eficient capital market

10
MAKALAH PASAR MODAL EFISIEN Oleh : 1. Lina Hartiningrum 130810301151 2. Novita Dewi Fandiana 110810301052 3. Naufal Ridlo 110810301062 4. Laeli Firda Amalia 110810301087 5. Desy Dwi Permatasari 110810301100 6. Lucha Adji Widjanarko 110810301101 7. Rizky An Nizya Nora 110810301130 8. Erlinda Putri Aningtyas 110810301147 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER 2014

Upload: erlinda-putri

Post on 22-Jul-2015

154 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Eficient capital market

MAKALAH

PASAR MODAL EFISIEN

Oleh :

1. Lina Hartiningrum 130810301151

2. Novita Dewi Fandiana 110810301052

3. Naufal Ridlo 110810301062

4. Laeli Firda Amalia 110810301087

5. Desy Dwi Permatasari 110810301100

6. Lucha Adji Widjanarko 110810301101

7. Rizky An Nizya Nora 110810301130

8. Erlinda Putri Aningtyas 110810301147

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS JEMBER

2014

Page 2: Eficient capital market

BAB 1.PENDAHULUAN

Sejak dikemukakan tahun 1970, teori pasar efisien seakan-akan menjadi

magnet bagi peneliti keuangan untuk terus diuji keabsahannya. Teori pasar yang

efisien bergantung pada asumsi bahwa smua pelaku pasar mengolah informasi

secara rasional dan secara rata-rata informasi yang dimiliki semua pelaku pasar

adalah benar (meskipun tak seorang pemainpun memiliki informasi yang benar :

missal sebagian memiliki informasi yang bagus – bagus sebagian lagi memiliki

informasi yang jelek). Pasar yang efisien juga memerlukan sekelompok pemain

yang dengan cepat akan mengarbitrage bila kemungkinan arbitrage iu muncul.

Pasar modal yang efisien merupakan pasar yang dapat menyediakan

jasa-jasa yang diperlukan oleh para pemodal dengan biaya minimal. Pengertian

“pasar modal yang efisien” telah digunakan dalam beberapa konteks untuk

menjabarkan karakteristik oprasi pasar modal. Dalam pasar yang efisien

oprasinya, para investor dapat memperoleh jasa transaksi yang mencerminkan

biaya yang nyata yang berhubungan dengan meningkatnya jasa – jasa tersebut..

Page 3: Eficient capital market

BAB 2.PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pasar Efisien

Pasar efisien pertama kali dikemukakan oleh Fama (1970). Dalam hal

ini yang dimaksud dengan pasar adalah pasar modal (capital market) dan

pasar uang. Suatu pasar dikatakan efisien apabila tidak seorangpun, baik investor

individu maupun investor institusi, akan mampu memperoleh return tidak

normal (abnormal return), setelah disesuaikan dengan risiko, dengan

menggunakan strategi perdagangan yang ada. Artinya, harga-harga yang

terbentuk di pasar merupakan cerminan dari informasi yang ada atau “stock

prices reflect all available information”. Ekspresi yang lain menyebutkan

bahwa dalam pasar yang efisien harga-harga aset atau sekuritas secara cepat

dan utuh mencerminkan informasi yang tersedia tentang aset atau sekuritas

tersebut.

Peran utama dari capital adalah mengalokasikan kepemilikan dari

modal ekonomi. Secara umum, ideal market adalah sebuah pasar dimana

perusahaan dapat membuat keputusan investasi produkdan investor bias memilih

diantara sekuritas yang mempresentasikan kepemilikan dari aktivitas perusahaan

dengan asumsi bahwa harga sekuritas pada setiap waktu secara penuh

merefleksikan semua informasi yang tersedia.

