efikasi diri (self-efficacy) dan motivasi belajar sebagai...
TRANSCRIPT
16
Daftar Pustaka
Adicondro. N., Purnamasari. A. (2011). Efikasi diri,
dukungan sosial keluarga dan selfregulated learning
pada siswa kelas VIII. Jurnal Humanitas. 1(1), 23-26
Amalia. R. I. (2008). Self efficacy beliefs effect on student academic achievement class xi department social high school. Artikel. Diakes: Juni 15, 2011, dari
http://papers.gunadarma.ac.id/index.php/psychology/article/view/242/217
Andini, R. (2011). 10 Alasan kenapa matematika sulit.
Artikel. Diakes: Maret 25, 2011, dari http://riniandinii.blogspot.com/2011/03/10-alasan-kenapa-matematika-sulit.html
Akhnay. (2011). Prinsip-prinsip motivasi belajar. Artikel.
Diakses: juni 18, 2011, dari http://satulagi.com/newz/prinsip-prinsip-motivasi-belajar
Ardana. (2008). Peningkatan kualitas belajar siswa melalui
pengembangan pembelajaran matematika berorientasi gaya kognitif dan berwawasan konstruktivis. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan. 1(1), 1-14
Arini. S. K. N. (2004). Pengaruh tingkat intelegensi dan
motivasi belajar terhadap prestasi akademik siswa kelas ii sma negeri 99 Jakarta. Artikel. Diakses: februari 20, 2012, dari
www.gunadarma.ac.id/library/articles/.../Artikel_10504121.pdf
Aripudin. (2008). Sikap siswa terhadap mata pelajaran akidah ahklak hubungannya dengan prestasi belajar.
Artikel. Diakses November 12, 2011, dari http://one.indoskripsi.com .
Astiti. B. (2010). Hubungan sikap siswa terhadap pengajaran guru matematika dengan prestasi belajar
17
matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Salatiga Tahun ajaran 2009/2010. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana. (Tidak
diterbitkan)
Azwar. S. (1990). Motivasi dalam belajar. Artikel. Diakses
20 Februari 2012, dari http://azwar.staff.ugm.ac.id/
Azwar, S. (2003). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2008). Penyusunan skala psikologi. (edsis 1) Yogyakarta ; pustaka pelajar.
Bandura, A (1995). Self-efficacy in changing societies. Edited by Albert New Jersey: Prentice Hall
Cleopatra, M. (2011). Pengaruh gaya Hidup Dan Motivasi
Belajar Terhadap Prestasibelajar Matematika (Survei di
Siswa SMAN 1 dan SMA PGRI 1 Bogor). Artikel. Diakses November 25, 2011, dari http://www.scribd.com.
Corsini, R. J. (1994). Encyclopedia of psychologi ( edition,
Vol. 8). New York: John Willey Sons.
Dayakisni , T., & Hudaniah. (2003). Psikologi sosial. Malang: UMM Press.
Dewi. L. K. 2007. Motivasi belajar bahasa mandarin pada siswa SMU Kristen 1 Salatiga. Skripsi. Fakultas Psikologi
Universitas Kristen Satya Wacana. (Tidak diterbitkan)
Dimyati & Mudjiono. 1999. Belajar dan pembelajran. Jakarta: Rineka Cipta.
Fatimaturrohmah, L. (2009). Hubungan antara sikap siswa terhadap pelajaran matematika dengan prestasi belajar pada siswa kelas VIII SMP 6 Salatiga tahun ajaran
2009/2010. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana. (Tidak
diterbitkan)
18
Fatimah. S. (2005). Kontribusi self efficacy dan motivasi berprestai terhadap prestasi belajar matematika siswa
(studi pada siswa kelas 1 smpn 45 cengkareng jakarta barat). Artikel. Diakses November 25, 2011, dari
http://www.scribd.com
Feist, J., & Feist, G. J. (2008). Theories of personality. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Forester, M., Jeffrey, H. K., & Matthew, S. H. M. (2004). Factor structures of three measures of research self-
efficacy. Journal of Career Assessment, 12 (1), 3-16
Gerrits. C. D. (2008). Hubungan self efficacy dengan
prestasi belajar mahasiswa Ambon. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana. (Tidak
diterbitkan)
Ghozali, H. I. (2009). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Cetakan IV. Universitas Diponegoro.
Gita. (2007). Implementasi pendekatan kontekstual untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa di sekolah dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan. 1(1), 26-34
Hackz, R. (2010). Motivasi belajar : aspek-aspek motivasi belajar. Artikel. Diakses Maret, 11, 2010, dari
http://hackz-zone.blogspot.com.
