efektivitas pengenaan pajak penghasilan pada proses

12
i EFEKTIVITAS PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PADA PROSES PERALIHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA SURAKARTA TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Program Magister Kenotariatan Oleh: Erwin Hendry S 351508016 PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Upload: others

Post on 28-Oct-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PADA PROSES

i

EFEKTIVITAS PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PADA

PROSES PERALIHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN

PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA

SURAKARTA

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister

Program Magister Kenotariatan

Oleh:

Erwin Hendry

S 351508016

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: EFEKTIVITAS PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PADA PROSES

ii

Page 3: EFEKTIVITAS PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PADA PROSES

iii

Page 4: EFEKTIVITAS PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PADA PROSES

iv

Page 5: EFEKTIVITAS PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PADA PROSES

v

MOTTO

Ora et Labora (Berdoa dan Bekerja)

“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu

akan ditambahkan kepadamu”

Matius 6:33

“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa

tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.”

Amsal 22:6

Penulisan hukum ini kupersembahkan untuk :

1. Papa dan Mama

2. Kakak, Adik dan Keluarga Besar

3. Sahabat-sahabat

4. Almamater Universitas Sebelas Maret Surakarta

Page 6: EFEKTIVITAS PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PADA PROSES

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat, dan

pertolonganNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul

“EFEKTIVITAS PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PADA PROSES

PERALIHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN PADA KANTOR

PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA SURAKARTA”. Tesis ini disusun

dan diajukan untuk memenuhi persyaratan guna meraih gelar Magister

Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kemudian penulis sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setulus-

tulusnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Burhanudin Harahap, S.H., M.H., M.Si., Ph.D., Selaku Ketua

Program Studi Magister Kenotariatan Ilmu Hukum Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

5. Bapak Dr. Djoko Wahju Winarn, S.H., M.S, selaku Pembimbing Tesis yang

telah meluangkan waktu, untuk mengarahkan dan membimbing penulis

sehingga dapat menyelesaikan tesis ini

6. Segenap dosen pengajar Program Studi Kenotariatan Ilmu Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memeberikan ilmunya

kepada penulis

7. Seluruh Staf Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta, yang telah banyak membantu selama perkuliahan.

Page 7: EFEKTIVITAS PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PADA PROSES

vii

8. Kepada Kedua Orangtua penulis Papa dan Mama yang telah megizinkan,

membantu, mendukung dan mempercayakan penulis hingga akhirnya

penulis dapat lulus dan menempuh gelar Magister Kenotariatan, semoga ini

menjadi berkah dan dapat menjadi seperti apa yang mereka harapkan.

9. Kepada Kakak dan Adik penulis Erfin Hendry, Ersin Hendry, Erwan

Hendry dan Hana Hendry beserta Kakak-kakak Ipar yang selalu mendukung

penulis dan memeberi semangat dalam menyelesaikan kuliah pada Program

Studi Magister Kenotariatan Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

10. Kepada Emeliana, yang telah memberikan inspirasi dan semangat serta

selalu mendukung dalam menyelesaikan kuliah pada Program Studi

Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

11. Kepada sahabat-sahabat Penulis Haryo, Nanda, Bimo, Tya, Icha, Rani, Desi,

Elsa dan teman-teman Kelas B angkatan 7, yang selama ini selalu bersama

penulis dalam perkuliahan dan belajar kelompok bersama serta saling

mendukung dalam menyelesaikan kuliah pada Program Studi Magister

Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

12. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta dan semua pihak yang tidak

dapat kami sebut satu persatu, yang telah memberikan dukungan moril

dalam penyelesaian studi.

Semoga amal baik semua pihak mendapat balasan kebaikan yang berlipat

dari Tuhan Yang Maha Esa, dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi siapa

saja yang membacanya. Amin.

