edisi 52 (juni 2008)

Upload: serikat-petani-indonesia

Post on 06-Apr-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 Edisi 52 (Juni 2008)

    1/12

    Edisi 50 - Juni 2008disi 50 - Juni 2008

    Kenaikan harga BBMDidikte Bank DuniaUntuk Kepentingan

    Pemodal Besar

    Kenaikan harga BBMDidikte Bank DuniaUntuk KepentinganPemodal Besar

  • 8/3/2019 Edisi 52 (Juni 2008)

    2/12

    Penanggung Jawab: Henry SaragihPemimpin Umum: Zaenal Arifin FuadPemimpin Redaksi: Achmad Yakub;Dewan Redaksi: Ali Fahmi, Agus Rully,Tejo Pramono, M Haris Putra, IndraLubis, Irma Yani;Redaktur Pelaksana: Cecep RisnandarRedaktur: Muhammad Ikhwan, TitaRiana Zen, Wilda Tarigan, Syahroni;Reporter: Elisha Kartini Samon, SusanLusiana (Jakarta), Tyas Budi Utami(Jambi), Harry Mubarak (Jawa Barat),

    Muhammad Husin (Sumatera Selatan), Marselinus Moa (NTT).Sekertaris Redaksi: Tita Riana Zen Keuangan: SriwahyuniSirkulasi: Supriyanto, Gunawan;Penerbit: Serikat Petani Indonesia (SPI)

    Alamat Redaksi: Jl. Mampang Prapatan XIV No.5 Jakarta Selatan12790. Telp: +62 21 7991890 Fax: +62 21 7993426 Email:[email protected] website: www.spi.or.id

    Redaksi menerima tulisan, artikel, opini yang berhubungandengan perjuangan agraria dan pertanian dalam arti luasyang sesuai dengan visi misi Pembaruan Tani. Bila tulisandimuat akan ada pemberitahuan dari redaksi.

    Redaksi menerima tulisan, artikel, opini yang berhubungandengan perjuangan agraria dan pertanian dalam arti luasyang sesuai dengan visi misi Pembaruan Tani. Bila tulisandimuat akan ada pemberitahuan dari redaksi.

    DAFTAR ISIAFTAR ISI

    Pemerintah harus melaksanakan pembaruanagraria untuk menggenjot produksi pangan nasionalPemerintah harus melaksanakan pembaruanagraria untuk menggenjot produksi pangan nasional

    SBI: Apindo pro pasardan anti buruhSBI: Apindo pro pasardan anti buruh

    4-5

    7

    9

    Otonomi desa dan ancamankapitalisme globalOtonomi desa dan ancamankapitalisme global 8

    Nelayan Cirebon minta pembatalankenaikan BBMNelayan Cirebon minta pembatalankenaikan BBM 6

    Kenaikan harga BBM didikte Bank Duniauntuk kepentingan pemodal besarKenaikan harga BBM didikte Bank Duniauntuk kepentingan pemodal besar

  • 8/3/2019 Edisi 52 (Juni 2008)

    3/12

    UTAMA 3Pembaruan Tani - Juni 2008

    Palembang (2/6), Serikat Petani tersebut menunutut pemerintah politik, pentas seni rakyat dan Sementara itu, Anggota Majelis

    Indonesia (SPI) Sumatera Selatan u n t u k m e n c a a b u t k e b i j a a n pembacaan petisi untuk menyikapi Nasional Petani (MNP) JJ. Polong

    me la ku ka n lo ng ma rc h da ri Kenaikan harga BBM, nasionalisasi soal kenaikan harga BBM di menyerukan agenda Program

    Bundaran Air Mancur sampai ke dan atau tinjau ulang kontrak karya halaman Monumen Perjuangan Pembaruan Agraria (PPAN) yang

    DPRD Sumsel untuk menuntut per usah aan tam bang as ing di Rakyat Palembang (MONPERA). sejati harus segera dilaksanakan.

    pembatalan kenaikan harga BBM. Ind one sia, to lak pe ngg usu ran Pada kesempatan itu, Ketua SPI Kembalikan negar a indonesia

    Aksi tersebut dilakukan bersama- rakyat miskin, tolak privatisasi Sumsel, Rahman, secar a tegas kepada budaya agraris dengan

    sama dengan sejumlah elemen BUMN dan hapus utang luar negeri. menolak kebijakan kenaikan BBM. praktek pertanian berkelanjutan,

    organisasi rakyat lainnya seperti Selain itu aliansi menunutut Menurut dia kebijakan tersebut hi du pk an lu mb un g- lu mb un g

    Walhi Sum sel, S arek at Hij au terpenuhinya hak-hak demokratis mer upa kan be ntu k pen etr asi pangan guna mengatasi krisis

    Indonesia, Solidaritas Perempuan, rakyat seperti pembaruan agraria kap ital isme int ernas ional dan pangan daripada menghibur rakyat

    FNB, PBT, Pergerakan Nasional, untuk Rakyat sesuai UUPA No 5 Th. neol iberali sme. Kenaikan harga dengan BLT, kata Polong.

    KKDB, SDB, KPI, FMN, Aman 1960, akses pekerjaan bagi pemuda BBM dampak dari pemberlakuan Polong juga mengatakan dengan

    Sumsel, Puspa, YKMP, KIPPDA, dan mahasiswa, merealisasikan 20% p e r d a g a n g a n b e b a s y a n g adanya lumbung pangan yang kuat,

    AMMPB, UPLINK, Kobar 9, OWA APBN/APBD untuk pendidikan, di pa ks ak an ka um ne ol ib er al gejolak ekonomi nasional akibat

    Ind one s ia, Lemba r, Ampe ra kesehatan murah dan berkualtas, melalui sistem asistensi World Bank. BBM dan kenaikan harga lainnya

    Bersatu, Sahabat Walhi Sumsel kese lamatan ruang hidup dan Segera cabut kebijaan ini dan dapat diantisipasi. Terakhir dia

    LP3HAM. b e n c a na l i n g ku n g a n d a n berikan bantuan langsung tanah menyerukan untuk melakukan

    Di ge dung DP RD Sum sel, perlindungan anak dan perempuan. untuk petani sebagai bentuk pe rl awa nan te rh ad ap kau m

    perwakilan dari massa aksi diterima penge ntasa n kemi skina n yang neoliberalisme dan kapitalisme

    oleh fraksi PDIP Perjuangan. Massa Mimbar bebas SPI Sumsel hakiki dan mendidik dar ipada internasional dari pelosok hingga

    aksi yang tergabung dalam Aliansi Sehari sebelumnya, SPI Sumsel bantuan langsung tunai, tegas dunia.

    Rakya t Tolak Kenai akan BBM menggelar mimbar bebas, orasi Rahman.

