efektivitas inovasi layanan drive thru samsat … · efektivitas inovasi layanan drive thru samsat...

103
EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI PROVINSI SULAWESI SELATAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Ekonomi Syari’ah (S.H) Pada Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh : Rara Erika 105 25 0329 15 PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1441 H/ 2020 M

Upload: others

Post on 29-Oct-2020

29 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK

KENDARAAN BERMOTOR DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Ekonomi Syari’ah (S.H) Pada Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh :

Rara Erika 105 25 0329 15

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1441 H/ 2020 M

Page 2: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI
Page 3: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI
Page 4: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI
Page 5: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI
Page 6: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

vii

ABSTRAK

Rara Erika. 105 2503 2915. 2020. Efektivitas Inovasi Layanan Drive Thru Samsat Keliling Kedai Samsat Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Di Provinsi Sulawesi Selatan. Dibimbing oleh Hurriah Ali Hasan dan Mustahidang Usman.

Penelitian ini adalah tentang inovasi layanan unggulan penerimaan pajak kendaraan sebagai salah satu sumber pajak di Provinsi Sulawesi Selatan penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana inovasi layanan unggulan dapat meningkatkan penerimaan pajak di kendaraan di Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilaksanakan di kota Makassar pada kantor Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung mulai dari April sampai Juni 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini hasil wawancara dengan wajib pajak yang menggunakan layanan drive thru, Samsat keliling dan kedai Samsat, pejabat Samsat dan tokoh Agama. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa masyarakat atau wajib pajak merasa senang dengan adanya layanan unggulan seperti drive thru, kedai Samsat dan Samsat keliling karena ketiga layanan tersebut mudah dijangkau oleh masyarakat pelayanananya juga ramah nyaman dan yang terpenting wajib pajak tidak perlu mengantri terlalu lama untuk membayar pajak kendaraannya.

Kata Kunci : Pajak Kendaraan, Layanan Unggulan,Penerimaan pajak.

Page 7: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

vii

ABSTRACT

Rara Erika. 105 2503 2915. 2020. The Effectiveness Of The Innovative Drive Thru Samsat Service Around The Samsat Shops In Increasing Motor Vehicle Tax Revenue In The Province Of South Sulawesi. Guided by Hurriah Ali Hasan and Mustahidang Usman.

This research is about service innovation favored vehicle tax receipts as one of provinces South Sulawesi tax source it’s to know how to

innovate exellent service can increase the tax revenues in the provinces South Sulawesi. The research was using Qualitative methods that’s

Makassar city in the office Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. That goes from April to June 2019. The data used in this study is from interview with tax payers which uses the drives service, DMV around, and DMV place, DMV officer and clergyman. Data analytics show that people or tax payers pleased to find such exellent service drive services, DMV around and DMV place because those three service are easily accessible to the masses also friendly and convenient and most importanty unnecessary tax payers stayed in line too long to pay the dues. Password : Vehicle Tax, Exellent Service, Tax Revenues.

Page 8: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalamin, puji dan syukur senantiasa teriring

dalam setiap hela nafas atas kehadirat Allah Swt serta salam dan

shalawat tercurah kepada kekasih Allah, Nabiullah Muhammad Saw, para

sahabat dan keluarganya serta ummat yang senantiasa istiqamah dijalan-

Nya.

Tiada jalan tanpa rintangan, tiada puncak tanpa tanjakan, tiada

kesuksesan tanpa perjuangan. Dengan kesungguhan dan keyakinan

untuk terus melangkah, akhirnya sampai dititik akhir penyelesaian skripsi

ini. Namun, semua tak lepas dari uluran tangan berbagai pihak lewat

dukungan, arahan, bimbingan, serta bantuan moril dan materil.

Maka melalui kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima

kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. H. Abd. Rahman Rahim, SE., M.M. selaku Rektor

Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Drs. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I, selaku Dekan Fakultas

Agama Islam.

3. Bapak Dr. Ir. Muchlis Mappangaja, MP selaku ketua Jurusan

Hukum Ekonomi Syariah dan Bapak Hasanuddin S.E, Sy., M.E

selaku sekretaris jurusan Hukum Ekonomi Syariah.

4. Ibu Hurriah Ali Hasan, ST, M.E., PhD dan Ibu Dra.Mustahidang

Usman,M,Si selaku pembimbing penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

5. Bapak/ibu para dosen Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Makassar.

6. Kedua orang tua saya tercinta Mustakim dan Dewi Bunga yang

tiada henti-hentinya mendoakan, memberi dorongan moril maupun

materi selama menempuh pendidikan. Terima kasih atas doa,

Page 9: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

viii

motivasi dan bantuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

7. Kakak saya satu-satunya Ravita Wulandary yang selalu

memberikan supportnya kepada saya dan semua keluarga saya

yang ada di Pinrang dan Tolitoli.

8. Bapak/ibu para pegawai dan staf di Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan .

9. Teman dan sahabat penulis yang selalu memberi dukungan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

10. Terakhir ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada mereka

yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu persatu tetapi

banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis senantiasa mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai

pihak yang sifatnya membangun karena penulis yakin bahwa suatu

persoalan tidak akan berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-

mudahan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca,

terutama bagi diri pribadi penulis. Amin

Makassar, 10 Jumadil Akhir 1441 H 3 Februari 2020 M

Penulis

Rara Erika

Page 10: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................... i

HALAMAN JUDUL ............................................................................... ii

PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................................... iii

BERITA ACARA MUNAQASYAH ........................................................ iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ..................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ............................................................................ viii

DAFTAR ISI ......................................................................................... x

DAFTAR TABEL .................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian.......................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 4

1. Manfaat Untuk Peneliti ............................................................. 4

2. Manfaat Untuk Pemerintah/Samsat .......................................... 4

3. Manfaat Untuk Peneliti Selanjutnya .......................................... 4

4. Manfaat Untuk Masyarakat ...................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Inovasi Layanan ........................................................................... 6

a. Teori inovasi......................................................................... 6

Page 11: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

xi

b. Pengertian inovasi menurut para ahli ................................... 7

c. Bagian-bagian inovasi .......................................................... 8

B. Teori layanan ............................................................................... 8

a. Pengertian layanan menurut para ahli .................................. 8

b. Pengertian pelayan publik .................................................... 13

c. Dasar dan tujuan inovasi layanan ........................................ 15

d. Kelompok pelayanan publik ................................................. 15

e. Faktor-faktor pendukung pelayanan ..................................... 15

f. Penjelasan inovasi layanan .................................................. 18

g. Teori partisipasi masyarakat ................................................ 18

C. PAJAK .......................................................................................... 19

a. Pengertian pajak .................................................................. 19

b. Fungsi pajak......................................................................... 20

c. Teori-toeri yang mnendukung penerimaan pajak ................. 22

d. Pajak menurut para ulama ................................................... 24

e. Prinsip penerimaan pajak dalam Islam ................................. 25

f. Karakteristik pajak menurut Islam ........................................ 34

g. Dasar pengenaan pajak dalam Islam ................................... 35

D. Zakat sebagai pengganti pajak ..................................................... 36

E. Macam-macam pajak kendaraan bermotor di indonesia............... 38

F. Penelitian terdahulu ...................................................................... 39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .......................................................................... 40

Page 12: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

xii

B. Lokasi dan waktu penelitian ....................................................... 40

C. Fokus dan deskripsi penelitian ................................................... 41

D. Instrumen Penelitian .................................................................. 42

E. Jenis Data .................................................................................. 42

F. Teknik Analisis Data ................................................................... 43

G. Teknik Pengumpulan Data........................................................... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .......................................................................... 46

a. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................... 46

1. Sejarah Badan Pendapatan Daerah ........................................... 46

2. Pajak Daerah .............................................................................. 48

3. Nama-Nama Kepala Badan Pendapatan Daearah ..................... 49

4.Layanan Unggulan Badan Pendapatan Daerah Prov. Sulsel ....... 50

5.Instansi Yang Bekerja Sama ....................................................... 54

B. Deskripsi Narasumber ................................................................ 55

C. Pembahasan .............................................................................. 61

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 66

B. Saran ......................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 68

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

DOKUMENTASI

Page 13: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................... 39

Tabel 4.1 Deskripsi Narasumber ......................................................... 55

Tabel 4.2 Peningkatan Pembayaran Unit Kendaraan ........................ 61

Tabel 4.3 Peningkatan Penerimaan .................................................... 61

Tabel 4.4 Peningkatan layanan Unit Kendaraan ................................. 62

Tabel 4.5 Peningkatan Penerimaan .................................................... 63

Tabel 4.6 Peningkatan layanan Unit Kendaraan ................................. 64

Tabel 4.7 Peningkatan Penerimaan .................................................... 65

Page 14: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran umum lokasi penelitian

1. Sejarah Badan Pendapatan Daerah

Dinas Pendapatan Daerah sebagai Satuan Kerja Daerah (SKPD) Pemerintah

Provinsi Sulawesi Selatan yang diberikan kewenangan mengamban tugas di bidang

Pendapatan sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah dimana Pemerintah Daerah mempunyai hak mengelola

Pendapatan Daerah, antara Iain memungut Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,

mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya

Lainnya yang barada di Daerah, mendapatkan sumber-sumber pendapatan yang sah

guna pambiayaan kegiatan Pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan48

Pada awalnya sekitar tahun 1972 ke bawah Dinas Pendapatan Daerah

merupakan salah satu bagian pada Biro Keuangan Setwilda Provinsi Sulawesi

Selatan dengan nama Bagian Penghasilan Daerah. Dalam perkembangan

selanjutnya dengan luasnya Daerah kerja urusan-urusan yang menyangkut

Pendapatan daerah baik meliputi Pendapatan Asli daerah sendiri (Pajak, Retribusi

dan Pendapatan-pendapatan Daerah lainnya yang sah maupun Pendapatan Negara

yang diserahkan ke daerah

48 UU No.32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah.

Page 15: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia memiliki banyak sekali pengelolaan Lembaga di

antaranya adalah Lembaga perpajakan sejak tahun 1983 pemerintah

Indonesia telah mengubah sistem pemungutan pajak yang semula

menggunakan official assessment (dipakai saat era kolonial belanda

menjadi self assessment).

Perpajakan di Indonesia diatur melalui pasal 23 A UUD 1945 yang

isinya adalah pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk

keperluan negara diatur dengan undang-undang1 dan peraturan lainnya

seperti UU No. 28 Tahun 2007 pasal 1 perubahan ketiga atas undang-

undang nomor 6 tahun 1983 tentang ketentuan umum dan tata cara

perpajakan2.

Pelayanan publik adalah segala kegiatan dalam rangka

pemenuhan kebutuhan dasar sesuai hak-hak dasar setiap warga negara

dan penduduk atas suatu barang, jasa dan atau pelayanan administrasi

yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan yang terkait dengan

kepentingan publik. Penyelenggara pelayanan publik adalah lembaga dan

petugas pelayanan publik baik Pemerintah Daerah maupun Badan Usaha

Milik Daerah (BUMD) yang menyelenggarakan pelayanan publik.

1 UUD 1945 pasal 23 A tentang perpajakan. 2 UU No.28 pasal 1 tahun 2007 perubahan ketiga atas uu no.6 tahun 1983

tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan

Page 16: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

2

Penerima Layanan Publik adalah Menurut keputusan menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:Kep/25M.Pan/2/2004 dari pasal

1 sampai pasal 5 Tentang Pedoman

Umum Penyusunan indeks kepuasan masyarakat unit pelayanan

instansi pemerintah3. Pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan

yang dilaksankan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya

pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan, maupun dalam rangka

pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Masyarakat merupakan pelanggan dari pelayanan publik, juga

memiliki kebutuhan dan harapan pada kinerja penyelenggara pelayanan

publik yang profesional. Sehingga tugas pemerintah pusat maupun.

Pemerintahan daerah adalah bagaimana memberikan pelayanan publik

yang mampu memuaskan masyarakat. Adanya implementasi kebijakan

desentralisasi dan otonomi daerah di Indonesia yang tertuang dalam UU

No. 23 tahun 2014 pasal 1 ketentuan umum tentang pemerintahan daerah

menyebutkan bahwa pemerintah mempunyai tanggung jawab,

kewenangan dan menentukan standar pelayanan minimal, hal ini

mengakibatkan setiap daerah (Kotamadya/Kabupaten) di Indonesia harus

melakukan pelayanan publik yang sebaik-baiknya dengan standar

minimal.4

3 Keputusan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: Kep/25M.Pan/2/2004 dari

pasal 1-5 Tentang Pedoman Umum Penyusunan indeks kepuasan masyarakat unit pelayanan instansi pemerintah.

4 UU No. 23 pasal 1 tahun tentang ketentuan umum pemerintahan daerah.

Page 17: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

3

Pelayanan publik menjadi suatu tolok ukur kinerja pemerintah yang

paling kasat mata masyarakat dapat langsung menilai kinerja pemerintah

berdasarkan kualitas layanan publik yang diterima, karena kualitas

layanan publik dirasakan masyarakat dari semua kalangan, dimana

keberhasilan dalam membangun kinerja pelayanan publik secara

profesional, efektif, efisien, dan akuntabel akan mengangkat citra positif

Pemerintah di mata warga masyarakatnya.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,

sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Republik Indonesia

Nomor 25 Tahun 2000 tentang program pembangunan nasional

(PROPENAS), perlu disusun studi mengenai kepuasan masyarakat dan

menyususn indeks kepuasan masyarakat sebagai tolak ukur untuk menilai

tingkat kualitas pelayanan.5 Di samping itu data indeks kepuasan

masyarakat akan dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur

pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong setiap unit

penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.

Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah dewasa ini masih

banyak dijumpai kelemahan sehingga belum dapat memenuhi kualitas

yang diharapkan masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih adanya

berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media massa,

sehingga dapat menimbulkan citra yang kurang baik terhadap aparatur

Pemerintah. Mengingat fungsi utama pemerintah adalah melayani

5 UU Republik Indonesia no. 25 tahun 2000 tentang program pembangunan nasional.

Page 18: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

4

masyarakat maka pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas

pelayanan.

B. Rumusan Masalah

Dengan adanya latar belakang di atas dapat dirumuskan

permasalahan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana inovasi layanan unggulan dapat meningkatkan

penerimaan pelayanan kepada wajib pajak kendaraan bermotor

di provinsi Sulawesi Selatan?

2. Bagaimana layanan unggulan dalam meningkatkan penerimaan

pajak kendaraan bermotor di Provinsi Sulawesi Selatan?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui:

1. Untuk mengetahui bagaimana inovasi layanan unggulan dapat

meningkatkan pelayanan pajak kendaraan bermotor di provinsi

Sulawesi selatan.

2. Untuk mengetahui bagaimana peran layanan unggulan dalam

meningkatkan penerimaan pajak di Provinsi Sulawesi Selatan.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat untuk peneliti

Untuk menambah refrensi kajian ilmu tentang bagaimana

pengelolaan pajak daerah di provinsi Sulawesi selatan.

Page 19: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

5

Untuk mengetahui pendapat masyarakat terhadap layanan

unggulan yang di buat oleh Samsat.

2. Manfaat untuk pemerintah/samsat

Bagi pemerintah atau samsat diharapkan penelitian ini dapat

memberikan informasi bagaimana inovasi layanan yang dibuat

dapat meningkatkan pajak asli daerah (PAD).

