pengaruh motivasi, self efficacy, dan pemahaman …

20
PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN PADA PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO. 111/PMK.03/2014 TERHADAP MINAT BERKARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI KONSULTAN PAJAK Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi Oleh : Via Sesaria Adyagarini NPM 21601082075 UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS MALANG 2020

Upload: others

Post on 17-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN PADA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO. 111/PMK.03/2014

TERHADAP MINAT BERKARIR MAHASISWA

AKUNTANSI SEBAGAI KONSULTAN PAJAK

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

Oleh :

Via Sesaria Adyagarini

NPM 21601082075

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

MALANG

2020

Page 2: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

vi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, self efficacy,

dan Pemahaman Pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.03/2014

terhadap minat berkarir mahasiswa akuntansi sebagai Konsultan Pajak di

Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta. Jenis penelitian ini adalah

studi empiris dengan menggunakan data primer. Populasi dari penelitian ini

adalah mahasiswa Akuntansi Program S1, Universitas Negeri Malang dan

Universitas Islam Malang. Penentuan sampel menggunakan rumus Slovin dengan

jumlah responden sebanyak 95 mahasiswa. Teknik analisis data yang dilakukan

dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 20.

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa

secara simultan motivasi, self efficacy dan Pemahaman Pada PMK Nomor

111/PMK.03/2014 berpengaruh positif secara bersama-sama terhadap minat

berkarir mahasiswa akuntansi sebagai konsultan pajak. Pengujian secara parsial

menunjukkan bahwa hanya motivasi dan self-efficacy yang berpengaruh terhadap

minat berkarir mahasiswa akuntansi sebagai konsultan pajak sedangkan,

Pemahaman Pada PMK Nomor 111/PMK.03/2014 tidak berpengaruh terhadap

minat berkarir mahasiswa akuntansi.

Kata Kunci: Motivasi, self efficacy, Pemahaman Pada PMK Nomor

111/PMK.03/2014 dan minat berkarir mahasiswa akuntansi.

Page 3: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

vii

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of motivation, self efficacy, and

Understanding of Minister of Finance Regulation No. 111 / PMK.03 / 2014 on the

career interests of accounting students as Tax Consultants at State and Private

Universities. This type of research is an empirical study using primary data. The

population of this study are undergraduate accounting students, Malang State

University and Malang Islamic University. Determination of the sample using the

Slovin formula with 95 respondents. Data analysis techniques were performed

using multiple linear regression analysis with the help of SPSS 20.

Based on the results of testing that has been done shows that simultaneous

motivation, self efficacy and PMK Understanding Number 111 / PMK.03 / 2014

have a positive effect together on the career interests of accounting students as

tax consultants. Partial testing shows that only motivation and self-efficacy affect

the career interests of accounting students as tax consultants whereas,

Understanding of PMK Number 111/PMK.03/2014 does not affect the career

interests of accounting students.

Keywords: Motivation, self efficacy, Understanding of PMK Number 111 /

PMK.03 / 2014 and career interests of accounting students.

Page 4: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor perpajakan merupakan salah satu penyumbang pendapatan Negara

terbesar selain dari keuntungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pengelolaan

sumber daya alam (minyak bumi, gas alam, kehutanan, perikanan), dan

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) lainnya. Namun, di Indonesia selama

tujuh tahun terakhir penerimaan pajak belum mencapai target yang ditetapkan,

dari target 100% hanya sekitar 76% yang tercapai. Adapun penyebab utama tidak

tercapainya target penerimaan pajak dikarenakan masih minimnya tingkat

kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak. Dan juga di Indonesia masih

kekurangan tenaga ahli dibidang perpajakan. (Aliffia:2019)

Selain jumlah tenaga ahli di bidang perpajakan yang bisa dikatakan masih

sangat dibutuhkan di Indonesia, karakteristik ilmu perpajakan yang sangat

dinamis juga menjadi tantangan dan peluang. Dapat dikatakan sebagai tantangan

karena peraturan dan kebijakan perpajakan yang terus mengalami perubahan harus

terus diikuti perubahannya namun tidak semua orang mampu untuk terus

mengikutinya. Kedinamisan ini juga membuat wajib pajak baik orang pribadi dan

badan untuk terus berbenah untuk memenuhi kewajibannya sebagai wajib pajak

dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya. Kedinamisan dari ilmu perpajakan

ini dapat di tangkap sebagai peluang oleh para akuntan muda.

