edisi th investornewsletter 20 filepertumbuhan yang didorong oleh ekspansi pada bisnis inti pt bank...
TRANSCRIPT
InvestorNewsletter
1Q 2008 Performance Kinerja Kuartal I 20081
www.bii.co.id
Edisi
Edition20thth
BII Stock PerformanceKinerja Saham BII6 Balance Sheet
Neraca8
Pertumbuhan yang Didorong oleh Ekspansi pada Bisnis Inti
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. mengawali tahun 2008 dengan membukukan kinerja yang baik di kuartal I,
dengan laba bersih meningkat 72% menjadi Rp198 miliar, pendapatan bunga bersih tumbuh 15% menjadi Rp715
miliar, dan pendapatan operasional (bruto) naik 10% menjadi Rp348 miliar (y-o-y).
Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan portofolio kredit, biaya kredit yang lebih rendah
(menurunnya beban penyisihan kerugian dibandingkan kuartal sebelumnya), dan membaiknya komposisi
pendanaan. Hasil-hasil yang positif tersebut membuktikan keberhasilan strategi Bank yang bertumpu pada upaya
mempertahankan komitmen terhadap kualitas pelayanan, fokus pada segmen pasar yang ditargetkan, pencadangan/
provisi yang dilakukan dengan prudent, pengelolaan risiko yang baik dan pengelolaan biaya secara cermat dan
berhati-hati.
Pada kuartal ini, kelompok perusahaan jasa keuangan terbesar di Malaysia, Maybank, telah menyatakan kesediaannya
untuk membeli kepemilikan Fullerton Financial Holdings yang memiliki 56% saham BII, senilai total US$1,1 miliar, dan
saat ini sedang dalam proses persetujuan dari regulator.
Presiden Direktur BII, Henry Ho, menyatakan bahwa transaksi ini mencerminkan visi manajemen Maybank untuk
memperoleh pijakan strategis di sektor bisnis jasa keuangan di Indonesia yang terus bertumbuh. Apabila telah
dilakukan pergantian pemegang saham mayoritas, maka BII telah memenuhi peraturan Bank Indonesia terkait dengan
kebijakan kepemilikkan tunggal (SPP).
1Q 2008 Result • Kinerja Kuartal I 2008
Encouraging Growth Driven by Core Business Expansion
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. has commenced 2008 with a strong first quarter performance: net profit rising
by 72% to Rp198 billion, net interest income growing 15% to Rp715 billion and gross operating income up 10% to
Rp348 billion.
Higher asset yield driven by strong loan growth, lower credit costs (provisions quarter on quarter were substantially
lower) and an improving funding mix were the main elements behind the improvement. The positive result
demonstrates the effectiveness of the Bank’s overall strategy, encompassed in a commitment to service excellence that
has been rigorously sustained, focus on core target segments, and prudent provisioning, risk and cost management.
During the quarter, Maybank, Malaysia’s largest financial services group, announced that it had agreed to purchase
the interests of Fullerton Financial Holdings in the holding company which holds 56% of the shares of BII for a total
cash consideration of US$1.1 billion, pending formal regulatory approvals.
Henry Ho, President Director of BII has commented that this transaction underlines the importance Maybank’s
management places on gaining strategic representation in Indonesia’s growing financial services sector. Consequent to
the potential change of major shareholder, Indonesia’s single presence policy will no longer constitute an issue to BII.
�Investor Newsletter
Financial Highlights • Ikhtisar Keuangan
Delivering on TargeTs
asset and income growth. BII has already made
encouraging progress in the first three months of 2008
towards its overall business imperatives for the year.
Return on equity (ROE) for quarter one was 19.85%
versus a target of 16%. Net interest margin (NIM)
improved from 5.19% in quarter one 2007 to 5.89%
year on year. Loan growth of 29% and an LDR of 88.9%
were well ahead of their respective targets of over 20%
and over 80%. Further improvement in the asset mix
was evident with interest from loans now contributing
79% of total interest earnings versus 66% in quarter one
of 2007. Total deposits grew 4%, however the mix has
changed with lower cost demand/savings deposits rising
from a contribution of 41% of total third party funds
raised to 47% against a target of 49%. Fee based income
was 29% of total income compared to a target of 30%,
and would have exceeded the target except for costs
associated with sales of securities, following the decision
to unwind selected short term investments.
Cost Management. Costs for 2008 overall are targeted
to grow at a level below the rate of inflation. Setting
aside the recent unexpectedly high uptick in inflation to
8.17% costs were higher by 10% year on year for the first
quarter but only up by 3% from the last quarter of 2007.
Typically for BII, the first quarter is time of investment
1Q 2008 PerformanceKinerja Kuartal I 2008
Net Income (Rp billion) (year to date)
Laba Bersih (Rp miliar) (kumulatif, tahun berjalan)
Mar ‘07 Jun ‘07 Sep ‘07 Dec ‘07 Mar ‘08
115
290
439
405
198
Net Interest Income (Rp billion) (year to date)
Pendapatan Bunga Bersih (Rp miliar) (kumulatif, tahun berjalan)
Mar ‘07 Jun ‘07 Sep ‘07 Dec ‘07 Mar ‘08
620
1,209
1,863
2,526
715
MenCaPai TargeT PerTUMBUHan
Pertumbuhan aktiva dan Pendapatan. BII telah menunjukkan
berbagai kemajuan selama tiga bulan pertama dalam pencapaian
target-target usaha yang ditetapkan untuk tahun 2008. ROE di
kuartal I 2008 adalah 19,85% dibandingkan target sebesar 16%.
Margin Bunga Bersih (NIM) membaik menjadi 5,89% dari 5,19% di
kuartal I 2007. Pencapaian pertumbuhan kredit dan rasio pinjaman
terhadap simpanan nasabah (LDR) adalah berturut-turut 29% dan
88,9%, di atas target yang ditetapkan yaitu masing-masing sebesar
20% dan 80%. Komposisi aktiva juga terus membaik sebagaimana
terlihat pada kontribusi pendapatan bunga kredit sebesar 79%
dari total pendapatan bunga, dibandingkan 66% di kuartal I 2007.
Simpanan nasabah tumbuh 4%, namun komposisi dana murah
(giro dan tabungan) terhadap total simpanan nasabah naik dari
41% menjadi 47%, dibandingkan dengan target sebesar 49%.
Kontribusi pendapatan imbal-jasa adalah 29% dari total pendapatan,
dibandingkan target sebesar 30%. Apabila tidak terjadi kerugian dari
transaksi penjualan surat berharga sejalan dengan kebijakan Bank
untuk menata ulang portofolio investasi jangka pendek maka target
tersebut akan terpenuhi.
