e-business

37
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “E-BUSINES”. Makalah ini telah dibuat dengan berbagai sumber dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Yogyakarta, 5 Juni 2014 Penulis

Upload: sasha

Post on 19-Jan-2016

63 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: e-business

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik

dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “E-

BUSINES”.

Makalah ini telah dibuat dengan berbagai sumber dan beberapa bantuan dari berbagai

pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah

ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.

Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat

membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk

penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 5 Juni 2014

Penulis

Page 2: e-business

DAFTAR ISIBAB I......................................................................................................................................................3

PENDAHULUAN.....................................................................................................................................31.1. Latar Belakang.......................................................................................................................31.2. Rumusan Masalah..................................................................................................................31.3. Tujuan....................................................................................................................................4

BAB II.....................................................................................................................................................5

PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5

2.1 Sejarah Perkembangan E-Business..............................................................................................5

2.2 Pengertian dan Manfaat E-Business............................................................................................6

Manfaat E-Business bagi Perusahaan.....................................................................................7

2.3 Pentingnya e-business bagi perusahaan....................................................................................15

2.4 Model E-Busines.......................................................................................................................16

2.5 Kelebihan dan Kekurangan E-Business.......................................................................................20

2.6 Contoh aplikasi E-Busines dalam perusahaan............................................................................23

BAB III..................................................................................................................................................25

PENUTUP.............................................................................................................................................25

3.1 Kesimpulan................................................................................................................................25

3.2 Saran..........................................................................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................26

Page 3: e-business

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di internet, informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana dalam situs web

tersebut terdapat banyak laman ( pages ) yang merupakan tempat dari suatu informasi

diletakkan. Dan laman-laman situs tersebut diatur, membentuk struktur yang disusun

dalam suatu situs web sehingga saling berhubungan satu sama lain. Sebagai sumber

informasi, seringkali pencari informasi harus mencari

informasi yang diinginkan di laman-laman suatu situs web yang terkait dengan informasi

yang dicari.

Internet yang semakin berkembang serta penggunaannya yang semakin meluas ke

berbagai bidang membuat internet menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari

aktivitas sehari-hari. Salah satunya pada kegiatan e-business oleh perusahaan. Pada

industri e-business, situs web menjadi tempat utama ditawarkannya layanan oleh

perusahaan. Sehingga situs web berperan sangat penting pada keberhasilan sebuah e-

business. Membuat suatu situs web yang efektif sebagai pusat informasi adalah hal yang

penting bagi perusahaan, karena secara tidak langsung akan meningkatkan kepuasan

pelanggan atau pengguna situs. Selain pada industri e-business, sifat dasar situs web

sebagai pusat informasi juga berarti bahwa, sebaiknya sebuah situs web memiliki tingkat

kefektifan dan usabilitas/kegunaan yang tinggi sehingga pengguna atau pencari informasi

dapat dengan mudah dan cepat mencari informasi yang diinginkan.

1.2. Rumusan Masalah

a. Bagaimana Sejarah Perkembangan E-business ?

b. Apa pengertian dan manfaat E-Business ?

c. Mengapa E-Business penting bagi perusahaan?

d. Apa saja model E-Business ?

e. Apa kelebihan dan Kekurangan E-Business ?

f. Bagaimana contoh aplikasi E-Business dalam perusahaan ?

Page 4: e-business

1.3. Tujuan

a. Dapat menjelaskan sejarah perkembangan E-Business

b. Dapat menjelaskan pengertian dan manfaat E-Business

c. Dapat menjelaskan pentingnya E-Business bagi perusahaan

d. Dapat menjelaskan model dari E-Business

e. Dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan E-Business

f. Dapat menjelaskan contoh aplikasi E-Business bagi perusahaan

Page 5: e-business

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perkembangan E-Business

E-business adalah E-business (Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat

diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis

dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan

oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan

bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-business memungkinkan

suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal

mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan

dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani

kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Dalam penggunaan sehari-hari, E-business tidak hanya menyangkut e-commerce saja.

Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari E-business, sementara E-

business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik,

termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari E-business, e-commerce lebih berfokus

pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem

manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari

perusahaan.

E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa

melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.

e-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem

manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan

penerapan dari E-business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana

secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau

pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction

processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

Page 6: e-business

E–Business (Electronic Business) merupakan interaksi eksternal organisasi dengan

para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah, dan media massa juga termasuk

penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.

Bab ini akan memberikan pemahaman dasar kepada para akuntan dan professional sistem

mengenai peluang dan resiko. Dengan menguasai ini, para akuntan dan professional sistem

akan lebih siap untuk secara aktif berpartisipasi dalam perencanaan, desain dan pengolahan

langkah – langkah awal e – business organisasi.

Berdasarkan beberapa definisi e-business yang dikemukakan di atas, kita dapat

menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan

dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari

beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang

digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang

diberikan.

