e. reaksi kompleks imun

20
.Wanita 29 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri sendi dan gatal-gatal setelah minum antibiotik untuk pengobatan radang tenggorok. Pasien juga mengeluhkan muncul benjolan di leher, bengkak bibir (-). Sesak napas (-). Dari pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran KGB (+), urtikaria (+), sariawan (-). Hasil urinalisis menunjukkan protein (+) dan Eritrosit (+). 1. Diagnosis yang anda usulkan adalah... A. Limfoma Maligna B. Serum Sickness C. Skrofuloderma D. Tonsilofaringitis Bakteri E. Reaksi Anafilaksis 2. Mekanisme yang mendasari reaksi alergi obat pada pasien ini adalah... A. IgE dependent B. Degranulasi Sel Mast C.Reaksi Hipersensitivitas tipe 1 D. Interaksi sel makrofag-endotel E. Reaksi kompleks imun 3. Tipe reaksi hipersensitivitas yang mendasari pada kasus tersebut adalah... A. Reaksi HS tipe 1 B. Reaksi HS tipe 2 C. Reaksi HS tipe 3 D. Reaksi HS tipe 4 E. Bukan Salah Satu Di Atas

Upload: others

Post on 23-Nov-2021

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: E. Reaksi kompleks imun

.Wanita 29 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri sendi dan gatal-gatal setelah minum

antibiotik untuk pengobatan radang tenggorok. Pasien juga mengeluhkan muncul benjolan di leher,

bengkak bibir (-). Sesak napas (-). Dari pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran KGB (+), urtikaria (+),

sariawan (-). Hasil urinalisis menunjukkan protein (+) dan Eritrosit (+).

1. Diagnosis yang anda usulkan adalah...

A. Limfoma Maligna

B. Serum Sickness

C. Skrofuloderma

D. Tonsilofaringitis Bakteri

E. Reaksi Anafilaksis

2. Mekanisme yang mendasari reaksi alergi obat pada pasien ini adalah...

A. IgE dependent

B. Degranulasi Sel Mast

C.Reaksi Hipersensitivitas tipe 1

D. Interaksi sel makrofag-endotel

E. Reaksi kompleks imun

3. Tipe reaksi hipersensitivitas yang mendasari pada kasus tersebut adalah...

A. Reaksi HS tipe 1

B. Reaksi HS tipe 2

C. Reaksi HS tipe 3

D. Reaksi HS tipe 4

E. Bukan Salah Satu Di Atas

Page 2: E. Reaksi kompleks imun

Wanita, 47 tahun, datang ke RS untuk melakukan pemeriksaan untuk keluhan nyeri dada atipikal.

Riwayat terdiagnosis DM Tipe 1 sejak 30 tahun yang lalu. Ketika sedang antri di RS pasien tiba-tiba

menunjukkan gejala syok anafilaksis.

4. Pencetus yang paling mungkin menyebabkan reaksi anafilaksis pada pasien ini adalah...

A. Media kontras Radiologi

B. Eritromisin

C. Insulin

D. Suplemen Asam Folat

E. Makan kacang

5. Syok anafilaksis adalah...

A. Reaksi HS tipe 1

B. Reaksi HS tipe 2

C. Reaksi HS tipe 3

D. Reaksi HS tipe 4

E. Bukan Salah Satu Di Atas

Wanita, 56 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal di seluruh tubuh. Urtikaria (+),

Angioedema (+). Pasien mengaku mengkonsumsi Captopril dari Puskesmas untuk mengendalikan

tekanan darah.

6. Mekanisme yang mendasari gejala patologis pasien adalah...

A. Sensitisasi sel Mast

B. Degranulasi Basofil

C. Mediasi Sistem Kinin

D. Aktivasi sel T sitotoksik

E. Antibodi Dependent Enhanced

Page 3: E. Reaksi kompleks imun

7. Obat anti-hipertensi yang sebaiknya dihindari pada pasien ini adalah...

A. Lisinopril

B. Enalapril

C. Captopril

D. Semua Benar

E. Semua Salah

8. Komponen nutrisi yang berhubungan erat dengan reaksi alergi makanan adalah...

A. Vitamin

B. Karbohidrat

C. Protein

D. Lemak

E. Serat

9. Zat dalam putih telur yang diduga memiliki peranan dalam mekanisme alergi makanan adalah...

A. Kalium

B. Natrium

C. Ovalbumin

D. Kolesterol

E. IgY

Wanita, 48 tahun, datang ke Poli dengan keluhan lemas. Pasien mengeluh mudah merasa lelah ketika

bekerja dan terkadang merasa sesak ketika beraktivitas. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan

Hb 9 g/dL dan Coombs test (+).

