ed 06 drd · majalah, drd banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta,...

52

Upload: vuongdang

Post on 18-Mar-2019

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali
Page 2: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO GERBANGGERBANGGERBANGGERBANGGERBANG

2

Pertama-tama perkenankan kami memanjatkanpuji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas terbitnya, majalah Technologia. Majalah

menjadi salah satu cara DRD mengkomunikasikansebagian kecil tugas yang dilakukan, sebab selainmajalah, DRD Banten juga memberikan laporanberkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihakterkait sesuai dengan tugas dan fungsinya.Rubrik-rubrik edisi kali ini membahas, riset danpembangunan daerah, upaya-upaya yang dilakukanprovinsi Banten, dalam pemberantasan korupsi, duabelas proyek nasional dan kebangkitan Banten.

Selain itu terdapat juga beragam kegiatan dankunjungan yang dilakukan DRD. Ditampilkan jugapendapat atau opini sebagian anggota DRD,diantaranya Membangun Riset Kelas Dunia, yangditulis Abdul Hamid, Humor Orang Banten yang ditulisM.A Tihami.Kami berharap majalah ini dapat bermanfaat sebagaireferensi sekaligus pertanggungjawaban pelaksanaankegiatan DRD pada periode 2016, khususnya dalammemberikan masukan bagi pembangunan iptekkhususnya penguatan kegiatan riset, iptek dan inovasimenuju daerah yang lebih berdaya saing.Selamat membaca salam, riset selalu.

Salam Redaksi

Pemimpin RedaksiGinanjar HambaliRedaktur PelaksanaJaenal AbidinStaf RedaksiM.A TihamiDodi NandikaMohamad MasdukiEgi DjanuiswatiM.S. SuharyAbdul HamidFirman HadiansayahAbdul Rahman SyahputraMuhamad Turizal HuseinRully N. AmrullahNurely Yudha SinaningrumRedaktur BahasaAhmad SupenaSekretaris RedaksiJubery Marwan

LayouterLuthfillah

Dewan Riset Daerah BantenKetua :Prof. Dr. H.M.A Tihami, MAWakil Ketua I :Drs. H. Mohamad Masduki, M.SiWakil Ketua II : Prof. Dr. Ir. Dodi Nandika, M.SSekretaris :Dr. Firman Hadiansayah, M. HumWakil Sekretaris: Drs. H.M.S. Suhary, A.M., M.AAnggota: Ir. Hj Egi Djanuiswati, M.Sc Abdul Hamid, Ph.D Ginanjar Hambali, S.Pd., M. Pd Abdul Rahman Syahputra, S.Sos., M.Si

Muhamad Turizal Husein, M.AIr. Rully N. Amrullah Ahmad Supena, S.Pd., M.AJaenal Abidin, S.ENurely Yudha Sinaningrum, S.S

KeksekretariatKantor DRD Provinsi BantenKawasan KP3B, Kota SerangBanten.Email: [email protected]

PenerbitDRD Banten

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Page 3: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO INDEKSINDEKSINDEKSINDEKSINDEKS

3

Pemerintah Baik dan BersihDalam rangka merealisasikan good governance and cleangovernment di Pemerintah Provinsi Banten, perlumenerapkan e-planning, e-budgeting, e-procurement dane-asset dengan indikator capaian kinerja yang jelas danterukur termasuk memberikan akses publik terhadapAPBD Provinsi Banten.Mewajibkan seluruh pejabat menerapkan paktaintegritas disertai target kinerja tahunan, sebagaibagian tidak terpisahkan dari pakta integritas.Mewajibkan Kepala SKPD melaporkan secara onlinekinerja lembaganya secara berkala. Mendorong kepalaSKPD meraih penilaian kinerja minimal B terhadapLAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah).

BERITA TERKAIT DI HALAMAN 6

Dua Belas Proyek NasionalDua belas proyek strategis nasional segeradiwujudkan di Banten, dalam rangka mengoptimalkanrealisasi proyek strategis nasional tersebut, perlunyamelakukan sosialisasi kepada masyarakat untukmenumbuhkembangkan rasa kepemilikan danmembangun akuntabilitas proyek strategis nasionaltersebut.Memastikan lokasi proyek strategis nasional sesuaiRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana DetilTata Ruang Daerah, atau Rencana Zonasi WilayahPesisir dan Pulau-Pulau kecil. Bila proyek secara teknistidak dimungkinkan dipindahkan dari lokasi yangdirencanakan, harus dilakukan penyesuaian tataruang.

BERITA TERKAIT DI HALAMAN 16

Riset Sebagai Dasar PembangunanDalam rangka Pengarusutamaan (Mainstreaming)inovasi dan hasil riset dalam penguatan kebijakan

pembangunan di Provinsi Banten, hal-hal penting yangperlu dilakukan; Kepala Daerah yang beranimembangun daerah berbasis riset. Riset selayaknyamenjadi salah satu “ruh” dalam visi, dan misi KepalaDaerah Provinsi Banten. Riset harus menjadi basisperencanaan pembangunan Provinsi Banten yangberdaya saing dan berkelanjutan, termasuk dalamproses perumusan kebijakan dan penganggaran.Pemerintah Daerah harus menyediakan anggaran yangsignifikan untuk riset, pengelolaan data, informasi dankomunikasi, pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM),pengukuran kinerja. Langkah-langkah yang seyogyanyadilakukan pemerintah membangun riset dan inovasi didaerah yaitu: Penguatan kelembagaan IPTEK. Pemetaanpotensi Bio-fisik, Sosial Ekonomi dan Budaya.Penentuan Program Inovatif misalnya “Champion”program. Penguatan Kolaborasi/networkingkelembagaan. Penguatan budaya inovasi.

BERITA TERKAIT DI HALAMAN 4

Menata Kawasan Banten LamaPerlu dilakukan langkah-langkah untuk menataKawasan Banten Lama. Pembaharuan MasterplanPenataan Fisik Kawasan Banten Lama, termasukpengintegrasian fungsi konservasi, edukasi, civilisasi danpariwisata secara komprehensip, dalam rangkamewujudkan kawasan tersebut sebagai World Heritage.Pembaharuan bentuk Pengelolaan kawasan BantenLama mencakup: Sinergi Pemerintah Pusat, Provinsi danKabupaten/Kota. Sistem dan tata kelola permanen,misalnya rekonstruksi Kesultanan dan Organisasi yangprofessional dan transparan serta mewakili seluruhpihak Seperti dibentuknya Badan Pengelola KawasanBanten Lama (BPKBL) yang sesuai dengan Pasal 97 UUno. 11tahun 2010.

BERITA TERKAIT DI HALAMAN 8

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Page 4: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

4

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO UTAMAUTAMAUTAMAUTAMAUTAMA

Riset dan Pembangunan Banten

Techno – Setiap pembangunan, akanmenimbulkan nilai baik dan buruk,termasuk pembangunan yang

dilakukan pemerintah daerah. Riset yangtunduk pada metodologi ilmiah dapatmemberi hasil terukur bagi daerah,memunculkan potensi daerah untukmendorong pembangunan, danselanjutnya riset bisa menjadi panduanbagi pemerintah untuk mewujudkankesejahteraan masyarakat.Pentingnya riset, bagi pembangunandaerah, terungkap dalam Forum RisetDaerah, yang diselenggarakan DewanRiset Daerah (DRD), beberapa waktu lalu(26/05), di Kota Serang. Dodi Nandika,Wakil Ketua DRD Banten, salah seorangpembicara dalam forum tersebut,mengatakan, pembangunan harusberbasis riset, termasuk melakukan risetuntuk mendukung optimalisasi dua belasproyek nasional yang sedang dan akansegera dibangun di Banten. Banyakproyek-proyek pemerintah yang akhirnyaterbengkalai. Riset bisa mengukurkesiapan dan manfaat dari proyekpembangunan, termasuk dua belasproyek pembangunan nasional di Banten.Seperti diketahui, dua belas proyeknasional itu, berdasarkan Peraturanpresiden nomor 03 Tahun 2016, bertujuanmelakukan percepatan pembangunan.Dua belas proyek nasional di Banten itu,diantaranya jalan tol Serang-Panimbang,Pembangunan Kota Baru Maja, WadukKarian, Waduk Sindangheula. GubernurBanten, Rano Karno berharap, ke-12

proyek strategis nasional di ProvinsiBanten menjadi roh awal percepatanpembangunan.“Tanpa riset, betul-betul riset kita galau,walaupun terus berharap berkahpembangunan dengan adanya dua belasproyek besar di Banten, bisa dinikmatisebanyak-banyaknya oleh masyarakatBanten,” kata Guru Besar InstitutPertanian (IPB) Bogor tersebut.Dalam pembangunan, bukan rahasia lagi,riset belum mendapat tempat yang layak,termasuk di Banten. Selain anggaran yangmasih kecil, baik ditingkat nasionalmaupun daerah, riset juga masihdipandang sebelah mata. Sehinggakerjasama antara peneliti danpemerintah belum terjalin harmonis.R. Alpha Amirrachman, salah seorangpeneliti dari Untirta menyatakan, sampaisaat ini tidak ada jembatan sinergis,antara peneliti dan pembuat kebijakan.Persoalan kedekatan dengan kekuasaan,seperti kekuatan politik, seringkali lebihbanyak menentukan, dibanding kekuatanriset yang berbasis ilmiah dalammenentukan pembangunan.“Tantangan kita, kebijakan yang diambilpemerintah tidak berhubungan denganperiset,” katanya.Alpha menyarankan, pemerintah daerahharus membuka dan meningkatkankerjasama dengan para periset, terutamaperiset yang banyak tersebar di kampus.Membuka seluas-luasnya, akses datauntuk para periset, memanfaatkan hasil-hasil riset untuk pembangunan,

membuka jaringan dan memberikan danauntuk para periset yang ada di Banten.Sementara, untuk para peneliti, harusberani mendeminasikan hasil penelitian,sehingga pemerintah bisa mendapatkaninformasi, timbul kesadaran, menerimadan memanfaatkan hasil penelitian.“Dengan jujur membuka hasil data danriset. Data kita juga accountable danvariable. Kelemahan-kelemahan dalamanalisis harus di kolaborasi dengankekuatan-kekuatan yang ada,” katanya.Tubagus Bahtiar, Dosen Untirta, yanghadir dalam acara Forum Riset Daerah,mengungkapkan kegelisahannya, bahwahasil-hasil riset yang dilakukan lembagariset, sampai saat ini belumdimanfaatkan secara optimal,

Dua belas proyek nasional di Bantenitu, diantaranya

jalan tol Serang-Panimbang,Pembangunan Kota Baru Maja,

Waduk Karian, WadukSindangheula.

Gubernur Banten, Rano Karnoberharap, ke-12

proyek strategis nasional di ProvinsiBanten

menjadi roh awal percepatanpembangunan.

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Page 5: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

5

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO UTAMAUTAMAUTAMAUTAMAUTAMA

Sebelas Langkah Penguatan Inovasisehingga hasil riset yang dilakukandengan susah payah, biaya yang taksedikit, banyak yang hanya menumpuk diruangan-ruangan hampa, dan akhirnyaberdebu, kertas pun menjadi rusak,catatan pun menguap.Salah satu hasil riset yangdikemukakannya, adalah pengembanganmelinjo di Banten. Padahal risetpengembangan melinjo, itu menurutnyapenting untuk masyarakat Banten,dimana melinjo dengan hasil turunanyaemping, sudah menjadi bagian yang takterpisahkan dari kehidupan ekonomi disejumlah tempat di Banten.“Banten, malah terkenal dengan kakao,dari mana basis datannya, kalau bukanpersoalan politis,” katanya.Ketua Dewan Riset Banten, M Tihami,mengamini, banyak sekali hasil-hasilriset, terutama yang dilakukan PerguruanTinggi, tidak tersentuh pemprov, padahalhasil riset tersebut, mempunyai potensibagus untuk kemajuan Provinsi Banten,seperti halnya sejumlah penelitian yangdilakukan lembaganya, Bantenologi.“Sering kali hasil riset itu tidak sampaipada pemangku kebijakan, padahal hasilriset itu memiliki potensi yang bagusuntuk provinsi Banten,” kata Tihami,ketika konprensi pers, terkait akandiselenggarakan forum riset, di kantorBantenologi, kampus IAIN Sultan MaulanaHasanuddin Banten, Selasa (24/5/2016).Selain mendorong kerjasama pemerintahdan peneliti, tidak kalah penting adalahmendorong kerjasama swasta dalammendukung perkembangan riset diBanten. Riset, bisa dimanfaatkan pihakswasta untuk mengembangkan usahamereka, sementara bagi peneliti bisamendapatkan hak paten dan royalti.Perusahaan sekaliber Philips di Belandamenjalin kemitraan strategis denganTechnische Universiteit Eindhoven (TUE)dalam bidang inovasi digital, tentu tidakmungkin TUE mau bekerjasama, kalautidak ada keuntungan yang merekadapatkan. Pembangunan daerah yangberlandaskan riset, merupakan bagianyang harus dipahami setiap pembuatkebijakan. Hasilnya memang tidak akanterlihat dalam waktu singkat, tapi pastiakan dinikmati generasi yang akandatang.Menurut Tihami, pihaknya melalui DRDBanten, terus memikirkan upaya agarhasil-hasil riset tersebut dibumikan dantersentuh oleh pemangku kebijakansehingga bisa menjadi landasan dalampenyusunan program. Jadi, sulit untukberharap banyak suatu daerah bisa majuselama riset menjadi sektor yangterpinggirkan. Riset bukan hanya sekedardinyatakan, namun juga harus menjadikenyataan dilapangan.“Harus ada pemimpin yang berani,sedeng, untuk membangun daerahberdasarkan riset,” kata Guru BesarIntitut Agama Islam Negeri (IAIN) Bantentersebut. (gin)

Techno – Untuk membangun Banten,tak cukup hanya mengandalkananggaran pendapatan dan belanja

daerah (APBD) dan penerapan peraturansesuai prosedur standar. Perlu inovasiuntuk bisa membangun daerah denganpenduduk sekitar 12 juta orang ini.Dodi Nandika Wakil Ketua DRD Banten,mengatakan, hal tersebut dalam ForumRiset Daerah yang diselenggarakan DRDBanten, di Serang, kamis (26/05/2016).Dodi menilai APBD tak cukup membangundan menyelesaikan permasalahanBanten, pemerintah daerah perlumelakukan inovasi untuk meningkatkankualitas hidup masyarakatnya.“Tanpa inovasi, potensi Banten yangbesar, tidak akan mampu dikembangkan,dan kita tidak bisa bersaing,” kata GuruBesar IPB itu.

Menurut Dodi, harus ada upaya-upayauntuk memperkuat sistem inovasidaerah. Dodi, menyarankan ada sebelaslangkah. Langkah yang harus dilakukanadalah penguatan pembangunanberbasis inovasi, penguatankelembagaan Ilmu Pengetahuan danTeknologi (IPTEK). Pemetaan potensi Bio-fisik. Sosial Ekonomi dan Budaya.Selanjutnya, penentuan program inovatif(“Champion” program). Penguatankolaborasi/networking kelembagaan(ABGC). Penguatan budaya inovasi.Klasterisasi industri. Pemberian intensifbagi peneliti/periset. Pengembanganpusat data dan informasi. Peningkatan

standar Mutu dan Sertifikasi.Pengembangan industri: Turunan, Terkaitdan Pendukung.Sementara itu, kegiatan yang harusdiakukan untuk penguatan sistem inovasidaerah diantaranya; PembangunanScience Techno Park, Kampung/DesaInovatif, Anugrah Riset Unggulan,Pengembangan Agroforestry dankomoditas unggulan, PengembanganStrart up company, Incubator Bisnis disetiap Perguruan Tinggi, Teaching Factory.Hal tersebut, menurut laki-laki asalLebak-Banten, harus didukung delapanarea perubahan birokrasi. Organisasiyang tepat fungsi dan ukuran, terciptanyabudaya kerja positif bagi birokrasi yangmelayani, bersih dan akuntabel.Pelayanan prima sesuai kebutuhan danharapan masyarakat.Selanjutnya, meningkatkan kapasitas danakuntabilitas kinerja birokrasi. Sistem,proses dan prosedur kerja yang jelasefektif, efesien, terukur sesuai prinsip-prinsip good governance. Regulasi lebihtertib, tidak tumpang tindih dan kondusif.SDM aparatur yang berintegritas, netral,kompeten, capable, profesional,berkinerja tinggi dan sejahtera.Meningkatnya penyelenggaraanpemerintahan yang bebas KKN.“Kita harus terus menerus tak mengenallelah, memperkuat inovasi daerah, sebabhanya dengan inovasi yang akanmembuat daerah memiliki daya saingtinggi,” katanya.Sebagai sebuah strategi perubahan,inovasi harus menjadi budaya (culture)atau rutinitas bagi organisasi, termasukorganisasi pemerintahan. Jika inovasisebagai strategi perubahan menjadiculture, pemerintah akan dinamis menujuke arah yang lebih baik. Pemerintah yangterus menerus melakukan inovasi akanmampu menghadapi tantangandan menangkap peluang dilingkunganeksternal maupun internal. (Gin).

“Tanpa inovasi, potensiBanten yang besar, tidak akanmampu dikembangkan, dan

kita tidak bisa bersaing

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Page 6: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

6

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO PEMERINTAHANPEMERINTAHANPEMERINTAHANPEMERINTAHANPEMERINTAHAN

Techno - Banten, selain SumateraUtara dan Riau, ditetapkan sebagaidaerah zona ‘merah’ oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK). Zona‘merah’ sebab berbagai kasus korupsimenerpa pejabat, baik eksekutif maupunlegislatif. Kasus teranyar yang diungkapKPK, ditangkapnya Ricky Tampinongkol,Dirut PT Banten Global Development,serta dua orang anggota DPRD Bantenyaitu Tri Satria Santosa, terkait suappembahasan Peraturan Daerah (Perda)tentang pembentukan Bank Banten,Desember 2015.Guna memerangi korupsi, Rano Karno,yang dilantik menjadi Gubernur Banten,sejak Agustus 2015, menggantikan Rt AtutChosiyah, yang tersangkut kasuspenyuapan sengketa Pilkada Lebak diMahkmah Konstitusi tahun 2013,melakukan berbagai langkah,memperbaiki raport merah Banten.Sinyal perubahan itu, misalnya terkaitrotasi, mutasi dan promosi aparatur sipilNegara (ASN), isu setoran yang biasanyamenyeruak, kini mulai tidak terdengarnyaring lagi, bunyinya.“Saya sudah tanya pada sejumlahpejabat, dan pegawai pemerintahprovinsi, terkait kebiasaan setor untukmenduduki jabatan, mereka mengatakansudah tidak ada lagi,” kata HeriHendrayana Harris, atau biasa lebihdikenal Gol A Gong, penulis asal Banten

yang melakukan survei kecil-kecilan padasejumah pegawai pemerintahan ProvinsiBanten, terkait ‘jual beli’ untukmenduduki jabatan suatu ketika,bercerita.Bagi seorang pegawai, rotasi, mutasi danpromosi sebenarnya sesuatu hal yangbiasa, namun menjadi luar biasa, ketikadibumbui kebiasaan memberi setoran.Kebiasaan meminta dan memberisetoran untuk rotasi, mutasi dan promosiitu, sejatinya adalah pungli yang sekarangramai dibicarakan dan ditindak.Sesungguhnya, memperlihatkan bahwapemerintah bukan hanya absen dalammengatasi problem keseharianmasyarakat, dalam kaitan rotasi, mutasidan promosi aparatnya sendiri,pemerintah sudah kehilangan dayakontrolnya.Undang KPKKesungguhan Rano Karno dalammemberantas korupsi terlihat denganmengundang KPK, untuk melakukanpendampingan. Demi memudahkankoordinasi dan supervisi, KPK telah‘membuka’ kantor di lingkunganpemerintah Provinsi Banten. KPK danProvinsi Banten juga menyepakati 10Komitmen Bersama antara KPK danseluruh pemerintah daerah se-ProvinsiBanten untuk membangun komitmenbersama dalam hal pencegahan korupsi,pada 12 April 2016 KPK.

Pemerintah provinsi Banten juga telahmengeluarkan surat Keputusan Gubernurtentang Program Pemberantasan KorupsiTerintegrasi Nomor 703.05/Kep/232-Huk/2016 dan Satuan Tugas PelaksanaRencana Aksi. Guna memerangi korupsi,KPK juga melakukan pendampingandengan mendirikan ‘kantor’ dilingkunganpemerintah Provinsi Banten.Rano Karno, yang sekarang GubernurBanten non aktif menyatakan, sepertiditulis situs resmi KPK (18 Mei 2016) adaenam perbaikan yang harus dilakukan diProvinsi Banten, yakni pengelolaananggaran, perekrutan pegawai, perizinansatu pintu, pembenahan sistempemerintahan, kualitas dan mutu sumberdaya manusia, serta mekanisme ketatpengadaan barang dan jasa.Banten memang mempunyai setumpukmasalah, yang berpotensi korupsi, darimulai tidak adanya data pegawai honorsehingga menimbulkan pertanyaandarimana uang untuk menggajinya.Pendataan aset baik pelimpahan dariProvinsi Jawa Barat maupun aset yangtersebar di Kabupaten/Kota.Sementara itu, Badan PemeriksaKeuangan (BPK), tidak mendapatkancukup dokumen yang meyakinkan,sehingga Banten mendapatkan dis-claimer. (Sumber; majalah KPK Integrito,edisi Mei-Juni 2016).Berbagai upaya yang dilakukan Provinsi

Langkah Mencegah Korupsi ala Banten

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Page 7: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

7

TECHNO TECHNO TECHNO TECHNO TECHNO PEMERINTAHANPEMERINTAHANPEMERINTAHANPEMERINTAHANPEMERINTAHAN

Tahukan Anda? Pilkada yang berbiayatinggi bisa menyebabkan korupsi.Korupsi berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap pertumbuhanekonomi daerah.Jadi, pada akhirnya masyarakat kembaliyang rugi. Paling tidak, begitu hasilpenelitian yang dilakukan Aini Nuraini,dengan judul “Dampak Korupsi danPertumbuhan Ekonomi Regional diIndonesia, studi kasus Mekanisme KorupsiAPBD di Provinsi Banten pada tahun 2011.Penelitian itu, dilakukan pada tahun2013, untuk memperoleh gelar magisterdi Institut Pertanian Bogor (IPB), denganpembimbing Prof Dr Didin S Damanhuri,

M.S., DEA dan Dr. Muhamad Findi A, M.E.Hasil penelitian menunjukan kasuskorupsi di Banten, bertujuan untukmencari rente, yang dilakukan olehoknum eksekutif dan legislatif. Oknumeksekutif dan legislatif bergandengtangan dengan pihak ketiga, dalampengelolaan APBD. Perilaku itu dipicuoleh adanya sistem politik berbiayatinggi.Menurut Penelitian Aini, ada duamekanisme dalam korupsi APBD posBelanja bantuan sosial atau yang seringdisebut bansos dan hibah dalam APBDyang dapat digunakan sebagai dana taktispembiayaan kampanye, yang dimulai dari

perencanaananggaran (bydesign), meluas ketahappelaksanaan, danpertanggungjawabanMekanismekedua, yaitumekanismeperolehan rentemelalui proyek-proyek APBD.Setelahmengetahui

mekanisme korupsi, kemudian dianalisisdampak korupsi terhadap pertumbuhanregional, dengan regresi data panel statismenggunakan fixed effect, hasilnyadiketahui bahwa setiap kenaikan indekspersepsi korupsi menyebabkanpeningkatan pertumbuhan ekonomisebesar 0.0223 persen, ceteris paribus.Indeks korupsi itu sendiri indek yangbiasa digunakan TransparansiInternasional Indonesia atau biasadisebut TII, merupakan indeks antara 0sampai dengan 10, dimana angka 0 untukkorupsi paling parah dan 10 untuk suatudaerah yang tidak ada korupsi. Terbuktikorupsi berpengaruh negatif dansignifikan terhadap pertumbuhanekonomi.Potensi pertumbuhan yang dicapaiseharusnya lebih tinggi daripada yangdicapainya sekarang. Dengan demikianupaya yang dilakukan meningkatkanpertumbuhan ekonomi daerah denganmelakukan pemberantasan korupsi dilevel daerah/nasional, dimulai denganmenciptakan sistem politik berbiayarendah alias murah. Penelitian ini, palingtidak memberikan pelajaran bagi kita,bahwa biaya pilkada yang tinggi,berkorelasi erat dengan korupsi (ham)

Korupsi dan Pertumbuhan Ekonomi

Banten, seperti perbaikan sistem SDMdengan melakukan assessment untukeselon 3 dan 4, melakukan pendataanulang pegawai honorer, melakukaninventaris kendaraan dan aset tanah.Kabar menggembirakan akhirnyaterdengar, Banten mendapatkanpenilaian opini wajar denganpengecualian (WDP) terhadap LaporanKeuangan Pemerintah Daerah (LKPD)tahun anggaran 2015. Menggembirakansebab paling tidak megalamipeningkatan, dibandung tahun 2013 dan2014, yang selalu mendapatkandisclaimer. Tahun 2017 Bantenditargetkan meraih Wajar TanpaPengecualian (WTP).Penyusunan APBDSalah satu sepuluh komitmen yangdibangun dengan KPK dalam bentukkerjasama penyusunan rancanganteknokratis Pembangunan JangkaMenengah Daerah APBD (RPJMD) tahun2017-2022, yang dilakukan pada bulanOktober 2016.Rano Karno, menyatakan, dokumenteknokratis RPJMD 2017-2022 nantinya,tidak hanya sekedar dalam rangkapemenuhan amanat undang-undang,namun juga dimaksudkan untuk

mengatasi masalah aktual pembangunandi Banten. Banten, bisa digolongkansebagai Provinsi yang mempunyaiPendapatan Anggaran Daerah yang cukupbesar, mencapai Rp 5 triliun dan masukdelapan besar dari provinsi di Indonesiauntuk PAD. Namun, daerah yangberpenduduk sekitar 12 juta itu, masihmenyisakan sejumlah persoalan,diantaranya; kemiskinan danpengangguran.Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS),jumlah penduduk miskin, bulan Maret2016 mencapai 658.11 ribu. Walaupunmengalami penurunan sebab jumlahpenduduk miskin pada bulan September2015, sebanyak 690.67 ribu, namunjumlahnya masih cukup besar.Sementara itu, jumlah pengangguran jugamengalami penurunan, dibanding hasilsurvei sebelumnya, namun angkanyamasih perlu diturunkan. Jumlahpengangguran pada Februari 2016,mencapai 452 ribu orang, dengan TingkatPengangguran Terbuka (TPT) cenderungmenurun, dimana TPT dari Februari 2016sebesar 7,95 persen, menurun dibandingTPT Februari 2015 sebesar 8,58 persen.Kontrol PublikDengan supervisi yang ketat dari KPK danupaya dukungan dari Pemprov Banten,

diharapkan pratek-praktek korupsi diBanten, menjadi cerita masa lalu.Namun, pengawasan dan dukungan daripemprov saja tentu tidak cukup, harusdiperkuat oleh kontrol publik.Menurut Ade Irawan, Wakil KoordinatorIndonesia Corruption Watch (ICW),korupsi di daerah banyak terjadi, sepertikasus di Banten, sebab partisipasi danpengawasan publik lemah. Upayapenegakan hukum sangat memerlukanpartisipasi publik untuk mengawasipenggunaan uang Negara dan mencegahpraktik korupsi di Banten.“Sebab itu, kelompok-kelompok sipil antikorupsi di Banten, harus diperkuat,”katanya.Terkait dengan penguatan kelompok sipilanti korupsi, beberapa organisasi sipil diBanten, seperti Kubah Budaya, RumahDunia, Komunitas Bahasa Jawa Serang(BJS), dan Nalar Pandeglang, seringmendapat pelatihan dari KPK, untukpenguatan organisasi dan komunitas,melawan korupsi. Organisasi dankomunitas itu, tergabung dalam ‘BantenBersih’ sebagai upaya kecil dariorganisasi dan komunitas besertasejumlah individu di Banten, dalammemperkuat kelompok sipil. (ham)

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Page 8: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

8

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO LAPSUSLAPSUSLAPSUSLAPSUSLAPSUS

Techno-Kawasan Banten Lama,sebagai warisan kerajaan Banten,belum terawat dengan baik, paling

tidak sekilas sampai saat ini, kawasanyang mempunyai banyak nilai pentingtersebut, masih terlihat kumuh. Harusada upaya untuk melakukan penataan.Syaratnya harus ada keberanian. Sebab,usaha melakukan penataan Banten lamasudah berlangsung lama, namun sepertiibarat permainan yoyo, maju mundurmaju mundur, tak ada perkembanganyang mendekati harapan. Begitu, kira-kiraintisari dari diskusi yang diselenggarakanDewan Riset Daerah (DRD) Banten,dengan tema Revitalisasi Kawasan BantenLama, Kamis (25/08/16), di salah satuHotel di Kota serang.Tb Najib, salah seorang peneliti yang ikuthadir dalam diskusi, menyatakan, usahamelakukan penataan kawasan BantenLama, yang terletak di Kasemen, KotaSerang itu sudah dilakukan sebelumBangsa Indonesia merdeka, namunsampai sekarang belum berhasil.“Tahun ini mohon dibentuk pengelola.Kalau pengelola itu sifatnya netral,” kata,peneliti yang sudah mengeluarkansejumlah buku tentang Kawasan BantenLama, tersebut.Yoesoep Boedi Ariyanto Kepala BalaiPelestarian Cagar Budaya Serang,mengatakan, potensi kawasan Bantenlama, diantaranya sebagai peninggalanbudaya dengan skala perkotaan darimasa Islam di Indonesia. Memilikitinggalan budaya dengan rentang waktuyang sangat panjang, masa prasejarahdengan diantaranya peninggalan manik-manik dan alat batu. Masa Islam, denganpeninggalan diantaranya Masjid,Keraton, tasikardi yang merupakanpuncak kebudayaan. Masa kolonialdengan peninggalan diantaranya,benteng, kherkoff.Lebih lanjut Yoesoef menyatakan,kawasan Banten lama dapatdikembangkan sebagai destinasi, wisatabudaya yang meliputi KeratonSurosowan, Kaibon. Wisata religi,diantaranya Masjid Agung Banten, V iharaAvalokicvara.“Lokasi kawasan Banten lama jugastrategi dekat dengan Jakarta dan Anyer.Merupakan kebesaran icon Banten,”katanya.Lebih lanjut Yoesoef mengatakan, bahwakawasan Banten lama mempunyaibanyak nilai penting. Nilai pentingsejarah arkeologi, yaitu pembentukaninstitusi kenegaraan kesultanan Bantenpada tahun 1552-1820, tinggalan budayadengan skala perkotaan dari masa Islamdi Indonesia, penyelenggaraan danpelayanan perniagaan jarak jauh yangdiperlihatkan oleh pelabuhan, memilikitinggalan budaya yang cukup panjang darimasa prasejarah lalu Islam dan Kolonial.

Keberanian Menata Banten Lama

Sementara nilai penting ilmupengetahuan, dapat dilihat dari sistempenjernihan air yang ditunjukan olehTasikardi, Pangindelan, dan Surosowan,ragam bentuk bangunan dan stuktur;kraton, Masjid, Benteng, Vihara, Makam,Permukiman, Dermaga, Kanal danJembatan. Satu kesatuan tata ruangantara tinggalan budaya, tradisi,manusia, dan lingkungan.Sementara nilai penting kebudayaandapat terlihat dari karakter yang khas,perpaduan konsep Eropa dan unsur Lokal.Nilai penting pendidikan; tinggalanbudaya di kawasan Banten lamamempunyai arti penting bagipembelajaran untuk memahami prosesperkembangan pembentukan negara,masa kesultanan melalui tinggalan cagarbudaya.Sementara itu, nilai penting agama,kawasan Banten lama merupakanpeninggalan masa kesultanan Bantenyang merupakan salah satu kesultananIslam besar di Indonesia. Peninggalanbudaya berupa Masjid Agung Bantendipergunakan sebagai pusat kegiatanperibadatan dan berpotensidikembangkan sebagai wisata religi.“Jadi, paling tidak kita mencatat bahwakawasan Banten lama mempunyaibanyak nilai penting. Nilai pentingarkeologi, nilai penting kebudayaan, nilaipenting pendidikan, nilai penting agama,dibalik nilai penting itu juga banyakpermasalahan,” kata Yoesoef.Sementara itu, terkait denganpemugaran, catatan Balai PelestarianCagar Budaya Serang, diantaranyamenunjukan pada tahun 1915 – 1930,Pemerintah Hindia Belanda melakukanpemugaran terhadap Benteng Speelwijkdan Keerkhof disusul bekas keraton dan

kuburan Islam. Tahun 1945, PemerintahIndonesia mulai melakukanpemeliharaan dengan membersihkantinggalan purbakala di Banten Lamakhususnya Masjid Agung Banten.Sementara itu, sejumlah permasalahanyang terkait dengan kawasan Bantenlama, diantaranya; belum adanyapenentuan batas situs. Letak situsdiantara pemukiman, persawahan,tambak, tepi sungai yang memerlukanpengaturan dan penanganan pelestarianyang spesifik. Adanya aktivitas yangberpotensi mengakibatkan degradasinilai kepurbakalaan di situs. Penggunaanarea situs yang dominan untuk aktivitasperekonomian. Lingkungan di sekitarsitus yang tidak tertata. Perkembangankebutuhan lahan untuk permukiman disekitar situs. Kegiatan pelestarian diKawasan Banten lama belum berbasispada masyarakat. Banyak pihak yangberkepentingan yang berpotensimenimbulkan konplik. Belum adanyakonsep pelestarian secara terpadu dansinergi perlindungan, pengembangan danpemanfaatan.“Jadi, sampai saat ini belum adapengelolaan secara baik terhadapkawasan Banten lama,” kata Yoesoef.Lebih lanjut Yoesoef mengatakan,pihaknya memberi rekomendasi untukpengelolaan kawasan Banten lama, yaituperlu adanya koordinasi antar instansibaik itu pemerintah pusat dan daerah,berkaitan dengan pelestarian yangmeliputi perlindungan, pengembangan,dan pemanfaatan kawasan Banten lama.“Khusus untuk Banten lama, perludibentuk suatu Badan pengelola kawasanBanten lama, sesuai Pasal 97 Undang-undang Nomor 11 tahun 2010,” katanya.Fathul Adzim, yang pernah menjadi

Dokumen Tihami

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Page 9: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

9

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO LAPSUSLAPSUSLAPSUSLAPSUSLAPSUS

pengurus Masjid Agung Kawasan Bantenlama tahun 2006-2011, mengatakan,status pengelolaan Banten lama harusjelas terlebih dahulu, siapa yang nantinyaakan mengelola kawasan Banten Lama.“Apakah dikelola oleh kesultanan, masukke dalam benda cagar budaya, ataubadan wakaf, terahir ini yang sulit,”katanya.Lebih lanjut Fathul, menyatakan, konsepmenata kawasan Banten lama, bisadilakukan dengan tiga tahap. Dimulaidengan membenahi bagian dalam,diantaranya lingkungan masjid, kemudianyang kedua pentaan kanal dan benteng,terakhir, kanal luar.“Dukung sultan, beri otoritas, lalu kitatata, jangan pikir uang, sebab uangdatang ke Banten,” katanya, sambilmenambahkan uang yang masuk itu bisaberasal dari penziarah dan donasi yangingin melihat kawasan Banten lama, bisatertata dengan baik yang penting adatransparansi dalam pengelolaankeuangan.Tb Bambang Wisang Geni keturunanSultan Saefudin, yang diasingkan olehBelanda ke Surabaya, mengatakan,bahwa kawasan Banten lama, sepertimasjid, menara dan sebagainya, ini tidakterlihat lagi kejayaannya, kesannyakumuh kotor, memerlukan perhatian kitabersama.“Ini harus kita pikirkan ke depan,”katanya.