2.2 Pengertian dan Manfaat E-Business

Selama bertahun-tahun perusahaan menggunakan sistem manual tradisional untuk

mengintegrasikan informasi dari sistem internal dan menghubungkannya kepelanggan dan

mitra dagang. Sistem tersebut tidak efisien dan mahal dan berdasarkan pada standar teknologi

dan akibatnya jangkauan perusahaan untuk berkomunikasi dan berbisnis maupun

memasarkan produknya menjadi sangat terbatas. Saat ini dengan adanya internet dengan

cepat menjadi infrasruktur pilihan untuk perdagangan elektronik, karena menawarkan cara

yang sangat murah.Internet menyediakan teknologi universitas yang mudah digunakan dan

bisa diadaptasi oleh semua organisasi, berlaku untuk semu platform teknologi informasi yang

digunakan oleh organisasi.

Mitra dagang bisa secara online berkomunikasi satu sama lain; tidak lagi memerlukan

perantara lain dan prosedur-prosedur yang berbelit-belit dan tidak efisien. Web site tersedia

24 jam untuk di konsumsi. Sebagian produksi berbasis-informasi seperti perangkat lunak,

musik dan video bisa secara fisik didistribusikan melalui Internet. Vendor-vendor produk dan

jasa lain bisa menggunakan internet untuk mendistribusikan informasi mengenai barang-

barangnya, seperti harga produk, pilihan, ketersediaan dan waktu pengiriman.

Page 7: e-business

Perusahaan dapat menggunakan teknologi Internet yang secara radikal mengurangi

biaya transaksi. Pemahaman biaya transaksi yang didalamnya mengandung biaya pencarian

untuk para pembeli dan penjual, pengumpulan informasi produk, penawaran harga,

penyusunan dan pengiriman kontrak, dan pengiriman barang-barang. Informasi mengenai

pembeli, penjual dan harga untuk sebagian besar produk segera tersedia pada Web. Misalnya

secara manual memproses satu order pelanggan bisa mengeluarkan biaya sebesar $15,.

Menggunakan sistem berbasis-Web, biaya itu bisa berkurang hingga $0.80 per transaksi.

Artinya transaksi yang dilakukan secara elektronik bisa mengurangi biaya transaksi dan

waktu pengiriman untuk sebagian barang, khususnya barang-barang yang seluruhnya digital

(misalnya software, produk teks, gambar, atau video) karena produk-produk ini bisa di

distribusikan melalui Internet sebagai versi elektronik.

Selain itu teknologi Internet memberi infrastruktur untuk menjalankan keseluruhan

bisnis mengurangi biaya dan berfungsi sebagai alternatif yang mudah digunakan untuk

mengkoordinasi aktifitas. Dan bisnis yang menggunakan teknologi Informasi dengan

memanfaatkan Internet disebut juga dengan Sistem Bisnis Perusahaan atau e-business.

Aplikasi bisnis yang cepat berubah dari teknologi informasi, yang makin hari

diwarnai dengan apa yang disebut dengan aplikasi e-business.

E-business adalah penggunaan internet dan jaringan serta Teknologi Informasi

lainnya untuk mendukung e-commerce, komunikasi, kerjasama perusahaan, dan

berbagai proses yang dijalankan melalui web, baik dalam jaringan perusahaan

maupun dengan para pelanggan serta mitra bisnisnya.

E-business meliputi e-commerce yang melibatkan pembelian dan penjualan, serta

pemasaran dan pelayanan produk, jasa, dan informasi melalui internet, dan jaringan

lainnya.

Manfaat E-Business bagi Perusahaan

Perusahaan Hasil

Proses pada Perusahaan Manufaktur

Contoh : Asia Pulp & Paper, PT. Astra Honda Motor, PT.

Awon indonesia, PT. HM Sampoerna, PT.

Mempercepat proses

produksi

Page 8: e-business

Panasonic indonesia, PT. Panca Motor /Isuzu, PT.

Ristra Group, PT. Ultrajaya Milk Industry.

Manfaatnya antara lain :

Karyawan dapat menjalankan aktivitas sehari-hari

dengan lebih mudah.

Kinerja perusahaan menjadi lebih efektif

Klien lebih mudah berhubungan dengan perusahaan

Kecepatan dan akurasi dalam memperoleh data,

memotong berbagai proses manual sehingga proses

kerja menjadi lebih cepat

Mempercepat proses perancangan produk dan

analisis kelayakannya, sehingga produktivitas

karyawan meningkat

Proses pada Perusahaan Jasa

Contoh : Anway Indonesia, PT. Hailal

International ;McDonald’s;Sapta Romli Busana

Manfaatnya antara lain :

Permintaan order lebih cepat direspon sehingga

pelayanan kepada konsumen semakin baik

Data terkonsolidaasi di pasar sehingga manajemen di

tingkat pusat dapat mengambil kebijakan berkaitan

dengan produk /jasa

Perusahaan dapat memantau pergerakan barang

sehingga dapat tiba di tempat dengan tepat.

Konsumen dapat memesan produk yang diinginkan

via email (internet)

Melayani konsumen

dengan cepat

Proses pada Perusahaan Jasa Keuangan

Contoh : Adira Finance, PT. Bank Niaga, PT. BCA, PT. FIF,

PT. Oto Multiartha, PT. Tugu Pratama

Konsodidasi data menjadi

lebih cepat dan akurat

sehingga perusahaan dapat

melayani konsumen

Page 9: e-business

Manfaatnya antara lain :

Pengaturan berkas dan arsip dalam administrasi

perusahaan menjadi lebih lengkap dan akurat

sehingga perusahaan dapat membuat perencanaan

terhadap karyawan

Transaksi bisa dilakukan via internet, mengumpulkan

dan mengkonsolidasi data dari berbagai cabang,

menganalisis dengan lebih akurat sesuai data-data

yang dimiliki

Kualitas informasi yang lebih baik

dengan baik

Proses pada Perusahaan Ritel & Distribusi

Contoh : Anugrah Argon Medika, PT. Parit Padang, PT.

