case report epidural hematoma

Upload: fahad-hasan

Post on 15-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    1/32

    PRESENTASI KASUS

    EPIDURAL HEMATOMA

    Oleh:Fahad Hasan, dr.

    Pembimbin:

    Ahmad Faried, dr.,S!."S.,PhD.

    PPDS I ILMU "EDAH

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    2/32

    UPF "EDAH SARAF RSUP Dr. HASAN SADIKIN "ANDUN#

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNI$ERSITAS PAD%AD%ARAN "ANDUN#

    &'()

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    3/32

    PRESENTASI KASUS

    A. Iden*i*as

    Nama : An. R

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Umur : 15 tahun

    Alamat : Subang

    Pekerjaan : Pelajar

    No. R : 15!&()))

    "gl Pemeriksaan : # Agustus $!15

    ". Anamnesis

    Keluhan Utama :Penurunan Kesa%aran

    Satu hari SRS& ketika 'asien se%ang mengen%arai se'e%a motor %i

    %aerah Pamanukan& Subang& helm (-)& ke*e'atan se%ang& tiba-tiba mobil

    %i%e'ann+a berhenti sehingga 'asien mengerem men%a%ak %an 'asien

    terjatuh %engan ke'ala membentur as'al. Pingsan (,)& muntah (-)&'er%arahan %ari telinga (-)& hi%ung (-) %an mulut (-). Ria+at sa%ar setelah

    'ingsan (,). Pasien %ibaa ke RS Pamanukan e%i*al enter kemu%ian

    %ilakukan 'emasangan in/us& /oto ke'ala %an %iraat selama 1 hari&

    kemu%ian %irujuk ke RS0S.

    +. PemerisaanFisi

    S-rei PrimerA : lear& -s'ine *ontrol

    : RR : $2 34mnt& entuk %an gerak simetris& S kiri6kanan

    : N : 7734mnt& "8 : 11!47! mm0g

    8 : 9S : ;5; : 11

    Pu'il bulat anisokor < =8S 5mm4;mm& R >4,&

    otorik : Parese -4>

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    4/32

    S-rei Se-nder:

    a4r tem'oral %esktra : ksoriasi (,)

    a4r "oraks : Jejas (-)& 49 simetris& S Ka6Ki& Rh -4-& ?h -4-

    a4r Ab%omen : Jejas (-)& %atar& lembut& U (,) N& N"4NL48 :-4-4-

    US9 @AS" (-)

    F/*/ Klinis :

    RESUME

    Seorang anak laki-laki %atang %engan keluhan utama 'enurunan

    kesa%aran.

    1 hari SRS 'asien mengalami ke*elakaan tunggal %engan

    mekanisme trauma 'asien terjatuh %ari motor akibat mengerem

    men%a%ak sehingga tergelin*ir karena mobil %i%e'ann+a berhenti

    tiba-tiba.

    0elm (-)& Ria+at 'ingsan (,)& lucid interval (,)

    Pa%a surei 'rimer %i%a'atkan 9S ;5;& %e/isit neurologis (,)

    beru'a 'u'il anisokor (< =8S 5mm4;mm)& R >4,& hemi'arese

    kontralateral (,)

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    5/32

    Pa%a surei sekun%er %i%a'atkan jejas %i regio tem'oral %e3tra.

    "horaks %an ab%omen %alam batas normal.

