editorial silaturahim kebangsaan a...g. hasil pemungutan suara untuk mata acara rapat: mata acara...

1
Guna memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“Peraturan OJK”), Direksi PT Hero Supermarket Tbk (“Perseroan”) memberitahukan bahwa pada hari Rabu, 30 Oktober 2019, Perseroan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”), dengan Ringkasan Risalah Rapat sebagai berikut: A. Tanggal, waktu, dan tempat pelaksanaan Rapat: Hari dan Tanggal : Rabu, 30 Oktober 2019 Waktu : Pukul 14:21 – 14.40 Waktu Indonesia Bagian Barat Tempat : Graha Hero, Town Hall - Lt. 5 CBD Bintaro Jaya Sektor 7, Pondok Aren Tangerang Selatan 15224 B. Mata acara Rapat: Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. C. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang hadir pada saat Rapat: Dewan Komisaris: Presiden Komisaris : Ipung Kurnia Komisaris Independen : Erry Riyana Hardjapamekas Komisaris Independen : Lindawati Gani Komisaris : Budi Setiadharma SH Komisaris : Jan Martin Onni Lindstrom (melalui video conference) Komisaris : Samuel Sanghyun Kim Komisaris : Tom Cornelis Gerardus van der Lee (melalui video conference) Direksi: Presiden Direktur : Ingemar Patrik Lindvall Direktur Independen : Drs. Heru Aji Sukma Pribadi Direktur : Hadrianus Wahyu Trikusumo Direktur : Christopher Bryan Bush D. Jumlah saham Perseroan dengan hak suara yang sah yang hadir atau diwakili pada Rapat berjumlah 3.898.426.306 saham atau 93,18% dari 4.183.634.000 saham yang dikeluarkan oleh Perseroan. E. Dalam Rapat telah diberikan kesempatan kepada pemegang saham dan/atau kuasanya untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat dan tidak ada pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat. F. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat adalah sebagai berikut: Setiap pemegang saham berhak mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat di setiap mata acara Rapat; Keputusan Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat; Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, keputusan diambil melalui pemungutan suara dengan memperhatikan kuorum kehadiran dan kuorum keputusan Rapat; dan Dalam hal pemegang saham yang hadir dan memiliki hak suara yang sah memilih untuk abstain (tidak memberikan suara) dalam Rapat, maka pemegang saham tersebut dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara. G. Hasil pemungutan suara untuk mata acara Rapat: Mata Acara Setuju Tidak Setuju Abstain/ Blanko Total Setuju (Setuju + Abstain) I-RUPS Luar Biasa 3.779.954.018 118.472.288 - 3.779.954.018 H. Keputusan Rapat adalah sebagai berikut: 1. Menerima dan menyetujui pengunduran diri Bapak Ilauddin dari jabatannya selaku Direktur Perseroan, yang telah memenuhi semua persyaratan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan peraturan pasar modal, terhitung efektif sejak ditutupnya Rapat dan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) atas seluruh tindakan pengurusan yang telah dilakukan secara hukum, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan Perseroan yang disetujui dan Laporan Keuangan Perseroan yang disahkan dan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan serta menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar- besarnya atas kontribusi beliau selama menjabat sebagai Direktur Perseroan; 2. Menerima dan menyetujui pengunduran diri Bapak Rituraj Mohan dari jabatannya selaku Direktur Perseroan, yang telah memenuhi semua persyaratan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan peraturan pasar modal, terhitung efektif sejak ditutupnya Rapat dan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) atas seluruh tindakan pengurusan yang telah dilakukan secara hukum, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan Perseroan yang disetujui dan Laporan Keuangan Perseroan yang disahkan dan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan serta menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar- besarnya atas kontribusi beliau selama menjabat sebagai Direktur Perseroan; 3. Menerima dan menyetujui pengunduran diri Bapak Christopher Bryan Bush dari jabatannya selaku Direktur Perseroan, yang telah memenuhi semua persyaratan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan peraturan pasar modal, terhitung efektif sejak ditutupnya Rapat dan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) atas seluruh tindakan pengurusan yang telah dilakukan secara hukum, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan Perseroan yang disetujui dan Laporan Keuangan Perseroan yang disahkan dan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan serta menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar- besarnya atas kontribusi beliau selama menjabat sebagai Direktur Perseroan; 4. Menyetujui pengangkatan Bapak Erwantho Siregar dan Bapak Kalani Naresh Kumar selaku Direktur Perseroan serta Bapak Christopher Bryan Bush selaku Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Sehingga susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini adalah sebagai berikut: Direksi 1. Bapak Ingemar Patrik Lindvall, Presiden Direktur, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2021; 2. Bapak Drs. Heru Aji Sukma Pribadi, Direktur