edisi no. 7 / tahun iii / januari 2011 · pdf filedan h ikhlas bahar. edisi kali ini...

48
Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 H Yunasril Anga: Ayo Kita Songsong Musyawarah Besar IWS! H Sudasril Darwis: Yunasril Anga Perlu Dipertahankan H Usman Yatim: Pubas Membuat Kita Terlena?

Upload: nguyenduong

Post on 22-Mar-2018

261 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011

H Yunasril Anga:

Ayo KitaSongsongMusyawarahBesar IWS!

H Sudasril Darwis:

Yunasril AngaPerluDipertahankan

H Usman Yatim:

PubasMembuatKita Terlena?

Page 2: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

2 Edisi: 07 / Januari 2011

Suara REDAKSI Membangun Semangat Baru

MAJALAH SARANTerbit dalam bentuk bulletin 1979 - 2008,dalam bentuk majalah sejak 2009Diterbitkan Oleh Badan Usaha MAJALAH SARANSK : No.02/SK/DPP-IWS/2009SK : 01/SK/ M-SARAN /2009Masa Bakti 01 Maret 2009 – 01 Maret 2012

Pelindung:DPP IWS

Pimpinan Umum:SD Sutan Marajo

Pimpinan Redaksi:H.Usman Yatim

Wakil Pemimpin Redaksi:Ir. Adlim Gani AK

Pemimpin Perusahaan:H. Andri Novel Rky Sati

Wakil Pemimpin Perusahaan:H. Wendi Koto

Redaktur Pelaksana:Drs.Suryetman Yasin St.Rajo Alam

Dewan RedaksiDrs I.S Dt.Bandaro Aceh,Ir. H. Ikhlas Bahar Sutan DjohanYudi Harzi Rky SatiIr. Adlim Gani AK

Sekretaris Redaksi/Perusahaan:Jufrizal Gindo Sutan

Promosi dan Iklan:Ir. H. Ikhlas Bahar Sutan Djohan

Keuangan:H.Syafril Djafar

Koresponden/Biro daerah:Nusa Jaya, Andi Saputra (Sumbar)Drs.IS.Dt.Bandaro Aceh (Jabodetabek)Musfiardi Amwa S.Pd (Bandung Raya)

Distribusi/Sirkulasi:H. Eklapi Aska Panduko Sati

Alamat Surat:Jl.Matraman Raya No.254 Jakarta 13300atau PO.Box.193/Cpa 15400Fax : 021.7403806

Email: [email protected]: http://majalahsaran.wordpress.comSMS Centre: 0812.88920.199

Bank:Bank Mandiri Cabang Jakarta Jatinegara TimurNomor Rekening: 006-00-9366497-1Atas nama Sudasril Darwis or Syafril

Tarif Iklan:1. Cover Belakang Berwarna : Rp. 1.000.0002. Cover Dalam Berwarna : Rp. 800.0003. Black and white : Rp. 400.0004. Lembaga Nagari, DPP, DPC IWS 50% hargaIklan dibayar dimuka melalui rekeningSudasril Darwis, Bank Mandiri No. 0060093664971

Wassalam,Redaksi

ALHAMDULILLAH, majalah SARAN dapat terbit kembali setelahterlambat sekitar 3 bulan. Keter-

lambatan ini banyak menimbulkan tandatanya buat mereka yang sudah merasaakrab dengan media sambung rasa wargaSaniangbaka ini. Harus jujur diakui,keterlambatan terjadi banyak menyang-kut faktor kepedulian dan komitmen kitabersama, termasuk para pembaca sendiri.

Seharusnya SARAN, sesuai jadwal3 bulan sekali, terbit September 2010tetapi sampai saat itu dana untukpenerbitan media ini sama sekali belumada, bahkan untuk menutupi penerbitanedisi lalu belum juga terpenuhi. Kitasudah mengingatkan teman-teman yangpeduli dengan media ini untuk segeramengirim bantuan biaya cetaknya,namun tidak kunjung datang. Pendanaanyang bermasalah ternyata membuatpengelola juga terlena asyik dengankesibukan keseharian kehidupannyasehingga SARAN seolah jadi terlupakan.

Tampaknya, kepedulian dan ko-mitmen kita bersama terhadap SARANperlu dibangun kembali. IWS, baik DPPmaupun DPC, sebagai pemilik danpenanggungjawab utama media ini perlumemikirkan upaya mempertahankan danmengembangkannya agar tetap dapatrutin terbit. Bila tidak ada upaya peme-cahan maka keterlambatan, bahkanterhentinya penerbitan SARAN dapatsaja terjadi. Masalah lain yang patut di-pikirkan juga adalah dalam soal pe-

ngelola yang perlu ada regenerasi. Patutdiketahui, beberapa pengelola sudah adayang sangat jenuh, terutama orang lamayang mengelola sejak pertama kali me-dia ini terbit sekitar tahun 1980.

Apapun itu, kali ini Alhamdulillah,SARAN ini dapat terbit setelah adapertemuan “luar biasa” antara H YunasrilAnga, Ketua Umum DPP IWS serta EryYongker, dengan pengelola SARAN,yaitu H Sudasril Darwis, Usman Yatimdan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelahitu, ada upaya serius dari DPP dan DPCIWS untuk memecahkan permasalahanyang ada.

Haji Yunasril Anga menyadari, SA-RAN mutlak harus terus diterbitkankarena diakui merupakan sarana ko-munikasi dan informasi paling efektifdalam membangun hubungan antarurang awak, baik sesama di perantauan,maupun dengan warga di kampunghalaman. Bahkan, media ini seharusnyadapat juga untuk berkomunikasi denganpihak lain, seperti jajaran pemerintah,baik tingkat nagari, kecamatan, kabu-paten, bahkan propinsi. Mudah-mudahan saja dalam tahun baru 1432Hijriyah dan 2011 Masehi ini, kita dapatmembangun semangat baru. Semogasegala niat dan upaya kita mendapatridha, rahmat, kurnia dan hidayah AllahSwt. Amiin!

Page 3: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

3Edisi: 07 / Januari 2011

Tokoh UTAMA

Warga Saniangbaka SyukuranTerpilihnya Bupati dan Walikota Solok

Silaturaahmi dan syukuran masya-rakat Saniangbaka dengan Bupati danWali kota Solok terpilih selain bertujuanuntuk menjalin silaturrahim dan meng-gelorakan kembali semangat memba-ngun Saniangbaka. “Mau dibagai-manakan Nagari kita Saniangbaka kedepan, jangan pernah ada lagi kita salingcuriga, terkotak, saling menyalahkanKemudian terima kasih yang tak ter-hingga kepada semua pihak yang telahberkontribusi dalam acara Silaturrahmidan syukuran,” ungkap Yunisbar MarahBanso dalam laporan ketua pelaksanakegiatan.

Dasrizal Candra Bahar Wali NagariSaniangbaka sebagai penyambung lidahanak nagari dalam sambutannya me-nyampaikan ada banyak PR yang sangatperlu mendapat perhatian pemerintahanKabupaten Solok, pertama masalahtapal batas dengan nagari tetangga yangbelum tuntas, padahal aturan darimendagri bisa menjadi acuan yangterang.

Kedua kondisi bangunan SD N 10yang rusak akibat gempa 2006, dapatdana rehab bangunan baru tetapi masihterbengkelai sehingga para muridbelajar di Balai-balai Adat. Ketiga Jalanlingkar Nagari dengan kondisi yangmemprihatinkan pada hal hasil Mures-bang kecamatan X Koto Singkarak tiaptahun selalu diajukan ke Pemda untukdiaspal hotmix. Begitu juga jalan keJambak, karena kondisi jalan yang tidak

lancar membuat biaya menjadi tinggi danakhirnya petani engan menggarap lahanpertanian di sana

Menyinggung masalah prosesdemokrasi yang telah selesai, secarapribadi Drs. H. Syamsyu Rahim, BupatiSolok terpilih mengucapkan terima kasihkepada warga Nagari Saniangbaka yangtelah memenangkan suara Drs H. SyamsuRahim dalam Pilkada bulan Juni lalu dantelah memaafkan terlebih dahulu per-sonal yang ragu-ragu atau karenatekanan kekuasaan sehingga tidakmemberikan dukungan kepada saya,Biduk lalu kiambang bertaut. “Melaluiacara silaturrahim dan mumpung masihdibulan syawal kita rajut silaturrahim dankita implementasikan nilai-nilai Ra-madhan yang telah kita jalani dalamkehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Menanggapi beberapa aspirasimasyarakat Saniangbaka, Drs.H. SyamsuRahim mengajak semua pihak untukmenolkan diri. Artinya jauhkan emosionaldan kepentingan pribadi sehingga per-masalahan dengan nagari tetangga akanbisa dituntaskan, begitu juga denganmasalah jalan lingkar nagari dan SDN 10akan diprioritaskan. Pemda Kab. Solokdalam waktu dekat akan melakukansurvei termasuk pelebaran jalan rayaSumani Paninggahan.

Menyikapi sosial masyarakat khu-susnya di Kab. Solok, Bupati mem-programkan agar setiap nagari segeramengadakan kegiatan yang bertemakan

mengembalikan pungsi Tungku TigoSajarangan dan Tali tigo Sapilin

Tak mau kalah Ustad SayfrizaL Nurdari Batu Sangkar dalam tausiyahnyayang menggugah hati, mengajak hadirinuntuk senantiasa menjadi hamba yangbersyukur, karena sebagai masyarakatKab. Solok diberi pemimpin yangreligius.

Keberhasilan mendapatkan ke-kuasaan dan apapun bentuknya di duniaini semuanya atas kehendak allah SWT.Untuk itu marilah kita jalani hidup inidengan penuh tanggung jawab danperhitungan dan kita tebar kebaikanuntuk diri keluarga dan masyarakat kita.

Atas Nama IWS Padang Fauzi Baharsang pemimpin kota Padangmenyempatkan diri untuk menghadiriacara Silaturrahmi dan syukuran yangdiadakan anak nagari Saniangbaka.Dalam sambutannnya beliau sedikitbersejarah tentang masa kecil yangpernah dilaluinya karena sering diajakayahnya ke Saniangbaka.

Fauzi Bahar menyatakan pengakuan-nya sebagai rang Saniangbaka. Ayahnyasuku Sumpadang ibunya suku Koto.Terkahir beliau minta maaf karena tidakbisa menghadiri rangkaian acara PulangBasamo IWS 2010 . Sebagai bentukkepedulian terhadap Nagari Saniang-baka, secara spontan Fauzi Baharmenyerahkan bantuan 50 sak semenuntuk Surau Gadang dan 50 sak semenuntuk Surau Balenggek, dan untukMTsM Saniangbaka menyusul setelahadanya proposal.

Silaturrahmi dihadiri oleh seluruhelemen masyarakat Saniangbaka, Peme-rintahan Nagari, urang Ampek Jinih,BMN, Bundo Kanduang, PKK Nagari,Pemuda, IWS Solok dan padang. Se-tidaknya lebih dari 300 undanganmenghadiri acara silaturrahmi dansyukuran tersebut. Acara berlangsungsemarak kerana dihibur dengan pe-nampilan Kesenian anaka Nagari danOrgen tunggal. Setelah Ba’da Shalatacara ditutup dengan pembacaan Do’aoleh Ridwan Husen dan dilanjutkandengan Makan Bajamba. (Nusa)

BERSAMAAN dengan momentum Idul

Fitri 14 31 H, masyarakat Saniangbaka

menyelenggarakan Silaturrahmi dan

syukuran terpilihnya Drs. H. Syamsu

Rahim dengan Desra Ediwan sebagai

Bupati Solok periode 2010 s.d 2015 dan

Ir.H. Irzal Ilyas dengan Zul Elfian Dt Tianso

SH. MSi sebagai Wali Kota Solok

periode 2010 s.d 2015. Kegiatan

dilaksanakan Sabtu (18/9) di halaman

Balai- Balai Adat Nagari Saniangbaka.Drs. H. Syamsu Rahim

Page 4: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

4 Edisi: 07 / Januari 2011

PENGANTAR: Belum dilantik sebagai Bupati Solok, Syamsu Rahim

termasuk tokoh yang menyambut kedatangan rombongan pulang basamo

IWS 2010. Biarpun kala itu masih menjabat Walikota Solok, Syamsu Rahim

antusias melihat semangat urang Saniangbaka perantauan yang pulang

kampong, awal Juli 2010. Kini Syamsu Rahim sudah menjadi Bupati

Solok, dan untuk mengetahui lebih jauh, berikut kita muat kiprah Syamsu

Rahim, sebagaimana dimuat Harian Singgalang, 26 Nopember 2010, serta

tulisan Syamsul Azwar yang dikutip dari situsnya: http://

syampublik.blogspot.com/2010/10/bupati-solok-drs-h-syamsu-rahim).

Syamsu Rahim-Desra Ediwan Anantanur (Redaksi)

Tokoh UTAMA

Syamsu Rahim “Menjual” Kabupaten Solokke Pemerintah Pusat dan Investor

PEMERINTAHAN Syamsu Rahim-DesraEdiwan Anantanur baru berjalan beberpabulan, sejak dilantik pada 2 Agustus 2010.Namun dalam waktu singkat tersebut,duet birokrat-politisi ini seperti telahberpadu sejak lama. Mereka tidak ubah-nya seperti pemain bola yang lihai, satumemberikan umpan, satunya lagi menjebolgawang lawan. Atau seperti pemain voliada tosser ada yang melakukan smashsehingga terlihat penempatan bola yangakurat.

Agenda besar pertama yang dilaku-kan Syamsu Rahim adalah “menjual”Kabupaten Solok ke pemerintah pusatdan investor. Masih adanya 24 nagaritertinggal dan sangat tertinggal di daerahini menjadi agenda utamanya. Karenaitulah kurang dari seminggu usai dilantik,Syamsu Rahim langsung bertandang keKementerian Pembangunan Daerah Ter-tinggal. Belum puas dengan pertemuanawal, Syamsu Rahim bersama stafnyakembali mempresentasikan kondisi nagari-nagari tertinggal dan sangat tertinggal diKabupaten Solok langsung kepadaMenteri PDT. Bahkan daerah ini mena-warkan diri sebagai pilot proyek pe-ngentasan nagari tertinggal dan sangattertinggal.

Di samping berusaha “men jual”Kabupaten Solok ke pemerintah pusat, didaerah sendiri Syamsu Rahim tidak kalahsibuknya untuk membangun dan mem-perkokoh pandasi yang ada. Ia menjualprogram tali tigo sapilin, tungku tigosajarangan ke setiap nagari.

Semua nagari diharapkan kembalimenghidupkan musyawarah nagari, yang

melibatkan semua elemen masyarakat,sehingga kehidupan rukun, damai, danseiya sekata di tengah-tengah masyarakatbisa tercipta. Jangan ada lagi satu pihakmenyalahkan pihak lain, bahkan satupihak mengadukan pihak lain. Bagaimana-pun kusuik bulu ayam paruah manya-lasaikan.

Di antara kesibukan itu, beberapa in-vestor pun bertandang ke Arosuka,menawarkan diri untuk menggali potensidaerah ini lebih maksimal. Beberapa MoUpun sudah disepakati. PLTM (pem bang-kit listrik tenaga mikro) mulai dibangun.Pertama di Pinti Kayu, Sariak AlahanTigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, lalu diSelayo Tanang Bukit Sileh, KecamatanLembang Jaya oleh perusahaan yangberbeda.

Sementara beberapa potensi lain jugamulai dilirik. Salah satunya adalah potensipanas bumi yang bisa menyediakan dayalistrik mencapai 180 megawatt, sebuahpotensi yang luar biasa. Potensi yang adaini bukan saja mampu menerangi Kabu-paten dan Kota Solok, tetapi bisa diman-faatkan untuk daerah lainnya.

Tidak berhenti sampai di sana, bebe-rapa perusahaan tambang yang mengolahbiji besi dan batu hijau juga memilikikomitmen untuk menggali potensi yangtersedia. Masih ada potensi yang belumtergali secara maksimal. Karena itulahbeberapa perusahaan yang menawarkandiri untuk menggali potensi yang adadiberi peluang.

Begitupun sebuah perusahaan airminum asal Perancis yang akan menanam-kan modalnya di Kabupaten Solok di-

fasilitasi untuk bisa berinvestasi. Se-kalipun belum tuntas, tetapi sudahmenemui titik terang, perusahaan itudiharapkan bisa berinvestasi di daerah ini.Apalagi bukan saja dana yang ditanam-nya, juga akan memberikan peluangkepada 500 sampai 1000 tenaga kerja. Inipeluang masyarakat Kabupaten Solok.

Perjalanan pendek Syamsu Rahim-Desra Ediwan Anantanur juga tidak luputdari kerikil-kerikil tajam. Namun pasanganyang memiliki visi membangun peme-rintahan yang baik untuk masyarakatyang sejahtera, ini tidak pernah surutuntuk memberikan yang terbaik bagiKabupaten Solok. Bahwa mutasi di awalkepemimpinannya mendapat sorotanbahkan kasus Sekwan sampai membuatanggota dewan terhormat mengusunghak interpelasi, tidak membuat SR-Desrasurut. Semuanya dilakukan demi mem-bangun pemerintahan yang lebih tang-guh dan demi masyarakat yang lebihsejahtera.

Tentu, ini bukan akhir perjuangan.Hari masih pagi, masih banyak programpemerintah untuk kesejahteraan masya-rakat yang akan dilakukan. Karena itu,semua pihak perlu mendukung programyang ada. Tidak ada salahnya semuapihak menggunakan kacamata baiknyadan sementara menyimpan rasa curigadan sakwasangka terhadap setiap ke-bijakan Bukan berarti pengawasan di-kurangi, tetapi mari kita bangun daerahini bersama untuk mewujudkan peme-rintahan yang baik dan masyarakatsejahtera.(waitlem/Singgalang, 26 Nopember 2010)

Page 5: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

5Edisi: 07 / Januari 2011

Tokoh UTAMA

Bupati Solok, Drs H Syamsu Rahim:

Nagari Merupakan Ujung Tombak

Keberhasilan Pembangunan Daerah

Nagari merupakan pelaksana peme-rintahan terendah di wilayah SumateraBarat. Di wilayah Kabupaten Solok dalampembangunannya didukung oleh 74pemerintahan nagari dan 14 kecamatan.Keberhasilan daerah tak bisa lepas darikinerja baik seluruh jajaran pemerintahandan dukungan masing-masing lembagayang ada di nagari.

“Maka memasuki kepemimpinan sayayang baru berusia 63 hari, diperlukankerjasama yang padu dengan seluruhstakeholder yang ada di daerah, ter-utama sekali dengan lembaga penting ditingkat nagari. Sebab akan sulit me-wujudkan dan mensukseskan pem-bangunan daerah tanpa dukungan dariseluruh komponen masyarakat,” kataBupati Solok Drs, H Syamsu Rahim dalamacara pemantapan dan penguatan lem-baga-lembaga di tingkat nagari, Selasa(05/10), di Gedung Solok Nan IndahKotobaru.

Syamsu Rahim mengemukakan untukmemaksimalkan pelayanan dan kelan-caran roda pemerintahan itu amat di-perlukan semangat kebersamaan empatinstitusi penting di tingkat nagari. Yaituwalinagari dan perangkatnya, pengurusBadan Musyawarah Nagari (BMN) danKerapatan Adat Nagari (KAN) sertapengurus Lembaga Pemberdayaan Ma-syarakat Nagari (LPMN).

“ Nagari merupakan ujung tombakkeberhasilan dan kemajuan pemba-ngunan di daerah. Sebab yang memilikidaerah dan masyarakat itu adalahpemerintah nagari, jadi keberhasilankabupaten dan kecamatan itu adalahkeberhasilan yang mampu diraih olehmasyarakat nagari. Maka untuk me-wujudkan visi-misi Kab Solok lima tahunke depan amat tergantung dengan

dukungan seluruh komponen masyrakatdi nagari,’ papar Syamsu Rahim menjalinkeakraban dengan para tokoh masya-rakat.

Acara yang dikemas bagian peme-rintah nagari itu mengandung nilai yangamat tinggi untuk kepentingan pem-bangunan Kabupaten Solok limatahunke depan. Selain mampu menjadi ajangsilaturrahim juga terjalinnya keakrabanpasca berlangsungnya helat rakyat.Acara tersebut dihadiri lebih dari 300orang tokoh nagari.

Keterbukaan yang diselingi candadan tawa Syamsu Rahim semakin menye-maraki acara yang mengandung beribumakna untuk kemajuan daerah ke depan.Hal itu seiring dengan visi-misinya yangdituangkan saat kampanye beberapawaktu lalu.

Maka untuk mewujudkan sepuluhagenda utama pembangunan KabupatenSolok limatahun mendatang, diawalidengan melebur dan melenyapkanseluruh masalah di nagari yang dapatmenghambat pembangunan daerah.Untuk itu kata Syamsu Rahim, perludilakukan dialog bersama untuk me-mecahkan seluruh masalah yang ber-kembang di masing-masing nagari. Baikhubungan antar lembaga, maupunmasalah yang dapat menodai kultur antarmasyarakat di nagari pasca Pilkada.

“Pilkada telah usai, tidak adalagiperbedaan diantara kita, mari dengankebersamaan dan keterbukaan, kitafokuskan niat untuk membangkitkankejayaan daerah yang kita cintai diberbagai sektor,” papar Syamsu Rahimingin menguatkan dan memantapkanlembaga yang ada sesuai tupoksi yangtelah diatur dalam peraturan yangberlaku.

STAGNASI kultural akan sulit diterabas, bila intitusi di nagari belum

bersatu. Banyaknya persoalan yang timbul di tingkat nagari akan menjadi

penghambat peluang investasi dan pembangunan daerah. Maka amat

diperlukan empat instistusi nagari memiliki komitmen bersama untuk

melakukan perubahan menatap masa depan daerah yang lebih cerah.

Bupati Solok amat berharap lahirnyakomitmen dari bawah yang satu suaraantar lembaga, sehingga dalam pelak-sanaanya tidak adalagi yang merasatertinggal dan terabaikan.

“Sehingga suasana damai dan nya-man itu akan membangkitkan semangatinvestor untuk ber investasi sesuaipotensi masing-masing nagari yangberagam.,” ujar Syamsu Rahim yangsudah banyak mengenal dan mengetahuikondisi nagari sampai ke pelosok.

Syamsu Rahim memaparkan, langkahawalnya adalah membangun kokohpondasi pembangunan, baik di kalanganmasyarakat, maupuan dalam menatabirokrasi pemerintahannya.

Salah satunya ia bertekad akanmelahirkan kebijakan-kebijakan strategisdaerah yang berasal dari aspirasi dankebutuhan masyarakat sendiri. Makasebelum melakukan langkah penyusunanRencana Pembangunan Jangan Me-

Page 6: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

6 Edisi: 07 / Januari 2011

Tokoh UTAMA

negah Daerah (RPJMD) yang dise-laraskan dengan 10 pokok program yangmenjadi agenda utama pembangunan kedepan, termasuk pertemuan akbar de-ngan para tokoh masyarakat nagari.

Meski di depan pasangan SyamsuRahim-Desra Ediwan yang baru dalamhitungan hari dilantik dihadapkanbanyak tugas berat sampai di peng-hujung tahun 2010. Di antaranya harusmenyelesaikan Rancangan PeraturanDaerah (Ranperda) RPJMD yang dise-laraskan dengan visi-misi Kab. Solok.Penataan birokrasi pun harus dila-kukannya untuk kelancaran roda pe-merintahan.

Dijelaskannya, Perda ini sejatinyasudah rampung dalam tiga bulan setelahdilantik, maksimal dalam kurun enambulan. Bila Perda ini tidak rampung akanberdampak negative terhadap daerahdan merugikan masyarakat.

“ Sebab bila Perda tidak siap, kitatakut kena sanksi administrasi yangditetapkan Pemerintah Pusat. Yaknisanksi berupa pengurangan besaranDana Alokasi Umum (DAU) setiaptahunnya dari yang biasa diterima,” ulasSyamsu Rahim.

Reformasi birokrasi yang dilakukanbaru-baru ini untuk pejabat esselon IIadalah sebuah langkah pembenahansistem di tubuh birokrasinya. Sebabtanpa birokrasi yang handal akan sulituntuk mewujudkan tujuan hakiki pem-bangunan negeri ini. Serta terkendalanyapenyusunan Ranperda RPJMD danpenetapan menjadi Perda Kab. Solok.