    Dian/sis Klinis

    e%era Ke'ala Se%ang , hematoma a.r tem'oralis %e3tra , sus'. 80

    %e3tra

    Ren0ana Pemerisaan Pen-n1an

    1. Ra%iologi: Serikal lateral& "hora3 AP& 'elis AP& "-S*an ke'ala

    $. Laboratorium lengka'

    HasilPemerisaanPen-n1an

    1. " S*an ke'ala :

    a. Pembengkakan jaringan lunak 'a%a 'erietal %ekstra

    b. "i%ak ter%a'at %iskontinuitas tulang

    *. Sul*us %an g+rus terkom'resi

    %. S+lian /issure %an entrikel terkom'resie. +sterna ti%ak terkom'resi

    /. 0+'o-h+'er%ense mass bentuk bikoneks a.r tem'oro-

    'arietal %ekstra (ol B C! **)

    g. i%line shi/t D 5 mm ke kiri

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    6/32

    $. @oto Serikal Lateral : %alam batas normal

    @oto "hora3 AP : %alam batas normal

    @oto Pelis AP : %alam batas normal

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    7/32

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    8/32

    ;. Laboratorium

    L

    a

    b

    Ha

    sil

    0

    b 11

    0

    *

    t

    ;2

    L

    e

    u

    1!&

    #!!

    "

    h

    r

    o

    ;$E

    &!!

    !

    Dian/sis ahir

    e%era Ke'ala Se%ang , 'i%ural hematoma a.r tem'oro-'arietal %ekstra

    Ren0ana *era!i

    Kraniotomi akuasi

    Pr/n/sis

    Fuo A%itam : %ubia a% bonam

    Fuo A%/un*tionam : %ubia a% bonam

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    9/32

    D-ran*e O!erasi

    - 8itemukan 80 klot $! ** lisis #! **& sumber 'er%arahan Arteri

    eningea e%ia

    - 8uramater 'utih& intak& ti%ak tegang

    - 9S 're o' ;5;611

    - Gnteral o' 1 hari

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    10/32

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    11/32

    TIN%AUAN PUSTAKA

    I. PENDAHULUAN

    'i%ural hematoma (80) a%alah salah satu jenis 'er%arahan

    intrakranial +ang 'aling sering %itemukan %an umumn+a %isertai %engan

    /raktur tulang tengkorak. =tak %itutu'i oleh tulang tengkorak +ang kaku

    %an keras. =tak juga %i kelilingi oleh suatu sela'ut 'embungkus +ang %i

    sebut %uramater. @ungsin+a untuk melin%ungi otak& menutu'i sinus-sinus

    ena& %an membentuk 'eriosteum tabula interna.

    Akibat benturan +ang hebat %i ke'ala& %a+a ru%a'aksa %a'at

    men+ebabkan robekan 'embuluh %arah +ang mengelilingi otak %an %ura.

    Per%arahan intra*ranial +ang berasal %ari ekstra%ura %a'at men+ebabkan

    akumulasi %arah %i antara %uramater %an tulang tengkorak. Akibatn+a

    akumulasi %arah tersebut menja%i massa intrakranial %an memberikan

    %am'ak Hmass effect intrakranial.

    80 'a%a %easa sebagian besar (C5I) %isertai %engan /raktur

    tulang tengkorak. erbe%a 'a%a anak-anak +ang han+a #5I %isebabkan

    %engan elastisitas tulang tengkorak 'a%a masa anak-anak.

    II. INSIDEN DAN EPIDEMIOLO#I

    8i Amerika Serikat& $I %ari kasus trauma ke'ala mengakibatkan

    e'i%ural hematoma %an sekitar 1!I mengakibatkan koma. Se*ara

    Gnternasional /rekuensi keja%ian e'i%ural hematoma ham'ir sama %engan

    angka keja%ian %i Amerika Serikat.

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    12/32

    nam 'uluh 'ersen 'en%erita e'i%ural hematom a%alah berusia

    %ibaah $! tahun& %an jarang terja%i 'a%a umur kurang %ari $ tahun %an

    %i atas E! tahun. Angka kematian meningkat 'a%a 'asien +ang berusia

    kurang %ari 5 tahun %an lebih %ari 55 tahun. Lebih ban+ak terja%i 'a%a

    laki-laki %iban%ing 'erem'uan %engan 'erban%ingan 2:1.

    Kurang lebih hingga #!I 80 %itemukan 'a%a regio tem'oral.