Apa saja yang harus kita lakukan? yangpaling prioritas menurutnya adalah,menata kawasan di masjid itu sendiri,khususnya penataan PKL, dimana PKL itu,berada, di jalan keluar ziarah, sehinggaketika masuk ke dalam masjid, bersih,tidak membawa makanan. Kedua,hilangkan tempat pembuangan sampah,dibelakang Masjid. Harus dirubah,kebiasaan meminta di kawasan Bantenlama. Replika keraton harus dibuatkan,sebagai kearifan lokal, lokal budayaBanten, peninggalan leluhur. Infrastuktur,jalan atau akses ke Banten lama, jikapemerintah tidak keberatan, dibuatkanlangsung akses ke Banten lama. Selainpenataan fisik, penataan terhadapadministrasi pun sangat perlu.“Yang paling penting, mudah-mudahankedepan, apa yang pernah ditinggalkanoleh leluhur bisa diperbaiki kembali,”katanya.Sementara itu, mempertimbangkanbeberapa masukan, DRDmerekomendasikan beberapa hal untukmengembangkan kawasan Banten lama,diantaranya pemerintah perlu melakukanPembaharuan Masterplan Penataan FisikKawasan Banten Lama, termasukpengintegrasian fungsi konservasi,edukasi, civilisasi dan pariwisata secarakomprehensip, dalam rangka mewujudkankawasan tersebut sebagai WorldHeritage.Pembaharuan bentuk Pengelolaan

kawasan Banten Lama selayaknya jugamencakup: Sinergi Pemerintah Pusat,Provinsi dan Kabupaten/Kota. Sistem dantata kelola permanen, misalnyarekonstruksi Kesultanan dan Organisasiyang profesional, dan transparan, sertamewakili seluruh pihak Sepertidibentuknya Badan Pengelola KawasanBanten Lama (BPKBL), sesuai denganPasal 97 UU no. 11tahun 2010.Penataan Banten lama juga perlumelibatkan masyarakat luas, sehinggasudah selayaknya diadakannyaMusyawarah besar masyarakat Bantenyang meliputi unsur; Pemerintah,masyarakat, dan Keluarga/KeturunanKesultanan Banten.Selain itu, pemerintah juga bisamewujudkan Banten Islamic ScienceTechno Park di Kawasan Banten Lama.HMA Tihami, Ketua DRD menyatakan,bahwa saat ini ada kegelisahan padabanyak orang, melihat belum baiknyapenataan warisan-warisan sejarah,terutama Banten Lama, sebab itu salahsatu alasan DRD menyelenggarakandiskusi untuk mencari cara terbaikmelakukan penataan Banten lama.“Sekarang ini, bagaimana sesungguhnyamenata Banten, yang belum tadi, supayapihak kekuasaan melakukan aksimelakukan penataan, kami juga punyakewajiban moral untuk mengawalnya,”kata HMA Tihami. (ham)

- 1915 – 1930, Pemerintah Hindia Belanda melakukan pemugaran terhadap Benteng Speelwijk dan Keerkhof disusul bekas keratondan kuburan Islam.- 1945, Pemerintah Indonesia mulai melakukan pemeliharaan dengan membersihkan tinggalan purbakala di Banten Lamakhususnya Masjid Agung Banten.- 1964, Pemda TK II Kab. Serang membentuk Komando Purbakala untuk merawat dan memperbaiki tinggalan keratin.- 1968 – 1976, Bhakti Siliwangi dan Pertamina melakukan rehabilitasi dan restorasi Kawasan Banten Lama terutama Masjid AgungBanten dan lingkungan sekitar Surosowan.- Sejak tahun 1976 dan tahun-tahun berikutnya kegiatan penelitian dan pemugaran tinggalan purbakala Banten Lama mulaiintensif dilakukan oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah danPurbakala. Kegiatan penelitian juga dilakukan oleh lembaga dari luar negeri antara lain adalah EFEO (Prancis), Ford Foundation,SPAFA, Toyota Foundation (Jepang) dan sebagainya.- 15 Juli 1985 Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama diresmikan untuk menyimpan temuan hasil penelitian dan pemugaranagar koleksi tersebut dapat diapresiasi masyarakat luas.- 1989, Penyusunan Rancangan Pembangunan Proyek Otorita Wisata Banten Lama oleh Pemda TK II Kab. Serang- 1990, Upaya pengembangan dan peningkatan pemanfaatan potensi Kawasan Banten Lama, diterbitkan Peraturan daerahKabupaten Daerah Tingkat II Serang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kawasan Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan Banten Lamasebagai Taman Wisata Budaya.- 1994/1995 – 1998/1999 (REPELITA VI) anggaran sebesar : Rp. 4.565.905,- dengan sasaran Keraton Surosowan, Keraton Kaibon,Masjid Pakojan, Pintu Gerbang Kenari, Gedong Ijo, Menara Lama (Pacinan Tinggi),Antara Tahun 1999 – 2001, kegiatan pemeliharaan rutin.- 2002 – 2003, pemugaran Keraton Surosowan dan pemeliharaan Kawasan Banten Lama- 2003 – 2012, pemeliharaan rutin Keraton Surosowan, Keraton Kaibon, Benteng Speelwijk, Menara Lama, Gedong Ijo,Pangindelan, halaman museum.- 2013, pemeliharaan rutin, Revitalisasi Kawasan Banten Lama (Pemagaran Keraton Surosowan, Penataan Keraton Kaibon,Rehabilitasi dan Penataan Museum- 2014, pemeliharaan rutin Keraton Surosowan, Keraton Kaibon, Benteng Speelwijk, Menara Lama, Gedong Ijo, Pangindelan,halaman museum- 2015, Pemeliharaan rutin, penempatan juru pelihara, pemagaran Menara Lama, pemeliharaan Bangunan Tiamah. (Sumber;Yoesoep Boedi Ariyanto/gin)

Riwayat Penelitian dan Pelestarian Banten Lama

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Page 10: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

10

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO REMAJA REMAJA REMAJA REMAJA REMAJA

Techno – Soal juara dalam penelitian,ternyata pelajar Banten cukupmembanggakan, berbagai prestasi

tingkat nasional berhasil di raih. Palinganyar, tiga sekolah masuk finalisOlimpiade Siswa Penelitian Indonesia(OPSI), yang diselenggarakan KementrianPendidikan dan Kebudayaan(Kemdikbud), Oktober 2016.Adillah asal SMAN 6 Serang, dengan judulpenelitian Studi Eksplorasi Pekerja SeksKomersial di Terminal Kepandean. ElsaChirtina dan Ani Oktaviani asal sekolahSMAN 2 Rangkasbitung dengan judulpenelitian, Komik Dogdog Lojor SebagaiUpaya Pelestarian Budaya Lokal. KeduaSMA tersebut masuk finalis kategoriSosial dan Humaniora. Sementara FarhanAl-Farizi dan Jonathan Josia N asalsekolah SMAN 1 Rangkasbitung denganjudul penelitian Kartu Pintar Trigonometrimasuk kategori Matematika danRekayasa.Pada umumnya, hasil penelitian yangmasuk finalis adalah penelitian-penelitian yang menarik dan menyitaperhatian para dewan juri, walaupuntidak masuk kategori juara. Sepertihalnya penelitian yang dilakukan Farhandan Jonathan, dimana penelitian KartuPintar Trigonometri, bisa dimanafatkansebagai alat peraga untuk memudahkansiswa dalam menghafal nilai-nilai sudutistimewa dalam trigonometri.Salah seorang anggota juri, Iwan

Surjawan dari Food Technology Faculty ofLife Science Indonesia InternationalIntitute For Life Scince (I3L), seperti ditulissiswapsma.org, menilai bahwakemampuan para siswa yang masukfinalis, cukup merata dan membuatpenilaian berlangsung sangat ketat.“Kemampuan mereka sudah hampirsama dengan anak kuliahan. Ada yangmenampilkan inovasi dan ada yangmengembangkan yang sudah ada. Tinggalbagaimana pengembangannya,” kataIwan.OPSI diselenggarakan sejak tahun 1977,bertujuan memfasilitasi bakat dan minatpeserta didik SMA/MA dibidang penelitianilmiah. Tahun 2016, tercatat sebanyak2448 peserta yang dibagi kedalam tigakategori; sains dan teknologi,matematika dan rekayasa, serta ilmusosial dan humaniora. OPSI 2016,mengusung tema #Meneliti itu Seru.Walaupun pada tahun 2016 tidakmenjadi juara, namun Ida Hayati, salahseorang pembimbing dari SMAN 1Rangkasbitung, tetap semangatmenyongsong lomba di tahun depan. Idaberharap, agar penelitian mendapatperhatian besar dari pihak-pihak terkait.“Kita tetap semangat dan bersyukurkarena menyisihkan 101 dari 2448 judulkarya tulis. Semoga OPSI tahun 2017menjadi tahun kesuksesan. Amin.”Katanya, seperti ditulis dilaman mediasosialnya.

Ajang OPSI selain memperlihatkanbanyaknya hasil penelitian yangdilakukan siswa, juga menampilkanbahwa para peneliti remaja itu, tidakselamanya bertampang serius dengankacamata tebal, seperti dikatakankapustekkom kemendikbud, Ari Santosilodalam pidato penutupan seperti ditulissitus psma.kemendikbud."Meneliti itu seru ternyata betul.Bayangan peneliti itu beracamata tebal,muka kusut ternyata salah. Buktinya,setelah dilihat, pesertanya pada gantengdan cantik semua," kata Ari memujidengan gaya guyon. Menurut Ari, meskitak semua siswa punya hobi atau sensemeneliti, kegiatan meneliti harusdijalankan dan digalakan sejak dini.LKIR LIPISementara itu, siswa SMPT Al-qudwahatas nama Maliya Finda Dwiputri dan SitiNur Annisa, terpilih menjadi juara SpecialAward untuk kategori Ilmu PengetahuanSosial dan Kemanusian, dalam kompetisiLomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) yangdiselenggarakan oleh Lembaga IlmuPengetahuan Indonesia (LIPI) 2016.Hebatnya, SMPT Al-qudwah, sebab ajangpenelitian itu, rata-rata diikuti oleh siswaSMA/MA, dengan jumlah proposalsebanyak 32.250.Penelitian yang ditulis Maliya dan Siti,berjudul Voucher Herbarium”:MediaPengenalan dan Pemahaman KekayaanBiodiversitas Lebak bagi Siswa-Siswa SMP

Menyemai Semangat Peneliti Remaja

lipi.go.id

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Page 11: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

11

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO RISETRISETRISETRISETRISET

Tecno - Mustaban bukan nama orang,apalagi tim sukses calon Gubernur,namun singkatan dari Mutasi RadiasiVarietas Banten. Mustaban adalah bibitpadi unggul hasil perbaikan varietas padilokal Banten dengan nama "Kewal",menggunakan teknik radiasi nuklirmelalui Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi(PAIR) yang dilakukan pemulia BadanTenaga Nuklir Nasional (BATAN) antara lainIta Dwimahyani, Sutisna, dan Yulidarbekerjasama dengan UniversitasTirtayasa (Untirta) Banten.Mustaban, telah melalui pengujianlaboratorium maupun lapangan.Pengujian lapangan dilakukan melaluidua musim, di beberapa lokasipengembangan. Setelah melalui prosesseleksi dan pengujian, varietas mustabandinyatakan lulus Badan Benih Nasional(BBN). Penilaian layak tidaknya calonvarietas itu dilepas sebagai varietasunggul dilakukan Tim Penilai dan PelepasVarietas (TP2V), tim ini di bawah BBN.“Sekitar bulan Agustus 2016, mustabandinyatakan lulus uji,” kata TottiTjiptosumirat, kepala Biro Hukum danHumas Batan didampingi oleh sejumlahpeneliti Batan, ketika menerima

kunjungan pemerintah Provinsi Bantendiwakili Balitbang dan didampingi olehDewan Riset Daerah (DRD) Banten.Kunjungan itu sendiri, dalam rangkaMemorandum of understanding (MOU),antara Provinsi Banten dengan Batan,untuk meningkatkan kerjasama danpemanfaatan hasil riset yang dilakukanBatan. MOU dilakukan di kantor Batan,Pasar Jumat, Jakarta Selatan, (27/10).Menurut situs Batan, padi mustaban,mempunyai beberapa keunggulanmisalnya umur panen hanya 103 hari,produksi rata-rata 6,59 ton/ha, potensihasil sampai 10,86 ton/ha, beras kepalautuh 92,48%, kadar amilosa 13,13sehingga nasinya empuk dan pulen, tahanterhadap penyakit blast dan agak tahanwereng, anakan tanaman produktif 18 bh/rumpun.Mustaban berasal dari varietas "Kewal"yang diradiasi sinar Gamma untukmembentuk sebuah sifat yang melebihiindukannya. Saat ini mustaban memasukimasa pengusulan kepada MenteriPertanian untuk dapat diterbitkan SKPelepasan Varietas. Apabila telahdilepas, varietas siap dikomersilkan dandikembangkan kepada masyarakat. Jadi,

Menunggu Mustaban di Banten

bagi masyarakat yang maumemanfaatkan mustaban, harusmenunggu beberapa purnama lagi.“Memakan waktu tujuh bulanan,sebelum dimassalkan, tapi kalaupemprov Banten mau, bisa sebagaiujicoba, ditanam di lahan terbatas,”kata Totti.Totti menyatakan sampai saat ini,memang masih banyak masyarakatyang masih alergi mendengar istilah‘padi nuklir’, padahal nuklir takselamanya menyeramkan, sepertihalnya pengembangan nuklir untukpengembangan pertanian. Batan,menjamin keamanan produkpertanian hasil radiasi nuklir. Sebab,

radiasi terhadap genetik tanaman tidakmengakibatkan tanaman atau produktanaman menjadi bersifat radioaktif.Semua hasil pemuliaan tanaman denganradiasi aman dikonsumsi oleh manusia.Kepala Badan Penelitian danPengembangan (Balitbang) ProvinsiBanten Ajak Muslim mengatakan, bilamelihat sejumah keunggulan, mustaban,perlu disosialisasikan kepada para petanidi Banten, sehingga hasil panen padi diBanten dapat meningkat. Selain soalmustaban, Ajak berharap, Batanbekerjasama dengan Provinsi Banten,untuk melakukan penelitian sejumlahvarietas padi lokal lain di Banten, sepertipadi huma yang biasa ditanam olehmasyarakat Banten, terutamamasyarakat Baduy.Padi huma, ditanam dilahan kering, hasilproduksi biasanya disimpan masyarakatsebab mempunyai daya tahan lama.Sayang, sampai saat ini masa tanamnyacukup lama, sekitar enam sampai tujuhbulan.“Kita berharap, masa tanam padi humabisa lebih pendek, sehingga masapanennya bisa lebih cepat,” kata Ajak.(ham)

di Kabupaten Lebak-Banten. Penelitianitu, dilakukan Mei-Agustus, dengansampel sejumlah sekolah di KabupatenLebak.Seperti ditulis situs SMPT Al-qudwah,penelitian yang dilakukan bertujuanmenciptakan media pembelajaran kreatifdan menarik melalui voucher dan bukupermainan herbarium agar lebih mudahbagi siswa dalam mengenal danmemahami kekayaan biodiversitastanaman lokal, khususnya di KabupatenLebak.LKIR yang diikuti oleh siswa SMP dan SMA

itu, bertujuan untuk meningkatkankemampuan dan wawasan para siswadalam menganalisa permasalahan dalammencari solusi yang tepat melaluipenelitian ilmiah dan aplikasipengetahuan dan teknologi. Sepertihalnya OPSI yang diselenggarakan tiaptahun, begitu juga LKIR yangdiselenggarakan oleh LIPI, jadi bersiaplahuntuk tahun 2017.InspirasiTentu saja tidak berlebihan kalauberharap, prestasi yang diraih dalamajang lomba penelitian di tingkat

nasional oleh para siswa, bisamenginspirasi sekolah-sekolah yangbelum atau masih tergopoh-gopoh,membiasakan penelitian untuk parasiswanya, sebab seringkali lombapenelitian antar sekolah, yangdiselenggarakan di tingkat Kabupaten/Kota di Banten, sepi peminat.Sebagai contoh, pada tahun 2016, ketikalomba OPSI tingkat KabupatenPandeglang, pesertanya dibawah sepuluhsekolah. Harus ada upaya-upaya lagi daripihak terkait mengembangkan kebiasaanpeneliti dikalangan pelajar. (gin)

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Page 12: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

12

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO SOSBUDSOSBUDSOSBUDSOSBUDSOSBUD

Techno - Kekerasan terhadapperempuan dan anak di Bantenmasih cukup tinggi, oleh sebab itu

berbagai upaya harus dilakukan untukmengatasinya. Begitu rekomenasi yangdikeluarkan Dewan Riset Daerah (DRD)Banten, untuk mengatasi kekerasanterhadap perempuan dan anak yangmasih banyak terjadi di Banten.Upaya-upaya yang harus dilakukan untukmenurunkan angka kekerasan terhadapperempuan dan anak diantaranya;Pemerintah harus memiliki data terkaitkekerasan terhadap perempuan dananak. Peta masalah kekerasan terhadapperempuan dan anak di Banten.Pemerintah harus lebih meningkatkansosialisasi ke masyarakat soalkekerasana perempuan dan anak untukpencegahan dini.Pemerintah diminta memberikanperlindungan yang nyata terhadap korbankekerasan perempuan dan anak, danmelakukan pemulihan terhadap korban.Harus ada kerjasama yang lebih baik lagiantara pemerintah dan lembagapemulihan korban. Pendidikan seksterhadap anak perlu dilakukan, untukmeningkatkan proteksi diri.Selanjutnya, pemerintah perlumelakukan pemberdayaan, terutamaekonomi terhadap perempuan terutamadi kawasan yang rentan dengankekerasan terhadap perempuan dananak, sehingga perempuan tidak terlalutergantung.Rekomenasi itu dikeluarkan berdasarkanhasil Fokus Grup Diskusi (FGD) KomisiTeknik Politik, Hukum dan Pemerintahanyang diselenggarakan, di Serang, 26 Mei2016. Diskusi itu, menghadirkannarasumber Akademisi Untirta Rena Yuliadan Aktivis Perempuan yang juga

Komisioner Komisi Perlindungan AnakIndonesia priode 2009-2014, Neng DaraAffiah. Selain menghadirkan pembicarautama, turut hadir akademisi dariPerguruan Tinggi yang ada di Banten, danjuga aktivis perlindungan perempuan dananak.Rena, mengungkap kasus kekerasanterhadap perempuan dan anak yang adadi Polres Serang, dimana pada tahuntahun 2013, terjadi 119 kasus. Terdiridari KDRT 35 kasus, kekerasan anak 28,menyetubuhi anak 34, perbuatan cabulterhadap anak delapan kasus.Selanjutnya, pada tahun, 2014 tercatat133 kasus. Terdiri dari KDRT 29 kasus,kekerasan anak 34, menyetubuhi 32,perbuatan cabul terhadap anak sepuluhkasus. Tahun 2015, terdapat 143 kasus.Terdiri dari KDRT 45 kasus, kekerasananak 68, menyetubuhi anak 43,perbuatan cabul terhadap anak sebelaskasus.“Perlu dilakukan pengkajian agar kasuskekerasan terhadap perempuan dan anaktidak meningkat,” katanya.Secara normatif aturan hukum bagi

pelaku kekerasandapat dilihat dari didalam KUHP, UUPenghapusanKekerasan dalamRumah Tangga, UUPerlindungan Anak,namun Renamengatakan, bahwaperaturan danhukum seringkalibelum bisa memberisanksi efek jerakepada pelaku.Beberapa kasuskekerasan terhadapperempuan dan anakdi Banten,

diselesaikan dengan cara damai, dimanapelaku memberi sejumlah uang kepadakorban.“Hukuman belum memberi efek jera,kadangkala juga diselesaikan dengandamai, walaupun hukuman masih ringan,namun kita berharap aturan bisadijalankan dengan benar,” katanya.Selain menyoroti hukuman bagi pelaku,Rena juga membahas tentangperlindungan korban. Hal ini, tidak kalahpenting dalam melawan kejahatan.Karena sesungguhnya penegakan hukumyang dilakukan tidak saja dapatmemberikan efek jera bagi pelaku tetapijuga harus memberikan efek dalammemulihkan penderitaan korban.Undang-Undang Perlindungan Saksi danKorban mengatur tentang hak-hak korbankejahatan. Antara lain, hak mendapatkanperlindungan atas keamanan pribadi,keluarga, dan harta bendanya, hak untukikut serta dalam proses memilih danmenentukan bentuk perlindungan dandukungan keamanan.Mekanisme pemulihan hak korban diaturdalam PP Nomor 48 Tahun 2008 tentangmekanisme restitusi dan rehabilitasi.Korban yang ingin memperoleh gantikerugian harus mengajukan melaluiLembaga Perlindungan Saksi dan Korban(LPSK), pada prakteknya tidak semudahmembalikkan telapak tangan.“Selain LPSK hanya ada satu di Jakarta,juga proses yang panjang yang membuatkorban menjadi semakin terabaikan,”katanya.Perlindungan terhadap korban tidak sajaberupa perlindungan abstrak tetapi harusmerupakan perlindungan nyata yangdapat dirasakan korban. Oleh karenanyaupaya yang dilakukan tidak sajapenghukuman semata, tetapi juga upayapencegahan kejahatan.“Penghukuman tidak saja pembalasan

Kekerasan Perempuan dan Anak Masih Tinggi

Techologia Edisi 6/Desember 2016

Page 13: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

13

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO SOSBUDSOSBUDSOSBUDSOSBUDSOSBUD

kepada pelaku tetapi harus diiringidengan pemulihan penderitaan korban,dalam hal ini perempuan dan anak,”katanya.Paling strategis adalah segala upayauntuk menjadikan masyarakat sebagailingkungan sosial dan lingkungan hidupyang sehat secara materiel dan immate-rial dari faktor-faktor kriminogen.“Faktor pemicu terjadinya kejahatan,”kata Rena.Sementara, Neng Dara Affiahmenyampaikan, kekerasan terhadapperempuan adalah setiap tindakanberdasarkan perbedaan jenis kelaminyang berakibat atau mungkin berakibatkesengsaraan atau penderitaanperempuan secara fisik, psikis, seksual,termasuk tindakan ancaman tertentu,pemaksaan atau perampasankemerdekaan secara sewenang-wenang,baik yang terjadi di ranah publik maupundalam kehidupan pribadi.Tindakan kekerasan tersebut, menurutDara, diarahkan kepada perempuan,anak, istri karena hubungan yang tidaksetara. Secara sederhana kekerasanterhadap seksual adalah tindakankekerasan secara seksual yang biasanyaberlatar gender.“Adapun berbagai bentuk kekerasanseksual bisa berupa kekerasan psikis,verbal dan seksual,” katanya.Namun, dalam banyak kasus korbanperkosaan lebih banyak disalahkan.Penyebab terjadinya kekerasan terhadapperempuan (KTP) yaitu tidak setaranyahubungan dalam keluarga yaitu anak,istri dan suami. Hubungan yang timpanglaki-laki dan perempuan adalahpenyebab yang utama.“Kekerasan terhadap Perempuan daritahun ke tahun menunjukkanpeningkatan,” katanya.Lebih lanjut Dara, menyatakan, bahwamasyarakat dapat berperan untuk

menurunkan tingkat kekerasan terhadapperempuan dan anak, dengan cara,mempelajari persoalan kekerasanterhadap perempuan dan anak,menumbuhkan kesepakatan antar wargauntuk mengatasi kekerasan seksual,mensosialisasikan cara-cara mengatasikekerasan seksual melalui pengajian,seminar, dan lain-lain, salingmengingatkan bahwa kekerasan seksualadalah perbuatan kriminal.“Harus ada partisipasi masyarakat, yanglebih meningkat,”katanya.Pemerintah provinsi Banten sendirisebenarnya sudah memiliki PeraturanGubernur Banten, nomor 9 tahun 2014,tentang perlindungan perempuan dananak terhadap tindak kekerasan, Perdaperlindungan perempuan dan anak iniakan melibatkan berbagai macam unsur.Seperti lembaga pendidikan, lembagasosial, hingga seluruh lapisanmasyarakat. walaupun begitu pergub,tanpanya belum optimal dalampelaksanaannya di lapangan.Sarifudin, perwakilan Komnas AnakBanten menyampaikan bahwa koordinasiantar berbagai pihak, seperti dinassosial, kepolisian dan lembaga atauaktivis perlindungan perempuan, dananak harus ditingkatkan kembali.Pemerintah juga diminta, untukmemberikan dukungan anggaran yangmemadai. Sementara itu, untuk langkahhukuman yang diberikan pada pelaku,Sarifudin menyarankan agar pelakumendapat hukuman efek jera.“Minimal lima tahun maksimal lima belastahun,” katanya.Fery fathurohman, pakar hukum pidanadari Untirta, menyarankan agar, hukumharus dituliskan dan diumumkan dalamrangka untuk membuat takut, harus adaupaya-upaya yang dilakukan penegakhukum untuk mensosilisasikan hukumanbagi pelaku kekerasan terhadap

perempuan dan anak.“Tidak ada dorongan psikis untuk jera,”katanya.Tingginya angka kekerasan terhadapperempuan dan anak, dapat terlihat daridata yang dihimpun BANPOS, yangditangani Polres Pandeglang, JumlahTindak Pidana (JTP) terhadap perempuandan anak di wilayah Pandeglang, Bantensaja, pada tahun 2015 terdapat 384kasus, sedangkan tahun 2016 hinggaMaret sebanyak 104 kasus.Lembaga Perlindungan Anak (LPA Banten),mencatat seperti ditulis Sindonews.com,Senin (28/12/2015), Selama tahun 2015,terjadi 378 kasus kekerasan terhadapanak di Banten. Jumlah korbannyasebanyak 599 anak. Ketua LembagaPerlindungan Anak (LPA) Banten IipSaprudin mengungkapkan, dari total 378kasus itu, 95 kasus di antaranya masukranah pidana."Kejahatan seksual yang terbanyak, ada158 kasus. Penelantaran anak 61 kasus,kekerasan fisik sebanyak 45 kasus,eksploitasi ekonomi dan seksualsebanyak empat kasus, anak dengan HIV/AIDS sebanyak empat kasus, korbanpenjualan anak sebanyak lima kasus,"kata Iip seperti ditulis Sindonews.com.Sembilan LangkahSembilan Langkah Cegah TanganiKekerasan Terhadap Perempuan danAnak, menurut Neng Darra yaitu: Bangunpemahaman tentang kekerasan seksual.Jangan tinggal diam bila mengetahuitindak kekerasan seksual. Segeralaporkan pada kepolisian.Temani korban kekerasan seksual,bangun keyakinan korban untuk tidakmenyalahkan diri.Selanjutnya, temani dan dukung korbanbila hendak melapor. Bila korban engganmelapor, jangan hakimi keputusannya.Berikan informasi hak-hak korban danlembaga yang dapat dihubungi untukmemperoleh informasi lebih lanjuttentang upaya pencarian keadilan danpemulihan. Berikan informasi tentangkekerasan seksual kepada anggotakeluarga, teman, tetangga, temansekerja dan lain-lain.Ajak mereka mendukung korban dengancara tidak menyalahkan korban, tidakmemberikan stigma, tidak mengucilkan,tidak mengusir korban. Ikut serta dalamadvokasi perubahan hukum untukkepentingan perempuan korbankekerasan, termasuk memantau prosespenegakan hukum.Dukung kerja lembaga pengada layananbagi perempuan korban kekerasan,dengan mengumpulkan informasikekerasan seksual yang terjadi,memberikan dukungan, ikut serta dalamkampanye atau penggalangan dana bagipenanganan korban. (Gin)Prokol.co

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Page 14: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

14

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO BUDAYABUDAYABUDAYABUDAYABUDAYA

Suatu ketika di Banten, ketika malamdisinari rembulan, setelah anak-anak belajar mengaji, usai sholat

isya, anak-anak ramai di luar rumah.Mereka; berlatih silat. Sepenggal kisah,yang diceritakan Embay Mulya Syariefterkait silat di Banten pada masa lalu,saat diskusi dan peluncuran buku,Keyakinan dan Kekuatan; Seni Beli DiriSilat Banten, karya Gabriel Pacal, diRumah Dunia Ciloang, Serang-Banten,Minggu, 4 September 2016.“Jangan mengaku orang Banten, kalautidak bisa sholat dan silat,” kata Embay,laki-laki kelahiran Pandeglang, 4 Maret1952, yang sering dijuluki jawara putihitu.Laki-laki kurus; sepuh itu mengakupertama kali belajar silat, pada PakJenggot, lalu ke beberapa guru danpadepokan yang lain. Sebelum diajarsilat, Embay menyatakan, diajarkan duluperilaku baik, seperti; tidak bolehsombong, tidak boleh merendahkanorang lain.“Jurus-jurus yang saya keluarkan jugahanya dalam keadaan terdesak, sayahampir dikeroyok empat orangbersenjata tajam, saya terpaksamelawan, akhirnya mereka kabur,”katanya. Embay tercatat dalam bukuGabriel Pacal, sebagai anggota perguruanHaji Salam, yang aktif dalam jaringanpolitik dan ekonomi.Apa yang diungkapkan Embay, sejalandengan penelitian Gabriel Pacal, bahwasilat bukan hanya sekedar kekuatannamun juga berkaitan dengan keyakinan.Kedua aspek tersebut; kekuatan dankeyakinan, saling melengkapi satu samalain untuk mendapatkan efektivitasinisiasi.

Efektivitas ini terdiri dari kekuatan yangbersifat fisik, mental dan sekaligus moral.Keyakinan harus terwujud dalamberbagai kegiatan duniawai danmengarahkan pada perbaikan diri orangyang mempraktekannnya dalamhubungan sosial yang dijalaninya. Silat diBanten, menggambarkan relasi antaraseni beli diri, agama, dan praktik ritual.***Gabriel Pacal, adalah peneliti Antropologisosial dan merupakan anggota dariInstitut de recherches Asiatiques (Irasia,Marseille) juga Centre de recherches surI’Asie du Sud-Est (CASE, Paris), melakukanpenelitian dan menulis disertasinyatentang ‘orang kuat’ atau yang seringdisebut dengan istilah jawara.Laki-laki yang menikah dengan orangBanten itu, bukan hanya meneliti, namunjuga mempelajari silat, selama lima belastahun, dengan kemampuannyamemahami teknik-teknik silat danklasifikasi perguruan silat di Banten, diapun menulis buku tersebut.Buku yang ditulis Pascal itu, dibagi kedalam tiga tema; pengakaran danpenyebaran silat Banten, lima aliranutama silat banten, dan karakteristiksilat Banten. Pacal menulis tentangunsur-unsur mengenai penyebaranhistoris dan inklusi sosial seni bela diriMelayu. Silat Banten, bukan hanyamempunyai ciri khas Melayu, tetapi jugamenunjukan “Kabantanen’-nya.Kebantenan itu, mengandung berbagaiprinsip etika, budaya, dan agama yangmerupakan ciri khas Banten, danmencakup berbagai variasi lokal.Sejarawan Denys Lombard seperti dikutipPacal, mengungkapkan bahwa praktikkependekaran yang berlangsung secara

sistematis telah berkembang sejak abad-7 bersamaan dengan ekspansi kerajaanBudha Sriwijaya. Ritual pembelajaransilat menurut Douglas Farrer, sangatmengakar di semenanjung Malaya. (Hal.2)Sementara itu, dalam praktek debusmenunjukan kuatnya pengaruh berbagailaku yang disebarkan oleh tarekatQadiriyah atau Rifaiah (di SumateraBarat), kuat dugaan berasal dari praktik-praktik pada masa sebelum masuknyaIslam. Praktek seperti debus di Banten,dabuih di Minangkabau atau kanuragan diJawa, berkaitan erat dengan yangditemukan di wilayah lain di kepulauanIndonesia, kelompok-kelompok lain dinusantara dan dapat diperluas dalamkonteks Austronesia atau Asia Tenggara.(Hal. 3)Begitu pula dengan praktik pertarunganyang ada di beberapa Negara seperti diKepulauan Filipina. Sebagai contohteknik-teknik dasar panantukan, yangdinamakan, hubud, mirip sekali dengandua teknik dasar Cimande: jurus kelid danjurus selup. Sementara itu, kekhasan silatBanten dalam kerangka regional Melayu,dimana aliran-aliran Banten berpengaruhpada aliran lain di wilayah perbatasan,Lampung, Sunda, dan Betawi.Sebaliknya, praktik-praktik di daerah-daerah di luar, berdampak pula padaaliran-aliran silat di Banten. Sepertidengan Betawi, dapat diamati dari segiteknik-teknik silatnya, seperti pukulandengan bagian tubuh atas dan sapuan.Kesamaan lainnya, meliputi segi ritual,dengan penyebaran di beberapa kawasanBanten ritual pantun berbalas buka tolakpanto.Pascal memfokuskan penelitian pada

lima aliran utama di Banten,kelimanya itu adalah Persatuankebudayaan seni pencak silatdan tari Indonesia Tjimande TariKolot Kebon DJeruk Hilir (KestiTTKDH), Terumbu, Bandrong, HajiSalam, Ulin Makao. Kelimannya,menurut Pascal, dianggap palingpenting oleh orang Banten,mempertimbangkan jumlahpenekunnya, cakupan geografiscabang-cabangnya, danpengakaran praktik-praktik, yangtersebar.Pacal menggambarkanbagaimana aliran-aliran inisiasiritual bela diri Banten bukanhanya berkesinambungan,namun juga memiliki kekhasan,baik dibaca dari istilah-istilahteknis, taktik, dan cara

Silat di Banten

Dok. Firman

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Page 15: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

15

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO BUDAYABUDAYABUDAYABUDAYABUDAYA

bertarung, serta dalam praktik yangberkaitan, seperti aktivitaspenyembuhan, pertunjukan, musik dantarian. (Hal.269).Karekteristik persamaan di antara aliran-aliran silat Banten, diantaranya kesamanmengenai dimensi spasial, diantaranyajarak antar petarung. Kemampuan tubuh,lingkungan alam dan alam sosial dalammembentuk ruang. Perlangkahan dalamruang. Dimensi dalam/luar: pertarunganuntuk ikatan, yang tersembunyi dan kasatmata. Kesamaan mengenai dimensitemporal. Pemerkahan ritual dalamrentang waktu yang lama. Penyesuaianwaktu dalam teknik-teknik pertarungan.Sementara penguasaan antara dimensidalam-luar: hubungan pria-wanita dansenior–junior. Budaya material: Senjatapertarungan dan penggunaan minyakritual. Prinsip-prinsip berbagaiteknik:keagamaan dan moral, kosmologisdan filosofis. Perang dan perlindungan:berbagai hubungan dengan wujud hewandan leluhur.Pada dasarnya, seperti ditulis Pacal,terdapat tiga jenis jarak dan kategoriteknik: Jarak jauh dan teknik-teknikpukulan dengan anggota tubuh bagianatas dan bawah (contohnya di aliranTerumbu dan Bandrong), jarak menengahdan teknik-teknik tangkapan atau dengantangan melekat (contohnya di aliranTTKDH), dan jarak dengan beberapateknik tangkapan dan pergulatan,bantingan, dan sapuan (seperti padaaliran Haji Salam). Beberapa aliran diBanten, memadukan strategipertarungan dengan teknik-teknikpengembangan tenaga dalam yangmerupakan turunan dari prakik kebatinandan praktik mistis lokal muslim; hikmat.(Hal. 223-234).Silat Banten juga tidak lepas daripengaruh asing yang masuk, pengaruh itubisa terlihat riwayat pendirianperguruan, yang didalamnya adapenggandengan unsur-unsur mengancamke dalam sistem lokal dan kemudianmemperkuat sistem lokal itu sendiri.Kecenderungan perguruan untukmengembangkan cabang-cabang, sepertiyang dilakukan TTKDH yang hadir dibeberapa wilayah di luar Banten,kerjasama antara guru silat Bandrongdengan guru silat Betawi. Kerjasama guru

Ulin Makao dengan guru kuntao Tiongkok.Juga anasir-anasir dari luar kenyataan,pernikahan Ki Beji salah seorang pendiriTerumbu dengan jin.Teknik-teknik pertarungan silat Bantentidak hanya terhimpun dalam konteksduniawi saja, namun juga dalam tatarankosmologis yang mengandung dimensikasatmata dan supranatural.Mencerminkan kesinambungan antaramanusia lain, tumbuhan, hewan dankosmos. Silat Banten juga melibatkandimensi temporal, dan spasial sesuaikesamaan sistem. Beberapa nilai dalamtataran keagamaan, filosofis, etis, danmoral, membentuk dasar teknik.Stuktur teknik aliran silat Bantenmenunjukan susunan yang sama,contohnya dalam progresi teknik dari segijarak dan ketinggian postur pertarungan.Dapat ditegaskan menurut Pascal,terdapat keluarga aliran silat Bantenyang dicirikan tataran praktik dan nilai.(Hal. 269).Perkembangan SilatSejak pembentukan Negara danpemusataan kekuasaan politik padatahun 1950-an, telah terjadipenggabungan bahkan penyeragamanpraktik lokal ke dalam federasi nasional,dengan pembentukan IPSI jugainternasional pesilat. Silat kemudianberkembang ke arah sekularisasi, danlebih banyak hanya menonjolkan sebagaipraktik, seperti tarian, kompetensitarung, atau bela diri.Organisasi silat dalam kadar yangberbeda dipolitisasi dan berafiliasi padapartai-partai politik, kelompokkeagamaan, milisi sipil, konsorsium, ataukelompok ekonomi dan penekanan. Sejakreformasi, berkembang juga kelompok-kelompok pelobi dari unsur jawara.Perguruan-perguruan banyak yangmengalami perpecahan dan baru aktiflagi ketika kontrak perhelatan pilkadadisodorkan pada perguruan.Perihal memperhitungkan transformasiyang mempengaruhi silat dewasa ini,menjadi penting demi pemahamandinamika evolusi di wilayah Banten.Sesungguhnya sebagai pengemban aspeksosial, menurut Pacal, seperi kedalamanantargenerasi dan pengakarankewilayahan, perguruan silat terletak digarda depan untuk mewujudkan dinamikaperubahan sosial. Perguruan silat harusmendapatkan kembali kapasitasnyasebagai representasi komunitas lokal dandi tempat berdirinya perguruan.Sebab dengan memposisikan diri sebagaipengkhotbah pembangunan ekonomiNegara-bangsa Indonesia (sejak revolusilalu dibawah rezim presiden Soeharto),lalu sebagai penganjur suatu ideneoliberalisme global (di bawah napaspriode Reformasi), para jawara

mengalami krisis kredibilitas di matasebagian besar masyarakat, di tempatberdirinya perguruan silat.Paling tidak kesuksesan guru-guru silat,seperti Abah Juhro di KecamatanPamarayan atau Abah Kemed diKecamatan Menes, mengembangkanjaringan silat aktif ditingkat praktikdengan kohesi internal yang kuat, paraguru berhasil memadukan menjaga posisisebagai perwakilan otoritas bertaliandengan institusi komunitas dankeagamaan setempat. Pengutusan kebawah perantara relasi politik di tingkatregional dan upaya pemberdayaanekonomi yang mengakar di tempatberdirinya perguruan. (Hal. 267).Pada akhirnya, semua berpulang padaorang Banten, terutama perguruan silatyang masih ada, mau kembali sebagairefresentasi komunitas lokal dimanaperguruan berdiri, seperti ditunjukanbeberapa perguruan silat, atau terus‘bermain-main’ sebagai alat kepanjangandan pelestrasian kekuasaan; elit politikmaupun usaha.Buku Pacal mendeksripsikan kosmologidan sistem teknik dari kelompok inisiasidalam kontkes sejarah dan sosial-budayaBanten. Diceritakan juga perjalanansesepuh pendiri aliran, naskah pendirianperguruan, dan organisasi sosial-politiknya. Pacal telah menulis buku, danlayak dijadikan referensi untukmengembangkan silat di Banten,sehingga terus bertahan sampai kapanpun.***Rosalia Scortino, menuliskan kalimatyang sering diucapkan mendiangsuaminya, almarhum O’ong Maryono,dalam kata pengantar Seri Pustaka PencakSilat, yang tercatat dalam buku Pascal,“Sepertinya pencak silat tidak menjadituan di rumahnya sendiri.”O’ong, sebagai seorang pesilat, menjuaraisejumlah kejuaraan interasional.Menurut Rosalia, O’ong suaminya,merasa kecewa bahwa informasi tertulismengenai pencak silat sangat kurang danbanyak orang yang tidak mengetahuinya.Abdul Hamid, akademisi Untirta, yangmelakukan penelitian terkait jawara diBanten, yang juga membantu Pacal dalampenelitian tentang silat dan orang kuat diBanten, menyatakan, buku yang ditulisoleh Pacal, memberi banyak informasiberharga tentang silat.Walaupun ada beberapa buku tentangsilat, kebanyakan ditulis orang dari luar,bukan orang yang benar-benar masuk danmempelajari silat secara sungguh-sungguh.“Walaupun Pacal orang luar, namun diamasuk ke dalam, mempelajari, menelitidan belajar silat, secara sungguh-sungguh,” katanya. (Ginanjar Hambali)

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Organisasi silat dalam kadar yangberbeda dipolitisasi dan berafiliasi

pada partai-partai politik, kelompokkeagamaan, milisi sipil, konsorsium,

atau kelompok ekonomi danpenekanan. Sejak reformasi,berkembang juga kelompok-

kelompok pelobi dari unsur jawara.

