Download - Full Lampiran
53
Lampiran 1
Lembar Informasi Penelitian
Yth. Saudara/Saudari (nama)………………………………..
Selamat siang, perkenalkan nama saya Jeanyanty Yoesteyn Djaranjoera dari
Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana ingin mengajak Saudara/i untuk
terlibat dalam penelitian saya.
Dengan ini saya jelaskan bahwa kulit kering merupakan salah satu masalah
kulit pada penduduk usia lanjut yang paling banyak dijumpai. Keadaan tersebut
terjadi karena pada proses penuaan, kulit tidak mampu lagi untuk bekerja secara
maksimal, di mana terjadi penurunan aktivitas dari kelenjar keringat dan kelenjar
minyak. Keadaan kulit kering juga bisa terjadi karena pajanan sinar matahari yang
lama. Gambaran klinis yang terlihat pada kulit kering yaitu kulit kemerahan,
permukaan kusam, bercak putih, serta pecah-pecah. Penderita kulit kering juga
akan merasa tidak nyaman, nyeri, gatal, menyengat, dan rasa kesemutan.
Pengobatan yang digunakan untuk mengatasi masalah kulit kering dikenal
dengan istilah emolien. Emolien bertujuan untuk meningkatkan pengikatan dan
penyimpanan air dalam kulit, mengurangi rasa gatal dan memiliki efek
pendinginan. Salah satu emolien yang dapat digunakan yaitu minyak kelapa
murni. Komponen utama minyak kelapa murni adalah asam lemak jenuh dan
asam lemak tak jenuh. Di samping itu kandungan antioksidan di dalam minyak
kelapa murni sangat tinggi, sehingga dapat menjaga kebugaran tubuh.
54
Dalam penelitian yang berjudul Pengaruh Pemberian Virgin Coconut Oil
Sebagai Emolien Pada Penderita Xerosis di Panti Asuhan Budi Agung Kupang
Tahun 2013, peneliti betujuan untuk mengetahui efektivitas minyak kelapa murni
sebagai bahan emolien yang diberikan kepada penderita kulit kering di Panti
Sosial Penyantunan Lanjut Usia Budi Agung Kupang. Penelitian ini akan
dilaksanakan dari bulan November sampai Desember 2013, bertempat di Panti
Sosial Penyantunan Lanjut Usia Budi Agung Kupang. Responden yang secara
suka rela bersedia untuk menjadi subyek penelitian (menandatangani informed
consent) akan diukur skala keparahan xerosis sebelum intervensi, subyek
kemudian akan diberikan minyak kelapa murni untuk dioleskan pada kulit 2 kali
dalam sehari selama 2 minggu. Pengawasan pengolesan minyak kelapa murni
dilakukan dengan mengisi check list kepatuhan penggunaan minyak kelapa murni.
Pengukuran skala keparahan xerosis setelah intervensi akan dilakukan apabila
subyek penelitian sudah menggunakan minyak kelapa murni sesuai yang telah
ditetapkan oleh peneliti. Perlu diketahui bahwa selama pengolesan minyak kelapa
murni, subyek penelitian mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman ataupun
merasa gatal. Apabila keluhan ini mengganggu kenyamanan subyek penelitian,
maka bisa sesegera mungkin untuk memberitahukan kepada peneliti. Namun,
kemungkinan tersebut kecil karena minyak kelapa murni sendiri telah dibuktikan
aman penggunaannya.
Manfaat penelitian ini yaitu dapat mengetahui jumlah penderita kulit kering
di Panti Sosial Penyantunan Lanjut Usia Budi Agung Kupang dan memberi
informasi mengenai kesehatan pada anggota panti sosial mengenai masalah
55
kesehatan terkait usia secara umum dan mengenai pengobatan kulit kering pada
khususnya. Adapun manfaat sebagai subyek penelitian ini yaitu subyek penelitian
mendapatkan pengobatan untuk mengatasi masalah kulit kering yang dialami,
sehingga dapat mengembalikan penampilan kulit pada keadaan normal.
