ekonomi teknik diktat.pdf

41
Engineering Economy Gunadarma University 1 EKONOMI TEKNIK Dosen : Haryono Putro Can be accessed on: http://haryono_putro.staff.gunadarma.ac.id/ Tujuan: Evaluasi sistematis terhadap manfaat dan biaya dai proyek-proyek yang melibatkan rancangan dan analisis keteknikan. Menjelaskan teori -teori yang berkaitan dengan analisis ekonomi suatu investasi Mampu menerapakn perhitungan-perhitungan ekonomi teknik dalam pengoperasian, perancangan, penggantian untuk mengarahkan tindakan terbaik dari berbagai alternatif skenario keteknikan Buku Acuan: Donald G. Newnan. Engineering Economic Analysis. 3rd Edition, 1988. Engineering Press Inc. California USA E. Paul DeGarmo, Willam G. Sullivan, etall. 1997. Engineering Economy. 10th Edition. Prentice Hall. New Jersey. USA

Upload: trantram

Post on 14-Dec-2016

283 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • Engineering Economy Gunadarma University 1

    EKONOMI TEKNIK

    Dosen : Haryono Putro

    Can be accessed on:

    http://haryono_putro.staff.gunadarma.ac.id/

    Tujuan:

    Evaluasi sistematis terhadap manfaat dan biaya dai proyek-proyek yang melibatkan rancangan

    dan analisis keteknikan.

    Menjelaskan teori-teori yang berkaitan dengan analisis ekonomi suatu investasi

    Mampu menerapakn perhitungan-perhitungan ekonomi teknik dalam pengoperasian,

    perancangan, penggantian untuk mengarahkan tindakan terbaik dari berbagai alternatif skenario

    keteknikan

    Buku Acuan:

    Donald G. Newnan. Engineering Economic Analysis. 3rd Edition, 1988. Engineering Press Inc.

    California USA

    E. Paul DeGarmo, Willam G. Sullivan, etall. 1997. Engineering Economy. 10th Edition. Prentice Hall.

    New Jersey. USA

  • Engineering Economy Gunadarma University 2

    DAFTAR ISI

    BAGIAN I : Konsep-konsep Dasar

    1. Pendahuluan

    2. Depresiasi

    3. Time Value of Money

    BAGIAN II : Analisis Ekonomi

    1. Nilai Sekarang (Present Worth)

    2. Infinite Analysis Period-Capitalized Cost

    3. Rate of Return Analysis

    4. Incremental Analysis

    5. Benefit Cost Ratio Analysis

    6. Sensitivity Analysis

    7. Breakeven Analysis

    8. Payback Period

  • Engineering Economy Gunadarma University 3

    BAGIAN I : Konsep-konsep Dasar

    1. PENDAHULUAN

    Mata kuliah ini memuat tentang bagaimana menbuat sebuah keputusan (decision making) dimana

    dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan dengan seorang engineer sehingga menghasilkan

    pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Keputusan yang diambil berdasarkan suatu proses

    analisa, teknik dan perhitungan ekonomi.

    Alternatif-alternatif timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya (manusia, material, uang, mesin,

    kesempatan,dll). Dengan berbagai alternatif yang ada tersebut maka diperlukan sebuah perhitungan

    untuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi, baik ketika membandingkan berbagai alternatif

    rancangan, membauat keputusan investasi modal, mengevalusai kesempatan finansial dll.

    Analisa ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya

    yang terbatas. Konsekuensi terhadap hasil keputusan biasanya berdampak jauh ke masa yang akan

    datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui secara pasti , merupakan pengambilan keputusan

    dibawah ketidakpastian.

    Sehingga penting mengetahui:

    a. Prediksi kondisi masa yang akan datang

    b. Perkembangan teknologi

    c. Sinergi antara proyek-proyek yang didanai

    d. Dll.

    Namun demikian keputusan-keputusan yang diambil (sekalipun dengan berbagai presikdi-prediksi yang

    masuk akal) terkadang terdapat juga perbedaan terhadap kenyataannya, yang lebih dikenal RISIKO

    Dalan pengambilan keputusannya yang berdasar faktor-faktor (parameter) tertentu yang tidak diketahui

    dengan pasti mengharuskan kita menganalisa sebesara besar pengaruh faktor-faktor tersebut saling

    mempengaruhinya, yang dikenal analisis SENSITIVITAS

    Sumber-sumber ketidakpastian:

    1. Kemungkinan ketidakakuratan estimasi yang digunakan dalam analisis

    2. Jenis bisnis yang berkaitan dengan kesehatan perekonomia masa depan

    3. Jenis fisik bangunan dan peralatan yang digunakan

    4. Lama (waktu) periode yang diasumsikan

  • Engineering Economy Gunadarma University 4

    Beberapa ilustrasi pentingnya ekonomi teknik,

    - Pembangunan Pabrik, mengapa sebuah pabrik dibangun? Bagaimana memastikan bahwa

    investasinya akan mendatangkan pendapatan?, bagaimana menilai pabrik tersebut setelah

    beberapa tahun berjalan?

    - Pembangunan Bendungan: bagaimana bendung dapat memberi manfaat bagi masyarakat?,

    bagaimana mengetahui dampak ekonomi bagi pemindahan penduduk yang seringkali terjadi

    dalam proyek banjir?

    - Pada pembanungn jalan: bagaimana mengetahui manfaat pembangunan jalan?, bagaimana

    mengetahui kelayakan jalan? Lebih manfaat yang mana pembangunan dengan padat karya atau

    dengan mesin?

    Proses Pengambilan Keputusan

    Pengambilan keputusan yang rasional merupakan proses yang komplek. Delapan step rational decision

    making proses:

    1. Mengenal Permasalahan

    2. Definisikan Tujuan

    3. Kumpulkan Data yang Relevan

    4. Identifikasi alternative yang memungkinkan (feasible)

    5. Seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif terbaik

    6. Modelkan hubungan antara kriteria, data dan alternatif

    7. Prediksi hasil dari semua alternatif

    8. Pilih alternatif terbaik

    Prinsip-prinsip pengambilan keputusan

    Gunakan suatu ukuran yang umum (misal, nilai waktu uang, nyatakan segala sesuatu dalam

    bentuk moneter ($ atau Rp)

    Perhitungkan hanya perbedaannya

    - Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya umum

    - Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan

    Evaluasi keputusan yang dapat dipisah secara terpisah (misal keputusan finansialdan investasi)

    Ambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik)

    Gunakan perencanaan ke depan yang umum (bandingkan alternatif dengan bingkai waktu yang

    sama)

  • Engineering Economy Gunadarma University 5

    Contoh Soal:

    1. Sebuah mesin memproduksi baut dengan biaya Rp.40 untuk material dan Rp. 15 untuk tenaga

    kerja. Jumlah pesanan barang berjumlah 3 juta buah baut. Setelah separo pesanan telah selesai

    dikerjakan, sales mesin menawarkan penambahan suatu alat pada mesin yang akan mengurangi

    biaya, sehingga biaya unutk material menjadi Rp. 34 dan Rp.10 untuk tenaga kerja, tapi biaya

    penambahan alat tersebut Rp 100.000. dengan biaya lain sebesar 250% dari biaya tenaga kerja.

