54688716 ekonomi teknik

67
EKONOMI TEKNIK RIANI NURDIN, ST

Upload: miranti-nuraini

Post on 05-Dec-2014

218 views

Category:

Documents


28 download

TRANSCRIPT

Page 1: 54688716 Ekonomi Teknik

EKONOMI TEKNIK

RIANI NURDIN, ST

Page 2: 54688716 Ekonomi Teknik

BAB I KONSEP DASAR TENTANG

EKONOMI TEKNIK •ekonomi teknik adalah disiplin ilmu yang digunakan untuk menganalisa aspek-aspek ekonomis dari usulan investasi yang bersifat teknik. Karena berkembangnya permasalahan-permasalahan yang lebih makro yang bias dianalisa dengan dasar-dasar ekonomi teknik maka disiplin ini sering juga disebut analisa ekonomi atau analisa keputusan ekonomi. •Evaluasi alternatif-alternatif investasi dalam ekonomi teknik dilakukan dengan dasar perbedaan ekonomis yang bisa ditunjukkan oleh masing-masing alternatif. Cara yang paling umum dilakukan dalam melihat performansi ekonomi dari suatu alternatif investasi adalah dengan melakukan estimasi aliran uang (cash flow) dari masing-masing alternatif.

Page 3: 54688716 Ekonomi Teknik

Evaluasi Investasi• Evaluasi Investasi bertujuan supaya investasi

dapat mencapai tujuan dan sasaran-sasaran yang diinginkan dalam pengertian ekonomis, teknis, sosial, legal, maupun kombinasi dari faktor-faktor tersebut.

• Evaluasi Investasi akan berarti semakin penting ketika melibatkan sejumlah investasi modal yang cukup besar dengan dampak yang luas. Resiko yang diakibatkan dapat berupa financial, ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Page 4: 54688716 Ekonomi Teknik

Tujuan Evaluasi Investasi

• Menentukan apakah suatu rencana investasi layak untuk dilaksanakan.

• Memilih alternatif (kombinasi alternatif) investasi yang dapat memaksimumkan keuntungan dengan mempertimbangkan kendala sumber daya (terutama permodalan) yang ada.

Page 5: 54688716 Ekonomi Teknik

Dasar-Dasar Evaluasi Investasi

Evaluasi investasi pada umumnya mendasarkan pada cash flow dan nilai waktu dari uang. Termasuk di dalam cash flow ialah estimasi biaya, sumber dana investasi, susunan cash flow, dan evaluasi investasi. Sedangkan nilai waktu dari uang dapat diperhitungkan dari bunga sederhana, bunga-berbunga, faktor pendiskonto.

Page 6: 54688716 Ekonomi Teknik

Proses Pengambilan Keputusan Pada Ekonomi

Teknik Penentuan alternatif-alternatif yang layak

Penentuan horison perencanaan

Mengestimasikan aliran kas

Penentuan MARR

Membandingkan alternatif-alternatif

Melakukan analisa suplemen

Memilih alternatif terbaik

Page 7: 54688716 Ekonomi Teknik

BAB IIPENENTUAN TOTAL BIAYA

Konsep Biaya dalam Ekonomi Teknik Analisa Ekonomi Teknik terutama ditujukan untuk

mengevaluasi dan membandingkan alternatif-alternatif proyek berdasarkan performasi finansial dari masing-masing alternatif. Proses perbandingan ini melibatkan berbagai konsep dan terminologi biaya. Pemahaman tentang konsep dan terminologi biaya akan sangat membantu dalam memahami cara-cara mengukur efektivitas ekonomi suatu alternatif proyek.

Berikut ini akan dibahas beberapa konsep yang berkaitan dengan biaya siklus hidup, biaya historis, biaya kesempatan, biaya langsung–tak langsung, biaya tetap variabel, dan biaya rata-rata dan marjinal.

Page 8: 54688716 Ekonomi Teknik

Klasifikasi Biaya

Biaya Siklus Hidup

Biaya siklus hidup (life cycle cost) dari suatu item adalah jumlah semua pengeluaran yang berkaitan dengan item tersebut sejak dirancang sampai tidak terpakai lagi. Biaya siklus hidup bisa terdiri dari berbagai komponen antara lain biaya penelitian dan pengembangan, biaya fabrikasi, biaya operasional dan perawatan, biaya penghancuran, dan sebagainya.

Page 9: 54688716 Ekonomi Teknik

Biaya Historis

Biaya historis yang dimaksudkan disini terdiri dari dua bagian yaitu biaya masa lalu (past cost) dan biaya tak terbayar (sunk cost). Past cost adalah biaya yang terjadi di masa lalu dan belum terbayar sampai saai ini sehingga masih tetap kelihatan untuk masa yang akan dating. Secara umum sunk cost tidak relevan dalam pembahasan yang berkaitan dengan ekonomi teknik.