    Longmarch tolak kenaikan BBMongmarch tolak kenaikan BBM

  • 8/3/2019 Edisi 52 (Juni 2008)

    4/12

    4 TAMAU Pembaruan Tani - Juni 2008

    Kenaikan harga BBM didikte Bank Duniaenaikan harga BBM didikte Bank DuniaLangkah kenaikan harga BBM adalah bersifat sementara untuk kecil atau buruh tani setidaknya langsung Bank Dunia. Hal ini

    (premium, solar dan minyak tanah) memperlambat makin penderitaan biaya produksi selain benih dan terungkap dalam dokumen utang

    akhirnya dilakukan pemerintah rakyat. pupuk juga meliputi harga sewa pemerintah Indonesia kepada

    pada Jumat malam (23/05), tidak Pemerintah dengan berbagai tanah, sewa traktor dan pompa air Bank Dunia pada program energy

    peduli dengan keberatan sebagian alasan melalui iklannnya dimedia demikian juga pengolahan hasil and mining development, Loan

    bes ar masya rakat.Pem er int ah massa (24/05) menyatakan bahwa panen seperti usaha penggilingan No. 4712-IND mulai tahun 2003

    mengumumkan melalui menteri ak ib at k en aika n harg a BB M padi dan ongkos angkut. Misalnya hingga Desember 2008. Dimana

    terkait seperti menteri keuangan, ditingkat internasional tidak dapat Sebuah traktor tangan berkekuatan program utang sebesar $ 141 juta

    m e n t e r i E SD M, m e n t e r i dihindari untuk menaikan harga di 8 .5 PK membutuh kan solar U S D , b e r t u j u a n u n t u k

    pe rd ag an ga n, me nk ok es ra , nasional, demikian juga bahwa sebanyak 18 liter /ha untuk menghilangkan subsidi bahan

    mensos, serta beberapa orang harga BBM di Indonesia masih pengolahan lahan sampai siap bakar kepada rakyat.lainnya seperti jubir presiden, terlalu rendah. Padahal nyatanya tanam yang memerlukan waktu Sehubungan dengan APBN,

    direktur pertamina dan beberapa harga BBM kita tidak terlalu 18 jam. Semua kenaikan itu akan sebagaimana dapat disimak dalam

    a h l i d a r i d e p a r t e m e n murah. Jika dibandingkan dengan dibebankan kepada petani, seperti rancangan Rencana Pembangunan

    pe re ko no mi an . S ec ar a r es mi Malaysia Rp 5.310/liter. Rata-rata yang telah terjadi pada kenaikan Jangka Menengah (RPJM) 2004

    kenaikan BBM rata-rata sebesar pendapatan per kapita di Malaysia BBM pada tahun 2005. 2009, pemerintah sejak semula

    28,7%. sekitar 4 kali lipat dari negara kita. Saat ini, sewa tanah di Cirebon sudah merencanakan untuk

    Atas kebijakan itu, Serikat Dampak bagi petani Jawa Barat naik 100%, yaitu dari menekan volume subsidi dari 6,7

    petani Indonesia (SPI) menolak Disisi lain, pemerintah hanya Rp. 5 juta/ha/tahun menjadi Rp. 10 persen Produk Domestik Bruto

    tegas kenaikan harga BBM dan me na ik an Ha rg a Pem be li an juta/ha/tahun, demikian juga sewa (PDB) pada 2004, menjadi hanya

    meminta k epada pemeri nta h Pemerintah (HPP) untuk gabah traktor mencapai Rp. 500 ribu. 0,3 persen PDB pada 2009. Artinya,

    untuk segera mencabut kebijakan petani rata-rata sebesar 9 % , Dengan kenaikan harga-harga pe ng ha pu sa n su bs id i BB M

    tersebut. SPI mencata t bahwa artinya antara ongkos produksi te rs eb ut , pet an i tid ak akan memang sudah direncanakan sejak

    pe me ri nt aha n SB Y-JK tel ah de ng an pe na da pa ta n yan g mendapat keuntungan dari usaha jauh-jauh hari.

    m e na i ka n ha r ga j ua l BB M diperoleh tidak imbang. Bagi pertanian mereka. Dalam rangka itu, sudah sejakseba nyak tiga kali , deng an petani, kenaikan harga BBM jauh-jauh hari pula, melalui

    kumulatif kenaikan hampir 200%. art inya jug a k ena ika n bia ya Didikte Bank Dunia penerbitan UU No. 22/2001 tentang

    Sementara resep bantuan langsung produksi. SPI menilai kenaikan harga BBM minyak dan gas bumi, pemerintah

    tunai (BLT) sebesar Rp. 100.000 Menurut catatan SPI bagi petani ini merupakan hasil dari asistensi berupaya agar harga BBM secara

  • 8/3/2019 Edisi 52 (Juni 2008)

    5/12

    UTAMA 5Pembaruan Tani - Juni 2008

    untuk kepentingan pemodal besarntuk kepentingan pemodal besarlegal diserahkan ke mekanisme pasar. Artinya

    kebijakan menaikan harga BBM bukan sekedar

    merespon situasi ekonomi global belaka. Namun

    tidak lepas dari sistem ekonomi neoliberal yang

    dipraktekan oleh para mafia barkeley. Dimana

    diseluruh sendi kehidupan masyarakat akan di

    liberalisasi, diprivatisasi dan dideregulasi untuk

    memenuhi kebutuhan mekanisme pasar untuk

    kepentingan pemodal. Hal ini juga terjadi pada

    kebijakan listrik, air dan pertanian. Khusus migas

    maka tidak aneh bila pada kenaikan BBMOktober 2005 kemudian diikuti dengan

    dibukanya tempat pengisian bahan bakar milik

    TNC, seperti Shell dan Petronas di Indonesia.

    Tuntutan S PI

    Untuk mengatasi krisis energi dan pangan

    sekarang ini Serikat Petani Indonesia (SPI)

    memberikan jalan sesuai mandat konstitusi

    yakni:

    1. Segera laksanakan program pembaruan

    agraria yang seperti telah di janjikan Presiden

    SBY sejak awal tahun 2007 lalu. Dengan

    demikian 13 juta keluarga tani miskin bisabekerja dan menghidupi keluarganya dengan

    terjamin. Demikian juga pembaruan agraria

    artinya ada perombakan secara struktural

    atas kepemilikan, penguasaan dan

    penggunaan atas sumber-sumber alam

    termasuk pertambangan untuk kepetingan

    nasional.

    2. Hentikan perluasan perkebunan non

    pangan oleh perusahaan dan orientasi

    eksport, sebaliknya pemerintah harus

    mendorong pertanian pangan berbasis

    keluarga dan orientansi pemenuhan

    kebutuhan lokal dan nasional. Dengan

    demikian memberikan insentif bagi petanipangan, terutama yang melaksanakan

    pertanian berkelanjutan; dan dengan itu

    menghentikan subsidi bagi usaha pertanian

    yang tidak berkelanjutan (pertanian

    korporasi dan monokultur).

