welcome [] · kejar kredit macet jamkrindo upayakan pemutakhiran data umkm perum jamkrindo...

21

Upload: phamdat

Post on 11-Mar-2019

251 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

1Media Jamkrindo

Page 2: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

2 3Media JamkrindoMedia Jamkrindo

WELCOME

DAFTAR ISI

06

15

30

22

36

menengok sistem resi gudangdi India

pelaksanaan penjaminan srgMenunggu PMN

gandeng jamkrindoBGR Siap Garap Bisnis SRG

sistem resi gudangPintu Gerbang Bagi SInergi Bisnis Pertanian dengan Industri Nasional

jamkrindo dan kejatiKejar Kredit Macet

jamkrindo upayakanPemutakhiran Data UMKM

perum jamkrindo bersinergidengan 17 BUMN Bangun Desa Wisata

sumpah palapa gajah madaKritik Berbalut Humor dalam Pentas Ketoprak

jamkrida banten Jamin Kredit Bank Banten

fgd implementasi srgPeletakan Batu Pertama Gudang Komoditi Garam di Kabupaten Pati

umkm di pusaran ekonomi kurban

memanfaatkan peluang bisnisKawasan Industri Halal

subsidi bunga kurBakal Dipangkas

salurkan bantuanUntuk Korban Bencana di Garut

umkm indonesiaHarus Naik Kelas

kerja barengMuncak Bareng Jamventure

05

08

10

12

16

18

20

22

24

25

26

30

32

34

36

38

Page 3: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

4 5Media JamkrindoMedia Jamkrindo

sejak ditun-juk menjadi Le m b a g a Pelaksana P e n j a m i -

nan (LPP) Sistem Resi Gudang (SRG) melalui PP No. 1/2016, Pe-rum Jamkrindo telah melakukan berbagai langkah strategis un-tuk menjalankan pe-nugasan tersebut.

Mulai dari mem-bentuk satuan kerja yang khusus menan-

gani Penjaminan SRG, melakukan benchmark implementasi SRG di Bulgaria, dan sosialisasi kepada petani dan pelaku usaha di bebera-pa daerah seperti Medan, Parapat, Palembang dan Samosir.

Belum lama ini, rombongan Jamkrindo yang dipimpin langsung oleh Bapak Diding S. Anwar (Direktur Utama) juga melakukan studi banding tentang SRG di India. Banyak hal yang dipelajari dari pene-rapan SRG di negeri itu.

India dipilih karena sebagai negara yang memiliki jumlah pen-duduk sangat besar, yaitu 1,28 miliar jiwa, India tetap mampu me-menuhi kebutuhan pasokan pangan rakyatnya tanpa harus mengim-por bahan pangan dari negara lain.

Bahkan India mampu mengekspor sejumlah komoditas pangan-nya seperti beras, kerbau, dan berbagai produk hortikiltura ke nega-ra-negara lain, salah satunya Indonesia.

Dengan terus belajar, insan Perum Jamkrindo akan makin siap ketika tahun depan—jika sesuai rencana--Penjaminan SRG mulai berjalan. (*)

SALAM DARI KEMAYORAN

HAFIZAH ISHAKPemimpin Redaksi

C. Redaktur : 1. Abdul Bari 2. Zachri3. Zulfikar4. Cakra Warta Dawali

D. Redaktur Foto / Dokumentasi : 1. Dwi Putra Renaldo2. Anggit Murdi Wibowo3. Harjanto

E. Sekretaris : 1. Rully Ariefandi2. Ardiani Paramitha K3. Ichsan Dwinanda

F. Bendahara : 1. Lies Nun2. Raden Wisnu T

G. Staf Redaksi: 1. Azwar Anas2. Carolina Margaretha3. Nastiti Pandanwangi4. Helena Simanjuntak5. Prastiwi Widianingtyas6. Erna Nova7. Agung Yang Perdana8. Bayu Firmansyah

H. Sirkulasi : 1.Levinda Juliana2. Rudiman3. Syahnaz Fakhrial

i. pelindung ii. penasihat

iii. tim pelaksanaa. pemimpin redaksi / penanggung jawabb. Wakil pemimpin redaksi / penanggung jawab

::

:

:

Direksi1. Sekretaris Perusahaan 2. Kepala SPI 3. Seluruh Kepala Divisi

Hafizah Ishak

1. Puspita Dewi 2. Doni Nugroho

penerbit : Perum Jamkrindo

alamat redaksiGedung Jamkrindo, Jl. Angkasa Blok B-9 Kavling 6, Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat 10610 Indonesia. Telp. (62-21) 6540335. Fax. (62-21) 6540344.6540348Website : www.jamkrindo.com, E-Mail : [email protected]

Susunan Terus Redaksib e l a j a R

Menengok Sistem Resi Gudang

di indiaIndia memiliki penduduk 1,28 miliar jiwa. Namun negara ini mampu memenuhi kebutuhan pasokan pangan rakyatnya tanpa harus mengimpor bahan pangan dari negara lain. Bahkan

India mampu mengekspor sejumlah komoditas pangannya seperti beras, kerbau, dan berbagai produk hortikiltura ke negara-negara lain, salah satunya Indonesia.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar (dua dari kiri) bersama anggota Dewan Pengawas, Direksi dan Kepala Bappebti saat kunjungan ke India.

BERITA UTAMA

Page 4: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

6 7Media JamkrindoMedia Jamkrindo

Keunggulan dan produktivitas pangan India didukung oleh lahan daratan yang luas, tingginya minat masyarakat untuk bertani, serta d ukungan pemerintah dalam hal distribusi dan logistik. Salah satunya adalah pemanfaatan pergudangan untuk menyimpan komoditas pertanian sehingga

harga-harga komoditas tetap stabil dan menguntungkan petani.

Menyimak dari keunggulan itu, Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) sebagai perusahaan BUMN di bidang penjaminan melakukan studi banding untuk melihat langsung bagaimana sistem penjaminan berperan da-lam mendukung sektor pertanian di negara tersebut.

“India memiliki karakteristik seperti Indonesia, sama-sama negara emerging market, dan budaya masyarakatnya juga mirip,” ujar Diding S. Anwar, Direktur Utama Perum Jamkrindo kepada Infobank di New Delhi, India, Selasa, 27 September 2016.

Kunjungan tersebut juga menjadi bagian dari langkah cepat Jamkrindo untuk melaksanakan PP Nomor 1/2016 tentang Lembaga Pelaksana Penjaminan (LPP) Sistem Resi Gudang (SRG). Jamkrindo berperan sebagai LPP SRG.

Langkah Jamkrindo untuk segera melaksanakan penjam-inan SRG sejalan dengan keinginan Kementerian Perdagan-gan Indonesia yang memiliki agenda mendesak dalam hal pengendalian harga pangan.

“India yang paling cocok untuk menjadi perbandingan. Negara ini punya 800 gudang. Kita ingin melihat bagaimana mereka melakukannya, seperti apa sistem mereka dengan sistem penjaminan yang dilakukan Jamkrindo,” ujar Bachrul Chairi, Kepala Bappepti yang ikut serta dalam kunjungan tersebut.

Di India, rombongan Jamkrindo yang terdiri atas direksi dan manajemen, perwakilan dari Kementerian BUMN, Otoritas Jasa Keuangan serta Bappebti mengunjungi beberapa peru-

sahaan pergudangan, perusahaan penjaminan, dan lembaga keuangan di Mumbai.

Jamkrindo juga melakukan kerja sama dan menandatangani memorandum of understanding dengan dua perusahaan penjaminan di India yaitu Credit Guarantee Fund Trust Small Medium Enterprise (CGFTSME) dan Nation-al Credit Guarantee Trustee Company (NCGTC). “Ini kerja sama business to business dengan perusahaan penjaminan di India,” ujar Diding.

Sebelumnya, rombongan juga bertemu dengan Rizali W. Indrakesuma, Duta Besar Indonesia untuk India di gedung kedutaan di New Delhi. “Kami tentu mendukung apa yang dilakukan Jamkrindo untuk mendukung agenda pemerintah dalam hal mekanisme sistem penjaminan resi gudang. Per-tanian di India sudah well organized karena ketularan dari negara-negara lain,” ujarnya. (*)

Rombongan Jamkrindo mengunjungi gudang SRG di India.

India yang paling

cocok untuk menjadi

perbandingan. Negara ini

punya 800 gudang. Kita

ingin melihat bagaimana

mereka melakukannya,

seperti apa sistem mereka

dengan sistem penjaminan

yang dilakukan Jamkrindo.

BERITA UTAMA BERITA UTAMA

Perum Jamkrindo menjalin kerja sama dengan dua perusahaan penjaminan di India yaitu Credit Guarantee Fund Trust for Small Medium Enterprise (CGTSME) dan Nasional Credit Guarantee Trusted Company (NCGTC). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Diding S. Anwar, Direktur Utama Jamkrindo dengan Kshatrapati Shiivaji (CEO NCGTC) dan dengan Shri Pradeep Malgaonkar (CEO CGTSME) di Mumbai, India (30/9).

Page 5: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

8 9Media JamkrindoMedia Jamkrindo

SISTEM Resi Gudang (SRG) di Indonesia belum berkembang meskipun payung hukumnya sudah ada sejak lahirnya UU Nomor 9 Tahun 2006.

Untuk itu, UU ini direvisi melalui UU Nomor 9 Tahun 2011, yang di dalam-nya menyebut penjaminan SRG dan mengamanatkan pembentukan

Lembaga Jaminan Sistem Resi Gudang.

Skema penjaminan SRG mer-upakan rekomendasi atas kajian IFC-Bank Dunia untuk melindungi petani ketika terjadi over supply atas ha-sil panen. Mengingat pem-

bentukan lembaga jaminan yang baru tidak mudah, maka pemerintah menun-juk Perum Jamkrindo sebagai Lembaga Pelaksana Penjaminan Sistem Resi Gu-dang (LPPSRG) melalui PP Nomor 1 Ta-

hun 2016.

Dalam PP Nomor 1 Tahun 2016 dijelaskan bahwa fungsi LPP-SRG ada-lah pertama, melindungi hak peme-gang resi gudang atau penerima hak jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan, atau kebangkrutan pengelola gudang dalam menjalankan kewajibannya. Kedua, memelihara sta-bilitas dan integritas SRG sesuai dengan

kewenangannya.

Diding S. Anwar, Direktur Utama Perum Jamkrindo, menyatakan, pihak-nya siap melaksanakan penjaminan SRG. Jamkrindo pun sudah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan studi banding di negara lain seperti India dan Bulgaria.

“Penjaminan SRG adalah salah satu

Pelaksanaan Penjaminan SRG

Menunggu PMN

BERITA UTAMA

tools penting untuk mengembangkan pertanian, terutama dari sisi untuk membantu petani. Banyak negara lain sangat memperhatikan pertaniannya, karena pangan merupakan kebutuhan mendesak. Misalnya India yang telah memodernisasi manajemen pascapa-nen hasil pertaniannya dengan teknolo-gi baru, proses ilmiah, dan sistem resi gudang dan dukungan lembaga keuan-gan,” ujar Diding kepada Infobanknews.com dalam lawatannya ke India, akhir pekan lalu.

Di negara-negara yang pertanian-nya maju, pergudangannya dijalankan untuk meningkatkan nilai tambah dan terjadi kerja sama antara petani dan pedagang yang lebih baik.

Karena penjaminan SRG telah

menjadi amanat PP, Kementerian Per-dagangan juga telah mendorong agar penjaminan SRG menjadi bagian dari kebijakan ekonomi nasional berikutnya.

Menurut Kepala Bappebti Bachrul Chairi, penunjukkan LPP-SRG tersebut merupakan langkah nyata pemerintah untuk mengatasi problem yang dihada-pi para petani. “Payung hukumnya su-dah 10 tahun tapi SRG belum berkem-bang di Indonesia. Menurut World Bank, SRG belum berjalan di Indone-sia karena tidak ada penjaminan. Jadi sistem penjaminan SRG menjadi peran sentral agar bank mau memberi kredit kepada petani,” ujar Bachrul kepada In-fobanknews.com (30/9).

Efektivitas pelaksanaan penjami-nan SRG untuk mendorong pertanian

di Indonesia berada di tangan ban-yak pihak, mulai LPP-SRG, pemerintah pusat maupun daerah, pengelola gu-dang, lembaga keuangan, dan legislatif. Semua tentu sudah memiliki pemaha-man yang sama untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi para petani dan bagaimana solusinya.