Page 16: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

16

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO PEMBANGUNANPEMBANGUNANPEMBANGUNANPEMBANGUNANPEMBANGUNAN

Dua belas proyek strategis nasionalakan dibangun di Banten. Duabelas proyek tersebut diharapkan

bisa meningkatkan kesejahteraanmasyarakat. Bisa mengejar, kesenjanganekonomi antara Selatan dan Utara.Berbagai upaya harus dilakukan,mengantisipasi kemungkinan negatif yangbisa timbul.Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Banten,H.MA Tihami, mengatakan, harus adaupaya-upaya yang dilakukan, agar duabelas proyek tersebut, bisa membawakebangkitan, bukan malah sebaliknya.“Jangan sampai nanti, karena adaperubahan sosial culture, masyarakattidak siap. Jangan sampai kebangkrutan,harus jadi kebangkitan,” kata Tihami,ketika memberi sambutan pada kegiatanFokus Grup Diskusi (FGD) Komisi TeknisTeknologi, Ekonomi dan Sumber DayaAlam, DRD Banten, 9 September 2016, diKota Serang.Kepala Sub Bidang Penataan InfrastukturWilayah Badan Perencanaan danPembangunan Daerah (Bapeda) Banten,Agus Santoso, yang menjadi pembicaradalam diskusi tersebut, mengatakan,bahwa tujuan proyek nasional lebihdititikberatkan untuk bisa memicupertumbuhan ekonomi. Sebagai contoh,jalan tol Serang – Panimbang, tidakterlihat keuntungan secara bisnis, namunbisa memicu pertumbuhan ekonomi.“Kalau ukuran kelayakan ekonomi jauhlebih layak Cilegon – Panimbang,”katanya.Agus berharap pembanguan jalan tol bisamembawa manfaat, jangan sampai kasusseperti pembangunan jalan tolCipularang, yang membawa dampak

negatif bagi pengembangan ekonomimasyarakat, Purwakarta, dimana sentra-sentra usaha kecil mengakami kelesuan,terjadi di Banten.“Begitu kita kurang mempersiapkan akanhadir Tol, akan ada imbas, terhadap jalurkoridor di luar tol,” katanya.Sebab itu, lanjut Agus, harus ada prioritaspada pelaku usaha asal Banten, untukdiberi tempat, pengembangan usaha didalam rest area. Selain itu, harus adaantisipasi, terkait pemanfaatan wilayah-wilayah pintu keluar tol.“Bapeda sudah merancang agroindustri.Kita punya petani yang banyak, nelayanyang tangguh, rencana kita di wilayahPandeglang,” kata Agus.Sementara itu, Zaenal Mutaqien lebihmenyoroti bagaimana meningkatkankebangkitan ekonomi Banten, denganbertumpu pada perencanaan yang baik,sebab menurutnya kegagalanmerencakan sama dengan merencakankegagalan. Sebab itu, keberhasilanlembaga litbang, yaitu denganpeningkatan kapasitas, kapabilitas, dankontinuitas upaya lembaga menjadi fokuspengembangan.Fokus kegiatan yang dilakukan menurutJaenal, dengan empat langkah, yaituSourcing Capacity. Kemampuan Lembagauntuk menyerap informasi dan teknologidari luar: kemampuan lembaga dalammengakses informasi teknologi,mengefisienkan penggunaan sumberdayayang ada, dan mencegah terjadinyatumpang tindih riset. Kedua, R&DCapacity: Kemampuan Lembaga Litbanguntuk melakukan kegiatan litbangrap:kemampuan lembaga untukmeningkatkan kapasitas iptek melalui

12 Proyek Nasional Menuju Kebangkitanpotensi adopsi, adaptasi, danpengembangan teknologi untukpeningkatan daya saing barang dan/ataujasa melalui optimalisasi input, proses,dan pengelolaan industri.Selanjutnya, Disseminating Capacityyaitu kemampuan Lembaga Litbang untukmelakukan hilirisasi hasil-hasillitbangrap: kemampuan untukmendiseminasikan hasil-hasil riset yangkemanfaatannya dirasakan olehpengguna teknologi (masyarakat,industri, pemerintah). Selanjutnya, Localresources development capacity:pemanfaatan sumber daya lokal danpeningkatan nilai tambah.“Perlu Dukungan Riset bagi Pembangunan12 Infrastruktur Strategis Nasional diProvinsi Banten,” katanya.Melalui riset, produk-produk unggulanyang berasal dari Banten, mempunyainilai jual yang tinggi. Sentra-sentra usahakecil dapat berkembang. “Dimananantinnya, yang dijual bukan hanyagabah, syukur-syukur tepung,” katanya.Strategi industrialiasasi di Banten;hilirisasi agro, keungulan komparatifagro, tidak saja dalam wujud bahanmentah. Pandeglang dan lebak. Hilirisasimother industri, turunan dari industribesar. Cilegon. Indutsri kreatif, di kotatangsel dan tangerang.Lebih lanjut Jaenal berharap, dalammenghapai dua belas proyek nasionalharus segera dipersiapkan sumber dayamanusia Banten yang mempunyai dayasaing, sehingga tenaga kerja Banten,tidak menjadi penonton. Selain itu, harusada pendampingan terhadap pelaku-pelaku usaha.

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Page 17: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

17

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO K O L O MK O L O MK O L O MK O L O MK O L O M

“What is your research topic?”Pertanyaan ini seringkali diajukan ketikapenulis berinteraksi dengan kolega dariberbagai Universitas di luar negeri. Adasemacam keseragaman pertanyaan yangmenyergap ketika kita memperkenalkandiri sebagai seorang dosen atau peneliti.Mereka menanyakan apa yang sedangkita teliti (current research) atausetidaknya minat kita secara spesifik.Malu rasanya ketika tak bisamenunjukkan bahwa jika ternyata sedangtak melakukan riset apapun. Dalamsituasi ini aktivitas riset menunjukkankeseriusan kita sebagai peneliti ataudosen, dan kolega peneliti tak pedulibahwa peneliti atau dosen di Indonesiabiasanya disibukkan dengan jabatanstruktural dan urusan-urusanadministrasi.KepakaranMinat kepada satu topik tertentu, yangspesifik menegaskan kedalaman seorangdosen/peneliti dalam satu aspek ilmutertentu. Seringkali hal ini bertentangandengan kenyataan di lapangan bahwasebagai dosen dan peneliti kita seringkalimemiliki prinsip palu gada. “Apa yang elumau gue ada”. Celakanya, seringkaliseorang dosen/peneliti (merasa) menjadipakar di semua bidang ilmu.Hal ini tentu saja tidak mesti salah,sepanjang kita mampu mendalami setiapbidang yang kita anggap kita pakardidalamnya. Mampukah itu? Disana letakpersoalannya.Yang jelas, alangkah lebih baiknya jikaseorang peneliti memang memiliki satuatau dua keahlian spesifik yang tak hanyadidapatkan dari kuliah atau membaca,tapi dari serangkaian penelitian empirisyang intensif yang kemudiandipublikasikan atau didiskusikan dalamberbagai pertemuan ilmiah. Pengakuanterhadap kepakaran biasanyaditunjukkan oleh seberapa banyak tulisanatau hasil penelitian dari seorangpeneliti dikutip oleh kolega baik didalamnegeri maupun di dunia internasional.Semakin sering, maka semakin otoritatifseorang peneliti dalam sebuah ilmu atautopik tertentu. Sekarang, kita mengujinyadengan H index, misalnya yangdikeluarkan oleh google scholar atauScopus. Peneliti yang melakukanpenelitian sendiri dan hanya menulislaporan penelitian tanpadikomunikasikan dalam bentuk publikasiilmiah dalam jurnal atau konferensi

seperti hidup sendiriandalam gua ditambahmemakai kacamatakuda.Rendahnya publikasiilmiah penelitiIndonesia memangamat memprihatinkan,kalau tak bisa disebutmemalukan. Denganjumlah peneliti dandosen yang berlimpah,dalam rentang 1996 –2015 Indonesia hanyamampu menghasilkan39719 dokumen yangterindeks scopus. Jauh di bawah Thailandyang mencapai 123.410, Malaysia181251, dan Singapura 215553(Scimagojr, 2016).Karena itulah belakangan, institusipemerintah yang membidangi pendidikantinggi dan riset getol mendorong paradosen dan peneliti untuk melakukanpublikasi imiah dalam publikasiinternasional. Namun bagi para penelitiatau dosen, tentu saja menjadi pakarterkenal bukanlah tujuan, tapi dampakdari keseriusan mendalami satu bidangtertentu. Dalam pembekalan yangdilakukan bagi peserta field schoolmahasiswa Graduate School ASAFAS KyotoUniversity di Ujung Kulon, AssociateProfessor (Sekarang sudah full Professor)Okamoto Masaaki menyampaikan sebuahpetuah bijak“Jangan mengejar keterkenalan, tapiyang penting bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di kepala kita. Jikasudah kehilangan curiousity, tidak bisahidup lagi di dunia akademis. ”HambatanTentu saja ada beberapa hambatan yangmembuat peneliti dan penelitian takberkembang. Hal yang utama adalah soalminimnya dana penelitian dan minimnyakesejahteraan peneliti. Hal ini memangpersoalan nasional. Perbandingansederhana pernah penulis lakukandengan kawan karib yang menjadipengajar di Universitas KebangsaanMalaysia. Pendapatan sebagai dosenperguruan tinggi disana lima sampaitujuh kali lipat dosen di Indonesia. Danayang dikelola, sebagai dana penelitianoleh seorang dosen bisa mencapai satumiliar pertahun, tanpa potongan. Makamelakukan penelitian termasukmendiseminasikan hasilnya ke belahan

dunia manapun bukan sebuah persoalan.Kebutuhan dasar seperti kesehatan danpendidikan anak sudah ditanggungsampai anak ke-lima oleh negara dengankualitas terbaik.Persoalan inilah yang kemudianseringkali membuat penelitianmengalami kekurangan kedalaman dandiposisikan sebagai proyek mencaripendapatan untuk menambal lubang-lubang di dapur. Kualitas seringkaliterabaikan dan penelitian menjadirutinitas yang tak berkontribusi banyakbagi persoalan masyarakat danpengembangan ilmu pengetahuan itusendiri. Para peneliti menjadi pakarmembuat laporan keuangan, malahbukan di bidang ilmu yang diteliti. Apalagijika kemudian rutinitas mengajar jugajauh lebih dominan porsinya dan menyitawaktu dan dilakukan di banyak tempatdemi mengejar setoran.Lebih parah lagi jika kemudian penelitiankehilangan peran utamanya, dalammenemukan kebenaran karena tekanandan bayaran kekuasaan. Dalam konteksini, penelitian yang merupakan proyekdari instansi tertentu sudah ditentukanhasilnya dan penelitian hanya dilakukanuntuk melegitimasi kebijakan instansitersebut.Hal lain yang mengganggu adalahpenelitian juga acapkali dianggapsekedar kewajiban dosen, atau penelitidalam mencari kredit untuk kebutuhankenaikan jabatan fungsional belaka. Halini tak sepenuhnya bisa disalahkankarena merupakan sistempengembangan karir bagi dosen danpeneliti di Indonesia. Namun ketikaterlalu terfokus ke masalah mencariangka kredit, esensi pengembangan ilmupengetahuan bisa tak tercapai bahkan

MEMBANGUN WORLD CLASS RESEARCHLOKALISASI MENUJU GLOBALISASI

Oleh : Abdul Hamid

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Page 18: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

18

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO K O L O MK O L O MK O L O MK O L O MK O L O M

dirusak dengan praktek-praktek“menghalalkan segala cara” sepertimemalsu hasil penelitian atauplagiarisme. Birokratisasi dalam duniapenelitian juga acapkali tak bersifatmemfasilitasi, tapi lebih seringmenghambat proses penelitian.Hambatan lain adalah sindrom selebritisyang kerapkali menjangkiti sebagianpeneliti. Menjamurnya media danberagamnya jenis media seperti koran,majalah, tabloid, televisi, radio dan jugainternet membuka ruang bagi para dosendan peneliti menjadi komentatorberbagai peristiwa. Ketika peluang inidimanfaatkan untuk melakukanpendidikan bagi masyarakat, sosialisasiilmu pengetahuan atau menjernihkanberbagai keruwetan di masyarakat, makamanfaatnya amat besar sekali. Namunketika hal ini menjadi sarana membanguneksistensi belaka dan dosen/penelitimenjadi komentator untuk segalaperistiwa apapun yang terjadi mulai daripolitik, sepakbola, sampai fenomenaalam ghoib, maka ia menjadi banci tampilyang sibuk tampil di berbagai media dantak lagi sempat melakukan aktivitas riset.Lokalisasi dan GlobalisasiDengan segala hambatan diatas, apakahmasih ada kesempatan bagi peneliti/dosen di kampus-kampus di Banten untukmembangun world class research sebagaibagian dari upaya membangun worldclass university? Apakah kampus-kampusdi Banten harus bertarung apple to apple,katakanlah dengan Big Four University diIndonesia: UI, ITB, UGM, IPB?Sebagai kampus yang ada di daerah,maka lokalitas seharusnya menjadikekuatan peneliti/dosen di Banten.Kampus-kampus di Banten seharusnyamenjadi pusat data dan kajian ilmupengetahuan soal Banten, mulai darisejarah, politik – pemerintahan, ekonomi,biologi, teknik industri, kelautan dansemua bidang ilmu lain.Mengeceknya sederhana saja. Siapa ahlibadak jawa yang ada di Ujung Kulon dari

Banten? Siapakah ahli pencak silattradisional dari Banten? Siapakah ahliGunung Krakatau dari Banten? Siapakahahli Gunung Karang dan Gunung Pulosari?Siapa ahli selat sunda?Inilah pertanyaan-pertanyaan dasartentang keahlian terhadap lokalitas yangada di Banten. Atau apakah segenappeneliti, dalam dan luar negeri yanghendak meneliti Banten datang kePerpustakaan di kampus atau lembagapenelitian untuk melakukan studiliteratur, dan menemukan hasil-hasilpenelitian dosen/peneliti Banten tentangBanten? Ya, mereka datang dan sebagianbesar mereka kecewa, karena tak banyakyang bisa didapatkan.Hal ini tentu saja tak melulu menjadipersoalan Untirta dan Banten, tapimerupakan persoalan peneliti(an) diIndonesia. Hans Dieters Evers, seorangsosiolog terkemuka dari Jermanmengatakan:“ .... sudah merupakan anggapan umumbahwa pada saat ini sumbangan parasarjana Indonesia kepada khazanah karyaakademis Internasional tentangnegerinya sendiri amat kurang,dibandingkan sumbangan sarjana negaratetangga seperi Malaysia, Muangthai,Singapura, dan Filipina” (Hadiz danDhakidae, 2006: 1)Hal ini kemudian menjadi tantanganditengah maraknya masuk peneliti luarBanten, dalam dan luar negeri,melakukan penelitian tentang Banten.Amat aneh rasanya jika kemudian ahli-ahli Banten yang menjadi rujukanotoritatif adalah orang di luar Banten.Bukankah menggelikan sekaligusmemalukan ketika peneliti yang palingotoritatif terhadap pencak silattradisional Banten adalah orangPerancis, Gabriel Facal. Selama sepuluhtahun ia belajar pencak silat tradisionaldi berbagai paguron di Banten sehinggasekarang menjadi pelatih pencak silat diPerancis. Selama itu pula ia menulisdisertasi antropologi tentang pencak silatBanten yang kemudian beberapa bagiandibukukan dalam bahasa Perancis danditerjemahkan ke Bahasa Indonesiadengan judul Keyakinan dan Kekuatan,Seni Bela Diri Silat Banten (Penerbit Obor,2016).Memang ada beberapa buku tentangpencak silat yang ditulis oleh peneliti asalBanten. Namun apakah mereka praktisisehingga memahami filosofinya? Atauberapa lama proses penulisannya? Inimenjadi pertanyaan penting.Hal lain yang penulis rasakan ketikatahun 2008 menjadi pembicara dalamsebuah internasional di Kyoto. Terdapatempat pemakalah yang menyajikanmakalah tentang Banten, dan hanyapenulis yang berasal dari Indonesia.

Lainnya dari Taiwan dan Jepang dansumber utama penelitian mereka adalaharsip-arsip tentang Banten yangberlimpah di Leiden, Belanda. Hal serupaterulang dalam sebuah seminarinternasional di Marseille tahun 2011.Jika dikaitkan dengan judul tulisan ini,maka sesungguhnya membangunpenelitian berkualitas internasional bisadimulai dengan menjadi ahli persoalan-persoalan lokal yang ada di Banten.Istilah kerennya, dengan lokalisasimenembus globalisasi.Menembus dunia global tentu sajadengan membangun jejaring keilmuandengan kolega dari berbagai universitasdi seluruh dunia. Internet hadir sebagaihub bagi jejaring keilmuan tersebut.Setiap tulisan yang kita posting diinternet sesungguhnya tersebar luas, dandapat diakses oleh siapapun di belahandunia manapun. Kolaborasi dankerjasama amat dimungkinkan dengancara sederhana seperti itu.Namun menembus dunia global tak hanyamerupakan tantangan akademik, tapijuga etik. Originalitas dan penghargaanterhadap karya orang lain merupakansyarat yang tak bisa ditawar. Plagiarismemerupakan hal yang amat haram dan bisamembuat pelakunya terbenam ke dasarlumpur dan tak dihargai sama sekali.PenutupGagasan utama dari tulisan singkat iniadalah menawarkan para dosen danpeneliti untuk menjadi ahli di aras lokal.Kedalaman pemahaman yang ditunjangriset intensif sesungguhnya membukapeluang bicara di tingkat global.Minat dunia akademis internasionalterhadap hal-hal yang bersifat lokalsesungguhnya sudah berlangsung lamadan terus berlangsung. Banten adalahlocus yang memiliki dinamika amatmenarik dalam berbagai aspek untukdikaji: politik lokal, ekonomi, korupsi,infrastruktur, pariwisata, kemiskinan,kekurangan gizi, pendidikan, pertanian,transportasi – perhubungan, mistik, beladiri, biota laut, ekosistem pantai, dansebagainya menunggu dikaji oleh paradosen/peneliti dari Banten secara seriusdan mendalam.Sebagai tambahan, tak kalah pentingpelembagaan proses membangunkepakaran para peneliti/dosen. Lembagapenelitian dan kampus di Bantenmemfasilitasi dengan menyediakaninfrastruktur, suasana kondusif,memfasilitasi jejaring individual penelitimenjadi jalinan kerjasama yang bersifatkelembagaan, baik dengan Universitaslain maupun lembaga-lembaga riset,dalam dan luar negeri. Wallahua’lambissawab.

Penulis : Mengajar di Untirta Serang

Bukankah menggelikan sekaligusmemalukan ketika peneliti yang

paling otoritatif terhadap pencaksilat tradisional Banten adalahorang Perancis, Gabriel Facal.

Selama sepuluh tahun ia belajarpencak silat tradisional di berbagai

paguron di Banten sehinggasekarang menjadi pelatih pencaksilat di Perancis, elama itu pula ia

menulis disertasi antropologitentang pencak silat Banten

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Page 19: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

19

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO OPINIOPINIOPINIOPINIOPINI

Tujuan dan cita-cita bernegarasebagaimana tertuang dalamPembukaan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945,adalah (1) melindungi segenap bangsaIndonesia dan seluruh tumpah darahIndonesia; (2) memajukan kesejahteraanumum; (3) mencerdaskan kehidupanbangsa; dan (4) ikut melaksanakanketertiban dunia berdasarkankemerdekaan, perdamaian abadi, dankeadilan sosial.Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)merupakan unsur utama kemajuanperadaban manusia sekaligus saranayang digunakan untuk mencapai tujuanpembangunan nasional.Melalui kemajuan ilmu pengetahuan danteknologi, manusia dapat mendayaguna-kan kekayaan dan lingkungan alam untukmenunjang kesejahteraan danmeningkatkan kualitas kehidupannya.Melalui penguasaan, pemanfaatan danpemajuan iptek pula suatu negara dapatmemperkuat posisinya dalam pergaulandan persaingan antar bangsa di dunia.Demikian pentingnya ilmu pengetahuandan teknologi dalam pencapaian tujuandan cita-cita bernegara, maka upaya-upaya penelitian, pengembangan, danpenerapan iptek perlu mendapatperhatian dan pembinaan olehpemerintah agar arah pengembangannyasesuai dengan yang diharapkan.Sisnas Litbangrap IPTEKUndang-undang Republik IndonesiaNomor 18 tahun 2002 tentang SistemNasional Penelitian, Pengembangan danPenerapan Ilmu Pengetahuan danTeknologi (Sisnas Litbangrap Iptek) yangdisahkan pada tangal 29 Juli 2002,merupakan landasan hukum utama untukmemperkuat daya dukung iptek bagikeperluan mempercepat pencapaiantujuan negara, serta meningkatkan dayasaing dan kemandirian dalammemperjuangkan kepentingan negaradalam pergaulan internasional.Dalam UU 18/2002, Ilmu pengetahuandidefinisikan sebagai rangkaianpengetahuan yang digali, disusun dandikembangkan secara sistematis denganmenggunakan pendekatan tertentu dandilandasi oleh metodologi ilmiah, baikkuantitatif, kualitatif, maupun eksploratifuntuk menerangkan pembuktian gejalaalam dan/atau gejala kemasyarakatantertentu.Sementara itu, teknologi adalah caraatau metode, serta proses atau produkyang dihasilkan dari penerapan dan

pemanfaatan berbagai disiplin ilmupengetahuan yang menghasilkan nilaibagi pemenuhan kebutuhan,kelangsungan, dan peningkatan mutukehidupan manusia.Sisnas Litbangrap Iptek berfungsimembentuk pola hubungan yang salingmemperkuat antara unsur-unsurpenguasaan, pemanfaatan dan pemajuaniptek dalam suatu keseluruhan yang utuh.Unsur-unsur sistem ini terdiri atas (1)kelembagaan iptek, (2) sumberdaya iptek,dan (3) unsur jaringan iptek.Unsur Kelembagaaan iptekterdiri dari subunsur perguruan tinggi, lembaga litbang,badan usaha, dan lembaga penunjang.Unsur Sumberdaya Iptek terdiri ataskeahlian, kepakaran, kompetensimanusia dan pengorganisasiannya,kekayaan intelektual dan informasi, sertasarana dan prasarana ilmu pengetahuandan teknologi. Sedangkan unsur JaringanIptek merupakan jalinan hubunganinteraktif yang memadukan unsur-unsurkelembagaan iptek.Pemerintah berfungsi menumbuh-kembangkan motivasi, memberikanstimulasi dan fasilitas, sertamenciptakan iklim yang kondusif bagiperkembangan Sisnas Litbangrap Iptek diIndonesia.Dalam melaksanakan fungsi tersebutpemerintah wajib merumuskan arah,prioritas utama, dan kerangka kebijakanpemerintah di bidang iptek yangdituangkan dalam Jakstranas Iptek.Untuk merumuskan ini, pemerintahmembentuk Dewan Riset Nasional, ataubiasa disingkat dengan sebutan DRN.

Sistem InovasiMeskipun disebut sebagai SisnasLitbangrap Iptek, konsep yang terkandungdalam UU 18/2002 sebenarnya adalahSistem Inovasi yang berkembang sejakseperempat abad yang lalu.Definisi sistem inovasi dituangkan dalamsudut pandang yang berbeda olehFreeman (1987), Lundvall (1992), Nelsondan Rosenberg (1993), Metcalfe (1995),OECD (1999), Elquist (2001) dan Arnoldet.al.(2001).Dari sekian sudut pandang para pakardapat disintesisikan secara konseptualbahwa Sistem Inovasi adalah suatukesatuan dari sekumpulan entitas pelaku(aktor), kelembagaan, jaringan,hubungan, interaksi, dan proses produktifyang mempengaruhi arah perkembanganinovasi dan difusinya, serta prosespembelajarannya (Taufik, 2005).Dalam UU 18/2002, istilah inovasi sendirididefinisikan sebagai kegiatan penelitian,pengembangan, dan/atau perekayasaanyang bertujuan mengembangkanpenerapan praktis nilai dan konteks ilmupengetahuan yang baru, atau cara baruuntuk menerapkan iptek yang telah adake dalam produk atau proses produksi.Konsep Sistem Inovasi Nasional barusecara eksplisit disebutkan dalamRencana Pembangunan Jangka MenengahNasional 2010-2014 Bidang Iptek.Dalam buku tersebut diuraikan bahwastrategi pembangunan Iptek dilaksana-kan melalui dua prioritas pembangunanyaitu: (1) Penguatan Sistem InovasiNasional (SIN) yang berfungsi sebagaiwahana pembangunan Iptek menuju visipembangunan Iptek dalam jangkapanjang, dan (2) Peningkatan Penelitian,Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3Iptek) yang dilaksanakan sesuai denganarah yang digariskan dalam RPJPN 2005-2025.Selanjutnya strategi pembangunan Iptekini dijabarkan ke dalam kerangkapembangunan Iptek. Dalam kerangkapembangunan iptek tersebut dapatdilihat bahwa penguatan sistem inovasinasional ditujukan untuk mencapaisasaran menguatnya kelembagaan iptek,sumberdaya iptek, dan jaringan iptek.Apabila dibandingkan dengan konsepsistem inovasi nasional di beberapanegara, sasaran yang ingin dicapai padaumumnya adalah terciptanya sistem yangmeningkatkan kualitas hidup danpertumbuhan ekonomi yangberkelanjutan.Pembangunan sistem inovasi nasional

Sistem Inovasi Nasional Untuk Pembangunan InklusifOleh : Dr. ir. Iding Chaidir , M.Sc*

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Page 20: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

20

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO OPINIOPINIOPINIOPINIOPINI

sebagaimana diuraikan dalam RPJMNlebih untuk memperkuat wahanapembangunan iptek.Dengan demikian secara konseptual,konsep sistem inovasi nasional dalamRPJMN masih perlu penyempurnaan.Pembangunan InklusifIstilah pembangunan inklusif seringdisampaikan oleh pimpinan negaradalam berbagai kesempatan pidato.Pembanguan inklusif secara umum diarti-kan sebagai oposit dari pembangunaneksklusif, yaitu pembangunan yang hanyamenguntungkan kelompok eksklusiftertentu saja.Kesadaran mengenai pentingnyapembangunan inklusif timbul setelahmelihat realitas bahwa pembangunannasional yang telah menghasilkanpertumbuhan ekonomi (growth) yangcukup tinggi tidak sepenuhnya dinikmatioleh kelompok miskin di pedesaan atau didaerah kumuh perkotaan. Meskipunekonomi tumbuh pesat, namun jumlahmasyarakat di bawah garis kemiksinantidak banyak berkurang.Dalam RPJMN 2010-2014 Buku I Bab VKerangka Ekonomi Makro, pemerintahsecara eksplisit menyebutkan pentingnyapembangunan ekonomi yang inklusif danberkeadilan. Dijelaskan bahwapembangunan ekonomi yang eksklusifmenyertakan semua kelompokmasyarakat dan golongan sertamasyarakat yang berada di wilayah-wilayah yang terpencil dan terisolasi.Pembangunan yang inklusif danberkeadilan juga dicerminkan dari segiproses perumusan kebijakan danimplementasinya, yaitu harus melibatkanpara pemangku kepentingan untuk dapatberperan aktif dan bekerjasama denganmembangunkonsensus pemihakankepada masyarakat yang masihtertinggal. Kebijakan yang afirmatif harusdijalankan untuk mengatasi kesenjangan,ketertinggalan, maupun kemiskinan yangmasih mewarnai kehidupan sebagianbesar bangsa Indonesia.

Inovasi untuk Pembangunan InklusifTelah dijelaskan bahwa sistem inovasinasional adalah sistem interaksi antaraunsur kelembagaan iptek yang diarahkanuntuk menghasilkan ilmu pengetahuandan teknologi dalam lingkup nasional.Interaksi antara unsur tersebut secarakeseluruhan bertujuan untukmengembangkan, proteksi, membiayai,atau regulasi ilmu pengetahuan danteknologi baru untuk meningkatkankualitas hidup dan pertumbuhan ekonomiyang berkelanjutan. Namunimplementasi konsep sistem inovasinasional khususnya di Indonesia terkesanmasih lebih ditujukan pada kepentinganpertumbuhan ekonomi.Inovasi yang dikembangkan masihditujukan untuk kepentingan sektorindustri karena lebih signifikan dalammenghasilkan pertumbuhan ekonomi.Inovasi yang diarahkan dalam bentukteknologi tepat guna yang dibutuhkanoleh masyarakat lapisan bawah masihbelum dibina secara baik dan seakandiserahkan kepada mekanisme pasar.Kurangnya keberpihakan terhadappengembangan inovasi untuk masyarakatkecil terlihat dalam pelaksanaanProgram Nasional PemberdayaanMasyarakat (PNPM) yang secara masifdilaksanakan oleh pemerintah.Sukses pelaksanaannya lebih ditentukanoleh keberhasilan dalam melakukanrekayasa sosial dan pengembangankegiatan ekonomi dan belum bertumpupada unsur teknologi.Seharusnya kegiatan ini kental denganinovasi teknologi yang mampumemberikan suntikan nilai tambah yanglebih tinggi, sehingga peningkatankesejahteraan masyarakat dapat dipacusecara lebih cepat.Secara umum dapat dilihat bahwa unsurilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi(STI) belum terlibat banyak dalampembangunan inklusif.Pengembangan sistem inovasi nasionalperlu dilaksanakan tidak hanya untukmendukung pertumbuhan ekonomi(industri), tetapi juga pada peningkatankesejahteraan masyarakat miskin.Untuk itu diperlukan penguatankelembagaan riset yang mampumenghasilkan teknologi masyarakat(tepat guna), dukungan sumber daya yangmemadai untuk terciptanya teknologimasyarakat, dan jaringan yang mantapbaik antar lembaga riset mapun lembagariset dengan pelaksana pembangunaninklusif.Dalam tataran regional (provinsi dan/atau kabupaten), pemerintah telahmengembangan konsep Sistem InovasiDaerah (SIDa) yang merupakan turunandari Sistem Inovasi Nasional (SINas)dalam tingkat regional.

Dalam kerangka SIDa yang relatifberlingkup lebih kecil, kedekatan antaraunsur teknologi dengan prosespemberdayaan masyarakat secarainklusif lebih mudah dikembangkan.Tantangan yang dihadapi adalahbagaimana menciptakan jaringan yangerat antara unsur penyedia teknologi danpengguna teknologi melalui peranfasilitator dilapangan.Dalam tataran perencanaansebagaimana Dewan Riset Nasionaldapat banyak berperan, tugas yang harusdiselesaikan adalah bagaimanamendorong agar Agenda PembangunanIptek perlu secara seimbangmengembangkan iptek untuk industri(orientasi ekonomi) dan iptek untukmasyarakat (orientasi sosial).Universitas sebagai salah satu unsurkelembagaan iptek dapat berperansebagai penghasil iptek (litbang)sekaligus penerap hasil iptek dilapangan(pengabdian masyarakat).Agenda Riset Nasional sebagai salah satuoutput DRN disusun untuk memberikanarahan pada pengembangan iptek dalambidang (1) Pangan dan pertanian, (2)Energi, (3) Transportasi, (4) TIK, (5)Kesehatan dan Obat, (6) Hankam, (7)Material Maju, dan (8) Sosial Humaniora.Agenda riset yang bersentuhan langsungdengan topik inovasi untuk pembangunaninklusif terutama dilaksanakan dalamkomisi pangan, kesehatan dan sosialhumaniora.Selain itu, semangat pembangunaniptekpada Agenda Riset nasionalditekankan pada kemanfaatan dankontribusi hasil-hasil iptek yangditekankan pada tiga hal yaitu (1)peningkatan kesejahteraan masyarakat,(2) kesadaran akan potensi kelautan, dan(3) berwawasan lingkungan, danberkelanjutan.PenutupIlmu pengetahuan dan teknologi yangdikembangkan harus sejalan dengantujuan utama pembangunan nasionalyaitu meningkatkan kesejahteraanrakyat.Kenyataan menunjukkan bahwapembangunan dan pengembangan iptekyang menyertainya masih dilaksanakandengan arah yang lebih menguntungkanmasyarakat lapisan atas. Untuk itutantangan bagi dunia iptek adalahbagaimana mengembangkan iptek daninovasi yang mendorong pembangunanyang juga berpihak kepada golonganmasyarakat yang kurang beruntung(pembangunan inklusif).

