dynamic pump
DESCRIPTION
you can it for freeTRANSCRIPT
Dynamic Pump / Centrifugal Pump
Merupakan suatu pompa yang memiliki elemen utama sebuah motor dengan
sudu impellerberputar dengan kecepatan tinggi. Fluida masuk dipercepat oleh impeller yang
menaikkan kecepatan fluida maupun tekanannya dan melemparkan keluar volute.
Prosesnya yaitu :
Antara sudu impeller dan fluida
Energi mekanis alat penggerak diubah menjadi energi kinetik fluida
Pada Volute
Fluida diarahkan ke saluran tekan (discharge), sebagian energi kinetik fluida diubah
menjadi energi tekan.
Gambar 2.10 Pompa centrifugal [1]
2.3 Klasifikasi Pompa Sentrifugal
Pompa sentrifugal diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, antara lain sebagai
berikut :
1. Berdasarkan kapasitas aliran
Pompa kapsitas rendah : 20 /jam
Pompa kapsitas sedang : 20-60 /jam
Pompa kapsitas tinggi : diatas 60 /jam
1. Bentuk arah aliran yang terjadi di impeller. Aliran fluida
dalam impeller dapat berupaaxial flow, mixed flow, atau radial flow.
2. Bentuk konstruksi dari impeller. Impeller yang digunakan dalam pompa
sentrifugal dapat berupa open impeller, semi-open impeller, atau close
impeller.
Gambar 2.11 Open, semi-open, dan close impeller [2]
1. Banyaknya jumlah suction inlet. Beberapa pompa setrifugal
memiliki suction inletlebih dari dua buah. Pompa yang memiliki
satu suction inlet disebut single-suction pump sedangkan untuk pompa
yang memiliki dua suction inlet disebut double-suction pump.
2. Banyaknya impeller. Pompa sentrifugal khusus memiliki
beberapa impellerbersusun. Pompa yang memiliki
satu impeller disebut single-stage pump sedangkan pompa yang memiliki
lebih dari satu impeller disebut multi-stage pump.
3. Kecepatan pompa diganbarkan dengan kecepatan putaran spesifik atau
faktor kecepatan dari impeller. Kecepatan putaran spesifik juga
didefinisikan sebagai kecepatan impeller pada sebuah rumah model.
4. Berdasarkan kecepatan spesifik
Kecepatan spesifik rendah : ns = 40 – 80 rpm
Kecepatan spesifik sedang : ns = 80 – 150 rpm
Kecepatan spesifik tinggi : ns = 150 – 300 rpm
1. Tekanan Discharge :
Tekanan Rendah : < 4,9 bar
Tekanan menengah : 4,9 – 49 bar
Tekanan tinggi : > 49 bar
2.4 Jenis-jenis Pompa Sentrifugal
Pompa senrtifugal juga mempunyai beberapa jenis yaitu, pompa volute, pompa difuser,
pompa radial, pompa aksial, pompa turbin, pompa aliran campur.
2.4.1 Pompa Volute
Pada pompa volute aliran yang keluar dari impeller ditampung di dalam volute (rumah
spiral), yang selanjutnya akan disalurkan ke nosel keluar.
Gambar 2.12 Pompa volute [2]
2.4.2 Pompa Difuser
Pompa difuser mempunyai difuser yang dipasang mengelilingi impeller. Fungsi dari difuser
ini adalah untuk menurunkan kecepatan aliran yang keluar dari impeller, sehingga energi
kinetik aliran dapat diubah menjadi energi tekanan secara efisien. Pompa difuser dipakai
untuk memperoleh head total yang tinggi.
Gambar 2.13 Pompa difuser [2]
2.4.3 Pompa Radial
Fluida diisap pompa melalui sisi isap adalah akibat berputarnya impeller yang
menghasilkan tekanan vakum pada sisi isap. Selanjutnya fluida yang telah terisap terlempar
keluar impeller akibat gaya sentrifugal yang dimiliki oleh fluida itu sendiri. Dan selanjutnya
ditampung oleh casing (rumah pompa) sebelum dikeluarkan kesisi tekan (discharge).
