TERKENDALINo. Distribusi
Status Dokumen
Tanggal:
Tanggal:
H-O^- ^.0It,
Tanggal:
31-oS-oot^,
Tanda Tangan:
Tanda Tangan:
NO. POB/FIS-SP/01
Tanda Tangan:
Disahkan olehDr. Akhiruddin, M.SiKetua Departemen
Diperiksa olehDr. R.Tony Ibnu SWP, M.SiWakil Manajemen
Disiapkan oleh:Wahju Widijati, S.PiKepala Tata Usaha
PROSEDUR OPERASIONAL BAKUTANGGAP DARURAT
INSTITUT PERTANIAN BOGORFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Hal 2 dari 6Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa am pengendali dokumenAvakilmanajemen Departemen Fisika Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam,
IPB
Alasan Perubahan
i ASM '
Catatan PerubahanTanggal
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMENPOB/FIS-SP/FRM-01-00
NomorRevisi
^a' : 01/September/2016
No. : POB/FIS-SP/01
TANGGAP DARURAT
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
INSTITUT PERTANIAN BOGORFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAMDEPARTEMEN FiSIKA
Hal 3 dan 6Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen/wakilmanajemen Departemen Fisika Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam,
IPB
1.Tujuan
Sebagai panduan dalam menindaklanjuti dan menanggulangi keadaan darurat diDepartemen Fisika.
2.Ruang Lingkup
Prosedur Operasional Baku (POB) ini meliputi kegiatan identifikasi hazard, membuatprogram tanggap darurat dan penerapan penyelamatan saat terjadi keadaan daruratseperti adanya gempa bumi, kebakaran, dan kecelakaan kerja.
3.Pengertian/Definisi
3.1Kondisi darurat adalah situasi/kondisi/kejadian yang tidak normal yang terjaditiba-tiba dan mengganggu keselamatan jiwa dan kegiatan kerja dan periusegera ditangani.
3.2Kondisi darurat mencakup adanya bencana alam, kebakaran, gempa bumi,banjir, dan kecelakaan kerja yang perlu segera ditanggulangi.
3.3Tim Tanggap Darurat merupakan tim yang dibentuk oleh Ketua Departemenuntuk mempersiapkan apabila terjadi keadaan darurat.
3.4Hazard merupakan suatu kondisi atau potensi yang dapat menimbulkan
kerugian terhadap keamanan manusia, harta benda, proses, maupunlingkungan.
3.5Ketua Departemen adalah Pimpinan Departemen yang mengkoordinasikan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian mutu kegiatan TridharmaPerguruan Tinggi sesuai dengan mandat dan lingkup keilmuan tertentu.
3.6Unit Keamanan Kampus (UKK) adalah unit kerja yang memberikanpelayanan keamanan yang professional agar tercipta situasi aman yangberkelanjutan.
3.7Biro Umum merupakan unit pelaksana tugas teknis dan administrasi Institutdalam pengembangan sistem pengelolaan kerumahtanggaan agarpenggunaan dan pemanfaatannya optimal dalam mendukungpenyelenggaraan program dan kegiatan Institut.
3.8Bagian Sarana dan Prasarana adalah pegawai yang ditunjuk untukmembantu mengelola sarana dan prasarana di Departemen.
3.9Assembly point (tempat berkumpul) adalah tempat evakuasi sementara untuktiap kejadian kebakaran, gempa bumi, bencana alam, hum hara dan Iain-Iain.
NomorRevisi :
2' : ("^September/2016
No. : POB/FIS-SP/01
TANGGAP DARURAT
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
INSTITUT PERTANIAN BOGORFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAMDEPARTEMEN FISIKA0
Hal 4 dari 6Difarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen/waklllanajemen Departemen Fisika Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam,
IPB
Informasi keadaan darurat dapat diperoleh dari berbagai sumber seperticivitas akademika, tenaga kependidikan, dan tamu sehingga periu diverrfikasi
teriebih dahulu kebenarannya.
Prosedur
6.1. Rincian Prosedur
6.1.1.Ketua Departemen menerima laporan kondisi darurat.
6.1.2.Tim Tanggap Darurat melakukan verifikasi laporan kondisi darurat.Daftar informasi bahaya/keadaan darurat sekecil apapun periu
ditanggapi dan diklarifikasi kebenarannya oleh Tim Tanggap Darurat.
6.1.3.Apabila tidak terjadi kondisi darurat, maka Tim Tanggap Darurat tidakmelakukan tindakan apapun.
6.1.4.Apabila terjadi kondisi darurat maka hazard diidentifikasi.