Sebab, lahirnya UU Nomor 9 Tahun 2011 dan PP Nomor 1 Tahun 2016 su-dah menjelaskan bahwa penjaminan SRG diperlukan untuk membantu ma-salah yang dihadapi petani. Namun, realisasi pelaksanaan penjaminan SRG saat ini masih menunggu dukungan yang lebih nyata dari pemerintah da-lam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN). “Jadi agar penjaminan SRG bisa dilaksanakan itu pun masih tergantung kepada PMN,” pungkas Bachrul. (*)

Banyak negara lain sangat memperhatikan pertaniannya, karena pangan merupakan kebutuhan mendesak. Misalnya India yang telah memoderni-sasi manajemen pascapanen hasil pertaniannya dengan teknologi baru, proses ilmiah, dan sistem resi gudang dan dukungan lembaga keuangan.

BERITA UTAMA

Rombongan Jamkrindo mengunjungi gudang SRG di India.

Suasana diskusi dalam kunjungan kerja ke India.

Page 6: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

10 11Media JamkrindoMedia Jamkrindo

Gandeng Jamkrindo,

Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) melakukan penandatangan Nota Kesepahaman Bersama dengan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) dalam rangka sinergi BUMN untuk meningkatkan bisnis Sistem Resi Gudang (SRG).

Nota Kesepahaman Bersama ditandatangani oleh Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar dan Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Ruli Adi di Kantor Pusat Perum Jamkrindo, Kemay-

oran, Jakarta, Senin (19/08/2016).

Setelah bekerja sama untuk kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri di Sulawesi Tengah, kali ini Perum Jamkrindo bersama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) akan berkolaborasi sebagai bentuk sinergi BUMN terhadap potensi yang dimiliki oleh mas-ing-masing pihak.

“PT Bhanda Ghara Reksa sebagai pemilik gudang dan pe-nerbit sertifikasi Resi Gudang akan sangat membantu tugas Perum Jamkrindo sebagai Lembaga Pelaksana Penjaminan (LPP) Sistem Resi Gudang (SRG) dalam menjalankan penjam-inan SRG,” kata Dirut BGR, Ruli Adi.

Pelaksanaan Penjaminan Sistem Resi Gudang Perum Jam-krindo mengacu kepada Undang-Undang No. 9 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-undang No. 9 Tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang serta Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2016 tentang Lembaga Pelaksana Penjaminan Sistem Resi Gudang, dimana Perum Jamkrindo ditetapkan sebagai

Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar (dua dari kiri) berjabat tangan dengan Direktur Utama PT BGR, Ruli Adi didampingi direksi masing-masing perusahaan pada acara penandatanganan MoU di

kantor pusat Perum Jamkrindo, Kemayoran, Jakarta.

BGR Siap GaRap BiSNiS SRG

BERITA UTAMA

Lembaga Pelaksana Penjaminan Sistem Resi Gudang.

Sementara itu Direktur Utama Pe-rum Jamkrindo Diding S. Anwar me-negaskan bahwa kemitraan yang di-jalin dengan PT Bhanda Ghara Reksa terbilang strategis yang bertujuan untuk mendukung kelancaran kegiatan bisnis kedua perusahaan serta meningkatkan kinerja masing-masing pihak sehingga tercapai sinergi BUMN yang lebih baik.

Harapannya, dengan kerja sama ini manfaat Penjaminan Sistem Resi Gudang bisa langsung dirasakan masyarakat (khususnya petani) dan korporasi dalam hal terjadi kegagalan, ketidakmampuan dan/atau kebangkrutan pengelola gu-dang dalam menjalankan kewajibannya.

Direktur Utama BGR, Ruli Adi men-jelaskan bahwa dalam SRG, perseroan memiliki tiga peran utama, yakni sebagai pengelola gudang, pembina calon pen-gelola gudang, dan penguji kesesuaian gudang.

Sebagai pengelola gudang SRG, per-seroan berupaya meningkatkan area layanan yang ada. “BGR juga berperan melatih dan mensupervisi calon pen-gelola gudang dalam waktu enam bulan hingga setahun,” kata Ruli.

Sebagai penguji kesesuaian gudang, BGR berfungsi melakukan survey kelay-akan gudang SRG. Kelayakan gudang tersebut dinilai dari format kelayakan standard gudang yang ada, kesiapan gudang dengan segala sarana dan pras-

arana, serta kesiapan gudang untuk digunakan dan terhindar dari resiko ke-hilangan berat/ kesusutan karena faktor eksternal.

Lebih lanjut, Ruli berharap sosialis-asi SRG dilakukan dengan optimal oleh seluruh pemangku kepentingan yang ada, termasuk Jamkrindo dan BGR. Hara-pannya, SRG tidak hanya diposisikan se-bagai fungsi gudang yaitu penumpukan sementara ataupun sebagai agunan ke pendana, namun SRG dapat dilihat se-bagai suatu entitas logistik-supply chain.

Sebagai langkah awal, Jamkrindo telah melakukan Benchmark implemen-tasi SRG di Bulgaria dan sosialisasi ke-pada Petani dan Pelaku usaha (Medan, Parapat, Palembang dan Samosir).

Saat ini 14 (empat belas) komoditi yang dapat memperoleh Penjaminan Sistem Resi Gudang antara lain Rotan, gabah, gambir, beras, teh, jagung, karet, rumput laut, kopi, kakao, timah, lada, ko-pra dan garam.

Sepanjang tahun 2016 ini, BGR telah mengelola sebanyak 24 gudang SRG yang tersebar di 24 kabupaten. Sedang-kan untuk resi gudang yang telah diter-bitkan sepanjang 2016, yakni sebanyak 42 resi gudang dengan jumlah tonase sejumlah 758.438 ton.

“Sekitar 86,7% komoditi yang disim-pan dan telah diterbitkan resi gudangnya adalah gabah, sisanya yakni kopi, rotan, dan jagung. Juga terdapat komoditas rumput laut yang disimpan di gudang

SRG,” katanya.

Sebagai informasi, BGR merupa-kan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia jasa logistik terintegrasi yang didukung dengan infrastruktur hampir di seluruh wilayah Indonesia dengan jum-lah cabang sebanyak 24 cabang, sistem teknologi informasi serta SDM yang pro-fesional.

Melalui moto Integrated Logistics Solution, perseroan memberikan pe-layanan logistik yakni, BGR Integrated Logistics Solution (ILS), BGR Transporta-tion, BGR Warehousing, BGR Freight For-warding, dan BGR Express.

Perum Jamkrindo sesuai dengan UU No. 1 Tahun 2016 tentang Penjaminan tentunya dibantu oleh lembaga perban-kan dan lembaga keuangan atau di luar lembaga keuangan siap memberikan kredit, pembiayaan berdasarkan prinsip syariah atau kontrak jasa kepada UMKM.

Jamkrindo selalu siap berkontribu-si dengan menyerap risiko pembiayaan yang dikucurkan perbankan dan non perbankan kepada UMKM dengan pen-jaminan kreditnya, baik program pen-jaminan kredit program KUR maupun penjaminan kredit lainnya.

Guna meningkatkan pelayanan ke-pada mitra kerja, Perum Jamkrindo telah memiliki jaringan pelayanan di seluruh Indonesia. Hingga saat ini Jamkrindo to-tal memiliki 56 Kantor Cabang dan 13 Kantor Unit Pelayanan. (*)

Sekitar 86,7% komoditi yang disimpan dan telah diterbitkan resi gudangnya adalah gabah, sisanya yakni kopi, rotan, dan jagung. Juga terdapat komoditas

rumput laut yang disimpan di gudang SRG.

BERITA UTAMA

Page 7: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

12 13Media JamkrindoMedia Jamkrindo

PINTU GERBANG BAGI SINERGI BISNIS PERTANIAN DENGAN INDUSTRI NASIONAL

Oleh : Bayu Firmansyah, ST*

Apakah mungkin sebuah industri akan tumbuh sendiri tan-pa support oleh industri/bisnis yang lain? Apakah mungkin sebuah industri tidak membutuhkan supplai dari bisnis lain?

Dapat dipastikan semua bisnis yang ada dimuka bumi ini berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Industri Ban tidak

akan pernah terwujud jika tidak ditopang oleh bisnis dalam bidang Karet (Perke-bunan karet). Industri makanan seperti coklat dan roti olahan apakah mung-kin bisa berdiri jika tidak ditopang oleh bisnis dalam bidang Kakao (Perkebunan Kakao). Maka silahkan saja dicari industri apapaun pasti akan tergantung oleh in-dustri yang lainnya.

Sistem Resi Gudang atau yang ser-ing disingkat dengan SRG adalah sebuah sistem yang diciptakan agar hasil pro-duksi dari industri atau bisnis hulu sep-erti beras, gabah, karet, kakao, rotan, rumput laut, timah, garam, jagung, kopi, gambir, teh, kopra, dan lada akan dapat dimobilisasi hasil produksinya, dikontrol jumlah pasokannya, dijaga kestabilan harganya dan dijamin kestabilan kuali-tasnya. Selanjutnya dapat diarahkan pe-manfaatannya kepada industri lainnnya yang membutuhkan bahan baku atas komoditas-komoditas tersebut.

Untuk tujuan itulah lalu DPR RI atas usulan Pemerintah telah mengesahkan UU No. 9 tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang (SRG). Dan dalam perkem-bangannya, penerapan SRG dirasa kurang “nendang” jika tidak dibarengi dengan manfaat lain yakni Resi Gudang

atas penyimpanan barang di gudang SRG tersebut dapat dimanfaatkan se-cara maksimal terutama ketika dijadikan sebagai agunan dalam kredit. Hal ini ter-bukti dengan adanya perusahaan pem-biayaan baik bank maupun non bank se-bagai lembaga yang memberikan kredit/pembiayaan cenderung masih kurang percaya terhadap reliabilitas resi gudang yang dijadikan agunan.

Di lain pihak, petani juga relatif kurang percaya untuk menitipkan ba-rang (hasil panen) kepada pengelola gu-dang, khawatir barangnya tidak terjaga dengan baik. Oleh karena itulah, maka Pemerintah bergerak cepat dengan melakukan amandemen terhadap UU Nomor 9 tahun 2006 ini menjadi UU Nomor 9 tahun 2011 yang menambah-kan substansi berupa skim Penjaminan Resi Gudang. Dengan penambahan skim penjaminan ini, diharapkan dua per-masalahan ketidak percayaan dua pihak (petani dan industri pembiayaan) terse-but dapat teratasi, sehingga SRG dapat lebih bermanfaat dan terlaksana dengan baik.

Maka selanjutnya untuk menjalan-kan fungsi, peran, tugas dan kewenan-gan dalam penjaminan SRG tersebut, maka pada tahun 2016, Pemerintah me-nerbitkan PP Nomor 1 Tahun 2016 yang menunjuk Perum Jamkrindo sebagai Lembaga Pelaksana Penjaminan Sistem

Resi Gudang (LPPSRG). Tugas LPPSRG adalah sebagai lembaga yang berfungsi melindungi hak pemegang Resi Gudang dan/atau Penerima Hak Jaminan apabi-la terjadi kegagalan, ketidakmampuan, dan/atau kebangkrutan Pengelola Gu-dang dalam menjalankan kewajibannya, serta memelihara stabilitas dan integri-tas SRG sesuai dengan kewenangannya.

SiNERGi BaGi BiSNiS pERTaNi-aN DaN pERKEBUNaN DENGaN iNDUSTRi HiLiR NaSiONaL

Lalu bagaimanakah Sistem Resi Gu-dang (SRG) ini akan mampu membuat sinergi dan mengawinkan dengan suk-ses antara Bisnis Pertanian dan Perke-bunan dengan industri Hilir?? Nah inilah yang menjadi bagian penting dari tulisan ini.

Yang akan menjadi permasalahan utama adalah antara petani dengan in-dustri hilir masih ada gap yang cukup signifikan. Gap yang terjadi diantara keduanya antara lain : kuantitas per or-der vs kuantitas per supply dan term of payment.

