emosi, stress, & depresi

EMOSI, STRESS, & DEPRESI

April 18, 2023 Anni Suprapti 2

EMOSI• Pengalaman perasaan yang disertai

penyesuaian diri dalam diri individu tentang keadan mental dan fisik dan berwujud suatu tingkah laku yang tampak

• Manifestasi perasaan yang ke luar dan disertai dengan banyak komponen fisiologis dan berlangsung relatif tidak lama

• Warna perasaan yang kuat dan ditandai oleh perubahan fisik.


• Kecenderungan memiliki perasaan yg khas bila berhadapan dengan objjek tertentu dalam lingkungan. (William James)

• Suatu keadaan yang bergolak pada diri individu yang berfungsi sebagai penyesuaian dari dalam terhadap lingkungan untuk mencapai kesejahteraan dan keselamatan individu. (Crow & Crow).


• Perubahan fisik yang terjadi pada saat emosi

1. Reaksi elektrik pada kulit : meningkat bila terpesona2. Peredaran darah : Bertambah cepat bila marah3. Denyut jantung bertambah cepat bila terkejut4. Pernafasan : bernafas panjang kalau kecewa5. Pupil mata : membesar kalau marah6. Liur : mengering kalu takut atau tegang7. Bulu roma : berdiri kalau takut8. Pencernaan : mencret kalu tegang9. Otot : tegang atau bergetar kalau takut 10. Komposisi darah : berubah karena emosional


• PERKEMBANGAN EMOSI Meningginya emosi seorang anak karena berada di bawah tekanan sosial dan mereka menghadapi kondisi baru

• BENTUK-BENTUK EMOSI 1. Cinta/kasih sayang 2. Gembira 3. Kemarahan dan permusuhan 4. Ketakutan dan kecemasan


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERKEMBANGAN EMOSI

• Perkembangan intelektual

• Perkembangan kelenjar endokrin

• Perkembangan kelenjar adrenalin


METODE BELAJAR PENGEMBANGAN EMOSI

• Belajar dengan coba-coba

• Belajar dengan cara meniru (Imitasi)

• Belajar dengan cara mempersamakan diri (Learning by identification)

• Belajar melalui pengkondisian

• Pelatihan


HUBUNGAN EMOSI DENGAN TINGKAH LAKU

• Terjadi perubahan fisiologis

• Gangguan emosi dapat menyebabkan gangguan dalam berbicara

• Menjadi berperilaku kurang jujur, melarikan diri dari masalah, dll.

• Mempengaruhi efektivitas belajar

9

STRESS• Segala masalah atau tuntutan penyesuaian diri

sehingga menggangu keseimbangan diri individu.

• Sumber stress - frustrasi : timbul karena ada aral melintang

antara individu dan tujuan- konflik : bila tidak dapat memilih antara dua atau lebih tujuan atau kebutuhan- tekanan : dapat bersumber dari dalam atau luar diri seorang individu- krisis : keadaan mendadak yang dialami oleh seorang individu, misalnya kecelakaan, kematian, penyakit yang memerlukan operasi, masuk sekolah pertama sekali.

• Ketika seseorang mengalami krisis, maka ada dua kemungkinan yang akan terjadi :

1. terganggu atau lebih mudah terganggu bila ada stress lagi.

2. lebih matang atau lebih kuat menghadapi stress di kemudian hari

• Daya tahan stress atau nilai ambang frustrasi pada setiap orang berbeda-beda tergantung keadaan somato-psiko-sosial orang tersebut.

10

• Bila kita merasa mampu menangani suatu keadaan stress, maka perilaku kitanakan cenderung berorientasi pada tugas, tujuan utamanya menghadapi tuntutan keadaan

• Bila stress mengacam perasaan, kemampuan, dan harga diri, maka reaksi kita akan contong berorientasi pada pembelaan ego, yang bertujuan melindungi diri dari rasa devaluasi diri dan meringankan ketegangan serta kecemasan yang menyakitkan.

11


DEPRESI• Salah satu bentuk gangguan emosi dengan

gejala-gejala 1. Psikologis : rasa sedih, susah, merasa tidak berguna, gagal, kehilangan, tidak ada harapan, putus asa, penyesalan yang patologis.2. Somatik : anorexia, konstipasi, kulit lembab,

tekanan darah dan nadi menurun sedikit.• Jenisnya : Penarikan diri dan kegelisahan atau

agitasi


KONFLIK• KONFLIK : keadaan munculnya dua kebutuhan

atau lebih pada saat yang bersamaan.• Kurt Lewin membedakan tiga macam konflik :

1. Konflik approach-approach, yaitu apabila dua kebutuhan atau lebih muncul bersamaan dan keduanya mempunyai nilai positif bagi individu.

+ +


2. Konflik approach-avoidance, yaitu apabila satu kebutuhan yang muncul mempunyai nilai positif dan negatif sekaligus bagi individu.

+ -


3. Konflik avoidance-avoidance, yaitu apabila kedua kebutuhan atau lebih yang muncul bersamaan, dan semuanya mempunyai nilai-nilai negatif bagi individu.

- -


4. Konflik multiple approach-avoidance, yaitu apabila muncul lebih dari dua kebutuhan yang mempunyai nilai-nilai positif dan negatif sekaligus bagi individu.

+ + - -


FRUSTRASI

• FRUSTRASI : suatu kebutuhan tidak dapat terpenuhi, atau pemenuhan suatu kebutuhan tertunda.

• Faktor-faktor penyebab frustrasi :1. Hambatan fisik individu,2. Hambatan fisik di luar individu,3. Hilangnya rangsangan, 4. Dilakukan tindakan yang kurang tepat

sehingga kebutuhan tidak terpenuhi.


MEKANISME PERTAHANAN DIRI

• Pola-pola perilaku yang diperlihatkan individu untuk mempertahankan egonya.

• Ada beberapa bentuk mekanisme pertahanan diri, yaitu :1. Represi : berusaha menekan pengalaman yang tidak menyenangkan ke alam bawah sadar, ada usaha melupakan hal-hal yang menyebabkan frustrasi.2. Regresi : bertingkah laku seperti individu yang berada pada usia di tahapan perkembangan jauh di bawah usianya (anak kecil).

Contoh : merajuk, marah-marah atau minta perhatian.


3. Rasionalisasi : individu berusaha mencari alasan yang masuk akal atau logis untuk mengatasi frustasinya. Contoh : Buat apa ijazah sarjana ? Keberhasilan kita tidak ditentukan oleh selembar kertas.

4. Proyeksi : Individu berusaha melemparkan penyebab frustrasinya pada orang lain.Contoh : Ibu ani dari dulu memang tidak suka padaku, nilai psikologiku buruk terus.

5. Reaksi formasi : bila frustrasi menimbulkan rasa benci terhadap sesuatu, reaksi perilaku yang diperlihatkan adalah kebalikan dari rasa benci itu.

6. Sublimasi atau displacement : melibatkan diri pada kegiatan-kegiatan yang menjadi tempat penyaluran dari keinginan atau cita-cita yang tidak terpenuhi.Contoh : gagal menjadi dokter mengambil pendidikan sebagai ahli kesehatan masyarakat, bidan atau

perawat.

emosi, stress, & depresi

Documents