e. reaksi kompleks imun
TRANSCRIPT
.Wanita 29 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri sendi dan gatal-gatal setelah minum
antibiotik untuk pengobatan radang tenggorok. Pasien juga mengeluhkan muncul benjolan di leher,
bengkak bibir (-). Sesak napas (-). Dari pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran KGB (+), urtikaria (+),
sariawan (-). Hasil urinalisis menunjukkan protein (+) dan Eritrosit (+).
1. Diagnosis yang anda usulkan adalah...
A. Limfoma Maligna
B. Serum Sickness
C. Skrofuloderma
D. Tonsilofaringitis Bakteri
E. Reaksi Anafilaksis
2. Mekanisme yang mendasari reaksi alergi obat pada pasien ini adalah...
A. IgE dependent
B. Degranulasi Sel Mast
C.Reaksi Hipersensitivitas tipe 1
D. Interaksi sel makrofag-endotel
E. Reaksi kompleks imun
3. Tipe reaksi hipersensitivitas yang mendasari pada kasus tersebut adalah...
A. Reaksi HS tipe 1
B. Reaksi HS tipe 2
C. Reaksi HS tipe 3
D. Reaksi HS tipe 4
E. Bukan Salah Satu Di Atas
Wanita, 47 tahun, datang ke RS untuk melakukan pemeriksaan untuk keluhan nyeri dada atipikal.
Riwayat terdiagnosis DM Tipe 1 sejak 30 tahun yang lalu. Ketika sedang antri di RS pasien tiba-tiba
menunjukkan gejala syok anafilaksis.
4. Pencetus yang paling mungkin menyebabkan reaksi anafilaksis pada pasien ini adalah...
A. Media kontras Radiologi
B. Eritromisin
C. Insulin
D. Suplemen Asam Folat
E. Makan kacang
5. Syok anafilaksis adalah...
A. Reaksi HS tipe 1
B. Reaksi HS tipe 2
C. Reaksi HS tipe 3
D. Reaksi HS tipe 4
E. Bukan Salah Satu Di Atas
Wanita, 56 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal di seluruh tubuh. Urtikaria (+),
Angioedema (+). Pasien mengaku mengkonsumsi Captopril dari Puskesmas untuk mengendalikan
tekanan darah.
6. Mekanisme yang mendasari gejala patologis pasien adalah...
A. Sensitisasi sel Mast
B. Degranulasi Basofil
C. Mediasi Sistem Kinin
D. Aktivasi sel T sitotoksik
E. Antibodi Dependent Enhanced
7. Obat anti-hipertensi yang sebaiknya dihindari pada pasien ini adalah...
A. Lisinopril
B. Enalapril
C. Captopril
D. Semua Benar
E. Semua Salah
8. Komponen nutrisi yang berhubungan erat dengan reaksi alergi makanan adalah...
A. Vitamin
B. Karbohidrat
C. Protein
D. Lemak
E. Serat
9. Zat dalam putih telur yang diduga memiliki peranan dalam mekanisme alergi makanan adalah...
A. Kalium
B. Natrium
C. Ovalbumin
D. Kolesterol
E. IgY
Wanita, 48 tahun, datang ke Poli dengan keluhan lemas. Pasien mengeluh mudah merasa lelah ketika
bekerja dan terkadang merasa sesak ketika beraktivitas. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan
Hb 9 g/dL dan Coombs test (+).
10. Diagnosis yang anda usulkan adalah...
A. HDN
B. AIHA
C. Anemia Defisiensi Besi
C. Thalasemia
E. Penyakit Ginjal Kronik
11. Kondisi klinis yang mungkin anda temui pada pasien ini adalah...
A. Penurunan Retikulosit
B. Peningkatan Retikulosit
C. Tinja seperti dempul
D. Peningkatan EPO
E. Penurunan EPO
Laki-laki, 18 tahun, menderita Thalasemia (Beta) Mayor. Pasien membutuhkan tranfusi darah setiap 6
minggu sekali untuk mencegah komplikasi Thalasemia.
12. Tatalaksana di bawah ini bermanfaat untuk membuang zat besi yang terakumulasi dalam tubuh
pasien adalah...