3. Manfaat untuk peneliti selanjutunya

Dapat memberikan refrensi ilmu pengetahuan tentang pembayaran

pajak dan pemungutan pajak kendaraan bermotor dari layanan

unggulan.

4. Manfaat untuk masyarakat

a. Dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak yang

membutuhkan dan sebagai bahan masukan, pertimbangan,

panduan untuk mengetahui cara pembayaran pajak kendaraan

bermotor di provinsi Sulawesi selatan.

b. Dapat memberikan info penting tentang pajak kendaraan

bermotor yang umumnya dilakukan masyarakat setiap

tahunnya.

Page 20: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Inovasi layanan

a. Teori Inovasi

Kata inovasi berasal dari kata latin, “innovation” yang berarti

pembaruan dan perubahan. Kata kerjanya “innova” yang artinya

memperbaiki dan mengubah. Inovasi dapat diartikan sebagai “proses” dan

atau “hasil” pengembangan dan pemanfaatan atau mobilisasi

pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan

pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang

dan/atau jasa), proses, dan sistem yang baru, yang memberikan nilai yang

berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial).

Inovasi dapat dikatakan juga suatu perubahan yang baru menuju

kearah perbaikan, yang lain atau berbeda dari yang sudah ada

sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan berencana atau tidak

secara kebetulan.

Inovasi adalah suatu alat, atau gagasan yang baru di mana hal

tersebut belum pernah ada sebelumnya, di mana dengan terciptanya hal

baru tersebut diharapkan dapat menjadi sesuatu yang menarik dan

berguna.

Pengertian Inovasi menurut UU No. 18 tahun 2002 pasal 1 ayat 9,

tentang sistem nasional penelitian, pengembangan, dan penerapan ilmu

pengetahuan teknologi. Inovasi adalah kegiatan penelitian,

Page 21: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

7

pengembangan, dan perekayasaan yang bertujuan mengembangkan

penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau

cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah

ada ke dalam produk atau proses produksi.6

b. Pengertian inovasi menurut para ahli

Sedangkan menurut para ahli inovasi adalah sebagai berikut:

1. Everett M. Rogers mendefinisikan bahwa inovasi adalah suatu ide,

gagasan, praktek atau objek/benda yang di dasari dan diterima

sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk

diadopsi.7

2. Peter F. Drucker di dalam bukunya Innovation and

enterpeneurship mengatakan inovasi wirausahawan menciptakan

baik sumber daya produksi baru maupun pengeloahan sumber

daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk

menciptakan modal.8

3. Hurley and Hult mendefinisikan inovasi sebagai sebuah

mekanisme perusahaan untuk dapat beradaptasi dalam

lingkungan yang dinamis, oleh karena itu perusahaan dituntut

untuk mampu menciptakan pemikiran-pemikiran baru, gagasan-

gagasan baru, dan menawarkan produk yang inovatif serta

peningkatan pelayanan yang memuaskan pelanggan.9

6 UU No. 18 Pasal 1 Ayat 9 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian,

Pengembangan, Dan Penerapan Ilmu. 7 Rogers, Everett M. Difussion Of Innovations (New York : Free Pass, 1983).h.419 8 Drucker, F. Peter. Innovations And Enterpenurship (New York : Harper Collins

Publishers, 2002).h.177 9 Hurley, Rober Dan Hult Thomas. Innovation Market Orientation And Organizational

Leraning (Amerika Serikat : Michigan State University, 1998).h.45

Page 22: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

8

c. Bagian-bagian inovasi

Jenis Inovasi, inovasi terdiri dar 4 jenis, yakni:

1. Penemuan (invention)

2. Pengembangan (extension)

3. Duplikasi (duplication)

4. Sintesis (synthesis)

Sementara itu dalam inovasi mempunyai 4 (empat) ciri yaitu:

1. Memiliki keikhlasan

2. Memiliki ciri atau unsur kebaruan

3. Program inovasi dilaksanakan melalui program yang

terencana

4. Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan

Sifat perubahan dalam inovasi ada 6 kelompok yaitu:

1. Penggantian (substitution)

2. Perubahan (alternation)

3. Penambahan (addition)

4. Penyusunan kembali (restructhuring)

5. Penghapusan (elimination)

6. Penguatan (reinforcement)

B. Teori Layanan

Agus Dwiyanto layanan adalah suatu tindakan sukarela dari satu

pihak lain dengan tujuan hanya sekedar membantu atau adanya

Page 23: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

9

permintaan kepada pihak lain untuk memenuhi kebutuhannya secara

sukarela.10

Pelayanan menurut Kamus Besar Bahas Indonesia (KBBI) adalah

sebagai suatu usaha untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa

yang diperlukan orang lain. Sedangkan menurut Moenir pelayanan adalah

kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan

landasan faktor materi melalui sistem, prosedur dan metode tertentu

dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan

haknya.11

Pelayanan hakikatnya adalah serangkaian kegiatan, karena itu

pelayanan merupakan sebuah proses. Sebagai proses, pelayanan

berlangsung secara rutin dan berkesinambungan, meliputi seluruh

kehidupan orang dalam masyarakat.

Menurut Supranto pelayanan atau jasa merupakan suatu kinerja

penampilan, tidak terwujud dan cepat hilang, lebih dapat dirasakan dari

pada dimiliki, serta pelanggan lebih dapat berpartisipasi aktif dalam proses

mengonsumsi jasa tersebut.12

Berdasarkan berbagai pendapat di atas maka peneliti mengambil

kesimpulan bahwa pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh

sesorang maupun sekelompok orang untuk memenuhi kebutuhan orang

10 Dwiyanto. Agus. Reformasi Pelayanan Publik Apa Yang Harus Dilakukan (Yogyakarta : Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan UGM, 2013).h.54

11 Moenir, H.A.S. Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia (Jakarta : Bumi Aksara 2010).h.26

12 Supranto, J. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan (Jakarta : Rineka Cipta 2006).h.227.

Page 24: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

10

lain sesuai dengan prosedur dan sistem yang telah ditetapkan

sebelumnya.

a. Pengertian layanan menurut para ahli

Loina dalam bukunya “Hubungan Masyarakat Membina

Hubungan Baik Dengan Publik” mengatakan bahwa

pelayanan merupakan suatu proses keseluruhan dari

pembentukan citra perusahaan, baik melalui media berita,

membentuk budaya perusahaan secara internal, maupun

melakukan komunikasi tentang pandangan perusahaan

kepada para pemimpin pemerintahan serta publik lainnya

yang berkepentingan.13

Pelayanan publik diibaratkan sebagai sebuah proses, dimana

ada orang yang dilayani, melayani, dan jenis dari pelayanan

yang diberikan. Sehingga kiranya pelayanan publik memuat

hal-hal yang subtansial yang berbeda dengan pelayanan

yang diberikan oleh swasta. Pelayanan publik adalah

pelayanan yang diberikan oleh pemerintah dalam rangka

memenuhi segala kebutuhan masyarakat, sehingga dapat

dibedakan dengan pelayanan yang dilakukan oleh swasta.14

Citizen Charter (CC) adalah standar pelayanan yang

ditetapkan berdasarkan aspirasi dari pelanggan, dan birokrasi

berjanji untuk memenuhinya. Citizen Charter (CC) merupakan

13 Perangin-Angin, Loina. Hubungan Masyarakat Membina Hubungan Baik Dengan

Publik (Jakarta : Pt. Araja Grafindo 2001).h.38 14 Ratminto, Manajemen Pelayanan,(Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2006).h.23

Page 25: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

11

sebuah pendekatan dalam menyelenggarakan pelayanan

publik yang menempatkan pengguna layanan atau pelanggan

sebagai pusat perhatian. Dalam hal ini, kebutuhan dan

kepentingan pengguna layanan harus menjadi pertimbangan

utama dalam proses pelayanan.15

Faktor yang mempengaruhi pelayanan

1) Tangibles/bukti langsung merupakan bukti nyata dari

kepedulian dan perhatian yang diberikan oleh penyedia jasa

kepada konsumen.

2) Reliability/keandalan merupakan kemampuan perusahaan

untuk melaksanakan jasa sesuai dengan apa yang telah

dijanjikan secara tepat waktu.

3) Responsivenes/ketanggapan merupakan kemampuan

perusahaan yang dilakukan langsung oleh karyawan untuk

memberikan pelayanan dengan cepat dan tanggap.

4) Assurance/jaminan merupakan pengetahuan dan perilaku

employee untuk membangun kepercayaan dan keyakinan

pada diri konsumen dalam mengkonsumsi jasa yang

ditawarkan.

5) Emphaty/empati merupakan kemampuan perushaan yang

dilakukan langsung oleh karyawan untuk memberikan

perhatian kepada konsumen secara individu.

15AG. Subarsono, Analisis Kebijakan Publik: Konsep Teori dan Aplikasi,(Yogyakarta:

Pustaka Pelajar).h. 45.

Page 26: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

12

Masyarakat yang merupakan pelanggan dari pelayanan publik, juga

memiliki kebutuhan dan harapan pada kinerja penyelenggara pelayanan

publik yang professional. Sehingga yang sekarang menjadi tugas

Pemerintah Pusat maupun. Pemerintahan daerah adalah bagaimana

memberikan pelayanan publik yang mampu memuaskan masyarakat.

Adanya implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah di

Indonesia yang tertuang dalam UU nomor 23 tahun 2014 pasal 1 tentang

Pemerintahan Daerah menyebutkan bahwa Pemerintah mempunyai

tanggung jawab, kewenangan dan menentukan standar pelayanan

minimal, hal ini mengakibatkan setiap Daerah (Kotamadya/Kabupaten) di

Indonesia harus melakukan pelayanan publik yang sebaik-baiknya dengan

standar minimal.16

Pelayanan publik menjadi suatu tolok ukur kinerja Pemerintah yang

paling kasat mata Masyarakat dapat langsung menilai kinerja pemerintah

berdasarkan kualitas layanan publik yang diterima, karena kualitas

layanan publik dirasakan masyarakat dari semua kalangan, di mana

keberhasilan dalam membangun kinerja pelayanan publik secara

profesional, efektif, efisien, dan akuntabel akan mengangkat citra positif

pemerintah di mata warga masyarakatnya.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,

sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Republik Indonesia

Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional

16 UU No. 23 Pasal 1 Tahun 2014 Tentang Ketentuan Umum Pemerintah Daerah.

Page 27: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

13

(PROPENAS)17, perlu disusun studi mengenai kepuasan masyarakat dan

menyususn indekskepuasan masyarakat sebagai tolok ukur untuk menilai

tingkat kualitas pelayanan. Di samping itu data indeks kepuasan

masyarakat akan dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur

pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong setiap unit

penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.

Pelayanan publik oleh aparatur Pemerintah dewasa ini masih banyak

dijumpai kelemahan sehingga belum dapat memenuhi kualitas yang

diharapkan masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih adanya berbagai

keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media massa, sehingga

dapat menimbulkan citra yang kurang baik terhadap aparatur Pemerintah.

Mengingat fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat maka

Pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan.

b. Pengertian pelayanan publik

Pelayanan publik sangat erat kaitannya dengan pemerintah,

karena salah satu tanggung jawab pemerintah ialah memberikan

pelyanan kepada masyarakat. Kualitas pelayanan publik yang

diterima masyarakat secara langsung dapat dijadikan tolak ukur

dalam menilai kualitas pemerintah.

Pelayanan publik memiiliki peran penting dalam kehidupan

masyarakat saat ini dikarenakan tidak semua jasa atau pelayanan

disediakan oleh pihak swasta, oleh karena itu pemerintah memiliki

17 UU No. 25 tahun 2000 tentang program pembangunan nasional (PROPERNAS).

Page 28: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

14

kewajiban untuk memenuhi kebutuhan palayanan masyarakat yang

tidak disediakan swasta tersebut.

Sedangkan di dalam Undang-undang No. 25 tahun 2009 pasal 1

tentang pelayanan publik, mendefinisikan bahwa pelayanan adalah

kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan

kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan bagi setiap warga dan penduduk atas barang, jasa, dan

atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara

pelayanan publik.18 Adapun asas-asas pelayanan publik yang

termuat dalam undang-undang tersebut meliputi:

1. Kepentingan umum

2. Kepastian hukum

3. Kesamaan hak

4. Keseimbangan hak dan kewajiban

5. Keprofesionalan

6. Partisipatif

7. Persamaan perlakuan/tidak diskriminatif

8. keterbukaan

9. Akuntabilitas

10. Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelomok rentan

11. Ketepatan waktu

12. Kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan

18 UU No. 25 Pasal 1 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.

Page 29: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

15

Berdasarkan deifnisi di atas maka peneliti menyimpulkan bahwa

pelayanan publik adalah serangkaian proses atau usaha yang

dilakukan perorangan maupun instansi publik untuk mencapai tujuan

tertentu atau melaksanakan ketentuan perundang-undangan.

c. Dasar dan Tujuan inovasi layanan

Dasar inovasi layanan adalah:

1. Mempermudah masyarakat dalam membayar pajak

kendaraan.

2. Mempersingkat waktu wajib pajak dalam hal pemabayaran

pajak.

Tujuan inovasi layanan adalah:

1. Dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)

2. Menambah pemasukan bagi daerah.

d. Kelompok pelayanan publik

Di dalam undang-undang No. 25 tahun 2009 pasal 1 tentang

pelayanan publik terdapat tiga kelompok dalam ruang lingkup

pelayanan publik meliputi:19

1. Pelayanan barang publik

2. Pelayanan atas jasa publik

3. Pelayanan administratif

e. Faktor-faktor pendukung pelayanan

Terdapat enam faktor yang mendukung terlaksananya pelayanan

publik yang baik dan memuaskan antara lain:

19 UU No. 25 Pasal 1 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.

Page 30: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

16

1. Faktor kesadaran

Faktor kesadaran ini mengarah pada keadaan jiwa seseorang

yang merupakan titik temu dari beberapa pertimbangan sehingga

diperoleh suatu keyakinan, ketenangan, ketetapan hati dan

keseimbangan jiwa. Dengan adanya kesadaran akan membawa

seseorang kepada kesungguhan dalam melaksanakan

pekerjaan.

2. Faktor aturan

Aturan sebagai perangkat penting dalam segala tindakan

pekerjaan seseorang. Oleh karena itu, setiap aturan secara

langsung atau tidak langsung akan berpengaruh. Dengan

adanya aturan ini seseorang akan mempunyai pertimbangan

dalam menentukan langkahnya. Pertimbangan pertama manusia

sebagai subjek aturan ditunjukan oleh hal-hal penting:

1) Kewenangan

2) Pengetahuan dan pengalaman

3) Kemampuan bahasa

4) Pemahaman pelaksanaan

5) Disiplin dalam melaksanakan diantaranya disiplin waktu

dan disiplin kerja.

3. Faktor organisasi

Faktor organisasi tidak hanya terdiri dari susunan organisasi

tetapi lebih banyak pada pengaturan mekanisme kerja. Sehingga

Page 31: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

17

dalam organisasi perlu adanya sarana pendukung yaitu sistem,

prosedur, dan metode untuk memperlancar mekanisme kerja.

4. Faktor pendapatan

Faktor pendapatan yang diterima oleh seseorang merupakan

inbalan atas tenaga dan pikiran yang telah dicurahkan orang lain.

Pendapatan dalam bentuk uang, iuran atau fasilitas dalam

jangka waktu tertentu.

