EKG1. Ax.2. Persiapan pasien

a. Perhiasan logam dilepasb. Ijin bk bajuc. Telentang, dokter di kirid. Pasien b’napas tenang, tdk blh bicarae. Cuci tanganf. Bersihkan dg alkoholg. Oleskan pasta EKG pd elektroda

3. Psg Lead std & lead tambahan4. Psg Lead prekordial/ dada (V1 – V6)5. Lepas lead std & precordial, bersihkan sisa pasta EKG

dg alkohol, & cuci tangan

INTERPRETASI EKG1. Frek.DJ2. Irama Jantung3. Gel. P4. PR interval5. PR segmen6. QRS kompleks7. Gel. Q8. ST segmen9. Gel. T10. QT interval11. Posisi jantung bid. frontal/ axis sagital12. Posisi jantung bid. horizontal/ axis longitudinal13. Kesimpulan

KARDIOVASKULER1. Jelaskan Px.2. Cuci tangan3. Pasien lepas baju & berbaring, dokter di kanan4. Ukur JVP

Inspeksi5. Simetri btk dada6. Iktus kordis

Palpasi7. Iktus kordis (supinasi, left lateral decubitus, duduk

membungkuk)8. Laporkan hsl (lokasi, diameter, amplitude, durasi)9. Px. & laporkan ada/ tdk thrill

Perkusi10. Px. bts jantung11. Laporkan hsl: bts kiri redam jantung & kanan

Auskultasi12. Auskultasi (supinasi, left lateral decubitus, duduk

membungkuk)13. Identifikasi BJ normal14. Laporkan BJ normal (BJ1 & BJ2, intensitas, splitting)15. Identifikasi BJ tambahan (BJ3, BJ4, opening snap, klik

ejeksi, ketukan perikardial, pericardial friction rub)16. Nilai & laporkan karakteristik BJ tambahan (lokasi,

kpn, intensitas, nada, pengaruh respi thd bunyi tsb)17. Identifikasi bising jantung18. Nilai & laporkan karakteristik bising jantung (kpn,

bentuk, lokasi paling keras, radiasi/ transmisi bising dr tempatnya paling keras, intensitas, nada, derajat)

19. Cuci tangan

RESPIRASI1. Jelaskan Px.2. Cuci tangan3. Pasien lepas baju4. Px. dada post (pasien ddk, dokter ddk di blkg pasien/

pasien b’baring, dokter b’diri di kanan pasien)5. Inspeksi dada statis (btk dada, lesi, massa,

deformitas)6. Inspeksi dada dinamis (keterlambatan grk, retraksi

ddg dada)7. Palpasi & laporkan hsl (nyeri tekan, massa, patah

tulang)8. Px. pengembangan ddg dada9. Px. fremitus taktil & laporkan hsl10. Perkusi dada11. Px. peranjakan diafragma & laporkan hsl12. Auskultasi dada post (pasien bernafas dalam,

bandingkan kanan & kiri, simetris & berurutan, 1 siklus inspirasi ekspirasi di 1 ttk)

13. Px. dada ant (pasien ddk, dokter ddk di dpn pasien/ pasien b’baring, dokter b’diri di kanan pasien)

14. Inspeksi dada statis (btk dada, lesi, massa, deformitas)

15. Inspeksi dada dinamis (asimetri grkn/ keterlambatan grk, retraksi, frekuensi, irama, kedalaman, usaha napas, pola napas abnormal)

16. Palpasi & laporkan hsl (nyeri tekan, massa, patah tulang)

17. Px. pengembangan ddg dada18. Px. fremitus taktil & laporkan hsl19. Perkusi dada 20. Nilai bts paru-jantung (perkusi mulai SIC II lnn

sternalis sin spjg bts kiri sternum ke inf)21. Nilai bts paru-hepar (perkusi spjg lnn midklavikula

dekstra ke inf)22. Auskultasi dada ant23. Cuci tangan