Download - Bsm2008 Dewayani Sutrisno
SIMULASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM PADA KENAIKAN MUKA
LAUT:LAUT:PERBANDINGAN ANALISA DATA
INDERAJA DAN PEMODELAN SISTIMINDERAJA DAN PEMODELAN SISTIM INFORMASI GEOGRAFIS
Dewayany SutrisnoDewayany SutrisnoPusat Survei Sumberdaya Alam Laut –
BakosurtanalBakosurtanalE-mail: [email protected] 1
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANGLATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
a. Perubahan iklim Globalb. Berdampak pada parameter oseanografia. Perubahan iklim Globalb. Berdampak pada parameter oseanografi
kenaikan muka laut (Sea Level Rise)kenaikan muka laut (Sea Level Rise)
Perlu dilihat peran data inderaja dan SIG untukmemantau wilayah-wilayah rentan terhadap SLRPerlu dilihat peran data inderaja dan SIG untukmemantau wilayah-wilayah rentan terhadap SLRmemantau wilayah wilayah rentan terhadap SLR memantau wilayah wilayah rentan terhadap SLR
22
Lokasi Penelitian
P. Muaraulu :- Relatif alami, tdk ada kegiatan pengerukan
- Belum ada aktivitas migas
- Proses fluvialP d- Posisi di muara, menghadap selat M kMakasar
- Zona Avicennia (Land t t BPN k i)status BPN: konservasi)
P. Muaraulu
3
METODEMETODE
4
1 ANALISA PASUT: MSL untuk melihat1 ANALISA PASUT: MSL untuk melihat1. ANALISA PASUT: MSL untuk melihatKenaikan muka laut yang terjad I pada
1. ANALISA PASUT: MSL untuk melihatKenaikan muka laut yang terjad I pada> 10 tahun pengamatan> 10 tahun pengamatan
Menggunakan fomula Ding et al (2002)Menggunakan fomula Ding et al (2002)
2. ANALISA SIG: melihat wilayah pulauyang rentan terhadap SLR
Menggunakan model Sutrsino (2005)Menggunakan model Sutrsino (2005)5
Analisis Muka laut
Prediksi Kenaikan (Z ) muka laut didasarkan atasPrediksi Kenaikan (Z(t)) muka laut didasarkan atas formula Ding et al (2002)
( )k
ΖΖ ∑ /2i( ) ( ) kkkt qptcat +++Ζ=Ζ ∑ /2sin1
0 π
dimana Z0 adalah muka laut rata-rata selama t bulan pengamatan, a adalah kecenderungan kenaikan muka laut, t adalah waktu (bulan) sedangkan ck, pk dan qk adalah periode, amplitudes dan phase pasut pada k tahun pengamatan
6
Pengembangan pemodelan pemunduran garis pantai (shoreline retreat = R)pantai (shoreline retreat = R)
( )[ ]( ) 1. −Δ++Δ−Δ= ZDhLSZR ( )[ ]( ). Δ++ΔΔ ZDhLSZR
R d i t i ( t l i ) ( )R = pemunduran garis pantai (coastal recession) (m)∆Z = naiknya muka laut (cm)∆S = akumulasi sedimen (cm)( )L = panjang daerah pesisir sampai batas luar delta front (m)h = kedalaman pada L (m)D l i ( )D = elevasi (m)
7
SubSub--pemodelan Pemunduran garis pantaipemodelan Pemunduran garis pantaiSubSub--pemodelan Pemunduran garis pantaipemodelan Pemunduran garis pantaiSubSub pemodelan Pemunduran garis pantaipemodelan Pemunduran garis pantaiSubSub pemodelan Pemunduran garis pantaipemodelan Pemunduran garis pantai
Komponen pendukung:Komponen pendukung:a. Naiknya muka laut ( ∆Z), b Laju pengendapan (∆S)b. Laju pengendapan (∆S)c. Kedalaman (h)d Elevasi (D)d. Elevasi (D)e. Panjang sandbars (L)
88
1 ANALISA INDERAJA: untuk melihat1. ANALISA INDERAJA: untuk melihatdampak SLR pada pulau terkait
Menggunakan Synergism dan maskingMenggunakan Synergism dan masking citra inderaja Multi waktu
9
Landsat TM 1992, 1994, Landsat TM 1992, 1994, Landsat TM 1992, 1994, Landsat TM 1992, 1994, 1998 Landsat ETM 20031998 Landsat ETM 20031998 Landsat ETM 20031998 Landsat ETM 2003
Koreksi radiometrik, geometrik dan atmosferikKoreksi radiometrik, geometrik dan atmosferikKoreksi radiometrik, geometrik dan atmosferikKoreksi radiometrik, geometrik dan atmosferik
Masking daratan dan lautanMasking daratan dan lautanMasking daratan dan lautanMasking daratan dan lautan