Page 10: 54688716 Ekonomi Teknik

Biaya Mendatang dan Biaya KesempatanSemua biaya yang mungkin terjadi di masa mendatang disebut biaya mendatang (future cost). Biaya mendatang, seperti halnya pendapatan mendatang selalu mengandung unsure ketidakpastian atau resiko karena besarnya hanya diperoleh dari proses peramalan atan estimasi. Namun dalam analisa-analisa ekonomi teknik, biaya-biaya mendatang sering kali diasumsikan pasti.Dari sisi lain, biaya kesempatan timbul karena pada umumnya akan ada lebih dari satu kesempatan untuk melakukan investasi, namun karena keterbatasan sumber daya maka investor biasanya hanya memilih satu alternative saja. Begitu seorang investor memutuskan untuk memilih suatu alternatife investasi maka pada saat itu juga ia kehilangan kesempatan untuk melakukan investasi pada alternative yang lainnya. Biaya yang diperhitungkan dari hilangnya kesempatan melakukan investasi pada alternative lain karena telah memutuskan untuk memilih suatu alternative disebut biaya kesempatan (opportunity cost).

Page 11: 54688716 Ekonomi Teknik

Biaya Langsung, Tak Langsung dan OverheadBiaya langsung adalah biaya-biaya yang dengan mudah bisa ditentukan pada suatu operasi, produk atau proyek yang spesifik. Biaya langsung terdiri dari biaya bahan langsung dan ogkos tenaga kerja langsung. Ilustrasi tentang ongkos-biaya ini diperlihatkan pada gambar berikut :

Page 12: 54688716 Ekonomi Teknik

Bahan langsung

Tenaga kerjaLangsung

Bahan takLangsung

Tenaga kerja taklangsung

Lain-lain

Umum dan administrasi

penjualan

keuntungan

biaya dasar

biayaoverhead

pabrik

hargapokok

produksi

harga pokokpenjualan

harga jual

Page 13: 54688716 Ekonomi Teknik

Biaya Tetap dan Biaya VariabelPengeluaran-pengeluaran untuk keperluan umum dan administrasi, pajak dan asuransi, depresiasi bangunan maupun peralatan, dan sebagainya hampir selalu bisa dikatakan tidak terpengaruh besarnya pada jumlah output yang dihasilkan oleh suatu system dalam jangka waktu tertentu. Biaya-biaya yang seperti ini, yakni yang besarnya tidak dipengaruhi oleh jumlah output atau volume produksi disebut biaya tetap (fixed cost). Disisi lain, biaya variable adalah biaya-biaya yang secara proporsional dipengaruhi oleh jumlah output. Biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung adalah dua contoh dari biaya variable.

Page 14: 54688716 Ekonomi Teknik

Biaya total suatu system (produksi) bisa dijumlahkan dari biaya tetap dan biaya variable. Misalkan kita meninjau biaya-biaya yang terjadi pada pembuatan suatu produk maka akan kita dapatkan suatu hubungan :TC(x) = FC + VC(x)Dimana TC(x) = biaya total untuk membuat produk sejumlah x

FC = biaya tetap VC(x) = jumlah biaya variable untuk

membuat x produk

Page 15: 54688716 Ekonomi Teknik

(Rp)

FC

x

VC(x)

TC(x)

Page 16: 54688716 Ekonomi Teknik

Biaya Rata-rata dan Biaya MarjinalBiaya rata-rata per satuan unit produk adalah rasio antara biaya total dengan jumlah output, atau secara matematis dapat dinyatakan dengan

dimana Ac(x) = biaya rata-rata per unit

TC(x) = biaya total untuk x unit output X = jumlah output

x

xTCxAC

)()(

Page 17: 54688716 Ekonomi Teknik

Apabila biaya total dianggap fungsi kontinyu dari output x maka turunan dari biaya total terhadap x disebut biaya marjinal, atau dinyatakan :

dimana MC = biaya marjinal

d = menyatakan turunan (derivative)

)(

)(

xd

xdTCMC

Page 18: 54688716 Ekonomi Teknik

BAB IIIBUNGA DAN RUMUS BUNGANilai Uang dari Waktu

Untuk memahami konsep time value of money (dalam buku ini diterjemahkan menjadi nilai uang dari waktu), marilah kita perhatikan dua fenomena berikut ini :

Pada tahun 1990 harga 1 kilogram beras tidak lebih dari 600 rupiah. Pada tahun 1995 harga tersebut menjadi sekitara 800 rupiah dan pada tahun 2.000 mungkin harganya sudah lebih dari 1.200 rupiah. Harga barang-barang yang lain juga mengikuti irama yang serupa.

Bila kita meminjam uang 10.000 rupiah sebulan yang lalu maka hutang kita saat ini mungkin telah menjadi 10.100 rupiah. Atau bila kita menginvestasikan 1juta rupiah setahun yang lalu dalam bentuk deposito maka mungkin uang kita sekarang sudah menjadi 1,150 juta rupiah.

Page 19: 54688716 Ekonomi Teknik

Dengan demikian maka untuk melakukan ekivalensi nilai uang kita perlu mengetahui 3 hal yaitu :

Jumlah yang dipinjam atau yang diinvestasikan

Periode / waktu peminjaman atau investasi

Tingkat bunga yang dikenakan

Page 20: 54688716 Ekonomi Teknik

Perhitungan Bunga

Definisi tingkat bunga menurut ANZI Z94.5 – 1972 [1] adalah rasio dari bunga yang dibayarkan terhadap induk dalam suatu periode waktu dan biasanya dinyatakan dalam persentase dari induk. Secara matematis hal ini dapat dirumuskan :

bunga yang dinyatakan per unit waktu X 100%Tingkat bunga = X 100%

induk Unit waktu biasanya digunakan untuk menyatakan tingkat bunga

adalah 1 tahun. Jadi bila kita menyatakan bunga 20% maka yang dimaksud adalah tingkat bunga tersebut besarnya 20% per tahun.