Demikian gambaran mengenai penelitian yang akan dilakukan. Penelitian
ini bersifat sukarela sehingga saudara/i berhak untuk menerima ataupun menolak
menjadi subyek dalam penelitian ini. Peneliti menjamin kerahasiaan data dari
penelitian ini. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat penelitian ini,
maka peneliti akan membawa subyek penelitian ke sarana kesehatan dalam hal ini
dokter spesialis kulit dan kelamin, dan segala biaya perawatan dan pengobatan
akan ditanggung oleh peneliti. Hal-hal yang belum jelas dalam penelitian ini dapat
ditanyakan langsung kepada peneliti. Atas perhatian dan kerjasamanya peneliti
ucapkan limpah terima kasih.
Hormat saya,
Jeanyanty Y. Djaranjoera
1008012016
56
Lampiran 2
FORMULIR PERSETUJUAN MENGIKUTI PENELITIAN SETELAH
MENDAPAT PENJELASAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : ___________________________________________________________
Umur : ___________________________________________________________
Setelah mendapatkan penjelasan mengenai tujuan dan manfaat dari
penelitian di atas, saya menyatakan bahwa saya setuju untuk ikut dalam penelitian
ini. Saya tahu bahwa keikutsertaan saya ini bersifat suka rela tanpa paksaan,
sehingga saya bisa menolak ikut atau mengundurkan diri dari penelitian (dengan
menyertakan surat pernyataan pengunduran diri dari penelitian) tanpa kehilangan
hak saya untuk mendapat pelayanan kesehatan. Juga saya berhak bertanya atau
meminta penjelasan pada peneliti bila masih ada hal yang ingin saya ketahui
tentang penelitian ini. Saya juga mengerti bahwa semua biaya yang dikeluarkan
sehubungan dengan penelitian ini, akan ditanggung oleh peneliti. Demikian juga
biaya perawatan dan pengobatan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat
penelitian ini, akan dibiayai oleh peneliti. Saya percaya bahwa keamanan dan
kerahasiaan data penelitian ini akan terjamin dan saya dengan ini menyetujui
semua data yang dihasilkan pada penelitian ini untuk disajikan dalam bentuk lisan
maupun tulisan. Bila terjadi perbedaan pendapat dikemudian hari kami akan
menyelesaikannya secara kekeluargaan.
Nama Tanda tangan Tgl/Bln/Thn
Klien …………………. …………………….. ..….……………
Saksi 1 …………………. …………………….. …….…………..
Saksi 2 …………………. …………………….. ….……………..
Penanggung Jawab Penelitian Penanggung Jawab Medis
Nama : Jeanyanty Y. Djaranjoera Nama : dr. Nicholas E. Handoyo, M.Med.Ed
Telp : 085239392777 Telp : 081339455425
57
Lampiran 3
FOTO DERAJAT XEROSIS SEBELUM INTERVENSI
Nama : ____________________________________________________
Umur : ____________________________________________________
Derajat Xerosis : ____________________________________________________
Ekstremitas superior dextra
Ekstremitas superior sinistra
Ekstremitas inferior dextra
Ekstremitas inferior sinistra
58
Lampiran 4
FOTO DERAJAT XEROSIS SESUDAH INTERVENSI
Nama : ____________________________________________________
Umur : ____________________________________________________
Derajat Xerosis : ____________________________________________________
Ekstremitas superior dextra
Ekstremitas superior sinistra
Ekstremitas inferior dextra
Ekstremitas inferior sinistra
Lampiran 5
CHECK LIST KEPATUHAN PEMAKAIAN VIRGIN COCONUT OIL
Nama : ____________________________________________________
