indikasi jadwal penerbitan awal rangka pena waran awal ... · prospektus awal ini diterbitkan di...

INDIKASI JADwAl PENERBITANMasa Penawaran Awal : 7 - 16 Mei 2018Perkiraan Tanggal Efektif : 25 Mei 2018Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 28 - 31 Mei 2018Perkiraan Tanggal Penjatahan : 5 Juni 2018Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 6 Juni 2018Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 6 Juni 2018Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 7 Juni 2018

INFORMASI DAlAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DIlENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TElAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN (”OJK”) NAMUN BElUM MEMPEROlEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK. DOKUMEN INI HANYA DAPAT DIGUNAKAN DAlAM RANGKA PENAwARAN AwAl TERHADAP EFEK INI. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAl SEBElUM PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TElAH DISAMPAIKAN KEPADA OJK MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN UNTUK MEMBElI EFEK INI HANYA DAPAT DIlAKSANAKAN SETElAH CAlON PEMBElI ATAU PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK MEMBACA PROSPEKTUS INI.

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAl-HAl TERSEBUT ADAlAH PERBUATAN MElANGGAR HUKUM.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERlU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABIlA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIl, SEBAIKNYA BERKONSUlTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PT PANCA MITRA MUlTIPERDANA Tbk (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PElAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAwAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU lAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DAlAM PROSPEKTUS INI.

SAHAM YANG DITAwARKAN DAlAM PENAwARAN UMUM INI SElURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA (“BURSA EFEK INDONESIA” ATAU “BEI”).

PT PANCA MITRA MUlTIPERDANA TbkKegiatan Usaha Utama:

Industri Pengolahan Udang, Pembekuan Udang dan Perdagangan

Kantor Pusat Kantor Administrasi Dua Pabrik yang Berlokasi di:Jl. Raya Banyuwangi Km. 10

Kabupaten Situbondo, Jawa Timur 68362Telepon : +62 (338) 672221

Email: [email protected]: www.pancamitra.com

Jl. Bubutan 16-22 Kav-A No.1-2Surabaya, Jawa Timur 60174Telepon : +62 (31) 5462539

Jl. Raya Banyuwangi Km. 10Kabupaten Situbondo, Jawa Timur 68362

Telepon : +62 (338) 672221

Jl. Kurau, Juata LautKota Tarakan, Kalimantan Utara

Telepon : +62 (551) 51461

PENAwARAN UMUM PERDANA SAHAMSebanyak-banyaknya sebesar 857.142.800 (delapan ratus lima puluh tujuh juta seratus empat puluh dua ribu delapan ratus lembar) saham dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) atau sebanyak-banyaknya sebesar 30% (tiga puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham (“Saham Yang Ditawarkan”), dan ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Rp• (• Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebesar Rp• (• Rupiah).Berdasarkan Akta 56/2018 tanggal 14 Maret 2018 yang dibuat di hadapan Yulia, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, dan Surat Keputusan Direksi No. 029/PMMP/III/2018 tanggal 23 Maret 2018, Perseroan akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 10% (sepuluh persen) atau sebanyak-banyaknya sebesar 85.714.280 (delapan puluh lima juta tujuh ratus empat belas ribu dua ratus delapan puluh) saham dari jumlah saham yang ditawarkan pada saat Penawaran Umum Perdana Saham untuk program alokasi saham kepada karyawan (Employee Stock Allocation(“ESA”)) dengan harga pelaksanaan ESA sama dengan Harga Penawaran. Keterangan mengenai hal ini dapat dilihat pada Bab I mengenai Penawaran Umum Perdana Saham dalam Prospektus ini.Seluruh pemegang saham Perseroan, termasuk saham yang diperoleh dari hasil ESA, memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan UUPT. Saham Yang Ditawarkan dimiliki secara sah dan dalam keadaan bebas, tidak sedang dalam sengketa dan/atau dijaminkan kepada pihak manapun serta tidak sedang ditawarkan kepada pihak lain. Seluruh saham Perseroan akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap sisa Saham Yang Ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

PENJAMIN PElAKSANA EMISI EFEK

PT RHB Sekuritas Indonesia PT Danareksa Sekuritas

PENJAMIN EMISI EFEKAkan ditentukan kemudian

FAKTOR RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADAlAH RISIKO PERUBAHAN KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAl DAN RISIKO NIlAI TUKAR RUPIAH. FAKTOR RISIKO PERSEROAN SElENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DI DAlAM PROSPEKTUS INI.

RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK lIKUIDNYA SAHAM YANG DITAwARKAN DAlAM PENAwARAN UMUM PERDANA SAHAM INI. RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN SElENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DI DAlAM PROSPEKTUS INI.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOlEKTIF SAHAM DAlAM PENAwARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ElEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DAlAM PENITIPAN KOlEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAl EFEK INDONESIA (“KSEI”).

Prospektus Awal ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 7 Mei 2018

PR

OSP

EKTU

S AWA

L PEN

AWA

RA

N U

MU

M P

ERD

AN

A SA

HA

M P

T PAN

CA

MITR

A M

ULTIP

ERD

AN

A Tbk PR

OSP

EKTU

S AW

AL

Jl. Bubutan 16-22 Kav A. No. 1-2Surabaya 60174 East Java IndonesiaPhone: +62 31 5358177Fax: +62 31 5459161Email: [email protected]

PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (yang selanjutnya disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dengan Surat No.035/PMMP/III/2018 tanggal 27 Maret 2018 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3608 dan peraturan pelaksanaannya (“UUPM”).

Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini direncanakan akan dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek yang telah dibuat antara Perseroan dengan BEI pada tanggal 19 April 2018 sepanjang memenuhi persyaratan pencatatan saham yang ditetapkan oleh BEI. Apabila Perseroan tidak memenuhi persyaratan pencatatan yang ditetapkan oleh BEl, maka Penawaran Umum Perdana Saham ini batal demi hukum dan pembayaran pesanan saham tersebut wajib dikembalikan kepada para pemesan sesuai dengan UUPM dan Peraturan No. IX.A.2.

Semua Lembaga serta Profesi Penunjang Pasar Modal yang disebut dalam Prospektus ini bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukan masing-masing, sesuai dengan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal, dan kode etik, norma serta standar profesi masing-masing.

Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini, setiap pihak terafiliasi dilarang memberikan keterangan atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus ini tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek, PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT Danareksa Sekuritas maupun para Penjamin Emisi Efek, serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam Penawaran Umum ini dengan tegas menyatakan tidak terafiliasi dengan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

PENAWARAN UMUM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANGSIAPA DI LUAR WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI ATAU DOKUMEN-DOKUMEN LAIN YANG BERKAITAN DENGAN PENAWARAN UMUM INI, MAKA PROSPEKTUS ATAU DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM, KECUALI BILA PENAWARAN TERSEBUT, ATAU PEMBELIAN SAHAM TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN SUATU PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI MATERIAL YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI MATERIAL LAINNYA YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN iii

RINGKASAN xiii

I. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM 1

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM 6

III. PERNYATAAN UTANG 7

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 23

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 29

VI. FAKTOR RISIKO 52

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 59

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA 60

a. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN 60b. STRUKTUR PERMODALAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN 61c. KEJADIAN PENTING YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USAHA PERSEROAN

DAN ENTITAS ANAK 62d. IZIN-IZIN YANG WAJIB DIPENUHI PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK 63e. STRUKTUR ORGANISASI 67f. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN 67g. SUMBER DAYA MANUSIA 76h. STANDAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK 80i. STRUKTUR KEPEMILIKAN PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK 80j. HUBUNGAN PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ANTARA PERSEROAN DENGAN

PEMEGANG SAHAM 80k. KETERANGAN TENTANG PEMEGANG SAHAM PERSEROAN BERBENTUK BADAN

HUKUM DENGAN KEPEMILIKAN SAHAM LEBIH DARI 5% (LIMA PERSEN) 81l. KETERANGAN TENTANG ENTITAS ANAK PERSEROAN 82m. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK 83n. ASURANSI PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK 92o. ASET TETAP PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK 102p. PERKARA HUKUM YANG SEDANG DIHADAPI PERSEROAN, DIREKSI DAN DEWAN

KOMISARIS DAN ENTITAS ANAK 110q. KEGIATAN USAHA, KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA 110

ii

IX. KETERANGAN TENTANG INDUSTRI 138

X. EKUITAS 148

XI. KEBIJAKAN DIVIDEN 150

XII. PERPAJAKAN 151

XIII. PENJAMINAN EMISI EFEK 153

XIV. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL 155

XV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM 157

XVI. TATA CARA PEMESANAN SAHAM 172

XVII. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM 178

XVIII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM 179

XIX. LAPORAN KEUANGAN 217

iii

DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN

•

•

•

•

•

•

merupakan penerus Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”)

v

● (● Rupiah

atau “IQF”

vi

• • •

vii

• • •

viii

Efek atau ”PPEE”

ix

Efek atau ”PPEE”

x

–

xi

–

).

xiii

[●] [●]

banyaknya [•] [•]–

xiv

(“RUPS”), hak atas pembagian saham bonus

14 Maret 2018 (“”)

Keterangan

xv

(“RUPS”), hak atas pembagian saham bonus

14 Maret 2018 (“”)

Keterangan

“ESA”)

xvi

Kantor Akuntan Publik (“ ”)

xvii

Kantor Akuntan Publik (“ ”)

1

[•] [•]penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran

[•]

(“ESA”).

2

“ ”

Keterangan

3

“ ”

Keterangan

(“ESA”))

ang diterbitkan oleh Perseroan (”Saham ESA Bonus”)

6

ng dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar •%

– •• •

•– • •

• •– •– • • •

•

7

ng dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar •%

– •• •

•– • •

• •– •– • • •

•

9

i. a.

b. - - -

ii.

19

kualifikasi sesuai dengan persyaratan UU Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003 (“UUK”). Pada tanggal

konsolidasian sebagai “Liabilitas Imbalan Kerja”. Penyisihan untuk imbalan kerja karyawan merupakan estimasi manajemen berdasarkan perhitungan aktuaria dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Liabilitas imbalan

20

Indonesia (“DBS”) untuk membiayai kebutuhan modal kerja Perusahaan dan pembelian bahan baku.

21

Indonesia (“DBS”) untuk membiayai kebutuhan modal kerja Perusahaan dan pembelian bahan baku.

- - - - -

23

I

Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) yang berlaku di Indonesia

24

–

–

–

25

–

–

–

29

di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) da

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”.

30

- “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”- “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”- "Laporan Keuangan Interim”- "Imbalan Kerja”-

Dihentikan”;- “Instrumen – ”.

- - - - -

-

- -

-

- - - -

-

-

31

- “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”- “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”- "Laporan Keuangan Interim”- "Imbalan Kerja”-

Dihentikan”;- “Instrumen – ”.

- - - - -

-

- -

-

- - - -

-

-

33

Δ Δ

34

Δ Δ

Δ Δ

35

Δ Δ

Δ Δ

Δ Δ

Δ Δ

36

Δ Δ

37

Δ Δ

Δ Δ

Δ Δ

38

Δ Δ

Δ Δ

39

Δ Δ

Δ Δ

Δ Δ

Δ Δ

40

Δ Δ

41

Δ Δ

Δ Δ

–

42

Δ Δ

43

Δ Δ

Δ Δ

44

Δ Δ

Δ Δ

45

Δ Δ

Δ Δ

Δ Δ

Δ Δ

46

Δ Δ

47

Δ Δ

55

– –

–

• • • •

•

56

• •

57

• •

•

• •

•

•

• • •

58

• • • •

59

• • • •

AUDITOR INDEPENDEN

•

• •

•

•

•

S.E.

•

61

•

•

62

•

•

63

•

•

–

67

, S.H.

71

•

• •

•

•

•

•

• •

75

• • •

Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).

76

• • •


(“SDM”)

77

• • •


(“SDM”)

80

- - - - - - -

:

81

- - - - - - -

:

(“ ”)

82

Berita Negara Indonesia No. 48909 (“ ”) dan Akta Pernyataan Keputusan

0155766.AH.01.11.Tahun 2017 tertanggal 7 Desember 2017 (“ ”).

industri pengolahan hasil perikanan “ ”.

83

Berita Negara Indonesia No. 48909 (“ ”) dan Akta Pernyataan Keputusan

0155766.AH.01.11.Tahun 2017 tertanggal 7 Desember 2017 (“ ”).

industri pengolahan hasil perikanan “ ”.

–

Corporation (“ ”)

(“ ”);

84

Ltd (“

”); dan

85

Ltd (“

”); dan

Inc. (“

”); dan

86

(“ ”)

87

(“ ”)

(“ ”)

(“ ”)

92

i.

ii.

iii.

Banker’s

–

–

93

i.

ii.

iii.

Banker’s

–

–

Banker’s

–

–

–

94

Banker’s

–

d.

–

–

95

Banker’s

–

d.

–

–

Banker’s

–

–

––

–

96

Banker’s

–

–

–

–

–

–

–

97

Banker’s

–

–

–

–

–

–

–

Banker’s

–

–

–

98

Banker’s

–

–

–

99

Banker’s

–

–

–

Banker’s

– –

–

–

– –

–

–

–

100

Banker’s

–

.

–

–

–

.

101

Banker’s

–

.

–

–

–

.

Banker’s

–

–

.

–

–

–

102

Banker’s

.

–

103

Banker’s

.

–

124

•

- -

- -

•

- - -

-

⋆⋆⋆⋆

125

•

- -

- -

•

- - -

-

⋆⋆⋆⋆

–

126

–

127

–

128

•

– –

•

•

–

• • •

•

•

129

•

– –

•

•

–

• • •

•

•

⋆⋆⋆⋆

•

•

•

134

• •

•

• • • •

•

135

• •

•

• • • •

•

•

•

⋆⋆⋆⋆

-

- - -

-

- -

136

MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (“AMDAL”)

•

•

•

•

•

137

MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (“AMDAL”)

•

•

•

•

•

•

TATA KELOLA PERSEROAN YANG BAIK (“ ”)

atau “GCG”) di dalam mekanisme

138

–

–

(USD ‘000)(JPY ‘000)

139

–

–

(USD ‘000)(JPY ‘000)

–

140

Pre- Inputs

Brood Stock

Larvae Supplier

Feed Producers

Processing - Stocking -

Exports

Local Traders

End Consumers

Super markets

Restaurants

Hatcheries – Aquaculture -

Farming -

Harvesting -

Importers -

Local and international Distributor

Support Services

Regulatory authority

Produksi Pengolahan / Ekspor

Logistik

141

Pre- Inputs

Brood Stock

Larvae Supplier

Feed Producers

Processing - Stocking -

Exports

Local Traders

End Consumers

Super markets

Restaurants

Hatcheries – Aquaculture -

Farming -

Harvesting -

Importers -

Local and international Distributor

Support Services

Regulatory authority

Produksi Pengolahan / Ekspor

Logistik

144

2,7 2,7 2,9 3,0

1,6 1,8 1,8 1,91,2 1,0 1,3 1,01,0 1,0 1,0 1,0

0,0

2,0

4,0

6,0

8,0

2013 2014 2015 2016Kon

sum

si p

er

kapi

ta (k

g)

Canned Tuna

Salmon

Shrimp

Others

214

11875 72 56

0

100

200

300

India Indonesia Thailand Ecuador Vietnam

Impo

rts

(rib

uan

ton)

145

2,7 2,7 2,9 3,0

1,6 1,8 1,8 1,91,2 1,0 1,3 1,01,0 1,0 1,0 1,0

0,0

2,0

4,0

6,0

8,0

2013 2014 2015 2016Kon

sum

si p

er

kapi

ta (k

g)

Canned Tuna

Salmon

Shrimp

Others

214

11875 72 56

0

100

200

300

India Indonesia Thailand Ecuador Vietnam

Impo

rts

(rib

uan

ton)

146

•

•

•

147

•

•

•

148

–

–

●, ●Saham (“FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebesar ● ●

● ● ●

149

–

–

●, ●Saham (“FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebesar ● ●

● ● ●

Penawaran Rp●

● ●

● ● ● ●

150

–

151

–

• •

•

•

•

152

yang telah menandatangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) dengan Indonesia dan memenuhi

153

yang telah menandatangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) dengan Indonesia dan memenuhi

disebut “Perjanjian Emisi Efek”),

[•] [•]

[•]

154

[•]

155

[•]

156

Tugas dan kewajiban pokok Biro Administrasi Efek (”BAE”)

Pemesanan Pembelian Saham (“DPPS”) dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”) yang

menerbitkan Surat Kolektif Saham (“SKS”)

157

Tugas dan kewajiban pokok Biro Administrasi Efek (”BAE”)

Pemesanan Pembelian Saham (“DPPS”) dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”) yang

menerbitkan Surat Kolektif Saham (“SKS”)

ikan dan biota perairan lainnya serta usaha penunjang atau pendukung bidang usaha tersebut’

166

atas transaksi tersebut (selanjutnya disingkat “Pemegang Saham Independen”);

167

atas transaksi tersebut (selanjutnya disingkat “Pemegang Saham Independen”);

172

–

173

–

174

Pembayaran menggunakan cek/pemindahbukuan/giro sudah harus “ ”

175

Pembayaran menggunakan cek/pemindahbukuan/giro sudah harus “ ”

–

176

–

–

177

–

–

–

178

Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”) dapat diperoleh di Kantor Penjamin

179

Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”) dapat diperoleh di Kantor Penjamin

180

Halaman ini sengaja dikosongkan

181

181

182182

183183

184184

185185

186186

187187

188188

189189

190190

191191

192192

193193

194194

195195

196196

197197

198198

199199

200200

201201

202202

203203

204204

205205

206206

207207

208208

209209

210210

211211

212212

213213

214214

215215

216216

218


220


224

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT PANCA MITRA MULTIPERDANA DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dan

1 Januari 2015/31 Desember 2014 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANCA MITRA MULTIPERDANA AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

December 31, 2017, 2016 and 2015 and January 1, 2015/December 31, 2014

(Expressed in US Dollar, unless Otherwise Stated)

1 Januari/ 31 Desember/December 31, January 1, 2015/ Catatan/ 31 Desember/ Notes 2017 2016 2015 December 31, 2014

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS 2d,2f,2g,3, Kas dan bank 5,26 3.372.539 2.519.085 2.239.103 3.713.808 Cash on hand and in banks 2f,3, Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 6,26 18.686.955 6.054.176 5.687.121 6.607.724 Third parties Piutang lain-lain 2d,2f,3, Other receivables Pihak ketiga 7,26 11.301 171.480 111.331 59.665 Third parties Persediaan 2h,3,9 125.448.467 97.747.148 57.752.324 36.767.466 Inventories Uang muka dan beban Advances and dibayar dimuka 2i,2o,11 676.314 1.754.146 1.554.441 3.679.221 prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 2n,3,15 1.375.527 661.565 365.887 279.752 Prepaid tax Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi Restricted cash in banks penggunaannya 2f,3,12,17,26 4.583.555 1.899.457 1.697.510 1.530.750 and time deposits

TOTAL ASET LANCAR 154.154.658 110.807.057 69.407.717 52.638.386 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang dari pihak-pihak berelasi 2e,2f,3,8 - 21.242.903 24.279.116 16.938.706 Due from related parties Advance payments Uang muka pembelian for purchase of aset tetap 10 88.745 33.818 36.461 26.690 fixed assets fixed assets Aset tetap - neto dikurangi akumulasi Fixed assets - net of penyusutan sebesar accumulated AS$7.185.926 pada depreciation of tanggal 31 Desember US$7,185,926 as of 2017, AS$5.708.282 pada December 31, 2017, tanggal 31 Desember US$5,708,282 as of 2016, AS$4.752.430 pada December 31, 2016, pada 31 Desember US$4,752,430 as of 2015 dan AS$3.854.827 December 31, 2015 and pada tanggal US$3,854,827 as of 31 Desember 2014 2j,2k,3,13 17.008.642 13.768.240 8.924.016 8.314.403 December 31, 2014 Aset pajak tangguhan 2n,3,15 762.607 1.075.890 1.299.541 420.773 Deferred tax assets Estimated claims for Taksiran tagihan pajak 2n,3,15 - 72.118 211.852 308.829 tax refund Uang jaminan 2d,2f,3,26 5.832 5.881 5.729 6.351 Security deposit

TOTAL ASET TIDAK TOTAL NON-CURRENT LANCAR 17.865.826 36.198.850 34.756.715 26.015.752 ASSETS

TOTAL ASET 172.020.484 147.005.907 104.164.432 78.654.138 TOTAL ASSETS

225




1


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dan



CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION




ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS 2d,2f,2g,3, Kas dan bank 5,26 3.372.539 2.519.085 2.239.103 3.713.808 Cash on hand and in banks 2f,3, Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 6,26 18.686.955 6.054.176 5.687.121 6.607.724 Third parties Piutang lain-lain 2d,2f,3, Other receivables Pihak ketiga 7,26 11.301 171.480 111.331 59.665 Third parties Persediaan 2h,3,9 125.448.467 97.747.148 57.752.324 36.767.466 Inventories Uang muka dan beban Advances and dibayar dimuka 2i,2o,11 676.314 1.754.146 1.554.441 3.679.221 prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 2n,3,15 1.375.527 661.565 365.887 279.752 Prepaid tax Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi Restricted cash in banks penggunaannya 2f,3,12,17,26 4.583.555 1.899.457 1.697.510 1.530.750 and time deposits


ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang dari pihak-pihak berelasi 2e,2f,3,8 - 21.242.903 24.279.116 16.938.706 Due from related parties Advance payments Uang muka pembelian for purchase of aset tetap 10 88.745 33.818 36.461 26.690 fixed assets fixed assets Aset tetap - neto dikurangi akumulasi Fixed assets - net of penyusutan sebesar accumulated AS$7.185.926 pada depreciation of tanggal 31 Desember US$7,185,926 as of 2017, AS$5.708.282 pada December 31, 2017, tanggal 31 Desember US$5,708,282 as of 2016, AS$4.752.430 pada December 31, 2016, pada 31 Desember US$4,752,430 as of 2015 dan AS$3.854.827 December 31, 2015 and pada tanggal US$3,854,827 as of 31 Desember 2014 2j,2k,3,13 17.008.642 13.768.240 8.924.016 8.314.403 December 31, 2014 Aset pajak tangguhan 2n,3,15 762.607 1.075.890 1.299.541 420.773 Deferred tax assets Estimated claims for Taksiran tagihan pajak 2n,3,15 - 72.118 211.852 308.829 tax refund Uang jaminan 2d,2f,3,26 5.832 5.881 5.729 6.351 Security deposit






2


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dan 1 Januari 2015/31 Desember 2014

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali Dinyatakan Lain)


CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)




LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 2d,2f,3,14,26 12.638.511 11.196.809 10.082.669 4.771.697 Third parties Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 2d,2f,3,26 1.641 10.219 12.309 339.433 Third parties Pinjaman bank jangka 2d,2f,3, pendek 17,26 112.907.725 94.152.644 75.132.608 61.263.564 Short-term bank loans Liabilitas yang masih 2d,2f,3, harus dibayar 16,26 760.744 388.318 327.330 320.502 Accrued liabilities Utang pajak 2n,3,15 4.115.203 1.681.762 21.310 109.552 Taxes payable Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam Current maturities of satu tahun: 2f,3,26 long-term loans: Pinjaman bank 17 2.963.008 2.029.711 843.750 270.833 Bank loans

Utang pembiayaan Consumer financing konsumen 18 22.819 - - - payables

TOTAL LIABILITAS TOTAL CURRENT JANGKA PENDEK 133.409.651 109.459.463 86.419.976 67.075.581 LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT PANJANG LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja 2m,3,19 1.734.096 1.477.431 1.049.236 989.273 Employee benefits liability Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu 2f,3,26 Long-term loans - net of tahun: current maturities: Pinjaman bank 17 6.023.192 8.249.544 2.155.208 - Bank loans Utang pembiayaan Consumer financing konsumen 18 31.476 - - - payables

TOTAL LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT JANGKA PANJANG 7.788.764 9.726.975 3.204.444 989.273 LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 141.198.415 119.186.438 89.624.420 68.064.854 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp1.000.000 Share capital - par value of per saham Rp1,000,000 per share Modal dasar - 800.000 saham Authorized - 800,000 shares pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2017 dan 2016 dan 2017 and 2016 and 500.000 saham pada 500,000 shares as of tanggal 31 Desember December 31, 2015 2015 dan 2014 and 2014 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 200.000 Issued and fully paid - saham pada tanggal 200,000 shares 31 Desember 2017 as of December 31, dan 2016 dan 125.000 2017 and 2016 and saham pada tanggal 125,000 shares as of 31 Desember 2015 December 31, 2015 dan 2014 20 17.646.266 17.646.266 12.011.617 12.011.617 and 2014 Tambahan modal disetor 2c,4,15,21 8.104.954 147.069 147.069 - Additional paid-in capital Proforma equity arising from Proforma ekuitas dari restructuring transactions transaksi restrukturisasi of entities under entitas sepengendali 2c,4 - 9.957.264 4.857.992 2.123.146 common control Saldo laba (Defisit) 5.070.849 68.870 (2.476.666) (3.545.479) Retained earnings (Deficit)

TOTAL EKUITAS 30.822.069 27.819.469 14.540.012 10.589.284 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS 172.020.484 147.005.907 104.164.432 78.654.138 EQUITY

226




3


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali Dinyatakan Lain)


CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Years Ended December 31, 2017, 2016 and 2015


Catatan/ Notes 2017 2016 2015

PENJUALAN NETO 2l,22 126.015.678 111.437.410 119.746.747 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 2l,23 98.372.026 91.106.721 108.333.996 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 27.643.652 20.330.689 11.412.751 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Penjualan 2l,24 4.408.378 4.507.013 3.839.785 Selling Umum dan administrasi 2l,25 5.021.602 4.283.936 3.534.712 General and administrative

Total Beban Usaha 9.429.980 8.790.949 7.374.497 Total Operating Expenses

LABA OPERASI 18.213.672 11.539.740 4.038.254 OPERATING INCOME

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME LAIN-LAIN (EXPENSES) Pendapatan bunga 2.752 60.264 10.551 Interest income Beban bunga (5.679.882) (4.888.852) (4.082.463) Interest expense Gain (loss) on foreign Laba (rugi) selisih kurs 2d (768.851) 252.037 659.028 exchange Lain-lain 585.176 208.795 (404.910) Others

Beban lain-lain - neto (5.860.805) (4.367.756) (3.817.794) Other expenses - net

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME BEFORE INCOME PENGHASILAN 12.352.867 7.171.984 220.460 TAX BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX BENEFIT PAJAK PENGHASILAN 2n,3,15 (EXPENSE) Kini (2.491.406) (1.667.409) - Current Tangguhan (315.522) (273.131) 884.530 Deferred

Manfaat (Beban) Pajak Income Tax Benefit Penghasilan - Neto (2.806.928) (1.940.540) 884.530 (Expense) - Net

INCOME BEFORE LABA SEBELUM PROFORMA INCOME PENYESUAIAN LABA ADJUSTMENTS ARISING PROFORMA YANG TERJADI FROM RESTRUCTURING DARI TRANSAKSI TRANSACTIONS RESTRUKTURISASI OF ENTITIES UNDER ENTITAS SEPENGENDALI 9.545.939 5.231.444 1.104.990 COMMON CONTROL PENYESUAIAN PROFORMA INCOME LABA PROFORMA ADJUSTMENTS ARISING FROM YANG TERJADI RESTRUCTURING DARI TRANSAKSI TRANSACTIONS RESTRUKTURISASI OF ENTITIES UNDER ENTITAS SEPENGENDALI 2c (4.767.081) (2.563.941) (139.101) COMMON CONTROL LABA TAHUN BERJALAN 4.778.858 2.667.503 965.889 INCOME FOR THE YEAR

227




3


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN



CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Years Ended December 31, 2017, 2016 and 2015



PENJUALAN NETO 2l,22 126.015.678 111.437.410 119.746.747 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 2l,23 98.372.026 91.106.721 108.333.996 COST OF GOODS SOLD


BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Penjualan 2l,24 4.408.378 4.507.013 3.839.785 Selling Umum dan administrasi 2l,25 5.021.602 4.283.936 3.534.712 General and administrative



PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME LAIN-LAIN (EXPENSES) Pendapatan bunga 2.752 60.264 10.551 Interest income Beban bunga (5.679.882) (4.888.852) (4.082.463) Interest expense Gain (loss) on foreign Laba (rugi) selisih kurs 2d (768.851) 252.037 659.028 exchange Lain-lain 585.176 208.795 (404.910) Others

Beban lain-lain - neto (5.860.805) (4.367.756) (3.817.794) Other expenses - net


MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX BENEFIT PAJAK PENGHASILAN 2n,3,15 (EXPENSE) Kini (2.491.406) (1.667.409) - Current Tangguhan (315.522) (273.131) 884.530 Deferred


INCOME BEFORE LABA SEBELUM PROFORMA INCOME PENYESUAIAN LABA ADJUSTMENTS ARISING PROFORMA YANG TERJADI FROM RESTRUCTURING DARI TRANSAKSI TRANSACTIONS RESTRUKTURISASI OF ENTITIES UNDER ENTITAS SEPENGENDALI 9.545.939 5.231.444 1.104.990 COMMON CONTROL PENYESUAIAN PROFORMA INCOME LABA PROFORMA ADJUSTMENTS ARISING FROM YANG TERJADI RESTRUCTURING DARI TRANSAKSI TRANSACTIONS RESTRUKTURISASI OF ENTITIES UNDER ENTITAS SEPENGENDALI 2c (4.767.081) (2.563.941) (139.101) COMMON CONTROL LABA TAHUN BERJALAN 4.778.858 2.667.503 965.889 INCOME FOR THE YEAR




4


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)



CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE

INCOME (continued) Years Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Expressed in US Dollar, unless Otherwise Stated) Catatan/ Notes 2017 2016 2015 PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS) Pos yang tidak akan Items that will not be reclassified direklasifikasikan ke laba rugi: subsequently to profit or loss: Pengukuran kembali Remeasurement of employee liabilitas imbalan kerja 2m,19 (8.957) (197.921) 23.047 benefits liabilities

Beban pajak terkait 2n,15 2.239 49.480 (5.762) Related income tax

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE INCOME KOMPREHENSIF (LOSS) BEFORE PROFORMA LAIN SEBELUM PENYESUAIAN OTHER COMPREHENSIVE PENGHASILAN KOMPREHENSIF INCOME ADJUSTMENTS ARISING LAIN PROFORMA YANG TERJADI FROM RESTRUCTURING DARI TRANSAKSI TRANSACTIONS RESTRUKTURISASI OF ENTITIES UNDER ENTITAS SEPENGENDALI (6.718) (148.441) 17.285 COMMON CONTROL PENYESUAIAN RUGI PROFORMA OTHER KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE LOSS LAIN PROFORMA YANG ADJUSTMENTS ARISING TERJADI DARI FROM RESTRUCTURING TRANSAKSI RESTRUKTURISASI TRANSACTIONS OF ENTITIES ENTITAS SEPENGENDALI 2c 229.839 26.474 85.639 UNDER COMMON CONTROL TOTAL PENGHASILAN (RUGI) TOTAL OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN 223.121 (121.967) 102.924 INCOME (LOSS) TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 5.001.979 2.545.536 1.068.813 INCOME FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM BASIC EARNINGS DASAR 2r,27 0,0024 0,0020 0,0008 PER SHARE

228

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in In

done

sian

lang

uage

.

Cat

atan

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

ko

nsol

idas

ian

seca

ra k

esel

uruh

an.

Th

e ac

com

pany

ing

note

s fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

se c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

5

PT P

AN

CA

MIT

RA

MU

LTIP

ERD

AN

A D

AN

EN

TITA

S A

NA

K

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SOLI

DA

SIA

N

Tahu

n ya

ng B

erak

hir p

ada

Tang

gal-t

angg

al 3

1 D

esem

ber 2

017,

201

6 da

n 20

15

(Dis

ajik

an d

alam

Dol

ar A

S, k

ecua

li D

inya

taka

n La

in)

PT

PA

NC

A M

ITR

A M

ULT

IPER

DA

NA

AN

D S

UB

SID

IAR

Y C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

Ye

ars

Ende

d D

ecem

ber 3

1, 2

017,

201

6 an

d 20

15

(Exp

ress

ed in

US

Dol

lar,

unle

ss O

ther

wis

e St

ated

)

Sald

o La

ba

Ta

mba

han

Prof

orm

a

(Def

isit)

/

Mod

al D

iset

or/

Ekui

tas/

R

etai

ned

C

atat

an/

Mod

al S

aham

/

A

dditi

onal

Pr

ofor

ma

Earn

ings

To

tal E

kuita

s/

N

otes

Sh

are

Cap

ital

Paid

-in C

apita

l

Eq

uity

(D

efic

it)

Tota

l Equ

ity

Sal

do 1

Jan

uari

2015

/

Bal

ance

as

of J

anua

ry 1

, 201

5/

31

Des

embe

r 201

4

12

.011

.617

-

2.12

3.14

6

(3

.545

.479

)

10.5

89.2

84

Dec

embe

r 31,

201

4

Laba

tahu

n be

rjala

n

-

-

-

96

5.88

9

9

65.8

89

Inco

me

for t

he y

ear

Pen

ghas

ilan

kom

preh

ensi

f lai

n

-

-

-

1

02.9

24

10

2.92

4

Oth

er c

ompr

ehen

sive

inco

me

P

enye

suai

an p

rofo

rma

Pro

form

a eq

uity

adj

ustm

ents

ekui

tas

dari

trans

aksi

aris

ing

from

rest

ruct

urin

g

rest

rukt

uris

asi e

ntita

s

trans

actio

ns o

f ent

ities

und

er

se

peng

enda

li

2c

-

-

2.73

4.84

6

-

2.

734.

846

co

mm

on c

ontro

l P

enga

mpu

nan

paja

k

15

-

147.

069

-

-

147.

069

Ta

x am

nest

y

Bal

ance

as

of

Sald

o 31

Des

embe

r 201

5

12

.011

.617

147.

069

4.85

7.99

2

(2

.476

.666

)

14.5

40.0

12

Dec

embe

r 31,

201

5

Pen

ingk

atan

jum

lah

saha

m

20

5.

634.

649

-

-

-

5.63

4.64

9

Add

ition

al is

suan

ce o

f sha

res

Laba

tahu

n be

rjala

n

-

-

-

2.

667.

503

2.66

7.50

3

Inco

me

for t

he y

ear

Rug

i kom

preh

ensi

f lai

n

-

-

-

(1

21.9

67)

(1

21.9

67)

Oth

er c

ompr

ehen

sive

loss

P

enye

suai

an p

rofo

rma

Pro

form

a eq

uity

adj

ustm

ents

ekui

tas

dari

trans

aksi

aris

ing

from

rest

ruct

urin

g

rest

rukt

uris

asi e

ntita

s

trans

actio

ns o

f ent

ities

und

er

se

peng

enda

li

2c

-

-

5.09

9.27

2

-

5.

099.

272

co

mm

on c

ontro

l

Bal

ance

as

of

Sald

o 31

Des

embe

r 201

6

17

.646

.266

147.

069

9.95

7.26

4

68

.870

27.8

19.4

69

Dec

embe

r 31,

201

6

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in In

done

sian

lang

uage

.

Cat

atan

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

ko

nsol

idas

ian

seca

ra k

esel

uruh

an.

Th

e ac

com

pany

ing

note

s fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

se c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

6

PT P

AN

CA

MIT

RA

MU

LTIP

ERD

AN

A D

AN

EN

TITA

S A

NA

K

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SOLI

DA

SIA

N (l

anju

tan)

Ta

hun

yang

Ber

akhi

r pad

a Ta

ngga

l-tan

ggal

31

Des

embe

r 201

7, 2

016

dan

2015

(D

isaj

ikan

dal

am D

olar

AS,

kec

uali

Din

yata

kan

Lain

)

PT

PA

NC

A M

ITR

A M

ULT

IPER

DA

NA

AN

D S

UB

SID

IAR

Y C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

(con

tinue

d)

Year

s En

ded

Dec

embe

r 31,

201

7, 2

016

and

2015

(E

xpre

ssed

in U

S D

olla

r, un

less

Oth

erw

ise

Stat

ed)

Sa

ldo

Laba

Tam

baha

n

Pr

ofor

ma

(D

efis

it)/

M

odal

Dis

etor

/

Ek

uita

s/

Ret

aine

d

Cat

atan

/

M

odal

Sah

am/

Add

ition

al

Prof

orm

a

Ea

rnin

gs

Tota

l Eku

itas/

Not

es

Shar

e C

apita

l

Pa

id-in

Cap

ital

Equi

ty

(Def

icit)

To

tal E

quity

Sal

do 1

Jan

uari

2017

17

.646

.266

147.

069

9.95

7.26

4

68

.870

27.8

19.4

69

Bal

ance

as

of J

anua

ry 1

, 201

7 La

ba ta

hun

berja

lan

-

-

-

4.77

8.85

8

4

.778

.858

In

com

e fo

r the

yea

r P

engh

asila

n ko

mpr

ehen

sif l

ain

-

-

-

223.

121

223

.121

O

ther

com

preh

ensi

ve in

com

e P

enye

suai

an p

rofo

rma

Pro

form

a eq

uity

adj

ustm

ents

ekui

tas

dari

trans

aksi

aris

ing

from

rest

ruct

urin

g

rest

rukt

uris

asi e

ntita

s

trans

actio

ns o

f ent

ities

und

er

se

peng

enda

li

2c

-

-

11.9

16.2

27

-

11

.916

.227

co

mm

on c

ontro

l S

elis

ih n

ilai t

rans

aksi

Diff

eren

ce in

val

ue a

risin

g fro

m

re

stru

ktur

isas

i ent

itas

re

stru

ctur

ing

of tr

ansa

ctio

ns o

f

sepe

ngen

dali

4

-

7.95

7.88

5

(2

1.87

3.49

1)

-

(1

3.91

5.60

6)

entit

ies

unde

r com

mon

con

trol

Bal

ance

as

of

Sald

o 31

Des

embe

r 201

7

17

.646

.266

8.10

4.95

4

-

5.

070.

849

30.

822.

069

D

ecem

ber 3

1, 2

017

229

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in In

done

sian

lang

uage

.

Cat

atan

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

ko

nsol

idas

ian

seca

ra k

esel

uruh

an.

Th

e ac

com

pany

ing

note

s fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

se c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

6

PT P

AN

CA

MIT

RA

MU

LTIP

ERD

AN

A D

AN

EN

TITA

S A

NA

K

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SOLI

DA

SIA

N (l

anju

tan)

Ta

hun

yang

Ber

akhi

r pad

a Ta

ngga

l-tan

ggal

31

Des

embe

r 201

7, 2

016

dan

2015

(D

isaj

ikan

dal

am D

olar

AS,

kec

uali

Din

yata

kan

Lain

)

PT

PA

NC

A M

ITR

A M

ULT

IPER

DA

NA

AN

D S

UB

SID

IAR

Y C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

(con

tinue

d)

Year

s En

ded

Dec

embe

r 31,

201

7, 2

016

and

2015

(E

xpre

ssed

in U

S D

olla

r, un

less

Oth

erw

ise

Stat

ed)

Sa

ldo

Laba

Tam

baha

n

Pr

ofor

ma

(D

efis

it)/

M

odal

Dis

etor

/

Ek

uita

s/

Ret

aine

d

Cat

atan

/

M

odal

Sah

am/

Add

ition

al

Prof

orm

a

Ea

rnin

gs

Tota

l Eku

itas/

Not

es

Shar

e C

apita

l

Pa

id-in

Cap

ital

Equi

ty

(Def

icit)

To

tal E

quity

Sal

do 1

Jan

uari

2017

17

.646

.266

147.

069

9.95

7.26

4

68

.870

27.8

19.4

69

Bal

ance

as

of J

anua

ry 1

, 201

7 La

ba ta

hun

berja

lan

-

-

-

4.77

8.85

8

4

.778

.858

In

com

e fo

r the

yea

r P

engh

asila

n ko

mpr

ehen

sif l

ain

-

-

-

223.

121

223

.121

O

ther

com

preh

ensi

ve in

com

e P

enye

suai

an p

rofo

rma

Pro

form

a eq

uity

adj

ustm

ents

ekui

tas

dari

trans

aksi

aris

ing

from

rest

ruct

urin

g

rest

rukt

uris

asi e

ntita

s

trans

actio

ns o

f ent

ities

und

er

se

peng

enda

li

2c

-

-

11.9

16.2

27

-

11

.916

.227

co

mm

on c

ontro

l S

elis

ih n

ilai t

rans

aksi

Diff

eren

ce in

val

ue a

risin

g fro

m

re

stru

ktur

isas

i ent

itas

re

stru

ctur

ing

of tr

ansa

ctio

ns o

f

sepe

ngen

dali

4

-

7.95

7.88

5

(2

1.87

3.49

1)

-

(1

3.91

5.60

6)

entit

ies

unde

r com

mon

con

trol

Bal

ance

as

of

Sald

o 31

Des

embe

r 201

7

17

.646

.266

8.10

4.95

4

-

5.

070.

849

30.

822.

069

D

ecem

ber 3

1, 2

017

230




7


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali Dinyatakan Lain)


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2017, 2016 and 2015



ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 113.382.899 111.070.355 120.667.350 Cash receipts from customers Penerimaan kas dari tagihan Cash receipt from claim for pajak dan pajak tax refund and pertambahan nilai 15 309.198 139.926 115.413 value added tax Penerimaan kas dari Cash receipts from interest pendapatan bunga 2.752 60.264 10.551 income Pembayaran kas kepada Cash payments to suppliers pemasok dan lainnya (123.478.118) (131.005.733) (120.469.023) and others Pembayaran kas kepada karyawan (8.485.075) (6.663.416) (6.785.161) Cash payments to employees Pembayaran kas beban bunga (5.679.882) (4.888.852) (4.082.463) Cash payments for interest expense Pembayaran kas pajak Cash payments of corporate penghasilan badan (11.413) - (354.931) income tax

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas operasi (23.959.639) (31.287.456) (10.898.264) operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Proceeds from disposal Hasil penjualan aset tetap 13 13.286 - - of fixed assets Akuisisi entitas anak 4 (6.536.621) - - Acquisition of subsidiary Perolehan aset tetap 13,31 (4.668.353) (5.763.615) (1.480.526) Acquisitions of fixed assets

Kas neto yang digunakan Net cash used in untuk aktivitas investasi (11.191.688) (5.763.615) (1.480.526) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan pinjaman Proceeds from short-term bank jangka pendek 342.315.058 257.081.583 112.197.000 bank loans Penerimaan (pembayaran) Cash receipts (payments) from kas kepada pihak berelasi 21.242.903 5.160.260 (7.340.410) related parties Penerimaan pinjaman Proceeds from long-term bank jangka panjang 850.000 6.000.000 3.400.000 bank loans Pembayaran kas pinjaman Cash payments of short-term bank jangka pendek (323.922.937) (238.070.476) (98.297.000) bank loans Penambahan kas di bank dan deposito berjangka yang Increase in restricted cash dibatasi penggunaannya (2.684.098) (201.947) (1.697.510) in banks and time deposit Pembayaran kas pinjaman Cash payments of long-term bank jangka panjang (2.143.055) (843.750) (671.875) bank loans Pembayaran kas utang Cash payments of consumer pembiayaan konsumen (16.050) - - financing payables Penerimaan dari peningkatan Proceeds from additional issuance modal saham Perusahaan 20 - 5.634.649 - of share capital of the Company Penerimaan dari peningkatan Proceeds from additional issuance modal saham entitas anak - 2.561.805 1.814.086 of share capital of subsidiary

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas pendanaan 35.641.821 37.322.124 9.404.291 financing activities

231




7


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada



CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2017, 2016 and 2015



ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 113.382.899 111.070.355 120.667.350 Cash receipts from customers Penerimaan kas dari tagihan Cash receipt from claim for pajak dan pajak tax refund and pertambahan nilai 15 309.198 139.926 115.413 value added tax Penerimaan kas dari Cash receipts from interest pendapatan bunga 2.752 60.264 10.551 income Pembayaran kas kepada Cash payments to suppliers pemasok dan lainnya (123.478.118) (131.005.733) (120.469.023) and others Pembayaran kas kepada karyawan (8.485.075) (6.663.416) (6.785.161) Cash payments to employees Pembayaran kas beban bunga (5.679.882) (4.888.852) (4.082.463) Cash payments for interest expense Pembayaran kas pajak Cash payments of corporate penghasilan badan (11.413) - (354.931) income tax


ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Proceeds from disposal Hasil penjualan aset tetap 13 13.286 - - of fixed assets Akuisisi entitas anak 4 (6.536.621) - - Acquisition of subsidiary Perolehan aset tetap 13,31 (4.668.353) (5.763.615) (1.480.526) Acquisitions of fixed assets

Kas neto yang digunakan Net cash used in untuk aktivitas investasi (11.191.688) (5.763.615) (1.480.526) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan pinjaman Proceeds from short-term bank jangka pendek 342.315.058 257.081.583 112.197.000 bank loans Penerimaan (pembayaran) Cash receipts (payments) from kas kepada pihak berelasi 21.242.903 5.160.260 (7.340.410) related parties Penerimaan pinjaman Proceeds from long-term bank jangka panjang 850.000 6.000.000 3.400.000 bank loans Pembayaran kas pinjaman Cash payments of short-term bank jangka pendek (323.922.937) (238.070.476) (98.297.000) bank loans Penambahan kas di bank dan deposito berjangka yang Increase in restricted cash dibatasi penggunaannya (2.684.098) (201.947) (1.697.510) in banks and time deposit Pembayaran kas pinjaman Cash payments of long-term bank jangka panjang (2.143.055) (843.750) (671.875) bank loans Pembayaran kas utang Cash payments of consumer pembiayaan konsumen (16.050) - - financing payables Penerimaan dari peningkatan Proceeds from additional issuance modal saham Perusahaan 20 - 5.634.649 - of share capital of the Company Penerimaan dari peningkatan Proceeds from additional issuance modal saham entitas anak - 2.561.805 1.814.086 of share capital of subsidiary





8


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada



CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)

Years Ended December 31, 2017, 2016 and 2015 (Expressed in US Dollar, unless Otherwise Stated)


KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE) IN NETO KAS DAN BANK 490.494 271.053 (2.974.499) CASH ON HAND AND IN BANKS KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS AWAL TAHUN 2.152.548 1.881.495 4.855.994 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS AKHIR TAHUN 5,17 2.643.042 2.152.548 1.881.495 AT END OF YEAR

KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS AKHIR TAHUN TERDIRI DARI: AT END OF YEAR CONSISTS OF: Kas 5 111.076 1.198.229 783.104 Cash on hand Bank 5 3.261.463 1.320.856 1.455.999 Cash in banks Cerukan 17 (729.497) (366.537) (357.608) Bank overdrafts

Total 2.643.042 2.152.548 1.881.495 Total

232


PT PANCA MITRA MULTIPERDANA

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada



NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS


9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. The Company’s Establishment and General Information

PT Panca Mitra Multiperdana (“Perusahaan”) didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., Kandidat Notaris, No. 52 tanggal 8 Agustus 1997. Akta Pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1183.HT.01.01.TH.98 Tahun 1998 tanggal 24 Februari 1998 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 12 tanggal 11 Februari 2003, Tambahan No. 1136.