“ Sebagai seorang pemimpin, kepalaSKPD, walinagari dan para tokoh yangmendapatkan amanah rakyat, janganposisikan diri kita sebagai penguasa,

mari kita posisikan diri sebagai seorangpemimpin. Pemimpin yang bijak ituadalah pemimpin yang memposisikandirinya sebagai pelayan rakyat, bukandilayani rakyatnya,” tutur mantanwalikota Solok penuh kearifan.

Syamsu Rahim menambahkan, untukmendukung penciptaan iklim yangkondusif dalam penyelenggaraan pe-merintahan diperlukan kebersamaanantar lembaga. Baik konsekuensi daripelaksanaan kegiatan investasi maupunpada kegiatan berusaha. Pada akhirnyaakan tercipta banyak lapangan kerjadengan mantapnya pelaksanaan urusan

pemerintah dalam memberikan pelayananterhadap masyarakat.

Syamsu Rahim menyatakan, bilakebersamaan dan keterbukaan itu ter-wujud, maka akan terbentuklah sebuahpemerintah daerah yang lebih efektif,efesien dan akuntabel. Seiring denganprinsip-prinsip pemerintahan yang baikdan bersih (good governance and cleangovernance).

“Sejatinya perjalanan seluruh pro-gram yang dicanangkan terhadap ma-syarakat akan dapat berjalan maksimal.Karena didukung oleh kapasitas sum-berdaya aparatur dan lembaga yang pro-fessional yang siap untuk memberikanpelayanan terhadap masyarakat., “ harapSyamsu Rahim.

Pertemuan akbar tersebut berlang-sung alot, saran kritikan membangun daripara tokoh mengalir untuk perbaikanpembangunan Kab. Solok ke depan.Intinya adalah untuk perubahan yanglebih baik menuju masyarakat dan daerahsejahtera di beragam sector.

Kepuasan keceriaan terpancar dariraut wajah Syamsu Rahim usai memimpindialog langsung dengan masyarakat.Seluruh usulan dicatat dan diterima sertadapat menjadi referensinya untuk meng-ambil kebijakan baru demi perbaikanperekonomian masyarakat. Bupati Solokyang didampingi Drs Darwin Tanjung,M.Si Kepala DPPKA Kab Solok danArmen, AP, MM Sekretaris BPM yangmenjadi moderator, rangkaian demirangkaian acara yang dilaksanakanberlangsung sukses.

(Syamsul Azwar/ http://syampublik.blogspot.com/2010/10/bupati-solok-drs-h-syamsu-rahim)

Sejatinya perjalanan seluruh

program yang dicanangkan

terhadap masyarakat akan dapat

berjalan maksimal

Drs H Syamsu Rahim

6 Edisi: 07 / Januari 2011

Page 7: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

7Edisi: 07 / Januari 2011

Tokoh UTAMA

Syamsu Rahim, dari Birokrat Menjadi Politisi

SYAMSU Rahim merupakan sosok

yang dikenal luas karena daerah

tugas dan pengalaman kerjanya.

Mengawali karir sebagai dosen di

APDN Bukittinggi, Syamsu Rahim

memasuki birokrat di Sawahlunto.

Beberapa jabatan eselon III dan IIpernah didudukinya. Sukses sebagaipejabat karir, SR bergabung ke PartaiGolkar di Kota Sawahlunto.

Sukses memimpin Partai Golkarmengantarkannya sebagai anggotaDPRD Kota Sawahlunto. Di DPRD, SRjuga dipercaya sebagai Ketua DPRDselama dua periode, 1999-2004 dan 2004-2009.

Namun sosok yang menyukai tan-tangan ini, tidak menghabiskan periodekeduanya sebagai Ketua DPRD karenaia diberi amanah sebagai Walikota Solok2005-2010.

Sukses membangun Kota Solok, SRpunya keinginan untuk membangunKabupaten Solok. Sebagai tokoh Kabu-paten Solok, ia terpanggil untuk meng-abdikan diri di tanah kelahirannya. Pang-gilan inilah yang membulatkan tekadnyamaju sebagai kandidat Bupati Solok.

Desra Ediwan memiliki pengalamanyang tidak kalah menariknya. Mengawalipekerjaan sebagai wiraswasta di AlahanPanjang dan Jakarta, Wakil Bupati Solokini pernah menjadi guru dan kemudiandiangkat sebagai PNS di lingkunganDepartemen Pendidikan Nasional diJakarta.

Dari PNS, Desra Ediwan justru masukranah politik. Ia bergabung dengan PartaiGolkar. Partai inilah yang mengantar-kannya sebagai anggota DPRD Kabu-paten Solok periode 1999-2004 dan 2005-2010.

Sama halnya dengan Syamsu Rahim,Ketua DPD Golkar Kabupaten Solok initidak menghabiskan periode keduanyakarena dipercaya menjadi Wakil BupatiSolok 2005-2010. Pengalaman ini sangatmembantunya maju periode kedua se-bagai wakil Bupati Solok, 2010-2015.

Kaya pengalaman, konsisten, danberkomitmen untuk membangun peme-

rintahan yang kuat demi kesejahteraanmasyarakat membuat pasangan SR-Desra mendapat dukungan dari ma-syarakat Kabupaten Solok.

Kedekatannya dengan tokoh na-sional seperti Gamawan Fauzi, Menteri

Dalam Negeri, Anas Urbaningrum, KetuaUmum Partai Demokrat, dan AburizalBakrie, Ketua Umum Partai Golkar tentusaja menjadi nilai tambah bagi pasanganSR-Desra untuk membangun KabupatenSolok ke depan.

BIODATA

Nama: Drs. H. SYAMSU RAHIM

Tempat dan Tgl Lahir: Paninjauan Kabupaten Solok/6 Maret 1956

Riwayat Pendidikan:

§ SDN 02 Paninjauan Tamat tahun1968

§ SMPN Bukittinggi Tamat Tahun 1971§ SMAN 1 Padang Tamat tahun 1976§ APDN

Buittinggi Tamat tahun 1981

§ S1 Fisipol UGM Yogyakarta Tamat tahun 1987

Pengalaman Kerja:

- Kabag Penelitian dan Pengembangan pada Sekretariat APDN Bukittinggi tahun

1982 s.d 1984

- Kabag Keuangan dan Anggaran pada sekretariat APDN Bukittinggi tahun 1984

s.d 1989

- Camat Barangin Kodya Dati II Sawahlunto tahun 1991 s.d 1993

- Kabag Pembangunan Kodya Dati II Sawahlunto tahun 1993 s.d 1995

- Pj. Asisten Administrasi Pembangunan Kodya Dati II Sawahlunto tahun 1995 s.d

1999

- Ketua DPRD Kota Sawahlunto periode 1999-2004

- Ketua DPRD Kota Sawahlunto periode 2004-2009

- Walikota Solok Periode 2005-2010- Bupati Solok Periode 2010-2015

Page 8: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

8 Edisi: 07 / Januari 2011

Sajian UTAMA

Perjalanan rombongan pulang Ba-samo IWS 2010 yang mengambil star diMasjid At Tin Taman Mini Jakartahingga sampai ke kampung halamanbukanlah perjalanan tanpa makna. Sukaduka perjalanan menjadi cerita dankenangan tersendiri bagi rang Saniang-baka. Pulang Basamo IWS 2010 dinilaiberlangsung dengan sukses, semua tidakterlepas dengan berkat adanya peren-canaan serta koordinasi dari segenappanitia dan peserta. Akhirnya 3 Juli 2010rombongan Pubas IWS 2010 yang

diperkirakan sebanyak ± 2500 jiwa terdiridari 17 Bus dan ± 300 buah mobil pribadisampai di kampuang halaman.

Sebelum menginjakkan kaki di ranahtacinto, rombongan disambut secarameriah oleh segenap keluarga besar IWSSolok. Penyambutan secara resmi dihadirilangsung oleh Drs.Syamsu Rahim danundangan lainnya di Terminal BarehSolok. Dalam acara penyambutan, Drs.Syamsu Rahim yang kala itu menjabatWalikota Solok dan kini menjadi BupatiSolok menyampaikan salut dengan

kekompakan warga Saniangbaka, se-hingga semangat pulang Basamo betul-betul membawa arti bagi kemajuan tanahleluhur. Usai acara penyambutan kemu-dian kendaraan rombongan yang dikawaloleh kendaraan Patwal Polres kota Solokberkonvoi menuju Saniangbaka.

Mulai dari Kapalo Labuh hingga keBalai Gadang warga masyarakat sudahtumpah ruah ke jalan raya untuk menung-gu para dunsanaknya yang ikut PulangBasamo. Di seberang jalan LoketLorena, rombongan turun dari ken-daraan, disambut dengan tari Pasam-bahan oleh Tim kesenian anak NagariSaniangbaka, Bagian depan terdapatpetinggi IWS seperti Drs. Khairul UmayaMM.Akt selaku Ketua Umum PanitiaPubas 2010, kemudian ada H.YunasrilAnga (Dongah) Ketua Umum DPP IWS,merupakan mobil dengan nomorrombongan urut 1 kemudian ada Ir.Iklas

Pulang Basamo IWS Dapat PujianKEGIATAN Pulang Basamo sudah berlalu namun kenangannya masih tetap

membekas, mulai dari saat pemberangkatan hingga ketika sampai di

kampung halaman. Bahkan saat rombongan tiba di kota Solok,

penyambutan sudah dilakukan oleh tokoh dan pejabat tingkat kabupaten

dan kota Solok. Mereka memuji kebersamaan para perantau Saniangbaka,

termasuk memampuan mengelola kegiatan Pulang Basamo.

Page 9: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

9Edisi: 07 / Januari 2011

Sajian UTAMA

Pulang Basamo 2010Dinilai Paling Sukses

Menurut beliau, dalam penyeleng-garaan perhelatan akbar ini kita dapatdukungan penuh dari seluruh masyarakatkita. Dukungan inilah yang membuat semuaprogram yang kita usung dapat diwujudkansecara nyata. Selain itu juga antusias pesertayang pulang juga membuat jajaran panitiamerasa puas dalam bekerja. Tidak kurangdari 2000 orang secara serentak masuk keSaniangbaka kala itu. Meskipun secaraadminisrtasi di kepanitiaan hanya sekitar 200mobil pribadi yang terdaftar dan bernomorpeserta, namun di lapangan dapat kitasaksikan bahwa mobil yang datang kekampung dari segala penjuru perantauanmendekati angka 500 unit.

Mekanisme kerjaMekanime kerja Panitia Pubas 2010

juga sangat terukur. Sempitnya waktu yangtersedia untuk mempersiapkan segalakebutuhan tidak serta merta menjadihambatan akan kesuksesan acara. Disamping kegiatan ini sebagai bentukpengulang dari tahun 2006, namun adamekanis kerja yang berbeda dalam terapansehingga hasilnya pun lebih maksimal.Pembagian tugas dan tanggung jawab dikepanitiaan adalah salah satu contoh darimekanisme yang dimaksud.

Secar garis besar ada 3 sumber ke-uangan dari kegiatan ini, hal ini disam-paikan oleh bendahara panitia kepada

SARAN yaitu:1. Donatur dari kalangan perantau

Saningbaka. Dari donator ini terkumpuldana sekitar 250.000.000 (Dua RatusLima Puluh Juta Rupiah) . Dari dana inisebelum berangkat Pulang telah ter-pakai beberapa di antaranya untukpembelian Ambulan sebesar Rp.131.000.000,- (Seratus Tiga Puluh SatuJuta Rupiah) dan biaya administrasi disekretariat panitia.

2. Sumbangan dari DPC IWS senilai Rp.14.600.000 (Empat Belas Juta Enamratus ribu Rupiah), yang terdiri dari 6DPC.

3. Sumbangan dari para Supplier Plastiksebagai mitra kerja urang awak di Jabo-detabek sebesar Rp. 53.000.000 ( Limapuluh Tiga Juta Rupiah).Selain sumbangan berbentuk tunai

dukungan dari masyarakat terhadapkesuksesan kegiatan ini juga diberikannyadalam bentuk barang yang jika diuangkanjuga bernilai sekitar Rp 200 juataan, seperti:1. Tafsir dalam program seribu tafsir

dengan anggaran kurang lebih Rp.100.000.000,- Seratus Juta Rupiah)

2. Buku untuk Perpustakaan,3. Infocus

PERHELATAN akbar perantau Saniangbaka 2010 H yang dilaksanakan 1 - 9

Juli 2010 telah usai. Panitia yang bekerja ektra untuk mempersiapkan

kegiatan ini juga merasakan kepuasan tersendiri. Selain sukses

mengusung acara besar ini juga masih menyisakan kas (dana) sekitar Rp

15 juta. Dana ini akan digunakan untuk biaya pembubaran panitia dan

sisanya akan di pergunakan untuk kebutuhan organisasi. Menurut Aidon

Fitri, bendahara Panitia Pubas 2010, “Dana ini akan disumbangkan ke

Majalah SARAN sebesar Rp 5 juta rupiah dan sisanya akan kita jadikan

untuk biaya pembubaran,” jelasnya.

Bahar dll.Setelah itu rombongan berjalan kaki

menuju Lapangan depan Balai-BalaiAdat Nagari Saniangbaka. Persis didepan gerbang Balai –Balai Adat NasirSt Nangkodoh membawakan Kucindampangambang lapik. Setelah itu dilang-sungkan acara seremonial oleh Panitiapenyambutan.

Menurut Eklapi, salah seorang pa-nitia Pubas IWS 2010, sepanjang per-jalanan ada beberapa kejadian yangmembuat beberapa kendaraan yangterpisah dari rombongan utama. “Kamitidak bisa berlepas tangan atau menye-lematkan diri surang-surang,” ucapnya.

Pengaturan jalan dan kendaraan

yang telah ditentukan panitia, kendaraanpribadi melewati jalan Kepala Labuhmemutar ke arah Balai Panjang sementaraBus menuju arah Balai lalang. Hal inicukup membantu megurai kemacetan,hanya saja sebagian warga yang kurangtertib. Sedianya acara dihadiri olehseluruh perwakilan IWS akan tetapikarena kebanyakan rombongan karenalelah dalam perjalanan atau tak sabar lagibertemu dengan sanak keluarga di rumahbeguti juga sebaliknya keluarga denganrasa haru menunggu orang –orangtercinta.

Chairul Umaya dalam komentarnyamenyampaikan rasa terimakasih kepadaWali kota Solok dan jajarannya yang

telah memfasilitasi penyambutan rom-bongan Pubas IWS 2010 di TerminalBareh Solok , kemudian juga kepadaPanitia Penyambutan. Lebih lanjutdikemukakan bahwa pelaksanaan Pubaskali ini termasuk yang sukses karenabanyaknya jumlah peserta dan jumlahkendaraan, rombongan. “Untuk ukuranNagari bisa dimasukkan ke dalam RekorMuri,” kata Umaya.

Kapolresta Solok dalam sambutan-nya juga menyampaikan salut karenakemampuan panitia mempersiapkan danmengatur perjalanan yang diikuti olehorang dengan jumlah yang banyak mulaidari pemberangkatan hingga sampai kekampuang halaman. (Nusa)

Page 10: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

10 Edisi: 07 / Januari 2011

Sajian UTAMA

4. Selain dana yang disebutkan ini jugamasih ada sumbangan dari sponsordalam acara “Jalan Sehat Prima.”Untuk biaya kegiatan ini secarakeseluruhan ditanggung oleh Primagrup di bawah Pimpinan H. SudasrilDarwis Sutan Marajo. Secara garisbesar beliau menyerahkan 300 paketDoor Price yaitu

a. 100 Paket uang senilai Total Rp. 10juta.

b. 100 Paket Tas sekolahc. 100 Paket Kain Sarung.“Semua yang disebutkan di atas

merupakan buah tangan yang dikum-pulkan panitia dari masyarakat rantau dandiperuntukkan untuk nagari dan masyarkatkita,” ujar Aidon.

Dalam kesemptan terpisah H. Andri

Novel selaku Ketua Harian Panitia pulangBasamo IWS 2010 menjelaskan bahwaevaluasi secara umum perhetan Pubaskemarin cukup sukses. “Hampir semua tar-get yang kita tetapkan tercapai maksimal.Mulai dari Jumlah peserta yang kitaberangkatkan, sampai dengan programkerja yang kita usung,” jelasnya denganwajah berseri-seri.

Menyangkut kesuksesan ini kamimenanyakan saran dan harapan beliaupada panitia Pubas 2014 mendatang, beliaumenjawab singkat.” Kita berharap padaPubas 2014 nanti akan lebih sukses dansemarak dari tahun ini. Diharapkan panitiayang akan datang dapat mengisi keko-songan dan kealpaan panitia sekarang”,jawabnya lugas.

Saat ditanyakan tentang siapa dan apa

kreteria panitia pubas mendatang beliaumenjawab singkat, “Seluruhnya kita serah-kan pada mekanisme DPP IWS. Dan kitaberharap Panitia mendatang diambil olehDPC di daerah seperti. Yogya, Bandung,Semarang, Bali dan lain-lain,” jawabnya.

Dari kerja keras Panitia dan dukunganwarga Saningbaka baik di rantau maupundi kampung, Pubas 2010 ini dapat mem-bawa beberapa hal ke nagari, di antaranyaAmbulance, Perpustakaan Nagari danProgran 1000 tafsir. Selain itu tercatatsebagai Pubas paling ramai, juga merupa-kan “Pulang Kampuang dengan pesertapaling banyak sepanjang sejarah urangMinang marantau,” ujar H. Marwan Parisketua Gebu Minang di Masjid At-TinTaman Mini Indonesia Indah (TMII) dalamadara pelepasan Rombongan. (GS)

Page 11: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

11Edisi: 07 / Januari 2011

Sajian UTAMA

SELAIN menikmati kepusan setelah sukses

melaksanakan Pubas 2010, secara khusus

Ketua Panitia Pelaksana mengucapkan

terimakasih kepada seluruh anggota panitia

yang sudah dengan sungguh-sungguh

bekerja dari persiapan hingga acara puncak.

Selain itu Beliau juga menyampaikan terima

kasih kepada para donatur yang telah

dengan tulus memberikan sumbangsihnya

pada kegiatan ini diantaranya kepada :

Panitia Pubas SampaikanUcapan Terima kasih

1. H. Sudasril Darwis Sutam Marajo yang dengansepenuhnya mensponsori satu kegiatan utamayaitu Jalan sehat Prima dengan anggaran RP.25.000.000,- (dua puluh lima Juta Rupiah.

2. Kepada DPC IWS Pendukunga. Yogyakarta Rp. 4.000.000,-b. Bali Rp. 3.000.000,-c. Bandung Rp. 2.000.000,-d. Lombok Rp. 2.000.000,-e. Ngawi Rp. 2.000.000,-f. Cimahi Rp. 1.600.000,-

3. Penyumbang Ambulance dan Sekretariat

NO Nama Alamat Jumlah

1 H. Muchlis Makasar Rp. 17.000.000,-2 H. Azwar Akib Jakarta Rp. 15.000.000,3 H. Chairul Umayya Jakarta Rp. 15.000.000,4 H. Nurman Noor Jakarta Rp. 13.000.000,5 H. Hachrurrozi / Hj. Yulbetri Jakarta Rp. 10.000.000,6 Adam Jakarta Rp. 10.000.000,7 H. Jhon Helmi Jakarta Rp. 10.000.000,8 H. Haska DT. Rky Sati Jakarta Rp. 10.000.000,9 SB Plastik Jakarta Rp. 10.000.000,10 GP3S Bekasi Rp. 5.358.00011 Dona Group Bekasi Rp. 5.892.00012 H. Arlof Gusnaidi Yogyakarta Rp. 5.000.000,13 H. Jasmi Jamin Jakarta Rp. 5.000.000,14 H. Jufri Sabarjaya Purwakarta Rp. 5.000.000,15 Suplier Plastik di Jakarta Jakarta Rp. 53.000.000,

diantaranaya Panca Budi,Duta NIaga, Sinar Kharisma,Unggul Plastik dll

16 Lombok Kencana Cibitung Cibitung Rp. 5.500.000,

Page 12: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

12 Edisi: 07 / Januari 2011

Jalan Sehat PrimaBerlangsung Meriah Dan Damai

Apa yang tadinya sempat dikha-watirkan ternyata tidak terbukti. Wa-laupun rute yang diambil mendekatiwilayah sensitive, ternyata tidak se-dikitpun terjadi keributan, semua ber-jalan aman dan damai. Jangankanmelakukan pengrusakan, membicarakanatau bahkan sekedar bisik-bisik me-nyebut tentang permusuhanpun tidakterdengar sama sekali. Hanya yangterlihat adalah suasana gembira bersamakeluarga di lokasi yang memang sah milikNagari Saniangbaka, yaitu LapanganSepak Bola, Puruk Tonggak Vila.

Memang pada hari itu suasananya

betul-betul ramai dan ceria. Semuapeserta terlihat betul-betul menik-matinya, apalagi para peserta yang barudatang dari rantau, mereka tampak begitumenumpahkan rasa rindunya ka Nagariyang dicintai yang sangat indah dannyaman. Semuanya berseri-seri me-nyusuri jalan dengan pemandanganalam yang sangat mempesona. Ke-betulan cuacapun pagi itu sangat cerahsehingga keindahan Danau Singkarakserta hamparan sawah di hadapanbentangan bukit ladang nan hijau betul-betul dapat dinikmati.

Praktis acara yang melibatkan ribuan

orang itu tidak sedikitpun membuatrepot petugas yang jumlahnya terlihatagak melebihi tersebut. Mereka cukupmenikmati saja keramaian dengan be-ragam rangkaian acara yang disuguhkanoleh anak Saniangbaka dalam rangkaianacara Pulang Basamo. Mereka ikut jugaramai-ramai nonton bareng pertandinganPiala Dunia pada malam harinya. Tidakada aksi dan gerak gerik yang perludikhawatirkan. Bahkan pada suatu siangkami sempat melihat beberapa anggotaBrimob hanya menghabiskan waktunyadengan memancing ikan di Villa.

Ternyata sebenarnya anak Saniang-baka sangat mencintai kedamaian, bukanpengganggu, namun tentu juga nggakmau diganggu atau diprovokasi. Acaradi tempat itu juga dengan sangat jelasmenunjukkan siapa sesungguhnya secaradefakto yang empunya. Jadi kita berharaptidak akan ada lagi klaim bodoh dari pihaktertentu. Juga kepada otoritas wilayah,kecamatan atau kabupaten, sadarkanlahpihak yang suka mengganggu. (yd)

KEGIATAN yang paling semarak pada saat Pulang Basamo 2010 kemarin

tiada lain adalah Jalan Sehat Prima. Acara yang diikuti tidak kurang dari

tiga ribuan anak Tangaya tersebut berlangsung sangat meriah dan

berjalan damai. Semua kalangan, baik anak kecil maupun yang orang

dewasa, bahkan bayi sampai kakek nenekpun ikut ambil bagian dalam

acara yang disponsori oleh Prima Fashion di bawah pimpinan H.

Sudasril Darwis tersebut.

Sajian UTAMA

Page 13: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

13Edisi: 07 / Januari 2011

Jalan Sehat Prima SuksesMeramaikan Pubas

Handra Kurniawan SE salah seorang panitia pendaftaranmengakui kewalahan karena mepetnya waktu persiapan danpendaftaran karena keterlambatan pengiriman kopon dan nomorpeserta, sementara di luar perkiraan jumlah peserta melampauitarget yang direncanakan panitia pusat sebanyak 1500 peserta.

Dengan keadaan demikian maka atas inisiatif panitiapendaftaran melakukan penambahan kupon dan nomor untuk1500 peserta lagi. Meledaknya jumlah peserta kali ini bolehjadi dikerenakan oleh hadiah hiburan yang disediakan spon-sor berupa 100 buah amplop berisi uang seratus ribu. 100buah kain sarung dan 100 buah tas sekolah.

Keceriaan tampak di raut wajah semua peserta jalan SehatPrima yang memadati rute jalan yang ditempuh. Tiada terasapayah, letih karena dengan berjalan kaki sambil mengenangbercerita tentang kenangan manis masa lalu. Kegiatan ini akanmenjadi catatan sejarah bagi tiap pribadi yang akan menjadi

kenangan tersendiri nantinya, maka tak heran sepanjang jalandan di lokasi Lapangan Puruk banyak peserta yang berposedengan pemandangan alam Saniangbaka mengabadikanyadengan kamera.