Ada 2 jenis bunga yang bisa dipakai untuk melakukan perhitungan nilai uang dari waktu yaitu bunga sederhana dan bunga majemuk. Kedua jenis bunga ini akan menghasilkan nilai nominal uang yang berbeda bila perhitungan dilakukan lebih dari satu periode.

Page 21: 54688716 Ekonomi Teknik

Bunga Sederhana

Bunga sederhana dihitung hanya dari induk tanpa memperhitungkan bunga yang telah diakumulasikan pada periode sebelumnya. Secara metematis hal ini bisa diekspresikan sebagai berikut :I = P x i x NDimana I = Bunga yang terjadi (rupiah) P = induk yang dipinjam atau diinvestasikan i = tingkat bunga per periodeN = jumlah periode yang dilibatkan

Page 22: 54688716 Ekonomi Teknik

Tabel Perhitungan Bunga Sederhana

Tahun Jumlah Bunga Jumlah Jumlah

Dipinjam hutang dibayar

(A) (B) (C) (D) (E)

0 100.000 0 100.000 0

1 10.000 110.000 0

2 10.000 120.000 0

3 10.000 130.000 0

4 10.000 140.000 140.000

Page 23: 54688716 Ekonomi Teknik

Bunga Majemuk

Bila kita menggunakan bunga majemuk maka besarnya bunga pada suatu periode dihitung berdasarkan besarnya induk ditambah dengan besarnya bunga yang telah terakumulasi pada periode sebelumnya. Kita biasa menyebut proses ini dengan istilah bunga berbunga. Berikut ini adalah contoh yang bisa memperjelas konsep bunga majemuk.

Page 24: 54688716 Ekonomi Teknik

Tabel Perhitungan Bunga Majemuk

Tahun Jumlah Bunga Jumlah Jumlah

Dipinjam hutang dibayar

(A) (B) (C) (D) (E)

0 100.000 0 100.000 0

1 10.000 110.000 0

2 11.000 121.000 0

3 12.100 133.100 0

4 13.310 146.410 146.410

Page 25: 54688716 Ekonomi Teknik

Diagram Alir Kas

Aliran kas akan terjadi apabila ada perpindahan uang tunai atau yang sejenisnya (seperti cek, transfer melalui bank, dan sebagainya) dari satu pihak ke pihak lain. Bila suatu pihak menerima uang tunai atau cek maka terjadu aliran kas masuk dan bila suatu pihak mengeluarkan uang tunai, cek atau yang sejenisnya maka terjadi aliran kas keluar. Apabila pada suatu saat suatu pihak menerima dan mengeluarkan uang tunai sekaligus maka aliran kas nettonya dapat direpresntasikan sebagai berikut :

Aliran kas netto = penerimaan – pengeluaran

Page 26: 54688716 Ekonomi Teknik

Diagram aliran kas adalah suatu ilustrasi grafis dari transaksi-transaksi ekonomi yang dilukiskan pada garis skala waktu. Jadi ada 2 segmen dalam suatu diagram aliran kas yaitu : (1) garis horizontal yuang menunjukkan skala waktu (periode), dan (2) garis-garis vertical yang menunjukkan aliran kas.

Periode dapat dinyatakan dalam tahun, bulan, minggu atau hari, tergantung pada relevansi permasalahan yang dihadapi, dan bergerak membesar dari kiri ke kanan. Titik 0 (nol) menunjukkan saat ini atau akhir periode nol atau awal periode satu.

Page 27: 54688716 Ekonomi Teknik

Periode 1

0 1 2 3 4 N

Skala waktu aliran kas

Page 28: 54688716 Ekonomi Teknik

Aliran kas diilustrasikan dengan panah vertical pada garis horizontal pada saat dimana transaksi terjadi. Panjangnya panah vertikal tidak selalu harus mencerminkan skala besarnya transaksi, namun transaksi yang lebih besar harus digambarkan dengan panah yang lebih panjang. Jenis transaksi (penerimaan atau pengeluaran) dibedakan dengan arah dari tanda panah. Panah yang menunjuk ke atas menunjuk ke atas menunjukkan aliran kas positif atau berupa penerimaan. Sebaliknya aliran kas negative yang menyatakan pengeluaran dituliskan dengan panah yang mengarah ke bawah.

Page 29: 54688716 Ekonomi Teknik

Rumus-Rumus Bunga Majemuk Diskret Pemajemukan (Compounding) adalah suatu proses matematis

penambahan bunga pada induk sehingga terjadi penambahan jumlah induk secara nominal pada periode mendatang. Dengan demikian proses pemajemukan adalah suatu alat untuk mendapatkan nilai yang ekuivalen pada suatu periode mendatang dari sejumlah uang pada saat ini bila tingkat bunga yang berlaku diketahui. Nilai ekuivalen di suatu saat mendatang ini disebut dengan istilah Future Worth (FW) dari nilai sekarang.PemajemukanMencari future worth

Sebaliknya, proses untuk menentukan nilai sekarang dari sejumlah uang yang nilainya beberapa periode mendatang diketahui disebut dengan diskonting (discounting). Jadi bisa dikatakan bahwa proses diskonting adalah lawan dari proses pemajemukan. Nilai sekarang dari suatu jumlah uang periode mendatang dinamakan Present Worth (PW).