Pengelolaan Biaya. Secara keseluruhan, kenaikan biaya di tahun
2008 ditargetkan lebih rendah dari tingkat kenaikan inflasi. Di luar
tingginya tingkat inflasi yang sebelumnya tidak diperhitungkan
sebesar 8,17%, biaya-biaya pada kuartal I 2008 naik 10%
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, namun hanya
3% lebih tinggi dari kuartal terakhir tahun 2007. Bagi BII, kuartal
5.89
5.19 5.06 5.20 5.27
Net Interest Margin (%)
NIM (%)
Mar ‘07 Jun ‘07 Sep ‘07 Dec ‘07 Mar ‘08
� Investor Newsletter
Consolidated Financial summary ringkasan Data Keuangan KonsolidasiMillion Rupiah, % Jutaan Rupiah, %
March 2008 December 2007 March 2007
Interest revenues 1,411,922 5,547,379 1,444,393 Pendapatan bunga
Interest expenses 696,611 3,021,391 824,238 Beban bunga
Net interest income 715,311 2,525,988 620,155 Pendapatan bunga bersih
Profit from opeartions – net 135,247 296,370 180,056 Pendapatan operasional bersih
Net income 197,855 404,757 115,428 Laba bersih
Total assets 54,708,909 55,148,432 54,589,704 Total aktiva
Loan – gross 34,162,666 33,055,543 26,488,656 Kredit – bruto
Government bonds 7,546,715 8,914,840 10,048,379 Obligasi pemerintah
Marketable securities 3,581,379 5,238,244 8,874,305 Surat berharga (termasuk SBI)
Placement with other banks 2,645,736 1,227,088 2,671,155 Penempatan pada bank lain
Total liabilities 49,580,842 49,805,237 49,203,082 Total kewajiban
Savings deposits 6,716,248 7,163,652 5,994,697 Tabungan
Demand deposits 11,279,189 9,591,397 8,735,758 Giro
Time deposits 19,964,244 20,216,011 21,625,240 Deposito
Total equity 5,128,067 5,343,195 5,386,622 Total ekuitas
Loan to deposits ratio 88.88% 88.34% 72.23% LDR
Non-performing loan – gross 2.90% 2.91% 4.73% NPL – bruto
Non-performing loan – net 2.19% 2.22% 3.45% NPL – bersih
Capital adequacy ratio without market risk
20.52% 21.35% 26.36% CAR tanpa risiko pasar
in network and services expansion, with interest and
fee income growth ensuing - so far 2008 has been no
exception. Cost of credit has been steadily reducing; total
provision halved from Rp477 billion in the fourth quarter
of 2007 to Rp213 billion, while Net NPLs improved to
2.19% versus 3.45% a year ago.
service Quality. 2008 has been declared the year
of service commitment using the motto “Consistent in
Service, Competence in Sales” and BII has already made
progress up the MRI service rankings from 13th place in
2005 to 5th place in 2007. During the first quarter, the
Bank gained recognition for its service commitment, first,
for its call center winning an award from the Center for
Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL) among 80
different call centers in Indonesia, Malaysia and Singapore
and second, the Kriya Pranala Pratama Award from Bank
Indonesia, for channeling credit to SME and micro-
business sectors via regional banks. In terms of marketing
and service promotions and in leveraging the Bank’s
electronic channels (ATM, internet and phone), BII has
already launched a number of attractive and convenient
offers this year, as detailed in the operating highlights
section later in this newsletter.
pertama merupakan waktu untuk melakukan investasi pada perluasan
pelayanan dan jaringan untuk mendorong pertumbuhan pendapatan
bunga dan imbal-jasa, dan demikian juga yang terjadi pada tahun
2008. Biaya kredit telah berangsur menurun, beban penyisihan
kerugian kredit berkurang dari Rp477 miliar di kuartal IV 2007
menjadi Rp213 miliar, sementara tingkat NPL bersih membaik menjadi
2,19%, dibandingkan 3,45% tahun sebelumnya.
Kualitas Pelayanan. BII telah mencanangkan tahun 2008 sebagai
tahun komitmen pelayanan dengan slogan “Consistent in Service,
Competence in Sales”, dan kemajuan telah dicapai dengan naiknya
posisi BII dari peringkat ke-13 di tahun 2005 menjadi peringkat ke-5
di tahun 2007 oleh MRI. Selama kuartal I 2008, BII telah memperoleh
beberapa penghargaan atas komitmennya terhadap pelayanan.
Pertama, Call Center BII memperoleh penghargaan dari Center
for Customer Satisfaction & Loyalty (CCSL) sebagai Top Performer di antara 80 call center yang berbeda di Indonesia, Malaysia dan
Singapura. Kedua, Penghargaan Kriya Pranala Pratama dari Bank
Indonesia untuk penyaluran kredit ke sektor UKM dan usaha mikro
melalui bank perkreditan rakyat. Dalam hal program pemasaran dan
promosi, serta dalam pendayagunaan jaringan distribusi elektronik
(ATM, Internet Banking dan Phone Banking), BII telah meluncurkan
beberapa penawaran menarik (lihat bagian Peristiwa Penting).
�Investor Newsletter
net interest income. Net interest income climbed
15% based on two key trends. First, an improvement
in funding mix with a higher contribution of lower cost
demand and savings accounts, now 47% of total third
party funds raised. Second, fine tuning of the asset mix
by reducing the dependence on earnings from bonds
and marketable securities while continuing to expand the
higher yielding loan portfolio.
other operating revenues. Total consolidated other
operating revenue was virtually unchanged year on year;
this comprised a combination of higher fees from services
set off against trading losses as the Bank choose to
unwind selected short term investments, taking a prudent
view of market conditions going forward.
other operating expenses. Consolidated other
operating expenses rose 10% as the Bank invested early in
the year in measures to drive business growth. The cost to
income ratio year on year remained flat at 65%. Provisions
have reduced quarter on quarter from Rp477 billion at the
end of 2007 to Rp213 billion.
2.90
4.73
4.01 3.59
2.91
Interest Income (%) (as of 31 March 2008)
Pendapatan Bunga (%) (per 31 Maret 2008)
NPL Gross (%)
NPL Bruto (%)
Loans & Consumer FinancingKredit & Pembiayaan Konsumen 78.7
Marketable SecuritiesSurat-surat Berharga 8.7
Government BondsObligasi Pemerintah 10.0
Placement with Other BanksPenempatan pada Bank Lain 2.0
Sharia Syariah 0.6
Loan (Rp trillion)
Kredit (Rp triliun)
Mar ‘07 Jun ‘07 Sep ‘07 Dec ‘07 Mar ‘08
26.528.2
30.433.1 34.2
Pendapatan Bunga Bersih. Pendapatan bunga bersih meningkat
15% yang merupakan cerminan dua hal. Pertama, perbaikan pada
posisi pendanaan dengan meningkatnya sumber pendanaan berbiaya
murah (giro dan tabungan) menjadi 47% dari total simpanan nasabah
yang dihimpun. Kedua, pengelolaan komposisi aset yang lebih baik
dengan mengurangi ketergantungan pada pendapatan dari obligasi
dan surat berharga dan terus meningkatkan keuntungan dari kredit.
Pendapatan operasional lainnya. Pendapatan operasional
lainnya konsolidasian relatif tidak berubah dibandingkan periode yang
sama tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan pendapatan imbal jasa
yang tinggi tereliminasi oleh adanya kerugian transaksi penjualan
surat berharga, sejalan dengan kebijakan Bank untuk menata ulang
portofolio investasi jangka pendek setelah mempertimbangkan
kondisi pasar ke depan.