PT Panca Mitra Multiperdana (the "Company') was established in Jakarta based on Notarial Deed No. 52 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., Candidate Notary, dated August 8, 1997. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-1183.HT.01.01.TH.98 Tahun 1998 dated February 24, 1998 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 12 Supplement No. 1136, dated February 11, 2003.

Berdasarkan Surat Persetujuan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) No. 06/35/V/PMA/2004, pada tanggal 27 Juli 2004, Perusahaan mengubah statusnya dari Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri menjadi Perusahaan Penanaman Modal Asing. Selanjutnya berdasarkan Akta Notaris Soesilo Hadi Rijanto, S.H., M.H., M.Kn. No. 9 tanggal 12 September 2013 mengenai perubahan kembali status Perusahaan dari Perusahaan Penanaman Modal Asing menjadi Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri. Akta perubahan tersebut telah disampaikan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan telah mendapat pengesahan melalui Surat Keputusan No. AHU-55135.AH.01.02 Tahun 2013 tanggal 30 Oktober 2013.

Based on approval letter from Investment Coordinating Board (BKPM) No. 06/35/V/ PMA/2004, dated July 27, 2004, the Company changed its status from Domestic Investment Company into Foreign Investment Company. Subsequently, based on Notarial Deed No. 9 of Soesilo Hadi Rijanto, S.H., M.H. M.Kn. dated September 12, 2013, the Company changed its status back into Domestic Investment Company. The amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia in its Decree No. AHU-55135.AH.01.02 Tahun 2013 dated October 30, 2013.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris Widya Agustyna, S.H., No. 2428 tanggal 29 Desember 2017 mengenai perubahan susunan pemegang saham.

The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Need No. 2428 of Widya Agustyna, S.H. dated December 29, 2017 concerning the changes in the composition of shareholders.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang industri perdagangan impor dan ekspor, produksi udang beku dan produk bernilai tambah.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities comprises of import and export trading, production of frozen shrimp and value added products.

Perusahaan didirikan dan berdomisili di Indonesia. Kantor Perusahaan berkedudukan di Jl. Raya Banyuwangi KM. 10 Situbondo dengan lokasi pabrik Perusahaan di Situbondo, Tarakan dan Pontianak.

The Company is incorporated and domiciled in Indonesia. The address of its registered office is located at Jl. Raya Banyuwangi KM. 10 Situbondo while the Company’s plants are located in Situbondo, Tarakan and Pontianak.

233









9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. The Company’s Establishment and General Information

PT Panca Mitra Multiperdana (“Perusahaan”) didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., Kandidat Notaris, No. 52 tanggal 8 Agustus 1997. Akta Pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1183.HT.01.01.TH.98 Tahun 1998 tanggal 24 Februari 1998 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 12 tanggal 11 Februari 2003, Tambahan No. 1136.

PT Panca Mitra Multiperdana (the "Company') was established in Jakarta based on Notarial Deed No. 52 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., Candidate Notary, dated August 8, 1997. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-1183.HT.01.01.TH.98 Tahun 1998 dated February 24, 1998 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 12 Supplement No. 1136, dated February 11, 2003.

Berdasarkan Surat Persetujuan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) No. 06/35/V/PMA/2004, pada tanggal 27 Juli 2004, Perusahaan mengubah statusnya dari Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri menjadi Perusahaan Penanaman Modal Asing. Selanjutnya berdasarkan Akta Notaris Soesilo Hadi Rijanto, S.H., M.H., M.Kn. No. 9 tanggal 12 September 2013 mengenai perubahan kembali status Perusahaan dari Perusahaan Penanaman Modal Asing menjadi Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri. Akta perubahan tersebut telah disampaikan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan telah mendapat pengesahan melalui Surat Keputusan No. AHU-55135.AH.01.02 Tahun 2013 tanggal 30 Oktober 2013.

Based on approval letter from Investment Coordinating Board (BKPM) No. 06/35/V/ PMA/2004, dated July 27, 2004, the Company changed its status from Domestic Investment Company into Foreign Investment Company. Subsequently, based on Notarial Deed No. 9 of Soesilo Hadi Rijanto, S.H., M.H. M.Kn. dated September 12, 2013, the Company changed its status back into Domestic Investment Company. The amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia in its Decree No. AHU-55135.AH.01.02 Tahun 2013 dated October 30, 2013.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris Widya Agustyna, S.H., No. 2428 tanggal 29 Desember 2017 mengenai perubahan susunan pemegang saham.

The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Need No. 2428 of Widya Agustyna, S.H. dated December 29, 2017 concerning the changes in the composition of shareholders.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang industri perdagangan impor dan ekspor, produksi udang beku dan produk bernilai tambah.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities comprises of import and export trading, production of frozen shrimp and value added products.

Perusahaan didirikan dan berdomisili di Indonesia. Kantor Perusahaan berkedudukan di Jl. Raya Banyuwangi KM. 10 Situbondo dengan lokasi pabrik Perusahaan di Situbondo, Tarakan dan Pontianak.

The Company is incorporated and domiciled in Indonesia. The address of its registered office is located at Jl. Raya Banyuwangi KM. 10 Situbondo while the Company’s plants are located in Situbondo, Tarakan and Pontianak.









10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum (lanjutan)

a. The Company’s Establishment and General Information (continued)

Perusahaan memulai usaha komersial pada tahun 1997. PT Tiga Makin Jaya merupakan perusahaan induk dari Perusahaan, yang pada akhirnya dimiliki oleh Soesilo Soebardjo.

The Company commenced its commercial activity in 1997. The Company’s immediate parent company is PT Tiga Makin Jaya, which is ultimately owned by Soesilo Soebardjo.

b. Komisaris, Dewan Direktur dan Karyawan b. Commissioner, Board of Directors and

Employees Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, the composition of the Company's Commissioner and Board of Directors is as follows:

Komisaris Soesilo Soebardjo Commissioner Direksi Board of Directors Direktur Utama Martinus Soesilo President Director Direktur Hirawan Tedjokoesoemo Director Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, kompensasi yang dibayarkan kepada Komisaris Perusahaan masing-masing sebesar Rp3.042.590.000, Rp2.934.172.806 dan Rp2.712.134.000.

For the years ended December 31, 2017, 2016 and 2015, compensation benefits for the Commissioner of the Company amounted to Rp3,042,590,000, Rp2,934,172,806 and Rp2,712,134,000, respectively.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, kompensasi yang dibayarkan kepada Direksi Perusahaan masing-masing sebesar Rp2.155.260.000, Rp1.771.864.000 dan Rp1.241.323.000.

For the years ended December 31, 2017, 2016 and 2015, compensation benefits for the Board of Director of the Company amounted to Rp2,155,260,000, Rp1,771,864,000 and Rp1,241,323,000, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, Perusahaan dan entitas anak (“Grup”) memiliki masing-masing sejumlah 328, 307 dan 282 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, the Company and Subsidiary (the “Group”) had a total of 328, 307 and 282 permanent employees, respectively (unaudited).

c. Struktur Entitas Anak c. The Structure of Subsidiary

Susunan Entitas Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Subsidiary is as follows:

Kedudukan, Tahun Usaha Tanggal Komersial Total Aset Sebelum Jurnal Eliminasi/ Ruang Pendirian/ Dimulai/ Persentase Kepemilikan/ Total Assets Before Lingkup Domicile, Commencement Percentage of Ownership Eliminating Entries Entitas Anak/ Usaha/Scope Date of of Commercial Subsidiary of Activitiy Establishment Operations 2017 2016 2015 2017 2016 2015

Kepemilikan langsung/ Direct ownership PT Tri Mitra Produksi udang 19 Agustus 2005/ 2005 100% - - 88.241.170 - - Makmur beku/Production August 19, 2005 of frozen shrimp

234









11


d. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

d. Completion of the Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak (“Grup”) bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 16 April 2018.

The management of the Company and its Subsidiary (“Group”) is responsible for the preparation and presentation of these consolidated financial statements that were completed and authorized for issue on April 16, 2018.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Financial Services Authority (OJK).


The consolidated financial statements have been prepared in accordance with PSAK No. 1 (Revised 2015), “Presentation of Financial Statements”.

Grup memilih menyajikan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam satu laporan dan menyajikan tambahan pengungkapan sumber estimasi ketidakpastian pada Catatan 3 serta pengelolaan modal pada Catatan 26.

The Group elected to present one single consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and disclosed source of estimation uncertainty in Note 3 and capital management in Note 26.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method), menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.

235









11


d. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

d. Completion of the Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak (“Grup”) bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 16 April 2018.

The management of the Company and its Subsidiary (“Group”) is responsible for the preparation and presentation of these consolidated financial statements that were completed and authorized for issue on April 16, 2018.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Financial Services Authority (OJK).


The consolidated financial statements have been prepared in accordance with PSAK No. 1 (Revised 2015), “Presentation of Financial Statements”.

Grup memilih menyajikan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam satu laporan dan menyajikan tambahan pengungkapan sumber estimasi ketidakpastian pada Catatan 3 serta pengelolaan modal pada Catatan 26.

The Group elected to present one single consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and disclosed source of estimation uncertainty in Note 3 and capital management in Note 26.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method), menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.









12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements (continued)

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2017 seperti yang telah diungkapkan pada Catatan ini.

The accounting policies adopted in the preparation of the financial statements are consistent with those made in the preparation of the Group’s financial statements for the year ended December 31, 2016, except for the adoption of several amended SAKs effective January 1, 2017 as disclosed in this Note.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar AS (AS$), yang juga merupakan mata uang fungsional Grup.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is US Dollar (US$), which is also the functional currency of the Group.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Entitas anak adalah entitas (termasuk entitas yang terstruktur) dimana Grup memiliki kontrol. Grup memiliki kontrol atas entitas anak apabila Grup memiliki dampak dari, atau memiliki hak atas, penerimaan variabel dari hubungannya dengan entitas anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi penerimaan tersebut melalui kuasa atas entitas anak. Entitas anak secara utuh dikonsolidasikan dari tanggal dimana kontrol dialihkan ke Grup. Entitas anak tidak lagi dikonsolidasikan dari tanggal ketika kontrol tidak lagi dimiliki.

Subsidiary is an entity (including structured entities) over which the Group has control. The Group controls a subsidiary when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the subsidiary and has the ability to affect those returns through its power over the subsidiary. Subsidiary is fully consolidated from the date on which control is transferred to the Group. It is deconsolidated from the date that control ceases.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi

laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak, seperti yang disebutkan pada Catatan 1c, yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiary, mentioned in Note 1c, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.

Seluruh transaksi dan saldo akun antar entitas

yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.

All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu

entitas anak, maka Grup: If it loses control over a subsidiary, the Group:

i. menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak;

i. derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

ii. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

ii. derecognizes the carrying amount of any NCI;

iii. menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, jika ada;

iii. derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

236









13



b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

iv. mengakui nilai wajar pembayaran yang

diterima; iv. recognizes the fair value of the

consideration received; v. mengakui setiap sisa investasi pada nilai

wajarnya; v. recognizes the fair value of any

investment retained; vi. mengakui setiap perbedaan yang

dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan

vi. recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

vii. mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

vii. reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income or retained earnings, as appropriate.

c. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali c. Business Combination of Entities Under

Common Control

Akuisisi dan pelepasan entitas anak yang memenuhi kriteria sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. Berdasarkan standar ini, entitas yang akuisisi dan melepas bisnis, dalam akuisisi dan pelepasan bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan yang dibayarkan/diterima dan jumlah tercatat bisnis yang diakuisisi/dilepas di ekuitas dan menyajikannya dalam pos tambahan modal disetor.

Acquisition and disposal of a subsidiary that represent a restructuring transaction of entities under common control are accounted for in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combinations of Entities Under Common Control”. Based on this standard, the acquiring and disposing entity, in a business acquisition and disposal among entities under common control, recognizes the difference between the consideration paid/received and the carrying amount of the acquired/disposed business in equity and presents it in the additional paid-in-capital account.

Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas di ekuitas dan menyajikannya dalam pos tambahan modal disetor.

Disposing entity in a business disposal among entities under common control recognizes the difference between the consideration received and the carrying amount of the disposed business in equity and presents it in the additional paid-in capital account.

d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing d. Transactions and Balances Denominated in

Foreign Currency

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and the resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

237









13



b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

iv. mengakui nilai wajar pembayaran yang

diterima; iv. recognizes the fair value of the

consideration received; v. mengakui setiap sisa investasi pada nilai

wajarnya; v. recognizes the fair value of any

investment retained; vi. mengakui setiap perbedaan yang

dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan

vi. recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

vii. mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

vii. reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income or retained earnings, as appropriate.

c. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali c. Business Combination of Entities Under

Common Control

Akuisisi dan pelepasan entitas anak yang memenuhi kriteria sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. Berdasarkan standar ini, entitas yang akuisisi dan melepas bisnis, dalam akuisisi dan pelepasan bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan yang dibayarkan/diterima dan jumlah tercatat bisnis yang diakuisisi/dilepas di ekuitas dan menyajikannya dalam pos tambahan modal disetor.

Acquisition and disposal of a subsidiary that represent a restructuring transaction of entities under common control are accounted for in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combinations of Entities Under Common Control”. Based on this standard, the acquiring and disposing entity, in a business acquisition and disposal among entities under common control, recognizes the difference between the consideration paid/received and the carrying amount of the acquired/disposed business in equity and presents it in the additional paid-in-capital account.

Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas di ekuitas dan menyajikannya dalam pos tambahan modal disetor.

Disposing entity in a business disposal among entities under common control recognizes the difference between the consideration received and the carrying amount of the disposed business in equity and presents it in the additional paid-in capital account.


Asing d. Transactions and Balances Denominated in

Foreign Currency

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and the resulting gains or losses are credited or charged to current operations.









14




Asing (lanjutan) d. Transactions and Balances Denominated in

Foreign Currency (continued)

Kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan adalah sebagai berikut (nilai penuh):

The middle rates of exchanges of Bank Indonesia used are as follows (full amount):

2017 2016 2015

1 AS$/Rupiah Indonesia (Rp) 1 13.548,00 13.436,00 13.795,00 US$1/Indonesian Rupiah (Rp) 1 1 AS$/Yen Jepang (JPY) 1 113,21 116,42 120,45 US$1/Japanese Yen (JPY) 1 1 AS$/Dolar Hongkong (HKD) 1 7,81 7,75 7,75 US$1/Hongkong Dollar(HKD) 1 1 AS$/Euro (EUR) 1 0,83 0,95 0,92 US$1/Euro (EUR) 1 1 AS$/Dolar Singapura (SGD) 1 1,34 1,45 1,41 US$1/Singapore Dollar(SGD) 1

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika:

A party is considered to be related to the Group if:

a. Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person’s family is related to the Group if that person:

i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas Grup; i. i. has control or joint control over the

Group; ii. memiliki pengaruh signifikan atas Grup;

atau ii. ii. has significant influence over the Group;

or iii. personil manajemen kunci Grup atau

entitas induk Grup. iii. iii. is a member of the key management

personnel of the Group or of a parent of the Group.

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika

memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the Group if any of

the following conditions applies:

i. Entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

i. The entity and the Group are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the other);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or a joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group which the other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

238









15



e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

(lanjutan) e. Transactions with Related Parties

(continued)

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to the Group. If the Group is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Group;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci Perusahaan (atau entitas induk dari Perusahaan); dan

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the Company (or of a parent of the Company); and

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas atau kepada entitas induk dari entitas.

viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the entity or to the parent of the entity.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments or available-for-sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets after initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year.

239









15



e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

(lanjutan) e. Transactions with Related Parties

(continued)

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to the Group. If the Group is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Group;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci Perusahaan (atau entitas induk dari Perusahaan); dan

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the Company (or of a parent of the Company); and

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas atau kepada entitas induk dari entitas.

viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the entity or to the parent of the entity.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments or available-for-sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets after initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year.









16



f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement

(continued)

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, piutang dari pihak-pihak berelasi dan uang jaminan, diklasifikasikan dan dicatat sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014).

The Group’s financial assets consist of cash on hand and in banks, trade receivables, other receivables, restricted cash in banks and time deposit, due from related parties and security deposit which are classified and accounted for as loans and receivables under PSAK No. 55 (Revised 2014).

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambahkan dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, and in the case of financial assets not being measured at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs are being added to the fair value.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (SBE), dan keuntungan dan kerugian terkait diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the Effective Interest Rate (EIR) method, and the related gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Cadangan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang objektif bahwa Grup tidak akan dapat menagih utang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat diidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan dalam Catatan di bawah ini.

An allowance is made for uncollectible amounts when there is objective evidence that the Group will not be able to collect the debt. Bad debts are written off when identified. Further details on the accounting policy for impairment of financial assets are disclosed below in this Note.

240









17





Penghentian pengakuan Derecognition

Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku sebagai bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:

A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

i. hak kontraktual atas arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

i. the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or

ii. Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

ii. the Group has transferred its contractual right to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Keterlibatan berkelanjutan berbentuk

pemberian jaminan atas aset yang ditransfer, diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset, is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan basis yang merefleksikan hak dan kewajiban yang tetap dimiliki Grup.

In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.

Apabila Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan atau tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset tersebut.

Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from the financial asset or has entered into a pass-through arrangement or has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset nor transferred control of the financial asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.

241









17






Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku sebagai bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:

A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

i. hak kontraktual atas arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

i. the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or

ii. Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

ii. the Group has transferred its contractual right to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Keterlibatan berkelanjutan berbentuk

pemberian jaminan atas aset yang ditransfer, diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset, is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan basis yang merefleksikan hak dan kewajiban yang tetap dimiliki Grup.

In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.

Apabila Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan atau tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset tersebut.

Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from the financial asset or has entered into a pass-through arrangement or has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset nor transferred control of the financial asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.









18





Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cummulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Penurunan nilai Impairment

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup

mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi

pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

242









19





Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued)

Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya

Perolehan Diamortisasi Financial Assets Carried at Amortized Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang

yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan secara individual apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti

objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian

penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred). The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is directly recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi

kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun

If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced (recovered) by adjusting the allowance for impairment account. The

243









19







Perolehan Diamortisasi Financial Assets Carried at Amortized Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang

yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan secara individual apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti

objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian

penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred). The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is directly recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi

kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun

If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced (recovered) by adjusting the allowance for impairment account. The









20







Perolehan Diamortisasi (lanjutan) Financial Assets Carried at Amortized Cost

(continued)

cadangan penurunan nilai. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery of financial assets is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Nilai kini atas estimasi arus kas masa datang

didiskonto dengan menggunakan SBE awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman atau piutang yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah SBE yang berlaku.

The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets’ original EIR. If a loan or receivable has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current EIR.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, utang dan pinjaman, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai.

Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate.

Pengakuan awal liabilitas keuangan dicatat pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are initially recognized at their fair values and, in case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai utang dan pinjaman.

As of the reporting dates of the consolidated financial statements, the Group has no other financial liabilities other than those classified as loans and borrowings.

Liabilitas keuangan Grup mencakup utang usaha, utang lain-lain, pinjaman bank jangka pendek, liabilitas yang masih harus dibayar dan pinjaman bank jangka panjang.

The Group’s financial liabilities include trade payables, other payables, short-term bank loans, accrued liabilities and long-term loans.

244









21




Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)


Setelah pengakuan awal, utang usaha, utang lain-lain, pinjaman bank jangka pendek, liabilitas yang masih harus dibayar dan pinjaman jangka panjang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE.

After initial recognition, trade payables, other payables, short-term bank loans, accrued liabilities and long-term loans are measured at amortized cost using the EIR method.


Sebuah liabilitas keuangan dihentikan

pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

A financial liability is derecognized when it is extinguished, that is when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or has expired.

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar

dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing financial liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original financial liability and recognition of a new financial liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Saling hapus instrumen keuangan Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan

disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang

diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar pada akhir tahun pelaporan, tanpa pengurangan untuk biaya transaksi.

The fair value of financial instruments that are traded in active markets at each reporting date is determined by reference to quoted market prices at the end of the reporting year, without any deduction for transaction costs.

245









21






Setelah pengakuan awal, utang usaha, utang lain-lain, pinjaman bank jangka pendek, liabilitas yang masih harus dibayar dan pinjaman jangka panjang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE.

After initial recognition, trade payables, other payables, short-term bank loans, accrued liabilities and long-term loans are measured at amortized cost using the EIR method.


Sebuah liabilitas keuangan dihentikan

pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

A financial liability is derecognized when it is extinguished, that is when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or has expired.

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar

dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing financial liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original financial liability and recognition of a new financial liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Saling hapus instrumen keuangan Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan

disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang

diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar pada akhir tahun pelaporan, tanpa pengurangan untuk biaya transaksi.

The fair value of financial instruments that are traded in active markets at each reporting date is determined by reference to quoted market prices at the end of the reporting year, without any deduction for transaction costs.









22





Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments

(continued)

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diizinkan oleh PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” mengasumsikan bahwa aset atau liabilitas dipertukarkan dalam transaksi teratur antara pelaku pasar untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas pada tanggal pengukuran dalam kondisi pasar saat ini.

For financial instruments where there is no active market, the fair value is determined using appropriate valuation techniques permitted by PSAK No. 68, “Fair Value Measurement” assumes that the asset or liability is exchanged in orderly transaction between market participants to sell the asset or transfer the liability at the measurement date in current market conditions.

g. Kas dan Bank g. Cash on Hand and in Banks

Kas dan bank terdiri dari saldo kas dan bank yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash on hand and in banks consist of cash on hand and in banks which are not pledged as collateral or restricted in use.

Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan bank terdiri dari kas dan bank dan cerukan.

For purposes of consolidated statements of cash flows, cash on hand and in banks consist of cash on hand and in banks and bank overdrafts.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi neto.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value.

Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode first-in first-out, yang terdiri dari semua biaya pembelian dan biaya lainnya yang terjadi pada saat membawa persediaan ke lokasi dan kondisi yang sekarang. Penyisihan untuk persediaan usang dan/atau penurunan nilai persediaan ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto.

Cost is determined using the first-in first-out, which comprises all costs of purchase and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Allowance for inventory obsolescence and/or decline in the value of inventories is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value.

Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa setelah dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and estimated cost necessary to make the sale.

i. Beban Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their benefical periods using the straight line method.

246









23



j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Grup memilih model biaya sebagai kebijakan

akuntansi pengukuran aset tetap. The Group chooses the cost model as a

measurement of its fixed assets accounting policy.

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Harga perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

Fixed asset, except for land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan

dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa besar kemungkinan hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/ diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Land is stated at cost and not amortized as the management is of the opinion that it is highly probable the title of lands rights can be renewed/extended upon expiration.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam

bentuk Hak Guna Bangunan ("HGB") yang dikeluarkan ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun "Aset Tetap" dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomik tanah, mana yang lebih pendek.

The legal cost of land rights in the form of Building Usage Rights (”HGB") incurred when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under "Fixed Assets" account and not amortized. The legal cost inccured to extend or renew the land rights are recorded as intangible assets and amortized over the shorter of the rights' legal life or land's economic life.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat atas aset adalah sebagai berikut:

Depreciation is computed using straight-line method over the estimated useful lives of the assets, as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Mesin 10 Machines Peralatan 5 Equipments Kendaraan 5 Vehicles

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari „‟Aset Tetap‟‟ dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.

Construction in-progress is stated at cost and presented as part of “Fixed Assets” in the consolidated statements of financial position. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed asset accounts when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use. Assets under construction are not depreciated as these are not yet available for use.

247









23



j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Grup memilih model biaya sebagai kebijakan

akuntansi pengukuran aset tetap. The Group chooses the cost model as a

measurement of its fixed assets accounting policy.

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Harga perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

Fixed asset, except for land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan

dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa besar kemungkinan hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/ diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Land is stated at cost and not amortized as the management is of the opinion that it is highly probable the title of lands rights can be renewed/extended upon expiration.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam

bentuk Hak Guna Bangunan ("HGB") yang dikeluarkan ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun "Aset Tetap" dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomik tanah, mana yang lebih pendek.

The legal cost of land rights in the form of Building Usage Rights (”HGB") incurred when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under "Fixed Assets" account and not amortized. The legal cost inccured to extend or renew the land rights are recorded as intangible assets and amortized over the shorter of the rights' legal life or land's economic life.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat atas aset adalah sebagai berikut:

Depreciation is computed using straight-line method over the estimated useful lives of the assets, as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Mesin 10 Machines Peralatan 5 Equipments Kendaraan 5 Vehicles

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari „‟Aset Tetap‟‟ dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.

Construction in-progress is stated at cost and presented as part of “Fixed Assets” in the consolidated statements of financial position. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed asset accounts when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use. Assets under construction are not depreciated as these are not yet available for use.









24



j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the year the asset is derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mereviu nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan.

The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed assets are reviewed at each financial year end and adjusted prospectively if necessary.

k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan k. Impairment of Non-financial Asset

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (seperti aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting year-end whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir ke Grup dan dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar dari imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan secara signifikan telah dialihkan kepada pelanggan.

Revenue is recognized when it is probable the economic benefits will flow to the Group and revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable. Revenue from sale of goods is recognized when the risks and rewards of ownership have been significantly transferred to customer.

- Pendapatan dari penjualan luar negeri (ekspor) diakui pada saat pengapalan barang kepada pelanggan (f.o.b. shipping point); dan

- Revenue from export sales is recognized upon shipment of the goods to the customers (f.o.b. shipping point); and

- Penghasilan bunga diakui sesuai terjadinya.

- Interest income is recognized when earned.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan menggunakan dasar akrual.

Expenses are recognized as incurred on an accrual basis.

248









25



m. Imbalan Kerja m. Employee Benefits

Grup mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-undang”). Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK revisi ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor, mengatur pengakuan biaya jasa lalu serta mengatur beberapa pengungkapan tambahan.

The Group recognized unfunded employee benefits liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”). Effective January 1, 2015, the Company adopted PSAK No. 24 (Revised 2013), "Employee Benefits". The revised PSAK, among others, removes the corridor mechanism, stipulates that all past service costs are recognized and requires certain additional disclosures.

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), perhitungan estimasi beban dan liabilitas imbalan kerja berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”.

Under PSAK No. 24 (Revised 2013), the calculation of estimated employee benefits expense and liabilities under the Law is determined using the “Projected Unit Credit” valuation method.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain, terdiri dari:

Remeasurement on net defined benefit liability (asset), which recognized as other comprehensive income, consists of:

i. Keuntungan dan kerugian aktuarial; i. Actuarial gains and losses; ii. Imbal hasil atas aset program, tidak

termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto liabilitas (aset); dan

ii. Return on program asset, excluding the amount included in liabilities (asset) net interest; and

iii. Setiap perubahan dampak batas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset).

iii. Every changes in asset ceiling, excluding the amount included in liabilities (asset) net interest.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya.

Remeasurement on net defined benefit liabilities (asset), which recognized as other comprehensive income will not be reclassified subsequently to profit or loss in the next period.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas pada penghasilan komprehensif lainnya pada tahun di mana terjadinya perubahan tersebut.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in year in which they arise.

Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized when the curtailment or settlement occurs.

n. Pajak Penghasilan n. Income Tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah

dari pajak penghasilan badan yang terhutang saat ini dan pajak tangguhan. Pajak penghasilan diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deferred tax. Income tax is recognized in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

249









25



m. Imbalan Kerja m. Employee Benefits

Grup mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-undang”). Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK revisi ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor, mengatur pengakuan biaya jasa lalu serta mengatur beberapa pengungkapan tambahan.

The Group recognized unfunded employee benefits liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”). Effective January 1, 2015, the Company adopted PSAK No. 24 (Revised 2013), "Employee Benefits". The revised PSAK, among others, removes the corridor mechanism, stipulates that all past service costs are recognized and requires certain additional disclosures.

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), perhitungan estimasi beban dan liabilitas imbalan kerja berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”.

Under PSAK No. 24 (Revised 2013), the calculation of estimated employee benefits expense and liabilities under the Law is determined using the “Projected Unit Credit” valuation method.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain, terdiri dari:

Remeasurement on net defined benefit liability (asset), which recognized as other comprehensive income, consists of:

i. Keuntungan dan kerugian aktuarial; i. Actuarial gains and losses; ii. Imbal hasil atas aset program, tidak

termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto liabilitas (aset); dan

ii. Return on program asset, excluding the amount included in liabilities (asset) net interest; and

iii. Setiap perubahan dampak batas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset).

iii. Every changes in asset ceiling, excluding the amount included in liabilities (asset) net interest.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya.

Remeasurement on net defined benefit liabilities (asset), which recognized as other comprehensive income will not be reclassified subsequently to profit or loss in the next period.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas pada penghasilan komprehensif lainnya pada tahun di mana terjadinya perubahan tersebut.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in year in which they arise.

Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized when the curtailment or settlement occurs.

n. Pajak Penghasilan n. Income Tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah

dari pajak penghasilan badan yang terhutang saat ini dan pajak tangguhan. Pajak penghasilan diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deferred tax. Income tax is recognized in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or directly in equity, respectively.









26



n. Pajak Penghasilan (lanjutan) n. Income Tax (continued)

Pajak kini Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authority. The tax rates and tax laws used as a basis for computation are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or if appealed against, when the results of the appeal are determined.

Pajak tangguhan Deferred tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting dates between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting dates.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada entitas anak, kecuali yang waktu pembalikannya dapat dikendalikan dan besar kemungkinan perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik di masa depan yang diperkirakan.

Deferred tax assets and liabilites are recognized in respect of taxable temporary differences associated with investments in subsidiary, except where the timing of the reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatatnya disesuaikan berdasarkan ketersediaan laba kena pajak di masa mendatang.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at each reporting date and adjusted based on availability of future taxable income.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substansial berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilites are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on the tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.

250









27




Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited directly to equity.

Pengampunan pajak Tax amnesty

Grup menerapkan PSAK 70 (2016), “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”.

The Group applies PSAK No. 70 (2016), “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”.

PSAK ini mengatur perlakuan akuntasi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016.

This PSAK provides accounting treatment for assets and liabilities from Tax Amnesty in accordance with Law No. 11 year 2016 about Tax Amnesty ("Tax Amnesty Law") which became effective on July 1, 2016.

PSAK No. 70 memberikan pilihan kebijakan dalam pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari pelaksanaan undang-undang pengampunan pajak, yaitu dengan mengikuti SAK yang relevan menurut sifat aset atau liabilitas yang diakui (Pendekatan Umum) atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam paragraf 10 hingga 23 PSAK No. 70 (Pendekatan Opsional). Keputusan yang dibuat oleh entitas harus konsisten untuk semua aset dan liabilitas pengampunan pajak yang diakui.

PSAK No. 70 provides options in the initial recognition of the assets or liabilities arising from the implementation of the Tax Amnesty Law, whether to follow the relevant existing SAK according to the nature of the assets or liabilities recognized (General Approach) or to follow the provisions stated in PSAK No. 70 paragraphs 10 to 23 (Optional Approach). The decision made by the entity must be consistent for all recognized tax amnesty assets and/or liabilities.

Grup mengakui aset dan liabilitas pengampunan pajak dalam laporan keuangannya sesuai dengan SAK yang relevan untuk masing-masing aset atau liabilitas.

The Group recognized its tax amnesty assets and liabilities in its financial statements in accordance with the relevant SAK for each asset or liability.

o. Sewa o. Leases

Grup menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”. Revisi terhadap PSAK No. 30 ini menetapkan bahwa klasifikasi dari setiap elemen sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi secara terpisah bagi suatu perjanjian sewa yang mengandung elemen tanah dan bangunan.

The Group applies PSAK No. 30 (Revised 2011), “Lease”. The amendment to PSAK No. 30 prescribes that classification of each element as finance lease or operating lease separately, if leases comprise land and buildings.

Perusahaan mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal.

The Company classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract, at inception date.

251









27




Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited directly to equity.

Pengampunan pajak Tax amnesty

Grup menerapkan PSAK 70 (2016), “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”.

The Group applies PSAK No. 70 (2016), “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”.

PSAK ini mengatur perlakuan akuntasi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016.

This PSAK provides accounting treatment for assets and liabilities from Tax Amnesty in accordance with Law No. 11 year 2016 about Tax Amnesty ("Tax Amnesty Law") which became effective on July 1, 2016.

PSAK No. 70 memberikan pilihan kebijakan dalam pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari pelaksanaan undang-undang pengampunan pajak, yaitu dengan mengikuti SAK yang relevan menurut sifat aset atau liabilitas yang diakui (Pendekatan Umum) atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam paragraf 10 hingga 23 PSAK No. 70 (Pendekatan Opsional). Keputusan yang dibuat oleh entitas harus konsisten untuk semua aset dan liabilitas pengampunan pajak yang diakui.

PSAK No. 70 provides options in the initial recognition of the assets or liabilities arising from the implementation of the Tax Amnesty Law, whether to follow the relevant existing SAK according to the nature of the assets or liabilities recognized (General Approach) or to follow the provisions stated in PSAK No. 70 paragraphs 10 to 23 (Optional Approach). The decision made by the entity must be consistent for all recognized tax amnesty assets and/or liabilities.

Grup mengakui aset dan liabilitas pengampunan pajak dalam laporan keuangannya sesuai dengan SAK yang relevan untuk masing-masing aset atau liabilitas.

The Group recognized its tax amnesty assets and liabilities in its financial statements in accordance with the relevant SAK for each asset or liability.

o. Sewa o. Leases

Grup menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”. Revisi terhadap PSAK No. 30 ini menetapkan bahwa klasifikasi dari setiap elemen sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi secara terpisah bagi suatu perjanjian sewa yang mengandung elemen tanah dan bangunan.

The Group applies PSAK No. 30 (Revised 2011), “Lease”. The amendment to PSAK No. 30 prescribes that classification of each element as finance lease or operating lease separately, if leases comprise land and buildings.

Perusahaan mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal.

The Company classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract, at inception date.









28



o. Sewa (lanjutan) o. Leases (continued)

Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.

p. Provisi dan Kontinjensi p. Provisions and Contingencies

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total kewajiban tersebut dapat diestimasi secara handal.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, namun diungkapkan kecuali jika kemungkinan akan terjadinya arus kas keluar berkaitan dengan kewajiban tersebut sangat kecil.

Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements, but are disclosed unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.

Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan, tetapi diungkapkan apabila kemungkinan diperolehnya manfaat ekonomis tersebut cukup besar.

Contingent assets are not recognized in the financial statements, but are disclosed when an inflow of economic benefits is probable.

q. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan q. Events After Reporting Date

Peristiwa setelah akhir tahun yang memerlukan penyesuaian dan menyediakan informasi tambahan tentang posisi Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal pelaporan (adjusting event) tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian.

Post year-end events that need adjustments and provide additional information about the Company and Subsidiary’s position at the reporting date (adjusting event) are reflected in the consolidated financial statements.

Peristiwa setelah akhir tahun yang tidak memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian apabila material.

Any post year-end event that is not an adjusting event is disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.

252









29



r. Laba per Saham r. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

kepa

Basic earnings per share amounts are computed by diving the income for the year attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31 2017, 2016 and 2015, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehesive income.

s. Segmen Operasi s. Operating Segment

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan layanan (segmen usaha), maupun dalam menyediakan layanan dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain services (business segment), or in providing services within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.

The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the chief operating decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated as part of the consolidation process.

t. Standar Akuntansi Baru t. New Accounting Standards

Standar akuntansi baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup adalah sebagai berikut:

New accounting standards, amendments and interpretations issued and effective for the financial year beginning January 1, 2017 which do not have a material impact to the consolidated financial statements of the Group are as follows:

- Amandemen PSAK No. 1 (2015) -

“Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”;

- Amendments to PSAK No. 1 (2015) - “Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiatives”;

- ISAK No. 31 - “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”;

- ISAK No. 31 - “Interpretation of the Scope of PSAK No. 13: Investment Property”;

- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016) - "Laporan Keuangan Interim”;

- PSAK No. 3 (2016 Improvement) “Interim Financial Reporting”;

253









29



r. Laba per Saham r. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

kepa

Basic earnings per share amounts are computed by diving the income for the year attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31 2017, 2016 and 2015, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehesive income.

s. Segmen Operasi s. Operating Segment

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan layanan (segmen usaha), maupun dalam menyediakan layanan dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain services (business segment), or in providing services within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.

The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the chief operating decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated as part of the consolidation process.

t. Standar Akuntansi Baru t. New Accounting Standards

Standar akuntansi baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup adalah sebagai berikut:

New accounting standards, amendments and interpretations issued and effective for the financial year beginning January 1, 2017 which do not have a material impact to the consolidated financial statements of the Group are as follows:

- Amandemen PSAK No. 1 (2015) -

“Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”;

- Amendments to PSAK No. 1 (2015) - “Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiatives”;

- ISAK No. 31 - “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”;

- ISAK No. 31 - “Interpretation of the Scope of PSAK No. 13: Investment Property”;

- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016) - "Laporan Keuangan Interim”;

- PSAK No. 3 (2016 Improvement) “Interim Financial Reporting”;









30



t. Standar Akuntansi Baru (lanjutan) t. New Accounting Standards (continued)

- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016) -

"Imbalan Kerja”; - PSAK No. 24 (2016 Improvement)

“Employee Benefits”; - PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016) - "Aset

Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”; dan

- PSAK No. 58 (2016 Improvement) “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation”; and

- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016) - “Instrumen Keuangan - Pengungkapan”.

- PSAK No. 60 (2016 Improvement) “Financial Instruments - Disclosure”.

Revisi standar akuntansi baru yang berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018:

The following revised accounting standard which is effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2018:

- PSAK No. 69 - "Agrikultur"; - PSAK No. 69 - "Agriculture"; - Amandemen PSAK No. 2 (2016): "Laporan

Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan";

- Amendments to PSAK No. 2 (2016) - “Statements of Cash Flows: Disclosure Initiatives";

- Amendemen PSAK No. 13: "Properti Investasi";

- Amendments to PSAK No. 13 - "Investment Property";

- Amandemen PSAK No. 16 (2015) - "Agrikultur: Tanaman Produktif.";

- Amendments to PSAK No. 16 (2015) - "Agriculture: Bearer Plants";

- Amandemen PSAK No. 46 (2016): "Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi";

- Amendments to PSAK No. 46 (2016) - "Income Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses";

- Amandemen PSAK No. 53: "Pembayaran Berbasis Saham: Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham";

- Amendments to PSAK No. 53: "Share-based Payments: Classification and Measurement of Share-base Payment Transactions";

- PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017) - "Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama"; dan

- PSAK No. 15 (2017 Improvement) - "Investment in Associates and Joint Ventures"; and

- PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017) - Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain".

- PSAK No. 67 (2017 Improvement) - "Disclosure of Interest in Other Entities".

Revisi standar akuntansi baru yang berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019:

The following revised accounting standard which is effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2019:

- ISAK No. 33 - "Transaksi Valuta Asing dan

Imbalan di Muka". - ISAK No. 33 - "Foreign Currency

Transactions and Advance Consideration".

Revisi standar akuntansi dan interpretasi baru yang berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020:

The following revised accounting standards and new interpretation which are effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2020:

- PSAK No. 71 - "Instrumen Keuangan"; - PSAK No. 71 - "Financial Instruments"; - PSAK No. 72 - "Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan"; - PSAK No. 72 - "Revenue from Contracts

with Customers"; - PSAK No. 73 - "Sewa"; - PSAK No. 73 - "Leases";

254









31




- Amandemen PSAK No. 15 - "Investasi

pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama";

- Amendments to PSAK No. 15 - "Investments in Associates and Joint Ventures Long-term Interests in Associates and Joint Ventures";

- Amandemen PSAK No. 62 - "Kontrak Asuransi Menerapkan PSAK No. 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK No. 62: Kontrak Asuransi"; dan

- Amendments to PSAK No. 62 - "Insurance Contracts Applying PSAK No. 71: Financial Instruments with PSAK No. 62 Insurance Contracts"; and

- Amandemen PSAK No. 71 - "Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif".

- Amendments to PSAK No. 71 "Financial Instruments Prepayment Features with Negative Compensation".

Grup sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi revisi, penyesuaian serta interpretasi baru tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Group is assessing the impact of these revised, improved accounting standards and new interpretations to the Group’s consolidated financial statements.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting dates. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial

Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah memenuhi definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2f.

The determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group's accounting policies disclosed in Note 2f.

255









31




- Amandemen PSAK No. 15 - "Investasi

pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama";

- Amendments to PSAK No. 15 - "Investments in Associates and Joint Ventures Long-term Interests in Associates and Joint Ventures";

- Amandemen PSAK No. 62 - "Kontrak Asuransi Menerapkan PSAK No. 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK No. 62: Kontrak Asuransi"; dan

- Amendments to PSAK No. 62 - "Insurance Contracts Applying PSAK No. 71: Financial Instruments with PSAK No. 62 Insurance Contracts"; and

- Amandemen PSAK No. 71 - "Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif".

- Amendments to PSAK No. 71 "Financial Instruments Prepayment Features with Negative Compensation".

Grup sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi revisi, penyesuaian serta interpretasi baru tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Group is assessing the impact of these revised, improved accounting standards and new interpretations to the Group’s consolidated financial statements.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting dates. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial

Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah memenuhi definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2f.

The determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group's accounting policies disclosed in Note 2f.









32

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana Grup beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan serta mempertimbangkan indikator lainnya dalam menentukan mata uang yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari. Grup menetapkan Dolar AS sebagai mata uang fungsionalnya, dimana mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang adalah Dolar AS.

The functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Group operates. The management considered the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services and other indicators in determining the currency that most faithfully represent the economic effects of the underlying transactions, events and conditions. The Group determines US Dollar as its functional currency, as the currency which mainly influences sales prices for its goods is US Dollar.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its estimates and assumptions on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan biaya liabilitas imbalan kerja

Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat cacat, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya pada saat terjadinya. Meskipun Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2m dan 19.

The determination of the Group’s cost for employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuary in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn- over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Notes 2m and 19.

256









33



Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis dan Nilai Sisa

Aset Tetap Estimated Useful Lives and Residual Values of

Fixed Assets Masa manfaat dan nilai sisa setiap aset tetap Grup

ditentukan berdasarkan masa kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat dan nilai sisa setiap aset ditelaah secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi di masa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life and residual value of each item of the Group’s fixed assets are estimated based on the period over which the assets is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life and residual value of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible however, the future results of operations could be materially affected by changes in amount and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat dan nilai residu aset

tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap. Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 13.

A change in the estimated useful life and residual value of any item of fixed assets would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying value of fixed assets. The carrying amounts of fixed assets are disclosed in Note 13.

Instrumen Keuangan Financial Instruments Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu

berdasarkan nilai wajar pada pengakuan awal, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba rugi komprehensif konsolidasian Grup. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2f dan 26.

The Group recorded certain financial assets and liabilities initially based on fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s consolidated comprehensive income. Further details are disclosed in Notes 2f and 26.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

257









33



Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis dan Nilai Sisa

Aset Tetap Estimated Useful Lives and Residual Values of

Fixed Assets Masa manfaat dan nilai sisa setiap aset tetap Grup

ditentukan berdasarkan masa kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat dan nilai sisa setiap aset ditelaah secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi di masa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life and residual value of each item of the Group’s fixed assets are estimated based on the period over which the assets is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life and residual value of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible however, the future results of operations could be materially affected by changes in amount and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat dan nilai residu aset

tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap. Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 13.

A change in the estimated useful life and residual value of any item of fixed assets would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying value of fixed assets. The carrying amounts of fixed assets are disclosed in Note 13.

Instrumen Keuangan Financial Instruments Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu

berdasarkan nilai wajar pada pengakuan awal, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba rugi komprehensif konsolidasian Grup. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2f dan 26.

The Group recorded certain financial assets and liabilities initially based on fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s consolidated comprehensive income. Further details are disclosed in Notes 2f and 26.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.









34

4. AKUISISI ENTITAS ANAK 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARY Pada tahun 2017, Perusahaan mengakuisisi PT Tri

Mitra Makmur (TMM), yang pada dasarnya bergerak pada industri yang sama dengan Perusahaan dan juga dimiliki dan dikendalikan oleh Soesilo Soebardjo, sebagai bagian dari restrukturisasi dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

In 2017, the Company acquired PT Tri Mitra Makmur (TMM), which is operated on the same industry with the Company and was also owned and controlled by Soesilo Soebardjo, as part of restructuring for Initial Public Offering.

Sesuai dengan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 36 pada tanggal 7 Desember 2017, pemegang saham TMM menyetujui untuk menerbitkan 100.000.000 lembar saham baru kepada Perusahaan senilai Rp100.000.000.000 (AS$7.378.985). Perusahaan melakukan pembayaran secara kas kepada TMM sebesar Rp100.000.000.000 (AS$7.378.985). Selanjutnya, sesuai dengan Akta Notaris No. 44 pada tanggal 8 Desember 2017, dari Notaris yang sama, pemegang saham TMM, Soesilo Soebardjo dan Hirawan Tedjokoesoemo, menjual 84.365.999 lembar saham kepada Perusahaan dengan nilai nominal sebesar Rp84.365.990.000 (AS$6.891.452). Perusahaan melakukan pembayaran secara kas untuk harga pembelian sebesar Rp88.584.289.500 (AS$6.536.621).