Iringan peserta Jalan Sehat Prima dikawal oleh mobil satuankeamanan dari Polsek X Koto Singkarak. Penentuan rute olehpanitia ke Lapangan Puruk dengan kondisi jalan yang sempitditambah prilaku pengendara kendaraan di jalan raya makasempat diragukan dari segi keselamatan peserta danmemunculkan usulan agar dipindahkan ke lokasi Bukit Tampatsebagai alternatif sebagaimana yang diusulkan oleh MaizarmanCai, Trantibmas nagari Saniangbaka.

Sesampainya di lokasi finish Lapangan Puruk, di tengahlapangan dan di hadapan peserta yang telah berkumpulpanitia menggelar langsung penarikan Doorprice. Secarasimbolis penarikan dilakukan oleh Dasrizal Candra Bahar, Drs.

H. Khairul Umaya, Ir.H.FahkrulRozi, Ir. Ikhlas Bahar. “Alangkahsemaraknya kalau di lokasi finishpeserta Jalan Sehat Prima dihiburdengan orgen tunggal,” demikiankomentar Ishak salah seorangPanitia Pubas 2010.

Drs.Akhyar Sadin suku Kotoperantau dari Jakarta Utara, me-ngaku sudah 20 Tahun tidakpernah pulang kampuang. Diamerasa terharu dengan kegiatanmacam ini, ternyata kebersamaandan kebanggaan sebagai ma-syarakat Saniangbaka masih ada.Sembari menikimati rute JalanSehat Prima hingga ke Finish keLapangan Puruk, secara pribadimerasa kagum terhadap alamSaniangbaka akan tetapi dibalikitu semua potensi sumber dayaalam yang ada sebagai karuniaIlahi menanti tangan-tangan krea-tif dari anak nagari Saniangbakasendiri, sebagai contoh dekatlokasi Lapangan Puruk yangentah sampai kapan, masih belumbisa dimanfaatkan sebagaimanamestinya.(Nusa )

RIBUAN warga Saniangbaka yang muda maupun yang tua turun ke jalan untuk mengikuti kegiatan “Jalan Sehat

Prima” dengan menempuh rute star dari Balai Lalang finish di Lapangan Bola kaki Puruk yang terdiri dari tiga

posko penyerahan kupon Doorprice. Wali Nagari Saniangbaka yang didampingi oleh H.Syafril Dja’far sebagai

wakil sponsor H. Sudasril Darwis melepas peserta secara resmi, tepatnya di Posko Panitia Penyambutan

Pulang Basamo 2010 atau Kantor Kepala Jorong Balai lalang.

Sajian UTAMA

Page 14: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

14 Edisi: 07 / Januari 2011

Sajian UTAMA

Setelah Sukses Pubas 2010,Apa Selanjutnya?

Antusias yang diperlihatkan olehwarga kita dalam mensukseskan pubaskali cukup tinggi. Antusias tersebut tentusaja tidak dari warga dari perantauansebagai peserta pubas, tapi dari wargakita yang berada di kampung halaman.Terutama dari warga yang berada dikampung halaman, dengan adanya acarapulang basamo ini selain akan bertemudengan dunsanak yang di perantauan

tentu berharap banyak kepada mereka yang dari rantau.

Dengan pubas ini, harapan itubukanlah semata-mata untuk kepen-tingan perorangan tapi tak lebih adanyanilai positif yang diberikan kepadakampung halaman baik secara ekonomi,sosial dan budaya. Diharapkan adaterobosan-terobosan yang dapat dirasa-kan langsung oleh urang awak di kam-

pung halaman. Tidak ada kesan bahwapulang basamo sekedar memperton-tonkan hura-hura dan keberhasilansebagian warga perantauan kepadaurang di kampung.

Tidak dapat dipungkiri, sesuai deng-an perkembanan zaman, tidak sedikit pulakemajuan yang dialami oleh sebagianurang awak baik yang di rantau dankampung halaman. Sudah tidak terhitungsudah berapa banyak anak nagari yangsudah menjadi sarjana, menjadi pe-ngusaha sukses dan sebagai birokrat.Ada juga sebagian dari mereka yangmenjadi anggota legislatif baik di tingkatpropinsi. Kabupaten dan kota. Yang jadipertanyaan, apa yang telah merekaberikan untuk nagari kita? Bukan untukmenutup mata, tentu sudah ada yangmereka berikan, yang diharapkan tentusumbangsih yang lebih dari apa yangtelah diperbuat.

Terlepas dari itu, ke depan diharap-kan adanya satu wadah yang refre-sentatif untuk menampung dan membinabakat pemuda pemudi dalam membentukkepribadian dan pembinaan kepemim-pinan. Kita masih ingat, dulu di beberapadaerah perantauan urang awak dan dikampung halaman, ada organisasi pe-muda pemudi yakni Ikatan PemudaPelajar Saniangbaka yang disingkatIPPSB. Kini nama besar IPPSB yang telahikut berjasa membina para tokoh, cen-dikiawan dan pimpinan organisasi urangawak tak kelihatan lagi wujudnya. Entahmasih ada harapan dan kemauan untukmembangkitkan lagi sebuah organisasiuntuk mewadahi para calon pemimpinwarga kita.

Kiranya tidaklah berlebihan harapandari kesuksesan pulang basamo 2010,bukanlah suatu harapan kosong. Hen-daknya tindak lanjut yang riil dariberbagai ide dan gagasan yang telahdituangkan sejak pencanangan kegiatan,waktu pelaksanaan sampai pasca pubasini. Ini untuk menjaga, agar penilaianuntuk acara pubas pada masa men-datang tidak bersifat negative danmelahirkan sikap antipati dari warga dikampung halaman. (Asmal Nur/MA)

DITOPANG dengan kekompakan seluruh komponen yang terlibat dalam

kepanitiaan pubas 2010, baik pusat, cabang dan rayon telah membawa

dampak yang luar biasa dalam mensukseskan kegiatan 4 tahun urang

awak di perantauan ini. Kerja keras kepanitian pusat dan daerah cukup

rapi dan disiplin baik dari pemberangkan, di perjalanan sampai pada

acara penyambutan di terminal Bareh Solok Kota Solok. Yang membuat

kita cukup terharu dan bangga, penyambutan para perantau

Saniangbaka dilakukan sendiri oleh Syamsu Rahim (Walikota Solok

sekaligus Bupati terpilih Kabupaten Solok) serta H. Zul Elfian Datuk

Tianso, SH, Msi urang awak yang terpilih sebagai Wakil Walikota Solok

untuk periode 2010-2015.

Page 15: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

15Edisi: 07 / Januari 2011

Sajian UTAMA

Menuju SaniangbakaSejahtera Berbudaya

BERTEMPAT di lantai 2 gedung

MTsMuhammadiyah Saniangbaka,

dilangsungkan kegiatan seminar

yang dihadiri oleh undangan tokoh

masyarakat Saniangbaka yang

terdiri dari Pemerintahan Nagari,

BMN, KAN Bundo Kanduang,

Pemuda dan perwakilan dari setiap

cabang IWS. Kegiatan Seminar

bertema Menuju Saniangbaka

Sejahtera Berbudaya Luhur,

Berpendidikan dan Berekonomi

Mandiri.

Yudi Harzi selaku koordinator ke-giatan seminar menjelaskan kepada Sa-ran bahwa bidang materi yang dibahasyaitu bidang sosial, pendidikan danekonomi dengan nara sumber adalahProf.Dr Nursyirwan Effendi dariUNAND, Abel Tasman yang menjabatsebagai anggota DPRD Prop. Sumbar,Jupriyanto S.Ag M.Pd Dosen STAISSolok Nara sumber lain seperti FauziBahar Wali Kota Padang dan H.SyukriSuid Pengusaha sukses bidang pertaniantidak bisa hadir dikarenakan halanganyang bersifat mendadak.

Seminar sehari yang merupakansalah satu agenda Pubas 2010, sangatdisayangkan jika ternyata ada beberapatokoh masyarakat, peserta yang di-undang tidak hadir atau cabut, padahalSeminar merupakan kegiatan utama,bergensi, karena merupakan media bagianak nagari berkumpul untuk mem-berikan masukan, tukar pikiran men-telaah, menindaklanjuti kelemahan,kelebihan serta peluang untuk menujuNagari Saniangbaka Sejahtera.

Sekiranya hal ini disadari secaracerdas sudah barang tentu pandanganpenilaian yang bersifat pesimis akankonsekwensi dan follow up kelanjutandari seminar tidak dominan. Kalahmenariknya kegiatan seminar diban-dingkan dengan agenda lain mungkinmasalah teknis dalam jadwal Pubas.

“Ada kegelisahan dan kegalauanyang terus menerus mengelayuti pikiranbila memandang masa depan Saniang-baka, hendak kemana nagari ini maumenuju, dan apa ssungguhnya tujuanbersama yang hendak dicapai .Di satusisi banyak kemajuan yang telah diraih

baik untuk konteks warga nagari secarabersama maupun individu –individuyang berasal dari nagari Saniangbaka.Namun di sisi lain juga terjadi kejumudan, begitu-begitu saja atau malahan dalambanyak bidang, kenagarian Saniang-baka menagalami dekadensi atau kemun-duran,” demikian salah satu kutipan

makalah yang disampaikan Abel TasmanApa yang diungkapkan oleh Abel

Tasman dalam makalah itu adalahsebuah realita yang tak bisa dipungkiridi samping itu disinggung pula tetangsegi positif dan negative rang Saniang-baka.

(Nusa)

Page 16: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

16 Edisi: 07 / Januari 2011

Sajian UTAMA

Ambulan Nagari Kado YangTepat Pubas IWS 2010

Adanya ambulan untuk nagari yangmerupakan oleh-oleh dari perantaumenjadi sangat besar artinya bagimasyarakat nagari. Sejauh ini ambulantelah membantu mobilisasi masyarakatkita yang membutuhkannya. “Ambulanini tidak saja kita gunakan untuk mem-bawa orang meninggal, namun seringjuga kita gunakan untuk membawa ataumengantarkan warga yang sakit kerumah sakit seperti Solok dan Padang,”jelas ketua KAN.

Menurut Ketua KAN, dalam meng-operasikannya kita menunjuk koor-dinator dan seorang sopir. Sebagaikoordonator operasional Ambulan Na-gari ditunjuk Batrik Malano, karena

selain punya pengalaman yang mumpunitentang teknik dan mekanik mobil jugaberdomisili di depan Masjid Raya se-bagai pusat kegiatan masyarakat kita. Halini untuk memudahkan masyarakatmemesan ambulan ini saat membutuh-kannya. “ Agar tidak terjadi kesalah-pahaman dengan masyarakat. Makasopir tidak dibenarkan meminta ataumenagih kepada keluarga duka,” ucap-nya.

Sebagai Biaya operasional KANtelah menetapkan tarif baik ke Solokmaupun ke Padang. Kepada Saran ketuaKAN Datuk Gadang menjelaskan, “Se-cara resmi KAN memang telah me-netapkan biaya operasional ambulan ini.

Biaya yang kita tetapkan yaitu ke SolokRp. 150. 000 (seratus Lima Puluh Ribu),dan ke Padang Rp. 300.000 (Tiga RatusRibu). Namun ini hanya harapan dantidak berlaku mutlak, kita menerimaberapapun yang diberikan oleh keluargaduka, dan bahkan ada yang sama sekalitidak membayar karena memang ke-adaannya”.

Secara khusus beliau juga meng-himbau kepada keluarga duka yangmampu untuk ikut memperhatikan jugabiaya opersional dari ambulan kita ini,dengan membayar lebih juga. Karenasystem pembebanan yang dapat kitaberlakukan kepada masyarakat memangdengan tambal sulam. Artinya ada yangmelebihi dan ada yang kurang sehinggaakan terjadi keseimbangan.

Dalam kesempatan yang sama ketuaKAN juga mengucapkan terima kasihkepada Panitia Pulang Basamo IWS 2010yang telah mengupayakan pengadaanAmbulan Nagari ini. Selain sebagai KadoIstimewa dari perantau juga pemilihanarmada yang sesuai dengan medannagari dan medan Lawang baru yangtelah kita buka ini. “Selain itu, ini semuatidak terlepas dari kuatnya ikatan emo-sional perantau kita pada kampunghalamannya, ditambah lagi dengankomunikasi dan kerjasama yang baikantar perantau dan masyaraakat nagari,”tegasnya lebih lanjut. (GS)

SEJALAN dengan Program yang dijalankan nagari, ambulan menjadi

sangat Istimewa keberadaannya di Saniangbaka. Hal ini disampaikan

oleh H.Syukri Datuk Gadang dalam pembicaraan melalui telepon dengan

Jufrizal Gindo dari Majalah Saran akhir Desember lalu.

H.Eklapi di depan ambulan

Page 17: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

17Edisi: 07 / Januari 2011

Sajian UTAMA

Peserta pubas mendapat stiker dari Panitia

IWS DPC Bandung Raya dan CimahiIkut Sukseskan Pubas

Dengan metode yang dibuat olehkedua DPC IWS ini telah memberi nilaipositif terhadap hasil kerja mereka. Kedua panitia saling memberi informasidan berkompetisi secara sehat dalampenggalangan dana baik kepada spon-sor, warga dan pihak lain yang membantumensukseskan pubas ini. Terlihat adapeningkatan partisipasi secara moril danmaterial dalam pubas 2010 ini. Kalau pada2006 lalu urang awak yang ikut pubassebanyak 4 bis sedangkan pada pubas2010 meningkat menjadi 7 bis, 4 bis dariBandung Raya dan 3 bis dari Cimahi.Begitu juga dengan peserta yang meng-gunakan kendaraan pribadi juga me-ngalami peningkatan. Peningkatan initentu juga diikuti dalam hal peng-galangan dana, di samping untukmenunjang operasional kepanitian dan

akomodasi pelaksanaan pubas, jugasebagian disisihkan untuk disumbang-kan kepada kampung halaman.

Pada Pubas 2006 kendaraan bis yangdigunakan seluruhnya dari PO Trans-port, sedang pada 2010 mengunakan bisdari PO Famili Raya dan Bintang Kejora.Khusus warga kita yang di BandungRaya, seluruhnya menggunakan bisFamili Raya. Dari Cimahi 2 bis Famili Rayadan 1 bis Bintang Kejora. Ini terjadi tentukarena adanya peningkatan antusiaswarga Saniangbaka yang ada di wilayahBandung dan sekitarnya untuk ikut danmensukseskan pubas ini.

Pada hari keberangkatan, rombonganpubas Bandung Raya diberangkatkandari lapangan parkir Pasar Induk Ca-ringin. Ikut melepas pemberangkatanselain tokoh urang awak di Bandung

Raya juga pengurus Pasar Induk CaringinBandung. Rombongan dari Cimahidiberangkatkan dari depan pintu tolBaros Cimahi. Seluruh armada yangmembawa rombongan peserta pubassama-sama menuju lapangan parkir Masjid Attin TMII Jakarta untuk ber-gabung dengan peserta dari daerah lain,sebelum bersama-sama berangkat kekampung halaman pada hari kamis soreitu.

Terutama rombongan dari Bandung,ada dua peristiwa yang membuat pesertamengalami tegang dan shock. Yaitusalah satu bis Famili Raya dua kalimengalami pecah ban. Peristiwa pertamaterjadi di ruas jalan tol Cipularangtepatnya di sekitar daerah Purwakarta.Kedua terjadi di ruas jalan tol JakartaMerak sekitat daerah Tangerang Banten.Untung kejadian tersebut tidak berakibatfatal terhadap urang awak yang adadalam bis, selain perasaan tegang danshock. Informasi yang Saran terima daripengemudi bis Famili Raya yang lain, halitu terjadi karena kurang teliti awak bisdalam melihat kelaikan bis untuk dibe-rangkatkan. Setelah diperbaiki di depobis tersebut di daerah merak, selamaperjalanan dari Bakahauni sampaikampung halaman peristiwa serupa tidakterjadi lagi. (Musfiardi Amwa)

IWS DPC Bandung Raya dan Cimahi telah mensukseskan kegiatan

Pulang Basamo (Pubas) yang telah dilaksanakan 1 – 9 Juli 2010.

Berbeda dengan Pubas 2006, pada kegiatan 2010 ini membentuk

kepanitiaan di masing-masing daerah. Ini dimaksudkan untuk lebih

mengefektifkan dalam pengelolaan dan merekrut peserta pulang

basamo. Walau kedua daerah ini punya kepanitiaan sendiri sendiri, dalam

prosesnya mereka tetap melalukan kerjasama yang baik antara lain

dalam pembuatan proposal, perekrutan peserta dan sponsor.

Page 18: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

18 Edisi: 07 / Januari 2011

Sajian UTAMA

Seribu Tafsir untuk Saniangbaka

Kenderaan peserta pubas menjelang keberangkatan ke kampung.

BERTEMPAT di Masjid Raya Saniangbaka

dilaksanakan penyerahan Tafsir yang lebih populer

dengan kegiatan “seribu Tarfsir”. Hal demikian

merupakan salah satu agenda Pulang Basamo 2010.

Dalam acara Penyerahan Tafsir atas nama Pribadi

hadir Drs H. Syamsu Rahim Bupati Solok terpilih

periode 2010 s.d 2015, Wali Nagari, Ketua BMN,

sejumlah tokoh masyarakat Saniangbaka seperti DPP

IWS H.Yunasril Angah. H. Salmi Jalal, serta undangan

pengurus dan Jamaah Masjid dan Surau yang ada di

Saniangbaka.

Drs Yulnasman selaku Koordinator kegiatan “SeribuTafsir” menerangkan bahwa Tafsir yang terkumpul sebanyak550 buah merupakan sumbangan dari para dermawan wargaSaniangbaka yang ada di daerah Jakarta dan sekitarnya.Pengumpulan Tafsir dari para Donatur dilakukan secara proaktif akhirnya alhamdulillah, atas izin Allah SWT cita-citamulia tersebut tercapai juga walaupun jumlahnya tidakmencapai angka 1000 buah akan tetapi hal ini merupakan salahsatu bentuk buah tangan untuk Saniangbaka.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Drs.Yulnasman, pen-distribusian Tafsir ke Mesjid, Surau, lembaga pendidikanyang ada di Saniangbaka didasarkan kepada tingkatkebutuhan, kondisi jumlah dan keaktifan jamaah. Dengan

kriteria demikian dapat ditentukan jumlah Tafsir yang ideal.Artinya Masjid. surau dalam nagari tidak sama jumlah

tafsir yang didapatkannya. Dalam laporannya Drs.Yulnasmanuntuk memotivasi membaca, mempelajari Al’Quran dikutipkisah nyata seorang Syekh dari Minangkabau yang bisamenjadi Imam besar di Mekah.

Dalam acara penyerahan Seribu Tafsir turut hadir danmemberi sambutan H.Yunasril Anga Ketua DPP IWS, Drs.H.Khairul Umaya M.Ak. Keduanya secara umum disampaikanrasa terimakasih kepada Drs Syamsyu Rahim yang cukupkooperatif dalam penyambutan rombongan Pubas 2010.

Drs Syamsu Rahim yang diminta menyampaikan sam-butannya memberikan apresiasi yang positif karena dalamkegiatan Pubas pada tempat lain belum ada program seributafsir dan secara panjang lebar Drs Syamsyu Rahim yangterkenal aktif dalam pengajian dakwah Islam memberikantausiyah tentang bagaimana sebenarnya fungsi Al-Quran bagimanusia.

Terakhir kegiatan, dilakukan penyerahan tafsir secarasimbolis yang diwakili oleh perwakilan Masjid Raya, MasjidAl Kausar Aia Angek dan Surau Makola. Pada malampenyerahan kepada utusan surau, sekolah yang hadirdiserahkan secara kesuluruhan sesuai dengan jumlah tafsiryang telah ditetapkan panitia.

Pakih Muni pengurus Surau Batuang, merasa berterimakasih sekali kepada segenap penyumbang dan panitiasehingga mendapatkan 30 buah tafsir. “Hanya saja kami terlupadalam pengelolaan yang semestinya tafsir yang telah kamiterima diberi nomor dan stempel surau,” ujarnya. (Nusa)

Page 19: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

19Edisi: 07 / Januari 2011

Sajian UTAMA

KEGIATAN bakti sosial bidang kesehatan dalam rangka Pulang Basamo2010 berlangsung sukses. Bakti sosial ini diadakan dalam bentukpenyelenggaraan cek gula darah dan sunatan missal. Peserta cek guladarah sebanyak 75 orang dan sunatan missal 21 orang.

Menurut dr Zul Abrar Bahar Sutan Rajo Johan, penanggungjawabacara ini, nilai biaya cek gula darah ini perorang Rp 15.000 atau seluruhnyaRp 1.125.000 dan sunatan massal Rp 300.000 perorang atau untuk 21orang senilai Rp 6.300.000, sehingga anggaran bakti sosial ini sebesarRp 7.425.000.

Seluruh beban biaya tersebut ditanggung oleh Ir.H.Ikhlas Bahar Rp4 juta dan Zul Abrar sendiri senilai Rp 3.425.000. Berarti, kegiatanpelayanan kesehatan tersebut gratis. Acara sendiri berlangsung 1-9 Juli2010, saat pulang basamo lalu.

Pustaka NagariBerhasil Diwujudkan

Barangkali ini pulalah yang menjadispirit Rudi Akbar dipercaya sebagaiKoordinator pengadaan Pustaka NagariSaniangbaka. Peresmian pemakaiannyadilaksanakan 9 Juli 2010 seusai shalatJum.at oleh Wali Nagari Saniangbakayang turut dihadiri oleh sejumlah tokohmasyarakat.

Ruangan Pustaka Nagari Saniang-baka berbentuk petak kios berukuran 3x 6 M terletak di jorong Balai Tingkahpersisnya di pinggir jalan raya atausimpang Surau Taluk. Reginal Maukarsebagai Kepala Pustaka menjelaskankepada Saran bahwa secara keseluruhanpembangunan pisik ruangan dan untukperlengkapan berupa mobiler, computer,infucus.TV serta asesoris lainnya telahmenghabiskan biaya sebanyak ± Rp.20.-000.000.-

Sebetulnya Ruangan Pustaka NagariSaniangbaka merupakan bagian daribangunan milik Keluarga (alm) H. Muk-min, Untuk Pustaka Nagari selama 5Tahun ke depan keluarga pemilik ba-ngunan dengan tulus menyatakanstatusnya adalah hak pakai.

Lebih lanjut dijelaskan oleh reginalMaukar bahwa kolekksi buku yang ada

sekarang sebayak 1800 judul. Buku-buku itu merupalan sumbangan daribeberapa orang hamba Allah yang takperlu disebutkan namanya. Koleksi bukuyang ada berupa buku agama, umum Disamping itu Pustaka Nagari juga menye-diakan majalah bidang-bidang tertentuseperti pertanian, kesehatan, dll.

Untuk pemanfaatan Pustaka Nagaritersebut pihak pengelola telah melakukansosialisasi kepada sekolah/madrasahyang ada di Nagari Saniangbaka dan darisegi Manajemen dan juga penambahankoleksi buku nanti bekerjasama denganPustaka daerah Kabupaten Solok.

Kemudian Pihak pengelola pustakajuga telah menyepakati agenda kegiatanyang bersifat edukatif lainya berupapengajian berkala untuk kalangan umumdengan materi Akidah dan Fiqh danuntuk kalangan Remaja dengan materiAkhlak dan Keislaman versinya nantibisa dalam bentuk bedah Buku ke-islaman, disukusi dll.

Vivi Febriyanti, salah seorang petu-gas harian, mengatakan bahwa peng-unjung pustaka didominasi oleh ka-langan pelajar. Bacaan yang diminatiberupa buku cerita. Sebagian mereka

datang ke Pustaka untuk keperluanmenyelesaikan tugas –tugas sekolah.Sementara pengguna fasilitas internetmasih berupa face book. Layanan pus-taka bagi pengunjung dibuka mulai jam10.00 wib s.d 16.30.

Mengingat pentingnya keberadaanPustaka Nagari sebagai salah satu diantara sarana dan sumber belajar yangefektif untuk menambah cakrawalapengetahuan, sumber informasi akanturut mewarnai segi aspek pengetahuan,prilaku masyarakat., maka ReginalMaukar mengharapkan kepada peme-rintahan nagari dan Pengurus Masjidraya memfasilatasi tempat yang lebihrepresentative untuk sebuah PustakaNagari.

