ekonomi teknik
TRANSCRIPT
EKONOMI TEKNIKBY : Ibu NUR KHASNAH
EKONOMI TEKNIK
Ekonomi teknik merupakan (sebagai) alat untuk memilih alternatif-alternatif yang dijumpai dalam memecahkan masalah di bidang teknik, yang selalu harus dikaitkan dengan aspek finansial dan ekonomis
Kriteria pilihan dari berbagai alternatif adalah : biaya yang paling minimum atau keuntungan yang paling tinggi
MODAL DAN KEUNTUNGAN
Modal : - Modal sendiri- Modal Pinjaman : a) Bank
b) Sumber Lain
Keuntungan : - Profit- Interest
Profit = Revenue – CostProfit : - sebelum pajak
- sesudah pajak
KRITERIA EKONOMIa) Kriteria dalam Cost Acounting
Pengembalian Modal (Return On Investment = ROI)
Jangka Waktu Pengembalian Modal (Pay Out Time = POT)
Titik Keseimbangan (Break Even Point = BEP)Kapasitas Break Even = % BEP x Kapasitas Produksi
ROI= Total KeuntunganTotal Modal
×100%
tahun
CONTOHMencari ROI dan POTSebuah proyek pemasangan pipa untuk angkutan BBM Investasi = $ 4,8 juta Penghematan biaya angkut BBM = $1,07 juta/thn (kapal pipa) Penyusutan (depresiasi) = 10 tahun (metode garis lurus) Pajak = 56%Tetukan : a) ROI dan b) POT dari Proyek tsb !Penyelesaian : Cash Flow (x $ 1.000)
− Penghematan = $ 1.070 ,-− Depresiasi = 1/10 x $4800,- = $ 480 ,-
(pengeluaran)
− Net Cash Flow sebelum pajak = $ 590 ,- keuntungan
− Pajak = 0,56 x $ 590,- = $ 330 ,- sebelum pajak
− Net Cash Flow setelah pajak = $ 260 ,-Total keuntungan (Total Net Cash Flow)
= $ (260 + 480) = $ 740 ,-a) = 15,4 % / tahunb) (th) = 6,5 thn = 6 thn 6 bln
b) Kriteria dalam Studi Ekonomi
Present Value (Nilai Sekarang)Nilai atau harga yang diproyeksikan dari tahun-tahun yang lalu atau tahun yang akan datang, menjadi nilai sekarang
Average Annual Cost (Biaya Tahunan Rata-rata)Biaya rata-rata tahunan sebagai proyeksi dari biaya tahun yang akan datang atau biaya tahun yang lalu
Internal Rate of Return (IRR)Tingkat pertumbuhan uang rata-rata (%) dari semua pengeluaran (modal dan pengeluaran) sejak modal di investasikan sampai akhir proyek.
Break Even Analysis
Analisa Break Even (BE) : suatu teknik yang digunakan perusahaan untuk mengetahui pada volume penjualan berapa perusahaan tidak memperoleh untung dan tidak rugi.
Manfaat Analisa BE : Dasar untuk profit planning Dasar pengendalian Bahan pertimbangan untuk menentukan harga
jual Bahan pertimbangan untuk pengambilan
keputusan
BE dapat dihitung bila diketahui : Jumlah total biaya Biaya variabel / unit atau Total biaya variabel Hasil penjualan / unit atau Total penjualan (revenue)
Fixed Cost ( Biaya Tetap) :Adalah biaya-biaya yang tidak berubah karena perubahan produksiContoh : - Depresiasi - Asuransi
- Pajak - Sewa- Promosi penjualan
Variabel Cost :Adalah biaya-biaya yang berubah apabila volume produksi berubah.Contoh : - Raw material - Utilities
- Packaging - Royalties
Semi Variabel Cost :Adalah biaya-biaya yang memiliki sifat fixed dan veriabel cost.