A. Transfusi FFP
B. Suplemem Kalsium Oral
C. Deferasirox
D. Pennicillamine
E. Kriopresipitat
13. Standar baku emas diagnosis Thalasemia adalah....
A. Hb elektroforesis
B. RT PCR
C. Hapusan Darah Tepi
D. Biopsi hepar
E. MRI
Laki-laki, 19 tahun, datang dengan perdarahan berulang pada sendi lututnya (hemartrosis). Keluhan
dirasakan sering kali ketika pasien bermain bola di lapangan. Riwayat perdarahan spontan disangkal.
Riwayat keluhan serupa di keluarga (+) kakak pasien juga mengalami masalah yang sama. Anda
mendiagnosis pasien ini sebagai kecurigaan hemofilia.
14. Tanda klinis yang mungkin sesuai pada pasien ini adalah...
A. Abnormalitas faktor VII
B. Penurunan faktor VIII
C.Penurunan faktor IX
D. Penurunan Faktor Von Willebrand
E. Penurunan faktor IX
15. Kelainan laboratorium yang mungkin didapatkan pada pasien tersebut adalah...
A. APTT memendek
B. APTT memanjang
C. Bleeding Time memendek
D. Bleeding Time memanjang
E. Clotting Time memanjang
Wanita, 25 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan mudah lelah. Pemeriksaan fisik dalam bata
normal. Pemeriksaan Laboratorium: Hb 9.8 g/dL. MCV 76 fL. Riwayat Penyakit Keluarga: Nenek Pasien
Thalasemia (+). Pasien juga mengaku sering haid memanjang.
16. Pemeriksaan yang Anda usulkan selanjutnya adalah...
A. Ulang CBC
B. RT-PCR
C. Hapusan Darah Tepi
D. CT Scan
E. MRI
17. Pemeriksaan yang paling bermanfaat dalam membedakan Anemia Defisiensi Besi dengan Thalasemia
adalah...
A. Thiamine
B. Kadar Folat
C. Ferritin
D. Ham test
E. Hb Elektroforesis
OSTEOARTRITIS
Laki-laki, 60 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada tangan kiri dan lutut kanan. Nyeri dirasakan
memberat ketika pasien mengangkat benda berat. Nyeri pada mulanya dirasakan pada tangan kiri, sejak
6 bulan yang lalu. Berangsur-angsur memberat. Saat ini nyeri dirasakan terutama di lutut kanan. Nyeri
dirasakan membaik ketika bangun tidur di pagi hari, namun semakin siang semakin memburuk, ketika
pasien mulai beraktivitas untuk bekerja. Riwayat trauma sebelumnya disangkal. Biasanya nyeri membaik
setelah pasien mengkonsumsi obat anti nyeri (NSAID) yang dibeli tanpa resep dokter. Pemeriksaan Fisik:
edema (+) pada sendi interfalang distal kedua dan ketiga pada tangan kanan. Krepitus (+) pada sendi
lutut kanan ketika fleksi.
18. Diagnosis yang anda usulkan adalah…
A. Gout Artritis
B. Rheumatoid Artritis
C. Osteoartritis
D. Septik Artritis
E. Pseudogout
19. Patogenesis yang mendasari pada fase awal penyakit tersebut adalah…
A. Penumpukan kristal monosodium urat di jaringan
B. Kerusakan matriks ekstraseluler kartilago
C. Infeksi pada cairan synovial
D. Inflamasi ligamentum
E. Inflamasi cairan synovial
Wanita, 20 tahun, mengeluhkan perubahan warna pada jarinya ketika terpapar suhu dingin. Jarinya
berubah warna dari putih, biru, dan akhirnya menjadi merah.