5. Faktor kemampuan dan keterampilan

Faktor kemampuan merupakan titik ukur untuk mengetahui

sejauh mana pegawai dapat melakukan suatu pekerjaan

sehingga menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan apa

yang diharapkan.

6. Faktor sarana pelayanan

Faktor sarana yang dimaksud yaitu segala jenis peralatan,

perlengkapan kerja dan fasilitas yang berfungsi sebagai alat

pendukung utama dalam mempercepat pelaksanaan

penyelesaian pekerjaan. Adapun fungsi sarana pelayanan,

antara lain: Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan

sehingga dapat menghemat waktu Meningkatkan produktivitas

baik barang atau jasa Ketetapan susunan yang baik dan terjamin

Page 32: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

18

Menimbulkan rasa nayaman bagi orang yang berkepentingan.

Menimbulkan perasaan puas pada orang-orang yang

berkepentingan sehingga dapat mengurangi sifat emosional.20

f. Penjelasan Inovasi Layanan

Inovasi layanan dimaksudkan untuk memberikan layanan yang

lebih baik lagi (layanan prima) kepada masyarakat baik mengenai

persyaratan, prosedur, waktu maupun biaya layanan, serta

terwujudnya transfaransi dan akuntanbilitas layanan unggulan

Samsat.

g. Teori partisipasi masyarakat

Banyak ahli memberikan pengertian mengenai konsep

partisipasi. Partisipasi berarti peran serta seseorang atau kelompok

masyarakat dalam proses pembangunan baik dalam bentuk

pernyataan maupun dalam bentuk kegiatan dengan memberi

masukan pikiran, tenaga, waktu, keahlian, modal dan atau materi,

serta ikut memanfaatkan dan menikmati hasil -hasil pembangunan21.

Menurut Sundariningrum mengklasifikasikan partisipasi menjadi 2

(dua) berdasarkan cara keterlibatannya, yaitu :

a. Partisipasi Langsung Partisipasi yang terjadi apabila individu

menampilkan kegiatan tertentu dalam proses partisipasi.

Partisipasi ini terjadi apabila setiap orang dapat mengajukan

20 Moenir, H. A.S. Manajemen Pelayanan Umum di Indoneisa (Jakarta:Bumi

Aksara) h.88-119 21 Sumardi I Nyoman, sosiologi pemerintahan: dari perspektif pelayanan,

pemberdayaan, interaksi, dan sistem kepemimpinan pemerintahan indonesia (Indonesia : ghalia 2010).h.46.

Page 33: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

19

pandangan, membahas pokok permasalahan, mengajukan

keberatan terhadap keinginan orang lain atau terhadap

ucapannya.

b. Partisipasi tidak langsung Partisipasi yang terjadi apabila individu

mendelegasikan hak partisipasinya.22.

Jenjang partisipasi masyarakat dapat direncanakan sesuai

dengan konteks dan kebutuhan tertentu. Definsi dari “partisipasi

masyarakat” adalah sebuah bentuk pemaknaan tentang praktek

yang baik. Individu atau kelompok dapat di ikut sertakan untuk

membangun partisipasi mereka sendiri. Jenjang partisipasi

masyarakat menunjukkan bahwa kata “partisipasi” dapat digunakan

untuk aktivitas dan hubungan yang berbeda. Jenjang partisipasi

masyarakat juga dapat menunjukkan bahwa masing-masing model

partisipasi merupakan semuanya berbicara tentang kekuasaan. Hal

ini dapat mengurangi ketergantungan dan memperbaiki kebiasaan

masyarakat untuk lebih baik.

C. Pajak

a. Pengertian pajak

Beberapa ahli mengemukakan definisi tentang pajak, di antaranya

adalah:

1. Menurut Adrian Sutedi pajak adalah iuran rakyat kepada kas

negara berdasarkan undang–undang sehingga dapat dipaksakan

dengan tidak mendapatkan balas jasa secara langsung. Pajak di

22 Sundariningrum, partisipasi masyarakat (Yogyakarta : pelajar 2001).h.38

Page 34: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

20

pungut penguasa berdasarkan norma–norma hukum untuk

menutupi biaya produksi barang–barang dan jasa kolektif untuk

mencapai kesejahteraan umum.23

2. Menurut Rochmat Soemitro sebagaimana dikutip Brotodihardjo

mendefinisikan pajak adalah Iuran rakyat kepada kas negara

berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan

tidak mendapatkan jasa timbal balik (kontraprestasi yang langsung

dapat ditunjukkkan dan yang di gunakan untuk membayar

pengeluaran umum.24

3. Menurut Felment bahwa pajak adalah prestasi yang dapat

dipaksakan sepihak oleh dan terutang kepada penguasa (menurut

norma-norma yang ditetapkannya secara umum), tanpa adanya

kontraprestasi, dan semata-mata digunakan untuk menutup

pengeluaran-pengeluaran umum.25

b. Fungsi Pajak

Dilihat dari definisi pajak diatas, pajak mempunyai fungsi untuk

membiayai pengeluaran-pengeluaran umum Pajak adalah iuran rakyat

kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan)

dengan tidak mendapat jasa timbal balik (kontraprestasi) yang langsung

23 Adrian sutedi. Hukum pajak cetakan ke-2. ( Jakarta : sinar grafika 2013). h. 2. 24 Haulana rosdiana & Edi Slamet Irianto. Pengantar ilmu pajak. Cetakan ke. 3. (Jakarta :

Rajawali pers 2014 ) h. 3 25 Siti Resmi. Perpajakan : teori dan kasus (Jakarta : Salemba Empat 2003) h. 1.

Page 35: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

21

dapat ditunjukkan, dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran

umum26.

Pajak adalah iuran masyarakat kepada negara (yang dapat

dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut

peraturan-peraturan umum (Undang-Undang) dengan tidak mendapat

prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan gunanya adalah untuk

membiayai pengeluaran-pengeluran umum berhubung tugas negara

menyelenggarakan pemerintahan27.

Menurut Resmi pajak memiliki 2 fungsi yaitu fungsi budgetair

(sumber keuangan negara) dan fungsi regularend (pengatur).

1. Fungsi Budgetair (Sumber Keuangan Negara) Pajak mempunyai

fungsi budgetair, artinya pajak merupakan salah satu sumber

penerimaan pemerintah untuk membiayai pengeluaran baik rutin

maupun pembangunan. Sebagai sumber keuangan negara,

pemerintah berupaya memasukkan uang sebanyak-banyaknya

untuk kas negara. Upaya tersebut ditempuh dengan cara

ekstensifikasi maupun intensifikasi pemungutan pajak melalui

penyempurnaan peraturan berbagai jenis pajak seperti pajak

penghasilan 7 (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak

Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Bumi dan

Bangunan (PBB), dan lain-lain.

26 Prof. Dr. Mardiasmo, Mba., Ak, perpajakan (jakarta : gramedia 2011).h.1

27 Dr. Waluyo, M.sc., Ak perpajakan indonesia (Jakarta : salemba empat 2011).h.2.

Page 36: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

22

2. Fungsi Regularend (pengatur) Pajak mempunyai fungsi

pengatur, artinya pajak sebagai alat untuk mengatur atau

melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang sosial dan

ekonomi, serta mencapai tujuan-tujuan tertentu diluar bidang

keuangan28.

c. Teori-Teori Yang Mendukung Penerimaan Pajak

Sekalipun sudah ada teori-teori yang mendasari, tetapi tetap saja

pembayaran pajak yang dilakukan oleh seseorang akan dirasakan

sebagai suatu beban semata. Menyadari kondisi yang demikian,

pemahaman yang mendalam akan teori- teori pemungutan pajak berikut

ini diharapkan membawa satu kesadaran akan pentingnya pemungutan

pajak. Yang bukan lagi menjadi beban semata tetapi menjadi suatu

kewajiban yang menyenangkan dalam hidup bermasyarakat dan

bernegara.

Teori-teori tersebut antara lain:

a) Teori Asuransi

Negara melindungi keselamatan jiwa, harta benda, dan hak-

hak rakyatnya. Oleh karena itu rakyat harus membayar pajak

yang diibaratkan sebagai sebagai premi asuransi karena

memperoleh jaminan perlindungan tersebut.

b) Teori Kepentingan

Pembagian beban pajak kepada rakyat didasarkan pada

kepentingan (misalnya perlindungan) masing-masing orang.

28 Siti Resmi. Perpajakan : teori dan kasus (Jakarta : salemba empat 2011).h.3.

Page 37: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

23

Semakin besar kepentingan seseorang terhadap negara,

semakin tinggi pajak yang harus dibayar.

c) Teori Daya Pikul

Beban pajak untuk semua orang harus sama beratnya,

artinya pajak harus dibayar sesuai dengan daya pikul

masing-masing orang. Untuk mengukur daya pikul dapat

digunakan 2 pendekatan yaitu:

a. Unsur obyektif, dengan melihat besarnya penghasilan

kekayaan yang dimiliki oleh seseorang.

b. Unsur subyektif, dengan memperhatikan besarnya

kebutuhan materil yang harus dipenuhi.

d) Teori Asas Daya Beli

Dasar keadilan terletak pada akibat pemungutan pajak.

Maksudnya memungut berarti menarik daya beli rumah

tangga masyarakat untuk rumah tangga negara selanjutnya

negara akan menyalurkannya kembali ke masyarakat dalam

bentuk pemeliharaan kesejahteraan masyarakat. Dengan

demikian kepentingan seluruh masyarakat lebih

diutamakan.29

29 Ahmad Akhyar abdul ahad. “Kontribusi pajak kendaraan bermotor terhadap

peningkatan pendapatan asli daerah provinsi sulawesi selatan (studi pada kantor dispenda provinsi sulawesi selatan)”skripsi : universitas negeri makassar fakultas ilmu sosial 2016.h.19

Page 38: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

24

d. Pajak Menurut Para Ulama

Ada pun beberapa ulama yang memberikan definisi tentang pajak dalam

Islam di antaranya:

1. Yusuf Qardhawi berpendapat: pajak adalah kewajiban yang

ditetapkan terhadap wajib pajak, yang harus disetorkan kepada

Negara sesuai dengan ketentuan, tanpa mendapat prestasi

kembali dari Negara, dan hasilnya untuk membiayai

pengeluaran-pengeluaran umum di satu pihak dan untuk

merealisasikan tujuan ekonomi, sosial, politik, dan tujuan-tujuan

lain yang ingin dicapai oleh Negara30

2. Gazi Inayah berpendapat: pajak adalah kewajiban untuk

membayar tunai yang ditentukan oleh pemerintah atau pejabat

berwenang yang bersifat mengikat tanpa adanya imbalan

tertentu. Ketentuan pemerintah ini sesuai dengan kemampuan

si pemilik harta dan dialokasikan untuk mencukupi pangan

secara umumdan untuk memenuhi tuntuan politik keuangan

bagi pemerintah31

3. Abdul Qadim Zallum berpedapat: pajak adalah harta yang

diwajibkan Allah swt kepada kaum untuk membiayai berbagai

30 Yusuf al-Qaradhawi, Fiqh az-Zakah, (Beirut: Muasssasah al-Risalah, 1973), h. 998. 31 Gazi Inayah, al-Iqtishad al-Islami az-Zakah wa ad-dharibah, Dirasah Muqaranah,

h.31

Page 39: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

25

keutuhan dan pos-pos pengeluaran yang memang diwajibkan

atas mereka, pada kondisi di baitul mal tidak ada uang/harta32

Dari berbagai definisi tersebut, penulis mendefinisikan bahwa Abdul

Qadim Zallum, menyatakan definisinya terdapat lima unsur pokok yang

merupakan unsur penting yang harus ada dalam ketentuan pajak menurut

syariah, yaitu:

1. Diwajibkan oleh Allah Swt.

2. Objeknya adalah harta (al mal).

3. Subjeknya kaum muslimin yang kaya (ghaniyyun), tidak termasuk

non- Muslim.

4. Tujuannya untuk membiayai kebutuhan mereka (kaum muslimin).

5. Diberlakukannya karena adanya kondisi darurat (khusus), yang

harus segera diatasi oleh Ulil Amri.

e. Prinsip Penerimaan Pajak Dalam Sejarah Islam

Kegiatan ekonomi Islam bermula ketika Nabi Muhammad Saw

diutus menjadi seorang Rasul atau utusan Allah. Rasulullah Saw

mengajarkan sekaligus mencontohkan berbagai hal yang berkaitan

dengan masalah kemasyarakatan, hukum, politik, dan juga masalah

ekonomi. Masalah ekonomi menjadi salah satu pusat perhatian utama

Rasulullah Saw, karena ekonomi merupakan salah satu pilar penyangga

keimanan yang penting.33

32 Abdul Qadim, al-Amwal fi daulah al-Khilafah, (Dar al-ilmi lilmalayin, 1988), Edisi

terjemah oleh Ahmad dkk, Sistem Keuangan di Negara Khilafah. (Bogor: Pustaka Thariq alIzzah, 2002), h. 138. 33 Adiwarman Azwar Karim, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, (Jakarta: The

Page 40: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

26

Dalam fiqih Islam disebutkan bahwa pemerintah memiliki

kekuasaan untuk memaksa warga negara membayar pajak, bila jumlah

zakat tidak mencukupi untuk menjalankan semua kegiatan pemerintahan.

Hak negara untuk meningkatkan sumber daya lewat pajak di samping

zakat telah dipertahankan oleh sejumlah fuqaha yang pada prinsipnya

mewakili semua mazhab fiqih. Hal ini disebabkan karena pada prinsipnya

dana zakat dipergunakan untuk kesejahteraan kaum miskin padahal

negara memerlukan sumber dana lain agar dapat melakukan fungsi

alokasi, distribusi, dan stabilisasi secara efektif. Hal ini ditegaskan oleh

para fuqaha berdasarkan hadits Rasulullah Saw bahwa: Pada hartamu

ada kewajiban lain selain zakat34

Dalam literatur islam dapat ditemukan prinsip pemungutan pajak yang

antara lain:

a. Negara islam berhak menaikkan atau menurunkan pajak.

b. Besar pajak ditetapkan sesuai dengan status si pembayar dan

tidak boleh melebihi kesanggupannya.

c. Pajak ditarik setahun sekali.

d. Sebuah pendapatan yang minim bebas dari pajak.

e. Biaya-biaya perusahaan dikurangi terlebih dahulu ketika menilai

besar pajak.

f. Utang-utang dikurangi terlebih dahulu ketika menilai pajak. International Institue of Islamic Thought Indonesia (IIIT) 2001),h.19-20.

34 Hadits riwayat al-Darimiy. Lebih jauh penjelasan hadits ini lihat Yusuf alQaradhawi, Fiqh az-Zakah, vol.2. h. 963

Page 41: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

27

g. Yang tidak dikenakan pajak adalah:

1) Tanaman-tanaman yang rusak karena banjir dan sebagainya.

2) Dalam hal tertentu, perempuan-perempuan, anak-anak kecil,

orang-orang yang ditanggung, orang-orang cacat, dan

pendeta-pendeta beserta rahib-rahib yang tidak beragama

Islam.

h. Menghindari pajak adalah penipuan.

i. Pengeluaran pribadi (yaitu sedekah yang melebihi jumlah pajak

yang ditetapkan hukum) tidak dipaksa oleh hukum.

j. Orang-orang asing akan dikenakan pajak berdasarkan prinsip

berbalasan.

