efektivitas penggunaan bahan ajar buku panduan …eprints.ums.ac.id/44426/16/10. naskah...

13
i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN KEBENCANAAN DI KLATEN PADA BENCANA BANJIR DENGAN MENERAPKAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi Diajukan Oleh: Naza Farauk Husein A610120009 Kepada: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JUNI, 2016

Upload: others

Post on 11-Jan-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN …eprints.ums.ac.id/44426/16/10. NASKAH PUBLIKASI.pdfkegiatan ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana yang terdiri dari 58 siswa. Pembelajaran

i

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN

KEBENCANAAN DI KLATEN PADA BENCANA BANJIR DENGAN

MENERAPKAN STRATEGI TRUE OR FALSE

DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Geografi

Diajukan Oleh:

Naza Farauk Husein

A610120009

Kepada:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

JUNI, 2016

Page 2: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN …eprints.ums.ac.id/44426/16/10. NASKAH PUBLIKASI.pdfkegiatan ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana yang terdiri dari 58 siswa. Pembelajaran

ii

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN

KEBENCANAAN DI KLATEN PADA BENCANA BANJIR DENGAN

MENERAPKAN STRATEGI TRUE OR FALSE

DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM

Diajukan Oleh:

Naza Farauk Husein

A610120009

Artikel publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi fakultas keguruan dan

ilmu pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk

dipertanggungjawabkan di hadapan tim penguji skripsi.

Surakarta, 15 Juni 2016

(Dr. Tjipto Subadi)

NIK/NIP/NIDN. 150/0607065302

Page 3: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN …eprints.ums.ac.id/44426/16/10. NASKAH PUBLIKASI.pdfkegiatan ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana yang terdiri dari 58 siswa. Pembelajaran

iii

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PUBLIKASI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN

KEBENCANAAN DI KLATEN PADA BENCANA BANJIR DENGAN

MENERAPKAN STRATEGI TRUE OR FALSE

DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

Naza Farauk Husein

A610120009

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada hari , tanggal

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

1. Dr. Tjipto Subadi (..………………….)

2. Drs. Suharjo, M.S (..………………….)

3. Siti Azizah Susilawati, S.Si, M.P (.....………………..)

Surakarta, 2016

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan,

Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum

NIP. 19650428 199303 1001

Page 4: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN …eprints.ums.ac.id/44426/16/10. NASKAH PUBLIKASI.pdfkegiatan ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana yang terdiri dari 58 siswa. Pembelajaran

iv

PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : Naza Farauk Husein

NIM : A610120009

Program Studi : Pendidikan Geografi

Judul Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR

BUKU PANDUAN KEBENCANAAN DI

KLATEN PADA BENCANA BANJIR DENGAN

MENERAPKAN STRATEGI TRUE OR FALSE

DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa artikel publikasi yang saya serahkan ini

benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang

secara tertulis diacu/dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti artikel publikasi ini hasil plagiat, saya bertanggung

jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Surakarta, 15 Juni 2016

Naza Farauk Husein

NIM. A610120009

Page 5: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN …eprints.ums.ac.id/44426/16/10. NASKAH PUBLIKASI.pdfkegiatan ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana yang terdiri dari 58 siswa. Pembelajaran

1

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN

KEBENCANAAN DI KLATEN PADA BENCANA BANJIR DENGAN

MENERAPKAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SMA NEGERI 1

KARANGANOM

Naza Farauk Husein, Dr. Tjipto Subadi

Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2016.

Email: [email protected]

ABSTRAK

Latar belakang penelitian ini adalah tingginya tingkat bencana banjir sehingga perlu

adanya peningkatan kapasitas pada masyarakat guna mengurangi resiko korban bencana,

yang kemudian dimulai siswa tingkat SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

efektiVitas penggunaan strategi True Or False pada bahan ajar yang bersumber dari

Buku Panduan Kebencanaan di Klaten. Metode penelitian ini adalah eksprimen.

Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Karanganom yang mengikuti

kegiatan ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana yang terdiri dari 58 siswa. Pembelajaran

pada kelas eksperimen menggunakan strategi True Or False. Sedangkan pada kelas

kontrol menggunakan metode konvensional atau ceramah. Data menunjukkan bahwa

hasil Pretest kelas kontrol sebesar 52,96 dan kelas eksperimen sebesar 59,03. Setelah

dilakukan pembelajaran pada kelas kontrol dengan menggunakan metode konvensional

atau ceramah didapatkan hasil Posttest sebesar 67,41 dan pada kelas eksperimen yang

menggunakan strategi True Or False sebesar 84,84. Dilihat dari hasil Posttest kedua

kelas terdapat perbedaan nilai yang mencolok. Peningkatan hasil belajar sebesar 25,85%

menunjukkan tingkat efektivitas pada kelas eksperimen. Sebagaimana hasil uji hipotesis

pada nilai Posttest yang menunjukan beda nyata, yaitu 0,00 atau lebih kecil dari 0,05.

