dokumen satu 2014-2015 smp

94
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMP TERPADU DARUSSALAM BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Pendidikan di SMP bertujuan memberikan bekal kemampuan dasar yang merupakan perluasan serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di SMP untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warga negara sesuai dengan perkembangannya serta mempersiapkan siswa untuk hidup dalam masyarakat dan atau mengikuti pendidikan menengah. 2. Kurikulum pendidikan dasar yang dilaksanakan di SMP lebih menekankan pada kemampuan siswa untuk menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan lingkungan. Kemampuan tersebut akan memudahkan siswa mengembangkan berbagai kemampuannya secara bertahap seperti berpikir kritis, memecahkan masalah sederhana, serta sanggup dan bersikap mandiri dalam kebersamaan. 3. SMP Terpadu Darussalam Rajapolah selalu berusaha consent dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dalam upaya mencapai tujuan Pendidikan Nasional, khususnya pada jenjang pendidikan dasar di SMP, dengan memadukan pendidikan berbasis pesantren melalui model pendidikan boarding school.. 1

Upload: ashary3782

Post on 21-Nov-2015

121 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

kurikulum

TRANSCRIPT

BAB I

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Pendidikan di SMP bertujuan memberikan bekal kemampuan dasar yang merupakan perluasan serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di SMP untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warga negara sesuai dengan perkembangannya serta mempersiapkan siswa untuk hidup dalam masyarakat dan atau mengikuti pendidikan menengah.2. Kurikulum pendidikan dasar yang dilaksanakan di SMP lebih menekankan pada kemampuan siswa untuk menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan lingkungan. Kemampuan tersebut akan memudahkan siswa mengembangkan berbagai kemampuannya secara bertahap seperti berpikir kritis, memecahkan masalah sederhana, serta sanggup dan bersikap mandiri dalam kebersamaan.3. SMP Terpadu Darussalam Rajapolah selalu berusaha consent dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dalam upaya mencapai tujuan Pendidikan Nasional, khususnya pada jenjang pendidikan dasar di SMP, dengan memadukan pendidikan berbasis pesantren melalui model pendidikan boarding school..

B. Landasan Hukum Sebagai dasar penyusunan program kurikulum SMP Terpadu Darussalam ini adalah :1. Alquran dan Al-Hadits2. Pancasila.3. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 tentang Pendidikan Nasional4. Undang-undang republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Mengatur KTSP adalah : pasal 1 ayat (19); pasal 18 ayat (1), (2), (3) dan (4); pasal 32 ayat (1), (2), dan (3); pasal 35 ayat (2); pasal 36 ayat (1), (2), (3) dan (4); pasal 37 ayat (1), (2) dan (3); pasal 38 ayat (1) dan (2).5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Mengatur KTSP Pasal 1 ayat (5), (13), (14) dan (15); pasal 5 ayat (1) dan (2); pasal 6 ayat (6); pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7) dan (8); pasal 8 ayat (1), (2) dan (3); pasal 10 ayat (1), (2) dan (3); pasal 11 ayat (1), (2), (3) dan (4); pasal 13 ayat (1), (2), (3) dan (4); pasal 14 ayat (1), (2) dan (3); pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4) dan (5); pasal 17 ayat (1) dan (2); pasal 18 ayat (1), (2) dan (3); pasal 20.6. Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 1992. tentang Bahasa Daerah Bali agar disajikan muatan wajib pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.7. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI). Standar Isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Yang termasuk dalam Standar Isi adalah :8. Kerangka Dasar dan Struktur kurikulum9. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.10. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Standar Kompetensi Lulusan merupakan kwalifikasi kemampuan kelulusan yang standar kompetensi lulusan ditetapkan dengan Kepmendiknas Nomor 23 tahun 2006.11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik indonesia Nomor 24 tahun 2006. Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi dan Pelaksanaan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.12. Permendiknas Nomor 6 Tahun 2007, sebagai penyempurnaan Permendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 dan 23 Tahun 2006.13. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan14. Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan15. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan16. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses17. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah18. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademis dan Kompetensi Guru19. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah20. Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah21. Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah22. Permendiknas Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Konselor Sekolah23. Permendiknas Nomor 39 Tahun 2009 tentang Beban Kerja Guru24. Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan25. Permendiknas Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar Biaya Oprasi Nonpersonalia tahun 2009.26. Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Nasional Tahun 2010-201427. Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 425.3/Kep.674/DISDIK/2006 tentang tentang Mutan Lokal PLH28. Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) SMP Darussalam Rajapolah Tahun Pelajaran 2011/ 2012.29. SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya tentang Kalender Pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2012/ 2013.30. SK Kepala SMP Terpadu Darussalam Rajapolah Tentang Pembagian Tugas Mengajar dan Tugas Lainnya Tahun Pelajaran 2011 / 2012.31. Workshop Pengembangan Kurikulum SMP Terpadu Darussalam tanggal 1 Agustus 201132. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2012 , tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan

C. Pengertian KTSP Kurikulum SMP Darussalam Rajapolah merupakan kurikulum oprasional yang disusun dan dikembangkan oleh guru berdasarkan panduan penyusunan kurikulum yang tidak terpisahkan dari standar isi. Selanjutnya Kurikulum SMP Terpadu Darussalam Rajapolah menjadi landasan kegiatan pendidikan di SMP Terpadu Darussalam Rajapolah untuk tahun pelajaran 2013/2014 D. Tujuan Penyusunan KurikulumPenyusunan Kurikulum di SMP Darussalam Rajapolah Kab. Tasikmalaya bertujuan untuk memberikan acuan dan pedoman pada guru mata pelajaran dalam mendidik, membimbing dan mengayomi anak sehubungan dengan materi pelajaran yang harus di sampaikan.Dengan kurikulum yang mengacu pada standar nasional, diharapkan tujuan pendidikan di SMP Terpadu Darussalam Rajapolah khususnya dan tujuan Pendidikan Nasional umumnya dapat dicapai. Dalam hal ini standar pendidikan nasional terdiri atas standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana pendidikan, standar pengelolaan pendidikan, standar pembiayaan pendidikan dan standar penilaian pendidikan.Dengan kurikulum yang mengacu pada delapan standar nasional tersebut, yang dipadukan dengan Kurikulum KMI Gontor maka diharapkan terjadi pemaksimalan hasil pencapaian pendidikan terutama dalam pembemtukan karakter sesuai dengan jiwa dan moto pondok.Berkenaan dengan pencapaian hasil belajar siswa, kurikulum SMP Terpadu Darussalam Rajapolah disusun agar siswa :1. Beriman dan bertaqwa Kepada Alloh SWT.2. Berperan menjaga dan memelihara lingkungannya3. Mampu melaksanakan tugasnya secara efektif4. Mampu bekerja sama dan bermanfaat bagi orang lain5. Membangun dan menemukan jati dirinya sebagai khalifah di muka bumi melalui belajar secara aktif, efektif, kreatif dan menyenangkan.6. Terbentuk manusia Indonesia kreatif, inovatif dan berakhlakul karimah.

E. Prinsip Pengembangan KurikulumKurikulum jenjang pendidikan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah di bawah kordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Denpasar maupun Provinsi Bali berpedoman pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat BSNP.Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut :1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggungjawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.2. Beragam dan terpadu. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal dan pengembangan secara terpadu serta disusun dalam keterkaitan dan keseimbangan yang bermakna dan tepat antar substansi.3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Perkembangan kurikulum melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu perkembangan ketrampilan pribadi, ketrampilan berfikir, ketrampilan sosial, ketrampilan akademik dan keterampilan vokasional.5. Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.6. Belajar sepanjang hayat. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemerdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, non formal dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).F. Prinsip Pelaksanaan KurikulumDalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut.1. Kurikulum dilaksanakan berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Dalam hal ini peserta didik mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan / atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral. 4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan).5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan).6. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

G.Acuan Operasional Kurikulum.