Selain itu kepada seluruh wargaSaniangbaka untuk bisa bepartisipasimemberikan bantuan berupa buku dandana yang dapat disalurkan Via rekeningBank Muamalat Capem. Solok Nomor :9248885589 an. Reginal Maukar CqPustaka Nagari Saniangbaka. MediaInformasi dapat dilihat dalam Facebook“Pustaka Nagari”(Nusa )

SEMANGAT Pulang Basamo 2010 berbeda dengan Pulang Basamo

sebelum-sebelumnya. Hal ini ditandai dengan adanya gerakan

membangun kecerdasan masyarakat, di antaranya dengan

mewujudkan impian adanya Pustaka Nagari untuk Saniangbaka tercinta.

PENGELOLA PUSTAKANAGARI SANIANGBAKA

Ketua : Reginal Maukar

Sekretaris : M. Sholihin

Bendahara : Asmon N. Lc

Bidang Pendanaan : Rudi Akbar

Ahmad Zuma Wira

Bidang Perawatan : Kamra

Bidang Humas : Juni Efi Candra S.Ag

Operasional Harian : Vivi Vebriayanti

Siska Nurwati

Kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Berlangsung Sukses

19Edisi: 07 / Januari 2011

Page 20: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

20 Edisi: 07 / Januari 2011

Sajian KHUSUS

Warga Cemaskan Kerusakan Moral di Saniangbaka

Di satu sisi sebagai anak nagari, kitamemang merasa bangga dengan nagariSaniangbaka, karena terkenal dengannomor wahid dalam banyak hal. Lihatjumlah warga Saniangbaka yang menjadijamaah haji tiap tahunnya, surau tiapsudut rumah, kurban yang dilaksanakantiap hari raya Idul Adha luar biasabanyaknya. Surau dan masajik gagah-gagah, pengajian Majelis Taklim danZikir di surau dan di masjid cukup ramaioleh jamaah. Bahkan pengajian di luardaerahpun dihadiri oleh orang Saniang-baka, akan tetapi kenyataan yang tak bisadipungkiri, di sisi lain sebagai anak nagarikita turut prihatin dengan keadaan nagariSaniangbaka, karena banyaknya per-soalan sosial yang membuat hati kitamiris.

Lalu apa sebenarnya sebab pokokpersoalannya? jawabannya adalahkomponen dan lembaga yang ada dalamnagari kurang menyadari perlunyaperhatian dan pembinaan mental ge-nerasi kalangan generasi muda yangselama ini terabaikan. Nyaris tidakterdengar lagi di Nagari Saniangbakakegiatan wirid remaja. Generasi muda kitatidak lagi tertarik datang ka surau. Anak-anak mangaji ka surau hanya sampaitamat SD karena merasa sudah cukupdengan ijazah MDA. Nomor wahid di atasseolah tidak ada pengaruhnya terhadapgenerasi muda kita. Padahal kian haridampak negatif dari derasnya arusmodernisasi dan globalisasi di tengahmasyarakat kita semakin hebat sehinggamembuat remaja mudah kehilangan jatidiri dan mudah terjerumus kepadaperbuatan yang amoral.

Terkadang masyarakat kita dalamkampuang tak mau ketinggalan, menjadi-kan kasus amoral yang terjadi akhir-

akhir ini sebagai komuditi ota di palanta,di sawah di ladang, karena merakamenyaksikan sendiri betapa banyaklahan di sawah yang terancam gagalpanen akibat ganasnya serangan hamatikus. Sebaiknya siapapun kita tidakusah menghujat “sia pulo nan mam-buek bala” dalam nagari, karena hujatanitu tidak akan menyelesaikan masalah.Mari senantiasa kita cegah kemaksiatansebelum terjadi, ,jangan takut danjangan biarkan” diaselah lai indak anakatau kamanakan awak doh. Demikianimbauan atau ungkapan keprihatinandari ketua MUN Sanianagbaka Ust.Asmon.

Menyikapi adanya kejadian amoral

akhir –akhir ini, maka Dasrizal CandraBahar sebagai kepala PemerintahanNagari Saniangbaka merasa prihatin, akantetapi kasus amoral seperti zina seperti-nya tidak hanya terjadi di Nagari kita saja,di dearah lain juga ada. Maka warga kitayang di rantau tidak serta merta meng-hujat. Namun yang jelas sekarang inisemua lembaga yang ada dalam nagariseperti Pemuda ,MUN, BMN, KANtengah merumuskan aturan “laranganMaksiat” dalam bentuk Hukum adat,bukan aturan bercorak hukum positif.Kemudian nanti perlu ditetapkan siapayang menjadi eksekusi atau yang me-ngawal aturan tersebut nantinya, se-hingga turan yang dibuat menjadi jalan.

H.Syukri Dt Gadang sebagai ketuaKAN Saniangbaka sangat menyetujuiadanya upaya perumusan hukum adatsebagai bentuk pencegahan dan pena-ganan terhadap kasus amoral yangterjadi di nagari Saniangbaka. Sebab adatsalingka nagari. Dalam hal ini mari kitasatukan gerak langkah kita, sebagai or-ang tua, mamak dalam suatu keluargaatau kaum harus senantiasa menasehatidan mengawasi anak kemenakan kitasupaya terhindar dari perbuatan amoral.

(Nusa)

SUNGGUH suatu kecemasan di depan kita sebagai orang

Saniangbaka, sebab akhir -akhir ini banyak kejadian yang

menunjukkan rusaknya moral sebagian generasi muda kita. Melalui

media eletronik pribadi beritanya cepat menyebar ke rantau dan bahkan

reaksi dan vonispun dialamatkan kepada lembaga yang ada dalam

nagari. Maaf, meskipun apa yang ditulis ini terkesan “manapuk aia di

dulang,” akan tetapi secara bersama kita perlu menyikapi secara arif

dan memperbaikinya, kalau tidak siapa lagi yang akan

memperbaikinya.kalau bukan kita anak nagari Saniangbaka.

Page 21: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

21Edisi: 07 / Januari 2011

Hukum Adat Larangan Perbuatan

Zina di SaniangbakaMASALAH kerusakan moral, perbuatan maksiat,

terutama perzinahan menjadi perhatian serius para

tokoh masyarakat dalam nagari Saniangbaka.

Menyikapi berbagai masalah moral tersebut telah

dibentuk suatu tim yang merumuskan hukum adat

tentang perbuatan zina. Berikut ini hasil rumusan Tim

Perumus hukum Adat “Larangan Perbuatan Zina di

Saniangbaka“ yang akan diparipurnakan dalam Rapat

KAN Saniangbaka, Januari 2011

1. DASAR HUKUMNagari Saniangbaka adalah nagari yang menjunjung tinggi

adat yang memelihara kebersihan dan kemuliaan diri sertaketurunan dari zina dan segala akibatnya sesuai firman AllahTa’ala dalam surah Al-Israa‘ ayat 32 yang artinya: “danjanganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina ituadalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yangburuk”.

Dan prinsip adat “basandi syara`, syara` basandikitabullaah” dan berdasarkan Undang-undang nomor 22 tahun1999 tentang otonomi daerah.

2. TUJUAN:a. Menciptakan kehidupan sosial yang stabil dan aman

dengan status yang jelas dan sahb. Menjaga kelangsungan hidup setiap anggota

masyarakat dalam melaksanakan kewajiban dan hakyang benar dan sah

c. Melindungi garis keturunan dari hal-hal yangmengacaukannya

d. Melindungi setiap anggota masyarakat dan nagari dariakibat-akibat buruk yang ditimbulkan oleh perzinaan

e. Mewujudkan nagari Saniangbaka yang sejahtera danbersih dari perzinaan

f. Menjalin, memperkokoh dan memelihara tali silaturahimdalam nagari Saniangbaka sebagaimana pepatah adatmengatakan “Urek bajalin pucuk baampeh”

g. Menjaga dan memelihara harkat dan martabat nagariSaniangbaka

3. DEFINISI ZINA“Zina adalah perbuatan senggama di luar ikatan tali

pernikahan yang sah antara seorang atau lebih laki-laki denganseorang atau lebih perempuan dan atau sesama jenis”

4. BIMBINGAN DAN PENGAWASANa. Memberikan bimbingan akan bahaya zina dan akibatnya

secara lisan, tulisan dan lain sebagainya denganmenggerakkan seluruh elemen masyarakat baikpemerintah nagari, ninik mamak, pemuka masyarakat,pendidik, orang tua, pemuda dan sebagainya

b. Menghimbau para da’i, muballig, ustadz, dan buya

Sajian KHUSUS

Page 22: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

22 Edisi: 07 / Januari 2011

Sajian KHUSUS

untuk membahas masalah perzinaan di pengajiannyasecara serempak atau berkala agar masyarakat pahamdan menghindarinya.

c. Mengawasi segala tindak tanduk yang menjuruskepada perzinaan dan perilaku seks menyimpang agardapat dicegah sebelum terjadi

d. Pengusaha warnet dilarang membiarkan akses ke situsporno dan dilarang memberi sekat pembatas antarpengguna

5. PENCEGAHANa. Pencegahan dilakukan dengan mengawasi secara

intensif dan terus menerus, baik secara umum olehsetiap elemen masyarakat atau secara khusus olehsatuan keamanan yang berwenang

b. Memberantas dan atau mencegah munculnya tempat-tempat yang bisa dijadikan tempat perzinaan

c. Tim keamanan yang berwenang menerima danmenindak lanjuti laporan dari anggota masyarakat yangmengetahui adanya indikasi ke arah perzinaan seperti:sms, telpon, berduaan dan sejenisnya

d. Dilarang pengendara motor (ojek) untuk membawapenumpang lebih dari 1 (satu) jika berlawanan jenis.

e. Mendata setiap pendatang yang menetap di nagariSaniangbaka, bagi yang sudah berkeluarga dibuktikandengan surat nikah

f. Mewajibkan bagi wanita yang telah baligh memakaipakaian muslimah ketika keluar rumah.

g. Menghimbau kepada suami atau istri agar tidakmeninggalkan istri atau suami lebih dari 4 (empat) bulan

h. Adat tidak mengakui pernikahan dalam pernikahanseperti wanita bersuami dengan lelaki lain ketika masih

bersuami dengan suaminya yang sah.

6. PENYIDIKANa. Penyidikan didasari atas hal-hal berikut:

1.Bukti, seperti hamil di luar nikah2.Keterangan saksi yang bisa dipercaya3.Pengakuan

b. Penyidikan dilakukan oleh satuan keamanan yangberwenang atau pemuka kaum yang bersangkutan yangtidak berusaha menutup-nutupi

c. Penyidikan tetap didasari oleh praduga tidak bersalahtanpa mengabaikan adanya bukti dan atau saksi

d. Penangkapan langsung ketika terjadi perzinaan yangtidak sempat dicegah

7. HUKUMAN/SANGSIa. Hukuman yang disepakati bagi pelaku zina adalah

sebagai berikut:1. Tidak diakui nasab anak yang lahir dari perzinaan

kepada lelaki yang menghamili ibunya, sehingga iatidak berhak menjadi wali bagi anak yang lahir darizina, walinya adalah wali hakim, keduanya juga tidakwaris mewarisi

2. Tidak sah menikahkan wanita yang hamil karena zinaketika dia hamil, pernikahan yang tetap dilaksanakanketika si wanita hamil tidak sah

3. Baik dan buruknya pelaku zina dan keluarganya tidakdiurus oleh adat dan masyarakat selama 1 (satu)tahun kecuali kematian

4. Pelaku zina dicambuk sepuluh kali dengan rotan ataudenda yang ditanggung oleh pelaku dan keluargasebanyak 10 (sepuluh) emas

5. Pelaku zina tidak boleh diangkat sebagai pemukamasyarakat

6. Pendatang yang melakukan zina dikenakan denda10 (sepuluh) emas dan tidak boleh tinggal diSaniangbaka

b. Penegakan hukuman dilaksanakan oleh satuankeamanan yang berwenang

c. Penegakan hukuman dilakukan setelah shalat jumat dimesjid Raya di hadapan sebagian masyarakat agarmenjadi pelajaran

d. Bagi pelaku zina, namanya dituliskan di balai-balai Adatselama 1 (satu) tahun

8. PENUTUPDemikianlah peraturan adat ini kami buat dan kami sepakati

dengan hati ikhlas dan ketakwaan kepada Allah, dan demikemaslahatan bersama masyarakat nagari Saniangbaka saatini dan di masa akan datang.

Mengesahkan :Kerapatan Adat Nagari SaniangbakaBadan Musyawarah Nagari SaniangbakaMajelis Ulama Nagari SaniangbakaWali Nagari SaniangbakaBundo Kanduang SaniangbakaPemuda Nagari Saniangbakadan seluruh Urang Ampek Jinih dari masing-masing suku

22 Edisi: 07 / Januari 2011

Page 23: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

23Edisi: 07 / Januari 2011

Alda Shafa Mulyani:

Kaba RANTAU

USIA belia tidak

menjadi kendala buat

gadis ini berprestasi.

Buktinya berbagai

prestasi telah

diraihnya walaupun

usianya baru

mencapai tujuh

tahun. Puluhan piala

sudah diboyongnya

dan mengisi lemari

pajangannya.

Raih BerbagaiPrestasi

23Edisi: 07 / Januari 2011

Page 24: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

24 Edisi: 07 / Januari 2011

Kaba RANTAU

Pemilik nama lengkapAlda Shafa Mulyaniyang saat ini duduk di

bangku kelas I SD PerumnasIII Kupang ini memang sudahsejak kecil mengikuti berbagaieven di Kota Kupang.

Dalam satu kesempatan dirumahnya Alda mengatakan,prestasi yang saya raih tidakterlepas dari dukungan orangtua.”Mereka yang selalu men-dukung saya terutama dalamModeling,” kata Alda.

Beberapa prestasi yangpernah ia raih antara lain :Juara II Medeling Gaun PestaGOPTKI (Gabuangan Orga-nisasi Penyelenggara TamanKanak- kanak Indonesia) Pro-pinsi 2008, Juara III modelingcasual GOPTKI Propinsi 2008,Juara I Modeling BusanaMuslim Pesta tingkat TK,SD,SMP da SMA sekota Ku-pang 2009, Juara II pemilihanputri hijau tahun 2008, Juara IIModeling casual putri 2009,Juara Favorit Modeling Bu-sana Santai Muslim 2009, JuaraII Top Model Cilik II TP. KotaKupang 2009, serta beberapajuara modeling di tahun 2010ini.

Selain di bidang Model-ing, Alda juga pernah menjadidrigen lomba paduan suarapropinsi NTT, model pelun-curan produk ATM BII (ber-bi), Menjadi MC dan Ma-yoret Drum Band.

Putri bungsu Pa-sangan H. Mulyadi danHj. Misraili ini mengakusemua kegiatan model-ing yang diikutinyatidak menggangguaktifitas belajarnya disekolah. Bahkan sa-mentara ini ia masihdapat mengikutibimbel di Prima-gama.

(Pos Kupang)

24 Edisi: 07 / Januari 2011

Page 25: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

25Edisi: 07 / Januari 2011

4 Gala PenghuluDilewakan Saat Pubas

Sajian UTAMA

Kegiatan yang tak kalah sakralnyaadalah pengukuhan gala bagi anakkemenakan yang sudah memenuhipersyaratan, karena secara umum dalamkeseharian sebagai orang minangkabaukhususnya di nagari Saniangbaka masihmenyakini pituah “ketek disabuik namogadang disabuik gala” (masa kecildisapa nama, sudah besar disapa gelar).

Pada Pulang Basamo 2010 sebetul-nya ada 4 gala Penghulu yang di-lewakan, dari 4 penghulu tersebut hanyasatu orang yang menetap di kampuang.Gala Datuk Rangkayo Sati dari sukuPiliang yang dilewakan secara tersendiriyang sebelumnya diemban oleh (alm )H.Akhyar Dt Rky Sati (Datuk RangkayoSati), mantan Ketua KAN Saniangbaka,atas dasar kesepakatan kaum yangbersangkutan diamanahkanlah galatersebut kepada Ir.H. Haska Etika,kesehariannya sebagai seorang pe-

ngusaha muda yang berdomisili diBandung . Pelaksanaan malewakan galaini dilaksanakan Minggu, 4 Juli 2010yang berlanssung semarak sepertipengangkatan Datuk Rajo Nan Sati SukuKoto sebelumnya.

Prosesi malewakan gala Dt Rky Satiyang dipusatkan di Balai-Balai AdatNagari Saniangbaka, setelah peng-ambilan sumpah Penghulu yang diarakmenuju Masjid Raya untuk menunaikanshalat Zhuhur berjamaah kemudianbararak maguliliang nagari. Alek adatmalewakan gala dihadiri oleh seluruhPenghulu yang ada di dalam kampuang,Solok dan Padang dan juga turutdihadiri oleh Mantan Gubernur SumbarH. Azwar Anas, beberapa orang pe-mangku adat dari Koto Tangah Padangdan undangan pejabat PT Telkom dll.Kesenian anak nagari dan Tim keseniandari ASKI Padang Panjang menambah

semaraknya malewakan Gala Dt Rky Sati.Pada Kamis, 8 Juli 2010, KAN

Saniangbaka mengadakan Pengkatan 3gala Penghulu yang terdiri dari : Yos DtTumbak Alam suku Guci, H.Masdar DtTanali dan Andi Dt Rky Marajo. Dalamprosesi malewakan gala yang jugadilaksanakan di Balai-Balai Adat NagariSaniangbaka dihadiri oleh sejumlahkeluarga, kerabat, kaum. Untuk me-meriahkan acara tersebut ditampilkankesenian anak nagari berupa randai dantari.

Dalam pengangkatan gala penghulukali ini pihak KAN Saniangbaka merestuidan melangsungkan acara batagak galasetelah ada kesepakatan masing–masinganggota kaum, yang juga ditandaidengan pengesahan oleh Panghulu,urang ampek jinih dari kaum atau sukuyang bersangkutan, dan tidak adapengesahan dari cadiak pandai dalamKAN Saniangbaka. “Istilah cadiakpandai diemban oleh kalangan Manti,jadi kalau tidak ada kesepakatan yangdimaksudkan seperti tersebut di atasKAN Saniangbaka tidak akan sertamerta begitu saja dalam pengangkatangala Penghulu,” demikian ungkap dariH.Syukri Dt Gadang, ketua KAN Sa-niangbaka. (Nusa)

SEBAGAIMANA biasanya, setiap pulang basamo IWS selaludiagendakan kegiatan bernuansa adat yang dikelola oleh KAN(Kerapatan Adat Nagari) Saniangbaka, seperti malewakan(memasangkan/mengukuhkan) gala (gelar) penghulu (datuk) bagikaum yang mempunyai tunggua gala penghulu. Kegiatan inidikarenakan sesuatu alasan yang tepat seperti penghulu yangbersangkutan sudah meninggal.

25Edisi: 07 / Januari 2011

Page 26: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

26 Edisi: 07 / Januari 2011

MINANGKABAU

Oleh Abu As-Sajjad

Kata yang pendek ini seakanbermakna kalimat penuh yangsangat akrab di telinga kita

sehari-hari. Penggalan kata ini seolaholah telah memenuhi syarat satu kalimatdalam tata bahasa Indonesia (Subjek,Pediket, Objek). Sesungguhnya ini baruprediket (dalam tata bahasa). Ini jugamerupakan perdiket (cap atau label ) bagisifat jelek seseorang.

Dalam pituah atau Pepatah adatMinangkabau ada yang berbunyi “Ta-impik nak di ateh. Ta-kuruang nak di lua”.Seakan akan menjadi sandaran ataulegitimasi bagi urang awak untuk mem-benarkan sifat galia tersebut. Sepintas kitalihat pepatah itu, mungkin satu tujuandengan sifat galia. Akan tetapi maknasesunguhnya sangat jauh berbeda.

Menurut Yus Dt Perpatih dalamcerita balerongnya yang berjudul“Konsultasi Adat Minang Kabau” di-jelaskan: Ta-impik nak diateh, adalahsuatu daya upaya untuk keluar dariketerpurukan. Kata nak di sini meng-gambarkan keinginan dan usaha kuatuntuk keluar dari kondisi yang kurangmenguntungkan. Ta-kurung nak dilua,juga bermakna sama dimana adanyausaha sungguh-sungguh untuk men-dapatkan keringanan dari beban yangmesti dipikul.

Di sini dijelaskan oleh Angku datukbahwasanya makna dari pepatah iniadalah kesungguhan usaha dalammelepaskan beban yang mestinya dipikultanpa mengorbankan orang lain.

Galia adalah sifat, di mana si pela-kunya akan mengorbankan orang lainuntuk kepentingannya atau hanyasekedar menjatuhkan orang lain.

Galia dalam pengertian licik ataubulus. Pelaku memanfaatkan ke luguanorang untuk mencapai tujuan. Orangyang “panggalia” akan senantiasa

mengambil keuntungan dari kerja kerasorang lain. Hal ini sering terjadi dalamgerakan sosial seperti Gotong royongdan lain-lain. ‘Si Panggalia’ akan selalutampil di depan dan bersikap sepertiseorang kesatria jika kerja sosial yang dijalankan sukses. Si Panggalia juga akanlebih dulu cuci tangan jika menemukankegagalan.

Galia dalam pengertian Curang. Sipanggalia akan bekerja keras untukmenjatuhkan orang lain dan tampilsebagai pemenang dari kegagalan rival-nya. Hal semacam ini sering terjadi dalam

pertandingan atau perlombaan dan lain-lain. Si panggalia akan selalu mencuri startatau mulai lebih dulu dari waktu yang ditetapkan. Disini secara sistematis sipanggalia akan tampil sebagai pemenang.

Galia dalam pengertian nakal ataujahil. Si panggali akan menggunakancara-cara yang tidak terpuji untukmencapai tujuan. Di sini si panggaliaakan berusaha merusak atau mem-binasakan barang orang lain, dengantujuan agar orang lain gagal. Hal se-macam ini sering kita temui dalamperlombaan. Sifat galia di sini sangatberbahaya bagi orang lain karena tanpasepengetahuannya lobang kebinasaanatau jebakan telah menganga di ha-dapannya dan tanpa disadarinya.

“Secara Umum orang yang memilikisifat galia (si panggalia) ini memilikitingkat intelektualitas yang lebih darirata-rata, dan juga memiliki kontrol emosiyang lebih tinggi. Mereka seringkalimenjadi panutan atau tokoh dalammasyarakat. Namun yang jelas dia tidaksama sekali memiliki budi pekerti”, halini di tegaskan oleh Yus Datuk Perpatihdalam salah satu ceritanya.

Seperti apapun bantuk dan sifatnya,galia atau si panggalia tidaklah dapatditerima dalam kehidupan sehari-hari.Sifat ini selain membahayakan pada or-ang lain juga akan senantiasa meng-gerogoti kepercayaan masyarakat padadirinya. Sepandai apapun si panggaliamenyimpan dan memoles sifat buruknyapasti akan diketahui oleh orang yangtelah di“kerjai”nya.

Dengan memahahi sifat buruk yangsenantiasa dibungkus dengan kebaikanini, kita akan senantiasa bersikap danbertindak lebih arif dalam pergaulan dimasyarakat. Jadilah kita menjadi orangyang senantiasa berada di luar sifat inidalam mengurus masyarakat sebagaitanggung jawab social kita Bersikap diluar ini juga akan melahirkan keikhlasan,yang Insya Allah akan bernilai ibadah dihadapan Nya.

“Janganlah menjadi penyebab orangjatuh. Berhati-hatilah agar anda tidakjatuh. Jangan ketawakan orang jatuh.Bersyukurlah bila anda tidak jatuh.Sebaik-baik orang adalah bila menolongorang yang jatuh,” kata buya Hamka.

Memancing di tepian danau Sing-karak, Tonggak Vila, Saniangbaka

Galia

26 Edisi: 07 / Januari 2011

Page 27: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

27Edisi: 07 / Januari 2011

SEBUAH nasehat dari MUN (Majlis Ulama Nagari) untuk

seluruh warga Saniangbaka khususnya dan kaum

muslimin pada umumnya. Nasehat ini timbul dari rasa

cinta sesama muslim, timbul dari rasa peduli akan

keselamatan bersama di dunia dan akhirat, timbul dari

keinginan untuk kebaikan bersama dunia dan akhirat,

timbul dari hati yang paling dalam yang prihatin akan

kemungkaran yang semakin subur dan kebaikan yang

semakin memudar...............semoga Allah menundukkan

hati kita semua....aamiin.