Independen, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020; 3. Bapak Hadrianus Wahyu Trikusumo, Direktur, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020; 4. Bapak Erwantho Siregar, Direktur, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2022; dan 5. Bapak Kalani Naresh Kumar, Direktur, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2022. Dewan Komisaris 1. Bapak Ipung Kurnia, Presiden Komisaris, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020; 2. Bapak Erry Riyana Hardjapamekas, Komisaris Independen, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020; 3. Ibu Lindawati Gani, Komisaris Independen, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020; 4. Ibu Natalia P.P. Soebagjo, Komisaris Independen, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020; 5. Bapak Budi Setiadharma SH, Komisaris, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020; 6. Bapak Ian James Winward Mcleod, Komisaris, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020; 7. Bapak Jan Martin Onni Lindstrom, Komisaris, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020; 8. Bapak Samuel Sanghyun Kim, Komisaris, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2021; 9. Bapak Tom Cornelis Gerardus van der Lee, Komisaris, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2022; dan 10. Bapak Christopher Bryan Bush, Komisaris, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2022. dan 5. Memberi kuasa kepada Bapak Hadrianus Wahyu Trikusumo, Direktur Perseroan; untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan keputusan tersebut di atas termasuk namun tidak terbatas untuk menyatakannya dalam suatu akta notaris tersendiri, memberitahukan perubahan data Perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia serta melakukan semua tindakan yang dipandang baik dan perlu untuk mencapai maksud tersebut. Tangerang Selatan, 1 November 2019 PT HERO SUPERMARKET Tbk Direksi RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT HERO SUPERMARKET Tbk A RAH poli- tik boleh berbeda. Cara meng- aktualisasikan spirit demokrasi mungkin bisa tidak sama. Lantas, bolehkah perbedaan-perbeda- an itu menjadi alasan untuk mengubur semangat per- satuan dan rasa kebangsaan? Tentu saja tidak. Dalam ko- ridor demokrasi yang sehat, persatuan dan kebangsaan sejatinya merupa kan esensi sekaligus tujuan akhir. Sesungguhnya tidak ada de- mokrasi tanpa tujuan dan niat untuk membuat bangsa ini le- bih menggelorakan persatuan. Bahwa ada perbedaan penda- pat atau perbedaan pilihan, itu hal lumrah dan merupakan suatu keniscayaan. Kita menganut demokrasi ka- rena kita yakin dapat menjadi alat untuk merengkuh persa- tuan dan kesejahteraan rakyat melalui perbedaan-perbedaan yang ada. Semangat itulah yang sedikit- nya akan terangkum bila kita mencoba memaknai pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Pre- siden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Jalan TB Si- matupang, Jakarta, kemarin. Mereka me- nyebut pertemuan itu sebagai silaturahim kebangsaan. Tidak bisa diban- tah, selama ini kedua partai politik tersebut berdiri di bawah dua payung asas yang berbeda. NasDem teguh memilih jalan nasionalis, sedangkan PKS sejak awal menetapkan diri sebagai partai Islam. Demokrasilah yang mempertemukan mereka. Oleh karena itu, per- bedaan sikap politik tidak semestinya menjadi pengha- lang bagi NasDem dan PKS un- tuk berjuang bersama menjaga demokrasi tetap sehat. Dalam konsep yang ideal, baik yang berpaham nasionalis maupun Islam, setiap partai seyogianya punya fatsun poli- tik yang sama, yakni wajib menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya. Pertemuan dua peting- gi partai berbeda garis, kemarin, sesungguhnya dapat menjadi contoh ba- gaimana elemen bangsa ini mengelola perbedaan untuk menggapai mimpi dan kepentingan bersama. Kesampingkan perbedaan, mari bersama-sama mem- bangun negeri ini dengan cara dan jalan politik masing- masing dan tetap saling meng- hormati. Spirit seperti itulah yang tampaknya ingin disampaikan NasDem dan PKS lewat per- temuan itu. Nas- Dem menghormati PKS yang memilih berada di luar peme- rintah. Begitu pun sebaliknya, PKS menghormati NasDem yang mendukung pemerin- tah. Tak elok bila pertemuan dua partai itu melulu dimaknai sebatas urusan koalisi dan oposisi. Bah- kan, dalam posisi yang ‘berseberan- gan’ sikap politik, mereka sepa- kat akan berjuang bersama- sama untuk memperkuat fungsi pengawasan di parlemen. Dengan cara masing-masing, keduanya komit bakal mem- perkuat fungsi checks and bal- ances di DPR. Tujuannya sama, menuju demokrasi yang sema- kin sehat. Kita meyakini pertemuan ke- marin hanyalah sebuah awalan dari proses panjang pende- wasaan demokrasi di Republik ini. Publik berharap satu langkah awal yang baik itu akan diikuti langkah-langkah lain, dilanjut- kan pertemuan-pertemuan lain dengan sebanyak mungkin me- libatkan elemen bangsa. Jangan berhenti di NasDem dan PKS. Silaturahim kebang- saan yang tulus, yang dengan sukarela menepikan kepen- tingan dan politik partisan, seharusnya juga bisa dilakukan partai-partai lain. Bukan demi urusan koalisi dan oposisi, bukan untuk me- neguhkan siapa menang dan siapa kalah, melainkan demi