Dalam Islam telah dijelaskan dalil-dalil baik secara umum atau

khusus masalah pajak itu sendiri, adapun dalil secara umum,

sebagaimana firman Allah swt dalam surat

At Taubah ayat 41:

لكم اوفسوا خفافا وثقال وجاهدوا بامىالكم واوفسكم ف ي سبيل ا ذ

خيس لكم ان كىتمتعلمىن Terjemahan: ‘‘Berangkatlah kamu baik dalam Keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah.yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.”(QS. At Taubah: 41)35.

35 Departemen Agama RI. Al-Quran dan terjemahan (Bandung : cv. Darus sunnah 2015).

Page 42: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

28

Tafsir Al-Muyasar

Keluarlah kalian (wahai kaum Mukminin), untuk berjihad di jalan

Allah, baik para pemuda maupun orang-orang yang sudah tua, dalam

kondisi sulit maupun mudah, dalam seperti apapun keadaan kalian. Dan

infakkanlah harta benda kalian di jalan Allah dan perangilah oleh kalian

dengan tangan-tangan kalian untuk meniggikan kalimat Allah. Keluar dan

infak tersebut lebih baik bagi kalian dalam keadaan kalian dan harta

kalian daripada merasa berat, tidak berinfak serta tidak tidak ambil bagian

dalam perang, bila kalian memang termasuk orang-orang yang

mengetahui keutamaan jihad dan pahalanya da sisi Allah, maka

laksanakanlah apa yang diperintahkan kepada kalian dan penuhilah

seruan Allah dan RasulNya36.

Tafsir Hidayatul Insan Yakni baik dalam keadaan semangat atau tidak, dalam keadaan

kuat atau lemah, dalam keadaan kaya atau miskin dan dalam semua

keadaan. Menurut penyusun Tafsir Al Jalaalain ayat ini dimasukkan

dengan ayat, “Laisa „aladh dhu‟afaa…dst” (At Taubah: 91). Berjihad

dengan jiwa dan harta lebih baik dari berdiam di tempat, karena di sana

terdapat keridhaan Allah, memperoleh derajat yang tinggi di sisi-Nya,

membela agama Allah, dan masuk ke dalam barisan tentara-Nya37.

36 Tafsir al-Muyassar / Dr. Shalih bin Abdul Aziz Alu Syaikh et al., Menteri

Agama Saudi Arabia. 37 Tafsir Hidayatul Insan / Ust. Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Page 43: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

29

Tafsir Kemenag

Setelah Allah mengecam sekaligus mengancam mereka yang

enggan berperang, serta menegaskan bahwa Allah akan senantiasa

menolong orang-orang mukmin, maka ayat ini menguatkan perintah

berperang yang semata-mata demi kemaslahatan. Berangkatlah kamu ke

medan perang dengan penuh semangat, baik dengan rasa ringan

maupun dengan rasa berat, kondisi kuat atau lemah, kondisi longgar

maupun sempit, masing-masing sesuai dengan kadar kemampuannya,

dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu

adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui tujuan berjihad di jalan

Allah itu, antara lain, terlindunginya kaum lemah, melawan kezaliman,

juga menjaga jalan dakwah dari perilaku zalim musuh-Musuh islaayat

sebelumnya mendorong kaum mukmin untuk berjihad, sekaligus

mengecam mereka yang merasa keberatan, maka ayat ini turun

berkenaan dengan sikap kaum munafik yang enggan berangkat ke

perang tabuk. Sekiranya yang kamu serukan kepada kaum munafik,

dalam perkiraan mereka, ada keuntungan duniawi yang jelas serta mudah

diperoleh dan perjalanan yang tidak seberapa jauh lagi tidak sulit, juga

ditambah udara yang tidak terlalu panas, niscaya mereka akan

mengikutimu meskipun tidak dengan sepenuh hati. Akan tetapi, mereka

akan enggan berangkat perang jika tempat yang dituju itu terasa sangat

jauh bagi mereka. Bahkan untuk membangun alasan agar

ketidakberangkatan mereka ke medan perang dianggap benar, mereka

Page 44: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

30

tanpa merasa bersalah akan bersumpah dengan nama Allah, padahal

sebenarnya bohong, jikalau kami sanggup niscaya kami berangkat

bersamamu. Padahal sumpah palsu mereka untuk tidak turut berperang

itu telah membinasakan diri sendiri, karena kebohongan yang ditutup-

tutupi padahal Allah mengetahui bahwa mereka benar-benar orang-orang

yang berdusta. Inilah salah satu karakter orang munafik, yaitu tidak siap

menanggung derita dalam melaksanakan perintah Allah38.

At Taubah ayat 91 :

ليس على الضعفاء ول على المسضى ول على الريه ل

يجدون ما يىفقىن حسج اذا وصحىا وزسىله ما على

ا غفىزز حيم المحسىيه مه سبيل و Terjemahan: Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah, orang-orang yang sakit dan atas orang orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan sedikit pun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. At.taubah 91)39.

Disebutkan bahwa sebagian orang-orang munafik guna melarikan

diri dari kewajiban jihad fi salibillah mereka mengetengahkan berbagai

alasan yang dibuat-buat. Sementara Allah Swt telah menganggap

perbuatan mereka itu sebagai sumber kekufuran dan keluar dari iman

kepada-Nya.

38 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI

39 Departemen Agama RI. Al-Quran dan terjemahan (Bandung : cv. Darus sunnah 2015).

Page 45: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

31

Pada ayat ini dan ayat berikutnya al-Quran telah menyinggung

beberapa kelompok muslimin yang dimaafkan untuk tidak mengikuti jihad

dan perang, sehingga tidak lagi ada kelompok lain yang membuat-buat

alasan dan justifikasi untuk tidak berpartisipasi dalam jihad. Kaum wanita

dan anak-anak sudah barang tentu diterima alasan mereka tidak

mengikuti perang dan jihad fi sabilillah.

Selain kedua kelompok oang itu, disebutkan pula orang-orang yang

dari segi fisik tidak mampu, atau dikarenakan sakit sehingga mereka tidak

mungkin bisa berperang, atau orang-orang yang tidak memiliki apapun

dirumahnya, yang apabila mereka tinggal ke medan tempur pastilah

keluarga dan rumah tangga mereka akan kelaparan.

Orang-orang semacam ini diampuni untuk tidak mengikuti perang.

Tentu dalam hal ini orang-orang semacam tersebut masih bisa diberi

tugas dengan sebatas kemampuannya yaitu mereka tinggal di front

terbelakang, sehingga tidak menimbulkan iri hati.

Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:

1. Dalam Islam tidak pernah ada perintah yang melampaui batas

kemampuan manusia. Karena undang-undang Islam selalu

didasarkan pada perasaan dan keadilan. Untuk itu, setiap

pekerjaan dan kewajiban yang manusia tidak mampu

melaksanakannya, terlepas dari tanggung jawabnya.

2. Mereka yang punya alasan tidak bisa pergi ke medan tempur,

meski sebenarnya mereka berkeinginan untukikut pergi. Mereka

Page 46: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

32

tersebut selalu berdoa kepada Allah Swt dengan hati dan lisannya

agar pasukan Islam memperoleh kemenangan, atau mereka

memberikan dukungan apapun yang bisa mereka lakukan sebagai

perbuatan baik.

An Nisa ayat 29 :

يا ايها الريه آمىىا ل تاكلىا امىالكم بيىكم بالباطل ال ان تكىن

تساض مىكم ولتقتلىا اوفسكم ان ا كان بكم زحيم عه تجازة Terjemahan:

‘‘Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri, Allah maha penyayang kepadamu.”(QS. An Nisa: 29)40.

Tafsir Al-Muyasar

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya serta

melaksanakan syariatnya, tidak halal bagi kalian untuk memakan harta

sebagian kalian kepada sebagian yang lainnya tanpa didasari Haq,

kecuali telah sejalan dengan syariah dan pengahasilan yang dihalalkan

yang bertolak dari adanya saling rido dari kalian.

Dan janganlah sebagian kalian membunuh sebagian yang lain,

akibatnya kalian akan membinasakan diri kalian dengan melanggar

larangan-larangan Allah dan maksiat-maksiat kepadanya. Sesungguhnya

Allah maha penyayang kepada kalian dalam setiap perkara yang Allah

40 Departemen Agama RI. Al-Quran dan terjemahan (Bandung : cv. Darus sunnah 2015).

Page 47: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

33

memerintahkan kalian untuk mengerjakannya dan perkara yang Allah

melarang kalian melakukannya41.

Tafsir Kemenag

Ayat dia atas berbicara tentang bagaimana manusia beriman

mengelola harta sesuai dengan keridaan Allah. Wahai orang-orang yang

beriman janganlah sekali-kali kamu saling memakan atau memperoleh

harta di antara sesamamu yang kamu perlukan dalam hidup dengan jalan

yang batil, yakni jalan tidak benar yang tidak sesuai dengan syariat,

kecuali kamu peroleh harta itu dengan cara yang benar dalam

perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu

yang tidak melanggar ketentuan syariat.

Dan janganlah kamu membunuh dirimu atau membunuh orang lain

karena ingin mendapatkan harta. Sunggul Allah maha penyayang

kepadamu dan hamba-hambanya yang beriman dan barang siapa berbuat

demikian, dalam memperoleh harta, dengan cara melanggar hukum dan

dengan berbuat zalim, maka akan kami masukkan dia ke dalam neraka.

Yang demikian itu, yakni menjatuhkan hukumann dengan siksaan neraka,

adalah sesuatu hal yang sangat mudah bagi Allah42.

Dalam ayat tersebut di atas Allah swt melarang hamba-Nya saling

memakan harta sesamanya dengan jalan yang tidak dibenarkan. Dan

pajak adalah salah satu jalan yang batil untuk memakan harta sesamanya

apabila di pungut tidak sesuai aturan.

41 Tafsir Al-Muyassar / Dr. Shalih bin Abdul Aziz Syaikh et al,. Menteri Agama Saudi Arabia.

42 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI.

Page 48: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

34

f. Karakteristik pajak menurut Islam

Karakteristik Pajak menurut syariah. Ada beberapa ketentuan

tentang pajak (dharibah) menurut syariah Islam, yang sekaligus

membedakannya dengan pajak dalam sistem kapitalis (non-Islam)

karakteristik pajak menurut syariah, yaitu:

a. Pajak (dharibah) bersifat temporer, tidak bersifat kontinyu, hanya boleh

dipungut ketika di baitul mal tidak ada harta atau kurang. Ketika baitul

mal sudah terisi kembali, maka kewajiban pajak bisa dihapuskan.

Berbeda dengan zakat, yang tetap dipungut, sekalipun tidak ada lagi

pihak yang membutuhkan (mustahik). Sedangkan pajak non-Islam (tax)

adalah abadi.

b. Pajak (dharibah) hanya boleh dipungut untuk pembiayaan yang

merupakan kewajiban bagi kaum muslimin dan sebatas jumlah yang

diperlukan untuk pembiayaan wajib tersebut, tidak boleh lebih.

Sedangkan pajak menurut non-Islam (tax) ditujukan untuk seluruh

warga tanpa membedakan agama.

c. Pajak (dharibah) hanya diambil dari kaum muslim, tidak kaum non-

Muslim. Sebab dharibah dipungut untuk membiayai keperluan yang

menjadi kewajiban bagi kaum Muslim.

d. Pajak (dharibah) hanya dipungut dari kaum muslim yang kaya, tidak

dipungut dari selainnya.

e. Pajak (dharibah) hanya dipungut sesuai dengan jumlah pembiayaan

yang diperlukan, tidak boleh lebih.

Page 49: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

35

f. Pajak (Dharibah) dapat dihapus bila sudah tidak diperlukan.43

g. Dasar pengenaan pajak dalam Islam

a. Pajak dipungut setelah zakat ditunaikan. Zakat merupakan rukun Islam

yang ketiga dan memiliki dasar hukum yang sangat kuat karena

barlandaskan AlQur‟an dan hadits sehingga wajib ditunaikan dahulu,

baru kemudian menunaikan pajak yang berdasarkan perintah ulil amri

(pemerintah).

b. Kewajiban pajak bukan karena adanya harta, melainkan karena adanya

kebutuhan mendesak, sedangkan baitul maal kosong atau tidak

mencukupi.

c. Ada beban-beban selain zakat yang memang dibebankan Allah atas

kaum muslim. Penggunaan dana zakat telah ditentukan untuk delapan

golongan, sehingga untuk kebutuhan lain seperti pembangunan fasilitas

umum, penanggulangan bencana, pertahanan negara, dan lain

sebagainya dapat dibebankan kepada kaum muslim melalui pajak.

d. Hanya orang kaya atau mampu yang dibebani kewajiban tambahan,

orang kaya adalah orang yang telah terpenuhi segala kebutuhan

pokoknya dengan baik. Yaitu orang yang memiliki kelebihan harta dari

keperluan pokok bagi dirinya, anak istrinya seperti makan, minum,

pakaian, tempat tinggal, kendaraan, dan alat bekerja yang sangat

diperlukan.44

43 Gusfahmi, Pajak Menurut Syariah. Edisi Revisi. (Jakarta: Rajawali Press, 2011), h.34. 44 Didin Hafidhuddin, Zakat dalam Perekonomian Modern, (Jakarta: Gema Insani Press,

2002), h.26

Page 50: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

36

e. Pemberlakuan pajak adalah situsional, tidak terus menerus dan bisa

saja dihapuskan apabila baitul mal telah terisi kembali.

D. Zakat Sebagai Pengganti Pajak

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang kewajibannya

bersifat mutlak atas harta kekayaan seseorang menurut aturan tertentu

yang telah di atur dalam AlQur‟an dan Hadits. Dalam konteks negara

modern, zakat bukanlah pajak yang merupakan salah satu sumber

pendapatan Negara. Zakat di pandang sebagai sarana komunikasi utama

antara orang kaya dengan orang miskin, yang memiliki peranan sangat

penting sebagai sarana distribusi penghasilan dalam menyusun

kehidupan yang sejahtera yang berkeadilan di dalam sebuah Negara.

Kedudukan zakat dalam Islam merupakan suatu keunggulan dalam

sistem ekonomi Islam. Zakat menggambarkan perwujudan kekuatan

seorang muslim terhadap Sang Khaliq. Hal ini merupakan suatu

penjelmaan dari solidaritas seorang muslim dalam kehidupan

bermasyarakat. Solidaritas itu sendiri merupakan hasil dari persetujuan-

persetujuan di dalam masyarakat sebagai keanekaragaman yang ada

dalam kehidupan bermasyarakat. Keanekaragaman dalam hal ini

misalnya dari sisi nasib, kepandaian dan keterampilan manusia.

Jadi jika shalat berusaha membentuk keshalehan pribadi individu,

maka zakat berperan membentuk keshalehan sosial dalam diri individu.

Hikmah zakat adalah mengurangi kesenjangan sosial antara golongan

Page 51: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

37

mampu dengan golongan tidak mampu, disinilah fungsi distribusi

berperan45.

Fakta bahwa subjek pajak terbesar adalah kaum muslim yang

jumlahnya 87% dari total penduduk Indonesia, pemerintah berupaya untuk

meminimalkan kewajiban-kewajiban ganda yang memberatkan. Untuk

mengatasinya dilakukan upaya titik temu antara pajak dan zakat sehingga

kedua kewajiban tersebut dapat dilaksanakan oleh ummat Islam tanpa

memberatkannya. Pemerintah membuat aturan yang dapat menjadi solusi

bagi kewajiban ganda yaitu zakat dan pajak yang dialami oleh ummat

Islam. Hal ini dicantumkan dalam pasal 22 Undang-Undang No.23 Tahun

2011 atas perubahan pasal 14 ayat (3) Undang-Undang No.38 tahun 1999

Tentang Pengelolaan Zakat46.