Trakindo Utama, PT. Bhinneka Mentari Dimensi, PT. Makro

Para distributor dapat melihat perkembangan

bisnisnya setiap saat

Efisiensi dalam manajemen stok barang sehingga

pemakaian gudang menjadi lebih efektif

Perusahaan memakai jalur internet untuk menjual

produknya

Konsumen cukup membeli produk via internet

Pemasok dapat melihat data pangsa pasar penjualan

bulanan santahunan level stok barang perjenis produk

Tercipta transparansi

antara perusahaan dan

pemasok

E-Business dibagi menjadi 4 Aplikasi Enterprise bagian

Customer Relationship Management (CRM)

CRM dalam perkembangannya juga bisa di definisikan sebagai berikut :

a. CRM adalah istilah industri TI untuk metodologi strategi. Perangkat lunak

(software) dan atau aplikasi berbasis web lainnya yang mampu membantu

sebuah perusahaan untuk mengelola hubunganya dengan para pelanggannya.

Page 10: e-business

b. CRM adalah usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi untuk menjaga

pelanggan agar setia, sebuah upaya agar pelanggan tidak lari ke pesaing

dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu lewat

telepon, email masukkan di situs atau hasil pembicaraan dengan staf sales dan

marketing

c. CRM adalah sebuah strategi bisnis menyeluruh dari suatu perusahaan yang

memungkinkan perusahaan tersebut secara efektif bisa mengelola hubungan

dengan para pelanggan.

Keuntungan CRM

CRM membantu perusahaan untuk mengembangkan produk baru berdasarkan

pengetahuan yang lengkap tentang keinginan pelanggan, dinamika pasar dan

pesaing dengan cara :

a. Menjaga pelanggan yang sudah ada

b. Menarik pelanggan baru

c. Croselling : menjual produk lain yang mungkin di butuhkan pelanggan

berdasarkan pembeliaannya

d. Upgrading : menawarkan status pelanggan yang lebih tinggi

e. Identifikasi kebiasaan pelanggan untuk menghindari penipuan

f. Mengurai resiko operasional karena data pelanggan tersimpan dalam

satu sistem

g. Respon yang lebih cepat ke pelanggan

h. Mengingkatkan efisiensi karena otomasi proses

i. Meningkatkan kemampuan melihat dan mendapatkan peluang

Contoh CRM

Yang sudah exsis adalah www.amazon.com di mana pelanggan tidak hanya mendapat

pengalaman yang menyenangkan selama membeli buku tetapi juga bisa, bisa melihat

sejarah /data history pembelian, melihat rekomendasi tentang sebuah buku, memonitor

pengiriman, mendapatkan informasi terbaru, dan sebagainya.

Manfaat dan tantangan CRM

a. Memungkinkan mengidentifikasi serta berfokus pada para pelanggan terbaik

(mereka yang paling menguntungkan perusahaan).

b. Memungkinkan penyesuaian dan personalisasi realtime atas berbagai produk dan

jasa berdasarkan keinginan, kebutuhan , kebiasaan membeli, serta siklus hidup para

pelanggan.

Page 11: e-business

c. Menelusuri saat pelanggan menghubungi perusahaan dari mana pun. Hubungannya

d. Memungkinkan perusahaan memberi pengalaman yang konsisten dan layanan serta

dukungan superior bagi pelanggan, di semua titik kontak yang di pilih oleh

pelanggan.

Kegagalan CRM

a. Di dalam laporan penelitian 20% dari perusahaan yang telah di survey melaporkan

bahwa implementasi CRM benar-benar telah merusak hubunguan lama mereka

dengan pelanggannya

b. Kegagalan pada umumnya di akibatkan kurangnya pemahaman dan persiapan.

Dengan kata lain para menejer perusahaan bergantung pada aplikasi baru terkenal

dari teknologi informasi seperti CRM untuk

c. Mengatasi masalah bisnis tanpa mengembangkan terlebih dahulu perubahan proses

bisnis dan program manajemen perusahaan yang di butuhkan

Sistem yang dapat memanajemen semua kegiatan antara perusahaan dengan

konsumennya, mulai dari mengatur siapa saja konsumen, pemasaran produk (sales),

layanan konsumen (pengaduan), dan semua kegiatan yang dapat mendekatkan

produssen ke konsumen.

Enterprise Resource Planning (ERP) :

Sistem informasi pendukung dari e-business, yang dapat menyediakan berbagai

macam kebutuhan pokok dari perusahaan meliputi supply chain, CRM, marketing,

warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis

atau menyangkut hubungan dalam-internal perusahaan tersebut, misalnya :

Production planning, Accounting and Finance, Human Resource, Sales and

distribution.

Modul-modul dalam sistem ERP :

a. Financial1) FI - Financcial Accounting Untuk menyediakan pengukuran berkelanjutan terhadap keuntungan perusahaan. Modul FI juga mengukur kinerja keuangan perusahaan, berdasarkan pada data transaksi internal maupun eksternal. Modul FI menyediakan dokumen keuangan yang mampu melacak (mengaudit) setiap angka yang terdapat dalam suatu laporan keuangan hingga kedata transaksi awalnya.

