elya putri rahmawati (13) inas hakimah kurniasih (19)
DESCRIPTION
KELOMPOK 18 PLH. Elya Putri Rahmawati (13) Inas Hakimah Kurniasih (19). MACAM-MACAM. Legenda di Jawa Barat. Lagu Daerah Jawa Barat. Alat Musik Jawa Barat. SELESAI. Legenda di Jawa Barat. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Elya Putri Rahmawati (13)Inas Hakimah Kurniasih
(19)
KELOMPOK 18PLH
Lagu Daerah Jawa Barat
Legenda di Jawa Barat
Alat Musik Jawa Barat
SELE
SAI
MACAM-MACAM
Legenda di Jawa Barat
Legenda (bahasa latin: legere) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai "sejarah" kolektif (folk history). Walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya.
SANGKURIANG
Sangkuriang adalah legenda yang berasal dari Tatar Sunda. Legenda tersebut berkisah tentang terciptanya danau Bandung,
Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Burangrang, dan Gunung Bukit Tunggul.
Dari legenda tersebut, kita dapat menentukan sudah berapa lama orang Sunda hidup di dataran tinggi Bandung. Dari legenda tersebut
yang didukung dengan fakta geologi, diperkirakan bahwa orang Sunda telah hidup di dataran ini sejak beribu tahun sebelum Masehi.Legenda Sangkuriang awalnya merupakan tradisi lisan. Rujukan
tertulis mengenai legenda ini ada pada naskah Bujangga Manik yang ditulis pada daun lontar yang berasal dari akhir abad ke-
15 atau awal abad ke-16 Masehi. Dalam naskah tersebut ditulis bahwa Pangeran Jaya Pakuan alias Pangeran Bujangga Manik atau Ameng Layaran mengunjungi tempat-tempat suci agama Hindu
di pulau Jawa danpulau Bali pada akhir abad ke-15.
SANGKURIANG
SITU BAGENDITSitu Bagendit terletak di desa Bagendit, Kecamatan
Banyuresmi Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Situ Bagendit merupakan objek wisata alam berupa danau dengan batas administrasi disebelah utara berbatasan dengan Desa Banyuresmi, disebelah
selatan berbatasan dengan Desa Cipicung, disebelah timur berbatasan dengan Desa Binakarya, dan
disebelah barat berbatasan dengan Desa Sukamukti.Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Situ Bagendit ini
antara lain menikmati pemandangan, mengelilingi danau dengan menggunakan perahu atau rakit. Para pengunjung juga dapat melakukan kegiatan rekreasi keluarga, menikmati pemandangan serta kegiatan
bersepeda air.Objek wisata ini dikelola oleh Bapak Ajan Sobari dengan
status kepemilikan berada di tangan pemerintah daerah yang kewenangannya dilimpahkan kepada
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut dan pihak swasta yaitu Bapak Adang Kurnia. Berdasarkan perda no. 11 tahun 2001 harga masuk
tiket ke kawasan ini Rp. 1.000/orang untuk dewasa dan Rp. 500/orang untuk anak-anak.
SITU BAGENDIT
Lagu Daerah Jawa Barat
Cing CangkelingCing Cangkeling adalah lagu permainan sunda
yang ditujukan untuk berhitung sebelum anak-anak melakukan permainan kucing-
kucingan atau permainan sentuh berlarian dengan cara ketika ada salah satu
anak yang tersentuh oleh anak yang terhitung, maka anak tersebut yang tersentuh kalah dan
harus menyentuh temannya yang lain yang tak terhitung. Sebelum melakukan permainan
ini, salah satu anak yang ikut bermain menyanyikan dulu lagu cing cangkeling.
Es Lilin adalah lagu tradisional Sunda, Indonesia ciptaan NN yang dinyanyikan oleh Nining Meida. Seperti
juga lagu-lagu Sunda tradisional yang lainnya, Lagu
ini juga dipinjam oleh Siti Nurhaliza dan Ibu
Mursyih yang dinyanyikannya dalam berbagai versi bahasa
yaitu bahasa Melayu dan bahasa Jawa.
Es Lilin
Alat Musik Jawa Barat
Jawa barat merupakan salah satu daerah yang kaya akan alat-alat musik daerah atau tradisional. Bahkan salah satu alat musik khas dari daerah jawa barat yang telah diakui dunia. Jenis-jenis alat musik dari daerah jawa barat:
• Angklung Angklung adalah
alat musik yang secara tradisional berkembang di masyarakat Jawa Barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi.
• KecapiAlat musik
kacapi sangat populer di kalangan masyarakat Sunda dan dipakai saat acara-acara yang berhubungan dengan kebudayaan.