Transcript

Miastenia gravis akut, tidak muncul sebagai paralisis asendens, meskipun terdapat ptosis dan kelemahan okulomotor. Otot mandibula penderita GBS tetap kuat, sedangkan pada miastenia otot mandibula akan melemah setelah beraktivitas; selain itu tidak didapati defsit sensorik ataupun arefeksia.Thrombosis arteri basilaris, dibedakan dari GBS dimana pada GBS, pupil masih reakti, adan!a arefeksia dan abnormalitas gelombang "; sedangkan pada inark batang otak terdapat hiperefeks serta refeks patologis Babinski#aralisis periodik, ditandai oleh paralisis umum mendadak tanpa keterlibatan ototpernaasan dan hipo atau hiperkalemia.Botulisme, didapati pada penderita dengan ri$a!at paparan makanan kaleng !ang terineksi.%& Ge'ala dimulai dengan diplopia%& disertai dengan pupil !ang non(reakti pada ase a$al, serta adan!a bradikardia; !ang 'arang ter'adi pada pasien GBS.Tick paral!sis, paralisis fasid tanpa keterlibatan otot pernaasan; umumn!a ter'adi pada anak(anak dengan didapatin!a kutu )tick* !ang menempel pada kulit.#orfria intermiten akut, terdapat paralisis respiratorik akut dan mendadak, namun pada pemeriksaan urin didapati porobilinogen dan peningkatan serum asam aminolevulinik delta.+europati akibat logam berat; umumn!a ter'adi pada peker'a industri dengan ri$a!at kontak dengan logam berat. Onset ge'ala lebih lambat daripada GBS.,edera medulla spinalis, ditandai oleh paralisis sensorimotor di ba$ah tingkat lesidan paralisis sfngter. Ge'ala hamper sama !akni pada ase s!ok spinal, dimana refeks tendon akan menghilang.#oliom!elitis, didapati demam pada ase a$al, mialgia berat, ge'ala meningeal, !ang diikuti oleh paralisis fasid asimetrik.Mielopati servikalis. #ada GBS, terdapat keterlibatan otot $a'ah dan pernaasan 'ika muncul paralisis, defsit sensorik pada tangan atau kaki 'arang muncul pada a$al pen!akit, serta refeks tendon akan hilang dalam -. 'am pada anggota gerak !ang sangat lemah dalam mela$an ga!a gravitasi.


Top Related