ed 05 telaga rasulullah ash shirot al qonthoroh

13

Click here to load reader

Upload: chairil238

Post on 23-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

1

TRANSCRIPT

Page 1: Ed 05 Telaga Rasulullah Ash Shirot Al Qonthoroh

Booklet Da’wahBooklet Da’wah

TELAGA RASULULLAH

Alhamdulillah, segala puji hanyalah milik Allah , Rabb semesta alam. Sholawat dan salam atas Nabi kita Muhammad , keluarga, shohabat dan orang-orang yang mengikutinya dengan baik hingga hari kiamat. Amma ba’du

Pada hari kiamat nanti, di Padang Mahsyar akan didatangkan telaga milik Nabi dan Ash-Shirot dipasang di atas punggung jahannam. Ash-Shirot adalah jembatan yang terbentang diantara surga dan neraka, manusia melewatinya sesuai dengan kadar amalnya. Diantara mereka ada yang lewat seperti (kecepatan) kedipan mata, dan diantara mereka ada yang lewat seperti kilat, dan diantara mereka ada yang lewat seperti angin, dan diantara mereka ada yang lewat seperti kuda pacuan, dan diantara mereka ada yang lewat seperti unta tunggangan, dan diantara mereka ada yang lewat dengan berlari, dan ada yang lewat dengan berjalan dan bahkan ada yang merangkak, dan mereka ada yang dikait lalu dilemparkan ke dalam Jahannam, karena di atas Ash-Shirot tersebut terdapat kait-kait yang akan mengait manusia dengan sebab amal-amal mereka. Jika mereka telah melewati Ash-Shirot, mereka berhenti di atas Al-Qonthoroh (jembatan kecil) yang berada diantara surga dan neraka. Maka sebagiannya akan di qishos oleh sebagian yang lain. Setelah hati mereka dibersihkan dan dijernihkan, mereka diizinkan untuk masuk ke dalam surga, yang pertama kali meminta agar pintu surga dibuka adalah Nabi kita Muhammad

, dan umat pertama yang akan masuk surga adalah umat Muhammad .

Al Haudh (Telaga Rasulullah )

1

Ber i lmu Sebelum Berkata & Beramal

Jangan dibaca saat Adzan berkumandang atau Khatib sedang Khutbah!!

Page 2: Ed 05 Telaga Rasulullah Ash Shirot Al Qonthoroh

Booklet Da’wahBooklet Da’wahSecara bahasa Al Haudh (telaga) berarti tempat

berkumpulnya air. Adapun dalam syari’at Islam yang dimaksud dengan Al Haudh (telaga) adalah tempat berkumpulnya air yang mengalir dari sungai Al Kautsar yang dimiliki oleh Nabi di Padang Mahsyar.

Samahatusy Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin berkata: Pembicaraan tentang telaga Nabi mencakup

beberapa sisi yaitu:Pertama: Telaga Nabi telah ada sekarang

Karena Nabi telah menetapkan hal tersebut, dimana pada suatu hari didalam khutbahnya di hadapan para shohabatnya beliau bersabda:

آلنا يضوح لىإ رظنأل اللهو ينإو“Dan demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar telah melihat telagaku sekarang”.

[H.R Al Bukhori dan Muslim dari Uqbah bin ‘Amir ]

Beliau juga telah menetapkan di dalam sabdanya:

حوضي على ومنبري“Dan mimbarku berada di atas telagaku”.

[H.R Al Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairah ]

Sabda beliau ini mengandung kemungkinan bahwa mimbar beliau tersebut benar-benar berada di atas telaga hanya saja kita tidak melihatnya karena hal ini merupakan perkara gaib; atau kemungkinan mimbar beliau tersebut kelak pada Hari Kiamat akan diletakkan di atas telaga beliau .Kedua: Pada Telaga Rasulullah mengalir dua pancuran dari

sungai Al Kautsar yang Allah anugerahkan kepada Nabi

Imam Muslim meriwayatkan dari Shohabat Tsauban bahwasanya Nabi ditanya tentang air telaga beliau ,

maka beliau bersabda:هان11دمي اناب11زيم هيف تغي ،لسعال نم لىحأ و ،نبالل نم اضيب دشأقرو نم رآلخاو بهذ نم امهدحأ ،ةنجال نم

2

Page 3: Ed 05 Telaga Rasulullah Ash Shirot Al Qonthoroh

Booklet Da’wahBooklet Da’wah“…(Airnya) lebih putih daripada susu, lebih manis daripada madu, mengalir padanya dua pancuran dari surga, salah satu pancuran tersebut dari emas dan yang lainnya dari perak”.