    3. Segera bangun lumbung pangan.

    4. Kebijakan penghematan energi dengan

    pajak tinggi bagi kalangan yang

    menggunakan energi yang besar.

    5. Mendorong kembali rakyat pedesaan yang

    kembali menjadi penghasil energi, yang

    akibat dari sistem neoliberalis menjadi

    konsumen energi.

    6. Pergunakan secara maksimal teknologienergi yang merakyat, murah dan massal

    seperti tenaga air, angin, matahari,

    gelombang laut dan biogas.

    7. Hentikan utang dan tolak bayar utang najis.

  • 8/3/2019 Edisi 52 (Juni 2008)

    6/12

    6 TAMAU TAMA Pembaruan Tani - Juni 2008

    Cirebon (2/6), para nelayan seakan Cirebon menuntut pemerintah nelayan Indramayu, yang hadir da sa r l au t. U U i ni t id ak

    tidak bisa tinggal diam melihat membatalkan kenaikkan BBM dan untuk menunjukkan dukungan. m e m b e r i k a n r u a n g b a g i

    perkembangan kondisi akibat me no la k pr og ra m ba nt ua n Dalam askinya, para nelayan masyarakat pesisir khususnya

    kenaikan harga BBM. Bagi mereka, la ng s un g t un ai ( BL T) da n membawa dua replika perahu nelayan untuk melakukan aktivitas

    kebijakan pemerintah yang tidak mengganti subsidi BBM untuk sebagai simbol tidak bisa melaut ekonomi di wilayah pesisir, semua

    memihak kepentingan nelayan ne la yan Ci re bo n. Pas al nya , karena tidak kuat membeli BBM. akses sumberdaya kelautan praktis

    jelas tidak bisa ditoler ir lagi. kebijakan ini tidak bisa mengatasi Selain meminta pembatalan akan dikuasai pemilik modal,

    Sebagai wujud solidaritas terhadap masalah akses nelayan terhadap kenai kan B BM, par a nelayan tutur Muhammad Reza.

    nas ib rak yat yang se mak in BBM. Pencabu tan subdi sidi meminta pemerintah mencabut Para nelayan juga meminta

    terpuruk, para nelayan yang dengan menaikkan harga BBM U U No . 27 / 2 0 0 7 te n t a n g pemerintah mencabut peraturantergabung dalam Serikat Nelayan akan mengorbankan nelayan, dan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan meteri No. 6/2008 tentang legalisasi

    In do ne si a (S NI ) Ka bu pa ten BLT sudah terbukti tidak banyak Pulau-Pulau Kecil (PWP3K), yang trawl yang dinilai akan membawa

    Cirebon mendatangi kantor DPRD menolong, kata Caskum, ketua m e n g a t u r t e n t a n g H a k kerusakan alam laut. Sebaliknya,

    Cirebon. Aksi itu merupakan Serikat Nelayan Tradisional (SNT) Pengusaha an Peraira n Pesisir mer eka memin ta pemeri ntah

    bentuk penolakan para nelayan Cirebon yang tahun lalu telah (HP3). untuk tidak menggadaikan nasib

    terhadap kebijakan kenaikan BBM. bergabung dengan SNI Cirebon. UU ini semakin memperparah rakyat ke pasar bebas dan

    Lebih dari 500 nelayan yang Se la in Muha mma d Re za , pencabutan hak-hak masyarakat memberikan perlindungan hukum

    merupakan perwakilan nelayan se- Sekjend SNi, tampak di tengah p e s i s i r d a l a m m e n g a k s e s bagi nelayan tradisional.

    kabupaten Cirebon Senin (2/6) ma ss a aksi ad al ah Kaj id in , sumberdaya baik di permukaanElshintasiang ini mendatangi Kantor DPRD Presidium Nasional SNI yang juga laut, badan air maupun di bawah

    Nelayan Cirebon MemintaPembatalan Kenaikan BBMNelayan Cirebon MemintaPembatalan Kenaikan BBM

    Nelayan Gunung Kidul tidak bisa melaut karena BBM mahalelayan Gunung Kidul tidak bisa melaut karena BBM mahal

  • 8/3/2019 Edisi 52 (Juni 2008)

    7/12

    masyarakat untuk membangun

    kehidupan yang mandiri.

    Pengelolaan dan pembangunan

    sektor pertanian yang dikelola oleh

    rakyat memiliki peranan yang

    lebih besar dalam mengatasi

    kemiskinan dan kelaparan baik di

    wilayah perkotaan maupunpedesaan dibandingkan sektor

    ekonomi lainnya. Pembangunan

    sektor pertanian yang kuat

    m e r u p a k a n b a s i s b a g i

    pembangunan ekonomi rakyat

    yang kuat.

    Pendapat diatas dikuatkan oleh

    Sarwadi, Ketua SPI Jambi.

    Menurut dia yang dibutuhkan

    petani saat ini adalah akses

    terhadap tanah. Tanpa tanah

    petani tidak bisa berproduksi

    secara optimal. Saat ini, petani

    hanya menjadi buruh penyewa

    tanah sementara penguasaansebenarnya adalah petani kita p e r u s a h a a n - p e r u s a h a a nPemerintah harus melaksanakan

    tan ah masih dimi l ik i o lehtidak mendapatkan insentif yang multinasional.progran pembaruan agraria atau

    perusahaan-perusahaan besar danlayak untuk menanam. Bahkan Menurut Henry, pembaruanmemabagi-bagikan tanah kepada

    tuan tanah.lebih dari setengah petani kita agraria merupakan suatu upayapetani untuk menggenjot produksi

    adalah petani gurem dan petani kore kti f untuk me nata ulangpangan nasional. Hal ini pentingAkses terhadap Benih

    yang tidak mempunyai lahan. Oleh struktur penguasaan, susunandilakukan agar Indonesia bisaPada kesempatan yang sama, Dwi

    karena itu, program pembaruan kepemili kan dan pengg unaankeluar dari kemelut krisis panganAndreas Santoso, dosen dan

    agraria harus segera dilaksanakan. sumber-sumber agraria yangy a n g d i t a n d a i d e n g a npeneliti IPB mengatakan tentang

    Tidak ada tawar menawar lagi, timpang. Pembaruan agraria tidakmelambungnya harga-hargapentingnya penguasaan benih oleh

    jika pemerintah ingin menjaga hanya berbicara masalah tanahpangan dunia. Hal tersebutpetan i . Men urutn ya ben ih

    stabilitas persediaan dan harga saja, namun keseluruhan faktormengemuka dalam Seminar berkontribusi sangat besar dalam

    pan gan da lam negeri , mak a yang menjadi alat produksi sepertiNasion a l Petan i Men jawabproses produksi pertanian.

    pemerintah harus bersungguh- air, benih, permodalan, teknologiMasalah Krisis Pangan yangApabila petani tidak menguasai

    sungguh melakukan perluasan dan alat pertanian, dan pasar.diselenggarakan Serikat Petani b e n i h a k a n s u l i t u n t u klahan tanaman pangan melalui D a l a m pe l a k s a n a a n n y aIndonesia (SPI) di Jakarta, Rabu

    menegakkan kedaulatan petani.program pembaruan agararia, pembaruan agraria umumnya(14/5).