Based on Notarial Deed No. 36 of Yulia, S.H. dated December 7, 2017, TMM shareholders approved to issue 100,000,000 new shares to the Company with nominal amount of Rp100,000,000,000 (US$7,378,985). The Company paid TMM through cash for an amount of Rp100,000,000,000 (US$7,378,985). Furthermore, based on Notarial Deed No. 44 of the same Notary, dated December 8, 2017, the shareholders of TMM, Soesilo Soebardjo and Hirawan Tedjokoesoemo, sold 84,365,999 shares to the Company, which has a nominal amount of Rp84,365,990,000 (US$6,891,452). The Company paid the shareholders through cash for the purchase price of Rp88,584,289,500 (US$6,536,621).

Berdasarkan keterangan di atas, kepemilikan Perusahaan di TMM menjadi 100%.

As a result of the above, the Company’s ownership in TMM became 100%.

Transaksi akuisisi dicatat sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, akuisisi ini diperlakukan dengan metode penyatuan kepemilikan. Oleh karena itu, laporan posisi keuangan Perusahaan tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 1 Januari 2015/31 Desember 2014 serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.

The acquisition above is considered as restructuring transaction between entities under common control. In accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combinations of Entities Under Common Control”, the restructuring was treated under the pooling of interest method. Therefore, the Company’s statements of financial position as of December 31, 2016, 2015 and January 1, 2015/December 31, 2014 and the related statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flows for the years ended December 31, 2016 and 2015, have been presented as if they had been combined since the beginning of the period when the combining entities are under common control.

Selisih antara harga beli dan nilai aset bersih yang diakuisisi dicatat sebagai bagian dari “Tambahan modal disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2017.

The difference between the purchase price and the net asset value acquired, was recorded as part of “Additional paid-in capital” account in the 2017 consolidated statement of financial position.

Perhitungan dari selisih akuisisi untuk entitas sepengendali adalah sebagai berikut:

The computation of the difference in the acquisition of business for entities under common control is as follows:

2017

Nilai perolehan 13.915.606 Purchase price Nilai aset bersih yang diakuisisi (21.873.491) Carrying value of net assets acquired

Difference in value arising from Selisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transactions of entitas sepengendali (7.957.885) entities under common control

258









35

5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2017 2016 2015

Kas Cash on hand Rupiah 100.027 944.965 676.053 Rupiah Dolar AS 7.034 249.122 104.615 US Dollar Dolar Singapura 2.020 - 2.103 Singapore Dollar Yen Jepang 1.901 4.142 333 Japanese Yen Dolar Hongkong 94 - - Hongkong Dollar

Sub-total kas 111.076 1.198.229 783.104 Sub-total cash on hand

Kas di bank Cash in banks Pihak ketiga Third parties Dolar AS US Dollar PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.839.611 561.539 151.713 (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 452.311 12.677 501.468 (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 206.761 20.845 15.591 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Maybank PT Bank Maybank PT Indonesia Tbk 191.654 194.961 34.069 Indonesia Tbk Bangkok Bank Public Bangkok Bank Public Company Limited 138.214 29.840 353.599 Company Limited PT Bank HSBC Indonesia 6.738 2.403 26.253 PT Bank HSBC Indonesia PT Bank Central Asia Tbk 1.921 1.977 2.034 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia 905 1.130 1.375 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk - 4.732 4.738 PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - - 21.183 (Persero) Tbk Rupiah Rupiah Rupiah PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 382.274 345.490 55.383 (Persero) Tbk PT Bank Maybank PT Bank Maybank Indonesia Tbk 13.580 106.037 9.676 Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk 11.041 7.955 6.672 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.862 5.222 9.910 (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 4.341 380 215.808 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - - 28.800 (Persero) Tbk PT Bank HSBC Indonesia - 7.992 6.870 PT Bank HSBC Indonesia PT Bank SBI Indonesia - 3.998 3.833 PT Bank SBI Indonesia PT Bank Permata Tbk - - 24 PT Bank Permata Tbk Yen Jepang Japanese Yen PT Bank HSBC Indonesia 4.166 10.986 15 PT Bank HSBC Indonesia Euro Euro Bangkok Bank Public Bangkok Bank Public Company Limited 3.084 2.692 6.985 Company Limited

Sub-total kas di bank 3.261.463 1.320.856 1.455.999 Sub-total cash in banks

Total cash on hand and Total kas dan bank 3.372.539 2.519.085 2.239.103 in banks

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, tidak terdapat kas di bank yang tidak dapat digunakan oleh Grup kecuali kas dan bank yang disajikan pada Catatan 12.

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, the Group has no cash in banks restricted for use except for cash in banks disclosed in Note 12.

259









35

5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS


Kas Cash on hand Rupiah 100.027 944.965 676.053 Rupiah Dolar AS 7.034 249.122 104.615 US Dollar Dolar Singapura 2.020 - 2.103 Singapore Dollar Yen Jepang 1.901 4.142 333 Japanese Yen Dolar Hongkong 94 - - Hongkong Dollar

Sub-total kas 111.076 1.198.229 783.104 Sub-total cash on hand

Kas di bank Cash in banks Pihak ketiga Third parties Dolar AS US Dollar PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.839.611 561.539 151.713 (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 452.311 12.677 501.468 (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 206.761 20.845 15.591 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Maybank PT Bank Maybank PT Indonesia Tbk 191.654 194.961 34.069 Indonesia Tbk Bangkok Bank Public Bangkok Bank Public Company Limited 138.214 29.840 353.599 Company Limited PT Bank HSBC Indonesia 6.738 2.403 26.253 PT Bank HSBC Indonesia PT Bank Central Asia Tbk 1.921 1.977 2.034 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia 905 1.130 1.375 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk - 4.732 4.738 PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - - 21.183 (Persero) Tbk Rupiah Rupiah Rupiah PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 382.274 345.490 55.383 (Persero) Tbk PT Bank Maybank PT Bank Maybank Indonesia Tbk 13.580 106.037 9.676 Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk 11.041 7.955 6.672 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.862 5.222 9.910 (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 4.341 380 215.808 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - - 28.800 (Persero) Tbk PT Bank HSBC Indonesia - 7.992 6.870 PT Bank HSBC Indonesia PT Bank SBI Indonesia - 3.998 3.833 PT Bank SBI Indonesia PT Bank Permata Tbk - - 24 PT Bank Permata Tbk Yen Jepang Japanese Yen PT Bank HSBC Indonesia 4.166 10.986 15 PT Bank HSBC Indonesia Euro Euro Bangkok Bank Public Bangkok Bank Public Company Limited 3.084 2.692 6.985 Company Limited

Sub-total kas di bank 3.261.463 1.320.856 1.455.999 Sub-total cash in banks

Total cash on hand and Total kas dan bank 3.372.539 2.519.085 2.239.103 in banks

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, tidak terdapat kas di bank yang tidak dapat digunakan oleh Grup kecuali kas dan bank yang disajikan pada Catatan 12.

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, the Group has no cash in banks restricted for use except for cash in banks disclosed in Note 12.









36

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables by customers are as follows:

2017 2016 2015

Pihak ketiga Third parties Dolar AS US Dollar CP Food Products Inc. 4.385.296 - - CP Food Products Inc. Blue Sea Products L.L.C. 2.883.040 1.529.130 3.063.530 Blue Sea Products L.L.C. William A. Flegenheimer Co. 1.761.172 - - William A. Flegenheimer Co. Joseph C. Murray and Co. Inc. 1.417.248 163.750 - Joseph C. Murray and Co. Inc. Maruha Nichiro Corporation 898.404 350.175 62.304 Maruha Nichiro Corporation Limson Trading Inc. 882.604 204.540 - Limson Trading Inc. Arista Industries Inc. 739.860 - 376.600 Arista Industries Inc. Chicken of The Sea Frozen Foods 671.900 - - Chicken of The Sea Frozen Foods Marubeni Corporation 489.989 209.069 456.379 Marubeni Corporation Sea Port Products Corp. 469.520 - - Sea Port Products Corp. Imaex Trading Co. Inc. 416.420 794.650 - Imaex Trading Co. Inc. Oki Products Co. Ltd. 416.043 171.079 - Oki Products Co. Ltd. Kohyo Co. Ltd. 353.193 - - Kohyo Co. Ltd. Sojitz Corporation 340.101 101.671 - Sojitz Corporation Central Seaway Co. Inc. 318.360 604.060 - Central Seaway Co. Inc. John A. Steer Co. 316.800 594.009 - John A. Steer Co. Terra Sea Trading L.L.C. 288.000 - - Terra Sea Trading L.L.C. Lawrence Wholesale L.L.C. 273.168 - 407.340 Lawrence Wholesale L.L.C. Trans-Ocean Products Inc. 218.282 - - Trans-Ocean Products Inc.

Lain-lain (masing-masing dibawah AS$200.000) 1.147.555 1.332.043 1.320.968 Others (each below US$200,000)

Total 18.686.955 6.054.176 5.687.121 Total

Rincian piutang usaha berdasarkan konsentrasi pembeli adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables based on customers concentration as follows:

2017 2016 2015

Amerika 16.034.363 5.086.480 4.870.809 America Asia 2.652.592 967.696 754.215 Asia Eropa - - 62.097 Europe

Total 18.686.955 6.054.176 5.687.121 Total

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables by aging are as follows:

2017 2016 2015

Belum jatuh tempo 16.268.542 5.908.374 4.645.665 Not yet due Jatuh tempo: Due: Sampai dengan 30 hari 2.418.413 145.802 774.272 Up to 30 days 31 - 90 hari - - 181.350 31 - 90 days > 90 hari - - 85.834 > 90 days

Total 18.686.955 6.054.176 5.687.121 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh dari Bank Bangkok Public Company Limited, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank HSBC Indonesia (Catatan 17) dan PT Bank DBS Indonesia (Catatan 29).

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, trade receivables are pledged as collaterals for the bank loans obtained from Bangkok Bank Public Company Limited, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank HSBC Indonesia (Note 17) and PT Bank DBS Indonesia (Note 29).

260









37

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued) Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dapat ditagih sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai piutang usaha.

Management is of the opinion that all trade receivables as of December 31, 2017, 2016 and 2015 are fully collectible, therefore, no allowance for impairment of trade receivables is required.

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

2017 2016 2015

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Piutang karyawan 5.628 8.292 2.537 Employee receivables Biaya kirim sample 2.994 - - Sample shipping cost Penjualan kulit kepala udang - 151.523 89.795 Sale of shrimp head shell Biaya pemeliharaan - 11.665 18.999 Maintenance expenses Lain-lain 2.679 - - Others

Total 11.301 171.480 111.331 Total

Piutang karyawan akan dibayar melalui pengurangan gaji bulanan.

Employee receivables will be paid through monthly salary deduction.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dapat ditagih sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai piutang lain-lain.

Management is of the opinion that all other receivables as of December 31, 2017, 2016 and 2015 are fully collectible therefore, no allowance for impairment of other receivables is required.

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in In

done

sian

lang

uage

.

PT

PA

NC

A M

ITR

A M

ULT

IPER

DA

NA

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

C

ATA

TAN

ATA

S LA

POR

AN

KEU

AN

GA

N K

ON

SOLI

DA

SIA

N

Tahu

n ya

ng B

erak

hir p

ada

Tang

gal-t

angg

al 3

1 D

esem

ber 2

017,

201

6 da

n 20

15

(Dis

ajik

an d

alam

Dol

ar A

S, k

ecua

li D

inya

taka

n La

in)

PT

PA

NC

A M

ITR

A M

ULT

IPER

DA

NA

AN

D S

UB

SID

IAR

Y N

OTE

S TO

TH

E C

ON

SOLI

DA

TED

FI

NA

NC

IAL

STA

TEM

ENTS

Ye

ars

Ende

d D

ecem

ber 3

1, 2

017,

201

6 an

d 20

15

(Exp

ress

ed in

US

Dol

lar,

unle

ss O

ther

wis

e St

ated

)

38

8.

TRA

NSA

KSI

DA

N S

ALD

O D

ENG

AN

PIH

AK

-PIH

AK

BER

ELA

SI

8.

TR

AN

SAC

TIO

NS

AN

D B

ALA

NC

ES W

ITH

REL

ATE

D P

AR

TIES

Rin

cian

aku

n da

n tra

nsak

si d

enga

n pi

hak-

piha

k be

rela

si a

dala

h se

baga

i ber

ikut

:

The

deta

ils o

f ba

lanc

es a

nd t

rans

actio

ns w

ith r

elat

ed p

artie

s ar

e as

fo

llow

s:

Ju

mla

h/A

mou

nt

Pers

enta

se T

erha

dap

Tota

l Ase

t/Per

cent

age

to T

otal

Ass

ets

20

17

2016

20

15

2017

20

16

2015

Piut

ang

dari

piha

k-pi

hak

bere

lasi

Due

from

rela

ted

part

ies

Soe

silo

Soe

bard

jo

-

20.5

05.4

43

20

.536

.119

-

13,9

5%

19

,72%

S

oesi

lo S

oeba

rdjo

P

T Ti

ga M

akin

Jay

a

-

73

7.46

0

3.

742.

997

-

0,50

%

3,

59%

P

T Ti

ga M

akin

Jay

a

Tota

l

-

21

.242

.903

24.2

79.1

16

-

14

,45%

23,3

1%

Tota

l

Piu

tang

dar

i Soe

silo

Soe

bard

jo (S

S) m

erup

akan

pin

jam

an y

ang

dibe

rikan

ole

h G

rup

dan

tidak

dik

enak

an b

unga

. Pad

a bu

lan

Febr

uari

2015

, Per

usah

aan

dan

SS

set

uju

untu

k m

engu

bah

piut

ang

sebe

sar

Rp1

01.1

22.5

04.5

06 m

enja

di

AS

$9.6

00.0

00.

Per

usah

aan

men

cata

t se

lisih

ku

rs

trans

aksi

se

besa

r A

S$1

.680

.625

dan

dis

ajik

an s

ebag

ai b

agia

n da

ri pe

ngha

sila

n la

in-la

in p

ada

lapo

ran

laba

rug

i da

n pe

ngha

sila

n ko

mpr

ehen

sif

lain

kon

solid

asia

n ta

hun

2015

. Pad

a ta

hun

2017

, Per

usah

aan

men

erim

a pe

luna

san

dari

SS

.

D

ue fr

om S

oesi

lo S

oeba

rdjo

(S

S)

repr

esen

ts lo

ans

prov

ided

by

the

Gro

up a

nd

are

non-

inte

rest

bea

ring.

In

Febr

uary

201

5, t

he C

ompa

ny a

nd S

S ag

ree

to

conv

ert t

he r

ecei

vabl

es in

the

amou

nt o

f Rp1

01,1

22,5

04,5

06 to

US

$9,6

00,0

00.

The

Com

pany

rec

ogni

zed

fore

ign

exch

ange

gai

n on

the

trans

actio

n am

ount

ing

to U

S$1

,680

,625

and

incl

uded

as

part

of o

ther

inco

me

in th

e 20

15 c

onso

lidat

ed

stat

emen

ts o

f pr

ofit

or l

oss

and

othe

r co

mpr

ehen

sive

inc

ome.

In

2017

, th

e C

ompa

ny re

ceiv

ed fu

ll pa

ymen

t fro

m S

S.

P

iuta

ng d

ari P

T Ti

ga M

akin

Jay

a (T

MJ)

mer

upak

an p

inja

man

dar

i Per

usah

aan

untu

k pe

ngol

ahan

ba

han

baku

da

n ba

han

pem

bant

u.

Pin

jam

an

tidak

di

kena

kan

bung

a. P

ada

tahu

n 20

17,

Per

usah

aan

men

erim

a pe

luna

san

dari

TMJ.

D

ue

from

PT

Ti

ga

Mak

in

Jaya

(T

MJ)

re

pres

ents

lo

ans

prov

ided

by

th

e C

ompa

ny f

or t

he p

rodu

ctio

n of

raw

mat

eria

ls a

nd s

uppo

rting

mat

eria

ls.

The

loan

s ar

e no

n-in

tere

st b

earin

g. I

n 20

17,

the

Com

pany

rec

eive

d fu

ll pa

ymen

t fro

m T

MJ.

Tana

h de

ngan

Ser

tifik

at H

ak M

ilik

(SH

M) N

o. 1

31, 1

32, 1

35 d

an 0

0732

sel

uas

tota

l 71

2 m

eter

per

segi

ata

s na

ma

Soe

silo

Soe

barjo

, sa

at i

ni d

ikua

sai

dan

digu

naka

n ol

eh G

rup.

Th

e “H

ak M

ilik”

Cer

tific

ates

No.

131

, 132

, 135

and

007

32 c

over

ing

tota

l are

a of

71

2 sq

uare

met

ers

are

unde

r th

e na

me

of S

oesi

lo S

oeba

rdjo

, cu

rrent

ly b

eing

co

ntro

lled

and

used

by

the

Gro

up.

261









37

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued) Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dapat ditagih sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai piutang usaha.

Management is of the opinion that all trade receivables as of December 31, 2017, 2016 and 2015 are fully collectible, therefore, no allowance for impairment of trade receivables is required.

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

2017 2016 2015

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Piutang karyawan 5.628 8.292 2.537 Employee receivables Biaya kirim sample 2.994 - - Sample shipping cost Penjualan kulit kepala udang - 151.523 89.795 Sale of shrimp head shell Biaya pemeliharaan - 11.665 18.999 Maintenance expenses Lain-lain 2.679 - - Others

Total 11.301 171.480 111.331 Total

Piutang karyawan akan dibayar melalui pengurangan gaji bulanan.

Employee receivables will be paid through monthly salary deduction.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dapat ditagih sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai piutang lain-lain.

Management is of the opinion that all other receivables as of December 31, 2017, 2016 and 2015 are fully collectible therefore, no allowance for impairment of other receivables is required.

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in In

done

sian

lang

uage

.

PT

PA

NC

A M

ITR

A M

ULT

IPER

DA

NA

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

C

ATA

TAN

ATA

S LA

POR

AN

KEU

AN

GA

N K

ON

SOLI

DA

SIA

N

Tahu

n ya

ng B

erak

hir p

ada

Tang

gal-t

angg

al 3

1 D

esem

ber 2

017,

201

6 da

n 20

15

(Dis

ajik

an d

alam

Dol

ar A

S, k

ecua

li D

inya

taka

n La

in)

PT

PA

NC

A M

ITR

A M

ULT

IPER

DA

NA

AN

D S

UB

SID

IAR

Y N

OTE

S TO

TH

E C

ON

SOLI

DA

TED

FI

NA

NC

IAL

STA

TEM

ENTS

Ye

ars

Ende

d D

ecem

ber 3

1, 2

017,

201

6 an

d 20

15

(Exp

ress

ed in

US

Dol

lar,

unle

ss O

ther

wis

e St

ated

)

38

8.

TRA

NSA

KSI

DA

N S

ALD

O D

ENG

AN

PIH

AK

-PIH

AK

BER

ELA

SI

8.

TR

AN

SAC

TIO

NS

AN

D B

ALA

NC

ES W

ITH

REL

ATE

D P

AR

TIES

Rin

cian

aku

n da

n tra

nsak

si d

enga

n pi

hak-

piha

k be

rela

si a

dala

h se

baga

i ber

ikut

:

The

deta

ils o

f ba

lanc

es a

nd t

rans

actio

ns w

ith r

elat

ed p

artie

s ar

e as

fo

llow

s:

Ju

mla

h/A

mou

nt

Pers

enta

se T

erha

dap

Tota

l Ase

t/Per

cent

age

to T

otal

Ass

ets

20

17

2016

20

15

2017

20

16

2015

Piut

ang

dari

piha

k-pi

hak

bere

lasi

Due

from

rela

ted

part

ies

Soe

silo

Soe

bard

jo

-

20.5

05.4

43

20

.536

.119

-

13,9

5%

19

,72%

S

oesi

lo S

oeba

rdjo

P

T Ti

ga M

akin

Jay

a

-

73

7.46

0

3.

742.

997

-

0,50

%

3,

59%

P

T Ti

ga M

akin

Jay

a

Tota

l

-

21

.242

.903

24.2

79.1

16

-

14

,45%

23,3

1%

Tota

l

Piu

tang

dar

i Soe

silo

Soe

bard

jo (S

S) m

erup

akan

pin

jam

an y

ang

dibe

rikan

ole

h G

rup

dan

tidak

dik

enak

an b

unga

. Pad

a bu

lan

Febr

uari

2015

, Per

usah

aan

dan

SS

set

uju

untu

k m

engu

bah

piut

ang

sebe

sar

Rp1

01.1

22.5

04.5

06 m

enja

di

AS

$9.6

00.0

00.

Per

usah

aan

men

cata

t se

lisih

ku

rs

trans

aksi

se

besa

r A

S$1

.680

.625

dan

dis

ajik

an s

ebag

ai b

agia

n da

ri pe

ngha

sila

n la

in-la

in p

ada

lapo

ran

laba

rug

i da

n pe

ngha

sila

n ko

mpr

ehen

sif

lain

kon

solid

asia

n ta

hun

2015

. Pad

a ta

hun

2017

, Per

usah

aan

men

erim

a pe

luna

san

dari

SS

.

D

ue fr

om S

oesi

lo S

oeba

rdjo

(S

S)

repr

esen

ts lo

ans

prov

ided

by

the

Gro

up a

nd

are

non-

inte

rest

bea

ring.

In

Febr

uary

201

5, t

he C

ompa

ny a

nd S

S ag

ree

to

conv

ert t

he r

ecei

vabl

es in

the

amou

nt o

f Rp1

01,1

22,5

04,5

06 to

US

$9,6

00,0

00.

The

Com

pany

rec

ogni

zed

fore

ign

exch

ange

gai

n on

the

trans

actio

n am

ount

ing

to U

S$1

,680

,625

and

incl

uded

as

part

of o

ther

inco

me

in th

e 20

15 c

onso

lidat

ed

stat

emen

ts o

f pr

ofit

or l

oss

and

othe

r co

mpr

ehen

sive

inc

ome.

In

2017

, th

e C

ompa

ny re

ceiv

ed fu

ll pa

ymen

t fro

m S

S.

P

iuta

ng d

ari P

T Ti

ga M

akin

Jay

a (T

MJ)

mer

upak

an p

inja

man

dar

i Per

usah

aan

untu

k pe

ngol

ahan

ba

han

baku

da

n ba

han

pem

bant

u.

Pin

jam

an

tidak

di

kena

kan

bung

a. P

ada

tahu

n 20

17,

Per

usah

aan

men

erim

a pe

luna

san

dari

TMJ.

D

ue

from

PT

Ti

ga

Mak

in

Jaya

(T

MJ)

re

pres

ents

lo

ans

prov

ided

by

th

e C

ompa

ny f

or t

he p

rodu

ctio

n of

raw

mat

eria

ls a

nd s

uppo

rting

mat

eria

ls.

The

loan

s ar

e no

n-in

tere

st b

earin

g. I

n 20

17,

the

Com

pany

rec

eive

d fu

ll pa

ymen

t fro

m T

MJ.

Tana

h de

ngan

Ser

tifik

at H

ak M

ilik

(SH

M) N

o. 1

31, 1

32, 1

35 d

an 0

0732

sel

uas

tota

l 71

2 m

eter

per

segi

ata

s na

ma

Soe

silo

Soe

barjo

, sa

at i

ni d

ikua

sai

dan

digu

naka

n ol

eh G

rup.

Th

e “H

ak M

ilik”

Cer

tific

ates

No.

131

, 132

, 135

and

007

32 c

over

ing

tota

l are

a of

71

2 sq

uare

met

ers

are

unde

r th

e na

me

of S

oesi

lo S

oeba

rdjo

, cu

rrent

ly b

eing

co

ntro

lled

and

used

by

the

Gro

up.

262









39

8. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

8. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Hubungan dan sifat saldo/transaksi antara Perusahaan/Entitas Anak dan pihak-pihak berelasi di atas adalah sebagai berikut:

The relationship and the nature of balances/ transactions between the Company/Subsidiary and the above related parties are as follows:

Pihak berelasi/Related parties

Hubungan/Relationship Nature of balances/Transactions

PT Tiga Makin Jaya Entitas Induk/Parent Entity Piutang dari pihak berelasi/Due from related party

Soesilo Soebardjo Pemegang saham dan manajemen kunci/Shareholder and key management

Piutang dari pihak berelasi dan jaminan pribadi/Due from related party and personal guarantee

Grup memberikan kompensasi imbalan kerja jangka pendek kepada Komisaris dan Direksi sebagai berikut:

The Group provided short-term compensation benefits for the Commissioner and Board of Directors with details as follows:

2017 2016 2015 (Rp) (Rp) (Rp)

Komisaris 3.042.590.000 2.934.172.806 2.712.134.000 Commissioner Direksi 3.909.100.000 3.315.311.000 2.562.135.000 Directors

Total 6.951.690.000 6.249.483.806 5.274.269.000 Total

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of :

2017 2016 2015

Bahan baku Raw materials Mentah beku 74.421.561 53.205.155 8.936.705 Raw frozen Barang dalam perjalanan 2.277.286 634.422 - Goods in transit Barang jadi 45.629.842 37.713.611 44.860.875 Finished goods Barang dalam proses 1.155.991 1.314.497 807.903 Work in process Bahan pembantu Supporting materials Bahan pembungkus 907.349 2.457.363 1.763.370 Packaging materials Bahan kimia 463.010 1.230.677 524.327 Chemicals Tepung koromo 345.946 465.123 336.963 Coromo flour Label dan stiker 75.199 193.713 156.069 Label and stickers Bahan laboratorium 42.334 67.819 53.274 Laboratorium supplies Bahan percetakan 38.064 176.773 105.329 Printing supplies Perlengkapan kerja dan teknik 24.012 124.171 102.920 Work and technical supplies Solar 10.297 75.647 48.513 Solar Lain-lain 57.576 88.177 56.076 Others

Total 125.448.467 97.747.148 57.752.324 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, persediaan Grup diasuransikan terhadap risiko gempa bumi dan risiko dari PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata, PT Lippo General Insurance, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dan PT Asuransi Central Asia, pihak

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, the Group's inventories are insured against earthquake and other risks from PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata, PT Lippo General Insurance, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia and PT Asuransi Central Asia, third parties, with the

263









39

8. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

8. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Hubungan dan sifat saldo/transaksi antara Perusahaan/Entitas Anak dan pihak-pihak berelasi di atas adalah sebagai berikut:

The relationship and the nature of balances/ transactions between the Company/Subsidiary and the above related parties are as follows:

Pihak berelasi/Related parties

Hubungan/Relationship Nature of balances/Transactions

PT Tiga Makin Jaya Entitas Induk/Parent Entity Piutang dari pihak berelasi/Due from related party

Soesilo Soebardjo Pemegang saham dan manajemen kunci/Shareholder and key management

Piutang dari pihak berelasi dan jaminan pribadi/Due from related party and personal guarantee

Grup memberikan kompensasi imbalan kerja jangka pendek kepada Komisaris dan Direksi sebagai berikut:

The Group provided short-term compensation benefits for the Commissioner and Board of Directors with details as follows:

2017 2016 2015 (Rp) (Rp) (Rp)

Komisaris 3.042.590.000 2.934.172.806 2.712.134.000 Commissioner Direksi 3.909.100.000 3.315.311.000 2.562.135.000 Directors

Total 6.951.690.000 6.249.483.806 5.274.269.000 Total

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of :

2017 2016 2015

Bahan baku Raw materials Mentah beku 74.421.561 53.205.155 8.936.705 Raw frozen Barang dalam perjalanan 2.277.286 634.422 - Goods in transit Barang jadi 45.629.842 37.713.611 44.860.875 Finished goods Barang dalam proses 1.155.991 1.314.497 807.903 Work in process Bahan pembantu Supporting materials Bahan pembungkus 907.349 2.457.363 1.763.370 Packaging materials Bahan kimia 463.010 1.230.677 524.327 Chemicals Tepung koromo 345.946 465.123 336.963 Coromo flour Label dan stiker 75.199 193.713 156.069 Label and stickers Bahan laboratorium 42.334 67.819 53.274 Laboratorium supplies Bahan percetakan 38.064 176.773 105.329 Printing supplies Perlengkapan kerja dan teknik 24.012 124.171 102.920 Work and technical supplies Solar 10.297 75.647 48.513 Solar Lain-lain 57.576 88.177 56.076 Others

Total 125.448.467 97.747.148 57.752.324 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, persediaan Grup diasuransikan terhadap risiko gempa bumi dan risiko dari PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata, PT Lippo General Insurance, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dan PT Asuransi Central Asia, pihak

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, the Group's inventories are insured against earthquake and other risks from PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata, PT Lippo General Insurance, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia and PT Asuransi Central Asia, third parties, with the









40

9. PERSEDIAAN (lanjutan) 9. INVENTORIES (continued)

ketiga, lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar AS$145.259.320 dan Rp54.000.000.000, AS$113.234.550 dan Rp51.500.000.000 dan AS$67.417.275 dan Rp31.500.000.000, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan yang mungkin timbul atas risiko-risiko tersebut.

sum insured of US$145,259,320 and Rp54,000,000,000, US$113,234,550 and Rp51,500,000,000 and US$67,417,275 and Rp31,500,000,000, respectively, which the management believe is adequate to cover possible losses on such risks.

Persediaan Grup digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank dari Bank Bangkok Public Company Limited, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank HSBC Indonesia (Catatan 17) dan PT Bank DBS Indonesia (Catatan 29).

The Group's inventories are pledged as collaterals for the bank loans obtained from Bangkok Bank Public Company Limited, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank HSBC Indonesia (Note 17) and PT Bank DBS Indonesia (Note 29).

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 mendekati nilai realisasi neto-nya.

Management is of the opinion that the carrying amount of inventories as of December 31, 2017, 2016 and 2015, approximates its net realizable value.

10. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP 10. ADVANCE PAYMENTS FOR PURCHASE OF

FIXED ASSETS

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, Grup membayar uang muka untuk pembelian aset tetap. Rincian dari uang muka tersebut adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, the Group made advances for the purchase of fixed assets. Details of such advances are as follows:

2017 2016 2015

Pihak ketiga Third parties Peralatan pabrik 74.598 - 25.561 Factory equipment Mesin 14.147 30.749 - Machines Kendaraan - 3.069 10.900 Vehicle

Total 88.745 33.818 36.461 Total

11. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DIMUKA 11. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Rincian uang muka dan beban dibayar dimuka adalah sebagai berikut:

The details of advances and prepaid expenses are as follows:

2017 2016 2015

Uang muka Advances Pembelian bahan baku 436.360 1.061.277 1.112.376 Purchase of raw materials Biaya kantor 91.764 404.650 254.630 Office expenses Pembelian bahan pembantu 65.466 175.768 44.985 Purchase of indirect materials Biaya ekspor - 37.875 61.559 Export expenses

Sub-total 593.590 1.679.570 1.473.550 Sub-total

Beban dibayar dimuka Prepaid expenses Asuransi 81.913 61.834 71.956 Insurance Lain-lain 811 12.742 8.935 Others

Sub-total 82.724 74.576 80.891 Sub-total

Total 676.314 1.754.146 1.554.441 Total

264









41

12. KAS DI BANK DAN DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

12. RESTRICTED CASH IN BANKS AND TIME DEPOSIT


Kas di bank Cash in banks Pihak ketiga Third parties PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 2.369.206 1.899.457 1.541.510 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank HSBC Indonesia - - 156.000 PT Bank HSBC Indonesia Deposito berjangka Time deposit Pihak ketiga Third parties Bangkok Bank Public Company Bangkok Bank Public Company Limited (Rp30.000.000.000) 2.214.349 - - Limited (Rp30,000,000,000)

Total 4.583.555 1.899.457 1.697.510 Total

Kas yang dibatasi penggunaannya terkait kas di bank yang merupakan jaminan untuk pinjaman jangka pendek dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan PT Bank HSBC Indonesia (Catatan 17).

Restricted cash in banks pertains to cash in banks which were pledged as collaterals for the short-term bank loans obtained from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk and PT Bank HSBC Indonesia (Note 17).

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya terkait deposito dengan jangka waktu 12 bulan yang ditempatkan di Bangkok Bank Public Co. Ltd dan memperoleh bunga sebesar 7,75% per tahun (Catatan 17).

Restricted time deposit pertains to time deposit with 12 months maturity placed at Bangkok Bank Public Company Limited and earns interest at 7.75% per annum (Note 17).

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut:

The details and movements of fixed assets are as follows:

2017

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Balance

Biaya Perolehan Acquisition Cost Kepemilikan langsung Direct ownership

Tanah 1.317.820 710.738 - - 2.028.558 Land Bangunan 5.976.570 141.239 - - 6.117.809 Buildings Mesin 9.521.934 332.022 - 4.565 9.858.521 Machines Peralatan 2.147.645 135.802 - 1.915 2.285.362 Equipments Kendaraan 512.553 107.302 62.849 - 557.006 Vehicles Aset dalam penyelesaian - 3.353.792 - (6.480) 3.347.312 Construction in progress

Sub-total 19.476.522 4.780.895 62.849 - 24.194.568 Sub-total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership

Bangunan 1.203.852 304.645 - - 1.508.497 Buildings Mesin 2.942.519 898.512 - - 3.841.031 Machines Peralatan 1.127.494 283.501 - - 1.410.995 Equipments Kendaraan 434.417 47.939 56.953 - 425.403 Vehicles


Nilai Tercatat 13.768.240 17.008.642 Carrying Value

265









41

12. KAS DI BANK DAN DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

12. RESTRICTED CASH IN BANKS AND TIME DEPOSIT


Kas di bank Cash in banks Pihak ketiga Third parties PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 2.369.206 1.899.457 1.541.510 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank HSBC Indonesia - - 156.000 PT Bank HSBC Indonesia Deposito berjangka Time deposit Pihak ketiga Third parties Bangkok Bank Public Company Bangkok Bank Public Company Limited (Rp30.000.000.000) 2.214.349 - - Limited (Rp30,000,000,000)

Total 4.583.555 1.899.457 1.697.510 Total

Kas yang dibatasi penggunaannya terkait kas di bank yang merupakan jaminan untuk pinjaman jangka pendek dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan PT Bank HSBC Indonesia (Catatan 17).

Restricted cash in banks pertains to cash in banks which were pledged as collaterals for the short-term bank loans obtained from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk and PT Bank HSBC Indonesia (Note 17).

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya terkait deposito dengan jangka waktu 12 bulan yang ditempatkan di Bangkok Bank Public Co. Ltd dan memperoleh bunga sebesar 7,75% per tahun (Catatan 17).

Restricted time deposit pertains to time deposit with 12 months maturity placed at Bangkok Bank Public Company Limited and earns interest at 7.75% per annum (Note 17).

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut:

The details and movements of fixed assets are as follows:

2017



Tanah 1.317.820 710.738 - - 2.028.558 Land Bangunan 5.976.570 141.239 - - 6.117.809 Buildings Mesin 9.521.934 332.022 - 4.565 9.858.521 Machines Peralatan 2.147.645 135.802 - 1.915 2.285.362 Equipments Kendaraan 512.553 107.302 62.849 - 557.006 Vehicles Aset dalam penyelesaian - 3.353.792 - (6.480) 3.347.312 Construction in progress



Bangunan 1.203.852 304.645 - - 1.508.497 Buildings Mesin 2.942.519 898.512 - - 3.841.031 Machines Peralatan 1.127.494 283.501 - - 1.410.995 Equipments Kendaraan 434.417 47.939 56.953 - 425.403 Vehicles











42

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

2016



Tanah 286.215 1.031.605 - - 1.317.820 Land Bangunan 3.645.539 1.647.858 - 683.173 5.976.570 Buildings Mesin 5.655.038 1.385.478 - 2.481.418 9.521.934 Machines Peralatan 1.396.652 528.177 - 222.816 2.147.645 Equipments Kendaraan 512.553 - - - 512.553 Vehicles Aset dalam penyelesaian 2.180.449 1.206.958 - (3.387.407) - Construction in progress

Sub-total 13.676.446 5.800.076 - - 19.476.522 Sub-total


Bangunan 1.015.932 187.920 - - 1.203.852 Buildings Mesin 2.419.094 523.425 - - 2.942.519 Machines Peralatan 940.380 187.114 - - 1.127.494 Equipments Kendaraan 377.024 57.393 - - 434.417 Vehicles

Sub-total 4.752.430 955.852 - - 5.708.282 Sub-total


2015



Tanah 286.215 - - - 286.215 Land Bangunan 3.274.187 33.444 - 337.908 3.645.539 Buildings Mesin 4.523.639 727.008 - 404.391 5.655.038 Machines Peralatan 1.125.815 256.191 - 14.646 1.396.652 Equipments Kendaraan 478.929 33.624 - - 512.553 Vehicles Aset dalam penyelesaian 2.480.445 456.949 - (756.945) 2.180.449 Construction in progress

Sub-total 12.169.230 1.507.216 - - 13.676.446 Sub-total


Bangunan 834.982 180.950 - - 1.015.932 Buildings Mesin 1.943.813 475.281 - - 2.419.094 Machines Peralatan 774.561 165.819 - - 940.380 Equipments Kendaraan 301.471 75.553 - - 377.024 Vehicles

Sub-total 3.854.827 897.603 - - 4.752.430 Sub-total


Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut: Depreciation is charged as follows:

2017 2016 2015

Beban pokok penjualan Cost of good sold (Catatan 23) 1.361.023 862.499 798.493 (Note 23) Beban umum dan administrasi General and administrative (Catatan 25) 173.574 93.353 99.110 expenses (Note 25)

Total beban penyusutan Total depreciation expense aset tetap 1.534.597 955.852 897.603 of fixed assets

Hak atas tanah yang dimiliki oleh Grup berupa Hak Guna Bangunan (HGB) akan berakhir antara tahun 2032 sampai dengan 2047. Manajemen Grup berpendapat bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya.

Land rights were held under Hak Guna Bangunan (HGB) which expires between 2032 until 2047. The Group’s management believes that the HGB can be renewed upon expiry.

266









43


Pengurangan pada tahun 2017, terkait penjualan kendaraan kepada pihak ketiga, harga yang disepakati kedua belah pihak adalah sebesar AS$13.286, keuntungan bersih atas penjualan kendaraan tersebut adalah sebesar AS$7.390.

Deductions in 2017 pertains to disposed vehicle to third party, with agreed price of US$13,286, net gain on sale of vehicles is US$7,390.

Aset tetap Grup, seperti bangunan, mesin dan kendaraan, telah diasuransikan terhadap seluruh risiko industri dan properti antara lain pada PT Tugu Pratama Indonesia, PT Lippo General Insurance, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Sompo Japan Nippon, PT Asuransi Multi Artha Guna, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Chubb Life Insurance Indonesia, PT Jaya Proteksi Takaful dan PT Asuransi Umum BCA, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp393.854.174.000 pada tanggal 31 Desember 2017, Rp315.149.046.000 pada tanggal 31 Desember 2016 dan Rp143.068.005.000 pada tanggal 31 Desember 2015, manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.

The Group’s fixed assets such as buildings, machines and vehicles, were insured against all industrial and property risks from PT Tugu Pratama Indonesia, PT Lippo General Insurance, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Sompo Japan Nippon, PT Asuransi Multi Artha Guna, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Chubb Life Insurance Indonesia, PT Jaya Proteksi Takaful and PT Asuransi Umum BCA, third parties, with the sum insured each amounting to Rp393,854,174,000 as of December 31, 2017, Rp315,149,046,000 as of December 31, 2016 and Rp143,068,005,000 as of December 31, 2015, in which the management believes is adequate to cover possible losses from such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, aset tetap Perusahaan, berupa tanah, bangunan, dan mesin dijadikan jaminan untuk fasilitas pinjaman dari Bank Bangkok Public Company Limited, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank HSBC Indonesia (Catatan 17) dan PT Bank DBS Indonesia (Catatan 29).

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, the Company’s land, buildings and machines were used as collaterals for loans obtained from Bangkok Bank Public Company Limited, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank HSBC Indonesia (Note 17) and PT Bank DBS Indonesia (Note 29).

Pada tanggal 31 Desember 2017, detail dari aset yang sudah disusutkan penuh namun masih digunakan oleh Grup untuk menunjang operasional adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017, details of fully depreciated assets that are still used by the Group in its operation are as follows:

Amount

Mesin 840.021 Machines Peralatan 859.505 Equipments Kendaraan 282.423 Vehicles

Total 1.981.949 Total

Aset dalam penyelesaian terdiri dari bangunan dan mesin. Informasi aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

Construction in-progress pertains to buildings and machines. Information on the construction in-progress are as follows:

Persentase Estimasi tahun Penyelesaian/ penyelesaian/ Percentage of Estimated year Completion of completion

Situbondo Plant 2 91% 2018 Situbondo Plant 2

267









43


Pengurangan pada tahun 2017, terkait penjualan kendaraan kepada pihak ketiga, harga yang disepakati kedua belah pihak adalah sebesar AS$13.286, keuntungan bersih atas penjualan kendaraan tersebut adalah sebesar AS$7.390.

Deductions in 2017 pertains to disposed vehicle to third party, with agreed price of US$13,286, net gain on sale of vehicles is US$7,390.

Aset tetap Grup, seperti bangunan, mesin dan kendaraan, telah diasuransikan terhadap seluruh risiko industri dan properti antara lain pada PT Tugu Pratama Indonesia, PT Lippo General Insurance, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Sompo Japan Nippon, PT Asuransi Multi Artha Guna, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Chubb Life Insurance Indonesia, PT Jaya Proteksi Takaful dan PT Asuransi Umum BCA, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp393.854.174.000 pada tanggal 31 Desember 2017, Rp315.149.046.000 pada tanggal 31 Desember 2016 dan Rp143.068.005.000 pada tanggal 31 Desember 2015, manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.

The Group’s fixed assets such as buildings, machines and vehicles, were insured against all industrial and property risks from PT Tugu Pratama Indonesia, PT Lippo General Insurance, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Sompo Japan Nippon, PT Asuransi Multi Artha Guna, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Chubb Life Insurance Indonesia, PT Jaya Proteksi Takaful and PT Asuransi Umum BCA, third parties, with the sum insured each amounting to Rp393,854,174,000 as of December 31, 2017, Rp315,149,046,000 as of December 31, 2016 and Rp143,068,005,000 as of December 31, 2015, in which the management believes is adequate to cover possible losses from such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, aset tetap Perusahaan, berupa tanah, bangunan, dan mesin dijadikan jaminan untuk fasilitas pinjaman dari Bank Bangkok Public Company Limited, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank HSBC Indonesia (Catatan 17) dan PT Bank DBS Indonesia (Catatan 29).

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, the Company’s land, buildings and machines were used as collaterals for loans obtained from Bangkok Bank Public Company Limited, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank HSBC Indonesia (Note 17) and PT Bank DBS Indonesia (Note 29).

Pada tanggal 31 Desember 2017, detail dari aset yang sudah disusutkan penuh namun masih digunakan oleh Grup untuk menunjang operasional adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017, details of fully depreciated assets that are still used by the Group in its operation are as follows:

Amount

Mesin 840.021 Machines Peralatan 859.505 Equipments Kendaraan 282.423 Vehicles

Total 1.981.949 Total

Aset dalam penyelesaian terdiri dari bangunan dan mesin. Informasi aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

Construction in-progress pertains to buildings and machines. Information on the construction in-progress are as follows:

Persentase Estimasi tahun Penyelesaian/ penyelesaian/ Percentage of Estimated year Completion of completion

Situbondo Plant 2 91% 2018 Situbondo Plant 2









44


Pada tanggal 28 Februari 2018, aset dalam penyelesaian telah diselesaikan dan akumulasi biaya konstruksi direklasifikasi sebagai bagian dari bangunan dan mesin.

On February 28, 2018, construction in-progress has been completed and the accumulated construction cost reclassified as part of buildings and machines.

Berdasarkan hasil evaluasi manajemen Grup, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015.

Based on the evaluation of the Group's management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment on the value of fixed assets as of December 31, 2017, 2016 and 2015.

