dilantik membuatsuatu kesepakatan untuk be-kerja dan berkarya secaranyata, bukan mengandalkanotot. "Jangan membuat kri-minalitas, jaga marwah jatidiri," ungkapnya.

Sedangkan Ketua DPDIPK Kabupaten Serdang Be-dagai Darma Wijaya (Wiwik)yang juga wakil bupati ter-pilih Periode 2015-2020 me-ngucapkan terima kasih ke-pada masyarakat setempat."Sebab pada 9 desember laludi desa ini adalah salah satusuara mutlak untuk kita. Jadisaya sangat berterima kasihkepada orangtua kami yangada di desa ini," katanya.

"Dan begitu juga kepadaketua ranting IPK bersamaanggotanya, bahwasanya kitaorang pemuda harus membuatusaha dan bukan premanisme.Jadi pada saat ini preman ituharus dihilangkan agar dapatmandiri karena pada saat inisemuanya kita telah 'bersau-dara' sesuai dengan semboyanPilkada 9 Desember lalu,"ungkapnya.(SP)

Ketua DPD Kabupaten Serdang Bedagai Darma Wijaya diapit Ketua PAC IPKSerba Jadi Janawi Saragih dan Ketua Ranting Kelana Saut Gabe Purba bersamaanggotanya.

MEDAN - RSUD dr Pirngadi akandibangun menjadi rumah sakitmodern dilengkapi peralatanmedis terlengkap, dalam upayamenjadikan Kota Medan sebagaipusat pelayanan kesehatan re-gional.

Dengan pembangunan ini di-harapkan nantinya dapat menim-bulkan kepercayaan warga untukmendapatkan pelayanan keseha-tan yang baik dan terstandarisasi,sehingga mereka tidak pergi ber-obat lagi ke luar negeri.

Ini terungkap pada perjanjiankerja sama antara Kemenkeu RI

dengan Pemko Medan di BalaiKota Medan, Selasa (12/1). Penan-datanganan dilakukan Dirjen Pe-ngelolaan Pembiayaan dan Re-siko Kemenkeu DR Robert Pakpa-han dan Pj Wali Kota Medan DrsH Randiman Tarigan MAP.

Untuk mendukung keinginanitu, Randiman mengatakan diKota Medan harus tersedia pusat-pusat pelayanan yang baik danterstandarisasi namun dapat di-jangkau masyarakat secara luas.Salah satu upaya yang dilakukandengan membangun RSUD drPirngadi.

“Dibutuhkan sumber-sumberpendanaan lebih variatif dantidak menjadi pembiayaan yangberat pada masa mendatang. Itusebabnya kami berterima aksihkepada pemerintah pusat melaluiKemenkeu RI yang telah mem-fasilitasinya,” kata Randiman.

Disadari Randiman, mewu-judkan pembangunan RSUD drPirngadi tentunya memiliki tan-tangan lebih banyak ke depan.Karenanya dibutuhkan perenca-naan teknis matang. “Kami yakintanpa fasilitasi dan arahan peme-rintah pusat (kemenkeu), peman-

faatan dari skema KPBU ini sulitdiwujudkan. Pemko Medan siapmengikuti seluruh tahapan dantata cara, serta seluruh pelaksa-naan yang diperlukan denganselalu dikoordinasikan seterusnyaoleh Bappeda Kota Medan,” papar-nya.

Sedangkan DR Robert Pakpa-han mengatakan Pemko Medandan Kemenkeu menginisiasi ren-cana proyek pembangunan RSUDdr Pirngadi dengan menggunakanskema KPBU. Dimana sistem inimerupakan kerjasama antara pe-merintah dengan swasta. “Artinya

swasta yang akan membangundan kita akan mencari investor-nya. Nantinya ada konsesinyadengan mereka (swasta),” jelasRobert.

Dijelaskan Robert, ProyekRSUD dr Pirngadi Medan akanmeliputi pekerjaan desain, kon-struksi, operasi, dan pemeliharaanserta pembiayaan RSUD. Caku-pan proyek antara lain adalahpembangunan gedung baru, pe-ngoperasian dan pemeliharaangedung secara keseluruhan, ino-vasi proses pelayanan baru me-lalui pendesainan alur proses yang

lebih baik, dan revitalisasi fungsiunit-unit layanan masyarakatyang ada.

Ditambahkannya, perkiraannilai Proyek RSUD dr Pirngadiadalah sebesar Rp244 miliaruntuk pembangunan gedung barudan nilai tambahan yang saat inisedang dikaji dan dilakukanperencanaannya oleh PJPK. Da-lam tahap ini, Pemko Medan akandibantu tenaga ahli yang disedia-kan melalui dana technical assis-tance dari Japan InternationalCooperation Agency (JICA).

(VIN)

RSUD dr Pirngadi Segera Dibangun dengan Fasilitas Modern

TANJUNG BALAI - Ratusanwarga Lingkungan III Kelu-rahan Selat Tanjung MedanKecamatan Datuk BandarTimur, membubuhkan tandatangan dan pernyataan sikapsebagai aksi penolakan ter-hadap kepala Lingkunganyang lama agar tidak diang-kat kembali menjadi kepalalingkungan di wilayah ter-sebut.

Dalam pernyataan sikapyang ditandatangani, butirpenolakan itu berbunyi, "Ti-dak lagi memenuhi salah satusebagaimana tertulis padaPeraturan Walikota (Perwa)Pasal 9 (umurnya telah 63 Ta-hun), tidak menanggapi kelu-han masyarakat."

Salah seorang warga yang

enggan namanya dikorankanmengatakan, surat pernya-taan sikap yang telah ditan-datangani akan ditembus-kan ke Walikota Tanjung-balai, DPRD, Camat DatukBandar Timur, dan LurahSelat Tanjung Medan.

Warga meminta, apabilapengangkatan Kepling III Se-lat Tanjung Medan terlaksana,diharapkan lurah dan camatagar dapat meninjau kembalidemi kenyamanan dan keten-teraman masyarakat.

Lurah Kelurahan SelatTanjung Medan saat akandikonfirmasi wartawan Ka-mis dan Jumat di kantornya,beberapa staf mengatakanlurah tidak ada, karena se-dang keluar. (HER)

Warga Lingkungan III SelatTanjung Medan Tolak Kepling

Kades Simpang Talap Alergi WartawanMADINA - Di era globalisasi danketerbukaan informasi, ternyatamasih ada pejabat yang tidakmengerti tugas dan fungsi seorangjurnalis, entah karena pejabattersebut memiliki SDM rendah ataumungkin alergi dengan jurnalis.

Hal itu terjadi saat para kruwartawan hendak melakukankonfirmasi berkaitan denganpenggunaan ADD yang bersumberdari APBN yang seharusnyatransparan dan diketahui publik,termasuk pengalokasian anggarantersebut, sesuai dengan harapanpemerintah berkaitan dengan KIP(Keterbukaan Informasi Publik).

Kepala Desa Simpang TalapKecamatan Ranto Baek Madina,bernama Salamat, beberapa kaliwartawan koran ini menjumpainyadi rumahnya, selalu tidak berada dirumah dan saat dikonfirmasimelalui SMS, Senin (11/1), sampaiberita ini diterbitkan tidak adajawaban.

Tidak hanya dialami wartawankoran ini saja, tetapi masih banyaklagi wartawan di Pantai BaratMadina mengalami hal serupa."Ada apa dengan Kades SimpangTalap? Kenapa selalu menghindardari wartawan saat maudikonfirmasi tentang ADDSimpang Talap? Apakah KadesSimpang Talap alergi dengan

wartawan atau dikarenakanpenggunaan ADD Simpang Talaptersebut bermasalah?" ujar seorangwartawan.

Pantauan KPK POS di lapangan,diduga Kades Simpang Talapsengaja menyembunyikanpelaksanaan ADD bersumber dariAPBN itu dari publik, karena papaninformasi pelaksanaan ADDtersebut tidak dipaparkan."Bagaimana publik tau berapaanggaran yang diturunkanpemerintah untuk desa dan apakahpengerjaan proyek tersebutbersumber dari ADD APBN atauproyek dari APBD," kata warga disana.

Menanggapi hal tersebut, KetuaPWI Madina Sarmin Harahapmengatakan, penggunaan danaADD itu harus transparandiketahui masyarakat umum.Karena itu kepala desa/perangkatdesa harus lebih terbuka, danseyoginya bisa membangun kerjasama dengan wartawan dalam halpublikasi terhadap khalayak ramai.

"Dan jangan sempat sikaptertutup perangkat desa nantinyadisalahtafsirkan masyarakatsebagai bentuk upaya percobaanpembohongan publik dalampenggunaan anggaran," tegasSarmin Harahap.

(TH)

Surat pernyataansikap dan tandatangan wargaLingkungan IIIKelurahan SelatTanjung Medan.

9KPK POS

E D I S I 388

18 - 24 JANUARI 2016 POLITIK SUMUT

Kadispenda SumutJangan Umbar Janji

MEDAN - Kadis Pendapa-tan Daerah Sumut Rajalidiingatkan jangan terlalubanyak mengumbar janji.Pasalnya, kata anggotaDPRD Sumut dari FraksiPartai Golkar, WagirinArman, sejak menjabatsebagai Kadispenda,sampai saat ini Rajalibelum pernah menunjuk-kan kinerja yang positifdan baik dalam mencapaitarget pendapatan aslidaerah (PAD).

KNPI Madina Siap Tuan Rumah Pelantikan se-Tabangsel

PANYABUNGAN - Pangdam IBukit Barisan Mayjen TNI Lode-wyk Pusung kunker ke KabupatenMandailing Natal, Rabu (13/1),sekaligus mengajak pemerintahdaerah bekerjasama dengan TNIuntuk memberantas narkoba di"Bumi Gordang Sembilan" itu. diapun mengatakan bahwa wilayahKabupaten Mandailing Natal akandijadikan lokasi latihan perangTNI.

"Sangat tepat apabila hutan diKabupaten Mandailing Natal inidijadikan lokasi latihan peranghutan bagi prajurit TNI," kataPangdam seraya mengatakan akanmembangun Monumen JenderalBesar Abdul Haris Nasution diMadina.

Dijelaskannya, Jenderal Besar

Abdul Haris Nasution adalah sosokseorang pamong bagi prajurit TNIyang menciptakan perang gerilya,yang hingga sekarang ini diakui

oleh negara-negara di Asia Teng-gara. "Bahkan sekarang negaradari luar Asia juga sudah mulaimengadopsi perang gerilya yang

diciptakan Jenderal Besar AbdulHaris Nasution. Untuk itu sangattepat apabila hutan di MandialingNatal dijadikan lokasi latihanperang hutan yang identik denganperang gerilya," jelas Pangdam.

Kepada para perajurit TNI,Pangdam berharap agar dapatbekerjasama dengan pemerintahdaerah, terutama dalam meme-rangi peredaran narkoba, karenanarkoba adalah musuh bersama.

“Apabila ada nantinya prajuritTNI yang yang terlibat dalamnarkoba, saya akan pecat langsung.Untuk itu kepada kapolres untuktidak segan-segan menangkapapabila ada prajurit yang terlibatdalam penyalahgunaan narkoba,”tekan Pangdam.

(MAR)

Madina Akan Dijadikan Tempat Latihan Perang TNI

Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung saat tiba di Markas Koramil 13.

"Untuk itu, kita menilai Rajalisudah selayaknya sebagai salahsatu pejabat yang harus dievaluasi.Sebab, secara fisik Rajali kita nilaitidak pernah sukses memimpinDispenda Sumut khususnya pen-capaian target PAD Pemprovsu,"katanya kepada wartawan di Ge-dung DPRD Sumut Jalan ImamBonjol Medan, Kamis (14/1).

Wagirin mengemukakan itumenanggapi adanya informasi daripihak Dispenda Provsu dipimpinRajali, yang menyebutkan targetPAD yang dicapai Pemprovsu padaTahun 2016 sebesar Rp9,04 triliun.Di mana, dalam masa berjalanpada awal Januari ini sudah men-capai Rp10,33 triliun, sehinggadiprediksi kuat pada akhir masaanggaran atau bulan Desembertarget akan meningkat menjadiRp12,44 triliun.

Wagirin juga mengaku tidakpercaya dengan target yang bakaldiperoleh Dispenda di bawah pim-pinan Rajali tersebut. "Rajali ja-ngan 'over estimate' macam-ma-cam dan membuat kabar-kabarburung yang terkesan dirinya se-dang ketakutan karena adanyaPansus Pendapatan yang akandigulirkan dewan," terangnya.

Sebab, lanjut wakil rakyat dariDapil Deliserdang ini, dewan diya-kini tidak akan terpancing dengan'umbar' janji-jani manis yang di-sampaikan Dispenda, akan mampu

mencapai target PAD. "Karenaselama ini kita tahu DispendaSumut dibawah pimpinan Rajalitidak pernah membuktikan mampumemenuhi target pendapatan. Bah-kan dalaam memimpin DispendaSumut Rajali cenderung membuatgejolak, sebab banyak rakyat yangselama ini sudah tahu akan adanyaprogram pemerintah di daerahnyayang akan dibangun, tapi dibatal-kan disebabkan tidak lain karenatidak tercapainya target dipenuhiDispenda tersebut," terangnya.

Sementara itu, anggota DPRDSumut dari Fraksi Partai Demokrat,Mustofawiyah Sitompul mengakuyakin dengan informasi dari Dis-penda Sumut akan mampu meme-nuhi target PAD pada 2016 ini."Kita berharap Pemprovsu janganlagi mencoba-coba menghambatproyek dengan alasan rasionalisasi,karena kecukupan anggaran sudahjelas," ujarnya.

Dijelaskannya, apabila masihbanyak proyek yang bersifat non-fisik ataupun yang fisik yang harus

ditindaklanjuti dan ditampung,dengan asumsi atau informasi pe-nyampaian target PAD yang dise-but-sebut akan mampu dicapai ter-sebut, makanya diharapkan P-AP-BD 2016 harus secepatnya dibahas.

"Sebab sesuai hasil Kemendagritentang belanja modal sebesar22,66 persen minimal dengan stan-dar nasional tercapai di P-APBD,dan belanja kesehatan yang kinidipredikis masih 5,44 persen jugaakan terpenuhi di P-APBD sebesar10 persen. Intinya Pansus Penda-patan akan jalan terus, kita tidakakan goyah meskipun pihak Dis-penda menyampaikan informasiatau kabar burung bahwa pihaknyaakan mampu melakukan surplusanggaran," tegasnya.

Mustofawiyah juga menegaskan,jika benar informasi Dispendamampu mencapai surplus angga-ran, maka tidak ada lagi alasanbagi Pemprovsu untuk tidak me-nampung hibah dan BKP yangmenjadi mayoritas hasil resesdewan untuk dianggarkan. (SBC)

TEBING TINGGI - PajakBumi Bangunan (PBB) KotaTebing Tinggi untuk Tahun2015 yang ditargetkan Rp5miliar realisasinya Rp4.953.406,799 atau 99,07%.

Demikian penjelasan Ka-bag Humas PP Drs BambangSudaryono didampingi Se-kertaris Dispenda SahdamaYantho AP kepada sejumlahmedia di Kantor Bagian Hu-mas Jalan Gereja TebingTinggi.

Disampaikan BambangSudaryono dan Sadama Yan-tho, dari lima kecamatan diKota Tebing Tinggi, ada duayang melebihi target yakniKecamatan Rambutan daritarget Rp914.266.637, reali-sasi Rp986.256.415 atau107,87% dan Kecamatan Te-bing Tinggi Kota targetRp1.365.563.944, realisasiRp1.382.642.534 atau 101,25%.

Sementara tiga kecama-tan lainnya yang terendahKecamatan Bajenis targetRp813.507.725 realisasiRp751.515.578 atau 92,38%,Kecamatan Padang Hulutarget Rp775.042.107 reali-sasi Rp749.146.611 atau96,66%, dan Kecamatan Pa-dang Hilir target Rp968.117.242 realisasi Rp930.001.702atau 96,06%.

Dari 35 kelurahan, yangtertinggi melampui targetadalah Kelurahan LalangKecamatan Rambutan daritarget Rp122.807.900 reali-sasi Rp169.277.426 atau 137,84% dan yang terendah ada-lah Kelurahan Tebing Tinggi

pada Kecamatan Padang Hi-lir target Rp205.576.010 rea-lisasi Rp157.878.897 atau76,80%.

Bambang Sudaryono, me-ngatakan, beberapa kelura-han tidak dapat mencapaitarget karena beberapa ken-dala, di antaranya pemiliklahan atau bangunan tidakada di Tebing Tinggi dan ti-dak jelas diketahui alamat-nya, dan ada juga memangbelum membayarnya sampaijatuh tempo, karena belumpunya dana.