10. Diagnosis yang anda usulkan adalah...

Page 4: E. Reaksi kompleks imun

A. HDN

B. AIHA

C. Anemia Defisiensi Besi

C. Thalasemia

E. Penyakit Ginjal Kronik

11. Kondisi klinis yang mungkin anda temui pada pasien ini adalah...

A. Penurunan Retikulosit

B. Peningkatan Retikulosit

C. Tinja seperti dempul

D. Peningkatan EPO

E. Penurunan EPO

Laki-laki, 18 tahun, menderita Thalasemia (Beta) Mayor. Pasien membutuhkan tranfusi darah setiap 6

minggu sekali untuk mencegah komplikasi Thalasemia.

12. Tatalaksana di bawah ini bermanfaat untuk membuang zat besi yang terakumulasi dalam tubuh

pasien adalah...

A. Transfusi FFP

B. Suplemem Kalsium Oral

C. Deferasirox

D. Pennicillamine

E. Kriopresipitat

13. Standar baku emas diagnosis Thalasemia adalah....

A. Hb elektroforesis

Page 5: E. Reaksi kompleks imun

B. RT PCR

C. Hapusan Darah Tepi

D. Biopsi hepar

E. MRI

Laki-laki, 19 tahun, datang dengan perdarahan berulang pada sendi lututnya (hemartrosis). Keluhan

dirasakan sering kali ketika pasien bermain bola di lapangan. Riwayat perdarahan spontan disangkal.

Riwayat keluhan serupa di keluarga (+) kakak pasien juga mengalami masalah yang sama. Anda

mendiagnosis pasien ini sebagai kecurigaan hemofilia.

14. Tanda klinis yang mungkin sesuai pada pasien ini adalah...

A. Abnormalitas faktor VII

B. Penurunan faktor VIII

C.Penurunan faktor IX

D. Penurunan Faktor Von Willebrand

E. Penurunan faktor IX

15. Kelainan laboratorium yang mungkin didapatkan pada pasien tersebut adalah...

A. APTT memendek

B. APTT memanjang

C. Bleeding Time memendek

D. Bleeding Time memanjang

E. Clotting Time memanjang

Wanita, 25 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan mudah lelah. Pemeriksaan fisik dalam bata

normal. Pemeriksaan Laboratorium: Hb 9.8 g/dL. MCV 76 fL. Riwayat Penyakit Keluarga: Nenek Pasien

Thalasemia (+). Pasien juga mengaku sering haid memanjang.

16. Pemeriksaan yang Anda usulkan selanjutnya adalah...

Page 6: E. Reaksi kompleks imun

A. Ulang CBC

B. RT-PCR

C. Hapusan Darah Tepi

D. CT Scan

E. MRI

17. Pemeriksaan yang paling bermanfaat dalam membedakan Anemia Defisiensi Besi dengan Thalasemia

adalah...

A. Thiamine

B. Kadar Folat

C. Ferritin

D. Ham test

E. Hb Elektroforesis

OSTEOARTRITIS

Laki-laki, 60 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada tangan kiri dan lutut kanan. Nyeri dirasakan

memberat ketika pasien mengangkat benda berat. Nyeri pada mulanya dirasakan pada tangan kiri, sejak

6 bulan yang lalu. Berangsur-angsur memberat. Saat ini nyeri dirasakan terutama di lutut kanan. Nyeri

dirasakan membaik ketika bangun tidur di pagi hari, namun semakin siang semakin memburuk, ketika

pasien mulai beraktivitas untuk bekerja. Riwayat trauma sebelumnya disangkal. Biasanya nyeri membaik

setelah pasien mengkonsumsi obat anti nyeri (NSAID) yang dibeli tanpa resep dokter. Pemeriksaan Fisik:

edema (+) pada sendi interfalang distal kedua dan ketiga pada tangan kanan. Krepitus (+) pada sendi

lutut kanan ketika fleksi.