Zina, hukum, bahaya dan akibatnya1. Hukum zina:Zina adalah haram, termasuk kejahatan besar, salah satu dosa

besar setelah syirik kepada Allah, dan membunuh jiwa yang tidakberdosa. Zina itu bertingkat-tingkat keburukan dan kekejiannya,berzina dengan istri orang lain, berzina dengan istri tetanggatermasuk yang paling keji dan paling hina.

2. Bahaya zina:a. Secara fitrah setiap manusia pasti tahu baik mu’min maupun

kafir bahwa zina itu adalah perbuatan keji dan menjijikkanb. Merusak moral pelakunya dan memenuhi hatinya dengan

angan-angan kesenangan sesaat yang membuatnya mudahdiperbudak setan

c. Merusak fisik pelakunya, jika belum dirasakan di saat mudamaka di saat tua dia pasti merasakannya, itu jika dia berumurpanjang.

d. Merusak kehormatane. Merusak garis keturunan, sehingga banyak anak zina yang

tidak punya bapak yang sahf. Menimbulkan penyakit berbahaya yang bahkan tidak pernah

ada pada ummat sebelum saat inig. Melahirkan dosa-dosa lain, seperti dusta, membunuh dan

lain sebagainyah. Di dunia pelaku zina dihukum dengan rajam jika muhshon

(telah menikah) dan dicambuk 100 kali serta diasingkan bagiyang bujang.

i. Di akhirat pelaku zina di dipanggang di sebuah tungku khususuntuk para pezina

j. Mengundang azab di dunia bagi pelaku dan orang-orangsekitarnya, seperti gempa dan bencana lainnya.

k. Hilangnya rasa malul. Timbulnya kemerosotan moral pada masyarakat secara umumm. Menyebabkan munculnya generasi yang lemah kemauan,

lemah mental, lemah iman, lemah kebajikan dan lain-lain.n. Dan masih banyak lagi

3. Jalan menghindari zina:Sebaik-baik jalan agar tidak terjerumus pada zina adalah

menghindari segala hal yang menggiring pada perzinaansebagaimana Allah firmankan dalam surah Al-Israa‘ ayat 32:

32. dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnyazina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan

yang buruk. (Al-Israa‘)

Mendekati zina saja sudah Allah larang apalagimelakukannya.

Beberapa hal yang mendekatkan pada zina adalah:a. Berduaanb. Pacaranc. Menonton film-film keji dan hina yang bahkan binatang pun

malu melakukannyad. Membaca bacaan buruk dan kejie. Mendengarkan cerita-cerita menjijikkan dan hinaf. Berbaurnya laki-laki dan perempuan seperti dalam konser-

konser, perhelatan-perhelatan dan sejenisnyag. Pengaruh kawan yang suka berzinah. Pengaruh minuman keras dan narkobai. Dan banyak lagi

Bagi yang masih bujangan untuk menekan gejolak nafsu di

Nasihat Para Tokoh NagariMemerangi Perzinahan

Sajian KHUSUS

Page 28: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

28 Edisi: 07 / Januari 2011

Sajian KHUSUS

samping menghindari segala hal yang mendekatkan diri padazina, adalah dengan cara berpuasa dan mendekatkan diri kepadaAllah. Dan jalan terbaik adalah menikah.

Adapun bagi yang telah menikah jika terpancing syahwatnyakarena tidak sengaja melihat wanita lain hendaklah dia mendatangiistrinya, karena itulah jalan yang halal baginya dan bahkanberpahala bagi suami istri.

Yang tidak kalah penting adalah menundukkan pandanganbagi semuanya, karena mayoritas perzinaan berawal daripandangan yang merupakan pintu masuk setan untukmenggelorakan nafsu birahi seseorang.

4. Hukuman bagi pelaku zina:

2. perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina,Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali

dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanyamencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika

kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, danhendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh

sekumpulan orang-orang yang beriman.3. laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan

perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; danperempuan yang berzina tidak dikawini melainkan olehlaki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang

demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin (An-Nuur)

Hukuman pelaku zina adalah sebagai berikut:a. Dicambuk seratus kali jika bujangan dan dirajam dengan batu

jika pelakunya telah menikahb. Pelaksanaan hukum pezina dilakukan di hadapan khalayak

ramai agar mereka mengambil pelajaran, dan mereka dilarangmerasa kasihan pada pelaku yang dihukum, agar agama Al-lah tidak dilanggar hanya karena rasa kasihan

c. Tidak diakui nasab anak zina kepada lelaki yang menghamiliibunya dgn zina, walaupun terbukti dialah bapaknya, sehinggamereka berdua tidak waris mewarisi, jika anaknya perempuanmaka tidak boleh lelaki itu menjadi walinya, dan jika diabersikeras menjadi wali maka pernikahan itu tidak sah. Jikapernikahan tidak sah maka itu artinya sama dengan zina

d. Tidak sah menikah dengan wanita yang hamil karena zinaketika dia dalam keadaan hamil, baik itu pelakunya maupunbukan.

e. Jika tidak ada pemerintahan yang menegakkan hukum zina,maka seseorang bisa saja lepas dari hukuman di dunia, namundia tidak akan bisa menghindari hukuman Allah di akhiratkelak, dan azab Allah sangatlah pedih.

5. Zina menyebabkan iman seseorang terlepas darinya saatberzina dan kembali setelah ia selesai, namun dalam keadaansudah berkurang

Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu berkata:“Sesungguhnya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam

bersabda: “Tidaklah seseorang yang berzina beriman ketikaia berzina, dan tidaklah ia beriman ketika minum khamr, dan

tidaklah ia beriman ketika mencuri”

Hadits riwayat Imam Bukhari juz 17 hal 282 nomor 5150

6. Penegakan hukuman atas pezina dan pencuri adalahkaffarat atas perbuatannya dan di akhirat dia bebas dari azab,dan barangsiapa yang tidak melakukan namun Allah tutupidosanya (tidak diketahui manusia) maka nasibnya terserahkepada Allah, apakah menyiksanya atau mengampuninya:

Page 29: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

29Edisi: 07 / Januari 2011

Sajian KHUSUS

Dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabdatentang zina dan mencuri, “barangsiapa yang melakukannya laluditegakkan hukuman atasnya maka hukuman itu adalah kaffarat(penghapus) dosanya, dan barangsiapa yang melakukannya laluAllah tutupi perbuatannya maka urusannya terserah kepada Al-lah, jika Allah menghendaki maka Dia mengazabnya pada harikiamat atau jika Dia menghendaki maka Dia mengampuninya”.

Hadits riwayat imam Tirmidzi 9/212 no. 2549

7. Orang tua bertanggung jawab untuk menjaga keluarganyadari zina di dunia dan akhirat:

6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimudan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya

adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikatyang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap

apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalumengerjakan apa yang diperintahkan. (at-Tahriim)

Orang tua yang membiarkan perzinaan dalam keluarganyaberarti telah membiarkan keluarganya menjadi bahan bakar neraka.Begitu juga membiarkan kemungkaran yang lainnya.

8. Membiarkan zina terjadi apalagi secara terang-teranganberarti mengundang azab untuk semuanya, pelaku maupun bukan:

25. dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidakkhusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara

kamu. dan ketahuilah bahwa Allah Amat keras siksaan-Nya.(Al-Anfaal)

Wahai para pemimpin, para ninik mamak, para bapak, paraibu, para lelaki, para wanita baik tua maupun muda, bangkitlahdan ketahuilah bahwa mendiamkan kemungkaran adalah samadengan memupuk kemungkaran itu agar tumbuh besar danmerajalela. Maka takutlah akan azab Allah yang sangat pedihkarena telah membiarkan kemungkaran terjadi dan terusterjadi............berlindunglah kepada Allah.

9. Untuk Para Lelaki beriman:Wahai para lelaki beriman!

Takutlah pada Allah! Allah tidak lalai akan perbuatanhambanya.

Jika kalian ingin berzina maka sadarlah! Bahwa wanita yangingin engkau zinai adalah anak perempuan orang lain, bukankahengkau tidak suka jika anak perempuanmu dizinai? Begitu jugaorang lain tidak suka jika anaknya dizinai.

Sadarlah! Wanita yang ingin engkau zinai adalah saudari dariorang lain, bukankah engkau tidak suka jika saudarimu dizinai?Begitu juga orang lain tidak suka saudarinya dizinai.

Sadarlah! Wanita yang ingin engkau zinai itu adalah ibu dariorang lain, bukankah engkau tidak suka ibumu dizinai? Begitujuga orang lain tidak suka ibunya dizinai.

Sadarlah! Wanita yang ingin engkau zinai itu adalah bibi dariorang lain, bukankah engkau tidak suka bibimu dizinai? Begitujuga orang lain tidak suka bibinya dizinai

Oleh karena itu janganlah engkau berzina!Takutlah azab Allah, sesungguhnya azab Allah sangat pedih.

Atau apakah kalian sanggup menahan azabNya?!

10. Untuk Para Wanita beriman:Wahai para wanita beriman!Takutlah kepada Allah! Allah tidak lalai akan perbuatan

hambanya.Sadarlah bahwa segala yang engkau miliki adalah anugrah

dan karunia Allah. Maka gunakanlah segalanya untuk mencariridha Allah.

Wanita adalah mutiara, dan mutiara tidak sepantasnyadiserakkan di jalan-jalan dan tempat-tempat umum lainnya yangmenjadikannya tidak bernilai. Dan tidak seorangpun yangmembiarkan mutiara diletakkan di tempat-tempat kotor bahkanorang bodoh sekalipun.

Wahai para wanita beriman, satu saja dari kalian menampakkanaurat yang tidak semestinya nampak kecuali bagi suami danmahramnya, maka dia telah menjerat seorang lelaki, bahkanbelasan, bahkan puluhan, bahkan ratusan, bahkan ribuan, bahkanjutaan, bahkan belasan juta, bahkan puluhan juta, bahkan ratusanjuta dst........bisakah kalian membayangkan dosanya? Bisakahkalian membayangkan pedihnya azab neraka? Atau apakah kaliansanggup menahan azab neraka?!

Demikianlah, agar nasehat ini menjadi bahan renungan kitabersama sambil berharap agar Allah memberi kita petunjuk dankemudahan untuk takwa kepadaNya dengan mentaati pe-rintahNya dan menghindari laranganNya, di antaranya zina dansegala yang menjurus padanya.

SANIANGBAKA 08 DESEMBER 2010

Majlis Ulama Nagari Wali Nagari Ttd ttd ( Asmon Nurijal Lc) (Dasrizal Chandra Bahar)

Kerapatan Adat Nagari Badan Musyawarah Nagari Ttd ttd(Syukri. Dt. Gadang) (Atrizon, S.Pd)

Page 30: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

30 Edisi: 07 / Januari 2011

Ust. Asmon Nurijal Lc

KIAN hari persoalan dan tantangan yang

dihadapi umat Islam semakin kompleks, maka

MUI merupakan sebuah lembaga keagamaan

yang diakui pemerintah mempunyai

wewenang dan tugas mengayomi persoalan

umat, dengan harapan umat terhindar dari

keragua-raguan dan kesesatan.

Tokoh NAGARI

Ketua MUN Saniangbaka, Ust. Asmon Nurijal Lc:

Perlu Perjuangan MenjadikanSaniangbaka Lebih Baik

Di tingkat terendah seperti di Nagari,lembaga MUI dikenal dengan istilahMUN (Majelis Ulama Nagari). Sekarangjabatan MUN Saniangbaka dipercaya-kan kepada Ust Asmon. Dia dalamkesehariannya, abi dari kedua anak ini,selalu berpenampilan sederhana danbersahaja .

Apa dan bagaimanakah peran yangdimainkan dalam mencerahkan persoalankeberagaamaan masyarakat Saniangbakasaat sekarang ini. Guna membahas lebihlanjut, Koresponden Saran,Nusa Jaya.S. Ag S.Pd melakukan wawancara denganKetua MUN Saniangbaka, Ust. AsmonNurijal Lc.

Bagaimana perasaan Ustad, ketikadidaulat sebagai ketua MUN Saniang-baka pada rapat Menjelang Ramadhandi Masjid Raya?

Sebetulnya dalam rapat tersebutingin mengelak, akan tetapi karenadorongan kawan-kawan demi mem-bangkitkan kembali keberadaan MUN ditengah masyarakat yang selama initerjadi kevakuman, apalagi saat sekarangini banyak kasus-kasus kemungkaran,ajaran-ajaran sesat yang membuat ma-syarakat kita terkadang mudah terbawaarus dan terjerumus. Untuk mengem-balikan masyarakat kejalan yang benartentu tidak bisa sendiri-sendiri dan perlusuatu wadah untuk “ka jadi tampekbatanyo bagi masyarakat, wadah itubernama MUN.

Apa yang menjadi program prioritasMUN Saniangbaka saat sekarang ini?

Meskipun sampai sekarang belumjuga dibuatkan SK sebagai pengurusMUN, kami telah mencoba merumuskanbeberapa program, di antaranya membuatpapan MUN di setiap surau yang nanti-nya akan kami tempelkan beberapanasehat agama sesuai dengan per-masalah yang aktual yang dihadapiwarga masyarakat, dan juga tiap suraudisediakan kotak yang berisi pertanyaantentang seputar agama. Sebab tidaksemua surau, kami diberi kesempatanmemberikan wirid atau pengajian rutin.Kemudian MUN akan merencanakanpengusulan pembahasan topik yangterarah dalam setiap wirid yang diadakandi surau atau di mesjid.

Kenapa kepengurusan MUN Sa-niangbaka sekarang ini terdiri dariangkatan muda?

Tidak adanya nama yang tua bukanberarti kami tidak menghargai yang tua,akan tetapi ini merupakan suatu upayaagar dalam penyusunan dan menjalaniprogram tidak terdapat banyak benturankarena hanya perbedaan paham ataupandangan. Jadi yang tua sebaiknyasebagai Pembina atau penasehat saja.

Sejauhmana pengamalan syariat Is-lam dalam kehidupan masyarakatSaniangbaka?

Secara umum pengamalan agama

masyarakat kita masih lemah. Hal inidikarenakan oleh banyaknya para jurudakwah yang mendasari dakwahnyaatas dasar logika bukan atas dasar Al-Quran dan Hadist dan pendekatanketaatan pada Allah, sehingga jamaah-pun memahami agama main logika. Halini terbukti banyaknya para juru dakwahyang ilmu bahasa Arabnya dan ilmuagama Islam lainnya masih dangkal.

Bagaimana semestinya prinsipseorang juru dakwah yang baik?

Seorang juru dakwah yang baikhendaknya menjadikan akhirat sebagaitujuan utama dan dunia ini hanyalahsambilan , sehingga dalam hal ini seorangjuru dakwah tidak menjadikan honor atauamplop sebagai tujuan utama bahkan takperlu berkecil hati bila tidak diberikanhonor. Begitu juga bagi yang lainnyajanganlah dunia menjadi tujuan hidup kita.

Dakwah yang bagaimana bisa mem-bawa perubahan masyarakat Saniang-baka ke arah yang lebih baik?

Dalam mewujudkan Saniangbakayang berubah ke arah yang lebih baiksecara bertahap diperlukan adanyasuatu perjuangan, pengorbanan darisemua pihak. Seperti dalam kegiatandakwah di surau ataupun di masjidsebaiknya diutamakan juru dakwah yangberasal dari dalam (lokal), karena dia lebihtahu penyakit yang diderita umat ataulingkungannya.

Sementara kebanyakan selama inijuru dakwah luar pasti tak tahu kasusyang terjadi atau sungkan-sungkanmembahasnya. Alhasil yang disam-paikan sanjungan atau yang baik-baiksaja. Bapak/Ibu disiko elok-elok nanambo sabuik ditampek lain” Lebih jelashal ini silakan lihat Al Quran surat At-Taubah ayat : 122

Apa tantangan Dakwah di nagariSaniangbaka saat sekarang ini?

Page 31: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

31Edisi: 07 / Januari 2011

Tokoh NAGARI

Kecenderungan masyarakat kita sekarangini, apalagi yang muda-muda banyak yangtergiur dengan kehidupan dunia sehinggamembuat dia lalai dan lupa bahwa hidup didunia ini hanyalah sebentar. Gaya hidupseperti ini telah mempengaruhi ahklakmenjadi rendah. Lihatlah pergaulan bebasmenjadi hal yang biasa, semua serba boleh.Kalau diperhatikan, orang yang maumengajak ke pada amar makruf masih banyakakan tetapi menemukan orang yang maumencegah yang mungkar itu menjadi suatuhal langka.

Sebagai kepala Keluarga, konsep apayang diterapkan di dalam membangunkeluarga Sakinah Mawaddah?

Bagi saya keluarga adalah nomor satu,maka saya menjadikan rumahku adalahsurgaku (baiti jannati). Mewujudkan haldemikian perlu kesabaran dan keteguhan hatidalam membangun ikatan lahir batin sehinggahubungan anggota keluarga antara suamidan istri serta anak selalu hangat dankompak. Pada akhirnya anggota keluargamerasa betah tinggal di rumah. Tak kalah pen-ting dari semua itu adalah adanya kesadarananggota keluarga akan hak dan kewajibannyamasing-masing, jangan egois. (Nusa)

Maizarman Cai:

Trantibmas MengabdiMengamankan Saniangbaka

Secara teori memang demikianlahidealnya, tetapi dalam kehidupan ma-syarakat sudah menjadi dinamika sosial.Dalam pergaulan kesaharian terkadangperbedaan pendirian, kepen-tingan memicu konflik, berpri-laku menyimpang (Deviant),mau menang sendiri sehinggamenimbulkan gesekan yangpada akhirnya menganggukeharmonisan, ketentramanhidup dalam keluarga, berte-tangga dan kehidupan socialmasyarakat.

Setiap Pemerintahan Na-gari mempunyai petugas Tran-tibmas (Ketenteraman dan

ketertiban masyrakat). Maizarman Caisejak tahun 2005 diberikan amanah untukmengemban tugas sebagai TrantibmasNagari Saniangbaka. Maizarman Cai yang

BIO DATA

1. NamaTempat Tgl LahirOrang Tua : Ayah

: IbuSuku

2. IstriAnak ke-1Anak ke-2

3. Pendidikan:SDSLTPSLTAPT

4. Pengalaman Organisasi

5. Pengalaman Mengajar

Asmon Nurijal LcSolok, 22 Maret 1974H.Nurijal Dt Sinaro Nan KuniangHj. AfdhalnaSumpadang Saniangbaka

Vera Kurnializa S.PtAzizatiy Al- AthifaIzzat Muhammad Hanif

Solok Tahun 1981 s.d 1987PM Darussalam Gontor 1987 s.dPM Darussalam Gontor 1993Fakultas Syari’ah LIPIA Jakarta 1999 s.d 2003

Ketua Tim Kesenian OPPMSekretaris OPPMStaf Pengajar khusus Mengetik OPPMAnggota Dewan aktifitas pramuka Penggerak BahasaAsramaKetrampilan OPPMKetua bidang Dakwah dan Konsultasi www.Al-Islam.com 2000 s.d 2004

Mengajar di Ponpes Havan Yamani Pol-Man Sulbar1993 s.d 1994Mengajar di Ponpes Darul Huffaz Tuju-Tuju Bone Sulsel1994 s.d 1996Mengajar di Ponpes Modern Diniyah Pasia Bukitinggi2004 s.d 2006

NAGARI Saniangbaka yang aman

dan sejahtera merupakan dambaan

dari semua warga nagari.

Mewujudkan hal demikian tidaklah

semudah membalik telapak tangan.

Diperlukan disiplin dan kesadaran

dari warga untuk turut berperan

serta, minimal masing masing

pribadi menjadi warga yang taat

pada nilai dan norma yang berlaku.

Kalau sudah demikian nagari yang

aman dan sejahtera lahir batin akan

bisa dirasakan.

Page 32: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

32 Edisi: 07 / Januari 2011

Tokoh NAGARI

berasal dari suku Piliang Sani kelahiran 3Mai 1968 mempunyai pendamping hidupyang bernama Netri Liza suku Pinyangek.Penampilan ayah dari 5 orang anak inisangat tenang, memang pas atau meyakin-kan sebagai petugas Trantibmas.

Maizarman Cai di samping bertubuhtegap, sedikit gelap punya ciri khas rambutjambrik di kepala bagian belakang yangdimaksudkan agar orang lain menilaidirinya tidak terlalu formal atau tidak kaku.Untuk kelancaran pelaksanaan tugasTrantibmas nagari, Maizarman Cai diberihonor perbulannya dari pemerintahannagari sebanyak Rp. 500.000.- namun diatetap bersemangat menjalankan tugasmenjaga keamanan dalam nagari.

Untuk mencukupi kebutuhan hari-hariMaizarman Cai harus bekerja di sawah danIstri di rumah juga membuat kue jajananyang dijual di kedai-kedai. Fasilitas yangdiberikan pemerintahan nagari berupaMotor Win sebagai kendaraan opera-sional. Kebutuhan bensin dari motortersebut dianggarkan dari dana pemerin-tahan nagari sebanyak Rp. 100.000-perbulannya. Secara berseloroh diasampaikan bahwa kesehariannya tak bisadipisahkan dari motor Win tersebut makatak heran kunci motornyapun selaluterpasang supaya Hondanya stand by 24jam melayani masyarakat.

Ketika Saran menyempatkan dirimengobrol sejenak dengan Maizarman Cai.Sosok petugas Trantibmas yang sangatdikenal dan sering disapa”Pak cai” olehanak-anak, kalau ada anak kecil yang, nakal,bandel, rewel maka sang ibu terkadangmenjadikan pak Cai sebagai kabar pertakutsehingga anak menjadi diam. Banyak halyang terungkap yang secara kasat mataseolah keberadaan dan tugas yang diem-bannya dianggap sepele dan orang baruakan ingat dan menghubunginya ketikaada masalah. Ibaratnya “mondorongmobil rusak” ketika masalah selesai or-ang lalu melupakan Trantibmas.

Masalah yang ditangani petugasTrantibmas mulai dari masalah ancamangaangguan keamanan dari luar, pencurian,masalah perdata, keluarga, perkelahian,muda mudi, keamanan pemakai jalan rayahingga sampai ke masalah cakak (per-kelahian) laki bini (suami istri). Kurangberperannya ninik mamak, dan kurangsolidnya, koordinasi serta kurangnyakomitmen lembaga terkait ditambah kurang-nya kesadaran warga masyarakat penye-bab kian maraknya masalah yang muncul.

Sebagai contoh permasalahan klasiktentang larangan menangkap ikan dengansetrum di sepanjang Tangaya yang seolahtak pernah digubris atau diindahkan olehwarga masyarakat. Dalam hal ini, Maizar-man Cai mengusulkan agar komunitasNelayan Saniangbaka juga melakukan se-macam kesepakatan dan sikap yang tegas.

Sebenarnya bentuk ketegasan sepertiapa sebenarnya yang tepat untuk nagariSaniangbaka, kenapa semua pada me-ngeluh dan kata tidak mungkin seakansudah dijiwai serta menjadi sebagianpemikiran orang Saniangbaka. istilah Or-ang Batak yang bangga dengan aku-nya“ Ini Medan Bung” maka kalimat “IniSaniangbaka”sudah menjadi jurus danjawaban pamungkas untuk berhenti di titiktersebut dan tak ada geliat keluar daripermasalahan, apalagi berubah untukmaju mambangun Saniangbaka.

Kembali lagi ke masalah Trantibmasyang sebenarnya merupakan bidang tugasyang penuh dengan tantangan, karenabanyak kemungkinan resiko yang akandihadapi. Sehubungan dengan demikianpada Maizarman Cai pernah dalam me-nangani suatu permasaalahan, perselisih-an punya kiat atau stategi tersendiri.Contohnya dengan dia menyakinkan duapihak yang berselisih bahwa keduapendapatnya benar. Dia berupaya bersikapadil bijaksana, tidak berat sebelah dansenantiasa mengupayakan jalan per-damaian sehingga persoalan tidak sampaike polisi atau ranah hukum.