• Tulisan ini, disampaikan padaForum Riset Daerah (DRD) Banten.*Penulis : Sekretaris DRN

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Kesadaran mengenai pentingnyapembangunan inklusif timbulsetelah melihat realitas bahwa

pembangunan nasional yang telahmenghasilkan pertumbuhan

ekonomi (growth) yang cukup tinggitidak sepenuhnya dinikmati oleh

kelompok miskin di pedesaan ataudi daerah kumuh perkotaan.

Meskipun ekonomi tumbuh pesat,namun jumlah masyarakat di bawah

garis kemiksinan tidak banyakberkurang.

Page 21: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

21

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO PENDAPATPENDAPATPENDAPATPENDAPATPENDAPAT

Humor Orang Banten*M.A.Tihami**

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Dongeng bisa saja diangkat dari suatukisah fiktif maupun kisah nyata yangmengandung pesan dan nilai-nilai moraldan ajaran agama yang menjadi petunjukbagaimana manusia harus bersikap, danberprilaku serta berinteraksi baik dengansesamanya maupun dengan alamdisekitarnya.Masyarakat Banten, terutama kalanganpesantren tidak lepas dari yang namanyadongeng. Paling tidak ada tiga belas jenisdongeng humor Islami yang tersebar dipesantren Banten: Dongeng humortentang kyai dan santri. Dongeng humortentang jawara. Dongeng humor tentangguru dan murid. Dongeng humor tentangorang kampung. Dongeng humor tentangorang kaya yang kikir.Selanjutnya, dongeng humor tentangseks. Dongeng humor tentangproblematika suami istri. Dongeng humortentang orang tua dan anak. Dongenghumor tentang nenek-nenek. Dongenghumor tentang sifat hasad (iri dengki),ambisius, serakah, dan sombong.Dongeng humor tentang orang bodohyang sok pintar. Dongeng humor tentangorang yang suka berbuat dosa dan siksaneraka. Dongeng humor tentang orangyang suka menipu.Berbicara tentang karakteristik, palingtidak ada sembilan karakteristik sifatdasar dongeng humor Islami dipesantren, yaitu: Penyebaran danpewarisannya disebarkan secara lisan,artinya dari mulut ke mulut, dari satuorang ke orang lain, dan secara alamiahtanpa paksaan. Mengandung ajaranmoral dan ajaran ajaran agama. Penciptaatau pengarangnya anonim. Mempunyaikegunaaan bagi pendukungnya ataukolektif. Kadang mencerminkan hal-halyang bersifat pra-logis dan kurangrasional. Bersifat polos dan spontan.Menjadi milik bersama dan tanggungjawab bersama. Ceritanya seringmengandung varian atau versi.Mengandung unsur humor sekaligusmengandung nasehat.Seseorang harus memperhatikan aspek-aspek tertentu yang terkandung dalamsebuah dongeng. Apakah di dalam sebuahdongeng ada asas moralitas yang bisamembuat si anak mengerti mana yangbaik dan mana yang benar, mana yangterpuji dan mana yang jahat. Di sampingasas moralitas, seorang pendongeng jugaharus memperhatikan asas agama;dalam arti bahwa isi cerita dari sebuahdongeng sebisa mungkin dipilihberdasarkan nilai-nilai religious yang adadalam dongeng itu, sehingga anak bisamengaplikasikannnya dalam kehidupansehari-hari, sehingga mampu menjadimanusia yang agamis.Asas rasa juga penting diperhatikan, agar

anak bisa memiliki rasa empati, simpati,tepo seliro, dan rasa kasih sayang dancinta yang bisa dipetik dari nilai sebuahdongeng. Di samping itu, asasrasionalitas juga perlu diperhatikan agaranak bisa memainkan logikanya, berfikirsecara kritis dan logis.Jika anak selalu diberikan dongeng-dongeng tentang alam gaib, peri, makhluksupranatural dan sejenisnya, anak akanmenjadi seorang yang pemalas dan tidakmau kerja keras, karena anak terbiasadengan cerita-cerita tentang pertolonganperi, malaikat, jin, dan lain sebagainyayang sewaktu-waktu bisa datangmembantunya ketika ia menghadapimasalah. Anak akan terbiasa dengan hal-hal yang supra-logis.Yang terakhir adalah asas kebebasanyang bertanggung jawab. Artinya bahwadongeng yang disampaikan ke anak-anaksebisa mungkin yang mengandung nilai-nilai kebebasan berekspresi, tetapi jugadibatasi oleh kepentingan dan hak oranglain. Lewat dongeng yang mengandungasas kebebasan yang bertanggung jawabinilah seorang anak akan diajarkan untukmandiri, otonom, dan mau bertanggungjawab terhadap semua yang ia lakukan.Selain berfungsi sebagai sarana mendidikanak dan hiburan, dongeng juga berfungsisebagai suatu mekanisme pengendaliansosial, sebab lewat mendongeng orangtua dapat menyisipkan anekdot, humoryang mendidik, sindiran ataupun kata-kata mutiara atau menyisipkan nilai-nilaimoral yang menjadi acuanmasyarakatnya.Melalui dongeng orang tua mampumengajarkan mana yang baik dan bolehdilakukan dan mana yang buruk dan harusdihindari, sehingga terbentuklahmoralitas dan karakter yang menjunjungtinggi nilai-nilai moral dan agama sertanorma-norma adat yang seharusnyadilakonkan, oleh anggota masyarakatagar tercipta kehidupan yang harmonis.Dongeng humor yang ada di pesantrenBanten umumnya mengandung nilaimoral dan ajaran agama.Seorang kyai yang menceritakan dongenghumor di depan santrinya, umumnyaakan menjelaskan apa makna dibalikcerita humor yang ia sampaikan.Seringkali cerita humor juga diambil daribeberapa kitab kuning seperti kitab al-Shubnu al-Munbi al-Haitsiyat al-Mutannabi karya Yusuf al-Badi’i, kitab Al-Thabaqat al-Kubra karya Muhammad binSa’ad, kitab Nihayat al-Arb karya an-Nuwairi, kitab al-Kamil karya al-Mubarrad, kitab Akhbar al-Humqi wa al-Mughaffilin karya Ibnu al-Jauzi, dan lainsebagainya. Karya-karya ini biasanyaberisi tentang humor-humor sufi yangsarat dengan ajaran agama.

Dongeng humor yang ada di pesantren,mengandung kritik sosial. Kritik sosial inibisa ditujukan kepada siapapun; bisakepada orang kaya yang kikir, dan tidakmau berbagi, jawara yang sombong, kyaiyang serakah dan terlalu mencintaidunia, dan lain sebagainya. Orang yangbisa memahami makna dibalik ceritahumor seperti ini akan bisa mengambilhikmah dan bisa memperbaiki diri.Sikap dan prilaku manusia seringkalimelanggar aturan-aturan agama dannorma-norma sosial. Oleh karenanya,dongeng humor dibentuk untuk bisamengontrol sikap dan prilaku manusia,agar tidak keluar dari batas-bataskemanusiaan. Sifat hasud, iri, dengki,suka bergosip atau ghibah diharapkanbisa terkontrol dengan memahami maknadongeng humor Islami ini.Dongeng humor juga punya fungsi, danmakna untuk bisa mempengaruhiseseorang. Mempengaruhi dalam artiberubah dari sifat-sifat yang jelekmenjadi manusia yang berbudi pekertiluhur dan memiliki sifat-sifat terpuji.Dongeng humor berfungsi untukmenghibur hati seseorang. Fungsi inilahbarangkali yang langsung dirasakanmanfaatnya oleh orang yangmendengarkan, atau menceritakandongeng humor.Dongeng juga bisa sebagai alat untukmengatasi kejenuhan dan stress. Siswaatau santri seringkali mengalamikejenuhan dan stress baik pada saatmengaji, maupun pada saat-saat yanglain. Adakalanya suasana pesantren yangmonoton, bisa membuat suasana hatimenjadi jenuh dan membosankan. Olehkarenanya, dongeng humor bisa berfungsiuntuk mengatasi kondisi ini.Sebagai alat untuk berintropeksi danmelakukan refleksi. Seringkali dongenghumor juga mengandung kritik kepada dirisendiri. Dongeng humor tentang ‘kyai dansantrinya’ sebenarnya mengandung kritik

Page 22: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

22

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO PENDAPATPENDAPATPENDAPATPENDAPATPENDAPAT

Postmodernisme pertama kali munculkepermukaan di dunia Latin tahun1930-an, satu generasi sebelum

kemunculannya di Inggris atau Amerika.Adalah seorang dari Unamuno danOrtega, Federico de Onis, yangmengedepankan istilah postmodernisme.Ia memakainya untuk menggambarkanpengaliran kembali konservatif (conserva-tive reflux) dalam modernism itu sendiri:sebuah aliran yang mencari pelarian daritangan lirik (lyrical challenge) yang beratdalam sebuah perfeksionisme yang detaildan humor ironis yang mati, yangkeistimewaan paling orisinil padapengungkapan kepada perempuan.Dilanjutkan oleh Toynbee yangmenerbitkan A Study of History dalam jilidke-8 terbit tahun 1954 memberi zamanyang baru terbuka dengan adanya perang

Prancis-Prussia (Franco-Prussia War)sebagai era post-modern (Post-modernage).Postmodernisme adalah nama gerakan di“kebudayaan kapitalis lanjutan”, secarakhusus dalam seni. Terdapat pengertianbila orang melihat modernism sebagaikebudayaan modernitas, makapostmodernisme akan dipandang sebagaikebudayaan postmodernisme. Istilahpostmodernisme muncul pertama kali dikalangan para seniman dan kritikus diNew York pada 1960 dan diambil alih olehpara teoritikus Eropa pada 1970-an. Salahsatunya, Jean Francois Lyotard, dalambuku sangat terkenal yang berjudul ThePostmodern Condition, menyerang mitosyang melegitimasi zaman modern(“narasibesar”), pembebasan progresifhumanitas melalui ilmu, dan gagasan

Ideologi Puitika PostmodernismeAhmad Supena*

Technologia Edisi 6/Desember 2016

diri (terutama kepada kyai atau ustadz)agar mereka terus melakukan refleksi danberintropeksi atas semua sikap dantingkah laku mereka sehari-hari, karenamereka adalah tauladan bagi santri-santrinya.Dongeng humor Islami juga bisa dijadikansebagai filter, atau penyaring atasberbagai jenis budaya populer yangseringkali lebih mengedepankan sifat danprilaku hedonism, konsumersime,liberalism, dan lain sebagainya yangbelum tentu sesuai norma-norma danajaran agama yang dipegang teguhmasyarakat kita, khususnya masyarakatpesantren.Pada zaman seperti sekarang ini dimanajiwa manusia butuh hiburan dan suasanayang lebih menyenangkan, kemampuanseseorang bercerita sesuatu yang lucu,dan bisa membuat kita tertawa sangatdibutuhkan. Seorang guru atau dosenyang suka menyelipkan dongeng dancerita humor ketika mengajar akan lebihdisukai siswa ketimbang pengajar yangkaku dan serius.Seorang da’i dan penceramah yang bisamemiliki rasa humor yang tinggi ketikaberceramah, akan lebih menyenangkandan mendapat tempat di masyarakatketimbang yang terlalu serius, dan hanyamenyampaikan ajaran agama, tanpamenyelipkan sedikitpun cerita ataudongeng yang bisa membuat pendengartertawa. Seorang pembawa acara,narasumber seminar, bisnismen jugadituntut bisa menyelipkan canda, dancerita humor ketika mereka tampil.Bahkan seorang kyai atau ustadz yangmengajar agama di pesantren butuhkemampuan untuk bisa menceritakan

dongeng humor agar murid-muridanyatidak mengantuk, bosan saat mengaji.Beragam budaya populer yang masuk dangencar disebarkan, dan dipertunjukanbaik melalui media elektronik sepertiinternet dan televisi maupun media cetakseperti buku, majalah, dan koran tidakakan bisa menghapus eksistensi dongenghumor.Sepesat apapun perkembangan teknologiinformasi dengan beragam program acaramenarik yang mempertunjukan budayapopuler, dianggap lebih modern tidakakan mampu mengikis kebutuhandongeng humor. Dongeng humor tetapada dan dibutuhkan selama manusia,memiliki masalah dalam hidupnya,membutuhkan hiburan, dan butuhtertawa. Dongeng humor selalu ada danterpelihara dari generasi ke generasiwalaupun hanya disebarkan secara lisan.Kebutuhan manusia akan perasaansenang dan bahagia, dan kekeringan jiwamanusia dengan sesuatu yang bisamembuatnya tersenyum, dan tertawamenjadikan dongeng humor tetap eksisdan terpelihara, meskipun konteks danalur cerita, berbeda dan berubah-ubahsesuai zaman.Dongeng humor Islami di pesantren tidakhanya berfungsi sebagai hiburan sematamengatasi kejenuhan belajar, danmenghilangkan rasa bosan ketika tinggaldi pesantren. Juga mengandung nilaimoral, dan ajaran agama yang sudahdimodifikasi sedemikian rupa oleh sipembuat cerita agar nasehat, dan ajaranmoral yang terkandung tidak langsungmenegur orang ataupun kelompokmasyarakat yang memiliki sikap, dan sifatkurang baik sebagaimana diceritakandalam dongeng humor Islami ini. Namun

demikian, perlu analisis yang tajam untukbisa mengungkap makna budaya yangterkandung dalam sebuah dongenghumor karena seringkali yang lebihnampak pada dongeng humornya adalahcerita kekonyolannya, ketimbang nasihatdan ajaran moralnya.Oleh karena itu, akan lebih bijak jikakyai,ustadz, atau siapapun yangmenggunakan dongeng humor untukbercerita menjelaskan makna dan nilaimoral, yang terkandung dalam ceritahumor tersebut.Eksistensi dongeng humor Islami jugatidak akan terkikis oleh arus budayapopuler yang semakin kuat dan banyakmemasuki kehidupan manusia modern.Justru dongeng humor Islami bisamenjadi filter dan kontrol atas dampaknegatif yang kadang kala secara tidaklangsung terkandung dalam budayapopuler.Berbagai gaya hidup modern yang lebihmengedepankan hedonisme,konsumerisme, liberalisme, dan lainsebagainya bisa diminimalisir dampak-nya dengan mentradisikan tradisi lisandongeng humor Islami yang mengandungnilai moral yang sesuai budaya lokalmasyarakat, khususnya masyarakatpesantren.Sehingga tidak mudah terpengaruhdampak negatif budaya populer yangkurang sesuai dengan norma, dan nilaiserta world view yang sudah menjadipegangan masyarakat kita sejak dulu.

*Versi jurnal, tulisan ini pernah dimuat diJurnal Kawalu, Bantenologi, IAIN ‘SMHB’Banten, 2015.

Penulis; Ketua Guru Besar IAIN Banten.

Page 23: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

23

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO OPINIOPINIOPINIOPINIOPINI

bahwa filsafat dapat memuliakankesatuan untuk proses memahami danmengembangkan pengetahuan yangsecara universal valid untuk seluruh umatmanusia.Teori postmodernisme menjadi identikdengan kritik pada pengetahuanuniversal dan fondasionalisme. Lyotardpercaya bahwa kita tidak dapat lagibicara tentang gagasan penalaran yangmentotalisasi karena penalaran itu tidakada, yang ada adalah pelbagai macampenalaran (Sarup, 2008: 205).Postmodernisme dibahas dan ditulis dimana-mana di masyarakat Baratkontemporer. Dalam bidang musikdikenal nama-nama seperti Cage,Stockhausen, Briers, Holloway, Tredici,Laurie Anderson. Dalam bidang seni rupadikenal nama-nama Rauschenberg,Baselitz, Mach, Schnabel, Kiefer, jugaWarhol dan Bacon. Dalam bidang fiksidikenal nama-nama seperti Vonnegut,Barth, Barthelme, Pynchon, Burrough,Ballard, Doctorow. Dalam bidang filmdikenal nama-nama Lynch, Greenaway,Jarman. Dalam bidang drama dikenalnama Artaud. Dalam bidang fotografidikenal nama-nama Sherman, Levine,Prince. Dalam bidang arsitektur dikenalnama-nama Jencks, Venturi, Bolin. Dalambidang teori dan kritik sastra dikenalSpanos, Hassan, Sontag, McHale,Hutcheon, Lodge dan Fiedler.Dalam bidang filsafat dikenal nama-namaLyotard, Derrida, Baudrillard, Vattimo,dan Rortry. Dalam bidang antropologidikenal nama-nama seperti Clifford, Tyler,dan Marcus. Dalam bidang sosiologi adanama Denzim. Dalam bidang geografidikenal namaSoja.Brian McHale (1987) merupakan salahsatu teoritis yang mengemukakanpemikirannya mengenai postmodernismekhususnya dalam fiksi. Ia memahami‘post-modernisme’ bukansebagai ‘post-modern’ (setelah modern), melainkansebagai ‘post-modernism’ (setelahgerakan modern/modern movement).Awalan ‘post’ dipandangnya lebihsebagai konsekuen silogis dan historis,bukan posteriority (akhir/keterputusan).Karena itu, postmodernisme merupakankelanjutan dari modernism dan bukanterjadi setelah modernisme.Gagasan pergeseran dari dominanepistemologis dalam fiksi Modern menujudominan ontologism dalam fiksipostmodern, seperti dikemukakan olehBrian McHale dalam PostmodernistFiction.‘Dominan’ merupakan konsep yangdipinjam McHale dari Roman Jakobson,yang didefinisikan sebagai “komponenyang menjadi fokus dalam sebuah karyaseni, yang mengatur, mendeterminasi, danmentrasformasi komponen lainnya”.

Berbagai dominan dapat diamatitergantung pada level, lingkungan,maupun fokus analisis. Dengan kata lain,dominan yang berbeda-beda dapatmuncul tergantung dari sudut pandangmana suatu teks akan ditinjau.McHale juga mengemukakan gagasannyamengenai ‘limit-modernist’ (modernis-batas). Pergeseran dari epistemologismenuju ontologism tidak berarti bahwateks postmodernis tidak menimbulkanisu-isu epistemologis, epistemologistetap dijadikan latar belakang sebagaiganti latar depan ontologis.Teks berada pada titik temu antaramodernis dan postmodernis, denganpertanyaan yang bergeser dariepistemologis ke ontologis inilah yangdisebut ‘modernis-batas’. Gagasanmengenai modernis-batas ini bergunauntuk menjelaskan fakta bahwa tekstersebut menunjukkan perhatianontologism maupun epistemologis:meskipun ketidak pastian ontologismdikedepankan dalam kebanyakan teks-teks tersebut, tetapi sering ada upayaepistemologis untuk menjelaskan ketidakpastian itu.McHale menyebutkan bahwa dominanpada fiksi-fiksi Modern bersifatepistemologis. Artinya, fiksi Modernismenggunakan strategi yangmengemukakan persoalan-persoalan‘Bagaimana aku menginterpretasi duniaini? Apakah aku di dalam dunia ini?’. Teksmodernis mengedepankan tema-temaepistemologis seperti aksesibilitaspengetahuan dan masalah ke-‘takterpaham’ -kan.Dalam fiksi postmodernis, dominantersebut bergeser menjadi ontologis,yaitu dari masalah-masalah caramengetahui menjadi cara keberadaan.Pertanyaan-pertanyaan yang diajukanadalah ‘Dunia macam apakah ini? Apayang harus dilakukan di dalamnya?Bagianmanakah dari diriku yangterhubung dengannya?’. Pertanyaan lainyang menyertai persoalan ontologism inimisalnya ‘apakah yang dimaksud dengan‘dunia’ itu? Ada dunia macam apa saja,bagaimana dunia-dunia itu terbentuk,dan di manakah perbedaannya?Bagaimana jika dunia-dunia yangberaneka itu dikonfrontasikan, danbatasan setiap dunia dihancurkan.Strategi adalah prosedur-prosedur yangditerima oleh pembicara dan penerimadalam ucapan performatif.Strategi berfungsi mengorganisasikanpengaktualisasikan repertoar. Strategi-strategi mengerjakan hal yang demikianitu dalam cara-cara yang beragam,sementara itu, repertoar yangdiaktualisasikan dengan strategi di atasmuncul dari latar belakang (background)tertentu hingga mengedepankan

(foreground) elemen terpilih.Dengan demikian, proses seleksi secaratak terhindarkan menciptakan hubunganlatar belakang-pengedepanan (back-ground-foreground), dengan elementerpilih muncul pada pengedepanan dankonteks aslinya pada latar belakang.Tanpa hubungan yang demikian, elementerpilih akan muncul tanpa arti. Padaumumnya, ada empat perspektif yangdapat memunculkan pola repertoar, yakniperspektif narrator (pengarang), tokoh,alur, dan pembaca.Meskipun demikian, teks-teks naratiftidak harus selalu melibatkan keempatperpektif itu.Sifat ontologis yang dikedepankan adalahsifat ontologis yang dikemukakan dalamteori-teori ontologi sastra, yaitu puitikarenaisans, teori romantika Jerman, teoriRoman Ingarden, dan teori-teori “duniamungkin” disertai dengan uraian danrelevansinya dengan upayapendeskripsian repertoar strategi-strategi pengedepanan postmodernisme,ada pula berbagai macam pola repertoarstrategi-strategi pengedepananpostmodernisme yang didasarkan padaempat teoriontologi di atas.Pola-pola repertoar itu dikelompokkan kedalam empat kategori besar, yaitu (1)dunia-dunia, (2) konstruksi, (3) kata-kata,dan (4) pendasaran.Dalam kategori “dunia-dunia” diuraikanberbagai macam pola repertoar strategi-strategi pengedepanan sifat ontologisyang berwujud berbagai macam zona,berbagai macam pola persinggunganantara dunia fiksi postmodernismedengan dunia fiksi ilmiah, pesinggunganantara dunia fiksi postmodernismedengan dunia fiksi fantastik, danpersinggungan antara dunia fiksipostmodernisme dengan fakta sejarah.Dalam kategori “konstruksi” diuraikanberbagai macam pola strategi-strategipengedepanan sifat ontologism dalamwujud dunia-dunia di bawahpenghapusan dan dunia-dunia kotak cina.Dalam kategori “kata-kata” diuraikanbebagai macam pola repertoar strategi-strategi pengedepanan sifat ontologismdalam dunia-dunia kiasan, dunia-duniadigayakan, dan dunia-dunia wacana.Dalam kategori “pendasaran” diuraikanrepertoar strategi-strategi pengedepan-an sifat ontologism dalam dunia-dunia diatas kertas dan dunia-dunia pengarang.Dari uraian di atas, pembacaan akanmengarahkan pada perpektif repertoarstrategi-strategi pengedepananontologism puitika postmodernisme.

*Anggota DRD Provinsi Banten, MengajarSastra di FKIP UNTIRTA Banten.

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Page 24: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

24

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO KUNJUNGANKUNJUNGANKUNJUNGANKUNJUNGANKUNJUNGAN

Dinas Pendidikan Provinsi Banten,perlu menyusun rencana prorampembinaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan (PTK) Sekolah Menengahdan Khusus. Pembinaan itu, diantaranyapenyusunan rencana kebutuhan PTK,peningkatan kualifikasi PTK, pembinaansistem karier PTK, kesejahteraan PTK.Saran itu, disampaikan oleh Dewan RisetDaerah (DRD) Banten, pada saatkunjungan kerja ke Dinas PendidikanProvinsi Banten, yang terletak dilingkungan KP3B, Serang-Banten, 17 Mei2016.Kunjungan itu sendiri, dalam rangkamelihat kesiapan Provinsi Banten, terkaitdengan pengalihan status SMA/SMK,berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014,tentang pemerintah daerah.Pendidikan menengah (SMA/SMK) yangsebelumnya dikelola pemerintahkabupaten/kota berdasar UU tersebutkewenangan pengelolaannya beralih kepemerintah provinsi. Sementara itu,ruang lingkup pembagian Ruang lingkuppembagian urusan bidang pendidikanmeliputi 5 aspek, yakni : 1) KebijakanPendidikan; 2) Kurikulum; 3) Akreditasi; 4)Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK);dan 5) Perizinan Pendidikan.Tantangan dalam pengalihan itu,

diantaranya, jumlah sekolah SMA/SMK yang cukup banyak. Rentangkendali dari Dinas PendidikanProvinsi Banten ke sekolah yangtersebar di 8 Kabupaten/Kota.Pengelolaan yang terkait denganAset, Personil, Pengelolaan danaBOS, DAK serta DAU yang harusdapat dimonitor/dikendalikanoleh Dinas Pendidikan ProvinsiBanten.H.M Masduki, Wakil DRD Banten,berharap pengalihan SMA/SMK keProvinsi, sesuai dengan tujuan, yaitumeningkatkan program wajib belajar 12tahun, menunda usia menikah, danmeningkatkan kualitas pendidikan untukmenghadapi persaingan. Terkait dengankualitas pendidikan, H.M Masduki,berharap, dengan adanya pelimpahan,pemerataan kualitas pendidikan pun bisamerata.“Sekolah-sekolah yang kurang berkualitasbisa berkualitas, sementara yang sudahberkualitas, bisa meningkatkankualitasnya, paling tidak bisamempertahankan,” katanya.Sementara itu, Kepala Dinas PendidikanBanten, Engkos Kosasih Samanhudi,mengatakan, bahwa pihaknya telahberusaha keras agar pelimpahan SMA/

SMK bisa berjalan optimal.“Tentu saja dengan dukungan DRDBanten, apa yang menjadi masalahpendidikan, dapat kita selesaikanbersama,” katanya.Selain menyarankan tentang pembinaanPTK, DRD juga menyarankan, perlunyapenyusunan standar pelayanan minimal(SPM) layanan pendidikan menengah danpendidikan khusus. Perlu pemetaankondisi layanan pendidikan menengahdan pendidikan khusus. Perlupenyusunan Grand Design pembangunanpendidikan menengah dan pendidikankhusus tahun 2017 – 2018. Perlupenyusunan struktur anggaranpendidikan menengah dan pendidikankhusus tahun 2017 – 2018. (gin)

Perlu tindakan yang luar biasa, untukmengatasi kemiskinan danpengangguran di Banten.

Pernyataan itu disampaikan Wakil KetuaDRD Banten, Dodi Nandika, saatkunjungan ke Badan Perencanaan Daerah(Bappeda) Banten, 1 Juli 2016.Selain Dodi Nandika, turut menyertaisejumlah anggota DRD Banten yang lain.Kunjungan itu diterima Kepala BappedaBanten, Hudaya Latuconsina, yangditemani oleh jajarannya.Seperti diketahui, berdasarkan dataBadan Pusat Statistik (BPS), walaupunmengalami penurunan, jumlah pendudukmiskin masih cukup tinggi. Pada bulanMaret 2016, jumlah penduduk miskin(penduduk dengan pengeluaran perkapita per bulan di bawah GarisKemiskinan) di Banten mencapai 658,11ribu orang (5,42 persen), turun 32,56 ribuorang (-4,71 persen), dibandingkandengan penduduk miskin pada September2015 yang sebesar 690,67 ribu orang(5,75 persen). Begitu pula denganpengangguran, walaupun mengalami

penurunan jumlah pengangguran terbukasebesar 11 ribu orang, TingkatPengangguran Terbuka (TPT) sebesar 8,92persen, dari total angkatan kerjasebanyak 5,6 Juta orang pada bulanAgustus 2016.Selain harus ada kerjasama antara SKPDuntuk sama-sama mengurangi jumlahpengangguran, Dodi mengusulkan,keterlibatan Perguruan Tinggi (PT) diBanten, dengan sistem satu PT satu desa,sebagai desa dampingan.Selain itu, perguruan tinggi juga perlumensosialiasikan hasil penelitian yangberkaitan dalam upaya menurunkankemiskinan dan pengangguran. RumahTangga Miskin (RTM), hendaknya dijadikansebagai pilot proyek bagi perguruan tinggiuntuk penelitian yang komprehensif ataudijadikan sebagai data untuk riset.“Dicoba dulu, lima PT yang punyakompetensi,” katanya.Selain melibatkan PT, perlu jugapelibatan TNI dalam prosespendampingan. Bekerjasaman denganpihak swasta, terutama dengan pihakperbankan.

Kampanye oleh tokoh tokoh masyarakattentang perlunya penanggulangankemiskinan.Ketua DRD Banten H.M Tihami,mengatakan, bahwa persoalankemiskinan dan pengangguran ini, akanmenjadi perhatian DRD, sehinggakedepan, DRD akan menghimpunsejumlah riset yang berkaitan dengankemiskinan dan pengangguran.“Kebutuhan riset yang terfokus padakebutuhan kekinian pemerintah daerahdiperlukan, seperti bagaimanamenangani kemiskinan danpenganggura,” katanya.Sementara itu, Hudaya mengatakan,bahwa selama ini, peran penelitianterkait dengan kemiskinan danpengangguran belum mampu menjangkaukepentingan pemprov. Sehingga perlu adalangkah-langkah untuk memberi solusi.“Kedepan, perlu ada langkah-langkah dankerjasama yang lebih baik, salah satunyadengan DRD, untuk meningkatkanpenelitian yang menjangkau dan bisamemberi solusi pada kemiskinan danpengangguran,” katanya. (gin)

Tindakan Luar Biasa Menangani Kemiskinan

Program Pembinaan Guru Perlu Disusun

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Page 25: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

25

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO KUNJUNGANKUNJUNGANKUNJUNGANKUNJUNGANKUNJUNGAN

Techno-PT Krakatau Posco, sebagaiperusahaan baja terpadu danterbesar di Indonesia, diharapkan

semakin mengutamakan Sumber DayaManusia (SDM) Lokal.PT Krakatau Posco, juga dimintamenerapkan program link and matchdengan beberapa Perguruan Tinggi yangada di Banten. Harapan itu terungkap darikunjungan kerja Dewan Riset Nasional(DRN) yang didampingi Dewan RisetDaerah (DRD) Banten, 7 Oktober 2016.Dr. Min Kyung-Zoon Presiden Direktur PT.Krakatau Posco, menyatakan, pabrikKrakatau-Posco menyedot investasi US$ 6miliar atau sekitar Rp 58,9 triliunmemiliki kapasitas produksi hingga 6 jutaton. Pabrik tahap pertama inimenyumbang produksi 3 juta ton pertahun. Total tenaga kerja yang langsungdiserap PT Krakatau Posco, sejumlah2.360 jiwa.“Jumlah ini terdiri dari tenaga ahli dariKorea Selatan dan tenaga kerja dalamnegeri,” katanya.Min Kyung-Zoon juga menjelaskan, PT.Krakatau Posco merupakan Perusahaanjoint venture antara PT Krakatau Steel(Persero) Tbk (KS) dengan Pohang Iron &Steel Company (Posco) yang berlokasiCilegon, Banten yang diresmikan, 23Desember 2013 dengan 70 persen sahamdimiliki Posco dan 30 persen KrakatauSteel.PT. Krakatau Posco, mempunyai misi,menjadi Industri Baja Terpadu yangMampu Berkompetitif, Kooperatif danBerkontribusi, dengan misinyamemproduksi produk-produk Kompetitif,

Menggunakan Teknologi Maju.Menciptakan sinergitas denganmenggunakan dua kekuatan Posco Korea& PT Krakatau Steel untuk memperkuatdan mengembangkan industri bajaIndonesia. Berkontribusi menumbuhkanekonomi Indonesia untuk lebih dapatmensejahterakan Bangsa, masyarakat(Komunitas) lokal.“PT Krakatau Posco berkomitmenmemberikan kontribusi terbaik kepadamasyarakat melalui program CSR,mengoptimalkan peluang partisipasipengusaha lokal, serta kesempatan kerjabagi pemuda dan pemudi terbaikIndonesia,” kata Min Kyung-Zoon.Selain diharapkan memperhatikan SDMlokal, PT. Krakatau Posco, juga dimintamemperhatikan masyarakat sekitar,diantaranya membagi listrik yang dimiliki.Sekedar diketahui, PT. Krakatau Posco,menghasilkan listrik secara mandirisekitar 200 MW, kelebihannyadiperkirakan sekitar 20 MW. Sehinggakelebihan daya listrik peluang untukberbagi dengan masyarakat sekitar, yangmasih memerlukan daya listrik.Sementara itu, pabrik baja di Indonesiamempunyai peluang besar untukberkembang. Sebab, sekedar diketahui,pasokan baja nasional, belum mampumemenuhi kebutuhan dalam negeri.Berdasarkan data Kepala BadanPengembangan Infrastruktur Wilayah(BPIW) Kementerian PUPR bahwa pada2015 lalu kebutuhan baja infrastrukturmencapai 12,5 juta ton, namun pasokanbaja nasional baru mampu memenuhi6,20 juta ton, sehingga masih ada

kesenjangan antara kebutuhandan pasokan. Untuk menutupikekurangan baja di tanah airmasih dilakukan impor.Industri baja di Bantenmerupakan salah satu industriunggulan disamping industrilainnya yakni industripetrokimia, produksi tekstil,alas kaki, dan makanan.Pangsa ekspor Industri bajaProvinsi Banten mencapai 9%dari total ekspor ProvinsiBanten (Pangsa ekspor Alaskaki 28%, tekstil 12%, kimia11%).Industri baja juga membukapeluang lain, yang bisadimanfaatkan, sepertimembuka peluang pendirianPerguruan Tinggi berbasispengetahuan tentang industribaja. Membuka peluangkesempatan tenaga kerjalokal. Membuka peluangdestinasi wisata industri,untuk membangkitkan potensi

pariwisata industri di Cilegon.Paling tidak sejumlah lembagapendidikan seperti SMA dan SMK, sertaperguruan tinggi teknik bisa belajarsekaligus berwisata di Cilegon.Sehingga perlu dibuat nota kesepahamanantara Pemprov Banten dengan pelakuindustri pariwisata, dengan sejumlahindustri baja seperti PT Kratau Steel danPT Krakatau Posco yang diawali denganuji coba paket wisata.“Selama ini kita tahu Cilegon itu, dikenaldengan Kota Baja yang punya nilaisejarah tinggi, tetapi tidak semua orangtahu bagaimana baja itu dibuat,” kata EgiDjanuiswati Anggota DRD Banten, yangikut dalam kunjungan kerja tersebut.Sementara itu, terkait kunjungan kerjaDRN ke PT. Krakatau Posco, Ketua DRNBambang Setiadi, memaparkan bahwaDRN mempunyai peran untuk mendukungkebijakan strategis IPTEK nasional danupaya untuk melakukan koordinasi,sinkronisasi serta harmonisasi kebijakanSrategis Daerah IPTEK dan Agenda RisetDaerah dengan Kebijakan StrategisNasional IPTEK dan Agenda RisetNasional.Kunjungan kerja ke PT. Krakatau Posco ini,dalam rangka melakukan pemantauandan perkembangan Iptek, penelaahanpermasalahan serta prospekpengembangan industri baja Indonesia,untuk kesejahteraan masyarakat.“Guna pemenuhan kebutuhan pasar,dalam rangka pertumbuhan ekonominasional yang diprediksi relatif lebihcepat mampu mensejahterakanmasyarakat,” kata Bambang. (gin)

Posco Diharap Prioritaskan SDM Lokal

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Page 26: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

26

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO KUNJUNGANKUNJUNGANKUNJUNGANKUNJUNGANKUNJUNGAN

Techno- DRN akan mempelajarikerjasama penelitianpengembangan dan penerapan

IPTEK untuk mendukung 12 proyekstrategis nasional di Provinsi Banten. Halitu terungkap ketika Dewan Riset Daerah(DRD) Banten, melakukan kunjungan kerjake Dewan Riset Nasional (DRN), 26 April2016, Gedung BPPT I Lantai 1, Jl. M.H.Thamrin No.8 Jakarta.Wakil Ketua DRN Sudharto P. Hadi,mengatakan dua belas proyek yang ada diBanten tersebut tidak lepas dariperhatian DRN, dimana DRN jugaberkewajiban memberikan pertimbangankepada pemerintah untuk merumuskanarah dan prioritas utama pembangunanilmu pengetahuan dan teknologi, sertamemberikan berbagai pertimbangankepada pemerintah dalam penyusunankebijakan strategis pembangunannasional ilmu pengetahuan danteknologi.“Sehingga dua belas proyek nasionaltersebut, dapat memberi manfaat bagimasyarakat, terutama masyarakatBanten,” kata Bambang.Selain itu, menurut Bambang, saat iniDRN saat ini sedang membahaspengembangan Islamic ScienceTechnopark dengan lokasi yang menjadiwacana adalah Provinsi DI. Aceh, Banten

dan Nusa Tenggara Barat. Hal itu sejalandengan arahan Gubernur Banten yangmenginginkan Banten menjadi PusatKebudayaan Nusantara.Kunjungan itu sendiri dalam rangkakoordinasi, sinkronisasi sertaharmonisasi Kebijakan Srategis DaerahIPTEK dan Agenda Riset Daerah denganKebijakan Strategis Nasional IPTEK danAgenda Riset Nasional.Bambang yang didampingi Sekretaris DRNIding Chaidir juga memaparkan tugas DRNsecara umum, dimana sebagai lembagaDRN, tidak melakukan riset tetapimembuat kebijakan, arah, dan AgendaRiset Nasional. Harapan besar terhadapDRN untuk memberikan pertimbangandalam pembangunan iptek nasionalsecara keseluruhan, meningkatkan dayasaing bangsa dengan Sistem InovasiNasional.“Terkait dengan Kebijakan NawacitaFokus tugas DRN dalam bidang energi,pangan, air dan maritim,” kata Sudharto.Sementara itu, ruang lingkup tugas DRN,menyusun Agenda Riset Nasional (ARN)dengan 8 Bidang Fokus Iptek yangmerupakan rujukan bagi para peneliti,akademisi, praktisi, para pengambilkebijakan dan seluruh komponen bangsadalam meneliti, mengembangkan, danmemanfaatkan teknologi yang kita miliki

DRN Dukung 12 Proyek Strategis di Banten

dan akan kita teruskembangkan. Memonitordan mengevaluasi secaraterus menerus terhadapperencanaan danpelaksanaan Agenda RisetNasional (ARN).Pemantauan umumperkembangan iptek.Menyampaikan Policy Briefkepada Menristek HasilPemantauan Iptek.Kemitraan dan PembinaanTerhadap Dewan RisetDaerah (DRD) yang sampaisaat ini meliputi 29 DRDPropinsi dan 12 DRDKabupaten seluruhIndonesia.Menjalin KerjasamaRegional dengan DewanRiset se-ASEAN. Melakukanintermediasi terbentuknyakemitraan antar LembagaRiset dengan Industri(pengguna.)“Prioritas Utamapengembangan sisteminovasi nasional saat ini

dan kedepannya adalah mendoronghilirisasi dan komersialisasi hasil riset(iptek) untuk kesejahteraan danmenghasilkan devisa.” kata Sudharto.Sementara itu, hubungan antara DRN danDRD, masing-masing merupakan lembagabersifat independen. Tidak merupakanhubungan “hierarkis vertikal”, melainkanhubungan “koordinatif fungsional”. DRDmerupakan “agen” pembangunan iptek didaerah, dan menjadi “penghubung”antara kebijakan iptek pusat dankebijakan iptek daerah; share informasidan knowledge. Keberadaan DRD sangatpenting untuk daerah.“Sebaliknya kepentingan daerah dalamrangka pembangunan iptek nasional bisadisampaikan melalui perwakilan DRDyang menjadi anggota DRN,” kataSudharto. (ham)

Tugas DRN secara umum,sebagai lembaga DRN, tidak

melakukan riset tetapi membuatkebijakan, arah dan Agenda

Riset Nasional. Harapan besarterhadap DRN untuk

memberikan pertimbangandalam pembangunan iptek

nasional secara keseluruhan.