Kuantitas per Order vs Kuantitas per Supply

Kuantitas per order adalah jumlah kuantitas yang dibutuhkan oleh setiap pelaku Industri hilir setiap kali ordernya. Kuantitas per Supply adalah jumlah

berita utama

SiSTEM RESi GUDaNG kuantitas yang sanggup disupply oleh setiap pemilik barang / pemegang Resi Gudang. Dari perbedaan antara kuanti-

tas per order dengan kuantitas per sup-ply ini wajib dijembatani karena jika tidak maka tidak akan pernah ketemu secara

sinergis diantara keduanya.

Berdasarkan data proyeksi dari Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian tahun 2016 dikatakan bahwa tahun 2016 kebutuhan jagung nasional adalah sebe-sar 14 juta ton dan 5,21 juta ton khusus untuk kebutuhan pakan ternak. Sedang-kan untuk besarnya supply jagung hanya sebesar 8,3 juta ton.

Term of payment (per Order vs per Supply)

Term of Payment per supply adalah ketentuan cara pembayaran yang dibuat oleh penjual kepada pembelinya setiap kali supply / penjualan. Sedangkan Term of Payment per order adalah ketentu-an cara pembayaran yang diminta oleh

pembeli kepada penjualnya setiap kali order / pembeliannya. Ketentuan pem-bayaran ini akan sangat berpengaruh pula terhadap harga yang akan dikena-kan terhadap barang yang diperjualbeli-kan, dimana semakin panjang atau lama term of paymentnya akan semakin tinggi harganya.

Sekilas Tentang perdagangan Ber-jangka Komoditi

Berbeda dengan pengertian kon-trak dalam perdagangan biasa, Kontrak Berjangka merupakan kontrak yang standard, dan waktu penyerahan telah ditetapkan terlebih dahulu. Karena ben-

tuknya yang standard itu, maka yang di “negosiasi” kan hanya harganya saja. Per-formance atau “terpenuhinya” Kontrak Berjangka sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam kontrak dijamin oleh suatu lembaga khusus yaitu Lembaga Kliring Berjangka.

Berdasarkan UU No.32/1997 ten-tang Perdagangan Berjangka Komoditi, perdagangan berjangka adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli komoditi dengan penyerahan kemudian berdasarkan Kontrak Berjangka dan Opi-ni atas Kontrak Berjangka.

berita utama

KUANTITAS PER SUPPLY :

Term of Payment (per SUPPLY)

Page 8: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

14 15Media JamkrindoMedia Jamkrindo

Perdagangan berjangka dilakukan di Bursa Berjangka, yang selanjutnya disebut dengan Bursa, yang memperda-gangkan Kontrak Berjangka berbagai ko-moditi. Tempat dimana Kontrak Berjang-ka diperdagangkan juga disebut pasar berjangka. Dengan demikian di Bursa akan terdapat banyak pasar berjang-ka sesuai dengan banyaknya komoditi yang diperdagangkan. Di bursa, pem-beli dan penjual bertemu satu sama lain dan melakukan transaksi untuk mem-

beli/menjual sejumlah komoditi untuk penyerahan di kemudian hari sesuai isi/spesifikasi kontrak.

Harga komoditi yang terbentuk di Bursa berlangsung secara transparan dimana harga tersebut akan mencer-minkan kekuatan pasokan dan permint-aan yang sebenarnya. Transaksi di Bur-sa dilakukan oleh para Anggota Bursa, yang terdiri dari Pialang Berjangka dan Pedagang Berjangka, baik dengan cara berteriak (open outcry) atau secara

eletronik (automated/electric trading system). Selanjutnya harga yang terja-di dicatat menurut bulan penyerahan masing-masing Kontrak Berjangka dan diumumkan secara luas kepada masyar-akat.

Dalam tahun-tahun terakhir ini, dan khususnya di Bursa-bursa yang baru, sis-tem perdagangan umumnya dilakukan secara elektronik menggunakan kom-puter yang memiliki akses ke komputer induk yang ada di Bursa.

Kedepan SRG yang dikembangkan dengan adanya Perdagangan Berjang-ka Komoditi (PBK) diharapkan menjadi pusat komunikasi dan perputaran ba-rang-barang komoditas penting di negeri ini, baik bagi bisnis Pertanian dan Perke-bunan maupun bagi industri hilir seperti Industri Pakan ternak, Industri makanan, Industri Ban, dll. Sebelum membahas hal ini, akan kami paparkan beberapa manfaat langsung SRG bagi kedua belah pihak.

Manfaat perdagangan Berjang-ka Komoditi (pBK)

Ada 2 manfaat utama dari perdagan-gan berjangka komoditi, yaitu sebagai sarana pengelolaan resiko (risk manage-ment) melalui kegiatan lindung-nilai atau “hedging” dan sarana pembentukan har-ga (price discovery).

Pada dasarnya harga komoditi prim-er sering berfluktuasi karena ketergan-tungannya pada faktor-faktor yang sulit

dikuasai seperti kelainan musim, benca-na alam, dan lain-lain. Dengan kegiatan lindung-nilai menggunakan Kontrak Berjangka, mereka dapat mengurangi sekecil mungkin dampak (resiko) yang diakibatkan gejolak harga tersebut. Den-gan memanfaatkan Kontrak Berjangka, produsen komoditi (calon pemegang Resi Gudang) dapat menjual komoditi yang baru akan mereka panen beberapa bulan kemudian pada harga yang telah dipastikan atau “dikunci” sekarang (sebe-

berita utama

lum panen). Dengan demikian mereka dapat memperoleh jaminan harga seh-ingga tidak terpengaruh oleh kenaikan/penurunan harga jual di pasar tunai. Manfaat yang sama juga dapat diperoleh pihak lain seperti eksportir atau perusa-haan pengguna komoditi (Industri hilir) yang harus melakukan pembelian ko-moditi di masa yang akan datang, pada saat harus memenuhi kontraknya den-gan pembeli di luar negeri, atau pengo-lah yang harus melakukan pembelian komoditi secara berkesinambungan.

Manfaat kedua adalah sebagai sara-na pembentukan harga yang transparan dan wajar, yang mencerminkan kondisi pasokan dan permintaan yang sebenarn-ya dari komoditi yang diperdagangkan. Hal ini dimungkinkan karena transaksi hanya dilakukan oleh/melalui Anggota Bursa, mewakili Nasabah atau dirinya sendiri, yang berarti antara pembeli dan penjual Kontrak Berjangka tidak saling kenal/mengetahui secara langsung.

Harga yang terjadi di Bursa umumn-ya dijadikan sebagai harga acuan (refer-ence price) oleh dunia usaha, termasuk petani dan produsen/pengusaha kecil,

untuk melakukan transaksi di pasar fisik.

pELaKSaNaaN pBK

Sumber : www.bappebti.go.id

Badan Pengawas Perdagangan Ber-jangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan terus mengembangkan produk Sistem Resi Gudang (SRG) dan Pasar Lelang Komoditi (PLK). Menurut Kepala Bappebti Bachrul Chairi, pengem-bangan dilakukan karena sangat ber-manfaat bagi petani dan sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo membangun Indonesia dari pinggiran.

Informasi dari Bp. Bachrul Chairi (Kepala Bappebti) petani harus mem-peroleh penghasilan yang lebih baik atau meningkat pendapatannya melalui SRG ini. Begitu juga dengan pasar lelang agar petani memperoleh kepastian harga ter-baik bagi komoditas hasil panen mereka.

Presiden sebelumnya telah mem-beri arahan pada para kepala daerah di seluruh Indonesia, ikut mengembangkan SRG di daerah masing-masing. Karena itu sesuai arahan tersebut, Kemendag mempersiapkan pertemuan besar skala nasional terkait SRG.

Pada bulan September kemarin Presiden telah meresmikan peluncuran pilot project SRG yang jauh lebih maju dari yang ada sekarang. Sebelumnya, minimum fasilitas gudang itu dileng-kapi dryer atau lantai jemur. Sekarang kami tambahkan fasilitas rice milling unit (RMU), mesin sorter pemutih beras dan alat transportasi seperti truk-truk un-tuk pengangkut. Pilot project dilakukan pada 2 dari 8 gudang SRG yang terdapat di Jawa Barat. Gudang-gudang tersebut selama ini telah bisa melaksanakan SRG secara online.

Semoga dengan semakin membaiknya pelaksanaan SRG dengan segenap pembaharuan baik metode dan prasarananya, serta diamanahkannya Lembaga Pelaksana Penjaminan Sistem Resi Gudang (LPPSRG) kepada Perum Jamkrindo akan semakin mendorong percepatan sinergi bisnis yang positif terutama bagi para petani dan penam-bang 14 komoditi SRG dengan pasar di industri riil yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan para petani di seluruh Indonesia. (*)

*Penulis adalah Staf Divisi Penjaminan SRG Perum Jamkrindo

berita utama

Petani menjemur gabah.

Page 9: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

16 17Media JamkrindoMedia Jamkrindo

SINERGI

Jamkrindo dan Kejati

Kejar Kredit MacetPerusahaan Umum Penjaminan Kredit Indo-

nesia (Perum Jamkrindo) menggandeng Ke-

jaksaan Tinggi (Kajati) seluruh Indonesia dalam

rangka penyelesaian kasus hukum terkait klaim

dan subrogasi.

Kami membutuhkan legal opinion dari pihak Kejak-saan agar dapat memini-malisir risiko hukum dan

keputusan klaim yang diambil tidak melanggar ketentuan peraturan pe-rundang-undangan yang

berlaku.

Kerjasama tersebut di-tuangkan dalam nota kesepakatan yang ditanda tangani kedua pihak di Medan, Su-matera Utara, Rabu

malam (5/9/2016). Hadir dalam penandatanganan ini Dirut Perum Jamkrindo Diding S. Anwar dan Jak-sa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Bambang Setyo Wahyudi untuk menyaksikan pendatanganan kerjasama ini.

Diding mengatakan bahwa sin-ergi tersebut bertujuan meningkat-kan efektifitas proses penagihan terkait persoalan piutang subrogasi. Perpanjangan kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi serta Jamdatun terkait penanganan masalah hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, pemberian pertimbangan hukum dan melakukan tindakan hu-kum yang lain.

“Sehingga mitigasi risiko dan penyelamatan keuangan negara dapat dilakukan sejak dini,” tam-bah Diding. Kerjasama itu juga sangat dibutuhkan saat Jamkrindo mendapat somasi dan gugatan dari mitra Penerima Jaminan.

“Kami membutuhkan legal opin-ion dari pihak Kejaksaan agar dapat

meminimalisir risiko hukum dan keputusan klaim yang diambil tidak melanggar ketentuan peraturan pe-rundang-undangan yang berlaku,” jelas Diding.

Diding mengatakan berdasar-kan catatan per tanggal 31 Agustus 2016, saldo subrogasi yang dimiliki Jamkrindo sudah hampir mencapai Rp 4,2 triliun. Periode Januari-Agus-tus 2016 tercatat subrogasi sebe-sar Rp146 miliar. Sedangkan klaim yang dibayarkan pada periode Jan-uari-Agustus 2016 adalah sebesar Rp 492 miliar.

Jamdatun mengatakan bah-wa pihaknya akan memaksimalkan penagihan kredit macet yang diala-mi oleh Jamkrindo secara maksimal. “Penandatangan ini adalah salah satu upaya serius dari Kejaksaan untuk memberikan bantuan hu-kum,” ujarnya.

Pihaknya juga akan melakukan pemetaan terhadap kredit macet yang terjadi di seluruh Indonesia yang dialami Jamkrindo. “Kita akan bekerja maksimal tahun depan dengn data yang sudah ada,” ujarn-ya.

Penandatangan kerjasama dengan Kejati ini sebelumnya juga dilaksanakan di Makassar, dimana

Kantor Cabang Perum Jamkrindo di wilayah kerja Kanwil IX (Makassar) ber-sama dengan Kejati Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku, Ma-luku Utara, Papua telah menandatan-gani Kesepakatan Bersama tersebut pada tanggal 4 Mei 2016.