6.1.5.Apabila terjadi kondisi darurat gempa bumi dan kebakaran maka TimTanggap Darurat mengatur dan mengarahkan proses evakuasi seluruh
Semua kejadian yang menyangkut kesehatan dan keselamatan manusia di
laboratorium, ruangan kelas dan sekitar kawasan Departemen Fisikatermasuk ke dalam kondisi kecelakaan kerja.
5.5.
5.4.
Referensi
4.1.SNI-ISO 9001 :2008. Sistem Manajemen Mutu-Persyaratan.
4.2.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 TentangStatuta Institut Pertanian Bogor.
4.3.Panduan Program Pendidikan Sarjana Institut Pertanian Bogor Edisi 2014.
4.4.Prosedur operasional baku tanggap darurat Fakultas Matematika dan llmu
Pengetahuan Alam IPB (POB/FMIPA/37).
Ketentuan Umum
5.1.Tim Tanggap Darurat mengidentifikasi hazard dan membuat program tanggapdarurat seperti latihan penanganan kondisi darurat setiap tahunnya.
5.2.Tindakan penyelamatan jiwa lebih diutamakan.
5.3.Dalam melaksanakan tindakan evakuasi atau penyelamatan, setiap individuhendaknya bersikap tenang dan tertib mengikuti arah dan jalur evakuasi, sertamengikuti arahan atau instruksi dari petugas.
6.
5.
NomorRevisi
2' : ^/September/2016
No. : POB/FIS-SP/01
TANGGAP DARURAT
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
INSTITUT PERTANIAN BOGORFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAMDEPARTEMEN FISIKA
Hal 5 dari 6Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen/wakilmanajemen Departemen Fisika Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam,
IPB
penghuni dan tamu di lokasi tanggap darurat ke assembly point. Timkemudian menghubungi nomor darurat IPB khususnya Unit Keamanan
Kampus (UKK) untuk penanganan lebih lanjut. UKK melakukantindakan penanganan kondisi darurat seperti menyiapkan mobil
pemadam kebakaran. Tim Tanggap Darurat mendampingi UKK dalammelakukan tindakan penanganan kondisi darurat. Tim selanjutnyamembuat laporan evaluasi dari kejadiaan darurat tersebut.
6.1.6.Apabila terjadi kondisi darurat seperti kecelakaan kerja maka timmenghubungi komisi sarana prasarana untuk mempersiapkantransportasi. Penanganan dini P3K dilakukan oleh tenagakependidikan.
6.1.7.Apabila kondisi darurat tersebut membutuhkan ambulan, Komisi saranaprasarana langsung menghubungi biro umum atau UKK untukmenyiapkan ambulan. Apabila kondisi tersebut tidak membutuhkanambulan maka komisi sarana prasarana menyediakan mobiloperasional departemen.
6.1.8.Tim Tanggap Darurat selanjutnya membawa korban ke poliklinik ataurumah saklt terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Tim selanjutnyamembuat laporan evaluasi dari kejadiaan darurat tersebut.
6.2. Bagan Alir Prosedur
(Bagan alir pada halaman berikutnya)
NomorRevisi
S' : OI/Sephnter/2016
No. : POB/FIS-SP/01
TANGGAP DARURAT
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
INSTITUT PERTANIAN BOGORFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAMDEPARTEMEN FISIKA
Hal 6 dan 6DHarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen/wakilmanajemen Departemen Fisika Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Mam,
IPB
7. Daftar Dokumen Pendukung
7.1. Laporan Evaluasi
NomorRevisi
bS' : O1'September/2O16
No. : POB/FIS-SP/01
TANGGAP DARURAT
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
INSTITUT PERTANIAN BOGORFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAMDEPARTEMEN FISIKA
TERKENDALINo. Distribusi
Status Dokumen
Tanggal:
Tanggal:
H-O^- ^.0It,
Tanggal:
31-oS-oot^,
Tanda Tangan:
Tanda Tangan:
NO. POB/FIS-SP/01
Tanda Tangan:
Disahkan olehDr. Akhiruddin, M.SiKetua Departemen
Diperiksa olehDr. R.Tony Ibnu SWP, M.SiWakil Manajemen
Disiapkan oleh:Wahju Widijati, S.PiKepala Tata Usaha
PROSEDUR OPERASIONAL BAKUTANGGAP DARURAT
INSTITUT PERTANIAN BOGORFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Hal 2 dari 6Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa am pengendali dokumenAvakilmanajemen Departemen Fisika Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam,
IPB
Alasan Perubahan
i ASM '
Catatan PerubahanTanggal
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMENPOB/FIS-SP/FRM-01-00
NomorRevisi
^a' : 01/September/2016
No. : POB/FIS-SP/01
TANGGAP DARURAT
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
INSTITUT PERTANIAN BOGORFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAMDEPARTEMEN FiSIKA
Hal 3 dan 6Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen/wakilmanajemen Departemen Fisika Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam,
IPB
1.Tujuan
Sebagai panduan dalam menindaklanjuti dan menanggulangi keadaan darurat diDepartemen Fisika.