Mask citra Mask citraMask citraMask citraMask citra Mask citraMask citraMask citraMask citra Mask citraMask citraMask citraMask citra Mask citraMask citraMask citra1992
Daratan=1 laut = 0
2003Daratan=1
laut = 0
1998Daratan=1
laut = 0
1994Daratan=1
laut = 0
1992Daratan=1
laut = 0
2003Daratan=1
laut = 0
1998Daratan=1
laut = 0
1994Daratan=1
laut = 0
1992Daratan=1
laut = 0
2003Daratan=1
laut = 0
1998Daratan=1
laut = 0
1994Daratan=1
laut = 0
1992Daratan=1
laut = 0
2003Daratan=1
laut = 0
1998Daratan=1
laut = 0
1994Daratan=1
laut = 0laut = 0 laut = 0laut = 0laut = 0 laut = 0 laut = 0laut = 0laut = 0 laut = 0 laut = 0laut = 0laut = 0 laut = 0 laut = 0laut = 0laut = 0
Penggabungan citra Cross tablePenggabungan citra Cross tablePenggabungan citra Cross tablePenggabungan citra Cross table
Analisis perubahan Pulau Muaraulu tahun 1992 - 2003Analisis perubahan Pulau Muaraulu tahun 1992 - 2003Analisis perubahan Pulau Muaraulu tahun 1992 - 2003Analisis perubahan Pulau Muaraulu tahun 1992 - 2003 10
HASIL DAN PEMBAHASANHASIL DAN PEMBAHASAN
11
Hasil Analisis
Paras laut Stasiun Handil - Delta MahakamTahun 1995 - 2004
225.000
250.000
275.000
y = 0.0013x + 105.27
100.000
125.000
150.000
175.000
200.000
MSL
0.000
25.000
50.000
75.000
1995
1995
1995
1995
1996
1996
1996
1996
1997
1997
1997
1997
1998
1998
1998
1998
1999
1999
1999
1999
2000
2000
2000
2000
2001
2001
2001
2001
2002
2002
2002
2002
2003
2003
2003
2003
2004
2004
MSL
Linear (MSL)
1/1/
1
4/1/
1
7/1/
1
10/1
/1
1/1/
1
4/1/
1
7/1/
1
10/1
/1
1/1/
1
4/1/
1
7/1/
1
10/1
/1
1/1/
1
4/1/
1
7/1/
1
10/1
/1
1/1/
1
4/1/
1
7/1/
1
10/1
/1
1/1/
2
4/1/
2
7/1/
2
10/1
/2
1/1/
2
4/1/
2
7/1/
2
10/1
/2
1/1/
2
4/1/
2
7/1/
2
10/1
/2
1/1/
2
4/1/
2
7/1/
2
10/1
/2
1/1/
2
4/1/
2
Tahun Pengamatan
1. Naiknya muka laut sebesar 0,475 cm/ tahun atau 0,03854 cm/bulan,
2. Laju akumulasi sedimen sebesar 0 196 cm/tahun0,196 cm/tahun
12
Implementasi PEMODELAN
Simulasi Perkiraan Perubahan Muka Laut laut, laju akumulasi sedimen dan pemunduran garis pantai (shoreline retreat)sedimen, dan pemunduran garis pantai (shoreline retreat)
R ( )∆Z (cm) ADBTabel
∆S (cm)R (m)
13
PEMODELAN SIG
14
ANALISA INDERAJAANALISA INDERAJA
Perubahan Landsat Landsat Landsat Landsat Selisih
TM 1992 TM 1994 TM 1998 ETM 20031992 - 2003
piksel piksel piksel piksel piksel ha
Daratan 15.031 14.630 13.545 12.409 2.622 235,98
15
Synergism (fusi) citra LandsatSynergism (fusi) citra Landsat TM 1992, 1994,1998 dan ETM 2003 yang diperoleh 003 ya g d pe o edari hasil masking ketiga citra, pada Pulau Muaraulu, memperlihatkan perubahan darat ke laut (warna hitam)
16
PERBANDINGAN MODEL SIG DAN INDERAJA
45
50
35
40
(m)
citra inderajahighZ- lowZ- lowZ- highZ-
20
25
30
ata
peru
baha
n (
prediksi
highZ-highS
lowZ-lowS
lowZ-highS
tahun citra prediksi high S lowS highS lowS
m m m m m m m
10
15
20
rata
-ra lowZ highS
highZ-lowS1992 0 - - - - -
1994 9,96 2,36 3,36 0,76 0,36 4,05
0
5
1992 1994 1995 1998 2003
1995 10,9 4,98 7,69 1,63 0,80 8,50
1998 13,04 11,55 11,90 3,98 1,84 12,96
years2003 46,81 23,56 37,71 6,18 1,83 41,88
17
KESIMPULANKESIMPULAN
1. Data inderaja dapat dimanfaatkan untuk d / i d k/ il h il hmenduga / memonitor dampak/ wilayah-wilayah
rentan terhadap SLR2. Dapat dimanfaatkan untuk mengkoreksi
pemodelan berbasis SiG pada wilayah-wulayahpemodelan berbasis SiG pada wilayah wulayah rentan SLR
18
Terimakasih
19
Scenario Year 2010
Year 2019
Year 2070
Change in temperature (oC)
Low 0,1 0,2 0,4, , ,
Medium 0,3 0,5 0,9
High 0 4 1 5 3 0High 0,4 1,5 3,0
Sea level rise (cm)
Low 3 6 15
Mid 9 13 45
High 15 25 90
ADB 1994
…………> Hasil prediksi 2010 = low – mid scenario
ADB, 1994
◄20