    Saat ini, pengusaan benihtandas Ketua Umum SPI, Henry didahului dengan land reformBeberapa bulan terakhir, harga-

    tanaman pangan dunia dikuasaiSaragih di sela-sela seminar. ( r e di s t ri b us i k e pe m i li k an ,harga pangan seperti beras,

    oleh 5 perusahaan multinasional.Se la in it u, He nr y ju ga penguasaan dan pengaturankedelai, minyak goreng dan jagung

    Mereka membentuk kartel yangmenekankan bahwa pemerintah pen yak apa n ta nah ). Hal initerus mengalami kenaikan.

    m e n g e k s p l o i t a s i p e t a n i .harus bisa mengendalikan harga dikarenakan tanah sebagai faktorKondisi ini tentunya sangat

    Monsanto menguasai 90 persenuntuk menjamin harga minimal di ut ama yan g bis a me wad ahimenyulitkan rakyat banyak. Disisi

    bibit transgenik, tandas Andreas.tingkat petani dan harga maksimal sumber-sumber agraria lainnya.lain, pemerintah sebagai penentu

    Kondisi perbenihan seperti inidi tingkat pedagang agar setiap Penguas aan sumber-sumberkebijakan tidak berbuat banyak.

    sudah tidak sehat. Oleh karena itur a k ya t In d o n e s i a da p a t agraria yang merata berfungsiS o l u s i y a n g d i t a w a r k a n

    perlu usaha keras petani untuk bisamemperoleh pangan secara sebagai penyedia lapanganpemerintah tidak menyentuh inti

    menguasai teknologi pembuatanterjangkau, namun juga tidak pekerjaan yang dibutuhkan olehpersoalan. Pemerintah melalui

    benih dan melawan hegemoni

    merugikan para petani akibat rakyat dan bangsa Indonesia,D e p t a n h a n y a b e r u s a h a perusahaan-perusahaan besar.rendahnya harga jual. Tidak men gin gat hin gga saa t inimenggenjot produksi dengan

    seperti saat ini, dimana harga- persentase terbesar penduduksolusi-solusi teknis sepertiCecep Risnandar

    harga bahan pokok seluruhya Indonesia masih bekerja di sektormendatangkan benih hibrida

    diserahkan pada mekanisme pasar pertanian. Lapangan pekerjaanimpor dan intensifikasi pertanian.

    g lob a l yan g dike n da l i kan memberikan kapas i tas bagiPadah a l persoa lan yan g

    Pemerintah harus melaksanakan

    pembaruan agraria

    Pemerintah harus melaksanakanpembaruan agrariaUntuk menggenjot produksi pangan nasionalntuk menggenjot produksi pangan nasional

    GRARIA 7APembaruan Tani - Juni 2008

  • 8/3/2019 Edisi 52 (Juni 2008)

    8/12

    6 ENDAPATP Pembaruan Tani - Juni 2008

    administratif). Syarat terjadinya ya ng d i pi l i h s e nd i r i o l e h bergerak dibidang ekstraktif.

    desa otonom adalah terjadinya masyarakat daerah melalui suatu C o n t o h l a i n n y a y a n g

    pembagian urusan pemerina th pemilihan yang bebas. menunjukkan dampak negatif dari

    kepada desa dengan jelas serta S e b a g a i s u a t u a l a t , Desen tra l i sas i ada lah h as i lM u n c u l n y a t u n t u t a n d a r imemungkinkan akses rakyat yang desentralisasi sendiri adalah suatu Penel itian Smer u di Sulawesimasyarakat adat untuk menjadikanlebih luas terhadap sumber daya hal yang bebas nilai. Artinya, baik- selatan pada tahun 2003. Dalammasyarakat adat yang berdaulatalam yang ada. Namun, benarkah buruknya desentralisasi adalah la po ra n pe ne li ti an t er se bu t,

    secara politik, berdaya secara dengan adanya RUU desa maka tergantung dari pelaku dan subjek disebutkan bahwa desentralisasiekonomi, dan bermartabat secararakyat desa akan semakin mudah yang menjalankan desentralisasi telah telah memberikan ruang bagi budaya serta muculnya kritikandalam mengakses sumber-sumber itu sendiri. Namun untuk kasus di anggota DPRD yang korup untukterhadap penyeragaman bentukagraria sebagai manifestasi dari I n d o n e s i a , p e n g a l a m a n mengkorupsi hak-hak rakyat. Haldesa model jawa telah menjadikankedaulatan rakyat itu sendiri? desentralisasi dan otonomi daerah ini berimbas pada menurunnyaisu otonomi desa sebagai isu

    RUU desa merupakan satu dari bi sa me nj ad i ce rm in ba gi pelayanan publik. Dari totalpenting dalam agenda dant i g a r a n ca n ga n p e r un d an g - d i l a k s a n a k a n t i d a k n y a pengaduan yang masuk kepadakebijakan sistem pemerintahan diundangan yang diinisiasi oleh desentralisasi dan otonomi hingga YLKI Sulawesi Selatan pada tahunIndonesia. Terkait dengan masalahDemocratic Reform Support tingkat desa. 2000-2001, 70 persen diataranyal e g a l i t a s , h i n g g a s a a t i n iP r o g r a m ( D R S P ) - p r o g r a m Hasil Penelitian CIFOR pada adalah pengaduan menyangkutpemerintah masih belum memilikipendorong pembaruan demokrasi- tah un 20 07 di Ku tai Ba rat pelayanan publik, selain itu adanyaformat otonomi desa yang jelas,USAID dalam rangka memuluskan menyebutkan bahwa desentralisasi desentralisasi.dimulai dari UU No.22/1948 hinggaproses desentralisasi di Indonesia. me ny eb ab ka n pe ni ng ka ta n Se te la h UU No . 22/ 199 9UU No.32/2004 ternyata belumBe rs am a dengan , RUU De sa kegiatan ekploitatif oleh seperti dilaksanakan banyak tulisan yang

    m e n j e l a s k a n s e c a r a p a s t i menjadi satu kebijakan pecahan pembalakan liar dan penambangan menunjukkan kemacetan dalambagaimana posisi dan kewenangandari UU No.32 /2004 tentang bat ubar a ole h peru saha an- hubungan antara propinsi danserta bentuk otonomi yangpemerintahan daerah. Seperti perusahaan penambangan baik ka bu pa te n/ ko ta di r as ak andiberakan kepada desa. Olehh a l n y a u n d a n g - u n d a n g yang legak ataupun illegal. Hal menurun. Hal ini disebabkan olehkarenanya, muncullah inisiasipemerintahan daerah, RUU ini t er se but m enye babkan ad anya t i n g g i n y a t i n g k a tuntuk mengeluarkan RUU Desa