2.Ruang Lingkup
Prosedur Operasional Baku (POB) ini meliputi kegiatan identifikasi hazard, membuatprogram tanggap darurat dan penerapan penyelamatan saat terjadi keadaan daruratseperti adanya gempa bumi, kebakaran, dan kecelakaan kerja.
3.Pengertian/Definisi
3.1Kondisi darurat adalah situasi/kondisi/kejadian yang tidak normal yang terjaditiba-tiba dan mengganggu keselamatan jiwa dan kegiatan kerja dan periusegera ditangani.
3.2Kondisi darurat mencakup adanya bencana alam, kebakaran, gempa bumi,banjir, dan kecelakaan kerja yang perlu segera ditanggulangi.
3.3Tim Tanggap Darurat merupakan tim yang dibentuk oleh Ketua Departemenuntuk mempersiapkan apabila terjadi keadaan darurat.
3.4Hazard merupakan suatu kondisi atau potensi yang dapat menimbulkan
kerugian terhadap keamanan manusia, harta benda, proses, maupunlingkungan.
3.5Ketua Departemen adalah Pimpinan Departemen yang mengkoordinasikan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian mutu kegiatan TridharmaPerguruan Tinggi sesuai dengan mandat dan lingkup keilmuan tertentu.
3.6Unit Keamanan Kampus (UKK) adalah unit kerja yang memberikanpelayanan keamanan yang professional agar tercipta situasi aman yangberkelanjutan.
3.7Biro Umum merupakan unit pelaksana tugas teknis dan administrasi Institutdalam pengembangan sistem pengelolaan kerumahtanggaan agarpenggunaan dan pemanfaatannya optimal dalam mendukungpenyelenggaraan program dan kegiatan Institut.
3.8Bagian Sarana dan Prasarana adalah pegawai yang ditunjuk untukmembantu mengelola sarana dan prasarana di Departemen.
3.9Assembly point (tempat berkumpul) adalah tempat evakuasi sementara untuktiap kejadian kebakaran, gempa bumi, bencana alam, hum hara dan Iain-Iain.
NomorRevisi :
2' : ("^September/2016
No. : POB/FIS-SP/01
TANGGAP DARURAT
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
INSTITUT PERTANIAN BOGORFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAMDEPARTEMEN FISIKA0
Hal 4 dari 6Difarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen/waklllanajemen Departemen Fisika Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam,
IPB
Informasi keadaan darurat dapat diperoleh dari berbagai sumber seperticivitas akademika, tenaga kependidikan, dan tamu sehingga periu diverrfikasi
teriebih dahulu kebenarannya.
Prosedur
6.1. Rincian Prosedur
6.1.1.Ketua Departemen menerima laporan kondisi darurat.
6.1.2.Tim Tanggap Darurat melakukan verifikasi laporan kondisi darurat.Daftar informasi bahaya/keadaan darurat sekecil apapun periu
ditanggapi dan diklarifikasi kebenarannya oleh Tim Tanggap Darurat.
6.1.3.Apabila tidak terjadi kondisi darurat, maka Tim Tanggap Darurat tidakmelakukan tindakan apapun.
6.1.4.Apabila terjadi kondisi darurat maka hazard diidentifikasi.
6.1.5.Apabila terjadi kondisi darurat gempa bumi dan kebakaran maka TimTanggap Darurat mengatur dan mengarahkan proses evakuasi seluruh
Semua kejadian yang menyangkut kesehatan dan keselamatan manusia di
laboratorium, ruangan kelas dan sekitar kawasan Departemen Fisikatermasuk ke dalam kondisi kecelakaan kerja.
5.5.
5.4.
Referensi
4.1.SNI-ISO 9001 :2008. Sistem Manajemen Mutu-Persyaratan.
4.2.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 TentangStatuta Institut Pertanian Bogor.
4.3.Panduan Program Pendidikan Sarjana Institut Pertanian Bogor Edisi 2014.
4.4.Prosedur operasional baku tanggap darurat Fakultas Matematika dan llmu
Pengetahuan Alam IPB (POB/FMIPA/37).