Sebetulnya untuk mengawal keamanandalam nagari tidak bisa diserahkan hanyakepada Trantibmas. Perlu adanya koor-dinasi antar lembaga terkait seperti FKPM/Polmas (Polisi Masyarakat) yang juga disetiap nagari merupakan perpanjangantangan Polisi akan tetapi karena ku-rangangnya dana sehingga program dilapangan tidak bisa berjalan sesuai denganapa yang diharapkan atau lebih ekstrimboleh dikatakan mandul.

Kalau memang kito cinto ka NagariSaniangbaka maka Ke depan sangatdiharapkan agar komponen yang ada dalammasyarakat menjauhi sikap yang saling me-nyalahkan, pamrih. Taati aturan main atauprosedur yang ada dalam nagari, berbuatuntuk nagari jangan karena ada sponsor.Sebentuk apapun kegiatan yang ada da-lam nagari, semestinya harus ada koordi-nasi dengan pihak yang berkompoten apa-lagi mendatangkan orang dari daerah lain.

Tugas patroli lapangan sering dilakoni

dengan penuh tanggung jawab juga demimenjaga hutan ulayat Nagari. Alhasilpernah tahun 2006 sebagai petugasTrantibmas Nagari Saniangbaka, Mai-zarman Cai menghentikan pergerakanbeberapa oknum anggota Brimob mela-kukan penjelajahan ke Hutan Gedung Beo,dianggap illegal karena tak diawali denganproses perizinan dari Nagari pemerintahanSaniangbaka. Maizarman Cai kemudiantahun 2007 pernah menggagalkan penye-ludupan kayu yang siap dipasarkan dariAir Lasi yang dilakukan oleh Oknum TNI.

Menurut Maizarman cai yang jugamenjabat sebagai ketua Karang Tarunaperiode 2005 s.d 2010 dan anggota Tangganabahwa mengingat luasnya wilayah cakupanyang menjadi tanggung jawab seorangpetugas Trantibmas maka sudah sepatutnyalembaga sepereti BMN (Badan MusyawarahNagari), tokoh masyarakat Saniangbakamembahas dan memberikan apresiasi yangpantas seperti peningkatan kesejahteraan,melengkapi peralatan yang dibutuhkanseorang Trantibmas dalam menjalankantugas lapangan seperti kamera Digitalsehingga dalam situasi tertentu yang perlubarang bukti seorang Trantibmas tinggalmenyodorkannya saja lagi.

Sosok yang tanpa pamrih ini mem-punyai prinsip memberikan yang terbaikuntuk nagari Saniangbaka. Harapanditujukan pada warga di rantau, jikalau adaberita miring tentang kampuang hendak-nya tidak serta merta dilulua atau diterimamentah-mentah. Konfirmasikan keaku-ratannya terlebih dahulu kepada pihakyang berkompoten di dalam Nagari, sepertimelalui Trantibmas Nagari yaitu : Ma-izarman Cai yang bisa dihubungi denganNo. HP: 08526338695.

Berbicara tentang penanganan masa-lah gangguan keamanan dan ketertibandalam nagari sebetulnya sudah ada pe-mangku adat yang ditugaskan , yaitu “du-balang” (hulubalang). Sementara yangmenjadi Parik Paga dalam Nagari adalahsemua pemuda yang ada di Nagari. Prinsipyang dipakai dalam menjaga keamananNagari jadinya adalah: Mangabek padi jodaunnyo, sehingga sifatnya adalah pen-cegahan (preventif) dan bujukan (persua-sive). Tak perlu maangok kalua badan.Semua diselesaikan sendiri secara semesti-nya. Penanganan dan pelekatan sanksiterhadap siapapun yang bersalah biasanyatidak tebang pilih atau pilih kasih, tibo diparuik ndak dikampihan, tibo di matondak dipiciangkan”. (Nusa)

Page 33: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

33Edisi: 07 / Januari 2011

Kaba NAGARI

Aneka Proyek PembangunanTahun 2010 di Nagari Saniangbaka

Pembangunan proyek irigasi.

Proyek tersebut di antaranya adalah: pertama proyek antar nagari berupapembangunan dranaise jalan yangmenghubungkan Saniangbaka danSumani yang bernilai Rp 135 Juta , keduaproyek pengadaan Sapi sebanyak 10ekor senilai Rp. 100 Juta, ketiga proyekpencoran jalan ke Jambak senilai Rp 80juta dan yang keempat pembangunanbendungan irigasi batang raso senilai Rp.56.juta, kelima bantuan 10 ekor sapiuntuk kelompok tani Bakti Manunggal,keenam kebun bibit raknyat berupa bibitKaret, Mahoni, Surian, dan Pinang yangakan ditanam di lahan rakyat seluas 125Ha dan akan dikelola oleh KelompokTani Bukit Carano. Ketujuh perbaikandranaise beberapa titik jalan ke JorongAia Angek senilai Rp. 50 juta. KedelapanBantuan mesin Eler untuk GapoktanTangaya Sepakat untuk unit pengolahanhasil pasca panen hasil pertanian yang

ditempatkan di eks eler KinciaSemua proyek pembangunan Tahun

Anggaran 2010 yang didapat oleh NagariSaniangbaka tidak lepas dari kegigihanWali Nagari sebagai pembinan ataupenanggung jawab utama di lapangan.Artinya proyek pembangunan tersebuttidak jatuh dari langit atau datang begitusaja.

“Terkadang sebagian warga masya-rakat kita kurang memahami dan meng-anggap tidak ada peran Wali nagari samasekali dalam mendapatkan proyek ter-sebut. Akan tetapi Alhamdulillah semuaproyek pembangunan di nagari Saniang-baka dipastikan rampung sampai akhirbulan Desember 2010,”demikian ungkapDarizal Chandra Bahar.

Ketua P2KP (Tarmizi Mkt Sutan )ketika ditanyakan tentang pelaksanaanproyek pembangunan di nagari Saniang-baka menjelaskan bahwa beberapa

proyek yang ada sekarang ini merupakanbentuk keberhasilan dari perjuangankaum duafa’(miskin), karena target 90%pengembalian pinjaman dana bergulirP2KP kepada keluarga miskin denganberbagai upaya berhasil disiasati olehunit pengelola keuangan badan kes-wadayaan Saniangbaka . Apabila targetyang menjadi persyaratan tersebut tidakdipenuhi maka nagari Saniangbaka tidakakan mendapatkan dana P2KP tahun2010.

Macetnya pengembalian pinjamandari keluarga miskin lebih disebabkanoleh ketidaksanggupan secara ekonomi,maka tidak ada salahnya para dermawankita yang ada di perantauan menyalurkanzakat,infak dan sadaqahnya melaluiBKM Bahagia. Hal ini pernah di-sanggupi oleh H.Syukri Su’id salahseorang dermawan Saniangbaka yangturun tangan melunasi tunggakan hu-tang dua orang peminjam.

“Untuk menunjang proyek P2KP kedepan swadaya masyarakat perluditingkatkan, seperti proyek pencoranjalan ke Jambak sepanjang 600 meter,bagaimana dengan swadaya masyarakatbisa menjadi 900 meter. Ini perlu pema-haman dan pengertian dari masyarakatSaniangbaka,” demikian penjelasanTarmizi Mkt Sutan, selaku ketua P2KP.

(Nusa)

WARGA Saniangbaka sepatutnya bersyukur dan berterima kasih

kepada pemerintah karena setidaknya lebih kurang Rp 0,5 Milyar

dana pemerintah yang diserap oleh berbagai proyek di nagari

Saniangbaka, mulai dari proyek P2KP, proyek dari kementerian

Daerah tertinggal, dan dana APBN, APBD dan partisipatif Pemda

Kab. Solok tahun 2010. Setiap pelaksanaan dan pengelolaan proyek

berbentuk fisik masing-masingnya diserahkan kepada PAKEM

(panitia Kemitraan).

Page 34: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

34 Edisi: 07 / Januari 2011

Kaba NAGARI

Jalan Nagari Saniangbaka

Terancam Rusak Parah

Perbaikan drainase

JALAN nagari Saniangbaka adalah jalan kelas III C

yaitu Jalan lokal dan jalan lingkungan yang dapat

dilalui kendaraan bermotor termasuk muatan dengan

ukuran lebar tidak melebihi 2,1 meter, ukuran

panjangnya tidak melebihi 9 meter dan muatan sumbu

terberat yang diizinkan 8 Ton.

Kelas Jalan menurut fungsi dan muatan sumbu terberat(MST)(Ton) dikelompokan menurut Peraturan PemerintahPasal 11 No. 43/1993, UU RI no. 38 tahun 2004 tentang Jalan,UU RI no. 14 tahun 1992 tentang lalu lintas dan AngkutanJalan, sebagai berikut:

Kenyataannya Jalan nagari Saniangbaka sering dilewatioleh truk angkutan material kerikil/ batu Split yang muatansumbu terberatnya melebihi 10 Ton (mencapai 18 tonpersumbu) dan mempunyai lebar mobil melebihi 2,1 meter. Trukyang melewati nagari Saniangbaka tersebut tiap hari, terutamapada waktu malam hari sehingga berakibat banyaknya jalan dinagari kita bergelombang ,lambat laun akan menjadi berlobang.

Sebenarnya rambu-rambu lalu lintas sudah ada dipasangdi nagari Sumani persisnya dekat Huller setelah simpang tigaSumani - Saniang Baka, yang isi dari rambu-rambu tersebuttertulis IIIC namun dibuka oleh orang yang tidak bertanggungjawab, sehingga ini dijadikan alasan oleh sopir truk untukdapat melewati Jalan ini dengan leluasa.

Akankah kita biarkan jalan kampung kita dibiarkan rusakberat akibat truk yang melewati nagari kita melebihi kapasitasangkut muatannya?. Perlu kita renungkan untuk membuat jalannagari kita mulus dan baik, butuh waktu bukan satuan tahuntapi puluhan tahun, seandainya terjadi kerusakkan jalan dinagari kita apakah langsung ada dana dari pemerintah untukmemperbaikinya. Kita tetap menunggu antrian dan proposalPemda daerah disetujui Oleh DPRD tingkat II , I atau dari DPRPusat.

Kita juga tidak kaku dalam hal ini, kalau mobil berat yangkosong atau pulang ke kandangnya yang melewati nagariSaniangbaka kita masih bisa memakluminya. (Dt Rky. Basa)

Fungsi Kelas Muatan Sumbu Terberat, MST (ton)

Arteri I >10

II 10

III A 8

Kolektor III A 8

III B 8

Lokal III C 8

JALAN utama Saniangbaka mulai dari AsamJao hingga ke Lapau kincia dan beberapa titik diPinang hingga ke Aia Rabang pada malam harisudah terang benderang. Keadaan itu karenaseiring dengan semangat Pulang Basamo IWS2010, lahirlah ide dari beberapa tokohmasyarakat Saniangbaka untuk menghimpundana pengadaan lampu jalan seperti di sepanjangjalur jalan tersebut.

Setidaknya ada 40 Unit lampu marcuri yangtelah dipasang, secara keseluruhan meng-habiskan biaya lebih kurang Rp.21 Juta lebih.Sejak awal Ramadhan yang lalu lampu yangtelah dipasang, merubah suasana lebih semarakdi malam hari yang biasanya redup. Terhim-punya sumbangan dana pengadaan lampujalan tersebut tidak lepas dari upaya atau

semangat yang keras dari Eri Yongker dari IWSJakarta sebagai pencari donatur baik yang adadi kampung, Solok, Padang dan di Jakarta.

Ir.Edi Sumanto M.Si dipercaya sebagaipengelola dari kegiatan pengadaan lampu jalan,dalam mewujudkan rencana tersebut telahmelakukan koordinasi dengan PLN dan petugaslapangan yang akan memasang di setiap titikyang diprioritaskan. Diakui sebetulnya ada 50set lampu lagi yang dibutuhkan sehinggapemasangan lampu jalan sampai ke jalan gangdalam kampuang.

Untuk pemasangan lampu jalan tersebutsudah ada ketentuan oleh PLN bahwa dalamsetiap 2 tiang hanya satu dipasang lampupenerang jalan. Nilai setiap unit lampu kisaranRp.500 ribu dan Rp.750 ribu, sementara untuk

biaya untuk pemasangan sebanyak Rp. 2 Juta.Terdapatnya kekurangan dari dana kese-luruhan biaya pemasangan lampu ditanggulangioleh Ir Edi Sumanto. Lebih lanjut Ir .Edi Sumantomenjelaskan bahwa untuk pengadaan ataupembelian barang dari pemasangan lampu jalandipercayakan kepada Ir Hamdani Dt Rky Basa.

Ahmad Mkt Sati warga Balai Lalangmengaku puas dan mengucapkan terima kasihatas adanya inisiatif dari tokoh masyarakat dandermawan yang peduli kepada kampuangseperti dalam pengadaan atau pemasanganlampu jalan. Hanya saja yang juga perlu jadiperhatian bersama soal perawatan lampu jalantersebut bagaimana ketentuannya, siapa yangbertanggung jawab, hendaknya disosialisasikankepada masyarakat kita (Nusa)

Kini Saniangbaka Terang Benderang

Page 35: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

35Edisi: 07 / Januari 2011

Kaba NAGARI

Warga Keluhkan Jalan Rusak di Saniangbaka

Masyarakat menyebutkan, kerusakan

disebabkan oleh banyaknya kendaraan truk

melebihi ketentuan tonase jalan yang setiap

harinya hilir mudik mengangkut tanah galian.

Malah ada kendaraan sejenis puso yang

bermuatan lebih 8-10 ton. Padahal menurut

ketentuan PU Jasa Marga dan Dinas Perhu-

bungan bahwa Jalan raya Saniangbaka

termasuk kategori jalan Kabupaten dengan

Kelas IIIC yang hanya bisa dilewati oleh

kendaraan dengan Max 8 ton.

Dasrizal Candra Bahar, Wali Nagari

Saniangbaka dalam suatu pertemuan di Balai-

Balai Adat Nagari Saniangbaka secara lisan

mengaku telah menyampaikan kepada

Kapolres kota Solok aspirasi masyarakat

Saniangbaka terkait dengan rusaknya jalan

tersebut, akan tetapi pihak Polres belum me-

nindaklanjutinya. Buktinya sampai sekarang

kendaraan yang jenis puso pengangkut tanah

galian tetap saja lewat atau beroperasi.

Hamdani Dt.Rky Basa, salah seorang

warga Saniangbaka pemerhati lingkungan,

mengusulkan kepada lembaga yang ada dalam

nagari secara bersama menyikapi aspirasi

masyarakat tentang penyebab rusaknya jalan

raya Saniangbaka kepada Polres kota Solok,

Dinas perhubungan atau intansi terkait lainnya,

supaya perlu ditertibkan dan dicari solusinya.

Hal ini ini karena menyangkut keselamatan

warga. Bila dibiarkan, maka jalan raya

Saniangbaka akan bertambah rusak.

Apabila jalan sudah rusak parah , maka

untuk mendapatkan perbaikan tidaklah mudah.

seperti semudah membalik telapak tangan.

Diperlukan adanya pengusulan perbaikan

melalui lembaga masyarakat setempat, kalau

tidak ada upaya yang dilakukan atau diam

saja maka tidak mustahil kondisi jalan

Saniangbaka akan kembali ke masa tahun

70an. Lebih lanjut dijelaskan bahwa tepat di

simpang eler Muara Sumani pernah terdapat

rambu jalan Tonase jalan, sekarang entah

sengaja dihilangkan atau begaimana.

Pemahaman warga tentang massalah

rusaknya jalan raya Saniangbaka ternyata

masyarakat mempunyai pandangan yang

beragam, WK( 58 Th) mengaku dengan hilir

mudiknya kendaraan pengangkut tanah galian

membuat masyarakat tidak nyaman. “Secara

pribadi saya merasa terganggu karena

kendaraannya terlalu besar dan kadangkala

sering beroperasi di malam hari,” ujarnya.

Berbeda dengan Al, 36 Th warga jorong

Balai Tingkah kurang tahu dengan persoalan

kendaraan jenis puso pengangkut tanah galian

tersebut, karena menurutnya sebagai sebuah

perusahaan mereka tentu sudah melunasi

kewajibannya membayar pajak kepada

Negara.dan dia berhak beroperasi. Menurut

pantauan Saran pada bagian jalan yang

sudah rusak oleh pihak perusahaan angkutan

tanah galian hanya melakukan penimbunan

dengan cadas. (Nusa)

JANGAN heran kalau pengguna jalan yang melintasi Nagari Saniangbaka

akhir-akhir ini tidak lagi merasa nyaman. Pasalnya beberapa titik jalan

banyak yang telah rusak bergelombang di Saniangbaka.

Yayasan Pendidikan Saniangbaka Mulai BeraktifitasKEMAMPUAN anak-anak Saniangbaka,Kabupaten Solok dalam bidang akademiscukup tinggi, namun banyak dari merekaterbengkelai sekolahnya lantaran kondisiekonomi minim.

Menyikapi kondisi demikian, masyarakatanak nagari baik yang berada di kampungmaupun perantauan berusaha membantudengan mendirikan Yayasan PendidikanSaniangbaka. Pada Tanggal 3 Januari 2011,Yayasan ini telah menjalankan aktifitasnyamembantu biaya pendidikan anak-anaksekolah.

Pendiri Yayasan,Tasman Dt Tan Mangagardidampingi pendiri lain Yunisfar kepada

Singalang di Solok, Minggu (26/12) menga-takan, bantuan yang diberikan itu untuk siswayang berprestasi dengan ekonominya takmampu mulai dari tingkat SD hingga kePerguruan Tinggi.

Bentuk Beasiswa tersebut , bisa bersifatbantuan masuk kuliah atau biaya SPP hinggamembantu sekolah sampai tamat. Bantuan ituadalah salah satu bentuk kepedulian masyarakatnagari, membangun Sumber Daya Manusia(SDM) masyarakat kampung halaman.

Di samping itu membantu pemerintah dalammencerdaskan anak bangsa. ”Kita tahu, kalausemuanya diserahkan kepada Pemerintah tentutak akan bisa ditangani.Oleh sebab itu kami

berperan dan mengambil sikap,” ujarnya.Yunisfar juga mengatakan sebelumnya

banyak para siswa yang lulus di Mesir danITB , bahkan ada juga yang tak jadi melanjutkanpendidikan karena tak ada uang. Sumber danayayasan terdiri dari sumbangan anak nagari,zakat dan sumbangan lepas.

Sumbangan lain dari cabang-cabangIkatan Warga Saniangbaka (IWS) yang saat initerdapat 30 cabang. Pendiri lain dari Yayasantersebut seperti Fauzi Bahar, Suryadi Asmi DtRajo Nan Sati, Zul Elfian, Syukri Katik Jo Alam,Firmansyah Rky,Hamdani Dt. Rky Basa,Bayrizal,Yulnasman Ikhlas,Zulfadli.

(Singgalang, 27 Desember 2010)

Page 36: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

36 Edisi: 07 / Januari 2011

Lawang Baru SaniangbakaSudah Siap Pakai

Lahan yang ditetapkan oleh KANyang berlokasi lebih kurang 1 KM arahAia Angek dari Tonggak Vila sebagaiLawang baru ini sudah siap dipakaiuntuk menguburkan warga kita yangmeninggal dunia.

“Lahan seluas 2 (dua) hektar inisudah dipancang dan dirambah be-

berapa minggu lalu,” ujarnya.Secara umum persiapan yang diper-

lukan untuk membuka lawang ini sudahcukup memadai persiapan lawang, ka-rena lokasi yang kita tetapkan tidakterlalu miring. Namun untuk lebih pantaskita sebut sebagai TPU masih menunggubeberapa sentuhan lagi. Sementara ini

kita baru memasang plang merek TPUseadanya dari kayu. Untuk langkahpengerjaan ke depan akan kita lakukansecara bertahap yaitu.1. Pengkaplingan2. Pembuatan Gapura Permanen3. Pemagaran Permanen.4. Perataan pada bagian tertentu.5. Pembuatan Dangau (pondok)

Sejauh ini kita telah menghabiskandana untuk merambah sebesar Rp. 1,5juta yang berasal dari Kas KAN Rp.1.jutadan Sumbangan dari H. Hamdani DatukRangkayo Basa Rp. 500 ribu.

Kaba NAGARI

KAN (Kerapatan Adat Nagari) Saniangbaka secara resmi sudah

membuka TPU (Taman Pemakaman Umum) Saniangbaka yang

baru.Lawang yang bertempat di Tonggak Vila ini sudah siap pakai. Hal ini

disampaikan oleh H.Syukri Datuk Gadang, Ketua KAN Saningbaka

kepada Jufri Gindo melalui telepon akhir Desember lalu.

36 Edisi: 07 / Januari 2011

Page 37: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

37Edisi: 07 / Januari 2011

Kaba NAGARI

Secara Khusus H. Syukri DatukGadang menghimbau kepada masya-rakat kita untuk mulai memanfaatkanlawang ini jika ada keluarga kita yangmeninggal. “Himbauan ini sangatpenting mengingat sampai sekarangbelum ada yang mau membawa ke-luarganya ke sana,” ujarnya. Padahalpernyataan sudah siap pakai sudahdisampaikan pada warga jauh sebelumdilakukan perambahan.

Lebih lanjut ketua KAN menjelaskanbahwa pemanfaatan Ambulan nagariakan lebih maksimal jika kita telah mulaimembawa keluarga kita yang meninggalke lawang baru ini. Pada saat di tanyatentang biaya operasional Ambulan kesana Datuak Gadang menjelaskan,“Secara resmi telah memutuskan ang-garannya Rp. 50.000 (Lima Puluh RibuRupiah), Namun dalam pelaksanaannyakita juga berpegang pada azas tambalsulam seperti yang kita jalankan untukke Solok atau ke Padang”.

Cara Pengerjaan dan AnggaranDana.1. Untuk mengkapling akan kita

kerjakan dengan bergotongroyong yang melibatkan seluruhPenghulu terutama penghulusuku dan para pemangku adat.Untuk tahap ini kita mungkintidak akan membutuhkan biayakarena secara sukarela biasanyamasyarakat kita akan berbon-

dong bondong membawa bekal(maantaan nasi) untuk kebutuhanpekerja, di samping itu juga tidakakan membutuhkan waktu lamadalam pengerjaannya. Mengenaikapan akan dikapling, AngkuDatuk menjelaskan hanya dalamwaktu dekat ini, “mungkin sajosaran alun tabik, pengkaplinganko alah selasai dikarajoan”,ujarnya sambil berseloroh.

2. Jika kita lihat lokasi TPU ini makamemang yang paling penting kitakerjakan terlebih dahulu adalahGapura (pintu Gerbang). Gapura iniakan secara nyata menunjukkanlokasi, serta akan terlihat lebihserius sehingga tidak ada lagikeraguan warga untuk membawakeluarganya ke sana. Untukmembuat Gapura permanen akan

kita mulai dari mengumpulkandana dari masyarakat kita. Jikadana sudah memadai untuk kitamemulai pekerjaan akan kita cariorang yang akan bekerja (upahan)dan sedapat mungkin dalan hal-haltertentu kita adakan gotongroyong untuk mempercepat prosespengerjaannya.

3. Selain Gapura Pandan pakuburanini juga perlu dipagar. Selainsebagai pemisah antara lawangdengan lahan lain jugamenjadikan lokasi ini lebih amandari pengaruh buruk binatangliar. Mengingat lahan lawang kitaperuntukkan untuk pandanpakuburan (lawang) ini cukupluas sudah barang tentu dalampemagarannya juga akanmemakan biaya besar. Dari luastanah lebih kurang 20.000 (DuaPuluh Ribu) meter persegi inisekelilingnya membutuhkanpagar sepanjang 600 meter.Namun dalam pelaksanaannyakami akan melakukan pemagaransecara bertahap agar kita tidakterlalu terpaku dengan biaya.Sementara untuk pengerjaanyang lain mungkin saja akan kitacicil sesuai dengan kebutuhanlokasi seperti perataan padatempat-tempat yang diperlukan.

(GS)

ANDALAS memang sangat giat men-dorong agar lawang baru ini dibuka dandifungsikan. Namun mereka tidak hanyaberhenti sampai di situ. Sebagai wujudsemangat dan kesungguhannya, merekajuga siap terjun membantu biaya pem-buatan Gapura (Gerbang Utama) di lokasiini. Hal ini di sampaikan oleh HafrizalHabib mantan ketua DPC IWS BandungRaya dan juga tokok Andalas Bandungkepada Jufri dari Majalah Saran akhirDesember lalu.