Acuan oprasional kurikulum SMP Terpadu Darussalam adalah dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :a. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia. Keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia.b. Peningkatan potensi kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik. Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistic yang memungkinkan yaitu, potensi diri (afektif, kognitif dan psikomotorik) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, social, spiritual dan khinestetik peserta didik.c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan. Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan dan keragaman karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah sesuai dengan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu kurikulum harusm memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.d. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional. Dalam era otonomi daerah dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan pendidikan keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu maka harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.e. Tuntutan dunia kerja. Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan yang berorientasi kejuruan.f. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat yang berbasis pengetahuan dimana IPTEK sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan, oleh karena itu kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.g. Agama. Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa serta ahklak mulia dengan tetap memelihara toleransi antar umat beragama. Oleh karena itu muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia.h. Dinamika perkembangan global. Pendidikan menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan bangsa semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan bangsa lain.i. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. Peendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka NKRI. Oleh karena itu kurikulum harus mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.j. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik social budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah lain.k. Kesetaraan jender. Kurikulum diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan jender.l. Karakteristik satuan pendidikan. Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi dan misi, tujuan, kondisi, cirri khas satuan pendidikan.

H.Keadaan dan Potensi SekolahPROFIL SEKOLAHNama sekolah : SMP Terpadu Darussalam SK Nomor: 642.2 / 1524 / Disdik / 2007Alamat Jalan : Pontren Darussalam Kp. NarunggulDesa/Kecamatan : Tanjungpura/Rajapolah Kab/Kota : TasikmalayaNo Telp/HP: (0265)2424623/0852230683011. Nama Yayasan: Yayasan Darussalam Tanjungpura Tasikmalaya2. NSS/NPSN/NDS: 302021234041 / 202580653. Jenjang Aktreditasi: A4. Tahun Didirikan: 20075. Tahun Beroperasi: 20076. Rek.Bank: Bank BRI 3466-01-010486-53-07. Kepemilikan Tanah: Yayasan a. Status Tanah: Bersertifikat Wakaf di BPN Kab.Tasikmalaya b. Luas Tanah: 21.000 m8. Status Bangunan Milik: Yayasan a. Surat Ijin Bangunan No: - b. Luas Seluruh Bangunan: 1746 m9. Data Siswa dalam 4 tahun terakhirTahun AjaranJml PendaftarKelas IKelas IIKelas IIIJumlah Total

Jml SiswaJml RblJml SIswaJml RblJml SIswaJml RblJml SiswaJmlRbl

2010/20119595 org3 rbl52 org2 rbl46org2 rbl196 org7 rbl

2011/201212812 0org4 rbl78 org2 rbl44 org2 rbl250 org8 rbl

2012 / 2013149137 org5 rbl73 org4 rbl62 org2 rbl259 org11 Rbl

2013 / 2014241159 org5 rbl137 org4 rb73 org4 rbl369 Org13 Rb

9. Data Ruang KelasJumlahRuangJumlahRuangJumlah Ruang yang kondisinyaKeterangan

BRRRSRB

Ruang Kelas asli (a)2Ruang Kelas11 Ruang

Raung lain yang digunakan untuk/sbg ruang kelas (b) yaitu ruang :R. Perpustakaan-

R. Lab. IPA-

R. Lab. Tataboga/anyaman1

R. Lab. Matematika-

-Perpustakaan-R. Lab. Elektro-

-Ruang Guru-R. Lab. Kesenian-

-Masjid-R. Lab. Komputer-

-Asrama-R. Multimedia-

Jumlah Ruang Kelas-R. Olahraga-

Gudang-

11. Prestasi Siswa

TAHUN 20131. JuaraUmum Paniis Scout Competition di paniis Se Kabupaten Tasikmalaya2. Juara I Design Animasi Se Kabupaten Tasikmalaya di Paniis3. Juara II Mengetik cepat Se Kabupaten Tasikmalaya di Paniis 4. Juara II Nasyid ( Putri ) Se Kabupaten Tasikmalaya di Cintawana 5. Juara III Nasyid ( Putra )Se Kabupaten Tasikmalaya di Cintawana6. Juara I Bulu Tangkis Se Tasik Utara di Abu Dzar7. Juara II Volly Ball ( Putra ) Se Tasik utara di Abu Dzar8. Juara I LCT Antar Sekolah SMP Se Priangan Timur di Ponpes AmanahMuhammadiyah9. Juara II Design Madding Tingkat SMP dalam Lomba PMR di SMP Avicena Depok