    80 /ossa 'osterior jarang terja%i (5-1!I)& %iagnosis se*ara klinis sulit

    %itegakkan %an mortalitasn+a lebih tinggi. 0al ini %isebabkan massa %arah

    'a%a /ossa 'osterior %a'at menekan entrikel 2 sehingga %a'at

    men+ebabkan hi%rose/alus. =leh karena itu tin%akan 'embe%ahan 'a%a

    80 /ossa 'osterior harus lebih agresi/.

    III. ETIOLO#I

    'i%ural hematoma terja%i akibat trauma ke'ala& +ang biasan+a

    berhubungan %engan /raktur tulang tengkorak %an laserasi 'embuluh

    %arah. Sumber 'er%arahan #!-7!I berasal %ari robekan a. eningea

    me%ia. eski'un %emikian 'er%arahan juga bisa berasal %ari . eningea

    me%ia& sinus %ura& %an /raktur tulang itu sen%iri.

    I$. ANATOMI OTAK

    =tak %ila'isi oleh la'isan meningen +ang %ari %alam ke luar ter%iri

    %ari 'ia mater& ara*hnoi%& %an %ura mater. 8ura mater melekat %engan

    kranium +ang keras& %i mana ter%iri %ari tabula interna %an eksterna.

    Kranium %ibungkus oleh 'erikranium& kemu%ian se*ara berturut-turut

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    13/32

    %ilin%ungi oleh jaringan ikat longgar (loose connective tissue)&

    a'oneurosis& jaringan ikat (connective tissue), %an kulit beserta /olikel

    rambut %i %alamn+a. Se*ara singkat %ari luar ke %alam otak %ilin%ungi oleh

    SALP (skin, connective tissue, galeal aponeurosis, loose connective

    tissue, %anpericranium).

    9alea a'oneurotika meru'akan jaringan /ibrosa& 'a%at +ang %a'at

    %i gerakkan %engan bebas& sehingga memebantu men+era' kekuatan

    trauma eksternal. 8i antar kulit %an galea ter%a'at suatu la'isan lemak

    %an la'isan membrane %alam +ang mngan%ung 'embuluh-'embuluih

    besar. ila robek 'embuluh ini sukar menga%akan asokontriksi %an %a'at

    men+ebabkan kehilangan %arah +ang berarti 'a%a 'en%erita %engan

    laserasi 'a%a kulit ke'ala. "e'at %i baah galea ter%a'at ruang

    suba'oneurotik +ang mengan%ung ena emisaria %an %i'loika. Pembuluh-

    'embuluh ini %a'at membaa in/eksi %ari kulit ke'ala sam'ai jauh ke

    %alam tengkorak& +ang jelas mem'erlihatkan beta'a 'entingn+a

    'embersihan %an %ebri%ement kulit ke'ala +ang seksama bila galea

    terko+ak.

    "ulang kranium ter%iri %ari %ua %in%ing atau tabula +ang %i 'isahkan

    oleh tulang berongga. 8in%ing luar %i sebut tabula eksterna& %an %in%ing

    bagian %alam %i sebut tabula interna. Struktur %emikian memungkinkan

    suatu kekuatan %an isolasi +ang lebih besar& %engan bobot +ang lebih

    ringan. tabula interna mengan%ung alur-alur +ang berisikan arteria

    meningea anterior& me%ia& %an 'osterior.

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    14/32

    Ketiga la'isan meningen +aitu %ura mater& ara*hnoi%& %an 'ia mater

    juga menja%i 'elin%ung bagi otak.