Page 12: e-business

2) CO – Controlling

Fungsi dari modul CO adalah untuk mendukung 4 kegiatan operasional :

Pengendalian capital investmen.

Pengendalian aktifitas keuangan perusahaan, memonitor dan

merencanakan pembayaran.

Pengendalian pendanaan terhadap pembelian, pengadaan dan

penggunaan dana disetiap area.

Pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua aktifitas perusahaan.3) IM – Investment Management

Fungsi dari modul IM ini saling melengkapi dengan fungsi yang dijalankan

oleh modul TR. Namun modul IM lebih spesifik ditujukan untuk menganalisis

kebijakan investasi jangka panjang dan fixed assets dari perusahaan dan

membantu manajemen dalam membuat keputusan4) EC – Enterprice Cobtrolling

Tujuan dari modul EC adalah untuk memberikan akses bagi Enterprice

Controller mengenai hal-hal berikut :

Kondisi keuangan perusahaan

Hasil dari perencanaan dan pengendaliaan perusahaan

Investasi

Maintainance dari asset perusahaan

Akuisisi dan pengembangan SDM perusahaan

Kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan seperti

ukuran pasar, Market share, compertitor perfirmance

Faktor-faktor struktural dari proses bisnis seperti struktur produksi,

struktur biaya, neraca, dan laporan laba rugi.5) TR – Treasury

Modul TR berfungsi untuk mengintegrasikan arah cash management dan

cash forecasting dengan aktifitas logistik dan transaksi keuangan

b. Distribution dan Manufacturing1) LE – Logistic ExecutionModul LE juga merupakan modul yang terintegrasi dengan modul yang lainnya, yaitu modul PP, EC, SD, MM, PM, dan QM. Pada intinya, modul ini fokus pada pengaturan logistik dari masa purchasing hingga distribusi. Dari purchase requisition, good receipt, hingga delivery.2) SD – Sales Distribution

Desain dari modul SD ditekankan kepada penggunaan strategi penjualan yang

sensitif terhadap perubahan yang terjadi di pasar. Prioritas utama dari

penggunaan modul ini adalah untuk membuat struktur data yang mampu

merekam, menganalisis, dan mengontrol aktifitas untuk memberikan kepuasan

Page 13: e-business

kepada pelanggan dan menghasilkan profit yang layak dalam periode

akuntansi yang akan datang.3) MM – Material Management

Fungsi utama dari modul MM adalah untuk membantu management dalam

aktifitas sehari-hari dalam tipe bisnis apapun yang memerlukan konsumsi

material termasuk energi dan service.4) PP – Production Planning

Modul PP ini berfungsi dalam merencanakan dan mengendalikan jalannya

material sampai kepada proses pengiriman produk.5) PM – Planning Maintanance

Modul PM berfungsi untuk mendukung dan mengotrol pemeliharaan peralatan

dan bangunan secara efektif, mengatur data perawatan, dan mengintegrasikan

data komponen peralatan dengan aktifitas operasional yang sedang berjalan. 6) QM – Quality ManagementModul QM terintegrasi dengan modul PP-PI Production. Salah satu fungsi dari modul QM adalah untuk menyediakan Master data yang dibutuhkan berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series.7) PS - Project SystemModul PS dikonsentrasikan untuk mendukung kegiatan-kegiatan berikut ini :

Perencanaan terhadap waktu dan nilai Perencanaan detail dengan menggunakan perencanaan cost element

atau unit cost dan menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan

Koordinasi dari sumber daya melalui otomasi permintaan material , serta sumber daya manusia

Monitoring terhadap material , kapasitas dan dana selama proyek berjalan

Penutupan proyek dengan analisa hasil dan perbaikanc. Human Resources

Berfungsi untuk : Memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif dan tepat waktu

terhadap gaji, benefit dan biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan Melindungi data personalia dan pihak luar Membangun sistem rekruitmen dan pembangunan SDM yang efisien

melalui manajemen karir Keunggulan dan Kekurangan ERP

Keunggulan ERP Kekurangan ERPAkses informasi yang dapat dipercaya MahalMenghindari redundansi dari pemasukan data dan operasi

Ketergantungan pada satu vendor tertentu

Mengurangi jeda waktu penampilan informasi dan pelaporan

Aplikasi yang ditangani sangat kompleks

Page 14: e-business

Mengurangi biayaMeningkatkan skalabilitasAkses oleh pihak eksternal lebih mudah (globalisasi)Dapat diandalkan melalui e-commerce dan e-business

Manfaat ERPKualitas dan efisiensi proses bisnis ; Penurunan biaya operasional ; pendukung keputusan manajemen; kelincahan perusahaan dalam hal memproses data dan mendapatkan peluang bisnis baru ; menembus batas organisasi

Kegagalan Implementasi ERP Para manajemen dan spesialis TI meremehkan kerumitan perencanaan,

penembangan , dan pelatihan yang dibutuhkan untuk bersiap-siap menghidupkan sistem ERP baru yang akan secara radikal mengubah proses bisnis dan SI perubahan

Kegagalan untuk melibatkan karyawan yang terkena dampak dalam tahap perencanaan dan pengembangan serta program manajemen perubahan , atau mencoba untuk melakukan terlalu banyak hal dengan cara yang terlalu cepat pada proses konversi.