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Page 27: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

27

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO STUDISTUDISTUDISTUDISTUDI

Techno-Badan Badan LingkunganHidup Daerah (BLHD) ProvinsiBanten, diminta melakukan kajian

dampak terhadap lingkunganpembangunan dua belas proyek nasionalstrategis yang akan dilakukan di Banten.Kajian tersebut juga diharapkan bisadisosialisasikan pada masyarakat.Permintaan itu disampaikan Dewan RisetDaerah (DRD) Banten, pada BLHD Banten,ketika DRD melakukan kunjungan ke BLHDBanten, 12 Agustus 2016.Kunjungan itu, diterima Kepala BLHDHusni Hasan beserta staf, di kantor BLHD,di kawasan KP3B, Serang, Banten.Seperti dijelaskan Husni, pemerintahdalam hal ini, Gubernur atau bupati/walikota selaku Penanggung JawabProyek Strategis Nasional di daerahmemberikan perizinan dan nonperizinanyang diperlukan untuk memulaipelaksanaan Proyek Strategis Nasional,meliputi penetapan lokasi, izin

lingkungan, dan izin mendirikanbangunan.“Prinispnya, pembangunan belas proyekjangan sampai merusak lingkungan,” kataHusni.Seperti diketahui, perlindungan danpengelolaan lingkungan hidup menurutUndang-Undang Nomor 32 tahun 2009,adalah upaya sistematis dan terpaduyang dilakukan untuk melestarikan fungsilingkungan hidup, dan mencegahterjadinya pencemaran dan/ataukerusakan lingkungan hidup yang meliputiperencanaan, pemanfaatan,pengendalian, pemeliharaan,pengawasan dan penegakan hukum.Anggota DRD Banten Egi Djanuiswati,menyatakan, dalam pengawalansejumlah proyek, terutama proyekstrategis nasional, khususya untukpembangunan jalan tol Serang-Panimbang, perlu pengawalan BLHD,terutama jalan yang menyangkut

Proyek Nasional Jangan Korbankan Lingkunganpemukiman.“Pengalaman, banyak proyek jalan yangmengorbankan lingkungan,” katanya,sambil memberikan contoh sejumlahproyek yang mengorbankan lingkungan.Sementara itu, Anggota DRD yang lain,Ahmad Supena, menyarankan, agarpengendalian dampak lingkungan, BLHDbisa melibatkan masyarakat, yangselama ini memberikan perhatian padalingkungan.“BLHD, harus besinergi dengan berbagaipihak masyarakat, contohnya denganWALHI Banten dan lain-lain,” katanya.Sementara Abdul Hamid, menyarankanBLHD, melakukan sosialisasi yang harusmasif tentang kawasan lingkungankepada masyarakat, juga mengekplorasikearifan lokal untuk menjaga lingkungan.“Perlunya menekankan aspek sosialdalam amdal untuk menjaga bahkanmeningkatkan kualitas masyarakatdisekitar berbagai proyek, khususnya duabelas proyek nasional,” katanya. (ham)

Techno-DRD Banten memberikanpendapat, perlunya pihak swastadidorong semakin banyak, untuk

terlibat dalam bidang penelitian danpengembangan. Salah satu caranya,dengan merancang pemberian kebijakantax deduction tanpa batas (double taxdeduction) bagi para pengusaha danindustri, yang mengembangakan riset daninovasi di Indonesia, seperti yangdilakukan Malaysia dan Singapura.Pernyataan itu disampaikan DodiNandika salah seorang anggota DRDBanten, pada Sidang Paripurna danSeminar Nasional dengan tema “SinergiPendidikan Tinggi, Riset dan Bisnis MelaluiInovasi Untuk Daya Saing Bangsa” yangdiselenggarakan Dewan Riset Nasional(DRN), di Hotel Royal Surakarta Heritage –Solo, 9 Agustus 2016. Sidang paripurnayang diselenggarakan DRN itu, adalahrangkaian peringatan Hari KebangkitanTeknologi Nasional (Harteknas) ke-21.“Perusahaan yang melakukan riset daninovasi, diberikan pengurangan pajak,bila perlu sampai double tax deductionsehingga riset dan inovasi bisaberkembang,” kata Dodi.Sidang paripurna dan seminar itu sendiridihadiri peserta yang berasal dari seluruhEselon I Kemristekdikti, Anggota DewanRiset Nasional, Ketua Dewan RisetDaerah Provinsi dan Kabupaten seluruhIndonesia, AIPI, DPT, Lembaga Eijkman,Rektor Perguruan Tinggi, LPNK,Balitbangda, Pemda Solo, Pengusaha(KADIN dan APINDO) serta para peneliti,perekayasa dan berbagai media masa,

diselenggarakan selama dua hari, 9-10Agustus 2016.Sementara itu, Menristek Dikti MohamadNasir, saat memberikan sambutan padaacara, menyatakan bahwa, jika inovasiyang dilakukan makin banyak dan masif,maka akan mendorong pertumbuhanindustri baru, sehingga dapat menjadikanperusahaan Indonesia mandiri dalammemenuhi kebutuhan dalam negeri,sehingga bangsa Indonesia dapatbersaing dengan luar negeri karenaadanya inovasi.Lebih lanjut, Mohamad Nasirmenyatakan, ada beberapa contohbidang inovasi yang dilakukan,diantaranya dalam bidang pertanian,dimana dahulu satu hektare, hanya bisamenghasilkan enam sampai tujuhsekarang bergerak menjadi tujuh sampaisemilan ton, dan kini meningkat menjadisembilan sampai dua belas ton.“Artinya, inovasi dibidang pertaniansemakin membaik,” katanya.

B.J Habibie, yang menjadi pembicarautama dalam kegiatan tersebut, mengakucukup berbangga karena DRN yang duludirintisnya, sekarang masih tetapbertahan dan terus berkembang, denganbanyak berdirinya DRD di daerah. Habibiejuga memberikan memberikan

pengalaman yang sangat berharga dalampengembangan pesawat komersial IPTNserta tantangan bangsa Indonesia dimasa mendatang.Habibie juga bercerita, DRN padaawalnya bernama Tim Perumus ProgramUtama Nasional Riset dan Teknologi (TIMPEPUNAS RISTEK) yang dibentuk padatahun 1981. Gagasan awal pembentukantim ini bermula dari kebutuhan membinadan mengembangkan ilmu pengetahuandan teknologi secara lebih terarah danterpadu, sehingga hasilnya dapatdimanfaatkan sebesar-besarnya bagikepentingan pembangunan nasional.Menjelang REPELITA IV 1984-1989, TimPepunas Ristek diubah menjadi DRNmelalui keputusan Presiden tanggal 7Januari 1984.“Kepada peserta saya berpesan agarmenjadikan IPTEK sebagai tulangpunggung nasional,” katanya.Sementara itu, sekedar diketahui,partisipasi anggota Dewan Riset DaerahProvinsi Banten dalam Sidang tersebut,antara lain untuk menghimpun informasitentang perkembangan inovasi danperanannya terhadap daya saing bangsa.Menghimpun pengalaman terkait kinerjaDRD Provinsi lain dalam pengembanganinovasi. Melakukan komunikasi daninteraksi dengan DRD Provinsi lain daninstitusi–institusi terkait. Memberikanlaporan kepada sidang paripurna DRN,tentang perkembangan DRD ProvinsiBanten dan program kerja yang telah danakan dilaksanakan oleh DRD ProvensiBanten. (ham)

Inovasi Menuju Kebangkitan Bangsa

“ Jika inovasi yang dilakukan makinbanyak dan masif, maka akan

mendorong pertumbuhan industribaru.

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Page 28: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

28

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO SEKOLAHSEKOLAHSEKOLAHSEKOLAHSEKOLAH

Walaupun sempat terjadi pro dankontra, pelimpahan wewenangSMA/SMK akhirnya terjadi juga.

Mulai 1 Januari 2017, pemerintahProvinsi bertanggungjawab ataspengelolaan SMA/SMK. Pelimpahan ituberdasarkan undang-undang nomor 23tahun 2014, tentang PemerintahanDaerah. Sementara itu, pemerintahKabupaten/Kota bertanggungjawab ataspendidikan setingkat SD/SMP, danpemerintah pusat bertanggugjawab ataspendidikan tinggi.Tujuan pelimpahan sekolah menengahitu, untuk mencapai program wajibbelajar 12 tahun, menunda usia menikah,dan meningkatkan kualitas pendidikanuntuk menghadapi persaingan.Kewenangan yang dimaksud, menyangkutalokasi dana dari APBN dan APBD, tenagapengajar, infrastruktur sekolah,pembangunan sekolah, dan siswa.Jumlah SMA/SMKSejak adanya keputusan pelimpahantersebut, ada dua kategori SekolahMenengah Atas, yang berada dibawahProvinsi Banten, yaitu SMA dan SMK,negeri dan swasta. Selain SMA/SMK diProvinsi Banten juga berkembang,sekolah yang bercirikan keagamaan,terutama agama Islam, yaitu MadrasahAliyah dan Aliyah Kejuruan, pengelolaandan kewenangannya ada dibawahDeparteman Agama.Jumlah SMA di Banten, baik sekolahnegeri maupun swasta, terus mengalamipeningkatan dari tahun ke tahun,walaupun demikian sekolah swastamasih paling banyak. Pada tahun ajaran2015/2016, berdasarkan data statistikpendidikan yang dikeluarkan kemendikud2016, jumlah SMA baik negeri maupunswasta berjumlah 497 dengan jumlahsiswa sebanyak 165.794. Sementara itu,jumlah SMK, pada tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 622 dengan jumlah siswasebanyak 222.772.Ditengah perkembangan jumlah SMA/SMKyang terus meningkat, jumlah siswa SMA/SMK, ternyata baru setengahnya dari usiasekolah menengah, sebab berdasarkanneraca pendidikan yang dikeluarkanKementrian Pendidikan dan Kebudayaan2015, Angka Partisipasi Murni (APM)untuk tingkat SMA/SMK, baru mencapai50,5 %.Data yang dikeluarkan Kemdikbud,hampir sama dengan data Badan PusatStatistik (BPS), yaitu 57,04 %.Sementara itu, rata-rata lama sekolah diBanten pada tahun 2015, berkisar 8,19tahun, artinya, sampai dengan kelas 2SMP-sederajat. Rata-rata lama sekolahitu, berbeda-beda antara Kabupaten/Kota, paling rendah Kabupaten Lebakdengan rata-rata lama sekolah 5,84

tahun, dan paling tinggi KabupatenTangsel.Tidak Naik Kelas dan Putus SekolahKenaikan kelas dilaksanakan pada setiapakhir tahun pelajaran, biasanya

ditentukan berdasarkan kesimpulan akhirketuntasan belajar setiap mata pelajaranpada semester genap. Kriteria, kenaikankelas diatur sebagai berikut, pesertadidik dianggap tidak naik kelas ketikadinyatakan tidak mencapai ketuntasanminimal (KKM) untuk tiga mata pelajaran,dan bisa juga tidak mencapai ketuntasanminimal (KKM) untuk pelajaran wajib, dijurusan yang ditempuh. Ketidakhadirantidak mencapai minimal 85 %.Biasanya, siswa yang tidak naik kelas disekolah-sekolah, karena faktorketidakhadiran. Namun, ketika siswaterpaksa harus mengulang, perlupendampingan lebih lanjut, karenabanyak kasus anak yang divonis tidak naikkelas, motivasi anak dalam melanjutkanpendidikan menjadi lebih rendah.Sejumlah alasan yang menyertai, malupada teman, merasa gagal dan tidakberguna, membuat anak yang mengulangberpotensi putus sekolah.Sehingga harus diperhatikan betuldampak baik dan buruknya, hukumantidak naik kelas bagi siswa, lebih-lebih dibanyak sekolah, belum memiliki gurubimbingan konseling, sesuai denganlatarbelakang pendidikan.Sekolah yang masih menerapkan tingkatnaik kelas yang sangat tinggi, bisa diberilatihan khusus dan dibantu dalammenangani kasus anak yang ketinggalanpelajaran dan menangani siswa untukmeningkatkan kehadiran, mengingatmengulang kelas menyangkutpemborosan dana masyarakat,menambah masa waktu belajar sertakemungkinan besar untuk putus sekolahmenjadi besar.Berdasarkan data yang dikeluarkanBadan Pusat Statistik Kemdikbud 2016,jumlah siswa putus sekolah tahun ajaran205/2016 untuk SMA sebanyak 1.475,serta sebanyak 139 (0,11 %) siswa yangmengulang. Sementara itu, jumlah siswa

yang putus sekolah untuk SMK sebanyak2.922 dan 136 siswa yang mengulang.Sementara itu, terkait anak putussekolah, diantaranya; faktor kemiskinan,letak geografis sekolah antara tempattinggal siswa dan sekolah, adanyapermasalahan dari rumah sepertiperceraian orangtua, serta faktorkesadaran orangtua untukmenyekolahkan anak. Terutama di daerahpedesaan, faktor kemiskinan ditambahdengan faktor letak geografis menjadipenyebab utama, anak putus sekolah.

Biaya PendidikanPembiayaan penddidikan terdiri atasbiaya investasi, biaya operasi, dan biayapersonal. Biaya investasi meliputi biayapenyediaan sarana dan prasarana,pengembangan sumberdaya manusia,dan modal kerja tetap. Biaya personalmeliputi biaya pendidikan yang harusdikeluarkan oleh peserta didik untuk bisamengikuti proses pembelajaran secarateratur dan berkelanjutan.Biaya operasi satuan pendidikanmeliputi: Gaji pendidik dan tenagakependidikan serta segala tunjanganyang melekat pada gaji, Bahan atauperalatan pendidikan habis pakai, danBiaya operasi pendidikan tak langsungberupa daya, air, jasa telekomunikasi,pemeliharaan sarana dan prasarana,uang lembur, transportasi, konsumsi,pajak, asuransi, dan lain sebagainya.Terkait dengan pembiayaan pendidikan,terutama yang terkait denganpengurangan beban personal dalampembiayaan pendidikan, pemerintahpusat mengeluaran bantuan, yaitudintaranya melalui dana BantuanOperasional Sekolah (BOS) yang besarnyasekitar 1.400.000 pertahun persiswa.Pada sejumlah Kabupaten/Kota yangbelum menerapkan aturan sekolah gratissampai SMA/SMK, orang tua masihdibebankan sebagian ‘kecil’ biaya, darimulai Sumbangan PenyelenggaraanPendidikan (SPP) sampai pembelianseragam sekolah. Besarannya, bervariasidari Rp 30 ribu sampai Rp 150 ribuperbulan. Sementara itu, pembelianseragam, mulai dari seragam sekolahsemacam batik sampai olahraga,ditentukan oleh sekolah, denganmengacu pada harga yang ada di pasar.Berdasarkan informasi dari sejumlahbendahara sekolah, pada tahun 2017,atau sejak dimulai efektifnya pelimpahanwewenang SMA/SMK oleh provinsi, adayang disebut dengan BantuanOperasional Pendidikan (BOP) dariProvinsi Banten, yaitu sekitar 2.400.000pertahun persiswa. Bila benar itu terjadi,maka pembiayaan pendidikan yangditanggung oleh pemerintah pusat

Provinsi Banten dan Persekolahannya

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Page 29: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

29

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO SEKOLAHSEKOLAHSEKOLAHSEKOLAHSEKOLAH

melalui dana BOS dan BOP sebesar Rp3.800 ribu. Sejumlah bendahara sekolahyang berada di pedesaan, mengakubahwa dana sebesar itu, sudah dianggapmencukupi untuk penyelenggaraansekolah, sehingga anak tinggal datang kesekolah untuk belajar, walaupun kabar ituharus dipastikan dulu realisasinya. Selaindana BOS dan BOP, sebagian besar siswayang berasal dari keluarga miskin, yangmemiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) jugamendapatkan Bantuan Siswa Miskin(BSM). Jadi, bagi siswa yangmendapatkan BSM sesungguhnya, biayapendidikan hampir bisa dikatakan sudahditanggung pemerintah.Walaupun demikian, masih saja terjadiangka putus sekolah. Penyebabnya,faktor geografis, karena alat transportasiumum masih sangat minim, sementarasekolah menengah baru ada di ibu kotakecamatan. Sehingga biaya pendidikan,walaupun nanti biaya pendidikan disekolah gratis namun sesungguhnyamasih ada biaya yang harus ditanggungorangtua, terutama biaya ke dan pulangsekolah.Transportasi umum terutama dipedesaan masih sangat minim, kalautidak mau dikatakan tidak ada.Pilihannya, orangtua terpaksa membelikendaraan roda dua. Sementara untukdaerah perkotaan faktor kemiskinanditambah kesadaran orang tua, danfaktor permasalahan di keluarga, kadangmenjadi faktor yang lebih dominan.Pentingnya pendidikan bagi anak-anakmelalui lembaga persekolahan, jugabanyak dipertanyakan masyarakatmiskin, karena keterdesakan ataskebutuhan, sehingga anak-anak lebih

cepat dilibatkan untuk memenuhikebutuhan hidup, membantu orangtuaseperti di sawah, ladang, atau usaha-usaha lain terutama di sektor informaldengan tingkat penghasilan yang jauhdibawah standar. Pilihan lain, berangkatmencari pekerjaan ke ‘kota’.Sistem pendidikan harus mencari formatyang relevan bagi masyarakat miskin.Sehingga pendidikan bukan hanyamenjanjikan akan masa depan yang lebihbaik, juga menyelesaikan persoalankebutuhan mereka saat ini.Tingginya angka putus sekolah dan jumlahanak yang tidak melanjutkan pendidikanke SMA/SMK, harus dicarikan jalankeluarnya. Provinsi Banten bisamencontoh apa yang dilakukan Kemdibuddengan membuka posko anti putussekolah pada tahun 2013. Bisa puladengan membentuk Pusat KegiatanBelajar Masyarakat (PKBM) yangmenyelenggarakan Paket C, atau setaraSMA.Pemerintah provinsi bisa bekerjasamadengan pihak desa, untuk menganalisispenyebab putus sekolah, dan mencarikanjalan keluarnya, dengan dana yangmengucur besar ke desa, pihak provinsibisa mendorong desa untuk membuat,semisal peraturan desa (perdes) wajibbelajar 12 tahun, dengan mengalokasikandana untuk mencegah siswa di desasetempat, dari putus sekolah. Sejumlahdesa atas bantuan provinsi bisamembantu pengadaan transportasi bagisiswa yang kesulitan untuk menjangkausekolah.Usia MenikahJumlah penduduk di Banten berdasarkanproyeksi penduduk tahun 2014 sebanyak

11,7 juta jiwa dan sebesar 25 persenadalah remaja. Sekolah bisa menjadi‘penghalang’ para remaja untuk menikahdini. Usia ideal pernikahan menurutBKKBN bagi wanita 21 tahun, sementarabagi laki-laki pada usia 25 tahun. Usiamenikah ideal tersebut dilihat dari sisikesehatan, sosial, ekonomi ataupendapatan.Sementara itu, terutama di pedesaanmasih banyak wanita yang menikahdibawah usia 19 tahun. Kondisi itu,menyebabkan rentan perceraian.Dalam upaya menekan pernikahan dini,BKKBN bekerjasama dengan PemerintahProvinsi Banten, Pemerintah KotaTangerang Selatan, menyelenggarakanikrar pelajar, yang diikuti ribuan pelajarKota Tangerang Selatan, untuk tidakmelakukan pernikahan dini, Agustus2015.Rano Karno, yang saat itu menjabatsebagai Pelaksana Tugas GubernurBanten, mengatakan, seperti dituliskantor berita Antara (1 Agustus 2016),tujuan program pendewasaan usiaperkawinan adalah untuk memberikanpengertian dan kesadaran kepada remajaagar didalam merencanakan keluargamereka dapat mempertimbangkanberbagai aspek yang berkaitan dengankehidupan berkeluarga, kesiapan fisik,mental, emosional, pendidikan, sosial,ekonomi, serta menentukan jumlah danjarak kelahiran.Seperti diketahui usia sekolah menengahrata-rata berusia 16 sampai 18 tahun.Selain itu, peraturan sekolah, melarangsiswa dan siswinya untuk menikahselama masa pendidikan. Kondisi inibukan tanpa persoalan sebab, pada

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Page 30: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

30

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO SEKOLAHSEKOLAHSEKOLAHSEKOLAHSEKOLAH

kasus siswi yang hamil di luar nikah,terpaksa harus meninggalkan bangkusekolah lebih cepat. Sebagai upaya untukmenunda pernikahan dini, sekolah bisamenjadi solusi, namun harus dipikirkanpenyelesaian yang tidak mengorbankanmasa depan anak, bila seandainya anakterpaksa harus menikah pada usiasekolah.Kualitas PendidikanMenurut Undang-Undang Nomor 20 tahun2003, dinyatakan bahwa pendidikanadalah usaha sadar dan terencana untukmewujudkan suasana belajar dan prosespembelajaran agar peserta didik secaraaktif mengembangkan potensi dirinyauntuk memiliki kekuatan spiritualkeagamaan, pengendalian diri,keperibadian, kecerdasan, akhlak mulia,serta keterampilan yang diperlukandirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.Berdasarkan Laporan PemantauanPendidikan Global yang dilakukan UNESCO2016, pendidikan dasar dan menengahyang berkualitas baik serta pendaftaranyang tinggi untuk pendidikan tertiermerupakan dasar yang sangat penting,untuk mendorong terciptanya inovasi danmeningkatkan produktivitas, dalamperekonomian berbasis pengetahuan.Berbagai upaya dilakukan pemerintahuntuk meningkatkan kualitas pendidikan,melalui berbagai kebijakan yangdilakukan, baik oleh pemerintah pusatmaupun daerah, diantaranyapeningkatan sarana dan prasaranapendidikan, sertikasi guru, pelatihan dantraning untuk guru dan tenagakependidikan.Pemerintah juga menetapkan standarpendidikan. Standar pendidikan, adalahkriteria minimal tentang sistem

pendidikan di seluruh wilayah republikIndonesia. Standar pendidikan yangdituangkan dalam Peraturan PemerintahNo. 19 tahun 2005, mengatur tentangstandar kompetensi lulusan, standar isi,standar proses, standar pendidik dantenaga kependidikan, standar sarana danprasarana, standar pengelolaan, standarpembiayaan pendidikan, standarpenilaian pendidikan.Berdasarkan data statistik pendidikanyang dikeluarkan kemendikud 2016,jumlah total ruang kelas untuk SMA diBanten, sebanyak 5.489. Sebanyak 2638ruangan kelas dalam keadaan baik, rusakringan 2.072, rusak sedang 244, rusakberat 131, rusak total 134. Sementara itu,jumlah ruang kelas yang bukan milikprovinsi sebanyak 270. Jadi persentaseruang kelas baik sekitar 50,55%.Sementara iu, jumlah total ruang kelasuntuk SMK di Banten, sebanyak 6.662.Sebanyak 2.450 dalam keadaan baik,rusak ringan berjumlah 3.102, rusaksedang 214, rusak berat 281, dan rusaktotal 192. Sementara itu, jumlah ruangkelas yang bukan milik provinsi sebanyak583 ruang kelas.Dalam proses pembelajaran untukmempersiapkan masa depan siswa, tentusaja ruang-ruang kelas saja tidak cukupharus didukung sarana dan prasaranapembelajaran, semacam perpustakaan,laboratorium, dan ruang dan alat praktekkerja terutama untuk siswa SMK.Sementara itu, jumlah laboratorium yangada, IPA 169, Biologi 110, Kimia 100,Fisika 101, Bahasa 84, IPS 6, Komputer226, Multimedia 31, dan jumlah totallaboratorium sebanyak 827. Sementaraitu, jumlah perpustakaan untuk SMA 347.Sementara itu, kondisi laboratorium yang

dimiliki oleh SMK yaitu IPA 51, Biologi 12,Kimia 41, Fisika 32, Bahasa 72, Multime-dia 99, Komputer 547, jumlah 854.Sementara itu, jumlah perpustakaanuntuk SMK, berjumlah 316.Selain jumlah laboratorium danperpustaaan yang sangat kecil dibandingdengan jumlah SMA/SMK, kondisi ini,belum diperlihatkan bagaimanaperalatan yang dimiliki laboratorium.Sebab, di sejumlah sekolah seringkaliyang dinamakan laboratorium hanyasebuah papan nama dari ruang kelas yangkosong. Begitu pula denganperpustakaan, koleksi, terbitan buku danperalatan pendukungnya, patutdiperhatikan.C.E. Beeby, dalam penelitiannya yangklasik berjudul Assessment of IndonesianEducation: A Guide in Planning padatahun 1979 sudah memberi peringatansoal ini, sebab karena tidak adanyalaboratorium pengajaran ilmupengetahuan alam bagian terbesar, gurumendongeng tentang ilmu alam dansiswa mencatatnya di buku tulis daridiktat atau papan tulis. Sebagian sekolahkejuruan di Banten, minim sekali memilikibengkel-bengkel praktek, sehinggalatihan praktek, menjadi kurang sekaliatau melakukan pelatihan dengan alatsederhana.Sementara itu, terkait dengan pendidikdan tenaga kependidikan, pemerintahmenuntut dan meningkatkanprofesionalitas guru. Profesional seringdikaitkan dengan kemampuan seseorangmenjalankan tugasnya, indikatorsederhananya dilihat dari kualifikasiijazah.Resminya, kualifikasi minimal untukmengajar di SMA dan SMK adalah sarjana.

Techologia Edisi 6/Desember 2016

Page 31: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

31

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO SEKOLAHSEKOLAHSEKOLAHSEKOLAHSEKOLAH

Hampir semua guru di Banten sudahbergelar sarjana, hanya 430 guru SMAyang belum sarjana, dari jumlah totalyang tercatat sebanyak 9.326 guru, jadisekitar 95,39% guru yang dianggap layakmengajar. Sementara itu, untuk guru SMKyang belum bergelar sarjana, sebanyak740 guru belum sarjana, dari 9.884jumlah guru SMK.Sementara itu, untuk rasio KepalaSekolah dan guru dengan siswa di SMAyaitu 1:18. Rasio Kepala Sekolah dan gurudengan siswa di SMK yaitu 1:23. Jadi,kalau melihat rasio antara guru dansiswa, sangat ideal, namun persoalannyaguru banyak pelajaran yang kelebihanguru, namun untuk beberapa bidang studimasih terjadi kekurangan guru.Kekurangan guru bidang pelajaranspesialis diantaranya guru untuk matapelajaran eksak seperti Matematika,Kimia, Fisika dan sebagainya. Sementarauntuk pelajaran yang lain, kelebihan guru,seperti pelajaran ekonomi.Kondisi kelebihan guru untuk pelajaran,menyebabkan selain guru ekonomi harusmengajar bidang studi yang lain, kondisiini menyebabkan kemampuan gurudipertanyakan, dan juga kenaikanpangkat dan sertifikasi gurunya,terhambat.Sementara itu, untuk di SMK, masihkekurangan guru mata pelajaranproduktif untuk tingkat SekolahMenengah Kejuruan (SMK) juga dirasakankurang, seperti guru pelajaran bidangkeahlian, di antaranya pelajaranKomputer, Elektro, Otomotif danAkuntansi.Terkait kekurangan guru produktif,khususnya untuk empat bidang prioritasyaitu maritim/kelautan, pertanian,ekonomi kreatif, pariwisata, sertateknologi dan rekayasa kemdikbud,menyelenggarakan program alih fungsi.Sementara itu, terkait kualitas guru,indikator yang paling sederhana danbanyak digunakan oleh pemerintahadalah menujuk pada hasil ujikompetensi guru (UKG), dimana reratahasil UKG pada tahun 2015, SMA rata-rata64,6 dan SMK rata-rata 56,2.Sejumlah program dilakukan pemerintahterutama pemerintah pusat, denganberbasis UKG, untuk meningkatkankemampuan. Melalui pelatihan gurupembelajar. Sementara itu, terlepas darihasil UKG pemerintah Provinsi,sepertinya dalam rangka menyongsongpelimpahan wewenang SMA/SMK,diantaranya memfasilitasi penguatanForum Musyawarah Guru Mata Pelajaran(MGMP), sebelumnya pelatihan-pelatihan. Walaupun, pelatihan-pelatihan yang dilakukan belummenyentuh sebagian besar banyak guru,karena jumlah guru yang sangat banyak.Selain itu, karena guru adalah profesiyang unik, karena ketika guru masuk kelasdan pintu ditutup, maka tidak adaseorang pun termasuk Kepala Sekolahyang melihat bagaimana kualitas guru

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

mengajar, kecuali dibeberapa sekolahyang menggunakan sistem terbuka.Sehingga, apabila terjadi kekeliruan makatidak ada yang mengoreksi, dan apabilaada metode dan model pembelajaranyang lebih baik, tidak tersosialisasikanpada sesama guru, sehingga tidak bisadiambil pelajaran oleh guru yang lain.Sebab itu, kegiatan-kegiatan sepertipelatihan dengan menampilkaninstruktur sesama guru, sesekalimengajar dalam team, bertukar kelasmengajar, kunjungan ke sekolah lain,kunjungan tenaga ahli untuk melakukanbimbingan praktek mengajar harusditingkatkan.Program peningkatan kualitas guru jugaharus dibarengi dengan rasa aman dankesejahteraan guru. Rasa aman, bisadilatarbelakangi karena kurangnyapendidikan dan kecakapan guru dalammegajar, kurangnya perpustakaan ataubahan bacaan yang bisa meningkatkanrasa percaya diri guru lewat banyakmembaca buku-buku literatur danreferensi. Kepemimpinan yangmengayomi guru, dan adanya dukunganmoral dari organisasi profesi danmasyarakat lingkungan sekolah.Sementara itu, terkait dengankesejahteraan, pengalihan SMA/SMK keProvinsi mendapat tanggapan beragamdari para guru, terutama dari daerahutara (Kota Tangerang, Kota TangerangSelatan dan Kabupaten Tangerang), yangmempertanyakan terkait tunjangandaerah yang akan diterima dari Provinsi.Sementara itu, bagi guru non-pns juga adapertanyaan, terkait kesejahteraanmereka, dengan harapan bisadiperhatikan oleh provinsi.Kesejahteraan tentu bukan hanya soalpendapatan, namun juga kenyamandalam menjalankan tugas, sepertiadanya program peningkatan karir,kemampuan dan kapasitas guru,pemberian beasiswa untuk meningkatkanpendidikan.

Hasil PendidikanSedangkan penilaian untuk mengukurhasil pendidikan, biasanya mengacu padaangka lulusan, dan nilai yang didapat.Angka lulusan pada tahun 2016, 96,64%.Dibanding tahun-tahun sebelumnya,angka lulusan tahun 2016, menjadi yangterendah untuk empat tahun terakhir.Rendahnya angka kelulusan ini, menjadimenarik, sebab pada tahun 2015/2016,kelulusan ditentukan sekolah.Sementara itu, hasil Ujian Nasional, padatahun 2015, rerata hasil Ujian Nasional(UN) untuk SMA jurusan IPA 59,4 masihdibawah rerata nasional yaitu 65,3. SMAjurusan IPS 51,9 sementara nasional57,8. Begitu pula dengan SMK yaitu 55,6sementara nasional 62,2. Walaupundemikian untuk tingkat integritas,Provinsi Banten mendapatkan nilai 71,13,lebih unggul dibanding nasional, yangberkisar 62,2. Rendahnya tingkat lulusanitu, juga sebanding dengan banyaknya

alumni sekolah di Banten, yang kalahbersaing masuk ke Perguruan TinggiNegeri (PTN), terutama PTN favorit diIndonesia.Selain dilihat dari tingkat kelulusan, nilaiUN, serta lulusan diterima di PTN atauswasta favorit, yang paling penting danterus dipertanyakan, adalah relevansiantara lulusan dengan dunia kerja, danantara lulusan dengan lingkungan. DataBadan Pusat Statistik priode februari-agutus 2016 persentase tingkatpengangguran terbuka (TPT) yangmengenyam pendidikan menengah (SMA/SMK) mengalami kenaikan dari 40,73persen menjadi 44,68 persen.TPT berdasarkan tingkat pendidikan, baikSD, SMP, SMA, SMK serta Perguruan Tinggi,SMK menempati posisi tertinggipengangguran sebanyak 13,54% padaFebruari 2016 dan turun menjadi 13,14%pada Agustus 2016. Besarnya angkapengangguran lulusan SMK tentumemunculkan beban tersendiri, sebabangkatan kerja yang diharapkan siap kedunia kerja ternyata tak berkutikmelawan persaingan.Sementara itu, terkait dengan relevansiantara sekolah dengan lingkungansekitar, memang telah menjadi gugatansejak lama, dimana pendidikan yang akandiberikan di tiap sekolah akan dijalindengan kondisi setempat, diantaranyamemberikan tekanan pada pelajaranpertanian atau menggali potensi yangada di desa, tapi hal itu sering kaliberbenturan dengan kehendak sebagian‘orangtua’ yang menginginkan anak-anaknya bekerja di perusahaan yang adadi kota.Perkembangan menunjukan, perusahaan-perusahaan yang ada di kota, tidak bisamenampung jumlah lulusan sekolah, yangingin mendapatkan pekerjaan, sepertidapat terlihat dari angka pengangguran.Pelimpahan wewenang SMA/SMK keProvinsi adalah sebuah harapanterwujudnya pendidikan berkeadilan danberkualitas. Sehingga, pendidikan bukanhanya bisa dinikmati semua masyarakat,baik golongan, agama, maupun statussosial, juga pendidikan bisa mendorongterciptanya inovasi dan meningkatkanproduktivitas, dalam perekonomianberbasis pengetahuan untuk kemajuandaerah Banten, paling tidak mendekatikenyataan.Inovasi untuk meningkatkan kualitaspendidikan harus dilakukan. Inovasibiasanya, berasal dari lembaga resmiyang merupakan kebijakan yangdikeluarkan pemerintah, tapi inovasi jugaharus didorong berasal dari bawah,bagaimana guru-guru diberi ruang untukmelakukan inovasi. Riset untukmeningatkan kualitas pendidikan harusdikembangkan. Riset yang dilakukan olehpemerintah maupun guru.Pelimpahan pengelolaan SMA/SMK keProvinsi, mudah-mudahan sebagai jalanpelayanan pendidikan lebih berkualitas,dan berkeadilan bagi masyarakat. (gin)

Page 32: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

32

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO KAMPUSKAMPUSKAMPUSKAMPUSKAMPUS

Techno-Sejak Banten menjadiProvinsi, sejumlah Perguruan Tinggiterus berkembang. Setidaknya,

berdasarkan statistik dikti, terdapat 100Sekolah Tinggi, 31 Akademi, 17 Universi-tas, 8 Politeknik, dan 3 Institut. Sebagaipengetahuan, kami berikan informasisekilas, sepuluh universitas.