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

Rincian utang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut:

Details of trade payables by suppliers are as follows:

2017 2016 2015

Pihak ketiga Third parties PT Prima Jaya Sukses 4.203.303 - - PT Prima Jaya Sukses PT Mitra Bangun Sejahtera PT Mitra Bangun Sejahtera Indonesia 2.745.552 2.407.944 - Indonesia PT Pasar Dunia Seafood 1.204.142 694.304 - PT Pasar Dunia Seafood PT Rahayu Perdana Trans 850.013 230.290 264.456 PT Rahayu Perdana Trans Kadafi 451.744 679.820 726.420 Kadafi Chodijah - Cirebon 299.524 179.347 - Chodijah - Cirebon Haris 260.585 72.099 - Haris Bambang - Tuban 203.955 64.828 62.784 Bambang - Tuban H. Fadli 182.889 100.822 - H. Fadli Linda Nani Wartojo 179.938 416.473 100.128 Linda Nani Wartojo Yulia - Semarang 176.728 6.436 6.269 Yulia - Semarang UD Windu 138.556 128.477 101.821 UD Windu Argo 113.396 203.089 81.715 Argo PT International Packaging PT International Packaging Manufacturing 107.764 30.258 - Manufacturing Amun 34.225 245.780 13.511 Amun Mitsui & Co. - 374.989 129.109 Mitsui & Co. Harsono - 371.918 362.239 Harsono PT Bima Sakti Adidaya - 221.661 - PT Bima Sakti Adidaya Katera Co., Ltd - 152.141 8.775 Katera Co., Ltd Salman - 144.666 140.901 Salman Golden - 115.095 26.121 Golden Mat Saudi - 64.420 248.495 Mat Saudi Dani Cirebon - 139 125.250 Dani Cirebon Awi - - 2.919.970 Awi Lain-lain (di bawah AS$100.000) 1.486.197 4.291.813 4.764.705 Others (below US$100,000)

Total 12.638.511 11.196.809 10.082.669 Total

Rincian berdasarkan mata uang utang usaha adalah sebagai berikut:

Details by currency on trade payables are as follows:

2017 2016 2015

Rupiah 11.613.050 10.249.142 9.633.190 Indonesian Rupiah Dolar AS 1.025.461 947.667 449.479 US Dollar

Total 12.638.511 11.196.809 10.082.669 Total

268









45

14. UTANG USAHA (lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (continued)

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: Details of trade payables by aging are as follows:

2017 2016 2015

Belum jatuh tempo 8.110.090 5.161.857 7.157.448 Not yet due Jatuh tempo: Due:

Sampai dengan 30 hari 3.743.186 822.365 585.175 Up to 30 days 31 - 90 hari 691.112 458.628 227.040 31 - 90 days > 90 hari 94.123 4.753.959 2.113.006 > 90 days

Total 12.638.511 11.196.809 10.082.669 Total

15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Tax

2017 2016 2015

Perusahaan The Company Pajak pertambahan nilai 784.511 388.806 317.740 Value added tax Entitas anak Subsidiary Pajak pertambahan nilai 591.016 272.759 48.147 Value added tax

Total 1.375.527 661.565 365.887 Total

b. Taksiran Tagihan Pajak b. Estimated Claims for Tax Refund

2017 2016 2015

Perusahaan The Company Tahun sebelumnya - - 104.374 Prior years Tahun 2014 - 72.118 70.241 Year 2014 Tahun 2015 - - 37.237 Year 2015

Total - 72.118 211.852 Total

c. Utang Pajak c. Taxes Payable

2017 2016 2015

Perusahaan The Company Pajak penghasilan Income taxes Pasal 21 32.485 26.802 19.879 Article 21 Pasal 22 11.312 11.149 1.264 Article 22 Pasal 23 5.236 9.214 - Article 23 Pasal 26 491 - - Article 26 Pasal 29 2.517.308 1.166.940 - Article 29

Sub-total 2.566.832 1.214.105 21.143 Sub-total

Entitas anak Subsidiary Pajak penghasilan Income taxes Pasal 21 7.744 7.169 167 Article 21 Pasal 22 14.235 14.464 - Article 22 Pasal 23 3.792 2.656 - Article 23 Pasal 29 1.522.600 443.368 - Article 29

Sub-total 1.548.371 467.657 167 Sub-total

Total 4.115.203 1.681.762 21.310 Total

269









45

14. UTANG USAHA (lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (continued)

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: Details of trade payables by aging are as follows:

2017 2016 2015

Belum jatuh tempo 8.110.090 5.161.857 7.157.448 Not yet due Jatuh tempo: Due:

Sampai dengan 30 hari 3.743.186 822.365 585.175 Up to 30 days 31 - 90 hari 691.112 458.628 227.040 31 - 90 days > 90 hari 94.123 4.753.959 2.113.006 > 90 days

Total 12.638.511 11.196.809 10.082.669 Total

15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Tax

2017 2016 2015

Perusahaan The Company Pajak pertambahan nilai 784.511 388.806 317.740 Value added tax Entitas anak Subsidiary Pajak pertambahan nilai 591.016 272.759 48.147 Value added tax

Total 1.375.527 661.565 365.887 Total

b. Taksiran Tagihan Pajak b. Estimated Claims for Tax Refund

2017 2016 2015

Perusahaan The Company Tahun sebelumnya - - 104.374 Prior years Tahun 2014 - 72.118 70.241 Year 2014 Tahun 2015 - - 37.237 Year 2015

Total - 72.118 211.852 Total

c. Utang Pajak c. Taxes Payable

2017 2016 2015

Perusahaan The Company Pajak penghasilan Income taxes Pasal 21 32.485 26.802 19.879 Article 21 Pasal 22 11.312 11.149 1.264 Article 22 Pasal 23 5.236 9.214 - Article 23 Pasal 26 491 - - Article 26 Pasal 29 2.517.308 1.166.940 - Article 29

Sub-total 2.566.832 1.214.105 21.143 Sub-total

Entitas anak Subsidiary Pajak penghasilan Income taxes Pasal 21 7.744 7.169 167 Article 21 Pasal 22 14.235 14.464 - Article 22 Pasal 23 3.792 2.656 - Article 23 Pasal 29 1.522.600 443.368 - Article 29

Sub-total 1.548.371 467.657 167 Sub-total

Total 4.115.203 1.681.762 21.310 Total









46

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Beban (Manfaat) Pajak d. Tax Expense (Benefit)

Beban (manfaat) pajak Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari:

Tax expense (benefit) of the Company and Subsidiary are as follows:

2017 2016 2015

Kini Current Perusahaan 1.408.067 1.203.776 - The Company Entitas Anak 1.083.339 463.633 - Subsidiary

Sub-total 2.491.406 1.667.409 - Sub-total

Tangguhan Deferred Perusahaan 178.494 178.996 (732.348) The Company Entitas Anak 137.028 94.135 (152.182) Subsidiary

Sub-total 315.522 273.131 (884.530) Sub-total

Beban (manfaat) pajak - neto 2.806.928 1.940.540 (884.530) Tax expense (benefit) - net

270

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in In

done

sian

lang

uage

.

PT

PA

NC

A M

ITR

A M

ULT

IPER

DA

NA

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

C

ATA

TAN

ATA

S LA

POR

AN

KEU

AN

GA

N K

ON

SOLI

DA

SIA

N

Tahu

n ya

ng B

erak

hir p

ada

Tang

gal-t

angg

al 3

1 D

esem

ber 2

017,

201

6 da

n 20

15

(Dis

ajik

an d

alam

Dol

ar A

S, k

ecua

li D

inya

taka

n La

in)

PT

PA

NC

A M

ITR

A M

ULT

IPER

DA

NA

AN

D S

UB

SID

IAR

Y N

OTE

S TO

TH

E C

ON

SOLI

DA

TED

FI

NA

NC

IAL

STA

TEM

ENTS

Ye

ars

Ende

d D

ecem

ber 3

1, 2

017,

201

6 an

d 20

15

(Exp

ress

ed in

US

Dol

lar,

unle

ss O

ther

wis

e St

ated

)

47

15.

PER

PAJA

KA

N (l

anju

tan)

15.

TAXA

TIO

N (c

ontin

ued)

d. B

eban

(Man

faat

) Paj

ak (l

anju

tan)

d. T

ax E

xpen

se (B

enef

it) (c

ontin

ued)

R

ekon

silia

si a

ntar

a be

ban

(man

faat

) pa

jak

peng

hasi

lan

yang

dih

itung

den

gan

men

ggun

akan

tarif

paj

ak y

ang

berla

ku d

ari l

aba

(rug

i) m

ata

uang

Rup

iah

sebe

lum

be

ban

(man

faat

) pa

jak

peng

hasi

lan

sepe

rti y

ang

dila

pork

an p

ada

lapo

ran

laba

ru

gi d

an p

engh

asila

n ko

mpr

ehen

sif l

ain

kons

olid

asia

n ad

alah

seb

agai

ber

ikut

:

Th

e re

conc

iliat

ion

betw

een

inco

me

tax

expe

nse

(ben

efit)

cal

cula

ted

by

appl

ying

the

appl

icab

le ta

x ra

te o

n th

e R

upia

h in

com

e be

fore

inco

me

(loss

) ta

x ex

pens

e (b

enef

it) a

s sh

own

in t

he c

onso

lidat

ed s

tate

men

ts

of p

rofit

or l

oss

and

othe

r com

preh

ensi

ve in

com

e is

as

follo

ws:

Rp

US$

20

17

2016

20

15

2017

20

16

2015

Laba

(rug

i) se

belu

m b

eban

Inco

me

(loss

) bef

ore

inco

me

(m

anfa

at) p

ajak

pen

ghas

ilan

ta

x ex

pens

e (b

enef

it) p

er

m

enur

ut la

pora

n la

ba ru

gi d

an

cons

olid

ated

sta

tem

ents

peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f lai

n

of

pro

fit o

r los

s an

d ot

her

ko

nsol

idas

ian

148.

536.

287.

005

101

.594

.584

.887

(30.

768.

433.

711)

12.3

52.8

67

7

.171

.984

220

.460

co

mpr

ehen

sive

inco

me

Rug

i (la

ba) s

ebel

um b

eban

Loss

(inc

ome)

bef

ore

(m

anfa

at) p

ajak

pen

ghas

ilan

in

com

e ta

x ex

pens

e

E

ntita

s A

nak

(65.

313.

543.

023)

(30.

046.

889.

407)

7.5

90.5

16.0

01

(5

.987

.448

)

(3.1

21.7

09)

1

3.08

1

(ben

efit)

of S

ubsi

diar

y

Laba

(rug

i) se

belu

m b

eban

Inco

me

(loss

) bef

ore

inco

me

(

man

faat

) paj

ak p

engh

asila

n

tax

expe

nse

(ben

efit)

P

erus

ahaa

n

83

.222

.743

.982

71.

547.

695.

480

(23.

177.

917.

710)

6.36

5.41

9

4.

050.

275

233

.541

of

the

Com

pany

Pen

yesu

aian

-

-

(2

3.79

9.83

4.41

5)

-

-

(1

.756

.705

) A

djus

tmen

ts

Tota

l

83.2

22.7

43.9

82

7

1.54

7.69

5.48

0

(4

6.97

7.75

2.12

5)

6.

365.

419

4.0

50.2

75

(1

.523

.164

) To

tal

Inco

me

tax

expe

nse

(ben

efit)

B

eban

(man

faat

) paj

ak p

engh

asila

n

co

mpu

ted

usin

g th

e

de

ngan

tarif

paj

ak y

ang

berla

ku

20

.805

.685

.996

17.

886.

923.

870

(11.

744.

438.

031)

1.59

1.35

5

1

.012

.569

(380

.791

) ap

plic

able

tax

rate

P

enga

ruh

paja

k at

as b

eda

Ta

x ef

fect

of t

he C

ompa

ny’s

t

etap

Per

usah

aan

654.

422.

447

1.0

45.0

73.1

93

1

.639

.250

.858

48.3

04

7

7.13

9

12

0.99

6

perm

anen

t diff

eren

ces

Adj

ustm

ents

and

fore

ign

Pen

yesu

aian

dan

sel

isih

kur

s

(5

0.60

5.12

5)

(2

7.08

1.76

7)

(3

06.4

88.8

04)

(5

3.09

8)

2

93.0

64

(4

72.5

53)

exch

ange

Tota

l beb

an (m

anfa

at) p

ajak

Tota

l inc

ome

tax

expe

nse

pe

ngha

sila

n:

(b

enef

it) o

f:

Per

usah

aan

21.4

09.5

03.3

18

1

8.90

4.91

5.29

6

(1

0.41

1.67

5.97

7)

1.

586.

561

1.3

82.7

72

(7

32.3

48)

The

Com

pany

Ent

itas

Ana

k

16

.489

.768

.189

7.61

9.56

7.02

5

(2

.358

.229

.580

)

1.22

0.36

7

55

7.76

8

(1

52.1

82)

Sub

sidi

ary

Tota

l

37.8

99.2

71.5

07

26

.524

.482

.321

(12.

769.

905.

557)

2.80

6.92

8

1

.940

.540

(884

.530

) To

tal

271









48


e. Pajak Kini e. Current Tax

Perhitungan berikut ini menyajikan rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, berdasarkan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam mata uang Rupiah:

The following calculation presents the reconciliation between income (loss) before income tax expense (benefit) for the years ended December 31, 2017, 2016 and 2015, based on the Rupiah consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income:

2017 2016 2015 (Rp) (Rp) (Rp)

Laba (rugi) sebelum beban Income (loss) before income (manfaat) pajak penghasilan tax expense (benefit) menurut laporan laba rugi per consolidated dan penghasilan statements of profit komprehensif lain or loss and other konsolidasian 148.536.287.005 101.594.584.887 (30.768.433.711) comprehensive income Rugi (laba) sebelum beban Loss (income) before income (manfaat) pajak penghasilan tax expense (benefit) of Entitas Anak (65.313.543.023) (30.046.889.407) 7.590.516.001 Subsidiary

Laba (rugi) sebelum beban Income (loss) before income (manfaat) pajak tax expense (benefit) penghasilan Perusahaan 83.222.743.982 71.547.695.480 (23.177.917.710) of the Company Penyesuaian - - (23.799.834.415) Adjustments

Total 83.222.743.982 71.547.695.480 (46.977.752.125) Total

Beda temporer Temporary differences Imbalan kerja karyawan 2.684.872.717 2.255.902.511 - Employee benefits Penyusutan aset tetap (12.251.541.440) (13.307.662.822) (2.930.452.533) Depreciation of fixed assets

Sub-total (9.566.668.723) (11.051.760.311) (2.930.452.533) Sub-total

Beda permanen Permanent differences Beban pajak dan denda 2.395.572.576 4.661.939.256 6.110.109.535 Tax expense and penalties Sumbangan 131.505.000 256.990.199 142.910.000 Donation Pendapatan bunga (14.834.668) (789.936.522) (21.406.372) Interest income Lain-lain 105.446.880 51.299.839 325.390.267 Others

Sub-total 2.617.689.788 4.180.292.772 6.557.003.430 Sub-total

Laba fiskal (rugi fiskal) 76.273.765.047 64.676.227.941 (43.351.201.228) Taxable income (fiscal loss)

Beban pajak kini 19.068.441.250 16.169.056.750 - Current tax expense Dikurangi: pajak penghasilan Less: prepayments of dibayar di muka: income taxes:

Pasal 22 (773.655.000) (490.051.000) (513.690.000) Article 22

Taksiran utang pajak Estimated corporate income penghasilan badan (taksiran tax payable (claim for tagihan pajak) dalam Rp 18.294.786.250 15.679.005.750 (513.690.000) tax refund) in Rp

Taksiran utang pajak Estimated corporate income penghasilan badan (taksiran tax payable (claim for tagihan pajak) dalam AS$ 1.350.368 1.166.940 (37.237) tax refund) in US$ Taksiran utang pajak penghasilan Estimated corporate income badan (taksiran tagihan paja) tax payable (claim for tax di tahun sebelumnya 1.166.940 - (174.615) refund n prior years

Taksiran utang pajak penghasilan Estimated corporate income (taksiran tagihan pajak) tax payable (claim for tax pada akhir tahun 2.517.308 1.166.940 (211.852) refund) at end of year

272









49


e. Pajak Kini (lanjutan) e. Current Tax (continued)

Laba kena pajak Perusahaan untuk tahun fiskal 2017, 2016 dan 2015 yang merupakan hasil rekonsiliasi, seperti yang tercantum dalam tabel diatas menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan yang disampaikan ke Kantor Pajak.

Taxable income of the Company for fiscal years 2017, 2016 and 2015 resulting from the reconciliation as shown in the table above were the basis for filing the Corporate Annual Tax Returns submitted to the Tax Office.

f. Pajak Tangguhan f. Deferred Tax

Aset dan manfaat pajak tangguhan atas beda temporer pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The deferred tax assets and tax benefits of temporary differences as of December 31, 2017, 2016 and 2015 are as follows:

Dikreditkan (Dibebankan) ke Dikreditkan Penghasilan (Rugi) Saldo (Dibebankan) ke Komprehensif Lain/ Saldo Awal/ Laporan Laba Rugi/ Credited (Charged) Akhir/ Beginning Credited to Other Ending Balance (Charged) to Comprehensive Balance 2017 Profit or Loss Income (Loss) 2017

Perusahaan The Company Liabilitas imbalan Employee benefits kerja 293.338 48.018 (74.374) 266.982 liability Penyusutan aset Depreciation tetap 504.564 (226.512) - 278.052 of fixed assets

Sub-total 797.902 (178.494) (74.374) 545.034 Sub-total

Entitas Anak Subsidiary Liabilitas imbalan Employee benefits kerja 76.020 13.909 76.613 166.542 liability Penyusutan aset Depreciation tetap 201.968 (150.937) - 51.031 of fixed assets

Sub-total 277.988 (137.028) 76.613 217.573 Sub-total

Aset Pajak Deferred Tax Tangguhan 1.075.890 (315.522) 2.239 762.607 Assets


Perusahaan The Company Liabilitas imbalan Employee benefits kerja 205.603 47.080 40.655 293.338 liability Penyusutan aset Depreciation tetap 730.639 (226.075) - 504.564 of fixed assets




Aset Pajak Deferred Tax Tangguhan 1.299.541 (273.131) 49.480 1.075.890 Assets

273









49


e. Pajak Kini (lanjutan) e. Current Tax (continued)

Laba kena pajak Perusahaan untuk tahun fiskal 2017, 2016 dan 2015 yang merupakan hasil rekonsiliasi, seperti yang tercantum dalam tabel diatas menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan yang disampaikan ke Kantor Pajak.

Taxable income of the Company for fiscal years 2017, 2016 and 2015 resulting from the reconciliation as shown in the table above were the basis for filing the Corporate Annual Tax Returns submitted to the Tax Office.

f. Pajak Tangguhan f. Deferred Tax

Aset dan manfaat pajak tangguhan atas beda temporer pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The deferred tax assets and tax benefits of temporary differences as of December 31, 2017, 2016 and 2015 are as follows:


Perusahaan The Company Liabilitas imbalan Employee benefits kerja 293.338 48.018 (74.374) 266.982 liability Penyusutan aset Depreciation tetap 504.564 (226.512) - 278.052 of fixed assets

Sub-total 797.902 (178.494) (74.374) 545.034 Sub-total



Aset Pajak Deferred Tax Tangguhan 1.075.890 (315.522) 2.239 762.607 Assets


Perusahaan The Company Liabilitas imbalan Employee benefits kerja 205.603 47.080 40.655 293.338 liability Penyusutan aset Depreciation tetap 730.639 (226.075) - 504.564 of fixed assets




Aset Pajak Deferred Tax Tangguhan 1.299.541 (273.131) 49.480 1.075.890 Assets









50


f. Pajak Tangguhan (lanjutan) f. Deferred Tax (continued)


Perusahaan The Company Liabilitas imbalan Employee benefits kerja 220.751 19.160 (34.308) 205.603 liability Penyusutan aset Depreciation tetap 17.451 713.188 - 730.639 of fixed assets

Sub-total 238.202 732.348 (34.308) 936.242 Sub-total

Entitas Anak Subsidiary Liabilitas imbalan Employee benefits kerja 26.567 1.592 28.546 56.705 liability Penyusutan aset Depreciation tetap 156.004 150.590 - 306.594 of fixed assets

Sub-total 182.571 152.182 28.546 363.299 Sub-total

Aset Pajak Deferred Tax Tangguhan 420.773 884.530 (5.762) 1.299.541 Assets

g. Surat Ketetapan Pajak g. Tax Assessment Letters

Perusahaan The Company

Pajak Penghasilan Pasal 25/29 Income Tax Article 25/29

Pada tanggal 27 Mei 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar ("SKPKB") untuk Pajak Penghasilan Badan untuk tahun fiskal 2012 sebesar AS$354.931 (Rp4.880.302.590). Perusahaan tidak mengajukan banding keberatan untuk semua penilaian ini dan membayar kurang bayar AS$354.931 (Rp4.880.302.590) pada tanggal 16 Juni 2015.

On May 27, 2015, the Company received Underpayment Tax Assessment Letter ("SKPKB”) for Corporate Income Tax for fiscal year 2012 totaling US$354,931 (Rp4,880,302,590). The Company did not appeal an objection for this assessment and paid the underpayment of US$354,931 (Rp4,880,302,590) on June 16, 2015.

Pada tanggal 28 Juni 2016, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") untuk Pajak Penghasilan Badan untuk tahun fiskal 2013 sebesar AS$24.224 (Rp249.776.000). Perusahaan tidak mengajukan banding keberatan untuk semua penilaian ini dan menerima lebih bayar AS$22.685 (Rp233.907.731) pada tanggal 28 Juli 2016.

On June 28, 2016, the Company received Overpayment Tax Assessment Letter ("SKPLB”) for Corporate Income Tax for fiscal year 2013 totaling US$24,224 (Rp249,776,000). The Company did not appeal an objection this assessment and received the overpayment of US$22,685 (Rp233,907,731) on July 28, 2016.

274









51


g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessment Letters (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pajak Penghasilan Pasal 25/29 (lanjutan) Income Tax Article 25/29 (continued)

Pada tanggal 28 Februari 2017, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") untuk Pajak Penghasilan Badan untuk tahun fiskal 2014 sebesar AS$72.118 (Rp968.976.750). Perusahaan tidak mengajukan banding keberatan untuk semua penilaian ini dan menerima lebih bayar AS$72.118 (Rp968.976.750) pada tanggal 21 Maret 2017.

On February 28, 2017, the Company received Overpayment Tax Assessment Letter ("SKPLB”) for Corporate Income Tax for fiscal year 2014 totaling US$72,118 (Rp968,976,750). The Company did not appeal an objection for this assessment and received the overpayment of US$72,118 (Rp968,976,750) on March 21, 2017.

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Pada tanggal 27 Mei 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun fiskal 2012 sebesar AS$100.503 (Rp1.381.914.237). Perusahaan tidak mengajukan banding keberatan untuk semua penilaian ini dan menerima lebih bayar AS$100.288 (Rp1.378.955.065) pada tanggal 30 Juni 2015.

On May 27, 2015, the Company received Overpayment Tax Assessment Letter ("SKPLB”) for Value Added Tax for fiscal year 2012 totaling US$100,503 (Rp1,381,914,237). The Company did not appeal an objection for this assessment and received the overpayment of US$100,288 (Rp1,378,955,065) on June 30, 2015.

Pada tanggal 28 Juli 2016, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun fiskal 2013 sebesar AS$117.784 (Rp1.543.906.656). Perusahaan tidak mengajukan banding keberatan untuk semua penilaian ini dan menerima lebih bayar AS$117.241 (Rp1.536.795.792) pada tanggal 23 Agustus 2016.

On July 28, 2016, the Company received Overpayment Tax Assessment Letter ("SKPLB”) for Value Added Tax for fiscal year 2013 totaling US$117,784 (Rp1,543,906,656). The Company did not appeal an objection for this assessment and received the overpayment of US$117,241 (Rp1,536,795,792) on August 23, 2016.

Pada tanggal 28 Februari 2017, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun fiskal 2014 sebesar AS$237.080 (Rp3.155.058.830). Perusahaan tidak mengajukan banding keberatan untuk semua penilaian ini dan menerima lebih bayar AS$237.080 (Rp3.155.058.830) pada tanggal 21 Maret 2017.

On February 28, 2017, the Company received Overpayment Tax Assessment Letter ("SKPLB”) for Value Added Tax for fiscal year 2014 totaling US$237,080 (Rp3,155,058,830). The Company did not appeal an objection for this assessment and received the overpayment of US$237,080 (Rp3,155,058,830) on March 21, 2017.

275









51




Pajak Penghasilan Pasal 25/29 (lanjutan) Income Tax Article 25/29 (continued)

Pada tanggal 28 Februari 2017, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") untuk Pajak Penghasilan Badan untuk tahun fiskal 2014 sebesar AS$72.118 (Rp968.976.750). Perusahaan tidak mengajukan banding keberatan untuk semua penilaian ini dan menerima lebih bayar AS$72.118 (Rp968.976.750) pada tanggal 21 Maret 2017.

On February 28, 2017, the Company received Overpayment Tax Assessment Letter ("SKPLB”) for Corporate Income Tax for fiscal year 2014 totaling US$72,118 (Rp968,976,750). The Company did not appeal an objection for this assessment and received the overpayment of US$72,118 (Rp968,976,750) on March 21, 2017.


Pada tanggal 27 Mei 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun fiskal 2012 sebesar AS$100.503 (Rp1.381.914.237). Perusahaan tidak mengajukan banding keberatan untuk semua penilaian ini dan menerima lebih bayar AS$100.288 (Rp1.378.955.065) pada tanggal 30 Juni 2015.

On May 27, 2015, the Company received Overpayment Tax Assessment Letter ("SKPLB”) for Value Added Tax for fiscal year 2012 totaling US$100,503 (Rp1,381,914,237). The Company did not appeal an objection for this assessment and received the overpayment of US$100,288 (Rp1,378,955,065) on June 30, 2015.

Pada tanggal 28 Juli 2016, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun fiskal 2013 sebesar AS$117.784 (Rp1.543.906.656). Perusahaan tidak mengajukan banding keberatan untuk semua penilaian ini dan menerima lebih bayar AS$117.241 (Rp1.536.795.792) pada tanggal 23 Agustus 2016.

On July 28, 2016, the Company received Overpayment Tax Assessment Letter ("SKPLB”) for Value Added Tax for fiscal year 2013 totaling US$117,784 (Rp1,543,906,656). The Company did not appeal an objection for this assessment and received the overpayment of US$117,241 (Rp1,536,795,792) on August 23, 2016.

Pada tanggal 28 Februari 2017, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun fiskal 2014 sebesar AS$237.080 (Rp3.155.058.830). Perusahaan tidak mengajukan banding keberatan untuk semua penilaian ini dan menerima lebih bayar AS$237.080 (Rp3.155.058.830) pada tanggal 21 Maret 2017.

On February 28, 2017, the Company received Overpayment Tax Assessment Letter ("SKPLB”) for Value Added Tax for fiscal year 2014 totaling US$237,080 (Rp3,155,058,830). The Company did not appeal an objection for this assessment and received the overpayment of US$237,080 (Rp3,155,058,830) on March 21, 2017.









52



Entitas anak Subsidiary


Pada tanggal 11 Agustus 2015, TMM menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun fiskal 2013 sebesar AS$15.196 (Rp215.251.674). Perusahaan tidak mengajukan banding keberatan untuk semua penilaian ini dan menerima lebih bayar AS$15.125 (Rp214.251.675) pada tanggal 11 September 2015.

On August 11, 2015, TMM received Overpayment Tax Assessment Letter ("SKPLB”) for Value Added Tax for fiscal year 2013 totaling US$15,196 (Rp215,251,674). The Company did not appeal an objection for this assessment and received the overpayment of US$15,125 (Rp214,251,675) on September 11, 2015.

Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Membangun Sendiri

Value Added Tax for Self Construction Activities

Pada tanggal 11 Agustus 2015, TMM menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar ("SKPKB") untuk Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Membangun Sendiri untuk tahun fiskal 2013 sebesar AS$2.934 (Rp39.749.855). Perusahaan tidak mengajukan banding keberatan untuk semua penilaian ini dan membayar kurang bayar AS$2.934 (Rp39.749.855) pada tanggal 11 September 2015.

On August 11, 2015, TMM received Underpayment Tax Assessment Letter ("SKPKB”) for Value Added Tax for Self Construction Activities for fiscal year 2013 totaling US$2,934 (Rp39,749,855). The Company did not appeal an objection for this assessment and paid the underpayment of US$2,934 (Rp39,749,855) on September 11, 2015.

h. Pengampunan pajak h. Tax Amnesty


Pada bulan Maret 2017, Perusahaan berpartisipasi dalam Program Amnesti Pajak sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 ("UU Pengampunan Pajak"). Perusahaan memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) tanggal 4 April 2017, dengan jumlah yang diakui sebagai tambahan modal disetor sebesar AS$147.069 (Rp2.025.583.676) (Catatan 21). Perusahaan membayar uang tebusan tersebut sebesar AS$7.589 (Rp101.279.184) pada bulan Maret 2017, yang dibebankan ke laba rugi tahun 2017.

In March 2017, the Company participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 ("Tax Amnesty Law"). The Company obtained Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP) dated April 4, 2017, with the amounts recognized as additional paid-in capital amounting to US$147,069 (Rp2,025,583,676) (Note 21). The Company paid the related redemption money amounting to US$7,589 (Rp101,279,184) in March 2017, which was charged to 2017 profit or loss.

Perusahaan telah menghapusbukukan tagihan pajak penghasilan badan sebesar AS$139.734 dan diakui sebagai bagian dari beban pajak dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian di tahun 2016.

The Company has written-off its claims for income tax refund amounting to US$139,734 and recorded as part of tax expense in the 2016 consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

276









53


h. Pengampunan pajak (lanjutan) h. Tax Amnesty (continued)


Pada bulan Desember 2016, TMM berpartisipasi dalam Program Amnesti Pajak sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 ("UU Pengampunan Pajak"). TMM memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) tanggal 10 Januari 2017, dengan jumlah yang diakui sebagai tambahan modal disetor sebesar AS$867.298 (Rp11.945.298.959) pada laporan keuangan TMM. TMM membayar uang tebusan tersebut sebesar AS$22.902 (Rp305.649.976) pada bulan Desember 2016, yang dibebankan pada laba rugi tahun 2016.

In December 2016, the TMM participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 ("Tax Amnesty Law"). The TMM obtained Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP) dated January 10, 2017, with the amounts recognized as additional paid-in capital amounting to US$867,298 (Rp11,945,298,959) in TMM’s financial statements. The TMM paid the related redemption money amounting to US$22,902 (Rp305,649,976) in December 2016, which was charged to 2016 profit or loss.

i. Penilaian Kembali Aset Tetap untuk Tujuan

Perpajakan i. Revaluation of Fixed Assets for Taxation

Purposes


Berdasarkan Surat No. 0003/SK-INT/VI/2016, pada tanggal 29 Juni 2016, Perusahaan mengajukan permohonan untuk penilaian kembali aset tetap per tanggal 23 Desember 2015 untuk tujuan perpajakan. Permohonan ini telah mendapat persetujuan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan Surat Persetujuan No. KEP-12/WPJ.12/2017 tanggal 9 Januari 2017.

Based on Letter No. 0003/SK-INT/VI/2016, dated June 29, 2016, the Company applied for the revaluation of certain fixed assets with cut-off date as of December 23, 2015 for taxation purposes. The application was approved by the Directorate General of Taxation (DGT) in its Approval Letter No. KEP-12/WPJ.12/2017 dated January 9, 2017.

Hasil penilaian kembali untuk aset tetap per tanggal 16 Desember 2015 untuk tujuan perpajakan adalah sebagai berikut:

The results of fixed assets reassessment as of December 16, 2015, for taxation purposes are as follows:

i Perlengkapan Kelompok 1, nilai buku

setelah penilaian kembali turun sebesar Rp2.907.162.966;

i Equipment Group 1, book value after reassessment decrease by Rp2,907,162,966;

ii Peralatan Kelompok 2, nilai buku setelah penilaian kembali naik sebesar Rp592.334.297; dan

ii Equipment Group 2, book value after reassessment increase by Rp592,334,297; and

iii Mesin Kelompok 2, nilai buku setelah penilaian kembali naik sebesar Rp52.390.463.300.

iii Machines Group 2, book value after reassessment increase by Rp52,390,463,300.

Pada tanggal 18 Desember 2015, Perusahaan membayar pajak penghasilan yang bersifat final untuk kelebihan nilai buku aset tetap sebesar AS$107.160 (Rp1.502.269.039).

On December 18, 2015, the Company paid the final income tax for the excess of book value of fixed assets amounting to US$107,160 (Rp1,502,269,039).

277









53


h. Pengampunan pajak (lanjutan) h. Tax Amnesty (continued)


Pada bulan Desember 2016, TMM berpartisipasi dalam Program Amnesti Pajak sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 ("UU Pengampunan Pajak"). TMM memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) tanggal 10 Januari 2017, dengan jumlah yang diakui sebagai tambahan modal disetor sebesar AS$867.298 (Rp11.945.298.959) pada laporan keuangan TMM. TMM membayar uang tebusan tersebut sebesar AS$22.902 (Rp305.649.976) pada bulan Desember 2016, yang dibebankan pada laba rugi tahun 2016.

In December 2016, the TMM participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 ("Tax Amnesty Law"). The TMM obtained Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP) dated January 10, 2017, with the amounts recognized as additional paid-in capital amounting to US$867,298 (Rp11,945,298,959) in TMM’s financial statements. The TMM paid the related redemption money amounting to US$22,902 (Rp305,649,976) in December 2016, which was charged to 2016 profit or loss.

i. Penilaian Kembali Aset Tetap untuk Tujuan

Perpajakan i. Revaluation of Fixed Assets for Taxation

Purposes


Berdasarkan Surat No. 0003/SK-INT/VI/2016, pada tanggal 29 Juni 2016, Perusahaan mengajukan permohonan untuk penilaian kembali aset tetap per tanggal 23 Desember 2015 untuk tujuan perpajakan. Permohonan ini telah mendapat persetujuan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan Surat Persetujuan No. KEP-12/WPJ.12/2017 tanggal 9 Januari 2017.

Based on Letter No. 0003/SK-INT/VI/2016, dated June 29, 2016, the Company applied for the revaluation of certain fixed assets with cut-off date as of December 23, 2015 for taxation purposes. The application was approved by the Directorate General of Taxation (DGT) in its Approval Letter No. KEP-12/WPJ.12/2017 dated January 9, 2017.

Hasil penilaian kembali untuk aset tetap per tanggal 16 Desember 2015 untuk tujuan perpajakan adalah sebagai berikut:

The results of fixed assets reassessment as of December 16, 2015, for taxation purposes are as follows:

i Perlengkapan Kelompok 1, nilai buku

setelah penilaian kembali turun sebesar Rp2.907.162.966;

i Equipment Group 1, book value after reassessment decrease by Rp2,907,162,966;

ii Peralatan Kelompok 2, nilai buku setelah penilaian kembali naik sebesar Rp592.334.297; dan

ii Equipment Group 2, book value after reassessment increase by Rp592,334,297; and

iii Mesin Kelompok 2, nilai buku setelah penilaian kembali naik sebesar Rp52.390.463.300.

iii Machines Group 2, book value after reassessment increase by Rp52,390,463,300.

Pada tanggal 18 Desember 2015, Perusahaan membayar pajak penghasilan yang bersifat final untuk kelebihan nilai buku aset tetap sebesar AS$107.160 (Rp1.502.269.039).

On December 18, 2015, the Company paid the final income tax for the excess of book value of fixed assets amounting to US$107,160 (Rp1,502,269,039).









54


i. Penilaian Kembali Aset Tetap untuk Tujuan Perpajakan (lanjutan)

i. Revaluation of Fixed Assets for Taxation Purposes (continued)


Bedasarkan Surat No. 008/TMM-HT/TAX/ XII/2015, pada tanggal 28 Desember 2015, PT Tri Mitra Makmur (TMM) mengajukan permohonan untuk penilaian kembali aset tetap per tanggal 28 Desember 2015 untuk tujuan perpajakan. Permohonan ini telah mendapat persetujuan dari DJP dengan Surat Persetujuan No. KEP-13/WPJ.12/2017 tanggal 9 Januari 2017.

Based on Letter No. 008/TMM-HT/TAX/XII/2015, dated December 28, 2015, PT Tri Mitra Makmur (TMM) applied for the revaluation of certain fixed assets with cut-off date as of December 28, 2015 for taxation purposes. The application was approved by the DGT in its Approval Letter No. KEP-13/WPJ.12/2017 dated January 9, 2017.

Hasil penilaian kembali untuk aset tetap per tanggal 6 September 2016 untuk tujuan perpajakan adalah sebagai berikut:

The results of fixed assets reassessment as of September 6, 2016, for taxation purposes are as follows:

i Perlengkapan Kelompok 1, nilai buku setelah penilaian kembali naik sebesar Rp5.455.515.664;

i Equipment Group 1, book value after reassessment increase by Rp5,455,515,664;

ii Peralatan Kelompok 2, nilai buku setelah penilaian kembali naik sebesar Rp7.729.752.567; dan

ii Equipment Group 2, book value after reassessment increase by Rp7,729,752,567; and

iii Bangunan Permanen, nilai buku setelah penilaian kembali naik sebesar Rp3.924.337.064.

iii Permanent Buildings, book value after reassessment increase by Rp3,924,337,064.

Pada tanggal 18 Desember 2015, TMM membayar pajak penghasilan yang bersifat final untuk kelebihan nilai buku aset tetap sebesar AS$36.590 (Rp513.288.159).

On December 18, 2015, TMM paid the final income tax for the excess of book value of fixed assets amounting to US$36,590 (Rp513,288,159).

j. Administrasi j. Administration

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan pelaporan perpajakan dalam mata uang Rupiah.

The Company and Subsidiary file their taxation in Rupiah.

16. LIABILITAS YANG MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED LIABILITIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 2015

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Jasa tenaga ahli 338.315 - - Professional fees Upah dan tunjangan 163.948 135.646 133.978 Wages and allowances Utilitas 158.263 126.890 147.805 Utilities Biaya angkut 87.201 57.152 36.856 Freight

Asuransi 3.714 59.248 8.691 Insurance Lain-lain 9.303 9.382 - Others Total 760.744 388.318 327.330 Total

278









55

17. PINJAMAN BANK 17. BANK LOANS

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Details of this account are as follows:

2017 2016 2015

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans Perusahaan The Company Pihak ketiga Third parties Bangkok Bank Public 67.618.955 60.735.537 55.182.608 Bangkok Bank Public Company Limited Company Limited Entitas anak Subsidiary Pihak ketiga Third parties PT Bank Maybank Indonesia Tbk 25.670.228 25.720.107 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Ekonom PT Bank HSBC Indonesia 10.118.542 - 13.824.000 PT Bank HSBC Indonesia PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 9.500.000 7.697.000 6.126.000 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Total 112.907.725 94.152.644 75.132.608 Total

Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loans Perusahaan The Company Pihak ketiga Third parties Bangkok Bank Public Bangkok Bank Public Company Limited 2.016.875 2.155.208 2.998.958 Company Limited Entitas anak Subsidiary PT Bank Maybank Indonesia Tbk 6.969.325 8.124.047 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Total 8.986.200 10.279.255 2.998.958 Total

Dikurangi bagian yang jatuh Less current maturities of tempo dalam waktu satu tahun: long-term bank loans: Perusahaan The Company Pihak ketiga Third parties Bangkok Bank Public Bangkok Bank Public Company Limited 1.045.000 875.000 843.750 Company Limited Entitas anak Subsidiary PT Bank Maybank Indonesia Tbk 1.918.008 1.154.711 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Bagian yang jatuh tempo dalam waktu setahun 2.963.008 2.029.711 843.750 Total current maturities

Bagian jangka panjang Long-term portion Perusahaan The Company Pihak ketiga Third parties Bangkok Bank Public Bangkok Bank Public Company Limited 971.875 1.280.208 2.155.208 Company Limited Entitas anak Subsidiary Pihak ketiga Third parties PT Bank Maybank Indonesia Tbk 5.051.317 6.969.336 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Total bagian jangka panjang 6.023.192 8.249.544 2.155.208 Total long-term portion

Rincian berdasarkan mata uang pinjaman jangka pendek dan panjang adalah sebagai berikut:

Details by currency on short-term and long-term bank loans are as follows:

2017 2016 2015

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans Rupiah 729.497 366.537 357.608 Rupiah Dolar AS 112.178.228 93.786.107 74.775.000 US Dollar

Total 112.907.725 94.152.644 75.132.608 Total

Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loans Dolar AS 8.986.200 10.279.255 2.998.958 US Dollar

279









55

17. PINJAMAN BANK 17. BANK LOANS

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Details of this account are as follows:

2017 2016 2015

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans Perusahaan The Company Pihak ketiga Third parties Bangkok Bank Public 67.618.955 60.735.537 55.182.608 Bangkok Bank Public Company Limited Company Limited Entitas anak Subsidiary Pihak ketiga Third parties PT Bank Maybank Indonesia Tbk 25.670.228 25.720.107 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Ekonom PT Bank HSBC Indonesia 10.118.542 - 13.824.000 PT Bank HSBC Indonesia PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 9.500.000 7.697.000 6.126.000 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Total 112.907.725 94.152.644 75.132.608 Total

Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loans Perusahaan The Company Pihak ketiga Third parties Bangkok Bank Public Bangkok Bank Public Company Limited 2.016.875 2.155.208 2.998.958 Company Limited Entitas anak Subsidiary PT Bank Maybank Indonesia Tbk 6.969.325 8.124.047 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Total 8.986.200 10.279.255 2.998.958 Total

Dikurangi bagian yang jatuh Less current maturities of tempo dalam waktu satu tahun: long-term bank loans: Perusahaan The Company Pihak ketiga Third parties Bangkok Bank Public Bangkok Bank Public Company Limited 1.045.000 875.000 843.750 Company Limited Entitas anak Subsidiary PT Bank Maybank Indonesia Tbk 1.918.008 1.154.711 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Bagian yang jatuh tempo dalam waktu setahun 2.963.008 2.029.711 843.750 Total current maturities

Bagian jangka panjang Long-term portion Perusahaan The Company Pihak ketiga Third parties Bangkok Bank Public Bangkok Bank Public Company Limited 971.875 1.280.208 2.155.208 Company Limited Entitas anak Subsidiary Pihak ketiga Third parties PT Bank Maybank Indonesia Tbk 5.051.317 6.969.336 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Total bagian jangka panjang 6.023.192 8.249.544 2.155.208 Total long-term portion

Rincian berdasarkan mata uang pinjaman jangka pendek dan panjang adalah sebagai berikut:

Details by currency on short-term and long-term bank loans are as follows:

2017 2016 2015

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans Rupiah 729.497 366.537 357.608 Rupiah Dolar AS 112.178.228 93.786.107 74.775.000 US Dollar

Total 112.907.725 94.152.644 75.132.608 Total

Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loans Dolar AS 8.986.200 10.279.255 2.998.958 US Dollar









56

17. PINJAMAN BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)


Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank)

Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank)

Perjanjian Kredit Revolving Revolving Credit Agreement

Pada tanggal 23 April 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian kredit revolving dengan Bangkok Bank dengan fasilitas sebagai berikut:

On April 23, 2013, the Company entered into a revolving credit agreement with Bangkok Bank for the following facilities:

i. Fasilitas line gabungan dengan jumlah pokok keseluruhan sebesar AS$37.500.000 terdiri atas:

i. Combined line facility with aggregate credit limit of US$37,500,000 consisting of:

a. Fasilitas surat kesanggupan modal kerja untuk jangka waktu maksimal 150 hari dengan jumlah pokok keseluruhan sebesar AS$37.500.000 (fasilitas P/N 1);

a. Advance against promissory note facility for maximum term of 150 days in the aggregate principal amount of US$37,500,000 (P/N 1 facility);

b. Fasilitas sublimit dengan jumlah pokok keseluruhan sebesar AS$2.000.000, yang terdiri atas :

b. Sublimit facility in the aggregate principal amount of US$2,000,000, which consists of the following:

- surat kredit berdokumen dalam negeri (SKBDN);

- local letter of credit (SKBDN);

- surat kredit berdokumen atas unjuk (LC Sight); dan

- sight letter of credit (LC Sight); and

- surat kredit berdokumen berjangka (LC Usuance) untuk jangka waktu maksimal 150 hari.

- usuance letter of credit (LC Usuance) for maximum term of 150 days.

ii. Fasilitas bills receivable under letter of credit (BRL) untuk jangka waktu maksimal 30 hari dengan jumlah pokok keseluruhan sebesar AS$2.500.000.

ii. Bills receivable under letter of credit (BRL) line facility for maximum term of 30 days in aggregate principal amount of US$2,500,000.

Pada tanggal 12 Mei 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas cerukan dengan jumlah pokok keseluruhan sebesar Rp5.000.000.000 (fasilitas OD).

On May 12, 2014, the Company obtained an overdraft facility with maximum limit of Rp5,000,000,000 (OD facility).

Pada tanggal 27 Juli 2016, Perusahaan memperoleh surat kesanggupan modal kerja untuk jangka waktu maksimal 45 hari dengan jumlah pokok keseluruhan sebesar AS$5.000.000 (fasilitas P/N 2).

On July 27, 2016, the Company obtained an advance against promissory note for working capital for maximum term of 45 days in the aggregate principal amount of US$5,000,000 (P/N 2 facility).