"Namun demikian, tung-gakan yang masih tersisaakan terus ditagih pemba-yarannya. Dan Tahun 2016PBB Tebing Tinggi akanmenjadi lebih kecil dari tar-get semula, karena adanyakebijakan walikota yangmembebaskan lahan per-tanian bebas PBB dan tidakdiperkenankan merubah sta-tus lahan pertaniannya," ujarBambang. (RS)

PBB Tebing Tinggi 2015Capai 99,07 Persen

� Bambang Sudaryono

MEDAN - Sebanyak 16 KKatau 42 jiwa korban keba-karan di jalan Gaharu Keca-matan Medan Timur mene-rima bantuan dari PemKOMedan, diberikan Pj Wali-kota Drs Randiman Tarigan,didampingi Plh Sekda HErwin Lubis SH, Kepala Ba-dan Nasional Penanggula-ngan Bencana Daerah KotaMedan Dra Hana Lore Si-manjuntak, dan Camat Me-dan Timur Parulian PasaribuSSos, Senin (11/1), di MesjidBaiturrahman Jalan GaharuMedan.

Bantuan berupa sembako,peralatan tidur, peralatanmandi, kompor dan tabunggas 3 kg serta susu. Korbankebakaran ditempatkan ditenda pengungsian belakangMasjid Baiturrahman. Ran-diman Tarigan pun mintapara korban kebakaran ta-bah dan bersabar mengha-dapi musibah tersebut.

“Saya merasa prihatindan turut berduka atas musi-bah yang terjadi dan sayaminta kepada para korbanagar tetap sabar, tawakal dan

berlapang dada menghadapicobaan dari Allah ini,“ ujarRandiman.

Lebih lanjut Randimanminta kepada anak-anakusia sekolah agar tetap ber-sekolah. Pemko akan mem-berikan pakaian sekolah ke-pada anak-anak usia sekolah,karena saat terjadi keba-karan pakaian sekolahnyajuga ikut musnah terbakar.“Saya minta Lurah Gaharusegera mendata anak usia se-kolah korban kebakaran Ga-haru ini dan segera berkoor-dinasi dengan BNBP KotaMedan. Saya tak mau men-dengar lagi anak-anak initidak sekolah,“ tegas Ran-diman.

Camat Medan Timur Paru-lian Pasaribu melaporkanbahwa telah terjadi keba-karan di Kompleks eks PTPIX Jalan Gaharu KelurahanGaharu Kecamatan MedanTimur, pada Minggu (10/1)pagi, menghanguskan tujuhpintu rumah. Sebanyak 16KK atau 42 jiwa kehilangantempat tinggal.

(VIN)

Pj Walikota Bantu KorbanKebakaran Jalan Gaharu

PANYABUNGAN - DPD KomiteNasional Pemuda IndonesiaKabupaten Mandailing Natalmenyatakan kesiapannya sebagaituan rumah dalam rencanapelantikan DPD KNPI se-Tapanuli Bagian Selatan. Haltersebut disampaikan Ketua DPDKNPI Madina Onggara Lubis, diPanyabungan, Selasa (12/1).

“Kebulatan tekat tersebut kitaambil dalam acara rapatkonsolidasi dengan seluruh OKPyang tergabung dalam DPDKNPI Madina yang kitalaksanakan pada tanggal 11Januari 2016 dihadiri MPI KNPIMadina,” ujar Onggara Lubis.

Lebih lanjut disampaikanOnggara Lubis bahwa KNPIMadina bukan milik ketua,sekrataris dan bendahara, milikbersama. "Untuk itu kita tidakakan menutup pintu apabila adaorganisasi kepemudaan di

Madina yang akan bergabungdengan kita. Karena kita tidakmau ada perbedaan di dalamorganisasi kepemudaan diMadina ini,” tegas Onggara.

Sampai sekarang DPD KNPMadina didukung 37 OKP diMadina. “Dalam waktu dekat kita

rencanakan seluruh pengurusKNPI tingkat kecamatan diMadina akan rampung, sehinggadirencanakan sebelum dilakukanpelantikan bersama, seluruhpengurus kecamatan sudahselesai,” akhir Onggara.

Ketua MPI KNPI Madina

Panisehan didampingi SekretarisAbdul Latif Nasution mengata-kan bahwa Pemuda MandailingNatal harus bisa menciptakanTahun 2016 sebagai tahunkebangkitan para pemuda diMadina. “Pemuda harus bisamenjadi tonggak kemajuanKabupaten Madina pada khusus-nya, dan negara pada umumnya.Karena di tangan para pemuda-lah mundur majunya suatudaerah maupun negara,” ujarnya.

KNPI sebagai wadahberhimpunnya pada pemudaharus bisa melahirkan ide-idecemerlang yang akan diberikankepada pemerintah. “Untuk itudiharapkan kepada bidang-bidang di DPD KNPI Madinaharus bisa membuat terobosan-terobosan baru dan harus bisamenjadi motor penggerakpembangunan di Madina,” tekanPanisehat. (MAR)

Mulai dari kiri, Sekretaris MPI KNPI Madina Abdul Latif Nasution, Ketua MPI Panisehan, KetuaKNPI Madina Onggara Lubis dan Sekretaris KNPI Madina Mangatas Tua Nasution dalam acararapat konsolidasi DPD KNPI Madina.

MEDAN - Pj Walikota Medandiwakili Plh Sekda H ErwinLubis SH menerima kunju-ngan Pemko Depok, Kamis(14/1), dalam rangka studibanding. Pemko Depok akanmelakukan evaluasi pelak-sanaan Anggaran 2015 lalu,terhadap program-programkerja serta kegiatan yangtelah dilakukan di setiap di-nas dan bagian, seperti mem-bahas perencaan programkerja dan penganggarannyake depan.

H Erwin Lubis SH berha-rap lewat kunjungan kerjaserta pertemuan dapat me-ningkatkan silaturahmi seka-ligus menjadi momentumbagi kedua pemko saling ber-tukar informasi dan pengala-man. Erwin juga menjelas-kan, Kota Medan merupakanibukota Sumatera Utara de-ngan penduduk 2,9 juta ter-diri dari 21 kecamatan dan151 kelurahan. Pendudukmulti etnis beragam suku,agama dan budaya namundapat hidup harmonis ber-dampingan, memiliki tola-ransi tinggi.

Dikatakannya, denganvisi “Kota Medan menjadi

kota metrop[olitan yang ber-daya saing, nyaman, pedulidan sejahtera,” pembangu-nan diarahkan menjadi kotajasa, industri, perdagangandan uga kota pendidikan.“Atas nama Pemko Medansaya mengucapkan selamatdatang dan berharap dengankunjungan ini rombonganmerasa betah dan nyaman.Silahkan nikmati Kota Me-dan dengan aneka kuliner-nya,“ ujar Erwin.

Sekda Pemko Depok Ir HHarry Prihanto selaku pim-pinan rombongan menjelas-kan, kunjunagn terkait pelak-sanaan evaluasi programkerja yang telah dilaksana-kan dengan menggunakanAnggaran 2015, serta mela-kukan perencanaan programkerja untuk Anggaran 2016“Selain evaluasi juga akanmelakukan penyusunan la-poran Keterangan Pertang-gungjawaban Akhir MasaJabatan (LKPJ-AMJ), se-dangkan bagian yang akandikunjungi, Bappeda, BadanPengelola keuangan, BagianAset, Bagian Umum, danBagin Adminstrasi Pemba-ngunan,“ kata Harry. (VIN)

Pemko DepokKunjungi Kota Medan

PANYABUNGAN - Dalam beberapa hariterakhir isu mutasi besar-besaran menjadipembicaraan hangat di kalangan PNSPemkab Madina. Bahkan beberapa namasudah diproyeksikan menduduki jabataneselon II, III dan IV.

Disebut-sebut, nama-nama yang akanmenduduki jabatan merupakan mereka aktifikut dalam kunjungan kerja bupati di medioBulan Agustus hingga Desember 2015.

Sementara Sekretaris BKD MadinaKapsan Utomo Usman didampingi KabidMutasi Sori Gunung kepada wartawan, ke-marin, mengatakan bahwa hingga saat inibelum ada mutasi. Hanya saja, keduanyamengaku mendengar adanya isu mutasi itu.

Meski PKPU No 8/2015 menyebutkanbahwa calon bupati belum bisa melaksanakanpelantikan, tetapi berdasar surat KASN,bupati bisa melakukan mutasi, sebab BupatiMadina Dahlan Hasan adalah definitif, karenatidak ada pelaksana bupati selama PilkadaMadina kemarin.

“Pada intinya diperbolehkan melakukanmutasi asal ada rekomendasi dari Depdagriuntuk eselon III dan eselon IV. Sedangkanuntuk eselon II harus melalui lelang jabatan,”ujarnya. (MAR)

Isu Mutasi JadiPerbincangan PNSPemkab Madina

MEDAN - Pemerintah Pro-vinsi Sumatera Utara me-ngakui telah mengirimkanhasil laporan penelitian ma-salah ijazah pegawai negerisipil ke Kementerian Penda-yagunaan Aparatur NegaraReformasi Birokrasi padaDesember 2015 lalu. Dan hasillaporan penelitiansekitar 6.000-anijazah S1 dan S2yang diteliti Pem-provsu, tidak dite-mukan indikasipenggunaan ijazahpalsu.

Demikian di-sampaikan KaimanTurnip (Kepala Bidang Pe-ngadaan dan Pembinaan PNSBadan Kepegawaian DaerahPemprovsu) yang dimintaiketerangannya, Kamis (14/1),di Medan.

‘"Kalau indikasi dari 6.000-an PNS itu, tidak ada kitatemukan," katanya.

Terkait lamanya proses pe-nyerahan laporan ini ke Men-pan, menurutnya karena sulit-

nya meminta data dari in-stansi universitas dan pergu-ruan tinggi terkait, juga ba-nyaknya data yang harus di-verifikasi dan diteliti. "Kitakan harus meminta dan mem-verifikasi ke Porlap Dikti ter-kait data ijazah yang kitaterima. Kalau dia tamatan

swasta kita kordinasidengan kopertis, se-mentara universitasnegeri kita langsungke universitas ter-sebut," katanya.

Diketahui sebe-lumnya, katanya,Menpan telah me-

nerbitkan Surat Eda-ran No 3/2015 tentangpengumpulan ijazah milikPNS dan memerintahkanpejabat yang menanganifungsi kepegawaian/SDMagar lebih teliti dalam me-meriksa berkas persyaratan.Termasuk keaslian ijazah da-lam berbagai kegiatan pem-binaan seperti rekrutmen, ke-naikan, pangkat, pengangka-tan dalam jabatan dan se-

bagainya.Dalam hasil laporan ini,

katanya, fungsi kepegawaian/SDM Pemprovsu diperintah-kan untuk melaporkan hasilperkembangan pelaksana pe-nanganan ijazah palsu ke Men-pan RB selambatnya BulanAgustus 2015 kemarin. Akantetapi Pemprovsu sendiri ter-lambat dalam menyampaikanhasil laporan ini.

Sebelumnya, SekretarisDaerah Provsu Hasban Ri-tonga menyatakan dalampenelitian ijazah ini pihaknyamelibatkan pihak inspektorat.Tim investigasi yang dipimpinSekdaprovsu Hasban Ritongaini, meminta pendampingandari Kopertis atau instansiterkait lainnya guna men-verifikasi nomor induk padalembar ijazah tersebut.

"Begitu juga dengan SatpolPP yang turut kita libatkandalam hal pengawasan danpengamanan. Karena kalaunanti hilang, kan bisa gawat,"ucapnya.

(SBC)

PNS Pemprovsu Bebas Ijazah Palsu

KRIMINAL

10KPK POS

SUMUT/ACEHE D I S I 388

18 - 24 JANUARI 2016

Satpolari Tj. Balai AmankanMangrove Seludupan

TANJUNG BALAI - Dua kapal motor (KM) Berkah utamadengan GT 10 No:347/PHB/S7 dinakhodai Syamsuddin (44)dan KM Feby Utama GT 6 No 326/PHB/S7 dinakhodaiBambang S (37) keduanya warag Provinsi Riau dan masing-masing dua Anak Buah Kapal (ABK) ditangkap SatuanPolisi Air Polres Tanjungbalai di lampu putih TanjungSiapi-api.

Limbah PKS Di TamiangMasih di Bawah Baku MutuKUALA SIMPANG – KepalaBLHK Aceh Tamiang, Sam-sul Rizal, Senin (11/1) pekanlalu mengatakan, hasil peme-riksaan air limbah dan emisi(asap) boiler dari 11 Pabrikpengolahan Kelapa Sawit(PKS) di Aceh Tamiang ma-sih dibawah baku mutu.

Hal itu diketahui setelahBadan Lingkungan Hidupdan Kebersihan (LBHK) se-tempat melakukan uji dilaboraturium Provinsi Su-matera Utara dan hasilnyamenunjukkan masih dibawahbaku mutu.

Dalam pengujian air lim-bah, dilakukan pengambilansampel air limbah pada ko-lam terakhir, dari pengola-han air limbah masing–ma-sing PKS. Sedangkan pengu-jian kulitas udara ambientdan emisi asap yang berasal

dari katel uap pabrik, dilihatdari kepadatan permukimanpenduduk sekitar lingkunganpabrik.

“Berdasarkan hasil pe-meriksaan laboratorium ter-sebut, air limbah, kualitasudara ambient dan emisi boi-ler masih dibawah bakumutu. Artinya masih sesuaidengan ketentuan batasyang ditetapkan,” ujarnya.

Pengujian air limbah inidilakukan untuk 11 PKSyang beroperasi di Tamiang.Sedangkan pengujian khususkualitas udara ambient, danpengukuran emisi (ketel uap)pabrik, hanya dilakukanpada PKS I Aceh, PT Soc-findo, dan PKS PT Sisirau.“Karena terbatasnya angga-ran, pengujian emisi barudapat dilaksanakan untuktiga PKS,” jelasnya. (YAN)

Hal ini dibenarkan KapolresTanjungbalai Ayeb Wahyu Guna-wan SIK melalui Kasat PolairBahkdaruddin didampingi LidikAiptu Syafrijal, Selasa (12/1) ke-pada sejumlah wartawan," me-mang benar pihaknya melakukapenangkapan kepada dua buah

kapal Motor yang membawa kayumangrove tanpa memiliki dok-umen yang lengkap diperairanSelat Malaka, lampu putih TanjungSiapai-Api atau 200 meter TimurLaut dengan tujuan Negara Ma-laysia.

Awal penangkapan bermula dari

Komandan Patroli Brigadir Kho-harruddin bersama anggota melak-sanakan patroli rutin dengan KapalPatroli (KP) II dengan nomor lam-bung 2027,kemudian melihat adadua kapal yang membawa angkut-an dengan sarat muatan sehinggamencurigakan pihaknya dan men-dekatinya, ujarnya.

Saat dilakukan pemeriksaanterhadap dokumen termasuk serti-fikat kapal,mereka tidak dapatmemperlihatkannya kepada petu-gas, "kemudian kedua kapal motordigiring ke Mako Satpol Air DiKota Tanjungbalai.

Dijelaskan Kasat,setelah semuamuatan dibongkar dan dihitung,

denagan jumlah kayu mangrove2932 batang. “Keenam ABK sedangmenjalani pemeriksaan petugas,”terangnya.

Mereka dapat dikenakan pasal219 ayat 1Subs 323 dari UU No 17tahn 2008 tentang tidak memilikisurat izin berlayar dengan ancaman1 tahun penjara,dan dikenakanpasal 83 ayat B No 18 Tahn 2013tentang pencegahan dan pem-berantasan kerusakan hutan ataupasal 50 ayat 3 huruf H Subs pasal78 ayat 7 dari UU No 41 Tahn 1999tentang kelautan dengan ancamanminimaol 1 tahun maksimal 5tahun tukas kasat.

(HER)

Polisi Tangkap 20 PenjudiMEULABOH – Polres AcehBarat, Senin (11/1) pekanlalu menangkap 20 penjudi diKompleks Pasar Malam diKawasan GAmpong Pungkie,Kecamatan Kaway XVI. Se-mua pelaku beserta barangbukti dan uang hasil juditelah diamankan di MapolresAceh Barat.

Sampai saat ini para pe-laku masih diamankan untukpemeriksaan lebih lanjut. In-formasi yang diterima darikepolisian menyebutkanoperasi yang dipimpin KanitResmob Polres Aceh BaratBripka Yudha Prasetya dila-kukan berdasarkan laporandari masyarakat.

