emulsi 1,2

Upload: herlina-gustina

Post on 26-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 emulsi 1,2

    1/3

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 Tujuan Percobaan

    Emulsi I

    Membuat sediaan emulsi dengan menggunakan emulglator alam dan mengamati stabilitas

    emulsi.

    Emulsi II

    Membuat sediaan emulsi dengan menggunakan emulglator sintetis dan mengamati

    stabilitas sediaan emulsi.

    II.2 Dasar teori

    Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang

    terlarut, misal terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran

    pelarut yang saling bercampur. (Anonim, 2004).

    Larutan merupakan sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut, sebagai

    pelarut digunakan air suling, kecuali dinyatakan lain. (Anie, M, 200!).

    Larutan ter"adi apabila suatu zat padat bersinggungan dengan suatu cairan, maka

    zat padat tadi terbagi secara molekuler dalam cairan tersebut. #ernyataan kelarutan zat

    dalam bagian tertentu pelarut adalah kelarutan pada suhu 200, kecuali dinyatakan lain

    menun"ukan $ bagian bobot zat padat atau $ bagian %olume zat cair larut dalam bagian

    %olume tertentu pelarut. #ernyataan kelarutan zat dalam bagian tertentu pelarut adalah

    kelarutan pada suhu kamar. (Anie, M., 200!).

    &arena molekul'molekul dalam larutan terdispersi secara merata, maka

    penggunaan larutan sebagai bentuk sediaan, umumnya memberikan "aminan

    keseragaman dosis dan memiliki ketelitian yang baik, "ika larutan diencerkan atau

    dicampur. (Anonim, $!).

    FARMASEUTIKA I Emulsi I & II Page 1

  • 7/25/2019 emulsi 1,2

    2/3

    mulsi adalah sistem dua ase yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan

    yang lain, dalam bentuk tetesan kecil. *ika minyak yang merupakan ase terdispersi dan

    larutan air merupakan ase pemba+a, sistem ini disebut emulsi air dalam minyak.

    ebaliknya, "ika air atau larutan air yang merupakan ase terdispersi dan minyak atau

    bahan seperti minyak merupakan ase pemba+a, sistem ini disebut sistem emulsi air

    dalam minyak (Anonim,$!).

    mulsi dapat distabilkan dengan penambahan bahan pengemulsi yang mencegah

    koalesensi, yaitu penyatuan tetesan kecil men"adi tetesan besar dan akhirnya men"adi satu

    ase tunggal yang memisah. -ahan pengemulsi (uraktan) menstabilkan dengan cara

    menempati antar permukaan antara tetesan dan ase eksternal, dan dengan membuat batas

    isik disekeliling partikel yang akan berkoalesensi. uraktan "uga mengurangi tegangan

    antar permukaan antar ase, sehingga meningkatkan proses emulsiikasi selama

    pencampuran. (Anonim, $!).

    mulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat,

    terdispersi dalam cairan pemba+a, distabilkan dengan zat pengemulsi atau suraktan

    yang cocok.

    mulsi merupakan sediaan yang mengandung dua zat yang tidak tercampur,

    biasanya air dan minyak, di mana cairan yang satu terdispersi men"adi butir'butir kecil

    dalam cairan yang lain. ispersi ini tidak stabil, butir'butir ini bergabung (koalesen) dan

    membentuk dua lapisan air dan minyak yang terpisah. #ada prinsipnya sediaan emulsi

    terbagi men"adi dua bagian yaitu /

    1. Tahap estru!si

    alam tahap ini dilakukan pemecahan asa minyak men"adi globul'globul kecil,

    sehingga asa terdispersi tersebut dapat lebih mudah terdispersi dalam asa

    pendispersi.

    2. Tahap stabilitas

    alam tahap ini dilakukan stabilisasi globul'globul yang terdispersi dalam

    medium pendispersi dengan menggunakan emulglator dan bahan pengental.

    FARMASEUTIKA I Emulsi I & II Page 2

  • 7/25/2019 emulsi 1,2

    3/3

    "ormulasi umum seiaan emulsi teriri ari #

    $. -ahan akti

    ' -ahan padat yang dapat larut dalam air atau dalam minyak

    ' -ahan cair yang berbentuk minyak atau yang dapat tersatukan dengan air.

    2. -ahan pembantu

    at pengemulsi (emulgator) merupakan komponen yang paling agar

    memperoleh emulsa yang stabil. ebagai emulgator agar'agar dilarutkan dulu dalam

    air panas dan dibiarkan sehari semalam lalu didihkan lagi. alam air dingin agar'agar

    tidak larut tetapi mengembang dan larutannya 0,!1 agar'agar masih berupa selai.

    igunakan larutan agar'agar sebagai emulgator, adalah karena %iskositas

    larutannya yang tinggi, maka itu penggunaannya sebagai emulgator adalah

    merupakan campuran dengan emulgator lain seperti, #A, pan dan 3+een,

    3ragacantha. etelah dibuat larutan lalu dibuat emulsi dengan minyaknya dengan

    diaduk kuat'kuat dengan mier (alat pencampur). (Anie, M., $!).

    emua emulgator beker"a dengan membentuk ilm (lapisan) di sekeliling

    butir'butir tetesan yang terdispersi dan ilm ini berungsi agar mencegah ter"adinya

    koalesen dan terpisahnya cairan dispers sebagai ase terpisah. 3erbentuk dua macam

    tipe emulsi yaitu +emulsi tipe M5A di mana tetes minyak terdispersi dalam ase air

    dan tipe A5M di mana ase intern adalah air dan ase etern adalah minyak.

    6. #enga+et

    4. antioksidan

    FARMASEUTIKA I Emulsi I & II Page 3