Hadi, S. (2000). Analisis butir untuk instrument, angket, tes dan skala nilai. Yogyakarta ; Adi offset.
Hadiyanto. 2000. Iklim sekolah, iklim kelas: Teori dan aplikasi. Padang: UNP Padang.
Handoko, M. (2006). Motivasi daya penggerak tingkah laku. Yogyakarta: Kanisius.
Haris, A. Jihad, A (2008). Evaluasi pembelajaran. Yogyakarta ; penerbit Multi Pressindo
Hassinger. M., Plourde. L. A. (2004). Beating the odds: how
be-lingual Hispanic youth work through adversity to
19
become high achieving students. Educational. 126 (2), 10-15
Indrawati, Y. (2006). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru matematika dalam pelaksanaan kurikulum
berbasis kompetensi (KBK) pada sekolah menengah atas kota palembang. Jurnal manajemen & bisnis sriwijaya. 4
(7), 49-55
Issu, J. B. (2005). Hubungan kecerdasan logika
matematika, kecerdasan bahasa dan motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika siswa kelas 1 pada SMA Negeri 1 Mollo Selatan. Thesis. Program
pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan. Universitas Kristen Satya Wacana. (Tidak dipublikasi)
Istiqomah, I. (2009). Pengaruh minat dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa kelas vii
smp negeri se kabupaten jepara tahun ajaran 2008/2009. Artikel. Diakses November, 25, 2011, Dari
http://lib.unnes.ac.id/2568/.
Kamlasi, M. H. Y. (2010). Hubungan antara kecerdasan
emosional, internal locus of control dan gender dengan perilaku prososial siswa SMA Negeri 1 Kupang. Thesis.
Magister Sains Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. (Tidak diterbitkan)
Kartono, K. (1992). Psikologi sosial (jilid 1). Jakarta: Rajawali press.
Kertamunda. F. (2008). Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Jurnal Psikologi. 21 (1), 35-36
Koswara. E. (1991). Teori-teori kepribadian. Jakarta: Refika aditama.
Kristanta. B. (2012). Pengaruh motivasi dan disiplin belajar
terhadap prestasi belajar matematika. Artikel. Diakses: Januari, 20, 2012. Dari etd.eprints.ums.ac.id/17598/1/Halaman_depan.pdf
20
Kung. H. (2009). Perception or confidence? self-concept, Self-Efficacy and Achievement in Mathematics: a
longitudinal study. Jurnal Policy Futures in Education. 7(4), 387-398
Kurniawan, J. G. (2000). Hubungan antara motivasi belajar murid sekolah dasar dengan persepsinya terhadap guru.
Jurnal satya widya, 13 (1), 133-144
Kusumasari, V. S. G (2005). Perbedaan prestasi belajar dan motivasi belajar siswa kelas 1 sd yang mengikuti dan yang tidak mengikuti pendidikan pra sekolah. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana. (Tidak diterbitkan)
Manoppo. A. (2005). Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap kompetensi dosen dengan motivasi belajar
mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW, Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana. (Tidak
diterbitkan).
Marcal, A. F. (2006). Pengaruh motivasi belajar dan disiplin
diri terhadap prestasi belajar karyasiswa timor leste di jakarta. Jurnal management public dan bisnis. 1 (1), 10-15.
Mulyadi. (1991). Psikologi pendidikan. Malang: Biro Ilmiah.
FT IAIN Sunan Ampel.
Nasution, S. (1994). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Nurmadiah. (2005). Pengaruh motivasi orang tua terhadap
prestasi belajar matematika siswa kelas III SLTP Negeri 8 Banda Aceh. Aritkel. Diakses: Juli 27, 2012, dari
http://222.124.186.229
Prakoso. H. (1996). Cara penyampaian hasil belajar untuk
meningkatkan self-efficacy mahasiswa. Jurnal psikologi Universitas Gadja Mada, 2 (1), 11-22.
Prayitno. E. 1989. Metode belajar. Jakarta: Depdikbud.
21
Purwanto, N. (2002). Psikkologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2002
Ramachandran, V. S. (1994). Self-efficacy. Encyclopedia of
Human Behavior, 4, 71-81. New York: Academic Press.
Retnaning. D. (2008). Hubungan antara motivasi
berprestasi, self-efficacy, dan bakat numerik dengan prestasi belajar matematika siswa SMA Laboratorium
Universitas Negeri Malang. Artikel. Diakses: November 26, 2011, dari http://library.um.ac.id
Rhim, U, (2009). Metode bervariasi dapat meningkatkan
prestasi belajar matematika siswa kelas V Sd Negeri 1 olo-oloho kecamatan pakue kabupaten kolaka utara. Jurnal Mipmipa, 8 (1), 18-27
Sardiman, A.M. 2001. Interaksi dan motivasi belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Santoso, S. (2000). Buku latihan SPSS statistika parametik. Jakarta: Alex media komputindo.