Pasar dimana harga selalu “fully reflect” semua informasi yang ada

disebut dengan “efficient”Weak form test adalah keadaan informasi yang ada

berasal dari historical prices. Semi strong test menekankan pada bagaimana harga

bereaksi terhadap pengumuman yang dipublikasikan seperti pengumuman annual

earnings atau stock split. Sedangkan strong form ketika informasi yang ada

dimiliki oleh investor yang memiliki akses monopoli terhadap seluruh informasi.

informasi tersebut mencerminkan sejauh mana tingkat efisiensi suatu pasar.

2.2 Mengapa Pasar Dapat Diharapkan Efisien

Membahas pasar efisien, pasti menimbulkan pertanyaan mengapa harus

ada konsep pasar efisien dan mungkinkah pasar efisien ada dalam

Page 4: Eficient capital market

kehidupan nyata. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kondisi-kondisi berikut

idealnya harus terpenuhi:

a. Banyak terdapat investor rasional dan berorientasi pada maksimisasi

keuntungan yang secara aktif berpartisipasi di pasar dengan

menganalisis, menilai, dan berdagang saham. Investor-investor ini adalah

price taker, artinya pelaku itu sendiri tidak akan dapat mempengaruhi harga

suatu sekuritas.

b. Tidak diperlukan biaya untuk mendapatkan informasi dan informasi

tersedia bebas bagi pelaku pasar pada waktu yang hampir sama (tidak jauh

berbeda).

c. Informasi diperoleh dalam bentuk acak, dalam arti setiap pengumuman yang

ada di pasar adalah bebas atau tidak terpengaruh dari pengumuman yang

lain.

d. Investor bereaksi dengan cepat dan sepenuhnya terhadap informasi baru

yang masuk di pasar, yang menyebabkan harga saham segera melakukan

penyesuaian.

Kondisi-kondisi di atas mungkin terkesan kaku atau akan sulit

untuk dapat dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari. Harus diakui bahwa akan

sulit sekali untuk mewujudkan kondisi sebagaimana di atas. Walaupun

demikian, perlu dipertimbangkan seberapa dekat kondisi-kondisi tersebut

dengan kenyataan yang ada di pasar satu per satu.

2.3 Pengujian Efisiensi Pasar

Ide dari pengujian pasar yang efisien dituangkan dalam suatu hipotesis

yang disebut dengan hipotesis pasar efisien (HPE) atau efficient market

hypothesis (EMH). Untuk mengetahui kebenaran dari hipotesis ini, maka perlu

dilakukan pengujian secara empiris untuk masing-masing bentuk efisiensi pasar.

Pengujian efisiensi pasar dibagi menjadi tiga kategori yang dihubungkan

dengan bentuk-bentuk efisiensi pasarnya sebagai berikut ini :

1. Pengujian-pengujian bentuk lemah (weak-form test) atau pengujian-pengujian

terhadap pendugaan return (tests for return predictability) yaitu seberapa kuat

Page 5: Eficient capital market

informasi masa lalu dapat memprediksi return masa depan. Jika Hipotesis

Pasar Efisien benar, maka perubahan harga sekuritas masa lalu tidak

berhubungan dengan harga sekuritas sekarang, sehingga tidak dapat digunakan

untuk memprediksi harga atau return dari sekuritas. Hipotesis untuk menguji

bentuk lemah ini berhubungan dengan hipotesis langkah acak (random walk

hypothesis). Jika harga-harga mengikuti pola langkah acak (random walk),

maka perubahan harga dari waktu ke waktu sifatnya adalah urandom atau acak

yang independen. Ini berarti bahwa perubahan harga hari ini tidak ada

hubungannya dengan perubahan harga kemarin atau hari-hari sebelumnya.

Pengujian dari efisiensi pasar bentuk lemah ini dapat dilakukan dengan cara

pengujian statistic atau dengan cara pengujian menggunakan aturan-aturan

perdagangan teknis (technical trading rules). Kedua cara ini akan dibahas

berikut ini :

1.1. Pengujian secara statistik

Pengujian secara dapat dilakukan dengan menguji independensi dari

perubahan-perubahan harga-harga sekuritas. Pengujian statistik yang banyak

dilakukan untuk pengujian independensi adalah pengujian hubungan variable

dengan menggunakan korelasi serial atau regresi linier dan pengujian run (run

test).