18. Diagnosis yang anda usulkan adalah…

A. Gout Artritis

B. Rheumatoid Artritis

C. Osteoartritis

Page 7: E. Reaksi kompleks imun

D. Septik Artritis

E. Pseudogout

19. Patogenesis yang mendasari pada fase awal penyakit tersebut adalah…

A. Penumpukan kristal monosodium urat di jaringan

B. Kerusakan matriks ekstraseluler kartilago

C. Infeksi pada cairan synovial

D. Inflamasi ligamentum

E. Inflamasi cairan synovial

Wanita, 20 tahun, mengeluhkan perubahan warna pada jarinya ketika terpapar suhu dingin. Jarinya

berubah warna dari putih, biru, dan akhirnya menjadi merah.

20. Diagnosis yang kamu usulkan adalah…

A. Felty Syndrome

B. Rheumatoid artritis

C. Penyakit Arteri Perifer Obstruksi

D. Buerger’s Disease

E. Skleroderma

21. Tatalaksana yang anda usulkan adalah…

A. Amfetamin

B. Ergotamin

C. Beta Bloker

D. Pakaian dan Sarung Tangan penghangat

E. Rujuk Bedah

Page 8: E. Reaksi kompleks imun

22. Dibawah ini komplikasi fenomena Raynaud adalah…

A. Ulkus dan gangrene di ujung jari

B. Sianosis sentral

C. Sepsis

D. Infeksi supuratif

E. Artritis Septik

23. Tatalaksana lini pertama Gout Artritis Akut adalah…

A. ACTH

B. Kortikosteroid

C. Kolkisin

D. Asam Mefenamat

E. Parasetamol

24. Gambaran histopatologis khas pada tofus pasien artritis gout adalah…

A. Kristal Kalsium Pirofosfat Dihidrat

B. Kristal Monosodium Urat

C. Kristal Kalsium Oksalat

D. Kristal Kalsium Karbonat

E. Kristal Charcot Leyden

25. Tofi yang ditemukan poliartikular dapat ditemukan pada…

A. Stadium Akut Gout Artritis

B. Stadium Interkritikal Gout Artritis

C. Stadium Menahun Gout Artritis

Page 9: E. Reaksi kompleks imun

D. A dan C Benar

E. Semua Benar

Page 10: E. Reaksi kompleks imun

NSTEMI, Hipotiroid, Tumor Hipofise

1. Berikut Ini penyataan yang tepat mengenai angina pectoris tidak stabil adalah kecuali

a. Terjadi saat istirahat

b. Berlangsung lebih dari 20 menit

c. Nyerinya jelas dan hebat

d. Lambat laun bertambah berat

e. Menghilang dengan beta blocker

JAWABAN : e. Menghilang dengan beta blocker

PEMBAHASAN

Karakteristik Angina pectoris tidak stabil

Terjadi saat isitrahat atau aktivitas minimal

Berlangsung lebih dari 20 menit jika tidak diberikan analgetik

Lambat laun bertambah berat hingga pasien terbangun

Nyeri berat dan jelas

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 1451

2. Berikut ini yang dapat menyebabkan patofisiologi dari NSTEMI/Unstable Angina adalah, kecuali

a. Ruptur plak

b. Obstruksi dinamis

c. Penyempitan akibat aterosklerotik

d. Inflamasi

e. Vasokonstriksi pembuluh darah jantung akibat gagal jantung

JAWABAN e. Vasokonstriksi pembuluh darah jantung akibat gagal jantung

PEMBAHASAN

Patofisiologi dari UA/NSTEMI

Ruptur plak

Obstruksi dinamin

Penyemipan hebat lumen arteri koroner akibat aterosklerotik progresif

Inflamasi

Angina pectoris tidak stabil sekunder yang menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen atau