1.Universitas Sultan Ageng Tirtayasa(Untirta)Untirta adalah perguruan tinggi yangterletak di Jalan Raya Jakarta Km 4,Pakupatan, Kota Serang. Untirta, padamulanya adalah Perguruan Tinggi Swastayang berdiri sejak 1 Oktober 1981, yangkemudian bertransformasi menjadiPerguruan Tinggi Negeri.Berdasarkan catatan sejarah sepertitertulis, di situs untirta.ac.id, untirtamulanya merupakan gabungan dariSekolah Tinggi Ilmu Hukum, Sekolah TinggiTeknik, dan Sekolah Tinggi Keguruan danIlmu Pendidikan, berdasarkan SuratKeputusan Mendikbud RI Nomor; 0596/0/1984, 28 November 1984. Kemudian, 8Maret 1989, berdiri Fakultas Pertanianberdasarkan Surat Keputusan MendikbudRI Nomor: 0123/0/1989. Disusul Fakultasekonomi dengan Surat KeputusanMendikbud Nomor: 0331/0/1989, tanggal30 Mei 1989.Seiring perkembangan reformasi,didasarkan pada keinginan lebihberkembang dan maju, dengan dukunganbanyak tokoh Banten, Untirta pundidorong menjadi Perguruan TinggiNegeri. 13 oktober 1999 keluarlahKeppres RI Nomor; 130/1999 tentangPersiapan Perguruan Tinggi NegeriUniversitas Sultan Ageng Tirtayasa. Tahun2001 berdasarkan Keputusan Presiden RINomor: 32, tanggal 19 maret 2001Universitas Sultan Ageng Tirtayasa secararesmi ditetapkan menjadiPerguruanTinggi Negeri definitif.Untirta terus berkembang.Tiap tahun ribuan calon mahasiswa baru,baik yang berasal dari Provinsi Banten,maupun luar Banten, memperebutkantiket untuk diterima menjadi mahasiswaUntirta. Saat ini, Untirta, memilikisejumlah fakultas diantaranya; FakultasPendidikan dan Keguruan, FakultasHukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, FakultasPertanian, Fakultas Teknik. Serta ProgramPasca Sarjana.

2.IAIN Sultan Maulana Hasanudin (IAINSMH)IAIN SMH terletak di Jalan JenderalSudirman 30, Ciceri, Serang. Berdiri sejaktahun 1961, ketika masyarakat Bantenbersama dengan korem 064 MaulanaYusuf bercita-cita mendirikan UniversitasMaulana Yusuf.Seperti ditulis situs resmi IAIN SMH, KH.

Ali Misri seorang ulama dan sesepuhmasyarakat Banten diminta melakukansurvei ke IAIN Yogyakarta. Untuk menjadicikal bakal Universitas Maulana Yusufdiputuskan untuk terlebih dahulumendirikan Fakultas Syari’ah yang diberinama “Fakultas Syari’ah Islam MaulanaYusuf”. Pada tanggal 16 Oktober 1961mulai dibuka perkuliahan baru dengankelas “persiapan” (Propaedeuse)bertempat di sebuah bangunan gedungsementara yaitu gedung kantor PSII diKedalingan Serang.Sebagai cita-cita melengkapi UniversitasMaulana Yusuf selanjutnya dibukaFakultas Tarbiyah dan Fakultas SosialPolitik serta Akademi Teknik MaulanaYusuf di Cilegon. Fakultas Syari’ah yangtelah dinegerikan itu terlepas dariUniversitas Maulana Yusuf dan berada dibawah koordinasi Departemen Agamayang dalam hal ini Institut Agama IslamNegeri “Al Jamiah Al Islamiyah AlHukumiyah” Sunan Kali Djaga Jogjakarta.Berdasarkan Keppres No. 11 tahun 1997tanggal 21 Maret 1997 tentang berdirinyaSekolah Tinggi Agama Islam Negeri,Fakultas Syari’ah IAIN “SGD” Serangberubah statusnya menjadi SekolahTinggi Agama Islam Negeri (STAIN) “SultanMaulana Hasanuddin Banten” Serang.Kemudian, berdasarkan KeputusanPresiden nomor 91 tahun 2004 tanggal 18Oktober 2004 yang mengubah statusSTAIN “SMHB” Serang menjadi IAIN “SultanMaulana Hasanuddin” Banten.IAIN “SMH” Banten, memiliki FakultasSyari’ah, Tarbiyah dan Keguruan,Ushuluddin Dakwah dan Adab, Ekonomidan Bisnis Islam, serta Pascasarjana.Program pascasarajana, yang ditawarkandiantaranya; Ekonomi Syariah,Pendidikan Agama Islam, Hukum KeluargaIslam, Manajemen Pendidikan Islam.

3.Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA)Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA)merupakan manifestasi dari misiorganisasi Mathla’ul Anwar (PBMA) dalam

bidang pendidikan. Seperti tertulis disitus resmi UNMA, tahun 1988 PengurusBesar Mathla’ul Anwar, induk organisasiMathla’ul Anwar, mendirikan PerguruanTinggi Mathla’ul Anwar (PERTIMA) yangpada tahun 1994 berubah bentukmenjadi Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam(STAI-MA).Tahun 1995 berdiri Sekolah Tinggi IlmuEkonomi Mathla’ul Anwar (STIE-MA) yangdiikuti dengan berdirinya Sekolah TinggiIlmu Hukum dan Sekolah Tinggi IlmuKeguruan & Ilmu Pendidikan, tahun 1988.Kesemuanya di bawah bendera Mathla’ulAnwar. Setahun kemudian berdiri pulaAkademi Manajemen & Informatika.Empat Sekolah Tinggi dan satu akademitersebut pada 1 Januari 2000, dengantambahan beberapa program studi,diintegrasikan menjadi Universitas dandiberi nama UNIVERSITAS MATHLA’ULANWAR. Sekolah tinggi yang ada berubahbentuk menjadi fakultas-fakultas.Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA)mendapatkan pengukuhan dariDepartemen Pendidikan NasionalAgustus 2001 dengan SK Nomor : 115/D/O/2001.Saat ini, UNMA memiliki beragamfakultas; Fakultas Agama, FakultasEkonomi, Fakultas Hukum, FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan, FakultasKomputer, Fakultas Teknik, Fakultas Sainsdan Farmasi, Fakultas Teknologi Pangan,Fakultas Ilmu Kesehatan dan FakultasIlmu Sosial dan Politik. Selain itu, dibukajuga program pascasarjana Hukum.

4.Universitas Muhamadiyah Tangerang(UMT)Kampus UMT berada di Kota TangerangBanten. Berdasarkan informasi dari situsumt.ac.id, UMT berdiri pada 03 Agustus2009, merupakan lembaga pendidikantinggi yang berada di bawah naunganpersyarikatan Muhammadiyah.Semula merupakan pengembangan daritiga Sekolah Tinggi yaitu Sekolah TinggiIlmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah,

Kampus-Kampus di Banten

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Page 33: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

33

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO KAMPUSKAMPUSKAMPUSKAMPUSKAMPUS

Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI)Muhammadiyah dan Sekolah Tinggi IlmuKesehatan (STIKes) Muhammadiyah yangkesemuanya berlokasi di Jalan Perintis 1/33 Cikokol Kota Tangerang.STIE Muhammadiyah Tangerang didirikanpada tanggal 1 Juni 1993 dan merupakanlembaga pendidikan tinggi pertamaPersyarikatan MuhammadiyahTangerang. Setelah itu, menyusulberdirinya STAI MuhammadiyahTangerang tahun 2000. Tahun 2004 berdiriSTIKES Muhammadiyah Tangerang. Ketigalembaga pendidikan tinggiMuhammadiyah Tangerang itu yangkemudian digabung menjadi UNIVERSITASMUHAMMADIYAH TANGERANG,selanjutnya populer dengan sebutanUMT.UMT mengelola 7 Fakultas dan ProgramPascasarjana, yang terdiri dari 24 (duapuluh empat) Program Studi meliputi 4Program Diploma, 1 ProgramPascasarjana dan 19 Program Sarjana.Jumlah mahasiswa UniversitasMuhammadiyah Tangerang secarakeseluruhan berdasarkan laporan EPSBEDtahun 2013 sebanyak 14487 orang.Rincian mahasiswa SI sebanyak 13606(93,92 %), mahasiswa diploma sebanyak730 (5,04 %), dan mahasiswa pascasarjana sebanyak 151 (1,04%).

5.Unversitas Serang Raya (Unsera)Kampus yang terletak di Jalan RayaSerang-Cilegon, Km 05, Taman Drangong,Serang Banten itu, adalah penggabunganSTMIK Serang dan STIE Serang, menjadiuniversitas. Berdirinya Universitas SerangRaya berdasarkan Surat KeputusanMenteri Pendidikan Nasional, 23Desember 2008.Menurut catatan sejarah, YayasanPendidikan Informatika (YPI) Serang padatahun 1989 mendirikan lembaga

pendidikan kursus komputer. Pada tahun1955, Yayasan menyelenggarakanAkademi Manajemen Informatika danKomputer (AMIK) Serang jenjang programDiploma Satu, Dua dan Tiga (DI, DII danDIII) dengan program studi Manajemen

Informatika (MI).Pada tahun 1998, mendirikan SekolahTinggi Manajemen Informatika danKomputer (STMIK) Serang. Tahun 2001melahirkan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi(STIE) Serang dengan SK Mendiknas Nomor02/D/O/2001 dengan rumpun disiplin ilmuekonomi menyempurnakan program studiyang telah dikembangkan di STMIKSerang. Saat ini, Unsera, menawarkanFakultas Teknik, Fakultas Ekonomi,Fakultas Teknologi Informasi, FakultasIlmu Sosial dan Politik.

6.Universitas Banten Jaya (Unbaja)Universitas yang terletak di Jalan Ciwaru,Cipojok Jaya, Serang itu, adalahpenggabungan dari STMIK Banten Jayadan STT Banten Jaya yangdiselenggarakan Yayasan Banten Jaya,berdasarkan SK Mendiknas RI No. 158/E/O/2011 tanggal 02 Agustus 2011.Universitas yang dikelola Yayasan BantenJaya Berkarakter itu, menyelenggarakanFakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknik,dan Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan.

7.Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS)TangerangKampus yang terletak di Jalan MaulanaYusuf No 10, Babakan Kota Tangerang,adalah Perguruan Tinggi Pertama yangdidirikan di Tangerang, berdiri tanggal 14April 1966. Saat ini menawarkansejumlah fakultas, diantaranya; FakultasIlmu Sosial dan Ilmu Politik, FakultasHukum, Fakultas Agama Islam, FakultasTeknik, Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan, dan Fakultas Ekonomi. Selainitu, dibuka juga program pascasarjana,yaitu Program Studi Ilmu Administrasi,Program Studi Ilmu Hukum, Program StudiIlmu Mamajemen.Rektor UNIS, Mustofa Kamil, seperti

tertulis di situsUNIS,menyatakandiantaranya,sebagaiuniversitaspertama diBanten, UNIStelah banyakmenjalinkerjasamadengan pihaklain. Mulai daripemerintahdaerah,perusahaanswasta danbeberapaperguruan tinggidalam dan luarnegeri.

Kemitraan ini dibangun dalam rangkameningkatkan reputasi kelembagaanUNIS sebagai perguruan tinggi yangmemiliki eksistensi akademik yangmumpuni.

8.Universitas Pelita Harapan (UPH)Universitas Pelita Harapan berdiri sejak1994. Kampus Banten, terletak diTangerang, tepatnya Lippo V illage,Tangerang Banten. UPH menawarkanprogram sarjana, melalui FakultasEkonomi, Fakultas Ilmu Komputer,Fakultas Desain, Fakultas Pendidikan,Fakultas Sains dan Teknologi, FakultasHukum, Fakultas Liberal Arts, FakultasKedokteran, Fakultas Ilmu Seni, FakultasKeperawatan dan Ilmu Kesehatan,Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosialdan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial danIlmu Politik, serta ada juga Sekolah TinggiPariwisata Pelita Harapan.Selain itu, UPH juga menawarkan programpascasarajana, magister manajemen,magister komunikasi, magister hubunganinternasional, magister teknik sipil,magister pendidikan, magisterkenotariatan, magister hukum. Doktorhukum.Rektor UPH, Jonathan L. Parapak, disitusresmi UPH, menuliskan, denganberlandaskan Visi ‘pengetahuan, imandan karakter’, UPH bekerjasama denganuniversitas-universitas di luar negeri,mengembangkan kurikulum yang sangatkaya di berbagai bidang studi, sertamemastikan lulusannya disegani dalamlingkup global dan dihargai di dunia bisnisdan industri modern.

9.Universitas Pamulang (Unpam)Universitas Pamulang atau biasa disebutUnpam, terletak di Jalan Surya Kecana,Pamulang, Kota Tangerang Selatan.Unpam didirikan pada tahun 2000 olehYayasan Prima Jaya.Unpam yang banyak disebut sebagaiuniversitas dengan biaya yang cukupterjangkau tersebut, memiliki beberapafakultas dan program studi. FakultasHukum, Fakultas Sastra, FakultasEkonomi, Fakultas Teknik, FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan, FakultasMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.Serta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan danProgram Pascasarjana dengan programstudi manajemen dan hukum.

10. Universitas Multimedia Nusantara(UMN) SerpongUniversitas yang terletak di Jalan ScentiaBoulevard, Gading Serpong, Tangerang,berdiri sejak tahun 2005. KeberadaanUNM, secara resmi diumumkan oleh Dr.IrDodi Nandika, yang waktu itu menjabatsebagai Sekretaris Jenderal KementerianPendidikan Nasional. UMN berjalandalam naungan Yayasan MultimediaNusantara, yang didirikan KompasGramedia.UNM memiliki beberapa fakultas,diantaramya Fakultas TeknologiInformasi, Fakultas Bisnis, Fakultas IlmuKomunikasi, Fakultas Seni dan Desain.Serta menawarkan internasionalprogram. (berbagai sumber/ham)

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Page 34: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

34

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO HAYATIHAYATIHAYATIHAYATIHAYATI

Provinsi Banten, sangat kaya dengankeanekaragaman hayati dan sumberplasmanutfah dari berbagai jenis floradan fauna Indonesia. Salah satunyajambu air Anyer yang telah ditetapkansebagai varietas unggul nasional JambuCitra melalui Keputusan MenteriPertanian No.1069/Kpts/Tp.240/12/1997.Jambu air citra buahnya berbentuklonceng dan agak kompak, denganpermukaan kulit agak halus dan berwarnamerah cerah, mengkilap dengan dagingbuah tebal, empuk dan rasanya manis.Adalah seorang pencinta buah lokal Dr. Ir.Mohammad Reza Tirtawinata, MS yangmenemukan pohonnya di halamanpenginapan tua Hotel Parikesit dekatmercusuar di Anyer, Kabupaten Serang,ketika beliau sedang mancing ikan diAnyer pada tahun 1990.Konon saat itu Sang pemilik pohon jambu,bernama Sanyoto, berbaik hati memberi-kan beberapa batang stek jambu air Citrakepada Reza untuk dikembangkan.Sebanyak 20 bibit awalnya dikembangkandi Taman Wisata Mekarsari di Cileungsi,Bogor, Jawa Barat dan menjadi pohoninduk. Dr. Reza yang saat itu menjabatsebagai Direktur Taman Buah Mekarsarilangsung membawa 40 setek ke kebunpribadi di Bogor. Pada umur 3 tahunpohon tersebut berbuah. Warna, rasa,dan tekstur sama seperti di tempat asaldi Anyer. Nama jambu (citra) merujukkepada nama kebun pembibitan buahbuahan milik Reza-Citra Cipaku.Pada tahun 1999, seorang petaniThailand bernama Opas Kasertsuanpecthyang berkunjung ke Taman Buah Mekar-sari dan membeli dua bibit tanamanjambu air Citra. Di Thailand, jambu air inidisebut sebagai jambu "indo" maksudnyajambu air yang berasal dari Indonesia.Opas Kasertsuanpecth pria paruh bayaitu tanpa ragu menyambung pucuk jambuair citra pada pohon-pohon jambu air dikebun di Provinsi Ratchaburi.Tahun 2003 selang empat tahun setelahjambu air anyer itu diintroduksi ke Thai-land, di sana sudah ada 3.000 individutanaman jambu air Citra. Dua tanamaninduk yang dibawa dari Indonesia sudahcukup besar.Kini Jambu Air Citra Anyer ini telah ber-kembang dengan sangat luar biasa diNegara Thailand. Hasil buahnya malahanbisa lebih baik dari tanaman induknyadengan bobot perbuahnya, bisamencapai 0,25 kg. Hasil rekayasa jambuair citra anyer namanya menjadiJambu bangkok super dan thong sam seyang sejatinya sama dengan Jambu airCitra. Dari sanalah sumber jambu airanyer yang sudah beralih nama thong

sam se menjadi andalan ekspor negeriGajah Putih hingga ke Hongkong.

Mengapa Jambu Air Citra istimewa?Tanaman jambu air citra merupakan jenistanaman jambu air unggulan yang memili-ki ukuran buah yang bisa dikatakanjumbo. Berat daging buah jambu ini bisamencapai 200 gram hingga 350 gram.Biasanya kita sering menjumpai bahwajambu air yang berukuran besar pastirasanya kurang manis, maka hal ini tidakberlaku untuk Jambu air citra.Jambu air citra buahnya berbentuklonceng dan agak kompak, denganpermukaan kulit agak halus dan berwarnamerah cerah, mengkilap dengan dagingbuah tebal, empuk dan rasanya manis.Keunggulan ini menjadikan jambu aircitra primadona baru sebagai buah tropiskaya air.Tanaman jambu citra dapat tumbuhdengan baik di dataran rendah hinggadengan ketinggian sampai 1.000 m dpl.dengan perawatan yang baik jambu inimencapai masa produktifnya pada umur3-5 tahun yang mampu menghasilkanbuah sebanyak 80-100 kg perpohonnyadalam waktu satu tahun.Tanaman buah ini juga tergolong memilikiketahanan yang sangat bagus terhadaphama ulat, hama penggerek batang, danjamur daun.Buah Jambu citra kaya akan vitamin C,serat makanan, vitamin A, kalsium,thiamin, niacin, besi dan kalium. Senyawaorganik di dalamnya mengandungjambosine, asam betulinic, dan laktonFriedel. Dengan kandungan tersebut,jambu air citra dipercaya mampuMenyehatkan Pencernaan, membantuPencegahan Kanker, MengontrolDiabetes, Menyehatkan Jantung dan jugamampu Meningkatkan Sistem kekebalan.

Pengembangan Jambu Air Citra diIndonesia?Di Indonesia Jambu Air citra masihsebatas tanaman jambu koleksi, namununtunglah ada pula petani kita yang telahmencoba mengembangkan jambu aircitra ini di Kabupaten Demak, JawaTengah. Hasilnya tetap sama baiknyadengan tanaman induk yang ada di Anyer.Kondisi tanah serta agroklimat diKabupaten Demak memang mirip denganAnyer. Tanahnya berpasir. Air tanahnyadangkal. Udaranya sangat ekstrim keringdan panas. Curah hujan di bawah 1.500mm per tahun dengan angin cukupkencang.Saat ini, tanaman jambu air Citradiantaranya berkembang baik di empatbelas kecamatan di Kabupaten Demak,

Provinsi Jawa Tengah, dengan jumlahtanaman jambu air 126.606 pohon padatahun 2012. Pohonnya bahkan samaseperti asli pohon induknya di Anyer danmenjadi ikon agribisnis buah unggulan diKabupaten Demak, karena telah mem-berikan penghasilan tambahan sertamenjadi langganan sajian buah lokal diIstana Negara.JK Soetanto seorang produsen buah-buahan menanam 3.000 pohon jambucitra di Subang. Seorang pengusaha asalBintaro, Tangerang, membuka kebunjambu citra seluas 5 hektar di Lampungdan seluas 2 hektar di kawasan LippoKarawaci, Tangerang.

Bagaimana dengan Nasib Perjalanan JambuAir Citra Anyer di Provinsi Banten?Ironisnya Jambu Citra Anyer yang telahmendunia ini kurang berkembang ditempat asli asal pohon induknya tumbuh,yakni di Kabupaten Serang. Walaupuntidak dipungkiri selain dikembangkan diKabupaten Tangerang, di KecamatanWalantaka Kota Serang seorangpengusaha Haji Habib asal Jakarta Utaratelah menanam dan berproduksisebanyak 200 pohon.Program bantuan bibit jambu air citradari Pemerintah Provinsi Banten belummemberikan pengembangan yang berarti,karena tidak memperhatikan satuanskala ekonomi. Keinginan investor diBanten untuk pengembangan jambu aircitra skala besar dihadapkan padakendala tidak tersedianya bibit unggul(hasil cangkok) yang tersedia dalamjumlah besar.Dalam hal ini Banten sebagai provinsiyang menjadi lokasi asal Jambu Citramestinya segera bertindak memanfaat-kan plasma nutfah sumber tanamanunggulannya disamping untukpengembangan juga penyelamatanplasma nutfahnya.Sebenarnya disamping Jambu Air CitraAnyer yang telah berkembang di Thailand,ada juga Jambu Air Cingcalo Gondrong,justru berkembang di Taiwan yangkemudian menjadi Black Diamond sertaBlack Pearl mestinya bisa memakmurkanrakyat Banten sekaligus menaikkan PADsetempat.

JAMBU AIR CITRA ANYER RIWAYATMU KINI ?

Penulis: Drs. H.Mohammad Masduki MSi,Wakil Ketua DRD Provinsi Banten 2016-2018

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Page 35: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

35

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO HAYATIHAYATIHAYATIHAYATIHAYATI

Pengadaan Bibit Bukan Kendala?Sebenarnya jambu air adalah tanamanbuah yang relatif sangat mudah untukdikembangbiakkan. Paling mudah tentumelalui stek dan cangkok. Sebab melaluipenyambungan, baik susuan, okulasimaupun sambung pucuk akan mengalamikendala pada penyediaan batangbawahnya.Mengumpulkan biji jambu air pasti tidaksemudah mengumpulkan biji durian atauduku. Selain itu, perkembangbiakandengan stek atau cangkok juga tidakbegitu "boros" bahan karena satu rantingcukup sepanjang 20 sampai dengan 30 cmbisa dijadikan bahan stek ataucangkokan.Pemanfaatan zat perangsang tumbuh(ZPT) akar mutlak diperlukan dalamproses pencangkokan maupun stek.Tingkat keberhasilan cangkok lebih tinggidibanding dengan stek, meskipun kitasudah menggunakan ZPT akar. Media yanglazim digunakan dalam pencangkokanjambu air antara lain coco dush, moss,dan bahan organik lainnya. Biasanya kulitranting itu dikelupas terlebih dahulu,dibersihkan kambiumnya, bekaspotongan kulit bagian atas diberi sedikitZPT akar lalu media tanam denganplastiknya dipasang dan diikat.Sekitar sebulan setelah pencangkokan,akar sudah mulai kelihatan. Ranting inisegera bisa dipotong untuk disemai dipolybag atau dalam bak penyemaian.Selang dua bulan kemudian, benih asalcangkokan ini sudah cukup sehat dan bisadipindah ke lapangan. Pencangkokanganda banyak dilakukan pada tahap awalpengembangan klon unggulan denganjumlah individu tanaman yang masihterbatas. Misalnya jambu air Citra yangdiboyong ke Thailand tersebut, begitu tigabulan ditanam, sudah akan mulaidicangkok. Satu ranting sepanjang 30 cmbisa dicangkok menjadi dua, dengandiberi ikatan penyangga. Misalnya adatiga ranting yang bisa dicangkok, maka

selang 4 bulan sejak tanam, kita sudahpunya 12 individu tanaman baru dari 2tanaman induk tadi. Demikian seterusnyahingga dalam jangka waktu setahunsetelah ditanam, sudah akan bisadikembangkan lebih dari 100 individutanaman baru. Hingga apabila dalamjangka waktu 4 tahun dari 2 tanamaninduk sudah bisa menjadi 2.000 tanaman,bisa dimaklumi.Untuk mengatasi kendala keterasediaanbibit yang selama ini terjadi, perlugerakan pembuatan bibit cangkok untuktingkat petani dan kelompok tani sedang-kan untuk stek sebaiknya dilakukan ditingkat kelompok tani yang didampingi/diawasi oleh penyuluh dan Balai BenihInduk Tanaman Pangan dan HortikulturaDistanak Provinsi Banten (BBI-TPH).

Pengamanan Plasmanutfah TanamanUnggulan DaerahAkibat pengaruh globalisasi, lalu lintaskeluar masuknya plasma nutfah menjaditerlalu sulit untuk dikontrol. Siapa punsebenarnya boleh membeli benihkomoditas tertentu di mana pun danuntuk dibawa ke mana pun denganmemenuhi persyaratan karantina.Sebenarnya kita ingin tetap memproteksiplasma nutfah kita dari "pencurian" pihakasing seperti Jambu air Citra dikembang-kan Thailand. Kalau hal demikiandibiarkan, lama-lama seluruh komoditasunggulan kita akan berkembang di luarnegeri. Oleh karenanya perlu rekayasateknologi seperti yang dilakukan olehnegara-negara asing yang menciptakanbuah unggulan tanpa biji (seed less).

Peluang Bisnis Jambu CitraSecara umum harga jambu air Citradibanderol cukup mahal. Paling murah Rp9.000 per kilogram. Rata-rata antara Rp13.000 hingga Rp 17.000. Paling mahalsempat dihargai Rp 25.000, di Kota besarJakarta, Bandung, Bogor, Semarang,Surabaya bisa tembus Rp 30.000 hingga

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Rp 35.000 per kilogram.Dengan lahan satu hektar 200-300 pohonsetiap panen omzet Rp 180 juta. Setiaptahun 3 kali panen sehingga dalamsetahun menghasilkan Rp 540 juta.Fantastis bukan? Sayangnya, budidayajambu air citra sampai sekarang masihbelum banyak dilirik. Padahal, sebetulnyasangat prospek dan bisa menjadi peluangbisnis yang menjanjikan.

Rekomendasi DRD Provinsi BantenMengamati kondisi ini dan melanjutkanusulan serupa kepada pemerintahprovinsi, pada Tahun 2013 yang lalu makaDewan Riset Daerah memandang perlumelindungi Pohon Induk Jambu Air Citrasebagai Plasmanutfah asal Banten darikepunahan dan tetap menjadi milikmasyarakat Banten yakni denganmemasukannya kedalam ProgramPrioritas Anggaran Biaya Tambahan APBDProvinsi Banten Tahun 2017 pada DinasPertanian dan Peternakan dengan usulansebagai berikut: Melindungi Pohon IndukAsli Jambu Citra Anyer di halamanpenginapan Hotel Parikesit, KecamatanAnyer, Kabupaten Serang dengan caramembeli ganti rugi tanaman dan tanahtempat tumbuhnya.Mengembangkan 20.000 tanaman secaragerakan serentak dengan memanfaatkanbibit cangkok atau stek dari beberapapohon induk yang sempat diselamatkanoleh BPSB Dinas Pertanian dan Peterna-kan Provinsi Banten, dan beberapapohon induk di Walantaka. Penanamanmengikuti praktek Good AgriculturalPractices (GAP) dengan pendampinganDewan Riset Daerah. Diharapkan padatahun 2020 (setelah 3 tahun tanam),tanaman jambu Citra Anyer yang ditanampada tahun 2017 tersebut sudah dapatberproduksi dan menjadi buah unggulanmasyarakat Banten dan berkembang ditempat lokasi asalnya, yakni ProvinsiBanten dan menjadi riwayat masa kinidan mendatang.

Dodi Nandika (kiri) dan HMS. Suhary (kanan), keduanya anggota DRD, mendapat penjelasan tentang pengembangan perikanan olehSekolah Tinggi Perikanan yang terletak di Karangantu-Serang.

Page 36: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

36

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO EKONOMI & SDAEKONOMI & SDAEKONOMI & SDAEKONOMI & SDAEKONOMI & SDA

Techno- Reklamasi teluk Jakarta,membutuhkan material reklamasiuntuk urugan, filler dan lain-lain.

Menyebabkan pengembang danjaringannya menambang material pasir,kerikil, kerakal, bongkahan dan lain-laindari pantai utara, Provinsi Banten, JawaBarat, Bangka Belitung.M. Rudi Wahyono Peneliti dari CidesIndonesia, menyatakan, bila dikalkulasipenambangan pasir laut mencapaisekitar 675 juta meter kubik, hampirsama dengan peluasan Singapura.“Sekitar 100 juta kubik dari pantaiBanten, dimana nilai di Singapura sekitar19 Miliar dolar amerika,” katanya, ketikamenjadi pembicara dalam acara diskusiForum Riset Daerah (FRD) yangdiselenggarakan Dewan Riset Daerah(DRD) Banten, di Kota Serang, 26 Mei2016.Beberapa perusahaan melakukankegiatan tambang pasir laut. PerairanLontar, walaupun mendapat protesmasyarakat mendorong terbitnyakeputusan penghentian sementarapertambangan pasir, 9 Januari 2013.Sebulan kemudian beroperasi kembali.Selanjutnya, aktivitas tambang pasir lautyang mendapatkan izin pemerintahKabupaten Serang, yaitu di PerairanPulau Tunda, Kecamatan Tirtayasa,Kabupaten Serang. Uji coba (dredgingoperations) pada Maret 2016 perairanSangiyang Kabupaten Serang. KapalQueen of The Netherlands. Sejak Maret2016, Perairan Sangiyang dan Pulau

Tunda, Kabupaten Serang dan didugabelum mengantongi izin penambanganpasir.Berbagai dampak dari pengerukan pasirlaut, lanjut Rudi, dampak bioekologi,diantaranya; perikanan mengakibatkankekeruhan dan riuh lalu lintas kapalmematikan ikan, mengganggu prosespemijahan ikan dan biota perairan.Rusaknya terumbu karang,mengakibatkan lokasi pemijahan ikanmenjadi rusak. Spesies benthic sebagaipemakan sisa organik misal udang putih,rajungan, barong, kepiting ikut terganggu,menderita bahkan mati. Cumi-cumi,gurita, sotong dan kerang kerangan yaituremis,kerang yang bersifat -filter feeder-yaitu menyaring air untuk makan akanterganggu pernapasan dan polamakannya sehingga sakit dan mati.Selanjutnya, spesies Pesut Panturaterganggu kebisingan, kehilangan Pangandan Habitat Rusak dampat selanjutnyasakit dan mati. Spesies camar, bangau,elang laut dan lain-lain terganggu danmati. Spesies seperti penyu terganggudan mati.“Sementara pada nelayan, jaring danperalatan nelayan rusak, yang tidakmenutup kemungkinan konflik denganpengamanan,” kata Rudi.Sementara itu, dampak Hydrologi daripenambangan pasir laut, menurut Rudi,sambil mengutip beberapa penelitian,diantaranya penambangan pasirmengurangi pertukaran gas di permukaanlaut sehingga proses fotosintesis oleh

mikroalgae dan penguapan berkurangsehingga produktifitas perairanberkurang drastis. Kekeruhan berkurangsampai 30% pada permukaan danmenjadi 1% pada kedalaman 12 meter.Selanjutnya, mengganggu fasilitasPembangkit listrik setempat misalTerganggunya sistem pendinginan(Cooling system) PLTG/PLTU menaikkansuhu sekitar 3 sampai dengan 5 derajat.Aktifitas pertambakan seperti rumputlaut dan ikan akan merugi karenapertumbuhan rumput laut dan ikan/udang terganggu. Penambangan pasirmenggangu dan merubah pola arus lautdan pola pasang surut di pantai terdekatmengganggu lalu lintas laut lokal danantar pulau.“Endapan pollutan dalam sedimen didasar laut, mengandung aneka logamberat akan teraduk dan tersebarmencapai wilayah yang luas,” kata Rudi.Tambang pasir laut juga berdampak padainfrastuktur. Penambangan pasir lautakan berdampak abrasi pantai terdekatakibat luruhnya tebing laut terutamakarena aktifitas pengerukan diluarkonsesi yang diijinkan. Penambanganpasir besar-besaran didekat infrastrukturjalan akan merusak struktur penopangjalan di dekat pantai.Selanjutnya penggerusan dasar laut akanberdampak rusaknya jembatan dekatlokasi. Penambangan pasir besar besaranakan menghancurkan infrastrukturpariwisata misalnya pasir pantai dansand dune atau gumuk pasir terdekat.

Tambang Pasir Laut yang Mengancam

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Page 37: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

37

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO EKONOMI & SDAEKONOMI & SDAEKONOMI & SDAEKONOMI & SDAEKONOMI & SDA

Perpipaan PDAM akan terganggu olehlabilnya struktur tanah yang terdampaklangsung oleh penambangan. Fasilitaspendinginan PLTG/PLTU akan rusakperlahan tapi pasti. Perumahan di dekatpantai akan terdampak kestabilanstruktur dan pondasi bangunan.Sementara itu, dampak terhadap sosialekonomi masyarakat, diantaranya;Penurunan Pendapatan Nelayanberdampak pada kesulitan ekonomikeluarga. Lesunya ekonomi perikananlokal akan mematikan perekonomianlokal misal warung seafood. HilangnyaMultiplier effek sektor perikanan akanmeningkatkan angka penganguran ditingkat lokal (misal buruh angkut).Penurunan pendapatan sektor pariwisatasebagai penopang hajat hidup. Hilangnyapendapatan menyebabkan social unrestmeningkat pada gilirannya angkakriminnalitas akan meningkat. PenurunanPendapatan Keluarga akan Meningkatangka putus sekolah. Menurunnyapendapatan keluarga pasti berkorelasidengan keharmonisan keluarga dan padagilirannya meningkatan anak terlantar,kurang gizi dan broken home.Menurut Rudi, memang potensi pasarpasir laut, sangat besar. Baik untukkebutuhan pasar dalam negeri maupuninternasional, namun perlu pengeloaansecara ramah lingkungan denganmeminimalkan dampak lingkunngan sertadampak ikutannya. Pengendalian danpengawasan aktifitas penambangan pasirdan mineral harus dilakukan oleh aparatberwenang dan masyarakat.“Pemda Banten perlu menegaskan sikapsoal penambangan pasir bahwa bila PADdan penyerapan tenaga kerja dari sektor

penambangan ini tidak jelas harusditutup,” katanya.ReklamasiSebenarnya bukan hanya penambanganpasir laut saja yang mempunyai potensiburuk, termasuk reklamasi. Reklamasimenurut peraturan presiden nomor 122Tahun 2012 adalah kegiatan yangdilakukan oleh orang dalam rangkameningkatkan manfaat sumber dayalahan ditinjau dari sudut lingkungan dansosial ekonomi dengan cara pengurugan,pengeringan lahan atau drainase.Dalam prakteknya reklamasi yang terjadidi beberapa tempat di Indonesia,menurut Alan F Koropitan, Peneliti dariFakultas Perikanan dan Ilmu KelautanInstitut Pertanian Bogor (IPB), pembicarayang lain dalam acara Forum RisetDaerah, merupakan ancamankeanekaragaman hayati laut di seluruhperairan Indonesia, ancaman kedaulatanpangan masa depan. Reklamasi TelukJakarta menjadi contoh buruk buatdaerah lain, untuk meniru hal yang sama.Reklamasi pulau mengakibatkan sirkulasiarus di tengah teluk melemah danmenurunkan waktu retensi teluk dalammencuci bahan pecemar yang masuk daridaratan.“Dampaknya, sedimentasi, eutrofikasidan penumpukan logam berat,” katanya.Reklamasi sebenarnya bukan hal yangbaru, sebab di beberapa negarareklamasi juga terjadi. Praktek reklamasidi Luar Negeri seperti di Florida, AmerikaSerikat, yang melakukan reklamasiterhadap pantai yang mengalami abrasi,pasir urugan diambil dari dasar laut dilaut lepas. Belanda melakukanpengeringan (dike dan polder system)untuk suatu perairan teluk, yang dulunya

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

merupakan daratan, yang mengalamipenurunan muka tanah dan banjir.Ketika akan melakukan reklamasisebaiknya pemerintah menurut Alan,melakukan perenungan, diantaranyadapatkah pemerintah pusatmerekomendasikan dan memetakanlokasi sumber material urugan yang cocokuntuk kegiatan reklamasi. Pemerintahharus memastikan tidak ada masalahbaru di lokasi sumber material uruganyang umumnya di pesisir dan pulau-pulaukecil sehingga rentan abrasi. PengalamanXianmen, Tiongkok, biaya pengolahanlimbah sama dengan biaya reklamasi.“Siapa yang akan menanggung, kerugianyang disebabkan oleh reklamasi,”katanya.

