Download - Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
1/33
KELOMPOK 4
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
2/33
F A R I D A 10542008009
AHMAD ABD. HADIY AZ 10542016110
NUR INZANA DEWI O. 10542016510
NUR FAUZIAH 10542017610
AZHAR FAUZAN 10542017710
GHULAM AHMAD M. 10542018610
IIN ALFRIANI AMRAN 10542018710
KHAIRUNNISA 10542020210
INDAH YULIANA SARI 10542023310
Z A I N A L 10542024610
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
3/33
Seorang perempuan umur 73 tahun masuk rumah
sakit dengan keluhan nyeri terutama biladigerakkan pada pangkal paha kanan sehingga
mengganggu dan tidak bisa berjalan. Keadaan ini
dialami sejak 3 hari yang lalu dimana sebelumnya
penderita jatuh terduduk di kamar mandi. Posturtubuh penderita bungkuk ke depan sejak
beberapa tahun terakhir ini. Hasil pemeriksaan
fisik ; TD 170/90 mmHg, nadi 92x/mnit, nafas
30x/mnit, dan suhu 37,1 C. beberapa hariterakhir penderita kedengaran batuk batuk tapi
sulit sekali mengeluarkan lendirnya terutama
pada malam hari dan juga malas makan.
Penderita selama ini minum obat kencing manis,tekanan darah tin i dan rematik.
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
4/33
Nyeri pada pangkal paha setelah jatuh dan
tidak bisa berjalan (wanita, 73 tahun)
Penderita mengalami kifosi
Penderita jatuh terduduk di kamar mandi
Batuk tapi sulit mengeluarkan lendir
TD 170/90 mmH
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
5/33
Klasifikasi TD menurut JNC 7
BP Classification SBP mmHg* DBP mmHg LifestyleModification DrugTherapy**
Normal
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
6/33
Proses menua adalah suatu proses
menghilangnya secara perlahan-lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki
diri/mengganti dan mempertahankan fungsi
normalnya sehingga tidak dapat bertahan
terhadap infeksi dan memperbaiki
kerusakan yang
diderita(Constantindes,1994)
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
7/33
Geneticclock
Mutasisomatik
Per.metabolisme
Radikalbebas
Rusaknyasistem imun
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
8/33
Nyeri diakibatkan oleh beberapa faktor
Jatuh Dislokasi
Fraktur
Cidera Jaringan
Besar kemungkinan terjadi
fraktur collum femoris sebab
pasien juga mengalami kifosis
yang kifosisnya tersebut akibat
dari faktor menopause
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
9/33
kifosis
Berkurangnyadensitas massa
tulang
Degenerasidiskus vertebra
Hilangnyakekuatan
ligamentum
spinal
Osteoporosis
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
10/33
Menopause Kekurangan esterogen
Terjadi gguan pengaturan
kalsium pada tulang
Osteoporosis (Kifosis)
Jika pasien jatuh maka
tulang menjadi mudah fraktur
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
11/33
Faktor Risiko :
Faktor Intrinsik Faktor Ekstrinsik
FALLS
(jatuh)
Kondisi fisik danneuropsikiatrik
Obat-obatan ygdiminum
Pasien tersebut mengalami
kifosis yang menyebabkan
ketidak seimbangan ketika
berjalan dan dapat
menyebabkan jatuh, dan itu
banyak kita temui pada pasien
pasien lanjut usia lainnya,
terutama wanita
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
12/33
Pasien menderita DM, penderita DM
terkadang memiliki masalah berupa
retinopati diabetik yang dapat
menyebabkan visus menurun,sementara penglihatan memegang
peranan penting dalam menerima
rangsangan propioseptif yang berfungsiuntuk menjaga keseimbangan.
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
13/33
Pasien menderita penyakit jantung.Penyakit jantung yang biasa terjadi padalanjut usia, yaitu penyakit jantungkoroner, payah jantung, penyakit
jantung hipertensi, aritmia, dan stenosisaorta. Penyakit jantung tersebut dapatmenyebabkan penurunan curah jantungsehingga terjasi penurunan distribusioksigen pada seluruh jaringan termasukotak sehigga bisa menimbulkan sinkop.Hal tersebut dapat menjadi faktor resikoterjadinya jatuh.
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
14/33
Kemungkinan adanya pengaruh
menopause, dimana jumlah estrogen
menurun, sehingga aktifitas osteoklas
meningkat dan menyebabkanpeningkatan degradasi matriks tulang
(osteoporosis), sehingga jika pasien
jatuh, gampang terjadi fraktur dannyeri.