Surakarta, Desember 2017

Erwin Hendry

Page 8: EFEKTIVITAS PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PADA PROSES

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS iii

HALAMAN PERNYATAAN iv

MOTTO v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI viii

ABSTRAK xi

ABSTRACK xii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 10

C. Tujuan Penelitian 10

D. Manfaat penelitian 11

E. Sistematika Penulisan 12

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka 14

1. Tinjauana Umum Efektivitas 14

2. Tinjauan Umum Perpajakan 21

2.1. Syarat Pemungutan Pajak 26

2.2. Jenis Pajak 27

2.3. Teori Perpajakan 30

2.4. Sistem Pemungutan Pajak 31

2.5. Tarif Pajak 33

3. Tinjauan Umum Pajak Penghasilan 34

3.1.Definisi Pajak Penghasilan (PPh) 34

Page 9: EFEKTIVITAS PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PADA PROSES

ix

3.2. Pengertian Pajak penghasilan atas Penghasilan dari

Pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan 37

3.3. Sejarah Timbulnya Pajak Penghasilan Atas Penghasilan dari

Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan. 38

4. Tinjauan mengenai Tanah dan/atau Bangunan 39

5. Tinjauan mengenai Peralihan Hak Atas Tanah 41

6. Tinjauan mengenai Kebijakan Publik 43

6.1. Definisi Kebijakan Publik 43

6.2. Implementasi Kebijakan Publik 47

B. Teori Yang Digunakan Dalam Penelitian 52

a. Teori Positivisme 52

b. Teori Kepastian Hukum 54

C. Kerangka Pemikiran

Gambar 1 57

Kerangka Pemikiran 58

D. Penelitian Yang Relevan 60

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian 61

B. Sifat Penelitian 62

C. Lokasi Penelitian 62

D. Sumber Data 63

E. Jenis Data 64

F. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum 65

G. Teknik analisa Data 65

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Efektivitas Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) atas

Peralihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan, dengan

Diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 67

Page 10: EFEKTIVITAS PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PADA PROSES

x

2. Kendala-Kendala dalam Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan

(PPh) atas Peralihan Hak Atas Tanah di Kantor Pelayananan Pajak

(KPP) Pratama Surakarta 87

3. Upaya-Upaya yang Dilakukan Oleh KPP Pratama Surakarta Terkait

Kendala-Kendala dalam Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan

(PPh) atas Peralihan Hak Atas Tanah 100

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan 103

B. Implikasi 104

C. Saran 105

DAFTAR PUSTAKA 107

Page 11: EFEKTIVITAS PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PADA PROSES

xi

ABSTRAK

Erwin Hendry. S 351508016. 2017. EFEKTIVITAS PENGENAAN PAJAK

PENGHASILAN PADA PROSES PERALIHAN HAK ATAS TANAH DAN

BANGUNAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA

SURAKARTA.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tujuan dan latar

belakang dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2016 tentang Pajak

Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan

Beserta Perubahannya,yang telah mulai diberlakukan sejak tanggal 8 September 2016,

dimana tujuan daripada Peraturan Pemerintah ini salah satunya adalah untuk peningkatan

pendapatan negara guna pembangunan, dan untuk mengetahui dan menganalisis

sejauhmanakah efektifitas pelaksanaan setelah diberlakukannya peraturan tersebut.

Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum yuridis empiris

atau sosiologi hukum dengan sifat penelitian hukum eksplanantori (explanatory legal

study) yang menggunakan data primer dan sekunder sebagai data pendukungnya.

Penelitian inni berlokasi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta dan PPAT

Kota Surakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi

kepustakaan teknik analisis data kualitatif dengan interaktif model melalui tiga tahap

yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Tujuan dari diberlakukan Peraturan

Pemerintah Nomor 34 Tahun 2016 dalam rangka pemenuhan target pajak guna

pembangunan tampak peningkatan yang cukup efektif dan termasuk dalam kategori

cukup baik,akan tetapi terhadap tujuan perpajakan guna memberikan kepastian hukum

dan memberikan kenyamanan dalam pembayaran Pajak penghasilan pada Peraturan

Pemerintah ini belum terpenuhi karena perhitungan nilai tarif pajak yang berdasarkan

nilai pasar dapat dikatakan tidak jelas dan tidak mencerminkan asas kepastian hukum, (2)