Page 30: 54688716 Ekonomi Teknik

NOTASI RUMUS

i = Tingkat bunga per perioden = Jumlah periode yang dihitungP = Nilai induk yang dipinjam atau diinvestasikanA = Pembayaran tunggal yang besarnya sama selama n periode (annual)F = Nilai yang akan datang, nilai ekivalen dari satu atau lebih aliran kas pada satu titik relatif yang didefinisikan sebagai waktu mendatangG = Sederetan penerimaan atau pengeluaran tunai yang meningkat atau berkurang secara seragam setiap periode

Page 31: 54688716 Ekonomi Teknik

RUMUS - RUMUS

SINGLE PAYMENT FORMULAS Compound Amount

Present Worth

niPFP

niPF ,,1

niFPFniFP ,,1

Page 32: 54688716 Ekonomi Teknik

UNIFORM SERIES FORMULAS Compound Amount

Sinking Fund

niAFAi

ni

AF ,,11

niFAFniiFA ,,

11

Page 33: 54688716 Ekonomi Teknik

Capital Recovery

Present Worth

niPAPn

i

nii

PA ,,11

1

niAPAn

ii

ni

AP ,,1

11

Page 34: 54688716 Ekonomi Teknik

ARITHMETIC GRADIENT FORMULAS Arithmetic Gradient Present Worth

Arithmetic Gradient Uniform Series

niGPGn

ii

inni

GP ,,12

11

niGAG

inii

inni

GA ,,1

11

Page 35: 54688716 Ekonomi Teknik

CONTOH SOAL

Si Ali menabung (deposito) sejumlah Rp. 1.000.000,- pada tahun 2003. Berapa uang Ali pada tahun 2007, suku bunga 10%.

Si Ali memperoleh warisan dari orang tua pada tahun 2008 sejumlah Rp. 50.000.000,- dari uang deposito. Berapa uang si Ali bila diambil pada tahun 2004, suku bunga 10%.

Pada Tahun 2006 uang si Ali Rp. 50.000.000,-. Berapa uang si Ali tiap tahun bila diambil dari tahun 2000, suku bunga 10%.

Pada tahun 2000 uang si Ali Rp. 50.000.000,-. Berapa uang si Ali apabila diambil tiap tahun sampai dengan tahun 2006, suku bunga 10%.

Page 36: 54688716 Ekonomi Teknik

BAB III Membandingkan Alternative Investasi Ada 3 jenis alternative investasi, yaitu : a. Independent b. Mutually Exclusive c. Contingensi

Page 37: 54688716 Ekonomi Teknik

Empat Metode Pemilihan Alternative Investasi Metode Nilai Sekarang (Present Worth / PW) Net Present Value (NPV) Proyek dikatakan layak bila : PW, NPV 0 Annual Equivalent (AE) Proyek dikatakan layak bila : AE 0 Dalam metode ini dibagi 2 macam biaya : 1. Biaya pengembalian modal (Capital Recovery) 2. Biaya Operasional Payback Period Pada periode ke berapa pemasukan = pengeluaran Kelemahan : Tidak memperhitungkan cash flow setelah periode pengembalian Internal Rate of Return (IRR) Proyek dikatakan layak bila : i MARR NPV = 0 ; AE = 0 NPV1 = NPV2 ; AE1 = AE2

Page 38: 54688716 Ekonomi Teknik

Langkah-Langkah Incremental IRR: Hitung IRR masing-masing proyek. Bandingkan IRR masing-masing proyek dengan MARR. Pilih

proyek yang mempunyai nilai IRR>MARR (proyek layak). Urutkan Proyek-proyek yang layak berdasarkan investasi awal

terendah ke yang tertinggi. Tentukan IRR gabungan untuk proyek dengan investasi awal

terendah dengan yang rendah berikutnya. Jika IRR gabungan > MARR pilih proyek dengan investasi yang

lebih tinggi, dan sebaliknya jika IRR gabungan < MARR pilih proyek dengan investasi yang lebih rendah

Tentukan IRR gabungan dari proyek terpilih pada langkah “d” dengan proyek yang investasinya rendah berikutnya. Dan seterusnya dengan cara yang sama hingga ditemukan proyek “terbaik”

Page 39: 54688716 Ekonomi Teknik

STUDY KASUS

Metode Nilai Sekarang : Sebuah perusahaan merencanakan untuk melakukan ekspansi usaha.

Untuk itu dibutuhkan suatu mesin dengan investasi awal Rp. 50jt, umur ekonomis 5 thn. Dengan nilai sisa Rp. 5 jt. Dengan adanya mesin tersebut diharapkan dapat menaikkan pendapatan sebesar Rp. 20jt/thn. Biaya operasi pada tahun pertama 3jt dan tahun-tahun berikutnya naik sebesar Rp. 1 jt/ thn, Biaya perawatan sebesar Rp. 4jt/2thn jika MARR= 10%, layakkah rencana tersebut?