    Mana yang akan dipilih, melanjutkan dengan mesin yang lama atau menambah alat pada

    mesin??

    Solution:

    Alternatif A: melanjutkan dengan tanpa penambahan alat:

    Material cost 1.500.000 x 0.40 = 600.000

    Direct labor cost 1.500.000 x 0.15 = 225.000

    Other costs 2.50 x direct labor cost = 562.500

    Cost for remaining 1.500.000 pieces 1.387.500

    Alternatif B: melanjutkan dengan penambahan alat:

    Additional tooling cost = 100.000

    Material cost 1.500.000 x 0.34 = 510.000

    Direct labor cost 1.500.000 x 0.10 = 150.000

    Other costs 2.50 x direct labor cost = 375.500

    Cost for remaining 1.500.000 pieces 1.135.000

    Maka yang dipilih adalah melanjutkan dengan penambahan alat. Alternatif B

  • Engineering Economy Gunadarma University 6

    BAGIAN I : Konsep-konsep Dasar

    2. Depresiasi

    Depresiasi adalah penyusutan nilai fisik decrease in value barang dengan berlalunya waktu dan

    penggunaan berdasarkan umur ekonomis actual asset sampai umur rencana tertentu (useful life) dengan

    mempunyai nilai buku (book value/ salvage value). Penurunan atau penyusutan nilai pasar, penurunan

    nilai pakai/ kegunaan, penurunan alokasi cost fungsi waktu, kegunaan, umur.

    Secara umum gambarannya:

    Apakah semua barang bisa didepresiasi?? tidak

    Dapat didepresiasi jika memenuhi ketentuan:

    a. Harus digunakan dalam bisnis atau untuk menghasilkan pendapatan

    b. Harus mempunyai umur efektif yang dapat ditentukan

    c. Sesuatu yang dapat dipakai sampai aus, rusak, diperbaiki, menjadi tidak dipakai

    d. Bukan merupakan barang inventori, stok dalam perdagangan atau barang investasi

    Barang : berwujud (tangible) dan tak berwujud (intangible)

    Barang berwujud:

    1. Barang pribadi (personal property), misal: mesin, kendaraan, alat-alat, perabotan, barang

    2. Barang riil (real property), misal: tanah, bangunan. Catatan: tanah tidak terdepresiasi karenan

    umur efektifnya tidak bisa ditentukan.

    Barang tak berwujud: misal hak cipta, paten. Catatan: kita tidak membahas depresiasi atas

    barang tak berwujud karena proyek-proyek teknik hamper tidak pernah melibatkan kelompok

    barang ini.

    1 2 3 4 50

    SalvageValue

    Cost P

    Money

    Usuful life(years)

    Total DepreciationCharge

  • Engineering Economy Gunadarma University 7

    Metode Depresiasi:

    1. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)

    2. Metode Keseimbangan Menurun (Declining Balance Method/ Double Declining Balance

    Method)

    3. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the Year Digits Method)

    4. Metode Unit Produksi (Unit of Production Method)

    Perlu diketahui definisi-definisi:

    - Cost: biaya orisinal asset

    - Nilai Buku (Book Value-BV) : suatu nilai barang yang sudah tidak terlalu bermanfaat dari segi

    pasarnya

    - Nilai Pasar (Market Value) : Nilai barang yang menjadi kesepakatan penjual dan pembeli

    - Umur Efektif (Useful Life) : harapan (estimasi) jangka waktu penggunaan barang

    - Nilai Sisa (Salvage Value/ Residual Value) : estimasi nilai barang pada akhir umur efektifnya

    Ad. 1. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)

    Metode Garis Lurus mengasumsikan jumlah yang tetap depresiasi tiap tahunnya.

    =

    ,

    Contoh:

    Sebuah mesin beli dengan harga: Rp.41 jt. estimasi umur 5 th, dan setelah 5 th barang dapat

    dijual dengan harga Rp. 1 jt. Tabelkan depresisi tahunannya:

    Penyelesaian:

    Depresiasi tahunan:.. ..

    = 8.000.000

    Tahun Depresiasi BV

    0 41.000.000

    1 8.000.000 33.000.000

    2 8.000.000 25.000.000

    3 8.000.000 17.000.000

    4 8.000.000 9.000.000

    5 8.000.000 1.000.000

  • Engineering Economy Gunadarma University 8

    Ad. 2. Metode Keseimbangan Menurun (Declining Balance Method/ Double Declining Balance

    Method)

    Metode ini mengasumsikan depresiasi biaya tahunan merupakan prosentase tetap dari BV

    DDB Depresiasi = Aset BV x prosentase penurunan

    Contoh:

    Suatu mesin dibeli dengan harga Rp. 41 juta. Diperkirakan efektif beroperasi selama 5 th. Depresiasi DDB

    dengan Rate 40%, tabelkan depresiasi tahunannya.

    Penyelesaian:

    Tahun Cost Depresiasi Tahunan Akumulasi

    Depresiasi

    BV

    DDB rate BV Depreciation

    Expense

    0 41.000.0000 41.000.000

    1 0.40 X 41.000.000 = 16.400.000 16.400.000 24.600.000

    2 0.40 X 24.600.000 = 9.840.000 26.240.000 14.760.000

    3 0.40 X 14.760.000 = 5.904.000 32.144.000 8.856.000

    4 0.40 X 8.856.000 = 3.542.000 35.686.400 5.314.000

    5 0.40 X 5.314.000 = 2.125.600 37.811.840 3.188.160

    41.000.000

    Ad.3. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the Year Digits Method)

    Metode ini dengan membandingkan tahun umur dengan jumlah total umur asumsi.

    Tahun Angka tahun urutan terbalik Factor depresiasi

    1 5 5/15

    2 4 4/15

    3 3 3/15

    4 2 2/15

    5 1 1/15

    Jumlah 15

    Contoh:

  • Engineering Economy Gunadarma University 9

    Tabelkan depresiasi contoh sebelumnya dengan metode jumlah angka tahun terbalik, BV menyesuaikan

    metode.