Beliau juga bersabda:ضوح يف ليسي ةنلجا يف رهن وهو رثولكا يانطعأو

“Allah ta’ala memberiku Al Kautsar, dan Al Kautsar ini adalah sungai di surga yang mengalir ke telaga”.

[Hadits hasan riwayat Imam Ahmad ]Ketiga: Waktu (keberadaan) Telaga tersebut adalah sebelum

melewati Ash Shirot (jembatan yang dibentangkan di atas punggung Jahannam)

Karena kedudukannya menunjukkan demikian, dimana manusia membutuhkan minum di Padang Mahsyar sebelum melewati Ash Shirot. Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqolaniy mengatakan: “Dan jelaslah bahwasanya Telaga adalah sebelum Ash Shirot”.Keempat: Yang akan mendatangi telaga Nabi hanyalah

orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya , yang mengikuti syari’atnya.

Adapun orang-orang yang enggan dan sombong dari mengikuti syari’at, maka mereka akan tersingkir dari telaga tersebut. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Al Bukhori dan Muslim dari Sahl bin Sa’ad As-Sa’idiy , ia berkata: Saya mendengar Nabi bersabda:

مل برش11 نمو ،برش11 درو نم ،ضولحا ىلع مكطرف انأ مث ينوف11رعيو مهفرع11أ اموق11أ يلع ندري11لا. ودب11أ أم11ظيمهنيبو ينيب الحي

“Sesungguhnya aku adalah yang terdepan diantara kalian mendatangi telaga. Barangsiapa yang mendatanginya maka dia akan minum dari air telaga tersebut dan barangsiapa yang meminumnya maka dia tidak akan haus selama-lamanya. Dan sungguh akan datang kepadaku beberapa kaum, aku mengenali mereka dan merekapun mengenal dirku, kemudian antara aku dan mereka dihalangi”.

3

Berikan kesempatan kepada saudara kita yang

Page 4: Ed 05 Telaga Rasulullah Ash Shirot Al Qonthoroh

Booklet Da’wahBooklet Da’wahDan Abu Sa’id Al Khudriy manambahkan bahwasanya Nabi

berkata: :لوقأ. فكدعب اولماعم يردت ال كن: إالقيف ،ينم مهنإ

يدعب لدب نمل اقحس اقحس“Sesungguhnya mereka itu dari golonganku! Maka dikatakan: “Sesungguhnya engkau tidak mengetahui apa yang mereka lakukan sepeninggalmu. Maka aku (Nabi ) berkata: “Sungguh jauh, sungguh jauh bagi orang-orang yang mengadakan perubahan (dalam urusan agama) sepeninggalku”.Kelima: Air Telaga tersebut lebih putih daripada susu, lebih

manis daripada madu dan lebih harum daripada bau misik (minyak kasturi)

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Al Bukhori dan Muslim dari Abdullah bin ‘Amr , bahwa Rasulullah bersabda:

نم بيطأ هحيرو ،نبالل نم ضيبأ هؤ ام ،رهش ةريسم يضوحمظي الف هنم برش نم اءمالس ومجنك هانزيكو كسلما ادبأ أ

“Telagaku sepanjang perjalanan satu bulan, airnya lebih putih daripada susu, baunya lebih harum daripada misik, kendi-kendinya seperti bintang di langit. Barangsiapa yang minum darinya, niscaya dia tidak akan haus selamanya”.Keenam: Kendi-kendi Telaga Rasulullah seperti bintang-

bintang di langitHal ini sebagaimana tersebut dalam sebagian lafadz

hadits:...اءمالس ومجنك هانزيك...و

“...Dan kendi-kendinya seperti bintang di langit...” [H.R. Al Bukhori dan Muslim ]

Lafadz hadits ini adalah lafadz yang syumul (mencakup beberapa makna), sebab lafadz “seperti bintang-bintang di langit”, bisa bermakna “Seperti jumlah bintang-bintang di langit”, bisa pula bermakna “Seperti sifat bintang-bintang di langit”. Jadi kendi-kendi Telaga Rasulullah seperti jumlah dan kilauan bintang-bintang di langit.

4

Harap disimpan di tempat yang layak, karena di dalamnya terdapat Al-Qur’an dan Hadits!!