Page 5: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

2

Para akuntan muda dapat mengambil peran sebagai tenaga ahli di bidang

perpajakan mulai dari pegawai perpajakan sampai menjadi konsultan pajak.

Sebagai tenaga yang profesional tentunya tuntutan untuk terus mengikuti setiap

perubahan mulai dari peraturan dan kebijakan harus terus di ikuti. Peran akuntan

muda sebagai tenaga ahli di bidang perpajakan juga akan memberikan dampak

pada pembangunan global yang berkelanjutan, dengan bertambahnya akuntan

yang megambil peran sebagai tenaga ahli di bidang perpajakan maka tingkat

tenaga ahli yang di butuhkan oleh Negara Indonesia akan cenderung naik. Hal ini

secara tidak langsung akan berdampak pada wajib pajak, dengan bertambahnya

tenaga ahli di bidang perpajakan maka tingkat pelaporan dan kesadaran tentang

pemenuhan kewajiban perpajakan di harapkan akan meningkat. Ini akan

menciptakan efek domino, dengan tingkat kesadaran wajib pajak yang

diharapakan semakin meningkat maka target Dirjen Pajak akan terpenuhi dan

akhirnya penerimaan pendapatan Negara juga akan meningkat. Tuntutan dunia

kerja yang demikian dinamis menjadikan pentingnya memilih program studi yang

dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang memiliki kemampuan ganda.

Salah satu program studi yang mendukung untuk berkarir di bidang

perpajakan adalah jurusan akuntansi, di mana di dalam program studi ini selain

ilmu akuntansi, mahasiswa juga diperkenalkan dengan bagaimana dunia

perpajakan ditunjukkan dengan adanya mata kuliah perpajakan, akuntansi

perpajakan, sehingga dari sini mahasiswa dapat membangun motivasi mereka

tentang profesi berkarir di bidang perpajakan.

Page 6: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

3

Lulusan program studi akuntansi memiliki pangsa pasar yang sangat besar

dalam berkarir di dunia perpajakan mengingat pesatnya pertumbuhan ekonomi di

Indonesia. Karena setelah berhasil menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi,

pilihan karir bagi lulusan akuntansi tidak tertutup pada profesi akuntan saja. Salah

satu pilihan karir bagi lulusan akuntansi yaitu menjadi konsultan pajak.

Konsultan pajak berdasarkan PMK Nomor 111/PMK.03/2014 adalah

orang yang memberikan jasa konsultasi perpajakan kepada Wajib Pajak dalam

rangka melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan

peraturan perundang-undangan perpajakan. Konsultan pajak selama ini

memberikan andil besar dalam meningkatkan penerimaan pajak negara, karena

konsultan pajak memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan

kepatuhan Wajib Pajak agar dapat melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan

sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Kepatuhan Wajib Pajak adalah

salah satu faktor utama untuk dapat menjamin keberhasilan pencapaian target

penerimaan pajak.

Penentuan pilihan suatu karir di masa depan, seseorang tentunya telah

mempertimbangkan berbagai hal yang membuatnya dapat tertarik maupun tidak

pada suatu karir yang akan dijalaninya. Mahasiswa cukup kesulitan untuk

menentukan karir yang akan dijalani di masa depan sehingga menimbulkan

beberapa pertanyaan apa saja yang dapat mempengaruhi mahasiswa dalam

menentukan karirnya. Diantara beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pilihan

karir seorang mahasiswa yaitu Motivasi.

Page 7: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

4

Menurut Sardiman (2012:73) menjelaskan bahwa, “motivasi adalah

perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling

dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan”. Motivasi akan

mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan karena ingin mencapai

tujuan yang dikehendaki. Tindakan yang dilakukan seseorang tentunya didukung

oleh minat melakukan tindakan tersebut, karena terdapat motivasi yang kuat untuk

mencapai sebuah tujuan, misalnya dalam berkarir sebagai seorang konsultan

pajak.

