ekstraksi

3
Ekstraksi merupakan proses pemisahan, penarikan atau pengeluaran suatu komponen cairan/campuran dari campurannya. Klasifikasi ekstraksi berdasarkan sifat zat yang diekstraksi terdiri atas 4 yaitu: n Ekstraksi khelat n Ekstraksi solvasi n Ekstraksi pasangan ion n Ekstraksi sinergi Berdasarkan jenis sampel yang hendak diekstrak, pemisahan kimia menggunakan ekstraksi dibedakan menjadi 4 yaitu: Ekstraksi Padat-Cair Ekstraksi Cair-Cair, Ekstraksi Fase Padat Ekstraksi Asam Basa Teknik ekstraksi dapat dibedakan menjadi tiga cara yaitu: Ekstraksi bertahap (batch-extraction = ekstraksi sederhana), Ekstraksi kontinyu (ekstraksi samapi habis), dan Ekstraksi arah berlawanan (counter current extraction) Beberapa masalah sering dijumpai ketika melakukan ekstraksi pelarut yaitu terbentuknya emulsi.Emulsi dapat dipecah dengan cara: Penambahan garam ke dalam fase air (salting out) Pemanasan atau pendinginan corong pisah yang digunakan Penyaringan melalui glass-wood Penyaringan dengan menggunakan kertas saring Penambahan sedikit pelarut organic yang berbeda Sentrifugasi Teknik yang dapat digunakan untuk memisahkan senyawa yang terikat pada protein meliputi:[20] Penambahan detergen Penambahan pelarut organic yang lain

Upload: nihesku

Post on 22-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

kimia

TRANSCRIPT

Page 1: Ekstraksi

Ekstraksi merupakan proses pemisahan, penarikan atau pengeluaran suatu komponen cairan/campuran dari campurannya.

Klasifikasi ekstraksi berdasarkan sifat zat yang diekstraksi terdiri atas 4 yaitu:

n Ekstraksi khelat

n Ekstraksi solvasi

n Ekstraksi pasangan ion

n Ekstraksi sinergi

Berdasarkan jenis sampel yang hendak diekstrak, pemisahan kimia menggunakan ekstraksi dibedakan menjadi 4 yaitu:

Ekstraksi Padat-CairEkstraksi Cair-Cair,Ekstraksi Fase PadatEkstraksi Asam BasaTeknik ekstraksi dapat dibedakan menjadi tiga cara yaitu:

Ekstraksi bertahap (batch-extraction = ekstraksi sederhana),Ekstraksi kontinyu (ekstraksi samapi habis), danEkstraksi arah berlawanan (counter current extraction)Beberapa masalah sering dijumpai ketika melakukan ekstraksi pelarut yaitu terbentuknya emulsi.Emulsi dapat dipecah dengan cara:

Penambahan garam ke dalam fase air (salting out)Pemanasan atau pendinginan corong pisah yang digunakanPenyaringan melalui glass-woodPenyaringan dengan menggunakan kertas saringPenambahan sedikit pelarut organic yang berbedaSentrifugasiTeknik yang dapat digunakan untuk memisahkan senyawa yang terikat pada protein meliputi:[20]

Penambahan detergenPenambahan pelarut organic yang lainPenambahan asam kuatPengenceran airPenggantian dengan senyawa yang mampu mengikat lebih kuatUntuk memilih jenis pelarut yang sesuai harus diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :

Pembanding distribusi tinggi untuk gugus yang bersangkutan dan pembanding distribusi rendah untuk gugus pengotor lainnya

Page 2: Ekstraksi

Kelarutan rendah dalam airKekentalan rendah dan tidak membentuk emulsi dengan airTidak mudah terbakar dan tidak bersifat racunMudah melepas kembali gugus yang terlarut didalamnya untu keperluan analisa lebih lanjut.Bila suatu zat terlarut membagi antara dua ciran yang tidak dapat campur , ada suatu hubungan yang pasti antara konsentrasi zat terlarut dalam dua fasa. Nerst pertama kali memberikan pernyataan yang jelas mengenai hukum distribusi (1981), ia menunjukan bahwa suatu zat terlarut akan membagi dirinya antara dua cairan yang tak dapat campur sedemikian rupa sehingga angka banding konsentrasi pada kesetimbangan adalah pada suatu temperature tertentu sebagai berikut:

= tetap

DAFTAR PUSTAKA

Day.2002. Analisis Kimia Kuantitatif .Jakarta: Erlangga

Khamidinal.2009. Teknik Laboratorium Kimia.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Khopkar, S.M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI Press

Oxtoby , David. 2001. Kimia Modern Edisi Ke Empat Jilid I. Jakarta: Erlangga

Rohman, Abdul. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sri Mulyani. 2005. Kimia Fisika II. Malang: UM Press