    berkutat dalam masalah tata kelola pe ni ng ka ta n ko nfl ik an ta ra pembangkangan pemerintahs e b a g a i p e c a h a n d a r i U Upemeri ntahan desa dan le bih mas yara kat dan per usa haa n. daerah terhadap pemerintah pusat.No.32/2004 tentang pemerintahanme nyo ro ti de sa da ri as pe k Konf lik juga munc ul a kiba t Hasil penelitian lainnya di Provinsidaerah. RUU ini ditujukan untukke ta ta ne gar aan m en en tu ka n meningkatnya jumlah kepemilikan Lampung menunjukkan bahwamenjadikan desa sebagai daerahposisi, peran dan kewenangan i n d i v i d u ya n g a k h i r n y a selama dua tahun pelaksanaanotonomi tingkat III yakni sebagaipe me ri nt ah an de sa da la m memunculkan ketimpangan sosial. desentralisasi dan otonomi daerahunit pemerintan lokal yang otonompemerintahan. Saat ini RUU ini Pola kehidupan ekonomi juga b e l u m a d a t a n d a - t a n d as e s u a i d e n g a n p r i n s i psedang menjalani konsultasi publik di t an da i d e ng an ad an ya ke ce nd er un gan pe la yan andesentralisasi (desa otonom).di Sumatera dan Makassar. peningkatan kekayaan jangka pemerintah kepada masyarakatLahirnya RUU desa juga terkait

    Lahirnya RUU desa ini tak lepas pendek dan ketergantungan yang akan menjadi lebih baik. Sementaradengan kelemahan-kelemahandari agenda desentralisasi yang be s a r t e r h a d ap p as ar d a n itu laporan dari Sarwadi, salah satupengaturan desa dalam UUhingga saat ini belum tuntas. perkebunan sawit. Kedua hal ini anggota SPI yang menjadi anggotaNo.32/2004 terutama menyangkutDesentralisasi adalah sebagai suatu m e n y e b a b k a n m a s y a r a k a t BPD di Jambi menyebutkan bahwapeletakan kewenangan Desacara/a lat untuk mewuj udkan kehilangan strategi penghidupan ke ce nd er un ga n ko r up si dis e b a g a i k e w e n a n g a nk e s e i m b a n g a n p o l i t i k , alternatif. Secara umum adanya lingkungan penyelenggara negarakabupaten/kota yang diserahkanakuntabilitas pemerintah lokal, dan desentralisasi di Kutai Barat telah mem iliki kec endurangan yangkepada Desa. Artinya, hingga saatpertanggungjawaban pemerintah menurunkan kondisi ekon omi meningkat. Desentr alisasi jugaini, kewenangan desa tergantunglo ka l. Pra syar at ya ng ha ru s meskipun dalam hal pelayanan telah memunculkan raja-raja kecilpada kemauan pemerintah daerahdipen uhi un tuk men capa i ha l p u b l i k ( J a l a n , g e d u n g yan g memiliki kekuasaan diu n t u k m e n d e l e g a s i k a ntersebut diataranya pemerintah pemerintahan, fasilitas kesehatan daerah.kewenangannya. Menghadapidaerah harus berotonomi. Otonomi d a n pe n d i d i k a n ) te r j a d i Menurut Bank Dunia (2006)permasalahan tersebut, RUU Desadaerah sendiri bisa diakui ketika peningkatan. Ini disinyalir karena Indonesia menjadi satu-satunyamerekomendasikan bentuk desadae rah mem ili ki t eri tor ial pembanguan yang dilakukan tidak n e g a r a ya n g m e l a k u k a notonom sebagai bentuk desa di

    kekuasaan yang jelas, memiliki menjawab permasalahan yang ada desentralisasi dengan proses yangIndonesia. Adapun desa otonomPendapatan Asli Daerah (PAD) di m asyarak at. Pemb angunan sangat cepat apabila dibandingkanmerupakan bentuk yang tidaksendiri, memiliki badan perwakilan infrastruktur dan kelengkapan negara lainnya dikawasan asiabegitu jauh berbeda dengan bentukyang mampu mengontrol eksekutif lainnya cenderung ditujukan untuk timur dan asia pasifik. Terlalusaat ini disebagian besar pedesaandaerah, dan adanya kepala daerah me nari k para in vest or yan g cepatnya proses desentralisasi didi Jawa (transisi dari desa adat-desa

    Otonomi desa dan ancamanglobalisasi kapitalismeOtonomi desa dan ancamanglobalisasi kapitalismeSUSAN LUSIANAUSAN LUSIANA

  • 8/3/2019 Edisi 52 (Juni 2008)

    9/12

    PENDAPAT 7Pembaruan Tani - Juni 2008Indonesia pada akhirnya perusahaan agribisnis. Pada saat o t o no m i de s a me r up a ka n demo kras i desa dan sis tem

    menunjukkan bahwa otonomi yan g be rs am aa n, BPN dan pers oala n. Desa , khusu snya penggajian perangkat desa saja.d a e r a h y a n g m e r a n g s a n g Bappenas dengan dibiayai oleh pemerintah desa, mempunyai hak Memang masalah pemerintahanp e m e k a r a n d a e r a h i n i Bank Dunia dan ADB tengah bila berhadapan dengan negara, adalah isu kritis sebagai salah satumenimbulkan kesan disintegrasi menyusun RUU pertanahan yang s e ba l i k ny a i a m e m pu ny ai faktor yang bisa menunjang padaNKRI, padahal merubah struktur disinyalir akan membuka pasar kewajiban dan tanggungjawab akses sumber daya alam bagikepemerintahan dan menciptakan tanah di Indonesia. Oleh karenanya kepada masyarakat desa. Oleh masyarakat desa, namun demikiankeakraban sosial baik dalam bisa dibayangkan apabila otonomi ka re na i tu , ya ng m en ja di da la m imp le me nt as in ya dilingkungan desa ataupun dalam s e m a c a m ot o n o m i da e r a h pertanyaan sekarang ini adalah komunitas akar rumput masihw i l a y a h m a k r o n a s i o n a l diberikan kepada desa sementara se ja uh ma na ot on om i d an banyak masyarakat desa yangdibutuhkan dalam jangka waktu itu desa sendiri masih belum kewenangan yang harus diberikan ju st ru t id ak m em pe du li ka nyang lama (Tjondronegoro, 2007). m e m i l i k i k e k u a t a n d a n ke desa? dan Bagaimana kesiapan U n d a n g - U n d a n g d a l a mTergesa-gesanya desentralisasi ketangguhan yang cukup untuk masyarakat dan para pemimpinnya pelaksanaan pemerintahannya.yang dilakukan di Indonesia patut membendung kapitalisme global dalam menjalankan otonomi ini? D a l a m p e l a k s a n a a ndicurigai sebagai salah satu upaya ini. Saat ini ketika terjadi otonomi pemerintahan desa sebagian besarpenyerobotan kekayaan bangsa daerah, desa-desa sudah banyak Realitas masyarakat m a s y a r a k a t d e s a m e m i l i k ioleh segelintir orang tertententu. me ng al am i e ks pl oi ta si da ri Kondisi sosial ekonomi masyarakat pluralisme tersendiri meskipun

