drainase bab 3

Upload: yulianastitii

Post on 05-Oct-2015

232 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas drainase

TRANSCRIPT

Evaluasi Saluran Drainase Jalan Gaharu, Pasir Pangaraian2013BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1. Gambaran Umum3.1.1 Lokasi PenelitianSecara administrasi Kota Pasir Pangaraian berada di Rokan Hulu, Kecamatan Rambah. Kota Pasir Pangaraian memiliki luas daerah sekitar 209,06 km atau 20,06 Ha. Adapun batas-batas Kota Pasir Pangaraian adalah :Sebelah utara :Berbatasan dengan Pasir Baru, Kecamatan Rambah.Sebelah selatan : Berbatasan dengan Sumatera Barat. Sebelah barat :Berbatasan dengan Desa Menaming dan Kecamatan Rokan VI Koto.Sebelah timur:Berbatasan dengan kecamatan Rambah Samo.Secara administrasi Kota Pasir Pangaraian memiliki 4 kelurahan yaitu Kelurahan Pasir Pangaraian, Kelurahan Rambah Tengah Barat, Kelurahan Rambah Hulu, dan Kelurahan Rambah Tengah Utara dapat dilihat pada Gambar 3.1. Lokasi perumahan yang akan dievaluasi berada di Jalan Gaharu Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kelurahan Pasir Pangaraian.

Gambar 3.1 Peta Kabupaten Rokan Hulu

3.2.1 Kebutuhan DataData-data yang dibutuhkan untuk mendukung penelitian ini terbagi 2, yaitu sebagai berikut :1. Data PrimerData primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari hasil pengukuran dan peninjauan kelapangan. Data primer dalam penelitian ini adalah berupa data saluran drainase eksisting yang diperoleh dari pengukuran langsung ke lokasi perumahan.2. Data SekunderData sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung, data didapatkan dari data yang tercatat di instansi atau badan pemerintahan terkait dengan evaluasi tersebut. Data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa data pola aliran dan data curah hujan yang diberikan oleh Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dan Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Pekanbaru.

3.2. Prosedur Evaluasi3.2.1. Survey LapanganSurvey lapangan dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi nyata di lapangan mulai dari kondisi drainase, dimensi, aliran air, saluran akhir. Tahap-tahap survey lapangan adalah dengan menentukan Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu : Mengukur dan mengamati pola aliran yang masuk ke saluran drainase pada saat hujan. Mengambil panjang maksimal atau L untuk mewakili dalam perhitungan.

3.2.2. Data Eksisting Saluran Drainase Data eksisting saluran drainase menggambarkan kondisi saluran drainase pada wilayah studi evaluasi di Jalan Gaharu Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kelurahan Pasir Pangaraian. Data eksisting saluran menunjukkan beberapa dimensi saluran, panjang dan lebar saluran, kondisi bangunan saluran, saluran akhir serta keadaan saluran baik atau tidak. Data eksisting saluran ini diperoleh dengan melakukan survey langsung ke lapangan.

3.2.3. Analisa FrekuensiAnalisa frekuensi memerlukan data curah hujan yang diperoleh dari Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Pekanbaru.

3.2.4. Analisa StatistikAnalisa statistik memiliki beberapa parameter yang berfungsi dalam menganalisa distribusi frekuensi yaitu rata-rata, simpang baku, koefisien variansi, koefisien kemencengan dan koefisien kurtosis.

3.2.5. Distribusi FrekuensiDistribusi frekuensi digunakan untuk menyesuaikan parameter statistik yang diperoleh dari hasil perhitungan dalam bidang hidrologi yaitu Distribusi Normal, Distribusi Log Normal, Distribusi Log Pearson III Dan Distribusi Gumbel.

3.2.6. Intensitas HujanIntensitas hujan adalah tinggi atau kedalaman air persatuan waktu. Sifat umum intensitas hujan adalah makin singkat hujan berlangsung cendrung semakin tinggi intensitasnya dan makin besar periode ulangnya makin tinggi pula intensitasnya.

