TUGAS THT KELOMPOK 2: ANTI DWIJAYANTI ALIEN DESSY NOOR A DEVI NOVIANTI FINANDA FUZIATY ISNAYATI KHAERULISAH NOVITA QUROTUL FANNI NURFITRIANTI SITIDAYANTI

Definisi : Edema : Penimbunan cairan yang berlebih pada jaringan. Hematoma : Benjolan gumpalan darah.Etiologi : Semua proses inflamasi (laringitis, trauma ) Proses non inflamasi (alergi, penyinaran, sirosis hepatis, dll ) laryngeal abses

Patofisiologi :Trauma laring jar.submukosa laring meregang(tu.supraglotik) pengumpulan cairan atau darah dg cepat edema dan hematoma laring yang khas mengenai plika ariepiglotika dan pita suara palsu.Karena cairan atau darah mengumpul dg cepat, gejala obstruksi laring dpt muncul tiba2.

Laryngo Edema

Manifestasi klinik : Dispne Stridor Nyeri pada leher Disfagia & Odinofagia Disfoni sianosis Pemeriksaan : Laringoskopi tak langsung Laringoskopi langsung

Penatalaksanaan :- lokal: Adrenalin 1%- Insisi/pungsi (dilakukan apabila spray tdk bs dilakukan )- Trakeostomi

Biasanya edema dan hematoma akan sembuh spontan jika sama sekali tidak ada trauma lain.Istirahat suara total dan menjaga kelembaban (humidifikasi)udara pernapasanKortikosteroid bermanfaat mengurang pros. Inflamasi dan mencegah perluasan edem.trakeostomi sementara utk hilangkan obstruksi.

Prognosa Makin cepat timbulnya oedem makin buruk prognosanya

GroupSymptomsSignsManagementGroup 1Minor airway symptomsMinor hematomas Small Lacerations No detectable fracturesObservation Humidified air Head of bed elevationGroup 2Airway compromiseEdema/hematoma Minor mucosal disruption No cartilage exposureTracheostomy Direct laryngoscopy EsophagoscopyGroup 3Airway compromiseMassive edema Mucosal tears Exposed cartilage Vocal cord immobilityTracheostomy Direct laryngoscopy Esophagoscopy Exploration/repair No stent necessaryGroup 4Airway compromiseMassive edema Mucosal tears Exposed cartilage Vocal cord immobilityTracheostomy Direct laryngoscopy Esophagoscopy Exploration/repair Stent required