Kata kunci: Strategi True Or False, Tingkat Efektivitas.

ABSTRACT

The background of this study was the high rate of catastrophic floods that need to

increase the capacity of the community to reduce the risk of disaster victims, which then

started high school level students. This study aims to determine the effectiveness of the

use of True Or False strategies on teaching materials sourced from the Handbook of

Disaster in Klaten. This research method is experimental. The population in this study

were students of SMA Negeri 1 Karanganom who participated in extracurricular school

Disaster Preparedness consists of 58 students. Learning the experimental class using the

strategy of True Or False. While in the control group using conventional methods or

lectures. The data show that the results amounted to 52.96 pretest control class and

Page 6: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN …eprints.ums.ac.id/44426/16/10. NASKAH PUBLIKASI.pdfkegiatan ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana yang terdiri dari 58 siswa. Pembelajaran

2

experimental class 59.03. After learning on grade control using conventional methods or

lectures posttest results obtained amounted to 67.41 and the experimental class using the

strategy amounted to 84.84 True Or False. Judging from the results of both classes

posttest differences are striking value. Improved learning outcomes of 25.85% indicates

the effectiveness of the experimental class. As the results of hypothesis testing at

posttest values that show the real difference, which is 0.00 or less than 0.05.

Keywords: Strategies True Or False, Level of Effectiveness.

A. PENDAHULUAN

Kegiatan belajar pada hakikatnya tidak hanya dilakukan di dalam ruangan

kelas, akan tetapi kegiatan belajar juga dilakukan diluar kelas yakni bisa berupa

kegiatan ekstrakulikuler. Salah satu tujuan kegiatan ekstrakulikuler ialah untuk

menambah pengetahuan dan kemampuan siswa pada bidang tertentu, dalam hal ini

kegiatan ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana (SSB) bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan juga kapasitas siswa dalam menghadapi bencana

yang bisa terjadi kapan saja. Kegiatan ekstrakulikuler dilakukan oleh dua pelaku

yakni guru dan siswa. Fungsi guru dalam kegiatan ekstrakulikuler adalah sebagai

pembimbing atau pelatih dan siswa sebagai terbimbing. Segala aktivitas dalam

kegiatan ekstrakulikuler sudah tentu terkait dengan materi pembelajaran, media, dan

juga strategi pelaksanaannya. Beberapa hal tersebut dimaksudkan agar tercapainya

keberhasilan kegiatan ekstrakulikuler.

Abdul Majid (2013) menjelaskan belajar sebagai proses dapat dikatakan

sebagai kegiatan seseorang yang dilakukan dengan sengaja melalui penyesuaian

tingkah laku dirinya dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupannya.

Bahan ajar kegiatan ekstrakulikuler menggunakan buku penduan

pembelajaran kebencanaan di Kabupaten Klaten sesuai dengan peraturan bupati

klaten Nomor 6 Tahun 2014. Materi pada buku tersebut Terdiri dari berbagai

macam bencana, akan tetapi peneliti mengambil fokus penelitian pada bencana

banjir, karena bencana banjir bisa dikatakan sebagai bencana yang paling tinggi

Page 7: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN …eprints.ums.ac.id/44426/16/10. NASKAH PUBLIKASI.pdfkegiatan ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana yang terdiri dari 58 siswa. Pembelajaran

3

frekuensi terjadinya. Sebagai contoh daerah yang banyak terjadi kasus banjir adalah

provinsi jawa tengah. Berikut peta banjir daerah Jawa Tengah (Gambar 1.1)

Proses pembelajaran dalam kegiatan ekstrakulikuler seringkali dilakukan

dengan menggunakan metode konvensional, yang terlihat lebih praktis dan mudah

tanpa adanya penggunaan strategi pembelajaran. Pembelajaran yang demikian akan

membuat proses pembelajaran kurang menarik bagi peserta didik, oleh karena itu

peneliti akan menggunakan metode pembelajaran True or False agar proses

pembelajaran lebih menarik bagi peserta didik. True or False sendiri merupakan

strategi pembelajaran aktif yang mendorong peserta didik untuk aktif dalam semua

kegiatan dengan cara memberikan argumen pada materi yang di tuliskan pada

selembar kertas.

Pembelajaran kebencanaan dengan materi bencana banjir sendiri

membutuhkan metode dan strategi pembelajaran yang interaktif. Pemilihan strategi

pembelajaran aktif yang akan digunakan sangatlah penting, karena strategi yang

digunakan harus mendorong individu siswa untuk dapat aktif dalam proses

pembelajaran. Pemilihan penggunaan strategi True Or False dianggap sesuai karena

strategi ini memancing siswa untuk aktif secara individu ataupun kelompok.