    1. 8ura mater *ranialis& la'isan luar +ang tebal %an kuat. "er%iri atas

    %ua la'isan:

    - La'isan en%osteal ('eriosteal) sebelah luar %ibentuk oleh

    'eriosteum +ang membungkus %alam *alaria

    - La'isan meningeal sebelah %alam a%alah suatu sela'ut

    /ibrosa +ang kuat +ang berlanjut terus %i /oramen mgnum

    %engan %ura mater s'inalis +ang membungkus me%ulla

    s'inalis

    $. Ara*hnoi%ea mater *ranialis& la'isan antara +ang men+eru'ai

    sarang laba-laba

    ;. Pia mater *ranialis& la'is ter%alam +ang halus +ang mengan%ung

    ban+ak 'embuluh %arah.

    Arteri meningeal me%ia meru'akan salah satu arteri +ang

    mem'er%arahi meningen& selain arteri meningeal anterior %an arteri

    meningeal 'osterior. Arteri meningeal me%ia meru'akan *abang %ari arteri

    maksilaris& *abang %ari arteri eksternal *arotis. Se%angkan arteri

    meningea 'osterior berasal %ari arteri 'haringeal as*en%en.

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    15/32

    9ambar 1. Anatomi 'ermukaan luar 'elin%ung otak

    9ambar $. askularisasi arteri meningea

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    16/32

    9ambar ;. 8ural sinus

    $. PATOFISIOLO#I

    Pa%a e'i%ural hematoma& 'er%arahan terja%i %i antara tulang

    tengkorak %an %ura meter. Per%arahan ini lebih sering terja%i %i %aerah

    tem'oral& hal ini %ikarenakan %in%ing tem'oral lebih ti'is %iban%ingkan

    +ang lain. Per%arahan e'i%ural sering terja%i (#!-7!I) %i os tem'oral

    bagian skuamosa karena relati/ lebih ti'is %an ter%a'at ban+ak *abang a.

    meningea me%ia (A) +ang melekat %i sana. Robekan A sering

    akibat %iseksi oleh tabula interna.

    Arteri meningea me%ia +ang masuk %i %alam tengkorak melalui

    /oramen s'inosum %an jalan antara %urameter %an tulang %i 'ermukaan

    %an os tem'orale. aka a'abila sulit menghentikan 'er%arahan %ari A&

    bagian /oramen s'inosum harus %i*ari %an %a'at %ihentikan %engan bone

    wax.

    0ematoma +ang membesar %i %aerah tem'oral men+ebabkan

    tekanan 'a%a lobus tem'oralis otak kearah baah %an %alam. "ekanan ini

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    17/32

    men+ebabkan bagian me%ial lobus mengalami herniasi %i baah

    'inggiran tentorium& %isebut %engan herniasi un*al. Kea%aan ini

    men+ebabkan timbuln+a tan%a-tan%a lateralisasi %e/isit neurologi.

    "ekanan %ari herniasi unkus 'a%a sirkulasi arteria +ang mengurus

    /ormation retikularis %i me%ulla oblongata men+ebabkan hilangn+a

    kesa%aran. 8i tem'at ini ter%a'at nu*lei sara/ *ranial ketiga

    (okulomotorius). "ekanan 'a%a sara/ ini mengakibatkan %ilatasi 'u'il %an

    'tosis kelo'ak mata. "ekanan 'a%a lintasan kortikos'inalis +ang berjalan

    naik 'a%a %aerah ini& men+ebabkan kelemahan res'ons motorik

    kontralateral& re/leks hi'erakti/ atau sangat *e'at& %an tan%a babinski

    'ositi/.

    8engan makin membesarn+a hematoma& maka seluruh isi otak

    akan ter%orong kearah +ang berlaanan& men+ebabkan tekanan

    intra*ranial +ang besar. "imbul tan%a-tan%a lanjut 'eningkatan tekanan

    intra*ranial antara lain kekakuan %eserebrasi %an gangguan tan%a-tan%a

    ital %an /ungsi 'erna/asan.