Fasilitas tersebut telah diperbaharui dan diubah dari waktu ke waktu. Perubahan terakhir dibuat pada tanggal 15 Mei 2017 dengan perubahan sebagai berikut:

These facilities have been renewed and amended several times. The latest amendment was made last May 15, 2017 with the following changes:

1. Menyediakan fasilitas packing loan (fasilitas

P/L) untuk jangka waktu maksimal 150 hari dengan jumlah pokok keseluruhan sebesar AS$5.000.000;

1. Set up packing loan facility (P/L facility) for maximum term of 150 days in aggregate principal amount of US$5,000,000;

2. Fasilitas gabungan dalam dengan jumlah pokok keseluruhan sebesar AS$60.000.000 terdiri atas:

2. Combined line facility with aggregate credit limit of US$60,000,000 consisting of:

280









57



Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) (lanjutan)

Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) (continued)

Perjanjian Kredit Revolving (lanjutan) Revolving Credit Agreement (continued)

a. Fasilitas P/N 1 untuk jangka waktu

maksimal 150 hari dengan jumlah pokok keseluruhan sebesar AS$60.000.000;

a. P/N 1 facility for maximum term of 150 days in the aggregate principal amount of US$60,000,000;

b. Fasilitas sublimit dengan jumlah pokok keseluruhan sebesar AS$2.000.000 yang terdiri atas:








3. Menurunkan fasilitas P/N 2 dari nominal sebelumnya sebesar AS$5.000.000 menjadi AS$2.500.000;

3. Decrease the P/N 2 facility from US$5,000,000 to US$2,500,000;

4. Fasilitas BRL dengan jangka waktu maksimal 30 hari dengan jumlah pokok keseluruhan sebesar AS$3.000.000; dan

4. BRL facility for maximum term of 30 days in aggregate principal amount of US$3,000,000; and

5. Fasilitas OD dengan jumlah pokok keseluruhan sebesar Rp5.000.000.000.

5. OD facility in aggregate principal amount of Rp5,000,000,000.

Fasilitas tersebut akan digunakan sebagai berikut: The purpose of the facilities are the following:

1. Fasilitas P/N digunakan untuk mendukung

kebutuhan modal kerja Perusahaan khususnya pembelian bahan baku;

1. The P/N facilities are to support the Company’s working capital requirements especially in purchasing raw materials;

2. Fasilitas BRL digunakan untuk negoisasi dokumen ekspor berdasarkan LC;

2. The BRL facility is to negotiate the export documents under L/C;

3. Fasilitas P/L akan digunakan untuk mendukung kenaikan kebutuhan modal kerja khususnya pembelian bahan baku;

3. The P/L facility will be used to support the increase in working capital requirement especially in purchasing raw materials;

4. Fasilitas OD akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja terutama yang berkaitan dengan biaya operasional umum;

4. The OD facility will be used to support the working capital needs especially relating to the general operational expenses;

5. Fasilitas L/C akan digunakan untuk membeli bahan baku dari luar negeri dan bahan baku pendukung lainnya; dan

5. The L/C facility will be used to purchase raw materials from overseas and other supporting materials; and

6. Penurunan limit fasilitas P/N 2 untuk dikonversi ke P/N 1 akan digunakan untuk pembelian bahan baku.

6. The decrease P/N 2 facility to convert to P/N 1 which will be used to purchase raw materials.

Tingkat suku bunga yang setara dengan suku bunga bank sentral (OBR) untuk setiap fasilitas adalah sebagai berikut:

Interest rate equal to bank base rate (OBR) for each facility are the following:

1. Fasilitas OD sebesar OBR dikurangi 0,5% per

tahun; 1. OD facility is OBR minus 0.5% per annum;

281









57






a. Fasilitas P/N 1 untuk jangka waktu

maksimal 150 hari dengan jumlah pokok keseluruhan sebesar AS$60.000.000;

a. P/N 1 facility for maximum term of 150 days in the aggregate principal amount of US$60,000,000;

b. Fasilitas sublimit dengan jumlah pokok keseluruhan sebesar AS$2.000.000 yang terdiri atas:








3. Menurunkan fasilitas P/N 2 dari nominal sebelumnya sebesar AS$5.000.000 menjadi AS$2.500.000;

3. Decrease the P/N 2 facility from US$5,000,000 to US$2,500,000;

4. Fasilitas BRL dengan jangka waktu maksimal 30 hari dengan jumlah pokok keseluruhan sebesar AS$3.000.000; dan

4. BRL facility for maximum term of 30 days in aggregate principal amount of US$3,000,000; and

5. Fasilitas OD dengan jumlah pokok keseluruhan sebesar Rp5.000.000.000.

5. OD facility in aggregate principal amount of Rp5,000,000,000.

Fasilitas tersebut akan digunakan sebagai berikut: The purpose of the facilities are the following:

1. Fasilitas P/N digunakan untuk mendukung

kebutuhan modal kerja Perusahaan khususnya pembelian bahan baku;

1. The P/N facilities are to support the Company’s working capital requirements especially in purchasing raw materials;

2. Fasilitas BRL digunakan untuk negoisasi dokumen ekspor berdasarkan LC;

2. The BRL facility is to negotiate the export documents under L/C;

3. Fasilitas P/L akan digunakan untuk mendukung kenaikan kebutuhan modal kerja khususnya pembelian bahan baku;

3. The P/L facility will be used to support the increase in working capital requirement especially in purchasing raw materials;

4. Fasilitas OD akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja terutama yang berkaitan dengan biaya operasional umum;

4. The OD facility will be used to support the working capital needs especially relating to the general operational expenses;

5. Fasilitas L/C akan digunakan untuk membeli bahan baku dari luar negeri dan bahan baku pendukung lainnya; dan

5. The L/C facility will be used to purchase raw materials from overseas and other supporting materials; and

6. Penurunan limit fasilitas P/N 2 untuk dikonversi ke P/N 1 akan digunakan untuk pembelian bahan baku.

6. The decrease P/N 2 facility to convert to P/N 1 which will be used to purchase raw materials.

Tingkat suku bunga yang setara dengan suku bunga bank sentral (OBR) untuk setiap fasilitas adalah sebagai berikut:

Interest rate equal to bank base rate (OBR) for each facility are the following:

1. Fasilitas OD sebesar OBR dikurangi 0,5% per

tahun; 1. OD facility is OBR minus 0.5% per annum;









58






2. Fasilitas P/N 1 sebesar OBR dikurangi 0,75%

per tahun; 2. P/N 1 facility is OBR minus 0.75% per annum;

3. Fasilitas P/N 2 sebesar OBR dikurangi 1,25% per tahun;

3. P/N 2 facility is OBR minus 1.25% per annum;

4. Fasilitas P/L sebesar OBR dikurangi 0,75%; dan

4. P/L facility is OBR minus 0.75%; and

5. Fasilitas BRL sebesar OBR dikurangi 1,25%; 5. BRL facility is OBR minus 1.25%; Pada tahun 2017, OBR ditetapkan sebesar 6,25%

per tahun untuk mata uang AS$ dan 11% per tahun untuk mata uang Rupiah.

In 2017, OBR is at 6.25% per annum for US$ currency and 11% per annum for Rupiah currency.

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, saldo pinjaman bank masing-masing untuk fasilitas ini adalah sebagai berikut:

- As of December 31, 2017, 2016 and 2015, the outstanding loan balances for this facility consists of the following:

2017 2016 2015

Fasilitas P/N 1 59.786.000 59.103.000 54.825.000 P/N 1 facility Fasilitas P/L 4.968.000 - - P/L facility Fasilitas P/N 2 2.500.000 1.266.000 - P/N 2 facility Cerukan (2017: Rp4.944.406.951; Overdraft (2017: Rp4,944,406,951; 2016: Rp4.924.786.631 dan 2016: Rp4,924,786,631 and 2015: Rp4.933.204.187) 364.955 366.537 357.608 2015: Rp4,933,204,187)

Total 67.618.955 60.735.537 55.182.608 Total

Fasilitas tersebut memiliki jaminan dan pembatasan yang sama dengan perjanjian kredit berjangka.

- The facilities have the same collaterals and negative covenants with the term loan credit agreement.

Pada tanggal 16 April 2018, Perusahaan memperoleh amandemen perjanjian fasilitas sehubungan dengan perpanjangan fasilitas sampai dengan 30 April 2019.

- On April 16, 2018, the Company obtained amendment of the facility agreement regarding extension of the facility until April 30, 2019.

Perjanjian Kredit Berjangka Term Loan Credit Agreement

Pada tanggal 23 April 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian kredit berjangka dengan Bangkok Bank, dengan maksimum kredit sebesar AS$1.300.000 (TL 1) dan harus dibayarkan dalam waktu 24 bulan. Fasilitas ini akan digunakan untuk pendanaan pabrik di Situbondo dan Tarakan dan memiliki tingkat suku bunga yang setara dengan tingkat suku bunga bank sentral (OBR) sebesar 6% dikurangi 0,5% per tahun.

On April 23, 2013, the Company entered into a term loan credit agreement with Bangkok Bank, with maximum limit of US$1,300,000 (TL 1) and shall be repaid within 24 months. The facility will be used to refinance the Company’s factory at Situbondo and Tarakan and bears an interest rate equal to bank base rate (OBR) at 6% minus 0.5% per annum.

Fasilitas ini telah mengalami perubahan, terakhir pada tanggal 1 Mei 2014 terkait perubahan jaminan dan suku bunga. Fasilitas ini telah dilunasi pada bulan Mei 2015.

The facility has been amended last May 1, 2014 regarding changes in the collaterals and interest rate. The facility has been fully paid in May 2015.

282









59





Perjanjian Kredit Berjangka (lanjutan) Term Loan Credit Agreement (continued)

Pada tanggal 6 April 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas T/L 2 dan T/L 3 dari Bangkok Bank. Fasilitas T/L 2 akan digunakan untuk pembiayaan belanja modal yang sebelumnya berasal dari pembiayaan Perusahaan yaitu untuk investasi penambahan lini produksi. Fasilitas T/L 3 akan digunakan untuk penambahan mesin agar dapat mengakomodasi peningkatan volume produksi. Total maksimum kredit untuk T/L 2 dan T/L 3 masing-masing sebesar AS$2.750.000 dan AS$750.000.

On April 6, 2015, the Company obtained T/L 2 and T/L 3 facilities from Bangkok Bank. The T/L 2 facility will be used to reimburse the capital expenditures spent from the Company’s self-funding for the investment of additional processing line. The T/L 3 facility will be used to finance additional machines to accommodate the increase in production volume. Total maximum credit limit for T/L 2 and T/L 3 facilities amounted to US$2,750,000 and US$750,000, respectively.

Fasilitas ini memiliki tingkat suku bunga yang setara dengan tingkat suku bunga bank sentral sebesar 6% dikurangi 0,5% per tahun. Fasilitas T/L 2 dan T/L 3 masing-masing harus dilunasi dalam waktu 48 bulan (6 bulan masa tenggang) dan 54 bulan dari tanggal pencairan kredit.

The facilities bear interest rate equal to OBR at 6% minus 0.5% per annum. T/L 2 and T/L 3 facilities shall be repaid within 48 months (6 months grace period) and 54 months from drawdown date.

Perjanjian kredit ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 9 September 2015. Perubahan fasilitas mencakup perubahan tujuan penggunaan dana untuk T/L 3 dan suku bunga. Fasilitas T/L 3 selanjutnya akan digunakan untuk pembiayaan atas penambahan mesin yang telah dibeli pada tahun 2014 dan semester pertama tahun 2015 termasuk bangunan cold storage untuk mengakomodasi peningkatan kapasitas produksi. Fasilitas ini memiliki tingkat suku bunga yang setara dengan tingkat suku bunga OBR sebesar 6,25% dikurangi 0,5% per tahun.

The credit agreement has been amended last September 9, 2015. The amendment includes changes in the purpose for T/L 3 and interest rate. The new purpose of T/L 3 is to reimburse additional machine purchased during 2014 and first half of 2015, including the new cold storage building to accommodate the increase in production capacity. The new interest rate is equal to OBR at 6.25% minus 0.5% per annum.

Pada tanggal 15 Mei 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas T/L 4 dari Bangkok Bank dengan total maksimum kredit sebesar AS$850.000. Fasilitas ini akan digunakan untuk mengganti biaya aset tetap yang telah dikeluarkan Perusahaan selama tahun 2016.

On May 15, 2017, the Company obtained T/L 4 facility from Bangkok Bank with maximum limit of US$850,000. The facility will be used to reimburse fixed assets costs made by the Company during 2016.

Fasilitas ini memiliki tingkat suku bunga yang setara dengan tingkat suku bunga OBR sebesar 6,25% dikurangi 0,5% per tahun dan fasilitas harus dibayarkan dalam waktu 60 bulan dari tanggal pencairan kredit.

The facility bears interest rate equal to OBR at 6.25% minus 0.5% per annum and shall be repaid within 60 months from drawdown date.

283









59






Pada tanggal 6 April 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas T/L 2 dan T/L 3 dari Bangkok Bank. Fasilitas T/L 2 akan digunakan untuk pembiayaan belanja modal yang sebelumnya berasal dari pembiayaan Perusahaan yaitu untuk investasi penambahan lini produksi. Fasilitas T/L 3 akan digunakan untuk penambahan mesin agar dapat mengakomodasi peningkatan volume produksi. Total maksimum kredit untuk T/L 2 dan T/L 3 masing-masing sebesar AS$2.750.000 dan AS$750.000.

On April 6, 2015, the Company obtained T/L 2 and T/L 3 facilities from Bangkok Bank. The T/L 2 facility will be used to reimburse the capital expenditures spent from the Company’s self-funding for the investment of additional processing line. The T/L 3 facility will be used to finance additional machines to accommodate the increase in production volume. Total maximum credit limit for T/L 2 and T/L 3 facilities amounted to US$2,750,000 and US$750,000, respectively.

Fasilitas ini memiliki tingkat suku bunga yang setara dengan tingkat suku bunga bank sentral sebesar 6% dikurangi 0,5% per tahun. Fasilitas T/L 2 dan T/L 3 masing-masing harus dilunasi dalam waktu 48 bulan (6 bulan masa tenggang) dan 54 bulan dari tanggal pencairan kredit.

The facilities bear interest rate equal to OBR at 6% minus 0.5% per annum. T/L 2 and T/L 3 facilities shall be repaid within 48 months (6 months grace period) and 54 months from drawdown date.

Perjanjian kredit ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 9 September 2015. Perubahan fasilitas mencakup perubahan tujuan penggunaan dana untuk T/L 3 dan suku bunga. Fasilitas T/L 3 selanjutnya akan digunakan untuk pembiayaan atas penambahan mesin yang telah dibeli pada tahun 2014 dan semester pertama tahun 2015 termasuk bangunan cold storage untuk mengakomodasi peningkatan kapasitas produksi. Fasilitas ini memiliki tingkat suku bunga yang setara dengan tingkat suku bunga OBR sebesar 6,25% dikurangi 0,5% per tahun.

The credit agreement has been amended last September 9, 2015. The amendment includes changes in the purpose for T/L 3 and interest rate. The new purpose of T/L 3 is to reimburse additional machine purchased during 2014 and first half of 2015, including the new cold storage building to accommodate the increase in production capacity. The new interest rate is equal to OBR at 6.25% minus 0.5% per annum.

Pada tanggal 15 Mei 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas T/L 4 dari Bangkok Bank dengan total maksimum kredit sebesar AS$850.000. Fasilitas ini akan digunakan untuk mengganti biaya aset tetap yang telah dikeluarkan Perusahaan selama tahun 2016.

On May 15, 2017, the Company obtained T/L 4 facility from Bangkok Bank with maximum limit of US$850,000. The facility will be used to reimburse fixed assets costs made by the Company during 2016.

Fasilitas ini memiliki tingkat suku bunga yang setara dengan tingkat suku bunga OBR sebesar 6,25% dikurangi 0,5% per tahun dan fasilitas harus dibayarkan dalam waktu 60 bulan dari tanggal pencairan kredit.

The facility bears interest rate equal to OBR at 6.25% minus 0.5% per annum and shall be repaid within 60 months from drawdown date.









60








2017 2016 2015

T/L 2 873.958 1.561.458 2.248.958 T/L 2 T/L 4 736.667 - - T/L 4 T/L 3 406.250 593.750 750.000 T/L 3

Total 2.016.875 2.155.208 2.998.958 Total

Jaminan atas fasilitas kredit tersebut antara lain: Collaterals include the following:

a. Terdaftar hak tangguhan atas tanah dan

bangunan dengan rincian sebagai berikut: a. Registered mortgaged on land and building

with following details:

i. Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2, 3 dan 4 atas nama Perusahaan berlokasi di Jl. Raya Banyuwangi KM 10, Situbondo - Jawa Timur dengan dengan nilai penjaminan sebesar Rp31.500.000.000;

i. Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2, 3 and 4 under the name of the Company located at Jl. Raya Banyuwangi KM 10, Situbondo - East Java with value guarantee of Rp31,500,000,000;

ii. SHGB No. 2, 3 dan 4 atas nama Perusahaan berlokasi di Jl. Dusun Mulia Usaha, RT/RW 12/19, pulau Maya Karima, Pontianak - Kalimantan Barat, dengan nilai penjaminan sebesar Rp3.500.000.000;

ii. SHGB No. 2, 3 and 4 under the name of the Company located at Jl. Dusun Mulia Usaha, RT/RW 12/19, Maya Karima island, Pontianak - West Kalimantan, with value guarantee of Rp3,500,000,000;

iii. SHGB No. 617, 622 dan 623 atas nama Perusahaan berlokasi di Jl. Kurau RT 16, Tarakan - Kalimantan Utara, dengan nilai penjaminan sebesar Rp3.000.000.000;

iii. SHGB No. 617, 622 and 623 under the name of the Company located at Jl. Kurau RT 16, Tarakan - North Kalimantan, with value guarantee of Rp3,000,000,000;

iv. Sertifikat Hak Pakai (SHP) No. 10 atas nama Perusahaan berlokasi di Jl. Kurau, RT 16 No. 131, Tarakan - Kalimantan Utara, dengan nilai penjaminan sebesar Rp2.500.000.000;

iv. Sertifikat Hak Pakai (SHP) No. 10 under the name of the Company located at Jl. Kurau, RT 16 No. 131, Tarakan - North Kalimantan, with value guarantee of Rp2,500,000,000;

v. SHGB No. 983 dan 1012 atas nama Perusahaan berlokasi di Jl. Bubutan No. 16-22 Kav. A1 & A2, Surabaya - Jawa Timur, dengan nilai penjaminan sebesar Rp4.200.000.000; dan

v. SHGB No. 983 and 1012 under the name of the Company located at Jl. Bubutan No. 16-22 Kav. A1 & A2, Surabaya - East Java, with value guarantee of Rp4,200,000,000; and

vi. Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 2013 dan 2005 atas nama Soesilo Soebardjo berlokasi di Jl. Manyar rejo IX No. 28, 30, 32, Surabaya - Jawa Timur, dengan nilai penjaminan sebesar Rp2.200.000.000.

vi. Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 2013 and 2005 under the name of Soesilo Soebardjo located at Jl. Manyar rejo IX No. 28, 30, 32, Surabaya - East Java, with value guarantee of Rp2,200,000,000.

284









61






b. Terdaftar akta jaminan fidusia: b. Registered fiduciary security deed over:

i. Mesin yang terdiri dari freezer, compressor,

steam cooker, mixer, dll. Berlokasi di Jl. Raya Banyuwangi KM 10, Situbondo - Jawa Timur, dengan nilai penjaminan sebesar Rp111.000.000.000;

i. Machineries consist of freezer, compressor, steam cooker, mixer, etc. Located at Jl. Raya Banyuwangi KM 10, Situbondo - East Java, with value guarantee of Rp111,000,000,000;

ii. Mesin yang terdiri dari tunnel freezer, mesin ice flake, dll. Berlokasi di Jl. Raya Banyuwangi KM 10, Situbondo - Jawa Timur, dengan nilai penjaminan sebesar Rp14.000.000.000;

ii. Machineries consist of tunnel freezer, ice flake machine, etc. Located at Jl. Raya Banyuwangi KM 10, Situbondo - East Java, with value guarantee of Rp14,000,000,000;

iii. Mesin yang terdiri dari freezer, mesin ice flake, dll. Berlokasi di Dusun Mulia Usaha, RT/RW 12/19, Pulau Maya Karimata, Pontianak - Kalimantan Barat, dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000.000.000;

iii. Machineries consist of freezer, ice flake machine, etc. Located at Dusun Mulia Usaha, RT/RW 12/19, Maya Karimata Island, Pontianak - West Kalimantan, with value guarantee of Rp5,000,000,000;

iv. Mesin yang terdiri dari freezer, mesin ice flake, dll. Berlokasi di Jl. Kurau, RT 16 No. 131 & 133, Tarakan - Kalimantan Utara, dengan nilai penjaminan sebesar Rp8.700.000.000;

iv. Machineries consist of freezer, ice flake machine, etc. Located at Jl. Kurau, RT 16 No. 131 & 133, Tarakan - North Kalimantan, with value guarantee of Rp8,700,000,000;

v. Persediaan dengan nilai penjaminan sebesar Rp500.000.000.000; dan

v. Inventory, with value guarantee Rp500,000,000,000; and

vi. Piutang dagang dengan nilai penjaminan sebesar Rp225.000.000.000.

vi. Trade receivable, with value guarantee of Rp225,000,000,000;

c. Akta Notaris jaminan pribadi atas Tuan Soesilo

Soebardjo dengan persetujuan pasangan (bersama-sama dan sendiri-sendiri).

c. Notarized personal guarantee of Mr. Soesilo Soebardjo with spouse consent (jointly & severally).

d. Akta Notaris jaminan pribadi atas Tuan

Martinus Soesilo tanpa persetujuan pasangan. d. Notarized personal guarantee of Mr. Martinus

Soesilo without spouse consent.

e. Jaminan gadai deposito berjangka sebesar Rp30.000.000.000 atau AS$2.214.349 (Catatan 12).

e. Pledge of time deposit amounting to Rp30,000,000,000 or US$2,214,349 (Note 12).

Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan Bangkok Bank tersebut, tanpa pemberitahuan/persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bangkok Bank, Perusahaan tidak diperkenankan melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut:

During the period of the loan, the Company, without prior written notification/approval from Bangkok Bank, is not allowed to carry out, among others, the following activities:

a. Membuat, mengambil alih atau menimbulkan

hak tangguhan, gadai, penjaminan atau pembebanan dalam bentuk apapun atas setiap properti atau asetnya, baik yang dimiliki saat ini maupun yang diperoleh selanjutnya;

- a. Create, assume or suffer to exist any mortgage, pledge, encumbrance, lien or charge of any kind upon any of its property or assets, whether now owned or hereafter acquired;

285









61






b. Terdaftar akta jaminan fidusia: b. Registered fiduciary security deed over:

i. Mesin yang terdiri dari freezer, compressor,

steam cooker, mixer, dll. Berlokasi di Jl. Raya Banyuwangi KM 10, Situbondo - Jawa Timur, dengan nilai penjaminan sebesar Rp111.000.000.000;

i. Machineries consist of freezer, compressor, steam cooker, mixer, etc. Located at Jl. Raya Banyuwangi KM 10, Situbondo - East Java, with value guarantee of Rp111,000,000,000;

ii. Mesin yang terdiri dari tunnel freezer, mesin ice flake, dll. Berlokasi di Jl. Raya Banyuwangi KM 10, Situbondo - Jawa Timur, dengan nilai penjaminan sebesar Rp14.000.000.000;

ii. Machineries consist of tunnel freezer, ice flake machine, etc. Located at Jl. Raya Banyuwangi KM 10, Situbondo - East Java, with value guarantee of Rp14,000,000,000;

iii. Mesin yang terdiri dari freezer, mesin ice flake, dll. Berlokasi di Dusun Mulia Usaha, RT/RW 12/19, Pulau Maya Karimata, Pontianak - Kalimantan Barat, dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000.000.000;

iii. Machineries consist of freezer, ice flake machine, etc. Located at Dusun Mulia Usaha, RT/RW 12/19, Maya Karimata Island, Pontianak - West Kalimantan, with value guarantee of Rp5,000,000,000;

iv. Mesin yang terdiri dari freezer, mesin ice flake, dll. Berlokasi di Jl. Kurau, RT 16 No. 131 & 133, Tarakan - Kalimantan Utara, dengan nilai penjaminan sebesar Rp8.700.000.000;

iv. Machineries consist of freezer, ice flake machine, etc. Located at Jl. Kurau, RT 16 No. 131 & 133, Tarakan - North Kalimantan, with value guarantee of Rp8,700,000,000;

v. Persediaan dengan nilai penjaminan sebesar Rp500.000.000.000; dan

v. Inventory, with value guarantee Rp500,000,000,000; and

vi. Piutang dagang dengan nilai penjaminan sebesar Rp225.000.000.000.

vi. Trade receivable, with value guarantee of Rp225,000,000,000;

c. Akta Notaris jaminan pribadi atas Tuan Soesilo

Soebardjo dengan persetujuan pasangan (bersama-sama dan sendiri-sendiri).

c. Notarized personal guarantee of Mr. Soesilo Soebardjo with spouse consent (jointly & severally).

d. Akta Notaris jaminan pribadi atas Tuan

Martinus Soesilo tanpa persetujuan pasangan. d. Notarized personal guarantee of Mr. Martinus

Soesilo without spouse consent.

e. Jaminan gadai deposito berjangka sebesar Rp30.000.000.000 atau AS$2.214.349 (Catatan 12).

e. Pledge of time deposit amounting to Rp30,000,000,000 or US$2,214,349 (Note 12).

Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan Bangkok Bank tersebut, tanpa pemberitahuan/persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bangkok Bank, Perusahaan tidak diperkenankan melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut:

During the period of the loan, the Company, without prior written notification/approval from Bangkok Bank, is not allowed to carry out, among others, the following activities:

a. Membuat, mengambil alih atau menimbulkan

hak tangguhan, gadai, penjaminan atau pembebanan dalam bentuk apapun atas setiap properti atau asetnya, baik yang dimiliki saat ini maupun yang diperoleh selanjutnya;

- a. Create, assume or suffer to exist any mortgage, pledge, encumbrance, lien or charge of any kind upon any of its property or assets, whether now owned or hereafter acquired;









62






b. Membuat, menimbulkan atau mengadakan

setiap pendanaan maupun utang lancar, kecuali pendanaan atau utang lancar yang diwakili oleh surat sanggup hutang lancar dari Perusahaan;

b. b. Create, incur, or suffer to exist any funded or current debt, except funded or current debt represented by the promissory note current debt of the Company;

c. Mengambil alih, menjamin, mengendorse, secara kontijen menyetujui untuk membeli atau dengan cara lain untuk menjadi bertanggung jawab terhadap kewajiban dari manapun, pihak firma atau korporasi;

c. c. Assume, guarantee, endorse, contingently agree to purchase or otherwise become liable upon the obligation of any person, firm or corporation;

d. Mengadakan, atau membiarkan tetap berlakunya, setiap perjanjian untuk menyewakan atau memberikan sewa guna usaha atas setiap properti riil yang digunakan dalam kegiatan usaha sehari - hari dari Peminjam yang mengatur pembayaran;

d. d. Enter into, or permit to remain in effect, any agreements to rent or lease any real property used for Borrower’s normal business operations providing for payments;

e. Mengadakan suatu pengaturan dengan setiap bank, perusahaan asuransi atau pemberi pinjaman atau investor lain yang mengatur sewa guna usaha oleh Peminjam atas properti riil yang telah atau akan dijual atau dialihkan oleh Peminjam kepada pemberi pinjaman atau investor;

e. e. Enter into any arrangement with any bank, insurance company or other lender or investor providing for the leasing by the Borrower of real property which has been or is to be sold or transferred by the borrower to such lender or investor;

f. Memberikan diskon atau menjual dengan hak menarik kembali, atau menjual dengan harga di bawah nilai nominal penuh daripadanya, setiap surat utang atau piutang, kecuali bahwa Peminjam dapat memberikan diskon atau menjual dengan penarikan kembali, surat utang dan piutang yang diterima olehnya dari penjualan produknya, dengan ketentuan bahwa kewajiban kontijen atas seluruh surat utang dan piutang tersebut;

f. f. Discount or sell with recourse, or sell for less than the face value thereof, any of its notes or trade receivables, except that the Borrower may discount or sell with recourse notes and accounts receivable received by it from the sale of its products, provided that the contingent liability on all such notes and accounts receivables;

g. Menyatakan, membayar setiap dividen atau pembagian keuntungan lain baik secara tunai maupun dengan cara lainnya; dan

g. g. Declare, pay any dividends of other distribution of profits whether in cash or otherwise; and

h. Melakukan pengeluaran modal. h. h. Incur any capital expenditure. Sebagai tambahan, Perusahaan akan memberikan pemberitahuan tertulis kepada Bangkok Bank sehubungan dengan setiap perubahan penandatangan yang berwenang, dan/atau setiap perubahan terhadap Anggaran Dasarnya, komposisi kepemilikan saham, Direksi atau Dewan Komisaris.

In addition, the Company shall give written notice to Bangkok Bank in relation to any change of its authorized signatories, and/or any amendment to its Articles of Association, shareholding structure, Board of Directors or Board of Commissioners.

Perusahaan harus mempertahankan rasio-rasio keuangannya, seperti rasio utang terhadap ekuitas tidak boleh melebihi 3 (tiga) kali.

- The Company must maintain financial ratios, such as debt to equity ratio must not exceed 3 (three) times.

286









63






Pada tanggal 16 Maret 2018, Bangkok Bank memberikan persetujuan kepada Perusahaan terkait pengesampingan atas negative covenants yang termasuk tetapi tidak terbatas dalam hal sebagai berikut: perubahan susunan pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direktur, perubahan Anggaran Dasar, pembagian dividen dan mengabaikan batasan rasio utang terhadap ekuitas.

On March 16, 2018, Bangkok Bank gave approval to the Company relating to the waiver of negative covenants, which include but not limited to the following: change in the composition of shareholders, Boards of Commissioners and Directors, change in the Articles of Association, dividend distribution and waiver of debt to equity ratio covenant.

PT Tri Mitra Makmur (TMM) PT Tri Mitra Makmur (TMM)

PT Bank HSBC Indonesia (HSBC) PT Bank HSBC Indonesia (HSBC)

Perjanjian Fasilitas Corporate Corporate Facility Agreement

Pada tanggal 28 November 2012, TMM mengadakan perjanjian fasilitas perusahaan dengan HSBC untuk fasilitas berikut ini:

On November 28, 2012, TMM entered into a corporate facility agreement with HSBC for the following facilities:

i. Pinjaman gabungan dengan limit sebesar

AS$2.800.000 terdiri dari: i. Combined credit limit of US$2,800,000

consisting of: a. Kredit paket ekspor sampai dengan

AS$2.800.000 digunakan untuk pembiayaan pengadaan bahan baku dan sanksi terhadap penyerahan kredit dokumenter ekspor yang dapat diterima oleh HSBC. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 4,75% per tahun dan akan dilunasi dalam jangka waktu 90 hari; dan

a. Export packing credit up to US$2,800,000 to be utilized for financing procurement of raw materials and sanctioned against submission of export documentary credits acceptable to HSBC. This facility bears an interest rate of 4.75% per annum and will be repaid within 90 days; and

b. Pinjaman terhadap ekspor sampai dengan AS$2.800.000 digunakan untuk pembiayaan pengadaan bahan baku dan sanksi sehubungan dengan penyampaian salinan pesanan pembelian yang dikeluarkan oleh pembeli yang disetujui oleh HSBC. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 4,5% per tahun dan akan dilunasi dalam jangka waktu 90 hari.

b. Loan against export up to US$2,800,000 to be utilized for financing procurement of raw materials and sanctioned against submission of copy of purchase order issued by buyers approved by HSBC. This facility bears an interest rate of 4.5% per annum and will be repaid within 90 days.

ii. Pinjaman revolving sampai dengan AS$500.000 untuk membiayai kebutuhan modal kerja secara khusus untuk menjaga cadangan stok. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 4% per tahun dan akan dilunasi dalam jangka waktu 90 hari; dan

ii. Revolving loan up to US$500,000 to finance working capital needs specifically to maintain buffer stock. The facility bears an interest rate of 4% per annum and will be repaid within 90 days; and

iii. Fasilitas treasury sampai dengan AS$100.000 untuk memfasilitasi persyaratan TMM untuk melakukan lindung nilai terhadap eksposur valuta asing melalui transaksi spot and forward. Fasilitas ini berlaku selama 3 bulan.

iii. Treasury facility up to US$100,000 to facilitate the TMM’s requirement for hedging genuine foreign currency exposures through spot and forward transactions. The facility is valid for 3 months.

287









63






Pada tanggal 16 Maret 2018, Bangkok Bank memberikan persetujuan kepada Perusahaan terkait pengesampingan atas negative covenants yang termasuk tetapi tidak terbatas dalam hal sebagai berikut: perubahan susunan pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direktur, perubahan Anggaran Dasar, pembagian dividen dan mengabaikan batasan rasio utang terhadap ekuitas.

On March 16, 2018, Bangkok Bank gave approval to the Company relating to the waiver of negative covenants, which include but not limited to the following: change in the composition of shareholders, Boards of Commissioners and Directors, change in the Articles of Association, dividend distribution and waiver of debt to equity ratio covenant.

PT Tri Mitra Makmur (TMM) PT Tri Mitra Makmur (TMM)

PT Bank HSBC Indonesia (HSBC) PT Bank HSBC Indonesia (HSBC)

Perjanjian Fasilitas Corporate Corporate Facility Agreement

Pada tanggal 28 November 2012, TMM mengadakan perjanjian fasilitas perusahaan dengan HSBC untuk fasilitas berikut ini:

On November 28, 2012, TMM entered into a corporate facility agreement with HSBC for the following facilities:



consisting of: a. Kredit paket ekspor sampai dengan

AS$2.800.000 digunakan untuk pembiayaan pengadaan bahan baku dan sanksi terhadap penyerahan kredit dokumenter ekspor yang dapat diterima oleh HSBC. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 4,75% per tahun dan akan dilunasi dalam jangka waktu 90 hari; dan

a. Export packing credit up to US$2,800,000 to be utilized for financing procurement of raw materials and sanctioned against submission of export documentary credits acceptable to HSBC. This facility bears an interest rate of 4.75% per annum and will be repaid within 90 days; and

b. Pinjaman terhadap ekspor sampai dengan AS$2.800.000 digunakan untuk pembiayaan pengadaan bahan baku dan sanksi sehubungan dengan penyampaian salinan pesanan pembelian yang dikeluarkan oleh pembeli yang disetujui oleh HSBC. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 4,5% per tahun dan akan dilunasi dalam jangka waktu 90 hari.

b. Loan against export up to US$2,800,000 to be utilized for financing procurement of raw materials and sanctioned against submission of copy of purchase order issued by buyers approved by HSBC. This facility bears an interest rate of 4.5% per annum and will be repaid within 90 days.

ii. Pinjaman revolving sampai dengan AS$500.000 untuk membiayai kebutuhan modal kerja secara khusus untuk menjaga cadangan stok. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 4% per tahun dan akan dilunasi dalam jangka waktu 90 hari; dan

ii. Revolving loan up to US$500,000 to finance working capital needs specifically to maintain buffer stock. The facility bears an interest rate of 4% per annum and will be repaid within 90 days; and


iii. Treasury facility up to US$100,000 to facilitate the TMM’s requirement for hedging genuine foreign currency exposures through spot and forward transactions. The facility is valid for 3 months.









64


PT Tri Mitra Makmur (TMM) (lanjutan) PT Tri Mitra Makmur (TMM) (continued)

PT Bank HSBC Indonesia (HSBC) (lanjutan) PT Bank HSBC Indonesia (HSBC) (continued)

Perjanjian Fasilitas Corporate (lanjutan) Corporate Facility Agreement (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo pinjaman dari HSBC sebesar AS$13.824.000.

As of December 31, 2015, the oustanding balance from HSBC amounted to US$13,824,000.

Perjanjian kredit tersebut telah diperbaharui dan beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan terakhir dibuat pada 18 Januari 2016, dengan perubahan sebagai berikut:

The credit facility agreement has been renewed and amended several times. The latest amendment was made on January 18, 2016, with the following changes:


AS$15.500.000 terdiri dari: A i. Combined credit limit of US$15,500,000

consisting of: a. Pinjaman terhadap ekspor 1 sampai dengan

AS$9.000.000 digunakan untuk pembiayaan pengadaan bahan baku dari pembeli Jepang. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 6% per tahun dan akan dilunasi dalam jangka waktu 120 hari; dan

a. Loan against export 1 up to US$9,000,000 to be utilized for financing procurement of raw materials from Japanese buyers. This facility bears an interest rate of 6% per annum and will be repaid within 120 days; and

b Pinjaman terhadap ekspor 2 sampai dengan AS$6.500.000 digunakan untuk pembiayaan pengadaan bahan baku dari pembeli non-Jepang. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 6% per tahun dan akan dilunasi dalam jangka waktu 150 hari.

b. Loan against export 2 up to US$6,500,000 to be utilized for financing procurement of raw materials from non-Japanese buyers. This facility bears an interest rate at 6% per annum and will be repaid within 150 days.

ii. Fasilitas treasury sampai dengan AS$100.000 untuk memfasilitasi persyaratan TMM untuk melakukan lindung nilai terhadap eksposur valuta asing melalui transaksi spot and forward. Fasilitas ini berlaku selama 3 bulan; dan

ii. Treasury facility up to US$100,000 to facilitate the TMM’s requirement for hedging genuine foreign currency exposures through spot and/or forward transactions. The facility is valid for 3 months; and

iii. Pinjaman dengan cicilan tetap sampai dengan AS$6.000.000.

iii. Reducing balance loan up to US$6,000,000.

Pada bulan Oktober 2016, semua fasilitas dari HSBC telah dilunasi melalui pinjaman berjangka fasilitas I yang diperoleh dari Maybank.

In October 2016, all of HSBC’s facilities have been fully paid through Maybank’s term loan facility I.


a. Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan

Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 131 dan Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 065, 066 dan 069 berlokasi di Jl. Palem No. 52, Lingkas Ujung, Tarakan Timur, Tarakan dengan nilai penjaminan sebesar Rp16.000.000.000;

a. Mortgage over land and building under Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 131 and certificate Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 065, 066 and 069 located at Jl. Palem No. 52, Lingkas Ujung, Tarakan Timur, Tarakan with guarantee value of Rp16,000,000,000;

b. Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan SHM No. 135 berlokasi di Jl. Palem No. 38, Lingkas Ujung, Tarakan Timur, Tarakan dengan nilai penjaminan sebesar Rp980.000.000;

b. Mortgage over land and building under SHM No. 135 located at Jl. Palem No. 38, Lingkas Ujung, Tarakan Timur, Tarakan with guarantee value of Rp980,000,000;

288









65





c. Hak Tanggungan atas tanah SHM No. 132 berlokasi di Jl. Palem No. 38 dan No. 39, Lingkas Ujung, Tarakan Timur, Tarakan dengan nilai penjaminan sebesar Rp171.274.900;

c. Mortgage over land under SHM No. 132 located at Jl. Palem No. 38 and No. 39, Lingkas Ujung, Tarakan Timur, Tarakan with guarantee value of Rp171,274,900;

d. Hak Tanggungan atas tanah SHM No. 732 berlokasi di Lingkas Ujung, Tarakan Timur, Tarakan dengan nilai penjaminan sebesar Rp115.200.000;

d. Mortgage over land under SHM No. 732 located at Lingkas Ujung, Tarakan Timur, Tarakan with guarantee value of Rp115,200,000;

e. Jaminan fidusia atas mesin dengan nilai penjaminan sebesar AS$700.000;

e. Fiduciary transfer of ownership over Machineries with guarantee value of US$700,000;

f. Jaminan fidusia atas barang persediaan dengan nilai penjaminan sebesar AS$18.000.000;

f. Fiduciary transfer of ownership over stock with guarantee value of US$18,000,000;

g. Jaminan fidusia atas piutang dengan nilai penjaminan sebesar AS$6.000.000;

g. Fiduciary transfer of ownership over receivables with guarantee value of US$6,000,000;

h. Hak pengalihan atas hasil pencairan asuransi jiwa atas nama Tn. Soesilo Soebardjo dengan nilai penjaminan sebesar minimal AS$100.000;

h. Assignment of life insurance proceeds of Mr. Soesilo Soebardjo with minimum guarantee value of US$100,000;

i. Jaminan perorangan dari Tn. Soesilo Soebardjo untuk jumlah tak terbatas;

i. Personal guarantee from Mr. Soesilo Soebardjo for unlimited amount;

j. Hak tanggungan atas tanah dan bangunan SHGB No. 5, 6, 7 dan 8 atas nama PT Tiga Makin Jaya yang berlokasi di Jl. Raya Landangan - Kapongan (Raya Banyuwangi KM. 10) Ds. Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo senilai Rp16.450.000.000;

j. Mortgage over land and building under SHGB No. 5, 6, 7 and 8 in the name of PT Tiga Makin Jaya located in Jl. Raya Landangan - Kapongan (Raya Banyuwangi KM. 10) Ds. Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo with guarantee value of Rp16,450,000,000;

k. Hak tanggungan atas tanah SHGB No.11, 12, 13, 14, 15 dan 16 atas nama PT Tiga Makin Jaya yang berlokasi di Jl. Raya Landangan - Kapongan (Raya Banyuwangi KM. 10) Ds. Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo senilai Rp12.600.000.000;

k. Mortgage over land under SHGB No. 11, 12, 13, 14, 15 and 16 in the name of PT Tiga Makin Jaya located in Jl. Raya Landangan - Kapongan (Raya Banyuwangi KM. 10) Ds. Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo with guarantee value of Rp12,600,000,000;

l. Jaminan fidusia atas mesin dari debitur dengan nilai pinjaman Rp50.000.000.000;

l. Fiduciary transfer of ownership over machinery from the borrower with guarantee value of Rp50,000,000,000;

m. Jaminan fidusia atas mesin dari PT Tiga Makin Jaya dengan nilai pinjaman Rp25.000.000.000; dan

m. Fiduciary transfer of ownership over machinery from PT Tiga Makin Jaya with guarantee value of Rp25,000,000,000; and

n. Jaminan kas mewakili 15% dari uang muka pinjaman ekspor 2 (Catatan 12).

n. Cash collateral representing 15% of the face value of loan against export 2 (Note 12).

289









65





c. Hak Tanggungan atas tanah SHM No. 132 berlokasi di Jl. Palem No. 38 dan No. 39, Lingkas Ujung, Tarakan Timur, Tarakan dengan nilai penjaminan sebesar Rp171.274.900;

c. Mortgage over land under SHM No. 132 located at Jl. Palem No. 38 and No. 39, Lingkas Ujung, Tarakan Timur, Tarakan with guarantee value of Rp171,274,900;

d. Hak Tanggungan atas tanah SHM No. 732 berlokasi di Lingkas Ujung, Tarakan Timur, Tarakan dengan nilai penjaminan sebesar Rp115.200.000;

d. Mortgage over land under SHM No. 732 located at Lingkas Ujung, Tarakan Timur, Tarakan with guarantee value of Rp115,200,000;

e. Jaminan fidusia atas mesin dengan nilai penjaminan sebesar AS$700.000;

e. Fiduciary transfer of ownership over Machineries with guarantee value of US$700,000;

f. Jaminan fidusia atas barang persediaan dengan nilai penjaminan sebesar AS$18.000.000;

f. Fiduciary transfer of ownership over stock with guarantee value of US$18,000,000;

g. Jaminan fidusia atas piutang dengan nilai penjaminan sebesar AS$6.000.000;

g. Fiduciary transfer of ownership over receivables with guarantee value of US$6,000,000;

h. Hak pengalihan atas hasil pencairan asuransi jiwa atas nama Tn. Soesilo Soebardjo dengan nilai penjaminan sebesar minimal AS$100.000;

h. Assignment of life insurance proceeds of Mr. Soesilo Soebardjo with minimum guarantee value of US$100,000;

i. Jaminan perorangan dari Tn. Soesilo Soebardjo untuk jumlah tak terbatas;

i. Personal guarantee from Mr. Soesilo Soebardjo for unlimited amount;

j. Hak tanggungan atas tanah dan bangunan SHGB No. 5, 6, 7 dan 8 atas nama PT Tiga Makin Jaya yang berlokasi di Jl. Raya Landangan - Kapongan (Raya Banyuwangi KM. 10) Ds. Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo senilai Rp16.450.000.000;

j. Mortgage over land and building under SHGB No. 5, 6, 7 and 8 in the name of PT Tiga Makin Jaya located in Jl. Raya Landangan - Kapongan (Raya Banyuwangi KM. 10) Ds. Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo with guarantee value of Rp16,450,000,000;

k. Hak tanggungan atas tanah SHGB No.11, 12, 13, 14, 15 dan 16 atas nama PT Tiga Makin Jaya yang berlokasi di Jl. Raya Landangan - Kapongan (Raya Banyuwangi KM. 10) Ds. Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo senilai Rp12.600.000.000;

k. Mortgage over land under SHGB No. 11, 12, 13, 14, 15 and 16 in the name of PT Tiga Makin Jaya located in Jl. Raya Landangan - Kapongan (Raya Banyuwangi KM. 10) Ds. Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo with guarantee value of Rp12,600,000,000;

l. Jaminan fidusia atas mesin dari debitur dengan nilai pinjaman Rp50.000.000.000;

l. Fiduciary transfer of ownership over machinery from the borrower with guarantee value of Rp50,000,000,000;

m. Jaminan fidusia atas mesin dari PT Tiga Makin Jaya dengan nilai pinjaman Rp25.000.000.000; dan

m. Fiduciary transfer of ownership over machinery from PT Tiga Makin Jaya with guarantee value of Rp25,000,000,000; and

n. Jaminan kas mewakili 15% dari uang muka pinjaman ekspor 2 (Catatan 12).

n. Cash collateral representing 15% of the face value of loan against export 2 (Note 12).









66





Selama periode pinjaman, TMM, tanpa pemberitahuan/persetujuan tertulis terlebih dahulu dari HSBC, tidak diperkenankan melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut:

During the period of the loan, TMM without prior written notification/approval from HSBC is not allowed to carry out, among others, the following activities:

a. Menyatakan atau melakukan pembayaran

dividen atau membagikan modal atau kekayaan kepada pemegang saham dan/atau direksi dari TMM;

- a. Declare or make any dividend payments or distribute capital or assets to TMM’s shareholder and/or directors;

b. Menanggung atau mengijinkan adanya suatu penjaminan atas aset tidak bergerak, gadai, hak tanggungan atau hak jaminan apapun juga atas properti, aset atau pendapatan dari TMM, baik yang saat ini atau yang akan diperoleh di kemudian hari;

- b. Create, assume or permit to exist any mortgage, pledge, encumbrance, lien, charge of land or such other security interest upon any of TMM’s property, assets or income whether currently owned or hereafter acquired;

c. Membuat, mengadakan atau menyetujui suatu utang ataupun kewajiban apapun (termasuk kewajiban sewa atau jaminan) kecuali untuk (a) utang yang timbul berdasarkan pada perjanjian ini dan (b) utang dagang yang timbul dalam praktek bisnis sehari-hari; dan

i. c. Create, incur or suffer to exist any indebtedness (including leases or guarantees) except for (a) debt pursuant to this Agreement and (b) trade debt incurred in the ordinary course of business; and

d. Memberikan suatu pinjaman atau kredit kepada perusahaan atau orang lain siapapun juga kecuali untuk kredit yang diberikan secara independen dan lugas dalam praktek bisnis sehari-hari.

j. d. Make any loans or extend credit to any other company or person whatsoever except for credit given on arm’s length terms in the ordinary course of business.

TMM harus mempertahankan rasio-rasio keuangannya, seperti rasio lancar pada minimal 1 kali, rasio gearing eksternal pada minimal 1,5 kali dan kecukupan membayar hutang pada minimal 1,5 kali.

TMM must maintain financial ratios, such as current ratio at a minimum of 1 time, external gearing ratio at a minimum of 1.5 times and debt service coverage at a minimum of 1.5 times.