Selain faktor motivasi juga terdapat faktor internal yang lain yaitu Self

Efficacy. Dimana Self Efficacy (efikasi diri) menurut Feist (2011:212) merupakan

sebuah bentuk keyakinan diri untuk mengetahui kemampuannya dan dapat

melakukan kontrol terhadap dirinya sendiri serta peristiwa yang terjadi di

sekitarnya. Oleh karena itu self efficacy perlu adanya kesadaran dalam diri pribadi

seseorang karena dengan kesadaran diri tersebut sangat memotivasi/ mendukung

kepada seseorang yang ingin mempunyai minat menjadi konsultan pajak.

Faktor internal lain yang dapat mempengaruhi minat karir seorang

mahasiswa akuntansi sebagai konsultan pajak yaitu Pemahaman Pada Peraturan

Menteri Keuangan No.111/PMK.03/2014 yang memuat tentang ketentuan-

ketentuan umum mengenai konsultan pajak, syarat menjadi seorang konsultan

pajak, perizinan praktek konsultan pajak, dan lain sebagainya. Diberlakukannya

PMK ini tentunya akan menjadi sebuah peluang bagi lulusan akuntansi untuk

dapat berkarir sebagai konsultan pajak.

Page 8: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

5

Tidak hanya orang pribadi, perusahaan di Indonesia seperti Perseroan

Terbatas (PT), Perusahaan Firma (Fa), Perusahaan Perseroan Komanditer (CV),

dan lain-lain yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) berkewajiban

untuk membayar pajak karena pajak merupakan hal penting dan menjadi salah

satu penghasilan negara demi kesejahteraan masyarakat. Negara sudah

memberikan kepercayaan (self-assesment) kepada perusahaan dan masyarakat

untuk menghitung, melapor dan menyetor pajak secara masing-masing. Dalam

mengurus pajak tersebut tentunya sulit dilakukan sendiri oleh pemilik perusahaan,

terutama bagi pemilik yang tidak memahami betul tentang pajak baik pemahaman

ketentuan perpajakan, penerapan dan penghitungannya yang selalu berganti-ganti

dengan berbagai macam rupa transaksi yang harus dikenai pajak. Seperti pasca

pelaksanaan program Tax Amnesty banyak Wajib Pajak (WP) yang masih bingung

mengenai cara pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) baik harta apa saja

yang harus dilaporkan dan bagaimana mekanisme pelaporan. Karena hal tersebut

maka peran konsultan pajak sangat penting dan dibutuhkan bagi negara untuk

membantu pelaksanaan praktik perpajakan dan ikut serta meningkatkan kepatuhan

Wajib Pajak.

Dengan adanya peluang yang cukup besar dibidang perpajakan hal ini

menjadi kesempatan lulusan akuntansi untuk berkarir dalam bidang perpajakan

terutama sebagai konsultan pajak menjadi lebih terbuka dan terdapat kejelasan

regulasi yang mengatur sehingga mahasiswa menjadi tidak ragu untuk memilih

profesi ini di kemudian hari.

Page 9: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

6

Salah satu yang menjadi kendala seseorang untuk menjadi seorang

konsultan pajak adalah jika seseorang telah menghakimi dirinya tidak mempunyai

bakat dalam dunia perpajakan. Bakat atau keahlian seseorang merupakan suatu

proses dapat ditekuni dan dipelajari disebuah perjalanan atau pengalaman. Hal

yang paling utama bukanlah bakat tapi minat seseorang untuk berkarir sebagai

konsultan pajak. Dari minatlah berbagai perjalanan pengalaman akan terbangun

sebuah bakat dari dalam diri seseorang. Minat berkarir sebagai konsultan pajak itu

sendiri sebenarnya dilihat dari seseorang yang berkeinginan tinggi untuk bekerja

keras, mampu menanggung risiko yang ada, mampu mempelajari hal-hal baru,

dan yang paling utama adalah dapat memahami serta menjalankan aturan-aturan

terkait perpajakan.

Studi ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa

berkarir sebagai konsultan pajak. Penelitian ini bermaksud untuk memahami

dampak dari motivasi, self efficacy dan Pemahaman Pada Peraturan Menteri

Keuangan No. 111/PMK.03/2014 terhadap minat berkarir mahasiswa akuntansi

sebagai konsultan pajak. Sebagai salah satu objeknya adalah Universitas Islam

Malang dan Universitas Negeri Malang karena keduanya merupakan Perguruan

Tinggi yang memberikan mata kuliah Perpajakan dan agar dapat menjadi

perbandingan bagaimana pengaruhnya terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk

berkarir sebagai konsultan pajak di Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan

Tinggi Swasta.