20. Diagnosis yang kamu usulkan adalah…
A. Felty Syndrome
B. Rheumatoid artritis
C. Penyakit Arteri Perifer Obstruksi
D. Buerger’s Disease
E. Skleroderma
21. Tatalaksana yang anda usulkan adalah…
A. Amfetamin
B. Ergotamin
C. Beta Bloker
D. Pakaian dan Sarung Tangan penghangat
E. Rujuk Bedah
22. Dibawah ini komplikasi fenomena Raynaud adalah…
A. Ulkus dan gangrene di ujung jari
B. Sianosis sentral
C. Sepsis
D. Infeksi supuratif
E. Artritis Septik
23. Tatalaksana lini pertama Gout Artritis Akut adalah…
A. ACTH
B. Kortikosteroid
C. Kolkisin
D. Asam Mefenamat
E. Parasetamol
24. Gambaran histopatologis khas pada tofus pasien artritis gout adalah…
A. Kristal Kalsium Pirofosfat Dihidrat
B. Kristal Monosodium Urat
C. Kristal Kalsium Oksalat
D. Kristal Kalsium Karbonat
E. Kristal Charcot Leyden
25. Tofi yang ditemukan poliartikular dapat ditemukan pada…
A. Stadium Akut Gout Artritis
B. Stadium Interkritikal Gout Artritis
C. Stadium Menahun Gout Artritis
D. A dan C Benar
E. Semua Benar
NSTEMI, Hipotiroid, Tumor Hipofise
1. Berikut Ini penyataan yang tepat mengenai angina pectoris tidak stabil adalah kecuali
a. Terjadi saat istirahat
b. Berlangsung lebih dari 20 menit
c. Nyerinya jelas dan hebat
d. Lambat laun bertambah berat
e. Menghilang dengan beta blocker
JAWABAN : e. Menghilang dengan beta blocker
PEMBAHASAN
Karakteristik Angina pectoris tidak stabil
Terjadi saat isitrahat atau aktivitas minimal
Berlangsung lebih dari 20 menit jika tidak diberikan analgetik
Lambat laun bertambah berat hingga pasien terbangun
Nyeri berat dan jelas
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 1451
2. Berikut ini yang dapat menyebabkan patofisiologi dari NSTEMI/Unstable Angina adalah, kecuali
a. Ruptur plak
b. Obstruksi dinamis
c. Penyempitan akibat aterosklerotik
d. Inflamasi
e. Vasokonstriksi pembuluh darah jantung akibat gagal jantung
JAWABAN e. Vasokonstriksi pembuluh darah jantung akibat gagal jantung
PEMBAHASAN
Patofisiologi dari UA/NSTEMI
Ruptur plak
Obstruksi dinamin
Penyemipan hebat lumen arteri koroner akibat aterosklerotik progresif
Inflamasi
Angina pectoris tidak stabil sekunder yang menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen atau
penurunan suplai oksigen
SUMBER BUKU AJAR PAPDI HALAMAN 1452
3. Pada patofisiologi angina tak stabil, thrombosis dan agregasi trombosit merupakan salah satu dasar
penyebabnya. Terjadinya thrombosis setelah plak yang terganggu terjadi akibat interaksi dari variabel-
variable berikut, kecuali
a. Lemak
b. Sel otot polos
c. Makrofag
d. Kolagen
e. Mediator alergi
JAWABAN e. Mediator alergi
PEMBAHASAN
Agregasi platelet dan pembentukan thrombus merupakan salah satu dasar terjadinya angina tak stabil,
terjadinya thrombosis setelah plak terganggu disebabkan karena interksi antara lemak, sel otot polos,
makrofag, dan kolagen.
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 1452
4. Tn D, 45 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada yang berat sejak 6 jam SMRS. Nyeri dada
sudah berlangsung sekitar 6 jam dan terus memberat. Nyeri dada menyebar ke bagian punggung dank e
tangan kiri. Nyeri dada terasa seperti ditekan benda berat. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 160/80
mmHg, Hr 90 x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8 derajat C. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan
kelainan. Pemeriksaan penunjang yang paling murah dan cepat yang bisa dilakukan pada Tn. D addalah
a. EKG
b. Ekokardiografi
c. Foto thoraks
d. BOF
e. Ck-MB
JAWABAN a. EKG
PEMBAHASAN
Diagnosis mengarahkan pada nyeri dada spesifik yang muncul mendadak. Harus dicurigai kelainan
tersebut pada jantung dan mengarah pada sindroma koroner akut. Pemeriksaan bedside paling cepat
dan murah yang bisa dilakukan adalah EKG. EKG kadang tidak spesifik dan harus dilanjutkan dengan
pemeriksaan enzim jantung.
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 1453
5. Tn K, 45 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada yang berat sejak 6 jam SMRS. Nyeri dada
sudah berlangsung sekitar 6 jam dan terus memberat. Nyeri dada menyebar ke bagian punggung dank e
tangan kiri. Nyeri dada terasa seperti ditekan benda berat. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 160/80
mmHg, Hr 90 x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8 derajat C. Pada pemeriksaan EKG ditemukan adanya
gelombang T negatif berukuran 3 mm pada lead V1-V4. Diagnosis yang paling tepat untuk Tn. D adalah
a. NSTEMI
b. Dispepsia
c. Stable Angina
d. Pankreatitis
e. Mialgia
JAWABAN a. NSTEMI
PEMBAHASAN
Adanya gelombang T negatif yang lebih dari 2mm dan ST depresi yang lebih dari 0,5 mm mengarahkan
diagnosis pada NSTEMI. Diagnosis banding yang paling mendekati adalah stable angina, namun
diagnosis tersebut dapat dieksklusi karena nyeri dada yang memberat dan tidak membaik dengna
istirahat.