Kemudian juga dilakukan di Den-pasar, Bali tanggal 31 Agustus 2016 di-mana Kantor Cabang Perum Jamkrindo di wilayah kerja Kanwil V (Semarang), Kanwil VI (Surabaya), Kanwil VII (Den-pasar) dan Kanwil VIII(Banjarmasin) bersama dengan Kejati Jawa Tengah, DI Yogyakarta, JawaTimur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Sedangkan untuk yang di Medan antara Kantor Wilayah (Kanwil) I Perum Jamkrindo Medan, Kanwil II Palembang, Kanwil III DKI Jakarta, Kanwil IV Band-ung, Kanca Khusus DKI Jakarta dengan 14 Kajati yakni Kajati Aceh, Kajati Su-matera Utara, Kajati Sumatera Barat,

Kajati Kepulauan Riau, Kajati Riau, Kajati Jambi, Kajati Bengkulu, Kajati Sumatera Selatan, Kajati Lampung, Kajati Bangka Belitung, Kajati Lampung, Kajati Bant-en, Kajati DKI Jakarta, Kajati Kalimantan Barat dan Kajati Jawa Barat.

Sebelum penandatanganan, pihak-nya juga menggelar Focus Group Dis-cussion(FGD) untuk membahas teknik dan strategi pengoptimalan penagihan subrogasi yang akan dilakukan oleh Di-visi Klaim dan Subrogasi Jamkrindo.

Nanang Waskito, Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan Jamkrindo me-negaskan bahwa perihal penagihan subrogasi merupakan hal penting un-tuk dioptimalisasi. “Masalah ini pent-ing karena menjadi salah satu sumber pendapatan bagi perusahaan,” katanya.

Sophia Alizsa, Direktur Operasion-al dan Jaringan Jamkrindo mengatakan perolehan subrogasi di beberapa kan-tor wilayah masih relatif kecil, maka dibutuhkan pemetaan permasalahan penagihan subrogasi yang ditemukan. “Berdasarkan data dari kantor wilayah,

langkah yang dilakukan belum efektif, makanya kita akan pilah-pilah mana yang menjadi prioritas utama,” jelasnya.

Guna mengatasi hal tersebut, pi-haknya mengatakan secara intens akan melakukan dengan pihak berbankan negara maupun bank swasta. “Kami akan tindaklanjuti bicara dengan per-bankan terutama bank besar karena nilainnya cukup signifikan,” katanya.

Oleh karena itu, Jamkrindo akan segera mengumpulkan data-data kan-tor dari beberapa cabang yang akan dilimpahkan ke Jamdatun ataupun Ke-jati.

Saat ini Perum Jamkrindo telah memiliki jaringan di seluruh ibukota provinsi dan beberapa kota/kabupat-en, yakni 9 Kantor Wilayah, 1 Kantor Cabang Khusus, 55 Kantor Cabang dan 13 Kantor Unit Pemasaran. Untuk men-dukung operasional dan layanan, Pe-rum Jamkrindo juga telah mengoper-asionalkan Mobil Layanan Penjaminan yang telah dilaunching pada tanggal 21 April 2016 yang lalu. (*)

Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar (kiri) menandatangani nota perjanjian kerjasama dengan Jamdatun Bambang Setyo Wahyudi.

SiNerGi

Page 10: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

18 19Media JamkrindoMedia Jamkrindo

Direktur Operasional dan Jaringan Perum Jamkrindo R. Sophia Alisza (tiga dari kanan) berfoto bersama pimpinan beberapa perguruan tinggi usai penandatanganan MoU.

Perum Jamkrindo melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan beberapa universitas untuk pendataan dan pemutakhiran data usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai upaya membangun database UMKM.

Jamkrindo Upayakan Pemutakhiran Data UMKM

Pemerintah menargetkan dana Rp1.000 triliun bisa Pulang Kampung. Setelah kembali, dana-dana itu diharapkan ma-suk ke sejumlah sektor, seperti

keuangan, properti, hingga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Universitas yang dilibatkan yakni Fakul-tas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bar-wijaya, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada dan Politeknik Negeri Malang.

Penandatangan dilakukan di Kam-pus Universitas Brawijaya, pada Rabu

(28/09/2016) antara Perum Jamkrindo diwaliki oleh Direktur Operasional dan Ja-ringan R. Sophia Alizsa, sedangkan dari pihak akademisi yakni Universitas Brawi-jaya diwakili Dekan Universitas Brawijaya Prof Candra Fajri Ananda, Dekan Uni-versitas Gadjah Mada Prof. Wihana Kira-na Jaya dan Direktur Politeknik Negeri Malang Ir. Tundung Subali.

Sophia mengatakan ruang lingkup per-janjian ini meliputi pendataan dan pemu-takhiran data UMKM dalam rangka pe-meringkatan dan pelaksanaan konsultasi manajemen kepada UMKM. Kerjasama ini merupakan realisasi upaya membangun

database UMKM yang dilakukan Jamkrin-do sebagai dasar kegiatan pemeringka-tan UMKM.

“Dengan adanya kerjasama ini kita hara-pkan akan ada pemutakhiran (updating) data UMKM sehingga akan memiliki basis data UMKM dan mendukung pengelolaan basis data UMKM dalam rangka Pemer-ingkatan UMKM,” kata Sophia.

Dengan adanya keterlibatan kalangan akademisi ini, maka Perum Jamkrindo se-bagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang Penjaminan atas Kredit bagi Usaha Mikro, Usaha Kecil, Us-

SiNerGi

aha Menengah dan Koperasi (UMKMK) akan memperoleh data dasar UMKM sebagai panduan pendataan dan pela-tihan teknis pendataan dan pemutakh-iran data UMKM.

Kalangan Akademisi diharapkan akan melakukan kajian dan penelitian terkait pendataan dan pengembangan UMKM sehingga bisa bersinergi dalam rangka Pembangunan Basis Data Pemeringka-tan UMKM dan Konsultasi Manajemen UMKM.

Perum Jamkrindo memiliki Divisi Pemeringkatan UMKM dan konsultasi manajemen sesuai dengan Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor : S-138/NB.2/2016 tanggal 19 Feb-ruari 2016 tentang Lembaga Pemer-ingkat UMKM. Pemeringkatan UMKM merupakan bagian dari daya dorong

peningkatan literasi keuangan kepada masyarakat.

Jamkrindo bekerjasama dengan Lem-baga Keuangan, baik Bank maupun Non Bank, untuk melaksanakan pe-meringkatan UMKM & Koperasi. Hal ini merupakan bagian dari kegiatan mengedukasi masyarakat dengan tu-juan untuk percepatan pemerataan pembiayaan bagi UMKM & Koperasi yang usahanya produktif dan prospek-tif serta peningkatan masyarakat, khu-susnya pengusaha UMKM & Koperasi dalam literasi keuangan/kemudahan akses pada lembaga keuangan.

Sejauh ini para UMKMK masih kesuli-tan dalam mengakses sumber pem-biayaan akibat keterbatasan aspek legal dan formal serta kesulitan me-menuhi ketentuan teknis perbankan.

SeminarSebelumnya juga digelar seminar nasional akutansi, manajemen dan keuangan terhadap dukungan terha-dap UU Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan ( PPKSK) yang diselenggarakan Jurusan Akutansi Po-liteknik Negeri Malang (Polinema).

Dalam seminar nasional yang digelar di aula Pertamina, dihadirkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BI, Badan Ke-bijakan Fiksal Kementrian Keuangan; FE UB serta Perum Jamkrindo. Aang Affandi, Ketua Panitia Seminar menga-takan seminar ini merupakan sosialisa-si UU PPKSK. “Seminar ini juga sebagai salah satu bentuk sosialisasi UU PPKSK dengan literasi keuangan.” ujarnya. (*)

Dengan adanya kerjasama ini kita harapkan akan ada pemutakhiran (updating) data UMKM sehingga akan memiliki basis data UMKM dan

mendukung pengelolaan basis data UMKM dalam rangka Pemeringkatan UMKM.

SINERGI

Page 11: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

20 21Media JamkrindoMedia Jamkrindo

Bangun desa WisataPerum Jamkrindo Bersinergi dengan 17 BUMN

Direktur MSDM, Umum & Kepatuhan Perum Jamkrindo Nanang Waskito (dua dari kanan) bersama direksi BUMN lainnya pada acara penandatanganan nota kesepahaman.

SiNerGi

Perum Jamkrindo bersama dengan 17 BUMN bersinergi melakukan pengembangan desa

sebagai sebuah Desa Wisata yang bertajuk “One Village, One BUMN” sebagai komitmen

BUMN untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan juga merupakan wujud nyata

dari program “BUMN Hadir untuk Negeri.

18 BUMN ini melakukan penandatanganan nota Kesepahaman (Memorandum Of Understand-ing/MoU) pada Rabu (28/09/2016) yakni an-tara BUMN Pendamping dari program ini yakni

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Per-sero)/Indonesia Tourism Development (ITDC) dan PT Patra Jasa dan beberapa BUMN donator.

Yaitu PT Pertamina (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi In-

donesia Tbk, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Adhi Karya Tbk, PT Jasa Marga Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Garuda Indone-sia (Persero) Tbk, PT PLN (Persero), PT Angkasa Pura I (Per-sero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Pelababuhan In-donesia III (Persero), PT Jasa Raharja (Persero), PT Hutama Karya (Persero) dan Perum Jaminan Kredit Indonesia.

MoU yang dibuat ini dengan maksud untuk mencip-takan kesempatan berusaha dan lapangan kerja baru bagi

MoU yang dibuat ini dengan maksud untuk menciptakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja baru bagi masyarakat di Desa sekitar Candi Borobudur berbasis pada keberagaman potensi masing-masing Desa, sehingga diharapkan masyarakat dapat menjadi tuan rumah dalam menyambut tumbuhnya kun-jungan wisatawan di Kawasan Candi Borobudur.

masyarakat di Desa sekitar Candi Bo-robudur berbasis pada keberagaman potensi masing-masing Desa, sehingga diharapkan masyarakat dapat menjadi tuan rumah dalam menyambut tum-buhnya kunjungan wisatawan di Ka-wasan Candi Borobudur.

Selanjutnya akan ditindaklanju-ti dengan menunjuk dan membentuk suatu tim teknis untuk melakukan sur-vey lokasi, menyusun rencana pem-biayaan beserta mekanismenya, koor-dinasi dengan Pemerintah Desa dan BUMN Pendamping.

Program Pembangunan Desa Wisata direncanakan akan dibangun di Kawasan Borobudur sebanyak 20 (dua puluh) Desa di Kawasan Candi Boro-budur dimana dalam 1 desa akan diba-ngun 1 buah balkondes (bale ekonomi desa) dan 10 homestay.

Dengan pembangunan 1 bal-kondes terdiri dari toilet, mushola, dapur, panggung kesenian, ruang ter-buka, artshop, kuliner, gazebo, pang-gung kesenian. Sedangan 1 homestay akan terdiri dari 3 kamar. (*)

SiNerGi

Turis di kawasan wisata Borobudur.

Page 12: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

22 23Media JamkrindoMedia Jamkrindo

Kritik Berbalut Humor dalam Pentas Ketoprak

Sumpah Palapa Gajah Mada

GAMELAN bertalu-talu, tirai panggung teater besar dibuka. Pentas seni tradisi

ketoprak dengan lakon ‘Sumpah Palapa Gajah Mada’ yang digelar di teater besar

Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (12/10) malam, dimulai dengan adegan Ratu

Dyah Gayatri (Bhiksuni Rajapadni) yang telah lanjut usia menunjuk putri sulungnya

Dyah Tribuana Tunggadewi untuk memerintah Kerajaan Majapahit.

Dikisahkan bahwa Gajah Mada ditunjuk oleh Sang Ratu untuk menghentikan pemberontakan di Sadeng hingga kemudian dia diang-

kat menjadi Mahapatih karena dapat menyatukan Nusantara di bawah naungan Majapahit yang terkenal dengan Sumpah Palapa.

Tidak seperti pementasan ketoprak pada umumnya, sebab sebagian besar pemain yang tampil bukanlah pekerja seni, melainkan berasal dari komuni-tas Editor Senior, kalangan masyarakat keuangan perbankan, serta pengamat ekonomi.

Mereka adalah Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. A nwar, Komisaris Utama PTPN 4 Pos M Hutabarat, pengamat ekonomi Aviliani, Presiden Komisaris MNC Bank Eko B Supriyanto, Jenderal Asosiasi Produsen Oil Country Tubular Goods (OCTG) & Accesories Soelasno Lasmono, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Per-sero) Tbk Maryono, dan juga lainnya.