Selanjutnya polisi ber-gerak menuju ke lokasi ber-hasil menangkap pelaku be-

serta barang bukti. KapolresAceh Barat AKBP TeguhPriambodo Nugroho melaluiKasat Reskrim AKP HarisKurniawan SIK kepada se-jumlah wartawan menga-takan semua tersangka ter-ancam hukuman cambuk. Iamenyebutkan dalam kasusini polisi membidik pelakudengan Qanun Syariat Islamyang sudah diberlakukan diAceh. (YAN)

Anggota Mengamuk danAncam PKL Di BerastagiTANAH KARO - Salah satuanggota OKP di Berastagiyang disebut-sebut bernamaBrando mengamuk dan me-ngancam Pedagang KakiLima (PKL), Sabtu (9/1) laludi areal stasiun angkot Juru-san Berastagi-Kabanjahe.

Salah seorang pedagangpakaian bekas Rinta Yanti BrManalu (28) menjadi salahsatu korbannya. AnggotaOKP tersebut mengamukdan mengancam Rinta de-ngan memegang sebuah palu,lalu memukuli barang daga-ngannya dengan arogan di-saksikan pedagang lainnya.

Pengakuan Rinta, dirinyatidak tahu sebabnya anggotaOKP tersebut mengamuk,karena baru saja dirinyamembayar kewajiban uanglapak kepadanya.

"Aku centeng disini, siapayang keberatan berhadapandengan saya," ujar Rintamengulangi perkataan ang-gota OKP tersebut.

Rinta mengaku takut dantrauma atas kejadian ter-sebut. Pedagang lainnyayang menyaksikan kejadianitu juga merasa khawatir.

Dikatakan pedagang lain-nya, seharusnya dia yangmenjaga keamanan peda-gang karena sudah mem-bayar uang keamanan yangdisepakati sebesar Rp 10.000per harinya.

Bapak Dame Sagala (48)salah satu pedagang yangmenyaksikan kejadian ter-sebut sangat menyesalkansikap arogan anggota salahsatu OKP tersebut.

"Tidak sepantasnya anca-man dan sikap arogan ditun-jukkan laki-laki kepada pe-rempuan. Kami harap keja-dian seperti ini tidak terulangkembali. Kami berjualandisini sudah membayar ke-wajiban uang lapak sebesarRp 10.000, uang parkir Rp10.000, uang kebersihan Rp2.000, dan uang PP Rp 2.000.

"Total biaya yang kamikeluarkan per harinya sebe-sar Rp 24.000. Pengeluaranini sebenarnya lumayan be-sar karena kami berjualanmulai pukul 16.00 Wib, na-mun itu tidak menjadi masa-lah bagi kami asal tidak adakeributan," ujarnya.

(SM)

Polisi Pantau dan Hitung jumlah kayu laut

TANJUNG BALAI - Kebakaranyang melanda pemukiman wargadi Jalan Makmur Lingkungan IKelurahan TB Kota III KecamatanTanjungbalai Utara Kota Tanjung-balai Provinsi Sumatera Utaraterjadi sekitar pukul 14.30 Wib,Selasa (12/1)

Guna memadamkan kobaranapi, terlihat dilokasi warga ma-syarakat sekitar membantu mema-damkannya di lokasi kebakaran.

Kassubag Humas Polres Tan-jungbalai AKP AY Sinulingga saatditemui dilokasi kebakaran me-ngatakan,"belum diketahui berapajumlah rumah yang terbakar,begitujuga penyebab dan taksiran keru-gian akibat amukan sijago merahini, sebab hingga kini petugas masihberada dilokasi,ujarnya.

Sementara dilokasi ,sejumlahunit mobil kebakaran yang datangdikerahkan untuk memadamkanapi.

Salah seorang warga yang eng-gan disebutkan namanya menga-takan,"masak,mobil kebakarandatang tanpa membawa air, se-hingga dua mobil kembali meng-ambil air di sei silau yang tak jauhdari lokasi kebakaran.

Sementara itu, baru beberapawaktu lalu, tepatnya di lokasi ha-laman kantor Camat TBU sudahada bak air yang baru dibangununtuk antisipasi bahaya kebakaranseperti saat ini,namun tidak dapatdi pergunakan,tukasnya.(HER)

Rumah Warga Terbakar di Kelurahan TB Kota III

Kebakaran pemukiman warga di jalan Makmur Link I Kelu TB Kota III Kec TBU

Polres Nagan RayaKembalikan 9 Ton Batu Giok

SUKA MAKMUR- Polres NaganRaya mengembalikan barang buktiberupa 9 ton batu giok yang sempatditangkap dari dalam sebuah trukdi kawasan Lueng Baro, KecamatanSuka Makmue, Kamis (7/1) lalu.

”Pengembalian batu giok inidilakukan karena dalam kasus inibelum memenuhi unsur tindak pi-dana, sehingga kasus ini diselesaikansecara administratif oleh Dinas Per-tambangan dan Energi PemkabNagan Raya,” kata Kapolres NaganRaya AKBP Agus Andrianto SIKmelalui Kasat Reskrim AKP Mu-hayat SH MH.

Disebutkan berdasarkan hasilpenyelidikan polisi menemukanfakta bahwa batu alam seberat 9ton yang sebelumnya ditangkap itusama sekali tidak diambil dari lokasipenambangan. Melainkan, kataMuhayat, batu tersebut diambil olehpemiliknya di areal perkebunan sen-diri dan sama sekali tidak masuk kedalam areal tambang batu giokseperti yang selama ini telah dite-tapkan Distamben Nagan Raya.

“Karena hanya berupa pelang-garan administratif, makanya batu

giok ini kita serahkan ke Pemkabuntuk ditindaklanjuti sebagaimanamestinya,”katanya.

Muhayat menyebutkan denganpengembalian barang bukti batualam tersebut ke Pemkab NaganRaya, maka secara otomatis polisitidak lagi mengusut kasus ini ka-rena unsur pelanggaran hukumdalam kasus ini belum terpenuhi.

Akan DilelangSebelumnya Kepala Dinas Per-

tambangan dan Energi (Distamben)

Kabupaten Nagan Raya, SamsulKamal ST memastikan Sembilan tongiok yang berhasil ditangkap polisikamis (7/1) lalu di kawasan LuengBaro, Kecamatan Makmue illegal.

Pemilik batu alam tersebut samasekali tidak memiliki surat izinusaha pertambangan (IUP) maupunizin untuk memperjualbelikan batualam serta tidak memiliki izin dariPemkab Nagan Raya untuk menge-luarkan batu giok ke luar daerah.

(YAN)

TANJUNG BALAI - Kepoli-sian Resor Kota Tanjungbalaimelalui Satuan Polisi Perairandisaat melakukan rutinitaspatroli di Peraian Sei Asahan,menangkap dan mengaman-kan 36 Tenaga Kerja Indone-sia (TKI) ilegal pada posisi 100meter Kuala Sei Udang per-airan Sei Asahan KabupatenAsahan,Sabtu (9/1) pukul 02.00wib dinihari.

Kapolres Tanjungbalai AK-BP Ayep Wahyu Gunawan SIKmengatakan, ketika Satpol-airud melakukan patroli diperairan Sei Asahan denganmenggunakan kapal motordengan Nomor lambung KP II-1014 melihat sebuah kapalyang mencurigakan sedang ber-layar dari arah Bagan Asahanmenuju Kuala Sei Udang.

"Kemudian petugas mela-kukan pengejaran dan meng-hentikan kapal tersebut danmelakukan pemeriksaan. “Ter-nyata kapal KM Bersama GT10 Nomor 7128 membawa pe-numpang manusia yang di-duga TKI ilegal,”ujarnya.

Kapal yang dinakhodai PAalias Nanda (30) warga JalanSei Ciulan Lingkungan III Ke-lurahan Pasar Baru Kecama-tan Sei Tualang Raso KotaTanjungbalai Provinsi Suma-tera Utara bersama rekannyaMSL (26) warga yang samamembawa penumpang WargaNegara Asing asal Myianmarsuku Rohingya berjumlah 3 or-ang dan 33 orang warga Indo-nesia. "Dua orang berjenis kela-min perempuan warga Myan-mar dan 1 laki-laki. Sementara8 orang perempuan WNI serta25 orang laki-laki,”terangnya.

Kemudian petugas menggi-ring KM Bersama besertaawak dan penumpang ke Kan-tor Satpol Air Polres Tanjung-balai untuk pengusutan lebihlanjut,ucapnya.

Dari hasil penyelidkan yangdilakukan petugas,ke 36 pe-numpang tersebut tidak me-miliki dokumen resmi sebagaiTKI yang akan berangkat keMalaysia untuk bekerja, petu-gas juga tidak menemukan halyang mencurigakan,usai di-

identifikasi,33 WNI kemudiandipulangkan ke kampung hala-mannya, sementara ke 3 WNAdiserahkan ke petugas ImigrasiKota Tanjungbalai,tandasnya.

Dua kapal pengangkut Te-naga Kerja Indonesia (TKI)ilegal diamankan personel ga-bungan dari Satpolair PolresTanjung Balai dan Ditpol-airdasu.

Sehari setelah mengaman-kan TKI Ileagal, DitpolairPolres Tanjung Balai juga me-ngamanakan dua kapal kayutanpa nama saat berlayar dariMalaysia menuju Kota Tan-jung Balai, tepatnya 500 meterarah Selatan lampu putihdalam Perairan Asahan, Se-lasa (12/1) sekira pukul 18.00WIB.

Dari kedua kapal itu, polisimenangkap dua nakhoda ber-inisial BN (54) warga JalanArteri Lingkungan VIII, Kelu-rahan Sirantau, dan AN (19)warga Betingsemelur Lingku-ngan VIII, Kecamatan Sirantau,Kecamatan Datuk Nandar.

(HER)

Polres Tanjung Balai Puluhan TKI Ilegal

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 388

18 - 24 JANUARI 2016SUMUT/ACEH

Pasar Kotanopan BerubahFungsi Jadi Tempat Mesum

KOTANOPAN - PasarKotanopan seharusnyaberfungsi sebagai tempatpara pelaku ekonomi ataupedagang menjajakandagangannya. Namunbelakangan ini, fungsipasar tersebut berubah,terutama di lantai IIbagian belakang pasartersebut.

Pangdam I BB: MadinaHarus Jauh dari NarkobaPANYABUNGAN - Kedata-ngan Pangdam I Bukit Bari-san, Mayjend, Lodwyk Pu-sung dalam kunjungan kerja-nya ke Kabupaten Mandai-ling Natal (Madina) me-nyampaikan kepada seluruhanggotanya tidak boleh ter-libat narkoba dan wilayahKabupaten Mandailing Na-tal (Madina).

Kalau ada satupun ang-gota saya yang terlibat nar-koba atau yang jadi bekingnarkoba, sebab jika saya ke-tahui tidak ada kata ampunkarena sanksinya pecat.

Maka mari kita sama -sama saling menjaga dan tu-gas jika juga termasuk mem-berantas produsen narkobajenis ganja yang ada di dae-rah santri ini," katanya, diPanyabungan, kemarin.

Pemkab Madina telahmemberikan kepada TNI hu-tan untuk dijadikan tempatlatihan seluas 19.000 Ha danini merupakan sebuah lokasiyang bagus untuk menjagahutan selain kita bisa memi-nimalisir produsen ganja ter-besar kedua di Indonesia.

"TNI bersama Polri jugamasyarakat akan secara ber-sama-sama bergandeng ta-ngan untuk mencari solusibagaimana menyelematkanbangsa dan negara dari daru-rat narkoba yang bisa meng-hancurkan generasi mudakita," sebutnya.

Sementara Bupati Ma-dina, Drs Dahlan Hasan Na-sution menyebutkan, daerahini memang sudah tergolongprodusen ganja terbesar ke-dua di Indonesia.

Namun kita dari pemerin-tah daerah sudah berupayauntuk menyadarkan wargaagar tidak menanam, men-jual dan memakai barangharam teesebut denganupaya berbagai sosialisasiterkait bahaya ancamanhukum terkait narkoba jenisganja tersebut.

Disampaikannya, peme-rintah daerah sudah mulaimengalih fungsikan lahantersebut dengan berbagaitanaman sayur mayur sepertikaret, coklat dan tanamanlainnya.

(MAR)

Berubahnya fungsi pasar lantaiII tersebut, karena memang situasi-nya sunyi, dikarekanan tidak adapedagang yang berjualan di tempattersebut.

Berdasarkan pantauan di lapa-ngan, lantai II Pasar Kotanopantersebut, kita seringkali menjaditempat mangkal para remaja. Bah-kan tempat itu sudah menjadi lo-kasi pacaran para remaja yangsedang dimabuk cinta.

Ironisnya, meskipun lokasi itutermasuk arel umum, pasanganremaja terkesan tidak peduli, bah-kan tidak sungkan melakukan tin-dakan yang melanggar nilai moraldan ajaran agama. Pasangan re-maja tersebut, terkadang beraniberciuman, berpelukan dan salingmeraba.

Pemandangan seperti itu, dapatdilihatr setiap hari. Sedangkanuntuk hari Sabtu, justru jumlahnyalumayan banyak. Maklum saja,Sabtu merupakan hari pekan didaerah ini, jadi semua warga daripelosok desa datang kemari.

Bukan itu saja, karena sepi, rukopasar ini juga sering digunakanpelajar yang lari dari sekolahsebagai tempat nongkrong sambilmerokok. Meskipun kondisi lantai

II tersebut dipenuhi sampah danberbau pesing, namun tidak me-nyurutkan niat mereka untuk ber-diam diri di tempat itu. Alasannyakarena sangat sepi dan aman me-nurut mereka.

Salah seorang tokoh pemuda diKecamatan Kotanopan AhmadEfendi Lubis beralihfungsinyaruko pasar Kotanopan ini dikarena-kan manajemen Dinas Pasar dalammengelola ruko amburadul. Selainitu, sampai saat ini belum adatindakan tegas baik dari peme-rintah maupun masyarakat untukmelarang para remaja berpacarandi lokasi tersebut.

Oleh karena itu, kata Efendi, ter-hadap manajemen pasar, pertanya-an besarnya adalah kenapa ruko dilantai II tidak dijadikan tempatberjualan? “Jujur saja, sepenge-tahuan kita, ruko lantai II ini ham-pir semuanya dijadikan tempat

gudang. Bahkan berdasarkan pene-lusuran media, pedagang yangberjualan di ruko Pasar Kotanopanada yang lokasi 4-5 ruko.

“Inikan lucu, bagaimana mung-kin seorang pedagang bisa me-nyewa ruko begitu banyak, padahaltidak sedikit warga tak bisa ber-jualan karena semua ruko sudahdisewa. Seharusnya pembagianruko ini proporsional, begitu jugadengan penempatan yang ber-jualan,” jelas Efendi.

“Kalau Dinas Pasar mengambilkebijakan bahwa semua penjualpakaian ditempatkan di lantai II,saya yakin lantai II ini pasti dida-tangi pembeli. Atau sebaliknya,dilantai 1 semuanya jualan pakaiansedangkan di lantai II grosir. De-ngan begini, tidak ada kesempatanpara remaja menjadi lokasi ter-sebut sebagai tempat berpacaran,”ujarnya lagi. Lebih lanjut disam-

paikan bahwa ruko tersebut diba-ngun sebagai lokasi berdagang,bukan untuk gudang.

Kemudian, sistem kepemilikanruko juga tidak jelas mekanis-menya apakah sewa atau hak milik.Setahu kita para pedagang di siniadalah menyewa, bukan hak milik.Kalau sewa berarti setiap tahunberarti ada perpanjangan dan eva-luasi. Kalau tidak memungkinkanberikan kepada penyewa lain.

Komentar senada juga disam-paikan Abdul Harits Lubis. Kata-nya agar tidak jadikan tempatmesum, maka harus difungsikanuntuk berjualan bukan gudang.“Wajar pembeli tidak mau ke atas,karena disitu semua gudang,” ucap-nya.

Dikatakannya, lagi pula penga-wasan Dinas Pasar sepertinya tidakada. Buktinya, di lantai II orangbebas keluar masuk, karena tidakada pintunya. Baik siang ataumalam, lantai II ini selalu didata-ngi orang dengan tujuan berbeda-beda. Ada yang pacaran, minum-minuman keras, buang hajat dantempat cabut siswa dari sekolah.Bahkan, kalau kita naik ke lantai 2ini aroma bau pesing pasti menu-suk hidung.

Baik Efendi dan Harits berharapDinas Pasar memfungsikan ruko inisebagaimana tujuan awal diba-ngun. Dinas Pasar jangan hanyapandai meminta sewa, tapi pera-watan, kebersihan begitu jugapenjagaan tidak ada.