    Dari dampak-dampak negatif perusahaan industri karena adanya desa seringkali menjadi sorotan s e b a g i a n b e s a r b e n t u kdesentralisasi diatas dapat ditarik SDA dan tenaga kerja murah. utama bagi para pengambil kelembagaannya sudah mengikutikes impulan bah wa den gan Sikap waspada terhadap upaya kebijakan. Sayangnya, banyak fo rm at re sm i. Ol eh ka re na

    semakin terbukanya kewenangan desentralisasi saaat ini juga bisa orang yang terjebak dengan tidak plural itas itulah m aka per andaerah maka semakin terbuka pula di lih at da ri si si ke pen tinga n melihat akar permasalahan apa undang-undang disini justru tidakk a p i t a l i s m e g l o b a l d a t a n g lembaga atau institusi yang yang sebena rnya terja di di diperlukan. Kalaupun untukmenyusupi dan menggerogoti m e n d o r o n g d e s e n t r a l i s as i . Pedesaan. Lebih dari 37 juta rakyat menentukan masalah wewenangkekayaan alam nusantara yang p e m e r i n t a h d e s a d a l a mseharusnya menjadi milik rakyat. h u b u n g a n n y a d e n g a nKetika otonomi daerah sudah pemerintahan yang ada diatasnya,mulai berlaku, maka lembaga maka peraturan turunan undang-keuangan internasional dengan undang sebelumnya sudah cukupmudahnya memberikan pinjaman untuk mengatur hal-hal tersebut.kepada pemerintah daerah secara Ditetapkannya RUU desa yanglangsung, selain itu, investasi memberikan legitimasi otonomidisektor sektor strategis dan desa tanpa menjelaskan sampaiekstratif sudah semakin sulit mana wewenang yang diberikan

    d i k e n d a l i k a n . A l i h - a l i h untuk pemerintahan desa justrumenjadikan rakyat semakin akan membahayakan kedudukansejahtera, desentralisasi dan desa itu sendiri. Hal ini justruotonomi daerah yang terjadi saat ini malah akan memberikan celah

    justru malah membuat rakyat yang lebih besar bagi kepentingan bersaing dengan perusahaan- kapitalisme global untuk menyita

    Desentralisasi merupakan salah I n d o n e s i a h i d u p d a l a mp e r u s a h a a n b e s a r d a l a m kekayaan alam yang seharusnyasatu kebijakan yang didorong oleh ke mi sk i na n. 63 ,5 8 pe rs e nm e n g a k s e s k e k a y a a n a l a m menjadi milik rakyat desa.Ba nk D un ia . Ke bi ja ka n in i diantaranya adalah rakyat yangIndonesia. Hal ini juga terkait Dengan melihat gencarnyadisinyalir digunakan sebagai upaya ti ngga l di pede sa an dan 70dengan aturan dan kewenangan agenda kapitalisme di Indonesiaun tu k me mp er ce pa t pr os es persennya adalah rakyat tani (BPS,daerah dalam mengatur masalah saat ini, seharusnya desa menjadip r iv at i as a i, l i be r al i sa s i d a n 2 0 0 7 ) . K o n d i s i i n i t e l a hinvestasi. Pada PP. No.38/2007 suatu bentuk pertahanan kuatderegulasi untuk kepentingan para m e n g a k i b a t k a n s e m a k i ntertulis bahwa khusus untuk dalam melawan segala bentukpenguasa modal yang menjadi menipisnya insentif dari sektorurusan pemerintahan bidang perampasan dan penindasan.

    stake holder penting dalam tubuh p e r t a n i a n ya n g a k h i r n yapenanaman modal, penetapan Sa jog jo men gatakan bah walembaga keuangan ini. mendorong pada peningkatankebi jakan dilakukan sesuai otonomi desa yang harus dibangun

    Se ba ga i su at u si mp ul an , angka pengangguran dan angkaperaturan yang berlaku. Artinya, tidak bisa dikontekskan sebagaimasalah desentralisiasi dan urbanisasi. Kemiskinan yangada kemungkinan dan celah bagi kekuasaan pemerintah desa yango t o n o m i s a m p a i k e d e s a t e r j a d i d i p e d e s a an i n i l a hkapi ta l i sme g loba l mela lu i benar-benar mandiri. Justru yangsesungguhnya seperti dua mata mer upak an muara dari tidakperaturan ini. perlu dibangun sekarang adalahpedang bisa jadi baik dan bisa jadi tersedianya akses terhadap alat-Kecurigaan ini terbukti dengan bagaimana desa-desa membangunfatal. Dari berbagai penelitian dan alat produksi baik itu berupa aksesdikeluarkannya UU No.25/2007 j a r i n g a n d a n m e m p e r k u a trealitas yang terjadi sekarang ini, terha dap sum ber daya ala m,tentang penanaman modal yang solidaritas dengan desa-desadesentralisasi dan otonomi saat ini teknologi, dan juga masalah pasar.diturunkan dalam PP No.111/2007. disekelilingnya untuk membetukcenderung memiliki banyak sisi Dala m kont eks RUU desa,Didalam PP ini diatur sejumlah pertahanan bersama. Hal yangnegatifnya dibandingkan dengan u nd an g -u nd a ng i ni t i da kkepemilikan investor asing dalam mendesak dilakukan sekarangsisi positifnya. Otonomi desa tidak menjawab permasalahan tersebut.sektor-sektor strategis termasuk adalah menyiapkan bagaimanaakan lepas dari konteks relasi Und ang -und ang des a hanyasektor pertanian. Selanjutnya, masyarakat desa bisa mandiriantara desa dengan supradesa. Hal b e r f o k u s p a d a m a s a l a h

    bersamaan dengan UU tersebut, dengan mengalihkan pemberianini karena desa menjadi bagian dari pe me ri nt ah an da n le mb ag asaat ini pemerintah tengah akses kekayaan alam dari tangannegara yang juga menjalankan demokrasi desa yang substansinyamengatur RUU tentang penetapan para penguasa ketangan rakyat.s e j um l ah k e wa j i ba n ya ng pun tidak jauh berbeda denganlahan pertanian pangan abadi yangdibebankan oleh negara. Karena un da ng -u nd an g se be lu mn yadida lamn ya men gakomodiritu, lebih sekad ar swadaya, kecuali pada bentuk lembagakemitraan antara petani dengan

    Penulis adalah staf diDepartemen Kajian Strategis

    Serikat Petani Indonesia

    Ditetapkannya RUU desa yang memberikan

    legitimasi otonomi desa tanpa menjelaskan sampai

    mana wewenang yang diberikan untuk pemerintahan

    desa justru akan membahayakan kedudukan desa itu

    sendiri. Hal ini justru malah akan memberikan celah

    yang lebih besar bagi kepentingan kapitalisme global

    untuk menyita kekayaan alam yang seharusnya

    menjadi milik rakyat desa.