Tingkat kesadaran dan kepatuhan Wajib Pajak di Kota Surakarta sebagian besar masih

sangat rendah dan Wajib Pajak seringkali tidak jujur terhadap nilai transaksinya dan

tingkat kepercayaan Wajib Pajak tehadap pemerintah masih sangat rendah, serta besarnya

nilai tarif Pajak Penghasilan yang dikenakan menurut masyarakat tidak pasti, karena

kantor pajak menetapkan perhitungan berdasarkan nilai pasar tanah dan berbeda dengan

nilai transaksi

Saran yang dapat penulis berikan sebaiknya pihak Kantor Pertanahan, Pemda, dan

Kantor Pajak dapat bertemu dan saling membahas terkait penetapan nilai obyek tanah dan

menentukan secara pasti berapa besarnya nilai pajak yang sebaiknya dikenakan dan

perhitunganya sebaiknya berdasarkan zona letak tanah atau berdasarkan nilai harga pasar,

kemudian perlu adanya peraturan-peraturan yang mengatur secara jelas mengenai

perhitungan nilai pajak serta adanya ketetapan harga pasti mengenai nilai pasar tanah, dan

KPP Pratama Surakarta seharusnya dapat dilakukan secara lebih rutin lagi, baik itu

dengan menyelengarakan workshop ataupun melalui media massa atau media sosial yang

dapat menarik minat dan kesadaran masyarakat

Kata Kunci : Efektifitas, Pajak Penghasilan, Wajib Pajak.

Page 12: EFEKTIVITAS PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PADA PROSES

xii

ABSTRACT

Erwin Hendry. S 351508016. 2017. EFFECTIVENESS OF INCOME TAX IN THE

PROCESS OF TRANSFER OF LAND AND BUILDING IN TAX OFFICE PRIMARY

SURAKARTA.

The purpose of this study is to find out and analyze the purpose and background of

the issuance of Government Regulation Number 34 of 2016 on Income Tax on Income

from Transfer of Land and /or Buildings and its Changes, which have come into force

since September 8 years 2016, where the purpose of the this government regulation is one

of them is to increase state revenues for development, and to know and analyze the extent

of implementation effectiveness after the enactment of the regulation.

The research method used is the method of legal juridical empirical research or

legal sociology with explanatory legal study (explanatory legal study) which uses primary

and secondary data as supporting data. This research is located in Tax Office Primary

Surakarta and Land Titles Registrar Surakarta city. Technique of data collecting is done

by interview and library study of qualitative data analysis technique with interactive

model through three stages: data reduction, data presentation, and conclusion.

The results of the research show that (1) The purpose of the enactment of

Government Regulation Number 34 of 2016 in order to fulfill the tax target for

development appears to be quite effective and included in the category is quite good, but

against the purpose of taxation to provide legal certainty and provide comfort in the

payment of tax income on this Government Regulation has not been fulfilled because the

calculation of the value of tax rates based on market value can be said is not clear and

does not reflect the principle of legal certainty, (2) Level of awareness and compliance

Taxpayers in the city of Surakarta is still very low and Taxpayers are often not honest

against the value of the transaction and the level of taxpayer trust against the government

is still very low, and the value of the income tax price imposed by society is uncertain,

because the tax office determines the calculation based on the market value of the land

and different from the transaction value

Suggestions that writers can provide that should the Land Office, Local

Government, and the Tax Office to meet and discuss each other related to the

determination of the value of the object of the land and determine exactly how much the

value of taxes should be worn and the calculation should be based on the land zone or the

value of market value, then it is necessary to have clear rules on the calculation of tax

value and the existence of fixed price determination on the market value of the land, and

KPP Pratama Surakarta should be done more routinely again, either by conducting

workshops or through mass media or social media that can attract interests and public

awareness

Keywords: Effectiveness, Income Tax, Taxpayer.