penurunan suplai oksigen

SUMBER BUKU AJAR PAPDI HALAMAN 1452

3. Pada patofisiologi angina tak stabil, thrombosis dan agregasi trombosit merupakan salah satu dasar

penyebabnya. Terjadinya thrombosis setelah plak yang terganggu terjadi akibat interaksi dari variabel-

variable berikut, kecuali

a. Lemak

b. Sel otot polos

Page 11: E. Reaksi kompleks imun

c. Makrofag

d. Kolagen

e. Mediator alergi

JAWABAN e. Mediator alergi

PEMBAHASAN

Agregasi platelet dan pembentukan thrombus merupakan salah satu dasar terjadinya angina tak stabil,

terjadinya thrombosis setelah plak terganggu disebabkan karena interksi antara lemak, sel otot polos,

makrofag, dan kolagen.

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 1452

4. Tn D, 45 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada yang berat sejak 6 jam SMRS. Nyeri dada

sudah berlangsung sekitar 6 jam dan terus memberat. Nyeri dada menyebar ke bagian punggung dank e

tangan kiri. Nyeri dada terasa seperti ditekan benda berat. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 160/80

mmHg, Hr 90 x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8 derajat C. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan

kelainan. Pemeriksaan penunjang yang paling murah dan cepat yang bisa dilakukan pada Tn. D addalah

a. EKG

b. Ekokardiografi

c. Foto thoraks

d. BOF

e. Ck-MB

JAWABAN a. EKG

PEMBAHASAN

Diagnosis mengarahkan pada nyeri dada spesifik yang muncul mendadak. Harus dicurigai kelainan

tersebut pada jantung dan mengarah pada sindroma koroner akut. Pemeriksaan bedside paling cepat

dan murah yang bisa dilakukan adalah EKG. EKG kadang tidak spesifik dan harus dilanjutkan dengan

pemeriksaan enzim jantung.

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 1453

5. Tn K, 45 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada yang berat sejak 6 jam SMRS. Nyeri dada

sudah berlangsung sekitar 6 jam dan terus memberat. Nyeri dada menyebar ke bagian punggung dank e

tangan kiri. Nyeri dada terasa seperti ditekan benda berat. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 160/80

mmHg, Hr 90 x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8 derajat C. Pada pemeriksaan EKG ditemukan adanya

gelombang T negatif berukuran 3 mm pada lead V1-V4. Diagnosis yang paling tepat untuk Tn. D adalah

a. NSTEMI

b. Dispepsia

c. Stable Angina

d. Pankreatitis

e. Mialgia

JAWABAN a. NSTEMI

Page 12: E. Reaksi kompleks imun

PEMBAHASAN

Adanya gelombang T negatif yang lebih dari 2mm dan ST depresi yang lebih dari 0,5 mm mengarahkan

diagnosis pada NSTEMI. Diagnosis banding yang paling mendekati adalah stable angina, namun

diagnosis tersebut dapat dieksklusi karena nyeri dada yang memberat dan tidak membaik dengna

istirahat.

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 1453

6. Tn F, 35 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada yang berat sejak 6 jam SMRS. Nyeri dada

sudah berlangsung sekitar 12 jam dan terus memberat. Nyeri dada menyebar ke bagian punggung dank

e tangan kiri. Nyeri dada terasa seperti ditekan benda berat. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD

160/80 mmHg, Hr 80 x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8 derajat C, saturasi oksigen 88x/menit. Pada

pemeriksaan EKG ditemukan adanya gelombang T negatif berukuran 3 mm pada lead V1-V4.

Tatalaksana awal untuk tn. D adalah

a. O2 Nasal 4 lpm

b. ISDN 5 mg sub lingual

c. rT-PA

d. CPG 4 tablet

e. Aspilet 4 tablet

JAWABAN a. O2 nasal 4 lpm

PEMBAHASAN

NSTEMI merupakan kegawatan jadi tatalaksananya tetap harus mengikuti algoritma kegawatan pada

umumnya. Karena pasien sadar dan bisa diajak komunikasi tentu airway dalam batas normal, namun

ditemukan desaturasi oksigen sehingga suplementasi oksigen diperlukan dalam keadaan ini. Indikasi

pemberian oksigen adalah jika saturasi oksigen < 90% atau terdapat ronki pada paru yang memberat.