    Karena 'er%arahan ini berasal %ari arteri& maka %arah akan

    ter'om'a terus keluar hingga makin lama makin besar. Ketika ke'ala

    terbanting atau terbentur mungkin 'en%erita 'ingsan sebentar %an segera

    sa%ar kembali. 8alam aktu bebera'a jam & 'en%erita akan merasakan

    n+eri ke'ala +ang 'rogersi/ memberat& kemu%ian kesa%aran berangsur

    menurun. asa antara %ua 'enurunan kesa%aran ini selama 'en%erita

    sa%ar setelah terja%i ke*elakaan %i sebut interal lu*i% (terja%i 'a%a 1!-

    $#I kasus 80) . @enomena lu*i% interal terja%i karena *e%era 'rimer

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    18/32

    +ang ringan 'a%a 'i%ural hematom. Se%angkan 'a%a sub%ural

    hematoma& *e%era 'rimern+a ham'ir selalu berat atau e'i%ural hematoma

    %engan trauma 'rimer +ang berat ti%ak terja%i lu*i% interal karena 'asien

    langsung ti%ak sa%arkan %iri %an ti%ak 'ernah mengalami /ase sa%ar.

    Sumber 'er%arahan :

    Arter+ meningea ( lu*i% interal : $ ; jam )

    Sinus %uramatis

    8i'loe (lubang +ang mengisis kalaria kranii) +ang berisi a. %i'loi*a

    %an ena %i'loi*a

    9ambar 2. 0ematom e'i%ural akibat 'er%arahan arteri meningea me%ia&terletak antara

    %uramater %an lamina interna tulang 'eli'is.

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    19/32

    9ambar 5. 0eniasi otak. (1) hernia sub/al3ine& ($) hernia unkal& (;) hernia sentralis&

    (2). 0ernia tonsilar.

    0ernia sub/al3ine %a'at terja%i oleh %esakan massa %i lobus /rontal.

    9ejala klinis 're%ominan beru'a 'enurunan kesa%aran +ang *e'at&

    se%angkan tan%a lateralisasi telat mun*ul. 8esakan herniasi ini %a'at

    mengganggu aliran a. *erebri anterior %an %a'at memburuk menja%i

    herniasi sentralis. 8a'at mun*ul tan%aposturing %an men+ebabkan koma.

    0ernia unkal %isebabkan massa 'a%a bagian lobus tem'oral. Pa%a /ase

    aal 4 ringan gejala khas lateralisasi beru'a mi%riasis 'u'il i'silateral %an

    hemi'arese kontralateral sering mun*ul. Se%angkan herniasi tonsilar 'a%a

    80 %isebabkan oleh massa %i /ossa 'osterior. 80 'a%a /ossa 'osterior

    sering men+ebabkan gannguan tan%a ital lebih aal %iikuti 'enurunan

    kesa%aran %an kegagalan na/as men%a%ak. Kelainan 'u'il %an

    hemi'arese mungkin ti%ak %itemukan.

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    20/32

    $I. #AM"ARAN KLINIS

    9ejala +ang sering tam'ak :

    Penurunan kesa%aran& bisa sam'ai koma

    ingung

    Penglihatan kabur

    Susah bi*ara

    N+eri ke'ala +ang hebat

    Keluar *airan %arah %ari hi%ung atau telinga

    Nam'ak luka +ang a%alam atau goresan 'a%a kulit ke'ala.

    ual

    Pusing

    erkeringat

    Pu*at

    Pu'il anisokor& +aitu 'u'il i'silateral menja%i melebar.

    Pa%a taha' kesa%aran sebelum stu'or atau koma& bisa %ijum'ai

    hemi'arese atau serangan e'ile'si /okal. Pa%a 'erjalann+a& 'elebaran

    'u'il akan men*a'ai maksimal %an reaksi *aha+a 'a%a 'ermulaan masih

    'ositi/ menja%i negati/. Gnilah tan%a su%ah terja%i herniasi tentorial. "erja%i

    'ula kenaikan tekanan %arah %an bra%ikar%i. Pa%a taha' akhir& kesa%aran

    menurun sam'ai koma %alam& 'u'il kontralateral juga mengalami

    'elebaran sam'ai akhirn+a ke%ua 'u'il ti%ak menunjukkan reaksi *aha+a

    lagi +ang meru'akan tan%a kematian. 9ejala-gejala res'irasi +ang bisa

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    21/32

    timbul berikutn+a& men*erminkan a%an+a %is/ungsi rostro*au%al batang

    otak.

