epa kasus

16
WINTER Templat e KASUS ETIKA PROFESI AKUNTAN Fanny Wijaya 200950032 Ari Dewanti C 201150511

Upload: ari-dewanti-candrayani

Post on 12-Nov-2015

27 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Audit Etika Profesi

TRANSCRIPT

  • WINTERTemplateKASUS ETIKA PROFESI AKUNTANFanny Wijaya 200950032Ari Dewanti C 201150511

  • PermasalahanSKANDAL AKUNTANSI $11 MILIAR FANNIE MAESelama 5 tahun yang berakhir Agustus 2005, harga saham Fannie Mae melonjak 20% secara kumulatif versus penurunan 16% dari indeks S&P 500.

    Board of Directors Fannie Mae menjanjikan CEO Franklin Raines dengan bonus besar. Raines mendapatkan penghasilan $90 juta dari 1999 hingga 2003, di mana $52 juta di antaranya berasal dari rencana insentif jangka panjang yang menjamin kompensasi (guaranteed compensation) bernilai besar jika perusahaan berhasil mewujudkan kinerja tertentu, misalnya pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 15%.01

  • PermasalahanSKANDAL AKUNTANSI $11 MILIAR FANNIE MAESeptember 2005, regulator federal Amerika menemukan kejanggalan akuntansi di perusahaan itu, sehingga menyebabkan munculnya kelebihan laba (profit) miliaran dolar selama periode 2001 hingga Juni 2004.

    Atas temuan regulator federal Amerika tentang kejanggalan akuntansi, pada Desember 2004 Fannie Mae memecat KPMG. KPMG merupakan auditor yang telah menangani Fannie Mae lebih dari 30 tahun.01

  • PermasalahanSKANDAL AKUNTANSI $11 MILIAR FANNIE MAEKPMG juga dituntut oleh Fannie Mae sebesar $2 miliar dengan tuduhan telah lalai dalam memainkan peranannya sebagai watchdog dan lalai mencegah miliaran dolar dari kesalahan akuntansi.

    Fannie Mae menyatakan bahwa setidaknya 30 kebijakan dan praktek akuntansi yang telah disetujui oleh KPMG ternyata tidak sesuai dengan GAAP. Fannie Mae juga mengaku selama lebih dari 30 tahun bersama KPMG, tiap tahun KPMG selalu meyakinkan perusahaan dan komite audit bahwa semuanya baik-baik saja dan tidak ada kekurangan material dengan kualitas dari penghasilan. 01

  • PermasalahanSKANDAL AKUNTANSI $11 MILIAR FANNIE MAEKPMG menggugat balik Fannie Mae. Gugatan berisi bahwa Fannie Mae telah memberikan informasi yang salah. 01

  • Pelanggaran EtikaSKANDAL AKUNTANSI $11 MILIAR FANNIE MAETanggungjawab ProfesiDalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semuakegiatan yang dilakukannya.IntegritasPelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak menerima kecurangan atau peniadaan prinsip.01

  • Pelanggaran EtikaSKANDAL AKUNTANSI $11 MILIAR FANNIE MAEObjektivitasPrinsip obyektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau dibawah pengaruh pihak lain.Kehati-hatian ProfesionalAkuntan publik mempunyai kewajiban untuk melaksanakan jasa profesional dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya, demi kepentingan pengguna jasa dan konsisten dengan tanggung jawab profesi kepada publik.01

  • Pelanggaran Fannie MaeSKANDAL AKUNTANSI $11 MILIAR FANNIE MAESEC selaku regulator finansial Amerika mengatakan bahwa Fannie Mae tidak mematuhi standar Amerika antara tahun 2001 sampai pertengahan 2004.01

  • Sanksi dan DendaSKANDAL AKUNTANSI $11 MILIAR FANNIE MAEFannie Mae didenda oleh regulator Amerika sebesar $400 juta. Regulator Amerika juga menemukan bahwa selain CEO Franklin Raines, ada juga CFO Timothy Howard dan controller Leanne Spencer yang telah memanipulasi penghasilan Fannie Mae untuk memaksimalkan bonus mereka. Akhirnya mereka dikenai sanksi oleh pengadilan untuk mengganti bonus yang mereka terima dari 1998-2004 sebesar lebih dari $115 juta dan dikenai denda sebesar $100 juta atas skandal akuntansi yang telah mereka lakukan.01

  • Sanksi dan DendaSKANDAL AKUNTANSI $11 MILIAR FANNIE MAEFannie Mae juga diharuskan melakukan restatement yang diperkirakan akan menelan biaya sekitar $11 miliar. Namun, Fannie Mae akhirnya mengeluarkan biaya sebesar $6,3 miliar untuk restatement.Fannie Mae juga menghabiskan $1 miliar untuk memperbaiki atau melengkapi sistem internal auditornya dan untuk compliancenya.01

  • 9 KAP DIDUGA MELAKUKAN KOLUSI DENGAN KLIEN02

  • 02Latar BelakangIndonesia Corruption Watch (ICW) meminta pihak kepolisian mengusut sembilan Kantor Akuntan Publik, yang berdasarkan laporan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), diduga telah melakukan kolusi dengan pihak bank yang pernah diauditnya antara tahun 1995-1997.

    Koordinator ICW Teten Masduki mengungkapkan, berdasarkan temuan BPKP, sembilan dari sepuluh KAP yang melakukan audit terhadap sekitar 36 bank bermasalah ternyata tidak melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar audit.

  • 02Latar BelakangHasil audit tersebut ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya sehingga akibatnya mayoritas bank-bank yang diaudit tersebut termasuk di antara bank-bank yang dibekukan kegiatan usahanya oleh pemerintah sekitar tahun 1999.

    KAP tersebut adalah AI & R, HT & M, H & R, JM & R, PU & R, RY, S & S, SD & R, dan RBT & R.

  • 02Pelanggaran EtikaTanggung jawab profesiAkuntan seharusnya melakukan pertanggung jawaban sebagai profesional yang senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam setiap kegiatan yang dilakukannya.Kepentingan publikPara akuntan dianggap telah menyesatkan publik dengan penyajian laporan keuangan yang direkayasa.ObjektivitasAkuntan mengutamakan kepentingan klien dan mereka tidak dapat memberikan penilaian yang adil, tidak memihak, serta bebas dari benturan kepentingan pihak lain.

  • 02

    Badan Peradilan adalah organ dalam Kompartemen Akuntan Publik, wadah para akuntan publik yang merupakan bagian dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Dalam hal ini BP2AP memberikan sangsi yang ringan hanya berdasarkan hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menyatakan adanya penyimpangan penerapan Standar Akuntansi dan/ SPAP oleh KAP tersebut.

  • ****************