agenda yang lebih besar, yakni membangun sebuah sistem politik yang mengandung nilai dan etika moralitas. Dengan bangunan politik seperti itu, tatanan kehidupan kebangsaan kita akan menjadi lebih kukuh. Pun akan diha- silkan pemimpin-pemimpin bangsa yang bagus di masa depan. Semoga. Silaturahim Kebangsaan SUARA ANDA JUMAT, 1 NOVEMBER 2019 9 Pindai QR Code untuk video Editorial 31 Oktober 2019 EDITORIAL Perhatikan Para Pendidik YANG bisa menaikkan harkat bangsa ini ialah pendi- dikan. Itu sebabnya, perhatikan para pendidik. Muhammad Makhfudz Pandang dari Sisi Positif KALAU saya kok memandang dari segi positif saja. Dampak dari dirangkulnya oposisi ini akan sangat bagus buat resesi yang katanya 2020. Mari ego masing-masing kita lebur untuk menghadapi resesi ini. Saya jadi optimistis. @RSupriyanto99 Yang Penting demi Bangsa MENYIMAK saja. Yang penting demi bangsa dan ne- gara menuju sejahtera dan lebih baik lagi. amadeusotaku Ini Kan Demokrasi INI kan demokrasi, kenapa harus pada berisik sih? @billi_balabala Bergabung dengan Oposisi APAKAH ini berarti NasDem akan bergabung de- ngan oposisi? anggidaw Enggak Usah Merangkul NASDEM kalau saya boleh saran, enggak usah me- rangkul PKS. Mas Joni Tidak Bisa Menyatu RASANYA sulit nasionalis dan Islam bisa menyatu. Raja Amarta Tanggapan Editorial Fokus saja Awasi Kinerja Merajut Rasa Percaya dalam Bernegara Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: [email protected] Kirimkan komentar Anda atas tema: Jangan Menghakimi Anggota Kabinet sebelum Melihat Kinerjanya (28 Oktober-2 November 2019) opini publik ke e-mail: [email protected] FORUM B ANGSA ini sudah me- lewati masa kontestasi pilpres yang benar-be- nar menguras energi semua elemen. Akhirnya, Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma’ruf Amin resmi dilantik dan segera ngebut dengan Kabinet Indonesia Maju. Tak perlu lagi kita me- noleh ke belakang untuk melongok hal-hal yang su- dah terjadi. Terlebih hal itu membuat bangsa ini terpo- larisasi parah hanya karena perbedaan sikap politik. Bahkan, politik identitas begitu kentara dan sampai hari ini diakui atau tidak, masih terasa kehadiran- nya. Ketika menyusun ang- gota kabinet pun tak lepas dari ‘todongan-todongan’ pihak yang merasa memi- liki andil besar. Padahal, ada hak prerogatif presi- den yang tak bisa diganggu gugat. Bahkan, ketika nama- nama menteri dan wakil menteri diumumkan pun tetap saja ada pihak yang memandang sebelah mata. Sebut saja Nadiem Maka- rim yang didapuk menjadi Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan. Bahkan, salah satu pihak yang memandang remeh ialah para pengemudi ojek daring. Mereka beralasan, bagaimana Nadiem bisa mengurus bangsa ini jika kesejahteraan pengemudi saja belum bisa direalisasi- kan. Besarnya jumlah penge- mudi daring ini seakan men- jadi sebuah kekuatan yang dapat dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung ja- wab. Mereka bisa menjadi kelompok penekan yang dapat mengintimidasi siapa pun. Semoga saja para penge- mudi ojek daring mengeta- hui bahwa mereka, sadar atau tidak, bisa dimanfaat- kan pihak-pihak yang punya kepentingan mengganggu bangsa ini. Sebagai masya- rakat, ada baiknya kita fokus terhadap kinerja para men- teri terpilih, bukan terpaku pada dari mana mereka berasal. Hadi Wirakusuma Jakarta Selatan B AHTERA sudah mu- lai membentangkan layar dan perjalanan bangsa ini baru dimulai. Itu diawali dengan terbentuknya menteri-menteri dan sejum- lah wakil menteri. Padahal, sauh baru saja diangkat dan bersiap menem- puh lautan yang tentu akan di- jumpai badai di depan. Bukan mendorong dan mendoakan agar bahtera bisa berlabuh dengan aman dan nyaman, tapi suara-suara ganjil yang merasa lebih pandai jika di- bandingkan dengan pihak lain, sudah heboh menilai. Mencuatnya nama Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Prabowo Subianto se- bagai Menteri Pertahanan, sontak menjadi diskursus di ruang publik. Khusus terkait dengan Prabowo, ungkapan rivalitas yang melebur kebablasan muncul di benak para pen- dukung Joko Widodo. Me- reka bertanya-tanya, kenapa menteri pertahanan tidak diambil dari koalisi? Untuk bisa menilai kabinet itu baik atau tidak, kita perlu melihat dulu kinerjanya. Semua o- rang bisa berubah. Kita lihat air laut dengan rasa asin- nya yang disorot Matahari dan menjadi awan hingga turunlah hujan. Rasa airnya berubah serta kedatangan- nya menghapus dahaga. Sikap bijak sangat diper- lukan guna kemajuan In- donesia. Karena tanpa rasa saling percaya, sebuah negara tidak akan pernah merasakan manisnya persatuan dalam perbedaan. Kita perlu ingat bahwa kita hidup di negeri yang menjunjung tinggi nilai persatuan dalam ragam per- bedaan, baik budaya, sifat, tradisi, watak, maupun lain sebagainya. Oleh karena itu, jadilah pribadi yang arif da- lam bertindak dan bijak da- lam menilai sesuatu. Ahmad Rifa’i YN Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jalan Desa Cipadung No 195, Cibiru, Bandung Kita perlu ingat bahwa kita hidup di negeri yang menjunjung tinggi nilai persatuan dalam ragam perbedaan, baik budaya, sifat, tradisi, watak, maupun lain sebagainya. Oleh karena itu, jadilah pribadi yang arif dalam bertindak dan bijak dalam menilai sesuatu. DUTA

