Download - Ktsp jbran
KURIKULUMAdalah seperangkat rencana & pengaturan mengenai;1. Tujuan 2. Isi (SKL, SK-KMP,SI)3. Bahan belajar (SK-KD)4. Cara yang digunakan (Metoda)
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan Pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan
Dokumen Kurikulum Yang Sudah ada:
1. Standar Kompetensi Lulusan (mengikuti Formal) : Permen No.23 Tahun 2006
2. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) – PK : Permen No.14 Tahun 2007
3. Standar Isi – PK : Permen No.14 Tahun 2007
PENGERTIAN
Kelengkapan Dokumen Kurikulum:
• Kerangka Dasar; Rambu-rambu yang ditetapkan untuk pedoman dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan silabusnya.
• Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP); Kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan oleh masing-masing Satuan Pendidikan
• Silabus dan Rencana Program Pembelajaran (RPP)
- KTSP dan silabus untuk program Paket A, Paket B, Paket C ditetapkan oleh Dinas Pendidikan kabupaten/ Kota yang bertanggungjawab di bid.pendidikan.
- KTSP & Silabus dikembangkan dgn melibatkan seluruh pemangku
kepentingan (stakeholder)
Prinsip Pengemb.Kurikulum :
1. Berpusat ke Peserta Didik2. Beragam & Terpadu3. Tanggap Terhadap Perkembangan
IPTEK dan Seni4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan5. Menyeluruh dan berkesinambungan6. Belajar sepanjang hayat7. Seimbang kepentingan: nasional dan
daerah8. Tematik9. Partisipastif
JENJANG/TINGKATAN KOMPETENSI
No TINGKATAN/ DERAJAT
KOMPETENSI
KESETARAAN KOMPETENSI
1 I/ DK AWAL Setara Kelas III SD/MI
2 II/ DK DASAR Setara Kelas VI SD/MI
3 III/DK TERAMPIL 1 Setara Kelas VIII SMP/MTs
4 IV/DK TERAMPIL 2
Setara Kelas IX SMP/MTs
5 V/ DK MAHIR 1 Setara Kelas X SMA/MA
6 VI/ DK MAHIR 2 Setara Kelas XII SMA/MA
STRUKTUR KURIKULUM Dengan Rincian Mata Pelajaran dan Beban Belajar
berdasarkan bobot SKK
MATA PELAJARAN
Tingkatan 1 /Derajat AwalSetara Kelas I – III
Tingkatan 2 /Derajat Dasar setara Kelas IV-VI
Jumlah
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
9. Keterampilan Fungsional
10.Muatan Lokal *) Pengembangan Kepribadian Profesional**)
9
9
15
15
12
9
6
6
9
6**)
6
9
9
15
15
12
9
6
6
9
6**)
6
18
18
30
30
24
18
12
12
18
12**)
12
Jumlah 102 102 204
Ket:*) Pilihan mata pelajaran; **) Substansi dapat menjadi bagian MP yang ada; ***)
STRUKTUR KURIKULUM Dengan Rincian Mata Pelajaran dan Beban Belajar
berdasarkan bobot SKK
MATA PELAJARAN
Tingkat III/
Derajat Terampil
1
Tingkat IV/
Derajat Terampil
2
Jumlah
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Ilmu Pengetahuan Alam
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
8. Seni Budaya
9. Penjas Olahraga & Kesehatan
10. Keterampilan Fungsional*)
11. Muatan Lokal **)
12. Pengemb.Kepribadian Profesional
4
4
8
8
8
8
8
4
4
4
4
4
2
2
4
4
4
4
4
2
2
2
2
2
6
6
12
12
12
12
12
6
6
6
6
6
Jumlah 68 34 102
Ket:*) Pilihan mata pelajaran; **) Substansi dapat menjadi bagian MP yang ada; ***)
STRUKTUR KURIKULUM Dengan Rincian Mata Pelajaran dan Beban Belajar
berdasarkan bobot SKK
MATA PELAJARAN
Tingkatan 5 /Derajat
Mahir 1Setara Kelas X
Tingkatan 6 /Derajat
Mahir 2Setara
Kelas XI-XII
Jumlah
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Fisika
7. Kimia
8. Biologi
9. Sejarah
10. Geografi
11. Ekonomi
12. Sosiologi
13. Seni Budaya
14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
15. Keterampilan Fungsional *)
16. Muatan Lokal **)
17. Pengembangan Kepribadian Profesional
2
2
4
4
4
2
2
2
1
1
2
2
2
2
4*)
2**)
2
4
4
8
8
8
-
-
-
3
7
8
8
4
4
8*)
4**)
4
6
6
12
12
12
2
2
2
4
8
10
10
6
6
12*)
6**)
6
Jumlah 40 82 122
Ket:*) Pilihan mata pelajaran; **) Substansi dapat menjadi bagian MP yang ada; ***)
SATUAN KREDIT KOMPETENSI (SKK)
SKK penghargaan thd pencapaian kompetensi sebagai hasil belajar peserta didik.