Page 10: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

7

Salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Malang yang mempunyai daya

saing tinggi dalam menghasilkan lulusan akuntansi yang berpotensi berkarir

sebagai konsultan pajak adalah Universitas Islam Malang. Sedangkan Universitas

Negeri Malang merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri tertua yang ada di

Kota Malang. Lulusan dari Universitas Negeri Malang juga tentunya memiliki

daya saing tinggi untuk berkarir dalam dunia perpajakan khususnya sebagai

konsultan pajak.

Program studi S1 Akuntansi yang merupakan program studi yang

menghasilkan lulusan/sarjana yang siap bersaing dalam dunia akuntan

professional maupun dalam bidang perpajakan dengan kompetensi dan

kemampuan analisis serta tekhnis terkait akuntansi dan juga perpajakan.

Kelebihan memilih jurusan akuntansi dikarenakan jurusan akuntansi masih

menjadi jurusan yang paling dominan dibanyak Perguruan Tinggi baik Negeri

maupun Swasta, peluang kerja lulusan akuntansi juga beragam.

Program studi Akuntansi pada Universitas Islam Malang dan Universitas

Negeri Malang mampu mendapatkan status Akreditasi yaitu Terakreditasi “A”.

Hal ini menjadi bukti bahwa kualitas lulusan dari Perguruan Tinggi Negeri

maupun Swasta memiliki daya saing yang tinggi dari segi ilmu pengetahuan

maupun dari segi non akademik yang diperoleh selama perkuliahan. Mengingat

besarnya potensi akan penerimaan tenaga perpajakan khususnya profesi konsultan

pajak, banyak Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta yang membekali

mahasiswanya dengan ilmu perpajakan.

Page 11: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

8

8

Khususnya mahasiswa jurusan akuntansi, termasuk salah satunya yaitu

Universitas Islam Malang dan Universitas Negeri Malang. Ini dilandasi dengan

persepsi bahwa mahasiswa jurusan akuntansi akan lebih potensial jika

dibandingkan dengan mahasiswa jurusan lainnya. Mahasiswa jurusan akuntansi

memiliki bekal ilmu di bidang akuntansi, dan dengan tambahan ilmu perpajakan

maka tenaga yang berasal dari lulusan jurusan akuntansi akan lebih berpotensi

dibandingkan dengan jurusan lainnya.

Dari penelitian yang dilakukan oleh Yulianti, Anton & Cherrya (2016)

diperoleh bahwa secara parsial hanya variabel motivasi yang mempengaruhi minat

mahasiswa berkarir di bidang perpajakan secara signifikan sedangkan self efficacy

dan kemapuan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa

berkarir di bidang perpajakan.

Mahayani & Sulindawa, (2017) penelitian ini mengemukakan bahwa

pilihan berkarir di bidang perpajakan dipengaruhi oleh faktor-faktor persepsi,

motivasi, minat, dan pengetahuan baik secara parsial maupun simultan.

Atas dasar tidak konsistennya hasil temuan beberapa peneliti sebelumnya,

maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian kembali dengan menggunakan

judul “PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY DAN PEMAHAMAN

PADA PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO. 111/PMK.03/2014

TERHADAP MINAT BERKARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI

KONSULTAN PAJAK”

Page 12: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

9

9

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah motivasi, self efficacy, dan Pemahaman Pada PMK NO.

111/PMK.03/2014 secara bersama – sama berpengaruh terhadap minat

berkarir mahasiswa akuntansi sebagai konsultan pajak?

2. Apakah motivasi berpengaruh terhadap minat berkarir mahasiswa

akuntansi sebagai konsultan pajak?

3. Apakah self efficacy berpengaruh terhadap minat berkarir mahasiswa

akuntansi sebagai konsultan pajak?

4. Apakah Pemahaman Pada PMK NO. 111/PMK.03/2014 berpengaruh

terhadap minat berkarir mahasiswa akuntansi sebagai konsultan pajak?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini:

1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi, self efficacy, dan Pemahaman

Pada PMK NO. 111/PMK.03/2014 secara bersama – sama terhadap

minat berkarir mahasiswa akuntansi sebagai konsultan pajak.