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EDITORIAL Silaturahim Kebangsaan A...G. Hasil pemungutan suara untuk mata acara Rapat: Mata Acara Setuju Tidak Setuju Abstain/ Blanko Total Setuju (Setuju + Abstain) I-RUPS Luar Biasa

Guna memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“Peraturan OJK”), Direksi PT Hero Supermarket Tbk (“Perseroan”) memberitahukan bahwa pada hari Rabu, 30 Oktober 2019, Perseroan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”), dengan Ringkasan Risalah Rapat sebagai berikut:A. Tanggal, waktu, dan tempat pelaksanaan Rapat: Hari dan Tanggal : Rabu, 30 Oktober 2019 Waktu : Pukul 14:21 – 14.40 Waktu Indonesia Bagian Barat Tempat : Graha Hero, Town Hall - Lt. 5 CBD Bintaro Jaya Sektor 7, Pondok Aren Tangerang Selatan 15224B. Mata acara Rapat: Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.C. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang hadir pada saat Rapat: Dewan Komisaris: Presiden Komisaris : Ipung Kurnia Komisaris Independen : Erry Riyana Hardjapamekas Komisaris Independen : Lindawati Gani Komisaris : Budi Setiadharma SH Komisaris : Jan Martin Onni Lindstrom (melalui video conference) Komisaris : Samuel Sanghyun Kim Komisaris : Tom Cornelis Gerardus van der Lee (melalui video conference) Direksi: Presiden Direktur : Ingemar Patrik Lindvall Direktur Independen : Drs. Heru Aji Sukma Pribadi Direktur : Hadrianus Wahyu Trikusumo Direktur : Christopher Bryan BushD. Jumlah saham Perseroan dengan hak suara yang sah yang hadir atau diwakili pada