Pada pagelaran seni tradisi ketoprak dalam rangka memperingati Hari Keuangan Nasional tersebut, Dirut Jamkrindo Diding S. Anwar berperan sebagai Tumenggung Wahyu Handaka, salah satu pemimpin daerah di wilayah Maja Pahit. Seperti diketahui, Tumenggung adalah gelar bagi Kepala Daerah (Distrik) di Jawa dan Kalimantan. Seorang Tumenggung seringkali juga merupakan seorang Kepala Suku (kepala Adat Besar) di wilayahnya.

Meski dimainkan oleh kalangan profesional keuangan dan perbankan, tidak membuat cerita dan dialog terkesan kering dan kaku. Lawakan- lawakan segar dibumbui kritikan yang terlontar dari para pemain tak pelak membuat penonton tergelitik.

Seperti ketika Mahapatih Ari-ya Tadah yang diperankan oleh Eko B Supriyanto menyinggung kondisi pe-merintahan di Majapahit serta situasi keuangan negara, kesulitan ekonomi dapat saja membuat wilayah lain ingin memisahkan diri.

Candaan itu disusul oleh celetukan raja-raja di daerah yang bernaung di bawah Majapahit bahwa mereka akan setia pada Majapahit asalkan Dana Alo-kasi Umum (DAU) tidak dipotong.

Keluhan tersebut langsung dijawab oleh Aviliani yang berperan sebagai Ratu Dyah Gayatri, permaisuri dari Pra-bu Jayanegara, Raja Majapahit. “Mes-ti diingat sekarang ada pemotongan anggaran,” ucapnya disusul gelak tawa penonton. Cuplikan kisah Gajah Mada menjadi insipirasi bagi Indonesia untuk menjawab tantangan saat ini.

Pementasan ketoprak jenaka dengan durasi dua jam itu juga dimeriahkan penampilan dari para komedian dan pemain ketoprak seperti Kadir, Tessy, Wawin Laura, dan Polo. Mereka tampil berkolaborasi membuat suasana panggung kian segar dengan humor ala ketoprak.

Eko B Supriyanto sebagai produser

eksekutif dari pementasan itu meng-utarakan keterlibatan mereka secara langsung adalah untuk memberikan penghargaan pada para seniman yang tidak lelah melestarikan budaya tra-disional Indonesia.

“Kecintaan para pekerja seni da-lam melestarikan budaya tradisional Indonesia seharusnya dihargai, ban-yak yang tetap berjuang mentas tanpa mempersoalkan bayaran,” ujarnya. Un-tuk itu, sebagai wujud apresiasi pada para pekerja seni, Eko menuturkan hasil dari pementasan pada malam itu akan disumbangkan untuk pengembangan seni ketoprak Yayasan Adhi Budaya.

“Jangan bosan-bosan mendukung kebudayaan kita, dengan berkesenian kita akan berbudaya, dengan berbu-daya kita tidak akan melakukan hal yang tak elok,” tukasnya.

Sementara, Aviliani mengatakan berlakon dalam ketoprak memberikan pengalaman tersendiri bagi dia. “Kita bisa berekspresi, dibebaskan berbicara entah itu kritik tentang kebijakan pe-merintah atau sesama teman. Jarang juga pakai baju tradisional seperti ini, dan mungkin senang foto-fotonya,” canda dia. (Sumber:www.mediaindone-sia.com)

ketoprak ketoprak

Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar (tengah) saat tampil dalam pentas seni ketoprak.

Direktur Operasional dan Jaringan Perum Jamkrindo R. Sophia Alisza (enam dari kiri), Direktur MSDM, Umum & Kepatuhan Perum Jamkrindo Nanang Waskito (lima dari kanan) berfoto

bersama para pejabat Jamkrindo sebelum menyaksikan pentas seni ketoprak.

Page 13: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

24 25Media JamkrindoMedia Jamkrindo

JamrkiDa

Jamkrida BantenJamin Kredit Bank Banten

Demikian terungkap dalam penandatanganan kerja sama antara PT Jamkri-da dengan Bank Banten. Kerja sama ditandatan-gani Direktur Utama PT

Jamkrida Banten Hendra Indra Rach-man dan Direktur Utama Bank Banten Heru Sukanto. Hadir juga dalam acara ini Direksi dan Dewan Komisaris PT Jamkrida Banten, dan dari pihak Bank Banten dihadiri Direktur Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa.

Direktur Utama PT Jamkrida Bant-en Hendra Indra Rachman menga-takan, empat kerja sama penjaminan kredit meliputi penjaminan atas kred-it multiguna, penjaminan atas kredit umum, pembiayaan sektor UMKM atas kebutuhan investasi dan modal ker-

ja penunjang usaha, penjaminan atas kredit modal kerja konstruksi, pen-gadaan barang dan jasa, terkait dengan proyek APBD Pempov Banten, sampai tingkat kabupaten dan kota, dan pem-berian penjaminan atas bank garansi.

Menurut dia, Jamkrida Banten sebagai perusahaan BUMD Banten terus melakukan ekspansi bisnis. “Sei-ring dengan akan mulai beroperasinya Bank Banten pada Oktober 2016, pada 30 Agustus 2016 kami telah menan-datangani perjanjian kerja sama penja-minan kredit antara Bank Banten den-gan Jamkrida Banten,” katanya akhir September.

Direktur PT Jamkrida Banten Ah-mad Rohendi berharap agar pemegang saham dapat meningkatkan penyer-

taan modal. Hal ini perlu disampaikan mengingat kapasitas maksimum penja-minan (gearing ratio) senilai Rp600 mil-iar dalam dua tahun ini sudah terpakai senilai Rp290 miliar. “Dengan adanya kerja sama dengan Bank Banten ini menyebabkan kapasitas tersebut akan cepat habis terpakai, sementara kredit akan terus bergulir,” katanya.

Sementara, Direktur Utama Bank Banten Heru Sukanto mengatakan, sebagai sesama perusahaan BUMD Provinsi Banten harus saling membe-sarkan, dengan cara memberikan ke-percayaan untuk menjalin usaha bersa-ma. “Ini sebagai tanggung jawab moral kepada stakeholder khususnya kepada Pemprov Banten,” ujarnya. (berbagai sumber)

PT Jamkrida Banten yang merupakan BUMD Banten menyepakati per-janjian kerja sama dengan Bank Banten. Setidaknya ada empat penja-minan yang akan dilakukan Jamkrida terhadap Bank Banten, yang ren-

cananya mulai beroperasi Oktober 2016.

BAPPEBTI

Peletakan Batu Pertama Gudang Komoditi Garam di Kabupaten Pati

Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas, Retno Rukmawati mewakili Kepala Bappebti menghadiri undangan FGD implementasi SRG komoditas ga-ram pada tanggal 20 September 2016 di Gudang

Garam Rakyat Desa Raci Kabupaten Pati.

Hadir dalam FGD tersebut Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP, Direktur Utama PT. Garam (Persero), Staf Ahli Gubernur Jawa Tengah, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Pati, Bank BNI 46, Kepala Desa Raci dan Koperasi Tani Garam.

Peletakkan batu pertama pembangunan gudang komod-iti garam oleh Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP di Kabu-paten Pati untuk implementasi Sistem Resi Gudang, diharap-kan selesai pada bulan November 2016. (Sumber: Bappebti)

FGd implementasi SRG

Foto Ilustrasi UMKM

Page 14: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

26 27Media JamkrindoMedia Jamkrindo

Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) menyumbang-kan 23 hewan kurban pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1437 H yang digelar di

kantor pusat, Kemayoran, Jakarta, Selasa (13/9). Rinciannya, 8 ekor sapi dan 15 ekor kambing.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Did-ing S. Anwar mengatakan, momen berkur-ban diharapkan dapat meningkatkan ketahanmalangan (adversity quotient) jajaran perusahaan untuk bisa mengata-si kesulitan sehingga menjadi tantangan untuk lebih maju. Serta mendorong pe-

layanan prima, sehingga semua stake-holder punya rasa memiliki (sense of be-longing for Jamkrindo).

Kurban berdasarkan Al Quran ber-makna: Hewan sembelihan. Salah satu ibadah Islam, berupa penyembelihan he-wan ternak, wujud pengorbanan. Dilaku-kan di bulan dzulhijah penanggalan hiji-riah, tepatnya 10 dzulhijjah.

Menurut Ketua Badan Amil Zakat Na-sional (Baznas) Bambang Sudibyo, kurban hakikatnya selain berdimensi keagamaan, juga berdimensi ekonomi. Dimensi ag-ama sudah banyak diulas di berbagai lit-eratur dan artikel media massa. Namun,

Kurban hakikatnya, selain berdimensi keagamaan, juga berdimensi ekonomi. Banyak pelaku UMKM terlibat. Jumlahnya mayoritas dibanding pengusaha besar. Jika di-man-age secara baik, bisa menyumbang angka pertumbuhan ekonomi cukup lumayan.

di Pusaran Ekonomi KurbanUMKM

Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar memotret kegiatan pemotongan hewan kurban.

Tapi selama ini, yang menikmati kenaikan demand bahan kebutu-han pokok, khususnya daging, tidak hanya umat muslim. Keban-yakan justru pedagang non muslim.

kurbaN

tidak banyak yang mengulas dimensi ekonomi. ”Padahal, kurban memili-ki kontribusi terhadap perekonomian nasional, khususnya ekonomi ker-akyatan,” katanya.

Diperlukan perhatian aspek ekonomi kurban. Agar tidak hanya jadi ibadah rutin setahun sekali. Bagi muzaki (pemberi), setelah berkurban selesai. Bagi musytahik (penerima), setelah menerima pembagian daging hewan kurban, dimakan habis. Pada-hal, jika dihitung berdasarkan estimasi, perputaran uang hewan kurban nasi-onal bisa mencapai Rp 10 triliun, sekali pelaksanaan.

Namun kalau bicara khusus soal daging, sebenarnya kenaikan itu ti-dak hanya terjadi saat perayaan Idhul Adha. Saat menjelang puasa Ramad-han, kebutuhan konsumsi daging naik. Menyusul lebaran, juga naik. Jelang ta-hun baru, atau pas perayaan hari besar Islam lain di bulan-bulan itu, juga pasti naik. Angkanya berkali lipat dibanding saat lebaran kurban.

”Tapi selama ini, yang menikma-ti kenaikan demand bahan kebutuhan pokok, khususnya daging, tidak hanya umat muslim. Kebanyakan justru peda-gang non muslim,” kata Bambang Su-dibyo.

Menurutnya, dana sebanyak itu se-harusnya mampu menggerakkan turbin ekonomi kerakyatan. Mampu member-dayakan masyarakat. Sehingga pada saatnya mampu mengubah posisi ses-orang dari musytahik menjadi muzaki. Akhirnya terjadilah snow ball effect. Membesarkan perputaran uang, dan memperbanyak cakupan warga miskin yang dibantu.

Aspek ekonomi efek dari Kurban, antara lain, pemerataan. Bukan saja pemerataan (peningkatan) gizi bagi masyarakat miskin penerima hewan kurban. Melainkan juga pemerataan ekonomi dalam arti luas.

Secara ekonomi, pelaksanaan iba-dah kurban ini juga memiliki empat im-plikasi: Supply and demand, ketahanan ekonomi, ketahanan pangan, dan pro-duktivitas ekonomi.

Supply and Demand

Pada sisi permintaan, ibadah kur-ban menjamin adanya permintaan ter-hadap hewan kurban, baik kambing/domba maupun sapi/kerbau. Bahkan permintaan ini memiliki kecenderun-gan untuk meningkat dari waktu ke waktu, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan, serta pen-ingkatan kesadaran masyarakat untuk

menunaikan ibadah ini.

Data dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI menyebutkan, kenaikan permintaan hewan qurban pada tahun 1437 H ini bervariasi. Khusus wilayah Jabode-tabek, kenaikannya mencapai angka 10-15 persen.

Kondisi permintaan yang seperti ini memberikan sinyal kepada kita un-tuk melakukan penataan dari sisi sup-ply. Jika tidak, bakal terjadi ketimpan-gan supply-demand. Sisi penawaran ini harus bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat, terutama industri peternakan rakyat, yang no-tabene termasuk ke dalam kategori UMKM.

Pertanyaannya, siapa yang menik-mati kenaikan penjualan domba dan sapi selama ini? Inilah tantangan be-sar bagi umat ini, bagaimana caranya agar penjualan domba dan sapi ini leb-ih banyak dinikmati oleh umat muslim.