Undang-undang di atas menunjukkan bahwa pemerintah mencoba

untuk berperan aktif dalam menciptakan pelaksanaan kewajiban

keagamaan masyarakatnya dengan menjadikan unsur zakat sebagai

salah satu tax relief (keringanan pajak) dalam pemungutan Pajak

Penghasilan (PPh) di Indonesia.

Saat ini undang-undang menjadikan zakat sebagai salah satu

faktor pengurang penghasilan neto Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP)

dalam menentukan besarnya Penghasilan Kena Pajak.

45 Apriliana, “Analisis Komparatif Antara Perlakuan Zakat Sebagai Pengurang

Penghasilan Kena Pajak Dengan Perlakuan Zakat Sebagai Pengurang Lang sung Pajak Penghasilan”, Skripsi (Jakarta:Fak.Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah, 2010), h.18.

46 UU No. 23 tahun 2011 atas perubahan Uu no. 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat.

Page 52: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

38

Hal ini diharapkan dapat meminimalkan beban ganda yang di pikul

oleh ummat Islam sebagai Wajib Pajak dan muzakki.

E. Macam-macam pajak kendaraan bermotor di Indonesia

Berdasarkan Undang-undang Nomor 28 tahun 2009 pasal 1 ayat

12 Pajak kendaraan bermotor adalah pajak atas kepemilkan dan atau

penguasaan kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor adalah semua

kendaraan beroda beserta gandengannya yang digunakan di semua jenis

jalan darat, dan digerakkan oleh peralatan teknik berupa motor atau

peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya

energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang

bersangkutan, termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar dalam

operasinya menggunakan roda dan motor yang tidak melekat secara

permanen serta kendaraan motor yang dioperasikan di air.47

Macam-macam pajak kendaraan bermotor di Indonesia adalah:

1. Pajak kendaraan bermotor (PKB) beroda beserta gandengannya,

yang dioperasikan di semua jenis jalan darat.

2. Kendaraan bermotor yang dioperasikan di air dengan ukuran isi

kotor GT 5 (Lima Gross Tonnage) sampai dengan GT 7 (tujuh

Gross Tonnage).

3. Pajak biaya balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) atau BBN 1.

4. Pajak negara bukan pajak (PNBP) adalah seluruh penerimaan

pemerintah pusat yang tidak berasal dari pemerintah perpajakan

47 UU No. 28 pasal 1 ayat 12 tahun 2009 tentang pajak kendaraan bermotor.

Page 53: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

39

5. SWDKLLJ adalah sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas

mendaftarkan diri pada asuransi yang dikelola oleh negara (BUMN)

yakni Jasa Raharja.

F. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Penelitian terdahulu

NO. Peneliti Dan Judul Metode Hasil

1. Ikra Rahardian Permadi Arsy Kualitas pelayanan pembuatan izin mendirikan bangunan (IMB) di kantor perizinan terpadu (KPPT) kota cimahi48

Kualitatif kualitas pelayanan yang diberikan oleh KPPT kota cimahi dari prosedur yang dikatakan belum baik.

2. Delza Abdul Hafizh Inovasi pelayanan publik Studi deskriptif tentang penerapan layanan e-health dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas pucang sewu kota Surabaya49

Kualitatif Layanan e-health di puskesmas pucang sewu, sudah berjalan dengan baik, sarana dan prasarana dan yang mudah diakses masyarakat.

48 Permadi Rahardian Ikra, Kualitas Pelayanan Pembuatan Izin Mendirikan Bangunan

(IMB) Di Kantor Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Cimahi (Cimahi : Universitas Komputer Indonesia 2010).h.36.

49 Hafizh Abdul Delza, Inovasi Pelayanan Public Studi Deskriptif Tentang Penerapan Layanan E-Health Dalam Meningkatkan Kualitas Pelyanan Kesehatan Di Puskesmas Pucang Sewu Kota Surabaya (Surabaya : Universitas Airlangga 2010).h.38.

Page 54: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, karena proses dan

makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif

landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian

sesuai dengan fakta dilapangan. Maka dapat disimpulkam bahwa

penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif.

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat

deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dalam penelitian kualitatif

peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan

penjelas, dan berakhir dengan suatu “teori”.

Penelitian kualitatif lebih subjektif dan menggunakan metode sangat

berbeda dari mengumpulkan informasi, terutama individu, dalam

menggunakan wawancara secara mendalam dan grup fokus sifat dari

jenis penelitian ini adalah penelitian dan penjajahan terbuka berkahir

dilakukan dalam jumlah relatif kelompok kecil yang diwawancarai secara

mendalam.

B. Lokasi Penelitian Dan Waktu Penelitian

Peneltian ini dilakukan di Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Sulawesi Selatan yang beralamatkan di Jl. Andi Pangeran Pettarani No. 1

Makassar Sulawesi selatan. penelitian ini akan dilakukan selama 2 bulan.

Page 55: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

41

C. Fokus Dan Deskripsi Penelitian

Berikut ini adalah pengertian tentang defenisi operasional variabel:

1. Fokus penelitian

Fokus dalam penelitian ini adalah:

a. Layanan unggulan yang tediri dari layanan drive thru, samsat

keliling dan kedai samsat.

b. Penerimaan pajak kendaraan bermotor dari layanan drive

thru, samsat keliling dan kedai samsat.

2. Deskripsi penelitian

a. Penjelasan tentang layanan unggulan:

I. Drive Thru adalah layanan pengesahan STNK, pembayaran

pajak kendaraan bermotor (PKB), dan SWDKLLJ yang tempat

pelaksanaannya di luar gedung Kantor Bersama Samsat dan

memungkinkan wajib pajak melakukan transaksi tanpa harus

turun dari kendaraan bermotor yang dikendarainya.

II. Samsat Keliling adalah layanan pengesahan STNK setiap

tahun, pembayaran PKB dan SWDKLLJ di dalam kendaraan

dengan metode jemput bola yaitu dengan mendatangi pemilik

kendaraan/wajib pajak yang jauh dari pusat pelayanan samsat

induk.

III. Kedai Samsat adalah layanan pengesahan STNK setiap

tahun, pembayaran PKB dan SWDKLLJ di luar Samsat induk

Page 56: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

42

yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan berupa wi-fi dan

minuman kepada wajib pajak.

b. Penerimaan Pajak merupakan salah satu pendapatan

terbesar dan sangat berpengaruh di indonesia, melalui pajak

tersebut pemerintah mampu membiayai pengeluaran dalam

rangka pembangunan nasional. Sesuai dengan undang-

undang dasar 1954 alinea IV yaitu melindungi segenap

bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia dan

seluruh tumpah darah indonesia, memajukan kesehjahteraan

umum.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data yang harus

betul-betul direncanakan yang dapat dibuat sedemikian rupa sehingga

menghasilkan data empiris sebagaimana adanya sebab penelitian akan

berhasil apabila banyak menggunakan instrumen agar data tersebut dapat

menjawab pertanyaan.

Peneliti menggunakan beberapa instrumen penelitian seperti:

peneliti itu sendiri sebagai intstrumen wawancara, pedoman dokumentasi,

alat recorder dan camera.

E. Jenis Data

Data adalah sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari

pengamatan (observasi) suatu objek. Adapun 4 jenis-jenis dalam

Page 57: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

43

pengumpulan data antara lain, data menurut sifatnya, sumbernya, cara

memperolehnya dan waktu pengumpulannya.

Jenis data dalam penelitian ini adalah:

1. Masyarakat yang menggunakan jasa layanan Drive Thru.

2. Masyarakat yang menggunakan jasa layanan Samsat

Keliling.

3. Masyarakat yang menggunakan jasa layanan Kedai

Samsat.

4. Penanggung jawab dari layanan unggulan di atas adalah

kepala seksi penerimaan dan penetapan.

5. Penanggung jawab dari semua layanan unggulan yang telah

diteliti adalah kepala Upt Pendapatan Wilayah Makassar 1

Selatan.

6. Pendapat MUI tentang pajak kendaraan bermotor (anggota

Majelis Ulama Indonesia).

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan

data kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat

ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang

disarankan oleh data. Pekerjaan analisis data dalam hal ini ialah

mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode dan

mengkategorikannya. Pengorganisasian dan pengelolaan data tersebut

bertujuan menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat

menjadi teori substantif.

Page 58: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

44

a. Reduksi Data

Reduksi data bukanlah suatu hal yang terpisah dari analisis.

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian

pada penyederhanaan, pengabstraksian, dan transformasi data kasar

yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Kegiatan reduksi

data berlangsung terus-menerus, terutama selama proyek yang

berorientasi kualitatif berlangsung atau selama pengumpulan data.

Selama pengumpulan data berlangsung, terjadi tahapan reduksi,

yaitu membuat ringkasan, mengkode, menelusuri tema, membuat gugus-

gugus, membuat partisi, dan menulis memo.

Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan,

menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan

mengorganisasi data sedemikian rupa sehingga kesimpulan-kesimpulan

akhirnya dapat ditarik dan disimpulkan. Reduksi data atau proses

transformasi ini berlanjut terus sesudah penelitian lapangan, sampai

laporan akhir lengkap tersusun. Jadi dalam penelitian kualitatif dapat

disederhanakan dan ditransformasikan dalam aneka macam cara: melalui

seleksi ketat, melalui ringkasan atau uraian singkat, menggolongkan

dalam suatu pola yang lebih luas, dan sebagainya.

b. Display data

Penyajian data (data display) peneliti mengembangkan sebuah

deskripsi informasi tersusun untuk menarik kesimpulan dan pengambilan

tindakan. Display data atau penyajian data yang lazim digunakan pada

langkah ini adalah dalam bentuk teks naratif.

Page 59: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

45

c. Menarik kesimpulan

Kegiatan terakhir adalah menarik kesimpulan ketika kegiatan

pengumpulan data dilakukan, seseorang penganalisis kualitatif mulai

mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan,

konfigurasi-konfigurasi yang mula-mulanya belum jelas akan meningkat

menjadi lebih terperinci. Kesimpulan-kesimpulan “final” akan muncul

bergantung pada besarnya kumpulan-kumpulan catatan lapangan,

pengkodeannya, penyimpanan, dan metode pencarian ulang yang

digunakan, kecakapan peneliti, dan tuntutan pemberi dana, tetapi sering

kali kesimpulan itu telah sering dirumuskan sebelumnya sejak awal.

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek

dengan maksud merasakan atau memahami pengetahuan dari

sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang

sudah diketahui sebelumnya.

2. Wawancara adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan

berlangsung antara narasumber dan pewawancara tujuan

wawancara adalah untuk mendapatkan suatu informasi yang tepat

dari narasumber yang terpercaya.

3. Dokumen adalah sebuah tulisan penting yang memuat informasi.

Page 60: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran umum lokasi penelitian

1. Sejarah Badan Pendapatan Daerah

Dinas Pendapatan Daerah sebagai Satuan Kerja Daerah (SKPD)

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang diberikan kewenangan

mengemban tugas di bidang pendapatan sebagaimana diatur dalam

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah,

dimana pemerintah daerah mempunyai hak mengelola pendapatan

daerah, antara Iain memungut pajak daerah dan retribusi daerah,

mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan sumber daya alam dan sumber

daya lainnya yang barada di daerah, mendapatkan sumber-sumber

pendapatan yang sah guna pambiayaan kegiatan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan.50

Pada awalnya sekitar tahun 1972 ke bawah Dinas Pendapatan

Daerah merupakan salah satu bagian pada biro keuangan setwilda

Provinsi Sulawesi Selatan dengan nama Bagian Penghasilan Daerah.

Dalam perkembangan selanjutnya dengan luasnya daerah kerja urusan-

urusan yang menyangkut pendapatan daerah baik meliputi pendapatan

asli daerah sendiri (Pajak, Retribusi dan pendapatan-pendapatan daerah

lainnya yang sah maupun pendapatan negara yang diserahkan ke daerah

50 UU No.32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah.

Page 61: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

47

Provinsi) dan setiap SKPD mendapatkan tugas khusus dari

sekretariat pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Bagian pendapatan daerah pada biro keuangan menjadi urusan

tersendiri dan merupakan Dinas Otonomi yang ditetapkan berdasarkan

Surat keputusan Gubernur/ Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor:

130/lV/1973 tanggal 17 April 1973 tentang pembentukan Dinas

Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan51.

Dengan semakin meningkatnya Upaya pembangunan Daerah yang

merupakan salah satu tugas pokok pemerintah daerah sebagai

perwujudan dari kegiatannya menuju kearah otonomi yang dinamis, nyata

dan bertanggung jawab sehingga perlu dilakukan penyerasiannya usaha

pemupukan dana guna membiayai pembangunan daerah, sehingga

dengan demikian dalam rangka peningkatan daya guna dan hasil dan

hasil guna Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Dari 1 Sulawesi Selatan.

Perlu ditingkatkembangkan pengelolaannya baik pelayanan kepada

masyarakat maupun peningkatan pendapatan daerah sehingga untuk

kelancaran pelaksanaan kegiatan dimaksud ditetapkanlah susunan

organisasi dan tata kerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi

Selatan yang diatur berdasarkan peraturan pemerintah Provinsi Sulawesi

Selatan Nomor 6 Tahun 1979 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan52.

51 Surat keputusan Gubernur/ Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor : 130/lV/1973

tanggal 17 April 1973 tentang pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. 52

Peraturan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 6 Tahun 1979 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

Page 62: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

48

2. Pajak Daerah

Pajak merupakan salah satu pendapatan terbesar dan sangat

berpengaruh di indonesia, melalui pajak tersebut pemerintah mampu

membiayai pengeluaran dalam rangka pembangunan nasional. Sesuai

dengan undang-undang dasar 1954 alinea IV yaitu melindungi segenap

bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia dan seluruh

tumpah darah indonesia, memajukan kesehjahteraan umum.

Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan

ketertiban dunia sejak diberlakukannya otonomi daerah, daerah untuk

dapat berkreasi dalam mencari sumber penerimaan daerah yang dapat

mendukung pembiayaan pengeluaran daerah.

Salah satunya adalah sumber pendapatan dari pajak kendaraan

bermotor yang diharapkan menjadi peningkatan kesehjahteraan

masyarakat. Pembangunan daerah sebagai dari pembangunan nasional

dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi daerah dan pengaturan sumber

daya suatu daerah.

Pemungutan pajak daerah merupakan salah satu cara

peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan pemungutan ini

dikenakan pada anggota masyarakat wajib pajak sebagai pencerminan

kewajiban di bidang perpajakan.

Sumber pendapatan daerah menurut undang-undang nomor 18

tahun 1998, kemudian diubah menjadi undang-undang nomor 34 tahun

2000 tentang pajak daerah dan terakhir undang-undang nomor 28 tahun

Page 63: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

49

2009, untuk pemungutan pajak kendaraan bermotor (PKB) saat ini

didasari atas hukum yang jelas dan kuat53.

Selanjutnya daerah dipacu untuk dapat berkreasi dalam mencari

sumber dana penerimaan daerah yang dapat mendukung pembiayaan

penggeluaran daerah salah satunya adalah pajak kendaraan bermotor

(PKB) dan Samsat salah satu berfungsi sebagai tempat pelayanan

pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB), dipungut dengan

menggunakan pelayanan administratif kendaraan bermotor dan

pembayaran pajak dalam satu gedung.