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 1453
6. Tn F, 35 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada yang berat sejak 6 jam SMRS. Nyeri dada
sudah berlangsung sekitar 12 jam dan terus memberat. Nyeri dada menyebar ke bagian punggung dank
e tangan kiri. Nyeri dada terasa seperti ditekan benda berat. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD
160/80 mmHg, Hr 80 x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8 derajat C, saturasi oksigen 88x/menit. Pada
pemeriksaan EKG ditemukan adanya gelombang T negatif berukuran 3 mm pada lead V1-V4.
Tatalaksana awal untuk tn. D adalah
a. O2 Nasal 4 lpm
b. ISDN 5 mg sub lingual
c. rT-PA
d. CPG 4 tablet
e. Aspilet 4 tablet
JAWABAN a. O2 nasal 4 lpm
PEMBAHASAN
NSTEMI merupakan kegawatan jadi tatalaksananya tetap harus mengikuti algoritma kegawatan pada
umumnya. Karena pasien sadar dan bisa diajak komunikasi tentu airway dalam batas normal, namun
ditemukan desaturasi oksigen sehingga suplementasi oksigen diperlukan dalam keadaan ini. Indikasi
pemberian oksigen adalah jika saturasi oksigen < 90% atau terdapat ronki pada paru yang memberat.
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 1453
7. Berikut ini pernyataan yang tepat mengenai pemeriksaan enzim jantung pada sindroma koroner akut,
kecuali
a. CRP dapat digunakan sebagai prediktor mortalitas
b. Menggunakan CKMB dan troponin I
c. Troponin I positif setelah 12 jam
d. Troponin I bertahan hingga 2 minggu
e. CK-MB normal dalam 48 jam setelah onset
JAWABAN c. Troponin I positif setelah 12 jam
PEMBAHASAN
CRP merupakan indikator SKA mortalitas. Troponin I positif setelah 24 jam dan menetap sampai 2
minggu. CK-MB kurang spesifik karena juga ditemukan di otot skeletal, meningkat dalam beberapa jam
setelah onset, kembali normal setelah 48 jam.
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 1453
8. Berikut ini yang bukan merupakan kontraindikasi relatif pemberian betablocker pada SKA, kecuali
a. Interval PR > 0,24
b. Blok Jantung derajat 2
c. Asthma aktif
d. Penyakit saluran napas reaktif
e. Blok Jantung derajat 1
JAWABAN e. Blok Jantung derajat 1
PEMBAHASAN
Kontraindikasi relative pemberian beta blocker pada pasien SKA
Interval PR > 0,24
Blok Jantung derajat 2 atau 3
Asthma aktif
Penyakit saluran napas reaktif
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 1454
9. Mekanisme kerja dari heparin adalah jika berikatan dengan antitrombin III, akan menghambat
thrombin dan faktor
a. X
b. Xa
c. Xb
d. XIa
e. XIb
JAWABAN b. Xa
PEMBAHASAN
Heparin adalah suatu glikosaminoglikan yang terdiri dari berbagai rantai polisakarida yang berbeda
panjangnya dengan aktivitas antikoagulan yang berbeda-beda. Antitrombin III, bila terikat dengan
heparin, akan bekerja menghambat thrombin dan faktor Xa.
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 1455
10. Berikut ini yang merupakan etiologic hipertiroid primer kongenital kecuali
a. Hashimoto
b. Kelainan transportasi iodium
c. Defisiensi TPO
d. Gangguan sintesis tiroglobulin
e. Agenesis kelenjar tiroid
JAWABAN a. Hashimoto
PEMBAHASAN
Tiroditis hashimoto adalah hipotiroid primer yang didapat (acquired) sedangkan yang lainnya
merupakan hipotiroid primer kongenital. Penyakit yang termasuk pada etiologic hipertiroid primer
kongenital adalah kelainan trasportasi iodium, defisiensi TPO, gangguan sintesis tiroglobulin, dan
agenesis kelenjar tiroid.