    Jika e'i%ural hematoma %i sertai %engan *e%era otak se'erti

    memar otak& interal bebas ti%ak akan terlihat& se%angkan gejala %an

    tan%a lainn+a menja%i kabur.

    9ejala %an tan%a e'i%ural hematoma /ossa 'osterior mun*ul

    se*ara %iam-%iam %an lambat& ta'i 'enurunan kesa%aran bisa mun*ul

    tiba-tiba %an *e'at menja%i /atal jika ti%ak %itangani se*ara a%ekuat.

    'i%ural hematoma /ossa 'osterior tan'a e/ek massa %ilakukan

    'engobatan konserati/ %engan hasil baik. 8eteksi %ini lesi itu sangat

    kritis. 9ejala %an tan%a ti%ak s'esi/ik untuk hematom %engan

    menggunakan tan%a-tan%a klinis. Ke*urigaan klinis& obserasi ra%iologis

    %an klinis a%alah kun*i utama 'enegakkan %iagnosis e'i%ural hematoma

    /ossa 'osterior. t s*an kontrol %alam $2 jam 'ertama memiliki 'eran

    'enting. Perubahan ra%iologi biasan+a lebih *e'at mun*ul %ari'a%a

    'erubahan klinis& sehingga bisa mem're%iksi 'rogresiitas klinis 'asien

    e'i%ural hematoma /ossa 'osterior. Ru'tur sinus transersus meru'akan

    sumber 'er%arahan +ang 'aling sering 'a%a kasus e'i%ural hematoma

    /ossa 'osterior. Lesi traumatik +ang biasa terja%i bersamaan %engan

    e'i%ural hematom /ossa 'osterior a%alah kontusio serebri M hi%rose/alus

    'osttraumatik. 'i%ural hematom /ossa 'osterior murni bera%a %i lokasi

    sekitar /oramen magnum& sinus transersus %an sigmoi%. ortalitas

    ren%ah berhubungan %engan Hagresi/ n+a 'enggunaan *t s*an ke'ala

    %an %iagnosis %ini.

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    22/32

    $II. #AM"ARAN RADIOLO#I

    8engan "-s*an %an RG& 'er%arahan intrakranial akibat trauma

    ke'ala lebih mu%ah %ikenali.

    F/*/ P/l/s Ke!ala

    Pa%a /oto 'olos ke'ala& kita ti%ak %a'at men%iagnosa 'asti sebagai

    e'i%ural hematoma. 8engan 'ro+eksi Antero-Posterior (A-P)& lateral

    %engan sisi +ang mengalami trauma 'a%a /ilm untuk men*ari a%an+a

    /raktur tulang +ang memotong sul*us arteria meningea me%ia.

    +/m!-*ed T/m/ra!h2 3+T4S0an5

    Pemeriksaan "-S*an %a'at menunjukkan lokasi& olume& e/ek&

    %an 'otensi *e%ara intra*ranial lainn+a. Pa%a e'i%ural biasan+a 'a%a satu

    bagian saja (single) teta'i %a'at 'ula terja%i 'a%a ke%ua sisi (bilateral)&

    berbentuk bikon/eks& 'aling sering %i %aerah tem'oro'arietal. 8ensitas

    %arah +ang homogen (hi'er%ens)& berbatas tegas& mi%line ter%orong ke

    sisi kontralateral. "er%a'at 'ula garis /raktur 'a%a area e'i%ural

    hematoma& 8ensitas +ang tinggi 'a%a stage +ang akut ( E! C! 0U)&

    %itan%ai %engan a%an+a 'eregangan %ari 'embuluh %arah.