3. Nama-nama kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi

Selatan

I. Drs. H. A. Palioi (1965-1968) Aktif

II. Drs. H. Mekka Hayade (1968-1980) Aktif

III. Mansyur A. Sulthan, BA (1980-1984) Aktif

IV. Drs. H. Abdoel Azis Moesa (1984-1987) Aktif

V. Drs. H. Hakamuddin Djamal (1987-1990) Aktif

VI. Drs. H. M. Akib Patta (1990-1994) Aktif

VII. Drs. H. M. Amiruddin Maula, SH (1994-1999) Aktif

VIII. Drs. H. A. Yaksan Hamzah, MS (1999-2008) Aktif

IX. Drs. H. Arifuddin Dahlan, MM (2008-2012) Aktif

X. Drs. H. Tautoto T.R., M.SI (2013-2018) Aktif

XI. H. Andi Sumardi Sulaiman S,sos.M,Si (sekarang) Aktif

53. UU No.18 tahun 1998, kemudian diubah menjadi UU No.34 tahun 2000 tentang pajak

daerah dan terakhir UU No.28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.

Page 64: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

50

4. Layanan unggulan Badan Pendapatan Daerah Sulawesi Selatan

1. Samsat Link

Samsat Link merupakan pelayanan pembayaran pajak secara

online yang terhubung antara samsat satu dengan samsat lainnya dalam

wilayah Sulawesi Selatan. Misalnya pembayaran pajak kendaraan

Makassar juga dapat dibayar melalui Samsat Gowa ataupun melalui

Samsat Sidrap serta samsat lainnya. Samsat Link terdapat di 25 Samsat

di Sulsel, yakni

1. Samsat Makassar I

2. Samsat Makassar II

3. Samsat Gowa

4. Samsat Bone

5. Samsat Parepare

6. Samsat Palopo

7. Samsat Luwu

8. Samsat Barru

9. Samsat Maros

10. Samsat Sinjai

11. Samsat Wajo

12. Samsat Bantaeng

13. Samsat Jeneponto

14. Samsat Takalar

15. Samsat Pinrang

Page 65: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

51

16. Samsat Pangkep

17. Samsat Sidrap

18. Samsat Enrekang

19. Samsat Tana Toraja

20. Samsat Luwu Timur

21. Samsat Luwu Utara

22. Samsat Soppeng

23. Samsat Bulukumba

24. Samsat Selayar

25. Samsat Toraja Utara

2. Gerai Samsat

Gerai Samsat merupakan unit layanan Surat Tanda Nomor

Kendaraan (STNK) yang tetap bersinergi dengan pelayanan samsat induk

atau samsat stasioner, yang melayani pengesahan STNK satu tahunan

dan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB). Gerai samsat

berlokasi di tempat umum seperti pasar, pusat pertokoan, dan pemukiman

penduduk. Gerai samsat hadir untuk melayani wajib pajak yang

berdomisili jauh dari samsat induk. Gerai Samsat tersebut antara lain:

1. Gerai Bukit Khatulistiwa

2. Gerai Bua

3. Gerai Walenrang

4. Gerai Tomang

5. Gerai Lakessi

Page 66: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

52

6. Gerai Siwa

7. Gerai Bone Bone

8. Gerai Takalalla

9. Gerai Bonto Tangnga

10. Gerai Manipi

11. Gerai Kajuara

12. Gerai Maiwa

13. Gerai Bajeng

14. Gerai Pallangga

15. Gerai Pattalassang

16. Gerai Romang Polong

17. Gerai Galesong

18. Gerai Tanralili

19. Gerai Bara

20. Gerai Tonasa

21. Gerai Barombong

22. Gerai Samsat Pasar Lakessi

23. Dan 11 gerai di 11 kecamatan di Kota Makassar

Gerai Samsat beroperasi mulai pukul 08.00 hingga pukul 14.00,

setiap hari kerja.

3. Drive Thru

Layanan Drive Thru adalah layanan pengesahan STNK, pembayaran

pajak kendaraan bermotor (PKB), dan SWDKLLJ yang tempat

Page 67: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

53

pelaksanaannya di luar gedung Kantor Bersama Samsat dan

memungkinkan wajib pajak melakukan transaksi tanpa harus turun dari

kendaraan bermotor yang dikendarainya. Untuk sementara layanan ini

hanya terdapat di Samsat Pembantu Jl Andi Pangeran Pettarani nomor 1

Makassar dan di Samsat Gowa Jl Tumanurung no 17, Sungguminasa.

4. Samsat Keliling

Samsat Keliling adalah layanan pengesahan STNK setiap tahun,

pembayaran PKB dan SWDKLLJ di dalam kendaraan dengan metode

jemput bola yaitu dengan mendatangi pemilik kendaraan/wajib pajak yang

jauh dari pusat pelayanan samsat induk. Tujuan Samsat Keliling adalah

meningkatkan mutu pelayanan publik, khususnya pelayanan pembayaran

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

5. Kedai Samsat

Kedai Samsat adalah layanan pengesahan STNK setiap tahun,

pembayaran PKB dan SWDKLLJ di luar Samsat induk yang dilengkapi

dengan fasilitas tambahan berupa wi-fi dan minuman kepada wajib pajak.

6. Samsat Delivery Order

Samsat Delivery Order adalah salah satu inovasi yang dilakukan

Bapenda Sulsel untuk memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam

membayar pajak kendaraan bermotor. Samsat Delivery diawali dengan

penjemputan berkas wajib pajak kemudian dibawa ke Samsat untuk

diproses kemudian dikembalikan kepada wajib pajak.

Page 68: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

54

Setelah menelepon, operator akan melakukan verifikasi data

kendaraan bermotor (Ranmor) kemudian menginformasikan kepada wajib

pajak, selanjutnya operator menghubungi petugas Samsat untuk segera

menuju ke tempat wajib pajak untuk melakukan pendataan dan proses

pembayaran.

7. Pembayaran Via EDC

E-payment atau e-Samsat adalah sistem pembayaran pajak

kendaraan bermotor (PKB) online yang transaksinya dilakukan di loket-

loket dengan system pembayaran menggunakan mesin EDC (Electronic

Data Capture). Tujuan dibukanya pembayaran e-payment ini adalah untuk

memberikan pilihan kepada wajib pajak untuk melakukan transaksi.

5. Instansi yang bekerja sama

1. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang mempunyai fungsi

dan kewenangan dibidang registrasi dan identifikasi kendaraan

bermotor.

2. Badan Pendapatan Daerah di bidang pemungutan pajak kendaraan

bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama kendaraan bermotor (BBNKB).

3. PT.Jasa Raharja (Persero) yang berwenang dibidang penyampaian

sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ).

Page 69: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

55

B. Deskripsi Narasumber

Tabel 4.1 NO. NAMA UMUR PERAN

1. Sapriadi 34 tahun Pengguna layanan drive thru

2. Alex 48 tahun Pengguna layanan samsat keliling

3. Egidius. T 52 tahun Pengguna layanan kedai samsat

4. H.Harmin 44 tahun Kepala Upt Makassar 1 selatan

5. H.Makmur Madjid 49 tahun Kepala seksi penerimaan dan penetapan.

6. Drs. H. Mawardi pewangi

55 tahun Tokoh agama dari PW Muhammadiyah

Hasil analisis data

1. Drive thru

Layanan drive thru adalah layanan pengesahan STNK pembayaran

pajak kendaraan bermotor (PKB) dan SWDKLLJ yang tempat

pelaksanaannya di luar gedung kantor bersama Samsat dan

memungkinkan wajib pajak melakukan transaksi tanpa harus turun dari

kendraraan bermotor yang dikendarainya. Layanan ini terdapat di Samsat

pembantu Jl. Andi Pangeran Pettarani No. 1 Makassar dan di Samsat

Gowa Jl. Tumanurung No. 17 Sungguminasa.

Layanan ini dapat digunakan wajib pajak secara langsung dari atas

kendaraannya untuk memberi kemudahan kepada wajib pajak yang tidak

punya banyak waktu cara pelayanan pegawai drive thru ini sangat

nyaman dan ramah seperti yang dituturkan oleh Sapriadi.

Page 70: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

56

“Layanan ini sangat memuaskan kelebihannya karena tidak perlu antri” layanan drive thru tidak hanya melayani kendraan roda 4 tetapi juga kendaraan roda 2 bisa dari motor, cepat dan tidak antri pelayanannya ramah dan nyaman.”

Dari penjelasan narasumber menyimpulkan bahwa layanan Drive

Thru ini dapat meningkatkan penerimaan pajak kendaraan.

2. Samsat keliling

Layanan Samsat Keliling adalah layanan pengesahan STNK di

dalam kendaraan dengan metode jemput bola yaitu dengan mendatangi

pemilik kendaraan/wajib pajak yang jauh dari pusat pelayanan Samsat

induk. Layanan ini dapat ditemukan di Jl. Pattimura, di perbatasan Gowa-

Makassar Jl. Malengkeri depan Kantor Koramil Makassar seperti yang

dituturkan oleh Alex.

“Kelebihan layanan ini mudah di dapat dimana-mana, cepat dan tidak harus ikut mengantri tetapi layanan ini masih mempunyai kekurangan seperti mungkin tempat yang mereka tempati itu harus lebih baik lagi.”

Dari penjelasan narasumber menyimpulkan bahwa layanan Samsat

Keliling dapat meningkatkan penerimaan pajak kendaraan tetapi saran

dari masyarakat mungkin lokasi kendaraan Samsat Keliling yang berada

di Jl. Pattimura mungkin bisa diperbaiki lagi.

3. Kedai samsat

Layanan Kedai Samsat adalah layanan pengesahan STNK,

pembayaran PKB, dan SWDKLLJ di luar Samsat induk yang dilengkapi

dengan fasilitas tambahan berupa Wifi dan minuman kepada wajib pajak

layanan ini dapat ditemukan di Jl. Hertasning Baru dan Jl. Sunu Masjid Al

Markas.

Page 71: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

57

Kelebihan layanan ini berada dekat dengan pusat kota makassar

lokasinya tepat dimana banyak masyarakat beraktifitas sehingga

masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraanya dengan mudah

menemukan layanan ini dan kelebihan lainnya tidak mempersulit

masyarakat yang ingin membayar pajaknya karena waktu yang

dibutuhkan tidak sampai 5 menit membayar pajak. Seperti yang dituturkan

olek Egidius

“ karena ini dekat dari rumah saya jadi saya tidak perlu jauh-jauh lagi pergi untuk membayar pajak kendaraan saya tetapi kekurangan dari layanan ini waktu jam buka pelayanannya yang lama.” Dari penjelasan narasumber menyimpulkan bahwa layanan Kedai

Samsat dapat meningkatkan penerimaan pajak kendaraan tetapi mungkin

yang harus diperbaiki lagi adalah waktu pelayanan jangan terlau lama

buka agar masyarakat yang ingin membayar tidak menunggu terlalu lama.

4. Hasil penerimaan pajak

Inovasi yang dilakukan Samsat Makassar 1 berdampak pada

penerimaan pajak kendaraan yang dituju.

Inovasi yang dibuat selalu memudahkan masyarakat dan

dampaknya positif karena masyarakat bisa lebih mudah membayar pajak

kemudian masyarakat pasti senang jika dimudahkan untuk membayar

pajak. Sebagai kepala Upt Makassar bapak Harmin menjelaskan:

“Layanan yang paling efisien ada 2 yaitu layanan Samsat Lorong dan Samsat Care mengapa dikatakan efisien karena wajib pajak cukup dengan menelfon petugas untuk membayar pajak kendaraannya lalu petugas Samsat akan datang ke tempat wajib pajak untuk membantu wajib pajak membayar pajak kendaraannya dan untuk Samsat Lorong masyarakat yang tinggal di dalam lorong

Page 72: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

58

atau gang sempit bisa membayar pajak kendaraannya dengan menelfon petugas Samsat Lorong.” Dengan adanya layanan unggulan masyarakat terlayani dengan

baik sebagaimana di jelaskan oleh bapak Harmin:

“Dalam layanan unggulan pasti masih terdapat kekurangan biasanya masyarakat atau wajib pajak yang selalu ingin terburu-buru dalam menyelesaikan urusannya sedangkan dalam pelayanan kami membutuhkan armada untuk bisa melayani wajib pajak dengan baik dan apalagi kalau terjadi antrian tetapi semua itu normatif dan untuk menghindari yang namanya antrian msyarakat bisa mencoba layanan membayar pajak lewat mobile banking tetapi masyarakat yang bisa menggunakan layanan tersebut hanya masyarakat yang mempunyai tabungan Bank Sulselbar atau BPD (bank pembangunan daerah).” Bapak Harmin menjelaskan: “Karena masih banyak masyarakat mungkin kurang sosialisasi akhirnya masyarakat belum tahu tentang layanan unggulan yang ada di samsat tetapi secara keseluruhan sosialisasi tetap berjalan sosialisasi masih belum sepenuhnya dapat di laksanakan oleh Samsat karena luasnya wilayah Makassar.” Berikut penjelasan bapak Harmin: “Relatif untuk wilayah Makassar 1 saja kita sudah punya 24 layanan unggulan kita sudah siapkan itu tersebar di pelosok-pelosok sampai kecamatan jadi tinggal masyarakat atau wajib pajak yang memilih ingin menggunakan layanan apa.” Dari penjelasan narasumber menyimpulkan bahwa inovasi dalam

layanan unggulan berdampak pada penerimaan pajak kendaraan di

Sulawesi Selatan.

Berkat layanan yang telah di buat oleh Samsat Makassar

Bapenda mendapatkan penghargaan dan medali dari lembaga prestasi

indonesia dunia (LEPRID) pada tanggal 15 Oktober 2016, diberikan

kepada kepala Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Sulawesi Selatan

Page 73: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

59

Drs.H. Tautoto Tanaraggina, M.Si. atas prestasi kerja, pelaksanaan

gerakan penyampaian SP3D secara langsung (door to door), kontinyu dan

konsisten kepada wajib pajak berbasis data recording pertama di

Indonesia sejak tahun 2014.

Keberhasilan layanan didasari dengan sosialisasi, sebagaimana

dijelaskan oelh kepala seksi penerimaan dan penetapan bapak H.Makmur

dampak inovasi terhadap penerimaan:

“Sangat signifikan karena beberapa layanan unggulan sudah tersebar di beberapa titik yang ada dikota makassar dan tidak terpusat lagi di satu titik dan inovasi yang paling efisien ada 2 yaitu kedai samsat dan samsat keliling karena sangat dirasakan oleh masyarakat dan titiknya juga tepat.” Makmur mengatakan bahwa sosialisasi belum menjangkau sebagian masyarakat beliau menjelaskan: “Dalam sebuah kegiatan pasti terdapat kekurangan yaitu perlu sosialisasi ke masyarakat agar wajib pajak dapat mengetahui dimana titik layanan itu beroperasi dan sosialisasinya telah dilakukan setiap 2 bulan kita mengundang 100 orang masyarakat untuk mensosialisasikan layanan unggulan yang ada dikota Makassar ini dan bekerja sama dengan sejumlah media cetak maupun elektronik untuk menyampaikan informasi tentang layanan-layanan unggulan kami.”

Jumlah layanan yang dibutuhkan agar penerimaan dapat meningkat

seperti yang dituturkan H.Makmur

“Kalau kita mengingingkan sebanyak-banyaknya tetapi rata-rata pelayanan kami di sini untuk layanan unggulan seperti kedai samsat itu rata-rata melayani 100 orang per hari.”