Pada tanggal 4 Agustus 2017, TMM mengadakan perjanjian fasilitas corporate baru dengan HSBC untuk fasilitas berikut ini:

On August 4, 2017, TMM entered into a new corporate facility agreement with HSBC for the following facilities:



consisting of: a. Dokumen dengan pembayaran maksimum

sebesar AS$3.000.000. Fasilitas ini dipergunakan untuk membiayai non dokumentari dokumen ekspor dengan pembayaran yang berasal dari negosiasi/pembelian. Fasilitas ini memiliki tingkat suku bunga sebesar 7,6% per tahun; dan

a. Documents against payment up to US$3,000,000. The purpose of this facility is to finance post export documents non documentary credit by negotiation/ purchase documents against payment. This facility bears an interest rate at 7.6% per annum; and

290









67





b. Revolving loan maksimum sebesar AS$10.000.000 untuk membiayai pembelian bahan baku dari luar negeri dan/atau dalam negeri dengan basis pembiayaan open account atas nama pemasok pribadi. Sub-limit dari fasilitas ini sebagai berikut:

b. Revolving loan up to US$10,000,000 in order to finance the purchase of raw materials from overseas and/or domestic on open account basis under individual supplier. The sublimits under this facility are:

i. Revolving Loan 1 sampai dengan AS$10.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 7,2% per tahun; dan

i. Revolving loan 1 up to US$10,000,000 with interest rate at 7.2% per annum; and

ii. Revolving Loan 2 maksimum sebesar Rp100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 3,4% per tahun dibawah suku bunga pinjaman HSBC (saat ini 13,9564% per tahun).

ii. Revolving loan 2 up to Rp100,000,000,000 with interest rate at 3.4% per annum below HSBC’s lending rate (currently at 13.9564% per annum).

ii. Fasilitas cerukan sampai dengan Rp5.000.000.000; dan

ii. Overdraft facility up to Rp5,000,000,000; and


iii. Treasury facility up to US$250,000 to facilitate TMM’s requirement for hedging genuine foreign currency exposures through spot and forward transactions. The facility is valid for 3 months.

Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo pinjaman dari fasilitas revolving dan cerukan masing-masing sebesar AS$9.754.000 dan AS$364.542 (Rp4.938.810.286).

As of December 31, 2017, the outstanding loan balance from revolving and overdraft facilities amounted to US$9,754,000 and US$364,542 (Rp4,938,810,286), respectively.


a. Hak tanggungan atas tanah dan bangunan

berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 131, 132 dan 732 atas nama Soesilo Soebardjo, S.H. dan berdasarkan Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 65, 66 dan 69 atas nama TMM yang berlokasi di Tarakan senilai Rp29.177.000,000;

a. Mortgage over land and building under Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 131, 132 and 732 in the name of Soesilo Soebardjo, S.H. and under certificate Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 65, 66 and 69 under the name of TMM located at Tarakan for Rp29,177,000,000;

b. Hak tanggungan atas tanah dan bangunan berdasarkan SHM No. 135 atas nama Soesilo Soebardjo, S.H. yang berlokasi di Tarakan senilai Rp1.654.000.000;

b. Mortgage over land and building under SHM No. 135 under the name of Soesilo Soebardjo, S.H. located at Tarakan with guarantee value of Rp1,654,000,000;

c. Hak tanggungan atas tanah dan bangunan berdasarkan SHGB No. 5, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16 dan 17 atas nama PT Tiga Makin Jaya dan berdasarkan SHGB No. 6 dan 8 atas nama TMM yang berlokasi di Situbondo senilai Rp58.097.000.000;

c. Mortgage over land and building under SHGB No. 5, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16 and 17 in the name of PT Tiga Makin Jaya and under SHGB No. 6 and 8 in the name of TMM located at Situbondo with guarantee value of Rp58,097,000,000;

291









67





b. Revolving loan maksimum sebesar AS$10.000.000 untuk membiayai pembelian bahan baku dari luar negeri dan/atau dalam negeri dengan basis pembiayaan open account atas nama pemasok pribadi. Sub-limit dari fasilitas ini sebagai berikut:

b. Revolving loan up to US$10,000,000 in order to finance the purchase of raw materials from overseas and/or domestic on open account basis under individual supplier. The sublimits under this facility are:

i. Revolving Loan 1 sampai dengan AS$10.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 7,2% per tahun; dan

i. Revolving loan 1 up to US$10,000,000 with interest rate at 7.2% per annum; and

ii. Revolving Loan 2 maksimum sebesar Rp100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 3,4% per tahun dibawah suku bunga pinjaman HSBC (saat ini 13,9564% per tahun).

ii. Revolving loan 2 up to Rp100,000,000,000 with interest rate at 3.4% per annum below HSBC’s lending rate (currently at 13.9564% per annum).

ii. Fasilitas cerukan sampai dengan Rp5.000.000.000; dan

ii. Overdraft facility up to Rp5,000,000,000; and


iii. Treasury facility up to US$250,000 to facilitate TMM’s requirement for hedging genuine foreign currency exposures through spot and forward transactions. The facility is valid for 3 months.

Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo pinjaman dari fasilitas revolving dan cerukan masing-masing sebesar AS$9.754.000 dan AS$364.542 (Rp4.938.810.286).

As of December 31, 2017, the outstanding loan balance from revolving and overdraft facilities amounted to US$9,754,000 and US$364,542 (Rp4,938,810,286), respectively.


a. Hak tanggungan atas tanah dan bangunan

berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 131, 132 dan 732 atas nama Soesilo Soebardjo, S.H. dan berdasarkan Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 65, 66 dan 69 atas nama TMM yang berlokasi di Tarakan senilai Rp29.177.000,000;

a. Mortgage over land and building under Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 131, 132 and 732 in the name of Soesilo Soebardjo, S.H. and under certificate Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 65, 66 and 69 under the name of TMM located at Tarakan for Rp29,177,000,000;

b. Hak tanggungan atas tanah dan bangunan berdasarkan SHM No. 135 atas nama Soesilo Soebardjo, S.H. yang berlokasi di Tarakan senilai Rp1.654.000.000;

b. Mortgage over land and building under SHM No. 135 under the name of Soesilo Soebardjo, S.H. located at Tarakan with guarantee value of Rp1,654,000,000;

c. Hak tanggungan atas tanah dan bangunan berdasarkan SHGB No. 5, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16 dan 17 atas nama PT Tiga Makin Jaya dan berdasarkan SHGB No. 6 dan 8 atas nama TMM yang berlokasi di Situbondo senilai Rp58.097.000.000;

c. Mortgage over land and building under SHGB No. 5, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16 and 17 in the name of PT Tiga Makin Jaya and under SHGB No. 6 and 8 in the name of TMM located at Situbondo with guarantee value of Rp58,097,000,000;









68





d. Jaminan fidusia atas mesin yang berlokasi di Tarakan senilai Rp16.241.500.000;

d. Fiduciary transfer of ownership over machineries located at Tarakan with guarantee value of Rp16,241,500,000;

e. Jaminan fidusia atas mesin cold storage yang berlokasi di Situbondo dengan nilai pinjaman sebesar Rp144.394.598.000;

e. Fiduciary transfer of ownership over machineries cold storage located at Situbondo with guarantee value of Rp144,394,598,000;

f. Jaminan fidusia atas barang persediaan dan piutang dengan nilai pinjaman sebesar Rp561.241.000.000; dan

f. Fiduciary transfer of ownership over stock of inventories and receivables with guarantee value of Rp561,241,000,000; and

g. Jaminan perorangan dari Soesilo Soebardjo untuk jumlah tak terbatas.

g. Personal guarantee from Soesilo Soebardjo for unlimited amount.

Selama periode pinjaman, TMM, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari HSBC, TMM tidak diperkenankan melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut:

During the period of the loan, TMM, without prior written notification/approval from HSBC is not allowed to carry out, among others, the following activities:

a. Menyatakan atau melakukan pembayaran

dividen atau membagikan modal atau kekayaan kepada pemegang saham dan/atau direksi dari TMM;

- a. Declare or make any dividend payments or distribute capital or assets to TMM’s shareholder and/or directors;

b. Membuat, menanggung atau mengijinkan adanya suatu penjaminan atas aset tidak bergerak, gadai, hak tanggungan atau hak jaminan apapun juga atas properti, aset atau pendapatan dari TMM, baik yang saat ini dimiliki atau yang akan diperoleh di kemudian hari;

- b. Create, assume or permit to exist any mortgage, pledge, encumbrance, lien, charge of land or such other security interest upon any of TMM’s property, assets or income whether currently owned or hereafter acquired;

c. Membuat, mengadakan atau menyetujui suatu utang ataupun kewajiban apapun (termasuk kewajiban sewa atau jaminan) kecuali untuk (a) hutang yang timbul berdasarkan pada perjanjian ini dan (b) utang dagang yang timbul dalam praktek bisnis sehari-hari; dan

k. c. Create, incur or suffer to exist any indebtedness (including leases or guarantees) except for (a) debt pursuant to this Agreement and (b) trade debt incurred in the ordinary course of business; and

d. Memberikan suatu pinjaman atau kredit kepada perusahaan atau orang lain siapapun juga kecuali untuk kredit yang diberikan secara independen dan lugas dalam praktek bisnis sehari-hari.

l. d. Make any loans or extend credit to any other company or person whatsoever except for credit given on arm’s length terms in the ordinary course of business.

TMM harus mempertahankan rasio-rasio keuangannya, seperti rasio lancar pada minimal 1 kali, rasio gearing eksternal pada minimal 2,5 kali dan kecukupan membayar hutang pada minimal 1,25 kali.

TMM must maintain financial ratios, such as current ratio at a minimum of 1 time, adjusted external gearing ratio at a minimum of 2.5 times and debt service coverage at a minimum of 1.25 times.

292









69





Pada tanggal 9 Maret 2018, HSBC memberikan persetujuan kepada TMM terkait pengesampingan negative covenants perjanjian kredit HSBC, dimana HSBC menyetujui antara lain (i) pencabutan pasal yang mempersyaratkan persetujuan tertulis dari HSBC atas pembagian dividen, sehingga pembagian dividen hanya memerlukan notifikasi kepada HSBC dan (ii) pengesampingan pemenuhan rasio keuangan selama periode penawaran umum perdana Perusahaan.

On March 9, 2018, HSBC gave approval to TMM relating to the waiver of negative covenants which HSBC approved, among others, (i) cancellation of clause which require TMM to have written approval from HSBC regarding dividend distribution, thus, the dividend distribution only require notification to HSBC and (ii) waiver of financial ratio during the period of the Company’s initial public offering.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)

Line Facility Line Facility

Pada tanggal 10 Februari 2014, TMM menandatangani perjanjian line facility dengan BMI, dengan limit maksimum sebesar AS$4.000.000 atau setara dengan Rp48.000.000.000 yang akan dibayarkan dalam waktu 6 (enam) bulan. Fasilitas tersebut akan digunakan untuk mengimpor bahan baku dan berlaku selama 24 bulan sejak tanggal perjanjian.

On February 10, 2014, TMM entered into a line facility agreement with BMI, with maximum limit of US$4,000,000 or equivalent to Rp48,000,000,000 repayable in 6 (six) months. The facility shall be utilized in importing raw materials and is valid 24 months from agreement date.

Perjanjian kredit tersebut telah diperbaharui dan beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan terakhir dibuat pada 29 Mei 2017. Perubahan ini termasuk: kenaikan limit kredit untuk sublimit line facility menjadi AS$9.500.000, terdiri atas:

The credit facility agreement has been renewed and amended several times. The latest amendment was made on May 29, 2017. The amendment includes: increase the credit limit for sublimit line facility to US$9,500,000, consisting of the following:

i. Line Facility Murabahah II Revolving (Buyer Financing); dan

i. Line Facility Murabahah II Revolving (Buyer Financing); and

ii. Line Facility Al Qardh & Wakalah bil Uiroh Revolving (Diskon/Negosiasi).

ii. Line Facility Al Qardh & Wakalah bil Uiroh Revolving (Discount/Negotiation).

Perjanjian kredit ini berlaku sampai dengan 2 Juli 2018.

The credit facility agreement is valid until July 2, 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, saldo pinjaman dari fasilitas ini masing-masing sebesar AS$9.500.000, AS$7.697.000 dan AS$6.126.000.

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, the outstanding loan balance from this facilities amounted to US$9,500,000, US$7,697,000 and US$6,126,000, respectively.


i. Jaminan kas (dari deposito berjangka atau

current account) sebesar 25% dari nilai plafond pembiayaan (Catatan 12);

i. Cash collateral (from time deposit or current account) amounting 25% from maximum credit limit of the facility (Note 12);

ii. Jaminan Fidusia atas Barang Persediaan dengan nilai penjaminan Rp50.000.000.000 (Catatan 9);

ii. Fiduciary transfer of ownership over stock for the amount of Rp50,000,000,000 (Note 9);

293









69





Pada tanggal 9 Maret 2018, HSBC memberikan persetujuan kepada TMM terkait pengesampingan negative covenants perjanjian kredit HSBC, dimana HSBC menyetujui antara lain (i) pencabutan pasal yang mempersyaratkan persetujuan tertulis dari HSBC atas pembagian dividen, sehingga pembagian dividen hanya memerlukan notifikasi kepada HSBC dan (ii) pengesampingan pemenuhan rasio keuangan selama periode penawaran umum perdana Perusahaan.

On March 9, 2018, HSBC gave approval to TMM relating to the waiver of negative covenants which HSBC approved, among others, (i) cancellation of clause which require TMM to have written approval from HSBC regarding dividend distribution, thus, the dividend distribution only require notification to HSBC and (ii) waiver of financial ratio during the period of the Company’s initial public offering.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)

Line Facility Line Facility

Pada tanggal 10 Februari 2014, TMM menandatangani perjanjian line facility dengan BMI, dengan limit maksimum sebesar AS$4.000.000 atau setara dengan Rp48.000.000.000 yang akan dibayarkan dalam waktu 6 (enam) bulan. Fasilitas tersebut akan digunakan untuk mengimpor bahan baku dan berlaku selama 24 bulan sejak tanggal perjanjian.

On February 10, 2014, TMM entered into a line facility agreement with BMI, with maximum limit of US$4,000,000 or equivalent to Rp48,000,000,000 repayable in 6 (six) months. The facility shall be utilized in importing raw materials and is valid 24 months from agreement date.

Perjanjian kredit tersebut telah diperbaharui dan beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan terakhir dibuat pada 29 Mei 2017. Perubahan ini termasuk: kenaikan limit kredit untuk sublimit line facility menjadi AS$9.500.000, terdiri atas:

The credit facility agreement has been renewed and amended several times. The latest amendment was made on May 29, 2017. The amendment includes: increase the credit limit for sublimit line facility to US$9,500,000, consisting of the following:

i. Line Facility Murabahah II Revolving (Buyer Financing); dan

i. Line Facility Murabahah II Revolving (Buyer Financing); and

ii. Line Facility Al Qardh & Wakalah bil Uiroh Revolving (Diskon/Negosiasi).

ii. Line Facility Al Qardh & Wakalah bil Uiroh Revolving (Discount/Negotiation).

Perjanjian kredit ini berlaku sampai dengan 2 Juli 2018.

The credit facility agreement is valid until July 2, 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, saldo pinjaman dari fasilitas ini masing-masing sebesar AS$9.500.000, AS$7.697.000 dan AS$6.126.000.

As of December 31, 2017, 2016 and 2015, the outstanding loan balance from this facilities amounted to US$9,500,000, US$7,697,000 and US$6,126,000, respectively.


i. Jaminan kas (dari deposito berjangka atau

current account) sebesar 25% dari nilai plafond pembiayaan (Catatan 12);

i. Cash collateral (from time deposit or current account) amounting 25% from maximum credit limit of the facility (Note 12);

ii. Jaminan Fidusia atas Barang Persediaan dengan nilai penjaminan Rp50.000.000.000 (Catatan 9);

ii. Fiduciary transfer of ownership over stock for the amount of Rp50,000,000,000 (Note 9);









70



PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) (lanjutan)

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) (continued)

Line Facility (lanjutan) Line Facility (continued)

iii. Jaminan Fidusia atas Piutang dengan nilai

penjaminan Rp70.000.000.000 (Catatan 6); dan

iii. Fiduciary transfer of ownership over trade receivables for the amount of Rp70,000,000,000 (Note 6); and

iv. Jaminan Perorangan atas nama Tuan Soesilo Soebardjo.

iv. Personal guarantee from Mr. Soesilo Soebardjo.

Selama periode pinjaman, TMM, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BMI, tidak diperkenankan melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut:

During the period of the loan, TMM, without prior written notification/approval from BMI, is not allowed to carry out, among others, the following activities:

i. Memperoleh pembiayaan dari bank atau

lembaga keuangan lain; i. Obtain new credit facility from bank or other

financial institution; ii. Melakukan perubahan struktur kepemilikan

dan manajemen (pengurus, pemegang saham dan ultimate shareholder);

ii. Change in ownership and management (board of directors, shareholders and ultimate shareholder);

iii. Mengubah Anggaran Dasar TMM, antara lain mengenai struktur permodalan, susunan pengurus dan pemegang saham TMM;

iii. Change in TMM's Article of Association including share capital, directors and shareholders;

iv. Membubarkan diri atau menyatakan pailit; iv. Liquidate TMM and file for bankruptcy; v. Menarik kembali modal yang telah disetor; v. Make an equity withdrawal; vi. Menjaminkan kembali aset yang telah

dijaminkan di BMI kepada pihak lain; vi. Pledge or collateralize any of the TMM’s

assets to the other party, especially those under BMI collaterals;

vii. Menyewakan aset yang dijaminkan di BMI kepada pihak lain, kecuali untuk keperluan yang mendukung operasional usaha/proyek yang dibiayai oleh BMI;

vii. Lease or transfer usage entirely or any part of TMM’s assets, except in TMM’s normal course of business financed by BMI;

viii. Melakukan penjualan, menjaminkan dan mengalihkan sebagian atau seluruh aset TMM kecuali dalam hal transaksi bisnis yang normal/wajar;

viii. Sell, pledge, collateralize and transfer usage entirely or any part of TMM's assets; except in the case of normal course of business;

ix. Melakukan merger, konsolidasi, akuisisi, investasi, go public dan penjualan atau pemindahtanganan aset atau saham milik TMM, termasuk melakukan perubahan struktur permodalan, pembagian deviden serta melakukan penyertaan pada perusahaan lain;

ix. Conduct any merger, consolidation, acquisition, investment, go public and sell or transfer of TMM's assets and shares, including change in share capital, declare of dividends and invest in other company;

x. Mengubah sifat atau luas lingkup usaha TMM; x. Change TMM’s nature and business activities; xi. Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang

atau menjaminkan harta kekayaan TMM kepada pihak lain;

xi. Act as a guarantor of loan, to warrant or to guarantee TMM’s assets for the benefit of another party;

xii. Melakukan pelunasan utang kepada pemegang saham sebelum pembiayaan berakhir; dan

xii. Conduct payment of debt to shareholders during term of the facility; and

xiii. Membagikan atau membayarkan deviden kepada pemegang saham.

xiii. Distribute dividend payments to shareholders.

TMM harus mempertahankan rasio keuangannya, seperti COPAT/FP pada minimal 1,5 kali, rasio lancar pada minimal 1,25 kali dan leverage maksimal 2,3 kali.

TMM must maintain financial ratio, such as COPAT/FP at a minimum of 1.5 times, current ratio at minimum of 1.25 times and leverage maximum 2.3 times.

294









71






Pada tanggal 9 Maret 2018, BMI memberikan persetujuan kepada TMM terkait pengesampingan negative covenants perjanjian kredit BMI, dimana BMI menyetujui, antara lain, pencabutan pasal yang mempersyaratkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BMI atas pembagian dividen.

On March 9, 2018, BMI gave approval to TMM relating to the waiver of negative covenants, as approved by BMI, among others, cancellation of clause which require TMM to have written approval from BMI regarding dividend distribution.

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank)

Perjanjian Kredit Credit Agreement

Pada tanggal 31 Oktober 2016, TMM menandatangani perjanjian kredit dengan Maybank untuk fasilitas sebagai berikut ini:

On October 31, 2016, TMM entered into a credit agreement with Maybank for the following facilities:

i. Revolving promissory loans dengan maksimum limit gabungan sebesar AS$26.000.000 dengan jangka waktu pembayaran sebesar 180 hari, terdiri atas:

i. Revolving promissory loans with combined maximum limit of US$26,000,000 repayable in 180 days. The facility consists of the following:

a. Sublimit pinjaman promes berulang post financing (PPB) sebesar AS$26.000.000;

a. Sublimit of revolving promissory loans post financing (PPB) up to US$26,000,000;

b. Sublimit negosiasi/diskonto lini sebesar AS$26.000.000;

b. Sublimit negotiation/discount line up to US$26,000,000;

c. Sublimit LC/SKBDN untuk jangka waktu 180 hari dengan maksimal limit sebesar AS$2.500.000; dan

c. Sublimit LC/SKBDN for a term of 180 days with maximum limit up to US$2,500,000; and

d. Sub limit trust receipt (T/R) untuk jangka waktu 180 hari sebesar AS$2.500.000.

d. Sublimit trust receipt (T/R) for a term of 180 days with maximum limit up to US$2,500,000.

Fasilitas ini digunakan untuk modal kerja TMM dan PT Tiga Makin Jaya (TMJ - pihak berelasi) dan dapat dipergunakan oleh TMJ maksimal sebesar AS$4.500.000. Fasilitas ini berlaku hingga jangka waktu 8 November 2017 dan dapat digunakan dalam mata uang Dolar AS dan Rupiah. Fasilitas ini memiliki tingkat suku bunga sebesar 4,5% per tahun dalam mata uang Dolar AS dan 11% per tahun dalam mata uang Rupiah.

The facility is to be used for working capital needs of TMM and PT Tiga Makin Jaya (TMJ related party) and can be used by TMJ for up to US$4,500,000. The facility is valid up to November 8, 2017 and can be used in US$ and Rupiah currency. The facility bears interest rate at 4.5% per annum for US$ currency and 11% per annum for Rp currency.

ii. Pinjaman berjangka fasilitas I (T/L I) sebesar

AS$6.000.000 untuk mengambil alih fasilitas yang ada di HSBC. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 5% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni, 2021; dan

ii. Term loan facility I (T/L I) of US$6,000,000 to take over HSBC's existing facilities. The facility bears interest at 5% per annum and will mature on June 15, 2021; and

295









71






Pada tanggal 9 Maret 2018, BMI memberikan persetujuan kepada TMM terkait pengesampingan negative covenants perjanjian kredit BMI, dimana BMI menyetujui, antara lain, pencabutan pasal yang mempersyaratkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BMI atas pembagian dividen.

On March 9, 2018, BMI gave approval to TMM relating to the waiver of negative covenants, as approved by BMI, among others, cancellation of clause which require TMM to have written approval from BMI regarding dividend distribution.

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank)

Perjanjian Kredit Credit Agreement

Pada tanggal 31 Oktober 2016, TMM menandatangani perjanjian kredit dengan Maybank untuk fasilitas sebagai berikut ini:

On October 31, 2016, TMM entered into a credit agreement with Maybank for the following facilities:

i. Revolving promissory loans dengan maksimum limit gabungan sebesar AS$26.000.000 dengan jangka waktu pembayaran sebesar 180 hari, terdiri atas:

i. Revolving promissory loans with combined maximum limit of US$26,000,000 repayable in 180 days. The facility consists of the following:



b. Sublimit negosiasi/diskonto lini sebesar AS$26.000.000;


c. Sublimit LC/SKBDN untuk jangka waktu 180 hari dengan maksimal limit sebesar AS$2.500.000; dan

c. Sublimit LC/SKBDN for a term of 180 days with maximum limit up to US$2,500,000; and

d. Sub limit trust receipt (T/R) untuk jangka waktu 180 hari sebesar AS$2.500.000.

d. Sublimit trust receipt (T/R) for a term of 180 days with maximum limit up to US$2,500,000.

Fasilitas ini digunakan untuk modal kerja TMM dan PT Tiga Makin Jaya (TMJ - pihak berelasi) dan dapat dipergunakan oleh TMJ maksimal sebesar AS$4.500.000. Fasilitas ini berlaku hingga jangka waktu 8 November 2017 dan dapat digunakan dalam mata uang Dolar AS dan Rupiah. Fasilitas ini memiliki tingkat suku bunga sebesar 4,5% per tahun dalam mata uang Dolar AS dan 11% per tahun dalam mata uang Rupiah.

The facility is to be used for working capital needs of TMM and PT Tiga Makin Jaya (TMJ related party) and can be used by TMJ for up to US$4,500,000. The facility is valid up to November 8, 2017 and can be used in US$ and Rupiah currency. The facility bears interest rate at 4.5% per annum for US$ currency and 11% per annum for Rp currency.

ii. Pinjaman berjangka fasilitas I (T/L I) sebesar

AS$6.000.000 untuk mengambil alih fasilitas yang ada di HSBC. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 5% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni, 2021; dan

ii. Term loan facility I (T/L I) of US$6,000,000 to take over HSBC's existing facilities. The facility bears interest at 5% per annum and will mature on June 15, 2021; and









72



PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) (lanjutan)

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) (continued)

Perjanjian Kredit (lanjutan) Credit Agreement (continued)

iii. Foreign exchange line OTD, TOM, SPOT,

FWD, SWAP, OPTION untuk jangka waktu maksimal 6 (enam) bulan sebesar AS$5.000.000. Fasilitas ini juga dapat dipergunakan oleh TMJ.

iii. Foreign exchange line OTD, TOM, SPOT, FWD, SWAP, OPTION for maximum of 6 (six) months up to US$5,000,000. This facility can also be used by TMJ.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 159 tanggal 23 Desember 2016, TMM mengadakan perjanjian novasi dengan Maybank untuk mengambil alih utang TMJ pada HSBC (fasilitas pinjaman berjangka - T/L II). Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 5% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 20 Februari 2021.

Based on credit agreement No. 159 dated December 23, 2016, TMM entered into a novation agreement with Maybank to take over TMJ’s loans in HSBC (term loan facility II - T/L II). The facility is subject to 5% interest per annum and will mature on February 20, 2021.

Fasilitas ini telah diperbaharui dan mengalami perubahan. Perubahan terakhir pada tanggal 6 November 2017, dengan perubahan sebagai berikut:

These facilities have been renewed and amended. The latest amendment was made on November 6, 2017 with the following changes:

i. Revolving promissory loans dengan

maksimum limit gabungan sebesar AS$26.000.000, terdiri atas:

i. Revolving promissory loans with combined maximum limit of US$26,000,000 consisting of the following:



b. Sublimit negosiasi/diskon lini sebesar AS$26.000.000;


c. Sublimit LC/SKBDN sebesar AS$2.500.000;

c. Sublimit LC/SKBDN up to US$2,500,000;

d. Sublimit trust receipt (T/R) sebesar AS$2.500.000; dan

d. Sublimit trust receipt (T/R) up to US$2,500,000; and

e. Sublimit Bank Garansi/SBLC/Demand Garansi sebesar AS$26,000,000. Fasilitas ini tersebut diatas dapat digunakan dalam mata uang Dolar AS dan Rp.

e. Sublimit Bank Guarantee/SBLC/Demand Guarantee up to US$26,000,000. The facility can be use in both USD and Rp currency.

Fasilitas ini memiliki tingkat suku bunga sebesar 4,5% per tahun untuk pinjaman dalam mata uang Dolar AS dan 10,5% per tahun dalam mata uang Rupiah.

The facility bears interest rate at 4.50% per annum for US$ currency and 10.5% per annum for Rp currency.

i. Fasilitas Term Loan I dengan kredit maksimum

sebesar AS$6.000.000 dan memperoleh suku bunga sebesar 5% per tahun; dan

i. T/L I facility with maximum limit of US$6,000,000 and bears interest at 5% per annum; and

ii. Fasilitas Term Loan II dengan kredit maksimum sebesar AS$2.200.000 dan memperoleh suku bunga sebesar 5% per tahun.

ii. T/L II facility with maximum limit of US$2,200,000 and bears interest at 5% per annum.

296









73








2017 2016 2015

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans PPB 25.670.228 25.720.107 - PPB

Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loans T/L I 5.315.048 6.000.000 - T/L I T/L II 1.654.277 2.124.047 - T/L II

Total 6.969.325 8.124.047 - Total


i. Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan

berlokasi di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 5, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16 dan 17 atas nama TMM dengan nilai penjaminan sebesar Rp56.413.000.000;

i. Mortgage over land and building located at Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo under Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 5, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16 and 17 under name of TMM amounting Rp56,413,000,000;

ii. Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan berlokasi di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo dengan SHGB No. 6 dan 8 atas nama TMM dengan nilai penjaminan sebesar Rp16.209.000.000;

ii. Mortgage over land and building located at Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo under SHGB No. 6 and 8 under name of TMM amounting Rp16,209,000,000;

iii. Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan berlokasi di Jl. Palem No. 52, Kelurahan Lingkas Ujung, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 131, 132, 135 and 732 atas nama Soesilo Soebardjo dengan nilai penjaminan sebesar Rp17.237.400.000;

iii. Mortgage over land and building located at Jl. Palem No. 52, Kelurahan Lingkas Ujung, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, under Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 131, 132, 135 and 732 under name of Soesilo Soebardjo amounting Rp17,237,400,000;

iv. Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan berlokasi di Jl. Palem No. 52, Kelurahan Lingkas Ujung, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, dengan SHGB No. 65, 66, and 69 atas nama TMM dengan nilai penjaminan sebesar Rp34.234.741.000;

iv. Mortgage over land and building located at Jl. Palem No. 52, Kelurahan Lingkas Ujung, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, under SHGB No. 65, 66, and 69 under the name of TMM amounting Rp34,234,741,000;

v. Jaminan fidusia atas mesin milik TMM di Jl. Palem No. 52, dengan jumlah dengan nilai penjaminan sebesar Rp16.241.500.000;

v. Fiduciary transfer of ownership over machineries of TMM at Jl. Palem No. 52, for the amount of Rp16,241,500,000;

vi. Jaminan Fidusia atas mesin TMM di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo dengan nilai penjaminan sebesar Rp144.394.598.000;

vi. Fiduciary transfer of ownership over machineries of the TMM at Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, for the amount of Rp144,394,598,000;

297









73








2017 2016 2015

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans PPB 25.670.228 25.720.107 - PPB

Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loans T/L I 5.315.048 6.000.000 - T/L I T/L II 1.654.277 2.124.047 - T/L II

Total 6.969.325 8.124.047 - Total


i. Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan

berlokasi di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 5, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16 dan 17 atas nama TMM dengan nilai penjaminan sebesar Rp56.413.000.000;

i. Mortgage over land and building located at Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo under Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 5, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16 and 17 under name of TMM amounting Rp56,413,000,000;

ii. Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan berlokasi di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo dengan SHGB No. 6 dan 8 atas nama TMM dengan nilai penjaminan sebesar Rp16.209.000.000;

ii. Mortgage over land and building located at Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo under SHGB No. 6 and 8 under name of TMM amounting Rp16,209,000,000;

iii. Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan berlokasi di Jl. Palem No. 52, Kelurahan Lingkas Ujung, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 131, 132, 135 and 732 atas nama Soesilo Soebardjo dengan nilai penjaminan sebesar Rp17.237.400.000;

iii. Mortgage over land and building located at Jl. Palem No. 52, Kelurahan Lingkas Ujung, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, under Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 131, 132, 135 and 732 under name of Soesilo Soebardjo amounting Rp17,237,400,000;

iv. Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan berlokasi di Jl. Palem No. 52, Kelurahan Lingkas Ujung, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, dengan SHGB No. 65, 66, and 69 atas nama TMM dengan nilai penjaminan sebesar Rp34.234.741.000;

iv. Mortgage over land and building located at Jl. Palem No. 52, Kelurahan Lingkas Ujung, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, under SHGB No. 65, 66, and 69 under the name of TMM amounting Rp34,234,741,000;

v. Jaminan fidusia atas mesin milik TMM di Jl. Palem No. 52, dengan jumlah dengan nilai penjaminan sebesar Rp16.241.500.000;

v. Fiduciary transfer of ownership over machineries of TMM at Jl. Palem No. 52, for the amount of Rp16,241,500,000;

vi. Jaminan Fidusia atas mesin TMM di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo dengan nilai penjaminan sebesar Rp144.394.598.000;

vi. Fiduciary transfer of ownership over machineries of the TMM at Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, for the amount of Rp144,394,598,000;









74






vii. Jaminan fidusia atas persediaan dan/atau

piutang dagang dengan nilai penjaminan sebesar Rp561.241.000.000;

vii. Fiduciary transfer of ownership over inventories and/or trade receivables amounting Rp561,241,000,000;

viii. Jaminan perorangan Tuan Soesilo Soebardjo dengan fasilitas 99% dari limit fasilitas; dan

viii. Personal guarantee of Mr. Soesilo Soebardjo amouting 99% of limit facility; and

ix. Jaminan perorangan Tuan Martinus Soesilo dengan fasilitas 1% dari limit fasilitas.

ix. Personal guarantee of Mr. Martinus Soesilo amouting 1% of limit facility.

Selama periode pinjaman, TMM, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Maybank, tidak diperkenankan melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut:

During the period of the loan, TMM, without prior written notification/approval from Maybank, is not allowed to carry out, among others, the following activities:

a. Melakukan pergantian pengurus dan

pemegang saham; - a. Make changes of management and

shareholders; b. Pembayaran dividen; dan m. b. Payment of dividends; and c. Mendapatkan tambahan fasilitas dari lembaga

keuangan lainnya. n. c. Obtain additional facilities from other financial

institutions.

TMM harus menjaga rasio keuangan sebagai berikut:

TMM must maintain the following financial ratios:

i. Rasio lancar minimal 1,25 kali; i. Current ratio with minimum of 1.25 times; ii. Rasio EBITDA minimal 1 kali; ii. EBITDA ratio with minimum of 1 time; iii. Rasio utang terhadap modal maksimum 3 kali;

dan iii. Debt to equity ratio with maximum of 3 times;

and iv. Nilai persediaan ditambah piutang usaha

harus mencakup minimal 125% dari fasilitas modal kerja.

iv. Value of inventories plus with trade receivables must cover minimal 125% outstanding balance working capital facilities.

Pada tanggal 5 Maret 2018, Maybank memberikan persetujuan kepada TMM terkait pengesampingan negative covenants perjanjian kredit Maybank, dimana Maybank menyetujui antara lain (i) pencabutan pasal yang mempersyaratkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Maybank atas pembagian dividen dan (ii) pengesampingan pemenuhan rasio keuangan selama periode penawaran umum perdana Perusahaan.

On March 5, 2018, Maybank gave approval to TMM relating to the waiver of negative covenants which Maybank approved, among others, (i) cancellation of clause which require TMM to have written approval from Maybank regarding dividend distribution and (ii) waiver of financial ratio during the period of the Company’s initial public offering.

18. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 18. CONSUMER FINANCING PAYABLES

Pada tanggal 28 Februari dan 16 Mei 2017, Perusahaan mengadakan perjanjian refinancing dengan PT BCA Finance dengan menggadaikan kendaraan-kendaraan milik perusahaan sebagai jaminan, dengan maksimum kredit masing-masing sebesar AS$17.385 dan AS$52.960. Fasilitas ini memiliki tingkat suku bunga efektif sebesar 7,19% per tahun dan dibayarkan dalam waktu 36 bulan setelah pembayaran.

On February 28 and May 16, 2017, the Company entered into a refinancing agreements with PT BCA Finance by pledging the Company’s vehicles as collaterals, with maximum limit amounting to US$17,385 and US$52,960, respectively. This facility bears an effective interest rate of 7.19% per annum and should be repaid within 36 months after disbursement.

298









75

18. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 18. CONSUMER FINANCING PAYABLES (continued)

Jumlah pembayaran sewa minimum sesuai dengan perjanjian adalah sebagai berikut:

The minimum lease payments based on the agreement are as follows:

2017 2016 2015

Dalam 1 tahun 25.981 - - Within 1 year Lebih dari 1 tahun tapi tidak lebih Over one year but no longer dari 5 tahun 33.036 - - than 5 years

Jumlah pembayaran sewa masa depan 59.017 - - Total future lease payment Dikurangi beban keuangan di masa depan 4.722 - - Less future finance lease charges

Nilai kini pembayaran minimum Present value of minimum sewa 54.295 - - lease payments

Disajikan di laporan posisi Presented in consolidated keuangan konsolidasian statement of financial sebagai: position as: Jatuh tempo dalam satu tahun 22.819 - - Current maturities Jangka panjang 31.476 - - Noncurrent maturities

Total 54.295 - - Total

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Grup telah memberikan imbalan kerja jangka panjang untuk seluruh karyawannya yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan persyaratan UU Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003 (“UUK”). Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, saldo liabilitas imbalan kerja disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai “Liabilitas Imbalan Kerja”. Penyisihan untuk imbalan kerja karyawan merupakan estimasi manajemen berdasarkan perhitungan aktuaria dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dihitung oleh PT Sigma Prima Solusindo, aktuaris independen dalam laporannya tertanggal 9 Maret 2018.

The Group has provided long-term employee benefits to its eligible employees in accordance with the requirements of Labor Law No. 13 Year 2003 (the “Labor Law”). As of December 31, 2017, 2016 and 2015, the balance of the employee benefits liability is presented in the consolidated statements of financial position as “Employee Benefits Liability”. The provision for employee service entitlement benefits are estimated by management based on the actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” Method. The employee benefits liability as of December 31, 2017, 2016 and 2015 is calculated by PT Sigma Prima Solusindo, independent actuary, in its report dated March 9, 2018.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Actuarial assumptions used in determining employee benefit expense and liability are as follows:

2017 2016 2015

Tingkat mortalita TMI-III 2011 TMI-III 2011 TMI-III 2011 Mortality rate Tingkat diskonto 6,88%-6,94% 8,19%-8,25% 8,98%-9,03% Discount rate Tingkat kenaikan Annual salary gaji tahunan 10% 10% 10% Increment rate Umur pensiun 55 Tahun/Year 55 Tahun/Year 55 Tahun/Year Retirement age Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 25) adalah sebagai berikut:

The details of post employee benefit expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 25) are as follows:

2017 2016 2015

Beban jasa kini 141.036 108.010 109.444 Current service cost Beban bunga 122.178 98.101 75.465 Interest cost

Total 263.214 206.111 184.909 Total

299









75

18. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 18. CONSUMER FINANCING PAYABLES (continued)

Jumlah pembayaran sewa minimum sesuai dengan perjanjian adalah sebagai berikut:

The minimum lease payments based on the agreement are as follows:

2017 2016 2015

Dalam 1 tahun 25.981 - - Within 1 year Lebih dari 1 tahun tapi tidak lebih Over one year but no longer dari 5 tahun 33.036 - - than 5 years

Jumlah pembayaran sewa masa depan 59.017 - - Total future lease payment Dikurangi beban keuangan di masa depan 4.722 - - Less future finance lease charges

Nilai kini pembayaran minimum Present value of minimum sewa 54.295 - - lease payments

Disajikan di laporan posisi Presented in consolidated keuangan konsolidasian statement of financial sebagai: position as: Jatuh tempo dalam satu tahun 22.819 - - Current maturities Jangka panjang 31.476 - - Noncurrent maturities

Total 54.295 - - Total

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Grup telah memberikan imbalan kerja jangka panjang untuk seluruh karyawannya yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan persyaratan UU Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003 (“UUK”). Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, saldo liabilitas imbalan kerja disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai “Liabilitas Imbalan Kerja”. Penyisihan untuk imbalan kerja karyawan merupakan estimasi manajemen berdasarkan perhitungan aktuaria dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dihitung oleh PT Sigma Prima Solusindo, aktuaris independen dalam laporannya tertanggal 9 Maret 2018.

The Group has provided long-term employee benefits to its eligible employees in accordance with the requirements of Labor Law No. 13 Year 2003 (the “Labor Law”). As of December 31, 2017, 2016 and 2015, the balance of the employee benefits liability is presented in the consolidated statements of financial position as “Employee Benefits Liability”. The provision for employee service entitlement benefits are estimated by management based on the actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” Method. The employee benefits liability as of December 31, 2017, 2016 and 2015 is calculated by PT Sigma Prima Solusindo, independent actuary, in its report dated March 9, 2018.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Actuarial assumptions used in determining employee benefit expense and liability are as follows:

2017 2016 2015

Tingkat mortalita TMI-III 2011 TMI-III 2011 TMI-III 2011 Mortality rate Tingkat diskonto 6,88%-6,94% 8,19%-8,25% 8,98%-9,03% Discount rate Tingkat kenaikan Annual salary gaji tahunan 10% 10% 10% Increment rate Umur pensiun 55 Tahun/Year 55 Tahun/Year 55 Tahun/Year Retirement age Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 25) adalah sebagai berikut:

The details of post employee benefit expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 25) are as follows:

2017 2016 2015

Beban jasa kini 141.036 108.010 109.444 Current service cost Beban bunga 122.178 98.101 75.465 Interest cost

Total 263.214 206.111 184.909 Total









76

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Mutasi liabilitas imbalan kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Movement of employee benefits liability in the consolidated statements of financial position is as follows:

2017 2016 2015

Saldo awal 1.477.431 1.049.236 989.273 Beginning balance Beban imbalan kerja 263.214 206.111 184.909 Employee benefits expense Kerugian (keuntungan) Actuarial losses (gains) aktuaria yang diakui recognized in other pada penghasilan comprehensive komprehensif (rugi) lain 8.957 197.921 (23.047) loss (income) Selisih kurs (15.506) 24.163 (101.899) Foreign exchange

Saldo Akhir 1.734.096 1.477.431 1.049.236 Ending balance

Perubahan atas nilai kini liabilitas imbalan pasti sebagai berikut:

Changes in the present value of defined benefit obligation are as follows:

2017 2016 2015

Saldo awal 1.477.431 1.049.236 989.273 Beginning balance Beban jasa kini 141.036 108.010 109.444 Current service cost Beban bunga 122.178 98.101 75.465 Interest cost Kerugian (keuntungan) aktuaria 8.957 197.921 (23.047) Actuarial losses (gains) Selisih kurs (15.506) 24.163 (101.899) Foreign exchange

Total 1.734.096 1.477.431 1.049.236 Total

Analisa umur liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The maturity analysis of employee benefit liabilities as of December 31, 2017 is as follows:

Lebih dari Sampai dengan 10 tahun/ 1 tahun/ 1-5 tahun/ 5-10 tahun/ More than Total/ Up to 1 year 1-5 years 5-10 years 10 years Total

Liabilitas imbalan kerja 867.578 142.145 193.102 531.270 1.734.096 Employee benefits liability

Sensitivitas dari liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagai berikut:

The sensitivity of employee benefits liability to changes in the principal assumptions is as follow:

Dampak atas Kewajiban Imbalan Pasti/ Impact on Employee Benefit Liabilities

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Kerja/ Perubahan Asumsi/ Present Value of Biaya Jasa Kini/ Change in Assumption Benefit Obligation Current Service Cost

Tingkat diskonto Kenaikan/Increase 1% (94.807) (16.899) Penurunan/Decrease 1% 112.203 20.410 Discount rate Tingkat kenaikan gaji Kenaikan/Increase 1% 105.225 19.237 Penurunan/Decrease 1% (90.938) (16.290) Salary increase rate

Manajemen Grup telah mereviu asumsi yang digunakan dan berpendapat bahwa asumsi tersebut sudah memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutupi liabilitas imbalan kerja Grup.

The management of the Group has reviewed the assumptions used and agrees that these assumptions are adequate. Management believes that the liability for employee benefits is sufficient to cover the Group's liability for its employee benefits.

300









77

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

Susunan dan komposisi kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017, adalah sebagai berikut:

The composition and percentage of the Company's shareholders as of December 31, 2017, is as follows:

Persentase Nilai Nominal Nilai Nominal Jumlah Kepemilikan/ dalam Rupiah/ dalam AS Dolar/ Pemegang Saham/ Jabatan/ Saham/ Percentage of Nominal Value Nominal Value Shareholders Position Total Shares Ownership in Rupiah in US Dollar

PT Tiga Makin Jaya Entitas induk/ 120.000 60% 120.000.000.000 9.015.439 Parent entity Soesilo Soebardjo Komisaris/ Commissioner 58.000 29% 58.000.000.000 6.957.325 Martinus Soesilo Direktur Utama/ President Director 20.000 10% 20.000.000.000 1.502.573 Hirawan Tedjokoesoemo Direktur/ Director 2.000 1% 2.000.000.000 170.929

Total 200.000 100% 200.000.000.000 17.646.266

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 38 tanggal 7 Desember 2017, pemegang saham, Soesilo Soebardjo (SS) menjual 120.000 lembar saham kepada PT Tiga Makin Jaya (TMJ), dengan total nilai nominal sebesar Rp120.000.000.000. Pengalihan saham tersebut telah disetujui oleh pemegang saham Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris Yulia, S.H., No. 37 tanggal 7 Desember 2017.

Based on Notarial Deed No. 38 of Yulia, S.H., dated December 7, 2017, Soesilo Soebardjo (SS), shareholder, sold 120,000 shares to PT Tiga Makin Jaya (TMJ), with total nominal value of Rp120,000,000,000. Such transfer of shares has been approved by the shareholders of the Company as stated in Notarial Deed No. 37 of Yulia, S.H., dated December 7, 2017.

Berdasarkan Akta Notaris Widya Agustyna, S.H., No. 2428 tanggal 29 Desember 2017, pemegang saham, SS menjual 20.000 lembar saham kepada MS, dengan total nilai nominal sebesar Rp20.000.000.000. Pengalihan saham tersebut telah disetujui dan diratifikasi oleh pemegang saham Perusahaan sebagaimana tercantum dalam masing-masing Akta Notaris Yulia, S.H., No. 47 tanggal 8 Desember 2017 dan Akta Notaris Notaris Widya Agustyna, S.H., No. 1964 tanggal 29 Maret 2018.

Based on Notarial Deed No. 2428 of Widya Agustyna, S.H., dated December 29, 2017, SS sold 20,000 shares to MS, with total nominal value of Rp20,000,000,000, Such transfer of shares has been approved and rectified by the sharehoders of the Company as respectively stated in Notarial Deed of Yulia, S.H., dated December 8, 2017 and Notarial Deed No. 1964 of Widya Agustyna, S.H., dated March 29, 2018.