Sebagai orang yang sangat meng-inginkan adanya lawang baru untuknagari, anggota Andalas mungkin orangyang paling bahagia mendengar berita

bahwa Pandan Pakuburan Baru Saning-baka itu telah di buka. Meskipun belumbegitu jelas berapa biaya yang dibutuh-kan oleh nagari (KAN) untuk mem-bangun Gapura dan biaya pemagaran-nya. Andalas sudah menyatakan siap

ambil bagian dalam pembangunannya.Enek Mantari, panggilan akrab

Hafrizal Habib, mengharapkan kepadaKAN agar pagar yang nantinya akandipasang di lokasi itu hendaknya lang-sung pagar permanen untuk jangkapanjang. Agar tidak terlalu sering kitamemikirkan gantinya. Mengenai biayayang dibutuhkan tentu pasti akan besar,untuk itu beliau juga menghimbauseluruh warga Saningbaka baik yang dirantau maupun yang tinggal di kampunguntuk bahu-membahu, demi terlak-sananya rencana baik ini. “Segala se-suatu akan terasa ringan bila kita bersatudan bekerja sama,” katanya. (GS)

Andalas Siap Sumbang Gapura di Lawang Baru

Segala sesuatu akan terasa

ringan bila kita bersatu dan

bekerja sama

Hafrizal Habib

Himbauan ini sangat

penting mengingat

sampai sekarang belum

ada yang mau membawa

keluarganya ke sana

H. Syukri Datuk Gadang

Page 38: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

38 Edisi: 07 / Januari 2011

Yayasan Surau Taluk Bantu Keluarga Miskin

Kaba NAGARI

TIDAK banyak orang tahu denganYayasan Surau Taluk, karena memangyayasan yang bergerak dibidang social,pendidikan dan perbendayaan ekonomikeraknyatan di Saniangbaka baru berdirisejak tahun 2007.

Yayasan yang mempunyai akta no-taris di bawah pimpinan H. SudasrilDarwis, dan Amri Gindo Marah selakuPengurus Mushalla Al-Furqan ( SurauTaluk) sementara pengurus hariandiketuai oleh Tarmizi Mkt Sutan, Sekre-taris Juni Epi Candra S.Ag, BendaharaEdi Rajo Bujang, kolektor : Afrizal,Nazwar Mak Itam, Pengawas: H.SyukriSyu’id.

Selama tahun 2010 Yayasan SurauTaluk telah mendistribusikan dana zakatsebanyak Rp 61 Juta. Dana yang didis-tribusikan dalam bentuk natura (bareh),beasiswa bagi siswa SLTP,SLTA dan PT,termasuk dua orang putra Saniangbakayang kuliah ke Mesir, dan bagi keluargamiskin untuk ekonomi produktif berupamodal usaha.

Menyangkut masalah teknis pen-

distribusian siapa yang berhak, bagai-mana kriteria penerima, sengaja tidakdiumumkan secara terbuka kepada wargamasyarakat Saniangbaka, karena demimengantisipasi terjadinya persoalan-persoalan yang tak diinginkan.

Marni, 51 tahun suku Piliang seorangjanda dan ibu Rumah Tangga, me-rupakan salah seorang penerima danaYayasan Surau Taluk yang digunakanuntuk usaha produktif. Ibu dari 3 oranganak ini, satu orang anaknya sedangkuliah di UMMY Solok mengaku denganuang sebanyak Rp. 1 Juta yang diterimacukup membantu meringankan himpitanbeban ekonomi keluarganya.

Dana tersebut telah digunakan untukusaha ternak itik. Sejak 5 bulan laluusaha ternak itiknya sebanyak 22 ekoryang ada di belakang rumah. Alham-dulillah telah menghasilkan. Rata-rataperhari Marni bisa mengumpulkan teluritik sebanyak 12 buah. Harapan Marni,kalau masih mendapatkan bantuan danayayasan, Marni merencanakan usahaternak ayam. (Nusa)Ibu Marni

Majelis Zikir Assakinah SaniangbakaTerus Berkembang

“Assalamualaikum Wr.Wb, diberitahukan kepada Jamaah

majelis Zikir Assakinah, bahwa subuh yang penuh berkah

ini kita akan pergi zikir bersama di rumah ……..Demikian

pengumuman ini disampaikan wassalam”. Rangkaian

kalimat ini selalu terucapkan oleh Pakih Muni, selaku

Pembina majelis Zikir Assakinah dan juga salah seorang

pengurus Surau Batuang setiap usai shalat subuh

selama bulan Ramadhan.

Jamaah Zikir yang didominasi oleh kaum hawa denganberpenampilan pakaian Shalat atau tilakuang (mekena) sambilmeneteng tas yang berisi Al-Qur’an terjemamahan dan bukupanduan zikir, bergegas mendatangi lokasi pengajian.

Kegiatan zikir yang diformat sedemikian rupa diawali denganpembacaan beberapa ayat Al-Qur,an secara moratal, kemudiansalah seorang angota pengajian membacakan terjemah. Setelahitu selama lebih kurang 7 Menit salah seorang Ustad /Ustazahyang hadir diminta untuk mentadaburkan penjelasan ayat yang

dimaksud. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasindan zikir serta pembacaan Asmaul Husna.

Pada hari –hari biasa atau bulan carai, pengajian diadakansetiap hari Selasa sesudah shalat Ashar, tempatnya ditetapkansecara bergiliran di rumah anggota jamaah Majelis Zikir. Tidakadanya pakaian-pakaian tertentu seperti harus berjubah danberbaju hitam, dan gamis bagi kaum bapak atau pakai muslimcorak bebas maka barangkali inilah salah satu ciri khas atauperbedaan dengan majelis zikir lainnya yang ada dalamkenagarian Saniangbaka

Susi Elfina S.Ag yang lebih dikenal sebutan Ummimerupakan penggagas “Majelis Zikir Assakinah” dipercayasebagai ketua. Kepada Saran dijelaskan bahwa majelis Zikiryang dipimpinnya sudah berdiri sejak Februari 2009 hinggasaat ini dari segi keanggotaan mengalami perkembangan yangsangat signifikan.

Hal ini ditandai dengan kehadiran jamaah setiap kalipengajian, lebih 200 orang mendatangi lokasi pengajian,Padahal awal berdirinya, keanggotaan jamaah majelis zikirhanya terdiri dari puluhan orang atau beberapa jamaah surau

Page 39: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

39Edisi: 07 / Januari 2011

Kaba NAGARI

saja. Sekarang terdapat utusan hampir seluruh surau yangada dalam nagari Saniangbaka.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Majelis Zikir Assakinahmerupakan bagian dari BKMT kenagarianSaniangbaka yang menjadi ide dasarpembentukannya pertama merupakan mediauntuk memperkokoh silaturrahim jamaahlintas surau yang kedua untuk meningkatkanwawasan keislaman jamaah. yang ketiga BaitulMal wal Tanwil (BMN) Simpan Pinjam tanpaBunga dimaksudkan dalam rangka me-ngurangi ketergantungan warga Saniangbakakhususnya jamaah dari jeratan sistem ekonomiyang berkadar riba. Selain itu majelis ZikirAssakinah juga sering diundang untukkegiatan social lainnya seperti Takziahkematian, acara syukuran dll.

Salah satu bentuk sasaran point yang ketiga di atas adalahdilaksanakanya pengumpulan infak, sadaqah dari jamaah

kemudian setelah terkumpul dalam jumlah yang memadaidiberikan pinjaman tanpa bunga kepada anggota jamaahmajelis zikir Assakinah.yang membutuhkan. Yuriatni sebagai

Bendahara Majelis zikir Assakinah melaporkanbahwa sampai menjelang akhir Ramadhan 1431 HSaldo Kas jamaah pengajian sebanyak 19 Jutalebih. Dan pengembalian pinjaman berjalandengan lancar.

Wisrita salah seorang anggota yang sudahpernah meminjam dengan jumlah lebih dari satujuta mengatakan bahwa dengan adanya kegiatansosial berupa pinjaman tanpa bunga cukupmembantu meringankan beban ekonomi yang sayaalami apalagi dikala situasi yang terdesak makamelalui majelis Zikir Assakinah menjadi solusi yangtepat. Penggunaan pinjaman oleh anggota

beragam terkadang pinjaman digunakan untuk biayapengolahan sawah ladang, biaya sekolah/kuliah anak, bukausaha atau tambahan modal mangaleh. (Nusa)

Alumni MTsM SaniangbakaGelar Acara Reuni

MOMEN Pulang Basamo 2010 menjadi ajang

reuni alumni semua angkatan MTsM

(Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah)

Saniangbaka. Acara ini sangat ditunggu-

tunggu khususnya bagi kalangan alumni yang

jumlahnya hingga sekarang sudah ribuan. Di

antara alumni sudah banyak yang sukses

dalam berbagai bidang. Acara dilaksanakan

pada Senin, 5 Juli 2010 bertempat di lantai 3

gedung MTsM. Tepat pukul 21.00 Wib,

Jupriyanto M.Pd mendapat tugas sebagai

protokol menaiki pentas memulai acara,

sementara para alumni yang didominasi oleh

para kaum perempuan terus berdatangan

memenuhi ruangan acara.

Panitia pelaksana kegiatan yang diketuai

oleh Irfan Umir Dt Mustafa dalam laporannya

menyampaikan bahwa bersama segenap

panitia lainnya berupaya mempersiapkan

acara ini dengan sebaik-baiknya. Hal ini

terlihat dari acara yang disungguhkan berupa

hiburan orkes gambus di bawah pimpinan H

.Suheri ( Eri Jambang) dengan bintang

qasidah Hanifah.

Tak ketinggalan tim seni dari siswa MTsM

juga turut ambil bagian dalam acara selingan

berupa Tarian tradisonal Minangkabau. Lebih

lanjut ketua pelaksana kegiatan menyatakan

bahwa kegiatan yang langka ini dimaksudkan

untuk memperkokoh tali silaturrahmi sesama

alumni atau yang diistilahkan dengan

“Taragak Basuo” dan juga menggugah

kepedulian para alumni terhadap peningkatan

kualitas dan pengelolaan pendidikan di MTsM.

Ridwan Husen selaku kepala MTsM

Saniangbaka merasa terharu dan sangat

bersuka cita dengan adanya acara ini. Dalam

sambutannya Ridwan Husen tak lupa berkisah

atau mengingat-ingatkan masa-masa terindah

dan berkesan yang tak terlupakan selama

belajar di makola atau jadi anak snaw, baik

ketika itu beliau masih berstatus sebagai mu-

rid, sebagai guru maupun sebagai kepala.

Penyampaian yang sangat lugas dan penuh

kekeluargaan membuat para alumni serasa

bernostalgia.

Ketua BPMPK MTsM, H.Syafri Baiman

dalam sambutannya memberikan inpormasi

perkembangan baik dari segi pembangunan

fisik yang semua tidak terlepas dari bantuan

dari dermawan baik yang di perantauan

maupun di kampung halaman. Segi penge-

lolaan yang terkait dengan biaya operasional

harian perlu menjadi perhatian bersama.

Sangat diharapkan ke depan adanya

partisipasi aktif dari para alumni. Artinya para

alumni yang telah berhasil mau menjadi do-

nator bulanan. Walaupun ada sumber dana

berupa dana BOS dari pemerintah itu tidaklah

memadai. Sumbangan donatur demi meri-

ngankan dan menutupi kekurangan biaya

operasional seperti menggaji guru yang 96

% terdiri dari guru honor.

Keasikan berhibur dengan musik gambus

membuat panitia lengah atau telat dalam

memanfaatkan momen untuk pengumpulan

infak. Dra Neni Efrita MS.i dan beberapa or-

ang alumni lainnya dengan spontan dan sigap

menjalankan mohon sumbangan kepada

alumni yang hadir. Terkumpul dana dalam

acara tersebut sebanyak Rp. 2.186.000. dan

pengeluaran Rp.1.418.000. Sementara

sumbangan berupa komputer sebanyak 5 set

dengan rician dari Hamba Allah 3 set, dari Hj

Darmawati Koto raso 1 set, dari Hj Nurlis

Cibitung 1 set.

Atas nama panitia acara Reuni dan

keluarga besar MTsM Saniangbaka meng-

ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas

partisipasinya dan sumbangan berupa dana

dan komputer yang telah disumbangkan demi

kamajuan MTs M Saniangbaka di masa yang

akan datang.Kealfaan dalam pelaksanaan acara

ini seperti kurangnya jumlah kehadiran guru

dan mantan guru yang masih ada hendaknya

menjadi catatantersendiri untuk pelaksanaan

kegiatan Reuni berikutnya. (Nusa)

Page 40: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

40 Edisi: 07 / Januari 2011

Andri Novel

SEBELUM berakhirnya Ramadhan

1431 H, tepatnya 26 Ramadhan,

Lembaga Amil Zakat Infaq dan

Shadaqah (LAZIS) DPC IWS

Jakarta kembali menyalurkan

zakat yang dikumpulkan dari para

Muzzaki di sekitar Jakarta.

Kaba RANTAU

IWS DKI Jakarta SalurkanZakat di Ruko SB Jatinegara

Berita Duka Telah Meninggal Dunia

Ekrison (Suku Piliang)Pada Hari Minggu12 Desember 2010

Jam 08.00 WIB di Cibinong Bogor

***

Telah Meninggal DuniaOki bin Mustafa Alex (Suku Koto)

Pada Hari Kamis23 Desember 2010

03.00 WIB di Cileunyi Bandung

Zakat yang dibagikan di Ruko Milik SB Group yang teletakdi Pusat Perdagangan Jatinegara ini telihat cukup ramaididatangi oleh mustahik asal Saniangbaka yang datanglangsung dari berbagai wilayah sekitar Jabodetabek.

Dalam penyaluran langsung ini, panitia membagikan 78amplop yang masing-masing berisi 500 ribu Rupiah. Darijumlah itu, panitia telah menyalurkan sebanyak Rp. 39 jutaditambah Rp. 2 juta di Cibitung melalui Sdr. Yulnasman Yasin.

H. Andri Novel Rangkayo Sati selaku Ketua DPC IWSdidampingi oleh hampir seluruh jajaran pengurus terlihatsangat antusias dalam melaksanakan kegiatan ini. SelainPengurus acara ini juga dihadiri oleh beberapa muzakki dansesepuh IWS Jakarta.

H. Jasmi Akib selaku sesepuh dan mantan ketua DPC

berharap agar keberadaan Lembaga Amil Zakat ini dapatberlanjut terus meskipun pengurus akan berganti. Menurutbeliau ini adalah cara terbaik yang diajarkan oleh Islam kepadaummatnya untuk mengikat dan mendekatkan antara si kayadengan si miskin (Muzakki dengan Mustahiq). “Pengurusberperan menjembatani jarak kedua itu,” ujarnya.

“Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlahZakat Mal yang dikumpulkan oleh pengurus tahun ini tidakjauh berbeda, dan cara menyampaikannya kepada mustahiqjaga hampir sama,” ulas Gusmadi, selaku bendahara DPC IWSJakarta. Lebih lanjut Rizal (panggilan akrab Gusmadi)menjelaskan, “Sampai saat ini kita sebagai pengurus belummerumuskan format yang lebih baik dari system yang kita pakaiini. Artinya kita masih akan tetap membagi zakat mal ini kepadamustahiq yang bersifat konsumtif dan sisanya kita berikankepada mustahik untuk keperluan pendidikan dan lain- lainyang penting dan tidak melanggar aturan syar`i,” ujarnya.

“Jika tahun yang lalu pengurus memberikan modal kerjakepada 2 (dua) orang mustahiq di tambah 1 orang bantuanpendidikan, maka tahun ini pengurus Bazis IWS jugamemberikan bantuan pendidikan kepada 3 (tiga) orang anakkemenakan kita,” ujarnya.

Saat ditanya tentang rencana dan harapan lembaga initahun depan Rizal menjawab, “jika masih dipercaya olehmasyarakat dan muzakki, mungkin kita akan cari format lain,namun yang jelas kita akan tunggu hasil evaluasi dari carayang kita pakai sekarang, ini semua juga harus berdasarkankesepakatan dari seluruh pengurus.”

Adapun daftar Muzakki DPC IWS tersebut adalah :

(GS)

NO. MUZAKKI ALAMAT JUMLAH

1 Via H. Sudasril Darwis Jatinegara Rp. 25.000.000,-

2 H. Azwar Akib Condet Rp. 7.000.000,-

3 H. Edison Jalal Dr. Sawit Rp. 5.000.000,

4 H. Syahril Jalal Jatinegara Rp. 3.000.000,

5 H. Wendi Koto Jatinegara Rp. 2.500.000,

6 H. Nurman Noor Jatinegara Rp. 2.000.000,

7 H. Zulkifli ME Cibitung Rp. 2.000.000,

8 Hendri Sama Pd. Gede Rp. 2.000.000,

9 H. Syamsul Bahri Ibrahim Kebayoran Rp. 1.500.000,

10 H. Andri Novel Dr. Sawit Rp. 1.000.000,

11 M. Edrison Kamil Rawasari Rp. 1.000.000,

12 H. Chairul Umayya Klender Rp. 1.000.000,

13 H. Syufrizal Sukabumi Rp. 1.000.000,

14 H. Asril Adnan Jatinegara Rp. 500.000,

15 H. Murdi Syam Tebet Rp. 500.000,

16 H. Ikhlas Bahar Ciputat Rp. 500.000,

17 H. Jasmi Akib TMII Rp. 500.000,

Jumlah Rp. 56.000.000

Page 41: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

41Edisi: 07 / Januari 2011

Masa Bakti DPP IWSSegera Berakhir

Gema IWS

DEWAN PEMBINA :H. Masrudin 081328224079Masri Jo Kayo 081327211052H. Anispar Fakih SatiSyafrudin 081327418777

PENGURUS HARIAN:Ketua : Emil Zola, SH 081326888560Sekretaris : Saufintias 085228712310Bendahara : Ermijon PM 081327788577

SEKSI SOSIAL KEMASYARAKATAN:Muflin SB 085227498100Heriyanto 081391987300

SUSUNAN PENGURUS IWS WONOSOBO 2010 – 2014Sekretariat RM. Citra Minang, Jl. Ahmad Yani 117 Wonosobo

Telp (0286) 21154

AGAMA / PENDIDIKAN :Indra Masja SH 081328641033Mulyadi 081328185726

HUMAS / PUBLIKASI :Wiswardi 085227843608Doni Satria 081337089017

DANA / USAHA :Helmi Kamil 081327425234Tedi Habib 081328761161

Bundo Kanduang :Hj. Adel Maifanis 081392235037Ita Denaiko 081328605116Erniliza 081328031859

Menghadapi hal tersebut pengurus-pun sudah mulai membicarakannya.Yunasril Anga, sang ketua umum sudahmenginstruksikan kepada jajaran sekre-tariat agar mempersiapkan segala se-suatunya. “Tolong pak Yul, pak Ikhlasdan Yudi saling berkoordinasi untukmempersiapkan segala sesuatunya,”demikian instruksi pak Anga kepadajajarannya yang disampaikan pada rapatDPP di Cibitung, 18 Desember silam.

Ketua berharap agar waktu pelak-sanaan Munas diadakan secara khusus.Tidak seperti dulu, yaitu setelah IWSCup. Saat itu para peserta Munas padakelelahan karena baru saja mengurastenaga dalam pertandingan. “Kita perlu

lebih siap agar bisa berkonsentrasi.Sangat mungkin akan banyak hal pentingyang akan kita bahas, umpamanyatentang Anggaran Dasar IWS dansebagainya,” kata pak Anga.

Maksud Ketua bahwa kita perlumembahas hal penting atau hal yangmendasar seperti Anggaran Dasar itujelas tepat sekali. Bahkan sangat pentingkarena itu akan sangat mempengaruhibagaimana jalannya IWS. Juga mem-bicarakan apa dan bagaimana kontribusika Nagari dan membahas bagaimanacaranya agar IWS ini betul-betul menjadisebuah organisasi. Bukan hanya sekedarperkumpulan arisan. Maka untuk semuaitu jelas diperlukan waktu dan kon-

sentrasi khusus.Cuma saja, kalau waktunya khusus

dan terpisah, itu berarti para utusan dariDPC perlu meluangkan waktu dua kaliuntuk menghadiri kegiatan di tingkatDPP pada tempo yang berdekatan. Itudikarenakan jadwal dari kedua kegiatanitu jatuhnya sama-sama di bulan Juni.Kecuali ada kesepakatan bahwa salahsatunya bisa digeser jauh.

Mengenai hal tersebut, YulnasmanYasin, sekretaris DPP IWS mendukungbahwa untuk menghadapi Munas itupara peserta memang perlu dalam ke-adaan segar. Tapi dia berpendapat,pelaksanaan dua kegiatan tersebut bisasaja kembali digabungkan, tapi kali inidibalik, yakni Munas mendahului IWSCup.

Namun bagaimana terbaiknya, DPPIWS tentu juga menerima masukan darisemua jajaran pengurus, baik DewanPembina, Dewan Penasehat serta suarapara Pengurus DPC. Untuk itu koordinasilanjutan akan terus dilakukan. (Yudi)

KEPENGURUSAN Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Warga Saniangbaka

sudah mendekati masa akhir. Sesuai dengan amanah yang diberikan

oleh Musyawarah Nasional ( Munas ) IWS pada Juni 2007 di TMII,

yakni masa bakti kepengurusan ini adalah selama 4 tahun, maka

pada Juni 2011, masa kepengurusan di bawah pimpinan H.Yunasril

Anga ini akan berakhir.

Page 42: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

42 Edisi: 07 / Januari 2011

Gema IWS

H Sudasril Darwis:

Yunasril Anga Perlu Dipertahankan,

DPP IWS Mendatang Harus Ramping

Harus diingat, lanjut Haji Su, DPP IWS itu

bukanlah pelaksana kegiatan, melainkan

pembuat dan pengendali kebijakan organisasi.

Sedangkan kegiatan organisasi ada pada

cabang-cabang atau kepanitiaan, bila ada ke-

giatan yang besar dan penting. Misalnya pulang

basamo yang berlingkup nasional, ada

panitianya dan itupun diserahkan kepada DPC-

DPC, seperti Haji Andri Novel yang memimpin

panitia pelaksana Pubas 2010.

“Indak paralu banyak-banyak, 7 – 10 or-

ang sudah cukup. Misalnya duet pak Anga dan

pak Ery Yongker tetap dipertahankan, lantas cari

sekjen yang benar-benar mau kerja, bertang-

gungjawab,” kata H Su. Dia juga mengingatkan,

orang-orang yang duduk dalam DPP harus

benar-benar direkrut secara serius. Mereka

harus mau ditanyakan, apakah mau benar-

benar berbakti. Jika tidak mau, jangan dipak-

H Sudasril Darwis

STRUKTUR organisasi DPP IWS (Dewan Pengurus Pusat Ikatan warga Saniangbaka)

mendatang harus ramping, tidak seperti sekarang yang orangnya banyak tapi tidak banyak

berbuat. Bila orangnya banyak tapi tidak kerja, organisasi tidak berjalan efektif. “Sedikit saja

orangnya tapi benar mau berbuat untuk organisasi,” kata H Sudasril Darwis, mengomentari

DPP IWS mendatang.

H Yunasril Anga:

Ayo Kita Songsong Musyawarah Besar IWS!H Yunasril Anga

TANPA terasa masa bakti DPP IWS Periode 2007 – 2011 segera berakhir. “Kita harapkan

pertengahan atau paling lama akhir tahun ini DPP IWS yang baru harus terbentuk dan oleh

karena itu mubes atau munas harus segera kita selenggarakan,” demikian kata Ketua

Umum H Yunasril Anga, ketika berbincang dengan H Sudasril Darwis dan Usman Yatim di

Jakarta, pertengahan Desember lalu.

H Sudasril Darwis, Pemimpin Umum

Majalah SARAN mengemukakan hal itu ketika

Ketua Umum DPP IWS H Yunasril Anga

menyatakan, masa bakti DPP IWS sekarang

sudah akan segera berakhir. Anga meminta

kepada urang awak, siapa saja, untuk

menggantikan dirinya. Menanggapi hal itu, Haji

Su, demikian sapaan akrab bos Prima Group

itu, mengingatkan Yunasril Anga masih layak

dipertahankan.