Saragih. S. (2007). Pendekatan matematika realistic. Artikel. Diakses: Februari 23, 2009, dari
http://wordpress.com/2007/11/j61_091.pdf.
Sariwati.. Tingkatkan kualitas guru dan pendidikan.
Artikel. Diakses: Agustus 17, 2009, dari http://bit.ly/gbgXBR.
Setyoningrum. (2010). Hubungan motivasi belajar matematika dengan prestasi belajar matematika pada
siswa kelas X di SMA Negeri Salatiga Tahun ajaran 2009/2010. Skripi. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana. (Tidak diterbitkan).
Setyowati. 2007. Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar Siswa kelas VII SMPN 13 Semarang. Artikel. Diakses: November 2, 2011, dari http://www.scribd.com
22
Shadiq, F. (2008). Bagaimana cara guru matematika memanfaatkan faktor sikap dalam pembelajaran
matematika. Artikel. Diakses: Desember 8, 2012, dari http://files.wordpress.com.
Shaw, N. E. (2008). The relationship between perceived parenting style, academic self-efficacy and college
adjustment of freshman engineering student. Artikel. Diakses: Agustus 10, 2012, dari
http://digital.librari.unt.edu
Siregar. R. J. E. (2012). Pengaruh konsep-diri dan efikasi-
diri terhadap disiplin kerja karyawan bagian pemasaran PT. Pertamina (persero) UPMS V Surabaya. Thesis. Magister Sains Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. (Tidak diterbitkan)
Slameto (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara.
Soukotta. O. F. (2010). Pengaruh adversity quotient, dukungan sosial teman sebaya, motivasi orangtua, dan
jenis kelamin terhadap prestasi belajar siswa sma kristen 1 salatiga. Thesis. Magister Sains Psikologi
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. (Tidak diterbitkan)
Sudjana, N. (2001). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Cetakan ketujuh Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Sudjana, N. (1988). Dasar proses belajar mengajar. Bandung ; Sinar baru Algensindo.
Sugiyono. (2005). Statistika untuk penelitian. Bandung:
Alfabeta.
Sukardi. (2008). Metodologi penelitian pendidikan kompetensi dan praktiknya. Jakarta : Bumi Aksara.
Supramono & haryanto, J. D. (2005). Desain proposal penelitian pemasaran. Yogyakarta; Andi.
Suryabrata. S. (2004). Psikologi Kepribadian. Jakarta : CV Rajawali.
23
Taher, K. (2010). Motivasi belajar. Artikel. Diakes: 11 Januari 2010, dari
http://pgribanjarsari.wordpress.com/2010/01/11/motivasi-belajar/.
Tahalele, D. M. (2005). Hubungan antara self-efficacy dengan motivasi berprestasi siswa. Skripsi. Fakultas
Psikologi. Universitas Kristen Satya Wacana. (Tidak dipublikasi)
Tanatti, Y. (2001). Kemampuan mengajar guru dan motivasi berprestasi guru SMU Unggul dan SMU bukan
Unggul di Papua (suatu studi pada SMU Negeri 3 jayapura, SMU Negeri 1 & SMU Negeri 2 Serui). Thesis. Program pascasarjana Magister Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya Wacana. (Tidak dipublikasi)
Tim pengembangan MKDK IKIP Semarang. Psikologi belajar. Diterbitkan: Tim Pengadaan Buku Pelajaran
IKIP Semarang, 1990
Tstu, M. (2010). Hubungan antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar matematika terhadap siswa SMP Kristen 3 So’E. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Program Studi Matematika. Universitas Kristen Satya Wacana. (Tidak dipublikasi)
Uno, H.B. (2007). Teori motivasi dan pengukurannya: Analisis dibidang pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Winkel, W. S. (1987). Psikologi pengajaran. Jakarta: PT
Gramedia.
Winkel, W. S. (1983). Psikologi pendidikan dan evaluasi belajar. Jakarta: PT Gramedia.
Wit. (2008). Siswa tidak bergairah belajar matematika. Artikel. Diakses: Januari 29, 2009, dari Error! Hyperlink reference not valid.
--------- (2000). Jurnal pendidikan. Diakses: September, 10,
2010, dari http://lppm.ut.ac.id/jp/12srihardjo.htm.
24
---------. Sistem pendidikan nasional. Diakses: September 24, 2011, dari www.depdiknas.go.id