Susunan pemegang saham Perusahaan dan kepemilikan sahamnya pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s shareholders and their respective percentage of ownership as of December 31, 2016 are as follows:


Soesilo Soebardjo Komisaris/ Commissioner 198.000 99% 198.000.000.000 17.475.337 Hirawan Tedjokoesoemo Direktur/ Director 2.000 1% 2.000.000.000 170.929

Total 200.000 100% 200.000.000.000 17.646.266

301









77

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

Susunan dan komposisi kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017, adalah sebagai berikut:

The composition and percentage of the Company's shareholders as of December 31, 2017, is as follows:


PT Tiga Makin Jaya Entitas induk/ 120.000 60% 120.000.000.000 9.015.439 Parent entity Soesilo Soebardjo Komisaris/ Commissioner 58.000 29% 58.000.000.000 6.957.325 Martinus Soesilo Direktur Utama/ President Director 20.000 10% 20.000.000.000 1.502.573 Hirawan Tedjokoesoemo Direktur/ Director 2.000 1% 2.000.000.000 170.929

Total 200.000 100% 200.000.000.000 17.646.266

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 38 tanggal 7 Desember 2017, pemegang saham, Soesilo Soebardjo (SS) menjual 120.000 lembar saham kepada PT Tiga Makin Jaya (TMJ), dengan total nilai nominal sebesar Rp120.000.000.000. Pengalihan saham tersebut telah disetujui oleh pemegang saham Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris Yulia, S.H., No. 37 tanggal 7 Desember 2017.

Based on Notarial Deed No. 38 of Yulia, S.H., dated December 7, 2017, Soesilo Soebardjo (SS), shareholder, sold 120,000 shares to PT Tiga Makin Jaya (TMJ), with total nominal value of Rp120,000,000,000. Such transfer of shares has been approved by the shareholders of the Company as stated in Notarial Deed No. 37 of Yulia, S.H., dated December 7, 2017.

Berdasarkan Akta Notaris Widya Agustyna, S.H., No. 2428 tanggal 29 Desember 2017, pemegang saham, SS menjual 20.000 lembar saham kepada MS, dengan total nilai nominal sebesar Rp20.000.000.000. Pengalihan saham tersebut telah disetujui dan diratifikasi oleh pemegang saham Perusahaan sebagaimana tercantum dalam masing-masing Akta Notaris Yulia, S.H., No. 47 tanggal 8 Desember 2017 dan Akta Notaris Notaris Widya Agustyna, S.H., No. 1964 tanggal 29 Maret 2018.

Based on Notarial Deed No. 2428 of Widya Agustyna, S.H., dated December 29, 2017, SS sold 20,000 shares to MS, with total nominal value of Rp20,000,000,000, Such transfer of shares has been approved and rectified by the sharehoders of the Company as respectively stated in Notarial Deed of Yulia, S.H., dated December 8, 2017 and Notarial Deed No. 1964 of Widya Agustyna, S.H., dated March 29, 2018.





Total 200.000 100% 200.000.000.000 17.646.266









78

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Drs. Soesilo Hadi Rijanto, S.H., M.Kn, No. 2 tanggal 28 November 2016, pemegang saham Perusahaan memberikan persetujuan, antara lain untuk meningkatkan modal dasar sebelumnya sebesar Rp500.000.000.000 menjadi Rp800.000.000.000 dan modal ditempatkan dan modal disetor sebelumnya sebesar Rp125.000.000.000 menjadi Rp200.000.000.000, yang disetor secara proporsional oleh SS dan Hirawan Tedjokoesoemo masing-masing sebesar Rp74.250.000.000 (AS$5.578.303) dan Rp750.000.000 (AS$56.346)

Based on Notarial Deed No. 2 of Drs. Soesilo Hadi Rijanto, S.H., M.Kn dated November 28, 2016, the Company’s shareholders agreed to increase the Company’s authorized share capital from Rp500,000,000,000 to Rp800,000,000,000 and issued and fully paid from Rp125,000,000,000 to Rp200,000,000,000, which was paid proportionally by SS and Hirawan Tedjokoesoemo amounting to Rp74,250,000,000 (US$5,578,303) and Rp750,000,000 (US$56,346), respectively.





Total 125.000 100% 125.000.000.000 12.011.617

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL


Difference in value from restructuring Selisih nilai transaksi restukturisasi of transactions of entities under entitas sepengendali (Catatan 4) 7.957.885 - - common control (Note 4) Pengampunan pajak (Catatan 15) 147.069 147.069 147.069 Tax amnesty (Note 15)

Total 8.104.954 147.069 147.069 Total

22. PENJUALAN NETO 22. NET SALES Rincian penjualan neto berdasarkan produk adalah sebagai berikut:

The details of net sales per products are as follows:

2017 2016 2015

Vannamei Shrimp 81.969.905 67.885.636 80.328.507 Vannamei Shrimp Black Tiger Shrimp 38.341.521 37.457.389 32.457.980 Black Tiger Shrimp Lain-lain 5.722.591 6.526.627 7.001.340 Others Non-scheduled airline

Sub-total 126.034.017 111.869.652 119.787.827 Sub-total Dikurangi: Less: Diskon penjualan (18.339) (45.965) (41.080) Sales discount Retur penjualan - (386.277) - Sales return Total 126.015.678 111.437.410 119.746.747 Total

302









79

22. PENJUALAN NETO (lanjutan) 22. NET SALES (continued)

Penjualan neto sebesar AS$18.481.156 (2016 dan 2015: nil) dan AS$13.886.915 (2016: AS$14.227.039; 2015: AS$14.490.689) atau setara dengan 14,67% (2016 dan 2015: nil) dan 11,02% (2016: 12,77% dan 2015: 12,10%) dari total penjualan neto diterima masing-masing dari CP Food Products Inc dan Blue Sea Products L.L.C.

Net sales of approximately US$18,481,156 (2016 and 2015: nil) and US$13,886,915 (2016: US$14,227,039; 2015: US$14,490,689) or equal to 14.67% (2016 and 2015: nil) and 11.02% (2016: 12.77% and 2015: 12.10%) of total net sales are derived from CP Food Products Inc and Blue Sea Products L.L.C, respectively.

23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF GOODS SOLD


Pembelian 107.895.047 117.852.119 115.699.676 Purchases Bahan baku Raw materials Awal 53.839.577 8.936.705 10.121.417 Beginning Akhir (76.698.847) (53.839.577) (8.936.705) Ending

Pemakaian bahan baku udang 85.035.777 72.949.247 116.884.388 Raw materials used Biaya tenaga kerja langsung 5.575.963 4.396.199 4.668.529 Direct labor BIaya overhead pabrik 15.518.011 7.120.605 7.643.500 Factory overhead

Total biaya produksi 106.129.751 84.466.051 129.196.417 Total manufacturing cost Barang dalam process Work in process Awal 1.314.497 807.903 700.528 Beginning Akhir (1.155.991) (1.314.497) (807.903) Ending

Beban pokok produksi 106.288.257 83.959.457 129.089.042 Cost of goods manufactured Barang jadi Finished goods Awal 37.713.611 44.860.875 24.105.829 Beginning Akhir (45.629.842) (37.713.611) (44.860.875) Ending

Total beban pokok penjualan 98.372.026 91.106.721 108.333.996 Total cost of goods sold

Biaya overhead pabrik terdiri dari: Factory overhead consists of:

2017 2016 2015

Bahan pembungkus dan bahan kimia 10.013.129 2.782.253 2.816.611 Submaterial and chemical Utilitas 1.476.614 1.150.817 1.277.914 Utilities Penyusutan (Catatan 13) 1.361.023 862.499 798.493 Depreciation (Note 13) Gaji dan tunjangan 1.131.807 796.236 687.025 Salaries and allowances Pemeliharaan dan perbaikan 375.704 279.416 441.977 Maintenance and overhaul Es 288.569 453.391 250.599 Ice Asuransi 215.071 127.773 155.108 Insurance Transportasi 214.413 140.713 188.071 Transportation Perlengkapan seragam 201.506 105.101 100.463 Uniform supplies Media laboratorium 175.913 180.818 175.201 Media laboratory Lain-lain 64.262 241.588 752.038 Others

Total 15.518.011 7.120.605 7.643.500 Total

Pembelian sebesar AS$31.692.366 (2016 dan 2015: nil) dan AS$13.952.703 (2016 and 2015: nil) atau setara dengan 25,15% (2016 dan 2015: nil) dan 11,07% (2016 and 2015: nil) dari total penjualan neto masing-masing di beli dari PT Mitra Bangun Sejahtera Indonesia dan PT Prima Jaya Sukses.

Purchases of approximately US$31,692,366 (2016 and 2015: nil) and US$13,952,703 (2016 and 2015: nil) or equal to 25.15% (2016 and 2015: nil) and 11.07% (2016 and 2015: nil) of total net sales are derived from PT Mitra Bangun Sejahtera Indonesia and PT Prima Jaya Sukses, respectively.

303









79

22. PENJUALAN NETO (lanjutan) 22. NET SALES (continued)

Penjualan neto sebesar AS$18.481.156 (2016 dan 2015: nil) dan AS$13.886.915 (2016: AS$14.227.039; 2015: AS$14.490.689) atau setara dengan 14,67% (2016 dan 2015: nil) dan 11,02% (2016: 12,77% dan 2015: 12,10%) dari total penjualan neto diterima masing-masing dari CP Food Products Inc dan Blue Sea Products L.L.C.

Net sales of approximately US$18,481,156 (2016 and 2015: nil) and US$13,886,915 (2016: US$14,227,039; 2015: US$14,490,689) or equal to 14.67% (2016 and 2015: nil) and 11.02% (2016: 12.77% and 2015: 12.10%) of total net sales are derived from CP Food Products Inc and Blue Sea Products L.L.C, respectively.

23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF GOODS SOLD


Pembelian 107.895.047 117.852.119 115.699.676 Purchases Bahan baku Raw materials Awal 53.839.577 8.936.705 10.121.417 Beginning Akhir (76.698.847) (53.839.577) (8.936.705) Ending

Pemakaian bahan baku udang 85.035.777 72.949.247 116.884.388 Raw materials used Biaya tenaga kerja langsung 5.575.963 4.396.199 4.668.529 Direct labor BIaya overhead pabrik 15.518.011 7.120.605 7.643.500 Factory overhead

Total biaya produksi 106.129.751 84.466.051 129.196.417 Total manufacturing cost Barang dalam process Work in process Awal 1.314.497 807.903 700.528 Beginning Akhir (1.155.991) (1.314.497) (807.903) Ending

Beban pokok produksi 106.288.257 83.959.457 129.089.042 Cost of goods manufactured Barang jadi Finished goods Awal 37.713.611 44.860.875 24.105.829 Beginning Akhir (45.629.842) (37.713.611) (44.860.875) Ending

Total beban pokok penjualan 98.372.026 91.106.721 108.333.996 Total cost of goods sold

Biaya overhead pabrik terdiri dari: Factory overhead consists of:

2017 2016 2015

Bahan pembungkus dan bahan kimia 10.013.129 2.782.253 2.816.611 Submaterial and chemical Utilitas 1.476.614 1.150.817 1.277.914 Utilities Penyusutan (Catatan 13) 1.361.023 862.499 798.493 Depreciation (Note 13) Gaji dan tunjangan 1.131.807 796.236 687.025 Salaries and allowances Pemeliharaan dan perbaikan 375.704 279.416 441.977 Maintenance and overhaul Es 288.569 453.391 250.599 Ice Asuransi 215.071 127.773 155.108 Insurance Transportasi 214.413 140.713 188.071 Transportation Perlengkapan seragam 201.506 105.101 100.463 Uniform supplies Media laboratorium 175.913 180.818 175.201 Media laboratory Lain-lain 64.262 241.588 752.038 Others

Total 15.518.011 7.120.605 7.643.500 Total

Pembelian sebesar AS$31.692.366 (2016 dan 2015: nil) dan AS$13.952.703 (2016 and 2015: nil) atau setara dengan 25,15% (2016 dan 2015: nil) dan 11,07% (2016 and 2015: nil) dari total penjualan neto masing-masing di beli dari PT Mitra Bangun Sejahtera Indonesia dan PT Prima Jaya Sukses.

Purchases of approximately US$31,692,366 (2016 and 2015: nil) and US$13,952,703 (2016 and 2015: nil) or equal to 25.15% (2016 and 2015: nil) and 11.07% (2016 and 2015: nil) of total net sales are derived from PT Mitra Bangun Sejahtera Indonesia and PT Prima Jaya Sukses, respectively.









80

24. BEBAN PENJUALAN 24. SELLING EXPENSES


Pengiriman dan biaya angkut 4.267.965 4.396.101 3.657.545 Shipping and freight Certificate of quality Biaya sertifikat kelayakan mutu 68.255 55.561 139.172 assurance expenses Promosi dan penjualan 49.558 38.015 27.104 Promotion and sales Asuransi 18.890 17.336 14.600 Insurance Lain-lain 3.710 - 1.364 Others

Total 4.408.378 4.507.013 3.839.785 Total

25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 2015

Gaji dan tunjangan 1.805.607 1.472.649 1.493.312 Salaries and allowances Perlengkapan kantor 1.051.745 1.073.008 489.441 Office supplies Jasa tenaga ahli 650.657 95.815 113.372 Professional fees Administrasi bank 573.521 601.970 422.332 Bank administration fees Imbalan kerja (Catatan 19) 263.214 206.111 184.909 Employee benefits (Note 19) Transportasi dan akomodasi 230.109 126.195 154.270 Transportation and accomodation Penyusutan (Catatan 13) 173.574 93.353 99.110 Depreciation (Note 13) Keamanan 110.604 56.570 43.500 Security Perbaikan dan pemeliharaan 110.190 91.826 87.281 Repairs and maintenance Pajak 23.245 385.597 363.973 Taxes Tanggung jawab sosial perusahaan 21.303 23.539 13.687 Corporate social responsibility Lain-lain 7.833 57.303 69.525 Others

Total 5.021.602 4.283.936 3.534.712 Total

26. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO

DAN PENGELOLAAN MODAL 26. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS

MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

a. Factors and Policies of Financial Risk Management

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut:

In its operating, investing and financing activities, the Group is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and define those risks as follows:

Risiko kredit: kemungkinan bahwa debitur tidak membayar semua atau sebagian pinjaman atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup.

Credit risk: the risk of financial loss to the Group if debtor will not repay all or a portion of a loan or will not repay in a timely manner.

Risiko likuiditas: risiko bahwa Grup tidak akan dapat memenuhi kewajiban keuangannya pada saat jatuh tempo.

Liquidity risk: the risk that the Group will not be able to meet its financial obligations as they fall due.

Risiko pasar: risiko bahwa perubahan dalam risiko harga bahan baku, suku bunga dan kurs mata uang asing akan mempengaruhi pendapatan Grup atau nilai dari kepemilikan instrumen keuangan.

Market risk: the risk that changes in price risk, interest rates and foreign currency rates will affect the Group’s income or the value of its holdings of financial instruments.

304









81

26. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

26. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan (lanjutan) a. Factors and Policies of Financial Risk

Management (continued)

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan dan pihak ketiga lain yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Risiko kredit Grup terutama melekat pada kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya dan piutang dari pihak-pihak berelasi. Grup memiliki kebijakan untuk menempatkan kas di bank pada bank terkemuka dengan hasil yang tinggi dari bunga. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

Credit risk is a risk where the Group will face a loss which arises from customers and other third parties who fail to meet their contractual obligation. The Group’s credit risks are primarily attributed to their cash on hand and in banks, trade receivables, other receivables, restricted cash in banks and time deposit and due from related parties. The Group has a policy to place its cash in banks on reputable banks with high yield of interest. Currently, there are no significant concentrations of credit risk related to receivables.

Tabel berikut ini menunjukkan informasi mengenai eksposur risiko kredit berdasarkan evaluasi penurunan nilai pada aset keuangan Grup per tanggal 31 Desember 2017:

The following table provides information regarding the credit risk exposure based on impairment assesment on the Group’s financial assets as of December 31, 2017:

Belum Telah jatuh Telah jatuh jatuh tempo tempo namun tempo maupun tidak dan mengalami mengalami mengalami penurunan nilai/ penurunan penurunan Neither nilai/ nilai/ past due Past due but Past due Total/ nor impaired not impaired and impaired Total

Kas dan bank 3.372.539 - - 3.372.539 Cash on hand and in banks Piutang usaha 16.268.542 2.418.413 - 18.686.955 Trade receivables Piutang lain-lain 11.301 - - 11.301 Other receivables Kas di bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks yang dibatasi penggunaannya 4.583.555 - - 4.583.555 and time deposit Uang jaminan 5.832 - - 5.832 Security deposit

Total 24.241.769 2.418.413 - 26.660.182 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Grup dapat terekspos terhadap risiko likuiditas apabila terjadi penghentian operasi dalam waktu yang cukup panjang sehingga tidak dapat menyelesaikan utang jangka pendek dan jangka panjang yang jatuh tempo.

The Group would be exposed to liquidity risk if there will be prolonged cessation of operations that it can’t settle its short-term and currently maturing of long-term debts.

Grup mengurangi risiko likuiditas dengan menjaga saldo kas atau setara kas dalam jumlah yang cukup signifikan dan melakukan perencanaan dan pengawasan secara harian agar arus kas dari kegiatan operasi terjamin. Selain itu, Grup selalu memelihara fasilitas yang selalu siap dipakai (“stand-by facility”).

The Group reduces liquidity risk by maintaining significantly adequate amount of cash or cash equivalents and by conducting daily plan and monitoring in order to secure cash flows from operating activities. In addition, the Group always maintains facilities that are always ready to be used ("stand-by facility”).

Tabel berikut ini menyajikan profil jatuh tempo dari liabilitas keuangan Grup berdasarkan sisa kewajiban kontraktual.

The following table summarizes the maturity profiles of the Group's financial liabilities based on the remaining contractual obligations.

305









81






Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan dan pihak ketiga lain yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Risiko kredit Grup terutama melekat pada kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya dan piutang dari pihak-pihak berelasi. Grup memiliki kebijakan untuk menempatkan kas di bank pada bank terkemuka dengan hasil yang tinggi dari bunga. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

Credit risk is a risk where the Group will face a loss which arises from customers and other third parties who fail to meet their contractual obligation. The Group’s credit risks are primarily attributed to their cash on hand and in banks, trade receivables, other receivables, restricted cash in banks and time deposit and due from related parties. The Group has a policy to place its cash in banks on reputable banks with high yield of interest. Currently, there are no significant concentrations of credit risk related to receivables.

Tabel berikut ini menunjukkan informasi mengenai eksposur risiko kredit berdasarkan evaluasi penurunan nilai pada aset keuangan Grup per tanggal 31 Desember 2017:

The following table provides information regarding the credit risk exposure based on impairment assesment on the Group’s financial assets as of December 31, 2017:

Belum Telah jatuh Telah jatuh jatuh tempo tempo namun tempo maupun tidak dan mengalami mengalami mengalami penurunan nilai/ penurunan penurunan Neither nilai/ nilai/ past due Past due but Past due Total/ nor impaired not impaired and impaired Total

Kas dan bank 3.372.539 - - 3.372.539 Cash on hand and in banks Piutang usaha 16.268.542 2.418.413 - 18.686.955 Trade receivables Piutang lain-lain 11.301 - - 11.301 Other receivables Kas di bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks yang dibatasi penggunaannya 4.583.555 - - 4.583.555 and time deposit Uang jaminan 5.832 - - 5.832 Security deposit

Total 24.241.769 2.418.413 - 26.660.182 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Grup dapat terekspos terhadap risiko likuiditas apabila terjadi penghentian operasi dalam waktu yang cukup panjang sehingga tidak dapat menyelesaikan utang jangka pendek dan jangka panjang yang jatuh tempo.

The Group would be exposed to liquidity risk if there will be prolonged cessation of operations that it can’t settle its short-term and currently maturing of long-term debts.

Grup mengurangi risiko likuiditas dengan menjaga saldo kas atau setara kas dalam jumlah yang cukup signifikan dan melakukan perencanaan dan pengawasan secara harian agar arus kas dari kegiatan operasi terjamin. Selain itu, Grup selalu memelihara fasilitas yang selalu siap dipakai (“stand-by facility”).

The Group reduces liquidity risk by maintaining significantly adequate amount of cash or cash equivalents and by conducting daily plan and monitoring in order to secure cash flows from operating activities. In addition, the Group always maintains facilities that are always ready to be used ("stand-by facility”).

Tabel berikut ini menyajikan profil jatuh tempo dari liabilitas keuangan Grup berdasarkan sisa kewajiban kontraktual.

The following table summarizes the maturity profiles of the Group's financial liabilities based on the remaining contractual obligations.









82






Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

31 Desember/December 31, 2017 Sampai dengan Lebih dari Nilai tercatat/ satu tahun/ satu tahun/More Carrying amount Up to a year than one year

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang usaha 12.638.511 12.638.511 - Trade payables Utang lain-lain 1.641 1.641 - Other payables Pinjaman bank jangka pendek 112.907.725 112.907.725 - Short-term bank loans Liabilitas yang masih harus dibayar 760.744 760.744 - Accrued liabilities Pinjaman bank jangka panjang 8.986.200 2.963.008 6.023.192 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 54.295 22.819 31.476 Consumer financing payables

Total 135.349.116 129.294.448 6.054.668 Total

Risiko harga komoditas Commodity price risk

Risiko grup terhadap harga komoditas terkait penjualan barang jadi yaitu: udang mentah beku dan matang. Harga barang jadi dipengaruhi langsung oleh harga komoditas yang fluktuatif, jumlah permintaan dan penawaran di pasar dan ukuran komoditas.

The Group's exposure to commodity risk relates primarily to the sales of the major finished goods which are raw frozen and cooked shrimps. The prices of the finished goods are directly affected by commodity price fluctuations, level of demand and supply in the market and size of commodity.

Kebijakan Grup untuk meminimalisasi risiko dari peningkatan harga komoditas melalui peningkatan harga penjualan kepada pelanggan.

The Group's policy is to minimize the risks arising from the fluctuations in the commodity prices by passing on the price increases to its customers.

Risiko mata uang asing Foreign currency risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Risiko Grup terkait nilai tukar mata uang asing terutama dihasilkan dari kas dan bank, piutang lain-lain, kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, utang usaha, cerukan, utang lain-lain dan liabilitas yang masih harus dibayar dalam mata uang asing.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash on hand and in banks, other receivables, restricted cash in banks and time deposit, trade payables, bank overdrafts, other payables and accrued liabilities, which are denominated in foreign currencies.

Untuk memitigasi risiko terkait risiko perubahan mata uang asing, Grup melakukan monitoring arus kas non-Dolar.

To mitigate the Group’s exposure to foreign exchange currency risk, non-US Dollar cash flows are monitored.

Tidak ada aktivitas lindung nilai mata uang asing secara formal pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015.

There is no formal currency hedging activities in place as of December 31, 2017, 2016 and 2015.

306









83






Risiko mata uang asing (lanjutan( Foreign currency risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017, aset dan liabilitas moneter Grup dalam mata uang selain Dolar AS sebagai berikut:

As of December 31, 2017, the Group’s monetary assets and liabilities denominated in currencies other than US Dollar are as follows:

Mata uang Ekuivalen Original/ Dolar AS/ Original US Dollar Currency Equivalent

Aset Assets Kas dan bank Cash on hand and in banks Rupiah 6.992.475.786 516.125 Rupiah Yen Jepang 683.624 6.068 Japanese Yen Euro 2.570 3.084 Euro Dolar Singapura 2.702 2.020 Singapore Dollar Dolar Hongkong 735 94 Hongkong Dollar Piutang lain-lain Other receivables Rupiah 153.093.855 11.301 Rupiah Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Restricted time deposit Rupiah 30.000.000.000 2.214.349 Rupiah Aset lain-lain Security deposit Rupiah 79.012.500 5.832 Rupiah

Sub-total 2.758.873 Sub-total

Liabilitas Liabilities Utang usaha Trade payables Rupiah 157.333.597.294 11.613.050 Rupiah Utang lain-lain Other payables Rupiah 22.232.268 1.641 Rupiah Liabilitas yang masih harus dibayar Accrued liabilities Rupiah 10.306.559.712 760.744 Rupiah Cerukan Bank overdrafts Rupiah 9.883.225.356 729.497 Rupiah


Liabilitas moneter - neto (10.346.059) Net monetary liabilities

Pada tanggal 16 April 2018 (tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian), kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia adalah AS$1 setara dengan Rp13.766, AS$1 setara dengan JPY107,31, AS$1 setara dengan HKD7,85, AS$1 setara dengan EUR0,81 dan AS$1 setara dengan SGD1,31. Apabila kurs tersebut digunakan pada tanggal 31 Desember 2017, maka liabilitas moneter neto akan turun sebesar AS$164.448.

As of April 16, 2018 (authorization date of the consolidated financial statements), the middle rates of exchange published by Bank Indonesia were US$1 to Rp13,766, US$1 to JPY107.31, US$1 to HKD7.85, US$1 to EUR0.81 and US$1 to SGD1.31. If such exchange rates had been used as of December 31, 2017, the net monetary liabilities will decrease by US$164,448.

307









83






Risiko mata uang asing (lanjutan( Foreign currency risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017, aset dan liabilitas moneter Grup dalam mata uang selain Dolar AS sebagai berikut:

As of December 31, 2017, the Group’s monetary assets and liabilities denominated in currencies other than US Dollar are as follows:

Mata uang Ekuivalen Original/ Dolar AS/ Original US Dollar Currency Equivalent

Aset Assets Kas dan bank Cash on hand and in banks Rupiah 6.992.475.786 516.125 Rupiah Yen Jepang 683.624 6.068 Japanese Yen Euro 2.570 3.084 Euro Dolar Singapura 2.702 2.020 Singapore Dollar Dolar Hongkong 735 94 Hongkong Dollar Piutang lain-lain Other receivables Rupiah 153.093.855 11.301 Rupiah Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Restricted time deposit Rupiah 30.000.000.000 2.214.349 Rupiah Aset lain-lain Security deposit Rupiah 79.012.500 5.832 Rupiah


Liabilitas Liabilities Utang usaha Trade payables Rupiah 157.333.597.294 11.613.050 Rupiah Utang lain-lain Other payables Rupiah 22.232.268 1.641 Rupiah Liabilitas yang masih harus dibayar Accrued liabilities Rupiah 10.306.559.712 760.744 Rupiah Cerukan Bank overdrafts Rupiah 9.883.225.356 729.497 Rupiah


Liabilitas moneter - neto (10.346.059) Net monetary liabilities

Pada tanggal 16 April 2018 (tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian), kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia adalah AS$1 setara dengan Rp13.766, AS$1 setara dengan JPY107,31, AS$1 setara dengan HKD7,85, AS$1 setara dengan EUR0,81 dan AS$1 setara dengan SGD1,31. Apabila kurs tersebut digunakan pada tanggal 31 Desember 2017, maka liabilitas moneter neto akan turun sebesar AS$164.448.

As of April 16, 2018 (authorization date of the consolidated financial statements), the middle rates of exchange published by Bank Indonesia were US$1 to Rp13,766, US$1 to JPY107.31, US$1 to HKD7.85, US$1 to EUR0.81 and US$1 to SGD1.31. If such exchange rates had been used as of December 31, 2017, the net monetary liabilities will decrease by US$164,448.









84






Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign currency risk (continued)

Analisa sensitivitas untuk risiko mata uang asing

Sensitivity analysis for foreign exchange risk

Pada tanggal 31 Desember 2017, jika nilai tukar Dolar AS terhadap mata uang asing terapresiasi sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum (manfaat) pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih tinggi sebesar AS$1,034,606, sedangkan jika nilai tukar Dolar AS terhadap mata uang asing terdepresiasi sebanyak 10%, maka laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah sebesar AS$1.034,606, terutama sebagai akibat keuntungan/kerugian translasi kas dan bank, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, utang usaha, utang lain-lain liabilitas yang masih harus dibayar dan cerukan dalam mata uang asing.

As of December 31, 2017, if the exchange rates of US Dollar against foreign currencies appreciated by 10% with all other variables held constant, the income before income tax (benefit) for the year then ended would have been US$1,034,606 higher, while if the exchange rates of US Dollar against foreign currencies depreciated by 10%, the income before income tax benefit (expense) for the year then ended would have been US$1,034,606 lower, mainly as a result of foreign exchange gains/losses on the translation of cash on hand and in banks, restricted time deposits, trade payables, other payables, accrued liabilities and bank overdrafts denominated in foreign currency.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Grup terekspos risiko tingkat suku bunga

terutama menyangkut liabilitas berbunga Grup. The Group's exposure to interest rate risk

relates primarily to their interest-bearing liabilities.

Grup memiliki kebijakan untuk berusaha

memperkecil risiko fluktuasi suku bunga dengan cara mendapatkan suku bunga pinjaman yang paling menguntungkan.

The Group has a policy to minimize interest rate fluctuation risk by obtaining the most favourable borrowing interest rate.

Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015.

There are no interest rate hedging activities in place as of December 31, 2017, 2016 and 2015.

Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berbunga berdasarkan jangka waktu:

The following table analyzes the breakdown of interest-bearing financial liabilities by maturity:

Suku bunga mengambang Floating rate

31 Desember/December 31, 2017

Lebih dari Dalam satu tahun/ satu tahun/ Total/ Within one year More than one year Total

Pinjaman bank jangka pendek 112.907.725 - 112.907.725 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang 2.963.008 6.023.192 8.986.200 Long-term bank loans

Total 115.870.733 6.023.192 121.893.925 Total

308









85






Risiko Tingkat Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued) 31 Desember/December 31, 2016



Total 96.182.355 8.249.544 104.431.899 Total

31 Desember/December 31, 2015 Lebih dari Dalam satu tahun/ satu tahun/ Total/ Within one year More than one year Total

Pinjaman bank jangka pendek 75.132.608 - 75.132.608 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang 843.750 2.155.208 2.998.958 Long-term bank loans

Total 75.976.358 2.155.208 78.131.566 Total

Analisa sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2017, jika tingkat suku bunga pinjaman meningkat/menurun sebesar 0,5 persen dengan semua variabel konstan, laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah/tinggi sebesar AS$609.470 terutama sebagai akibat kenaikan/penurunan biaya bunga atas pinjaman bank dengan tingkat bunga mengambang.

As of December 31, 2017, if the interest rates of the loans have been 0.5 percent higher/lower with all other variables held constant, the income before income tax benefit (expenses) for the year then ended would have been US$609,470 lower/higher, mainly as a result of higher/lower interest expense on bank loans with floating interest rates.

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instruments

Nilai buku (berdasarkan nilai nosional) dari kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, utang usaha, utang lain-lain, pinjaman bank jangka pendek dan liabilitas yang masih harus dibayar, dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek. Uang jaminan tidak dinyatakan pada harga pasar dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal tanpa mengeluarkan biaya yang berlebihan, sehingga dicatat sebesar nilai nominal dikurangi dengan kerugian penurunan nilai. Adalah tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar uang jaminan karena tidak ada jangka waktu yang pasti meskipun tidak

The carrying amounts (based on notional amounts) of cash on hand and in banks, trade receivables, other receivables, restricted cash in banks and time deposit, trade payables, other payables, short-term bank loans and accrued liabilities in the consolidated financial statements reasonably approximate their fair values because they are short-term in nature. Security deposit is not stated at quoted market price and its fair value cannot be reliably measured without incurring excessive costs, thus are carried at their nominal amounts less any impairment losses. It is not practical to estimate the fair value of security deposit because there are no fixed repayment terms although they are not expected to be

309









85






Risiko Tingkat Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued) 31 Desember/December 31, 2016



Total 96.182.355 8.249.544 104.431.899 Total

31 Desember/December 31, 2015 Lebih dari Dalam satu tahun/ satu tahun/ Total/ Within one year More than one year Total

Pinjaman bank jangka pendek 75.132.608 - 75.132.608 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang 843.750 2.155.208 2.998.958 Long-term bank loans

Total 75.976.358 2.155.208 78.131.566 Total

Analisa sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2017, jika tingkat suku bunga pinjaman meningkat/menurun sebesar 0,5 persen dengan semua variabel konstan, laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah/tinggi sebesar AS$609.470 terutama sebagai akibat kenaikan/penurunan biaya bunga atas pinjaman bank dengan tingkat bunga mengambang.

As of December 31, 2017, if the interest rates of the loans have been 0.5 percent higher/lower with all other variables held constant, the income before income tax benefit (expenses) for the year then ended would have been US$609,470 lower/higher, mainly as a result of higher/lower interest expense on bank loans with floating interest rates.

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instruments

Nilai buku (berdasarkan nilai nosional) dari kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, utang usaha, utang lain-lain, pinjaman bank jangka pendek dan liabilitas yang masih harus dibayar, dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek. Uang jaminan tidak dinyatakan pada harga pasar dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal tanpa mengeluarkan biaya yang berlebihan, sehingga dicatat sebesar nilai nominal dikurangi dengan kerugian penurunan nilai. Adalah tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar uang jaminan karena tidak ada jangka waktu yang pasti meskipun tidak

The carrying amounts (based on notional amounts) of cash on hand and in banks, trade receivables, other receivables, restricted cash in banks and time deposit, trade payables, other payables, short-term bank loans and accrued liabilities in the consolidated financial statements reasonably approximate their fair values because they are short-term in nature. Security deposit is not stated at quoted market price and its fair value cannot be reliably measured without incurring excessive costs, thus are carried at their nominal amounts less any impairment losses. It is not practical to estimate the fair value of security deposit because there are no fixed repayment terms although they are not expected to be









86



b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) b. Fair Value of Financial Instruments

(continued)

diharapkan akan diselesaikan dalam 12 (dua belas) bulan sejak tanggal laporan posisi keuangan. Pinjaman bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen merupakan pinjaman yang memiliki suku bunga mengambang dan tetap yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut mendekati nilai wajarnya

settled within 12 (twelve) months after the consolidated statements of financial position date. Long-term bank loans and consumer financing payables are liabilities with floating and fixed interest rates which are adjusted with the movements of market interest rates, thus the carrying values of the financial liabilities approximates their fair values.

Berikut adalah nilai tercatat aset keuangan dan estimasi nilai wajar Grup dari aset keuangan dan liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The carrying values and the estimated fair values of the Group's of financial assets and financial liabilities at December 31, 2017, 2016 and 2015 are as follows:


Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Value Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan bank 3.372.539 3.372.539 Cash on hand and in banks Piutang usaha 18.686.955 18.686.955 Trade receivables Piutang lain-lain 11.301 11.301 Other receivables Kas di bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks yang dibatasi penggunaanya 4.583.555 4.583.555 and time deposit Uang jaminan 5.832 5.832 Security deposit

Total 26.660.182 26.660.182 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang usaha 12.638.511 12.638.511 Trade payables Utang lain-lain 1.641 1.641 Other payables

Pinjaman bank jangka pendek 112.907.725 112.907.725 Short-term bank loans Liabilitas yang masih harus dibayar 760.744 760.744 Accrued liabilities Pinjaman bank jangka panjang 8.986.200 8.986.200 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 54.925 54.925 Consumer financing payables

Total 135.349.746 135.349.746 Total



Aset Keuangan Financial Assets Kas dan bank 2.519.085 2.519.085 Cash on hand and in banks Piutang usaha 6.054.176 6.054.176 Trade receivables Piutang lain-lain 171.480 171.480 Other receivables Kas di bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks yang dibatasi penggunaanya 1.899.457 1.899.457 and time deposit Piutang dari pihak-pihak berelasi 21.242.903 21.242.903 Due from related parties Uang jaminan 5.881 5.881 Security deposit

Total 31.892.982 31.892.982 Total


Pinjaman bank jangka pendek 94.152.644 94.152.644 Short-term bank loans Liabilitas yang masih harus dibayar 388.318 388.318 Accrued liabilities Pinjaman bank jangka panjang 10.279.255 10.279.255 Long-term bank loans

Total 116.027.245 116.027.245 Total

310









87




(continued) 31 Desember/December 31, 2015



Total 34.019.910 34.019.910 Total


Pinjaman bank jangka pendek 75.132.608 75.132.608 Short-term bank loans Liabilitas yang yang masih harus dibayar 327.330 327.330 Accrued liabilities Pinjaman bank jangka panjang 2.998.958 2.998.958 Long-term bank loans

Total 88.553.874 88.553.874 Total

c. Manajemen Modal c. Capital Management

Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham.

The Group aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of its business objectives, which include maintaining healthy capital ratios and maximizing shareholders value.

Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio utang terhadap ekuitas, rasio EBITDA dan rasio keuangan lainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur pinjaman bank (Catatan 17).

Management monitors capital using several financial leverage measurements such as debt to equity ratio, EBITDA ratio and other financial ratios as required under the bank loan agreements (Note 17).

27. LABA PER SAHAM 27. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:

The computation of basic earnings per share is as follows:

Rata-rata Tertimbang Saham Biasa Laba Tahun yang beredar/ Berjalan/ Weighted-Average Total Income for Number of Ordinary Laba per Saham/ Tahun the Year Shares Outstanding Earnings per Share Year _______________________

31 Desember 2017 4.778.858 2.000.000.000 0,0024 December 31, 2017


31 Desember 2015 965.889 1.250.000.000 0,0008 December 31, 2015

311









87




(continued) 31 Desember/December 31, 2015



Total 34.019.910 34.019.910 Total


Pinjaman bank jangka pendek 75.132.608 75.132.608 Short-term bank loans Liabilitas yang yang masih harus dibayar 327.330 327.330 Accrued liabilities Pinjaman bank jangka panjang 2.998.958 2.998.958 Long-term bank loans

Total 88.553.874 88.553.874 Total

c. Manajemen Modal c. Capital Management

Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham.

The Group aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of its business objectives, which include maintaining healthy capital ratios and maximizing shareholders value.

Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio utang terhadap ekuitas, rasio EBITDA dan rasio keuangan lainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur pinjaman bank (Catatan 17).

Management monitors capital using several financial leverage measurements such as debt to equity ratio, EBITDA ratio and other financial ratios as required under the bank loan agreements (Note 17).

27. LABA PER SAHAM 27. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:

The computation of basic earnings per share is as follows:

Rata-rata Tertimbang Saham Biasa Laba Tahun yang beredar/ Berjalan/ Weighted-Average Total Income for Number of Ordinary Laba per Saham/ Tahun the Year Shares Outstanding Earnings per Share Year _______________________



31 Desember 2015 965.889 1.250.000.000 0,0008 December 31, 2015









88

27. LABA PER SAHAM (lanjutan) 27. EARNINGS PER SHARE (continued) Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham

biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2017, 2016 and 2015, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk

perhitungan laba per saham dasar sudah mempertimbangkan dampak dari perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000.000 menjadi Rp100 yang dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2018 (Catatan 30).

The weighted average number of shares used in calculating basic earnings per share has effected the change in nominal value per share from Rp1,000,000 to Rp100 conducted on March 14, 2018 (Note 30).

28. PERJANJIAN PENTING 28. SIGNIFICANT AGREEMENTS


Perjanjian distribusi dengan Marubeni Corporation Distributorship agreement with Marubeni Corporation

Pada tanggal 30 Agustus 2016, Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan Marubeni Corporation ("Marubeni"). Berdasarkan perjanjian, memberi Marubeni hak eksklusif untuk menjual Frozen Vannamei, Black Tiger Shrimp dan Nobashi Ebi. Kedua belah pihak sepakat untuk jual beli sekitar 2.000.000 potong produk setiap bulan.

On August 30, 2016, the Company entered into a distributorship agreement with Marubeni Corporation ("Marubeni"). This agreement gives Marubeni an exclusive right to sell Frozen Vannamei, Black Tiger Shrimp and Nobashi Ebi. Both of the parties agrees to purchase and sale about 2,000,000 pieces of the product per month.

Perjanjian ini tidak memiliki jangka waktu dan akan berlaku efektif sejak tanggal perjanjian, kecuali salah satu pihak memutuskan untuk tidak memperpanjang perjanjian ini.

The agreement has no time limit and will be effective on agreement date, unless one of the parties terminates the agreement.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, penjualan ke Marubeni masing-masing sebesar AS$753.701, AS$956.461 dan AS$2.027.780.

For the years ended December 31, 2017, 2016 and 2015, sales to Marubeni amounted to US$753,701, US$956,461 and US$2,027,780, respectively.

Perjanjian Jual Beli dengan Limson Canada Ltd Sales and purchase agreement with Limson

Canada Ltd

Pada tanggal 23 Januari 2017, Perusahaan mengadakan perjanjian jual dan beli dengan Limson Canada Ltd, dimana Perusahaan bersedia untuk menjual udang beku dari waktu ke waktu kepada Limson Canada Ltd.

On January 23, 2017, the Company entered into sales and purchase agreement with Limson Canada Ltd, whereby the Company agreed to sell frozen shrimp from time to time to Limson Canada Ltd.

Perjanjian akan berlaku efektif sejak tanggal perjanjian sampai dengan 1 (satu) tahun kecuali terjadi pembatalan sesuai dengan kesepakatan perjanjian.

The agreement will be effective on agreement date up to 1 (one) year period unless earlier terminated in accordance with the agreement.

312









89

28. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 28. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)


Perjanjian Jual Beli dengan Limson Canada Ltd (lanjutan)

Sales and purchase agreement with Limson Canada Ltd (continued)

Total penjualan ke Limson Canada Ltd sebesar AS$146.450 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Total sales to Limson Canada Ltd amounted to US$146,450 for the year ended December 31, 2017.

Perjanjian Jual Beli dengan Limson Trading Inc Sales and purchase agreement with Limson

Trading Inc

Pada tanggal 23 Januari 2017, Perusahaan mengadakan perjanjian jual dan beli dengan Limson Trading Inc, dimana Perusahaan bersedia untuk menjual udang beku dari waktu ke waktu kepada Limson Trading Inc.

On January 23, 2017, the Company entered into sales and purchase agreement with Limson Trading Ltd, whereby the Company agreed to sell frozen shrimp from time to time to Limson Trading Inc.


The agreement will be effective on agreement date up to for 1 (one) year period unless earlier terminated in accordance with the agreement.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tangal 31 Desember 2017 dan 2016, penjualan ke Limson Trading Inc masing-masing sebesar AS$8.651.961 dan AS$1.905.477.

For the years ended December 31, 2017 and 2016, sales to Limson Trading Inc amounted to US$8,651,961 and US$1,905,477, respectively.

Entitas Anak Subsidiary

Perjanjian distribusi dengan Maruha Nichiro Corporation

Distributorship agreement with Maruha Nichiro Corporation

Pada tanggal 16 Desember 2015, PT Tri Mitra Makmur (TMM) mengadakan perjanjian distribusi dengan Maruha Nichiro Corporation (MN). Berdasarkan perjanjian, TMM menunjuk MN sebagai distributor eksklusif untuk menjual produk, dimana MN memperoleh hak eksklusif untuk menjual breaded shrimps di Jepang.

On December 16, 2015, PT Tri Mitra Makmur (TMM) entered into a distributorship agreement with Maruha Nichiro Corporation (MN). Under this agreement, TMM appoints MN as exclusive distributor to sell products, whereby MN has exclusive right to sell breaded shrimps in Japan.


The agreement has no time limit and will be effective on the first date, unless one of the parties terminates the agreement.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, penjualan ke MN masing-masing sebesar AS$12.251.236, AS$8.791.758 dan AS$3.112.712.

For the years ended December 31, 2017, 2016 and 2015, sales to MN amounted to US$12,251,236, US$8,791,758 and US$3,112,712, respectively.

313









89



Perjanjian Jual Beli dengan Limson Canada Ltd (lanjutan)

Sales and purchase agreement with Limson Canada Ltd (continued)

Total penjualan ke Limson Canada Ltd sebesar AS$146.450 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Total sales to Limson Canada Ltd amounted to US$146,450 for the year ended December 31, 2017.

Perjanjian Jual Beli dengan Limson Trading Inc Sales and purchase agreement with Limson

Trading Inc

Pada tanggal 23 Januari 2017, Perusahaan mengadakan perjanjian jual dan beli dengan Limson Trading Inc, dimana Perusahaan bersedia untuk menjual udang beku dari waktu ke waktu kepada Limson Trading Inc.

On January 23, 2017, the Company entered into sales and purchase agreement with Limson Trading Ltd, whereby the Company agreed to sell frozen shrimp from time to time to Limson Trading Inc.


The agreement will be effective on agreement date up to for 1 (one) year period unless earlier terminated in accordance with the agreement.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tangal 31 Desember 2017 dan 2016, penjualan ke Limson Trading Inc masing-masing sebesar AS$8.651.961 dan AS$1.905.477.

For the years ended December 31, 2017 and 2016, sales to Limson Trading Inc amounted to US$8,651,961 and US$1,905,477, respectively.


Perjanjian distribusi dengan Maruha Nichiro Corporation

Distributorship agreement with Maruha Nichiro Corporation

Pada tanggal 16 Desember 2015, PT Tri Mitra Makmur (TMM) mengadakan perjanjian distribusi dengan Maruha Nichiro Corporation (MN). Berdasarkan perjanjian, TMM menunjuk MN sebagai distributor eksklusif untuk menjual produk, dimana MN memperoleh hak eksklusif untuk menjual breaded shrimps di Jepang.

On December 16, 2015, PT Tri Mitra Makmur (TMM) entered into a distributorship agreement with Maruha Nichiro Corporation (MN). Under this agreement, TMM appoints MN as exclusive distributor to sell products, whereby MN has exclusive right to sell breaded shrimps in Japan.


The agreement has no time limit and will be effective on the first date, unless one of the parties terminates the agreement.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, penjualan ke MN masing-masing sebesar AS$12.251.236, AS$8.791.758 dan AS$3.112.712.

For the years ended December 31, 2017, 2016 and 2015, sales to MN amounted to US$12,251,236, US$8,791,758 and US$3,112,712, respectively.









