PENGARUH PEMBERIAN BUBUR BUAH PISANG (Musa paradisiaca ) TERHADAP ENDURANCE
TUBUH SELAMA MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK PADA PRIA DEWASA NON-ATLET
Mindaha Gracia Wungo0910134
Pembimbing I : Fen Tih,dr.,M.KesPembimbing II : Harijadi Pramono,
dr.,M.Kes
2
LATAR BELAKANGKebugaran Latihan Fisik Endurance
Energi KarbohidratAsam Lemak
Protein
FRUKTOSAGLUKOSASUKROSA
3
bagaimana efek pemberian bubur buah Pisang terhadap
endurance tubuh selama melakukan aktifitas fisik pada
pria dewasa non-atlet.
IDENTIFIKASI MASALAH
4
apakah pemberian bubur buah Pisang meningkatksn
endurance selama melakukan aktifitas fisik pada pria dewasa
non-atlet.
IDENTIFIKASI MASALAH
5
TUJUAN dan MANFAAT
Tujuan : untuk mengetahui efek buah Pisang terhadap endurance tubuh selama melakukan aktivitas fisik.Manfaat : menjadikan buah Pisang (Musa paradisiaca) sebagai salah satu alternatif sumber energi yang mudah didapat, murah, dan yang menyediakan energi dalam waktu cepat.
6
KERANGKA PEMIKIRANEndurance durasi panjang berlangsung >8mnt.(Febbrairo,1996; Bompa,2010).
Energi didapatkan secara aerobik
Melalui oksidasi karbohidrat,asam
lemak, asam amino
Karbohidrat terdapat dalam pisang,
kandungan didalam pisang salah satunya
adalah fruktosa
Fruktosa mempunyai indeks glikemik
rendah,sehingga dapat
mempertahankan kadar glukosa darah.
Jika glukosa darah↓ dan cadangan
glikogen dihati dan otot↓
HIPOGLIKEMIAdan ↓ metabolisme pembentukan energi
di sel otot
↓ daya tahan otot
7
HIPOTESIS
Pemberian buah Pisang selama melakukan aktivitas fisik mampu meningkatkan endurance tubuh pada pria dewasa non-atlet.
8
LOKASI dan WAKTU PENELITIAN
LOKASI• Lapangan Olahraga
Universitas Pendidikan Indonesia
• Universitas Kristen Maranatha
WAKTUDesember 2011-November
2012
9
TINJAUAN PUSTAKA
10
KARBOHIDRAT
Monosakarida•Glukosa•Fruktosa•Galaktosa
Disakarida•Sukrosa•Maltosa•Laktosa
Polisakarida•Pati•Glikogen•Dekstrin
11
FUNGSI KARBOHIDRAT
sumber energi utama untuk tubuh (Robinson, 1986; Keim,2006).
Berperan dalam fungsi pencernaan, sebagai contoh
peranan laktosa untuk meningkatkan pertumbuhan
bakteri probiotik, sintesis vitamin B kompleks, dan meningkatkan absorbsi kalsium (Robinson, 1986;
Keim,2006).
KONTROL GLUKOSA DARAH
Hambatan masuknya glukosa ke dalam sel dan mengutamakan penggunaan asam lemak.
Cadangan glikogen hati
Glukosa Darah
Asam lemak bebas dari jaringan adiposa
Glukoneogenesis
11
13
Buah Pisang
• Kingdom : Plantae• Divisi : Magnoliophyta• Kelas : Liliopsida• Ordo : Zingiberales• Famili : Musaceae• Genus : Musa• Spesies : Musa
paradisiaca,L. , Musa sapientum,L.
(Imam & Akter, 2011)
14
KANDUNGAN BUAH PISANG
Nilai energi pisang sekitar 136 kal/100 gram.
Kandungan gizi buah pisang matang : kalori 99kal, protein 1,2 gram, karbohidrat 25,8mg, serat 0,7gram, kalsium 8,7mg, fosfor 28mg, besi 0,5mg, vitamin A 44 RE, vitamin B 0,08mg, vitamin C 3mg, dan air 72gram.
15
METABOLISME• Absorbsi fruktosa tidak membutuhkan energi
→ difusi fasilitas• Fruktosa dapat masuk langsung ke dalam
proses glikolisis tanpa perlu adanya proses hidrolisis glukosa menjadi fruktosa 6 fostat sehingga waktu untuk proses pembentukan energi dapat berjalan lebih singkat (Murray, 2009).
16
DAYA TAHAN OTOT / ENDURANCE
Kemampuan sebuah otot atau sekelompok otot untuk bekerja sekuat
mungkin melawan tahanan dalam periode waktu tertentu atau batas
waktu yang dimiliki seseorang untuk mempertahankan kekuatan aksi otot yang isometrik, konsentris dan/atau
eksentris(Febbrario,1996).
17
Endurance Tubuh (Devries, 2006; Brooks,
1985)
LATIHAN & TINGKAT AKTIVITAS REGULER
USIAJENIS KELAMIN
GANGGUAN IMPULS NEUROMUSKULAR &
SENTRALNUTRISI
18
PENYEBAB KELELAHAN OTOT
↓Cadangan energi→ ATP, Kreatin fosfat, glikogen atau glukosa
GANGGUAN HOMEOSTASIS
↑ ASAM LAKTAT
GANGGUAN NEUROMUSKULAR & SENTRAL
SUHU PANAS & KELEMBABAN UDARA
19
BAHAN PENELITIAN
20
ALAT PENELITIAN
21
SUBJEK PENELITIAN• Jenis kelamin pria• Berusia 18-22 tahun• BMI 18,5-24,9 kg/m2• Sehat jasmani dan rohani• Bersedia menjadi subjek penelitian secara sukarela dan
kooperatif selama penelitian berlangsung dengan menandatangi surat kesediaan menjadi subjek penelitian.