Jelasnya, jangan sampai hewan impor yang mengisi supply. Sebab, jika itu terjadi, maka manfaat akan diambil oleh negara eksportir. Jadi, peternak dipaksa untuk bisa memenuhi kebutu-han hewan kurban yang sesuai dengan syarat-syarat hewan kurban.

Ketahanan Ekonomi

Dari sisi ketahanan ekonomi, iba-dah kurban bisa menjadi instrumen untuk menjaga keseimbangan pere-konomian domestik dalam mengha-dapi tekanan krisis global. Tentu saja dengan catatan bahwa hewan kurban tersebut merupakan hasil produksi da-lam negeri. Jika pasokan hewan kurban tersebut berasal dari impor, maka yang akan menikmati adalah perekonomian negara eksportir hewan kurban.

Jika hewannya impor, maka per-mintaan domestik yang tinggi, akan sangat menguntungkan negara mere-ka, seperti Australia yang menjadi ek-

KURBAN

Page 15: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

28 29Media JamkrindoMedia Jamkrindo

sportir sapi terbesar ke Tanah Air.

Maka, perlu dipikirkan secara leb-ih serius, bagaimana caranya mening-katkan produksi dalam negeri, sehing-ga pengadaan hewan kurban ini bisa dipenuhi oleh para peternak lokal.

Salah satunya adalah dengan mem-bangun dan mengembangkan sentra industri peternakan rakyat. Beberapa upaya lembaga zakat, untuk memban-gun sentra usaha ternak yang dikelo-la oleh kaum dhuafa, perlu didukung. Keberadaan sentra-sentra ini harus diperbanyak, dan kelompok masyarakat calon pekurban perlu didorong untuk membeli dari ternak usaha rakyat terse-but.

Jika usaha membangun sentra pe-ternakan rakyat ini mengalami kendala permodalan, maka perbankan syariah dapat ikut terlibat dalam pembiayaann-ya. Untuk itu, inovasi model bisnis yang menguntungkan semua pihak perlu dic-iptakan.

Setidaknya ada tiga hal yang per-lu dilakukan pemerintah untuk men-dukung upaya ini: 1, membangun in-frastruktur, agar distribusi ternak bisa

lancer sampai daerah pelosok. 2, men-jamin keamanan wilayah. Dan 3, men-jamin stabilitas politik agar masyarakat bisa bekerja dengan nyaman, tidak berantem lantaran perbedaan pandan-gan/pilihan politik.

Ketahanan Pangan

Kurban membantu memperkuat ketahanan pangan nasional. Kelom-pok dhuafa mendapatkan tambahan pasokan daging yang siap dikonsum-si. Meskipun sifatnya sangat temporer, tapi paling tidak, kurban ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi daging per kapita masyarakat, yang saat ini baru mencapai 2,56 kilogram per kapita per tahun.

Konsumsi daging nasional itu masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan konsumsi daging warga Malaysia dan Singapura yang mencapai angka 15 kg per kapita per tahun.

Rendahnya konsumsi daging ini antara lain disebabkan oleh banyaknya jumlah warga yang tidak memiliki ke-mampuan untuk membeli daging. Den-gan kurban, minimal mereka memiliki kesempatan untuk mengkonsumsi dag-

ing yang rata-rata per kapita sebanyak 1 kg saat perayaan.

Produktivitas Perekonomian

Kurban dapat meningkatkan pro-duktivitas perekonomian nasional. Se-mangat berkurban akan melahirkan pribadi-pribadi yang produktif. Jika ti-dak produktif, seseorang tidak mungkin memiliki kemampuan untuk berkurban.

Produktivitas individu dan mas-yarakat merupakan modal sosial yang sangat berharga dalam upaya memba-ngun peradaban ekonomi syariah.

Produktivitas individu terkait langsung dengan daya beli. Jika pro-duktivitas individu meningkat, otomatis meningkatkan daya beli masyarakat. Dan, peningkatan daya beli masyarakat meningkatkan perekonomian secara luas, sebagai economic multiplier ef-fect.

Zakat Community Development

Banyak warga miskin bergurau, mestinya kurban dilakukan sebulan sekali. Biar tidak menunggu lama (se-tahun) mendapatkan pembagian dag-ing hewan. Karena makan daging masih

tergolong mahal di Indonesia.

Berdasarkan statistik, jika itu ter-jadi maka ada penambahan konsumsi daging 12 kilogram per kapita per ta-hun, dari saat ini 2,56 kilogram per ka-pita per tahun. Bandingkan dengan Ma-laysia dan Singapura yang 15 kilogram per kapita per tahun (sumber data: Food and Agriculture Organization/FAO, 2015)

Tapi, jika kurban dilakukan sebulan sekali, bukan ibadah kurban namanya. Sebab, berdasarkan Alquran, ibadah kurban dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah, atau setahun sekali.

Artinya, gurauan warga miskin di atas hakekatnya mereka berharap ada pemerataan. Berharap, agar warga berkecukupan lebih sering membagikan hartanya kepada yang tidak berkecuk-upan. Berarti namanya bukan kurban, melainkan zakat.

Sedangkan, pemerataan yang dilakukan tanpa manajerial, hanya akan melahirkan jiwa-jiwa pengemis. Jiwa-ji-wa yang hanya berharap diberi daging. Lalu daging dimasak, dimakan, dan ha-bis, lantas berharap diberi daging lagi. Semakin cepat diberi lagi, semakin mantap. Pengemis.

Baznas memulai program yang

disebut Zakat Cummunity Develop-ment (ZCD). Pengembangan zakat masyarakat. Ini sebenarnya kombinasi antara zakat dengan kurban. Dasarnya kurban, dimensinya zakat. Tapi tidak sekali bantu warga miskin, kemudian selesai. Melainkan, bersifat pember-dayaan kaum dhuafa. Agar pada saat-nya kaum dhuafa berubah posisi dari musytahik menjadi muzaki.

Tahun ini, program ZCD sudah ber-jalan di 40 titik. Wilayahnya tersebar di seluruh penjuru nusantara. Tahun depan targetnya dinaikkan minimal 41 titik. Program ini sudah membina 3000 mustahik.

ZCD sementara ini fokus pada dua kegiatan: Bea siswa dan Bantuan Usaha Mikro. Dua-duanya berbasis riset. Artinya, sebelum program dijalankan, ada proses riset kawasan dari berbagai aspek.

1. Bea siswa.

Hampir sama dengan program serupa oleh banyak lembaga lain. Ba-znas mengumpulkan donasi dari para muzaki, untuk dibagikan sebagai bea siswa. Anak-anak disekolahkan gratis sampai tingkat sarjana. Sampai mer-eka bekerja. Setelah ekonomi mere-ka dianggap cukup, diharapkan akan menjadi muzaki.

Pada suatu periode generasi, pro-gram ini memang diharapkan mela-hirkan banyak muzaki, yang dulunya mereka musytahik. Bantuan bersifat bergulir, sehingga lebih banyak orang terbantu.

2. Bantuan Usaha Mikro

Dasarnya kurban, dimensinya zakat. Pelaksanaannya bisa memberi bantuan pengadaan anakan (cempe) atau indukan.

Program cempe: Muzaki member-ikan cempe kepada Baznas, untuk dis-alurkan kepada peternak. Dari Baznas kepada peternak bersifat pemberian, namun dengan perjanjian, bahwa pe-ternak merawat dan membesarkan

cempe. Setelah cempe besar, Baznas berhak membeli kambing yang sudah dewasa untuk dijadikan hawan kur-ban.

Dengan begitu, muzaki tidak bisa berkurban langsung pada saat pem-berian cempe. Melainkan tertunda pada setahun berikutnya, setelah cempe jadi kambing dewasa, sesuai syarat usia hewan kurban.

Peternak mendapatkan uang cash dari Baznas dari pembelian kambing, sebagai upah perawatan pembesaran cempe selama sekitar setahun. Uang tersebut diharapkan bisa jadi modal bagi peternak.

Program Indukan: Baznas mener-ima hewan kurban indukan kambing/domba dari muzaki untuk disalur-kan kepada petani. Hewan ini tidak langsung dipotong, melainkan tahun berikutnya. Jadi, pelaksanaan kurban muzaki tertunda setahun.

Indukan kambing/domba dari Baznas diberikan kepada peternak, dengan catatan harus ditangkarkan (supaya beranak). Kelak anaknya (ce-mpe) diminta oleh Baznas, sedangkan

induknya tetap dikelola petani.

Disini ada laporan transparan an-tara peternak dengan muzaki. Peter-nak memotret kondisi kambing/dom-ba untuk dikirimkan kepada muzaki agar diketahui perkembangannya.

Semua proses ini melalui digi-tal. Artinya, muzaki cukup melakukan transfer bank pengirman uang ke Baznas sesuai harga kambing/domba yang diniatkan untuk dikorbankan.

Program ini juga berbasis riset. Artinya, Baznas melalukan riset awal untuk mengetahui kebutuhan peter-nak, lokasi pakan di tempat peternak, serta berbagai hal yang menyangkut kultur di tempat peternak. Tujuannya, agar bantuan tidak salah sasaran. Pe-ternak yang akan diberi bantuan me-mang punya sarana prasarana untuk membesarkan dan penangkaran he-wan.

Program ini akan berulir secara si-multan merambah ke berbagai peter-nak kecil-menengah di pedesaan. Se-hingga, terjadi proses pemberdayaan. Bukan bantuan yang hanya me’nina-bobok’kan. (*)

kurbaN KURBAN

Page 16: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

30 31Media JamkrindoMedia Jamkrindo

Memanfaatkan Peluang Bisnis

Kawasan Industri Halal

Permintaan akan produk halal akhir-akhir ini terasa makin besar. Tidak hanya dari negara-negara Islam, banyak warga non muslim dunia percaya bahwa produk halal lebih menjamin kualitas: sehat (higiens) dan aman (safe). Dari situ, pemerintah punya gagasan membentuk kawasan industri halal. Dus, ini sekaligus peluang bagi industri kecil dan menengah (IKM).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kini tengah mengembangkan kawasan industri halal, seiring besarnya permintaan produk halal di masyarakat.

Sebagai langkah awal, Kemenperin akan membentuk zona industri halal sebagai percontohan di Pulau Jawa, karena wilayah ini memiliki banyak kawasan

industri.

“Pengembangan zona kawasan industri tersebut juga akan mempertimbangkan produk- produk yang memiliki orientasi ekspor, terutama ke negara-negara Timur Tengah,” ujar Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat mewakili Menteri Perindustrian pada acara Konferensi Pers I ndonesia International Halal Lifestyle Expo &

Conference (IIHLEC) 2016 di Jakarta, Rabu sore (28/9).

Industri nasional berpeluang besar memperluas pasar dan meningkatkan ekspor ke Timur Tengah, karena pasar tersebut selama ini dipenuhi produk halal buatan Tiongkok dan Thailand.

“Ini ironis, karena keduanya bukan negara Islam. Kami juga mengharapkan

Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat, Ketua Indonesia Halal Life Center Sapta Nirwandar, Anggota DPR RI Komisi V Epyardi Asda, dalam acara Indonesia International Halal Lifestyle Expo & Conference (IIHLEC) 2016 di Jakarta, Rabu sore (28/9).

uSaha mikro kecil meNeNGah

adanya peningkatan investasi dari pelaku industri dalam negeri dengan adanya kesempatan yang sangat bagus ini,” tuturnya.

Syarif menyatakan, bahwa saat ini produk halal bukan hanya identik bagi kebutuhan masyarakat muslim saja, namun masyarakat non muslim di dunia juga mulai memilih mengkonsumsi produk halal. “Bahkan, perusahaan- perusahaan produk makanan di Indo China (seperti Laos, Vietnam, Kamboja), Australia hingga Amerika Serikat, telah melihat isu halal ini sebagai sebuah peluang bisnis yang sangat baik untuk dikembangkan,” ungkapnya.

Berdasarkan perhitungan Kemen-perin, permintaan produk makanan ha-lal dunia akan mengalami pertumbuhan sebesar 6,9 persen dalam enam tahun ke depan, yaitu dari USD 1,1 trilliun pada tahun 2013 menjadi USD 1,6 tri-liun tahun 2018.