Dari penjelasan narasumber menyimpulkan bahwa inovasi dalam

layanan unggulan berdampak signifikan terhadap penerimaan pajak

kendaraan di Sulawesi Selatan.

Page 74: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

60

5. Tokoh agama dari PW Muhammadiyah, Drs. H. Mawardi Pewangi

Di Indonesia pajak merupakan salah satu pemasukan devisa bagi

negara pajak adalah kontribusi wajib bagi negara yang bersifat memaksa

berdasarkan undang-undang manfaat pajak tidak bisa kita rasakan secara

langsung karena pajak digunakan untuk membiayai pembangunan di

Indonesia.

Menurut H. Mawardi Pewangi pajak dalam Islam itu dibenarkan

seperti yang dikatakan:

“Iya dibenarkan karena di masa Rasulullah SAW sudah ada yang namanya pajak yaitu jizyah dan pemungutan pajak di indonesia penting karena untuk membiayai pembangunan dan pajak juga sebagai salah satu sumber penghasilan negara devisa negara.” Bapak Mawardi juga menjelaskan cara pemungutan pajak sebagai

berikut: “Cara pemungutan pajak harus sesuai dengan undang-undang dan peraturan kemudian dilaksanakan secara jujur dan patuh pajak itu berlaku bagi semua warga negara indonesia sedangkan zakat hanya berlaku untuk umat Islam.” Pajak kendaraan bisa membantu pembangunan di indonesia

seperti yang dituturkan bapak Mawardi:

“Bisa sekali karena pajak merupakan pemasukan bagi negara kalau tidak ada pajak berarti tidak ada pemasukan jika tidak ada pemasukan berarti tidak ada pembangunan.” Dari penjelasan narasumber menyimpulkan bahwa pajak dalam

Islam dibenarkan karena pajak merupakan salah satu devisa negara untuk

membantu pembangunan di indonesia asalkan cara pemungutannya

sesuai dengan undang-undang dan dilaksanakan secara jujur dan patuh.

Page 75: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

61

C. Pembahasan

1. Layanan Drive Thru

Sejak berlakunya pelayanan pembayaran Drive Thru telah terjadi

peningkatan pembayaran unit kendaraan seperti pada tabel 4.2.

Tabel 4.2: peningkatan layanan Drive Thru

Unit kendaraan 2017 2018

Pengguna Drive Thru 4000 unit 24.900 unit

Dari tabel layanan unggulan drive thru di atas telah terjadi

peningkatan unit kendaraan yang membayar pajak pada tahun 2017

hanya sebesar 4000 unit naik sekitar 900% menjadi 24.900 unit pada

tahun 2018.

Layanan Drive Thru berpengaruh pada peningkatan penerimaan

sebagai berikut pada tabel 4.3.

Tabel 4.3: penerimaan pajak Drive Thru

Penerimaan 2017 (Milyar) 2018 (Milyar)

Penerimaan pajak dari layanan Drive Thru

3,718 27,381

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa layanan Samsat

drive thru mengalami peningkatan penerimaan yang awalnya sebesar

3,718 M pada tahun 2017 kemudian naik secara signifikan menajdi 27,381

pada tahun 2018.

Page 76: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

62

2. Samsat Keliling

Sejak berlakunya Samsat Keliling telah terjadi pelayanan

pembayaran unit kendaraan bermotor seperti pada tabel 4.4.

Tabel 4.4: Per Kabupaten/Kota

Kota 2015 2016 2017 2018

Makassar II - - 16.405 17.559 Makassar I 564 17.544 52.532 19.564 Gowa 647 2.441 11.060 14.343 Bone 5.825 12.749 23.118 23.513 Pare-pare 45 177 1.605 6.688 Palopo 124 16 439 1.867 Belopa 20 73 194 641 Barru 31 - 25 546 Maros 141 782 1.941 3.173 Sinjai 5 120 2.249 3.192 Wajo - - 1.493 5.361 Bantaeng 10 46 1.121 5.998

Jeneponto 44 6 18 1.810 Takalar - 71 244 1.361

Pinrang 73 324 3.325

Pangkep 169 - 476 1.372

Enrekang 542 67 22 10

Tator 349 190 351 1.296 Malili 330 642 2.085 7.278 Masamba 163 252 1.072 4.984

Soppeng 78 446 338 1.157 Bulukumba 40 329 1.379 965 Selayar 96 - - 91 Torut 256 95 183 142

Total 9.552 36.046 118.674 126.236 Pada tabel layanan unggulan Samsat keliling di atas telah terjadi

peningkatan unit kendaraan yang membayar pajak dimulai dari tahun

2015 sebesar 9.552 unit tahun 2016 sebesar 36.046 tahun 2017 sebesar

Page 77: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

63

118.674 unit dan terakhir pada tahun 2018 sebesar 126.236 unit

kendaraan angka tersebut terus meningkat setiap tahunnya.

Layanan samsat keliling berpengaruh pada peningkatan

penerimaan sebagaimana pada tabel 4.5.

Tabel 4.5: penerimaan pajak Samsat keliling

kota 2015 2016 2017 2018 Makassar II - - 10.510.461.000 10.996.770.175 Makassar I 300.815.500 10.122.812.675 34.483.083.700 16.773.116.625 Gowa 250.404.500 1.1433.193.300 4.972.936.250 9.003.453.925 Bone 1.778.154.450 4.234.038.400 8.429.873.500 10.307.233.250 Pare-pare 21.408.000 120.681.600 878.244.7500 3.522.637.425 Palopo 45.798.000 5.988.750 437.993.900 2.807.833.625 Belopa 3.295.500 36.249.900 71.980.350 310.734.675 Barru 10.252.500 - 7.579.050 267.066.950 Maros 62. 488. 850 354. 387.450 1.094.754.600 1. 965.793.625 Sinjai 786.000 28. 916.400 945.707.900 1. 869.911.138 Wajo - - 611.657.700 2.337.486.750 Bantaeng 3.367.500 26.956.950 419.194.750 2.792.032.725 Jeneponto 20.515.500 2.244.000 15.060.150 1.545.121.525 Takalar - 31.529.400 168.360.150 753.203.325 Pinrang 27.601.500 - 131.843.850 1.612.209.075 Pangkep 52.330.500 6.825.750 186.044.150 1.409.676.875 Sidrap 56.269.950 - 277.047.700 832.431.875 Enrekang 21.342.300 81.263.250 7.878.750 8.294.700 Tator 137.971.500 95.615.100 159.187.350 717.356.325 Malili 202.581.000 400.697.400 1.234.929.250 4.157.042.850 Masamba 65.757.500 237.249.750 779.054.600 4.313.750.400 Soppeng 20.512.500 156.440.550 102.080.700 539.918.275 Bulukumba 6.084.000 127.935.900 584.195.250 430.507.750 Selayar 30.561.000 - - 134.845.050 Torut 128.229.000 73.974.000 117.839.250 116.874.575 Total 3.219.049.150 27.510.423.925 66.208.209.544 73.525.303.488

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa penerimaan

layanan Samsat Keliling dari tahun 2015 sebesar 3.219.049.150

mengalami peningkatan pada tahun 2016 menjadi 27.510.423.925 dan

pada tahun 2017 naik lagi 66.208.209.544 dan terakhir pada tahun 2018

Page 78: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

64

meningkat lagi menjadi 73.525.303.488 ini menunjukkan bahwa adanya

inovasi layanan telah meningkatkan penerimaan pajak dari tahun ke

tahun.

3. Kedai Samsat

Sejak berlakunya layanan Kedai Samsat telah terjadi peningkatan

pelayanan unit kendaraan sebagaimana pada tabel 4.6.

Tabel 4.6: peningkatan layanan kedai Samsat

Unit kendaraan Kota 2017 2018

Pengguna Kedai Samsat

Makassar II 9.739 unit 24.764 unit

Makassar I 19.416 unit 65.820 unit

Maros 130 unit 2.975 unit

Dari tabel layanan unggulan kedai Samsat di atas telah terjadi

peningkatan unit kendaraan yang membayar pajak pada tahun 2017

sebesar 9.739 unit untuk wilayah Makassar II wilayah Makassar I sebesar

19.416 unit dan wilayah Maros sebesar 130 unit.

Sedangkan pada tahun 2018 untuk wilayah Makassar II sebesar

24.764 unit wilayah Makassar I sebesar 65.820 unit dan wilayah Maroe

sebesar 2.975 unit setiap wilayah selalu mengalami peningkatan unit

kendaraan yang membayar pajak setiap tahunnya.

Layanan Kedai Samsat berpengaruh pada peningkatan

penerimaan pajak kendaraan sebagaimana pada tabel 4.7.

Page 79: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

65

Tabel 4.7: peneriman pajak kedai Samsat

Kota 2017 (M) 2018 (M)

Makassar II 6.800.752.900 18.030.393.276 Makassar I 12.741.543.900 41.313.198.539 Maros 263.034.700 1.813.421.750 Total 19.805.331.500 61.157.013.565

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa layanan Samsat

Keliling dari tahun 2017 sebesar 6.800.752.900 untuk wilayah Makassar II

sedangkan wilayah Makassar I sebesar 12.741.543.900 dan wilayah

Maros sebesar 263.032.700.

Pada tahun 2018 untuk wilayah Makassar II sebesar

18.030.393.276 sedangkan wilayahn Makassar I 41.313.198.539 dan

wilayah Maros sebesar 1.813.421.750 terus mengalami kenaikan baik dari

penerimaan unit kendaraan dan penerimaan pajak kendaraan yang dari

tahun ke tahun terus meningkat.

Page 80: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini:

1. Tujuan layanan unggulan drive thru, Samsat keliling dan kedai

Samsat yang dibuat oleh Samsat UPT Makassar 1 dan ditempatkan

pada titik yang mudah dijangkau oleh masyarakat atau wajib pajak,

telah membantu masyarakat dalam hal melakukan kewajiban

membayar pajak kendaraan. Wajib pajak tidak harus menunggu

lama untuk memenuhi kewajibannya.

2. Dengan adanya inovasi layanan drive thru, Samsat keliling dan kedai

Samsat telah terjadi peningkatan penerimaan pajak dari tahun ke

tahun seperti layanan drive thru dari tahun 2017 sebesar 3,718 M

naik drastis menjadi 27,381 M, layanan Samsat keliling dari tahun

2015 sebesar 3.219.049.150, dan pada tahun-tahun selanjutnya

selalu naik menjadi 73.525.303.488 pada tahun 2018, layanan kedai

Samsat pada tahun 2017 sebesar 19.805.331.500, dan pada tahun

2018 naik drastis menjadi 61.157.013.565 sehingga dengan adanya

kenaikan penerimaan pajak dari tahun ke tahun berpengaruh pada

APBD yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

B. Saran

Saran dari penelitian ini adalah:

1. Diharapkan kepada para karyawan dari layanan unggulan drive thru,

Samsat keliling, dan kedai Samsat untuk lebih aktif lagi dalam

Page 81: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

67

pelayanan pada masyarakat atau wajib pajak ketika ingin membayar

pajak kendaraannya.

2. Diharapkan kepada pihak Bapenda agar meningkatkan kinerja

layanan terpadu baik dalam bidang pengelolaan, pembinaan kepada

masyarakat yang lebih aktif harus lebih banyak melakukan

sosialisasi agar masyarakat atau wajib pajak yang belum tahu

tentang layanan yang ada di Samsat bisa tahu tentang layanan apa

saja yang ada di Samsat.

3. Diharapkan kepada pemerintah setempat agar membantu

masyarakat atau wajib pajak baik materil maupun moral dalam

pelayanan dan penerimaan pajak kendaraan bermotor.

Page 82: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

68

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran Terjemahan. 2015. Departemen Agama RI. Bandung: Cv Darus Sunnah.

Adrian, Sutedi. 2013. Hukum pajak cetakan ke-2. Jakarta : Sinar Grafika.

Ahmad Akhyar abdul ahad. 2016. Kontribusi pajak kendaraan bermotor

terhadap peningkatan pendapatan asli daerah provinsi sulawesi selatan (studi pada kantor dispenda provinsi sulawesi selatan).

Apriliana. 2010. Analisis Komparatif Antara Perlakuan Zakat Sebagai

Pengurang Penghasilan Kena Pajak Dengan Perlakuan Zakat Sebagai Pengurang Langsung Pajak Penghasilan Skripsi Jakarta : Fak.Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah.

Abdul, Qadim Zallum. 1998. Al-Amwal Fi Daulah Al-Khilafah. Edisi

Terjemah Oleh Ahmad Dkk, Sistem Keuangan Di Negara Khilafah. Bogor: Pustaka Thariq Alizzah, 2002

Drucker, F. Peter. 1985. Innovations and enterpeneurship. New York :

Harper Collins Publishers.

Dwiyanto, Agus. 2013. Reformasi Pelayanan Publik: Apa Yang Harus Dilakukan, Policy Brief. Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan. UGM.

Dr. Waluyo, M.sc., Ak. 2011. Perpajakan di indonesia. Jakarta : salemba

empat. Didin, Hafidhuddin. 2002. Zakat Dalam Perekonomian Modern. Jakarta :

Gema Insani Press. Gazi, inayah. 2001. Al-Iqtishad Al-Islami Az-Zakah Wa Ad-Dharibah,

Dirasah Muqaranah. Jakarta : Gramedia. Gusfahmi. 2011. Pajak menurut syariah. Edisi revisi. Jakarta : Rajawali

Press. Hurley, Rober and Hult Thomas. 1998. Innovation Market Orientation And

Organizational Leraning: Michigan State University. Haulana, Rosdiana & Edi Slamet Irianto. 2014. Pengantar ilmu pajak.

Cetakan ke. 3. Jakarta : Rajawali pers.

Page 83: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

69

Hafizh, Abdul Delza. 2010. Inovasi Pelayanan Publik Studi Deskriptif Tentang Penerapan Layanan E-Health Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Pucang Sewu Kota Surabaya. Surabaya : universitas Airlangga.

I Nyoman, Sumaryadi. 2010. Sosioologi Pemerintahan: Dari Perspektif

Pelayanan, Pemberdayaan, Interaksi, Dan Sistem Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia. Indonesia : ghalia.

Ikra, Rahardian Permadi. 2010. Kualitas Pelayanan Pembuatan Izin

Mendirikan Bangunan (IMB) Di Kantor Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Cimahi. Cimahi : universitas komputer Indonesia.

J, Supranto. 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta :

Rineka Cipta. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:

Kep/25m.Pan/2/2004 Dari Pasal 1-5 Tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.

Loina, perangin-angin. 2001. Hubungan masyarakat membina hubungan

baik dengan publik. Jakarta : Pt. Raja Grafindo. Moenir, H.A.S .2010. Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia: Jakrarta

Bumi Aksara. Prof, Dr. Mardiasmo, Mba., Ak. 2011. Perpajakan. Jakarta : gramedia. Peraturan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 6 Tahun 1979

Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Pendapartan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

Rogers, Everett M. 1983.Diffusion Of Innovations. New York : Free Press Ratminto. 2006. Manajemen pelayanan. Yogyakarta : pustaka pelajar. Sundariningrum. 2001. Partisipasi masyarakat. Yogyakarta : pustaka

pelajar. Sitti, Resmi. 2003. Perpajakan (teori dan kasus). Jakarta : salemba empat. Sitti, Resmi. 2011. Perpajakan (teori dan kasus). Jakarta : salemba empat.