90


Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)

Perjanjian distribusi dengan Marubeni Corporation Distributorship agreement with Marubeni Corporation

Pada tanggal 30 Agustus 2016, TMM mengadakan perjanjian distribusi dengan Marubeni Corporation ("Marubeni"). Perjanjian ini memberikan Marubeni hak eksklusif untuk menjual Frozen Vannamei, Black Tiger Shrimp dan Nobashi Ebi. Kedua belah pihak sepakat untuk jual beli sekitar 2.000.000 potong produk setiap bulan.

On August 30, 2016, TMM entered into a distributorship agreement with Marubeni Corporation ("Marubeni"). This agreement gives Marubeni an exclusive right to sell Frozen Vannamei, Black Tiger Shrimp and Nobashi Ebi. Both of the parties agrees to purchase and sale about 2,000,000 pieces of the product per month.


The agreement has no time limit and will be effective on agreement date, unless one of the parties terminates the agreement.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, penjualan ke Marubeni masing-masing sebesar AS$4.493.020, AS$3.873.121 dan AS$6.398.466.

For the years ended December 31, 2017, 2016 and 2015, sales to Marubeni amounted to US$4,493,020, US$3,873,121 and US$6,398,466, respectively.

29. KOMITMEN 29. COMMITMENT


Berdasarkan Akta No. 01 dari Notaris Tri Avianti Merpatiningsih, S.H. dan perjanjian No. 062/STC-DBSI/X/3-4/East/2017, pada tanggal 2 Oktober 2017, TMM melakukan perjanjian fasilitas perbankan dengan PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) untuk membiayai kebutuhan modal kerja Perusahaan dan pembelian bahan baku. DBS menyetujui fasilitas sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 01 of Tri Avianti Merpatiningsih, S.H. and agreement No. 062/STC-DBSI/X/3-4/East/2017, dated October 2, 2017, TMM entered into a banking facility agreement with PT Bank DBS Indonesia (“DBS”), in order to finance the working capital needs of the Company and purchase of raw materials. DBS granted the following facilities:

i. Fasilitas Omnimbus 1 dengan kombinasi

batas maksimal sebesar AS$5.500.000 atas fasilitas sebagai berikut:

i. Omnimbus 1 facility with combined facilities limit of US$5,500,000 from the following:

a. Pre-Export Financing facility 1 (sub-Fasilitas PEF 1) sebesar AS$5.500.000;

a. Pre-Export Financing facility 1 (sub-Facility PEF 1) of US$5,500,000;

b. Account Receivable Financing facility 1 (sub-Fasilitas ARF 1) sebesar AS$5.500.000;

b. Account Receivable Financing facility 1 (sub-Facility ARF 1) of US$5,500,000;

c. Document Against Payment facility 1 (sub-Fasilitas D/P Financing 1) sebesar AS$2.000.000;

c. Document Against Payment facility 1 (sub-Facility D/P Financing 1) of US$2,000,000;

d. Pre-Export Financing facility 2 (sub-Fasilitas PEF 2) sebesar AS$5.500.000;

d. Pre-Export Financing facility 2 (sub-Facility PEF 2) of US$5,500,000;

e. Export Bill Letter of Credit Pre-Export Financing facility 1 (sub-Fasilitas EBLC-D 1) sebesar AS$3.500.000;

e. Export Bill Letter of Credit Pre-Export Financing facility 1 (sub-Facility EBLC-D 1) of US$3,500,000;

314









91

29. KOMITMEN (lanjutan) 29. COMMITMENT (continued)


ii. Fasilitas Omnimbus 2 dengan kombinasi batas maksimal sebesar AS$4.000.000 atas fasilitas sebagai berikut:

ii. Omnimbus 2 facility with combined facilities limit of US$4,000,000 from the following:









e. Export Bill Letter of Credit Pre-Export Financing facility 2 (sub-Fasilitas EBLC-D 2) sebesar AS$2.000.000; dan

e. Export Bill Letter of Credit Pre-Export Financing facility 2 (sub-Facility EBLC-D 2) of US$2,000,000; and

iii. Fasilitas Revolving Credit (RCF) dengan batas kredit sebesar AS$500.000.

iii. Revolving Credit Facility (RCF) facility with credit limit of US$500,000.

Tanggal jatuh tempo dari fasilitas ini adalah 2 Oktober 2018.

The maturity date for these facilities is October 2, 2018.

Perubahan terbaru dibuat pada tanggal 30 November 2017 terkait dengan syarat penarikan dan/atau penggunaan fasilitas perbankan.

The new amendment was made on November 30, 2017, related to the changes in withdrawal terms and/or the use of banking facilities and loan guarantees.

Jadwal pembayaran adalah sebagai berikut: Repayment schedule are as follows:

i. Sub-Fasilitas PEF 2, sub-Fasilitas PEF 4 dan

RCF adalah enam bulan setelah tanggal penarikan;

i. Sub-Facility PEF 2, sub-Facility PEF 4 and RCF are six months after the drawdown date;

ii. Sub-Fasilitas PEF 1 dan sub-fasilitas PEF 3 adalah lima bulan setelah tanggal penarikan;

ii. Sub-Facility PEF 1 and sub-Facility PEF 3 are five months after the drawdown date;

iii. Sub-fasilitas ARF 1, sub-fasilitas ARF 2, sub-fasilitas EBLC-D 1 untuk usuance L/C dan sub-fasilitas EBLC-D 2 untuk usuance L/C adalah dua bulan setelah tanggal penarikan; and

iii. Sub-Facility ARF 1, sub-Facility ARF 2, sub-Facility EBLC-D 1 for usuance L/C and sub-Facility EBLC-D 2 for usuance L/C are two months after the drawdown date; and

iv. Sub-fasilitas D/P Financing 1, sub-fasilitas D/P Financing 2, sub-fasilitas EBLC-D 1 untuk sight L/C dan sub-fasilitas EBLC-D 2 untuk sight L/C adalah bulan setelah tanggal penarikan.

iv. Sub-Facility D/P Financing 1, sub-Facility D/P Financing 2, sub-Facility EBLC-D 1 for sight L/C and sub-Facility EBLC-D 2 for sight L/C are one months after the drawdown date.

Fasilitas ini dikenakan bunga mengambang sebesar 3,85% - 4,25% per tahun.

The facilities are subject to 3.85% - 4.25% floating interest rate per annum.

Pada tanggal 31 Desember 2017, TMM belum menggunakan fasilitas dari DBS.

As of December 31, 2017, TMM has not utilized all of the facilities from DBS.

Pada tanggal 16 April 2018, TMM telah menggunakan keseluruhan AS$500.000 dari RCF dan AS$1.948.000 dari PEF 1.

As of April 16, 2018, TMM already fully utilized US$500,000 from RCF and US$1,948,000 from PEF 1.

315









91



ii. Fasilitas Omnimbus 2 dengan kombinasi batas maksimal sebesar AS$4.000.000 atas fasilitas sebagai berikut:

ii. Omnimbus 2 facility with combined facilities limit of US$4,000,000 from the following:









e. Export Bill Letter of Credit Pre-Export Financing facility 2 (sub-Fasilitas EBLC-D 2) sebesar AS$2.000.000; dan

e. Export Bill Letter of Credit Pre-Export Financing facility 2 (sub-Facility EBLC-D 2) of US$2,000,000; and

iii. Fasilitas Revolving Credit (RCF) dengan batas kredit sebesar AS$500.000.

iii. Revolving Credit Facility (RCF) facility with credit limit of US$500,000.

Tanggal jatuh tempo dari fasilitas ini adalah 2 Oktober 2018.

The maturity date for these facilities is October 2, 2018.

Perubahan terbaru dibuat pada tanggal 30 November 2017 terkait dengan syarat penarikan dan/atau penggunaan fasilitas perbankan.

The new amendment was made on November 30, 2017, related to the changes in withdrawal terms and/or the use of banking facilities and loan guarantees.

Jadwal pembayaran adalah sebagai berikut: Repayment schedule are as follows:

i. Sub-Fasilitas PEF 2, sub-Fasilitas PEF 4 dan

RCF adalah enam bulan setelah tanggal penarikan;

i. Sub-Facility PEF 2, sub-Facility PEF 4 and RCF are six months after the drawdown date;

ii. Sub-Fasilitas PEF 1 dan sub-fasilitas PEF 3 adalah lima bulan setelah tanggal penarikan;

ii. Sub-Facility PEF 1 and sub-Facility PEF 3 are five months after the drawdown date;

iii. Sub-fasilitas ARF 1, sub-fasilitas ARF 2, sub-fasilitas EBLC-D 1 untuk usuance L/C dan sub-fasilitas EBLC-D 2 untuk usuance L/C adalah dua bulan setelah tanggal penarikan; and

iii. Sub-Facility ARF 1, sub-Facility ARF 2, sub-Facility EBLC-D 1 for usuance L/C and sub-Facility EBLC-D 2 for usuance L/C are two months after the drawdown date; and

iv. Sub-fasilitas D/P Financing 1, sub-fasilitas D/P Financing 2, sub-fasilitas EBLC-D 1 untuk sight L/C dan sub-fasilitas EBLC-D 2 untuk sight L/C adalah bulan setelah tanggal penarikan.

iv. Sub-Facility D/P Financing 1, sub-Facility D/P Financing 2, sub-Facility EBLC-D 1 for sight L/C and sub-Facility EBLC-D 2 for sight L/C are one months after the drawdown date.

Fasilitas ini dikenakan bunga mengambang sebesar 3,85% - 4,25% per tahun.

The facilities are subject to 3.85% - 4.25% floating interest rate per annum.

Pada tanggal 31 Desember 2017, TMM belum menggunakan fasilitas dari DBS.

As of December 31, 2017, TMM has not utilized all of the facilities from DBS.

Pada tanggal 16 April 2018, TMM telah menggunakan keseluruhan AS$500.000 dari RCF dan AS$1.948.000 dari PEF 1.

As of April 16, 2018, TMM already fully utilized US$500,000 from RCF and US$1,948,000 from PEF 1.









92


Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued) Jaminan atas fasilitas kredit tersebut antara lain: Collaterals for the credit facility include:

- Tanah dan bangunan atas nama TMM (Catatan 13) dan pemegang saham (Soesilo Soebardjo)

- - Land and buildings under the name of the TMM (Note 13) and shareholder (Soesilo Soebardjo);

- Mesin-mesin (Catatan 13); - Machines (Note 13); - Piutang usaha dan persediaan (Catatan 6

dan 9); - Trade receivables and inventories (Notes 6

and 9); - Deposito berjangka sebesar 30% dari tiap-tiap

penarikan Fasilitas Omnibus 2; dan - - Time deposit of 30% of each withdrawal

Omnibus Facilities 2; and - Jaminan pribadi dari pemegang saham

(Martinus Soesilo dan Soesilo Soebardjo). - Personal guarantee from shareholders

(Martinus Soesilo and Soesilo Soebardjo). Selama periode perjanjian kredit, TMM tanpa pemberitahuan/persetujuan tertulis dari DBS, tidak diperkenankan melakukan, antara lain, hal-hal sebagai berikut:

During the period of the loan, TMM without prior written notification/approval from DBS, is not allowed to carry out, among others, the following activities:

a. Mengubah susunan pengurus TMM; a. Change the composition of TMM’s

management; b. Mengubah bentuk dan/atau status hukum

TMM, menggabungkan dan/atau membubarkan, mengeluarkan saham-saham baru dan/atau menjual saham-saham yang telah ada, hak opsi dan waran;

b. Change TMM’s type of business or legal status, merger and/or liquidate, issuing new share and/or selling existing shares, option rights, warrants;

c. Mengubah susunan pemegang saham TMM apabila perubahan tersebut terhadap lebih dari 51% jumlah saham dengan hak suara sah.

c. Change the composition of TMM’s shareholders if such change is more than 51% of the number of shares with valid voting right;

d. Mengubah jenis usaha TMM; d. Change the TMM’s type of business; e. Menyetujui terjadinya penarikan modal; e. Approve capital expenditures; f. Membayar dividen kepada pemegang saham; f. Distribute dividend payments to shareholders; g. Membayar hutangnya kepada para pemegang

saham, Direktur, Komisaris dan/atau induk atau anak TMM;

g. Make payment of debts to shareholders, Director, Commissioners and/or parent or subsidiaries;

h. Mengajukan permohonan kepailitan atau penundaan kewajiban pembayaran utang;

h. File bankruptcy or postpone its debt payment;

i. Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak ketiga;

i. Act as guarantor for third parties;

j. Memperoleh pinjaman baru dari bank lain atau pihak ketiga lainnya;

j. Obtain new loan from another bank or another third parties;

k. Memindahtangankan sebagian besar aset atau aset material atau TMM kepada pihak ketiga;

k. Transfer most of the assets or material assets TMM to third parties;

l. Membuat dan menandatangani suatu perjanjian yang bersifat material yang menguntungkan anggota Direksi, Komisaris atau pemegang saham TMM; dan

l. Create and sign a material agreement that will benefit the member of Board of Directors, Commissioners or TMM’s shareholders; and

m. Membuat atau memberikan ijin untuk dibuatkan pengalihan hak secara fidusia, surat pengakuan hutang, hak tanggungan, pembebanan biaya, gadai atau pinjaman lain.

m. Create or give approval to fiduciary transfer of rights, debenture, mortgage, cost charges, pledge or another loan.

316









93


Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued) TMM harus mempertahankan rasio-rasio keuangannya, seperti debt service ratio minimum 1.5 kali, gearing ratio maksimal 2,5 kali, debt to EBITDA ratio maksimal 5,5 kali, leverage ratio maksimal 3 kali dan jumlah akumulasi piutang bersih dan persediaan bersih dikurangi dengan hutang usaha harus tidak boleh lebih besar dari jumlah terhutang hutang jangka pendek.

TMM must maintain financial ratios, such as debt service ratio, minimum of 1.5 times, maximum gearing ratio of 2.5 times, maximum debt to EBITDA ratio 5.5 times, maximum leverage ratio 3 times and total accumulated net receivables and net inventories deduct by trade payables must not more than current liabilities.

Pada bulan Maret tahun 2018, DBS memberikan persetujuan kepada TMM terkait ketidakpatuhan dari negative covenants, yang termasuk tetapi tidak terbatas dalam hal sebagai berikut: perubahan susunan pemegang saham, pemenuhan financial covenant periode 2017, pencabutan personal guarantee, pelunasan hutang pemegang saham November 2017 dan pembagian dividen.

In March 2018, DBS gave approval to TMM relating to the non-compliance of negative covenants, which include but not limited to the following: change in the composition of shareholders, compliance with financial covenant for 2017, revocation of personal guarantee, shareholder’s loan repayment for November 2017 and dividend distribution.

30. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 30. EVENTS AFTER REPORTING DATE


1. Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 56 tanggal 14 Maret 2018, pemegang saham Perusahaan menyetujui, antara lain:

1. Based on Notarial Deed No. 56 of Yulia, S.H., dated March 14, 2018, the Company’s shareholders agreed, among others:

a. Perubahan nama Perusahaan dari PT Panca Mitra Multiperdana menjadi PT Panca Mitra Multiperdana Tbk;

a. Change in the Company’s name from PT Panca Mitra Multiperdana to PT Panca Mitra Multiperdana Tbk;

b. Mengubah nilai nominal per lembar saham Perusahaan dari Rp1.000.000 per lembar menjadi Rp100 per lembar;

b. Change the Company’s par value per share from Rp1,000,000 per share to Rp100 per share;

Susunan pemegang saham dan

kepemilikan sahamnya menjadi, sebagai berikut:

The details of the Company's shareholders and their respective shareholding are as follows:

Persentase Nilai nominal Lembar saham/ kepemilikan/ dalam Rupiah/ Number of Percentage of Nominal Value Pemegang Saham/Shareholders Shares Ownership in Rupiah

PT Tiga Makin Jaya 1.200.000.000 60% 120.000.000.000 Soesilo Soebardjo 580.000.000 29% 58.000.000.000 Martinus Soesilo 200.000.000 10% 20.000.000.000 Hirawan Tedjokoesoemo 20.000.000 1% 2.000.000.000

Total 2.000.000.000 100,00% 200.000.000.000

c. Pelaksanaan Program ESA (Employee

Stock Allocation), tata cara pelaksanaan akan ditentukan kemudian oleh Dewan Direktur.

c. Implement Employee Stock Allocation (ESA) program, procedure will be decide later by Board of Directors.

d. Melakukan Penawaran Umum Perdana saham-saham Perusahaan maksimal sejumlah 30% dari modal saham Perusahaan dengan nominal nilai Rp100 per lembar saham.

d. Execute Initial Public Offering of the Company's shares, with maximum total of 30% shares capital of the Company, with nominal value of Rp100 per share;

317









93


Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued) TMM harus mempertahankan rasio-rasio keuangannya, seperti debt service ratio minimum 1.5 kali, gearing ratio maksimal 2,5 kali, debt to EBITDA ratio maksimal 5,5 kali, leverage ratio maksimal 3 kali dan jumlah akumulasi piutang bersih dan persediaan bersih dikurangi dengan hutang usaha harus tidak boleh lebih besar dari jumlah terhutang hutang jangka pendek.

TMM must maintain financial ratios, such as debt service ratio, minimum of 1.5 times, maximum gearing ratio of 2.5 times, maximum debt to EBITDA ratio 5.5 times, maximum leverage ratio 3 times and total accumulated net receivables and net inventories deduct by trade payables must not more than current liabilities.

Pada bulan Maret tahun 2018, DBS memberikan persetujuan kepada TMM terkait ketidakpatuhan dari negative covenants, yang termasuk tetapi tidak terbatas dalam hal sebagai berikut: perubahan susunan pemegang saham, pemenuhan financial covenant periode 2017, pencabutan personal guarantee, pelunasan hutang pemegang saham November 2017 dan pembagian dividen.

In March 2018, DBS gave approval to TMM relating to the non-compliance of negative covenants, which include but not limited to the following: change in the composition of shareholders, compliance with financial covenant for 2017, revocation of personal guarantee, shareholder’s loan repayment for November 2017 and dividend distribution.

30. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 30. EVENTS AFTER REPORTING DATE


1. Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 56 tanggal 14 Maret 2018, pemegang saham Perusahaan menyetujui, antara lain:

1. Based on Notarial Deed No. 56 of Yulia, S.H., dated March 14, 2018, the Company’s shareholders agreed, among others:

a. Perubahan nama Perusahaan dari PT Panca Mitra Multiperdana menjadi PT Panca Mitra Multiperdana Tbk;

a. Change in the Company’s name from PT Panca Mitra Multiperdana to PT Panca Mitra Multiperdana Tbk;

b. Mengubah nilai nominal per lembar saham Perusahaan dari Rp1.000.000 per lembar menjadi Rp100 per lembar;

b. Change the Company’s par value per share from Rp1,000,000 per share to Rp100 per share;

Susunan pemegang saham dan

kepemilikan sahamnya menjadi, sebagai berikut:

The details of the Company's shareholders and their respective shareholding are as follows:

Persentase Nilai nominal Lembar saham/ kepemilikan/ dalam Rupiah/ Number of Percentage of Nominal Value Pemegang Saham/Shareholders Shares Ownership in Rupiah

PT Tiga Makin Jaya 1.200.000.000 60% 120.000.000.000 Soesilo Soebardjo 580.000.000 29% 58.000.000.000 Martinus Soesilo 200.000.000 10% 20.000.000.000 Hirawan Tedjokoesoemo 20.000.000 1% 2.000.000.000

Total 2.000.000.000 100,00% 200.000.000.000

c. Pelaksanaan Program ESA (Employee

Stock Allocation), tata cara pelaksanaan akan ditentukan kemudian oleh Dewan Direktur.

c. Implement Employee Stock Allocation (ESA) program, procedure will be decide later by Board of Directors.

d. Melakukan Penawaran Umum Perdana saham-saham Perusahaan maksimal sejumlah 30% dari modal saham Perusahaan dengan nominal nilai Rp100 per lembar saham.

d. Execute Initial Public Offering of the Company's shares, with maximum total of 30% shares capital of the Company, with nominal value of Rp100 per share;









94

30. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN (lanjutan)

30. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)


e. Perubahan susunan Dewan Komisaris dan

Direksi menjadi sebagai berikut: e. Changes in the composition of the

Company’s Boards of Commissioners and Directors, as follows:

Direksi Board of Directors Direktur Utama : Martinus Soesilo : President Director Wakil Direktur Utama : Hirawan Tedjokoesoemo : Vice President Director Direktur : Alin Rostanti : Director Direktur : Patrick Djuanda : Director Direktur (independen) : Johan Suryadarma : Director (independent) Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Soesilo Soebardjo : President Commissioner Komisaris Independen : Suwarli : Independent Commissioner

2. Pada tanggal 14 Maret 2018, Perusahaan

telah membentuk Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal, dengan susunan sebagai berikut:

2. On March 14, 2018, the Company established Audit Committee, Corporate Secretary and Internal Audit as follows:

Komite Audit Audit Committee Ketua Suwarli Chairman Anggota Mardian Menggala Putra Member Anggota Moch. Muchsin Member

Sekretaris Perusahaan Patrick Djuanda Corporate Secretary Audit Internal Ika Zayyana Ilma Internal Audit

31. TRANSAKSI NON KAS 31. NON-CASH TRANSACTIONS

Pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup melakukan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang tidak menggunakan kas dan tidak termasuk dalam laporan arus kas konsolidasian dengan rincian sebagai berikut:

During the years ended December 31, 2015 and 2014, the Group had operating, investing and financing activities which did not require the use of cash and were excluded from the consolidated statements of cash flows as follows:

2017 2016 2015

AKTIVITAS OPERASI YANG NON-CASH OPERATING TIDAK MEMPENGARUHI KAS ACTIVITY: Penambahan persediaan Addition of inventories melalui pengampunan pajak - - 1.014.367 through tax amnesty AKTIVITAS INVESTASI YANG NON-CASH INVESTING TIDAK MEMPENGARUHI KAS ACTIVITIES: Penambahan aset tetap dari Addition of fixed assets reklasifikasi uang muka through reclassification of pembelian aset tetap advance payments for purchase ke aset tetap 33.818 36.461 26.690 of fixed assets Penambahan aset tetap melalui Addition of fixed assets through utang pembiayaan konsumen 78.724 - - consumer financing payables AKTIVITAS PENDANAAN YANG NON-CASH FINANCING TIDAK MEMPENGARUHI KAS ACTIVITIES: Novasi untuk pinjaman bank Novation of long-term jangka panjang - 2.124.048 - bank loan

318









95

32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION

Pembuatan keputusan dalam operasional adalah Direksi. Direksi melakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Grup untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan segmen operasi berdasarkan laporan tersebut. Direksi mempertimbangkan bisnis dari sudut pandang imbal hasil dari modal yang diinvestasikan. Total aset dikelola secara tersentralisasi dan tidak dialokasikan. Grup mengoperasikan dan mengelola bisnis dalam satu segmen operasional yang merupakan produksi udang beku.

The chief operating decision-maker has been identified as the members of Board of Directors. The Board reviews the Group’s internal reporting in order to assess performance and allocate resources. Management has determined the operating segment based on these reports. The Board considers the business from return of invested capital perspectives. Total assets are managed on a central basis and are not allocated. The Group operates and manages the business in a single operating segment which is the production of frozen shrimp.

Seluruh penjualan Perusahaan dan Entitas Anak merupakan penjualan ekspor.

All of the Company and Subsidiary’s sales are export sales.

Penjualan Ekspor yang terjadi ke berbagai wilayah: Export sales were made to the following regions: 2017 2016 2015

Asia 50.631.213 35.120.133 46.075.367 Asia Amerika 75.009.065 74.982.522 71.380.064 America Eropa 375.400 1.089.666 1.858.260 Europe Australia - 245.089 433.055 Australia Non-scheduled airline

Total 126.015.678 111.437.410 119.746.747 Total

Informasi menurut jenis produk diungkapkan pada (Catatan 22).

Information based on type of product as disclosed in (Note 22).

33. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 33. REISSUANCE OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Perusahaan telah menerbitkan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015. Laporan keuangan konsolidasian tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan dengan laporan auditor independen No. KNMT&R-16.03.2018/02 tanggal 16 Maret 2018, yang telah diterbitkan kembali dengan laporan auditor independen No. KNMT&R-16.04.2018/01 tanggal 16 April 2018. Sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan dan untuk memenuhi persyaratan OJK, maka laporan keuangan konsolidasian tersebut diterbitkan kembali dengan disertai perubahan maupun tambahan pengungkapan pada catatan atas laporan keuangan konsolidasian sebagai berikut:

The Company issued its consolidated financial statements for the years ended December 31, 2017, 2016 and 2015. The consolidated financial statements for the years ended December 31, 2017, 2016 and 2015, were audited by Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan, Public Accounting Firm with independent auditors’ report No. KNMT&R-16.03.2018/02 dated March 16, 2018 which was reissued with independent auditors’ report No. KNMT&R-16.04.2018/01 dated April 16, 2018. In relation with the Company’s plan to conduct Initial Public Offering and to meet the OJK requirement, the consolidated financial statements has been reissued with changes and additional disclosures in the notes to the consolidated financial statements as follows:

1. Halaman 1, sehubungan dengan tambahan

pengungkapan atas piutang usaha dan piutang lain-lain seluruhnya dari pihak ketiga;

1. Page 1, regarding additional disclosure to present the balances of trade and other receivables are from third parties;

319









95

32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION

Pembuatan keputusan dalam operasional adalah Direksi. Direksi melakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Grup untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan segmen operasi berdasarkan laporan tersebut. Direksi mempertimbangkan bisnis dari sudut pandang imbal hasil dari modal yang diinvestasikan. Total aset dikelola secara tersentralisasi dan tidak dialokasikan. Grup mengoperasikan dan mengelola bisnis dalam satu segmen operasional yang merupakan produksi udang beku.

The chief operating decision-maker has been identified as the members of Board of Directors. The Board reviews the Group’s internal reporting in order to assess performance and allocate resources. Management has determined the operating segment based on these reports. The Board considers the business from return of invested capital perspectives. Total assets are managed on a central basis and are not allocated. The Group operates and manages the business in a single operating segment which is the production of frozen shrimp.

Seluruh penjualan Perusahaan dan Entitas Anak merupakan penjualan ekspor.

All of the Company and Subsidiary’s sales are export sales.

Penjualan Ekspor yang terjadi ke berbagai wilayah: Export sales were made to the following regions: 2017 2016 2015

Asia 50.631.213 35.120.133 46.075.367 Asia Amerika 75.009.065 74.982.522 71.380.064 America Eropa 375.400 1.089.666 1.858.260 Europe Australia - 245.089 433.055 Australia Non-scheduled airline

Total 126.015.678 111.437.410 119.746.747 Total

Informasi menurut jenis produk diungkapkan pada (Catatan 22).

Information based on type of product as disclosed in (Note 22).

33. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 33. REISSUANCE OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Perusahaan telah menerbitkan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015. Laporan keuangan konsolidasian tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan dengan laporan auditor independen No. KNMT&R-16.03.2018/02 tanggal 16 Maret 2018, yang telah diterbitkan kembali dengan laporan auditor independen No. KNMT&R-16.04.2018/01 tanggal 16 April 2018. Sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan dan untuk memenuhi persyaratan OJK, maka laporan keuangan konsolidasian tersebut diterbitkan kembali dengan disertai perubahan maupun tambahan pengungkapan pada catatan atas laporan keuangan konsolidasian sebagai berikut:

The Company issued its consolidated financial statements for the years ended December 31, 2017, 2016 and 2015. The consolidated financial statements for the years ended December 31, 2017, 2016 and 2015, were audited by Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan, Public Accounting Firm with independent auditors’ report No. KNMT&R-16.03.2018/02 dated March 16, 2018 which was reissued with independent auditors’ report No. KNMT&R-16.04.2018/01 dated April 16, 2018. In relation with the Company’s plan to conduct Initial Public Offering and to meet the OJK requirement, the consolidated financial statements has been reissued with changes and additional disclosures in the notes to the consolidated financial statements as follows:


pengungkapan atas piutang usaha dan piutang lain-lain seluruhnya dari pihak ketiga;

1. Page 1, regarding additional disclosure to present the balances of trade and other receivables are from third parties;









96

33. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

33. REISSUANCE OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)


pengungkapan atas utang usaha dan utang lain-lain seluruhnya dari pihak ketiga;

2. Page 2, regarding additional disclosure to present the balances of trade and other payables are from third parties;

3. Catatan 1a, sehubungan dengan perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan;

3. Note 1a, regarding the changes in the latest amended Article of Association of the Company;

4. Catatan 1a, sehubungan dengan tambahan pengungkapan pihak pengendali terakhir dalam Grup;

4. Note 1a, regarding additional disclosure on the ultimate controlling party of the Group;

5. Catatan 4, sehubungan dengan tambahan pengungkapan entitas anak sepengendali sebelum restrukturisasi dan alasan restrukturisasi;

5. Note 4, regarding additional disclosure that the subsidiary was under common control before the restructuring and the reason of acquisition;

6. Catatan 8, sehubungan dengan tambahan atas tanah yang digunakan oleh Grup;

6. Note 8, regarding additional disclosure of land used by the Group;

7. Catatan 9, sehubungan dengan tambahan nama dan hubungan dengan pihak asuransi;

7. Note 9, regarding additional disclosure of the insurer and its relationship;

8. Catatan 13, sehubungan dengan tambahan nama dan hubungan dengan pihak asuransi;

8. Note 13, regarding additional disclosure of the relationship of the insurer;

9. Catatan 13, sehubungan dengan tambahan aset tetap yang sudah disusutkan penuh namun masih digunakan dalam operasional;

9. Note 13, regarding additional disclosure of fully depreciated assets that are still used in operation;

10. Catatan 15e, sehubungan dengan tambahan pengungkapan bahwa rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan estimasi penghasilan kena pajak akan digunakan sebagai dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan;

10. Note 15e, regarding additional disclosure that the reconciliation between income before tax expense and estimated taxable income for the year ended December 31, 2015 will be used as basis for filing the annual income tax return of the Company;

11. Catatan 17, sehubungan dengan tambahan pengungkapan perpanjangan perjanjian fasilitas;

11. Note 17, regarding additional disclosure on the extension of the facility agreement;

12. Catatan 17, sehubungan dengan tambahan pengungkapan pengesampingan negative covenants dan rasio keuangan dari pinjaman bank;

12. Note 17, regarding additional disclosure on the waiver of negative covenants and financial ratios of bank loans;

13. Catatan 20, sehubungan dengan ratifikasi transfer saham antara pemegang saham dan tambahan pengungkapan pembelian saham;

13. Note 20, regarding the ratification of the transfer of shares among shareholders and additional disclosure on the sale and purchase of shares;

14. Catatan 26a, sehubungan dengan perubahan tanggal kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan dalam analisa aset dan liabilitas dalam mata uang asing, sehubungan dengan pembahan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk diterbitkan; dan

14. Note 26a, regarding change in the rates of exchange published by Bank Indonesia used in the analysis of assets and liabilities in foreign currencies, related to the changes of date of financial statement authorized for issue; and

15. Catatan 29, sehubungan dengan tambahan pengungkapan fasilitas kredit yang digunakan oleh Entitas Anak.

15. Note 29, regarding additional disclosure on credit facility utilized by the Subsidiary.

34. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI

PERUSAHAAN 34. THE COMPANY’S SEPARATE FINANCIAL

STATEMENTS

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas, dimana penyertaan saham pada entitas anak dicatat dengan metode biaya.

Separate financial information of the Parent Entity presents statements of financial position, statements of profit or loss and other comprehensive income, change in equity and cash flows in which the investment in subsidiary are recorded using cost method.

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk disajikan sebagai lampiran pada laporan keuangan konsolidasian ini.

The separate financial information of the Parent Entity are presented as attachment to these consolidated financial statements.

320

Lampiran I Attachment I

PT PANCA MITRA MULTIPERDANA (ENTITAS INDUK SAJA)

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dan


PT PANCA MITRA MULTIPERDANA (PARENT ENTITY ONLY)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2017, 2016 and 2015 and

January 1, 2015/December 31, 2014 (Expressed in US Dollar, unless Otherwise Stated)

97

1 Januari/ 31 Desember/December 31, January 1, 2015/ 31 Desember/ 2017 2016 2015 December 31, 2014

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 1.509.108 1.242.493 1.707.759 933.840 Cash on hand and in banks Piutang usaha 12.466.438 3.457.710 5.097.345 5.089.771 Trade receivables Piutang lain-lain 6.261 151.523 89.795 35.417 Other receivables Persediaan 76.670.635 63.686.576 46.822.685 29.277.887 Inventories Uang muka dan dibayar Advances dimuka 475.605 1.566.500 1.256.322 3.460.408 and prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 784.511 388.806 317.740 248.120 Prepaid tax Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 2.214.349 - - - Restricted time deposit


ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang dari pihak-pihak berelasi - 18.109.824 14.886.638 12.985.278 Due from related parties Investasi pada entitas anak 14.270.437 - - - Investment in subsidiary Advance payments Uang muka pembelian for purchase of aset tetap 74.598 - 36.461 26.690 fixed assets fixed assets Aset tetap - neto dikurangi akumulasi Fixed assets - net of penyusutan sebesar accumulated AS$5.966.183 pada depreciation of tanggal 31 Desember US$5,966,183 as of 2017, AS$5.051.448 pada December 31, 2017, tanggal 31 Desember US$5,051,448 as of 2016, AS$4.275.538 December 31, 2016, pada tanggal 31 Desember US$4,275,538 as of 2015 dan AS$3.538.550 December 31, 2015 pada tanggal 31 Desember and US$3,538,550 as 2014 10.707.857 7.263.694 7.062.025 6.357.891 of December 31,2014 Aset pajak tangguhan 545.034 797.902 936.241 238.202 Deferred tax assets Estimated claims for Taksiran tagihan pajak - 72.118 211.852 308.829 tax refund Uang jaminan 5.832 5.881 5.729 6.351 Security deposit



321

Lampiran I Attachment I


LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dan



STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2017, 2016 and 2015 and

January 1, 2015/December 31, 2014 (Expressed in US Dollar, unless Otherwise Stated)

97


ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 1.509.108 1.242.493 1.707.759 933.840 Cash on hand and in banks Piutang usaha 12.466.438 3.457.710 5.097.345 5.089.771 Trade receivables Piutang lain-lain 6.261 151.523 89.795 35.417 Other receivables Persediaan 76.670.635 63.686.576 46.822.685 29.277.887 Inventories Uang muka dan dibayar Advances dimuka 475.605 1.566.500 1.256.322 3.460.408 and prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 784.511 388.806 317.740 248.120 Prepaid tax Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 2.214.349 - - - Restricted time deposit


ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang dari pihak-pihak berelasi - 18.109.824 14.886.638 12.985.278 Due from related parties Investasi pada entitas anak 14.270.437 - - - Investment in subsidiary Advance payments Uang muka pembelian for purchase of aset tetap 74.598 - 36.461 26.690 fixed assets fixed assets Aset tetap - neto dikurangi akumulasi Fixed assets - net of penyusutan sebesar accumulated AS$5.966.183 pada depreciation of tanggal 31 Desember US$5,966,183 as of 2017, AS$5.051.448 pada December 31, 2017, tanggal 31 Desember US$5,051,448 as of 2016, AS$4.275.538 December 31, 2016, pada tanggal 31 Desember US$4,275,538 as of 2015 dan AS$3.538.550 December 31, 2015 pada tanggal 31 Desember and US$3,538,550 as 2014 10.707.857 7.263.694 7.062.025 6.357.891 of December 31,2014 Aset pajak tangguhan 545.034 797.902 936.241 238.202 Deferred tax assets Estimated claims for Taksiran tagihan pajak - 72.118 211.852 308.829 tax refund Uang jaminan 5.832 5.881 5.729 6.351 Security deposit



Lampiran II Attachment II


LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dan



STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)



98


LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha 7.543.033 7.213.168 9.432.907 4.047.545 Trade payables Utang lain-lain - 2.776 5.895 338.266 Other payables Pinjaman bank jangka pendek 67.618.955 60.735.537 55.182.608 44.595.564 Short-term bank loans Liabilitas yang masih harus dibayar 522.447 246.104 284.647 257.883 Accrued liabilities Utang pajak 2.566.832 1.214.105 21.143 109.451 Taxes payable Utang pihak berelasi 15.121.284 6.140.573 - - Due to related parties Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam Current maturities of satu tahun: long-term loans: Pinjaman bank 1.045.000 875.000 843.750 270.833 Bank loans

Utang pembiayaan Consumer financing konsumen 22.819 - - - payables

TOTAL LIABILITAS TOTAL CURRENT JANGKA PENDEK 94.440.370 76.427.263 65.770.950 49.619.542 LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT PANJANG LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja 1.067.929 1.173.351 822.414 883.004 Employee benefits liability Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu Long-term loans - net of tahun: current maturities: Pinjaman bank 971.875 1.280.208 2.155.208 - Bank loans Utang pembiayaan Consumer financing konsumen 31.476 - - - payables

TOTAL LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT JANGKA PANJANG 2.071.280 2.453.559 2.977.622 883.004 LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 96.511.650 78.880.822 68.748.572 50.502.546 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp1.000.000 Share capital - par value of per saham Rp1,000,000 per share Modal dasar - 800.000 saham Authorized - 800,000 shares pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2017 dan 2016 dan 2017 and 2016 and 500.000 saham pada 500,000 shares as of tanggal 31 Desember December 31, 2015 2015 dan 2014 and 2014 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 200.000 Issued and fully paid - saham pada tanggal 200,000 shares 31 Desember 2017 as of December 31, dan 2016 dan 125.000 2017 and 2016 and saham pada tanggal 125,000 shares as of 31 Desember 2015 December 31, 2015 dan 2014 17.646.266 17.646.266 12.011.617 12.011.617 and 2014 Tambahan modal disetor 501.900 147.069 147.069 - Additional paid-in capital Saldo laba (Defisit) 5.070.849 68.870 (2.476.666) (3.545.479) Retained earnings (Deficit)

TOTAL EKUITAS 23.219.015 17.862.205 9.682.020 8.466.138 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS 119.730.665 96.743.027 78.430.592 58.968.684 EQUITY

322

Lampiran III Attachment III


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015



STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME


99

2017 2016 2015

PENJUALAN NETO 119.237.658 86.470.473 91.449.498 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 102.294.463 72.706.457 82.652.230 COST OF GOODS SOLD


BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Penjualan 2.900.978 3.224.835 3.017.574 Selling Umum dan administrasi 3.651.989 3.294.319 2.859.653 General and administrative



PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME LAIN-LAIN (EXPENSES) Pendapatan bunga 1.107 58.459 1.608 Interest income Beban bunga (3.720.969) (3.503.263) (3.032.305) Interest expense Gain (loss) on foreign Laba (rugi) selisih kurs (885.582) 23.899 743.949 exchange Lain-lain 580.635 226.318 (399.752) Others

Beban lain-lain- neto (4.024.809) (3.194.587) (2.686.500) Other expenses - net


MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX BENEFIT PAJAK PENGHASILAN (EXPENSE) Kini (1.408.067) (1.203.776) - Current Tangguhan (178.494) (178.996) 732.348 Deferred


LABA TAHUN BERJALAN 4.778.858 2.667.503 965.889 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS) Pos yang tidak akan Items that will not be reclassified direklasifikasikan ke laba rugi: subsequently to profit or loss: Pengukuran kembali Remeasurement of employee liabilitas imbalan kerja 297.495 (162.622) 137.232 benefits liabilities

Beban pajak terkait (74.374) 40.655 (34.308) Related income tax

Total penghasilan (rugi) Total other comprehensive komprehensif lain 223.121 (121.967) 102.924 income (loss) TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 5.001.979 2.545.536 1.068.813 INCOME FOR THE YEAR

323

Lampiran III Attachment III


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN




STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME


99

2017 2016 2015

PENJUALAN NETO 119.237.658 86.470.473 91.449.498 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 102.294.463 72.706.457 82.652.230 COST OF GOODS SOLD


BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Penjualan 2.900.978 3.224.835 3.017.574 Selling Umum dan administrasi 3.651.989 3.294.319 2.859.653 General and administrative



PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME LAIN-LAIN (EXPENSES) Pendapatan bunga 1.107 58.459 1.608 Interest income Beban bunga (3.720.969) (3.503.263) (3.032.305) Interest expense Gain (loss) on foreign Laba (rugi) selisih kurs (885.582) 23.899 743.949 exchange Lain-lain 580.635 226.318 (399.752) Others

Beban lain-lain- neto (4.024.809) (3.194.587) (2.686.500) Other expenses - net


MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX BENEFIT PAJAK PENGHASILAN (EXPENSE) Kini (1.408.067) (1.203.776) - Current Tangguhan (178.494) (178.996) 732.348 Deferred


LABA TAHUN BERJALAN 4.778.858 2.667.503 965.889 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS) Pos yang tidak akan Items that will not be reclassified direklasifikasikan ke laba rugi: subsequently to profit or loss: Pengukuran kembali Remeasurement of employee liabilitas imbalan kerja 297.495 (162.622) 137.232 benefits liabilities

Beban pajak terkait (74.374) 40.655 (34.308) Related income tax

Total penghasilan (rugi) Total other comprehensive komprehensif lain 223.121 (121.967) 102.924 income (loss) TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 5.001.979 2.545.536 1.068.813 INCOME FOR THE YEAR

Lampiran IV Attachment IV

100


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2017, 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali Dinyatakan Lain)


STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2017, 2016 and 2015


Saldo Laba Tambahan (Defisit)/ Modal Disetor/ Retained Modal Saham/ Additional Earnings Total Ekuitas/ Share Capital Paid-in Capital (Deficit) Total Equity

Balance as of Saldo 1 Januari 2015/ January 1, 2015/ 31 Desember 2014 12.011.617 - (3.545.479) 8.466.138 December 31, 2014 Laba tahun berjalan - - 965.889 965.889 Income for the year Penghasilan Other comprehensive komprehensif lain - - 102.924 102.924 income Pengampunan pajak - 147.069 - 147.069 Tax amnesty

Balance as of Saldo 31 Desember 2015 12.011.617 147.069 (2.476.666) 9.682.020 December 31, 2015

Additional issuance of Peningkatan jumlah saham 5.634.649 - - 5.634.649 shares Laba tahun berjalan - - 2.667.503 2.667.503 Income for the year Other comprehensive Rugi komprehensif lain - - (121.967) (121.967) loss

Balance as of Saldo 31 Desember 2016 17.646.266 147.069 68.870 17.862.205 December 31, 2016

Acquisition of investment Akuisisi investasi atas in entities under entitas sepengendali - 354.831 - 354.831 common control Peningkatan jumlah Additional issuance saham - - - - of shares Laba tahun berjalan - - 4.778.858 4.778.858 Income for the year Penghasilan Other comprehensive komprehensif lain - - 223.121 223.121 income

Balance as of Saldo 31 Desember 2017 17.646.266 501.900 5.070.849 23.219.015 December 31, 2017

324

Lampiran V Attachment V

PT PANCA MITRA MULTIPERDANA (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN ARUS KAS




STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2017, 2016 and 2015


101

2017 2016 2015

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 111.289.391 88.110.108 91.387.546 Cash receipts from customers Penerimaan kas dari tagihan Cash receipt from claim for pajak dan pajak tax refund and pertambahan nilai 309.198 139.926 100.288 value added tax Penerimaan kas dari Cash receipts from interest pendapatan bunga 1.107 58.459 1.608 income Pembayaran kas kepada Cash payments to suppliers pemasok dan lainnya (115.922.498) (92.149.340) (91.774.921) and others Pembayaran kas kepada karyawan (5.041.857) (5.441.253) (5.526.054) Cash payments to employees Pembayaran kas beban bunga (3.720.969) (3.503.263) (3.032.305) Cash payments for interest expense Pembayaran kas pajak Cash payments of corporate penghasilan badan (7.635) - (354.931) income tax


ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Proceeds from disposal Hasil penjualan aset tetap 13.286 - - of fixed assets Akuisisi entitas anak (13.915.606) - - Acquisition of subsidiary Perolehan aset tetap (4.343.023) (941.118) (1.441.121) Acquisitions of fixed assets

Kas neto yang digunakan Net cash used in untuk aktivitas investasi (18.245.343) (941.118) (1.441.121) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan pinjaman Proceeds from short-term bank jangka pendek 220.290.000 153.146.000 55.234.000 bank loans Penerimaan (pembayaran) Cash receipts (payments) from kas kepada pihak berelasi 27.090.535 2.917.387 (1.901.360) related parties Penerimaan pinjaman Proceeds from long-term bank jangka panjang 850.000 - 3.400.000 bank loans Pembayaran kas pinjaman Cash payments of short-term bank jangka pendek (213.405.000) (147.602.000) (44.616.000) bank loans Penambahan deposito berjangka Increase in restricted yang dibatasi penggunaannya (2.214.349) - - time deposit Pembayaran kas pinjaman Cash payments of long-term bank jangka panjang (988.333) (843.750) (671.875) bank loans Pembayaran kas utang Cash payments of consumer pembiayaan konsumen (16.050) - - financing payables Penerimaan dari peningkatan Proceeds from additional issuance modal saham Perusahaan - 5.634.649 - of share capital of the Company


KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE) IN NETO KAS DAN BANK 268.197 (474.195) 804.875 CASH ON HAND AND IN BANKS KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS AWAL TAHUN 875.956 1.350.151 545.276 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS AKHIR TAHUN 1.144.153 875.956 1.350.151 AT END OF YEAR KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS AKHIR TAHUN TERDIRI DARI: AT END OF YEAR CONSISTS OF: Kas 101.511 1.078.613 739.370 Cash on hand Bank 1.407.597 163.880 968.389 Cash in banks Cerukan (364.955) (366.537) (357.608) Bank overdrafts

Total 1.144.153 875.956 1.350.151 Total

PR

OSP

EKTU

S AWA

L PEN

AWA

RA

N U

MU

M P

ERD

AN

A SA

HA

M P

T PAN

CA

MITR

A M

ULTIP

ERD

AN

A Tbk PR

OSP

EKTU

S AW

AL

Jl. Bubutan 16-22 Kav A. No. 1-2Surabaya 60174 East Java IndonesiaPhone: +62 31 5358177Fax: +62 31 5459161Email: [email protected]