“Industri halal pun tidak hanya mencakup produk makanan, namun produk dan jasa yang lebih luas terma-suk Islamic Tourism, Halal Cosmetics & Personal Care, Islamic Finance, Halal Ingredients, dan Halal Pharmaceutical,” sebut Syarif. Menurutnya, produk halal dipastikan membawa kesehatan, maka pemerintah perlu mendorong industri memproduksi produk halal.

“Masyarakat sudah concern den-gan produk halal. Yang penting saat ini produk halal terus diperkenalkan den-gan tepat dan pasti akan disambut den-gan baik. Indonesia diharapkan menja-di pelopornya,” kata Sayrif. Di samping itu, lanjutnya, industri halal juga sudah berkembang di berbagai negara seperti Malaysia, Turki, Jepang, Singapura, Ko-rea Selatan, sampai ke negara-negara Eropa.

Syarif menambahkan, pihaknya tengah menunggu terbitnya Peratur-an Pemerintah mengenai pelaksanaan

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. “Peraturan ini mulai berlaku tahun 2019 untuk semua produk makanan yang beredar di Indonesia harus sudah memiliki sertifikat halal,” tuturnya.

indonesia berpotensi besar

Karenanya, Sekjen meyakini, kawasan industri halal di Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena seiring jumlah penduduk muslim yang mencapai 85,2 persen atau sebanyak 200 jiwa dari total penduduk 235 juta jiwa penduduk yang memeluk agama Islam.

Angka tersebut setara dengan jumlah muslim di enam negara Islam, yaitu Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Malaysia dan Turki. “Jadi, dapat dibayangkan, betapa besar jum-lah produk baik makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik dan produk lain-nya yang beredar di masyarakat dan dikonsumsi sehari-hari,” ujar Syarif.

Saat ini, Indonesia menempati po-sisi negara konsumen terbesar dari produk makanan halal dunia, yaitu sebesarUSD 197 miliar USD dengan diikuti Turki mencapai USD 100 miliar. Selanjutnya, Indonesia juga mendudu-ki peringkat ke-10 dalam industri dan pasar halal dunia, sedangkan Malaysia peringkat pertama. “Perkembangan in-dustri halal di Malaysia jauh lebih maju dibanding kita karena Malaysia sedang mengembangkan industri halalnya se-cara masif,” ungkap Syarif.

Terkait penghargaan tentang pro-gram halal, Menperin menyampaikan, Indonesia telah memenangkan tiga kat-egori Halal Travel Award di United Arab Emirates (UAE) pada tahun 2015. Selain itu, Lombok yang dijuluki sebagai Pulau Seribu Masjid meraih World’s Best Halal Tourism Destination dan World’s Best Halal Honeymoon Destination, semen-tara Sofyan Hotel Jakarta mendapatkan

penghargaan World’s Best Family Hotel.

“Saat ini, Lombok menjadi sorotan dunia untuk wisata halal. Dan, selan-jutnya telah mencanangkan tiga lokasi wisata halal baru, yaitu Aceh, Sumatera Barat, dan Nusa Tenggara Barat,” tu-turnya.

Sementara itu, Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center Sapta Nirwandar mengatakan, IIHLEC diselenggarakan sebagai tanggapan atas persaingan global di sektor industri halal. “Ajang ini akan membuktikan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim tak sekadar bisa menjadi konsumen indus-tri halal, tapi juga produsen,” ujarnya.

IIHLEC akan digelar di Ciputra Art-preneur, Jakarta pada 6-8 Oktober 2016. Kegiatan kali pertama ini didukung oleh Kemenperin, Kementerian Pariwisata, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mas-yarakat Ekonomi Syariah, dan Ciputra Artpreneur. Rencananya acara serupa akan diselenggarakan secara rutin tiap tahun pada bulan Oktober.

Secara keseluruhan expo akan mencakup 10 sektor yang menjadi bagian dari gaya hidup halal. Yakni, makanan, pariwisata, fashion, kosmetik, pendidikan, finansial, farmasi, media dan rekreasional, layanan kesehatan dan kebugaran serta seni dan budaya.

Menurut Sapta, penyelenggaraan IIHLEC merupakan bentuk kepedulian atas kurangnya informasi mengenai industri halal di Indonesia. “Sebuah ini-siatif untuk membentuk sistem dukun-gan untuk komunitas muslim agar bisa mengakses dan mendapat pengeta-huan tentang produk halal dan layanan dari pemerintah berdasarkan hukum Islam,” paparnya. Kegiatan ini juga akan menjadi pusat dari aktivitas dan infor-masi bagi komunitas muslim untuk belajar, menemukan dan diarahkan ke bisnis, produk dan layanan yang halal. (*)

Industri nasional berpeluang besar memperluas pasar dan meningkatkan ekspor ke Timur Tengah,

karena pasar tersebut selama ini dipenuhi produk halal buatan Tiongkok dan Thailand.

uSaha mikro kecil meNeNGah

Page 17: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

32 33Media JamkrindoMedia Jamkrindo

kreDit uSaha rakYat

BaKal diPanGKaSSubsidi Bunga KUR

Pemerintah akan menurunkan anggaran subsidi bunga atas kredit usaha

rakyat (KUR). Pemerintah akan memangkas subsidi dari Rp10,5 triliun menjadi

hanya Rp9,5 triliun pada tahun depan. Dengan kebijakan ini bank penyalur

kredit siap-siap akan mengencangkan ikat pinggang. Pasalnya kebijakan ini

akan mengurangi margin.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menga-takan, pemangkasan ini dilakukan karena realisasi penyaluran subsidi bunga KUR 2016 belum optimal. Tengok saja, real-isasinya sampai hari ini baru sekitar Rp1,5

triliun.

“Yang, kami kejar sekitar Rp2 triliun sampai Rp3 triliun. Jadi, outlook-nya sekitar separuhnya Rp5 triliun untuk tahun ini,” ujarnya di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomi-an, Jumat (16/9).

Mardiasmo meyakini, target realisasi subsidi bunga kredit hanya sekitar 50 persen. Artinya, hanya sebesar Rp5

triliun dari total target awal, yakni Rp10,5 triliun.

Kendati subsidi bunga KUR dipangkas, Mardiasmo me-mastikan program penyaluran KUR tetap akan berjalan. Bahkan, pemerintah berencana menambah tebal penyaluran KUR tahun depan. Untuk merealisasikan hal itu, pemerintah sedang mengkaji kriteria koperasi untuk didapuk menjadi penyalur KUR.

Adapun, Kementerian Keuangan menyebut koperasi se-bagai lembaga yang sehat. Koperasi dinilai bisa memenuhi kriteria sebagai lembaga yang produktif, serta menyalurkan kredit untuk usaha bukan konsumsi.

Sebagaimana diketahui subsidi bunga adalah dana

Foto ilustrasi pelaku usaha rakyat.

KREDIT USAHA RAKYAT

yang disediakan pemerintah bagi insti-tusi penyalur KUR. Lantaran mendapat subsidi, maka bank bersedia menyalur-kan KUR dengan besaran bunga 9%, jauh di bawah kredit mikro pada um-umnya. Pemangkasan subsidi bunga KUR, akan menyebabkan keuntungan bank berkurang. Belum lagi jika wa-cana bunga KUR yang saat ini sebesar 9% akan dipangkas menjadi 7% pada tahun 2017 jadi diwujudkan.

Berdasarkan data Kemenko Perekonomian, hingga September 2016 penyaluran KUR sudah mencapai sekitar 65% dari target penyaluran Rp 120 triliun. Penyaluran tersebut meliputi kredit mikro sebesar Rp 44,7 triliun dan ritel Rp 20,5 triliun. Sementara untuk penempatan tenaga kerja Indonesia baru terealisasi Rp 79,5 miliar.

KeberatanDirektur Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah BRI Mohammad Irfan menjelaskan, dalam menyalurkan KUR, bank masih harus mengeluarkan premi asuransi kepada lembaga penjamin, seperti Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) dan lembaga lain sebesar 1,5%.

Meski tak menyebut angka, Irfan menyebut margin KUR pasti akan berkurang bila subsidi bunga kredit ini dikurangi dan bunga KUR dipangkas. Sejauh ini, kontribusi pendapatan KUR bagi BRI memang belum seseksi program kredit BRI yang lain. “Pendapatan bunga bersih dari KUR lebih kecil dibandingkan kredit mikro komersial,” tutur Irfan.

Putrama Wahju Setiawan, Direktur Bank Negera Indonesia (BNI) menambahkan, dampak penurunan subsidi bunga terhadap margin kredit KUR, masih tergantung kondisi pasar. Juga tergantung biaya dana yang bisa ditekan perbankan. “Murah tidaknya cost of fund yang tersedia, menjadi salah satu faktor yang berpengaruh,” tutur Wahju.

Namun ada juga kabar bagus bagi

masyarakat, karena akan ada program KUR super mikro. “Plafon KUR ritel juga akan dinaikkan dari maksimum Rp 500 juta menjadi Rp 2 miliar,” ujar Wahju.

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) meminta pemerintah tidak memangkas subsidi bunga KUR. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Bahlil Lahadalia mengatakan, KUR sangat strategis mengatasi pelemahan ekonomi dan ancaman pengangguran. Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo dan Hipmi sudah menyepakati untuk menekan bunga KUR hingga 7% tahun depan.

Bahlil mengatakan, sebaiknya pemerintah mempertimbangkan kembali kebijakan ini mengingat program KUR justru sangat strategis dalam mengatasi dampak pelemahan ekonomi, pemutusan hubungan kerja, dan ancaman pengangguran.

Hipmi memahami, pemerintah sedang mengalami kesulitan keuangan sehingga dibutuhkan penghematan. Program-program yang tidak penting dan memboroskan uang negara semestinya segera dipangkas. Namun, penyaluran KUR merupakan program yang sangat strategis sebab disalurkan untuk sektor produktif yang dapat mendorong perekonomian rakyat dan menciptakan permintaan domestik yang kuat.

“Ekonomi kita kan titik lemahnya pada sisi permintaan, KUR bisa bantu di sini dan dia ciptakan lapangan kerja serta menciptakan pengusaha- pengusaha baru,” kata Bahlil.

Bahlil mengatakan, bersama Presiden, pihaknya sudah menyepakati upaya mendorong bunga KUR hingga 7% tahun depan. Dengan demikian, subsidi bunga KUR semestinya malah ditambah.

Hipmi mensinyalir, rendahnya serapan subsidi bunga KUR tersebut disebabkan bank-bank penyalur KUR tidak serius menerapkan bunga sin-gle digit. “Sebagian menyalurkan KUR

dengan bunga yang normal atau bunga pasar,” ujar Bahlil.

Hal itu terlihat dari tingginya re-alisasi penyaluran KUR yakni sebesar Rp58,78 triliun per 31 Juli 2016. Jum-lah itu mencapai 53,82% dari target Rp109,21 triliun. Realisasi paling besar yakni KUR mikro, mencapai Rp39,61 triliun atau 56,65 % dari target.

Positif

Di pihak lain rencana ini ditangga-pi positif oleh kalangan perbankan di daerah, seperti PT Bank Mandiri (Per-sero) Tbk Area Balikpapan. Menurut Surya Teddy, Area Business Head Bank Mandiri Balikpapan, kebijakan tersebut membantu kegiatan usaha dari golon-gan ekonomi lemah terutama pada debitur KUR.

Seperti pedagang, toko, kios pen-jual sembako, pedagang kelontong, rumah makan, petani, penjual barang bekas, tukang sayur, penjual ikan segar, sampai penjual daging ayam segar.

“Ini membantu, karena akan mem-buat usaha dari debitur tersebut bisa bernafas lebih lega lagi, apalagi ke-wajiban membayar bunganya kepada bank bisa lebih murah,” ungkap Teddy.

Bagi perseroan di daerah, melalui kebijakan tersebut, diharapkan kualitas kredit bisa semakin terjaga. Antara lain adanya kemungkinan debitur-debitur yang terganggu kualitas keditnya bisa kembali menjadi lancar lagi.

“Mungkin ada debitur KUR yang usahanya mulai batuk-batuk, karena kondisi ekonomi yang kurang bagus. Maka apabila kewajiban membayar bunganya diturunkan, maka debitur tersebut bisa bangkit kembali dan di-pastikan usahanya bisa jalan kembali dan kualitas kreditnya menjadi lancar,” katanya.