    Mane*i0 Res/nan0e Imain 3MRI5

    RG akan menggambarkan massa hi'erintens bikoneks +ang

    menggeser 'osisi %uramater& bera%a %iantara tulang tengkorak %an

    %uramater. RG juga %a'at menggambarkan batas /raktur +ang terja%i.

    RG meru'akan salah satu jenis 'emeriksaan +ang %i'ilih untuk

    menegakkan %iagnosis.

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    23/32

    9ambar E. 9ambaran RG 0ematoma 'i%ural.

    $III. DIA#NOSIS "ANDIN#

    (. Hema*/ma s-bd-ral

    0ematoma sub%ural terja%i akibat 'engum'ulan %arah %iantara

    %ura mater %an ara*hnoi%. Se*ara klinis hematoma sub%ural akut sukar

    %ibe%akan %engan hematoma e'i%ural +ang berkembang lambat. isa %i

    sebabkan oleh trauma hebat 'a%a ke'ala +ang men+ebabkan

    bergesern+a seluruh 'arenkim otak mengenai tulang sehingga merusak

    a. kortikalis. iasan+a %i sertai %engan 'er%arahan jaringan otak.

    9ambaran "-S*an hematoma sub%ural& tam'ak 'enum'ukan *airan

    ekstraaksial +ang hi'er%ens berbentuk bulan sabit.

    &. Hema*/ma S-bara0hn/id

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    24/32

    Per%arahan subarakhnoi% terja%i karena robekn+a 'embuluh-

    'embuluh %arah %i %alamn+a.

    9ambar #. Ke'ala 'anah menunjukkan hematoma subara*hnoi%& 'anah hitam

    menunjukkan hematoma sub%ural %an 'anah 'utih menunjukkan 'ergeseran garis

    tengah ke kanan

    Pada !asien denan !en-r-nan #+S 3E6M)$65 ini dida!a*an

    ri7a2a* *ra-ma e!ala, *erda!a* ri7a2a* !insan, *anda l-0id in*eral

    385, diser*ai 1e1as es/riasi di *em!/ral anan. Dari !emerisaan 9isi

    dida!a*an *anda la*eralisasi.

    I. TATALAKSANA

    Penananan dar-ra* :

    8ekom'resi %engan tre'anasi se%erhana

    Kraniotomi untuk mengeakuasi hematom

    Tera!i mediamen*/sa

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    25/32

    leasi ke'ala ;!!%ari tem'at ti%ur setelah memastikan ti%ak a%a

    *e%era s'inal atau gunakan 'osisi tren%elenburg terbalik untuk

    mengurang tekanan intra*ranial %an meningkakan %rainase ena.

    Pengobatan +ang laOim %iberikan 'a%a *e%era ke'ala a%alah

    mannitol $!I (%osis !&$5-1g4kg4hari) +ang bertujuan untuk mengatasi

    e%ema *erebri +ang terja%i akan teta'i hal ini masih kontroersi %alam

    memilih mana +ang terbaik. Pemberian manitol %i'erkenankan jika 'asien

    langsung menjalani o'erasi& jika interal o'erasi *uku' lama& manitol ti%ak

    %iberikan karena manitol akan menarik *airan %ari otak sehingga akan

    menghilangkan e/ek tam'on sehingga %ikhaatirkan akan membuat 80

    semakin besar atau meluas. 8ianjurkan untuk memberikan tera'i

    'ro/ilaksis %engan /enitoin se%ini mungkin ($2 jam 'ertama) untuk

    men*egah timbuln+a /o*us e'ile'togeni* %an untuk 'enggunaan jangka

    'anjang %a'at %ilanjutkan %engan karbamaOe'in.