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 1453

7. Berikut ini pernyataan yang tepat mengenai pemeriksaan enzim jantung pada sindroma koroner akut,

kecuali

a. CRP dapat digunakan sebagai prediktor mortalitas

b. Menggunakan CKMB dan troponin I

c. Troponin I positif setelah 12 jam

d. Troponin I bertahan hingga 2 minggu

e. CK-MB normal dalam 48 jam setelah onset

JAWABAN c. Troponin I positif setelah 12 jam

PEMBAHASAN

CRP merupakan indikator SKA mortalitas. Troponin I positif setelah 24 jam dan menetap sampai 2

minggu. CK-MB kurang spesifik karena juga ditemukan di otot skeletal, meningkat dalam beberapa jam

setelah onset, kembali normal setelah 48 jam.

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 1453

Page 13: E. Reaksi kompleks imun

8. Berikut ini yang bukan merupakan kontraindikasi relatif pemberian betablocker pada SKA, kecuali

a. Interval PR > 0,24

b. Blok Jantung derajat 2

c. Asthma aktif

d. Penyakit saluran napas reaktif

e. Blok Jantung derajat 1

JAWABAN e. Blok Jantung derajat 1

PEMBAHASAN

Kontraindikasi relative pemberian beta blocker pada pasien SKA

Interval PR > 0,24

Blok Jantung derajat 2 atau 3

Asthma aktif

Penyakit saluran napas reaktif

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 1454

9. Mekanisme kerja dari heparin adalah jika berikatan dengan antitrombin III, akan menghambat

thrombin dan faktor

a. X

b. Xa

c. Xb

d. XIa

e. XIb

JAWABAN b. Xa

PEMBAHASAN

Heparin adalah suatu glikosaminoglikan yang terdiri dari berbagai rantai polisakarida yang berbeda

panjangnya dengan aktivitas antikoagulan yang berbeda-beda. Antitrombin III, bila terikat dengan

heparin, akan bekerja menghambat thrombin dan faktor Xa.

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 1455

10. Berikut ini yang merupakan etiologic hipertiroid primer kongenital kecuali

a. Hashimoto

b. Kelainan transportasi iodium

c. Defisiensi TPO

d. Gangguan sintesis tiroglobulin

e. Agenesis kelenjar tiroid

JAWABAN a. Hashimoto

PEMBAHASAN

Page 14: E. Reaksi kompleks imun

Tiroditis hashimoto adalah hipotiroid primer yang didapat (acquired) sedangkan yang lainnya

merupakan hipotiroid primer kongenital. Penyakit yang termasuk pada etiologic hipertiroid primer

kongenital adalah kelainan trasportasi iodium, defisiensi TPO, gangguan sintesis tiroglobulin, dan

agenesis kelenjar tiroid.

SUMBER BUKU AJAR PAPDI HALAMAN 2451

11. Tn. D, 50 tahun, datang dengan keluhan merasa lemah dan lelah. Pasien juga mengeluhkan rambut

yang rontok, sulit berkonsentrasi, serta sulit BAB. Pasien juga mengeluhkan saat ini tidak tahan tidur

dengan AC, selalu kedinginan, padahal sebelumnya tidak ada masalah. Pada pemeriksaan fisik

ditemukan icterus dan ascites pada abdomen. Pasien mengaku sebelumnya telah terdiagnosis sirosis

hepatis akibat menderita hepatitis B kronik. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan penurunan TSH

dan T4 bebas. Penyakit yang dapat menyebabkan gejala baru pada Tn. D adalah

a. Hipotiroid kongential

b. Hipotiroid non kongenital

c. Gagal jantung

d. Insufisiensi aorta

e. Pankreatitis

JAWABAN b. Hipotiroid primer

PEMBAHASAN

Diagnosis untuk Tn. D adalah hipotiroid non kongenital, dilihat dari adanya gejala lelah lemah, tidak

tahan terhadap suhu dingin, konstipasi serta rambut rontok. Diagnosis tegak ketika didapatkan

penurunan TSH dan T4 bebas. Ditemukan asites, dan icterus mungkin meruapakan etiologis dari

hipotiroid.