Beban operasional lainnya. Beban operasional lainnya
konsolidasian naik 10% seiring investasi Bank untuk ekspansi bisnis
di awal tahun. Rasio biaya terhadap pendapatan (y-o-y) relatif tetap
sebesar 65%. Dibandingkan kuartal sebelumnya, beban penyisihan
kerugian menurun dari Rp477 miliar di akhir tahun 2007 menjadi
Rp213 miliar.
Mar ‘07 Jun ‘07 Sep ‘07 Dec ‘07 Mar ‘08
Interest Income Sources March 2008 December 2007 March 2007 Bunga yang Diperoleh
Loans (including consumer financing) 1,092,793 3,876,830 933,711 Kredit (termasuk pembiayaan konsumen)
Government bonds 138,146 721,741 226,619 Obligasi pemerintah
Marketable securities 120,330 598,271 185,557 Efek-efek
Placement with other banks 27,867 210,115 66,365 Penempatan pada bank lain
Sharia 8,556 23,741 4,830 Syariah
Others 60 1,512 499 Lain-lain
� Investor Newsletter
Posisi KeUangan
aktiva. Jumlah aktiva relatif tidak berubah sebesar Rp54,7 triliun,
namun tingkat pengembalian lebih tinggi dari kredit telah mendorong
peningkatan pendapatan.
Kredit UKM/Komersial meningkat 37% menjadi Rp11,5 triliun. Kredit
Konsumer tumbuh 39% menjadi Rp9,7 triliun, dimana peningkatan
terbesar adalah pada kredit pemilikan kendaraan bermotor yang
meningkat dua kali lipat.
WOM Finance terus meningkatkan penyaluran kreditnya dengan
total pembiayaan tumbuh dari sekitar Rp1,8 miliar di kuartal pertama
tahun lalu menjadi Rp3,6 miliar.
Kualitas Kredit. Tingkat kredit bermasalah (NPL - bersih) membaik
dari 3,45% menjadi 2,19% seiring dengan membaiknya kualitas
portofolio kredit dengan menerapkan standar penyaluran kredit yang
berhati-hati serta kajian portofolio kredit menyeluruh yang dilakukan
selama tahun 2007. Dalam mengantisipasi potensi kenaikan
tingkat inflasi serta kenaikan harga BBM dan melemahnya daya beli
konsumen, BII secara aktif telah bekerja sama dengan debitur untuk
memahami dampak perubahan-perubahan tersebut pada prospek
bisnis nasabah.
Sesuai dengan strategi BII, pertumbuhan kredit terutama didukung
oleh sektor bisnis UKM/Komersial dan Konsumer. Kredit sektor
FinanCial PosiTion
assets. Total assets were virtually unchanged at Rp54.7
trillion but the contribution from higher yielding loan
assets has increased driving up yields.
SME/Commercial lending increased 37% to Rp11.5
trillion. Consumer credit rose 39% to Rp9.7 trillion with
the largest increase being auto loans to BII customers
which doubled.
WOM finance has continued to grow within a far more
rigorous credit regime with total financing up from about
Rp1.8 billion in quarter one last year to Rp3.6 billion.
loan Classification. The level of net non-performing
loans, improved from 3.45% to 2.19% as the quality of
the portfolio continued to improve in light of maintaining
prudent credit standards and the thorough review
conducted during 2007. In light of recent increases in
inflation, and general concerns over fuel price adjustments
and weakening buying power, BII is already active in
working with customers to understand how the changing
conditions are impacting business prospects.
Solid growth in lending was led by the SME/Commercial
and Consumer business underlying the main thrust of BII’s
Loan
Classification
2007 2008 ∆
Dec07–Mar08
∆
Mar07–Mar08Klasifikasi Kredit
March June Sep Dec March
Current 18,116 20,257 23,450 26,421 27,747 5% 51% Lancar
Special mention 1,947 1,645 1,149 1,303 1,412 8% -28% Dalam perhatian khusus
Sub standard 344 65 166 87 143 59% -60% Kurang lancar
Doubtful 141 131 94 110 90 -18% -36% Diragukan
Loss 667 800 699 683 663 -3% -1% Macet
Third-party Funds (Rp trillion)
Dana Masyarakat (Rp triliun)
Mar ‘07 Jun ‘07 Sep ‘07 Dec ‘07 Mar ‘08
36.4 35.8 34.837.0 38.0
Total Assets (Rp trillion)
Total Aktiva (Rp triliun)
Mar ‘07 Jun ‘07 Sep ‘07 Dec ‘07 Mar ‘08
54.6 53.6 53.8 55.1 54.7
Loan Composition (%) (as of March 31, 2008)
Komposisi Kredit (%) (per 31 Maret 2008)
Trading, Restaurants & HotelsPerdagangan, Restoran & Hotel 14
Electricity, Gas & Water Listrik, Gas & Air 4
Manufacturing Perindustrian 17
Others Lain-lain 34
Agriculture & Forestry Pertanian & Perburuan 3
Construction Konstruksi 5
Mining Pertambangan 4
Transportation, Wharehouse & CommunicationAngkutan, Gudang & Komunikasi 8
Social/Public Services Jasa-jasa Sosial/Masyarakat 1
Business Services Jasa-jasa Dunia Usaha 10
�Investor Newsletter
strategy. The SME/Commercial sector recorded a 37%
increase to Rp11.5 trillion year on year, representing 38%
of total lending. The next largest category, consumer
lending grew 39% to Rp9.7 trillion or 32% of total
lending. New syndication opportunities are becoming a
feature of the corporate lending portfolio. Concentration
risk remains low given the diverse spread of lending across
the major economic sectors.
Deposits from Customers. Customer deposits grew
by 4% compared with the same period in 2007, however,
the funding mix has improved, supporting overall
profitability. Demand and savings balances grew 29%
and 12% respectively. Combined, the lower-cost funding
base now represents 47% of total third party funding
up from a level of 41% in quarter one, 2007. There is a
degree of seasonality involved, as customers hold funds in
demand or zero notice accounts to facilitate tax payments,
however the successful marketing of cash management
services and promotions including the Biingkisan series has
definitely had a positive impact on the development of
this business.
WoM FinanceWOM Finance continues to maintain its 10% market
share, and is making encouraging progress on a number
of fronts. An asset management unit is now in place,
alongside proper segregation of duties as part of the new
risk and credit control measures and a new experienced
risk director is joining the already strong management
team. Product programme improvements are ready
and later in the year MIS systems will be upgraded
giving a faster decision making capability and real time
management information, to sustain WOM’s competitive
position. These enhancements will support steady,
orderly growth as market conditions are expected to
Deposit Composition (%)
Komposisi Simpanan Nasabah (%)
Mar ‘07 Jun ‘07 Sep ‘07 Dec ‘07 Mar ‘08
59.5 57.253.5 54.7 52.6
16.5 17.0 19.1 19.4 17.7
24.0 25.8 27.4 25.9 29.7
Demand DepositsGiro
Savings DepositsTabungan
Time DepositsDeposito
UKM/Komersial membukukan peningkatan 37% (y-o-y) menjadi
Rp11,5 triliun, atau 38% dari total kredit diberikan, sementara
kredit Konsumer tumbuh 39% menjadi Rp9,7 triliun atau 32% dari
total kredit. Portofolio kredit Korporasi kini didukung oleh peluang-
peluang baru untuk menyalurkan kredit sindikasi. Risiko konsentrasi
kredit tetap rendah dengan pola distribusi kredit ke berbagai sektor
ekonomi.
simpanan nasabah. Jumlah simpanan nasabah meningkat 4%
dibandingkan pada periode yang sama tahun 2007, sementara
komposisi pendanaan terlihat membaik sehingga mendukung
profitabilitas secara keseluruhan. Jumlah giro dan tabungan
meningkat masing-masing sebesar 29% dan 12%. Bersama-sama,
porsi sumber dana murah tersebut mencapai 47% dari total simpanan
nasabah, naik dari 41% pada kuartal pertama 2007. Sekalipun
terlihat adanya pola pergerakan musiman karena nasabah cenderung
mengalihkan dana ke rekening giro untuk memfasilitasi pembayaran
setoran pajak di awal tahun, namun keberhasilan pemasaran layanan
cash management dan program-program promosi seperti Biingkisan
telah berdampak positif pada pertumbuhan bisnis simpanan nasabah.