    Tera!i O!era*i9

    ='erasi %i lakukan bila ter%a'at :

    olume hamatom D $5- ;! ml.('osterior /ossa& jika olume D 1! ml)

    Ketebalan hematoma D 1 *m

    Penurunan 9S

    "an%a-tan%a kom'resi 'a%a "-s*an

    Pen%orongan garis tengah D5 mm

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    26/32

    Gntrao'erati/& tujuan 'embe%ahan +ang harus %i*a'ai a%alah eakuasi

    klot& hemostasis& %an 'en*egahan reakumulasi %arah %engan mengurangi

    4 menia%akan ruangan antara %ura mater %an kranium.

    . PRO#NOSIS

    Prognosis tergantung 'a%a :

    Lokasin+a ( in/ratentorial lebih jelek )

    esarn+a

    9S inisial.

    Jika %itangani %engan *e'at& 'rognosis hematoma e'i%ural

    biasan+a baik& karena kerusakan otak se*ara men+eluruh %a'at %ibatasi.

    Angka kematian berkisar antara #-15I %an ke*a*atan 'a%a 5-1!I kasus.

    Prognosis sangat buruk 'a%a 'asien +ang mengalami koma sebelum

    o'erasi.

    Pada !asien ini seera dila-an rani/*/mi ea-asi arena

    /l-me darah ;' 00 diser*ai *anda /m!resi dan midline shift 2an

    1elas.

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    27/32

    I. TEKNIK OPERASI KRANIOTOMI E$AKUASI

    (. P/sisiSu'ine %engan ke'ala miring ke sisi kontralateral. ahu i'silateral

    %ialasi bantal agar terangkat.

    &. Marin

    8esain insisi %a'at %ibuat %engan bantuan 'erhitungan lokasi

    melalui "-S*an ke'ala. Gnsisi question markuntuk akses +ang

    *e'at %a'at %ibenarkan.

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    28/32

    6. Memb-a* 9la!

    Kulit sam'ai 'erikranium %iinsisi sesuai %esain %an %ibuat /la'.

    Per%arahan %ari kulit mau'un otot %iraat %engan kauter %an klem&

    se%angkan 'er%arahan %ari tulang %engan bone wax.

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    29/32

    ). Ea-asi hema*/m dan hem/s*asis

    0ematom %ieakuasi menggunakan 'inset atau su*tion.

    Penggunaan su*tion harus %ialasi watte untuk men*egah bagian

    otok terhisa'.

    ila sumber 'er%arahan berasal %ari 'embuluh %arah maka

    hemostasis %a'at %engan kauter bi'olar. ila %ari tulang

    menggunakan bone wax.

    Per%arahan %ari a.meningea me%ia +ang sulit %ii%enti/ikasi %a'at

    %ihentikan menggunakan bone wax 'a%a /oramen s'inosum.

    =. Mem!ere0il > meniadaan r-an an*ara d-ra dan rani-m

    Spongestan %ila'isi surgicell %iseli'kan %i antara %ura %an kranium&

    kemu%ian %ilakukan 'enggantungan %ura %engan silk ;-!.

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    30/32

    ?. Pen-*-!an

    A'abila memungkinkan& tulang kranium kembali %i'asang

    kemu%ian %i/iksasi %engan jahitan atauplate and screw / wiring.

    Selanjutn+a /la' %ijahitkan kembali la'is %emi la'is.

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    31/32

  • 7/23/2019 Case Report Epidural Hematoma

    32/32

    5. 0al'ern 0& 9ra%+ S.& Neurosurger+. 8alam : runi*ar%i et al

    (e%itor). Sc&wart(s principles of surger, e%isi 1!. *9ra-0ill.

    USA. $!15. 0al :1#!C-55.6. Jallo J.& Nara+an RK.& 9eneral 'rin*i'les o/ *ranio*erebral trauma

    an% traumati* hematomas. 8alam : Sekhar& @essler (e%itor). *tlas

    of neurosurgical tec&nique % +rain. "hieme. USA. 0al : 7C5-C!E.