1.2. Pengujian secara aturan perdagangan teknis

Untuk pasar yang tidak efisien bentuk lemah, pergerakan return atau

harga sekuritas dari waktu ke waktu dapat mempunyai pola yang tertentu. Pola

yang terjadi dapat berupa bentuk linier atau bentuk cyclical. Jika memang pola

seperti ini dapat terjadi, maka investor dapat menggunakannya sebagai strategi

perdagangan untuk mendapatkan keuntungan berlebihan. Salah satu strategi

perdagangan yang memanfaatkan pola perubahan harga sekuritas ini adalah

strategi aturan saringan (filter rule). Strategi aturan saringan ini merupakan

strategi waktu (timing strategy), yaitu strategi tentang kapan investor harus

membeli atau menjual suatu sekuritas. Dengan strategi ini, investor akan

menjual sekuritas jika harga dari sekuritas meningkat melebihi batas atas yang

sudah ditentukan dan menjualnya jika harganya turun lebih rendah dari batas

Page 6: Eficient capital market

bawah yang sudah ditentukan. Harga sekuritas yang berada diantara dua batas

ini dianggap masih merupakan harga sekuritas yang wajar (fair price) yang

sekuritasnya belum perlu dibeli atau dijual.

2. Pengujian-pengujian bentuk setengah kuat (semi-strong-form tests) atau studi-

studi peristiwa (event studies), yaitu seberapa cepat harga sekuritas

merefleksikan informasi yang dipublikasikan. Studi peristiwa (event study)

merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa

(event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event

study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi dan dapat juga

digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat. Pengujian

kandungan informasi dan pengujian efisiensi pasar bentuk setengah kuat

merupakan dua pengujian yang berbeda. Pengujian kandungan informasi

dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika pengumuman

mengandung informasi, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu

pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan

adanya perubahan harga dari sekuritas bersangkutan. Jika pengujian

melibatkan kecepatan reaksi dari pasar untuk menyerap informasi yang

diumumkan, maka pengujian ini merupakan pengujian efisiensi pasar secara

informasi bentuk setengah kuat. Pasar dikatakan efisien bentuk setengah kuat

jika investor bereaksi dengan cepat untuk menyerap abnormal return untuk

menuju harga keseimbangan yang baru. Jika investor menyerap abnormal

return dengan lambat, maka pasar dikatakan tidak efisien bentuk setengah kuat

secara informasi.

3. Pengujian-pengujian bentuk kuat (strong-form tests) atau pengujian-pengujian

terhadap informasi privat yaitu untuk menjawab pertanyaan apakah investor

mempunyai informasi privat yang tidak terefleksi di harga sekuritas. Terdapat

permasalahan dalam pengujian efisiensi pasar bentuk kuat. Permasalahannya

adalah informasi privat yang akan diuji merupakan informasi yang tidak dapat

diobservasi secara langsung. Oleh karena itu, pengujian ini harus dilakukan

secara tidak langsung dengan menggunakan proksi. Proksi yang digunakan

adalah return yang diperoleh oleh corporate insider dan return yang diperoleh

Page 7: Eficient capital market

oleh portofolio reksadana. Alasannya adalah corporate insider dan reksadana

dianggap mempunyai informasi privat di dalam perdagangan sekuritas.