Rumus-rumus BEP
Dimana : Profit = keuntungan (laba)TR = Total Revenue
( Penerimaan/Pendapatan)TC = Total Cost (Biaya)FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)TVC = Total Variabel CostP = Price / unit (Harga/unit)V = Volume Produksi
VC = Variabel Cost
1. PROFIT = TR – TC2. PROFIT = TR – ( FC +
TVC )3. TR = P x V4. TVC = VC x V
Rumus-rumus BEP
Untuk mendapatkan titik impas :
profit = 0
0 = TR – ( FC + TVC )
Break Even Produksi :
Break Even Sales :
BEprod = FCP − VC
BES = (Beprod)(P)
BREAK EVEN CHART
BES
BEpoint
BEprod Vol prod Unit prod
Biaya dan pendapatan
Profit at vol prod
TR
TC
profit
TVC
FCloss
Konsep nilai uang, terhadap waktu
Modal :
Modal Sendiri : yaitu modal yang dimiliki setiap orang yang telah menanamkan uang atau milik mereka kedalam proyek atau usaha bisnis dengan harapan mendapatkan untung
Modal Pinjaman : diperoleh dari pihak yang meminjamkan untuk keperluan investasi. Sebagai pengembaliannya, pihak yang meminjamkan menerima bunga (interest) dari para peminjam
Suku Bunga : sejumlah uang yang dibayarkan untuk penggunaan uang yang dipinjamkan atau pengembalian yang diperoleh dari investasi modal yang produktifBunga Sederhana (Simple Interest)Dalam metode ini modal dianggap suatu nilai yang tetap Rumus Perhitungan Interest (I) :
I = (P)(n)(i) Total penerimaan pada akhir periode :
F = P + I
NOTASI
i = tingkat bunga setiap perioden = banyaknya periode (waktu) pemajemukanP = Banyaknya uang saat ini atau jumlah uang
sekarang atau jumlah uang pada tahun – 0.F = Jumlah atau nilai uang pada tahun
mendatangA = Nilai uang dengan jumlah yang sama pada
setiap akhir periode yang demulai pada akhir periode pertama dan terus hingga periode terakhir
G = Gradient; Pertambahan nilai uang dengan jumlag yang sama, yang dimulai pada akhir periode kedua.
Dimana : P ekivalen dengan nilai FP ekivalen dengan nilai AP ekivalen dengan nilai G
DIAGRAM ARUS KAS (cash flow)
P
F
A A A A A A A A
1G2G
(n-1)G(n-2)G
(n-3)G(n-4)G
(n-5)G
Interest Rate Minimal( Minimum Interest Rate of Return )
Tingkat pengembalian yang selalu dapat dilakukan oleh perusahaan (seseorang) dalam menginvestasikan uang
Bunga Berganda( Compound Interest )
Bentuk interest didasarkan pada jumlah modal yang berubah-ubah
A. Faktor Bunga Berganda Jumlah Tunggal( Single Payment )
Faktor nilai mendatang jumlah tunggal, berfungsi menggambarkan hubungan antara P, F, n, dan i.
Dinyatakan dengan rumus : F = P (1 + i)n .......(1)
Sebaliknya : .......(2)
P = F(1 + i )n
(1).......(1 + i)n disebut Single Payment Compound Factor, (jumlah majemuk pembayaran tunggal) dalam tabel diberi simbol (F/P,i,n)
(2).......(1 + i)-n disebut Single Payment Present Worth Factor, (nilai sekarang pembayaran tunggal) dalam tabel diberi simbol (P/F,i,n)
P
F
1 2 3 4 n-1
I = interest rate
B. Faktor Bunga Berganda Deret Seragam( Equal Payment Series)
Faktor bunga terpendam dengan pembayaran yang sama.
Hubungan F dan A dinyatakan dengan rumus :
.......(3)
Sebaliknya :
.......(4)
F = A [ {(1 + i ) n−1 \}i ]
A = F[ i{(1 + i ) n−1\} ]
(3)....... disebut Uniform Series Compound Amaunt Factor, (jumlah majemuk rangkaian uniform) dalam tabel diberi simbol (F/A,i,n)
(4)....... disebut Sinking Found Factor, (Faktor penyimpanan dana) dalam tabel diberi simbol (A/F,i,n)
A1 = A2 = A3 = A4 = A5 ...... = An-2 = An-1 = An
= Jumlah uang yang sama pada setiap periode
0
F
1 2 3 4 n-1 n5 n-2
A1 A2 A3 A4 A5 An-2 An-1 An
Hubungan P dan A :Dengan mensubtitusikan persamaan (1) dan (3) diperoleh rumus :
.......(5)
Sebaliknya :
.......(6)
P = A {(1 + i) n−1(1 + i) n i }A = F{(1 + i) n i(1 + i) n −1 }
(5).......
disebut Equal Payment Series Present Worth Factor, (nilai sekarangt rangkaian uniform) dalam tabel diberi simbol (P/A,i,n)
(6).......
disebut Equal Payment Series Capital Recovery Factor, (Faktor pengembalian modal) dalam tabel diberi simbol (A/F,i,n)
C. Faktor Bunga Gabungan Deret Gradien( Uniform Gradient Series Factor)
A = G [1i −n(1 + i )n −1 ]
0 1 2 (n-2)
1G
(n-1)
n
(n-2)G(n-1)G
(n-3)G
G = Gradien merupakan pertambahan uang dengan jumlah yang sama, yang dimulai pada akhir periode kedua.
.......(7)
(7).......
disebut Uniform Gradient Series Factor, dalam tabel diberi simbol (A/G,i,n)
Interest Factor
i n F/P,i,n P/F,i,n F/A,i,n A/F,i,n P/A,i,n A/P,i,n A/G,i,n1,00% 1 1,0100 0,9901 1,0000 1,0000 0,9901 1,0100
2 1,0201 0,9803 2,0100 0,4975 1,9704 0,5075 0,49753 1,0303 0,9706 3,0301 0,3300 2,9410 0,3400 0,99344 1,0406 0,9610 4,0604 0,2463 3,9020 0,2563 1,48765 1,0510 0,9515 5,1010 0,1960 4,8534 0,2060 1,98016 1,0615 0,9420 6,1520 0,1625 5,7955 0,1725 2,47107 1,0721 0,9327 7,2135 0,1386 6,7282 0,1486 2,96028 1,0829 0,9235 8,2857 0,1207 7,6517 0,1307 3,44789 1,0937 0,9143 9,3685 0,1067 8,5660 0,1167 3,933710 1,1046 0,9053 10,4622 0,0956 9,4713 0,1056 4,4179
Depresiasi, Nilai Buku, dan Nilai Akhir
Depresiasi : Sejumlah dana yang ditabung setiap tahun untuk replacement
Nilai Buku : Nilai modal yang tinggal sebagai kekayaan setelah dikurangi depresiasi
Nilai Akhir : Perkiraan harga jua mesin atau peralatan pada akhir umurnya
Umumnya barang dapat didepresiasi jika memenuhi ketentuan dasar sbb :1. Harus digunakan dalam bisnis untuk menghasilkan
pendapatan2. Harus mempunyai umur efektif yang dapat ditentukan dan
umur tersebut harus lebih dari 1 tahun3. Merupakan sesuatu yang dapat dipakai sampai aus, rusak,
diperbaiki, menjadi tidak terpakai, atau nilainya hilang karena alasan-alasan umum
4. Bukan merupakan inventori, atau stok dalam perdagangan
Metode Depresiasi1. Metode garis lurus (straight line – SL) :
Merupakan metode depresiasi yang sederhana.Metode ini mengasumsikan bahwa suatu jumlah dana yang tetap (sama) didepresiasikan setiap tahunnya atas umur depresiasi (efektif) aset. Nilai aset menurun secara konstan.
)
Dimana : Dt = Depresiasi tahun ke-t
Bt = Nilai Buku Tahun ke-t
P = Harga (nilai) awal
L = Harga (nilai) akhir
t = Tahun ke-
n = Umur alat
2. Metode presentase tetap (Keseimbangan Menurun = Declining Balance - DB) : Nilai aset menurun lebih cepat pada awal umurnya.
Faktor nilai persentase tetap (R) =
3. Metode jumlah bilangan tahun (metode jumlah digit = Sum of Years Digits - SYD) : Faktor Depresiasi untuk setiap tahun merupakan angka dari daftar urutan terbalik untuk tahun tersebut dibagi dengan jumlah angkanya.
Jika umur aset diperkirakan n tahun, maka jumlah digitnya = n(n+1)/2
Akumulasi depresiasi sampai tahun ke – t = P - Bt
Dt = n− t +1n ( n +1)/2
× ( P − L )
B t = P − P − Ln ( n+1)/2
× ∑j =( n − t+1)
n
j
4. Metode Capital Recovery (CR) : Yaitu dana yang disisihkan untuk mengganti modal ditambah Profit yang diharapkan (sebagai pengganti pada perusahaan).
Untuk harga akhir = 0 L = 0
CR = P (A/P,i,n)
Untuk harga akhir 0 L 0
CR = (P-L) (A/P,i,n) + Li
Depresiasi : Dt = t CRNilai Buku : Bt = Dn – Dt
Bt = (n –t)(CR)
KRITERIA UNTUK PENILAIAN KELAYAKAN USULAN PROYEK (INVESTASI)
Net Present Value (NVP) atau Net Cash Flow (NCF) Internal Rate of Return (IRR) Return on Investment (ROI) Pay Out Time (POI) atau Pay Back/Pay Out Period Profitability Indeks (PI)
dihitung pada MARR
PI > 1 Usulan diterimaPI < 1 Usulan ditolak
NPV : Nilai penerimaan bersih yang diproyeksikan ke tahun sakarang (tahun-0)IRR : Discount Rate yang memberikan NPV = 0ROI : Pengembalian dana investasi atau asetPOT : Kurun waktu yang diperlukan untuk mengembalikan seluruh
modal (investasi) dalam tahunPI : kemampuan perolehan laba pertahun persatuan investasi
Metode Dasar Dalam Membuat Studi Ekonomi
1. Metode Present Worth (PW)Yaitu memproyeksikan seluruh penerimaan dan pengeluaran ke tahun awal (tahun-0)Jika :
PW penerimaan – PW pengeluaran > 0Maka : proyek dikatakan ekonomisDalam pemilihan alternatif yang menjadi pilihan apabila :− PW Penerimaan yang terbesar ; atau− PW Pengeluaran yang terkecil
NPV > 0 layakNPV < 0 tidak layak
2. Metode Annual Worth (AW)Berguna untuk memilih alternatif proyek yang bersifat saling meniadakan
AW > 0 (Proyek Untung)
Dimana :G = Penerimaan KotorO = Biaya-biaya Operasi, overheadM = Biaya Maintenance & sejenisnyaCR = Capital Recovery
AW = G – (O + M + CR)
3. Metode IRR : PW penerimaan – PW pengeluaran = 0
0 1 2 3 4 5thn
D0
R1
R2
R4
R5
D3
D = Pengeluaran
R = Penerimaan
IRR memiliki satuan
%
Apabila diproyeksikan di awal periode :
- D0 + R1(P/F,i,1) + R2(P/F,i,2) – D3(P/F,i,3) + R4(P/F,i,4) + R5(P/F,i,5) = 0 Apabila diproyeksikan di akhir periode :
- D0(F/P,i,5)+ R1(F/P,i,4) + R2(F/P,i,3) – D3(F/P,i,2)+ R4(F/P,i,1) + R5 = 0Dua Cara Untuk Memperoleh IRR :1. Dengan menggunakan rumus seperti diatas2. Dengan menentukan faktor (P/F,i,n) dari
harga P/A dari tabel; atau lakukan interpolasi (apabila ternyata nilai yang diperoleh tidak ada dalam faktor pada tabel