Enterprise Aplication Program (EAI) :

Adalah fasilitas yang dapat saling bertukar data untuk menunjang proses dari bisnis

itu sendiri, sekalis sebagai penghubung antara CRM dengan ERP.

Supply Chain Management (SCM) :

SCM menyangkut hubungan antara perusahaan dengan supplier. SCM sebagai

jaringan bisnis dan tujuan strategis dan usaha awal untuk pengembangan aplikasi e-

business utama. SCM membantu perusahaan mendapatkan produk yang tepat pada

tempat yang tepat dalam waktu yang tepat, dengan jaringan yang tepat serta biaya

yang wajar. Tujuan SCM : untuk mengelola secara efisien proses bisnis dengan

memperkirakan permintaan, mengendalikan persediaan, meningkatkan jaringan

hubungan bisnis perusahaan dengan para pelanggan, pemasok, distributor, dan

perusahaan lainnya, serta menerima respon atas status setiap hubungan dalam pasokan

melalui internet, intranet atau ekstranet.

Manfaat SCM :

a. Dapat memprosesan lebih cepat dan akurat

b. Dapat mengurangi tingkat persediaan

c. Waktu yang digunakan lebih cepat untuk mencapai pasar

d. Biaya transaksi dan bahan baku yang lebih rendah

Page 15: e-business

e. Dapat menjalin hubungan strategis dengan pemasok mereka

Tantangan SCM :

a. Untuk mencapai tujuan pembentukan nilai bisnis, nilai pelanggan dalam

manajemen rantai pasokan serta mengembangkan sistem SCM yang efektif

membutuhkan aplikasi teknologi informasi yang rumit dan sulit bagi operasi

bisnis.

Penyebab masalah dalam manajemen rantai pasokan :

a. Kurangnya pengetahuan perencanaan permintaan yang memadai

b. Alat dan petunjuk dalam menjalankan adalah sumber utama kegagalan

c. Perkiraan yang tidak akurat atau terlalu optimis akan menyebabkan masalah

besar dalam produksi persediaan

d. Persediaan dan data bisnis yang tidak akurat dan disediakan oleh sistem

informasi perusahaan yang lainnya

e. Kurangnya kerja sama yang memadai di antara departemen pemasaran,

produksi , dan manajemen persediaan dalam perusahaan, dan dengan pemasok,

distributor serta pihak lainnya.

2.3 Pentingnya e-business bagi perusahaanE-business pada suatu unit usaha sebenarnya dapat menimbulkan keuntungan atau kerugian bagi

unit usaha yang dimaksud. Terkadang permasalahan ini menjadi dilema yang harus diselesaikan oleh

manajemen. Pada satu sisi, teknologi ini akan sangat menguntungkan penjualan. Promosi dapat

dilakukan secara meluas. Sampai pada efesiensi tenaga kerja, secara tidak langsung. Namun, bagi

beberapa unit usaha, penerapan e-business cenderung akan mengakibatkan kerugian. Hal ini

dikarenakan biaya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan teknologi ini sangat tinggi. Bahkan bisa

lebih tinggi daripada keuntungan yang diperoleh dari penerapan e-business itu sendiri. Sehingga hal

ini tidak memenuhi teori cost and benefit. Di mana benefit yang seharusnya diperoleh lebih besar

daripada cost yang dikeluarkan. Berikut adalah dampak positif dari e-business.

1. Kenyamanan membeli via Internet

Dari depan komputer di rumah sendiri (hemat waktu & usaha), tidak ada salesman

yang mendesak-desak Anda untuk membeli sesuatu yang tidak Anda inginkan,

pembayaran mudah, dan lain-lainnya. Dan generasi Yuppies Indonesia masa kini

mulai tidak segan-segan lagi untuk memesan barang-barang via Internet.

2. Harga yang kompetitif

Page 16: e-business

Karena perusahaan-perusahaan e-commerce tidak perlu menanam uang untuk stok

dan menyewa showroom dan efisiensi-efisiensi lainnya (cutting the middleman [kasus

Dell.com] etc)- dan ditambah dengan semakin banyaknya saingan maka harga barang

bisa ditekan.

3. Populasi Indonesia

Indonesia dengan populasi penduduk ratusan juta adalah potensi yang luar biasa

besar, jika daya belinya sudah meningkat. Untuk itu perlu diantisipasi sejak jauh-jauh

hari, agar ketika yang demikian itu terjadi maka sudah siap untuk menampung animo

beli mereka.

4. Infrastruktur Internet

Infrastruktur Internet Indonesia mungkin bukan yang terbaik, namun termasuk cukup

merata – terutama berkat Wasantara.Net. Dan di pusat-pusat ekonomi (Jakarta, dan

lain-lain) banyak pilihan ISP (Internet Service Provider) dan WarNet (Warung

Internet) sehingga mudah untuk mengakses Internet.

5. SDM yang sedang berkembang

Generasi muda Indonesia potensinya cukup menjanjikan. Monitoring di berbagai

forum di Internet menunjukkan peningkatan persentasi generasi muda yang ahli dalam

hal teknis komputer – yang pada akhirnya dapat dimanfaatkan untuk menunjang

sektor e-commerce.