2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap minat berkarir

mahasiswa akuntansi sebagai konsultan pajak.

3. Untuk mengetahui pengaruh self efficacy terhadap minat berkarir

mahasiswa akuntansi sebagai konsultan pajak.

Page 13: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

10

10

4. Untuk mengetahui pengaruh Pemahaman Pada PMK NO.

111/PMK.03/2014 terhadap minat berkarir mahasiswa akuntansi

sebagai konsultan pajak.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa

manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Untuk Institusi

Sebagai bahan pertimbangan bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Malang untuk lebih meningkatkan kompetensi

mahasiswa khususnya program studi akuntansi sehingga dapat

bersaing dalam memperoleh profesi konsultan pajak.

2. Manfaat Untuk Akademisi

Penelitian ini diharapkan memberikan pengetahuan lebih lanjut kepada

para akademisi dalam mempelajari tentang variabel-variabel apa saja

yang bisa berpengaruh terhadap minat berkarir mahasiswa akuntansi

dan semoga penelitian ini dapat dijadikan referensi oleh para

akademisi saat melakukan pembelajaran.

3. Manfaat Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan memberikan referensi bagi peneliti

selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih jauh tentang minat

berkarir mahasiswa akuntansi yang saat ini masih menjadi salah satu

topik yang menarik untuk diteliti.

Page 14: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

65

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil pengujian dengan menggunakan model regreasi linear berganda,

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil pengujian secara simultan bahwa variabel Motivasi, Self

Efficacy dan Pemahaman Pada PMK Nomor 111/PMK.03/2014

berpengaruh positif secara bersama-sama terhadap Minat Berkarir

Mahasiswa Akuntansi sebagai Konsultan Pajak.

2. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel

Motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap Minat Berkarir

Mahasiswa Akuntansi sebagai Konsultan Pajak.

3. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel Self

Efficacy berpengaruh positif signifikan terhadap Minat Berkarir

Mahasiswa Akuntansi sebagai Konsultan Pajak.

4. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel

Pemahaman Pada PMK Nomor 111/PMK.03/2014 tidak

berpengaruh terhadap Minat Berkarir Mahasiswa Akuntansi sebagai

Konsultan Pajak.

5.2 Keterbatasan

1. Pengamatan ini hanya dilakukan terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi

dan Bisnis jurusan Akuntansi Universitas Islam malang dan Universitas

Negeri Malang saja.

Page 15: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

66

2. Nilai R square sebesar 80,5% yang menunjukan bahwa ada sejumlah

variabel lain yang memengaruhi minat berkarir mahasiswa akuntansi

sebagai konsultan pajak.

3. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuisioner.

4. Penelitian ini dilakukan selama pandemi COVID-19 sehingga, peneliti

tidak dapat melakukan penyebaran kuesioner secara langsung yang

menghambat perolehan data sampai dengan pengolahan data penelitian.

5.3 Saran

1. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menambah lokasi penelitian

2. Untuk Penelitian selanjutnya dapat menambah variabel independen lain

seperti, latar belakang pendidikan, lingkungan kerja, penghasilan, dan

kemampuan.

3. Untuk peneliti selanjutnya bisa melakukan metode pengumpulan data

dengan penyebaran kuesioner secara langsung dan diawasi terhadap

mahasiswa untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih Relevan dan

bagus.

4. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan ketika terjadi pandemi, peneliti

melakukan penyebaran kuesioner secara online agar tidak menghambat

pengolahan data penelitian.

Page 16: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

67

Page 17: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

67

DAFTAR PUSTAKA

Aliffia, Aura. (2019). Pajak Sumber Pendapatan Utama Negara. diakses tanggal

6 Maret 2020 di laman https://reaktor.co.id/pajak-sumber-pendapatan-

utama-negara/.

A.M. Sardiman. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta :

Rajawali Pers.

Arikunto, S.(2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :

Rineka Cipta.

Dimyati,Mudjiono. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Feist, & Feist. (2011). Teori Kepribadian Jilid 2.Jakarta: Salemba Humanika

Ghozali, Imam. (2011). “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghufron, dkk. (2014) Teori-Teori Psikologi, Yogyakarta: Arruz Media.

