doxorubicin merupakan agen kemoterapi golongan antibiotik antrasiklin

2

Click here to load reader

Upload: sattrio-desrianto-prabowo

Post on 02-Aug-2015

47 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Doxorubicin Merupakan Agen Kemoterapi Golongan Antibiotik Antrasiklin

Doxorubicin merupakan agen kemoterapi golongan antibiotik antrasiklin, sudah secara luas

digunakan sebagai antinaker. Namun dalam pemakaian klinis memiliki beberapa

keterbatasan karena mempunyai efek yang tidak diharapkan yaitu kardiotoksik (toksik pada

jantung) yang cukup serius.

Doxorubicin dapat menyebabkan akut dan kronis kardiotoksik tergantung dosis.

Kardiotoksisk akut ditandai dengan abnormalitas elektrokardiografi (ECG) dengan

perpanjangan interval ST, gelombang flattening dan penurunan tegangan QRS.

Kardiotoksik kronis dikarakterisasi dengan disfungsi ventrikel kiri secara progresif dan gagal

jantung kongestif (CHF). Di antara mekanisme yang beragam tentang kardiotoksik

doxorubcin, mekanisme dengan melibatkan radikal oksigen adalah yang secara luas

diterima.

Pembentukan radikal bebas dan penurunan antioksidan endogen karena induksi

doxorubicin memicu jalur apoptosis tergantung mitokondria (intrinsik) pada cardiomyocytes.

Oleh karena itu, penggunaan antioksidan merupakan hal yang menjanjikan.

Beragam ekstrak tanaman telah diajukan untuk tujuan ini. Berikut rangkumannya.1. Salvia miltiorrhiza. Kandungan yang ditemukan pada akar berupa asam salvianolik

dengan macamnya yaitu protocatechuic aldehyde (1.03%), salvianolic acid E, rosmarinic acid (3.84%), lithospermic acid (4.23%), salvianolic acid B, isosalvianolic acid B, salvianolic acid L and salvianolic acid A (2.89%), dengan salvianolic acid B adalah komponen yang paling dominan (64.92% konsentrasi) (Jiang dkk, 2008). Salvianolic acids mencegah kardiotoksik akut karena doxorubicin pada tikus melalui penekan stress oksidatif.

2. Ekstrak Angelica sinensiss menunjukkan efek proteksi terhadap kardiotoksik kronik diinduksi doxorubicin dengan menurunkan stress oksidatif dan efek ini tidak mempengaruhi aktivitas antitumor doxorubicin.

3. Ekstrak Gingko biloba, by virtue of  its antioxidant property, ameliorated doxorubicin-induced  his-tological changes of  cardiac myocytes [18].

4. Spirulina with its antioxidant component C-phycocyanin, has a significant protective effect against cardiotoxicity-induced by doxorubicin [19]. Similarly, lycopene and tomato extract is manifested to be effective against acute doxorubicin cardiotoxicity by limiting free-radical-mediated organ injury [20]. Additionally,

5. Lycium barbarum elicits a typical cardioprotective effect on doxorubicin-related oxidative stress in rats; however, it does not compromise the antitumour activity of  doxorubicin [17]