  • 8/3/2019 Edisi 52 (Juni 2008)

    10/12

    10 ASIONALN Pembaruan Tani - Juni 2008

    kelaparan. Namun, situasi ini ternyataSepuluh tahun sudah reformasi Instruksi Presiden No 3 Tahun 2006

    malah diperparah lagi dengan rencanaberhembus, namun nasib buruh masih yang memuat tentang paket perbaikan

    pemerintah untuk menaikan hargasaja terombang-ambing. Pembebasan iklim investasi di Indonesia telah

    BBM.rakyat dari belenggu rezim otoriter menjadi pemicu atas liberalisasi besar-

    Melihat dan mempelajari muatanOrde Baru ternyata hingga kini tidak besaran modal asing di Indonesia. Tak

    yang terkandung dalam UUpernah mampu melahirkan tatanan jera dengan kegagalan pemerintah

    Penanaman Modal 25/2007 danekonomi politik yang berpihak kepada untuk merevisi UU Ketenakerjaan

    rencana pemerintah untuk menaikanrakyatnya. Kegagalan negara untuk No.13 Tahun 2003, pemerintah tempo

    harga BBM, sudah seharusnyamenegakkan hak-hak konstitusi rakyat lalu malah mengesahkan UU

    momentum ini bukan hanya diresponatas pangan, pekerjaan dan Penanaman Modal No.25 Tahun 2007,

    oleh penolakan gerakan buruh saja,penghidupan yang layak masih saja yang telah berakibat terhadap ancaman

    namun seluruh pengusaha nasionalmenjadi bualan di siang bolong. Hal ini industri nasional serta juga semakin

    harusnya mengambil sikap tegas atasmasih diperparah ketika pemerintah menghantui serikat buruh terhadap

    kondisi saat ini. Perlakuan yang sama bersama pengusaha domestik mulai ancaman penutupan pabrik dan PHK

    antara investasi asing dengan investasimenyelundupkan paket-paket Massal.

    domestik yang termuat dalam Pasal 5liberalisasi tenaga kerja dan Ironisnya, krisis energi yang

    UUPM adalah suatu bentuk kegagalanpengebirian gerakan buruh ke dalam berimbas terhadap krisis ekonomipemerintah untuk menciptakanperaturan-peraturan ketenagakerjaan dunia, telah melahirkan krisis pangan

    ketahanan pembangunan ekonomidan kebijakan pembangunan ekonomi di berbagai belahan dunia, termasuk

    nasional yang independen dannasional yang ramah terhadap jutaan rakyat Indonesia yang semakin

    tangguh. Belum lagi, naiknya hargainvestasi asing. terjerat dalam kemiskinan dan

    SBI: APINDO pro pasardan anti buruhSBI: APINDO pro pasardan anti buruh

  • 8/3/2019 Edisi 52 (Juni 2008)

    11/12

    ASIONAL 11NPembaruan Tani - Juni 2008BBM tentunya akan disusul dengan betul bahwa dengan kenaikan harga ketenagakerjaan (UU No.21 Tahun

    kenaikan biaya-biaya lainnya yang BBM dan melambungnya harga-harga 2000 tentang Serikat Buruh/ Serikat

    otomatis akan berakibat pada bahan pokok dan transportasi, ini Pekerja, UU No 13 tahun 2003 tentang

    peningkatan jumlah pembiayaan merupakan berita buruk bagi buruh di Ketenagakerjaan, UU No.2 Tahun 2004

    ongkos produksi itu sendiri. republik ini. Sebab mereka yakin, tentang Penyelesaian Perselisihan

    Untuk itu, menjadi tidak rasional bahwa naiknya harga-harga itu tidak Hubungan Industrial) sampai

    kemudian, ketika Asosiasi Pengusaha akan pernah sebanding dengan kemunculan UU Penanaman Modal

    Indonesia (APINDO) justru malah besaran kenaikkan upah yang akan No.25 tahun 2007 semakin

    mencoba memecah dan mengebiri mereka terima tiap bulannya. menegaskan bahwa sampai saat ini

    solidaritas gerakan buruh dengan Tegasnya, krisis global hari ini secara buruh/pekerja sebagai bagian dari

    mendorong pelembagaan bipartit otomatis akan berpengaruh terhadap rakyat pekerja bersama kaum tani,

    nasional. Yang harus dicatat kesejahteraan kaum buruh dalam buruh, nelayan dan kaum miskin

    sebelumnya, bahwa radikalisasi mendapatkan penghidupan yang layak perkotaan tidak pernah dianggap

    gerakan buruh akan tetap terus bagi dirinya dan keluarganya. Sebab, sebagai sumber daya nasional untuk

    tumbuh ketika kondisi perekonomian dengan ketetapan upah yang tidak menjadi subyek pembangunan

    nasional dan kondisi kerja mereka pernah naik secara signifikan akan ekonomi di negri ini.

    tidak pernah berpihak kepada kaum menyebabkan daya beli buruh semakin Dengan ini kami dari Serikat Buruh

    buruh/pekerja itu sendiri. Apalagi rendah dan sulit menjangkau gejolak Indonesia Jabodetabek yang tergabung

    pola-pola penyelesaian dan pernyataan tingginya harga pangan yang akan dalam Organisasi Buruh Nasional

    Sofyan Wanandi dengan menggunakan semakin dipicu dengan kenaikan harga Serikat Buruh Indonesia dan bersama

    stigmatisasi radikalisasi gerakan buruh BBM yang akan digagas oleh para pembela HAM pro buruh

    sebagai gerakan diinspirasikan pemerintah nanti. Dan tentunya, Indonesian Human Rights Committee

    pemikiran karl marx, adalah sesuatu seiring turunnya daya beli masyarakat for Social Justice (IHCS) menegaskan

    hal yang tidak logis dan sangat berbau dan menurunya produktifitas nasional dan menuntut:

    pola-pola Suhartois ala Orde Baru tentu akan berakibat terhadap lesunya 1. Apindo untuk mendesak

    yang sudah lama dikritik oleh banyak pasar dan pertumbuhan ekonomi pemerintah agar segera membasmi

    gerakan rakyat pada saat itu. nasional. praktek-praktek ekonomi biaya tinggi

    Menyoal respon Apindo, yang Sekiranya, kemesraan Apindo dan berhenti untuk menumbalkan

    diutarakan oleh Sofyan Wanandi dengan beberapa konfederasi buruh kesejahteraan dan hak-hak

    selaku Ketua Apindo terkait rencana nasional pada Munas Apindo beberapa buruh/pekerja.