Selain itu, keduanya berharapagar pemberian izin penyewaanruko dievaluasi. Jangan ada lagiyang mendapat 4-5 ruko. Inikansama saja mematikan ekonomimasyarakat. System penyewaanruko harus proforsional. (MAR)

Kepsek SDN 0405 HapungJarang di KantorPALAS - Kepala Sekolah SDNegeri 0405 Hapung Kec.Sosa Kabupaten Padang La-was (PALAS) di Jalan Sibu-huan-Sosa berinisial SL ja-rang di kantor dinasnya, ka-rena diduga takut dikonfir-masi wartawan/LSM menge-nai Dana BOS yang bersum-ber dari dana APBN TA2014/2015.

Saat awak media KPK Possama wartawan LembagaSuara Hukum monitoring keSekolah SD N 0405 Hapung,tidak pernah bertemu dengankepala sekolah di ruangandinasnya dan sudah tiga kalidalam bulan ini.

Sementara itu, dari infor-masi yang berhasil dihimpun,dana BOS SDN 0405 sebesarRp219.200.000 tahun 2015.Dana diterima pertriwulansebesar Rp.54.800.000. Salahsatu contoh kegiatan pe-ngembangan perpustakaanyang dialokasikan sebesar Rp8,717 dan kegiatan pembela-jaran exstra kurikuler siswa,

pengalokasiannya rata-rataRp12 Juta.

Diperiode 2014, dana BOSSDN 0405 untuk pegemba-ngan perpustakaan berkisarRp 31 Juta dan kegiatanpembelajaran exstra kuri-kuler siswa lebih kurang se-banyak Rp50 Juta.

Hasil pantauan awak me-dia di lapangan, disinyalirada yang tidak sesuai denganpenggunaan dana BOS SDN0405. Sebab di dalam rua-ngan perpustakaan terlihatbarang rongsokan.

Dibagian lain Syamsud-din Sianturi, meminta Bu-pati Kab.Palas H.Ali SutanHarahap, untuk memerintah-kan Kepala Dinas Pendi-dikan H.H amida Pasaribu,melakukan evaluasi demipeningkatan kualitas saranadan prasarana pendidikan diKab Palas. Termasuk me-ningkatkan disipin para gurudalam melaksanakan prosesmengajar di SD N 0405Hapung. (EAH)

Direktur RSUD LangsaAlergi pada WartawanLANGSA – Sejumlah warta-wan lokal dan nasional yangbiasa melakukan liputan dilingkungan Pemerintah KotaLangsa mengeluhkan sulit-nya mendapatkan informasidari Direktur Rumah SakitUmum Daerah (RSUD)Langsa dr Herman.

Para wartawan menyam-paikan, sudah puluhan kalimereka hendak konfirmasinamun tidak berhasil. Bah-kan ketika hendak dihubungike nomor selulernya tidak di-angkat.

“Terakhir kita mau kon-firmasi masalah BPJS belumbayar jasa medis RSUDLangsa. Lagi-lagi harus ke-cewa karena sikap pejabatyang tidak ramah informasi”,ujar Syafrizal, salah satuwartawan.

Menurutnya, jangankanmasyarakat biasa, wartawansaja sulit untuk mendapatkaninformasi dari Direktur RS-UD Langsa. Sehingga dinilai

tidak cocok untuk memimpinRSUD.

Untuk itu, Syafrizal ber-harap agar para pejabat pu-blik di Kota Langsa untukdapat memahami pekerjaanwartawan. “Pekerjaan se-orang wartawan dilindungioleh UU No. 40 tahun 1999tentang Pers. Pejabat jugaharus dipahami UU No. 14tahun 2008, tentang keter-bukaan Informasi Publik.Kedua produk hukum ini ha-rus dipahami,” demikian tu-tup Syafrizal.

Sementara Handoyo pri-hatin salah seorang warta-wan di Langsa juga menga-takan Direktur RSUD Lang-sa alergi dengan wartawanpadahal di apotik setempatbanyak obat untuk menyem-buhkan alergi kenapa tidakdi makan saja obat tersebutagar dr Herman tidak alergiterhadap wartawan, tandas-nya kesal.

(YAN)

PEKAN BARU - Gugatan Yaya-san Riau Madani (RM) SuryaDarma CS di Pengadilan Negeri(PN) Dumai terhadap tergugat IKementerian Dalam Negeri C/Q.Pemerintah Kota Dumai terkaitmasalah pemberian izin lingku-ngan terhadap tergugat II, III, danIV salah alamat, berbicara masa-lah gugatan terkait perizinan itudomainnya Pengadilan Tata Usa-ha Negara (PTUN) bukan ke PNujar Tommy Fredy ManungkalitKamis (15/01) di Pekanbaru

Menurut Tommy gugatan Yaya-san RM terhadap tergugat I,II,III,dan IV melalui PN Dumai dalam

gugatan tersebut KementerianLingkungan Hidup, Kehutanan RItidak ditarik sebagai tergugat,patut dipertanyakan. Materi gu-gatan Yayasan RM terkait perizi-nan tentang Lingkungan Hidup,dalam gugatan disebutkan mela-wan hukum bahwa tergugat II,III,dalam mengoperasikan industri-nya menggunakan bahan cang-kang kulit sawit, sehingga mem-buat udara menjadi tidak baik.Akibat pencemaran udara terse-but disepanjang Jln. Dt. Laksa-mana menjadi sepi.

Dengan adanya gugatan Yaya-san RM melalui PN Dumai Indi-

kasi gugatan Yayasan RM sebagaiperbuatan Akal-akalan mulaiterkuak, diharapkan majelis ha-kim PN Dumai yang menyidang-kan gugatan Yayasan RM dika-barkan ada 5 nomor. Hakim yangmenyidangkan gugatan jangansampai kecolongan, dalam me-nyikapi gugatan-gugatan Yaya-san RM arahan ketua PN Dumaiyang menyidangkan gugatanperdata No.35/Pdt.G/2015/PNDum untuk diselesaikan melaluimediasi sah-sah saja, bilamanaada yang dirugikan, materinyajelas apa saja kerugian yang dimediasi ulas Tommy

Menurut Tommy pihaknyaakan memantau setiap persida-ngan gugatan Yayasan RM terha-dap pemerintah maupun perusa-haan di wilayah Riau “karena sayabahagian dari Yayasan tersebuttidak akan tinggal diam, bilamanagugatan menyimpang dari AD/ART.

“Gugatan Yayasan RM di se-mua PN tetap dipantau secaralangsung maupun melalui media.Bahan laporan kepada DewanKehormatan Kehakiman di Mah-kamah Agung, Kementerian Ling-kungan Hidup dan Kehutanan RI,DPR – RI dan KPK, apakah guga-

tan – gugatan tersebut diselesai-kan melalui mediasi maupungugatan dilanjutkan dengan ber-perkara bahan laporan sudah di-siapkan. Tommy tidak mengingin-kan adanya oknum-oknum dalamYayasan RM dalam menjalankanorganisasi Yayasan menyimpangdari AD/ART Yayasan RM,” tegasTommy.

Ditempat terpisah pemerhatiLingkungan M. Tambunan selakuDirektur eksekutif Lembaga Pe-ngawasan Lingkungan IndonesiaPropinsi Riau ketika dikonfirmasiKamis pekan lalu terkait gugatanYayasan RM terhadap Pemko Du-

mai tergugat I dan sejumlahperusahaan Industri turut ter-gugat terkait masalah lingkungandan kawasan hutan nasional dise-panjang pantai Lubuk Gaung Sei.Sembilan mengatakan bahwamateri gugatan tersebut padaMaret 2014 pernah dilakukan kon-firmasi tertulis kepada WalikotaDumai, namun hingga saat inibelum ada jawapan. Gugatanyang dilakukan Yayasan RM kePN Dumai sudah tepat tapi ja-ngan akal-akalan seperti pembe-ritaan koran ini pada edisi Seninpekan lalu.

(PUR)

Gugatan Yayasan RM di PN Dumai Salah Alamat

LANGSA – Seribu lebih tenagamedis di RSUD Langsa yang terdiridari PNS dan tenaga honor maupunbakti, menuntut pencairan pembaya-ran jasa medis mereka oleh BadanPelaksana Jaminan Sosial (BPJS)Kesehatan. Karena sudah tiga bulansejak Oktober hingga Desember2015, jasa medis yang menjadi hakmereka, belum juga dibayarkanpihak BPJS Kesehatan.

Besaran jasa medis tenagakesehatan di RS ini bervariasi. Untuktenaga medis berstatus PNS, rata-rata Rp 1,4 juta/bulan, dan tenagahonor antara Rp 800.000 hingga Rp 1juta/bulan, sementara tenaga baktisekitar Rp 600.000/bulan.

“Sudah tiga bulan jasa mediskami belum dibayar. Kami jugatidak tahu penyebabnya, apakahterkendala di RSUD atau di pihakBPJS,” kata seorang tenaga medis diRSUD Langsa, senin pekan lalu.

Diakui, pembayaran jasa medisitu memang biasanya terlambatdibayar. Namun keterlambatanpembayaran biasanya hanya duabulan. “Tapi ini sudah tiga bulankami belum menerima jasa medisyang menjadi hak kami,” kataseorang perawat mewakili teman-temannya.

Ia mengaku, meski hanya bergajirendah, mereka sangat berharap uangtersebut cepat dicairkan. Karena dariuang inilah kami mem-biayai hidupdan membeli keperluan saat bertugas.“Sampai sekarang belum adakejelasan kapan uang jasa mediskami dibayar. Kami ha-nya disuruhsabar, tapi sampai ka-pan,” desaktenaga medis lainnya. (YAN)

Jasa Medis PegawaiRSUD LangsaBelum Dibayar

DUMAI - Prediksi sejumlah kala-ngan yang memantau jalannyasidang lanjutan terkait gugatanYayasan Riau Madani (RM) SuryaDarma CS terhadap KementerianDalam Negeri C/Q PemerintahKota Dumai sebagai tergugat I,PT. Inti Benua Perkasa, tergugatII, PT. Wilmar Nabati Indonesiatergugat III, dan PT. Pelindo ICabang Dumai tergugat IV seba-gai melawan hukum tentang ling-kungan bakal ditangani HakimMediasi PN Dumai ternyata tidakmeleset, benar adanya sehinggamenimbulkan pertanyaan adaapa dibalik gugatan Yayasan RMtersebut.

Dalam pemberitaan KPK PosEdisi sebelumnya 387 komentarTommy Freddy Manungkalit,SKom Sekretaris Umum YayasanRM mengatakan “Gugatan Yaya-san RM di PN Dumai Akal-Aka-lan” ditanggapi beragam parapengunjung sidang menyebutkangugatan Yayasan RM terhadapsejumlah perusahaan di Kota Du-mai memang mengejutkan ba-nyak pihak, soalnya baru kali inisalah satu Yayasan RM beranimelakukan gugatan ke Penga-dilan. Patut diapresiasi sepanjanggugatan tersebut keberpihakankepada masyarakat, tapi janganmengambil keuntungan dari gu-gatan tersebut yang pada giliran-nya merugikan masyarakat. Gu-gatan harus ada putusan yangmengikat bagi kepentingan ma-syarakat banyak khususnya ma-syarakat kota Dumai.

Dalam sidang lanjutan Yaya-san RM (12/01) di PN Dumai ter-kait gugatan No. 35/Pdt.G/PN.Dum dipimpin hakim ketua Kros-bin Lumban Gaol SH, MH hakim

anggota Firman Khadafi Tjin-darbumi SH dan Renaldo MH To-bing menyarankan kepada parapihak penggugat dan tergugatagar melakukan mediasi. Hakimmediasi yang ditunjuk Ali Iskan-dar SH, dan Elpin Adrean SH.

Yang menarik perhatian pe-ngunjung dalam sidang lanjutangugatan Yayasan RM yang dibukauntuk umum, ketika Surya Darmaselaku ketua umum Yayasan RMdipersidangan menanyakan kepadamajelis hakim terkait penetapanditerima atau ditolak gugatan ter-sebut. Oleh hakim mengatakanmerujuk kepada materi gugatandisebutkan bahwa tergugat mela-wan hukum, para pihak dipersilah-kan untuk mediasi. Usai sidangpara pihak mengambil tempatmelakukan mediasi pada pukul14.00 Wib mediasi dilakukan di PNDumai secara tertutup.

Informasi yang diperoleh bah-wa mediasi tersebut tidak menda-patkan titik temu, soalnya ketikahakim mediasi melemparkan per-tanyaan kepada penggugat Ya-yasan RM melalui ketua umumYayasan RM Surya Darma men-jawab tidak ada yang di mediasi,

demikian juga dari para pihaktergugat I,II,III dan IV tidak adayang di mediasikan, bahkan akanmembuat jawapan karena dalammateri gugatan tidak disebutkanada kerugian. Materi gugatanYayasan Riau Madani adalahmelawan hukum diselesaikansecara hukum. Sidang mediasiberlangsung lunak berdurasi 30menit, sidang mediasi dilanjutkan14 hari kemudian.

Berbagai keterangan yangdihimpun menyebutkan gugatanYayasan RM terhadap PemkotDumai dan sejumlah perusahaanindustri yang beroperasi di Kawa-san Pelabuhan I cabang Dumaidan kawasan industri LubukGaung Sei. Sembilan kota Dumaisalah satu, diantaranya PT. SariDumai Sejati (SDS) dalam guga-tan terkait Lingkungan dan ka-wasan hutan Nasional sepanjangpantai Lubuk Gaung sebagaikuasan hukum yang ditunjuk SDSHandarbeni Imam Arioso, SH,MH. Senior Lawyer Adnan Bu-yung Nasution & Partner gugatanYayasan RM di PN Dumai ada 5nomor yakni gugatan No.35, 36,37, 38, 39. (PUR)

Gugatan Yayasan RM di PN Dumai Melalui Mediasi

SIDANG -SIDANG -SIDANG -SIDANG -SIDANG - Hakim Yang Menyidangkan Gugatan No.35/Pdt.G/2015/PN.Dum. Tengah HakimKetua Krosbin Lumban Gaol SH,MH Didampingi Firman Kadhafi Tjindarbumi, SH danRenaldo MH Tobing.

12KPK POS

KRIMINALE D I S I 388

18 - 24 JANUARI 2016

embaga BantuanHukum (LBH)Keadilanmengutuk kerasaksi teror yang

terjadi di kawasanSarinah, Jalan MHThamrin, Jakarta Pusatpada Kamis, 14 Januari2016 kemarin. LBHKeadilan memintaaparat kepolisian

mengusut tuntasperistiwa tersebut.

Bom Sarinah BuktiBIN dan Polri Kecolongan

L

AKSI teroris di kawasan JalanThmarin Jakarta Pusat, tepatnyadi Hotel Sarinah membuat masya-rakat Indonesia seperti terkejutdan tak percaya, bagaikan petirdisiang bolong. Pasalnya, seluruhjajaran aparat keamanan sudahbekerja kerasa melakukan antisi-pasi dan deteksi dini dalam rangkamemberikan rasa aman kepadamasyarakat.

Namun terlepas dari rasa

keterkejutan tersebut, aksi teroristersebut telah menorehkan lukamendalam bagi Indonesia, khu-susnya keluarga yang anggotakeluarganya turut menjadi korban.Kita semua mengutuk dan menge-cam tindakan para teroris, karenatindakan teror merupakan perbua-tan yang melukai rasa kemanu-siaan. Banyak orang tak berdosamenjadi korban. Tidak sampaidisitu saja, image atau stigma

teror di negeri ini seringkalidikaitkan dengan satu agamatertentu.

Oleh karena itu, harus adapersepsi yang sama bagi seluruhrakyat Indonesia bahwa aksi terormerupakan musuh bersama (acommon enemy).

Karena musuh bersama, makakita juga harus bersama-samamenumpas dan memberantas aksiteror. Ini penting dilakukan agar,

duka bom Sarinah, tidak terjadi ditempat dan wilayah lain diIndonesia. Mungkin hari ini bukankita dan keluarga kita yang jadikorban. Tapi bila teros ini terusterjadi, bukan tidak mungkin suatusaat nanti, kita atau anggotakeluarga kita yang menjadikorban. “Kita semua berduka atasbom yang terjadi Sarinah JakartaPusat”.

(MH)

DUKA BOM SARINAH

"Negara tidak boleh kalah olehsekelompok orang yang melakukanteror. Harus diingat, hak rasa amanmerupakan hak setiap orang yangharus dijamin oleh negara," ujarKetua Pengurus LBH Keadilan,Abdul Hamim Jauzie, di Jakarta,Jumat (15/1).

Di sisi lain, kata dia, LBH Ke-adilan mempertanyakan kinerjaBadan Intelijen Negara (BIN) yangdipimpin Sutiyoso yang dinilaikebobolan dalam mendeteksi aksiteror. "Kami kecewa karena BINgagal melakukan deteksi dini. BINharus menjadikan peristiwa inisebagai pelajaran. Jangan sampai

terulang di masa yang akan datang,"tuntasnya.

