dr.engga awal

Upload: freandhy-putra

Post on 06-Jul-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Dr.engga Awal

    1/3

    Flora Mikroba Normal Tubuh Manusia

    Istilah “fora mikroba normal” merujuk pada populasi sekelompok

    mikroorganisme yang mendiami kulit dan selaput mukosa hewan dan manusia yang

    normal serta sehat. Masih diragukan apakah ad fora virus normal pada manusia.

    Kulit dan selaput mukosa selalu mengandung berbagai mikroorganisme yang

    dapat dikelompokkan dalam dua golongan: (! "lora menetap yang terdiri atas

    mikroorganisme yang jenisnya relative tetap dan biasa biasa ditemukan di daerah#

    daerah tertentu pada umur tertentu$ bila terganggu% mikroorganisme itu tumbuh

    kembali dengan segera. (&! "lora sementara yang terdiri atas mikroorganisme

    nonpatogen atau potensial pathogen yang mendiami kulit atau selaput mukosa

    selama beberapa jam% hari atau minggu$ mikroorganisme ini berasal dari lingkungan

    sekitarnya% tidak menimbulkan penyakit % dan tidak menetap se'ara permanen pada

    permukaan kulit. nggota fora sementara umumnya kurang berarti apabila fora

    penghuni normal tetap utuh. kan tetapi% bila fora yang menetap terganggu%

    mikroorganisme sementara dapat berkoloni% berproli)erasi dan menimbulkanpenyakit.

    *rganisme sering ditemukan pada bahan yang diperoleh dari berbagai

    bagian tubuh manusia#dan dianggap fora normal# di'antumkan pada table #.

    Klasi+kasi fora bakteri anaerob normal dibahas dalam ,ab &&.

    PERAN FLORA PENETAP

    Mikroorganisme yang se'ara tetap terdapt pada permukaan tubuh merpakan

    komensal. Mikroorganisme dapat tumbuh subur pada daerah tertentu% bergantung

    pada )a'tor#)aktor +siologik% suhu% kelembaban% serta adanya -at#-at makanan dan-at#-at penghambat tertentu. Keberadaan miroorganisme iini tidak pemting untuk

    kehidupan sebab hewan “ bebas#bakteri” dapat dipelihara tanpa kehadiran fora

    mikroba normal. "lora yang menetap pada daerahdaerah tertentu memegang

    peranan dalm mempertahankan kesehatan dan )ungsi normal. nggota#anggota

    fora penetap dalam saluran pen'ernaan mensintesis vitamin K dan membantu

    absorbs -at#-at makanan. /ada selaput mukosa dankulit% fora penetap dapat

    men'egah kolonisasi oleh bakteri pathogen dan kemungkinan timbulnya penyakit

    melaluui “inter)ensi bakteri”. Mekanisme inter)ensi bakteri ini tidak jelas% dapat

    berupa persaingan untuk mendapatkan reseptor atau tempat ikatan pada sel#sek

    inang% persaingan mendapatkan makanan% saling menghambat melalui hasil

    metaboli' atau ra'un% saling menghambat dengan -at#-at antibiotika bakteriosin%

    atau mekanisme lainnya. /enekanan fora normal jelas menimbulkan sebagian

    kekosngan lo'al yang 'enderung diisi oleh organism dari lingkunagn atau dari

    bagian tubuh lain. *rganisme ini berlaku sebagia oportunis dan dapat menjadi

    pathogen.

    0ebaliknya% anggota fora normal sendiri dapat menimbulkan penyakit dalam

    keadaan teretentu. *rganisme#organisme inin menyesuaikan diri terhadap 'ara

  • 8/16/2019 Dr.engga Awal

    2/3

    kehidupan tidak invasive karenan adanya pembatasan lingkungan. ,ila dengan

    paksa disingkirkan dari lingkkungan yang terbatas ini dan dimasukkan ke dalam

    aliran darah atau jaringan% organism#organisme ini dapat menjadi pathogen.