Rapat berjumlah 3.898.426.306 saham atau 93,18% dari 4.183.634.000 saham yang dikeluarkan oleh Perseroan.

E. Dalam Rapat telah diberikan kesempatan kepada pemegang saham dan/atau kuasanya untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat dan tidak ada pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat.

F. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat adalah sebagai berikut:• Setiap pemegang saham berhak mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat di

setiap mata acara Rapat;• Keputusan Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat;• Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai,

keputusan diambil melalui pemungutan suara dengan memperhatikan kuorum kehadiran dan kuorum keputusan Rapat; dan

• Dalam hal pemegang saham yang hadir dan memiliki hak suara yang sah memilih untuk abstain (tidak memberikan suara) dalam Rapat, maka pemegang saham tersebut dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.

G. Hasil pemungutan suara untuk mata acara Rapat:

Mata Acara Setuju Tidak Setuju Abstain/ Blanko

Total Setuju(Setuju + Abstain)

I-RUPSLuar Biasa 3.779.954.018 118.472.288 - 3.779.954.018

H. Keputusan Rapat adalah sebagai berikut:1. Menerima dan menyetujui pengunduran diri Bapak Ilauddin dari jabatannya

selaku Direktur Perseroan, yang telah memenuhi semua persyaratan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan peraturan pasar modal, terhitung efektif sejak ditutupnya Rapat dan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) atas seluruh tindakan pengurusan yang telah dilakukan secara hukum, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan Perseroan yang disetujui dan Laporan Keuangan Perseroan yang disahkan dan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan serta menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya atas kontribusi beliau selama menjabat sebagai Direktur Perseroan;

2. Menerima dan menyetujui pengunduran diri Bapak Rituraj Mohan dari jabatannya selaku Direktur Perseroan, yang telah memenuhi semua persyaratan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan peraturan pasar modal, terhitung efektif sejak ditutupnya Rapat dan memberikan pembebasan

dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) atas seluruh tindakan pengurusan yang telah dilakukan secara hukum, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan Perseroan yang disetujui dan Laporan Keuangan Perseroan yang disahkan dan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan serta menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya atas kontribusi beliau selama menjabat sebagai Direktur Perseroan;

3. Menerima dan menyetujui pengunduran diri Bapak Christopher Bryan Bush dari jabatannya selaku Direktur Perseroan, yang telah memenuhi semua persyaratan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan peraturan pasar modal, terhitung efektif sejak ditutupnya Rapat dan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) atas seluruh tindakan pengurusan yang telah dilakukan secara hukum, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan Perseroan yang disetujui dan Laporan Keuangan Perseroan yang disahkan dan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan serta menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya atas kontribusi beliau selama menjabat sebagai Direktur Perseroan;

