elibatan para pemangku kepentingan dalam...

35
Disampaikan dalam Kongres Bahasa Indonesia XI Jakarta, 30 Oktober 2018 1 PELIBATAN P ARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PENGEMBANGAN BAHASA DAN S ASTRA INDONESIA Amich Alhumami, Ph.D. Direktur Pendidikan Tinggi, Iptek, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas 1

Upload: lytruc

Post on 10-May-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Disampaikan dalam Kongres Bahasa Indonesia XI

Jakarta, 30 Oktober 2018

1

PELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PENGEMBANGAN BAHASA DAN

SASTRA INDONESIA

Amich Alhumami, Ph.D. Direktur Pendidikan Tinggi, Iptek, dan Kebudayaan

Kementerian PPN/Bappenas

1

Page 2: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

BAHASA DAN IDENTITAS BANGSA

2

1

Page 3: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Slide - 3

Bahasa Indonesia dan Kemajemukan bangsa

Indonesia adalah negara-bangsa bercorak MAJEMUK

“Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan,

bahasa Indonesia”

Sumpah Pemuda telah menempatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang

menyatukan kemajemukan dalam masyarakat Indonesia

Page 4: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Relasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Bahasa memiliki peran penting dalam menentukan tingkat peradaban suatu bangsa

Bahasa memiliki fungsi sebagai sarana komunikasi (pergaulan), administrasi pemerintahan, kegiatan keagamaan, perdagangan, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4 Referensi: Hasan Alwi, 2004: 201-212

Relasi bahasa dan budaya: Bahasa wujud karakter dan jatidiri bangsa

Sifat atau tabiat seseorang dapat diukur melalui budi bahasa, perangai, dan tutur katanya.

Mutu penggunaan bahasa oleh masyarakat penutur, baik lisan maupun tertulis, dapat menjadi ukuran kemajuan peradaban.

Bahasa dan Budaya

Dalam pembangunan kebudayaan, Bahasa dan Sastra

Indonesia memiliki peran penting dalam upaya Penguatan Karakter

dan Jatidiri Bangsa

Page 5: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Bahasa Daerah vs Bahasa Asing

Pelestarian Bahasa Daerah

Bahasa daerah menghadapi ancaman kepunahan, terjadi

karena beberapa sebab:

Tren zaman; migrasi dan urbaniasi; serta penikahan antar

suku/etnik (kawin campur)

Di banyak wilayah, upaya pengembangan bahasa daerah tidak berjalan efektif, bahkan cenderung

gagal; SDM minim; manajemen pengembangan kurang optimal.

Penutur bahasa lokal kurang terlindungi;

Penggunaan Bahasa Asing

Posisi kosa kata bahasa Indonesia terancam oleh beragam penyerapan

bahasa asing (Inggris).

Ruang publik (media promosi) telah dihegemoni oleh bahasa asing

(Inggris) yang seringkali bermasalah.

5

Page 6: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

AMANAT PENGEMBANGAN, PEMBINAAN,

DAN PELINDUNGAN BAHASA DAN SASTRA

INDONESIA

6

2

Page 7: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Kedudukan Bahasa Indonesia

7

Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara dikembangkan sesuai dinamika peradaban bangsa

(UU No. 24/2009)

Fungsi

Bahasa

Resmi

Negara

Fungsi

Bahasa

Nasional

Pemerintah meningkatkan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional secara bertahap, sistematis dan berkelanjutan

1

2

3

4

1

2

3

4

5

6

7

Page 8: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa (1)

8

Pengembangan Bahasa

Indonesia

Penelitian Kebahasaan

Pengayaan Kosakata

Pembaku-an dan

Kodifikasi Kaidah Bahasa

Penyusun-an Bahan

Ajar

Penyusun-an Alat Uji Kemahiran Berbahasa

Penerje-mahan

Publikasi Hasil

Pengem-bangan

Pengembangan Bahasa Indonesia

Memantapkan kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara

Meningkatkan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional

Pemerintah wajib mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa dan sastra Indonesia agar tetap memenuhi kedudukan dan fungsinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sesuai dengan perkembangan zaman.