SUMBER BUKU AJAR PAPDI HALAMAN 2451
11. Tn. D, 50 tahun, datang dengan keluhan merasa lemah dan lelah. Pasien juga mengeluhkan rambut
yang rontok, sulit berkonsentrasi, serta sulit BAB. Pasien juga mengeluhkan saat ini tidak tahan tidur
dengan AC, selalu kedinginan, padahal sebelumnya tidak ada masalah. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan icterus dan ascites pada abdomen. Pasien mengaku sebelumnya telah terdiagnosis sirosis
hepatis akibat menderita hepatitis B kronik. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan penurunan TSH
dan T4 bebas. Penyakit yang dapat menyebabkan gejala baru pada Tn. D adalah
a. Hipotiroid kongential
b. Hipotiroid non kongenital
c. Gagal jantung
d. Insufisiensi aorta
e. Pankreatitis
JAWABAN b. Hipotiroid primer
PEMBAHASAN
Diagnosis untuk Tn. D adalah hipotiroid non kongenital, dilihat dari adanya gejala lelah lemah, tidak
tahan terhadap suhu dingin, konstipasi serta rambut rontok. Diagnosis tegak ketika didapatkan
penurunan TSH dan T4 bebas. Ditemukan asites, dan icterus mungkin meruapakan etiologis dari
hipotiroid.
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 2454
12. Tn. J, 40 tahun, datang dengan keluhan merasa lemah dan lelah. Pasien juga mengeluhkan rambut
yang rontok, sulit berkonsentrasi, serta sulit BAB. Pasien juga mengeluhkan saat ini tidak tahan tidur
dengan AC, selalu kedinginan, padahal sebelumnya tidak ada masalah. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan icterus dan ascites pada abdomen. Pasien mengaku sebelumnya telah terdiagnosis sirosis
hepatis akibat menderita hepatitis B kronik. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan penurunan TSH
dan T4 bebas. Terapi hepatitis B kronik apa yang dapat menyebabkan gejala hipotiroid tersebut
a. Beta blocker
b. Interferon alpha
c. Lamivudine
d. Kurkuma
e. Asam Traneksamat
JAWABAN b. Interferon alpha
PEMBAHASAN
Bersama dengan amiodarone, lithium, dan interlekin 2, interferon alpha merupakan obat-obatan yang
dapat menghambat sintesis hormon tiroid. Obat-obatan ini pada umumnya menimblkan hipotiroid pada
pasien yang memiliki bakat genetic penyakit tiroid autoimun
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 2451
13. Berikut ini manifestasi hipotiroid pada ginjal, kecuali
a. Penurunan blood flow
b. Penurunan filtrasi glomerulus
c. Peningkatan asam urat
d. Peningkatan serum kreatinin
e. Penurunan reabsorpsi tubulus
JAWABAN d. Peningkatan serum kreatini
PEMBAHASAN
Pada hipotiroid didapakatan penurunan filtrasi glomerulus, reabsorbsi pada tubulus, serta blood flow ke
ginjal. Umumnya ditemukan peningkatan asam urat walau urea nitrogen maupun kreatinin umumnya
normal. Penurunan filtrasi cairan akan menimbulkan penumpukan cairan dalam tubu, meskipun volume
plasma turun.
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 2453
14. Berikut ini poin-poin edukasi yang tepat mengenai terapi dengan levotiroksin, kecuali
a. Pemeriksaan kadar TSH diukur 2 bulan dari awal terapi
b. Dosis obat akan ditambah secara perlahan-lahan
c. Pada pasien Graves, dosis levotiroksin lebih kecil
d. Jika lupa minum obat, dosis sebelumnya ditambahkan pada hari berikutnya
e. Gejala akan menghilang dalam 1-2 bulan
JAWABAN e. Gejala akan menghilang dalam 1-2 bulan
PEMBAHASAN
Poin-poin di atas tepat kecuali gejala akan menghilang dalam 1-2 bulan. Kadar TSH diukur 2 bulan dari
awal terapi, dosis ditingkatkan secara perlahan. Pada pasien graves, dosisnya lebih kecil karena masih
ada jaringan tiroid otonom yang menghasilkan hormon. Levotiroksin memiliki waktu paruh yang panjang
sehingga jika lupa minum obat dapat ditambahkan pada dosis berikutnya.