WoM Finance WOM Finance tetap mempertahankan pangsa pasarnya sebesar 10%,
dan terus membuat kemajuan di berbagai bidang. Sebuah unit kerja
asset management telah dibentuk, bersama dengan pemisahan tugas
dan tanggung jawab sehubungan dengan prosedur pengendalian
kredit dan risiko yang baru diterapkan, serta bergabungnya seorang
Direktur yang berpengalaman di bidang manajemen risiko ke jajaran
manajemen yang solid. Berbagai program penyempurnaan produk
telah disiapkan, dan di tahun ini perangkat MIS (Management Information System) akan diperbaharui untuk meningkatkan
kecepatan proses pengambilan keputusan dan kemampuan
informasi manajemen secara real-time demi mempertahankan daya
saing perusahaan. Berbagai perbaikan tersebut akan mendukung
Total Liabilities (Rp trillion)
Total Kewajiban (Rp triliun)
Mar ‘07 Jun ‘07 Sep ‘07 Dec ‘07 Mar ‘08
49.2 48.3 48.4 49.8 49.6
Equity (Rp trillion)
Ekuitas (Rp triliun)
Mar ‘07 Jun ‘07 Sep ‘07 Dec ‘07 Mar ‘08
5.4 5.3 5.4 5.35.1
� Investor Newsletter
change in light of the uptick in inflation and potential fuel
price rises. Given the rigorous overhaul of this portfolio,
BII management views this as a robust business, going
forward.
CarThe bank’s capital adequacy ratio (with credit risk and
market risk) stood at 19.65%, above the minimum
requirement of 8%.
Bii stock Performance (Bnii)The highest share price was recorded in March 2008 at
Rp470 while the largest trading volume was achieved in
January 2008 with 993,823,500 shares traded.
BNII Share Price, BNII Volume & Finance Composite IndexHarga Saham BII, Volume Transaksi BNII dan Indeks Sektor Keuangan
Jan
�,�00
�00
�00
�00
�00
�00
�00
�00
�00
0
Million shares IDR/Index
Feb JunMar Apr May
0
�00�
�00
Aug Nov Mar
�,000
BNII Volume Finance Composite Index BNII Share Price
Jul Sep JanOct FebDec
�00�
berlangsungnya pertumbuhan secara teratur dalam mengantisipasi
perubahan kondisi pasar akibat potensi adanya kenaikan tingkat
inflasi dan harga BBM. Melalui upaya-upaya pembenahan ini,
Manajemen BII menaruh harapan akan prospek bisnis WOM
Finance yang baik di masa mendatang.
Tingkat Kecukupan Modal (Car)Tingkat kecukupan modal (CAR) BII, dengan memperhitungkan
risiko kredit dan risiko pasar, adalah 19,65%, jauh di atas
ketentuan minimum 8%.
Kinerja saham Bii (Bnii)Harga saham tertinggi tercatat pada bulan Maret 2008 yaitu
Rp470, sementara volume perdagangan terbesar tercatat
pada bulan Januari 2008 dengan 993.823.500 saham yang
diperdagangkan.
�Investor Newsletter
Event Highlights
• Declared 2008 as year of Service Commitment by
uplifting the tag line ‘Consistent in Service, Competent
in Sales’.
• Signed a strategic partnership with Mandala to provide
ATM payment facility for ticket reservations.
• Supported concert of disk jockey (DJ) Paul van Dyk,
world famous DJ at Pantai Carnaval Ancol, Jakarta.
• Set up a partnership with PT Bakrie Telecom Tbk
in providing electronic banking channels for Esia’s
customers, supported by over than 700 BII’s ATMs
across Indonesia, Internet Banking, Mobile Recharge,
Phone Banking and others.
• Received ‘Kriya Pranala Pratama Award’ presented by
BI as ‘the highest credit line’ and ‘the most extensive
coverage area’ for implementing Linkage Program in
expanding loans to SME sector through rural banks
(BPR).
• BII cooperates with PT Duta Anggada Realty Tbk.
in providing a facility for apartment loans (Kredit
Pemilikan Apartemen - KPA) at Citylofts Gajah
Mada, Jakarta Barat and PT Summarecon Agung
Tbk. in providing mortgage loans/apartment loans
at Summarecon Kelapa Gading, The Summit Kelapa
Gading Apartement and Summarecon Bekasi.
• Received Call Center Award 2008 from The Center for
Customer Satisfaction & Loyalty (CCSL) as one of the
best banking customer contact points in Indonesia.
• Received a certificate of appreciation from President of
Republic Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono for BII’s
participation in Aceh and Nias reconstruction after the
earthquake and tsunami.
• The Extraordinary General Meeting and Annual
General Meeting of Shareholders on 27 March 2008
approved changes to the members of the Board of
Commissioners (BoC) and a 50% dividend payment of
2007 net profit.
• BII partnered with Sampoerna Foundation (SF) and
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi London School of
Public Relations (STIKOM LSPR) in providing student
loan.
• BII partnered with PT Bank Niaga Tbk. and PT Bank
Ekspor Indonesia (Persero) in providing loan syndication
of US$24 million to PT Jaya Samudra Karunia Shipping
(JSK), in order to support the government program in
developing 10,000 MW coal’s electricity powerplant at
end of 2010.
• Mencanangkan tahun 2008 sebagai Tahun Komitmen
Pelayanan dengan tagline ‘Consistent in Service, Competent
in Sales’.
• Menandatangani kerja sama strategis dengan Mandala untuk
penyediaan layanan reservasi tiket penerbangan melalui ATM.
• Mensponsori konser disk jockey terkenal dunia, Paul van Dyk,
di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta.
• Bekerja sama dengan PT Bakrie Telecom Tbk dalam
penyediaan jalur perbankan elektronik untuk keperluan
pelanggan Esia, melalui jaringan ATM BII (lebih dari 700
ATM di seluruh Indonesia), layanan Internet Banking, Mobile
Recharge, Phone Banking, dan lain-lain.
• Menerima Penghargaan Kriya Pranala Pratama untuk
kategori ‘pemberi fasilitas kredit terbesar’ dan ‘jangkauan
layanan kredit paling luas’ dalam implementasi skema
program linkage untuk penyaluran kredit UKM melalui Bank
Perkreditan Rakyat (BPR).