Handoko, T. H. (2012). Manajemen Personalia & Sumberdaya Manusia

(2nd ed.). Yogyakarta: BPFE.

Hawani, Iga Putri & Anisa Rahmayani.(2016) Pengaruh Pengetahuan Mahasiswa

Akuntansi Tentang Pajak Dan Audit Terhadap Minat Berkarir Di

bidang Perpajakan Dan Audit.

Hasibuan, P.S. Malayu. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit : PT.

Bumi Aksara, Jakarta

Kurniawan, Albert. (2014). Metode Riset untuk Ekonomi dan Bisnis: Teori,

Konsep, dan Praktik Penelitian Bisnis (Dilengkapi Perhitungan

Pengolahan Data dengan IBM SPSS 22.0). Bandung: Alfabeta.

Mahayani, Ni Made Dwi & Ni Luh Gede Erni Sulindawati. (2017) Pengaruh

Persepsi, Motivasi, Minat, Dan Pengetahuan Mahasiswa Akuntansi

Program S1 Tentang Pajak Terhadap Pilihan Berkarir Dibidang

Perpajakan.

Merdekawati, D. P., & Sulistyawati, A. I. (2011). Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Pemilihan Karir Akuntan Publik dan Non Akuntan

Publik. Aset, 13(1).

Page 18: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

68

Mulianto, Stella Francis & Yenni Mangoting.(2014) Faktor-Faktor yang

mempengaruhi pilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai konsultan

pajak. Tax & Accounting Review

Nazir, Moh (2011). Metode Penelitian. Cetakan 6. Bogor: Penerbit Ghalia

Indonesia.

Niu, Akbulut. (2010). The relationship between vocational maturity and

hopelessness among female and male twelth grade students. Thesis,

tidak diterbitkan.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.03/2014

Permana, F. A. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa

Akuntansi Universitas Bengkulu Berkarir di Entitas Syariah. Skriprsi.

Universitas Bengkulu.

Prabantantyo, N.K. (2012). Korelasi Minat Membaca di Perpustakaan Sekolah

dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD di Kecamatan Pengasih

Kabupaten Kulon Progo.

Prayitno.(2012). Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Padang:

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.

Putra, Putu Candra Ardiana. Made Arie Wahyuni & I Nyoman Putra Yasa. (2017)

Pengaruh Motivasi, Self Efficacy Dan Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 111/PMK.03/2014 Terhadap Minat Berkarir Mahasiswa

Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Sebagai

Konsultan Pajak.

Santrock, J.W. (2010). Remaja (Edisi Kesebelas). Jakarta: Erlangga

Sanusi, Anwar. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis.Jakarta: Salemba Empat.

Saraswati, Indir dan Dieny, Fillah Fitra. (2012). Perbedaan Karakteristik Usia,

Asupan Makan, Aktifitas Fisik,Tingkat Sosial Ekonomi dan

Pengetahuan Wanita Dewasa dengan Kelebihan Berat Badan Antara

Di Desa dan Di Kota. Universitas Diponegoro. Semarang

Setiawan & Saryono. (2011).Metodologi dan Aplikasi.Yogyakarta: Mitra

CendikiaPress.

Setiawan D, Prasetyo H. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan untuk

Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Page 19: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

69

Sudaryono. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :

Alfabeta, CV.

Suliyanto. (2011). “Ekonometrika Terapan: Teori Dan Aplikasi Dengan SPSS”.

Edisi 1. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta

Uno, H.(2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara

Bandung PT Remaja Rosdaka Karya

Yulianti, Emi. Anton Arisman & Cherrya Dhia Wenny.(2016) Pengaruh

Motivasi, Self Efficacy Dan Kemampuan Terhadap Minat Mahasiswa

Berkarir Di Bidang Perpajakan (Studi Kasus Mahasiswa di Kota

Palembang)

Zaid, M. I. (2015). Pengaruh Gender, Penghargaan Finansial, dan Pertimbangan

Pasar Kerja terhadap Minat Mahsiswa Akuntansi untuk Berkarier

Menjadi Akuntan Publik (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi

Universitas Negri Yogyakarta). Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Page 20: PENGARUH MOTIVASI, SELF EFFICACY, DAN PEMAHAMAN …

70