Dalam hal ini ditinjau dari perubahan energi yang terjadi, yaitu: energi mekanis poros
pompa diteruskan kesudu-sudu impeler, kemudian sudu tersebut memberikan gaya kinetik
pada fluida. Akibat gaya sentrifugal yang besar, fluida terlempar keluar mengisi rumah
pompa dan didalam rumah pompa inilah energi kinetik fluida sebagian besar diubah
menjadi energi tekan. Arah fluida masuk kedalam pompa sentrifugal dalam arah aksial dan
keluar pompa dalam arah radial. Pompa sentrifugal biasanya diproduksi untuk memenuhi
kebutuhan head medium sampai tinggi dengan kapasitas aliran yang medium. Dalam
aplikasinya pompa sentrifugal banyak digunakan untuk kebutuhan proses pengisian ketel
dan pompa-pompa rumah tangga.
Gambar 2.14 Pompa radial [2]
2.4.4 Pompa Aksial (Propeller)
Berputarnya impeller akan menghisap fluida yang dipompa dan menekannya kesisi tekan
dalam arah aksial karena tolakan impeller. Pompa aksial biasanya diproduksi untuk
memenuhi kebutuhan head rendah dengan kapasitas aliran yang besar. Dalam aplikasinya
pompa aksial banyak digunakan untuk keperluan pengairan.
Gambar 2.15 Pompa aksial [2]
2.4.5 Pompa Aliran Campur (Mixed Flow Pump)
Head yang dihasilkan pada pompa jenis ini sebagian adalah disebabkan oleh gaya
sentrifugal dan sebagian lagi oleh tolakan impeler. Aliran buangnya sebagian radial dan
sebagian lagi aksial, inilah sebabnya jenis pompa ini disebut pompa aliran campur.
Gambar 2.16 Pompa aliran campur [2]
2.4.6 Pompa Jenis Tubin
Juga disebut pompa Vorteks (Vortex), periperi (Periphery), dan regeneratif. Cairan diputar
oleh baling-baling impeller dengan kecepatan tinggi selama hampir satu putaran di dalam
saluran yang berbentuk cincin (annular), tempat impeller tadi berputar. Energiditambahkan
ke cairan dalam sejumlah impuls.
Gambar 2.17 Pompa jenis turbin [2]
2.5 Keuntungan dan Kerugian Pompa Sentrifugal
Keuntungan
1. Jumlah aliran yang dihasilkan merata dan bertekanan konstan pada saat
beroperasi.
2. Ongkos perawatan ringan dan konstruksi sederhana.
3. Dapat mempompa air kotor sebab tidak mempunyai katup.
4. Getaran yang terjadi pada saat pengoperasian lebih kecil.
Kekurangan
1. Efisiensi pompa lebih kecil bila dibandingkan dengan pompa torak,
terutama untuk kapasitas besardan tekanan tinggi.
2. Pompa sentrifugal tidak dapat beroperasi bila sisi isapkering pada awal
pengoperasian sehingga perlu diisi atau dipancing.
3. Pompa sentrifugal sukar untuk jumlah aliran yang kecil dengan tekanan
yang tinggi.
2.6 Head Pompa
Head (H) sebuah pompa adalah pemanfaatan energi mekanik yang dihasilkan pompa
dalam menangani fluida yang mengalami hambatan seperti ketinggian, gesekan laju air dan
tekanan. Head terbagi menjadi 3 antara lain :
Head tekanan
Head tekanan adalah perbedaan head tekanan yang bekerja pada permukaan zat cair pada
sisi tekan dengan head tekanan yang bekerja pada permukaan zat cair pada sisi isap.
Head kecepatan
Head kecepatan adalah perbedaan antar head kecepatan zat cair pada saluran tekan
dengan head kecepatan zat cair pada saluran isap.
Head statis total
Head statis total adalah perbedaan tinggi antara permukaan zat cair pada sisi tekan dengan
permukaan zat cair pada sisi isap.