Akui KecolonganPemerintah mengakui Badan

Intelijen Negara (BIN) maupunPolri kecolongan terhadap kejadianteror bom. Padahal pihak BIN danPolri sudah mengantisipasi adanyapotensi ancaman bom.

Namun, antisipasi tersebut dila-kukan pada perayaan malam per-gantian tahun 2016 dengan mem-perkatat penjagaan di beberapalokasi.

"Potensi ancamannya memang

ada pembahasan, bahwa sebelumakhir tahun kemungkinan akanterjadi sesuatu. Tapi itu dalamkonteks tahun baru di mana atauapanya sempat diduga atau dilapor-kan," ujar Menteri Koordinator(Menko) bidang Kemaritiman, RizalRamli di Hotel Bidakara, Jakarta,Kamis (14/1).

Dia mengaku sangat terkejutdengan terjadinya ledakan di kawa-san Sarinah, Jakarta Pusat. "?Tetapihal-hal kayak begini memang adafaktor surprisenya. Itu terjadi persisdi depan kantor kami, di kantor

Menko Maritim,"? tandasnya.Proyek Gagal

Peristiwa peledakan bom danpenyerangan bersenjata api di kawa-san Sarinah, Jalan MH Thamrin,Jakarta Pusat, Kamis (14/1), persissama dengan pola penyeranganyang dilakukan ISIS di banyaknegara di Timur Tengah.

“Pola serangannya cukup jelas,yakni menyerang dan selesai,” katapengamat teroris, Nasir Abbas, diJakarta, Kamis (14/1).

Menurut mantan Ketua MantiqiIII Jamaah Islamiyah (JI) ini, darisisi jumlah korban sebetulnya untukukuran ISIS ini adalah serangangagal.

“Kasus Sarinah tidak berhasilkarena ada kesalahan teknis. Kalauskenarionya berjalan penuh, korban-nya pasti lebih banyak karena pe-laku bom bunuh dirinya sampai limaorang. ISIS pasti menyebut iniproyek gagal,” kata Nasir.

Amunisinya, kata Nasir cukupbesar karena masing-masing sudahdisiapkan bahan peledak dan sen-jata api. “Untung saja mereka tiba-tiba panik dan sasaran yang ditujuke banyak orang sampai lupa. Maka-nya aksinya lebih banyak langsungmeledakan bom yang ada di tasmereka masing-masing untuk meng-hindar mati dari tangan polisi,”katanya. (BBS/MH)

PEMERINTAH dinilai tidak memiliki kemauan politikyang kuat dalam memberantas tindak kejahatanrerorisme di Indonesia. Hal itu diungkapkan AnggotaKomisi I DPR Effendi Simbolon menanggapi ledakanbom yang mengguncang kawasan Sarinah, Jakarta Pusat,kemarin.

"Political will pemberantasan radikalisme hanyasebatas bibir, sejak zaman SBY itu hanya lips service,"ujar Effendi kepada Sindonews, Jumat (15/1).

Diyakini Effendi, pemerintah telah mengantongi petagerakan pelaku teror di Indonesia. Namun demikian, diamenyaksikan kondisi dimana disiplin dari pemerintahdan para penegak hukum sedang kendur.

Sementara itu, gerakan yang bermisi menebar terorsemakin meningkat. Sehingga, kata Effendi, pemerintahterlihat setengah hati melakukan pemberantasan teroris.

"Saya tak ingin menohok satu atau dua pihak.Pemerintah lah yang tidak sungguh-sungguh menanganisoal teroris," tandas politikus PDIP itu.

Butuh SOPWakil Ketua Komisi I DPR Syaifullah Tamliha

mengaku prihatin adanya peristiwa teror bom dikawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Dia menyayangkanstandar operasional prosedur (SOP) yang tidak dimilikiIndonesia saat dihadapkan dengan terorisme.

Seharusnya, kata dia, begitu terjadi pengeboman diSarinah seluruh alat komunikasi, jaringan listrik dankegiatan penerbangan di bandara khususnya BandaraSoekarno Hatta dihentikan.

"Itu kita meniru SOP ala Amerika. Semuanya di off.Sehingga jangan sampai waktu kita kejar-kejaran dengan(teroris), teroris itu main sms-smsan, internet-internetan,BBM-BBMan sama personel anggota teroris yang lain,"ujar Tamliha kepada Sindonews, Jumat (15/1).

Sehingga, menurutnya aparat keamanan dapatmengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. "Tiba-tiba di Palmerah katanya ada, dimana-mana ada. Nahsaya sudah mengusulkan kemarin pada Panglima TNIuntuk membuat SOP itu. Karena kalau tidak begitu bisameledak dimana-mana," tegas Tamliha.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itumenilai adanya jaringan-jaringan tersebut juga dapatmembuat gurunya si teroris melakukan doktrin kepadaanak buahnya.

"Ini yang berani hidup mati itu kan diinjeksi terus, didotkrin terus melalui handphonenya. Selamat berjumpadengan Tuhan di surga. Semakin berani dia," tandasTamliha. (BBS)

Fendi Simbolon :Pemberantasan TerorisHanya Lips Service

WALAU aksi terorisme yangterjadi di kawasan Sarinah, Ja-karta, Kamis (14/1) membuatsituasi ibu kota mencekam, tapiada beberapa kejadian unik yangmenjadi perhatian para netizen.Mulai dari kisah kepahlwanandriver Gojek hingga penjual sateyang tetap berjualan sekalipunberjarak beberapa meter darilokasi teror.

Setelah itu para netizen ter-utama netizen wanita terpikatoleh aksi heroik tiga polisi mela-wan terorisme. Mereka bahkanmembuat hashtag #KamiNaksirdan #polisi ganteng yang sempatmenjadi trending topic.

Dari berbagai berita yangditanyakan media elektronik dan

cetak, ada tiga polisi yang men-jadi pembicaraan adalah Kompol

Teuku Arsya Khadafi, DirekturReserse Kriminal Umum PoldaMetro Jaya, Kombes KrishnaMurti dan Kasubdit JatanrasDitkrimum Polda Metro JayaAKBP Herry Heryawan.

Foto Kompol Teuku ArsyaKhadafi yang paling banyakdiunggah, tapi sayangnya netizenmengira jika Teuku adalah priabernama Rino Soedarjo. Padahalmereka adalah dua orang yangberbeda. Namun hashtag #KamiNaksir dan #polisi ganteng inimenimbulkan keprihatinan dikalangan beberapa netizen.

“Lagi mau nulis tagar KamiTidakTakut, eh nemu tagar #KamiNaksir Bener2 ya hebat sekali.Inilah Indonesia. Smp bingung inipujian atau nyinyir,” tulis seorangpengguna Twitter. (BBS)

Sisi Lain dari Teror Bom Sarinah

PENGAMAT terorismeMardigu Wowiek Prasantyomenilai aparat keamanannegara kecolongan soal mele-daknya peristiwa teror bomdi kawasan Sarinah, Thamrin,Jakarta, Kamis (14/1). Pasal-nya teror ini terjadi terkesankarena tak ada langkahantisipatif.

“Kita kecolongan. BINkecolongan, polisi kecolo-ngan, alat negara kecolongan.Kita tahu penanganan eksteroris jelek sekali. Ini di ringsatu dekat Istana Negara,kejadian satu jam saja menin black tidak ada, oranglingkaran itu tidak ada. Itukan Polantas yang tembak-tembakan. Artinya ke manaalat negara yang mempro-tect ring satu, padahal ja-raknya sangat dekat Istana.Bahkan Kopassus baru turunjam 13.00 WIB. Berarti ko-mando kita lemah,” kataMardigu Kamis (14/1).

Menurut Mardigu, jikaaparat keamanan sudah jauh

Terduga teroris yang tewasakibat bom bunuh diri.

hari bertindak waspada,maka tak mungkin kela-bakan seperti penangananbom Sarinah. Sebab polatidak antisipasif terlihatketika aparat keamananbutuh waktu panjang untukmenghimpun personel ter-lebih dahului.

“Kalau ditanya siapa yanglemah ya intelijen. Karenatugas intelijen no surprises. Iniada surprise berarti keco-longan. Polisi seperti pe-madam kebakaran. Tapi pre-ventif itu intel. Berarti kitakebobolan,” ujarnya. (INT)

Kepala BIN Harus Mundur

POLRI mengklaim jikamereka menjadi target sera-ngan teroris. Mulai dari ang-gota hingga pimpinan kepo-lisian juga Kepala DetasemenKhusus (Densus) 88.

Kondisi ini bercermin daribeberapa kasus teror di Indo-nesia. Target ini juga diterap-kan para pelaku teror bomkawasan Sarinah, JakartaPusat, Kamis (15/1) kemarin.

“Target utama pimpinanpolri, pimpinan Densus88.Termasuk anggota polri dilapangan,” kata Kapolri,Jenderal Badrodin Haiti,Jumat (15/1).

Pusat keramaian, kataBadrodin, juga bakal diawasiguna mengantisipasi pelba-gai kejadian buruk dari teror.Meski begitu, pihaknya me-minta masyarakat tidak per-lu takut berlebihan. “Sayaberharap masyarakat was-pada tapi tak usah takutberlebihan. Cukup siap siaga,”ujarnya.

Sejauh ini, lanjut Badro-din, kepolisian tengah mela-kukan pengejaran atas insi-

den teror di kedai kopi asalAmerika Serikat, Starbucksdan pos polisi sekitar Sari-nah. Bahkan, dia mengklaimtelah melakukan pengejaranhingga ke beberapa kota.

Terkait ISIS, Badrodinmenegaskan pelbagai ma-cam kelompok teror di TanahAir terafiliasi dengan gera-kan separatis tersebut. “Ja-ringan Poso juga ISIS. Jari-ngan Bahrum Naim jugaISIS,” terangnya.

(INT)

Badrodin Haiti :Polisi Target Teroris

TEROR bom di Jakarta, Kamis (14/1)kemarin menghadirkan banyak ceritahumanis. Salah satunya ialah ketikadriver Go-Jek menyelamatkan wanita.

Driver itu masih mengenakan jaket Go-Jek. Dia menarik tangan wanita di bela-kangnya. Sang wanita terlihat mengalamiluka di kaki. Besar kemungkinan luka ituakibat serpihan ledakan bom.

Momen itu berhasil diabadikan netizenbernama @acidzarry. Dia langsung me-ngungahnya di Twitter. Postingan Acidzarryakhirnya menjadi viral. Banyak netizenyang salut dengan driver Go-Jek itu.

"Orang ini berani dirinya untuk berjalanmelewati dekat bom untuk menyelamat-kan wanita ini," tulis pemilik akun@acidzarry dalam bahasa Inggris, Kamis(14/1) kemarin.

Budi : Syukur Masih HidupSementara itu, Budi Rachmat (35),

salah seorang korban selamat dari aksiterorisme di kawasan Sarinah, kini masihmendapat perawatan di Rumah SakitPusat Angkatan Darat (RSPAD), JalanGatot Subroto, Jakarta.

Budi bersyukur bisa lolos dari mautdalam drama teror penuh ledakan dantembakan berdurasi sekitar satu jam itu.

Hal tersebut disampaikan sang istri,Diana (35) Menurutnya, ia juga heranbagaimana bisa suaminya terkenadampak dari ledakan bom di kawasanSarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta,Kamis (14/1) kemarin.

Saat ditemui di kediamannya yangberalamat di Perumahan Grand DepokCity Cluster Anggrek 2 Blok H2 No. 7, Dianamenceritakan kondisi suaminya. Budimengalami luka-luka di bagian bahu kiridan lengan akibat serpihan ledakan bom.

"Suami saya saat ini sedang dalampemulihan di rumah sakit, kayaknya hari inisudah bisa pulang," tuturnya, Jumat (15/1)

Ibu dua orang anak ini pun mengatakanbahwa suaminya bekerja tak jauh darilokasi teror, meskipun mengaku heranbagaimana suami tercintanya mengalamiluka terkena serpihan bom. Namun, iatetap bersyukur karena sang suami masihdalam keadaan hidup saat dijumpai di RSPAD. (BBS)

Heroik!DriverGo-Jek

SelamatkanWanita

saat BomMeledak

14KPK POS

E D I S I 388

18 - 24 JANUARI 2016S U M U TANEKA

PANYABUNGAN - Arus lalu lintas KabupatenMandailing Natal (Madina) masih semrawut alias tidakberaturan sehingga menjadi masalah bagi pengendarabahkan pengendara masih ada yang belum mentaatiperaturan lalu lintas, parahnya ada juga sama sekalitidak mengetahui yang harus jadi perhatian seriusbersama supaya tidak menambah rawan kecelakaan.

Jalan Raya PanyabunganKota Masih Semrawut

Wakil Walikota Tebing TinggiSambangi Pemko LangsaLANGSA - Pemerintah Kota(Pemko) Langsa berbagi in-formasi terkait pembangu-nan dan pengelolaan angga-ran dengan Pemko TebingTinggi, Provinsi SumateraUtara, Rabu (13/1).

“Pertukaran informasi iniuntuk melahirkan langkahpembangunan dalam upayapeningkatan PAD, menekanangka kemiskinan, pendidi-kan, penegakkan Syariat Is-lam dan peluang untuk untukmendatangkan investor,”kata Wakil Walikota LangsaDrs.H.Marzuki Hamid,MMsaat menerima kunjungankerja Wakil Walikota TebingTinggi, Oki Doni Siregar diruang kerjanya kemarin.

Dalam pertemuan singkatitu, Marzuki Hamid menga-takan, secara umum Kota Te-bing Tinggi tidak berbedadengan Kota Langsa yangmengandalkan PendapatanAsli Daerah (PAD) dari res-tribusi.

Sementara terkait denganupaya Langsa menekan ang-ka kemiskinan, Marzuki Ha-mid menyampaikan, bila se-tiap tahunnya melalui Bai-tul Mal memberikan bantuanpembangunan rumah bagiwarga kurang mampu danmemberikan santunan bea-siswa anak yatim yang ber-prestasi.

Sedangkan di bidang aga-ma, penegakkan Syariat Is-lam menjadi prioritas utamaPemko Langsa dan telahmenerapkan kegiatan safariMagrib setiap bulan dan sa-fari subuh pada setiap Sabtusekali. “Namun, pada ke-giatan safari subuh dan mag-

rib, kita memberikan san-tunan kepada anak yatimdan fakir-miskin yang ber-ada di desa yang dikunjungi,”sebut Marzuki.

Untuk andalan PAD, Te-bing Tinggi mengandalkandari biaya pengutipan biayarestribusi seperti parkir danlainnya. “Makanya, kunju-ngan ini kita ingin menge-tahui kiat-kiat apa yang di-lakukan Pemko Langsa un-tuk mengenjot PAD selaindari pengutipan restribusi,”ujar Oki.

Sementara dalam pene-gakkan Syariat Islam, dila-kukan dengan cara membuatJum’at subuh setiap seming-gu sekali, plus sujud sajadahjuga menerapkan wajib me-ngaji disetiap desa yang dinilai kurang mampu, denganmenempatkan tenaga gurungaji yang yang sebelumnyadiseleksi terlebih dahulu. Diamenambahkan, pada bidangpendidikan Pemko TebingTinggi menerapkan systempengawasan dari orang tuamasing-masing siswa, mulaitingkat SMP-SMA secaraonline seperti tingkat keha-diran (absensi), kelakukandan nilai prestasi dari siswa/anaknya.

“Pemko Tebing Tinggijugamasih mengalami kendaladibidang kelistrikan, karenapenyediaan pasokan listriksampai saat ini masih ter-batas. Kita berharap peme-rintah pusat memikirkankondisi ini, karena ini men-jadi kendala untuk menda-tangkan investor ke daerah,”demikian Oki.

(YAN)

L.PAKAM - Wakil Bupati Deli-serdang H Zainuddin Mars mene-rima audiensi Putri IndonesiaSumatera Utara 2015 Ariska PutriPertiwi di Kantor Bupati, Kamis(14/1). Turut mendampingi Wabup,Asisten III Setdakab H RahmadNasution dan Kadis Pariwisata HFaisal Arif Nasution.

Kedatangan Ariska Putri Per-tiwi yang merupakan mahasiswiFakultas Kedokteran UISU untukmemohon doa restu serta dukungandari Pemkab Deliserdang terkaitdirinya akan mengikuti pemilihanPutri Indonesia yang akan digelar19 Februari 2016 di Jakarta.

Wabup H Zainuddin Mars dalambimbingannya mengatakan, selainmemberikan selamat kepada Aris-ka Putri Pertiwi, dia juga berharapAriska Putri Pertiwi dapat terpilihmenjadi Putri Indonesia 2016.

"Deliserdang sekarang ini ada-

lah pintu gerbang Indonesia ba-gian barat. Itu dikarenankan Ban-dara Internasional Kualanamuberada di wilayah Kabupaten Deli-serdang," kata H Zainuddin Mars.