3.2.7. Waktu KonsentrasiWaktu konsentrasi adalah waktu yang diperlukan untuk mengalirkan air dari titik yang paling jauh pada daerah aliran ke titik kontrol yang ditentukan di bagian hilir suatu saluran.

3.2.8. Koefisien PengaliranKoefisien pengaliran permukaan merupakan bilangan yang menunjukkan besarnya aliran permukaan dengan besarnya curah hujan yang dipengaruhi oleh tata guna lahan.

3.2.9. Analisa Debit Rencana dengan Metode RasionalDebit rencana untuk daerah sebaiknya dibuat dekat dengan pembuangan air, agar tidak ada genangan air yang berarti. Untuk memenuhi tujuan tersebut saluran drainase harus dibuat sesuai dengan debit rancangan.3.2.10. Debit RencanaDebit rencana disesuaikan berdasarkan batasan dalam kerangka Acuan Kerja dan SNI 03-3424-1994 Tata Cara Perencanaan.

3.2.11. Dimensi SaluranDimensi saluran drainase memiliki beberapa bentuk drainase yang bisa dipilih antara lain adalah bentuk trapesium dengan berbagai kemiringan, bentuk segi empat, bentuk tersusun, bentuk lingkaran atau setengah lingkaran, bentuk segi tiga, dll. Pemilihan dimensi yang paling ekonomis dapat dicari dengan menurunkan secara matematis bentuk saluran tersebut. Sehingga akan didapatkan satu dimensi saluran yang paling ekonomis. Maksud dari saluran paling ekonomis disini adalah dengan luas basah tertentu akan dapat mengalirkan debit yang maksimum.

3.2.12. Tinggi JagaanTinggi Jagaan dari suatu saluran drainase adalah jarak vertikal dari puncak tunggal sampai ke permukaan air pada kondisi perencanaan.

3.3. Diagram Aliran EvaluasiTahap-tahap yang akan dilakukan dalam penyelesaian tugas besar dapat dilihat dalam diagram alir evaluasi pada Gambar 3.2, diagram alir analisa hidrologi pada Gambar 3.3 dan diagram alir analisa hidrolika pada Gambar 3.4.

Cek :Ip < IizinMenetapkan (Iizin) Berdasarkan SNIAnalisa Kemiringan Saluran Perencanaan (Ip)Analisa DimensiMulaiDimensi SaluranDebit Rencana (Qp)Analisa HidrolikaAnalisa Hidrologi

Tidak

SelesaiKesimpulan dan SaranYa

Gambar 3.2 Diagram Alir Tugas Besar (Flow chart)

MulaiPengumpulan DataData Primer

Data Sekunder

Survey Lapangan : Eksisting Saluran Drainase

Analisa Frekuensi (Program Analisa Frekuensi)Data Curah Hujan

Penggunaan Lahan

Curah Hujan Kala Ulang 10 Tahun

Cathment Area (A)Koefisien Daerah Pengaliran (C)Debit Rencana (Qp)Qp = 0,002778.C.I.AIntensitas Curah HujanI = (

Gambar 3.3 Diagram Alir Analisa Hidrologi (Flow Chart)

Debit Rencana (Qp)Qp = 0,002778.C.I.AMulai

Mencari Luas Penampang SaluranA = V = 1,5 m/dt untuk saluran beton

Syarat Penampang Ekonomisb = 2h dan R = h

Mencari Kemiringan SaluranIp = (

Cek :Ip < Iizin

Tidak

Tinggi JagaanW = 30% h Ya

Dimensi Saluran Penampang Ekonomis

Tinggi SaluranH = W + h

Gambar 3.4 Diagram Alir Analisa Hidrolika (Flow Chart)

Drainase dan Penyaluran Air Limbah49