Umur : ____________________________________________________
Derajat Xerosis : ____________________________________________________
Minggu ke- 1
Pagi: Pagi: Pagi: Pagi: Pagi: Pagi: Pagi:
Sore: Sore: Sore: Sore: Sore: Sore: Sore:
Minggu ke- 2
Pagi: Pagi: Pagi: Pagi: Pagi: Pagi: Pagi:
Sore: Sore: Sore: Sore: Sore: Sore: Sore:
Tuliskan tanggal dan beri paraf setiap kali menggunakan Virgin Coconut Oil
60
Lampiran 6 Identitas Subyek Penelitian
No Kode Umur
(Tahun)
Jenis
Kelamin
(L/P)
Derajat
Xerosis
Keterangan
Sebelum Sesudah
1. PL 85 P II 0
2. HI 90 P II Drop out
3. RRD 75 P III 0
4. LK 65 P II 0
5. HL 72 P I I
6. IP 63 P II Drop out
7. YO 72 P I 0
8. WT 78 P II I
9. EHB 69 P I 0
10. NB 78 P II 0
11. YRK 73 P II 0
12. AYN 66 P III I
13. RBL 83 P II II
14. MK 87 P III I
15. MG 82 P I I
16. W 71 P II II
17. MK 84 P I Drop out
18. NM 68 P I 0
19. PLS 70 P II I
20. TS 82 P III I
21. AGS 69 P I 0
22. MMI 63 P I I
23. OB 86 P I I
24. TA 93 P I 0
25. RL 82 P IV I
26. RND 76 L II Drop out
27. MN 62 P II 0
28. AA 101 L I 0
Rata-rata 76,61
61
Lampiran 7 Analisis Uji Sebaran Data
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Derajat Xerosis Sebelum
Intervensi .248 24 .001 .822 24 .001
Derajat Xerosis Setelah
Intervensi .314 24 .000 .752 24 .000
Umur Responden .133 24 .200* .954 24 .331
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
62
Lampiran 8 Analisis Bivariat Uji Wilcoxon
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Derajat Xerosis Setelah
Intervensi - Derajat Xerosis
Sebelum Intervensi
Negative Ranks 0a .00 .00
Positive Ranks 18b 9.50 171.00
Ties 6c
Total 24
a. Derajat Xerosis Setelah Intervensi > Derajat Xerosis Sebelum Intervensi
b. Derajat Xerosis Setelah Intervensi < Derajat Xerosis Sebelum Intervensi
c. Derajat Xerosis Setelah Intervensi = Derajat Xerosis Sebelum Intervensi
Test Statisticsb
Derajat Xerosis
Setelah
Intervensi -
Derajat Xerosis
Sebelum
Intervensi
Z -3.800a
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
63
Lampiran 9 Analisis Derajat Xerosis Berdasarkan Penggolongan Umur
Mann-Whitney Test
Ranks
Kelompok
usia N Mean Rank Sum of Ranks
Derajat Xerosis Sebelum
Intervensi
Young Old 12 11.79 141.50
Old 7 6.93 48.50
Total 19
Test Statisticsb
Derajat Xerosis
Sebelum Intervensi
Mann-Whitney U 20.500
Wilcoxon W 48.500
Z -1.944
Asymp. Sig. (2-tailed) .052
Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)] .068
a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Kelompok usia
64
Mann-Whitney Test
Ranks
Kelompok
usia N Mean Rank Sum of Ranks
Derajat Xerosis Sebelum
Intervensi
Young Old 12 8.92 107.00
Oldest Old 5 9.20 46.00
Total 17
Test Statisticsb
Derajat Xerosis
Sebelum
Intervensi
Mann-Whitney U 29.000
Wilcoxon W 107.000
Z -.117
Asymp. Sig. (2-tailed) .907
Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)] .959
a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Kelompok usia
65
Mann-Whitney Test
Ranks
Kelompok
usia N Mean Rank Sum of Ranks
Derajat Xerosis Sebelum
Intervensi
Old 7 5.29 37.00
Oldest Old 5 8.20 41.00
Total 12
Test Statisticsb
Derajat Xerosis
Sebelum
Intervensi
Mann-Whitney U 9.000
Wilcoxon W 37.000
Z -1.442
Asymp. Sig. (2-tailed) .149
Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)] .202
a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Kelompok usia