eddy kusnadi sariaatmadja
DESCRIPTION
THE enterpnrenurTRANSCRIPT
Pengusaha pertama yang akan kami bahas adalah Eddy Kusnadi
Sariaatmadja atau yang biasa dipanggil dengan Kusnadi. Beliau
adalah pemilik dari Emtek group yang berusia 59 tahun dengan total
kekayaan 730 juta dollar atau kurang lebih 7,3 trilliun rupiah.
Meskipun pasti beberapa Sobat Studentpreneur belum pernah
mendengar apa itu Emtek, semuanya pasti tahu apa produk dari
Emtek yang bermerk “SCTV” dan “Indosiar”. Ya, Eddy Kusnadi
Sariaatmadja adalah pemilik dari SCTV dan Indosiar yang termasuk
saluran televisi terbesar di Indonesia.
Meskipun berjaya di dunia hiburan, justru karir dari Kusnadi dimulai
dari teknologi. Beliau menyelesaikan kuliah teknik sipil dari University
of New South Wales di Australia pada Tahun 1978 serta S2 juga di
bidang teknik pada tahun 1980. Berdasarkan kemampuan teknik yang
kuat, Kusnadi memulai karir menjadi distributor komputer Compaq di
Indonesia dengan bendera PT. Elang Mahkota Teknologi, inilah cikal
bakal Emtek Group. Seiiring berkembangnya teknologi komputer di
Indonesia, maka Emtek Group juga berkembang semakin besar.
Tidak puas hanya dengan dunia komputer, Kusnadi melebarkan
bisnisnya ke dunia hiburan. Beliau mendirikan PT. Surya Citra Media
Tbk dengan merk utama “SCTV”. Menjadi salah satu saluran televisi
swastar terbesar, SCTV menyumbangkan keuntungan sampai 1,82
trilliun pada pundi-pundi Emtek Group. Meskipun pada awalnya
didirikan oleh Peter Gontha, Henry Pribadi, Sudwikatmono, Aziz
Mochtar, dan Halimah Bambang Trihadmodjo, saat ini 78,69% saham
SCTV telah dimiliki oleh Eddy Kusnadi Sariaatmadja.
Meskipun SCTV telah sukses besar di dunia pertelevisian tanah air,
Kusnadi tidak berhenti disitu saja. Emtek Group memutuskan untuk
melakukan akuisisi Indosiar dari Grup Salim. Keputusan akuisisi ini
tidak aneh, mengingat Indosiar juga termasuk salah satu saluran
televisi terbesar di tanah air. Dengan mengakuisisi Indosiar, maka
Emtek Group praktis menjadi salah satu pemain besar dan saingan
utama dari MNC Group dalam bidang pertelevisian tanah air.
Kusnadi juga mempunyai bisnis perkebunan bernama PT. London
Sumatra Plantation Tbk yang menghasilkan karet, kelapa sawit, kopi,
kakao, dan lain-lain. Meskipun awalnya dipunyai oleh orang Inggris,
64,4% saham perusahaan ini telah dikuasai oleh beliau. Dengan asset
sebesar 2,98 trilliun rupiah dan keuntungan hingga 2 trilliun lebih, PT.
London Sumatra Plantation juga menjadi salah satu elemen terpenting
Kusnadi. Kabarnya, Grup Salim mau melepas Indosiar karena juga
dibonuskan dengan beberapa persen saham PT. London Sumatra
Plantation ini.
Pelajaran yang bisa dipetik? Eddy Kusnadi Sariaatmadja ini
menunjukkan bahwa membangun bisnis besar membutuhkan
kesabaran dan kemampuan teknikal yang seimbang. Oleh karena itu,
beliau membangun bisnis teknologi terlebih dahulu yang sesuai
dengan kuliahnya. Setelahnya, beliau juga terus menerus belajar,
sehingga mampu mengembangkan bisnisnya ke bidang lain yang
hampir tidak berhubungan yaitu televisi dan perkebunan.
Sobat Studentpreneur, pelajaran apa yang anda petik dari seorang
Eddy Kusnadi Sariaatmadja, salah seorang orang terkaya di
Indonesia?