    Penyelesaian:

    Tahun Cost

    Depresiasi TahunanAkumulasi

    DepresiasiBVDDB rate BV Depreciation

    Expense

    0 41.000.0000 41.000.000

    1 5/15 x 41.000.000 = 13.666.667 27.333.333

    2 4/15 x 27.333.333 = 7.288.889 20.044.444

    3 3/15 x 20.044.444 = 4.008.889 16.035.555

    4 2/15 x 16.035.555 = 2.138.074 13.897.481

    5 1/15 x 13.897.481 = 926.498 12.970.982

    28.029.017 41.000.000

    Ad. 4. Metode Unit Produksi (Unit of Production Method)

    Metode ini mempertimbangkan fungsi penggunaan.

    =

    Contoh:

    Sebuah mesin dibeli dengan harga Rp. 41 juta. Umur rencana di taksir 5 th dan di akhir tahun ke 5 BV=

    Rp. 1juta. Prosukdi th 1: 20.000 buah, th 2. 30.000 unit, th 3. 25.000, th 4. 15.000 th 5. 10.000. estimasi

    umur mesin dengan produksi 100.000 unit. Tabelkan.

    Penyelesaian:

    =.. ..

    .= Rp.400/unit

    Tahun Cost

    Depresiasi Tahunan Akumulasi

    Depresiasi BVDepresiai

    per unit

    Number of

    unit

    Depreciation

    Expense

    0 41.000.0000 41.000.000

    1 400 x 20.000 = 8.000.000 8.000.000 33.000.000

    2 400 x 30.000 = 12.000.000 20.000.000 21.000.000

    3 400 x 25.000 = 10.000.000 30.000.000 11.000.000

  • Engineering Economy Gunadarma University 10

    4 400 x 15.000 = 6.000.000 36.000.000 5.000.000

    5 400 x 10.000 = 4.000.000 40.000.000 1.000.000

    Comparing the Depreciation Method

    Tahun

    Depresiasi tahunan

    Straight Line Double Declining

    Balance

    Jumlah Angka tahun Unit Produksi

    1 8.000.000 16.400.000 13.666.667 8.000.000

    2 8.000.000 9.840.000 7.288.889 12.000.000

    3 8.000.000 5.904.000 4.008.889 10.000.000

    4 8.000.000 3.542.000 2.138.074 6.000.000

    5 8.000.000 5.314.000 926.498 4.000.000

    Total

    Kesimpulan:

    Metode mana yang dipilih tergantung kepentingan manajemen Perusahaan masing-masing, dari survai

    600 perusahaan di USA.

    0

    3

    6

    9

    12

    15

    18

    Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

    Straight Line

    DDB

    Sum-of-Digit Years

    Unit-of-Production

  • Engineering Economy Gunadarma University 11

    Straight Line81%

    Declining Balance7%

    Unit-of-Production5%

    DDB4%

    Sum-of-unit YearDigits

    3%

    Survey Metode Depresiasi600 Perusahaan di US

  • Engineering Economy Gunadarma University 12

    BAGIAN I : Konsep-konsep Dasar

    1. Time Value of Money/ Nilai Waktu Uang

    Perhatikan fakta berikut ini:

    Pada tahun 1990 harga 1 kg beras tidak lebih dari Rp.600. Pada tahun 1995 menjadi Rp. 800. Tahun

    2000 sekitar 1.200. Tahun 2005 Rp 5000. Sekarang sekitar Rp.5500.

    Bila kita meminjam uang 100.000 rupiah sebulan yang lalu maka hutang kita saat ini mungkin telah

    menjadi 101.000.

    Dari kasus diatas terlihat nilai uang yang berubah (dan cenderung turun) dengan berjalannya waktu.

    Sejumlah uang yang diterima investor untuk penggunaannya diluar modal awal itu dinamakan bunga

    (interest), sedang modal awal yang diinvestasikan sering disebut principal.

    =

    %100

    Bunga (interest) atau juga profit terjadi karena:

    1. Penggunaan uang melibatkan biaya administrasi

    2. Setiap investasi melibatkan risiko

    3. Penurunan mata uang yang diinvestasikan

    4. Investor menunda kepuasan yang bisa dialami segera dengan menginvestasikan uangnya.

    Contoh:

    1. Single Payment

    a. Seseorang mendepositokan uangnya di Bank sebesar $500. Berapa uang tersebut setelah 5

    Tahun bila suku bunga i=6%

    Solution:

    = (1 + ) = $500 (1+0,06)5 = $669.112

    P=$500

    F = ?

    i=6%n=5th

  • Engineering Economy Gunadarma University 13

    Alternative solution: dengan tabel

    F = P(F/P, i, n) = $500 (F/P, 0.06,5) = $500 . (1,338) = $669

    b. Jika kita menginginkan ditabungan kita setelah 5 Tahun, uangnya menjadi $1.000. berapa uang

    yang harus depositokan sekarang bila suku bunga i=6%

    Solution:

    P = F(1+i)-n= $1.000 (1+0,06)-5 = $747,26

    Alternative solution: dengan tabel

    P = F(P/F, i, n) = $1.000 (P/F, 0.06,5) = $1.000 . (0.7473)= $747,3

    2. Uniform Payment Series

    a. Berapa uang kita di akhir tahun ke-5, bila kita menabung sebesar %500 per-tahun di setiap

    akhir tahun bila i=6%

    Solution:

    1. Dengan single payment

    See table

    P=?

    F = 1.000

    i=6%n=5th

    See table

    562

    500530

    595,5

    631

    1 2 3 4 50

    500 500 500 500 500

    $ 2.818,5+

    SinglePayment

  • Engineering Economy Gunadarma University 14

    2. FV5 = 500(1+0,06)4+500(1+0,06)3+500(1+0,06)2+500(1+0,06)+500

    = 500(1,262)+500(1,191)+500(1,124)+500(1,060)+500

    = 631+595,5+562+530+500

    = $ 2.818,5

    3. Dengan tabel annuity

    F=A(F/A,i,n)

    = 500 (F/A, 0.06,5)

    = 500 (5,637)

    = $2.818,5

    4. Di Future-kan lalu di Present-kan

    $2.987,5 di present-kan 1 th = $2.987,5 (0,9434) = $2.818,4

    Catatan: hasil akan salah bila memakai tabel Annuity selama 6th lalau di present-kan 1th.