(UU No. 24/2009)

Page 9: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa (2)

9

Pembinaan Bahasa

Indonesia

Pendidikan

Pelatihan

Pemasyara-katan

Bahasa Indonesia

Penetapan dan

penerapan standar

kemahiran berbahasa Indonesia

Penciptaan suasana kondusif

untuk berbahasa Indonesia

Pembinaan Bahasa Indonesia

Meningkatkan sikap positif agar masyarakat memiliki kesadaran, kebanggan, dan kesetiaan terhadap norma berbahasa Indonesia

Meningkatkan kedisiplinan dan keteladanan dalam penggunaan Bahasa Indonesia

Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam penggunaan Bahasa Indonesia

Menciptakan suasana kondusif untuk Pembinaan Bahasa Indonesia

Meningkatkan mutu penggunaan Bahasa Indonesia

Page 10: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa (3)

10

Pelindungan Bahasa Indonesia

Mempertahankan kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara

Pelindungan Bahasa

Indonesia

Pendidikan

Pengem-bangan

Pembinaan

Penelitian Kebahasaan

Pendoku-mentasian

Publikasi

Pihak mana saja yang terlibat dalam upaya pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa?

Page 11: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Sastra (1)

11

Pengembangan Sastra

Indonesia

Penelitian Kesastraan

Peningkatan jumlah dan mutu karya

sastra Indonesia

Kodifikasi sastra

Indonesia

Penyusun-an Bahan

Ajar

Penerje-mahan

Pengalih-wahanaan

Publikasi Hasil

Pengem-bangan

Pengembangan Sastra Indonesia

Memantapkan kedudukannya sebagai kekayaan budaya bangsa dan sebagai pengungkapan budaya daerah dalam bingkai keIndonesiaan

Meningkatkan fungsinya sebagai peneguh jati diri bangsa dan solidaritas kemanusiaan

Meningkatkan posisi sastra Indonesia sebagai bagian dari sastra dunia

Page 12: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Sastra (2)

12

Pembinaan Sastra Indonesia

Pendidikan Sastra

Pelatihan Sastra

Fasilitasi perkem-bangan

komunitas sastra

Fasilitasi penyajian

karya sastra

Penciptaan suasana kondusif

untuk bersastra

Pembinaan Sastra Indonesia

Meningkatkan sikap apresiatif masyarakat terhadap Sastra Indonesia

Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam karya Sastra Indonesia

Menciptakan suasana yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan Sastra Indonesia

Page 13: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Sastra (3)

13

Pelindungan Sastra Indonesia

Mempertahankan fungsi Sastra Indonesia sebagai sarana: • Pengenalan, penumbuhan, penghayatan,

dan pengamalan nilai-nilai kemanusiaan • Penyadaran dan penumbuhan sikap serta

penghalusan perasaan dan budi pekerti • Peneguhan jati diri bangsa dan

penumbuhan solidaritas kemanusiaan • Pengungkapan wawasan keIndonesiaan

Pelindungan Sastra Indonesia

Pendidikan

Pendataan dan

Pendaftaran

Pendoku-mentasian

Peningkatan Apresiasi

Publikasi

Pihak mana saja yang terlibat dalam upaya pengembangan, pembinaan, dan pelindungan sastra?

Page 14: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

REGENERASI AHLI BAHASA

14

3

Page 15: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Slide - 15

Regenerasi Ahli Bahasa (1)

Indonesia dikenal memiliki ahli bahasa bereputasi internasional (e.g. Amran Halim, Anton M. Moeliono, JS Badudu, Harimurti Kridalaksana, Lukman Ali)

Selain berperan dalam pegembangan bahasa, mereka juga turut memperkuat diplomasi budaya Indonesia di tingkat dunia.

Di wilayah Asia Tenggara, mereka menjadi rujukan akademis para peneliti dan pengkaji masalah kebahasaan. Khususnya bagi Malaysia, tokoh-tokoh tersebut dianggap sebagai ‘guru’ sekaligus rujukan dalam perencanaan, pembinaan, dan pengembangan bahasa.

Prof. Dr. Amran Halim

Prof. Dr. Anton M. Moeliono Prof. Dr. H, JS Badudu

Drs. Lukman Ali

Prof. Dr. Harimurti Kridalaksana

Page 16: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Slide - 16

Regenerasi Ahli Bahasa (2)

Para ahli bahasa di Malaysia, seperti Abdullah Hasan, Datim Azizah Mokhzani, Asmah Haji Omar, selalu menjadikan Anton M. Moeliono sebagai rujukan dalam merespon segala persoalan kebahasaan di Malaysia.

“Pak Anton bercakap, selalunya ada falsafah ilmunya. Inilah perkara yang sebenarnya bagi pensyarah muda sangat memberi kesan. Apabila kita bercakap apa falsafah kamu, apa yang mendasari ilmu kamu, maka jadilah begini…termasuklah perancangan bahasa” (Abdullah Hasan)

“ Saya mendapat kesan yang amat mendalam daripada Profesor Anton Moeliono, bukan kerana rigidnya, tetapi dari segi mentalnya, dari segi pemikirannya. Dia boleh berbincang, yang begitu meyakinkan. Dan dia tahu apa yang disebut itu seolah-olah itu kebenarannya, tak dapat disalahkan lagi. Very dominant character. Sampai sekarang saya kagum. Dan saya teringat cara dia berbincang-bincang” (Datim Azizah Mokhzani)

Anton M. Moeliono

Page 17: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Slide - 17

Regenerasi Ahli Bahasa (3)

Fenomena ketokohan (nama besar) ahli bahasa di masa lalu perlu menjadi perhatian para peneliti, khususnya yang bertugas di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Bagaimana kondisinya saat ini?

Berapa banyak ahli bahasa yang menjadi rujukan para peneliti bahasa di luar Indonesia?

Transimisi dan alih generasi ahli bahasa penting dilakukan dalam konteks menjaga standar kualitas pengembangan bahasa.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa perlu merumuskan formula dan strategi kaderisasi.

Para peneliti memiliki peran penting dalam proses transimisi dan alih generasi ahli bahasa.

Page 18: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Slide - 18

Regenerasi Ahli Bahasa (4)

Bahasa Indonesia menjadi objek kajian oleh para sarjana asing. Sebagian dari mereka bahkan menyumbang banyak tulisan terkait persoalan bahasa Indonesia.

André Möller (Oct 14, 1982, Germany)

Page 19: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Slide - 19

Pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi (1)

Bahasa Indonesia penting diajarkan di lingkungan perguruan tinggi, dengan beberapa tujuan:

Mahasiswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mahasiswa terampil dalam menulis berdasarkan kaidah bahasa yang benar.

Perkembangan terkini, beberapa fakultas di perguruan tinggi negeri dan swasta di beberapa sudah menghapus mata kuliah Bahasa Indonesia.

Page 20: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Slide - 20

Pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi (2)

Contoh kasus: ITB

Di ITB, mata kuliah Bahasa Indonesia sudah dihapus.

Mata kuliah yang masih terkait, dan mengkaji persoalan seputar bahasa Indonesia adalah Mata Kuliah Pemahaman Teks Akademik

Memiliki kompetensi utama yakni menguasai penulisan karya tulis ilmiah yang terstandardisasi, terutama terkait penulisan dan ejaan baku sesuai EYD.

Saat ini (Kurikulum 2013-2018), mata kuliah tersebut berganti menjadi Penulisan Teks Akademik (Academic Writing), dimana kompetensinya berubah menjadi,

“Mahasiswa mampu menghasilkan esei ilmiah dalam bahasa Inggris yang benar dengan baik dengan menggunakan berbagai jenis paragraf yang terdiri dari kalimat-kalimat yang padu dan runtun (2000 kata) serta sistematika gagasan yang jelas.”

Page 21: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Keterampilan Abad XXI

KUALITAS KARAKTER (kemampuan

beradaptasi pada lingkungan yang

dinamis)

LITERASI DASAR (kemampuan menerapkan

keterampilan dasar)

KOMPETENSI

(kemampuan memecahkan

masalah kompleks)

21

• Ketaqwaan • Integritas • Rasa ingin tahu • Inisiatif • Kegigihan • Kemampuan adaptasi • Kepemimpinan • Kesadaran sosial dan

budaya

• Berpikir kritis • Kreativitas • Komunikasi • Kolaborasi

• Literasi baca tulis • Literasi berhitung • Literasi sains • Literasi finansial

• Literasi teknologi informasi dan komunikasi

• Literasi budaya dan kewarganegaraan

Page 22: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

PELESTARIAN BAHASA

DAERAH

22

4

Page 23: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Slide - 23

Pelestarian Bahasa Daerah (1)

Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya dengan ‘bahasa daerah’

Definisi: bahasa yang dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di daerah di berbagai wilayah Indonesia (Kagami, 2010)

Umumnya berasal dari bahasa asli suatu suku bangsa yang dominan di daerah setempat (e.g. Bahasa Jawa, Bahasa Sunda)

Bahasa daerah menghadapi ancaman kepunahan, yang ditengarai terjadi karena beberapa sebab:

Tren zaman (dipengaruhi oleh media massa);

Mobilisasi penduduk besar-besaran: migrasi dan urbaniasi (dipengaruhi faktor ekonomi)

Penikahan antar suku/etnik (mengakibatkan keterputusan generasi yang menguasai bahasa lokal)

Page 24: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Slide - 24

Pelestarian Bahasa Daerah (2)

Penutur bahasa-bahasa yang ada di Indonesia Timur (Komunitas penutur bahasa Kui-Alor dan bahasa Sumbawa) menghadapi serangkaian tantangan (Shiohara, 2010)

Di kedua daerah tersebut upaya pengembangan bahasa daerah tidak berjalan efektif, bahkan cenderung gagal.

Pelaksanaan otonomi daerah (desentralisasi) berperan dalam proses pelestarian bahasa daerah.

Studi Kasus: Komunitas bahasa Sunda dan bahasa Bali merupakan salah satu unsur pembentuk struktur pemerintahan di level provinsi, sehingga diposisikan secara jelas. Sedangkan penutur bahasa Kui dan bahasa Sumbawa terletak jauh dari pusat pemerintahan dan pemerintah daerah setempat tidak memposisikan bahasa mereka secara jelas.

Bahasa Kui Bahasa Sumbawa

Berdasarkan data Summer Institute of Linguistics (SIL) Internasional 2009, Jumlah penutur bahasa Kui-Alor sekitar 4.242 orang.

Pada 1989, jumlah penutur bahasa Sumbawa adalah 300.000 orang (Data SIL Internasional 2009)

Page 25: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Slide - 25

Pelestarian Bahasa Daerah (3)

Page 26: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Slide - 26

Pelestarian Bahasa Daerah (4)

Beragam langkah telah dilakukan demi menjaga kelestarian bahasa daerah. Hanya saja, perlu ada sinergi dan komitmen dalam menjaga gerakan tersebut tetap berlangsung.

Kebijakan penyampaian informasi 3 bahasa di ruang publik (bandara, dll)

Penggunaan bahasa daerah di TV lokal

Cth: JTV/PT. Jawa Pos Media Televisi, dengan tayangan Pojok Kampung (menggunakan Bahasa Suroboyo sebagai bahasa pengantar)

Page 27: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Slide - 27

Bahasa Asing dan Kosmopolitanisme (3) Salah satu langkah menjaga kedudukan bahasa

Indonesia agar tidak tergerus oleh dominasi bahasa asing adalah kembali kepada regulasi (UU No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara).

Bahkan Presiden diharuskan menggunakan bahasa Indonesia dalam forum-forum internasional (penguatan jati diri bangsa dan mengenalkan bahasa Indonesia kepada dunia)

Presiden Xi Jinping (juga presiden Tiongkok sebelumnya), selalu berpidato dalam bahasa mereka, bukan bahasa Inggris.

Presiden Hu Jintao berpidato di Yale, 2007 Presiden Xi Jinping berpidato dalam WEF 2017

Page 28: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Slide - 28

Bahasa Asing dan Kosmopolitanisme (4)

Salah satu tugas - fungsi Badan Bahasa (Kemdikbud) adalah menginternasionalisasikan bahasa Indonesia.

Diimplementasikan melalui program ‘Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan’

Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

Program BIPA memiliki nilai penting, selain sebagai media menginternasionalisasikan bahasa Indonesia, juga sebagai bentuk pengembangan strategi dan diplomasi kebahasaan.

Badan Bahasa perlu memperkuat kampanye penggunaan bahasa Indonesia bagi penutur asing sesuai standar bahasa yang baik dan benar.

Perkuatan program BIPA—penyediaan guru Bahasa Indonesia bagi penutur asing di luar negeri—harus juga diimbangi dengan penyediaan dan penyiapan guru-guru atau pengajar bahasa Indonesia di tanah air.

Kualitas dan kapasitas pengajar bahasa Indonesia harus terus ditingkatkan.

Page 29: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

ANALISA PEMANGKU KEPENTINGAN

29

5

Page 30: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Kewenangan Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra

• Pemerintah melaksanakan: (a) penyusunan kebijakan nasional dan (b) pelaksanaan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra Indonesia; serta (c) fasilitasi pengembangan, pembinaan dan pelindungan bahasa dan sastra daerah

• Penyusunan kebijakan nasional dilakukan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

(PP No. 57/2014)

UNIVERSITAS,

LEMBAGA

PENDIDIKAN,

SEKOLAH

KOMUNITAS ORMAS PEMDA SWASTA

Pihak yang

terlibat

30

Page 31: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Pemetaan Pemangku Kepentingan Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra

Balai / Kantor BAHASA

SEKOLAH Program

pembinaan bahasa dan

sastra

ORMAS perjuangan

aspirasi masyarakat

Lembaga Pendidikan

program pembinaan bahasa

dan sastra

SWASTA BIPA

UNIVERSITAS badan publik,

UKBI, BIPA

NGO BIPA

KOMUNITAS Pengumpul kosakata , nara sumber, duta bahasa

PEMDA dokumen kebijakan

Tokoh masyarakat pejuang bahasa dan sastra

PERPUSTAKAAN Pembaca

Siswa, mahasiswa

BADAN BAHASA

PUSAT

peneliti jurnal

31

Page 32: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Kategori para pihak

1. Kategori 1 : memiliki program pengembangan/perlindungan/pembinaan, menjadi kelompok sasaran, melahirkan dokumen kebijakan

2. Kategori 2: memiliki program pengembangan/perlindungan/pembinaan, menjadi kelompok sasaran, tidak melahirkan kebijakan

3. Kategori 3: memiliki program pengembangan/perlindungan/ pembinaan, tidak menjadi kelompok sasaran, tidak melahirkan kebijakan

4. Kategori 4: tidak memiliki program, menjadi kelompok sasaran

32

Page 33: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

Pemetaan Peran Pemangku Kepentingan

33

PARA PIHAK KONTRIBUSI/PERAN SUMBER DAYA

UNIVERSITAS / LEMBAGA PENDIDIKAN

•KELOMPOK SASARAN •BADAN PUBLIK •UKBI •BIPA

•MAHASISWA •MAHASISWA ASING •DOSEN •PENELITIAN •PENELITI

KOMUNITAS MASYARAKAT/SEKAA/

•PENGUMPUL KOSA KATA •BAHASA PUNAH DAN HAMPIR PUNAH •NARA SUMBER BAHASA DAN SASTRA •PENGEMBANGAN PERLINDUNGAN BAHASA DAN SASTRA •PROGRAM DUTA BAHASA

•PROGRAM •KELOMPOK KERJA •PENGHUBUNG

SWASTA •KELOMPOK SASARAN •PELAKSANA PROGRAM UKBI •BIPA

•PERUSAHAAN •MODAL •TENAGA KERJA ASING

ORGANISASI MASYARAKAT •PERJUANGKAN ASPIRASI MASYARAKAT •KONTROL SOSIAL TERHADAP MASALAH •MENGANGKAT ISU SOSIAL DALAM BAHASA DAN SASTRA

•ORGANISASI •KONTROL SOSIAL

TOKOH MASYARAKAT •SEBAGAI PENYAMPAI ASPIRASI MASYARAKAT •PEJUANG BAHASA DAN SASTRA •PENGGERAK

•PENGARUH DI MASYARAKAT •DIPERCAYA

PEMERINTAH DAERAH •PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN •DOKUMEN KEBIJAKAN •ASET BARANG DAN JASA

•LEMBAGA PENELITIAN/PENDIDIKAN •PERAN DAN KEWENANGAN

Page 34: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

• Memiliki tingkat kepentingan rendah, namun pengaruhnya kuat terhadap program

• Perlu dijaga tingkat kepuasan terhadap program

KONSULTASI, DAN INFORMASI

• Memiliki tingkat kepentingan dan pengaruh yang tinggi

• Perlu dijalin kerjasama yang baik dengan kelompok ini

KOLABORASI, KOORDINASI, dan BERBAGI PERAN

• Memiliki tingkat kepentingan dan pengaruh yang rendah

• Memerlukan upaya penanganan minimal

MONITOR

• Memiliki tingkat kepentingan tinggi tapi kurang memiliki pengaruh

• Perlu intervensi afirmasi agar kepentingannya tidak menjadi korban dari program

KOMUNIKASI, INFORMASI, EDUKASI

Analisis dan Strategi Pelibatan Pemangku Kepentingan

34

TINGKAT PENGARUH Rendah Tinggi

Rendah

Tinggi TINGKAT K

EPE

NTINGAN

*Diadopsi dari Keystone (2009)

A B C D

Page 35: ELIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597372.pdfRelasi Bahasa dan Budaya “Bahasa Menunjukkan Peradaban Bangsa”

TERIMA KASIH

35