Berdasarakan pada penjabaran peneliti tertarik untuk melakuakan tentang

“Efektivitas Penggunaan Bahan Ajar Buku Panduan Kebencanaan Di Klaten Pada

Bencana Banjir Dengan Menerapkan Strategi True or False Di SMA Negeri 1

Karanganom”.

B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Karanganom dengan populasi siswa

yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler SSB (Sekolah Siaga Bencana). Penelitian

ini memakan waktu selama 6 bulan, yang dimulai dari bulan Desember 2015 sampai

Juni 2016. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Karanganom kelas X

MIPA 1 dan X MIPA 2.

Penelitin ini menggunakan dua variabel, yakni variabel bebas dan variabel

terikat. Sebagai variabel bebas adalah strategi True Or False dan variabel terikat

Page 8: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN …eprints.ums.ac.id/44426/16/10. NASKAH PUBLIKASI.pdfkegiatan ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana yang terdiri dari 58 siswa. Pembelajaran

4

adalah hasil belajar siswa atau efektivias pembelajaran. Strategi True Or False

digunakan sebagai perlakuan pada kelas eksperimen yakni kelas X MIPA 2. Pada

kelas kontrol menggunakan metode konvensional atau ceramah.

Teknik pengumpulan data pada penilitian ini terbagi tiga, yakni observasi, tes

dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk mengetahui kondisi saat melakukan

penelitian. Test digunakan untuk mengumulkan data kuantitatif, tes terbagi menjadi

dua, yakni Petest yang dilakukan sebelum proses pembelajaran dimulai dan Posttest

yang dilakukan setelah proses pembelajaran selesai. Dokumentasi digunakan

sebagai penguat data, berupa foto saat pelaksanaan penelitian.

Teknik uji persyaratan analisis pada penelitian ini meliputi uji validitas, uji

reliabilitas dan uji normalitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji

hipotesis yang menggunakan uji Paired Sample Test.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Analisis Hasil Penelitian

Pengujian hipotesis yang telah dilakukan peneliti menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan yang cukup signifikan antara hasil Pre Test dan Post Test kelas

eksperimen maupun kelas kontrol.

a. Hasil Pembelajaran Kelas Kontrol dan Eksperimen

Diagram batang yang menunjukkan nilai rata-rata Pretest dan Posttest

pada kelas kontrol dan kelas eksperimen:

Page 9: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN …eprints.ums.ac.id/44426/16/10. NASKAH PUBLIKASI.pdfkegiatan ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana yang terdiri dari 58 siswa. Pembelajaran

5

Sumber: Hasil Olah Data Exel

Gambar 1. Diagram Batang Nilai Rata-rata Pretest dan Posttest

pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Diagram di atas menunjukkan adanya perbedaan peningkatan hasil

belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hal tersebut

ditunjukkan dengan nilai peningkatan pada kelas kontrol adalah sebesar

14,45% dan pada kelas eksperimen sebesar 25,85%. Peningkatan pada

kelas eksperimen lebih tinggi jika dibendingkan dengan kelas kontrol

karena pada proses pembelajaran kelas eksperimen menggunakan strategi

True Or False. Penggunaan strategi True Or False pada kelas eksperimen

mendorong siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Pada proses

pembelajaran yang menggunakan strategi True Or False siswa diminta

untuk memberikan pendapat pada redaksi dalam kertas yang telah

diberikan peneliti pada setiap siswa, sehingga setiap siswa akan

berargumen dan berdiskusi dengan siswa lain. Berikut ini adalah diagram

batang yang menunjukkan perbandingan peningkatan hasil belajar antara

kelas kontrol dan kelas eksperimen:

Page 10: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN …eprints.ums.ac.id/44426/16/10. NASKAH PUBLIKASI.pdfkegiatan ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana yang terdiri dari 58 siswa. Pembelajaran

6

Sumber: Hasil Olah Data Exel

Gambar 2. Diagram Batang Persentase Peningkatan Hasil Belajar

Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

b. Pembahasan Hasil Analisis Data

Penelitian dilakukan pada siswa yang mengikuti kegiata ekstrakulikuler

SSB dengan materi bencana banjir yang bersumber dari Buku Panduan

Kebencanaan di Klaten. Penggunaan strategi True Or False dalam proses

pembelajaran memberikan dampak yang positif. Peningkatan hasil belajar

pada kelas eksperimen terbukti lebih tinggi jika dibandingkan dengan

hasil belajar kelas kontrol yang dalam proses pembelajarannya

menggunakan metode konvensional atau ceramah. Hal tersebut dapat

dilihat dari perbedaan peningkatan hasil belajar kelas eksperimen yang

lebih tinggi dengan pesrtese sebesar 25,85% sedangkan peningkatan pada

kelas kontrol sebesar 14,45%. Penggunaan strategi True Or False

mendorong setiap individu siswa untuk berani berpendapat serta

berdiskusi sehingga pembelajaran lebih aktif dan efektif.