Rekomendasi DRDSementara itu, terkait penambanganpasir laut dan reklamasi, DRD Banten,merekomendasikan pada pemerintahProvinsi Banten untuk tetap menerapkankebijakan moratorium terhadap usahapenambangan pasir di wilayah pesisir.Perlu dilakukan kajian mendalamkemungkinan alternatif pengembanganwilayah pesisir yang memberikanmaslahat maksimal bagi masyarakat danberimplikasi menunjang konservasi diwilayah tersebut, misalnyapengembangan budidaya ikan bernilaiekonomi tinggi, rumput laut, udangvaname, mutiara, dan sumber daya lokallainnya.Rehabilitasi dan konservasi laut dibekaslokasi penambangan pasir laut.Peningkatan keterampilan masyarakatpesisir. Percepatan penerbitan regulasipengelolaan zonasi dan wilayah pesisir.(ham)

Page 38: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

38

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO USAHAUSAHAUSAHAUSAHAUSAHA

Tingginya alih fungsi lahan di ProvinsiBanten khususnya di daerahperkotaan, telah berimbas pada

berkurangnya luas lahan pertanian yangada yang jelas akan mengganguketahanan pangan daerah.Begitu pula banyaknya limbah hasilpengolahan produk pertanian yang belumdimanfaatkan bahkan dapat mengganggupelestarian lingkungan, membuatkeprihatinan kita semua.Kondisi ini perlu diantisipasi, bagaimanameningkatkan ketahanan pangan melaluiusaha pertanian dengan komoditasbernilai tinggi, di wilayah pertanian lahansempit dan sekaligus pemanfaatanlimbah hasil olahan produk pertanian.Kita ketahui bersama bahwa provinsiBanten memiliki potensi yang sangat luarbiasa dalam menghasilkan produkpangan segar dan juga berpotensi untukmengembangkan industri pengolahanpangan. Walaupun diakui telah banyakupaya yang dilakukan pemerintah daerahuntuk mewujudkan ketahan pangan diProvinsi Banten, namun pentingnyamembangun kesadaran akan pentingnyapangan lokal perlu terus dilakukan.Untuk membangun kesadaran dankecintaan akan pentingnya pangan lokaloleh masyarakat Banten, salah satunyaadalah dengan pengembangan jamurmerang.Pengembangan Usaha Jamur Merangdinilai menjadi solusi efektif selain ikutmemecahkan persoalan tersebut di atas,sekaligus dapat mengentaskankemiskinan dan memberikan peluangpekerjaan dengan memberdayakanmasyarakat berpenghasilan rendah yangakan berusaha di bidang pertaniandengan modal kecil dan penggunaanlahan sempit.Jamur merang memiliki kandungan giziyang baik yaitu protein, karbohidrat,serat, asam amino, vitamin B komplek,niacin dan lainnya, lezat rasanya, mudahdiolah dan banyak khasiat danmanfaatnya selain sebagai bahan pangan(edible musroom) dan sebagai bahanobat (Medical Mushroom). Usaha JamurMerang (Volvariella volvaceae) dapatmenghasilkan keuntungan yang cukupmenjanjikan, sehingga dapat menjadikanalternatif pilihan dalam membuka usahabagi masyarakat.Menentukan arah strategi penerapanteknologi untuk pengembangan jamurdengan teknologi budidaya jamur telahbanyak dikenal masyarakat yangmemproduksi jamur secara tradisional.Namun inovasi teknologi sangatdiperlukan untuk memperoleh kuantitas

Pengembangan Usaha Jamur Merang melalui Pemanfaatan Limbah Sagu Aren

dan kualitas produksi yang maksimalsehingga industri jamur memiliki dayasaing tinggi dalam kompetisi di pasardomestik maupun global.

Berbasis Limbah Sagu ArenSalah satu industri yang menghasilkan airlimbah adalah pabrik tepung sagu yangjenis limbahnya adalah limbah organik.Limbah sagu jika tidak dikelola denganbaik sebelum dibuang ke badan air akanmengakibatkan gangguan kesehatanseperti timbulnya penyakit gatal-gatal,badan air menjadi keruh dan berbau,membunuh kehidupan biota-biota yangada di air serta merusak keindahankarena bau busuk dan pemandangan yangtidak sedap dipandang mata.Salah satu kasus pencemaran akibatlimbah pabrik tepung sagu yangmeresahkan masyarakat adalah sepertikejadian di Desa Caliti, KelurahanKabayan, Kecamatan Pandeglang,Kabupaten Pandeglang. Warga di sekitarpabrik mengeluhkan bau busuk yangmenyengat, saat limbah cair dibuang disungai, terutama di malam hari. Wargaberulang kali memprotes pihak pabrikkarena pabrik tersebut membuanglimbah tanpa pengolahan limbah, yangmemadai sehingga berpotensi untukmencemari lingkungan.Namun saat ini Limbah sagu tersebuttidak lagi menimbulkan masalah, malahdicari untuk media pengembangan usahaJamur Merang. Melalui inovasi BapakDedy Sujerman (yang pensiunan polisimerangkap pelaku usaha jamur merangasal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat) dan

sahabat nya Pak Dudus yangberpengalaman lebih dari 13 tahun diusaha ”per JAMURAN”, membuahkankeuntungan bersih Rp 5 juta per bulandengan memiliki satu buah kubung(rumah jamur) ukuran 6 x 12 meter.Dari limbah sagu tumbuhlah tambahanpendapatan baru melalui usahapertanian lahan sempit, Jamur merang.Jamur Merang (Volvariella volvacea),Button Mushroom, merupakan salah satujenis jamur konsumsi yang banyakdigemari konsumen. Selain memberikansensasi rasa yang nikmat, jamur merangjuga memiliki banyak manfaat bagi parapenggemarnya. Di dalam tubuh jamurmerang yang bulat dan berwarna putihkecokelatan tersebut, sedikitnyaterdapat kandungan protein sekitar 3,2gram dalam setiap 100 gram jamur segar.Selain itu, jamur merang juga memilikikandungan kalsium dan fosfor cukuptinggi, yaitu 51 mg dan 223 mg, sertamengandung 105 kj kalori dengankandungan lemak rendah 0,9 gram.Hal inilah yang mendorong masyarakatmulai berminat untuk memanfaatkanjamur merang sebagai salah satualternatif bahan pangan yang baik untukkesehatan.Media tanam jamur merang selain padasekam padi, jamur ini juga bisa tumbuh dimedia atau sisa-sisa tanaman yangmemiliki sumber selulosa, seperti limbahpabrik kertas, limbah biji kopi, ampasbatang aren, limbah kelapa sawit, ampassagu, sisa kapas, dan kulit buah pala.Pengembangan jamur merang melaluipemanfaatan limbah ampas sagu sebagai

Penulis: Ir. Hj. Egi Djanuiswati MSc.Anggota DRD Provinsi Banten 2016-2018

Technologia Edisi 6/Desember 2016

ragambudaya.com

Page 39: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

39

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO USAHAUSAHAUSAHAUSAHAUSAHA

media tanam, memberikan jawabanuntuk memanfaatkan limbah melaluipengembangan pertanian berkelanjutan(zero waiste), karena bekas media tanamampas sagu dapat dimanfaatkan sebagaipupuk maupun pakan ternak.Proses inkubasi bibit jamur merang bisadilakukan di rumah kumbung jamur.Idealnya tingkat suhu yang dibutuhkanantara 32-35 ºC, Derajat keasaman (pH)yang cocok untuk jamur merang adalah6,8-7 dengan kelembaban 65%,. Jamur initidak tahan terhadap cahaya mataharilangsung, tetapi tetap membutuhkannyadalam bentuk pancaran tidak langsung,kalau sinar matahari dan cuaca kurangbaik dapat dilakukan dengan bantuancahaya lampu TL sebesar 60 watt.

Disamping itu untuk mempercepatpertumbuhan misellium, kumbung jamurharus tetap ditutup selama 3-4 hari. Dan

setelah 4-8 hari biasanya misellium akantumbuh membentuk primordia jamur,hingga pada akhirnya bisa dipanensetelah 8-12 hari.Waktu panen jamur merang yang palingtepat adalah saat kuncupnya belummekar. Bila jamur dipanen ketika kuncuptelah mekar, maka nilai ekonomisnyaakan turun dan kurang diminati pasar.Manfaat dan Kandungan Jamur MerangJamur merang saat ini menjadi salah satujenis tanaman yang digemari untuk dikonsumsi di Indonesia baik menjadiolahan rumah tangga seperti bakso, supsampai olahan industri seperti kripik.Kebutuhan permintaan Jamur Meranguntuk Pasar di Serang, Tangerang danJakarta masih sangat terbuka. Budidayayang tergolong sangat mudah mendukungsemakin diminatinya tanaman berbentukbulat yang satu ini. Jika melihatkandungan zatnya maka potensi sebagaitanaman obat tergolong tinggi. Saat inipengobatan tradisional memang kiandiminati masyarakat. Selain harganyarelatif murah, terhindarnya darikandungan kimia menjadi salah satualasan mengapa lebih menyukaipengobatan dari alam.Dari hasil penelitian, diketahui jamurmerang memiliki kandungan gizi yangtinggi. Protein yang terkandung sebanyak5.94 %, sedangkan kandungankarbohidrat setinggi 50,59 %, lemak 0,17%, abu 1,14 %, dan mengandung serat1,56 %. Selain itu juga kaya akan vitamindan mineral. Per 100 gram tanaman segar

mengandung sebanyak 1,9 mg besi, 17 mgfosfor, 0,15 mg vitamin B-1, 0,75 mgvitamin B-2, dan 12,40 mg vitamin C.Kandungan dari asam folat juga tergolongcukup tinggi, kalium dan tembaga.Dengan kadungan gizi yang kompleksseperti ini, potensi untuk mengarah kebahan pangan masa depan tentunya jugatinggi.

Khasiat jamur merangPenyakit-penyakit tua seperti hipertensi,diabetes, tingginya kadar kolesterol,serta kanker kiranya bisa diatasi denganmemanfaatkan jamur merang. Tanamanini bisa membantu menurunkan tekanandarah serta mengurangi resiko terjadinyastroke, karena kandungan kalium sertatembaga.Tembaga diketahui memiliki sifatkomponen pelindung jantung. Selain kayaakan mineral, kandungan antioksidanbermanfaat melawan radikal bebas.Kandungan selenium, riboflamin, danniacin bermanfaat melawan radikalbebas yang terdapat di dalam tubuh kita.Kerja optimal dari selenium jikadikombinasikan dengan mengonsumsivitamin E. Penyakit menakutkan lain yangdapat dikurangi resikonya adalah kankerprostat. Berdasarkan penelitiankandungan selenium tadi mampumengurangi resiko kejadian kankerprostat. Khasiat jamur merang untukJamur Merang Membantu DietBagi para wanita-wanita pasti akantergiur dengan manfaat satu ini. Mereka

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

www.bibit-jamur-merang-muson.blogspot.co.id

Saat ini pengobatan tradisionalmemang kian diminati masyarakat.

Selain harganya relatif murah,terhindarnya dari kandungan kimiamenjadi salah satu alasan mengapa

lebih menyukai pengobatan darialam.

Page 40: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

40 Technologia Edisi 6/Desember 2016

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO USAHAUSAHAUSAHAUSAHAUSAHA

tidak perlu malu-malu lagi untukmengonsumsi menu favorit mereka.Tanaman ini diketahui dapat dipakaiuntuk menurunkan berat badan.Alasannya karena kandungan air yangtinggi sekitar 80 hingga 90 %. Selain itukandungan kalorinya tergolong sangattendah, sedikit sodium serta kandunganlemak yang rendah pula. Satu hal yangmenjadikan tanaman ini bagian dari dietsehat adalah serat yang dimiliki.Jadi jangan pernah merasa diet makanansehat adalah sesuatu yang melelahkanatau merepotkan, karena dengan jamurmerang kita mampu melakukannya tanpaharus menghindari makanan lezat.

Strategi PemasaranUntuk memasarkan produk jamur merangtidaklah sulit, Anda bisa menawarkanhasil panen jamur dalam keadaan segar.Mulai dari pemasaran di pasartradisional sampai di supermarket-supermarket besar. Biasanya di pasartradisional jamur merang dijual dengankisaran harga Rp 10.000,00–Rp22.000,00/kg, sedangkan untukpemasaran di supermarket biasanyajamur merang dijual denganmenggunakan kemasan cup yangdilengkapi tambahan air untuk menjagakualitas jamur agar tetap segar.Mengangkat jamur Merang sebagaiKomoditas Unggulan Ketahanan PanganDari tahun ke tahun produksi Jamur dapatmeningkat selaras dengan peningkatankonsumen. Oleh karena itu sudahwaktunya komoditi jamur ini dapatdiangkat untuk menjadi komoditasunggulan dengan beberapa alasansebagai berikut: Jamur dapatdibudidayakan dimana saja sejauhmemiliki kondisi yang dapat membuatnyatumbuh, dan dapat dikembangkan pada

lahan sempit.Teknologi untuk budidaya dapat dilakukanmelalui cara yang paling sederhanasampai pada penerapan teknologi yangkompleks dan mahal.Jamur memiliki nilai nutrisi yang tinggisehingga memiliki kontribusi yang tinggiuntuk kebutuhan nutrisi manusia.Jamur disamping sebagai bahan panganyang menyehatkan juga memilikikemampuan sebagai obat.Jamur tumbuh pada sebagian besarlimbah-limbah pertanian, limbah pabrikdan limbah perkebunan.Budidaya jamur termasuk kegiatan yangpadat karya sehingga dapat menumbuh-kan lapangan kerja.Budidaya jamur memiliki nilai ekonomiyang “lumayan baik” dibandingkandengan kegiatan agribisnis lainnya.Beberapa permasalahan mencakupseluruh aspek tahapan pembudidayaanmasih harus dihadapi oleh parapembudidaya baik yang sudah lamamaupun pemula, yakni pada aspekpenyediaan bibit, teknologi budidaya,manajemen budidaya, sampai padapasca panen, pemasaran dan aksesterhadap dana sampai, dengan masuknyakomoditi jamur dari negara tetangga.

Rekomendasi DRDSudah saatnya pemerintah ProvinsiBanten memperluas pengembangankomoditi unggulan melalui jamurmerang. Pemerintah daerah diharapkanbisa memberdayakannya agar komoditasdalam negeri tergarap secara maksimal.Dengan begitu, kita tidak perlu lagimelakukan berbagai impor komoditasagro dari luar negeri.Melalui berbagai penelitian telahdikembangkan varietas-varietas jamurtidak hanya untuk pangan, tetapi

pengembangan untuk obat (medis) .Dari hasil penelitian bahwa jamurdapat meningkatkan daya tahantubuh manusia, mendukung pangandan kesehatan manusia dan secaraekonomi dapat meningkatkanpenghasilan para petani dalampengentasan kemiskinan.Dewan Riset Daerah (DRD) akanmendukung Pengembangan industrijamur melalui koordinasi denganlembaga riset terkait-obatan melaluipusat-pusat riset Jamur, karenaIndonesia termasuk penghasil jamuryang luar biasa.DRD mendorong minat untukmemanfaatkan limbah sagu denganusaha jamur merang sebagai salahsatu alternatif bahan pangan yangbaik untuk kesehatan, sekaligussebagai upaya untuk mewujudkanketahanan pangan. Serta lebih lanjutdapat mengentaskan kemiskinan danmemberikan peluang pekerjaandengan memberdayakan masyarakatberpenghasilan rendah yang akanberusaha di bidang pertanian denganmodal kecil dan penggunaan lahansempit. Agar segera tersedia

konsultasi bisnis dan pelatihan yangantara lain informasi analisa usahabudidaya jamur merang, penjelasanmengenai kebutuhan dan keuntunganyang dapat diperoleh dalam melakukanusaha budidaya jamur merang kepadayang berminat untuk melakukan usahatersebut.

Kunci SuksesYang menjadi modal utama untuk bisasukses menekuni peluang bisnis budidayajamur merang adalah keuletan dalammencari segala informasi tentang jamurmerang, dan segera mempraktekannyalangsung setelah mendapatkan bekalpengetahuan dan ketrampilan dalammembudidayakannya.Kuatkan tekad untuk tetap fokusmenekuni bisnis jamur, dan dapatkanomset besar setiap bulannya dari kerjakeras yang jalankan.

Sumber Referensi:- Prof. Dr. Ir. Kaman Nainggolan, MS,Pembangunan Ketahanan PanganBerbasisPedesaan, 2013- Dr.Iwan Saskiawan Penangan PascaPanen dan Pengawetan Jamur MerangPusat Penelitian Biologi LIPI, 2013.-Dr. Nyoman Aryantha Jamur SumberProtein Masa Depan, Mikrobiologi ITB,2013-Dedy Suyerman Revolusi Putih Pertanian,Praktisi Jamur, 2013.-Tugimin, Pemanfaatan Limbah Sagusebagai Media Alternatif di Pabrik SaguKadu Banen, 2013.

Page 41: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

41

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO BUKUBUKUBUKUBUKUBUKU

Judul : 50 Institusi Ilmiah Indonesia, Profil Publikasi Ilmiah Terindesk Scopus

Penul is : Lukman, dkk.Penerbit: Direktorat Fasilitas Publikasi Ilmiah, Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristekditi

Terbit : 2016.Tebal : 321ISBN : 978-602- 73921-1-3

Techno-Pencapaianpublikasi ilmiahpeneliti Indonesia, dijurnal yang terindeksscopus, priode tahun2010 sampai April2016, 29.624 artikel.Masih sangat kurangdibanding negaratetangga sepertiMalaysia danThailand. Malaysiaberjumlah 142.894artikel dan Thailand73.751 artikel.Gambaran tersebut,terbaca dari bukuKekuatan 50 InstitusiIlmiah Indonesia,Profil Publikasi IlmiahTerindesk Scopus(2016). Buku yangdisusun Lukman dkkitu juga memberikan

gambaran, belum ada satu pun perguruan tinggi di Banten,kecuali mau memasukan Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah, Ciputat, yang mempublikasikan karyanya dijurnal yang terindeks scopus.Scopus, adalah layanan database abstrak dan sitasi terbesar didunia yang mengindeks jurnal atau artikel yang telah melaluiproses peer-review. Sehingga kualitas artikel dianggap baik dandiakui di dunia akademik. Hal itulah yang menyebabkanscopus, sebagai salah satu tolok ukur kualitas jurnal.Rendahnya publikasi ilmiah internasional Indonesia,disebabkan beberapa faktor, diantaranya menurut buku,Kekuatan 50 Institusi Ilmiah Indonesia, minimnya aksesreferensi untuk penulisan referensi, dimana salah satu syaratpublikasi internasional adalah penggunaan referensi yangmutakhir, minimal sepuluh tahun terakhir.Selanjutnya, sarana penelitian, saat ini hanya perguruan tinggidan lembaga penelitian besar dan sebagian besar di Jawa yangmemiliki sarana memadai. Sementara kerjasama antarperguruan tinggi dalam penggunaan sarana penelitian belumbanyak dilaksanakan.Kemudian, kolabarasi penelitian. Diharapkan peneliti asingyang melakukan penelitian di Indonesia, dapat dioptimalkanperannya bukan hanya mengambil objek penelitian diindonesia, tapi dijadikan mitra penelitian oleh penelitiIndonesia. Pembimbingan publikasi internasional, oleh karenaitu perlu dilakukan pelatihan dan pendampingan bagi penulis,sehingga karyanya dapat dipublikasikan di jurnal yangbereputasi. Biaya yang tinggi juga merupakan salah satupermasalahan, sementara sebagian besar lembaga belum

mengalokasikan biaya publikasi, sehingga harus ditanggungsendiri oleh peneliti.Beberapa strategi yang harus dilakukan, diantaranya;peraturan terkait publikasi, mengoptimalkan kewajibanpublikasi internasional. Kewajiban bagi peneliti asing untukbermitra dan melakukan kolaborasi untuk publikasi bersamamitranya di Indonesia. Perlu diupayakan ada satu pintu bagiseluruh perguruan tinggi maupun lembaga litbang baik negerimaupun swasta untuk dapat mengakses database jurnalberkualitas yang dilanggankan oleh pemerintah.Selanjutnya, dibuat panduan pelatihan dan pendampinganyang terstandar untuk dimasukan mejadi salah satu materikhusus dalam perkuliahan, misalnya dalam kuliah metodepenelitian. Juga pelatihan terstuktur untuk TOT pelatihanpublikasi internasional sehingga dapat disebarluaskan untukperguruan tinggi dan lembaga litbang. Memfasilitasi jurnalIndonesia yang memiliki potensi internasional untuk segeraterindeks di lembaga pengindeks intenasional bereputasi.Memberikan penghargaan dan insentif publikasi di jurnalinternasional. (hal; 12-13).Semetara itu, penulis berafiliasi Indonesia di Scopus berjumlah30.591 orang. Penulis dengan publikasi ilmiah terbanyakadalah Suwarno, yang memiliki 117 dokumen dari InstitutTeknologi Bandung (ITB). Jumlah dokumen yang dimiliki olehSuwarno, sebenarnya sama dengan Maulidhi Hery Purnomodari Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Sementara itu,kolabarasi dengan negara lain, Jepang dengan 5.074 dokumenmenempati urutan teratas, disusul Malaysia dengan 2.694dokumen, dan Australia dengan 2.462 dokumen.ITB menjadi Perguruan Tinggi yang memiliki publikasi di Scopuspaling banyak. Sejak tahun 1964, total publikasi sampai 13 Juni2016, adalah 5.884 dokumen. Sebagian besar publikasi ITBmerupakan makalah prosiding sebesar 51,16 persen,sedangkan publikasi dalam bentuk artikel jurnal sebesar 45,77persen. Sementara tren riset ITB terlihat dari subjek bidangilmu publikasinya adalah teknik, komputer, fisika danastronomi, ilmu bumi dan planet, ilmu material. Jumlah keduaterbesar adalah Universitas Indonesia, dengan 4597 dokumensampai Mei 2016.Menurut Direktur Jenderal Penguatan Riset dan PegembanganKemenristekdikti, Muhammad Dimyati, dalam kata sambutandi buku Kekuatan 50 Institusi Ilmiah Indonesia tersebut,menyatakan, salah satu indikator kemajuan ilmu pengetahuandan teknologi dari suatu negara, banyaknya hasil penelitianyang dipublikasikan dan dimanfaatkan. Dampak terbesar yangditimbulkan dari rendahnya publikasi ilmiah peneliti Indonesiadi internasional adalah rendahnya daya saing bangsa di duniainternasional, sehingga akan berpengaruh secara tidaklangsung terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. (gin)

Strategi Meningkatkan Publikasi Internasional

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

www.kopertis12.or.id

Page 42: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

42

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO OPINIOPINIOPINIOPINIOPINI

“The war against climate changepitches mankind against a global threatthat vastly eclipses that of terrorism, inbattles that have already claimed thelives of hundreds of thousands ofordinary men and women from everycontinent. Climate change has lead usinto an era in which war and conflictare endemic, the widespread extinctionof species approaches catastrophicproportions, and whole regions andcountries will be lost beneath theswelling seas and the expandingdeserts of a rapidly warming world.And the really bad news is that ‘theworld has only one generation, perhapstwo, to save itself’” (S Roaf, D Crichton,dan F Nicol, 2009).

Ungkapan kekhawatiran yangtercantum di awal Bab 1 bukuBuildings and Cities for Climate

Change: A 21st Century Survival Guidetersebut diatas memang sudah lamaterdengar, bukan hal baru. Isu tentangbetapa seriusnya dampak perubahaniklim terhadap berbagai aspek kehidupanmanusia dan makhluk hidup lain di mukabumi telah lama diketahui masyarakat diberbagai belahan dunia. Tetapi berbagaibencana alam dan anomali cuaca yangterjadi dalam dekade terakhir ini tetapsaja sangat mengejutkan dan nyaris tidakdapat diantisipasi oleh masyarakatglobal. Banjir, badai, tanah longsor,kekeringan, perubahan musim berbungaberbagai jenis tanaman, dan bencanalainnya akibat perubahan iklim telahmenimbulkan kerugian yang sangat besardalam berbagai bidang kehidupan.Pertanian, peternakan, perikanan, dankesehatan misalnya merupakan sektor-sektor yang paling terdampak olehperubahan iklim secara global. Kenaikanpermukaan air laut akibat perubahaniklim telah menjadi ancaman serius dibeberapa negara, khususnya negara-negara kepulauan kecil. Rachel Kyte,Wakil Presiden Bank Dunia dan KepalaJaringan Pembangunan Berkelanjutanmenyatakan bahwa negara-negara miskinsemakin kesulitan mengurangikemiskinan karena dampak perubahaniklim. Beberapa negara bahkanmengalami kemunduran tingkatkesejahteraan akibat fenomena tersebut(Harian Kompas, 14 Maret 2013). Lebihdaripada itu fenomena perubahan iklimjuga telah mengakibatkan ratusan

bahkan ribuan korban jiwa.Ancaman global tersebut telah memaksabangsa-bangsa di dunia untuk melakukanlangkah-langkah antisipasi dan mitigasiyang tepat. Berbagai pertemuan regionaldan internasional telah diselenggarakanuntuk merumuskan langkah-langkahantisipasi dan mitigasi dampakperubahan iklim. Pertemuan tersebuttidak saja melibatkan para pakar dariberbagai bidang ilmu tetapi juga pejabattinggi dari berbagai negara.Bahkan hampir seluruh pimpinan negaradi dunia telah meratifikasi berbagaikesepakatan tentang mitigasi dampakperubahan iklim global, terutama terkaitdengan pengurangan emisi karbon danberbagai gas rumah kaca lainnya.Konferensi Perubahan Iklim yangdiselenggarakan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (UN Climate Change Conference) diKopenhagen pada tahun 2009 dan diDoha pada tahun 2012 misalnya, telahmenyepakati upaya penurunan emisi gasrumah kaca agar suhu bumi tidakmeningkat lebih dari 2°C. Padakenyataannya, saat ini berbagai pakarmeyakini bahwa suhu bumi akanmeningkat lebih dari 4°C akibatpemanasan global.Sementara itu Assessment Report yangdisusun oleh The 4th IntergovernmentalPanel on Climate Change (ICPP) padatahun 2007 mengungkapkan bahwabangunan gedung merupakan penghasilemisi CO2 yang sangat besar. Setiaptahun sekitar 5.5 sampai 6.5 Gt CO2-eq

dihasilkan oleh bangunan gedung diseluruh dunia. Tingkat emisi CO2 daribangunan gedung tersebut jauh lebihtinggi dibandingkan dengan emisi CO2dari sektor transportasi, industri,pertanian, kehutanan, dan sumber emisilainnya. Bahkan Djoko Kirmanto, MenteriPekerjaan Umum Republik Indonesia,menyatakan bahwa secara globalbangunan gedung menyumbang 24persen emisi gas rumah kaca (KoranTempo, 17 April 2012). Oleh karena itubangunan gedung dan areal permukimanpada umumnya sering disebut sebagai"heat island". Sejak proses pembangunansampai pemanfaatannya, bangunangedung memang merupakan penggunaenergi yang sangat besar sekaliguspenghasil emisi gas rumah kaca yangdominan. Dalam tahap penyiapan tapak(land preparation, land clearing) danpemancangan tiang-tiang pondasi yangseringkali menghujam jauh ke dalamtanah (dengan bantuan alat berat)misalnya, ribuan Kcal energi digunakan,disertai emisi karbon yang besar.Di pihak lain sangat diyakini bahwabangunan gedung dan areal pemukimanmerupakan sektor yang paling potensialuntuk menjadi sasaran penguranganemisi CO2. Dalam kaitan ini sejakbeberapa tahun terakhir telahberkembang konsep bangunan gedungramah lingkungan (green building) yangbercirikan: (1) pengurangan penggunaansumber daya alam, khususnya energi, air,dan bahan bangunan, (2) meminimalkan

POHON DAN GREEN BUILDINGOleh: Dodi Nandika dan Suryono Suryokusumo*

inhabitat.com

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Page 43: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

43

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO OPINIOPINIOPINIOPINIOPINI

limbah dan dampak pembangunangedung terhadap tapak dan lingkungan,serta (3) peningkatan kenyamanan dankesehatan di dalam bangunan gedung.Dengan perkataan lain, konsep bangunangedung ramah lingkungan (green building,eco house, sustainable construction)merupakan suatu pendekatan ataustrategi untuk mewujudkan konstruksibangunan gedung yang berkualitas,nyaman, berdampak lingkungan rendah,dengan biaya operasi dan pemeliharaanyang minimal. Konsep tersebut bersama-sama dengan mekanisme pembangunanbersih (Clean Development Mechanism,CDM) telah menjadi bagian integral daristrategi pembangunan berkelanjutanyang saat ini dianut oleh berbagai negara.Bahkan tekad kuat untuk menerapkankonsep bangunan gedung ramahlingkungan telah mendorongterbentuknya World Green BuildingCouncil (WGBC) yang saat ini telahberanggotakan 37 negara termasukIndonesia. WGBC telah melakukanberbagai upaya termasuk penyusunanstandar dan pedoman tentang gedungramah lingkungan. Green BuildingCouncil-Indonesia juga telah mendorongpembangunan gedung ramah lingkungan,antara lain melalui penilaian danpemberian penghargaan bagi pemilikbangunan gedung ramah lingkungan.

Peran PohonImplementasi konsep bangunan gedungramah lingkungan tidak saja mencakupaspek building design, tetapi juga aspeksite design termasuk pemanfaatan pohondan vegetasi lain sebagai infrastrukturbangunan tersebut. Kurniawati P, AGunawan, dan S Suryokusumo (2011)bahkan melaporkan bahwa dalammewujudkan bangunan gedung ramahlingkungan ternyata pemanfaatan tapakbangunan (site design) jauh lebihberperan (67%) dibandingkan aspekbuilding design (33%). Dalam kaitan ini

keberadaanpohon1) dipekaranganbangunangedungmemberikankontribusisebesar48,3%terhadapterwujudnyabangunangedungramahlingkungan.Keberadaanpohon dihalamanbangunan

gedung mampu memperbaiki nilaiintristik bangunan gedung tersebut, baikdalam aspek estetika, maupun dalam halkenyamanan dan kesehatan bagipenghuninya (indoor comfort and health).Hal ini dapat dimengerti mengingat:(1) pohon memproduksi oksigen yangsangat vital dalam menopangkeberlangsungan hidup manusia danberbagai makhluk hidup lainnya(sebatang pohon dapat memenuhikebutuhan oksigen bagi ± 18 orang disekitarnya), (2) pohon dapat menguapkan± 400 liter air per hari, sehingga mampumenyejukan udara sekitar (setara dengan5 unit AC kapasitas 2500 kcal yangberoperasi 20 jam per hari), (3) pohondapat berperan sebagai penapis radiasimatahari yang pada kondisi ekstremberdampak kurang baik bagi kesehatandan kenyamanan penghuni, (4) pohondapat menahan atau mengurangiderasnya hempasan angin, serta (5)pohon mampu berperan sebagaipemerangkap karbon (carbon sink). Pohonmemang membutuhkan CO2 untuk prosesfotosintesis dalam rangka pertumbuhanpohon tersebut (jika 1 pohon dapatmenyerap CO2 20-36 g/hari maka 10pohon dapat menyimpan 6-10 kg karbon/bulan). Belum lagi peran pohon sebagaipenyerap berbagai pencemar udaraseperti H2S, Nox, dan lain-lain. Jadi,pohon adalah pembersih udara. Dalampandangan Kurniawati P, A Gunawan, danS Suryokusumo (2011) setidak-tidaknyaada tiga mekanisme mengapa pohonmerupakan elemen penting dalammewujudkan bangunan ramah lingkunganyaitu: (1) mekanisme pembayangan(canopy effect), dimana pohon menaungiarea dan atau ruang di bawahnya dariradiasi sinar matahari langsung sehinggapeningkatan suhu lebih terkendali, (2)mekanisme evapotranspiration, dimanapelepasan air dari permukaan daun akanmendinginkan permukaan daun danmempengaruhi suhu udara di sekitarnya,

serta (3) mekanisme ‘selimut’, dimanakanopi pohon menghalangi pertukaranpanas dengan daerah sekitarnya. Denganperkataan lain pohon dapat memperbaikiiklim mikro di dalam dan di sekitarbangunan gedung.Pohon dapat diibaratkan sebagai “ ACalami”. Lebih dari pada itu, keberadaanpohon di pekarangan bangunan gedungjuga dapat memelihara kestabilan tanahdi sekitar bangunan. Sementara itu, yangsering terlupakan adalah peran pohonsebagai penapis kebisingan (noisecontrol).Beberapa penelitian mengungkapkanbahwa setiap 30 meter tegakan pohondapat menyerap 6-8 dB intensitas suara.Peran pohon seperti ini sangatbermanfaat misalnya di perkotaan ataupermukiman dengan intensitas lalu lintaskendaraan yang sangat tinggi.Sudah menjadi pendapat umum bahwakeberadaan pohon yang tertatal, denganbaik di sekitar bangunan gedung dapatmeningkatkan nilai estetika bangunangedung. Dalam skala yang lebih luas,keberadaan pohon yang tertata denganbaik di suatu permukiman jelas akanmeningkatkan nilai estetika sekaligusnilai ekonomis suatu permukiman. Saatini hampir tidak ada iklan atau promosisuatu perumahan tanpa “menjual”hijaunya lingkungan perumahan itu.Keasrian suatu perumahan tampaknyasangat dipengaruhi oleh kehadiran pohondi dalam ekosistem perumahan tersebut.Sudah barang tentu jenis dan arsitekturpohon yang dipilih harus sesuai dengankarakteristik bangunan gedung danlingkungan sekitar. Pohon selayaknyamenjadi bagian integral dari greenbuilding atau sustainable housing.Dalam skala yang lebih luas, keberadaanruang terbuka hijau (RTH) dapatmeningkatkan nilai sosial, ekonomis,ekologis, dan estetika suatu permukimanatau kota sehingga dapat menjadi kotayang ramah lingkungan (eco city). Sudahbarang tentu pemanfaatan pohonsebagai elemen ekosistem perkotaanmemerlukan perencanaan (termasukpemilihan jenis), perawatan, danpemeliharaan yang memadai.

*Dosen IPB Bogor

DAFTAR PUSTAKAS Roaf, D Crichton, F Nicol. 2009. AdaptingBuildings and Cities for Climate Change: A21st Century Survival Guide (secondEdition). Architectural Press and ElsevierLtd. Oxford, UK.C J Kibert. 2008. Sustainable Construc-tion: Green Building Design and Delivery(Second Edition). John Wiley & Sons, Inc.Hoboken, New Jersey.