    Misalnya 0treptokokus golongan viridians merupakan organism penetap yang paling

    sering ditemukan pada saluran pernapasan bagian atas. ,ila sebagian besar bakteri

    dimasukkan ke dalam aliran darah (misalnya setelah ekstraksi gigi atautonsilektomi!% bakteri dapat tinggal pada katup#katup jantung yang abnormal dan

    dapt menimbulakan endikarditis on)ekti) subakut. 0ejumlah ke'il bakteri untuk

    sementara berada dalam aliran darah bila terjadi trauma ke'il (misalnya

    pembersihan karang gigig atau gosok gigig yang kuat!. Bacteroides adalah bakteri

    penetap usus besar yang paling sering ditemukan namun tidak berbahaya bila

    berada di tempat ini. ,ila masuk ke rongga peritoneum atau ke dalam jaringan

    pelvis bersamam dengan bakteri lainnya sebagai akibat trauma% bakteri ini

    menyebabkan supurasi dan bakterimia. 0piroketa% )usobakteria (basil )usi)orm!% dan

    Bacteroides melaninogenicus  adalah penghuni mulut yang normal. ,ila terjadi

    kerusakan jaringan akibat trauma% de+siensi gi-i% atau in)eksi% bakteri ini

    berproli)erasi dengan 'epat dalam jaringan nekrotik dan menimbulkan penyakit

    “)usospiroketa”. da banyak 'ontoh lainnya% tetapi yang penting adalah bahwa

    mikroorganisme fora penetap normal tidak berbahaya dan mungkin berman)aat

    bila berada di tempay menetapnya dan bila tidak ada kelainan#kelainan. ,akteri inin

    dapat menimbulan penyakit bila dalam jumlah besar masuk ke tempat asing dan

    bila terdapat )a'tor#)aktor predisposisi.

    FLORA NORMAL PADA URETRA

    1retra anterior pria dan wanita mengandung sedikit mikroorganisme yang

    berjenis sama seperti yang terdapat pada kulit dan perineum. Mikroorganisme

    tersebut biasanya terdapat dalam air kemih normal yang dikeluarkan dalam jumlah

    & # 2 3ml.

    FLORA NORMAL PADA VAGINA

    0egera setelah lahir% laktobasil aerob terdapat dalam vagina dan menetap

    selama p4 tetap asam (beberapa minggu!. Ketika p4 menjadi netral (tetap

    demikian sampai pubertas!% terdapat fora 'ampuran kokus dan basil. /ada waktu

    pubertas% laktobasil aerob dan anaerob ditemukan kembali dalm jumlah besar

    danmempertahankan keasaman p4 melalui pembentukan asam dan karbohidrat%

    khususnya glikogen. 5ampaknya hal ini merupkan mekanisme penting untuk

    men'egah menetapnya mikroorganisme lain% yang mungkin merugikan% dalm

    vagina. ,ila laktobasil ditekan dengan pemberian bat#obat antimikroba% jumlah ragi

    atau bakteri lannya akan bertambah dan menyebabkan iritasi dan peradangan.

    0etelah menopause% laktobasil kembali berkurang jumlahnyadan fora 'ampuran

    mun'ul kembali. 6alam fora vagina normal juga ditemukan streptokokus hemolitik

    golongan ,% streptokokus anaerob (peptostreptokokus!% spesies Bacteroides%

    klostridia% Gardnerella (Haemophillus) vaginalis% Ureaplasma urealyticum% dan

  • 8/16/2019 Dr.engga Awal

    3/3

    kadang#kadang Listeria  atau spesies Mobilunculus. 7endir serviks mempunyai

    aktivitas antimikroba dan mengandung liso-im. /ada beberapa wanita% introitus

    vagina mengandung banyak fora yang menyerupai fora daerah perineum dan

    perianal. 4al ini mungkin merupakan )a'tor predisposisi terjadinya in)eksi

    salurankemih yang berulang. Mikroorganisme vagina yang terdapat pada saat

    melahirkan dapat menimbulkan in)eksi pada bayi yang baru lahir (misalnya%sterptokokus golongan ,!