Page 5: Ed 05 Telaga Rasulullah Ash Shirot Al Qonthoroh

Booklet Da’wahBooklet Da’wahKetujuh: Barangsiapa yang minum air Telaga Rasulullah

sekali minum, maka dia tidak akan haus selama-lamanya, bahkan ketika di atas Ash Shirot dan setelah melewati Ash Shirot.

Ini merupakan sifat hikmah dari Allah , dimana orang-orang yang meminum dari syari’at Allah ketika di dunia maka dia tidak akan merugi selamanya.Kedelapan: Panjang dan lebar telaga Rasulullah adalah

sejauh perjalanan satu bulanHal ini disebutkan dalam hadits Abdullah bin ‘Amr bin

Al Ash riwayat Imam Muslim bahwa Rasulullah bersabda:

...اءوس اهايوزو رهش ةريسم يضوح“Telagaku sepanjang perjalanan satu bulan, dan sudut-sudutnya sama...”.

Para ulama berkata: Maknanya adalah bahwa panjangnya sama dengan lebarnya.

Ash ShirotAsh Shirot secara bahasa berarti “jalan”. Sedang

menurut pengertian syari’at Islam Ash Shirot adalah “jembatan yang dibentangkan di atas neraka Jahannam yang akan dilewati oleh manusia menuju surga.” Keadaan Ash Shirot

Nabi pernah ditanya tentang Ash Shirot, maka beliau menjawab: “Ash Shirot itu licin dan menggelincirkan.

Padanya terdapat besi-besi bercakar, kait-kait besi dan tumbuhan yang terbentang yang memiliki duri-duri serta kait-kait besi yang mencelakakan yang disebut As-Sa’daan”.

[H.R. Muslim ]Dan di dalam hadits Abu Hurairah yang

diriwayatkan oleh Imam Al Bukhori disebutkan:“Dan pada Ash Shirot itu terdapat kait-kait besi seperti duri-duri As-Sa’daan, akan tetapi tidak ada yang mengetahui besarnya kecuali Allah . Manusia disambar sesuai dengan amal-amal mereka”.

5

Page 6: Ed 05 Telaga Rasulullah Ash Shirot Al Qonthoroh

Booklet Da’wahBooklet Da’wahSebagian ulama berkata: Ash Shirot adalah jembatan

yang sangat tipis sebagaimana tergambar dalam hadits Abu Sa’id Al-Khudriy yang diriwayatkan oleh Imam Muslim :

فيالس نم دحأو رعالش نم قدأ هنأ“Bahwasanya ia (Ash Shirot) lebih tipis daripada rambut dan lebih tajam daripada pedang”.

Atas dasar hadits di atas, timbul pertanyaan: Bagaimana mungkin orang bisa lewat di atas jalan yang demikian keadaannya? Maka jawabannya adalah: Sesungguhnya perkara-perkara akhirat tidak bisa diqiyaskan (disamakan) dengan perkara-perkara dunia, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Orang-orang yang lewat di atas Ash Shirot

Adapun orang yang akan melewati Ash Shirot adalah khusus orang-orang yang beriman, sebab orang-orang kafir telah masuk ke dalam neraka sebelum melewati Ash Shirot.

Orang-orang yang beriman akan melewati Ash Shirot sesuai dengan kadar amal-amal mereka. Maka diantara mereka ada yang lewat seperti kecepatan kedipan mata serta ada yang lewat seperti kilat, dan kedipan mata lebih cepat daripada kilat. Diantara mereka ada yang lewat seperti kecepatan angin, dan tidak diragukan lagi bahwasanya angin berjalan dengan cepat bahkan kadang-kadang mencapai kecepatan 140 mil per jam. Diantara mereka ada yang lewat seperti kecepatan kuda pacuan serta ada yang lewat seperti kecepatan unta tunggangan, dan pada umumnya kuda pacuan lebih cepat daripada unta tunggangan. Diantara mereka ada yang lewat dengan berlari dan ada yang berjalan serta ada yang merangkak, yakni berjalan dengan menyeret pantatnya, dan semuanya menginginkan agar bisa melewati Ash Shirot.

Keadaan orang-orang yang melewati Ash Shirot ini sebagaimana termaktub dalam hadits Abu Sa’id Al-Khudriy yang diriwayatkan oleh Al Imam Bukhori dan Al Imam Muslim .