Zainuddin Mars berharap, sebagaiduta Sumut Ariska Putri Pertiwidapat mempromosikan potensi wi-sata, adat budaya daerah Sumut,khususnya Kabupaten Deliserdang.

Sebelumnya, gadis cantik kela-hiran 13 Januari 1995 ini juga telahmelakukan kunjungan di beberapadaerah lainnya di Provinsi Sumut.

(DED)

Zainuddin Mars Terima Kunjungan Putri Indonesia Sumut

Semrawutnya arus Lalu Lintasdi Jalinsum sepanjang lebih kurangtiga kilometer namun akibatnyauntuk menuju ke Penyabungan bisamencapai 5 (Lima) Jam. Apalagi

diguyur hujan sebentar dan ter-jebak dalam macet cukup mem-buat kesal.

Kekecewaan ini tentu saja da-tang dari masyarakat disana se-

Wakil BupatiDeliserdang HZainuddin Marsdidampingi AsistenIII Setdakab HRahmad Nasution(dua kiri) dan KadisPariwisata H FaisalArif Nasution (tigakanan) foto bersamaPutri IndonesiaSumut 2015 AriskaPutri Pertiwi diKantor Bupati,Kamis (14/1).

hingga mereka berharap sosokDahlan Hasan sesuai dengan visimisinya Palalu Nagalang demikelanjutan Pembangunan Man-dailing Natal bisa terwujud.

Usai ditetapkan kemenanganDahlan-Suheri diharapkan ma-syarakat yakni mengatatasi ke-semrawutan arus lalu lintas apa-lagi untuk jalan keliling PasarBaru Panyabungan Kota janganhanya melakukan pembangunandalam segi kesehatan saja ataugedung kantor. (MAR)

PANYABUNGAN - Sesuaisurat edaran Bupati MadinaDrs Dahlan Hasan NasutionNo 521/029/DISTAN/I/2016,Dinas Pertanian Madinamensukseskan program upayakhusus (UPSUS) swasembadapadi, jagung, kedelai diProvinsi Sumatera Utarakhususnya di KabupatenMandailing Natal (Madina),yang di laksanakan di GedungSerbaguna, Kamis(14/01).

Program upsus ini disuk-seskan berdasarkan informasiBMKG bahwa puncak hujansaat ini adalah di bulanJanuari 2016 akan berkurangberturut-turut hingga bulanFebruari sampai Maret 2016.

Acara tersebut turutdihadiri Bupati Madina yangdiwakili Seretaris DaerahMadina, Kadis PertanianProvinsi Sumatera Utara diwakili UPT Sumut, KepalaBalai Benih Induk KhususPadi Suka Mandi Indonesia,Kodim TS 0212, Koramil 13Panyabungan, Kadis PertanianMadina, Kaban KetahananPangan, jajaran TNI, Camat seKab Madina, dan sektorPertanian se Kab Madina.

Kadis Pertanian TaufikZulhendra Ritongamenyampaikan bahwa bahwadi bulan Januari sampai Maret2016 wilayah Sumutkhususnya Mandailing Natalakan mengalami cuaca panas,ini kita ketahui dari hasilinformasi BMKG.

Dalam hal ini kita dariDistan Madinamemerintahkan kepadaseluruh petani di Kab Madinabekerjasama dengan seluruhjajaran sektor Pertanian,Camat, Kepala Desa, sertaJajaran TNI untuk melaksana-kan percepatan tanam padipada bulan Januari,ungkapnya.

Karena selama ini seluruhareal yang sudah panenbiasanya masyarakatmenunggu pertanaman 1bulan depan, namun saat inisaya perintahkan setelahpanen agar langsung segeradilaksanakan pertanamanselanjutnya, jelasnya.

Bupati Madina Drs DahlanHasan Nasution diwakiliSekda Madina M Safi'i Lubisdalam sambutannyamengatakan kita daripemerintah mengharapkanseluruh masyarakat se KabMadina untuk kedepan agarlebih bagus mengkelolaketahanan pagan danmeningkatkan perekonomiandalam pertanian.

Kodim TS 0212 melaluiDanramil 13 Panyabunganmenyampaikan bahwa jajaranTNI siap mengkawal danbekerja sama denganpemerintah untukmeningkatkan swasembadapangan di Kab. Madina ini.

(MAR)

Distan MadinaSukseskanProgram UPSUS

TEBING TINGGI - Ratusanpenggali kubur di KotaTebingtinggi dijadwalkan padatahun 2016 mendapatkan honorinsentif dari Pemerintah KotaTebingtinggi melalui APBD TA2016 yang telah disahkan akhirDesember 2015 lalu oleh DPRDTebingtinggi.

Anggota DPRD Tebingtinggidari Partai PersatuanPembangunan (PPP) AsnawiMangkualam Sitorus didampingiSekwan H Mukhtar Harahapkepada wartawan, Rabu (13/1) diruang Sekretariat DPRDTebingtinggi, mengatakan tujuandianggarkannya honor insentifpenggali kubur dalam APBD

untuk memberikan motivasidan kepedulian pemerintahyang selama ini dalammenjalankan profesinya hanyabersifat sosial dari keluargayang terkena musibah(meninggal).

"Jadi sudah sepantasnyapara penggali kubur itumendapat perhatian dan diberihonor insentif. Padapembahasan APBD TA 2016Tebingtinggi, honor tersebutsaya usulkan danAlhamdulillah disahkan padaakhir Desember 2015," kataAsnawi yang tergabung dalamFraksi Golkar.

Dijelaskan Asnawi, ketika

para anggota anggota dewanmelakukan reses kepadamasyarakat, saat itu wargamengusulkan agar penggalikubur mendapat perhatian dariPemerintah KotaTebingtingggi.

"Selama ini hanya bilalmayit dan guru mengaji yangmendapat honor daripemerintah kota, sehinggausulan warga kita tampung dandiajukan dalam pembahasanAPBD," terang AsnawiMangkualam.

Selain penggali kuburmendapat honor insentif, lanjutAsnawai, Majelis UlamaIndonesia (MUI) Tebingtinggi

juga akan mendapat bantuanmobil dinas (mobdin) daripemerintah kota melalui bagianumum dalam bentuk pinjampakai, "Inilah upaya yang kitalakukan untuk kepentinganumat di Kota Tebingtinggi,"kata Asnawi.

Terpisah, Kabag AdmKeuangan Pemko TebingtinggiH Malkan Hasibuan,mengatakan honor insentifpenggali kubur telah ditampungdalam APBD TA 2016 sebesarRp 200 juta dan juga pengadaanmobil dinas untuk MUI KotaTebingtinggi.

"Anggaran honor insentifpenggali kubur nantinya

disalurkan melalui kantorkecamatan masing-masingyang ada di Kota Tebingtinggi,sedangkan besaran honorditerima para penggali kuburbelum bisa dirincikan karenadrafnya belum ada," jelasMalkan.

Setelah dievaluasi APBDmenjadi DPA dan Perda-nyaselesai akan dibahas masalahberapa honor yang diterimapenggali kubur per bulan, sebutMalkan." Yang jelasanggarannya sebesar Rp 200juta telah dialokasikan dariAPBD Tebingtinggi tahunanggaran 2016", terangnya.

(RS)

Penggali Kubur di Tebingtinggi Dapat Honor

KISARAN - Pj Bupati Asahan HMhd Fitriyus menyerahkanpembangunan Aula Wira Satyakepada Polres Asahan.Pembangunan bersumberdari P-APBD AsahanTahun 2015 senilaiRp2 miliar lebih.

Penyerahan danahibah berupapembangunantersebut diwarnaidenganpenandatangananprasasti dan penandatanganberita acara yang dilakukan olehPj Bupati dan Kapolres AsahanAKBP Tatan Dirsan Atmajasekaligus meninjau kondisibangunan aula tersebut, Rabu(13/1).

Pj Bupati Asahan berharapdengan aula baru yang dimiliki

dapat melengkapi peningkatanfasilitas kinerja bagi PolresAsahan yang nantinya bermuaraterhadap peningkatan pelayanan

kepada masyarakat."Semoga Polres

Asahan lebihtermotivasi dansemangat men-jalankan tugas. Dankiranya dapat terusmenjaga danmemelihara ba-

ngunan ini dengan baik,sehingga ke depan bangunan inidapat bermanfaat dalam prosespeningkatan kinerja PolresAsahan," kata Fitriyus,

Sementara itu, KapolresAsahan mengucapkan terimaksihkepada Pemkab Asahan yangtelah membantu memenuhikebutuhan Polres Asahan berupa

pembangunan Aula Wira SatyaPolres Asahan yang berkapasitas1.200 orang yang berlantai 2.

"Kami akan rawat dan jagabangunan ini dengan baik.Tentunya dengan adanyabangunan ini kami bisa lebihmeningkatkan kinerja PolresAsahan," ucap Tatan, sembarimengatakan pihaknya tetapterus memberikan pelayananterbaik kepada masyarakat.Namun tidak dipungkiri masihbanyak juga pekerjaan yangbelum selesai dikerjakan.

Penyerahan pembangunanaula tersebut juga dihadiri olehForum Komunikasi PimpinanDaerah (FKPD) Asahan, MajelisUlama Indonesia (MUI) Asahan,tokoh agama dan tokohmasyarakat.

(IN)

Pembangunan Aula Polres Asahan Rp2,1 MDonor Darahdan Tanam 2.000 Pohon

LUBUKPAKAM - Peme-rintah Kecamatan Beringinbeserta Palang Merah Indo-nesia (PMI) Deliserdangmenggelar bakti sosial donordarah dan penanaman pohondi Desa Araskabu Kecama-tan Beringin Deliserdang,Kamis (14/1).

Camat Beringin KhairulAzman mengatakan, donordarah itu bukan paksaanmelainkan kebutuhan men-jaga kesehatan, serta ke-pedulian menyumbangkandarah bagi saudara-saudarayang memerlukan.

"Setetes darah sangat ber-arti bagi nyawa. Ke depankita perlu melakukan sosia-lisasi serta pemahaman ke-pada masyarakat bahwatranspusi darah sangat baikbagi kesehatan. Begitu jugadengan penanaman pohonturut melestarikan budi dayagotong royong di daerah kita

yang hampir hilang, sekali-gus menciptakan udara se-gar," kata Khairul serayamenyebutkan hasil donordarah akan diserahkan kePMI Deliserdang.

Pada kesempatan terse-but, dr Melly dari PMI Deli-serdang juga menyampaikanpentingnya donor darah bagikesehatan, serta mekanismemengikuti transpusi darah.

Pada kegiatan itu ter-laksana menanam pohon je-nis akasia, trembesi dan ma-honi sebanyak 2.000 batangpohon yang ditanam di se-panjang jalan protokol dariAras Kabu ke perbatasanBatangkuis.

Sedangkan donor darahmelibatkan 70 orang yangturut disaksikan Ketua PMIDeliserdang H.Ismayadi, Ka-dis Kehutanan DeliserdangArli dan Muspika Beringin.

(DED)

Camat Beringin Khairul Azman (tengah) didampingi Ketua PMI Deliserdang HIsmayadi dan H Suprayitno saat akan menanam pohon di jalan protokuler ArasKabu-Batangkuis, Kamis (14/1).

2016, Pemberdayaan Sampah DibenahiTANJUNG BALAI - UntukTahun 2016 Indikator-Indikator kriteria Penilaianprogram Adipura Se Indonesiaakan ditambah,Hal inidiungkapkan Kepala KantorLingkungan Hidup KotaTanjungbalai Hj Aslina Dyaskepada Wartawan,Jum'at (8/1)diruangannya.

Dijelaskannya,Indikator-indikator kriteria penilaianAdipura yang ditambah adalahtentang bagaimana melakukanpemberdayaan sampah agardapat dirasakanmasyarakat,ucapnya.

Hal itu merupakan upayauntuk merevetalisasi program

adipura menuju Kotabersih,teduh,sehat danberkelanjutan di tahun2020,selain itu juga utntukmenuju Kota Adipura yangberkelanjutan dibutuhkanpenguatan PimpinanDaerah,Kapasitas Aparaturdaerah yaitu SKPD,Partisipasimasyarakat dan peran duniausaha yang dituangkan dalampeta jalan menuju kotaberkelanjutan,ujar Aslina.

Dalam kerangka penguatanpeta jalan kota berkelanjutandi tahun 2020,indikator-indikator kualitaslingkungan,sustainnabilitasdan pmberdayaan kota perlu

ditingkatkan,selainpengelolaansampah,pengelolaanRTH,serta pengendalianpencemaran air danudara,terangnya.

"Pihaknya mengajak SKPDterkait dan seluruh lapisanmasyarakat,agar hal ini dapatterus ditingkatkan dansesegeranya dilakukansosialisasi tentangpemberdayaan sampah ditengah-tengahmasyarakat,dengandemikian,tujuan untuk meraihdan mempertahankan Adipuradapat kembalitercapai,tukasnya. (HER)

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 388

18 - 24 JANUARI 2016S U M U T

Plt.Gubsu Temu Bisnis Dengan13 Investor Asal China

MEDAN - Difasilitasi olehKonsulat Jenderal RRC diMedan, Plt.Gubsu, HTengku Erry Nuradibertemu dengan 13 inves-tor asal RRC untukmembahas kerjasamaekonomi.

TEBING TINGGI - WalikotaTebing Tinggi Ir.H.Umar Zu-naidi Hasibuan.MM meng-himbau kepada seluruh siswa-siswi di Kota Tebing Tinggiagar memanfaatkan dan men-jadi anggota PerpustakaanUmum Pemko Tebing Tinggi.

Demikian disampaikannyasaat memimpin apel hari per-tama masuk sekolah di hala-man SMP-4 didampingi Ke-pala Dinas Pendidikan H.Par-damean Siregar dan dihadiriKepala Sekolah SMP se KotaTebing Tinggi.

Kepada anak-anak pelajardiingatkan Walikota saat inisedang memasuki semestergenap, diharapkan agar parapelajar terus meningkatkandisiplin dalam belajar, dan Pe-merintah juga akan mene-rapkan pembelajaran baruyakni Pelajaran Bela Negara.

Apalagi dalam waktu dekatlagi kelas 9 akan menjalaniujian, dan untuk itu persiapkandiri sebaik-baiknya terutamadalam penguasaan IT, karenaujiannya dengan sistem online,ujarnya.

Diingatkan Walikota ke-pada anak-anak pelajar lebihrajin belajar khususnya pe-nguasaan bahasa inggris danmenggunakan komputer ka-rena kedepannya secara globalbahasa inggris dan komputerini akan menjadi sarana dan

prasarana penting.Para pelajar juga diha-

rapkan Walikota untuk me-ngikuti kegiatan eskul sepertiBerenang dan Kepramukaanuntuk mengisi waktu luangagar bermanfaat dan berguna,dan menghindari perbuatanyang tidak baik.

Selain itu pelajar-pelajarselain datang keperpustakaanjuga dapat memanfaatkan la-boraterium yang ada di KotaTebing Tinggi untuk mengem-bangkan kreatifitas dan ino-vasi dengan didampingi olehguru-gurunya.

Kepada Guru-guru dimintaWalikota agar mendapingipara siswanya masuk ke Per-pustakaan dan juga dapatmemanfaatkan perpustakaanuntuk menambah ilmu, jangansiswanya aja yang masuk per-pustakaan, sementara gurunyaduduk-duduk diluar.

Para orang tua diharapkanWalikota juga ikut mengambilperan melakukan pengawasanterhadap anak-anaknya yangmasih duduk dibangku seko-lah, tidak berharap sepenuhnyapengawasan dari sekolah de-ngan waktu yang terbatas,anak-anak perlu terus men-dapat pengawasan diluar se-kolah terutama pengaruh Nar-koba dan pergaulan bebas,ujarnya.

(RS)

Walikota : Siwa-Siswi HarusJadi Anggota Perpustakaan

Bertempat di Hotel Grand As-ton, pertemuan bertujuan meme-cahkan masalah yang ada danmendiskusikan kerjasama peluangke depan, Rabu (13/1) malam. Ha-dir dalam kesempatan itu, Kon-sulat Jenderal (Konjen) Tiongkokuntuk Medan, Zhu Honghai, BupatiDeliserdang, H.Ashari Tambunan,Kepala Badan Perencanaan danPembangunan, DR Arsyad MM,Kepala Badan Penanaman Modaldan Promosi Provsu, Ir.Hj Pur-nama Dewi MM, Kepala DinasBinamarga Provsu, Effendy PohanM.Si, Kepala Dinas Pertambangandan Energi, Ir Eddy Saputra SalimM.Si, Kepala Bappeda Deli Ser-dang, Ir Irman M.SI, AssistenAdministrasi Pembangunan Setda-kab Deliserdang, Kepala DinasKoperasi UKM dan PenanamanModal Daerah Kab.Langkat, TSofin Azhar, mewakili Badan Per-tanahan Nasional Sumut dan Di-

visi Keimigrasian Kanwil Kemen-kumham Sumut.