• BII bekerja sama dengan PT Duta Anggada Realty Tbk dalam
penyediaan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) di Citylofts,
Gajah Mada, Jakarta Barat, dan dengan PT Summarecon
Agung Tbk dalam penyediaan fasilitas KPR/KPA untuk
perumahan Summarecon Kelapa Gading, The Summit Kelapa
Gading Apartment dan Summarecon Bekasi.
• Menerima penghargaan Call Center Award 2008 dari Center
for Customer Satisfaction & Loyalty (CCSL) sebagai salah satu
bank dengan customer contact point terbaik di Indonesia.
• Menerima sertifikat penghargaan dari Presiden RI, Susilo
Bambang Yudhoyono, untuk partisipasi BII dalam program
rekonstruksi Aceh dan Nias pasca tsunami dan gempa bumi.
• Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Luar Biasa dan RUPS Tahunan pada tanggal 27 Maret 2008,
dimana disetujui perubahan jajaran Dewan Komisaris dan
pembagian dividen sebesar 50% dari laba bersih tahun buku
2007.
• BII bermitra dengan Sampoerna Foundation (SF) dan Sekolah
Tinggi Ilmu Komunikasi London School of Public Relations
(STIKOM LSPR) dalam penyediaan student loan bagi
mahasiswa.
• BII bermitra dengan PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Ekspor
Indonesia (Persero) dalam menyalurkan kredit sindikasi
senilai US$24 juta untuk PT Jaya Samudra Karunia Shipping
(JSK), dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk
pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara 10.000
MW sampai dengan akhir tahun 2010.
Peristiwa Penting
� Investor Newsletter
assets aktivaDescription March 31, ‘08 March 31, ‘07 Keterangan
1. Cash 1,310,717 806,093 1. Kas 2. Placements with Bank Indonesia 2. Penempatan pada Bank Indonesia a. Current accounts with Bank Indonesia 2,718,208 3,371,546 a. Giro Bank Indonesia b. Certificates of Bank Indonesia 1,242,223 5,297,017 b. Sertifikat Bank Indonesia c. Others 1,109,685 – c. Lainnya3. Current accounts with other banks 3. Giro pada bank lain a. Rupiah 71,613 34,087 a. Rupiah b. Foreign currencies 272,140 214,930 b. Valuta asing 4. Placements with other banks 4. Penempatan pada bank lain a. Rupiah 30,000 39,000 a. Rupiah
Allowance for possible losses on placements with other banks -/- (432) (341) PPA – Penempatan pada bank lain -/- b. Foreign currencies 1,506,051 2,632,155 b. Valuta asing
Allowance for possible losses on placements with other banks -/- (17,781) (27,388) PPA – Penempatan pada bank lain -/-5. Marketable securities 5. Surat berharga yang dimiliki a. Rupiah 255,725 650,415 a. Rupiah i. Trading – – i. Diperdagangkan ii. Available for sale 220,578 148,441 ii. Tersedia untuk dijual iii. Held to maturity 35,147 501,974 iii. Dimiliki hingga jatuh tempo
Allowance for possible losses on marketable securities -/- (2,557) (6,505) PPA – Surat berharga yang dimiliki -/- b. Foreign currencies 1,484,205 1,696,123 b. Valuta asing i. Trading 5,737 – i. Diperdagangkan ii. Available for sale 1,202,318 999,065 ii. Tersedia untuk dijual iii. Held to maturity 276,150 697,058 iii. Dimiliki hingga jatuh tempo
Allowance for possible losses on marketable securities -/- (14,939) (17,055) PPA – Surat berharga yang dimiliki -/-6. Securities sold under repurchase agreements 599,226 1,230,750 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali 7. Government bonds 7. Obligasi pemerintah i. Trading 116,448 155,669 i. Diperdagangkan ii. Available for sale 7,430,267 362,908 ii. Tersedia untuk dijual iii. Held to maturity – 9,529,802 iii. Dimiliki hinga jatuh tempo 8. Securities purchased under resale agreement 8. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
(reserve repo) a. Rupiah 47,432 – a. Rupiah Allowance for possible losses on securities purchased under resale agreement -/-
– – PPA – Reserve repo -/-
b. Foreign currencies – – b. Valuta asing Allowance for possible losses on securities purchased under resale agreement -/-
– – PPA – Reserve repo -/-
9. Derivatives receivable 27,401 2,747 9. Tagihan derivatif Allowance for possible losses on derivatives receivable -/- (168) (27) PPA – Tagihan derivatif -/-10. Loans 10. Kredit yang diberikan a. Rupiah 26,947,322 21,247,021 a. Rupiah i. Related parties 180,616 36,963 i. Pihak terkait dengan bank ii. Non-related parties 26,766,706 21,210,058 ii. Pihak lain Allowance for possible losses on loans -/- (574,490) (517,447) PPA – Kredit yang diberikan -/- b. Foreign currencies 7,001,176 5,104,676 b. Valuta asing i. Related parties 484 3,575 i. Pihak terkait dengan bank ii. Non-related parties 7,000,692 5,101,101 ii. Pihak lain Allowance for possible losses on loans -/- (184,682) (127,083) PPA – Kredit yang diberikan -/-11. Sharia receivables 11. Piutang syariah a. Murabahah receivables – net a. Piutang murabahah (bersih) i. Rupiah 69,872 59,456 i. Rupiah ii. Foreign currencies – 10,377 ii. Valuta asing b. Istishna receivables b. Piutang istishna i. Rupiah 988 1,043 i. Rupiah ii. Foreign currencies – – ii. Valuta asing c. Qardh hiwalah receivables - net c. Piutang qardh hiwalah (bersih) i. Rupiah – – i. Rupiah ii. Foreign currencies – – ii. Valuta asing Allowance for possible losses on sharia receivables -/- (702) (785) PPA – Piutang syariah -/-12. Musyarakah financing 12. Pembiayaan musyarakah a. Rupiah 130,433 50,290 a. Rupiah b. Foreign currencies 3,995 15,093 b. Valuta asing Allowance for possible losses on musyarakah financing -/- (3,845) (2,470) PPA – Pembiayaan musyarakah -/-13. Mudharabah muqayaddah financing 13. Pembiayaan mudharabah muqayaddah a. Rupiah 8,880 700 a. Rupiah b. Foreign currencies – – b. Valuta asing
Allowance for possible losses on mudharabah muqayaddah financing -/-
(88) (3) PPA – Pembiayaan mudharabah muqayaddah -/-
14. Acceptances receivable 594,405 557,953 14. Tagihan akseptasi Allowance for possible losses on acceptances receivable -/- (6,168) (4,899) PPA – Tagihan akseptasi -/-
15. Investments in shares 5,652 14,383 15. Penyertaan Allowance for possible losses on investments in shares -/- (2,995) (11,727) PPA – Penyertaan -/-
16. Goodwill 112,174 143,267 16. Goodwill 17. Interest receivables 419,277 370,583 17. Pendapatan yang masih akan diterima 18. Prepayments 374,061 369,838 18. Biaya dibayar dimuka 19. Prepaid tax – – 19. Uang muka pajak 20. Deferred tax assets 296,087 108,387 20. Aktiva pajak tangguhan21. Fixed assets 1,270,511 1,231,060 21. Aktiva tetap Accumulated depreciation of fixed assets -/- (511,037) (423,432) Akumulasi penyusutan aktiva tetap -/-22. Abandoned properties 40,961 41,298 22. Properti terbengkalai Allowance for possible losses on abandoned properties -/- (6,144) (6,195) PPA – Properti terbengkalai -/-23. Leased assets – – 23. Aktiva sewa guna Accumulated depreciation of leased assets -/- – – Akumulasi penyusutan aktiva sewa guna -/- 24. Repossessed assets 38,963 35,032 24. Agunan yang diambil alih Allowance for possible losses on repossessed assets -/- (6,676) (2,461) PPA – Agunan yang diambil alih -/- 25. Other assets 505,515 353,823 25. Aktiva lain-lain