Sebuah perusahaan merencanakan untuk melakukan ekspansi usaha. Untuk itu dibutuhkan sebuah mesin. Tersedia dua alternatif mesin yang dapat dipilih :

a. Mesin A : investasi awal Rp. 70jt, umur ekonomis 6thn, nilai sisa Rp. 10jt. Biaya operasi & perawatan 5jt/thn. Pendapatan 20jt pada tahun pertama & naik Rp. 2jt/thn untuk tahun-tahun berikutnya.

b. Mesin B : investasi awal Rp. 45jt, umur ekonomis 4thn, nilai sisa Rp. 12jt. Biaya operasi & perawatan 6jt/thn. Pendapatan 19jt/thn.

Dengan i = 15%, Bagaimana keputusan anda

Page 40: 54688716 Ekonomi Teknik

Metode Annual Equivalent : Sebuah perusahaan merencanakan untuk membeli mesin

dengan investasi awal Rp. 100jt, umur ekonomis 6thn dengan nilai sisa Rp. 20jt. Pendapatan pada tahun pertama sebesar Rp. 20jt/thn & naik 3jt/thn untuk tahun-tahun berikutnya. Pengeluaran pada 3 tahun pertama sebesar 4jt/thn & tahun-tahun berikutnya 5 jt/thn, dengan MARR=12%, layakkah rencana pembelian tersebut?

Sebuah perusahaan merencanakan untuk membeli sebuah mesin. Tersedia dua alternatif mesin yang dapat dipilih :

a. Mesin A : investasi awal Rp. 70jt, umur ekonomis 5thn, nilai sisa Rp. 10jt. Biaya operasi & perawatan 3jt/thn. Pendapatan 20jt/thn.

b. Mesin B : investasi awal Rp. 80jt, umur ekonomis 6thn, nilai sisa Rp. 8jt. Biaya operasi & perawatan 4jt/thn. Pendapatan 22jt/thn.

Dengan MARR = 15%, Bagaimana keputusan anda

Page 41: 54688716 Ekonomi Teknik

Metode Payback Period : Sebuah mesin dengan investasi awal Rp.

10jt, umur ekonomis 5thn, dan nilai jual berkurang 20%/thn dr investasi awal, pendapatan tahun 1 Rp. 4jt & tahun-tahun berikutnya naik 1jt/thn, Pengeluaran Rp. 2,7jt/thn dengan MARR 10%, Pada tahun keberapa Pemasukan = Pengeluaran ?

Page 42: 54688716 Ekonomi Teknik

Metode IRR :Ada 4 alternatif proyek yang bersifat Mutually Exclusive: Investasi awal Rp. 15jt, umur ekonomis 6thn, nilai sisa Rp. 4jt.

Pendapatan tahun pertama Rp. 8jt & tahun-tahun berikutnya naik Rp. 1jt/thn pengeluaran Rp. 2jt/thn.

Investasi awal Rp. 12jt, umur ekonomis 6thn, nilai sisa Rp. 3jt. Pendapatan per tahun Rp. 5jt, pengeluaran tahun pertama Rp. 2jt & tahun-tahun berikutnya naik Rp. 0.5jt/thn.

Investasi awal Rp. 14jt, umur ekonomis 6thn, nilai sisa Rp. 5jt. Pendapatan 3 tahun pertama Rp. 7jt/thn & tahun-tahun berikutnya Rp. 8jt/thn pengeluaran Rp. 2,1jt/thn.

Investasi awal Rp. 18jt, umur ekonomis 6thn, nilai sisa Rp. 6jt. Pendapatan tahun pertama Rp. 7jt & tahun-tahun berikutnya naik Rp. 1,5jt/thn pengeluaran Rp. 1,8jt/thn.

Dengan MARR 10%, manakah proyek yang sebaiknya dipilih?

Page 43: 54688716 Ekonomi Teknik

BAB IV. ANALISA TITIK IMPAS, ANALISA SENSITIVITAS, DAN ANALISA RESIKO

Faktor – factor yang menyebabkan ketidakpastian :Kemungkinan estimasi yang kurang akuratType bisnis dan kondisi ekonomi masa depanType pabrik dan peralatan yang digunakanHorizon perencanaan yang dipakai

Page 44: 54688716 Ekonomi Teknik

Analisa Titik Impas (Break Even Analysis) Digunakan apabila pemilihan alternatif-alternatif sangat

dipengaruhi oleh satu faktor tunggal yang tidak pasti. Ex: utilitas fasilitas. Analisa Sensitivitas Digunakan pada permasalahan yang mengandung satu

atau lebih faktor ketidakpastian. Analisa Resiko Apabila nilai-nilai suatu faktor dianggap mengikuti suatu

distribusi probabilitas yang merupakan fungsi dari variabel random.

Metode atau cara untuk menangani ketidakpastian :

Page 45: 54688716 Ekonomi Teknik

Analisa Titik Impas

Analisa Titik Impas Pada Permasalahan Produksi:

Pemasukan = Pengeluaran TR = TCTiga Komponen biaya dalam analisa ini :a. Biaya tetap (fixed cost)b. Biaya variabel (variabel cost)c. Biaya total (total cost)TC = FC + VCTR = P.X

Page 46: 54688716 Ekonomi Teknik

Contoh : PT. ABC merencanakan membuat suatu produk baru

untuk kelas menengah. Ongkos total untuk pembuatan 10.000 produk per bulan adalah Rp. 25 juta dan ongkos total untuk pembuatan 15.000 produk per bulan adalah Rp. 30 juta. Asumsikan bahwa ongkos-ongkos variabel berhubungan secara proporsional dengan jumlah produk yang diproduksi. Hitunglah : Ongkos variabel per unit dan ongkos tetapnya? Bila dijual seharga Rp. 6.000,- per unit, berapakah yang harus

diproduksi per bulan agar perusahaan tersebut pada kondisi impas?