Page 11: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN …eprints.ums.ac.id/44426/16/10. NASKAH PUBLIKASI.pdfkegiatan ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana yang terdiri dari 58 siswa. Pembelajaran

7

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa

kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan strategi True Or False,

antara lain:

Kelebihan:

1. Siswa lebih aktif.

2. Siswa berani berpendapat dan mampu merespon pendapat dari

siswa lain.

3. Siswa mampu memecahkan masalah baik secara individu ataupun

kelompok.

4. Interaksi antara siswa dan guru terjalin dengan baik.

5. Pembelajaran lebih menyenangkan.

Kekurangan:

1. Penggunaan strategi True Or False cenderung membutuhkan waktu

yang panjang.

Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Utin

Fauziah, Hairida, H.A Melati (2013), bahwa penerapan strategi True Or False

dalam proses pembelajaran dapat meningkatan hasil belajar siswa. Pengunaan

strategi True Or False dapat mendorong keaktifan siswa di dalam kelas sehingga

siswa mampu menyerap materi dengan baik. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan

yang telah disampaika oleh Hisyam Zaini (2008) dalam bukunya yang berjudul

“Strategi Pembelajran Aktif” bahwa pengunan strategi True Or False dapat

menumbuhkan kerjasama, berbagi pegetahuan dan belajar secara langsung. Serta

sesuai dengan hasil penelitian Nur Eka Liawati yang berjudul “Die Lernergebnisse

Der Lesefertigkeit Durch Den Instrument True Or False Von Den Schülern Der

Klasse XI IPA 1 An Der SMA Negeri 1 Waru” yang berkesimpulan bahwa

pengguaan strategi True Or False memberikan peningkatan keteramilan berbasa

Jerman sebesar 74,1%.

D. KESIMPULAN

Page 12: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN …eprints.ums.ac.id/44426/16/10. NASKAH PUBLIKASI.pdfkegiatan ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana yang terdiri dari 58 siswa. Pembelajaran

8

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 1

Karanganom Klaten, dapat disimpulkan bahwa tingkat efektivitas penggunaan

strategi True Or False dalam pembelajaran bencana banjir dengan materi yang

bersumber dari Buku Panduan Kebencanaan di Klaten adalah sebesar 25,85%. Hal

tersebut ditunjukkan dari data yang diperoleh yakni nilai rata-rata Pretest kelas

eksperimen sebesar 59,03 meningkat menjadi 84,84 pada nilai rata-rata Posttest

kelas eksperimen. Peningkatan hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi jika

dibandingkan dengan hasil belajar kelas kontrol. Peningkatan hasil belajar kelas

eksperimen sebesar 25,85% dan peningkatan hasil belajar kelas kontrol sebesar

14,45%. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat keefektivitasan pembelajaran

kelas eksperimen yang mengguakan strategi True Or False lebih tinggi dari kelas

kontrol yang dalam proses pembelajaran menggunakan metode konvensional atau

ceramah. Sebagaimana hasil uji hipotesis pada nilai Posttest yang menunjukan beda

nyata, yaitu 0,00 atau lebih kecil dari 0,05.

Page 13: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN …eprints.ums.ac.id/44426/16/10. NASKAH PUBLIKASI.pdfkegiatan ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana yang terdiri dari 58 siswa. Pembelajaran

9

DAFTAR PUSTAKA

Fauziah, Utin. Hairida. dan Melati, H.A. 2013. “Peningkatan Efektifitas dan Hasil

Belajar Siswa Melalui Strategi True Or False Berbantuan Media Flash.”

Diakses ada tanggal 25 April 2016

(http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/6409/6615).

Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Moedjiono dan Dimyati, Moh. 1992. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Proyek Pembinaan

Tenaga Kependidikan, Dirjen, Dikti Depdikbud.

Liawati, Nur Eka. 2013. “Die Lernergebnisse Der Lesefertigkeit Durch Den Instrument True

Or False Von Den Schülern Der Klasse XI IPA 1 An Der SMA Negeri 1 Waru”.

LATERNE

Dakses Tanggal 23 Juli 2016

(ejournal.unesa.ac.id/article/3696/25/article.pdf)

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana, Prenada Media Group.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

ALFABETA.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi Pakem. Yogyakarta:

Pustaka Belajar.

Widiyanto, Joko. 2012. SPSS For Windows. Surakarta: Badan Penerbit-FKIP

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Zaini, Hisyam. Munthe, Bermawy. dan Ayu A. Sekar. 2008. Strategi Pembelajaran

Aktif. Yogyakarta: Center For Teaching Staff Development UIN Sunan

Kalijaga.