4. Menyetujui pengangkatan Bapak Erwantho Siregar dan Bapak Kalani Naresh Kumar selaku Direktur Perseroan serta Bapak Christopher Bryan Bush selaku Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat.Sehingga susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini adalah sebagai berikut:Direksi1. Bapak Ingemar Patrik Lindvall, Presiden Direktur, dengan masa jabatan

sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2021;

2. Bapak Drs. Heru Aji Sukma Pribadi, Direktur Independen, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020;

3. Bapak Hadrianus Wahyu Trikusumo, Direktur, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020;

4. Bapak Erwantho Siregar, Direktur, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2022; dan

5. Bapak Kalani Naresh Kumar, Direktur, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2022.

Dewan Komisaris1. Bapak Ipung Kurnia, Presiden Komisaris, dengan masa jabatan sampai

dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020;2. Bapak Erry Riyana Hardjapamekas, Komisaris Independen, dengan masa

jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020;

3. Ibu Lindawati Gani, Komisaris Independen, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020;

4. Ibu Natalia P.P. Soebagjo, Komisaris Independen, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020;

5. Bapak Budi Setiadharma SH, Komisaris, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020;

6. Bapak Ian James Winward Mcleod, Komisaris, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020;

7. Bapak Jan Martin Onni Lindstrom, Komisaris, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020;

8. Bapak Samuel Sanghyun Kim, Komisaris, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2021;

9. Bapak Tom Cornelis Gerardus van der Lee, Komisaris, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2022; dan

10. Bapak Christopher Bryan Bush, Komisaris, dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2022.

dan5. Memberi kuasa kepada Bapak Hadrianus Wahyu Trikusumo, Direktur

Perseroan; untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan keputusan tersebut di atas termasuk namun tidak terbatas untuk menyatakannya dalam suatu akta notaris tersendiri, memberitahukan perubahan data Perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia serta melakukan semua tindakan yang dipandang baik dan perlu untuk mencapai maksud tersebut.

Tangerang Selatan, 1 November 2019PT HERO SUPERMARKET Tbk

Direksi

RINGKASAN RISALAHRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT HERO SUPERMARKET Tbk

ARAH pol i -t i k b o l e h b e r b e d a . Cara meng-

aktualisasikan spirit demokrasi mungkin bisa tidak sama.

Lantas, bolehkah perbedaan-perbeda-an itu menjadi alasan untuk mengubur semangat per-satuan dan rasa kebangsaan?

Tentu saja tidak. Dalam ko-ridor demokrasi yang sehat, persatuan dan kebangsaan sejatinya merupa kan esensi sekaligus tujuan akhir.

Sesungguhnya tidak ada de-mokrasi tanpa tujuan dan niat untuk membuat bangsa ini le-bih menggelorakan persatuan. Bahwa ada perbedaan penda-pat atau perbedaan pilihan, itu hal lumrah dan merupakan suatu keniscayaan.

Kita menganut demokrasi ka-rena kita yakin dapat menjadi alat untuk merengkuh persa-tuan dan kesejahteraan rakyat melalui perbedaan-perbedaan yang ada.

Semangat itulah yang sedikit-nya akan terangkum bila kita mencoba memaknai pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Pre-siden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor

DPP PKS, Jalan TB Si-matupang, Jakarta, kemarin. Mereka me-nyebut pertemuan itu sebagai silaturahim kebangsaan.

Tidak bisa diban-tah, selama ini kedua partai politik tersebut berdiri di bawah dua

payung asas yang berbeda. NasDem teguh memilih jalan nasionalis, sedangkan PKS sejak awal menetapkan diri sebagai partai Islam. Demokrasilah yang mempertemukan mereka.

Oleh karena itu, per-bedaan sikap politik tidak semestinya menjadi pengha-lang bagi NasDem dan PKS un-tuk berjuang bersama menjaga demokrasi tetap sehat.

Dalam konsep yang ideal, baik yang berpaham nasionalis maupun Islam, setiap partai seyogianya punya fatsun poli-tik yang sama, yakni wajib menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya.