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 2454

12. Tn. J, 40 tahun, datang dengan keluhan merasa lemah dan lelah. Pasien juga mengeluhkan rambut

yang rontok, sulit berkonsentrasi, serta sulit BAB. Pasien juga mengeluhkan saat ini tidak tahan tidur

dengan AC, selalu kedinginan, padahal sebelumnya tidak ada masalah. Pada pemeriksaan fisik

ditemukan icterus dan ascites pada abdomen. Pasien mengaku sebelumnya telah terdiagnosis sirosis

hepatis akibat menderita hepatitis B kronik. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan penurunan TSH

dan T4 bebas. Terapi hepatitis B kronik apa yang dapat menyebabkan gejala hipotiroid tersebut

a. Beta blocker

b. Interferon alpha

c. Lamivudine

d. Kurkuma

e. Asam Traneksamat

JAWABAN b. Interferon alpha

PEMBAHASAN

Page 15: E. Reaksi kompleks imun

Bersama dengan amiodarone, lithium, dan interlekin 2, interferon alpha merupakan obat-obatan yang

dapat menghambat sintesis hormon tiroid. Obat-obatan ini pada umumnya menimblkan hipotiroid pada

pasien yang memiliki bakat genetic penyakit tiroid autoimun

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 2451

13. Berikut ini manifestasi hipotiroid pada ginjal, kecuali

a. Penurunan blood flow

b. Penurunan filtrasi glomerulus

c. Peningkatan asam urat

d. Peningkatan serum kreatinin

e. Penurunan reabsorpsi tubulus

JAWABAN d. Peningkatan serum kreatini

PEMBAHASAN

Pada hipotiroid didapakatan penurunan filtrasi glomerulus, reabsorbsi pada tubulus, serta blood flow ke

ginjal. Umumnya ditemukan peningkatan asam urat walau urea nitrogen maupun kreatinin umumnya

normal. Penurunan filtrasi cairan akan menimbulkan penumpukan cairan dalam tubu, meskipun volume

plasma turun.

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 2453

14. Berikut ini poin-poin edukasi yang tepat mengenai terapi dengan levotiroksin, kecuali

a. Pemeriksaan kadar TSH diukur 2 bulan dari awal terapi

b. Dosis obat akan ditambah secara perlahan-lahan

c. Pada pasien Graves, dosis levotiroksin lebih kecil

d. Jika lupa minum obat, dosis sebelumnya ditambahkan pada hari berikutnya

e. Gejala akan menghilang dalam 1-2 bulan

JAWABAN e. Gejala akan menghilang dalam 1-2 bulan

PEMBAHASAN

Poin-poin di atas tepat kecuali gejala akan menghilang dalam 1-2 bulan. Kadar TSH diukur 2 bulan dari

awal terapi, dosis ditingkatkan secara perlahan. Pada pasien graves, dosisnya lebih kecil karena masih

ada jaringan tiroid otonom yang menghasilkan hormon. Levotiroksin memiliki waktu paruh yang panjang

sehingga jika lupa minum obat dapat ditambahkan pada dosis berikutnya.