Total assets 54,708,909 54,589,704 Total aktiva
NERACA KONSOLIDASI PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk
TANGGAL 31 MARET 2008 DAN 2007 (dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA TbkAS OF MARCH 31, 2008 AND 2007 (in million Rupiah)
�Investor Newsletter
liabilities and equity Kewajiban dan ekuitasDescription March 31, ‘08 March 31, ‘07 Keterangan
1. Demand deposits 1. Giro a. Rupiah 4,783,425 2,932,379 a. Rupiah b. Foreign currencies 6,449,255 5,786,769 b. Valuta asing Wadiah demand deposits Giro wadiah a. Rupiah 41,992 14,055 a. Rupiah b. Foreign currencies 4,517 2,555 b. Valuta asing 2. Obligation due immediately 845,511 477,801 2. Kewajiban segera lainnya 3. Savings deposits 6,704,077 5,983,609 3. Tabungan Wadiah savings deposits – 9,570 Tabungan wadiah Mudharabah savings deposits 12,171 1,518 Tabungan mudharabah 4. Time deposits 4. Deposito berjangka a. Rupiah 16,529,878 18,456,444 a. Rupiah i. Related parties 13,383 15,477 i. Pihak terkait dengan bank ii. Non-related parties 16,516,495 18,440,967 ii. Pihak lain b. Foreign currencies 3,241,268 3,058,608 b. Valuta asing i. Related parties 1,218 4,079 i. Pihak terkait dengan bank ii. Non-related parties 3,240,050 3,054,529 ii. Pihak lain Mudharabah time deposits Deposito berjangka mudharabah a. Rupiah 189,649 97,185 a. Rupiah i. Related parties 2,340 200 i. Pihak terkait dengan bank ii. Non-related parties 187,309 96,985 ii. Pihak lain b. Foreign currencies 3,449 13,003 b. Valuta asing i. Related parties 57 – i. Pihak terkait dengan bank ii. Non-related parties 3,392 13,003 ii. Pihak lain 5. Certificates of deposits 5. Sertifikat deposito a. Rupiah – – a. Rupiah b. Foreign currencies – – b. Valuta asing 6. Deposits from other banks 1,580,435 2,190,908 6. Simpanan dari bank lain 7. Securities sold under repurchase agreement (repo) 600,000 1,227,284 7. Kewajiban pembelian kembali surat berharga yang dijual dengan
syarat repo 8. Derivatives payables 43,247 11,450 8. Kewajiban derivatif 9. Acceptances payable 594,405 557,953 9. Kewajiban akseptasi 10. Securities issued 10. Surat berharga yang diterbitkan a. Rupiah 2,430,368 1,521,977 a. Rupiah b. Foreign currencies – – b. Valuta asing 11. Borrowings 11. Pinjaman yang diterima a. Short-term loan facilities received from Bank Indonesia – – a. Fasilitas pendanaan jangka pendek Bank Indonesia b. Others 2,587,834 3,145,192 b. Lainnya i. Rupiah 2,412,142 3,012,539 i. Rupiah – Related parties 1,383,131 1,634,158 – Pihak terkait dengan bank – Non-related parties 1,029,011 1,378,381 – Pihak lain ii. Foreign currencies 175,692 132,653 ii. Valuta asing – Related parties 103,528 – – Pihak terkait dengan bank – Non-related parties 72,164 132,653 – Pihak lain 12. Estimated losses on commitments and contingencies 31,724 18,293 12. Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 13. Lease payable – – 13. Kewajiban sewa guna usaha 14. Accrued interest 195,575 187,046 14. Beban bunga yang masih harus dibayar 15. Taxes payables 48,248 34,032 15. Taksiran pajak penghasilan 16. Deferred tax liabilities – 67,392 16. Kewajiban pajak tangguhan 17. Other liabilities 1,125,485 1,741,892 17. Kewajiban lain-lain 18. Subordinated loans 18. Pinjaman subordinasi a. Related parties – – a. Pihak terkait dengan bank b. Non-related parties 1,354,914 1,339,434 b. Pihak lain 19. Loan capital 19. Modal pinjaman a. Related parties – – a. Pihak terkait dengan bank b. Non-related parties – – b. Pihak lain 20. Minority interest 183,415 326,733 20. Hak minoritas 21. Equity 21. Ekuitas a. Issued and paid-up capital 3,240,802 3,228,057 a. Modal disetor b. Share options reserve 68,445 73,447 b. Opsi saham c. Additional paid-in capital 291,965 167,977 c. Agio d. General reserve 25,853 15,467 d. Cadangan umum e. Funds for paid-up capital – – e. Dana setoran modal
f. Differences arising from the translation of foreign currencies financial statements
(23,527) 102,283 f. Selisih penjabaran laporan keuangan
g. Revaluation increment in fixed assets – – g. Selisih penilaian kembali aktiva tetap h. Unrealized (losses) gains on changes in value of available for sale
marketable securities and government bonds(276,902) 18,895 h. (Rugi) laba belum direalisasi dari surat berharga dan obligasi
pemerintah i. Other comprehensive income – – i. Pendapatan komprehensif lainnya j. Retained earnings 1,801,431 1,780,496 j. Saldo laba
Total liabilities and equity 54,708,909 54,589,704 Total Kewajiban dan ekuitas
NERACA KONSOLIDASI PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk
TANGGAL 31 MARET 2008 DAN 2007 (dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA TbkAS OF MARCH 31, 2008 AND 2007 (in million Rupiah)
�0 Investor Newsletter
LAPORAN LABA-RUGI DAN SALDO LABA KONSOLIDASIPT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2008 DAN 2007(dalam jutaan Rupiah kecuali laba per saham yang disajikan dalam Rupiah penuh)
Description March 31, ‘08 March 31, 07 Keterangan
OperatingIncomeandExpenses PendapatandanBebanOperasional1. Interestincome,marginandrevenuessharing 1. Pendapatanbunga,marjindanbagihasil 1.1. Interestincome 1.1. Pendapatanbunga a. Rupiah 1,202,109 1,215,136 a. Rupiah b. Foreigncurrencies 177,086 197,823 b. Valutaasing 1.2. Marginandrevenuessharing 8,557 4,830 1.2. Pendapatanmarjindanbagihasil 1.3. Feesandcommissionsincome 1.3. Provisidankomisi a. Rupiah 19,421 18,562 a. Rupiah b. Foreigncurrencies 4,749 8,042 b. Valutaasing Totalinterestincome,marginandrevenuessharing 1,411,922 1,444,393 Jumlahpendapatanbunga,marjindanbagihasil2. Interestexpenses,bonusandexpensessharing 2. Bebanbunga,bonusdanbagihasil 2.1. Interestexpense 2.1. Bebanbunga a. Rupiah 615,291 732,672 a. Rupiah b. Foreigncurrencies 72,688 85,327 b. Valutaasing 2.2. Bonusandexpensessharing 3,217 1,435 2.2. Bebanbonusdanbagihasil 2.3. Feesandcommissionsexpense 5,415 4,804 2.3. Provisidankomisi Totalinterestexpenses,bonusandexpensessharing 696,611 824,238 Jumlahbebanbunga,bonusdanbagihasil Netinterestincome,marginandrevenuessharing 715,311 620,155 Pendapatanbunga,marjindanbagihasilbersih3. Otheroperatingincome 3. Pendapatanoperasionallainnya 3.1. Feesandcommissionsotherthanfromloans 73,167 57,196 3.1. Pendapatanprovisi,komisidanfee 3.2. Gainonforeignexchangetransactions–net 16,461 21,829 3.2. Pendapatantransaksivalutaasing–bersih 3.3. Increaseinvalueofmarketablesecuritiesand