Bila perusahaan memproduksi 12.000 unit per bulan, apakah perusahaan untung atau rugi? Dan berapakah keuntungan atau kerugiannya?

Page 47: 54688716 Ekonomi Teknik

Analisa Titik Impas pada Pemilihan Alternatif Investasi

Analisa titik impas pada permasalahan ini biasanya diselesaikan dengan menggunakan alat bantu analisa EUAC (Equivalent Uniform Annual Cost) atau PW (Present Worth).

Page 48: 54688716 Ekonomi Teknik

Langkah-Langkah Analisa : Definisikan secara jelas variabel yang akan

dicari dan tentukan satuan atau unit dimensinya

Gunakan analisa EUAC atau PW untuk menyatakan total cost (TC)

Ekuivalenkan persamaan-persamaan ongkos tersebut dan carilah nilai impas dari variabel yang diinginkan.

Bila tingkat utilitas yang diinginkan lebih kecil dari titik impas, pilih alternatif yang memiliki ongkos variabel yang lebih tinggi. Dan bila tingkat utilitas yang diinginkan diatas nilai titik impas, pilih alternatif yang memiliki ongkos variabel yang lebih rendah.

Page 49: 54688716 Ekonomi Teknik

Contoh : Sebuah perusahaan plat baja sedang mempertimbangkan 2

alternatif mesin pemotong plat yang bias digunakan dalam proses produksinya. Alternatif pertama adalah mesin otomatis yang memiliki harga awal Rp. 23 juta dan nilai sisa Rp. 4 juta setelah 10 tahun. Bila mesin ini dibeli maka operator harus dibayar Rp. 12.000 per jam. Output mesin ini adalah 8 ton per jam. Ongkos operasional dan perawatan tahunan diperkirakan Rp. 3,5 juta.

Alternatif kedua adalah mesin semi otomatis yang memiliki harga awal Rp. 8 juta dan dengan masa pakai 5 tahun tanpa nilai sisa. Bila mesin ini dibeli maka operator harus dibayar Rp. 24.000 per jam. Output mesin ini adalah 6 ton per jam. Ongkos operasional dan perawatan tahunan diperkirakan Rp. 1,5 juta. MARR yang dipakai analisa adalah 10 %.

a. Berapa lembaran logam yang harus diproduksi tiap tahun agar mesin otomatis lebih ekonomis dari mesin semiotomatis?

b. Apabila manajemen menetapakan tingkat produksi sebesar 2.000 ton per tahun, mesin mana yang sebaiknya dipilih ?

Page 50: 54688716 Ekonomi Teknik

Analisa Titik Impas pada Keputusan Buat – Beli

Keputusan untuk membeli atau membuat sebuah komponen atau produk sering harus didahului dengaan analisa titik impas dari kedua alternatif tersebut.

Secara normal, bila perusahaan membutuhkan produk atau komponen dalam jumlah yang cukup besar maka akan lebih efisien bila perusahaan membuat sendiri produk atau komponen itu.

Page 51: 54688716 Ekonomi Teknik

Contoh :Data-data ongkos untuk alternatif pembuatan

komponen A dan B

A (Rp.)

B (Rp.)

Ongkos awal

Ongkos TK/unit

Ongkos BB/unit

Nilai sisa

Umur fasilitas

Overhead/tahun

200.000.000

2.000

3.000

10.000.000

5 tahun

18.000.000

350.000.000

2.500

2.500

15.000.000

7 tahun

15.000.000

Page 52: 54688716 Ekonomi Teknik

Disisi lain perusahaan juga mempertimbangkan tawaran dari suatu perusahaan untuk membeli komponen A dan B masing-masing seharga Rp. 10.000 dan Rp. 15.000 per unit. Bila diasumsikan tidak ada biaya-biaya lain yang terlibat dalam proses pembelian produk dan i = 15%, tentukanlah:

a. Pada kebutuhan berapa komponen per tahunkah perusahaan sebaiknya membuat sendiri komponen tersebut ?

b. Bila kebutuhan masing-masing komponen adalah 2.000 unit per tahun, keputusan apa yang harus diambil perusahaan berkaitan dengan permasalahan tersebut ?

(Produk A dan B independen, tidak ada diskon untuk pembelian partai)

Page 53: 54688716 Ekonomi Teknik

Analisa Sensitivitas

Karena nilai-nilai parameter dalam studi ekonomi teknik biasanya diestimasikaan besarnya maka jelas nilai-nilai tersebut tidak akan bisa dilepaskan dari faktor kesalahan. Nilai-nilai parameter tersebut dapat berubah, akibat dari perubahan tersebut akan mengakibatkan perubahan keputusan yang akan/sudah diambil. Perubahan keputusan tersebut dikatakan sensitif terhadap perubahan nilai parameter.

Untuk mengetahui seberapa sensitif suatu keputusan terhadap perubahan faktor-faktor atau parameter-parameter yang mempengaruhinya maka setiap pengambilan keputusan pada ekonomi teknik hendaknya diserta dengan analisa sensitivitas.