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 2454

15. Berikut ini obat-obatan yang dapat mengganggu sekresi dan penyerapan levotiroksin kecuali

a. Antasida

b. Rifampisin

c. Amiodarin

d. Sulfas ferosus

e. PPI

Page 16: E. Reaksi kompleks imun

JAWABAN e. PPI

PEMBAHASAN

Obat-obatan yang dapat menganggu sekresi dan penyerapan levotiroksin

Kalsium oral

Estrogen

Kolestreamin

Statin

Antasida

Rifampisin

Amiodaron

Karbamazepin

Sulfas Ferosus

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 2455

16. Gambaran klinis dari tumor hipofisis, kecuali

a. Defisiensi satu atau lebih hormon hipofisis

b. Kelebihan hormon GH

c. Bitemproal hemianopsia

d. Masa pada pemeriksaan CT kepala

e. Penurunan hormon prolaktin

JAWABAN e. Penurunan hormon prolactin

PEMBAHASAN

Gangguan pada hipofisis dapat dilihat dari gejala klinis

Defisiensi satu atau lebih hormon hipofisis

Kelebihan hormon GH, prolactin, ACTH

Bitemporal hemianopsia

Ditemukan pada pemeriksaan CT atau MRI

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 2445

17. Berikut ini merupakan manifestasi klinis akibat efek masa tumor hipofisis kecuali

a. Sakit kepala

b. SIndrom kiasma

c. Disfugnsi saraf kranial

d. Hidrosefalus

e. Diabetes Melitus

JAWABAN e. Diabetes melitus

PEMBAHASAN

Manifestasi klinis efek masa tumor hipofisis adalah

Sakit kepala

Page 17: E. Reaksi kompleks imun

Sindrom kiasma

Sindrom hipotalamus

Gangguan rasa haus, nafsu makan, rasa kenyang, tidur dan pengaturan suhu

Diabetes inspidus

SIADH

Hidrosefalus obstruktif

Disfungsi saraf kranial III, IV, V, VI

Sindroma lobus frontal dan temporal

Rinorea cairan serebrospinal

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 2446

18. Berikut ini hormon-hormon yang perlu diperiksa saat evaluasi dasar hormonal hipofisis

a. Prolaktin

b. LH, FSH, dan testosterone atau estradiol

c. TSH dan tiroksin

d. ACTH dan kortisol

e. Insulin

JAWABAN e. Insulin

PEMBAHASAN

Hormon yang perlu diperiksa saat evaluasi dasar hormonal hipofisis adalah

Prolaktin

LH, FSH dan testosterone atau estrdiol

TSH dan tiroksin

ACTH dan kortisol

Insulin like growth factor 1

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 2447

19. Berikut ini yang dapat menyebabkan sindroma vena kava superior, kecuali

a. Karsinoma bronkogenik

b. Limfoma

c. Struma retro sternal

d. Aneurisma aorta

e. Gagal jantung kiri

JAWABAN e. Gagal jantung kiri

PEMBAHASAN

Etiologi yang dapat menyebabkan sindroma vena kava superior

Karsinoma bronkogenik

Limfoma

Page 18: E. Reaksi kompleks imun

Struma retrosternal

Aneurimsa oaorta

Fibrosis mediastinitis

SUMBER BUKU AJAR PAPDI HALAMAN 1629

20. Nn D. 18 tahun, datang dengan keluhan kaki nyeri sejak 7 hari . Sebelumnya Nn. D terjatuh dan

mengalami luka terbuka di kakinya. Nyeri di kaki disertai dengan demam dan kaku pada kaki yang

terkena. Pada tanda vital ditemukan normal kecuali demam 39 derajat C. Pada status lokalis ditemukan

nyeri tumpul dengan pergerakan, rasa hangat, eritema, dan bengkak. Diagnosis yang paling tepat untuk

Nn. D adalah

a. Osteoscaroma

b. Osteokondrosis

c. Osteomielitis

d. Rheumatoid artritis

e. Osteoartritis

JAWABAN c. Osteomielitis

PEMBAHASAN

Remaja 18 tahun datang dengan keluhan kaki nyeri sejak 7 hari

Riwayat trauma pada kaki disertai dengan demam dan gejala sistemik

Riwayat luka terbuka

Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tumpul pada pergerakan, rasa hangat, eritema, dan

bengkak.

SUMBER BUKU AJAR PAPDI HALAMAN 3248

21. Nn D. 18 tahun, datang dengan keluhan kaki nyeri sejak 7 hari . Sebelumnya Nn. D terjatuh dan

mengalami luka terbuka di kakinya. Nyeri di kaki disertai dengan demam dan kaku pada kaki yang

terkena. Pada tanda vital ditemukan normal kecuali demam 39 derajat C. Pada status lokalis ditemukan

nyeri tumpul dengan pergerakan, rasa hangat, eritema, dan bengkak. Setelah diberikan terapi beberapa

hari, Nn D kembali ke dokter dengan keluhan kemerahan, dan bengkak pada sendi lututnya. Berikut ini

komplikasi yang terjadi pada Nn. D

a. Osteoartitis

b. Artitis septic

c. Rheumatoid artritis

d. Osteokondroma

e. Osteosarkoma

JAWABAN b. Artitis septik

PEMBAHASAN

Artritis septic umum ditemukan pada osteomyelitis, terutama pada remaja. Artritis septic ditandai

dengan adanya eritema, panas, dan nyeri saat digerakkan dan ditemukan pada lutut. Artitis septic dapat

muncul beberapa hari setelah terjadinya osteomyelitis terutama pada remaja.