Page 84: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

70

Surat Keputusan Gubernur/Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor: 130/IV/1973 tanggal 17 april 1973 tentang pembentukan dinas pendapatan daerah provinsi sulawesi selatan.

Undang-undang dasar 1945 pasal 23 A tentang perpajakan. Undang-undang tahun 2007 no. 28 pasal 1 perubahan ketiga atas

undang-undang no. 6 tahun 1983 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan.

Undang-undang tahun 2014 no. 23 pasal 1 tentang ketentuan umum

pemerintahan daerah. Undang-undang Republik Indonesia tahun 2000 no. 25 tentang program

pembangunan nasional (PROPERNAS). Undang-undang tahun 2002 no. 18 pasal 1 ayat 9 tentang sistem nasional

penelitian, pengembangan, dan penerapan ilmu. Undang-undang tahun 2009 no. 25 pasal 1 tentang pelayanan publik. Undang-undang tahun 2011 no. 23 atas perubahan undang-undang no.

38 tahun 1999 tentang ketentuan umum pengelolaan zakat. Undang-undang tahun 2009 no. 28 pasal 1 ayat 12 tentang pajak

kendaraan bermotor. Undang-undang tahun 2004 no. 32 tentang pemerintahan daerah. Undang-undang tahun 1998 no. 18 kemudian di ubah menjadi undang-

undang tahun 2000 no. 34 tentang pajak daerah dan terakhir undang-undang tahun 2009 no. 28 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.

Yusuf, Al-Qaradhawi. 1973. Fiqh Az-Zakah, Beirut : Muasssasah al-

Risalah.

Page 85: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

RIWAYAT HIDUP

Rara Erika, Tolitoli, 1 Maret 1997, Putri ke dua dari

pasangan Mustakim dan Dewi Bunga, riwayat

pendidikan SD pada tahun 2003 tamat pada tahun

2009 di SD Negeri 13 Tolitoli, SMP Negeri 1 Tolitoli

pada tahun 2009 tamat pada tahun 2012 di SMP

Negeri 1 Tolitoli, SMA pada tahun 2012 tamat pada tahun 2015 di SMK

Negeri 1 Tolitoli program studi keahlian Tata Niaga Kompetensi Keahlian

Pemasaran, kemudian studi diprogram Hukum Ekonomi Syariah Fakultas

Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar mulai tahun 2015 dan

selesai tahun 2020, Hobi belanja online, prestasi yang pernah diraih juara

1 pada pertandingan Qasidah tingkat SD se-kabupaten Tolitoli Sulawesi

Tengah.

Page 86: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

LAMPIRAN

Pertanyaan Wawancara

I. Masyarakat Pengguna Layanan Drive Thru, (Sapriadi 34 Tahun)

1. Bagaimana menurut anda layanan drive thru?

Respon: sangat menuaskan.

2. Apa kelebihan layanan drive thru?

Respon: kelebihannya disini tidak ikut antri tidak terlalu

menunggu antrian pokoknya pelayanannya cukup

memuaskan.

3. Mengapa anda lebih memilih layanan drive thru?

Respon: karena bisa dari motor cepat juga dan

komunikasinya enak layanannya.

4. Bagaimana menurut anda tentang pelayanan para pegawai

yang bertugas di drive thru?

Respon: sangat nyaman dan ramah

5. Bagaimana anda bisa mengetahui tentang layanan drive thru

ini?

Respon: pada awalnya langsung kesini terus diarahkan ke

tempat Drive Thru dan dimintai STNK dan semenjak itu

setiap saya ingin membayar pajak motor atau mobil saya

langsung ke drive thru.

II. Masyarakat Pennguna Layanan Samsat Keliling, ( Alex 48 tahun)

1. Menurut anda apa kelebihan dari layanan samsat keliling?

Respon: kelebihannya itu gampang did dapat dimana-mana

dan cepat

2. Apa saran untuk penanggung jawab samsat keliling untuk

meningkatkan kualitas pelayanan?

Respon: mungkin tempat yang mereka tempati itu lebih

bagus lagi.

3. Apakah keberadaan samsat keliling membantu masyarakat

untuk membayar pajak kendarannya? Mengapa!

Page 87: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

Respon: sangat membantu karena mudah di dapat dimana-

mana.

4. Apa kekurangan samsat keliling menurut anda?

Respon: mungkin tempatnya yang kurang tepat.

5. Mengapa anda lebih memilih layanan samsat keliling

daripada layanan yang lainnya?

Respon: karena tidak mengantri.

III. Masyarakat Pengguna Layanan Kedai Samsat, ( Egidius T 52

tahun)

1. Menurut anda apa kelebihan dari layanan kedai samsat?

Respon: kelebihannya dekat dari rumah saya karena saya

tinggal tidak jauh dari kedai Samsat ini jadi praktis dan

dekat.

2. Bagaimana kualitas layanan di kedai samsat?

Respon: bagus tidak ribet.

3. Apakah dengan adanya layanan kedai samsat membuat

masyarakat tertarik membayar pajak motornya? Mengapa!

Respon: jelas karena ini membantu sekali wajib pajak hanya

datang tidak sampai 5 menit selesai.

4. Menagapa anda lebih memilih layanan ini dari layanan

lainnya?

Respon: karena ini untuk membayar pajak kendaraan

bermotor dan dekat dari rumah saya.

5. Menurut anda apa kekurangan dari layanan ini?

Respon: waktu jam buka pelayanannya.

IV. Kepala Upt Makassar 1, ( H. Harmin, SE,MM 44 tahun)

1. Bagaimana dampak inovasi terhadap penerimaan?

Respon: otomatis inovasi yang dibuat selalu memudahkan

masyarakat dampaknya pasti positif karena masyarakat bisa

lebih mudah membayar pajak kemudian masyarakat pasti

senang jika dimudahkan untuk membayar pajak.

Page 88: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

2. Diantara inovasi yang ada layanan apa yang paling efisien?

Respon: yang paling efisien itu adalah Samsat lorong dan

Samsat care dan kebetulan Samsat care ini adalah layanan

yang di inovasikan untuk berlomba di kelas nasional dan

kemarin sudah masuk top 99 di nasional jadi kenapa bisa

dikatakan efektif dan baik untuk masyarakat karena

masyarakat bisa membayar pajak dengan dengan hanya

menelfon kemudian petugas Samsat akan datang kerumah

wajib pajak untuk melakukan transaksi.

3. Apakah masih terdapat kekurangan dalam layanan

unggulan?

Respon: kekurangan pasti ada biasanya masyarakat atau

wajib pajak selalu ingin terburu-buru sedangkan kami

membutuhkan waktu dan armada apalagi untuk layanan

seperti Samsat care.

4. Apakah masyarakat sudah terlayani dengan adanya layanan

unggulan ini?

Respon: untuk terlayani secara maksimal saya merasa

belum karena masih banyak masyarakat mungkin kurang

sosialisasi akhirnya wajib pajak belum tahu layanan apa saja

yang ada di Samsat tetapi secara keseluruhan sosialisasi

tetap berjalan.

5. Berapa jumlah layanan yang dibutuhkan menurut pendapat

anda?

Respon: kalau layanan relatif kita tidak bisa lihat berapa

yang dibutuhkan yang jelas untuk Makassar 1 saja kita

sudah ada 24 layanan unggulan yang kita sudah persiapkan

itu tersebar di pelosok-pelosok sampai kecamatan itu sudah

ada jadi tinggal masyarakat atau wajib pajak yang memilih

ingin menggunakan layanan apapun.

Page 89: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

V. Kepala Seksi Penerimaan Dan Penetapan, ( H. Makmur Madjid 49

tahun)

1. Bagaimana dampak inovasi terhadap penerimaan?

Respon: dari layanan unggulan yang telah kita lakukan di

Samsat Makassar ini itu sangat brdampak terhadap

penerimaan kita di sini yang sangat signifikan karena beberapa

layanan unggulan itu sudah tersebar di beberapa titik yang ada

di kota Makassar jadi tidak terpusat lagi di satu tempat.

2. Diantara inovasi yang ada layanan apa yang paling efisien?

Respon: yang paling efisien adalah kedai Samsat dan Samsat

keliling karena itu sangat dirasakan oleh masyarakat dan

titiknya juga tepat.

3. Apakah masih terdapat kekurangan dalam layanan

unggulan?

Respon: namanya juga kegiatan pasti ada kekurangan yang

pertama perlu sosialisasi ke masyarakat agar masyarakat bisa

mengetahui dimana titik layanan jika tidak melakukan

sosialisasi masyarakat tidak tahu bahwa ada layanan yang

telah di sediakan oleh Samsat.

4. Apakah masyarakat sudah terlayani dengan adanya layanan

unggulan ini?

Respon: besyukur dengan adanya layanan uggulan ini kami

sudah melakukan pendekatan kepada masyarakat tentang

pelayanan itu sendiri sehingga masyarakat tidak perlu jauh-

jauh meninggalkan rumah ataupun tempat kerjanya.

5. Berapa jumlah layanan yang dibutuhkan menurut pendapat

anda?

Respon: kalau kita mengingginkan sebanyak-banyaknya hanya

saja pelayan kami di sini untuk layanan unggulan rata-rata

melayani 100 orang per hari dan per layanan.

Page 90: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

VI. Tokoh agama dari PW Muhammadiyah,( Drs. H. Mawardi Pewangi

55 tahun)

1. Menurut anda apakah pajak dalam islam dibenarkan?

Respon: iya dibenarkan dimasa nabi sudah ada yang

namanya pajak yaitu jizyah.

2. Menurut anda pentingkah dipungut pajak kendaraan di

indonesia?

Respon: saya saya kira penting karena untuk membiayai

karena pajak itu sumber penghasilan negara devisa negara.

3. Apa saran anda untuk pemerintah tentang pemungutan

pajak kendaraan bermotor?

Respon: harus sesuai dengan undang-undang dan

peraturan kemudian dilaksanakan sacara jujur dan patuh.

4. Menurut anda persamaan pajak dan zakat?

Respon: zakat itu berlaku bagi umat Islam sedangkan pajak

berlaku bagi warga negara indonesia.

5. Apakah menurut anda pajak kendaraan bermotor bisa

membantu pembangunan di indonesia? Mengapa!

Respon: bisa sekali karena pajak merupakan pemasukan

bagi negara kalau tidak ada pajak berarti tidak ada

pemasukan kalau tidak ada pemasukan berarti tidak ada

pembangunan.

Page 91: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

LAYANAN DRIVE THRU

2017 2018 2016 2017 2018

MAKASSAR 1 3.353

24.876 MAKASSAR 1 -

3.718.942.050 27.381.721.325

JENEPONTO - 1 JENEPONTO - - 118.500

Page 92: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

LAYANAN SAMSAT KELILING

2014 2015 2016 2017 2018

MAKASSAR II 0 - 16.405 17.559

MAKASSAR I 211 564 17.544 52.532 19.564

GOWA 68 647 2.441 11.060 14.343

BONE 5825 12.749 23.118 23.513

PARE-PARE 45 177 1.605 6.688

PALOPO 124 16 439 1.867

BELOPA 20 73 194 641

BARRU 31 - 25 546

MAROS 141 782 1.941 3.173

SINJAI 5 120 2.249 3.192

WAJO 95 0 - 1.493 5.361

BANTAENG 10 46 1.121 5.998

JENEPONTO 44 6 18 1.810

TAKALAR 0 71 244 1.361

PINRANG 73 - 324 3.325

PANGKEP 98 15 294 2.687

SIDRAP 98 169 - 476 1.372

ENREKANG 542 67 22 10

TATOR 349 190 351 1.296

MALILI 330 642 2.085 7.278

MASAMBA 163 252 1.072 4.984

SOPPENG 78 446 338 1.157

BULUKUMBA 40 329 1.379 965

SELAYAR 96 - - 91

TORUT 256 95 183 142

Page 93: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI
Page 94: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

MAKASSAR II - -

10.510.461.000 10.996.770.175

MAKASSAR I

88.278.000

300.815.500 10.122.812.675

34.483.083.700 16.773.116.625

GOWA

15.999.000

250.404.500 1.433.193.300

4.972.936.250 9.003.453.925

BONE

1.778.154.450 4.234.038.400

8.429.873.500 10.307.233.250

PARE-PARE

21.408.000 120.681.600

878.244.750 3.522.637.425

PALOPO

45.798.000 5.988.750

437.993.900 2.807.833.625

BELOPA

3.295.500 36.249.900

71.980.350 310.734.675

BARRU

10.252.500 -

7.579.050 267.066.950

MAROS

62.488.500 354.387.450

1.094.758.600 1.965.793.625

SINJAI

786.000 28.916.400

945.707.900 1.869.911.138

WAJO

24.477.000 - -

611.657.700 2.337.486.750

BANTAENG

3.367.500 26.956.950

419.194.750 2.792.032.725

JENEPONTO

20.515.500 2.244.000

15.060.150 1.545.121.525

TAKALAR - 31.529.400

168.360.150 753.203.325

PINRANG

27.601.500 -

131.843.850 1.612.209.075

PANGKEP

52.330.500 6.825.750

186.044.150 1.409.676.875

SIDRAP

37.620.450

56.269.950 -

277.047.700 832.431.875

ENREKANG

213.423.000 81.263.250

7.878.750 8.294.700

TATOR

137.971.500 95.615.100

159.187.350 717.356.325

MALILI

202.581.000 400.697.400

1.234.929.250 4.157.042.850

MASAMBA

65.757.500 237.249.750

779.054.600 4.313.750.400

SOPPENG

20.512.500 156.440.550

102.080.700 539.918.275

BULUKUMBA

6.084.000 127.935.900

584.195.250 430.507.750

SELAYAR

30.561.000 - - 134.845.050

TORUT

128.229.000 73.974.000

117.839.250 116.874.575

Page 95: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI
Page 96: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

LAYANAN KEDAI SAMSAT

2017 2018 2017 2018

MAKASSAR 2 9.739 24.764 MAKASSAR 2 6.800.752.900 18.030.393.276

MAKASSAR 1 19.416 65.820 MAKASSAR 1 12.741.543.900 41.313.198.539

MAROS 130 2.975 MAROS 263.034.700 1.813.421.750

Page 97: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI
Page 98: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI
Page 99: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI
Page 100: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI
Page 101: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

DOKUMENTASI

Tempat penelitian Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

yang beralamatkan di jl. Andi Pangeran Pettarani no. 1 Makassar

Layanan unggulan Samsat Makassar yaitu Drive Thru yang beralamatkan

di jl. Andi Pangeran Pettarani no. 1 Makassar

Page 102: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

Layanan unggulan Samsat Makassar yaitu Samsat keliling yang

beralamatkan di jl. Pattimura (Taman Macan) Makassar

Layanan unggulan Samsat Makassar yaitu kedai Samsat yang

beralamatkan di jl. Hertasning Baru (depan kantor PLN) Makassar

Foto setelah selesai wawancara bersama kepala UPT Makassar 1 Bpk. H.

Harmin

Page 103: EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT … · EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN DRIVE THRU SAMSAT KELILING KEDAI SAMSAT DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI

Foto saat wawancara kepala seksi penerimaan dan penetapan UPT

Makassar 1 Bpk. H. Makmur Madjid.

Foto saat selesai wawancara kepala seksi penerimaan dan penetapan

UPT Makassar 1 Bpk. H. Makmur Madjid.