Ketentuan Umum
5.1.Tim Tanggap Darurat mengidentifikasi hazard dan membuat program tanggapdarurat seperti latihan penanganan kondisi darurat setiap tahunnya.
5.2.Tindakan penyelamatan jiwa lebih diutamakan.
5.3.Dalam melaksanakan tindakan evakuasi atau penyelamatan, setiap individuhendaknya bersikap tenang dan tertib mengikuti arah dan jalur evakuasi, sertamengikuti arahan atau instruksi dari petugas.
6.
5.
NomorRevisi
2' : ^/September/2016
No. : POB/FIS-SP/01
TANGGAP DARURAT
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
INSTITUT PERTANIAN BOGORFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAMDEPARTEMEN FISIKA
Hal 5 dari 6Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen/wakilmanajemen Departemen Fisika Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam,
IPB
penghuni dan tamu di lokasi tanggap darurat ke assembly point. Timkemudian menghubungi nomor darurat IPB khususnya Unit Keamanan
Kampus (UKK) untuk penanganan lebih lanjut. UKK melakukantindakan penanganan kondisi darurat seperti menyiapkan mobil
pemadam kebakaran. Tim Tanggap Darurat mendampingi UKK dalammelakukan tindakan penanganan kondisi darurat. Tim selanjutnyamembuat laporan evaluasi dari kejadiaan darurat tersebut.
6.1.6.Apabila terjadi kondisi darurat seperti kecelakaan kerja maka timmenghubungi komisi sarana prasarana untuk mempersiapkantransportasi. Penanganan dini P3K dilakukan oleh tenagakependidikan.
6.1.7.Apabila kondisi darurat tersebut membutuhkan ambulan, Komisi saranaprasarana langsung menghubungi biro umum atau UKK untukmenyiapkan ambulan. Apabila kondisi tersebut tidak membutuhkanambulan maka komisi sarana prasarana menyediakan mobiloperasional departemen.
6.1.8.Tim Tanggap Darurat selanjutnya membawa korban ke poliklinik ataurumah saklt terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Tim selanjutnyamembuat laporan evaluasi dari kejadiaan darurat tersebut.
6.2. Bagan Alir Prosedur
(Bagan alir pada halaman berikutnya)
NomorRevisi
S' : OI/Sephnter/2016
No. : POB/FIS-SP/01
TANGGAP DARURAT
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
INSTITUT PERTANIAN BOGORFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAMDEPARTEMEN FISIKA
Hal 6 dan 6DHarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen/wakilmanajemen Departemen Fisika Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Mam,
IPB
7. Daftar Dokumen Pendukung
7.1. Laporan Evaluasi
NomorRevisi
bS' : O1'September/2O16
No. : POB/FIS-SP/01
TANGGAP DARURAT
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
INSTITUT PERTANIAN BOGORFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAMDEPARTEMEN FISIKA
TERKENDALI. Statua Ookuman
PROSEDUR OPERASIONAL BAKUPELAYANAN SURAT KELUAR
NO. POB/F1S-TUTO2
INST1TUT PERTANIAN BOGORFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/WakilManajemen Departemen Fisika, FMIPA
Alasan Perubahan
: a <• >
Catatan PerubahanTanggal
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMENPOB/FIS-TU/02/FRM-01-00 ; Tgl.
Nomor :Revisi
Tanggal : 01 September 2016berlaku
Kode : POB/FIS-TU/02
PELAYANAN SURAT KELUAR
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
INSTITUT PERTANIAN BOGORFAKULTAS MATEMATIKA OAN1LMU
PENGETAHUANALAMDEPARTEMEN FISIKA
Hal 3 dari 5Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/WakilManajemen Departemen Fisika, FMIPA
1.Tujuan
Terselenggaranya tertib administrasi dan ketatausahaan pengelolaan surat keluar
Departemen Fisika Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam InstitutPertanian Bogor.
2.Ruang Lingkup
Prosedur ini beriaku dalam kegiatan pelayanan surat keluar dari proses pembuatankonsep surat sampai surat slap dldistribusikan.
3.Pengertian/Definisl
3.1.Surat Keluar adalah surat dinas yang dikeluarkan oleh Plmpinan Departemen
yang ditujukan kepada personal maupun Pimplnan Instltusl baik dl dalammaupun di luarlPB.
3.2.Pimplnan Departemen adalah Ketua dan sekretaris Departemen
3.3.FMIPA adalah Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam.
3.4.IPB adalah Institut Pertanian Bogor.
4.Referensi
4.1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 42 Tahun2006 tentang Tata Persuratan di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional.