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Page 44: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

44

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO RELAWANRELAWANRELAWANRELAWANRELAWAN

Techno-Lagi-lagi Arief Kirdiatmendapat penghargaan. Kamis, 15Desember 2016, laki-laki asal

Serang tersebut, mendapatkanpenghargaan sebagai tokoh mudamendunia, dari salah satu stasiun televisiswasta, di Jakarta. Penghargaan itudiberikan atas dedikasinya membangunjembatan dan sekolah rusak, bukanhanya di Banten tapi di sejumlah pelosoknusantara.“Semoga tetap istiqomah, dan sehatserta semangat selalu. Malam ini tidaksemua pengurus Relawan Kampung dapathadir karena sebagian sedang bertugas dilapangan,” tulis Arief, seperti dikutipTechno dari status jejaring sosial Arief.Relawan Kampung, didirikan Arief Kirdiatpada tahun 2002. Seperti namanya,relawan kampung bergerak ke kampung-kampung, membangun infrastuktur yangbelum tersentuh pemerintah, terutamajembatan yang menghubungkan antarkampung. Selain dibantu sejumlahrelawan, Arief juga berhasil menggandengsejumlah perusahaan dan pengusahauntuk mewujudkan harapan, takterhitung berapa banyak jembatan yangdibangun, bukan hanya di Banten, namunjuga di sejumlah provinsi di Indonesia.Relawan kampung berprinsip, ‘lebih baikmenyalakan lilin daripada mencarikegelapan’, protes dilakukan dengankerja nyata. Membangun danmemperbaiki jembatan, hasilnya; banyakpelajar tidak takut lagi ketikamenggunakan jembatan untuk pulang danpergi sekolah, jembatan bisa dilalui olehwarga dengan nyaman.Sementara Arief sibuk denganinfrastuktur jembatan, relawan FesbukBanten News (Fbn), yang dipimpin LuluJamaludin, sibuk mengangkut danmemfasilitasi orang sakit, untuk berobat.Fbn didirikan pada 4 Maret 2010.Pada mulanya, mereka membawa, pasienkatarak dan hedrosepalus. Fbn bekerjalewat media sosial dengan mengunggahpara penderita, mengetuk masyarakatluas, untuk membantu. Dana yangterkumpul dari masyarakat, merekalaporkan juga lewat media sosial dengannama Fbn, dan juga situsfesbuknewsbanten, yang belakanganmereka buat.Sampai sekarang, sudah ratusan orangyang menderita penyakit langka sepertikanker, tumor, dan sebagainya. Rata-rata

berasal dari kalangan yang tidak punya,yang terbaring di rumah tanpa perawatansemestinya, difasilitasi berobat ke rumahsakit. Selain itu, relawan Fbn juga seringmembuka posko, di tempat-tempatbencana alam yang terjadi di Banten."Alhamdulillah sekarang kita sudah punyaambulans untuk mengantar pasien dariSerang ke Jakarta, ada orang baik yangmau menghibahkan mobilnya untuk FBN,"kata Lulu, seperti dikutip dariOkezone.com.Sementara itu, Relawan Rumah Dunia,yang dipimpin Gol A Gong, sibuk denganaktivitas membangun kebiasaanmembaca dan menulis masyarakatBanten, mereka mengembangkan virusliterasi. Rumah Dunia, terletak diKampung Ciloang, Serang-Banten. Padamulanya, Gol A Gong, Maret 2009,mendirikan Pustakaloka Rumah Dunia,yang dibangun dibelakang rumah tinggalGol A Gong.Pustakaloka Rumah Dunia sendiri, cikalbakal Rumah Dunia berasal dariperpustakaan keluarga Ayah Gol A Gongyang pensiunan guru SPG, yang memilikibanyak koleksi buku, majalah, dan banyakbahan bacaan lainnya. Tahun 1990-an,sambil terus menerus menulis serialBalada si Roy, Gol A Gong membukaperpustakannya untuk umum. Sekarang,Rumah Dunia sudah berkembang, danmenawarkan sejumlah kenikmatan bagipecinta literasi.Ada ruang aditorium yang menampungratusan orang untuk membedah buku,serta acara-acara diskusi-diskusi. Teaterterbuka yang biasa digunakan untuklatihan dan pementasan-pementasan,seperti tari, teater, dan sebagainya.Perpustakaan, ruang bermain, dan lain-

lain. Para pengunjung juga bisa melihatmemorabilia, perjalanan Gol A Gong, disalah satu ruangan. Saung-saung untukistirahat, café, bagi penikmat kopi sambilbaca buku, dan sebagainya.Di lebak, tepatnya di Kampung Ciseel,Desa Sobang, Kecamatan Lebak, sebuahtempat yang bersembunyi di Bawah KakiGunung Halimun Salak, ada UbaidilahMuchtar dengan Rumah Baca Multatuli-nya. Rumah Baca Multatuli, didirikanpada Sepuluh November 2009. Padamulanya, hanya berisi puluhan buku dansejumlah majalah yang dibawa oleh Ubai,dari rumahnya yang terletak di Depok,melalui sepeda motor.Taman baca itu, kemudian berkembang,tumbuh dan dikenal, sebagai tempat bagianak-anak; membaca, menulis, maindrama, menonton film, belajar BahasaInggris, dan banyak kegiatan lain. Sejak 23Oktober 2013, taman baca Multatuli yangsebelumnya mengontrak di rumah PakSarip, kini menempati tanah danbangunan milik sendiri seluas sembilanpuluh meter persegi dengan ruang bacaseluas tujuh kali empat meter, dilengkapidengan kamar tidur, dapur dan kamarmandi.Selawan empat relawan atau komunitasrelawan diatas yang cukup dikenal olehmasyarakat luas, di Banten juga terdapatanak-anak muda dengan semangatkerelawanannya, mereka tengahmembangkitan Banten. Sebut saja, FatihZam bersama istrinya mengelola TamanBaca Masyarakat (TBM) Indung, membukaperpustakaan, menyediakan sejumlahbahan bacaan untuk anak-anak kampung,membuka kelas menulis, dan juga acara-acara diskusi, di Kaki Gunung Pulosari-Pandeglang.

Semangat Relawan di Banten

Penulis : Ginanjar HambaliEmail : [email protected]

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Dok. Ubay

Page 45: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

45

TECHNO TECHNO TECHNO TECHNO TECHNO KERJASAMAKERJASAMAKERJASAMAKERJASAMAKERJASAMA

Selain mengelola TBM Indung, Fatih Zam,juga dipercaya sebagai Direktur EksekutifInstitut Rafe’I Ali, sebuah LembagaSwadaya Masyarakat (LSM), terletak diLabuan-Pandeglang. Lembaga itu bakalberkonsentrasi dalam penelitianberkaitan dengan kebijakan publik, sertaberusaha mencetak anak-muda Banten,terutama Pandeglang, dengan pondasibacaan yang kuat, sehingga salah satuyang dibuatnya, lagi-lagi perpustakaan.Para relawan yang menyebar di sejumlahpelosok di Banten itu, bukan cerminrelawan cengeng. Mereka mempunyaitekad yang keras mewujudkan mimpi-mimpi untuk kebaikan masyarakat.Diantara kesamaan mereka, bergerakmandiri tanpa tergantung pada dana yang

Techno-Dewan Riset Daerah (DRD)Banten dan DRD Sumatera Selatan,membuat perjanjian, penguatan

kerjasama penelitian, pengembanganinovasi, dan penerapan IlmuPengetahuan dan Teknologi (Iptek), sertapengembangan komoditas unggulanantara kedua daerah.Perjanjian itu, ditandatangani diPalembang, Sumatera Selatan, 19September. Turut hadir menyaksikan,Pelaksana Tugas Kepala Badan PenelitianPengembangan dan Inovasi DaerahSumatera Selatan Alamsyah.Kunjungan kerja juga dalam rangkamenimba ilmu pengetahuan, terkaitkinerja DRD Sumatera Selatan, dalammembantu Pemerintah SumateraSelatan, merumuskan strategi dankebijakan pembangunan. Melihatlangsung kajian DRD Sumatera Selatanyang diaplikasikan kepada masyarakat.Ketua DRD Sumatera Selatan, FachrurozieSjarkowi, menyatakan, DRD SumateraSelatan dibentuk, tahun 2001, telahberperan aktif dalam pengembangankebijakan riset daerah, diantaranyamelalui sistem inovasi daerah yangmengutamakan produk unggulan daerah.DRD Sumsel memaksimalisasi peranBadan Usaha Milik Desa (BUKD) yangsering disalahartikan sebagai milik parapejabat desa. Komunikasi dan interaksidalam bentuk kemitraaan, melalui wadahserambi difusi Iptek.“Kemitraan dengan Badan PenelitianPengembangan dan Inovasi DaerahSumsel bersama-sama dengan, JejaringLitbang dan Asosisasi Peneliti SumateraSelatan serta dunia usaha yang tergabungdalam Kadin dan Hipmi,” katanya.Serambi Difusi Iptek merupakan wadahyang menghubungkan pelaku litbangselaku penghasil invensi atau inovasidengan masyarakat dan dunia usaha,melalui pelayanan berbasis IT. Terkaitpembangunan Sistem Inovasi Daerah(SiDa), Fahrurozie, menyatakan, SiDa

Sumatera Selatan berdasarkan potensikabupaten/kota. Tematik dan inovasiteknologi yang disepakati didiskusikandengan DRD, akademisi, dunia usaha,pemerintah dan DPRD.”Agar diperoleh kesepakatan dankesempurnaan,” katanya.Setelah mendapat pemaparan,kunjungan kerja dilanjutkan ke klaster-klaster usaha kecil dan menengah yangmendapat bimbingan DRD Sumsel danBadan Penelitian dan Pengembangan(Balitbang). Kunjungan ke UPT BadanLitbang Kementerian Kelautan danPerikanan Balai Penelitian PerikananPerairan Umum (BP3U) Jakabaring,Palembang, Sumatera Selatan.Ketua Tim Rombongan Kunjungan KerjaDRD Banten, Egi Djanuiswati,menyatakan, dalam rangka penguatanpengembangan inovasi dan penerapanIPTEK di Provinsi Sumatera Selatan danProvinsi Banten dengan masing-masingkomoditas unggulan daerahnya, perluditidaklanjut kerjasama yang telahdibuat.“Sehingga dua provinsi dapat salingbelajar dan lebih menguatkan, untukkemajuan daerah masing-masing,”katanya.

Beberapa saranProvinsi Banten perlu lebih mendalammengkaji prioritas pelaksanaan Perintis-an SiDa dengan Pengembangan sembilanklaster industri.Sembilan klaster tersebut, adalahTanaman Pangan, Kabupaten Pandeglang.Domba dan Kambing Ettawa, KabupatenPandeglang. Golden Melon, KabupatenSerang. Minyak Atsiri, Kabupaten Lebak.Kerajinan Gerabah, Kabupaten Serang.Anyaman Serat Eceng gondok, Anggrek,dan Tanaman Hias, Kabupaten Tangerang,Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan.Gula semut, Kabupaten Lebak danKabupaten Pandeglang. Rumput laut danbudidaya ikan air payau, Kabupaten

Serang. Produk Keratif Logam (alatpertanian), Kota Cilegon.Serambi Difusi Iptek yang diterapkanProvinsi Sumatera Selatan dapatdireplikasi di Provinsi Banten. SerambiDifusi Iptek sebagai pengembangan dariForum Riset Daerah yang telah digagasDRD Banten, merupakan suatu wadahyang menghubungkan pelaku litbangselaku penghasil invensi/inovasi denganmasyarakat atau dunia usaha. Difusiadalah transfer ilmu pengetahuan danteknologi. Dalam Perencanaan danimplementasi serambi difusi Iptek, selalumelibatkan 4 unsur pelaku inovasi yaituAkademisi, pelaku usaha, pemerintah,dan Legislatif.Melalui Serambi Difusi Iptek dapatmengawal implementasi prioritas limaPusat Unggulan Iptek (center ofexellence). Banten Agrotechno Park/Inkubator Teknologi dan Bisnis, Curug,Serang. Pabrik bioethanol , Cileles, Lebak.Biofarmaka dan Produk hutan non-kayu,TNUK & Tahura, Carita Pandeglang.Peternakan kerbau, Lebak danPandeglang. Petrokimia, pabrik logam,Kota Cilegon.Melalui Serambi Difusi Iptek dapatmemberikan penguatan perintisan danpengembangan usaha inovatif pedesaanberbasis sumberdaya lokal dan berdayasaing global yang dikembangkan melaluiDesa inovatif Model atau percontohan.Kampung Jamur, Cadasari, Pandeglang.Kampung Teuweul, Kalanganyar, lebak.Kampung Sate Bandeng , Baros dan KotaSerang. Kampung Tenun Khas Baduy,Kanekes, Lebak. Kampung Jamu, Sumur,Pandeglang.BP3U Palembang memberikan peluangkerjasama meningkatkan pemanfaatanperairan umum air tawar. Perlu segeramenyusun rencana kerjasama bersamaDinas Kelautan dan Perikanan dan BKPPProvinsi Banten. (Egi Djanuiswati)

Kerjasama DRD Meningkatkan Penelitian

bersumber dari pemerintah. Merekalebih senang, memanfaatkan jejaringyang mereka miliki, baik itu jaringankepada individu, organisasi, danperusahaan. Banyak yang senangmembantu apa yang dikerjakan oleh pararelawan tersebut, sebab kerja-kerjamereka juga mimpi banyak orang.Selain relawan yang sifatnya lokal, yangdidirikan oleh orang-orang Banten, jugaada beberapa relawan bagian atauberjejaring dengan lembaga-lembagapemberdayaan masyarakat yangskalanya lebih luas, melakukanpemberdayaan masyarakat atau aktivitassosial, seperti Laz Harfa, Dompet Duafa,dan sebagainya.Ditengah persoalan Banten, seperti

pengangguran, sejumlah penyakit yangdiderita warganya, insfrastruktur yangmasih memperhatinkan di sejumlahtempat, membutuhkan orang-orang yangmemberi keteladanan langsung, dimanamengutip pernyataan Imam B. Prasodjo,dalam pengantar di buku MengubahDunia, Kewirausahaan Sosial danKekuatan Gagasan Baru (2006:xiii), orangyang mampu menjadi the doers, yaituorang yang brilian dalam menggaligagasan sekaligus mampu membukajalan dan merealisasikan gagasan-gagasan inovatifnya. Itulah orang-orangyang mampu mengubah angan-anganmenjadi kenyataan. Orang-orang yangdapat menciptakan perubahansesungguhnya, to make things happen,and to make a difference.

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Page 46: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

46

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO KERJAKERJAKERJAKERJAKERJA

potensi sumber daya, ternyata masihmemiliki beberapa catatan kritisterkait dengan kondisi sumber daya

manusianya. Jumlah angkatan kerjaberdasarkan data dari BPS Banten, padaFebruari 2016 mencapai 5.686 ribu orang,berkurang sebesar 11 ribu orangdibandingkan jumlah angkatan kerja padaFebruari 2015 yang sebesar 5.697 ribuorang. Adapun jumlah penduduk yangbekerja pada Februari 2016 sebesar5.234 orang, bertambah 26 ribu orang jikadibandingkan dengan keadaan Februari2015. Pada periode yang sama jugatercatat penurunan jumlah pengangguranterbuka sebesar 37 ribu orang. Dengankata lain, tingkat pengangguran terbuka(TPT) turun dari 8,58% menjadi 7,95%.Pada Februari 2016, penduduk bekerjapada jenjang pendidikan SD ke bawahmasih mendominasi yaitu sebanyak1.818 ribu orang (34,73%).Adalah menjadi kewajiban semua pihak,khususnya Pemerintah daerah, baikditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota juga pihak swasta dan masyarakatuntuk bersama-sama mencari strategijalan keluar yang tepat dan berkelanjutanterkait dengan masalah pengangguranini.Ada pepatah bijak dari seorang tokohBanten yang menyatakan bahwa ‘Bantenmasa depan terletak di masa lalunya’.maksud utamanya adalah bahwa dalammewujudkan Banten masa depan yanglebih baik, sudah seharusnya semuapihak harus kembali ‘melihat kebelakang’terkait dengan sumber daya sertakekayaan sejarah yang dimilikinya.Beberapa potensi sumberdaya yangdimiliki diantaranya adalah :

Kekayaan Sejarah Masa LaluKekayaan sejarah yang dimiliki Bantenjika dikelola dengan bijak dan cerdas,akan berkontribusi nyata dalam upayapengurangan pengangguran melaluiprogram ‘Optimalisasi’ wisata sejarahBanten. Dewan Riset Daerah (DRD)Provinsi Banten mendorong kepadaGubernur beserta seluruh jajarannya danstakeholders terkait untuk menempatkanWisata Sejarah sebagai ProgramUnggulan Provinsi Banten di masa depan.Peninggalan sejarah berupa bangunan-bangunan klasik dan indah dapatdiberdayakan sebagai media untuk

mengundang lebih banyak wisatawan,khususnya wisatawan regional daninternasional.Dinas Kebudayaan dan PariwisataBanten, bersama pihak swasta dapatmelakukan pelatihan-pelatihan khususkepada anak-anak Banten yang masihbelum bekerja sebagai tenaga pemanduwisata profesional. Dengan semakinmenariknya potensi wisata, akansemakin banyak wisatawan yang datangdan tentunya membutuhkan lebih banyakpemandu wisata dan elemen pendukunglainnya yang pada akhirnya akanmemajukan kesejahteraan masyarakat.

Keanekaragaman BudayaBanten merupakan salah satu provinsiyang dikaruniai oleh Tuhan denganberagamnya budaya. Dimulai dariuniknya kehidupan masyarakat Baduy diwilayah Selatan sampai indahnya tariandari masyarakat China benteng jugaBetawi ora di wilayah utara ditambahdengan nikmatnya ragam kuliner.DRD mendorong kepada PemerintahDaerah untuk melaksanakan lebih banyakpelatihan dan bimbingan kepadamasyarakat Banten, khususnya generasimuda dalam hal, pelatihan kuliner khasBanten. Mendorong berkembangnyasanggar-sanggar tari tradisional khasBanten. Identifikasi serta revitalisasibangunan-bangunan tua peninggalansejarah.Selanjutnya, mengembangkan potensi

keindahan alam melalui revitalisasipulau-pulau.Meningkatkan kualitas sarana danprasarana pendukung di seluruh areawisata Banten.Bersama kita dapat menggali lebihbanyak keragaman budaya yang dimiliki(kuliner, tarian, bangunan sertakeindahan alam) dan mengoptimalkanpotensi ini untuk menjadi salah satusolusi alternatif dari upaya penguranganpengangguran yang ada di Banten untukselanjutnya mendorong terwujudnyaBanten sebagai Provinsi Budaya.Kita dapat mendorong kepada seluruhpelaku wisata (hotel, restoran, airportserta tempat-tempat wisata yang ada)agar dapat menempatkan kuliner, tarian,kerajinan serta budaya lokal lainnya dievent atau kegiatan juga program-program wisata yang mereka miliki. Akanada begitu banyak peluang yang terbukakepada generasi muda Banten yangmasih menganggur untuk ikut terlibatdalam program ini yang pada akhirnyamembuka lapangan pekerjaan baru danmenambah penghasilan bagi mereka.

Sumber Daya Alam (SDA)Provinsi Banten memiliki SDA yang sangatluar biasa. Dimulai dari tempat-tempatwisata yang menarik, baik berupa pantai,taman hutan rakyat (tahura) maupunpulau-pulau yang sangat indah, jugapotensi kelautan yang sangat luar biasa

Menggali Potensi Dalam Upaya Pengurangan Penganggurandi Provinsi Banten

Oleh : Rully N AmrullahKoordinator Komisi Teknik Sosial, Budaya & Kemasyarakatan

Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Banten

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Jika kita menggunakan asumsibahwa dari 1800 industri strategisyang ada, potensi dana-dana CSRdari setiap industrinya sebesar Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah)

dalam 1 tahun, Pemerintah ProvinsiBanten memiliki dana (diluar APBD)

sebesar Rp. 180.000.000.000(seratus delapan puluh milyar

rupiah).Bisa dibayangkan dengan dana

sebesar itu berapa banyak programpemberdayaan ekonomi masyarakat

(khususnya pembukaan lapangankerja baru) dapat diwujudkan

melalui program-program padatkarya.

Page 47: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

47

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO KERJAKERJAKERJAKERJAKERJA

berupa beragam ikan yang dimiliki (hiasdan konsumsi) , pertanian danperkebunan serta minerba.Tantangan terbesar bagi kita semuaadalah bagaimana seluruh potensi SDAyang dimiliki ini dapat dimanfaatkandalam upaya pembukaan lapanganpekerjaan yang lebih luas khususnyakepada masyarakat Banten. Sebagaicontoh sederhana, kita dapat mendoronginisiatif untuk dibentuknya Life Guard(Penjaga Pantai) di seluruh wisata pantaiyang ada. Dari inisiatif ini, akan membukacukup banyak kesempatan pekerjaan bagigenerasi muda Banten.Pemerintah (baik Provinsi maupun Kota/Kabupaten) dapat menyusun programpembangunan yang diprioritaskan padaoptimalisasi sumber daya alam inimelalui kerjasama dengan pihak swastasebagi investor (baik lokal, regionalmaupun internasional) denganmendorong lebih diprioritaskannyamasyarakat Banten dalam prosesberusaha yang mereka lakukan (sebagaitenaga kerja).

Sumber Daya Industri melalui CSRProvinsi Banten memiliki jumlah industristrategis sekitar 1800 perusahaan(Disperindag Banten 2015). Catatan

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

kritisnya adalah potensi yang dimiliki darijumlah industri yang sangat banyak inibaru sebatas pada pengenaan pajakserta retribusi lain yang terkait denganusaha mereka.Sementara, ada potensi yang sangat luarbiasa yang dimiliki namun belumterkelola secara tepat dan maksimal.Potensi itu adalah optimalisasi dana-dana CSR (tanggung jawab sosialperusahaan).Perusahaan diwajibkan (UU No.40/2007Pasal 74 ) tentang Kewajiban Persero(korporat) dalam menganggarkansebahagian kecil dari profit mereka untuk“dikembalikan” kepada masyarakat yangdinamakan Corporate Social Responsibil-ity (CSR) dengan merancang dan meng-implentasikan sebuah konsep programpengembangan masyrakat yang bisabermanfaat dan berdampak bagi kualitaskehidupan masyarakat yang lebih baikterutama aspek sosial ekonominya,khususnya dalam program penguranganpengangguran.Dalam konteks hubungan kemitraanantara pemerintah dengan perusahaan,pemerintah daerah mengharapkan agarprogram-program CSR bisa membantumenyelesaikan permasalahan sosial,seperti masalah pengangguran,kemiskinan, masalah pendidikan,

kesehatan, perumahan. Selain itumenyelesaikan masalah lingkungan yangdihadapi pemerintah daerah. Hal inimenunjukkan bahwa perusahaan swastadituntut untuk membantu pemerintahdaerah untuk mendukung programpembangunan regional yangdiimplementasikannya.Jika kita menggunakan asumsi bahwa dari1800 industri strategis yang ada, potensidana-dana CSR dari setiap industrinyasebesar Rp. 100.000.000 (seratus jutarupiah) dalam 1 tahun, PemerintahProvinsi Banten memiliki dana (diluarAPBD) sebesar Rp. 180.000.000.000(seratus delapan puluh milyar rupiah).Bisa dibayangkan dengan dana sebesaritu berapa banyak programpemberdayaan ekonomi masyarakat(khususnya pembukaan lapangan kerjabaru) dapat diwujudkan melalui program-program padat karya.Pada akhirnya, Tua-muda, perempuan-laki-laki, pribumi- pendatang, kaya –miskin, pemerintah-rakyat harus bahumembahu ikut berperan dalam programpembangunan di Provinsi Banten tanpamemperuncing segala perbedaan.Begitulah masa kejayaan bantendibentuk waktu itu. Semoga Bantensejahtera yang adil dapat bersama-samakita wujudkan.

rimanews.com

Page 48: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

48

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO PILKADAPILKADAPILKADAPILKADAPILKADA

Techno-15 Februari 2017, masyarakatBanten akan kembali memilihGubernur dan Wakil Gubernur. Ini

kali ketiga Banten melakukan pemilihanlangsung untuk menentukanpemimpinnnya, ditambah denganpemilihan yang dipilih anggota legislatif,berarti sudah empat kali prosespemilihan kepala daerah di Banten.Setelah Banten ditetapkan menjadiProvinsi, 4 Oktober 2010, pada tanggal 18Nopember 2000, diangkatlah HakmudinDjamal menjadi Pjs Gubernur Banten.Tugasnya adalah mempersiapkan segalasesuatu, berkaitan dengan Provinsi ke-30di Indonesia tersebut, hingga DPRDterbentuk dan Gubernur defenitif terpilih.Berdasarkan catatan yang ditulis NinaLubis dalam buku Banten DalamPergumulan Sejarah (2003; 237), padapemilihan gubernur pertama, jumlahcalon gubernur tidak kurang dari 22

orang. Disamping itu, ada 19 calon wakilgubernur.Sementara itu Syarief Hidayat, dalamtulisannya Shadow State…? Bisnis danPolitik di Provinsi Banten, yang terhimpundalam buku Politik Lokal di Indonesia(2003; 285), menuliskan berdasarkanvoting tertutup, yang dilaksanakan padatanggal 19 September 2001, DPRD Bantenberhasil menetapkan 12 calon gubernurdan wakil gubernur. Selanjutnya,dilakukan penyaringan pada putaranberikutnya, maka fraksi-fraksi di DPRDBanten, kemudian menetapkan limapasangan calon gubernur dan wakilgubernur Banten.Lima pasangan tersebut, yaitu JokoMunandar dan Rt Atut Chosyah yangdiusulkan oleh Partai Golkar dan PPP,Herman Haeruman dan Tb MamasChaerudin yang diusulkan oleh FraksiPDIP, Ace Suhaedi Madsupi dan Mamas

Chaerudin yang diusulkan oleh Fraksi ABK,Herman Haeruman dan Hilman Indra yangdiusulkan oleh Fraksi ABK, HermanHaeruman dan Ade Sudirman yangdiusulkan oleh Fraksi Albantani.Setelah itu dilakukan lagi penyaringansehingga menyisakan tiga pasangan.Melalui proses, dalam penghitungansuara terhadap 69 anggota DPRD Banten,Djoko Munandar dan Atut Chosiyah,berhasil memperoleh 37 suara. Jumlahtersebut mengalahkan pasangan AceSuhaedi dan Mamas Cherudin yangmemperoleh 23 suara. Sementarapasangan Herman Haeruman dan AdeSudirman memperoleh lima suara. Empatsuara abstain. Pasangan Djoko dan Atutkemudian dilantik untuk priode 2002-2007 pada tanggal 11 Januari 2002.Sementara itu, pada pemilihan Gubernurtahun 2006 atau pilkada pertama yangdipilih langsung oleh masyarakat Banten,

Pilkada di Banten

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Page 49: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

49

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO PILKADAPILKADAPILKADAPILKADAPILKADA

terdapat empat pasangan calon, yaituTryana Sam’un-Benyamin Davnie yangdidukung PAN (4 Kursi) dan PPP (8 kursi),Atut Chosiyah-Masduki yang didukungPartai Golkar (16 kursi), PDIP (10 kursi),PBR (5 kursi), PBB (3 kursi), PDS (2 kursi),PKPB (1 kursi), dan Partai Patriot. IrsjwadJuwaeli-Mas Achmad Daniri didukungPartai Demokrat (9 Kursi) dan PKB (5Kursi). Zulkifliemansyah-Marissa Haqueyang didukung oleh PKS (1 kursi) dan PSI (1kursi).Pemilihan yang dilakukan 26 November2006, menempatkan Atut-Masdukidengan perolehan suara terbanyak1.445.457, mengalahkahZulkifliemansyah-Marissa Haque yangmendapat suara 1.188.195 suara.Sementara Tryana- Benyaminmendapatkan 818.256 suara diikutipasangan Irsjwad Juwaeli-Mas AchmadDaniri dengan 147.922 suara. Atut-Masduki dilantik, 11 Januari 2007,sebagai Gubernur dan Wakil GubernurBanten priode 2007-2011.Pada Pilkada 2011, terdapat tigapasangan yaitu pasangan Rt Atut

Chosiyah-Rano Karno, Wahidin Halim –Irna Narulita, Jazuli Juwaeni-MakmunMuzakki. Pasangan Atut-Rano didukung 11partai politik yang memiliki kursi di DPRDBanten, antara lain Partai Golkar, PDIP,Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), PartaiGerakan Indonesia Raya (Gerindra),Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PartaiBulan Bintang (PBB), Partai AmanatNasional (PAN), Partai Kebangkitan PeduliBangsa (PKPB), dan 22 partainonparlemen. Sementara PasanganWahidin Halim – Irna Narulita, diusungPartai Demokrat. Serta Jazuli-Zakkidiusung PKS, PPP dan PKNU.Pemungutan suara yang dilaksanakan, 22Oktober 2011, menempatkan Atut-Rano,sebagai calon peraih suara terbanyak.Pada pengumuman hasil Pilkada, 30Oktober 2011, Atut-Rano yang mengusungslogan Banten bersatu tersebut, berhasilmemperoleh suara 2.136035 suara atau49.65 persen dari total pemilih sebanyak7.118.587 pemilih yang tersebar di16.805 tempat pemungutan suara (TPS)yang ada di seluruh wilayah Banten.Pasangan nomor urut 2 Wahidin-Irna,

meraih suara sebanyak 1.674.957 suara(38,93 persen) dan Jazuli-Zakkimemperoleh 491. 432 suara (11,42persen). Atut-Rano dilantik menjadiGubernur dan Wakil Gubernur untukpriode 2012-2017, pada hari Rabu, 11Januari 2012.Pilkada 2017, yang akan dilakukanserentak dengan pemilihan langsung dibeberapa derah, 15 Februari 2017, diikutidua pasangan calon, yaitu WahidinHalim-Andika Hazrumy yang diusungPartai Golkar, Hanura, PKB, Gerindra, PKS,Demokrat, dan Partai PAN. Sementarapasangan Rano Karno-Embay MulyaSyarief diusung tiga partai koalisi yakniPDI Perjuangan, PPP, dan Partai Nasdem.Siapa yang akan terpilih menjadiGubernur dan Wakil Gubernur Bantenmendatang? tentu saja yang menentukanadalah masyarakat Banten. Jadi, akanberpulang ke masyarakat Banten itusendiri, siapa pemimpin yang akanbanyak mereka pilih, akan menjadiGubernur dan Wakil Gubernur Banten,nomor satu atau dua. (gin)

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Page 50: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

50

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO S E N G G A N GS E N G G A N GS E N G G A N GS E N G G A N GS E N G G A N G

Technologia Edisi 6/Desember 2016

Retret, sering diartikan sebagai pengalaman mengasingkan dirisecara bersama, dengan kelompok atau komunitas. Bagiperusahaan atau organisasi, retret dilakukan, untuk menyusunrencana yang akan dilakukan pada tahun-tahun yang datang.Serta seperangkat nilai yang akan menjadi patokan perusahaanatau organisasi.Dibanding meeting tahunan, retret lebih disukai pegawai atauanggota organisasi, karena suasananya yang lebihkekeluargaan, mengurangi sekat-sekat, antara pemimpin danbawahan, yang seringkali pada saat meeting, membuat rikuhketika akan mengeluarkan gagasan atau pendapat.Seperti, tertulis dalam buku Essentials of Enterpreneurship AndSmall Business Management, yang ditulis Thomas W. Zimmerer,Norman M. Scarborough dan Doug Wilson, dan diterbitkan dalamedisi Bahasa Indonesia oleh penerbit Salemba (2008),perusahaan yang pertama kali tercatat melakukan retret adalahHewlett Packard. Pada tahun 1957 atau delapan belas tahunsejak perusahaan itu didirikan oleh Bill Hewlett dan DavePackard. Pendiri Hewlett Packard membawa dua puluhkaryawan terbaik ke penginapan mewah di daerah kebun anggurdi California, Amerika Serikat, untuk membuat seperangkat nilaiyang kemudian menjadi basis ‘The Hap Way” budayaperusahaan yang sangat dipuji dan tetap dipertahankanmeskipun pendirinya telah meninggal dunia.Retret untuk menyusun rencana organisasi, menyusunseperangkat nilai, juga dilakukan DRD Banten. Selama dua hari,jumat-sabtu, 9-10 Desember 2016, empat belas anggota DRDBanten, didampingi satu-satunya staf kesekretariatan DRD,melakukan retret. Bedanya, retret yang dilakukan bukan dipenginapan mewah seperti yang dilakukan oleh HewlettPackard, namun di tempat peristirahatan milik wakil ketua DRDBanten Prof Dodi Nandika. Tempat peristirahatan itu terletak dipedesaan, Pandeglang, dikelilingi pesawahan yang menghamparluas.Selama dua hari, anggota DRD berbagi rasa, berbagi pemikiran,ditengah suasana kekeluargaan. Hasilnya sejumlah programtelah disusun, sejumlah strategi telah ditetapkan, seperangkatnilai telah disepakati, sehingga diharapkan DRD di tahun yangakan datang, bisa lebih bermanfaat, sesuai tugas pokoknya,diantaranya memberikan masukan kepada pemerintah daerahserta menyusun agenda riset daerah.Berbagai program yang disusun DRD untuk dilaksanakan pada

Retrettahun depan, diantaranya selain rapat komisi teknis untukmenghasilkan rekomendasi bagi pemerintah daerah, jugasejumlah program untuk memperkuat agenda dan arah riset diBanten. Diantara program untuk memperkuat agenda dan arahriset itu; Forum Riset Daerah, sebagai ajang berkumpulnya paraperiset untuk mendiskusikan hasil-hasil riset yang telahdilakukan. Peningkatan kapasitas peneliti dan penelitian diBanten. Penyusunan agenda riset daerah 2018-2022. AnugerahRiset Provinsi Banten. Grant Research untuk isu-isu prioritaspembangunan di Provinsi Banten.Selanjutnya, meningkatkan koordinasi dengan lembaga riset ditingkat nasional dan lokal. Penerbitan jurnal dan majalah, sertawebsite DRD Banten. Penerbitan buku hasil penelitian.Pembuatan lumbung data riset Banten. Riview dan deminasihasil penelitian di Banten. Inisiasi dan pembentukan DRDtingkat Kabupaten/Kota.Tentu saja apa yang telah direncakan DRD, tak akan berhasiloptimal, tanpa dukungan sejumlah pihak terkait. Bercerminpada tahun 2016, ketika harapan masyarakat yang sangat tinggiterhadap DRD, sementara pada satu sisi, DRD mempunyaibanyak keterbatasan, terutama dana untuk mendukungfungsinya sebagai DRD, akhirnya membuahkan ketidakpuasaan.Mudah-mudahan di tahun yang akan datang, dukungan dariberbagai pihak yang semakin menguat, sejumlah program yangtelah disusun, bisa memberikan jawaban pada masyarakat.Retret yang dilakukan DRD Banten, juga memberi ruang padaanggota untuk melakukan refleksi, secara pribadi, sehinggaanggota DRD, yang berasal dari berbagai daerah di Banten,berbagai latar belakang pendidikan, semakin menyadari, bahwa‘kami’ adalah keluarga kecil. Retret juga menghadirkanpengetahuan-pengetahuan pribadi, seperti hal, bahwa ternyatasemua anggota DRD Banten, menyenangi makanan jengkol.Soal jengkol, sebagai makanan, Ketua DRD Banten, HMA. Tihami,yang juga peneliti kebudayaan Banten, pernah berseloroh dalamsalah satu rapat DRD, bahwa jengkol juga mencerminkanharmonisasi masyarakat. Jengkol yang berasal dari pegununganbertemu dengan ikan yang berasal dari laut, di meja makan,menghasilkan makanan enak, begitu juga bersatunyamasyarakat Banten; masyarakat pesisir-masyarakat gunung,petani-nelayan, desa-kota, membuat hidup semakin nyaman,harmoni ditengah perbedaan latar belakang, yang salingmelengkapi. (Gin)

Page 51: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali

51

TECHNOTECHNOTECHNOTECHNOTECHNO FOTOFOTOFOTOFOTOFOTO

Edisi 6/Desember 2016 Technologia

Selama tahun 2016, beragam kegiatan diselenggarakan dan diikuti DRD.Mulai rapat komtek, semisal komtekSosial Budaya membahas Kawasan Banten Lama seperti terlihat di foto, ada juga kegiatan bertemu GubernurBanten, melakukan kunjungan kerja ke instansi dan dinas di lingkungan pemerintahan Provinsi Banten,kunjungan kerja ke Dwan Riset Nasional sampai industri.

Page 52: Ed 06 DRD · majalah, DRD Banten juga memberikan laporan berkala, jurnal, dan kapita selekta, kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rubrik-rubrik edisi kali