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 2454
15. Berikut ini obat-obatan yang dapat mengganggu sekresi dan penyerapan levotiroksin kecuali
a. Antasida
b. Rifampisin
c. Amiodarin
d. Sulfas ferosus
e. PPI
JAWABAN e. PPI
PEMBAHASAN
Obat-obatan yang dapat menganggu sekresi dan penyerapan levotiroksin
Kalsium oral
Estrogen
Kolestreamin
Statin
Antasida
Rifampisin
Amiodaron
Karbamazepin
Sulfas Ferosus
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 2455
16. Gambaran klinis dari tumor hipofisis, kecuali
a. Defisiensi satu atau lebih hormon hipofisis
b. Kelebihan hormon GH
c. Bitemproal hemianopsia
d. Masa pada pemeriksaan CT kepala
e. Penurunan hormon prolaktin
JAWABAN e. Penurunan hormon prolactin
PEMBAHASAN
Gangguan pada hipofisis dapat dilihat dari gejala klinis
Defisiensi satu atau lebih hormon hipofisis
Kelebihan hormon GH, prolactin, ACTH
Bitemporal hemianopsia
Ditemukan pada pemeriksaan CT atau MRI
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 2445
17. Berikut ini merupakan manifestasi klinis akibat efek masa tumor hipofisis kecuali
a. Sakit kepala
b. SIndrom kiasma
c. Disfugnsi saraf kranial
d. Hidrosefalus
e. Diabetes Melitus
JAWABAN e. Diabetes melitus
PEMBAHASAN
Manifestasi klinis efek masa tumor hipofisis adalah
Sakit kepala
Sindrom kiasma
Sindrom hipotalamus
Gangguan rasa haus, nafsu makan, rasa kenyang, tidur dan pengaturan suhu
Diabetes inspidus
SIADH
Hidrosefalus obstruktif
Disfungsi saraf kranial III, IV, V, VI
Sindroma lobus frontal dan temporal
Rinorea cairan serebrospinal
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 2446
18. Berikut ini hormon-hormon yang perlu diperiksa saat evaluasi dasar hormonal hipofisis
a. Prolaktin
b. LH, FSH, dan testosterone atau estradiol
c. TSH dan tiroksin
d. ACTH dan kortisol
e. Insulin
JAWABAN e. Insulin
PEMBAHASAN
Hormon yang perlu diperiksa saat evaluasi dasar hormonal hipofisis adalah
Prolaktin
LH, FSH dan testosterone atau estrdiol
TSH dan tiroksin
ACTH dan kortisol
Insulin like growth factor 1
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 2447
19. Berikut ini yang dapat menyebabkan sindroma vena kava superior, kecuali
a. Karsinoma bronkogenik
b. Limfoma
c. Struma retro sternal
d. Aneurisma aorta
e. Gagal jantung kiri
JAWABAN e. Gagal jantung kiri
PEMBAHASAN
Etiologi yang dapat menyebabkan sindroma vena kava superior
Karsinoma bronkogenik
Limfoma
Struma retrosternal
Aneurimsa oaorta
Fibrosis mediastinitis
SUMBER BUKU AJAR PAPDI HALAMAN 1629
20. Nn D. 18 tahun, datang dengan keluhan kaki nyeri sejak 7 hari . Sebelumnya Nn. D terjatuh dan
mengalami luka terbuka di kakinya. Nyeri di kaki disertai dengan demam dan kaku pada kaki yang
terkena. Pada tanda vital ditemukan normal kecuali demam 39 derajat C. Pada status lokalis ditemukan
nyeri tumpul dengan pergerakan, rasa hangat, eritema, dan bengkak. Diagnosis yang paling tepat untuk
Nn. D adalah
a. Osteoscaroma
b. Osteokondrosis
c. Osteomielitis
d. Rheumatoid artritis
e. Osteoartritis
JAWABAN c. Osteomielitis
PEMBAHASAN
Remaja 18 tahun datang dengan keluhan kaki nyeri sejak 7 hari
Riwayat trauma pada kaki disertai dengan demam dan gejala sistemik
Riwayat luka terbuka
Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tumpul pada pergerakan, rasa hangat, eritema, dan
bengkak.