    pemerintah untuk menaikan harga waktu yang lalu, untuk menyelesaikan 2. Tolak pelembagaan Bipartit

    BBM, bahwa jangan sampai ada PHK perselisihan industrial secara baik-baik Nasional dan Hapuskan Sistem kerja

    di tiap-tiap pabrik adalah suatu ilusi dan kooperatif serta mendapatkan Kontrak dan Outsourching.

    besar yang coba disodorkan ke dalam dukungan penuh dari pemerintah, 3. Berikan hak-hak konsitusi

    pikiran gerakan buruh hari ini. Seperti justru semakin menegaskan bahwa buruh sebagai warga negara atasyang telah dijelaskan di muka, sudah sampai hari ini tidak ada karakter pekerjaan dan penghidupan yang

    seharusnya Apindo sangat pengusaha nasional yang berjiwa layak dan Tolak PHK.

    berkepentingan terhadap rencana nasionalis dan populis. Dan situasi ini, 4. Pemerintah untuk bertanggung

    pemerintah terhadap kenaikan harga semakin menegaskan bahwa negara jawab atas dampak bencana sosial

    BBM saat ini. Banyak data sudah secara perlahan-lahan sedang ekonomi nasional dengan memenuhi

    menyebutkan bahwa high cost melakukan cuci tangan atas sekian kenaikan upah buruh tiap tahunnya

    economy atau biaya ekonomi tinggi problem perburuhan hari ini. Dan sesuai dengan kehidupan yang layak.

    perusahaan justru lebih disebabkan keberadaan seluruh peraturan

    karena panjangnya pungli birokrasi

    terhadap proses produksi dan

    distribusi suatu perusahaan. Tegasnya,

    pernyataan Apindo harusnya lebih

    ditujukan kepada penolakan rencana

    pemerintah untuk menaikan hargaBBM. Sebab, tingginya nominal suatu

    upah bagi buruh/pekerja, sebetulnya

    hanya membebani sebagian kecil dari

    seluruh ongkos produksi yang

    dikeluarkan oleh pengusaha. Untuk

    itu, dengan adanya kebijakan

    liberalisasi modal asing, praktek-

    praktek kapitalisme rente, pungli

    birokrasi serta rencana kenaikan harga

    BBM untuk kesekian kalinya sudah

    seharusnya membuat pengusaha

    nasional mempuyai argumentasi yang

    cukup untuk mengecam kebijakan

    pemerintah bukannya malahmengelabui gerakan buruh untuk

    digiring perlahan-lahan untuk

    mendukung kebijakan pemerintah

    yang anti rakyat.

    Jutaan buruh di negri ini sadar

  • 8/3/2019 Edisi 52 (Juni 2008)

    12/12

    12 ILAYAHW Pembaruan Tani - Juni 2008

    Kondisi petani penggarap di Desa ap ab i l a pe t an i t i da k m au tetap mempert ahankan lahan Batang kini giliran gedung dewan

    P o n o w a r e n g s e m a k i n meningalkan lahan tersebut maka garapan mereka. Para petani juga di datangi untuk mencari

    mengenaskan. Kini para petani polisi akan menangkap dan be rp en da pa t se be lu m ad a solusi tentang permasalahan

    ha ru s me ng ha da pi be be ra pa memenjarakan para petani. Hal ini keputusan final tentang legitimasi tersebut, Rabu ( 28/5).

    oknum aparat kepolisian dari memb uat takut para peta ni ta na h, me re ka ak an te ta p Ketua Majelis Nasional Petani

    polsek Tulis yang menjadi beking sehingga para petani bergegas beraktivitas seperti biasa dan tetap MNP SPI , Mug u Ramanu di

    tuan tanah untuk mengusir mereka meningalkan sawah. Polisi yang mengg arap. Wala upu n sela lu dampingi anggota MNP Sugiatmo

    dari lahan garapa n. H al i tu, membekingi tuan tanah berasal diba yangi dan diha ntui ras a dan sekretaris DPC SPI kab. Batang

    diungkapkan beberapa orang da ri Ka ni tr es kr im Pol se k. ketakutan karena mendapatkan mengadak an audensi dengan

    peta ni k epad a Ke tua maje lis Beberapa orang petani sempat kesal tekanan dari be berapa pi hak. Ketua dan wakil Ketua DPRDNasional Petani Mugi Ramanau dan mengecam ulah oknum polisi Padahal menurut petani lahan Batang. Di depan wakil rakyat

    sabtu (31/5) di rumah mereka. yang menjadi beking tersebut. tersebut adalah satu-satunya delegasi menceritakan tentang

    Menurut keterangan Suroso, Tiga hari sebelumnya, selasa ( tumpuan hidup, dan tidak tahu kronologi kejadian sengketa tanah

    petani beraktivitas dilahan yang 27/5), para petani juga di datangi harus berbuat apalagi seandainya te rsebut . SPI juga mendesak

    mereka garap selama ini. Tiba-tiba para prema n yang men yuruh mereka harus keluar dari lahan. per masalahan te rse but sege ra

    datang beberapa orang oknum mereka untuk meninggalkan lahan Petani berharap agar pemerintah d i s e l e s a i k a n a g a r t i d a k

    a p a r a t k e p o l i s i a n y a n g garapan. mau mengerti dan memberikan menimbulkan konflik horizontal.

    mendam pingi tuan tanah dan Para preman tersebut kembali solusi terhadap permasa lahan Setelah sekitar I jam pertemuan,

    beberapa orang preman menyuruh membuat pengerusakan dengan konflik agraria tersebut. Ketua DPRD Kab. Batang Purwanto

    para petani untuk meninggalkan membabati tanaman bunga melati DPC SPI kab.Batang terus mengatakan pihaknya akan segera

    sawah. Mereka juga mengancam milik Kastro, Rotani dan Tarmono, be ru pa ya un tu k m e mb an tu menindakla njuti perm asalahan

    petani agar tidak kembali untuk y a n g l u a s n y a m e n c a p a i permasalahan petani. Setela h tersebut dan memanggil instansi

    menggarap tanah tersebut. seperempat hektar. m enyamb angi kant or B ad an terkait untuk duduk satu meja dan

    Me reka ju ga me ng an ca m Namun sampai saat ini petani Pertanahan Nasional Kabupaten membahasnya.

    Polisi mengusir petani penggarapdi Desa Ponowareng, Kabupaten BatangPolisi mengusir petani penggarapdi Desa Ponowareng, Kabupaten Batang

    Wahidin