    Aturan 72

    Sejumlah uang yang akan dikenakan bunga dengan tingkat 1% per periode akan menjadi dua kali lipat

    jumlahnya dalam periode waktu sekitar 72/i

    I=3% aturan 72: waktu menjadi 2xlipat adalah periode 72/3

    Perhitungan: (1,03)n=2, jadi n=1,03log 2 = 23.4

    Dalam 24 periode : (1,03) 24 = 2.03

    I=9% aturan 72: menjadi waktu 2xlipat adalah 8 periode (72/9)

    Perhitungan (1,09)n=2, jadi n=1,09log 2 =8,04

    Dalam 8 periode (1,09)8=1,99

    Nb: 1,03log 2=ln2/ln1,03

    Find F given A,i=6%, n=5

    +

    562

    669

    530

    595,5631

    1 2 3 4 50

    500 500 500 500 500

    $ 2.987,5

    SinglePayment

  • Engineering Economy Gunadarma University 15

    3. PRESENT VALUE OF AN ANNUITY

    Annuity merupakan rangkaian yang seragan setiap periodenya (misal pertahunnya)

    Contoh:

    a. Bila kita ingin menerima $500 setiap akhir tahun. Berapa uang yang harus kita depositokan bila

    i=6%. Penerimaan selama 5 Tahun.

    Solution:

    1.

    2. PV = 500(1+0,06)+500(1+0,06)-2+500(1+0,06)-3+500(1+0,06)-4+500(1+0,06)-5

    = 500(0,943)+500(0,890)+500(0,840)+500(0,792)+500(0,747)

    = $2.106

    3. Dengan tabel annuity P/F, find P given F, i=0,06, n=5th

    P=F(P/A,i,n)

    = 500 (P/A, 0.06,5)

    = 500 (4,212)

    = $2.106

    4. ARITHMATIC GRADIENT

    Berbeda dengan Annuity, dalam arithmatic gradien, rangkaian penerimaan atau pembayaran

    semakin naik/ turun secara proporsional dengan gradien/ perbedaan tertentu.

    Contoh:

    420

    471,5

    445

    396373,5

    1 2 3 4 50

    500 500 500 500 500

    $ 2.106+

    P

    A+G

    A+2GA+3G

    A

  • Engineering Economy Gunadarma University 16

    Rangkaian diatas dapat dibreakdown menjadi:

    P+P = A(P/A,i,n)+G(P/G,i,n) dengan tabel

    Rumus Manualnya:

    ,/) ,) = (1 + ) 1

    (1 + )

    ,/) ,) = (1 + ) 1

    (1 + )

    Contoh:

    1. Biaya pemeliharaan sebuah mesih adalah sebagai berikut:

    Year Maintenance Cost

    1 $ 120

    2 150

    3 180

    4 210

    5 240

    Berapa biaya yang harus kita tabung/ siapkan sekarang, bila suku bunga 5% pa.

    Solution:

    A A A

    P

    A

    P

    G2G

    3G

    0+

    Arus kas (cash flow) padaarithmatik pd saat pertamanadalah 0

    P

    120

    P

    3060

    120

    0+

    Note: dlm G, pembayaranpertaman =0 jadi n=5

    120 120120120

    90P=?

    150180

    210

    120

    240

    =

  • Engineering Economy Gunadarma University 17

    P = A(P/A,5%,5)+G(P/G,5%,5)

    = 120 (4,329) + 30 (8,237)

    = 519+247

    = $ 766

    2. Machinery maintenance Expense:

    Year Maintenance Cost

    1 $ 100

    2 200

    3 300

    4 400

    Berapa annuity yang sebanding dengan rangkaian maintenance cost diatas?

    Solution:

    A = A + G(A/G,6%,4)

    = 100 + 100 (1,427)

    = 100+142,7

    = $ 242,7

    3. Biaya pemeliharaan mesin menurun sesuai dengan tabel berikut:

    Year Maintenance Cost

    1 $ 24.000

    2 18.000

    3 12.000

    4 6.000

    Dengan i=6% berapa biaya maintenance cost yang seragam pertahun?

    +

    300

    400

    A=?

    AA

    200300

    100

    A A

    100100

    200

    0100100 100

  • Engineering Economy Gunadarma University 18

    Solusi:

    A = A - G(A/G,6%,4)

    = 24.000 6.000 (1,427)

    = 24.000 8.562

    = $ 15.438

    4. Cari P pada diagram di bawah ini, dengan i=6% pa.

    Solusi:

    Sehingga J dengan Gradien, kemudian di Present-kan.

    J = G(P/G,6%,4)

    = 50 (4,945)

    = $ 247,25

    P = J(P/F,6%,4)

    = 247,25 (0,89)

    = $ 220,05

    0 0 0

    150

    P=?

    P

    50100

    0

    150

    P=?

    P

    50100

    J

    Catt: n=4, salah bila n=3

    -

    18.000

    6.00012.000

    0

    24.000 24.000 24.000 24.000

    24.000

    A=?

    AA

    12.00018.000

    6.000

    A A

  • Engineering Economy Gunadarma University 19

    5. GEOMETRIC GRADIENT

    Geometric gradient terjadi bila perubahan cash flow naik/ turun dengan persentase tertentu.

    Present Worth (PW)faktor:

    Untuk i g:

    ,,/) ,) = 1 (1 + )(1 + )

    Untuk i = g:

    ,/) , ,) = [(1 + )]

    Contoh:

    1. Maintenance cost mesin $100 di th pertaman dan terus mengalami kenaikan 10% pertahunnya,

    maka cash flow di 5 th pertamannya adalah:

    Solusi:

    Cash flow 5 th pertama:

    Year Maintenance Cost

    1 100 $ 100

    2 100+10%(100) 110

    3 110+10%(110) 121

    4 121+10%(121) 131,1

    5 133,1+10%(133,1) 146,41

    2. Maintenance cost mesin $100 dan naik 10% pertahun. Berapa dana yang sekarang harus

    disiapkan bila i=6% selama 5 tahun?

    Penyelesaian:

    a. Cara manual:

    131,1

    100 110121

    146,41

  • Engineering Economy Gunadarma University 20

    Year Maintenance Cost PW of Maintenance

    (P/F,6%,5)

    1 100 $ 100 0,9434 $ 94,34

    2 100+10%(100) 110 0,8900 97,9

    3 110+10%(110) 121 0,8396 101,59

    4 121+10%(121) 131,1 0,7921 103,84

    5 133,1+10%(133,1) 146,41 0,7473 109,41

    $ 507,08

    b. Dengan rumus:

    ,/) , , ) = 1 (1 + )(1 + )

    = 1 (1 + 0,1)(1 + 0,06)

    0,06 0,1

    = 1001 (1,1)(1,06)

    0,04

    P = $ 507,67

    Latihan soal:

    1. Cari Q, R, S, T dengan i=10%

    a. b.

    c . d.

    200

    Q

    100

    R

    100100100

    0

    150

    50100

    S

    90

    3060

    120

    T T T T

  • Engineering Economy Gunadarma University 21

    Kunci jawaban: a. Q=$ 136,6

    b. R=$ 464,10

    c. S=$ 218,9

    d. T=$ 54,3

    2. Cari B,i,V,x

    a. b.

    c . d.