Pertemuan dua peting-gi partai berbeda garis, kemarin, sesungguhnya dapat menjadi contoh ba-gaimana elemen bangsa ini mengelola perbeda an untuk menggapai mimpi dan kepentingan bersama.

Kesampingkan perbedaan, mari bersama-sama mem-bangun negeri ini dengan cara dan jalan politik masing-masing dan tetap saling meng-hormati.

Spirit seperti itulah yang tampaknya ingin disampaikan NasDem dan PKS lewat per-t e m u a n i t u . Nas-

Dem menghormati PKS yang memilih berada di luar peme-rintah. Begitu pun sebaliknya, PKS menghormati NasDem yang mendukung pemerin-tah.

Tak elok bila pertemuan dua partai itu melulu dimaknai

sebatas urusan koalisi dan oposisi. Bah-

kan, dalam posisi yang ‘berseberan-

gan’ sikap politik, mereka sepa-kat akan berjuang bersama-sama untuk memperkuat fungsi pengawasan di parlemen.

Dengan cara masing-masing, keduanya komit bakal mem-perkuat fungsi checks and bal-ances di DPR. Tujuannya sama, menuju demokrasi yang sema-kin sehat.

Kita meyakini pertemuan ke-marin hanyalah sebuah awalan dari proses panjang pende-wasaan demokrasi di Republik ini.

Publik berharap satu langkah awal yang baik itu akan diikuti langkah-langkah lain, dilanjut-kan pertemuan-pertemuan lain dengan sebanyak mungkin me-libatkan elemen bangsa.

Jangan berhenti di NasDem dan PKS. Silaturahim kebang-saan yang tulus, yang dengan sukarela menepikan kepen-tingan dan politik partisan, seharusnya juga bisa dilakukan partai-partai lain.

Bukan demi urusan koalisi dan oposisi, bukan untuk me-neguhkan siapa menang dan siapa kalah, melainkan demi agenda yang lebih besar, yakni membangun sebuah sistem politik yang mengandung nilai dan etika moralitas.

Dengan bangunan politik seperti itu, tatanan kehidupan kebangsaan kita akan menjadi lebih kukuh. Pun akan diha-silkan pemimpin-pemimpin bangsa yang bagus di masa depan. Semoga.

Silaturahim Kebangsaan

SUARA ANDA JUMAT, 1 NOVEMBER 2019 9

Pindai QR Code untuk

video Editorial

31 Oktober 2019

E D I T O R I A L

Perhatikan Para PendidikYANG bisa menaikkan harkat bangsa ini ialah pendi-dikan. Itu sebabnya, perhatikan para pendidik.

Muhammad Makhfudz

Pandang dari Sisi PositifKALAU saya kok memandang dari segi positif saja. Dampak dari dirangkulnya oposisi ini akan sangat bagus buat resesi yang katanya 2020. Mari ego masing-masing kita lebur untuk menghadapi resesi ini. Saya jadi optimistis.

@RSupriyanto99

Yang Penting demi BangsaMENYIMAK saja. Yang penting demi bangsa dan ne-gara menuju sejahtera dan lebih baik lagi.

amadeusotaku

Ini Kan DemokrasiINI kan demokrasi, kenapa harus pada berisik sih?

@billi_balabala

Bergabung dengan OposisiAPAKAH ini berarti NasDem akan bergabung de-ngan oposisi?

anggidaw

Enggak Usah MerangkulNASDEM kalau saya boleh saran, enggak usah me-rangkul PKS.

Mas Joni

Tidak Bisa MenyatuRASANYA sulit nasionalis dan Islam bisa menyatu.

Raja Amarta

Tanggapan Editorial

Fokus saja Awasi Kinerja

Merajut Rasa Percaya dalam Bernegara

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: [email protected]

Kirimkan komentar Anda atas tema: Jangan Menghakimi Anggota Kabinet sebelum Melihat Kinerjanya(28 Oktober-2 November 2019) opini publik ke e-mail: [email protected]

F O R U M

BANGSA ini sudah me-lewati masa kontestasi pilpres yang benar-be-

nar menguras energi semua elemen. Akhirnya, Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma’ruf Amin resmi dilantik dan segera ngebut dengan Kabinet Indonesia Maju.

