early magmatic system

7
Early Magmatic System Endapan bijih magmatik (magmatic ore deposits) dicirikan oleh hubungannya yang sangat dekat dengan batuan beku intrusif, atau batuan beku intermediet- basa. Sebenarnya endapan ini adalah batuan beku itu sendiri, dengan komposisi yang mengandung unsur-unsur logam yang ekonomis. Magma sebagai cairan panas dan pijar merupakan sumber dari jebakan bijih yang terjadi dari bermacam- macam komponen, dimana dari masing-masing komponen mempunyai daya larut yang berlainan. Pada waktu magma naik ke permukaan bumi, maka suhu dan tekanannya akan turun. Akibatnya terjadi kristalisasi, dimana komponen yang sukar larut akan mengkristal lebih dahulu sebagai terbentuk endapan bijih .

Upload: rio-irhan-mais-cendrajaya

Post on 23-Dec-2015

26 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

bijih

TRANSCRIPT

Page 1: Early Magmatic System

Early Magmatic System

Endapan bijih magmatik (magmatic ore deposits) dicirikan oleh hubungannya yang

sangat dekat dengan batuan beku intrusif, atau batuan beku intermediet- basa.

Sebenarnya endapan ini adalah batuan beku itu sendiri, dengan komposisi yang

mengandung unsur-unsur logam yang ekonomis. Magma sebagai cairan panas dan

pijar merupakan sumber dari jebakan bijih yang terjadi dari bermacam-macam

komponen, dimana dari masing-masing komponen mempunyai daya larut yang

berlainan. Pada waktu magma naik ke permukaan bumi, maka suhu dan tekanannya

akan turun. Akibatnya terjadi kristalisasi, dimana komponen yang sukar larut akan

mengkristal lebih dahulu sebagai terbentuk endapan bijih.

Gambar 1. Gravititional Settling pada kristal magma membentuk layer-layer endapan mineralisasi

Page 2: Early Magmatic System

Gambar 2. Peta sebaran endapan mineral magmatik secara umum

Proses pembentukan endapan magmatis sebagian besar berasal dari magma primer

yang bersifat basa – ultra basa. Magma tersebut  mengalami pendinginan dan

membentuk mineral-mineral  silikat dan mineral bijih.  Bila tidak terjadi konsentrasi,

mineral bijih yang terbentuk akan tersebar merata (disseminated) di dalam batuan.

Karena kondisi dan keadaan tertentu, bisa terjadi proses pemisahan dan konsentrasi

daripada endapan mineral yang terbentuk. Konsentrasi tersebut bisa disebabkan

karena proses-proses diferensiasi kristalisasi,  diferensiasi gravitasi, segregasi

maupun injeksi. Sebagai contoh; mineral khromit, platina sering terkonsentrasi di

dalam batuan beku ultra basa sedangkan mineral titanomagnetit, pirotit dan kalkopirit

Page 3: Early Magmatic System

sering terkonsentrasi di dalam batuan beku basa. Proses pemisahan dan konsentrasi

mineral-mineral di atas dapat terjadi pada awal pembentukan batuan beku yang

disebut early magmatic process atau pada periode menjelang proses pendinginan

magma. Proses terakhir disebut late magmatic process.

Early Magmatic Deposits

Endapan Early Magmatic dihasilkan dari proses magmatik langsung, yang disebut

orthomagmatik (proses pengkristalan magma hingga mencapai 90%). Mineral bijih

pada endapan ini selalu berasosiasi dengan batuan beku plutonik ultrabasa dan basa.

Proses orthomagmatik dapat membentuk endapan Fe-Ni-Cu. Pada pembentukan

endapan Fe terjadi proses diferensiasi magma melalui immisibility fluid yang proses

pemisahan material dalam magma sesuai dengan jenis ‘kekayaan’ material masing –

masing magma (billiard effect).

Cara terbentuknya endapan ini bisa terjadi dengan 3 cara, yaitu

1. Disseminasi (kristalisasi sederhana tanpa konsentrasi), terjadi pada magma

yang kemudian akan menghasilkan batuan beku granular, dimana kristal yang

terbentuk di awal akan tersebar seluruhnya,. Bentuk endapan yang dihasilkan

intrusif seperti dike, pipa atau stock.

Contoh endapan ini adalah diamond pipe pada batuan kimberlite di Afrika

Selatan

2. Segregasi, dimana konsentrasi awal magma dari hasil diferensiasi mengalami

pemisahan karena tenggelamnya kristal berat yang terbentuk ke bagian bawah

Page 4: Early Magmatic System

magma chamber, seperti yang terjadi pada chromite. Endapan segregasi early

magmatic umumnya lenticular dan relatif berukuran kecil, biasanya berupa

disconnected pod-shape lenses, stringer & buches dan kadang membentuk

layer dalam hostrock (contohnya stratiform band of chromite pada Bushveld

Igneous Complex, Afrika Selatan). bakan chromite di Transvall, Africa

Selatan dalam batuan anorthosite yang mempunyai lapisan Cr 20-30

inch. Contoh lainnya endapan segregasi early magmatic ada pada Stillwater

Complex di Montana. Ciri-ciri cebakan segregrasi yaitu

hubungan dengan magma jelas 

endapan terdapat dalam lingkungan intrusi 

karena adanya gravity dif, maka dalam teksturnya menunjukkan

pseudootrasigrafi. 

3. Injeksi, dimana mineral bijih terkonsentrasi oleh diferensiasi kristalisasi lebih

awal atau berbarengan dengan batuan yang berasosiasi dengan mineral

silikan. Mineral bijih tersebut diinjeksikan ke dalam host rock atau batuan

sekitarnya, sebagai mush kristal oksida yang fluidanya dari residual magma.

Mineral bijih tersebut memotong struktur batuan termasuk fragmen batuan,

atau terjadi sebagai dike atau tubuh intrusi lainnya. Contoh endapan ini adalah

Titaniferous magnetite dike di Cumberland, Rhode Island, Magnetite di

Kiruna, Swedia, Platinum pipes dan beberapa Bushveld Complex di Afrika

Selatan, Ilmenite of Allard Lake, Quebec.

Ciri-ciri cebakan injeksi yaitu

Page 5: Early Magmatic System

adanya fragmen-fragmen batuan di dalamnya. 

Terdapat dike atau badan intrusi yang lain di dalam batuan aslinya. 

Terjadi metamorphose pada dinding batuan.