    Kunci jawaban: a. B=$ 228,13

    b. i= 10%

    c. V=$ 51,05

    d. X=$ 66,24

    0 0

    B

    100 100 100

    i=10%

    N=5

    200

    634

    200200200

    i=?

    V

    10101010

    i=10%

    3X

    X2X

    4X

    500i=10%

    X=?

  • Engineering Economy Gunadarma University 22

    Catatan Tambahan:

    Tingkat Bunga Nominal dan efektif

    Tingkat bunga nominal (atau tingkat persentase tahunan) adalah laju tahunan yang sering dikatakan

    sebagai berikut: pinjaman ini adalah pada tingkat bunga 12% per tahun, digandakan bulanan.

    Perhatikan bahwa ini bukan tingkat bungan per periode

    Tingkat bunga efektif adalah laju tahunan yang dihitung menggunakan tingkat periode yang diturunkan

    dari laju nominal.

    r = tingkat bunga nominal pertahun (dan ini selalu pertahun)

    M = jumlah periode pembungaan dalam setahun

    ief = tingkat bunga efektif per tahun (dan ini juga selalu pertahun)

    tingkat bunga per periode bunga (i):

    =

    Tingkat bunga efektif :

    (1 + ) = 1 +

    Atau

    = 1 +

    1

    Contoh : kartu kredit

    Misalnya kartu kredit dengan bunga 18%

    = 1 +

    1

    = 1 +0,18

    12

    1

    ief: 0,1926 atau 19,26%

  • Engineering Economy Gunadarma University 23

    BAGIAN II : Analisis Ekonomi

    1. Menghitung Nilai sekarang (Present Worth Analysis)

    Nilai sekarang (Present Worth) adalah nilai ekivalen pada saat sekarang (waktu 0) . Metode PW ini

    seringkali dipakai terlebih dahulu daripada metode lain karena biasanya relatif lebih mudah menilai suatu

    proyek pada saat sekarang.

    Fixed Input Maximize the PW of Benefit

    Fixed Output Minimize the PW of Cost

    Neither input nor output is fixed Maximize (PW of Benefit PW of Cost) or Maximize

    NPW

    Contoh:

    1. Perusahaan mempertimbangkan penambahan suatu alat pada mesin produksi guna mengurangi

    biaya pengeluaran, yakni penambahan alat A dan penambahan alat B. Kedua alat tersebut

    masing-masing $1.000 dan mempunyai umur efektiv 5 tahun dengan tanpa nilai sisa.

    Pengurangan biaya dengan penambahan Alat A adalah $ 300 per tahun. Pengurangan biaya

    dengan penambahan alat B $ 400 pada tahun pertaman dan menurun $ 50 setiap tahunnya.

    Dengan i=7% alat mana yang dipilih?

    Solution:

    Harga masing-masing alat A dan B sama, sehingga tidak menjadi pertimbangan. Cashflow

    masing-masing alat:

    PW benefit of A : 300(P/A,7%,5) = 300 (4,100) =$ 1.230

    PW benefit of B : 400 (P/A,7%,5)-50(P/G,7%,5) = 400(4,100)-50(7,647) = $ 1.257,65

    Alat B menghasilkan benefit yang lebih besar sehingga untuk selama 5 tahun menjadi alternatif

    yang menguntungkan, bahkan di tahun pertama dan kedua menghasilkan return yang lebih besar

    dari alat A.

    A=300 400

    300350

    250

    PW of Benefit PW of Benefit

    N=5 years N=5 years

    Alat A Alat B

  • Engineering Economy Gunadarma University 24

    2. Pemerintah Kota Depok berencana membangun sebuah instalasi pengolahan air bersih. Ada dua

    alternatif dalam upaya realisasi proyek tersebut, yakni dengan pembangunan bertahap atau

    pembangunan langsung. Umur rencana yang di estimasikan adalah 50 tahun. Bila pembangunan

    dilakukan bertahap, maka pembangunan awal akan menghabiskan biaya $300 million, dan tahap

    berikutnya setelah 25 tahun yang akan datang dengan estimasi biaya menghabiskan $350 million.

    Dan bila pembangunan dilakukan sekali menghabiskan biaya $400 million. Dengan suku bunga

    6% alternatif mana yang akan dipilih?

    Solution:

    Pembangunan Bertahap:

    PW of Cost = $300 million + 350 million (P/F,6%,25)

    =$300 million + 81,6 million =$381,6 million

    Pembangunan tidak bertahap

    PW of Cost =$400 million

    Ternyata pembangunan bertahap menghabiskan biaya yang lebih kecil sehingga alternatif ini

    yang dipilih.

    3. Ada dua alternatif: mana yang harus dipilih??

    A:

    Membeli 6 truck sekarang dengan harga $3.000.

    o menyewakan seharga $1.440 perbulan

    o perawatan total $600 perbulan

    o total nilai sisa akhir bulan ketiga sebesar $1.500

    B:

    menyimpan dalam rekening tabungan sebesar $3.000 dengan bunga 1% perbulan.

    Solution:

    Pada kasus ini kita membangdingkan net present worth masing-masing alternatif.

    NPW A = -3.000 + (1.440-600)(P/A,0.01,3)+1.500(P/F,0.01,3)

    = -3.000 + 800(2,941) + 1,500 (0,9706)

    = $ 926,34

    NPW B = -3.000 + 3.000 (1.01)3(P/F,0.01,3)

    = 0

    Apakah jadi beli truk??

  • Engineering Economy Gunadarma University 25

    2. Infinite Analysis Period-Capitalized Cost

    Bila periode waktu tidak dibatasi (sampai tak terhingga) maka analisa yang digunakan menggunakan

    analisa dengan periode tak terbatas.

    Sebagai ilustrasi: dimisalkan kita mendepositokan uang di bank sebesar Rp. 100 juta. Dengan bunga 10%

    pertahun maka setelah satu tahun dana menjadi 10%.Rp.100 juta= 10 juta (=bunga), bila bunga ini kita

    ambil maka pokok tanbungan masih Rp 100 juta dan di tahun berikutnya juga akan mendapatkan bunga

    sebesar Rp 10 juta. Dan seterusnya.

    Untuk n=~ A=P.i

    Capitalized Cost P=

    Contoh:

    1. Sebuah sekolah teknik telah dilengkapi komplek baru senilai $50 juta. Biaya perawatan

    diperkirakan sebesar $2 juta per tahun. Jika dana dapat dimintakan subsidi pemerintah yang

    dapat menghasilkan 8%pertahun, berapa biaya yang dibutuhkan dari pemerintah untuk

    membayar biaya perawatan tersebut untuk selamanya?

    Solition:

    PW =

    =..

    .= $ 25.000.000

    2. Biaya pemeliharaan jalan dianggarkan sebesar $8 million setiap 70 th. Berapa capital cost

    (modal) yang harus dipersiapkan sekarang bila i=7% bila waktu sampai takterhingga.