5.Ketentuan Umum
5.1. Penanda tangan surat dinas adalah Dekan, Wakil Dekan atau Pimpinan lain
yang diberi kewenangan oleh Dekan atau Wakil Dekan.
5.2 Drafter atau pengonsep surat adalah tenaga kependidikan bagian persuratanyang ditugasi mengonsep surat.
6.Prosedur
6.1. Rincian Prosedur
6.1.1. Drafter membuat konsep surat keluar untuk dikoreksi oleh KTU; apabila
telah tersedia template surat, drafter cukup melengkapinya dengan
informasi yang dibutuhkan.
Nomor :Revisi
Tanggal : 01 September 2016beriaku
Kode : POB/FIS-TU/02
PELAYANAN SURAT KELUAR
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
INSTITUT PERTANIAN BOGORFAKULTAS MATEMATIKA DANILMU
PENGETAHU AN ALAMDEPARTEMEN FISIKA®
Hal 4 dari 5Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/WakilManajemen Departemen Fisika, FMIPA
6.1.2.KTU mengoreksi konsep surat yang telah dibuat, konsep yang masih
mengandung kesalahan dikembalikan kepada drafter untuk diperbaiki
sampai benar. Konsep surat yang sudah benar diberi paraf oleh atau
KTU untuk selanjutnya disampaikan kepada Ketua/SekretarisDepartemen
6.1.3.Ketua/Sekretaris Departemen Fisika FMIPA IPB memverifikasi isi surat
keluar, dan menandatangani surat yang sudah benar. Apabila belum
benar, surat dikembalikan kepada KTU untuk dikoreksi. Surat yang
sudah ditandatangani diserahkan kepada Tendik Persuratan.
6.1.4.Tendik persuratan memeriksa kelengkapan berkas lamplran dan
meneruskan ke Fakultas MIPA untuk diketahui (tanda tangan) olehPimpinan Fakultas dan dibubuhkan stempel dinas (jika dperlukan).
6.1.5.Tendik Persuratan memberi nomor surat, lalu mencatatkan hal tersebut
dalam Agenda Surat Keluar, menggandakan (copy) surat sebagai arsip
dan mendistribusikan surat sesuai tujuan surat dengan disertai bukti
pengiriman/penerimaan surat yang dicatat dalam Buku Ekspedisi Surat
Keluar. Untuk pengiriman di luar kota dilakukan melalui jasa pengiriman/
POS tercatat. Untuk memastikan pengiriman surat, KTU memantau
buku Ekspedisi Surat Keiuar secara rutin.
6.2. Bagan AlirProsedur
Bagan alir prosedur disajikan setelah halaman ini.
7. Daftar DokumenPendukung7.1Template Surat Keluar (/POB/FIS-TU/02/FRM-01)]
7.2AgendaSuratKeluar(/POB/FIS-TU/02/FRM-02)
7.3Formullr Pengajuan Beasiswa (POB/FIS-TU/02/FRM-02-01)
7.4Formulir Belum Pemah Mendaoat Beasiswa (POB/FIS-TU/02/FRM-02-02)
7.5Formulir Pembuatan Surat Keterangan Pembelian Bahan Kimia (POB/FIS-TU/02/FRM-02-03)
7.6Formulir Ijin Penelitian/Pemakaian Alat Laboratorium (POB/FIS-TU/02/FRM-02-04)
7.7Formulir Permintaan Surat Keterangan (POB/FIS-TU/02/FRM-02-05)
7.8Peminjaman Sarana Prasarana (POB/FIS-TU/02/FRM-02-06)
Nomor :Revisi
Tanggal : 01 September 2016berlaku
Kode : POB/FIS-TU/02
PELAYANAN SURAT KELUAR
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
INSTITUT PERTANIAN BOGORFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAMDEPARTEMEN FISIKA©
Ha! 5 dari 5Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/WakilManajemen Departemen Fisika, FMIPA
Menomori, m engage ndakan,menggandakan, dan
mendistrlbusikan (buktipenglriman surat dicatatf candaiam buku ekspedls^ surat)
Melengkapilampiran (kalauada]
(mengirimkan keFak. Untuk di tanda
tangan/dicap)
Ketua/SekretarfeDeoartemen
Tendfk Persuratan
PELAYANAN SURAT KELUAR
Nomor :Revisi
Tanggal : 01 September 2016bertaku
Kode : POB/FIS-TU/02
PELAYANAN SURAT KELUAR
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
INSTITUT PERTANIAN BOGORFAKULTAS UATEMATIKA DANILMU
PENGETAHUAN ALAMDEPARTEMEN FISIKA