• Rutin berolahraga lari jarak jauh
Kriteria Inklusi
• Mengkonsumsi minuman penambah stamina 24 jam sebelum penelitian maupun pada saat penelitian
• Mempunyai riwayat hipertensi, gangguan jantung, diabetes melitus, asma
• Melakukan aktivitas berlebih 24 jam sebelum dilakukan penelitian
• Merokok
Kriteria Eksklusi
22
CARA KERJAMinggu 1 Pemanasan 10
menitDiberikan air
mineral 300cc
Lari 10 mnt & Catat jarak tempuh lari
Diberikan air mineral 300cc
Lari 10 mnt & catat jarak
tempuh lari
Diberikan air mineral 300cc
Lari 10 mnt & catat jarak
tempuh lari
Akumulasikan data jarak
tempuh lari menit ke 10, 20,
30
Minggu ke-2 dilakukan hal yang sama seperti diatas dengan bahan yang diberikan bubur
buah pisang
DESAIN PENELITIAN
Bersifat : Eksperimental sungguhanRancangan : Pretest & Posttest
Analasis : Uji “t” tidak berpasangan α < 0,05
23
24
VARIABEL PENELITIAN
Pemberian air mineral 300cc
Pemberian Bubur Buah Pisang 300cc
VARIABEL PERLAKUAN Endurance yang
dinilai dengan melakukan aktivitas lari jarak jauh selama 30 menit.
VARIABEL RESPON
BESAR SAMPEL
Dibuat berdasarkan rumus Woolson • Besar sampel minimal →27 orang• Tetapi pada penelitian → subjek penelitian sebanyak 30
orang (Woolson, 1987)
25
26
PERSIAPAN PENELITIAN
Persiapan Subjek Penelitian• Aktivitas seperti biasa• Tidak melakukan kegiatan yang menyebabkan kelelahan otot• Tidak mengkonsumsi coklat,kopi,alkohol• Pemanasan→ 10 menit
Persiapan Bubur Buah Pisang• Buah pisang yang sudah ditimbang dengan berat yang sama
dicampur dengan air secukupnya kemudian diblender hingga berbentuk bubur.
27
HIPOTESIS STATISTIK
• Ho : Pemberian bubur buah pisang tidak meningkatkan endurance tubuh selama melakukan aktivitas fisik.
• H1 : Pemberian bubur buah pisang meningkatkan endurance tubuh selama melakukan aktivitas fisik.
KRITERIA UJI
Jika p > 0,05 H0 gagal ditolak.
Jika p ≤ 0,05 H0 ditolak.
26
29
DATA HASIL PENELITIAN
30
No Nama InisialJarak tempuh (meter)
No Nama InisialJarak tempuh (meter)
Air mineral Buah pisang Air mineral Buah pisang
1 H 5700 6450 16 N 4700 6415
2 L 5130 6080 17 IRN 4980 6030
3 MK 4800 7635 18 ADR 4330 5875
4 DN 5170 6520 19 RZK 4555 5960
5 AGS 5770 6705 20 HRD 4000 5985
6 LTF 5000 6675 21 RZ 5510 6020
7 RST 5270 6725 22 RM 4480 7525
8 FB 4170 6770 23 Y 4510 6265
9 INDR 5100 6660 24 Z 6130 6610
10 IDM 4350 5925 25 I 5350 6265
11 KML 4450 6475 26 IF 4985 6800
12 ISA 4800 6420 27 GH 5600 6475
13 RM 5100 6475 28 RM 4710 6265
14 F 4595 7025 29 NJ 5050 6450
15 SL 4095 6180 30 JP 5000 6725
Rata-rata 4913 6479,5
31
HASIL UJI “t” TIDAK BERPASANGAN
MinumanJumlah Subjek
(n)Rata-rata (Sd) thitung p
Air Mineral 30 4913,00(519.47)
-12.817.000**Bubur pisang
30 6479,50(422.27)
PEMBAHASAN
Subjek penelitian setelah mengonsumsi bubur pisang memiliki endurance yang lebih tinggi.
Bubur buah pisang yang dikonsumsi akan digunakan untuk mempertahankan kadar glukosa darah → dapat meningkatkan endurance → memperlambat terjadinya kelelahan.
33
UJI HIPOTESIS
Hipotesis :
Hal yang mendukung:
Hal yang tidak mendukung:
• Pemberian bubur buah pisang meningkatkan endurance tubuh selama melakukan aktivitas fisik.
• ↑ rata-rata jarak tempuh lari pada subjek penelitian setelah mengkonsumsi bubur buah pisang
• Uji “t” tidak berpasangan→ p= ,000**→ sangat signifikan
• Tidak ada
SIMPULAN
Pemberian bubur buah pisang meningkatkan endurance tubuh selama
melakukan aktivitas fisik
31
35
SARAN• Perlu penelitian lebih lanjut untuk mencari kegunaan
lain dari buah pisang dilihat dari kandungan zat-zat lain yang terkandung didalamnya.
• Perlu penelitian lebih lanjut untuk mencari kuantitas buah pisang yang paling optimal untuk meningkatkan endurance tubuh.
• Perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan waktu pemberian buah pisang yang paling tepat untuk meningkatkan endurance.
• Mengkonsumsi buah pisang sebelum olahraga untuk mempertahankan cadangan energi.
36
TERIMA KASIH