Pertemuan dihadiri 13 peru-sahaan yang berinvestasi di Sumut,yaitu China Harbour EngineeringCo.Ltd (proyek jalan tol Medan-Kualanamu), Shanghai ElectricPower Contruction Co.Ltd (pem-bangkit listrik 2x150 MW di KIM),Guangdong Power Engineering(Pembangkit Listrik PangkalanSusu tahap I, 2x150 MW), ChinaHydro Power International Engi-neering co.Ltd (Pembangkit Lis-trik Pangkalan Susu tahap II,2x150 MW), China Huadian Coor-poration (PLTA Asahan 2x90MW),Jiangxi Hydropower Construction(PLTA Pakkat Kab Humbahas,2x6,3 MW), Wuxi Justin RefractoryMaterial (Medan Essence FactoryCaptive Powerplant), New HopeGroup (Medan Feed Plant), PetroAP (Proyek pengeboran minyakPangkalan Susu), Huawei Tech-nologies (proyek pengembanganTelekomunikasi dan jaringan Su-matera), Shaodong County Deng-shi Trade (Binjai Lighter Factory),Shenyang Zongbao Trading (Pa-brik Serat Palm), Shanghai Zhen-hua Heavy Industry (FasilitasDock Crane Belawan).

Plt.Gubsu, H Tengku Erry Nuradimenyatakan dukungan terhadapinvestasi RRC di Sumut dan me-

ngajak para investor untuk lebihterlibat dalam berbagai proyekstrategis di Sumut. Berdasarkandata Badan Penanaan Modal danInvestasi Sumut, saat ini Rencanainvestasi dari Tiongkok senilai368,75 juta USD, namun baruterealisasi 8,44 juta USD.

Karena itu, Erry berharap kedepannya realisasai investasi bisalebih meningkat. Di hadapan parainvestor. Erry memaparkan bebe-rapa proyek strategis diantaranyapengembangan transportasi publik(mass rapid transport), pemba-ngunan kawasan industry danpelabuhan internasional KualaTanjung, pengembangan hilirisasialumunium di Batubara, KawasanEkonomi Khusus Sei Mangkei danKawasan Strategis Nasional Da-nau Toba."PT Inalum misalnyaakan segera membangun pem-bangkit listrik 700MW untuk men-dukung peleburan," kata Erry.

Erry mengatakan, pihaknyaakan berupaya sebisanya mendu-kung investasi di Sumut dan diajuga meminta Kabupaten/Kotajuga ikut mendukung."Bila adapersoalan yang memerlukan duku-ngan Pemerintah Daerah, silahkankomunikasi ke Konjen dan nantiKonjen bisa menyampaikan ke-pada kami," ujar Erry.

Sementara itu, Konsulat Jen-

deral (Konjen) Tiongkok untukMedan, Zhu Honghai mengatakanpertemuan sekaligus makan ma-lam ini bertujuan memperkenal-kan kerjasama ekonomi dan me-mecahkan masalah yang ada danmendiskusikan peluang yang ada.Selama tahun 2015 menurutnyahubungan Tiongkok dan Indone-sia sudah diperkuat dengan kerja-sama yang lebih luas.

Indonesia, menurutnya, meru-pakan mitra perdagangan nomorsatu selama dua tahun berturut-turut. Kerjasama ekonomi danperdagangan semakin tinggi di-mana di Pulau Sumatera terdata46 perusahaan dan 42 proyek yangdikerjakan investor asal negeri tiraibambu. Khusus untuk Sumut, ter-dapat 13 proyek yang dikerjakanoleh perusahaan asal Tiongkok.

Ia juga mengatakan, bahwakonsul di Medan aktif mendorongkerjasama di berbagai bidang,diantaranya infrastruktur energidan lainnya. Dalam kesempatanitu, pihaknya juga memperkenal-kan perusahaan tiongkok, agarbisa berdiskusi agar proyek diSumut berjalan lebih lancar. "Se-moga tahun ini kerjasama dua ne-gara semakin erat dan dapat mem-beri kontribusi bagi rakyat se-tempat," ujar Zhu Honghai.

(REL)

PEGAJAHAN - Ribuan masya-rakat tumpah ruah dihalamanKompleks Replika Istana SultanSerdang Kelurahan Melati KebunKecamatan Pegajahan. Bukan ha-nya dari Kabupaten Serdang Be-dagai (Sergai) saja, tapi juga dariluar kabupaten menyaksikan per-tunjukkan artis kondang ibukota"NIDJI Band" pada Jum’at malam(8/1).

Gebyar hiburan pesta rakyatdengan mendatangkan NIDJI inisebagai bentuk apresiasi Peme-rintah Kabupaten (Pemkab) Ser-gai kepada masyarakat atas peranpartisipasinya dalam pembangu-nan Kabupaten Tanah BertuahNegeri Beradat ini. Selain itu jugauntuk menghibur seluruh masya-rakat dalam rangka merayakanHUT ke-12 Kabupaten Sergaiyang jatuh setiap tanggal 7Januari.

Turut hadir Pj Bupati Sergai Ir.H. Alwin, M.Si, Ketua DPRD H.Syahlan Siregar, ST, KapolresAKBP Hernowo Yulianto, SIK,Kajari Sei Rampah Erwin Pan-jaitan, SH, Sekdakab Sergai Drs.H. Haris Fadillah, M.Si, Ketua TPPKK drg. Hj. Usma Polita Alwin,Ketua DWP Ny. Hj. Imas HarisFadillah, Tokoh Masyarakat Ir. H.Soekirman, anggota DPRD, paraKepala SKPD, Camat dan KetuaTP. PKK Kecamatan se-Sergai,Ketua MUI KH Lukman Yahya,Kakankemenag H. David Saragih,

Ketua FKUB H. Irfan ElfuadiLubis, Muspika Kecamatan Pega-jahan dan Perbaungan, serta paraundangan lainnya.

Penampilan grup band yangdigawangi vokalis Giring ini, me-mukau ribuan warga yang mema-dati lokasi pementasan denganmenembangkan 10 lagu hits me-reka diantaranya manusia sem-purna, hapus aku, arti sahabat, kaudan aku, bila aku jatuh cinta, discolazy time, laskar pelangi dantembang lainnya.

Performa apik grup musik inimampu menghibur masyarakatyang memadati halaman ReplikaSultan Serdang mengingat acaraseperti ini hanya dilaksanakan se-tahun sekali atau saat ada pemen-tasan show grup band yang dilak-sanakan oleh sponsor tertentu.

Sementara itu Pj Bupati SergaiIr. H. Alwin, M.Si dalam sambu-tannya sebelum pementasanNIDJI mengatakan bahwa pelak-sanaan Gebyar Hari Jadi Kabupa-ten Sergai tahun ini selain menam-pilkan pameran pembangunan,aneka hiburan kesenian dan sejum-lah perlombaan serta puncaknyayakni pementasan Grup BandNIDJI.

"Diharapkan dengan adanyapementasan grup band tanah airini mampu menghibur masyarakatKabupaten Sergai, serta kepadamasyarakat dihimbau agar tetapmenjaga ketertiban sehingga aca-ra dapat berjalan dengan lancarsesuai harapan dan membawa ke-san bagi kita semua," katanya.

Diakhir pementasan, Pj BupatiH. Alwin beserta Ketua DPRD H.

Syahlan Siregar, ST, KapolresAKBP Hernowo Yulianto, SIK,Kajari Sei Rampah Erwin Panjai-tan, SH, Sekdakab Sergai Drs. H.Haris Fadillah, M.Si, Ketua TPPKK drg. Hj. Usma Polita Alwin,Ketua DWP Ny. Hj. Imas HarisFadillah dan Tokoh Masyarakat Ir.H. Soekirman didaulat keataspanggung untuk bersama NIDJImenyanyikan lagu “LaskarPelangi” disambut dengan gegapgempita oleh seluruh pengunjungyang ikut melantunkan tembangtersebut.

Dinas Pendidikan Raih StandTerbaik

Dalam penutupan pameranpembangunan dalam rangka Ge-byar HUT Sergai ke-12 padaSabtu malam (9/1) di KompleksReplika Sultan Serdang, StandDinas Pendidikan meraih predikatTerbaik I, untuk Terbaik II diraiholeh Stand Dekranasda TP PKKdan Terbaik III diraih Bank Sumut.Sedangkan pemenang Harapan Idiraih PT. Socfindo, Harapan IIDinas Kesehatan dan Harapan IIIdiraih Dinas Pertanian.

Selanjutnya untuk pemenangFavorit kategori Pengunjung Ter-banyak I diraih GOPTKI dan DWP,disusul oleh Stand KecamatanPantai Cermin dan Perbaunganserta stand Pameran PartisipasiUKM Nay Production sebagai Pe-ngunjung Terbanyak III. (ARM)

Puncak Gebyar HUT ke-12Band NIDJI Meriahkan Hiburan Rakyat Sergai

HIBUR -HIBUR -HIBUR -HIBUR -HIBUR - Pj Bupati Sergai Ir. H. Alwin, M.Si, Ketua DPRD H. Syahlan Siregar, ST, Kapolres AKBPHernowo Yulianto, SIK bernyanyi bersama dengan Band NIDJI.

SERBA JADI - Suasana Pil-kada di Kabupaten SerdangBedagai telah usai didalamkegiatan baik itu di daerah ke-camatan dan di desa, justru itupada 9 desember yang lalu aca-ra pilkadanya yang terpilih Ir.H. Soekirman dan Darma Wi-jaya SE.

Setelah selesainya acaratersebut segala kegiatan paraketua Panwascam Ahmad Al-Hajar dan Ketua PPK AnwarHarahap SPd membuat ke-giatan dengan pertemuan se-mua kepengurusan baik dike-camatan dan di desa agar per-temuan tersebut didaerah da-nau toba (Parapat) pada tang-gal 9 Januari 2016, dalam per-temuan ini dihadiri KepalaSekretariat Panwascam Hus-nul Arifin SH, dan Bendaha-rawan PPK Hendra.

Dimana panorama danautoba itu sangat indah dan sejukmembuat pertemuan itu sa-ngat serasi sekaligus melepas-kan kelelahan didalam tugasPilkada yang lalu, sebagianpanorama danau toba sangatbanyak objek2 wisata yangkami kunjungi yang mempu-nyai cerita rakyat salah satu-nya kami kunjungi yaitu“Batu Gantung” yang mempu-nyai cerita yang sangat sedih,sebab pada saat kami be-rangkat kebatu gantung be-ramai ramai menaiki kapalBoat media ini meliput setelahsampainya diwilayah batugantung tersebut salah satupemandu wisata (Tour Guide)mengungkapkan tentang ceri-tanya: bahwa pada zaman da-hulu kala di Desa Kecil di tepidanau toba hiduplah sepasangsuami istri dengan anak pe-rempuannya yang cantik ber-namakan Seruni.

Selain cantik Seruni tergo-long anak yang rajin selalu

membantu orang tuanya, jadipada suatu hari seruni harusbekerja sendiri diladang sebabkedua orang tuanya sedang adakeperluan di desa tetangga, iyahanya ditemani oleh seekoranjingnya sesampainya serunidiladang iya hanya termenungsambil duduk memandangiindahya danau toba beberapahari terakhir Seruni selalu mu-rung hal ini disebabkan ayah-nya selalu menjodohkannyadengan seorang pemuda yangmasih tergolong sepupunyapadahal seruni sudah menjalinhubungan dengan pemuda pili-hannya sendiri.

Setelah termenung beberapasaat seruni pun beranjak bang-kit dengan berderai air mataiya berjalan perlahan lahanrupanya iya sudah putus asadan ingin mengakhiri hidup-nya dengan cara menceburkandiri kedanau toba akan tetapianjing peliharaannya tersebutmenggonggong karena tidaktahu apa yang sedang berke-camuk didalam benak seruniakhri cerita Tour Guide tersebutmenceritakan bahwa seruni itupergi ketebing batu itu ber-sama anjingnya akan tetapi se-runi lalu terjepit dan masukkesuatu lobang iya minta to-long akan tetapi lobang ter-sebut semakin lama makinmenjepit (menghimpit) Serunisehingga harapannya mulaisirna dan dia berkata “ aku le-bih baik mati saja “ lalu lubangitu mulai merapat “ Parapat “!!! parapat batu !!! seru seruniagar dinding batu semakinmenghimpit tubuhnya.

Oleh karena itulah DanauToba Disebut juga “Parapat”.Ungkap Pemandu Wisata ter-sebut kepada Rombongan, lalukami berangkat ke pulau Sa-mosir melihat patung sigale-gale. (SP)

Panwascam, PPK, PPL danPPS Serba Jadi MenikmatiPanorama Danau Toba

Keindahan Danau Toba

TANJUNG BALAI - "AllahSWT menurunkan Rasul-lullah ke dunia adalah untukmenyempurnakan Ahklaqmanusia sampai saat seka-rang ini,ungkapan ini disam-paikan oleh Al Ustad AidilPutra,Sag pada ceramahnyasaat memperingati MaulidNabi Muhammad SAW 1437Hijriyah di SMPN 9 KotaTanjungbalai,Sabtu (9/1) diAula Sekolah tersebut.

Dikatakan Al Ustad Aidil,Keteladanan Nabi Muham-mad dapat diterapkan da-lam kehidupan sehari-hari,sebagai contoh para siswa/ijangan pernah melawan danmembantah apa yang dipe-rintahkan guru di sekolah,karena guru-guru merupa-kan pengganti orang tua kitasaat sedang di Sekolah, ucap-nya.

Melalui Peringatan mau-lid Nabi Muhammad ini khu-susnya bagi siswa/i yangberagama muslim,kegiatanini upaya untuk meningkat-kan rasa cinta kepada NabiBesar Muhammad SAW dan

rasa mensyukuri atas kelahi-rannya yang merupakananugerah dari Allah SWTkepada semua mahkluk yangada di muka Bumi ini, te-rangnya.

Sebelumnya Kepala Seko-lah SMPN 9 Yusilawaty me-ngatakan,"Semoga hari-haribesar Islam dapat diingatoleh anak-anak, sehinggaanak didik dapat menanam-kannya dalam kehidupansehari-hari selain itu se-hingga menjadi manusia

yang bertauladan, berahkla-kul kharimah, mandiri, taq-wa dan menjadi cendikiawanmuslim,ujarnya.

Yusi berharap,kegiatanyang positif ini tidak ber-henti hanya disini saja, me-lainkan akan terus berlanjutpada peringatan hari besarIslam lainnya,tuturnya.

Tidak hanya sisw/i,paraguru,staf lainnya pun khid-mat mengikuti kegiatantersebut meskipun sangatsederhana. (HER)

TANJUNG BALAI - Walikota Tanjungbalai DrThamrin Munthe,M Hum didampingi KepalaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Mahdin Siregar,SH menyerahkan bantuan kepada6 orang korban tertimpa musibah kebakaran yangterjadi 12 Januari 2016 di Jalan Makmur,KelurahanTB Kota III Kecamatan Tanjungbalau Utara,Kamis (14/1) di Pendopo rumah dinas Walikota.

Dalam arahannya Walikota Thamrin Menga-takan, bantuan yang diberikan mungkin tidaklahcukup, tapi setidaknya bisa membantu meringan-kan beban penderitaan yang dialami parakorban.

Thamrin juga berpesan kepada para korban agartabah dan kuat menghadapi cobaan,karenabencana bisa datang tanpa terduga.

Oleh karena itu kepada seluruh warga KotaTanjungbalai,Thamrin menghimbau disaat musimkemarau seperti saat ini dan listrik sering mati,untuk terus meningkatkan kewaspadaan,ujarnya.

Adapun bantuan yang diterima berupa uangtunai kepada tiga orang yang rumahnya hangusterbakar sebesar Rp 2 juta,dan sembako,sementaraketiga orang korban lainnya mendapat bantuansembako masing-masing,beras 50 kg,minyak go-reng 5 kg,gula putih 5 kg.bubuk Kopi,Mie instan 2kotak,bubuk teh,ditambah peralatan dapur ma-sing-masing,tikar plastik,gelas,piring makan, blongair, ceret alumunium,dandang,sendok makan, wajandan saringan teh.

(HER)

Pemko Tanjung BalaiBerikan BantuanKorban Kebakaran

Nabi Muhammad SAW Turun ke DuniaUntuk Menyempurnakan Ahklak Manusia

Kepala Sekolah,Guru,dan staf dan Siswa/i diabadikan bersama Ustad AidilPutra usai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H

KPKPOSE D I S I 388

18 - 24 JANUARI 2016 HALAMAN 16

JAKARTA - Menteri Koordi-nator Bidang KemaritimanRizal Ramli menilai tawaransaham PT Freeport Indonesiasenilai 1,7 miliar dolar AS,dari nilai keseluruhan sahamsebesar 16,2 miliar dolar AS,bukan menjadi tawaran yangmenarik.