Tak perlu lagi kita me-noleh ke belakang untuk melongok hal-hal yang su-dah terjadi. Terlebih hal itu membuat bangsa ini terpo-larisasi parah hanya karena perbedaan sikap politik. Bahkan, politik identitas begitu kentara dan sampai hari ini diakui atau tidak, masih terasa kehadiran-nya.

Ketika menyusun ang-gota kabinet pun tak lepas dari ‘todongan-todongan’ pihak yang merasa memi-liki andil besar. Padahal, ada hak prerogatif presi-den yang tak bisa diganggu gugat. Bahkan, ketika nama-nama menteri dan wakil menteri diumumkan pun tetap saja ada pihak yang memandang sebelah mata. Sebut saja Nadiem Maka-rim yang didapuk menjadi

Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan.

Bahkan, salah satu pihak yang memandang remeh ialah para pengemudi ojek daring. Mereka beralasan, bagaimana Nadiem bisa mengurus bangsa ini jika kesejahteraan pengemudi saja belum bisa direalisasi-kan. Besarnya jumlah penge-mudi daring ini seakan men-jadi sebuah kekuatan yang dapat dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung ja-wab. Mereka bisa menjadi kelompok penekan yang dapat mengintimidasi siapa pun.

Semoga saja para penge-mudi ojek daring mengeta-hui bahwa mereka, sadar atau tidak, bisa dimanfaat-kan pihak-pihak yang punya kepentingan mengganggu bangsa ini. Sebagai masya-rakat, ada baiknya kita fokus terhadap kinerja para men-teri terpilih, bukan terpaku pada dari mana mereka berasal.

Hadi WirakusumaJakarta Selatan

BAHTERA sudah mu-lai membentangkan layar dan perjalanan

bangsa ini baru dimulai. Itu diawali dengan terbentuknya menteri-menteri dan sejum-lah wakil menteri.

Padahal, sauh baru saja diangkat dan bersiap menem-puh lautan yang tentu akan di-jumpai badai di depan. Bukan mendorong dan mendoakan agar bahtera bisa berlabuh dengan aman dan nyaman, tapi suara-suara ganjil yang merasa lebih pandai jika di-bandingkan dengan pihak lain, sudah heboh menilai.

Mencuatnya nama Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Prabowo Subianto se-bagai Menteri Pertahanan, sontak menjadi diskursus di

ruang publik. Khusus terkait dengan

Prabowo, ungkapan rivalitas yang melebur kebablasan muncul di benak para pen-dukung Joko Widodo. Me-reka bertanya-tanya, kenapa menteri pertahanan tidak diambil dari koalisi? Untuk

bisa menilai kabinet itu baik atau tidak, kita perlu melihat dulu kinerjanya. Semua o-rang bisa berubah. Kita lihat air laut dengan rasa asin-nya yang disorot Matahari dan menjadi awan hingga turunlah hujan. Rasa airnya berubah serta kedatangan-

nya menghapus dahaga.Sikap bijak sangat diper-

lukan guna kemajuan In-donesia. Karena tanpa rasa saling percaya, sebuah negara tidak akan pernah merasakan manisnya persatuan dalam perbedaan. Kita perlu ingat bahwa kita hidup di negeri yang menjunjung tinggi nilai persatuan dalam ragam per-bedaan, baik budaya, sifat, tradisi, watak, maupun lain sebagainya. Oleh karena itu, jadilah pribadi yang arif da-lam bertindak dan bijak da-lam menilai sesuatu.

Ahmad Rifa’i YNMahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jalan Desa Cipadung No 195, Cibiru, Bandung

Kita perlu ingat bahwa kita hidup di negeri yang menjunjung tinggi nilai persatuan dalam ragam perbedaan, baik budaya, sifat, tradisi, watak, maupun lain sebagainya. Oleh karena itu, jadilah pribadi yang arif dalam bertindak dan bijak dalam menilai sesuatu.

DUTA