SKK diperhitungkan pada setiap mata pelajaran yang terdapat dalam struktur kurikulum
Formula
1 SKK = 1 TM; atau 2 Tt; atau 3 Md
TM = tatap muka
Tt = tutorial
Md = mandiri
1 jam = 35’ (pkt A); 40’ (pkt B); 45 mnt (pkt C)
Contoh:
Matematika (Pkt B derajat terampil I) = 8 SKK, sama dengan:
8 jam tatap muka/minggu; atau
16 jam tutorial per minggu; atau
24 jam mandiri; atau Campuran TM, Tt dan Md
PROGRAM PEMBELAJARAN
• PROGRAM TAHUNAN &
PROGRAM SEMESTER• KTSP• SILABUS• RPP
PROGRAM TAHUNAN & SEMESTER
Program : Paket B Setara SMP/MTsTahun Pelajaran : …………………………………PKBM/Kelompok Belajar : ………………………………………Mata Pelajaran : Matematika Tkt III Derajat Terampil 1
Semester *)Jumlah SK/KD
Beban Belajar (SKK)
Jml Ming.
Efektif
Jml Jam Belajar **)
Semester 1 6/24 4 18 (24x3) =72
Semester 2 5/18 4 18 (18x4) =72
Jumlah 11/42 8 36 144
1. Perhitungan Beban Belajar
*) Asumsi : Program Paket B Derajat Terampil 1 akan diselesaikan dalam 2 semester**) Asumsi : Pembelajaran dengan tatap muka
Program
PembelajaranKode SK/KD
Jumlah Jam pembelajaran *)
Total Jam Belajar
Semester 1
1.1 s.d 1.22.1 s.d 2.43.1 s.d 3.44.1 s.d 4.55.1 s.d 5.66.1 s.d 6.3
6121215189
72
Semester 2
7.1 s.d 7.48.1 s.d 8.49.1 s.d 9.2
10.1 s.d 10.511.1 s.d 11.3
16168
2012
72
Jumlah 11/42 (SK/KD) 144 144
2. Rincian SK/KD dan bobot SKK Per Semester
Mata Pelajaran : MatematikaSemester : I Derajat Terampil 1Bobot SKK : 22 SKKJumlah SK/KD : 3/14
*) Asumsi : Jam pembelajaran tatap muka
Kerangka Dasar KTSP Kesetaraan
I. PENDAHULUAN A. Rasional B. Visi, Misi, dan Tujuan SekolahC. Landasan D. Pengertian
II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran2. Keterampilan Fungsional 3. Muatan Lokal 4. Kegiatan Pengembangan
Diri5. Mata Pelajaran yang
Diujikan 6. Beban Belajar 7. Ketuntasan Belajar 8. Kenaikan Tingkat dan
Derajat9. Kelulusan
III. KALENDER PENDIDIKAN
LAMPIRAN 1. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pend.
Kewarganegaraan (PKn) 2. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia 3. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Bahasa
Inggris4. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Matematika 5. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA)6. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS)7. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Seni Budaya8. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pendidikan
Jasmani, Olah raga dan Kesehatan9. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Keterampilan
Tata Boga
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan
Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jalur, jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi
Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Menjamin relevansi program Paket A, Paket B, dan Paket C dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional mutlak harus dilaksanakan
Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan
Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya
Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Tematik
Kurikulum dikembangkan dengan mengorganisasikan pengalaman-pengalaman secara menyeluruh dalam tema-tema kontekstual yang mendorong terjadinya pengalaman belajar baru yang meluas dan tidak tersekat-sekat oleh pokok-pokok bahasan sehingga dapat mengaktifkan aktifitas mental peserta didik sekaligus aktifitas sosial yang menumbuhkan kerjasama
Partisipatif
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan agar tercipta rasa memiliki dan bertanggungjawab dalam melaksanakannya
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan