oleh: yebqi farhan-jember -...

18
Oleh: Yebqi Farhan-Jember

Upload: trandat

Post on 19-Aug-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Oleh: Yebqi Farhan-Jember - kbi.kemdikbud.go.idkbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542616721.pdf · budha misalnya, Bharatayudha gubahan Mpu Sedah yang diselesaikan

Oleh: Yebqi Farhan-Jember

Page 2: Oleh: Yebqi Farhan-Jember - kbi.kemdikbud.go.idkbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542616721.pdf · budha misalnya, Bharatayudha gubahan Mpu Sedah yang diselesaikan

Sering kita lihat dan kita dengar dalam pelatihanangkatan militer mereka bernyanyi maupunmengeluarkan sepatah dua patah kata sebagaipenanda semangat dalam latihan ataumembulatkan tekat sebagai pengabdi pada garisterdepan alat ketahanan dan keamanan negara.Secara tidak kita sadari nyanyian yangdidendangkan merupakan bagian dari bahasa dansastra yang tidak luput dalam diri seorang militer.Hal itu menjadi sesuatu yang unik dan menarikuntuk dikaji mengingat sastra merupakan sesuatuyang tidak begitu nampak oleh mata namun dapatdirasakan pengaruhnya bagi bangsa.

Page 3: Oleh: Yebqi Farhan-Jember - kbi.kemdikbud.go.idkbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542616721.pdf · budha misalnya, Bharatayudha gubahan Mpu Sedah yang diselesaikan

Dalam perkembangannya sastra modernmemiliki banyak kegunaan daripada sastraklasik. Salahsatu kelebihan dari kegunaansastra modern adalah berperan sebagaipenyampai misi ideologi, sebagai alatpendidikan, sebagai alat propaganda bahkansebagai “energi” dalam sebuah perjuangan.Mengingat semakin luasnya kegunaan sastramaka kesusastraan semakin menyebarkanpengaruhnya kepada semua lapisan dan semuajenjang tidak ubahnya peran sastra sebagaisarana pertahanan dan keamanan negara.

Page 4: Oleh: Yebqi Farhan-Jember - kbi.kemdikbud.go.idkbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542616721.pdf · budha misalnya, Bharatayudha gubahan Mpu Sedah yang diselesaikan

Kesusastraan Dalam Lintasan Sejarah Indonesia

Karya-karya sastra yang dimaksud dapatditemui sejak masa feodal menancapkanhegemoninya di Nusantara (Indonesia).Kesusasteraan yang dimaksud berupa kitab dankakawin yang sengaja dikarang oleh ahli sastrakerajaan (Pujangga) atas perintah raja dengankepentingan tertentu. Kesusastraan pada masaini secara substansial di latar belakangi olehagama, kisah percintaan (panji) dan politikKesusastraan yang muncul pada masa Hindu-budha misalnya, Bharatayudha gubahan MpuSedah yang diselesaikan oleh Mpu Panuluh,Negarakretagama gubahan Mpu Prapanca,Sutasoma gubahan Mpu Tantular dan lain-lain.

Page 5: Oleh: Yebqi Farhan-Jember - kbi.kemdikbud.go.idkbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542616721.pdf · budha misalnya, Bharatayudha gubahan Mpu Sedah yang diselesaikan

Setelah masa kerajaan Hindu-Budha berakhir,Nusantara ditegakkan dengan KerajaaanIslam hingga akhirnya agama Islam menjadiagama mayoritas di Indonesia sampai saatini.Dalam masa ini muncul pujangga besarseperti Hamzah Fansuri, Nuruddin Arraniri,Ranggawarsita, Yasadipura dan lain-laindengan karya sastra lebih beragam dari masasebelumnya. Keberagaman karya sasta yangdimaksud berupa Hikayah, Babad, Suluk,Syair dan kitab.

Page 6: Oleh: Yebqi Farhan-Jember - kbi.kemdikbud.go.idkbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542616721.pdf · budha misalnya, Bharatayudha gubahan Mpu Sedah yang diselesaikan

Pucak peradaban kerajaan-kerajaan Islam rupanyatidak terlalu lama, sebab kolonialisasi Eropa segeramenancapkan politiknya di Indonesia. Pada masasastra peralihan (1800-1908) ini awalnya hanyaorang-orang Eropa saja yang dapat berkarya melaluikarya sastra meskipun ada sebagian kecil orangpribumi yang menghasilkan karya sastra.

muncul dua karya sastra besar pada masa ini yaituMax Havelaar karya Multatuli (nama samaran dariDouwes Dekker) dan Een Eereschult yang dapatdiartikan Hutang Budi yang ditulis oleh VanDeventer. Karya ini diterjemahkan oleh Hans BagueJassin dengan judul Lelang Kopi Persekutuan DagangBelanda (Jakarta: Djambatan. 1972).

Page 7: Oleh: Yebqi Farhan-Jember - kbi.kemdikbud.go.idkbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542616721.pdf · budha misalnya, Bharatayudha gubahan Mpu Sedah yang diselesaikan

Permulaan abad ke-XX bermunculan karya sastra khususnya adalah karya sastra kaum pergerakan yang menuangkan ungkapan hatinya dalam surat kabar dan koran.

Dalam era ini karya sastra bernuansa pergerakan, kritikan terhadap pemerintah kolonial danfeminisme.

Page 8: Oleh: Yebqi Farhan-Jember - kbi.kemdikbud.go.idkbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542616721.pdf · budha misalnya, Bharatayudha gubahan Mpu Sedah yang diselesaikan

Angkatan 45 merupakan kelompok sastrawanyang bersamaan dengan berlangsungnya revolusiIndonesia (1945-1949). Sajak-sajak yangdihasilkan adalah sajak yang menimbulkan rasaNasionalisme (cinta tanah air) sehingga sebagiandari pejuang tidak patah arang untukmenegakkan bambu kuningnya sebagaipersenjataan. Bangsa Indonesia juga tergugahspirit perjuangannya untuk mempertahankankemerdekaan yang telah diraih.

Page 9: Oleh: Yebqi Farhan-Jember - kbi.kemdikbud.go.idkbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542616721.pdf · budha misalnya, Bharatayudha gubahan Mpu Sedah yang diselesaikan

Beberapa sastrawan yang tergabung dalamAngkatan 45 diantaranya adalah Usman Ismail,B.H Lubis, Nursyamsu, Purwa Atmaja danseorang sastrawan yang melegenda ChairilAnwar dengan karyanya Kerawang Bekasi.Barisan sastrawan yang telah disebutkanmemberikan semangat juang kepada barisanpelopor badan ketahanan rakyat untuk terusberperang demi menjaga kedaulatan negara.Sebagai gambaran, berikut penulis petik karyasastra Angkatan 45 yang menimbulkannasionalisme dalam menjaga ketahanan danpertahanan negara.

Page 10: Oleh: Yebqi Farhan-Jember - kbi.kemdikbud.go.idkbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542616721.pdf · budha misalnya, Bharatayudha gubahan Mpu Sedah yang diselesaikan
Page 11: Oleh: Yebqi Farhan-Jember - kbi.kemdikbud.go.idkbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542616721.pdf · budha misalnya, Bharatayudha gubahan Mpu Sedah yang diselesaikan

Cerita-cerita lama (prosa) yang merupakan bagiandari sastra juga turut andil dalam pertahanan dankeamanan negara. Telah kita ketahui bahwa nenekmoyang kita adalah bangsa yang hebat dan sempatmencapai puncak kejayaan. Dikala peperangansedang berkecamuk dan prajurit atau pasukansedang kelelahan, diceritakan hikayah atau cerita-cerita yang dapat membangkitkan semangat.Misalnya pada saat masyarakat Aceh hampir putusasa dalam mengusir Portugis, diceritakan riwayatseorang gagah berni bernama Amir Hamzah yangmemiliki keberanian luar biasa dalam menjagaharga diri tanah airnya maka masyarakat Acehkembali tersiram “api” semangat untuk berjuangkembali hingga akhirnya Portugis berhasil diusirdari tanah Rencong-Aceh.

Page 12: Oleh: Yebqi Farhan-Jember - kbi.kemdikbud.go.idkbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542616721.pdf · budha misalnya, Bharatayudha gubahan Mpu Sedah yang diselesaikan

Bidang sastra yang lain seperti drama juga turutserta dalam perjuangan mempertahankankemerdekaan. Salahsatu wilayah yang seringmementaskan drama adalah kota Bandung, Padamasa itu, lakon-lakon yang dipentaskan bertemaperjuangan seperti “Pelangi Hijrah”, “RebutlahBandung”, dan “Bandung Lautan Api”. Dalampementasan drama “Hallo-hallo Bandung” jugadiperdengarkan sebagai lagu perjuangan.Begitupun dengan kota-kota yang lain muncullagu “Hallo-hallo Bandung”dalam berbagai versiseperti Hallo-hallo Jakarta, Hallo-halloSemarang, dan Hallo-hallo Surabaya.

Page 13: Oleh: Yebqi Farhan-Jember - kbi.kemdikbud.go.idkbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542616721.pdf · budha misalnya, Bharatayudha gubahan Mpu Sedah yang diselesaikan

Selain dibidang sastra, dalam dunia kebahasaanjuga diciptakan beberapa pekik, selogan maupunsalam yang dapat menyatukan Nusantara maupunmenimbulkan keberanian dan mengorbankansesuatu yang sangat berharga yaitu nyawa.misalnya tedapat pekik “Merdeka atau Mati” dan“Sekali Merdeka Tetap Merdeka” sembarimengangkat tangan setinggi bahu dan posisitangan mengepal menghadap ke depan.

Page 14: Oleh: Yebqi Farhan-Jember - kbi.kemdikbud.go.idkbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542616721.pdf · budha misalnya, Bharatayudha gubahan Mpu Sedah yang diselesaikan

Dibidang bahasa, pasca kemerdekaan hingga tahun 1950-an banyak diciptakan lagu-lagu perjuangan oleh sastrawan angkatan 45 maupun pencipta lagu untuk membangkitkan pertahanan dan kedamaian negara

Para seniman juga turut berjuang dengan lagu-lagu perjuangan. Salahsatu nyanyian yang kita kenal hingga sekarang adalah Bangun Pemudi Pemuda karya Alfred Simanjuntak, Berkibarlah Benderaku karya Ibu Sud dan lagu yang dapat menyatukan Indonesia meskipun terpecah belah karya R. Soerardjo dengan judul Dari Sabang Sampai Merauke.

Page 15: Oleh: Yebqi Farhan-Jember - kbi.kemdikbud.go.idkbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542616721.pdf · budha misalnya, Bharatayudha gubahan Mpu Sedah yang diselesaikan

Lembaran sejarah Indonesia tahun 1950 sampaitahun 1966 dipenuhi dengan banyak tragedi dankekacauan politik khususnya kontak senjata danketegangan politik antara Indonesia denganMalaysia maupun Indonesia dengan Belanda.Tidak lama kemudian dalam lingkungan internalIndonesia terdapat kisruh Ideologi yang menyitaperhatian publik yaitu peristiwa G 30 S yangsalah satu motornya adalah Partai KomunisIndonesia (PKI). Kesekian peristiwa tersebutmenyisakan luka dan menimbulkan inspirasi bagisastrawan untuk mencurahkan kata hatinyakhususnya sastrawan Angkatan 66.

Page 16: Oleh: Yebqi Farhan-Jember - kbi.kemdikbud.go.idkbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542616721.pdf · budha misalnya, Bharatayudha gubahan Mpu Sedah yang diselesaikan
Page 17: Oleh: Yebqi Farhan-Jember - kbi.kemdikbud.go.idkbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542616721.pdf · budha misalnya, Bharatayudha gubahan Mpu Sedah yang diselesaikan

Dalam dunia kemiliteran, konon kabarnya pihakABRI telah lama membaca kisah melalui sastra klasikseperti Ramayana, Bharatayudha, Mahabharata danlain-lain. Mereka ingin mengetahui bagaimana siasatpeperangan yang diterapkan pada masa itu.Dipelajari pula gelar peperangan seperti GarudaNgalayang, Gajah Meta, Supit Urang dan sebagainya.Pembelajaran semacam ini diterapkan pada saatperebutan Irian Barat pada transisi tahun 60-an.Strategi yang digunakan adalah strategi klasik yangdiambil dalam cerita romantis dalam baitBharatayudha dimana Kerajaan Astina menggunakanstrategi seperti udang yang disebut MongkaraBoyewa dimana pasukan yang ada memiliki formasiseperti udang.

Page 18: Oleh: Yebqi Farhan-Jember - kbi.kemdikbud.go.idkbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542616721.pdf · budha misalnya, Bharatayudha gubahan Mpu Sedah yang diselesaikan

Burung irian burung cendrawasih

Cukup sekian terima kasih