“Kepemimpinan Anga masih bagus, komit-

mennya untuk nagari dan urang awak tidak di-

ragukan. Cuma Anga perlu dicarikan para pen-

damping yang benar-benar mau berbuat,

menyisihkan sedikit waktunya buat IWS,” kata H

Sudasril Darwis yang mengamati, DPP IWS

sekarang yang benar-benar berbuat hanya se-

dikit, selebihnya sekadar nama dalam struktur

organisasi.

sakan karena hal ini menyangkut kesadaran,

kepedulian, dan ada kecocokan dengan ketua

umum. “Saya kira kita jangan basa-basi lagi.

Kalau ya harus serius, jangan namanya ada

tapi tidak ngapa-ngapain,” ujarnya lagi.

Menurut Sudasril Darwis, tugas DPP IWS

itu terpenting ada memotivasi dan meng-

gerakkan DPC-DPC IWS dan unit kegiatan

yang ada. DPP IWS diperlukan ketika ada DPC

yang bermasalah atau memerlukan bantuan

untuk memecahkan permasalahan yang ada.

DPP IWS juga berperan menjadi mediator ,

menjembatani komunikasi dengan segenap

pimpinan di dalam nagari, termasuk juga dengan

pihak luar, baik dengan organisasi sejenis

maupun dengan pemerintah daerah. “Saya

lihat, pak Anga sudah menjalankan fungsi

tersebut dan karena itu kepemimpinannya perlu

dilanjutkan,” demikian Haji Su. (uy)

Menurut Anga, musyawarah besar

(mubes) perlu segera dilaksanakan agar

DPP IWS bersama DPC-DPC IWS dapat

lebih berkiprah. Mubes harus segera digelar

karena amanat mubes yang lalu memang

hanya untuk masa bakti 4 tahun. “Kita harus

tunduk pada aturan organisasi, kalau empat

tahun yah empat tahun. DPP IWS perlu dise-

garkan, saya juga harus diganti, perlu ada

ketua baru untuk memimpin IWS,” kata Anga.

Yunasril Anga menjelaskan, pertengahan

Januari 2011 akan ada rapat pleno DPP IWS,

salah satu agendanya membentuk ke-

panit iaan Mubes. Diharapkan, mubes

diselenggarakan di Jakarta atau di salah satu

tempat yang dapat dihadiri semua DPC-DPC

IWS. “Acara bisa saja di gedung serbaguna

IWS Cibitung tapi untuk lebih fokus, dapat

juga di tempat lain, apakah itu di Puncak, di

Yogya, Bali, Bandung atau mana saja.

Terpenting kita harus serius menyiapkan

mubes ini,” ucapnya.

Anga berharap, DPP IWS mendatang

harus ada perubahan dibandingkan DPP

Page 43: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

43Edisi: 07 / Januari 2011

Gema SARAN

IWS masa bakti sekarang. “Semua kita sudah

tahu dan merasakan bagaimana kinerja DPP

IWS sat ini. Saya sudah berbuat maksimal

tapi harus diakui kalau yang tidak puas maka

itu sama dengan saya, juga tidak puas. Maka

itu, ayo kita sosong mubes IWS kali ini. Cari

pengganti saya yang lebih baik,” kata Anga.

Menanggapi pernyataan Anga itu , Haji

Sudasril Darwis dan Usman Yatim me-

nyatakan setuju bila mubes segera digelar,

sebagaimana memenuhi ketentuan orga-

nisasi. Hanya soal siapa yang tampil

memimpin DPP IWS nanti, tentu saja diserah-

kan kepada cabang-cabang. “Secara

pribadi, sebagaimana haji Su, saya kira

kepemimpinan Yunasril Anga sudah bagus

dan patut memimpin untuk periode kedua,”

kata Usman Yatim, Pemimpin Redaksi Majalah

SARAN.

Menurut Usman, sampai saat ini belum

ada figur baru yang pas memimpin DPP IWS.

Tokoh-tokoh muda cukup banyak, seperti

Haji Andri Novel, Yulnasman, namun mereka

tampaknya untuk menjadi orang nomor satu

di DPP pasti belum mau. “Saya kira pak

Anga, sudah tahu siapa tokoh yang pas nanti

untuk menjadi pendampingnya. Salah satu

saya usul, uda Haji Sudasrl Darwis layak

disandingkan dengan pak Anga,” tutur

Usman kepada Anga.

Yunasril Anga tampaknya sangat ingin

mengajak H Sudasril Anga masuk dalam

jajaran DPP IWS, bahkan menurut dia

sebetulnya sangat layak menjadi ketua umum

untuk menggantikan dirinya. “Mengapa tidak

Haji Su saja yang kita majukan menjadi Ketua

Umum DPP IWS?” kata Anga.

“Selama ini Haji Su selalu menolak

dengan dalih dia tidak banyak punya akses

dengan para tokoh nagari, apalagi yang di

kampung. Dia masih mendukung pak Anga,”

ucap Usman Yatim, seraya minta pak Anga

terus mengajak Haji Su untuk ikut memimpin

DPP IWS.

(uy)

H Usman Yatim:

Pubas Membuat Kita Terlena?H Usman Yatim

KETERLAMBATAN penerbitan Majalah SARAN membuat tanda tanya besar sejumlah

orang. Pertanyaan itu juga dialamatkan kepada Pemimpin Redaksi Majalah SARAN, H

Usman Yatim. “Ya, saya ditelepon beberapa orang, di antaranya dari Temanggung yang

beberapa kali menanyakan kenapa SARAN tidak juga terbit?,” kata Usman Yatim, saat

berbincang dengan Ketua Umum DPP IWS H Yunasril Anga dan Pemimpin Umum SARAN

H Sudasril Darwis di Jakarta, pertengahan Desember lalu.

Menurut Usman Yatim, keterlambatanpenerbitan SARAN sebetulnya klasik, terutamasoal dana penerbitan dan kondisi para penge-lolanya sendiri. “Harus diakui, SARANterlambat terbit karena dana untuk cetak tidakada dan oleh karena itu semua pengasuhlebih disibukkan dengan urusan pribadi ma-sing-masing,” ujar Usman.

Lantas, mengapa dana penerbitan SA-RAN sampai defisit, tidak ada? “Saya kirasemua ini karena kita terlena setelah pulangbasamo. Kabarnya, Pubas sukses besar,pesertanya luar biasa. Nah, karena yangjadi panitia pubas adalah DPP IWS dan DPC-DPC IWS maka mereka tentu merasa puas,sekaligus kelelahan dan terus terlena, lupadengan Majalah SARAN,” kata Usman Yatim,mantan Ketua IWS Pusat Jakarta yang padamasa periodenya menggelar Pulang Basamopertama kali, sekaligus Mubes IWS Pertamayang membentuk DPP IWS periode pertamapula.

Usman mengatakan, seharusnya begituselesai Pulang Basamo, masih ada semangatdan gairah untuk menyebarluaskan tentangkesuksesan penyelenggaran Pubas. Namunnyatanya, DPP dan DPC IWS tidak terlihat

berkeinginan untuk cepat-cepat menso-sialisasikan hasil Pubas. Mungkin karenamenganggap hampir sebagian besar urangperantauan ikut pubas, jadi tak perlu disuara-kan lagi oleh SARAN. “Toh, semua sudahpada tahu bahwa pubas berlangsung suksesdan meriah,” ujar Usman lagi.

Selain itu, lanjut Usman, beberapa orangpengelola SARAN yang ikut Pulang Basamo,juga tampaknya terlena dengan gairah pulangbasamo. Mereka juga terlihat adem ayem, tidakbegitu antusias segera melaporkan kesan per-jalanannya mengikuti Pubas. “Saya kiramereka juga terlena dengan Pubas, kecuali

mungkin pak Eklapi yang beberapa kali mintaSARAN dapat terbit sebelum atau menjelangIdul Fitri. Sayangnya, suara pak Eklapi jugakurang lantang, mungkin beliau juga disi-bukkan tugas rutin dan sekaligus harus ikutmanasik karena mau pergi naik haji,” kataUsman.

Menurut Usman Yatim, majalah SARANadalah milik urang Saniangbaka. Terbit atautidak, apalagi soal keterlambatan tergantungdari urang awak sendiri. Dalam hal ini, sangatditentukan oleh para tokoh nagari, baik yangada dalam DPP IWS, DPC IWS, dan pemukadalam nagari. “Saya bukan penentu tapisekadar membantu. Apalagi saya sudah terlalulama, perlu diganti orang baru. Orang sepertipak Nusa Jaya, bila dia di Jakarta, saya kirasangat bagus memimpin SARAN,” tuturUsman.

Usman sangat setuju, Ketua Umum DPP IWSYunasril Anga akan meminta DPC-DPC IWS,terutama yang memiliki anggota cukup besar ikutbertanggungjawab dalam pembiayaan SARAN.“Pengelolaan dengan model sekarang yangsudah dibuat Haji Sudasril Darwis sudah bagus,cuma perlu dukungan DPP dan DPC-DPC IWS,”ucap Usman Yatim. (pr)

Saya bukan penentu tapi

sekadar membantu. Apalagi

saya sudah terlalu lama, perlu

diganti orang baru

H Usman Yatim

Page 44: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

44 Edisi: 07 / Januari 2011

Gema SARAN

Saran ke Depan Diharapkan Lebih DinamisWalaupun sajian infor-

masi yang diberikan Saranbelumlah seaktual dan sebaikkabar dari media lainnya, tapikehadirannya cukup memberi rasa senang dan menghiburwarga. Ini disebabkan adanyahal tertentu yang ditunggu,terutama khabar tentang per-kembangan kampung hala-man serta khabar dari daerahperantauan.

Ini tentu sudah menjadisuatu catatan penting bagikita semua, meskipun sangatsederhana, kebutuhan infor-masi melalui majalah Saransangatlah tinggi. Tentu wargakita sangat berharap, media iniselalu hadir di tengah mereka,yang di rantau akan dapatmelepas sedikit kerinduanpada sanak keluarga dankampung halaman. Begitujuga sebaliknya, yang dikampung juga dapat menge-tahui bagaimana sanak ke-luarga mereka yang di rantau.

Justru yang sering terjadidan kita lihat selama ini,perjalanan media sungguhsangat memprihatinkan. Su-dah tidak terhitung kalinya,sejak terbit di era tahun 70 an,kehadirannya selalu hilangtimbul. Pada suatu masa, terbitbeberapa edisi dan tak lamakemudian hilang lagi, bahkantak terbitnya sampai dalamjangka waktu lama. Tentumasih segar dalam ingatankita, Saran terbit lagi di awaltahun 2009 dan terbit sampaimenjelang pelaksanaan Pu-lang Basamo Juli 2010.

Pada periode ini, ada se-banyak enam edisi yang terbit.Tak disangka, di saat warga kitasedang menunggu berita ha-ngat tentang apa dan ba-gaimana tentang Pulang ber-sama, ternyata Saran tak hadirjuga. Jelas, hampir seluruh

warga kita yang telah akrabdengan Saran, tentu sangatkecewa dan selalu bertanya-tanya bagaimana dengan ke-lanjutan dengan media ini.Kejadian ini persis sepertikegiatan Pulang Basamo tahun2006, Saran terbit beberapaedisi sebelum pelaksanaanPubas, setelah itu menghilanglagi dalam waktu lebih dari 2tahun. Tak mudah memanguntuk menjelaskan ke wargakita, ada apa dengan Saranhingga begitu kondisinya.

Tampaknya inilah tan-tangan bagi pengelola Saran.Perlu ada upaya yang mak-simal agar nasib Saran tidakseperti yang sudah-sudah.Berbagai masukan telah di-peroleh dari berbagai unsur warga kita, terutama mela-kukan reformasi dalam penge-lolaannya. Disamping tero-bosan dalam pembiayaannya,dan tak kurang penting ada-lah mengajak generasi baruyang mempunyai kompetensi pengalaman dan waktu cu-kup untuk pengelolaan se-buah media informasi dankomunikasi. Sementara parasenior yang kini masih ber-sedia untuk mengelola ma-jalah ini memberi kesempatanyang seluas-luasnya padagenerasi muda kita untukterlibat baik dalam prosespenggalian informasi maupundalam pengelolaannya. Tanpaitu semua, tidak tertutupkemungkinan dalam waktu taklama Saran akan tenggelamlagi. Yang sangat dikwatirkannanti, apabila keadaan sepertiini terus terjadi adalah rasaantipati dari warga kita.Warga Saniangbaka di rantaudan di kampung, benar benartak butuh lagi pada kehadiranSaran. Ini tentu sangat tidakkita harapkan terjadi.

SEBAGAI mana telah diketahui bahwa majalah Saran

adalah media yang sangat dibutuhkan kehadirannya

oleh hampir seluruh warga Saniangbaka di manapun

berada. Melalui media inilah warga kita dapat

mengetahui berbagai informasi dan kabar yang telah

ada di sebagian urang awak yang di rantau dan

kampung halaman.

Oleh

Musfiardi Amwa

Page 45: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

45Edisi: 07 / Januari 2011

WAWASAN

Pada tatanan masyarakat Saniangbaka,perpustakaan akan menjadi salah satuinstitusi yang akan dijadikan basis dalampenyediaan pengetahuan dan informasibagi masyarakat. Maka dari itu, per-pustakaan akan memiliki peran yangsangat besar bagi kemajuan masyarakattersebut Saniangbaka. Perpustakaansangat erat keterkaitannya dengankeberadaan masyarakat di sekitarnya makamasyarakat pun dituntut bertanggung

Pustaka Saniangbaka KembangkanMasyarakat Informasi

SANIANGBAKA terus berupaya menjadi nagari yang warga

masyarakatnya tidak ketinggalan informasi (masyarakat informasi).

Berbicara tentang informasi, maka tidak akan lepas dari perpustakaan.

Sesuai dengan salah satu fungsi perpustakaan yaitu fungsi informatif maka

sudah menjadi kewajiban bagi perpustakaan untuk menyediakan layanan

khusus informasi. Apabila informasi di perpustakaan sudah bisa

didayagunakan oleh masyarakat penggunanya maka informasi tersebut

memiliki nilai guna bagi masyarakat.

Oleh

Reginal Maukar

Ketua Pustaka Nagari Saniangbaka

45Edisi: 07 / Januari 2011

Page 46: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

46 Edisi: 07 / Januari 2011

WAWASAN

DAFTAR PENYUMBANG ONGKOS CETAK

MAJALAH SARAN

EDISI 6 TAHUN 2010

DARI SANIANGBAKA

NO NAMA JUMLAH

1 Junaidi S.Pd Rp. 20.000.-

2 Elvameri S.Pd Rp. 15.000.-

3 Drs.Irfan U.Dt.Mustafa Rp. 10.000.-

4 Afrial Rp. 10.000.-

5 Edi Purnama Poto Rp. 10.000.-

6 Firdaus Rp. 10.000.-

7 Ir.Edi Sumanto Rp. 10.000.-

8 Jafri Jamin Rp. 10.000.-

9 Fauzi Intan Bakilek Rp. 10.000.-

10 Rifa Asmeri S.Ag Rp. 10.000.-

11 Batri Malano Rp. 10.000.-

12 H.Syafri Baiman Rp. 10.000.-

13 Rahmad Syah Rp. 10.000.-

14 Ayu Hararet S.Pd Rp. 10.000.-

Jumlah Rp.155.000.-

DAFTAR PENYUMBANG MAJALAH SARANEDISI : NO. 6/Tahun II/JUNI 2010

No. Nama Alamat Total

1 IWAN SIDOARJO RP. 25,000.002 H. SUFNI PS. TURI RP. 20,000.003 H. ZULKARNAIN PGS RP. 50,000.004 PITRA JONEDY PGS RP. 20,000.005 ERY ITC RP. 20,000.00

TOTAL RP. 135,000.00

jawab untuk senantiasa memelihara danmenjaga perpustakaan agar mampu meme-nuhi tuntutan kebutuhan masyarakat.

Cenderung DiabaikanPerlu dicatat, bahwa perpustakaan

masa kini tidak hanya memiliki koleksibuku-buku, melainkan juga berupaperangkat digital untuk penyajian bahanmelalui CD, VCD, CD-ROM, dsb. sejalandengan perkembangan teknologi infor-masi.

Sejalan dengan kemajuan teknologiinformasi, perpustakaan juga bisa ber-fungsi lebih dari sekedar tempat simpanpinjam bahan pustaka ditambah ruangbaca belaka. Perpustakaan modernseharusnya bisa berfungsi bagi penye-lenggaraan berbagai forum penerangandan pembahasan tentang masalah-masalah aktual yang dihadapi masya-rakat Saniangbaka, antara lain melaluipenyelenggaraan diskusi panel, seminar,simposium, lokakarya, dsb.

Gerakan untuk membangun kecer-dasan masyarakat biasa disebut dengangerakan literasi lokal. Untuk menjadibagian dari masyarakat global yang

menjadikan informasi sebagai kebutuhanutamanya, dibutuhkan sumber dayamanusia yang memadai untuk menyon-song tantangan global tersebut.

Namun demikian, dukungan tersebutsebaiknya ditujukan pada tumbuhnyakesanggupan swakelola perpustakaanoleh masyarakat yang bersangkutan.Kecenderungan untuk menggantungkaneksistensi perpustakaan pada dukungandari luar masyarakatnya perlu diubahdengan menyadarkan masyarakat yangbersangkutan untuk sanggup secaramandiri mengelola dan mempertahankankehadiran perpustakaannya demi pe-ningkatan kecerdasan serta mutu ke-hidupan warganya. Kehadiran perpus-takaan di kawasan demikian itu niscayabesar dampaknya yang bersifat edukatif.

Swakelola perpustakaan bisa menjadinyata apabila masyarakat yang bersang-kutan menyadari betapa perpustakaandapat menjadi sumber belajar dan padagilirannya berperan sebagai agen peru-bahan bagi segenap warganya.

Bahan pustaka juga bisa diperolehmelalui kampanye pengumpulan sum-bangan buku dan majalah dari per-orangan maupun lembaga swadayamasyarakat. Tidak tertutup kemungkinantersedianya bahan pustaka dan doku-mentasi yang dapat dikumpulkan dariberbagai instansi, terutama bahanbacaan yang bersifat penyuluhan.

Dalam kerjasama dengan sekolah-sekolah dapat juga diusahakan pem-buatan kliping dari media cetak oleh parapelajar sebagai pekerjaan rumah ataukegiatan ekstrakurikuler yang kemudianditeruskan sebagai sumbangan bahanbacaan di perpustakaan pedesaan.

Apabila hal-hal tersebut bisa di-tanamkan dengan baik maka nanti se-

lanjutnya kita akan menuai hasil yangditanam yaitu kesadaran untuk membacadan kesadaran untuk terus belajar.

Kesadaran untuk membaca tidakhanya berarti hanya membaca bukuataupun koleksi bahan pustaka di per-pustakaan saja. Tetapi juga membacadalam pengertian luas yaitu, membacaperubahan zaman, membaca perkem-bangan pemikiran masyarakat, membacakondisi sosiologis masyarakat setelahterbentuknya masyarakat informasi, dsb.

Kesadaran untuk belajar terus me-nerus akan menimbulkan suatu pema-haman-pemahaman, dan pengalaman-pengalaman baru yang belum pernahdirasakan sebelumnya. Dengan belajarmemahami sesuatu, individu akan me-miliki pengetahuan yang cukup untukmenjadi manusia yang seutuhnya.

Partisipasi Pihak LainKesadaran ini juga perlu mendapat-

kan perhatian pemerintah maupun pihakswasta. Pada dasarnya pendidikanadalah hak dan kewajiban seluruh warganegara. Dengan demikian, pemerintahharus menyediakan berbagai fasilitaspendukung untuk melaksanakan amanattersebut.

Partisipasi pihak swasta pun diper-lukan untuk menimbulkan kepercayaandari masyarakat. Selain itu juga, partisipasipihak swasta dalam penyediaan faslilitasperpustakaan umum dan pemberdayaanmasyarakat merupakan salah bentuk daricorporate social responsibility.

Apabila elemen-elemen ini mampubersatu dengan masyarakat disekitarnyamaka terbentuknya suatu masyarakatyang cerdas dan siap bersaing meng-hadapi tantangan dunia global bukanlagi sekedar omong kosong. (Nusa)

Page 47: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

47Edisi: 07 / Januari 2011

Semoga atas partisipasi dan dukungannya dapat membangun kebersaman, memajukanmasyarakat dan Nagari Saniangbaka yang diridhai Allah Swt.

DPP IWS Panitia Nasional Pulang Basamo IWS 2010

H.Chairul UmaiyaKetua Umum

H.Yunasril AngaKetua Umum

H.Andri NovelKetua Pelaksana

1. Bapak H. Sudasril Darwis Sutan Marajo yang dengan sepenuhnya mensponsori satu kegiatan utama,yaitu Jalan Sehat Prima dengan anggaran RP. 25.000.000. (dua puluh lima juta rupiah).

2. DPC IWSa. DPC IWS Yogyakarta Rp. 4.000.000.b. DPC IWS Bali Rp. 3.000.000.c. DPC IWS Bandung Rp. 2.000.000.d. DPC IWS Lombok Rp. 2.000.000.e. DPC IWS Ngawi Rp. 2.000.000.f. DPC IWS Cimahi Rp. 1.600.000.

3. Penyumbang Ambulance dan Sekretariat

NO NAMA ALAMAT JUMLAH

1 Bapak H. Muchlis Makasar Rp. 17.000.000.

2 Bapak H. Azwar Akib Jakarta Rp. 15.000.000.

3 Bapak H. Chairul Umaiya Jakarta Rp. 15.000.000.

4 Bapak H. Nurman Noor Jakarta Rp. 13.000.000.

5 Bapak H. Hachrurrozi / Hj. Yulbetri Jakarta Rp. 10.000.000.

6 Bapak Adam Jakarta Rp. 10.000.000.

7 Bapak H. Jhon Helmi Jakarta Rp. 10.000.000.

8 Bapak H. Haska DT. Rky Sati Jakarta Rp. 10.000.000.

9 Pimpinan SB Plastik Jakarta Rp. 10.000.000.

10 GP3S Bekasi Rp. 5.358.000.

11 Dona Group Bekasi Rp. 5.892.000.

12 Bapak H. Arlof Gusnaidi Yogyakarta Rp. 5.000.000.

13 Bapak H. Jasmi Jamin Jakarta Rp. 5.000.000.

14 Bapak H. Jufri Sabarjaya Purwakarta Rp. 5.000.000.

16 Pimpinan Lombok Kencana Group Cibitung, Bekasi Rp. 5.500.000.

15 Pimpinan suplier plastik di Jakarta Jakarta Rp. 53.000.000.

di antaranaya Panca Budi,

Duta NIaga, Sinar Kharisma, Unggul Plastik dll

Dewan Pengurus Pusat IWS (Ikatan Warga Saniangbaka)

Bersama Panitia Pulang Basamo IWS 2010

Menyampaikan Ucapan Terimakasih Kepada

Page 48: Edisi No. 7 / Tahun III / Januari 2011 · PDF filedan H Ikhlas Bahar. Edisi kali ini di-upayakan terbit dengan harapan setelah itu, ada upaya serius dari DPP dan DPC IWS untuk memecahkan

48 Edisi: 07 / Januari 2011

Bapak Drs.H.Syamsu Rahim dan Bapak Drs.H.Desra Ediwan AT, MMSebagai Bupati dan Wakil Bupati Solok Periode 2010 - 2015

Serta

Bapak Ir.H. Irzal Ilyas, MM dan Bapak H.Zul Elfian, SH, MSiSebagai Walikota dan Wakil Walikota Solok Periode 2010 – 2015

Semoga sukses menunaikan tugas mengemban amanat rakyat,memajukan Kabupaten Solok dan Kota Solok

Segenap Keluarga besar

Ikatan Warga Saniangbaka (IWS) se-Indonesia

Bersama masyarakat dalam Nagari Saniangbaka

Dan Majalah SARAN

Mengucapkan selamatAtas terpilih dan dilantiknya

H.Usman YatimPemimpin Redaksi SARAN

Chandra BaharWalinagari Saniangbaka

H.Yunasril AngaKetua Umum DPP IWS