    Solution:

    $8 million di akhir 70 th dapat di ekivalenkan menjadi tahunan: A:

    $8 Million

    Capitalized CostP

    70 years 140 years N=~

    $8 Million $8 Million $8 Million

  • Engineering Economy Gunadarma University 26

    A=F(A/F,i,n) = $8 million (A/F,7%,70)

    = $8 million (0,00062) = $ 4.960

    Capitalized Cost = $8 million +

    = %8 million +

    .

    .

    = $ 8.071.000

    Alternativ solution:

    A=P(A/P,i,n) = $8 million (A/P,7%,70)

    = $8 million (0,0706) = $ 565.000

    Capitalized Cost =

    =.

    .

    = $ 8.071.000

    $8 million

    A

    N=70

    $8 million

    A=4.960

    Capitalized CostP

    N=~

  • Engineering Economy Gunadarma University 27

    3. Rate of Return Analysis

    Adalah tingkat persentase pengembalian (i%)sehingga perbandingan antara PW of benefit sama dengan

    PW of Cost

    PW of benefit PW of Cost = 0

    = 1

    NPW = 0

    EUAB EUAC = 0

    EUAB = equivalent uniform annual benefit

    EUAC = equivalent uniforn annual cost

    Contoh:

    1. Investasi $8200 menghasilkan $2.000 pertahun selama 5 tahun. Berapa tingkat rate-nya??

    Solution:

    = 1

    2.000 ,/) , 5)

    8.200= 1

    ,/) , 5) =2.000

    8.200= 4,1

    A=565.000

    Capitalized CostP

    N=~

  • Engineering Economy Gunadarma University 28

    Dari tabel suku bunga/ interest:

    (P/A,i,5) i

    4,212 6%

    4,100 7%

    3,993 8%

    Sehingga tingkat bunga = 7%.

    2. Cash flow perusahaan sebagai berikut:

    Year Cash flow

    0 - $ 100

    1 + 20

    2 + 30

    3 + 20

    4 + 40

    5 + 40

    Cari rate of return investasi tersebut?

    Solution:

    Dipakai NPW = 0, dengan coba-coba, i = 10%

    NPW = -100+20(P/F,10%,1)+30(P/F,10%,2)+20(P/F,10%,3)+40(P/F,10%,4)+40(P/F,10%,5)

    = -100+20(0,9091)+30(0,8264)+20(0,7513)+40(0,6830)+40(0,6209)

    = -100 + 18.18+24,79+15,03+27,32+24,84

    = -100+110,16

    = +10,16

    i masih terlalu rendah dicoba i=15%

    NPW = -100+20(P/F,15%,1)+30(P/F,15%,2)+20(P/F,15%,3)+40(P/F,15%,4)+40(P/F,15%,5)

    = -100+20(0,8696)+30(0,7561)+20(0,6575)+40(0,5718)+40(0,4972)

    = -100 + 17,39+22,68+13,15+22,87+18,89

    = -100+95,98

    = - 4,02

    i coba-coba belum menghasilkan NPW=0, i dapat di interpolasi

  • Engineering Economy Gunadarma University 29

    Dengan interpolasi:

    i = 10% + (15%-10%) (10,16/(10,16+4,02)) = 131/2%

    Plot NPW vs i Investasi dan Pinjaman

    a. Investasi

    +5

    +10

    -5 5% 10% 15%

    Net

    Pre

    sen

    tW

    ort

    h

    i

    -50

    +50

    10% 20% 30%

    Net

    Pre

    sen

    tW

    ort

    h

    i

    40% 50%

    Ploting NPW vs i

    -

    +

    NP

    W

    i

    Ploting NPW vs iInvestasi

    Year CashFlow0 -P1 +Benefit A2 +A3 +A4 +A. .. .. .

  • Engineering Economy Gunadarma University 30

    b. Pinjaman

    4. Incremental analysis (ROR)

    Incremental analysis (ROR) merupakan analisis perbandingan alternatif dengan

    mempertimbangkan perubahan modal dengan perubahan cost dari perubahan alternatif, dan

    membandingkannya dengan MARR,

    MARR = minimum attractive rate of return

    Invesment:

    If ROR MARR , choose the higher-cost alternative, or

    If ROR < MARR , choose the lower-cost alternative

    Borrowing:

    If ROR MARR , the increment in acceptable, or

    If ROR < MARR , the increment in not acceptable

    Contoh:

    1. Diberikan 2 alternatif

    Year Alt.1 Alt.20 -$ 10 -$201 +15 +28

    Kelebihan uang mungkin diinvestasikan dilain tempat pada sukubunga MARR = 6%

    Solution:

    Kita akan memilih alternatif 1 bila penambahan biaya yang terjadi tidak memberikan hasil yang lebih

    tinggi dari MARR.

    Higher cost alt.2 = Lower cost alt 1 + selisih alt 1 dan alt 2

    Year CashFlow0 +P1 -Repayment A2 -A3 -A4 -A. .. .. .

    -

    +

    NP

    W

    i

    Ploting NPW vs iborrowed

  • Engineering Economy Gunadarma University 31

    Year Alt.1 Alt.2 Alt.2- Alt.10 -$ 10 -$20 -20-(-10) = -$101 +15 +28 +28-(+15) = +13

    PW of Cost = PW of benefit

    10 = 13 (P/F,i,1)

    (P/F,i,1) =

    = 0,7692

    Terlihat $10 naik menjadi $13 setelah setahun, sehingga interest rate-nya 30% yang lebih besar dari

    MARR. Penambahan $10 untuk investasi di alt 2 ini lebih baik daripada menginvestasikan di tempat lain

    dengan i MARR.

    Kita lihat lagi : masing- masing IRR alternative:

    Alternatif 1:

    PW of Cost = PW of benefit

    $ 10 = $15 (P/F,i,1)

    (P/F,i,1) =

    = 0,6667

    Dari tabel suku bunga, i=50%

    Alternatif 2:

    PW of Cost = PW of benefit

    $ 20 = $28 (P/F,i,1)

    (P/F,i,1) =

    = 0,7143

    Dari tabel suku bunga, i=40%

    Walaupun alt 1 mempunyai IRR yang lebih tinggi namun belum sepenuhnya merupakan pilihan yang

    tepat. Kita lihat NPW-nya:

    Alternatif 1:

    NPW = -10 + 15 (P/F, 6%,1) = -10 + 15(0,9434) = +4,15

    Alternatif 2:

    NPW = -20 + 28 (P/F, 6%,1) = -20 + 28(0,9434) = +6,42

    Pilih maksimum NPW alternatif 2.

  • Engineering Economy Gunadarma University 32

    2. Ada dua alternatif:

    Year Alt.1 Alt.20 -$ 10 -$201 +15 +28

    Kelebihan uang mungkin diinvestasikan dilain tempat pada sukubunga MARR = 6%

    Solution:

    Alternatif 1:

    NPW = -10 + 15 (P/F, 6%,1) = -10 + 15(0,9434) = +4,15

    Alternatif 2:

    NPW = -20 + 28 (P/F, 6%,1) = -20 + 28(0,9434) = +6,42

    Pilih maksimum NPW alternatif 2.

    Alternatif 1

    Alternatif 2

    3 6 9 12 15 18 21 24 27 30

    3

    6

    9

    12

    15

    18

    21

    24

    27

    30

    NPW=0

    Pre

    sen

    tW

    ort

    ho

    fB

    enef

    it

    Present Worth of Cost

  • Engineering Economy Gunadarma University 33

    Kemiringan perbedaan antara alternatif memberikan i =30% ini lebih besar dari MARR (=6%),

    sehingga pilih alternatif 2.

    50%

    Alternatif 1

    Alternatif 2

    3 6 9 12 15 18 21 24 27 30

    3

    6

    9

    12

    15

    18

    21

    24

    27

    30

    NPW=0

    Pre

    sen

    tW

    ort

    ho

    fB

    enef

    it

    Present Worth of Cost

    0%

    40%

    20%Rate of Return

    30%

    50%

    Alternatif 1

    Alternatif 2

    3 6 9 12 15 18 21 24 27 30

    3

    6

    9

    12

    15

    18

    21

    24

    27

    30

    NPW=0

    Pre

    sen

    tW

    ort

    ho

    fB

    enef

    it

    Present Worth of Cost

    0%

    40%Rate of Return20%

    Differentbetween thealternatives

  • Engineering Economy Gunadarma University 34

    3. Data dari 5 alternatif yang mempunyai umur pakai 20 tahun dengan MARR 6% sebagai berikut:

    A B C D ECost $4.000 $2.000 $6.000 $1.000 $9.000

    Uniform annualbenefit

    639 410 761 117 785

    PW of benefit 7330 4700 8730 1340 9000Rate of Return 15% 20% 11% 10% 6%

    Mana yang harus dipilih?

    Solution:

    ROR dari semua alternatif sama/ lebih besar dari MARR sehingga semua alternatif tidak ada yang

    dibuang. Selanjutnya urutkan cost dari yang kecil ke yang besar:

    D B A C ECost $1.000 $2.000 $4.000 $6.000 $9.000

    Uniform annualbenefit

    117 410 639 761 785

    Rate of Return 10% 20% 15% 10% 6%

    IncrementB-D

    IncrementA-B

    IncrementC-A

    Cost $1.000 $2.000 $2.000 annual benefit 239 229 112 Rate of Return 29% 10% 2%

    B-D mempunyai increment 29% sehingga alt B lebih baik dari d sehingga D dapat di buang,

    increment A-B juga memenuhi syarat sehingga A lebih prefered dan B dapat di singkirkan.

    Increment C-A dibawah MARR sehingga C dibuang. Akhirnya kita punya alternatif yang baik A dan

    E. Increment E-A:

    IncrementE-A

    Cost $5.000 annual benefit 146

    Dengan mengalikan useful life dengan annual benefitnya: 20x146= 2920, ternyata lebih kecil dari

    cost sehingga E juga dibuang, sehingga A merupakan alternatif terbaik.

  • Engineering Economy Gunadarma University 35

    5. Benefit Cost Ratio Analysis (B/C Ratio)

    Analisa benefit cost rasio merupakan teknik analisa dalam mengetahui nilai manfaat dari sebuah

    proyek yang akan dijalankan. Yakni membandingkan antara nilai manfaat dengan nilai investasi/ modal.

    PW of Benefit PW of Cost 0 atau EUAB EUAC 0

    Benefit-cost rasio B/C =

    =

    EUAB

    EUAC 1

    Sehingga kriteria yang di ambil baik untuk fixed input maupun fixed output sama-sama yang menghasilkan

    Maksimum B/C

    Contoh:

    1. Perusahaan mencoba melakukan modifikasi terhadap alat berat untuk me-reduce pengeluaran

    dengan mengganti komponen alat X dan komponen alat Y. Biaya penginstalan masing-masing $1.000

    dan umur manfaat sampai 5 tahun dan diakhir tahun tidak mempunyai nilai sisa. Komponen alat X

    menghemat $300 pertahunnya dan komponen Y menghemat $400 di tahun pertama dan menurun

    $50 di tahun berikutnya. Jika suku bunga 7% komponen mana yang akan di beli perusahaan?

    Penyelesaian:

    Komponen X:

    PW of cost = $1.000

    PW of Benefit = 300 (P/A,7%,5) = 300(4,100) = $ 1230

    B/C =

    =

    = 1,23

    B

    D

    1.000 3.000 5.000 7.000 9.000

    2.000

    9.000

    3.000

    4.000

    5.000

    6.000

    7.000

    8.000

    1.000

    NPW=0

    Pre

    sen

    tW

    ort

    ho

    fB

    enef

    it

    Present Worth of Cost

    A

    CE

  • Engineering Economy Gunadarma University 36

    Komponen Y:

    PW of cost = $1.000

    PW of Benefit = 400 (P/A,7%,5) 50(P/G,7%,5) = 400(4,100)-50(7,647)= 1640-382

    =$1258

    B/C =

    =

    = 1,26

    Maksimal B/C pilih komponen Y

    2. Perusahaan sedang mempertimbangkan pembelian mesin produksi. Dengan asumsi i=10%,

    mana yang akan dipilih? Dimana data-data mesin sebagai berikut:

    Mesin A Mesin B

    Initial Cost -$ 200 -$ 700

    Uniform annual benefit 95 120

    End-of-usefu-life salvage

    value

    50 150

    Useful life, years 6 12

    Solution:

    Asumsi 12 tahun masa analisis: sehingga mesin A asumsi beli 2x

    Year Mesin A Mesin B

    0 -$ 200 -$ 700

    1-5 +95 +120

    6

    +95

    -200 +120

    +50

    7-11 +95 +120

    12+95 +120

    +50 +150

    =

    Mesin A:

    EUAC = 200(A/P,10%,6) 50(A/F,10%,6)

    = 200(0,2296) 50(0,1296)

    = 46 6 = $40

  • Engineering Economy Gunadarma University 37

    EUAB = $95

    Mesin B:

    EUAC = 700(A/P,10%,12) 150(A/F,10%,12)

    = 700(0,1468) 50(0,0468)

    = 103 7 = $96

    EUAB = $120

    Mesin B- Mesin A:

    =

    120 95

    96 40=

    25

    56= 0,45

    Incremental benefit cost rasio menghasilkan kurang dari 1 yang menunjukkan perbandingan yang

    memuaskan, tetapi kita bisa membandingkan B/C rasionya masing-masing mesin.

    Mesin A Mesin B

    =

    95

    40= 2,38

    =

    120

    96= 1,25

    Pilih Mesin A

    6. Analisa Titik Impas (Breakeven analysis)

    Analisa ini sangat berguna untuk membuat keputusan dari beberapa alternatif yang sensitiv terhadap

    faktor tunggal yang sulit diestimasi

    Contoh:

    1. Perusahan mempertimbangkan pemilihan motor listrik merek A dan B. Yang memberikan output

    100 hp.

    Merek A: harga : $12.500

    Efisiensi : 74%

    Useful life : 10 tahun

    Estimasi biaya pemeliharaan : $500 / tahun

    Merek B: harga : $16.000

    Efisiensi : 92%

    Useful life : 10 tahun

    Estimasi biaya pemeliharaan : $250 / tahun

    Pajak dari masing-masing mesin 11/2 % dari investasi. Jika MARR 15%. Berapa jam pertahun

    motor tersebut untuk dioperasikan agar sama dengan biaya tahunan ??

  • Engineering Economy Gunadarma University 38

    Catt: biaya listrik = $0,05 / kwh

    1 hp = 0,746 kw

    Efisiensi =

    Penyelesainan:

    Merek A jumlah pemulihan modal : -$12.500 (A/P,15%,10) = 12.500 (0,1993) = -$2.490/th

    Biaya operasi listrik : -(100).(0,746).(0,05).x / 0,74 = -$5,04x/th

    Biaya pemeliharaan : -$500/th

    Pajak n asuransi : -$12.500(0.015)=-$187/th

    Merek B capital recovery : -$16.000 (A/P,15%,10) = 16.000 (0,1993) = -$3.190/th

    Biaya operasi listrik : -(100).(0,746).(0,05).x / 0,92 = -$4,05x/th

    Biaya pemeliharaan : -$250/th

    Pajak n asuransi : -$16.000(0.015)=-$240/th

    Titik impasnya adalah (equivalent annual worth)

    AW A= AW B

    -2.490 5.04x 500 187 = -3.190 4,05x 250 240

    X = 508 jam/tahun

    Secara grafis:

    BEPB

    A

    100 400 600 800 1.000

    -2.000

    -9.000

    -3.000

    -4.000

    -5.000

    -6.000

    -7.000

    -8.000

    -1.000To

    tal

    equ

    ival

    etn

    ilai

    tah

    unan

    ,$

    Jam operasi , x

    Pilih A

    Pilih B

    Catt: biaya tahunan constan(perpotongan AW):

    A=-$3.177B=-$3.680

    Kemiringan garis:A=-$5,04xB=-$4,05

  • Engineering Economy Gunadarma University 39

    7. Analisis Sensitivitas

    Untuk memberikan informasi mengenai dampak potensial ketidakpastian dalam beberapa

    estimasi faktor.

    Contoh:

    1. Sebuah mesin sedang dipertimbangkan untuk dipasang. Adapun data mengenai pembiayaan

    mesin: Variasi PW berkisar 40%.

    Investasi Modal awal = -$11.500

    Pendapatan/ Revenue = 5.000

    Biaya/th = -2.000

    MV = 1.000

    Masa manfaat = 6 tahun

    MARR = 10%

    Penyelesaian:

    PW (10%) =-11.500 + 5.000 (P/A,10%,6) + 1.000 (P/F,10%,6)= $2.130

    Penjelasan:

    (a) Ketika investasi modal bervariasi sekitar p%, PW akan sebesar:

    PW (10%) =-(1p%/100) 11.500 + 5.000 (P/A,10%,6) + 1.000 (P/F,10%,6)

    (b) Perubahan arus kas netto, a%

    Nilai Pasar, MV

    -3.000

    -2.000

    -1.000

    -30 -10 +10 +30 +50

    +% perubahandalam parameter

    -50

    -% perubahandalam parameter

    2.000

    9.000

    3.000

    4.000

    5.000

    6.000

    7.000

    8.000

    1.000

    PW (10%)

    Investasi awal I

    Arus kas tahunan, A

    Masa Guna, n

    2.130

  • Engineering Economy Gunadarma University 40

    PW (10%) =-11.500 + 5.000(1a%/100) (P/A,10%,6) + 1.000 (P/F,10%,6)

    (c) Jika nilai pasar bervariasi s%

    PW (10%) =-11.500 + 5.000 (P/A,10%,6) + 1.000(1s%/100) (P/F,10%,6)

    (d) Jika perubahan nilai manfaat n%

    PW (10%) =-11.500 + 5.000 (P/A,10%,6(1n%/100)) + 1.000 (P/F,10%,6(1n%/100))

    Kesimpulan: ukuran manfaat, PW, tidak sensitif terhadap MV, tetapi agak sensitif terhadap perubahan I, A

    dan n

    8. Payback Period Analysis

    Adalah analisa waktu periode yang diperlukan untuk mengembalikan investasi dari pendapatan.

    Contoh:

    1. Cash flow 2 alternatif sebagai berikut:

    Year A B

    0 -$1.000 -$2783

    1 +200 +1.200

    2 +200 +1.200

    3 +1.200 +1.200

    4 +1.200 +1.200

    5 +1.200 +1.200

    Berdasarkan analisa payback period alternatif mana yang akan dipilih?

    Penyelesaian:

    Alternatif A: payback period adalah waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi dari

    pendapatan yang ada. Dalam 2 tahun baru $400, sehingga kekurangan $600 dicapai setengah tahun

    pada tahun ke-3, sehingga diperlukan 2,5 tahun

    Alternatif B:$

    $= 2,3 tahun.

    Untuk meminimalkan payback period pilih alternatif B

    2. Perusahaan taxi mempertimbangkan 2 alternatif merek mobil, jika umur rencana selama 6 tahun,

    dan i=6% , mana yang akan dipilih jika menggunakan analisa payback period?

    Alternatif Cost Uniform annual

    benefit

    Salvage value

    A $2.000 $450 $400

    B 3.000 600 700

  • Engineering Economy Gunadarma University 41

    Penyelesaian:

    Merek A :

    Payback periode: =2000

    450 = 4,4 tahun

    Merek B :

    Payback periode: =3000

    600 = 5 tahun

    Minimum payback period pilih Merek mobil A

    4,4

    0 year

    Cumulatifbenefit 450/year

    Cost= 2000

    1000

    2000

    3000

    1 2 3 4 5

    Merek A

    0 year

    Cumulatifbenefit 600/year

    Cost= 3000

    1000

    2000

    3000

    1 2 3 4 5

    Merek B