Page 19: E. Reaksi kompleks imun

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 3248

22. Berikut ini gambaran foto x ray osteomyelitis pada 3 hari pertama

a. Tidak ada kelainan

b. Destruksi tulang

c. Reaksi periosteal

d. Osteopenia

e. Involucrum

JAWABAN a. Tidak ada kelainan

PEMBAHASAN

Pada 2-3 hari pertama osteomilitis foto x ray menunjukan gambaran yang normal. Pada hari ke 6-7 baru

nampak adanya destruksi tulang, osteopenia, reakso periosteal, dan terbentuknya involucrum. Skuestra

akan terlihat pada hari ke-10. Setelah beberapa minggu seluruh tulang menjadi osteopenia akibat tidak

digunakna. Beberapa daerah di korteks tulang yang tersisa tanpa osteopenia menjadi avascular.

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 3249

23. Standar baku emas untuk menegakkan diagnosis osteomieltis adalah

a. Tes antibiotika

b. MRI

c. CT scan

d. Foto x ray

e. Kultur

JAWABAN e. Kultur

PEMBAHASAN

Kultur ada standard baku emas dalam mendiagnosis osteomyelitis. Kultur mikriobiologis dari organisme

pneyebab infekski yang berasal dari specimen yang diambil secara aseptic dan hati-hati dari dalam luka

pada pasien yang belum mendapatkan pengobatan antimikroba selama sekurang-kurangnya 10 hari.

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 3250

24. Penyebab terbanyak dari osteomyelitis adalah pathogen

a. S aureus

b. Pepstreptococcus

c. Stafilokokus

d. MRSA

e. S. pyogenes

JAWABAN a. S. aureus

PEMBAHASAN

Penyebab osteomyelitis yang palign sering adalah S. aureus. Penyebab lain yang juga dapat ditemukan

adalah peptostreptococcus, MRSA, S.Pyogens. Pada sebagian kecil kasus disebabkan oleh H. influenza.

Dengan gencarnya imunisasi dominasi H. Influenza digeser Stretpscoccus pneumonia dan K. Kingae.

Page 20: E. Reaksi kompleks imun

Berbeda dengan osteomyelitis hematogen, osteomyelitis pasca trauma disebabkan oleh lebih dari satu

mikroorganisme.

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 3247

25. Tn D, 45 tahun, datang denga keluhan demam tinggi, sakit kepala dan nyeri sendi. Tn D mengeluh

demam ini terjadi hilang timbul. Kemudian Tn. D juga mengeluhkan gejala mengantuk yang progrsif,

pada siang hari namun malam hari pasien tidak bisa tidur. Keluarga juga mengeluhkan bicara tidak jelas

dan terputus-putus. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nodul pada segitia servikal posterior., kaku kuduk

negatif. Keluarga Tn. D mengatakan Tn. D baru saja berkunjung ke Afrika untuk pekerjaan. Etiologi untuk

penyakit Tn. D adalah

a. Tripanosoma

b. Amoeba

c. Virus ebola

d. Meningococcus

e. Clostridium Tetani

JAWABAN a. Tripanosoma

PEMBAHASAN

Tripanosoma adalah etiologic dari sleeping sickness. Terdapat lebih dari 10 spesies. Trypanasoma, tetapi

ada tiga spesies dari genus Trypanasoma yang bersifat pathogen terhadap manusia. Masing-masing

adalah T. brucei, subesesis rhodiense dan T gambiense yang menyebabkan penyakit tidur afrika dan T.

Cruzi pnyebab trypanosomsa Amerika.

SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 672