Page 54: 54688716 Ekonomi Teknik

Contoh : Sebuah alternatif investasi diperkirakan membutuhkan

dana awal sebesar Rp. 10 juta dengan nilai sisa 0 diakhir tahun kelima. Pendapatan tahunan diestimasikan sebesar Rp. 3 juta. Perusahaan menggunakaan MARR sebesar 12 % untuk menganalisa kelayakan alternatif investasi tersebut. Buatlah analisa sensitivitas dengan mengubah nilai-nilai :

tingkat bunga investasi awal pendapatan tahunan pada interval ± 40% dari nilai-nilai yang diestimasikan

diatas dan tentukan batas-batas nilai parameter yang mengakibatkan keputusan terhadap alternatif tersebut bisa berubah.

Page 55: 54688716 Ekonomi Teknik

Analisa Resiko

Istilah Resiko (atau sering juga disebut ketidakpastian) digunakan untuk menyatakaan suatu alternatif investasi dimana profit ataupun ukuran-ukuran lain yang mempengaruhi profit tidak diketahui dalam suatu nilai yang pasti, tetapi bisa dinyatakan dalam suatu distribusi probabilitas.

Page 56: 54688716 Ekonomi Teknik

Nilai-nilai yang mungkin dari suatu kejadian merupakan variabel aacak yang dinotasikan dengan x1, x2, …, xn, dimana nilai-nilai tersebut bersifat mutually exclusive (hanya satu yang benar-benar akan terjadi) dan p1, p2, …, pn adalah probabilitas terjadinya masing-masing nilai tersebut sedemikian sehingga

n

jjp

1

1

Page 57: 54688716 Ekonomi Teknik

maka nilai harapan (atau rata-rata) dari nilai-nilai xj diatas adalah :µ ataustandar deviasi atau varian yang terjadi adalah :

Koefisien Variansi adalah :

n

jjjxpxE

1

)(

222 . xExE 2

1

22

n

jjj pxxEatau

c

Page 58: 54688716 Ekonomi Teknik

Contoh :

1. Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan pendirian sebuah proyek yang mempunyai dat NPV dengan probabilitas seperti pada tabel berikut :

NPV yang mungkin (x)

Probabilitas terjadinya (pj)

-120 juta

10 juta

340 juta

0,2

0,3

0,5

Tentukan nilai harapan, varian, koefisien variansi, dan interval nilai dari nilai-nilai NPV yang mungkin terjadi

Page 59: 54688716 Ekonomi Teknik

Perusahaan ABC sedang mempertimbangkan 3 alternatif alat

pendingin ruangan tempat penyimpanan bahan baku yang tidak

resisten terhadap suhu tinggi. Pada tabel ditunjukkan data-data

ongkos investasi masing-masing alternatif serta probabilitas

kerusakannya. Apabila terjadi kerusakan maka diestimasikan akan

berakibat pada kerugian (yang disebut ongkos kerusakan) sebesar

Rp 5 juta dengan probabilitas 0,4 dan Rp 12 juta dengan

probabilitas 0,6. Disini diasumsikan bahwa probabilitas terjadinya

suatu kerusakan tidak tergantung pada apakah suatu kerusakan

terjadi pada suatu tahun atau tidak. Ongkos-ongkos tahunan

untuk masing-masing alternatif diperkirakan sevesar 20% dari

ongkos awalnya. Alternatif manakah yang seharusnya dipilih bila

yang diinginkan adalah ongkos tahunannya minimal?

Alternatif Ongkos Probabilitas terjadinya kerusakan

pada tahun tertentu

A

B

C

Rp. 4,5 juta

Rp. 5,0 juta

Rp. 7,5 juta

0,12

0,06

0,01

Page 60: 54688716 Ekonomi Teknik

BAB V. BAB V. BENEFIT COST BENEFIT COST RATIORATIO

Tujuan: Menganalisa proyek-Tujuan: Menganalisa proyek-proyek untuk keperluan umum proyek untuk keperluan umum (bersifat umum) yang (bersifat umum) yang mensponsori pemerintah / mensponsori pemerintah / lembaga-lembaga sosial. lembaga-lembaga sosial.

Page 61: 54688716 Ekonomi Teknik

Mengidentifikasi Benefit, Disbenefit, Biaya, Mengidentifikasi Benefit, Disbenefit, Biaya, & Pendapatan& Pendapatan

Contoh : Jalan TolContoh : Jalan Tol Benefit bagi masyarakat umumBenefit bagi masyarakat umum Penurunan biaya operasional kendaraanPenurunan biaya operasional kendaraan Waktu perjalanan menjadi lebih singkat Waktu perjalanan menjadi lebih singkat

dan lancardan lancar Peningkatan keamanan lalulintas Peningkatan keamanan lalulintas Kemudahan mengendarai kendaraanKemudahan mengendarai kendaraan Peningkatan harga tanah disekitar jalan tolPeningkatan harga tanah disekitar jalan tol Disbenefit bagi masyarakat umumDisbenefit bagi masyarakat umum Pengurangan lahan pertanianPengurangan lahan pertanian Terganggunya saluran air untuk irigasiTerganggunya saluran air untuk irigasi Berkurangnya daerah resapan airBerkurangnya daerah resapan air Peningkatan polusi udaraPeningkatan polusi udara

