Download - Pp kel 8
PENILAIAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN
Oleh Kelompok 8
MUTU Tingkatkan kesempurnaan dari penampilan
sesuatu yang sedang diamati Sifat yang dimiliki oleh suatu program Totalitas dari wujud serta citi dari suatu
barang dan jasa yang didalamnya terkandung sekaligus pengertian rasa aman atau pemenuhan kebutuhan pengguna
Kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan
PENILAIAN MUTU Identifikasi masalahPenentuan prioritas masalahPernyataan masalahPembentukan kelompok pemecah masalahMemahami proses lokasi masalahPenentuan penyebab masalahPengumpulan data penyebab masalah Penentuan penyebab masalah terpilihPenentuan alternatif pemecahan masalahPenentuan pemecahan masalah terpilihPenyusunan rencana pemecahan masalahPenerapan pemecahan masalah Pemantauan dan evaluasi
MONITORING & MENINGKATKAN PELAYANAN Konsultasi yg melibatkan pasien Manajemen resiko klinis Audit medis Riset dan efektivitas Pengorganisasian dan manajemen staf medis Pendidikan, pelatihan, dan pengembangan
profesi berkelanjutan (Continuing Professional Development)
Memanfaatkan informasi tentang pengalaman, proses atau outcome
Observasi,wawancara,dokumentasi merupakan bagian penting dari administrasi yang efektif dalam suatu organisasi. Hal ini suatu proses bantuan kepada staf untuk mencapai tujuan organisasi. Hasil yang diharapkan dikaitkan dengan standar yang digunakan dalam pelayanan kesehatan akan bermakna apabila tujuan dapat dicapai dengan hasil yang baik. Observasi,wawncara dan dokumentasi klinis bagi bidan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan mutu kinerja itu sendiri dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada umumnya. Untuk mengukur kinerja harus ada suatu indikator kinerja dan melalui monitoring, kinerja seseorang dapat dilihat dan dinilai.
OBSERVASIObservasi: suatu penyelidikan yg dijalankan secara
sistematis & sengaja diadakan dgn menggunakan alat indra terutama mata terhadap kejadian-kejadian yg langsung (Bimo Walgito, 1987:54)
Observasi: suatu tehnik untuk mengamati secara langsung maupun tidak langsung gejala-gejala yg sedang /berlangsung baik di dlm (di luar) sekolah (Djumhur, 1985:51).
Observasi sebagai alat pengumpul data : pengamatan yg memiliki sifat-sifat (depdikbud:1975:50):dilakukan sesuai dgn tujuan yg telah dirumuskan lebih dulu.direncanakan secara sistematis.hasilnya dicatat & diolah sesuai dgn tujuannya.dpt diperiksa validitas, reliabilitas & ketelitiannya.bersifat kwantitatif.
Tujuan Observasi
Memperoleh informasi terutama tentang kegiatan apakah telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memberikan umpan balik
Mempertanggung jawabkan tugas/kegiatan yang telah dilakukan
Sebagai bahan untuk mengambil keputusan dalam mengembangkan program/kegiatan dan tindak lanjut dari aktifitas monitoring.
Menentukan kompetensi pekerjaan dan meningkatkan kinerja dengan menilai dan mendorong hubungan yang baik diantara pegawai dalam hal ini perawat dan bidan.
Menghargai pengembangan staf dan memotivasi perawat dan bidan kearah pencapaian kualitas yang tinggi.
Menggiatkan konseling dan bimbingan dari manajer .Memilih perawat dan bidan yang berkualitas untuk
pengembangan dan peningkatan gaji. Mengidentifikasi ketidak puasan perawat dan bidan.
WAWANCARA Kartono (1980: 171) interview (wawancara) : suatu
percakapan yg diarahkan pd suatu masalah ttt; ini merupakan proses tanya jawab lisan, dimana 2 orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik.
Dlm proses interview terdapat 2 pihak dgn kedudukan yg berbeda. pertama berfungsi sebagai penanya, disebut pula sebagai interviewer, lainnya berfungsi sebagai pemberi informasi (Information supplyer), interviewer atau informan.
Interviewer mengajukan pertanyaan-pertanyaan, meminta keterangan (penjelasan), sambil menilai jawaban-jawabannya. Sekaligus ia mengadakan paraphrase (menyatakan kembali isi jawaban interviewee dgn kata-kata lain), mengingat-ingat & mencatat jawaban-jawaban. Disamping itu dia juga menggali keterangan-keterangan lebih lanjut & berusaha melakukan “probing” (rangsangan, dorongan) .
Tujuan Wawancara
Mengetahui secara langsung masalah keperawatan/kebidanan.
Mengambil langkah korektif untuk perbaikan secepatnya.
Mengukur pencapaian sasaran/target.Mengkaji kecenderungan status kesehatan
pasen/masyarakat yang mendapat pelayanan.
DOKUMEN
Sebuah dokumen: sebuah tulisan yg memuat informasi. Biasanya, dokumen ditulis di kertas & informasinya ditulis memakai tinta baik memakai tangan atau memakai media elektronik
Tujuan Dokumentasi
Menentukan kompetensi pekerjaan.Meningkatkan kinerja dengan menilai dan
mendorong hubungan yang baik diantara pegawai (perawat dan bidan).
Menghargai pengembangan staf dan memotivasi pegawai kearah pencapaian kualitas yang tinggi.
Menggiatkan konseling dan bimbingan dari manajer.
Memilih perawat dan bidan berkualitas untuk pengembangan dan peningkatan gaji.
Mengidentifikasi ketidakpuasan pegawai.
Prinsip-prinsip Dalam Melakukan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi
Libatkan staf dalam perencanaan dan implementasi,rapat dengan staf untuk memberi kesempatan mengerti konsep dan ide-ide dan keuntungan self evaluasi menjadi berguna.
Pilih seorang atau dua orang sebagai tim kecil yang bertanggung jawab dan membatasi data dan analisis tetapi tidak membuat rekomendasi.
Pastikan ada konsensus rencana evaluasi walaupun ini kelihatannya membtuhkan waktu dan usaha yang besar.
Lanjutan...
Sediakan kepada tim evaluasi sumber–sumber pengambilan data dan analisis ini mungkin melibatkan pendapat dari ahli
Mendorong evaluator untuk melaporkan kemajuan walaupun mereka tidak pada posisi untuk melapor
Gunakan temuan – temuan untuk merefleksikan program dibawah pengawasannya, tentukan apa yang akan dirubah, dibuat dan untuk apa contoh apakah proses implementasi harus dimodifikasi sehingga tujuan dapat dicapai.