2.4 Model E-Busines

Model-model yang berkembang mengenai e-business, yang dengan demikian berlaku

juga untuk eprocurement. E-procurement adalah salah satu pengembangan e-commerce yang

mulai berkembang pada akhir abad-20 ini dan tidak diragukan lagi akan terus berkembang

dengan pesat pada permulaan abad-21 ini.

Ada 4 model pokok yang berkembang dalam revolusi internet ini yang juga

dinamakan the New Economy, yaitu :

1. Business-to-Business (B2B)

Page 17: e-business

Adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada perusahaan lain. Ini

diperkirakan sedang berkembang dengan cepat dari segi volume dan nilai

perdagangan, jauh melebihi model - model yang lain. Merupakan sistem komunikasi

bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik antar perusahaan yang

dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar

Karakteristik B2B :

1. Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis tersebut atas dasar

kebutuhan dan kepercayaan.

2. Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakati dan

Service system yang digunakan antar kedua pembisnis juga menggunakan

standard yang sama.

3. Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk

mengirimkan datanya.

4. Sarana yang digunakan EDI (Electronic Data Interchange)

5. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dengan model ini antar

pelaku bisnis lebih mudah untuk mendistribusikan informasi yang dimilikinya

2. Business-to-Cunsumer (B2C)

Ini adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau publik.

Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk

memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu

Karakteristik B2C :

1. Informasi disebarkan secar umum.

2. Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga banyak digunakan oleh

banyak orang.

3. Pelayanan yang diberikan berdasarkan permintaan. Konsumen melakukan

permintaan, maka pelaku usaha harus cepat dan siap merespon permintaan

konsumen tersebut.

Page 18: e-business

4. Pendekatan yang dilakukan adalah Client Server, dimana Konsumen berada

pada sisi Client, dengan menggunakan Web Browser untuk mengaksesnya, dan

Pelaku Usaha berada pada sisi Server

Contoh misalnya Amazon.com Inc. (www.amazon.com) yang menjual buku, yang

mempunyai koleksi tidak kurang dari 4,5 juta judul buku.

3. Consumer-to-Consumer (C2C)

Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan juga.

Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis antar konsumen untuk

memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu.

Karakteristik C2C :

1. Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang

dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang.

2. Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk,

harga, kualitas dan pelayanannya.

3. Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk.

Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas

melalui komunitas tersebut.

Contoh adalah eBay Inc (www.ebay.com), suatu perusahaan yang menyelenggarakan

lelang melalui internet. Melalui perusahaan ini, perorangan dapat menjual atau

membeli dari perorangan lain melalui internet.

4. Consumer-to-Business (C2B)

Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan.

Contoh ialah Priceline (www.priceline.com), dimana konsumen menawarkan harga

tertentu dimana ia menginginkan membeli berbagai barang dan jasa, termasuk tiket

pesawat terbang dan hotel.

Dalam perkembangannya, perlu dibedakan antara B2B E-Commerce dan B2B

Exchange. Keduanya memang menggunakan teknologi internet, namun mempunyai cara dan

pasar yang berbeda, seperti dijelaskan di bawah ini.

Page 19: e-business

1. B2B E-Commerce.

Bentuk ini menawarkan penjualan atau pembelian dalam bentuk maya tetapi oleh satu

perusahaan pada perusahaan lain saja. Jadi tidak terbuka untuk banyak perusahaan

agar dapat ikut.

2. B2B Exchange.

Sedangkan bentuk ini ialah padanan dari stock exchange misalnya, dimana transaksi

terbuka untuk semua perusahaan yang mau melakukannya. Jadi B2B Exchange adalah

suatu jaringan dimana banyak pembeli dan banyak penjual dapat bertemu di ruang

perdagangan maya.

Mengenai cara pembayaran, sesuai dengan cara transaksinya sendiri, juga secara

maya (virtual), apakah dalam bentuk L/C, money transfer, credit card, P-Cards atau

instrumen lain. Untuk dapat menangkap dimensi ruang lingkup pengertian e-business, cara

yang sering digunakan adalah menggunakan prinsip 4W, yaitu :

a. What = menjelaskan tentang aktifitas apa saja yang ada dalam e-business

b. Who = menjelaskan siapa saja yang terlibat dalam aktifis e-bussiness

c. Whare = menjelaskan dimana saja aktifitas bisnis dapat dilakukan

d. Why = menjelaskan mengapa para praktisi bisnis diseluruh dunia sepakat  

mengimplementasikan e-business

Adapun model-model E-Business dapat dikategorikan menjadi Sembilan Model bisnis

yaitu :

1. Virtual Storefront  yang menjual produk fisik atau jasa secara online, sedangkan

pengirimannya menggunakan sarana - sarana tradisional, seperti jasa posdan kurir.

Misalnya, Amazon.com, Virtual vineyards, Security first, Network bank, dll.

2. Marketplace Concentrator  yaitu yang memusatkan mengenai informasi produk dan

jasa dari beberapa produsen pada satu titik sentral. Pembeli dapat mencari,

membanding - bandingkan dan kadangkala juga melakukan transaksi pembelian.

Misalnya, Internet mall, DealerNet, Industrial marketplace, Insuremarket, dll.