"Sama sekali nggak mena-rik," ujarnya usai acara BankBJB Investor Gathering 2016di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat(15/1) malam.

Rizal meminta pemerintahuntuk berhati-hati karenaharga yang ditawarkan ituterlampau mahal. Ia menje-laskan, harga saham FreeportInternasional, beberapa ta-

hun lalu pernah diangka 60dolar per saham, lalu turun30 dolar. Kemudian Freeportsalah investasi di Teluk Mek-siko hingga merugi 15 dolar.

Rizal menambahkan, Free-port juga tidak mampu me-nyelesaikan masalah denganpemerintah Indonesia. "Jadi,ngapain beli saham anak pe-rusahaannya super mahal de-mikian. Hati-hati, harganya se-karang itu super mahal. Karenaharga perusahaan induknyasaja sudah jatuh," ungkapnya.

Sebelumnya, PT. FreeportIndonesia menawarkan 10,64persen sahamnya kepada pe-merintah Indonesia di akhirbatas waktu untuk melaku-

kan divestasi saham padaKamis (14/1).

Direktur Jenderal Mineraldan Batubara KementerianEnergi dan Sumber DayaMineral (ESDM) BambangGatot menjelaskan, Freeportmenawarkan sahamnya se-nilai 1,7 miliar dolar AS, darinilai keseluruhan saham sebe-sar 16,2 miliar dolar AS.

"Jadi Freeport telah me-ngirim surat kepada MenteriESDM, dan kami telah terimahari kemarin. Mereka telahmenawarkan sahamnya yangsesuai dengan kewajiban PP77 tahun 2014 dimana me-reka harus menawarkan 10,64persen," kata Bambang. (INT)

Saham FreeportNggak Menarik

TANAH PUTIH - Gara-gara pe-nanganan kasus sengketa tanahyang terletak di Dusun GulamoKepenghuluan Sintong Pusaka-dan merupakan kawasan Brig-jend TNI (Purn) Sutan Lubis extanah kelompok Gapoktan Sin-tong di Mapolres Rokan Hilirmenggantung, yang hingga kinipenanganannya belum ada keje-lasan, antar warga pendatang de-ngan pekerja kebun berasal dariSintong nyaris bentrok, pasalnyapuluhan orang tak dikenal kabar-nya suruhan Andi Eko yang dida-tangkan dari luar Desa Sintongrame-rame melakukan pendodo-san tandan buah sawit di lokasiex kawasan Gapoktan tersebut.

Oleh Polda Riau Kasus seng-keta tanah ini diambil alih danditangani Dit II Reskrim Umum.Pemilik kebun sawit dilokasi exkawasan Gapoktan di panggil,pasal yang disangkakan diinfor-masikan indikasi membuka kebuntanpa izin. Pemanggilan terhadappekebun sawit di kawasan SutanLubis yang merupakan ex tanahGapoktan Sintong atas penga-duan Andi Eko ke Mapolda Riau.

Tanah yang dipersengketakanbermula dari masalah perjanjianterkait pengelolaan lahan seluas900 Ha di Dusun Gulamo Kepeng-huluan Sintong Pusaka KecamatanTanah Putih Kabupaten RokanHilir dalam perjanjian tersebutSutan Lubis sebagai pihak pertama,pemilik lahan Andi Eko disebutsebagai pihak kedua yang ditunjuksebagai pengelola. Perjanjian ter-sebut tertuang dalam Akta 05dibuat di Notaris Lilis Suriany SHdi Dumai pada tahun 2008.

Namun dalam perjalanannyapihak kedua Andi Eko yang di-beri tugas untuk mengelola lahanmilik Sutan Lubis, tanpa sepe-ngetahuan Sutan Lubis lahanseluas 900 Ha tersebut denganberbagai cara dipindah tangan-kan Andi Eko kepada pihak lain.Sementara berdasarkan perjan-jian Andi Eko Sebagai pihak keII dalam perjanjian itu tidak adakewenangan dan tidak dibenar-kan untuk mengalihkan lahantersebut kepada pihak lain.

Atas hal tersebut Sutan Lubismantan Dan Dim 0303/Bkls me-ngambil sikap karena telah dibo-hongi oleh Andi Eko artinya se-lama berlangsungnya perjanjiantidak ada satupun pekerjaan yang

diatur dalam perjanjian Akta 05yang dilaksanakan ataupun yangdirealisasikan Andi Eko atas pe-ngelolaan lahan tersebut bahkanyang dilakukan Andi Eko menyim-pang dari perjanjian. Parahnyakebun sawit milik Hengki yang adadilokasi tersebut ikut didodos olehAndi Eko. “Ini kan tidak benar”makanya kemudian perjanjianyang dituangkan dalam Akta 05di Notaris Lilis Suriany SH diba-talkan ujar Sutan Lubis dalampercakapan dengan KPK Pos mela-lui hubungan seluler Rabu lalu,masih kata Sutan Lubis untukpengelolaan selanjutnya lahanseluas 900 Ha tersebut dikuasakankepada Ripin CS pensiunan TNImantan anggota Kodim 0303/Bklsdengan tujuan untuk menertibkanpara pekebun yang ada dikawasantersebut terangnya.

Dampak dari pembatalan per-janjian Akta 05 dan 06, Andi Ekomerasa tersingkir sehingga segalamacam cara dilakukannya berja-sama dengan mantan Kades Sin-tong Pusaka Iswadi sehari-haridisapa Yonek menerbitkan alashak tanah, diatas tanah yang di-perjanjikan antara Sutan Lubisdengan Andi Eko. Penerbitansurat tanah tersebut diduga saratrekayasa, dengan pemberlakuantanggal, bulan, dan tahun mundur.Surat tanah diduga direkayasatersebut diinformasikan telahditangani Polres Rokan HilirIswadi dengan dimintai ketera-ngan bukti Surat Tanah yang di-terbitkan Yonek untuk diperlihat-kan Kanit Serse Polres RokanHilir Ginting kepada Sutan Lubisdan Ripin pada saat dimintaiketerangan, berkaitan denganterbakarnya pondok milik SutanLubis seperti dilaporkan Andi Ekoyang menyatakan bahwa pondoktersebut miliknya dibakar. Pada-hal pondok yang dijadikan mar-kas oleh Andi Eko adalah kepu-nyaan Wan Lintang yang diserah-kan kepada Sutan Lubis.

Aprizal disapa Epi mantan Peng-hulu Sintong Pusaka saat ditemuiusai pemeriksaan di Mapolda Riaudi Pekanbaru Kamis pekan lalumembenarkan dia dipanggil Dit IIPolda Riau untuk dimintai ketera-ngan berkaitan tanah Sutan Lubisseluas 900 Ha yang dikuasakankepada Andi Eko tersebut.

Menurut Aprizal yang jugaanggota DPRD Rokan Hilir dari

Fraksi Golkar ini bahwa pemang-gilan Dit II Reskrim Umum PoldaRiau tidak hanya terhadap dirinya,pemilik kebun sawit lainnya yangada dilokasi Sutan Lubis jugadipanggil yang dimintai ketera-ngan oleh Dit II Reskrim UmumAlek, Hengki, Ahong, Hutapea,Penghulu Sintong termasuk man-tan Sekdes Sintong Iswadi aliasYonek yang diduga menerbitkanSurat Alas Hak kepada Andi EkoCS juga sebagai terperiksa. Yangmengherankan lagi dasar surattanah disebut-sebut surat himastumbang diterbitkan tahun 2006sedangkan perjanjian Andi Ekodengan Sutan Lubis tahun 2008.

Keterangan yang dihimpun diTKP (tempat kejadian perkara)Andi Eko dengan dasar suratHimas Tumbang yang dimilikinyamerasa kuat, atas dasar surat ter-sebut Andi Eko tanggal 8 Januari2016 mengerahkan puluhan war-ga dari luar Sintong dengan mem-bawa peralatan lengkap dan meng-gunakan truk cool diesel merek Mr.X dan pik-up memasuki ex arealGapokta Sintong melakukan pen-dodosan buah sawit dilokasi Heng-ki dan Wan Lintang buah sawityang berhasil dibawa kabur di-mana menurut mandor pekerjaAmir warga Sintong diperkirakansekitar 3,5 ton mengakibatkanAmir mengalami kerugian sekitarRp.3.500.000, buah sawit yangdipanen di lokasi Hengki sekitar300 Kg. Namun untungnya buahhasil jarahan dari lokasi Hengkitidak dapat dibawa kabur karenaterhalang ampang-ampang pintumasuk lokasi kebun di gembok.Ujar Deni mandor pekerja Hengkibelum lama ini.

Menurut Deni pihaknya telahmelaporkan peristiwa pencurianbuah sawit dilokasi Hengki ke-pada Mapolsek Tanah Putih na-mun laporan tersebut sepertinyatidak ditanggapi, peristiwa se-rupa juga pernah terjadi di tahun2013 kasus pencurian sawittersebut dilaporkan ke PolsekTanah Putih namun tidak ditang-gapi, keluh Hengki melalui hubu-ngan seluler Selasa pekan lalu.

Kuasa Sutan Lubis kepadaRipin CS 12 Januari 2016 mela-yangkan kepada Kapolda RiauC/Q Kadit Reskrim Umum de-ngan tembusan Inspektorat Pe-ngawasan Polda Riau, Kejak-saan, PN, Kapolres Rohil. (PUR)

Sengketa Ex Tanah Gapoktan SintongMenggantung, Warga Nyaris Bentrok

JAKARTA - Menteri Komunikasidan Informatika Rudiantara me-ngatakan kementeriannya telahmemblokir 11 situs beraliranradikal seusai terjadinya ledakandi pos polisi persimpangan JalanMH Thamrin dan gerai kopi Star-bucks di Gedung Djakarta Theater.

"Terakhir ada 11 situs yangkami tutup ya, karena masuk ka-tegori radikalisme," kata Rudi-

antara di kompleks KementerianKoordinator bidang Politik, Hu-kum dan Keamanan di Jakarta,Jumat (15/1).

Ia menjelaskan sejumlah situs ter-sebut lebih banyak berasal dari In-donesia dengan alamat co.id dan pe-nyedia blog gratis, namun ada seba-gian juga yang berasal dari luar negeri.

"Jadi kita langsung menutupdulu, baru setelah itu kita pelajari

(konten situsnya)," jelas dia.Lanjut dia, pihaknya langsung

memblokir kesebelas situs tersebutsejak terjadinya ledakan di per-simpangan Jalan MH Thamrin de-pan Gedung Sarinah pada Kamis(14/1) kemarin siang.

Menurut dia kesebelas situstersebut sebagian sudah dipantauoleh aparat penegak hukum seba-gai situs yang beraliran radikal.

Sedangkan sisanya didapatkandari laporan masyarakat.

Dia menambahkan, ada tim khu-sus yang di luar Kementerian Kom-info untuk memantau situs-situs yangdianggap meresahkan masyarakathingga radikal. "Ada yang bukan diKominfo, kami berikan jalur khususuntuk aparat keamanan," kata dia.

Ia menjelaskan kesebelas situstersebut dapat dengan bebas diak-ses oleh publik. Berikut daftar 11situs yang diblokir oleh Kemen-terian Kominfo. (NET)

JAKARTA - Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) mengakubelum ada kebutuhan untukmenahan Andi Zulkarnainalias Choel Mallarangeng.

Choel hari ini diperiksauntuk pertama kalinya usaipenetapan dirinya sebagaitersangka korupsi terkait pro-yek pembangunan sarana danprasarana Pusat Pendidikandan Sekolah Olah Raga (P3-SON) di Hambalang TahunAnggaran 2010-2012 itu.

"Belum ada kebutuhan un-tuk menahan tersangka AZM(Choel, red). Masih dilakukanpendalaman tersangka dansaksi-saksi," kata pelaksanaharian Kepala Biro HumasKPK, Yuyuk Andriati, Jumat(15/1).

Menurut Yuyuk, walau Choelmengaku sudah siap ditahan diKPK, namun penahanan terse-but tetap merupakan wewe-nang penyidik.

"Sepenuhnya kewenanganpenyidik," tutur Yuyuk.

Sebelumnya, Choel saat tibadi KPK hari ini mengaku sudahsiap lahir batin ditahan lem-baga antirasuah itu. Sebagaibentuk kesiapannya, Choel punmenenteng pakaiannya yangsudah disusun di tas berukuranbesar.

Adik kandung mantan Men-pora Andi Alifian Mallara-ngeng itu kecewa lantaran be-lum ditahan. "Nggak jadi (dita-han)," kata Choel usai menja-lani pemeriksaan sekitar limajam di KPK.

Choel sendiri mengakui ti-dak ada hal baru terkait dalampemeriksaannya hari ini yangdiperkirakan berlangsung se-kitar lima jam. Choel punmengaku sejak awal telahmengakui soal penerimaanuang terkait proyek tersebut.

"Ah nggak ada yang baru,kita sudah tahu nggak ada yangbaru," kata Choel.

Choel sendiri sebelumnyapernah mengakui menerimauang Rp 2 miliar dari DirekturUtama perusahaan subkon-traktor pelaksana proyekHambalang, PT Global DayaManunggal, Herman Prananto.Choel juga mengakui mene-rima sejumlah uang dariDeddy Kusdinar.

Choel diduga telah melaku-kan perbuatan melawan hu-kum dan menyalahgunakanwewenang untuk memperkayadiri sendiri atau orang lain atausuatu korporasi terkait pem-bangunan P3SON.

Atas perbuatannya, Choeldisangkakan melanggar Pasal2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak PidanaKorupsi sebagaimana telah di-ubah dengan Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 20Tahun 2001 tentang Perubahanatas Undang-Undang No. 31Tahun 1999 tentang Pembe-rantasan Tindak Pidana Ko-rupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1KUHP.

(NET)

Choel Akui Siap Ditahan KPK

Choel Mallarangeng

Menkominfo blokir 11 Situs Radikal

MEDAN - Kasdam I/BB, Brigjen TNI WidagdoHendro Sukoco sebagai inspektur upacara (Irup)Operasi Gaktib dan Yustisi Tahun 2016 diLapangan Makodam l/BB Jalan Gatot Subroto,Kamis (14/1).

Membacakan amanat Panglima TNI JenderalTNI Gatot Nurmantyo, Kasdam l/BB mengatakan,salah satu fenomena sosial budaya di era globalisasiadanya revolusi budaya yang begitu deras mengikissecara perlahan akar budaya Bangsa Indonesia, jugatelah menghilangkan semua batas yang ada didunia, entah itu batas ruang, waktu, budaya, nilai,moral, agama dan lain-lain.

"Efek dari pudarnya batas-batas tersebut,menjurus kepada proses penyeragaman secaramenyeluruh dan mengancam khazanah budayanasional dan daerah, termasuk juga telah ber-pengaruh negatif terhadap pola hidup keseha-rian, sikap hidup dan jatidiri prajurit TNI sebagaiprajurit Sapta Marga," kata Kasdam I/BB.

Disebutnya, dalam rangka membentengi pe-ngaruh negatif globalisasi tersebut, bagi prajuritTNI kata kunci yang harus digenggam eratadalah berpegang pada disiplin keprajuritan,kepatuhan terhadap norma, peraturan dan ke-patuhan terhadap hukum, yang harus ditegakkanbaik atas kesadaran individu maupun ditegakkansecara struktural formal.

Dikatakan, dalam konteks struktural formal,penegakan disiplin, tata tertib dan hukum, pe-laksanaan operasi Gaktib dan Yustisi minimalmemiliki dua kapasitas yang harus dimiliki olehsegenap jajaran Polisi Militer.

Pertama, memiliki kemampuan profesionalitasyang memadai, dalam arti menguasai dan mema-hami hukum dengan segala dinamika dan perkem-bangan yang terkait dengan masalah hukum positif,peraturan dan tata tertib dalam rangka menjagaserta memelihara kredibilitas TNI dan prajurit TNIdari penyimpangan terhadap Hukum, baik sebagaiakibat dari kekurangpahaman, kelalaian, ketidak-sengajaan atau tindakan di luar hukum yangdilakukan oleh oknum internal dan atau pihak eks-ternal lainnya yang akan melemahkan kredibilitasTNI ditinjau dari sisi hukum.

Kedua, memiliki moralitas yang tinggi, dalamarti mampu menjadi contoh dalam kesadaran,kepatuhan dan pelaksanaan hukum berikutsegala aspek yang melingkupinya. (DA)

TNI-Polri Gelar OpsGaktib dan Yustisi 2016