eosinofil

2
Eosinofil Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Eosinofil dikelilingi sel darah merah . Eosinofil (bahasa Inggris : eosinophil, acidophil) adalah sel darah putih dari kategori granulosit yang berperan dalam sistem kekebalan dengan melawanparasit multiselular dan beberap infeksi pada makhluk vertebrata . Bersama-sama dengan sel biang , eosinofil juga ikut mengendalikan mekanisme alergi . Eosinofil terbentuk pada proses haematopoiesis yang terjadi pada sumsum tulang sebelum bermigrasi ke dalam sirkulasi darah . Eosinofil mengandung sejumlah zat kimiawi antara lain histamin , eosinofil peroksidase , ribonuklease , deoksiribonuklease , lipase , [[plasminogen] dan beberapa asam amino yang dirilis melalui proses degranulasi setelah eosinofil teraktivasi. Zat-zat ini bersifat toksin terhadap parasit dan jaringan tubuh . Eosinofil merupakan sel substrat peradangan dalam reaksi alergi . Aktivasi dan pelepasan racun oleh eosinofil diatur dengan ketat untuk mencegah penghancuran jaringan yang tidak diperlukan. Individu normal mempunyai rasio eosinofil sekitar 1 hingga 6% terhadap sel darah putih dengan ukuran sekitar 12 - 17mikrometer . [1] Eosinofil dapat ditemukan pada medulla oblongata dan sambungan antara korteks otak besar dan timus , dan di dalamsaluran pencernaan , ovarium , uterus , limpa dan lymph nodes. Tetapi tidak dijumpai

Upload: yosemega21

Post on 30-Sep-2015

26 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

eosinofil

TRANSCRIPT

EosinofilDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasBelum Diperiksa

Eosinofil dikelilingisel darah merah.Eosinofil(bahasa Inggris:eosinophil, acidophil) adalahsel darah putihdari kategorigranulosityang berperan dalamsistem kekebalandengan melawanparasitmultiselular dan beberapinfeksipadamakhlukvertebrata. Bersama-sama dengansel biang, eosinofil juga ikut mengendalikan mekanismealergi.Eosinofil terbentuk pada proseshaematopoiesisyang terjadi padasumsum tulangsebelum bermigrasi ke dalam sirkulasidarah.Eosinofil mengandung sejumlah zat kimiawi antara lainhistamin,eosinofil peroksidase,ribonuklease,deoksiribonuklease,lipase, [[plasminogen] dan beberapaasam aminoyangdirilismelalui prosesdegranulasisetelah eosinofil teraktivasi. Zat-zat ini bersifattoksinterhadapparasitdan jaringantubuh. Eosinofil merupakan sel substratperadangandalam reaksialergi. Aktivasi dan pelepasan racun oleh eosinofil diatur dengan ketat untuk mencegah penghancuran jaringan yang tidak diperlukan.Individu normal mempunyai rasio eosinofil sekitar 1 hingga 6% terhadapsel darah putihdengan ukuran sekitar 12 - 17mikrometer.[1]Eosinofil dapat ditemukan padamedulla oblongatadan sambungan antarakorteks otak besardantimus, dan di dalamsaluran pencernaan,ovarium,uterus,limpadanlymph nodes. Tetapi tidak dijumpai diparu,kulit,esofagusdanorgandalam lainnya, pada kondisi normal, keberadaan eosinofil pada area ini sering merupakan pertanda adanya suatu penyakit.Eosinofil dapat bertahan dalam sirkulasi darah selama 8-12 jam, dan bertahan lebih lama sekitar 8-12 hari di dalam jaringan apabila tidak terdapat stimulasi.[2]Referensi[sunting|sunting sumber]1. ^Young, Barbara; Lowe, joseph o'connell; Stevens, Alan; Heath, John W. (2006).Wheater's Functional Histology(ed. 5). Elsevier Limited.ISBN0-443-06850-X.2. ^Young, Barbara; Lowe, James S.; Stevens, Alan; Heath, John W. (2006).Wheater's Functional Histology(ed. 5). Elsevier Limited.ISBN0-443-06850-X.