6

Seorang mendapat hidayah melalui saudaranya,

Page 7: Ed 05 Telaga Rasulullah Ash Shirot Al Qonthoroh

Booklet Da’wahBooklet Da’wahBerjalannya manusia di atas Ash Shirot bukan semata-

mata berdasarkan pilihan mereka. Seandainya semata-mata berdasarkan pilihan mereka niscaya mereka akan menyukai untuk melewati Ash Shirot dengan cepat, akan tetapi cepatnya perjalanan tersebut sesuai dengan cepatnya mereka menerima syari’at ketika di dunia ini, barangsiapa yang cepat menerima syari’at yang dibawa oleh para Rasul, maka dia akan cepat melewati Ash Shirot; dan jika lambat maka akan lambat pula dia melewati Ash Shirot sebagai balasan yang pantas baginya. Dan “Jenis balasan adalah sesuai dengan jenis amal”.

Al QonthorohAl Qonthoroh bermakna jembatan, namun ia adalah

jembatan yang berukuran kecil yang berada di antara surga dan neraka.

Para ulama berbeda pendapat tentang Al Qonthoroh ini, apakah ia adalah ujung Ashirot (jembatan yang dibentangkan di atas Jahannam) atau ia adalah jembatan tersendiri? Dan yang benar adalah kita mengatakan [ أعلم الل1ه ] (hanya Allah yang mengetahui), dan kita tidak mengetahui keadaannya, akan tetapi kita mengetahui bahwasanya manusia akan berhenti di atasnya.

Di Al Qonthoroh ini sebagian manusia akan diqishos oleh sebagian yang lain. Namun qishos ini bukanlah qishos yang pertama yang terjadi di Padang Mahsyar. Qishos ini adalah qishos yang lebih khusus, yakni untuk menghilangkan rasa dendam, kedengkian dan permusuhan dari hati-hati manusia agar hati mereka suci dan bersih, hingga mereka masuk ke dalam surga dalam keadaan tidak ada lagi di hati mereka rasa dendam, sebagaimana firman Allah :

$oYôãttRur $tB Îû NÏdÍrßß¹ ô`ÏiB @e@Ïî $ºRºuq÷zÎ) 4n?tã 9ãß tû,Î#Î7»s)tGB ÇÍÐÈ

“Dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada di dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan”. [Q.S Al-Hijr: 47]

Setelah hati mereka dibersihkan dan dijernihkan, maka mereka diizinkan untuk masuk ke dalam surga, namun mereka tidak mendapati pintu surga itu terbuka, maka Nabi memohon

7

Harap disimpan di tempat yang layak, karena di dalamnya terdapat Al-Qur’an dan Hadits!!

Page 8: Ed 05 Telaga Rasulullah Ash Shirot Al Qonthoroh

Booklet Da’wahBooklet Da’wahsyafa’at kepada Allah agar bisa membuka pintu surga bagi mereka. Nabi bersabda:

ة في شفيع أول أنا الجن“Aku adalah orang yang pertama kali memohon syafa’at di surga”. [H.R Imam Muslim meriwayatkan dari Anas bin Malik ]

Dalam lafadz lain disebutkan:ة باب يقرع من أول أنا الجن

“Aku adalah yang pertama mengetuk pintu surga”.Dan umat pertama yang akan memasuki surga adalah

umat Muhammad . Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah , dia berkata: Rasulullah bersabda:

ة يدخل أول ونحن القيامة، يوم األولون اآلخرون نحن الجن“Kami adalah umat yang terakhir yang pertama pada hari kiamat, dan kami adalah yang pertama memasuki surga”.

Dan ini berlaku pada semua kejadian/tempat-tempat pada Hari Kiamat.Maroji’ (Kitab rujukan):- Syarah Aqidah Wasithiyah, Syaikh Muhammad bin Sholih

Al-Utsaimin - Syarah Lum’atul I’tiqod, Syaikh Muhammad bin Sholih Al-

Utsaimin - Syarah Shohih Muslim , Imam Muhyiddin An-Nawawi

رب لله والحمد بالصواب أعلم تعالى واللهالعلمين

8

Diterbitkan oleh: Pondok Pesantren Minhaajus Sunnah KendariJl. Kijang (Perumnas Poasia) Rahandouna.

Penasihat: Ustadz Hasan Rasyid, Lc., Ustadz AsnurRedaksi: Ustadz Yusuf Abu Usamah, Ustadz Abu Jundi

Kritik dan saran hubungi: (085239516652) atau (081245550134)

Ta’lim Rutin (Pekanan):Hari / Tempat : Ahad / Masjid Ar Raufurrahiim Perdos-Kampus BaruJam : 10.00-dzhuhur