governmentbonds–net – 8,226 3.3. Pendapatankenaikannilaisuratberhargadan
obligasipemerintah 3.4. Others 197,349 202,752 3.4. Pendapatanlainnya Totalotheroperatingincome 286,977 290,003 Jumlahpendapatanoperasionallainnya4. Provisionforpossiblelossesonearningassetsand non-earningassets
203,968 135,078 4. Bebanpenyisihanpenghapusanaktivaproduktifdanaktivanonproduktif
5. Estimatedlossesoncommitmentsandcontingencies 9,011 205 5. Beban(pendapatan)estimasikerugiankomitmendankontinjensi6. Otheroperatingexpenses 6. Bebanoperasionallainnya 6.1. Generalandadministrative 228,511 205,427 6.1. Bebanadministrasidanumum 6.2. Personnel 268,338 245,309 6.2. Bebanpersonalia 6.3. Decreaseinvalueofmarketablesecuritiesand
governmentbonds 18,292 – 6.3. Bebanpenurunannilaisuratberhargadan
obligasipemerintah 6.4. Lossesonforeignexchangetransactions–net – – 6.4. Bebantransaksivalutaasing–bersih 6.5. Promotion 50,361 49,760 6.5. Bebanpromosi 6.6. Otherexpenses 88,560 94,323 6.6. Bebanlainnya Totalotheroperatingexpenses 654,062 594,819 Jumlahbebanoperasionallainnya Profitfromoperations–net 135,247 180,056 Pendapatanoperasionalbersih Non-operatingIncomeandExpenses PendapatandanBebanNonOperasional7. Non-operatingincome 125,573 5,166 7. Pendapatannonoperasional8. Non-operatingexpenses 9,924 5,700 8. Bebannonoperasional Non-operatingincome–net 115,649 (534) Pendapatannonoperasionalbersih9. Extraordinarygain/loss – – 9. Pendapatan/bebanluarbiasa10. Incomebeforecorporateincometax 250,896 179,522 10. Labasebelumpajakpenghasilan11. Corporateincometax-/- (81,020) (44,370) 11. Taksiranpajakpenghasilan-/-12. Deferredtax-/- 35,526 (7,507) 12. Pajaktangguhan-/-13. Incomeaftercorporateincometax 205,402 127,645 13. Labasetelahpajakpenghasilan14. Minorityinterest-/- (7,547) (12,217) 14. Hakminoritas-/-15. Netincome 197,855 115,428 15. Labaperiodeberjalan16. Retainedearningsatbeginningofperiod 1,810,003 1,665,068 16. Saldolabaawalperiode17. Dividend-/- (202,379) – 17. Dividen-/- 18. Generalreserves-/- (4,048) – 18. Cadanganumum-/-19. Retainedearningsatendofperiod 1,801,431 1,780,496 19. Saldolabaakhirperiode20. Basicearningsper-share 4.06 2.39 20. Lababersihpersahamdasar21. Dilutedearningper-share 3.98 2.36 21. Lababersihpersahamdilusian
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT & LOSS AND RETAINED EARNINGSPT BANK INTERNASIONAL INDONESIA TbkFOR THE PERIODS ENDED MARCH 31, 2008 AND 2007(in million Rupiah, except earnings per share)
��Investor Newsletter
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI KONSOLIDASI PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk
TANGGAL 31 MARET 2008 DAN 2007 (dalam jutaan Rupiah)
Description March 31, ‘08 March 31, ‘07 Keterangan
COMMITMENTS KOMITMEN
Commitmentreceivables Tagihankomitmen
1. Unusedfacilitiesonborrowingsreceived 1. Fasilitaspinjamanyangditerimadanbelumdigunakan
a. Rupiah – – a. Rupiah
b. Foreigncurrencies – – b. Valutaasing
2. Others – – 2. Lainnya
Totalcommitmentreceivables – – Jumlahtagihankomitmen
Commitmentliabilities Kewajibankomitmen
1. Unusedloancommitmentsgrantedtocustomers 1. Fasilitaskreditkepadanasabahyangbelumditarik
a. Rupiah 182,083 160,051 a. Rupiah
b. Foreigncurrencies 34,465 41,387 b. Valutaasing
2. OutstandingirrevocableL/Cforexportandimport 968,514 512,671 2. IrrevocableL/Cyangmasihberjalandalamrangkaimpordanekspor
3. Others 3. Lainnya
Totalcommitmentliabilities – – Jumlahkewajibankomitmen
TOTALCOMMITMENTS-NET 1,185,062 714,109 JUMLAHKOMITMENBERSIH
CONTINGENCIES (1,185,062) (714,109) KONTINJENSI
Contingentreceivables Tagihankontinjensi
1. Guaranteesreceived 1. Garansiyangditerima
a. Rupiah 43,861 15,939 a. Rupiah
b. Foreigncurrencies 24,274 12,767 b. Valutaasing
2. Pastdueinterestrevenues 2. Pendapatanbungadalampenyelesaian
a. Rupiah 254,584 213,886 a. Rupiah
b. Foreigncurrencies 51,083 58,833 b. Valutaasing
3. Others – – 3. Lainnya
Totalcontingentreceivables 373,802 301,425 Jumlahtagihankontinjensi
Contingentliabilities Kewajibankontinjensi
1. Guaranteesissued 1. Garansiyangdiberikan
a. Bankguarantees a. Bankgaransi
– Rupiah 637,593 367,808 – Rupiah
– Foreigncurrencies 350,026 209,922 – Valutaasing
b. Others 386,761 – b. Lainnya
2. OutstandingrevocableL/Cforexportandimport – – 2. RevocableL/Cyangmasihberjalandalamrangkaimpordanekxpor
3. Others – – 3. Lainnya
Totalcontingentliabilities 1,374,380 577,730 Jumlahkewajibankontinjensi
TOTALCONTINGENCIES-NET (1,000,578) (276,305) JUMLAHKONTINJENSIBERSIH
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMMITMENTS AND CONTINGENCIES PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA TbkAS OF MARCH 31, 2008 AND 2007 (in million Rupiah)
�� Investor Newsletter
Composition of the Boards of Commissioners • Susunan Dewan Komisaris
President Commissioner • Presiden Komisaris : Ernest Wong Yuen Weng
Commissioner • Komisaris : Thomas Patrick Sodano
Commissioner • Komisaris : Hyun Kap Shin*
Commissioner • Komisaris : Woo Shick Lee
Independent Commissioner • Komisaris Independen : Kuo How Nam
Independent Commissioner • Komisaris Independen : Putu Antara
Independent Commissioner • Komisaris Independen : Umar Juoro
Independent Commissioner • Komisaris Independen : Taswin Zakaria
Composition of the Boards of Directors • Susunan Direksi
President Director • Presiden Direktur : Henry Ho Hon Cheong
Vice President Director • Direktur : Sukatmo Padmosukarso
Compliance Director • Direktur : Fransiska Oei
Director • Direktur : Dira K. Mochtar
Director • Direktur : Prem Kumar
Director • Direktur : Satinder Pal Singh Ahluwalia
Director • Direktur : Rita Mas’Oen
Director • Direktur : Sanjay Kapoor
Director • Direktur : Ventje Rahardjo
The composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors was approved in the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on March 27, 2008.* The appointment will be effective after obtaining approval from Bank Indonesia.Susunan Dewan Komisaris dan Direksi sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 Maret 2008.* Pengangkatan akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.