Page 20: e-business

3. Information Brokerme  yaitu menyediakan informasi mengenai produk, harga dan

ketersediaannya dan terkadang menyediakan fasilitas transaksi. Namun nilai

utamanya adalah informasi yang disediakan. Misalnya : Partnet, Travelocity, Auto by

Tei, dll.

4. Transaction Broker  yaitu pembeli dapat mengamati berbagai tarif dan syarat

pembelian, namun aktifitas bisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi.

Misalnya : etrade, ameritrade, dll.

5. Electronic Clearinghouses  yaitu menyediakan suasana seperti tempat lelang produk,

dimana harga dan ketersediaan selalu berubah tergantung pada reaksi konsumen.

Misalnya : Bid.com, Onsile, dll.

6. Reverse auction  yaitu konsumen mengajukan tawaran kepada berbagai penjual untuk

membeli barang atau jasa dengan harga yang disfesifikasi oleh pembeli.

7. Digital Product Delivery  yaitu menjual dan mengirim perangkat lunak, multimedia,

dan produk digital lainnya lewat internet.

8. Content Provider  yaitu yang memperoleh pendapatan melalui penyediaan kontan,

pendapatan dapat dihasilkan dari biaya langganan atau biaya akses.

9. Online Service Provider  yaitu menyediakan layanan dan dukungan bagi para

pemakai perangkat lunak dan perangkat keras. Misalnya, Telkomnet speedy, Indosat

m2, dll.

2.5 Kelebihan dan Kekurangan E-Business Kelebihan E-Business :

1. Akses Mudah

Agar bisa berhubungan dengan konsumen, pebisnis hanya membutuhkan

koneksi internet yang baik dan memadai

2. Menghemat Waktu

Jika bisnis yang dilakukan pada umumnya harus pergi ke tempat konsumen

maupun rekan-rekan bisnis lainnya untuk melakukan transaksi maupun

kerjasama. Maka berbeda dengan e-business, segala jenis komunikasi

dilaksanakan secara online di internet.

3. Lebih Tepat Sasaran

Para peminat bisnis yang kita usahakan akan datang kepada kita. Sedangkan yang

tidak berminat, tidak perlu mengindahkan iklan yang kita buat sebagai pebisnis.

Page 21: e-business

4. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan

dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.

5. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

6. Menurunkan biaya operasional (operating cost).

7. Melebarkan jangkauan (global reach).

8. Meningkatkan customer loyality.

9. Memperpendek waktu produksi.

10. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)

Kekurangan E-Business :

1. Tidak Ada Pertemuan dengan Konsumen Secara Langsung

Salah satu kelemahan dari e-business yaitu tidak adanya akses antara pebisnis

dengan konsumen. Agar bisa terjadi tatap muka secara langsung, mereka harus

membuat kesepakatan untuk bertemu.

2. Resiko Penipuan Lebih Tinggi Dibanding Bisnis Lainnya

Karena tidak ada pertemuan antara pebisnis dengan konsumen maka akan

sering terjadi penipuan jika konsumen ataupun calon pebisnis (pemula) kurang

pengetahuannnya mengenai seluk beluk bisnis internet. Sekarang ini sedang

menjamur bisnis MLM (Multi Level Marketing) lewat internet yang

menawarkan kerja mudah dengan gaji fantastis. Kita perlu curiga dalam hal

ini, jangan mudah percaya dengan testimoni-testimoni yang ada di halaman

website tersebut. Karena bisa saja hal itu sudah diatur oleh oknum bisnis abal-

abal tersebut.

Saran saya, sebaiknya jangan anda tergoda dengan bisnis seperti itu. Mungkin

modal awal yang harus dibayarkan tidak seberapa, namun setelah anda

bergabung, mungkin saja anda akan diminta untuk mencari korban lain.

3. Pencurian informasi rahasia yang berharga.

Page 22: e-business

Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut

kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian

yang besar bagi si korban.

4. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini

bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam atau

jaringan yang tidak berfungsi.5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam

faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang

berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.6. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan

pembobolan sebuah sistem perbankan oleh hacker, kemudian memindahkan

sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.7. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan

dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, dan kesalahan

faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.

Page 23: e-business

2.6 Contoh aplikasi E-Busines dalam perusahaanPT. Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART), Tbk adalah sebuah perusahaan

agribisnis dengan komoditi utama berupa kelapa sawit yang berkantor pusat di jalan M. H.

Thamrin No. 51 Kav. 22, Jakarta 10350, dengan presiden direktur Muktar Widjaja.

Analisis Penerapan E-Business 1

Penerapan E-Business Pada PT. SMART, Tbk.