2.4 Anomali Pasar (Market Anomalies)

Dalam membahas pengujian pasar efisien, maka harus juga

membahas tentang adanya ketidak-teraturan (anomali) yang ada yang terkait

dengan hipotesis pasar efisien. Anomali di sini adalah salah satu bentuk dari

fenomena yang ada di pasar. Pada anomali ditemukan hal-hal yang seharusnya

tidak ada bilamana dianggap bahwa pasar efisien benar-benar ada. Artinya,

suatu peristiwa (event) dapat dimanfaatkan untuk memperoleh abnormal

return. Dengan kata lain seorang investor dimungkinkan untuk memperoleh

abnormal return dengan mengandalkan suatu perisitiwa tertentu.

Anomali yang ada, tidak hanya ditemukan pada satu jenis bentuk

pasar efisien saja, tetapi ditemukan pada bentuk pasar efisien yang lain.

Artinya, bukti empiris adanya anomali di pasar modal muncul pada

semua bentuk pasar efisien, walaupun kebanyakan ditemukan pada

bentuk efisien semi-kuat (semi strong).

Pengujian berbasis ada tidaknya anomali menggunakan model

pendekatan uji ke belakang (back tested method). Pada model pendekatan ini

peneliti melakukan pengujian untuk menjawab pertanyaan bagaimana harga

historis (hystorical price data) bergerak (berubah) sebagai konsekuensi dari

adanya kejadian atau pengamatan. Untuk kuatnya suatu pernyataan atau bukti

akan adanya anomali pasar, perlu adanya dukungan yang tidak sedikit. Artinya,

beberapa penelitian harus memiliki kesimpulan yang tidak jauh berbeda satu sama

lain.

Page 8: Eficient capital market

BAB 3. KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan dua hal penting. Pertama,

berkenaan dengan teori pasar efisien adalah apakah pasar benar-benar telah

efisien. Jawaban atas pertanyaan tersebut bisa bermacam-macam dan mungkin

belum ada kesimpulan yang pasti. Sejauh ini keberadaan pasar efisien di pasar

modal masih menjadi perdebatan.

Kedua, mengenai pengujian pasar efisien yang terbagi menjadi tiga, jenis

pengujian pertama weak-storm yang menjelaskan seberapa kuat informasi masa

lalu dapat memprediksi return masa depan. Dimana pengujian ini cara kerjanya

dibagi menjadi dua yakni pengujian secara statistik dan pengujian secara aturan

perdagangan teknis. Jenis pengujian yang kedua yaitu setengah kuat (semi-strong-

form tests) yaitu seberapa cepat harga sekuritas merefleksikan informasi yang

dipublikasikan. Dan bentuk pengujian yang kedua adalah pengujian bentuk kuat

(strong-form tests) atau pengujian-pengujian terhadap informasi privat yaitu untuk

menjawab pertanyaan apakah investor mempunyai informasi privat yang tidak

terefleksi di harga sekuritas

Ketiga, adanya anomali di pasar yang dalam banyak hal membuktikan

penentangan atas hipotesis pasar efisiensi kemungkinan merupakan bukti dan

sekaligus tantangan bahwa hipotesis pasar efisien harus terus diuji.

Ditemukannya anomali di pasar tidak serta merta menggugurkan hipotesis pasar

efisien, karena anomali yang ada sepertinya hanya terkait dengan bentuk pasar

efisien semi kuat. Artinya, suatu informasi yang baru masuk ke pasar

(menjadi publik) dapat mempengaruhi harga sekuritas.

Page 9: Eficient capital market

DAFTAR PUSTAKA

Fama, Eugene F. (May 1970), “Efficient market: A review of

theory and empirical work”, Journal of Finance, 25 (2): 383-417.

Fama, Eugene, F. (1991), “Efficient Capital Markets: II”, Journal

of Finance, 46 (4): 1575-1617.

Page 10: Eficient capital market

DAFTAR PUSTAKA

Fama, Eugene F. (May 1970), “Efficient market: A review of

theory and empirical work”, Journal of Finance, 25 (2): 383-417.

Fama, Eugene, F. (1991), “Efficient Capital Markets: II”, Journal

of Finance, 46 (4): 1575-1617.