Tak hanya itu, rencana tersebut menurut Teddy dapat membuat kalan-gan perbankan terus berinovasi dalam menarik dan menawarkan beragam produk dan layanan untuk para nasa-bah atau debitur. (berbagai sumber)

Page 18: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

34 35Media JamkrindoMedia Jamkrindo

Dirut Perum Jamkrindo, Diding S. Anwar men-gucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya untuk para korban bencana alam yang terjadi di Garut dan Sumedang, Jawa Barat. Sebagai wujud kepedulian kepada sesama dan bukti nyata BUMN Hadir untuk Negeri di Garut, maka

Perum Jamkrindo terpanggil memberikan bantuan untuk me-ringankan beban saudara-saudara yang tertimpa musibah

tersebut. “Kami memberikan bantuan tersebut untuk berempati

kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah. Mu-dah-mudahan bantuan tersebut dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” kata Diding.

Bantuan yang diserahkan Perum Jamkrindo untuk

Sebagai bentuk kepedulian, Perum Jamkrindo memberikan bantuan untuk para korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang, Provinsi

Jawa Barat, yang terjadi pada Rabu (21/9/2016) dini hari.

JAMKRINDO PEDULI

Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Garut

para korban berupa Sembako (beras, susu, gula, kopi, teh), kue kering, nasi bungkus, susu formula balita, air miner-al, indomie, perlengkapan mandi, per-lengkapan bayi, popok bayi, pembalut wanita dan pakaian layak pakai.

Bantuan dana tersebut merupa-

kan salah satu bentuk penyaluran dana Program Bina Lingkungan yang dikelola di setiap BUMN. Program Bina Lingkun-gan adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN.

“Sesuai arahan Kementerian BUMN, pemberian bantuan berkoor-dinasi dengan Pertamina, Telkom, BRI. Perum Jamkrindo telah berkoordinasi dengan Telkom, dan bantuan akan dis-erahkan ke posko sinergi BUMN tang-gap bencana Garut di alamat Kantor Telkom Garut,” ujar Diding.

Sebagai informasi, hujan deras

yang terjadi sejak Selasa (20/9/2016) pukul 19.00 WIB menyebabkan debit Sungai Cimanuk dan Sungai Cikamu-ri naik secara cepat. Pukul 20.00 WIB banjir setinggi lutut kemudian sekitar jam 23.00 WIB banjir setinggi 1,5 hingga 2 meter. Saat ini sebagian banjir sudah surut. Ini menunjukkan kondisi hulu DAS Cimanuk sudah rusak dan kritis.

Berdasarkan data terakhir Kepoli-

sian Daerah Jawa Barat, korban ben-cana banjir bandang yang menerjang Kabupaten Garut terus bertambah. Hingga Rabu (21/9/2016) malam, pukul 20.00 WIB, jumlah korban jiwa mening-gal dunia 23 orang, luka berat 4 orang dan luka ringan 27 orang.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bah-wa banjir bandang menerjang daerah Bayongbong, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, Karangpawitan. Semua itu tersebar di Kabupaten Garut.

Dalam waktu yang hampir bersa-

maan terjadi longsor di Desa Cimareme, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabu-paten Sumedang Provinsi Jawa Barat pada Selasa (20/9) pukul 22.00 WIB.

Saat ini ratusan tim gabungan yang

turun ke lokasi bencana alam ini terdi-

ri personel Polres Garut, Brimob Polda Jabar, TNI, BPBD Garut, Satpol PP Garut terus melakukan proses evakuasi dan identifikasi para korban di sejumlah lo-kasi berbeda yaitu daerah Lapang Paris, Kampung Bojong Larang, Kampung Ci-macan, dan Kampung Cisurat.

Pihak kepolisian sudah berkoordi-

nasi dengan instansi terkait untuk pen-anganan dan pencarian korban banjir bandang yang dinyatakan hilang seban-yak 12 orang. Selain itu juga mendirikan posko bantuan bencana. (*)

JAMKRINDO PEDULI

Sesuai arahan Kementerian BUMN, pemberian bantuan berkoordina-si dengan Pertamina, Telkom, BRI. Perum Jamkrindo telah berkoordinasi dengan Telkom, dan bantuan akan diserahkan ke posko sinergi BUMN tanggap bencana Garut di alamat Kantor Telkom Garut.

Bahan kebutuhan pokok yang disalurkan oleh Perum Jamkrindo kepada korban bencana banjir bandang di Garut.

Suasana pasca bencana di Garut.

Page 19: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

36 37Media JamkrindoMedia Jamkrindo

Oleh: Diding S. Anwar*

HARUS NAIK KELAS

INKLUSI keuangan (financial inclusion) telah menjadi isu penting pemba ngunan ekonomi dunia. Sejak menjadi kesepakatan di pertemuan

KTT G-20 pada 2009 silam, para pemimpin negara terus memperbincangkan masalah financial inclusion sebagai motor sustainability pertumbuhan

ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Pada awal September 2016, di KTT G-20 yang digelar di Hongzhou Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan

pesan agar negara-negara G-20 mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan menghindari kebijakan ekonomi yang mengakibatkan dampak

negatif.

UMKM indOnESia

catataN DirekSi

Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar

Apa yang disampaikan pres-iden kepada para kepala negara lain tentunya juga dilakukan di negaranya sendiri. Contohnya, pe-

merintah Indonesia telah memberikan perhatian lebih kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) hingga pembangunan insfrastruktur sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan solid. Dari 58 juta pelaku usaha yang ada di Indone-sia 99,98%-nya adalah UMKM. Kontri-businya terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai 96,70%.

Perhatian pemerintah masih dib-utuhkan karena UMKM di Indonesia masih memiliki sejumlah karakteristik yaitu sumber daya manusia (SDM) den-gan pendidikan yang terbatas, output produksinya belum terstandarisasi, te-knologinya sederhana, pemasaran ter-batas, dan modalnya cekak. Kalau di-tempatkan ke dalam bagian dari pasar bebas tanpa dukungan kebijakan dari negara, sulit bagi UMKM bersaing den-gan usaha besar yang sebagian memili-ki supply chain yang terintegrasi dalam sebuah konglomerasi.

Peran pemerintah dibutuhkan agar UMKM bisa berkembang dan naik ke-las sehingga lebih kompetitif di pasar. Karena hambatan utama UMKM untuk naik kelas adalah pada permodalan, maka pemerintah pun memiliki pro-

gram untuk meningkatkan akses pem-biayaan ke lembaga perbankan. Sebut saja kredit usaha rakyat (KUR), kredit program yang tujuannya jelas yaitu membantu pelaku usaha mikro yang sebagian besar belum bankable dalam penilaian perbankan.

Karena dianggap memiliki risiko dan biaya operasional yang lebih ting-gi bagi perbankan, maka pemerintah memberi subsidi bunga dalam penyalu-ran KUR serta mendorong keterlibatan perusahaan penjaminan untuk ikut menyerap risiko tersebut. Skema pen-jaminan untuk mendorong pembiayaan UMKM sudah terbukti cukup efektif dit-erapkan di sejumlah negara yang ingin melindungi UMKM-nya, umpamanya Jepang, Italia, Brazil, dan India. Sep-erti di negara-negara lain ketika in-dustri penjaminan berkembang maka perannya dalam mendukung kemajuan bagi sektor usaha papan bawah pun meningkat.

Selama ini, pemerintah sudah cuk-up memperlihatkan langkah-langkah serius untuk mengembangkan UMKM. Namun, keberhasilan dan masa depan UMKM bukan hanya di tangan pemer-intah saja, tapi juga dukungan seluruh stakeholders, mulai dari lembaga keuangan dan dunia usaha hingga un-sur–unsur politik. Visi dan pemikiran yang sama dari seluruh pihak yang berkepentingan di negara ini sangat

dibutuhkan untuk mendorong UMKM menjadi lebih maju dan berkelas. Mis-alnya dalam mengidentifikasi mas-alah-masalah yang dihadapi UMKM dan solusi berupa dukungan program pemberdayakan ekonomi rakyat yang tidak semua bisa dilakukan secara komersial, tapi diperlukan peran public service obligation atau intervensi pe-merintah.

Banyak negara juga berusaha membela UMKM-nya karena mampu menjadi mesin penting perekonomian-nya, terutama karena memiliki fleksibil-itas dan daya survive ketika menghada-pi krisis. Kehadiran negara diperlukan guna mengatasi berbagai kendala yang dihadapi UMKM untuk terus berkem-bang dan meningkatkan skala usahan-ya. Seperti UMKM di negara lain, UMKM di Indonesia harus naik kelas. Sebab, apabila UMKM naik kelas dan kapasi-tasnya meningkat, perannya terhadap perekonomian semakin besar. Dan yang lebih penting lagi, dengan meningkat-kan peran UMKM maka ekonomi Indo-nesia diharapkan lebih inklusif dan kuat terhadap goncangan ekonomi global karena lebih variatif dan tersebar.

Penulis adalah Direktur Utama Perum Jamkrindo, dan Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia.

Karena dianggap memiliki risiko dan biaya operasional yang lebih tinggi bagi perbankan, maka pemerintah memberi subsidi bunga dalam peny-aluran KUR serta mendorong keterlibatan perusahaan penjaminan untuk ikut menyerap risiko tersebut.

catataN DirekSi

Page 20: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

38 39Media JamkrindoMedia Jamkrindo

komuNitaS

Dengan tajuk “Kerja Bareng, Muncak Bareng” ekspedisi pertama Jamventure resmi dimulai. Gunung Prau yang

terletak di dataran tinggi Dieng, Wono-sobo menjadi tujuan perjalanan perta-ma kami. Gunung ini memiliki keting-gian 2.565 meter diatas permukaan laut dan diklaim mempunyai tempat terbaik se-Asia Tenggara untuk meli-hat matahari terbit.

Gunung Prau dikenal dengan jalur pendakian yang pendek dan relatif mudah, dengan Jalur pendakian yang paling terkenal adalah “Patak Banteng”. Maka Gunung Prau cocok untuk dijadikan tujuan bagi para pendaki pemula.

Perjalanan bersama selalu menyenangkan. Peman-dangan dataran tinggi Dieng dan Telaga Warna dari jauh menjadi obat mujarab rasa lelah selama perjalanan. Di puncak Prau kami disambut oleh Bukit Teletubbies dan indahnya “Golden Sunrise”.

Dari lokasi kami mendirikan tenda, kami melihat beta-

pa megahnya puncak gunung di Pulau Jawa seperti Merapi, Merbabu, Sumbing, Sin-doro, dan Slamet berbalut kabut dan awan tipis. Romantis dan syahdu-lah pokoknya, hehehe...

Tak hanya ke gunung, jamventure akan berekspedisi kemana pun seperti pantai, hutan, gunung dan lain-lain. Termasuk ekspedisi ke rumah calon mertua bila me-mungkinkan. Sebuah kutipan dari Pico Iyer menutup tulisan ini:

“We travel, initially, to lose ourselves; and we travel, next to find ourselves. We travel to open our hearts and eyes and learn more about the world than our newspa-pers will accommodate”

(Awalnya, kita bepergian untuk ‘menghilang’; kemudian kita bepergian untuk menemukan diri kita. Kita bepergian untuk membuka hati dan mata kita serta mempelajari lebih banyak tentang dunia lebih dari yang diberikan oleh surat-surat kabar.”

Jamventure.... Never stop explore!

Kami menyebutnya Jamventure (Jamkrindo Adventures). Awalnya hanya kumpulan teman sejawat yang sama-sama mempunyai hobby berpetualang di alam. Pecinta Alam. Mencintai alam, penggiat luar ruang istilah kerennya. Bermula dari obrolan santai di kantin kantor, seputar gunung, pantai, petualangan, refreshing, akhirnya kami menindaklanjuti obrolan tadi menjadi kenyataan.

Naskah Oleh : C.H. PratomoMUNCaK BaRENG JaMVENTURE

KERJA BARENG,

Anggota Jamventure berfoto sambil melepas lelah usai perjalanan jauh.

Page 21: WELCOME [] · Kejar Kredit Macet jamkrindo upayakan Pemutakhiran Data UMKM perum jamkrindo bersinergi ... “Kami tentu mendukung apa yang ... jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan,

40 Media Jamkrindo