Kegiatan e-business dapat dilakukan dalam beberapa model, misalnya Business to

Consumer (B2C), Business to Business (B2B), Business to Government (B2G), dan

Business to Education (B2E). Sistem e-business pada PT. SMART, Tbk yang akan

dianalisis adalah e-business model B2C. Dalam hal ini, perusahaan berusaha

memberi kemudahan bagi konsumen untuk mengakses atau mengetahui tentang

perusahaan yang dimaksud. Tidak hanya konsumen, namun juga pihak-pihak lain

dapat memanfaatkan sistem ini, seperti investor, bahkan para pencari kerja. Salah

satu cara yang ditempuh perusahaan dalam menerapkan e-business adalah dengan

memanfaatkan media jaringan dan komunikasi. PT. SMART, Tbk telah

menyediakan situs/website tentang perusahaannya di internet yang dapat diakses

oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja (www.smart-tbk.com). Penerapan situs

ini terkait dengan citra perusahaan dan merupakan salah satu cara yang dilakukan

perusahaan untuk lebih mengenalkan kepada khalayak, baik produk maupun

perusahan itu sendiri (salah satu bentuk e-business dalam hal promosi). Melalui

situs tersebut, banyak informasi yang dapat diperoleh oleh khalayak.

Berikut beberapa item yang dapat dimanfaatkan :

1. Item for Investor.

Dalam item ini, tersedia informasi mengenai laporan tahunan, hasil

kuartalan, harga internasional, perkebunan dan produksi, informasi kepada

shareholders, serta pengumuman-pengumuman terbaru.

2. Item for Costumers.

Item ini menyediakan ragam produk yang dapat dikonsumsi oleh

konsumen, berikut kelebihan-kelebihan dari produk tersebut. Sehingga para

konsumen dapat mengetahui keunggulan produk-produk tersebut.

3. Item for Job Seekers.

Page 24: e-business

Item ini memberikan informasi mengenai peluang-peluang untuk dapat

bergabung dengan perusahaan ini. termasuk juga kriteria yang diperlukan

untuk dapat bekerja di sana.

4. Item ProductRecipes.

Perusahaan juga memanjakan konsumennya dengan memberikan beberapa

resep masakan yang dapat dicoba oleh customer dengan menggunakan

produk perusahaan.

Analisis Penerapan E Business ₂

Berikut ini analisis kemanfaatan penerapan e-business pada PT. SMART, Tbk

dilihat dari laporan keuangan tahun sebelum penerapan e-business (2004) dan

tahun 2005 setelah penerapan e-business dengan membuka situs/website.

Pada tahun 2004, biaya penjualan, termasuk biaya promosi dan iklan

sebesar Rp 128.207.022.143. Sementara pada tahun 2005 biaya ini menjadi

lebih besar, salah satunya dimungkinkan karena adanya penerapan e-business

(website) ini. Biaya ini naik sebesar Rp 65.829.411.172 menjadi Rp

194.036.433.315. Dilihat dari laba yang diperoleh, tahun 2004 perusahaan

memperoleh laba usaha sebesar Rp 283.395.386.692, kemudian tahun 2005,

laba usaha naik menjadi Rp 424.969.872.324. Keuntungan dari penerapan e-

business ini mungkin juga memberi kontribusi tertentu dari kenaikan laba

usaha sebesar Rp 141.574.485.632.

Dengan demikian terbukti bahwa penerapan e-business bagi PT.

SMART, Tbk memerlukan biaya yang sangat tinggi, atau menyebabkan

kenaikan jumlah biaya operasi. Namun dengan besarnya keuntungan yang

diperoleh, biaya tersebut menjadi tidak terlalu material. Sehingga, prinsip cost

and benefit telah terpenuhi dalam hal penerapan e-business pada perusahaan

ini.

Page 25: e-business

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan E– Business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok,

pelanggan, investor, kreditor Pemerintah dan media massa dan juga termasuk pengggunaan

teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.

  Internet sangat beperan penting dalam proses E-Busieness dimana Internet

memberikan  dukungan yang mutakhir pada usaha untuk melakukan perekayasaan ulang

proses bisnis, Electronic business (e-Business) adalah penggunaan teknologi elektronik

terutama dalam bentuk teknologi informasi (TI) untuk melakukan segala proses bisnis,

termasuk didalamnya adalah jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi,

membangkitkan permintaan melalui kegiatan marketing, melayani pelanggan, berkolaborasi

dengan rekan bisnis dan kegiatan transaksi bisnis secara online

3.2 Saran Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan kelompok ini meskipun penulisan

ini jauh dari sempurna minimal kita mengimplementasikan tulisan ini. Masih banyak

kesalahan dari penulisan kelompok kami. Dan kami juga butuh saran/ kritikan agar bisa

menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik daripada masa sebelumnya.

Page 26: e-business

DAFTAR PUSTAKA

Indrayani, Evi. & Humdiana.(2009) . Sistem Informasi Manajemen: Mempersiapkan Pekerja Berbasis

Pengetahuan dalam Mengelola Sistem Informasi (Dilengkapi Studi Kasus ,Kumpulan Kasus,dan Soal-

soal Latihan). Mitra Wacana Media. Jakarta

http://ekancute.blogspot.com/2010/10/makalah-e-business.html

http://reagansatyawira.blogspot.com/2008/11/manfaat-e-business-bagi-perusahaan.html

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Diana%20Rahmawati,%20M.Si./ANALISIS

%20PENERAPAN%20E-BUSINESS%20PT%20SINAR%20MAS%20AGRO

%20RESOURCES%20AND%20TECHNOLOGY%20SMART%20TBK.pdf

http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2011/03/30/model-e-business-beserta-kekurangan-

kelebihannya-351629.html

http://novi-greendfield.blogspot.com/2012/11/e-business.html

http://risaagustiana.blogspot.com/2013/10/e-commers-dan-e-business.html