SUMBER BUKU AJAR PAPDI HALAMAN 3248
21. Nn D. 18 tahun, datang dengan keluhan kaki nyeri sejak 7 hari . Sebelumnya Nn. D terjatuh dan
mengalami luka terbuka di kakinya. Nyeri di kaki disertai dengan demam dan kaku pada kaki yang
terkena. Pada tanda vital ditemukan normal kecuali demam 39 derajat C. Pada status lokalis ditemukan
nyeri tumpul dengan pergerakan, rasa hangat, eritema, dan bengkak. Setelah diberikan terapi beberapa
hari, Nn D kembali ke dokter dengan keluhan kemerahan, dan bengkak pada sendi lututnya. Berikut ini
komplikasi yang terjadi pada Nn. D
a. Osteoartitis
b. Artitis septic
c. Rheumatoid artritis
d. Osteokondroma
e. Osteosarkoma
JAWABAN b. Artitis septik
PEMBAHASAN
Artritis septic umum ditemukan pada osteomyelitis, terutama pada remaja. Artritis septic ditandai
dengan adanya eritema, panas, dan nyeri saat digerakkan dan ditemukan pada lutut. Artitis septic dapat
muncul beberapa hari setelah terjadinya osteomyelitis terutama pada remaja.
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 3248
22. Berikut ini gambaran foto x ray osteomyelitis pada 3 hari pertama
a. Tidak ada kelainan
b. Destruksi tulang
c. Reaksi periosteal
d. Osteopenia
e. Involucrum
JAWABAN a. Tidak ada kelainan
PEMBAHASAN
Pada 2-3 hari pertama osteomilitis foto x ray menunjukan gambaran yang normal. Pada hari ke 6-7 baru
nampak adanya destruksi tulang, osteopenia, reakso periosteal, dan terbentuknya involucrum. Skuestra
akan terlihat pada hari ke-10. Setelah beberapa minggu seluruh tulang menjadi osteopenia akibat tidak
digunakna. Beberapa daerah di korteks tulang yang tersisa tanpa osteopenia menjadi avascular.
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 3249
23. Standar baku emas untuk menegakkan diagnosis osteomieltis adalah
a. Tes antibiotika
b. MRI
c. CT scan
d. Foto x ray
e. Kultur
JAWABAN e. Kultur
PEMBAHASAN
Kultur ada standard baku emas dalam mendiagnosis osteomyelitis. Kultur mikriobiologis dari organisme
pneyebab infekski yang berasal dari specimen yang diambil secara aseptic dan hati-hati dari dalam luka
pada pasien yang belum mendapatkan pengobatan antimikroba selama sekurang-kurangnya 10 hari.
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 3250
24. Penyebab terbanyak dari osteomyelitis adalah pathogen
a. S aureus
b. Pepstreptococcus
c. Stafilokokus
d. MRSA
e. S. pyogenes
JAWABAN a. S. aureus
PEMBAHASAN
Penyebab osteomyelitis yang palign sering adalah S. aureus. Penyebab lain yang juga dapat ditemukan
adalah peptostreptococcus, MRSA, S.Pyogens. Pada sebagian kecil kasus disebabkan oleh H. influenza.
Dengan gencarnya imunisasi dominasi H. Influenza digeser Stretpscoccus pneumonia dan K. Kingae.
Berbeda dengan osteomyelitis hematogen, osteomyelitis pasca trauma disebabkan oleh lebih dari satu
mikroorganisme.
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 3247
25. Tn D, 45 tahun, datang denga keluhan demam tinggi, sakit kepala dan nyeri sendi. Tn D mengeluh
demam ini terjadi hilang timbul. Kemudian Tn. D juga mengeluhkan gejala mengantuk yang progrsif,
pada siang hari namun malam hari pasien tidak bisa tidur. Keluarga juga mengeluhkan bicara tidak jelas
dan terputus-putus. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nodul pada segitia servikal posterior., kaku kuduk
negatif. Keluarga Tn. D mengatakan Tn. D baru saja berkunjung ke Afrika untuk pekerjaan. Etiologi untuk
penyakit Tn. D adalah
a. Tripanosoma
b. Amoeba
c. Virus ebola
d. Meningococcus
e. Clostridium Tetani
JAWABAN a. Tripanosoma
PEMBAHASAN
Tripanosoma adalah etiologic dari sleeping sickness. Terdapat lebih dari 10 spesies. Trypanasoma, tetapi
ada tiga spesies dari genus Trypanasoma yang bersifat pathogen terhadap manusia. Masing-masing
adalah T. brucei, subesesis rhodiense dan T gambiense yang menyebabkan penyakit tidur afrika dan T.
Cruzi pnyebab trypanosomsa Amerika.
SUMBER BUKU AJAR PAPDI EDISI 6 HALAMAN 672