Shareholders • Pemegang Saham Percent
Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. 56.61%
Public • Masyarakat < 5% 38.38%
Public • Masyarakat > 5%Aranda Investments (Mauritius) Pte. Ltd.
6.01%
Total 100.00%
NOTES:1. The consolidated financial information as at and for the three months period ended March 31, 2008 and 2007 are unaudited. The above financial information has been prepared
for the purpose of complying with Bank Indonesia Regulation No. 3/22/PBI/2001 dated 13 December 2001 on “Transparency of Bank’s Financial Condition”, and prepared based on Circular Letter No. 3/30/DPNP dated 14 December 2001 on “Quarterly and Monthly Published Financial Statements for Public Bank’s and Certain Reports Submitted to Bank Indonesia”, which was subsequently amended through Bank Indonesia Regulation No. 7/50/PBI/2005 dated 29 November 2005 and Circular Letter of Bank Indonesia No. 7/10/DPNP dated 31 March 2005, respectively, and with reference to Attachment No. VIII.G.7, Decision of Chairman of Bapepam No. Kep-06/PM/2000 dated 13 March 2000 on “Guidelines for the Preparation of Financial Statements” and Attachment No. X.K.2, Decision of Chairman of Bapepam No. Kep-36/PM/2003 dated 30 September 2003 on “Obligation to Submit Periodic Financial Statements”.
2. As of March 31, 2008 and 2007, the exchange rates used for US$1 to Rupiah were Rp9,205 and Rp9,125, respectively.
CATATAN:1. Informasi keuangan konsolidasi pada dan untuk periode tiga bulanan yang berakhir 31 Maret 2008 dan 2007 ini tidak diaudit. Informasi keuangan tersebut disajikan dalam
rangka memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 tentang “Transparansi Kondisi Keuangan Bank” dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang “Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia”, sebagaimana telah diubah masing-masing melalui Peraturan Bank Indonesia No. 7/50/PBI/2005 tanggal 29 November 2005 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005, serta mengacu kepada Lampiran No. VIII.G.7, Surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, jo Lampiran No. X.K.2, Surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-36/PM/2003 tanggal 30 September 2003 tentang “Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala”.
2. Nilai tukar mata uang untuk US$1 per tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 masing-masing adalah Rp9.205 dan Rp9.125.
Disclaimer:This report has been prepared by PT Bank Internasional Indonesia Tbk. independently and is circulated for the purpose of general information only. It is not intended to the specific person who may receive this report. The information in this report has been obtained from sources we deem reliable. No warranty (expressed or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgment as of this date and are subject to change without prior notice.We disclaim any responsibility or liability (expressed or implied) of PT Bank Internasional Indonesia Tbk. and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents whatsoever and howsoever arising which may be brought against or suffered by any person as a result of acting in reliance upon the whole or any part of this report and neither PT Bank Internasional Indonesia Tbk. and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in this report and any inaccuracy herein or omission here which might otherwise arise.
Disclaimer:Laporan ini disusun oleh PT Bank Internasional Indonesia Tbk. secara independen dan diedarkan semata-mata untuk keperluan informasi umum. Laporan ini tidak dimaksudkan untuk memberikan informasi khusus kepada siapapun yang menerimanya. Informasi dalam laporan ini didapatkan dari sumber-sumber yang terpercaya. Namun, tidak ada jaminan (tersurat maupun tersirat) atas akurasi dan kelengkapan informasi tersebut. Semua opini dan perkiraan yang dimuat dalam laporan ini merupakan penilaian kami pada saat tanggal laporan dan dapat saja berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.Bersama ini dinyatakan bahwa PT Bank Internasional Indonesia Tbk. dan/atau anak-anak perusahaannya dan/atau karyawannya dan/atau agen-agennya tidak bertanggung jawab (tersurat ataupun tersirat) atas konsekuensi yang dapat saja terjadi sebagai akibat dari tindakan seseorang atau sesuatu pihak yang dilakukan berdasarkan sebagian atau keseluruhan informasi yang terkandung dalam laporan ini. PT Bank Internasional Indonesia Tbk. dan/atau anak-anak perusahaannya dan/atau karyawannya dan/atau agen-agennya tidak bertanggung jawab atas kesalahan yang terjadi, baik kekurangan maupun kesalahan pelaporan, yang tidak disengaja atau karena sebab lain, dalam laporan ini, dan atas ketidaktepatan atau ketidaklengkapan yang dapat saja terjadi.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk
Plaza BII Tower 2, Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350
Web Site: http://www.bii.co.id
Corporate Communication
E-mail: [email protected]
Ph: +62-21 2300 888
Setiap aplikasi yang disetujui periode � April-�� Agustus �00� akan mendapatkan poin undian: Infinite/Platinum �� poin, Gold �� poin, Regular dan mc� �0 poin. Setiap transaksi kelipatan Rp �00.000,- mendapatkan � poin undian dan untuk transaksi XPay, XPay Just Call, XCash, dan XBill mendapatkan � poin.
Ajukan aplikasi sekarang juga dan nikmati beragam penawaran menarik lainnya dari Kartu Kredit BII.• Pemenang hanya berhak mendapatkan salah satu hadiah digital camera atau Handphone Nokia.• Pajak hadiah sebesar ��% & fiskal paket F� GP Singapore ditanggung oleh BII.• Hadiah tidak dapat dipilih dan ditukar dengan bentuk lainnya.• �� paket berlaku untuk � couples dan biaya pengurusan dokumen keberangkatan ditanggung oleh pemenang.• Tidak berlaku bagi karyawan BII dan biro iklannya.*Syarat & ketentuan berlaku
ApplyNow,sms081808066811Ketik REG (spasi) NAMA LENGKAP (#) AREA HOME PHONE (#) AREA OFFICE PHONE (#) OFFICE PHONE (#)
Info lebih lanjut hubungi
www.bii.co.id