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
15/33
aktivitas silia gerakan silia lambat
jika bakteri masuk
silia tidak dapat
menyaringnya
Silia sulitmendorong lendir iritasi pada saluran
Untuk keluar pernapasan
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
16/33
Patogen masuk respon tubuh berupa batuk patogen keluar
kalau patogen tidak keluar
tubuh akan membentuk muccus
muccus ini akan membantu
membunuh patogen
Silia membantu menggerakkan muccus
keluar melalui batuk
Pada geriatriterjadi
penurunanaktifitas silia
Tertumpuk ditractus
respiratory
Sehingga ketika
berbaring/Tidursulit
mengeluarkanlendir
Infeksi pada paru-paru
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
17/33
Pengaruh Obat Obatan dengan penyebab jatuh
Obat obatan DM Hipoglikemik
Pasokan glukosa otakKesadaran danterjatuh
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
18/33
Gol. Obat Mekanisme
kerja
Efek samping
Insulin Pningkatan
ambilan glukosa
darah
Hipoglikemi
Obat diabetes
oral : ex
Sulfunilurea
Meglitinid
Merangsang
sekresi insulin
dari granul sel-
sel B langerhans
pankreas
Hipoglikemi
Vertigo
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
19/33
Obat antihipertensi
Penurunan
curah jantung
bradikardi
hipotensi
jatuh
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
20/33
Gol. Obat Mekanisme kerja Efek samping
Alfa blocker Mengurangi
pengaruh SSO
thdap jantung danpmbuluh darah
Hipotensi
ortostatik
PusingPerasaan lemah
Diuretik Meningkatkan
pengeluaran cairan
dari tubuh
Hipoglikemi
Nyeri kepala
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
21/33
Pemakaian OAINS meningkatkan
faktor resiko osteoporosis sehingga
apabila pasien jatuh, besar
kemungkinan terjadi fraktur dan
nyeri.
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
22/33
Jatuh
DM
Hipertensi
Rematik
Nafsumakan
Infeksiparu
Kifosis
Nyeri
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
23/33
Penanganan
Nyeri
Kifosis
Infeksi paru
Nafsu makan
Hipertensi
Diabetes
Rematik
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
24/33
1. Aktivitas pada saat terjatuh
2. Gejala sebelumnya, misalnya rasa pusing,
palpitasi, sesak napas, nyeri dada, lemah,
konfusi, inkontinensia, hilangnyakesadaran.
3. Lokasi terjatuh
4. Saksi saat terjatuh
5. Riwayat medis yang lalu
6. Penggunaan obat
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
25/33
Tekanan darah dan denyut jantung, saat
berbaring dan berdiri
Ketajaman visual, lapangan pandang,
pemeriksaan low-vision
Kardiovaskular Penyakit sendi degeneratif, vena
varikosa, edema, gangguan jalan (Gait)
NeurologisTermasuk pemeriksaan cara berjalan
dan keseimbangan,
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
26/33
a. Pemeriksaan radiologis
1) Foto X-ray pelvis dan genu
2) Foto bone density
b. Pemeriksaan laboratorium
1) Darah tepi
2) Elektrolit 3) Gula darah
4) Kadar Kalsium
c. Pemeriksaan elektrokardiogram (EKG)
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
27/33
Riwayat penyakit jatuh : penyebabjatuh, gejala penyerta seperti :pusing, sesak, dsb.
Kondisi komorbid : stroke, parkinson,osteoporosis, dsb.
Riwayat obat : diuretik, analgesik,antidepresan, dsb
Psikososial : keadaan lingkungan
Anamnesis
Tanda vital
Visus, pendengaran, keseimbangan
Neurologi
muskuloskeletal
PemeriksaanFisik
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
28/33
Foto rontgen
Pemeriksaan gula darah
Pemeriksaan
penunjang
Gait Keseimbangan
Asessmentfungsional
Penentuan status gizi
Menghindari makanantrtentu
Status gizi
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
29/33
1.Tangani masalah utama
2. Cegah komplikasi sekunder
3. Mengembalikan fungsi yang hilang
4. Mengembalikan kepercayaan diri
- Mengatasi faktor resiko, penyebab
dan komplikasinya
- Memperbaiki lingkungan rumah
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
30/33
Upayakan normoglikemia,
memperbaiki hipertensi
Dahulukan terapi non farmakologik(
kontrol DM, batasi garam )
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
31/33
Primer :Hindari faktor penyebab: penggunaan
obat yang memicu terjadinya jatuh,lingkungan
Sekunder :
Mengobati penyakit medis
Tertier :
Rehabilitasi : penggunaan tongkat ,dukungan lingkungan sekitar danmelatih kemandirian pasien
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
32/33
Dan Tuhanmu telah memerintahkansupaya kamu jangan menyembah selain Dia(berbuat syirik) dan hendaklah kamu berbuatbaik pada ibu bapakmu dengan sebaik-
baiknya.Jika salah seorang di antarakeduanya atau kedua-duanya sampaiberusia lanjut dalam pemeliharaanmu, makasekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya perkataan ah danjanganlah kamu membentak mereka danucapkanlah kepada mereka perkataan yangmulia. (Al Isra : 23)
-
7/31/2019 Kelompok 4 Modul 2 Siklus Hidup
33/33