Page 62: 54688716 Ekonomi Teknik

Biaya yang harus ditanggung Biaya yang harus ditanggung oleh pemerintaholeh pemerintah

Biaya konstruksiBiaya konstruksi Biaya perawatanBiaya perawatan Biaya AdministratifBiaya Administratif Pendapatan bagi pemerintahPendapatan bagi pemerintah Pendapatan dari iuran pemakai Pendapatan dari iuran pemakai

jalanjalan Peningkatan pajak akibat Peningkatan pajak akibat

meningkatnya nilai tanah meningkatnya nilai tanah disekitar jalan toldisekitar jalan tol

Page 63: 54688716 Ekonomi Teknik

B/CB/C = Manfaat terhadap umum= Manfaat terhadap umum Biaya yang dikeluarkan pemerintahBiaya yang dikeluarkan pemerintah

= Manfaat Ekuivalen= Manfaat Ekuivalen

Biaya EkuivalenBiaya Ekuivalen Manfaat Ekuivalen = Semua manfaat Manfaat Ekuivalen = Semua manfaat

setelah dikurangi dengan dampak setelah dikurangi dengan dampak negatif, dinyatakan dengan nilai negatif, dinyatakan dengan nilai uang.uang.

Biaya Ekuivalen = Semua biaya Biaya Ekuivalen = Semua biaya setelah dikurangi dengan besarnya setelah dikurangi dengan besarnya penghematan yang bisa didapatkan penghematan yang bisa didapatkan oleh sponsor proyek, dalam hal ini oleh sponsor proyek, dalam hal ini pemerintah. (Biaya Investasi proyek pemerintah. (Biaya Investasi proyek + Biaya operasional & perawatan) + Biaya operasional & perawatan)

Page 64: 54688716 Ekonomi Teknik

B/C = (manfaat netto bagi umum) – (biaya operasional & biaya perawatan)

investasi proyek

Syarat suatu proyek layak

B/C 1

B-C 0

Page 65: 54688716 Ekonomi Teknik

Contoh :Contoh : Pemerintah merencanakan untuk membuat Pemerintah merencanakan untuk membuat

sebuah bendungan untuk mengurangi sebuah bendungan untuk mengurangi kerugian akibat banjir. kerugian akibat banjir.

Investasi awal yang diperlukan sebesar Rp. Investasi awal yang diperlukan sebesar Rp. 500juta, dengan adanya bendungan 500juta, dengan adanya bendungan tersebut diharapkan akan dapat tersebut diharapkan akan dapat mengurangi kerugian akibat banjir menjadi mengurangi kerugian akibat banjir menjadi Rp. 50jt/thn kerugian akibat banjir selama Rp. 50jt/thn kerugian akibat banjir selama ini sebesar Rp. 125jt/thn. Biaya operasi dan ini sebesar Rp. 125jt/thn. Biaya operasi dan perawatan bendungan sebesar Rp. perawatan bendungan sebesar Rp. 25jt/thn. Jika umur bendungan 20 thn 25jt/thn. Jika umur bendungan 20 thn dengan nilai sisa Rp. 60jt dan kerugian dengan nilai sisa Rp. 60jt dan kerugian akibat berkurangnya lahan pertanian Rp. akibat berkurangnya lahan pertanian Rp. 10jt/thn. Pada MARR 20%/thn layakkah 10jt/thn. Pada MARR 20%/thn layakkah rencana tersebut direalisasikan? rencana tersebut direalisasikan?

Page 66: 54688716 Ekonomi Teknik

Jika jumlah proyek > 1 dapat bersifat Jika jumlah proyek > 1 dapat bersifat Independent maupun Mutually ExclusiveIndependent maupun Mutually Exclusive

Contoh proyek bersifat Mutually Exclusive.Contoh proyek bersifat Mutually Exclusive.Langkah-Langkah :Langkah-Langkah : Hitung BC Ratio masing-masing proyekHitung BC Ratio masing-masing proyek Pilih proyek-proyek yang layak (B/C Pilih proyek-proyek yang layak (B/C 1) 1) Urutkan proyek berdasarkan investasi Urutkan proyek berdasarkan investasi

terendah s/d tertinggiterendah s/d tertinggi Bandingkan proyek investasi terendah Bandingkan proyek investasi terendah

dengan yang rendah berikutnya dengan yang rendah berikutnya (dst idem IRR) (dst idem IRR)

Page 67: 54688716 Ekonomi Teknik

Contoh :

Dalam rangka mengurangi kerugian akibat banjir yang besarnya Rp. 200jt/thn dikota A,

pemerintah merencanakan untuk membangun sebuah bendungan. Tersedia 4 alternatif

dengan data-data sbb : (MARR : 10%)

A B C D Investasi Awal Umur Ekonomis Nilai Sisa Biaya Operasional dan Perawatan Kerugian akibat banjir Kerugian akibat berkurangnya lahan

600 jt 20 thn 100 jt

20 jt/thn 50 jt/thn 15 jt/thn

500 jt 15 thn 50 jt

20 jt/thn 60 jt/thn 10 jt/thn

700 jt 20 thn 150 jt

30 jt/thn 40 jt/thn 20 jt/thn

650 jt 20 thn 150 jt

25 jt/thn 40 jt/thn 15 jt/thn

Tentukan proyek yang memberikan keuntungan terbesar ?