TAHUN 2012a. Juara I MSQ Gema Ramadhan Antar pondok Pesantren Se Tasik Utara b. Juara I Nasyid Gema Ramadhan Antar pondok Pesantren Se Tasik Utarac. Juara III Marawis Gema Ramadhan Antar pondok Pesantren Se Tasik Utarad. Juara I Futsal Antar Sekolah Se Kabupaten ciamis di Pondok Pesantren Darul Amirae. Juara I Puisi Antar Sekolah Se Kabupaten ciamis di Pondok Pesantren Darul Amiraf. Juara I MTQ Antar Sekolah Se Kabupaten ciamis di Pondok Pesantren Darul Amirag. Juara II LKBB Se Priangan Timur di Arrisalah Boarding School Ciamish. Juara II MTQ Se Priangan Timur di Arrisalah Boarding School Ciamis

TAHUN 20111. Juara III Kaligrafi pada Festifal Anak Sholeh Indonesia VII (FASI) Tingkat Kab. Tasikmalaya tanggal 22 Januari 2011 di Gedung DPRD Kab. Tasikmalaya2. Juara II Tarjamah Lafdziah pada Festifal Anak Sholeh Indonesia VII (FASI) Tingkat Kab. Tasikmalaya tanggal 22 Januari 2011 di Gedung DPRD Kab. Tasikmalaya3. Juara III Bulu Tangkis tingkat Kab. Tasikmalaya di Paniis tanggal 27 Januari 2011 4. Juara Umum Paniis Adventur Game (PAG) se-Kab. Tasikmalaya di Paniis tanggal 30 Januari 2011 5. Juara I Penggalang Putra Paniis Adventur Game (PAG) se-Kab. Tasikmalaya di Paniis tanggal 30 Januari 2011 6. Juara II Penggalang Putra Paniis Adventur Game (PAG) se-Kab. Tasikmalaya di Paniis tanggal 30 Januari 2011 7. Juara I Penggalang Putri Paniis Adventur Game (PAG) se-Kab. Tasikmalaya di Paniis tanggal 30 Januari 2011 8. Juara II Penggalang Putr1 Paniis Adventur Game (PAG) se-Kab. Tasikmalaya di Paniis tanggal 30 Januari 2011 9. Juara Favorit Paniis Adventur Game (PAG) se-Kab. Tasikmalaya di Paniis tanggal 30 Januari 2011 10. Mendapat Penghargaan Piala Tetap dari Paniis Adventur Game (PAG) se-Kab. Tasikmalaya di Paniis tanggal 30 Januari 2011TAHUN 20101. Juara Umum Kontingan Perkemahan Putra/Putri Jambori BKPRMI Kab. Tasikmalaya di Cipatujah 2. Juara I Hapalan Juz amma dan terjemahannya dalam LP3 (Lomba Perkemahan Penggalang dan Penegak) antar Pondok Alaumni Gontor se-Indonesia di PMDG Ponorogo Jawa Timur3. Juara III Lomba Cepat Tepat Agama Islam (LVTAI) se-Periangan Timur di SMPN 2 Tasikmalaya4. Juara 1 Terkompak Jambore Rohis SMP Se-Kab/Kota Tasikmalaya5. Juara 1 Favorite Wide Game Pramuka Penggalang di SMPN 2 Tasikmalaya6. Juara III Kalam Sabahu Penggalang Putra Kwarcab se-Kabupaten Tasikmalaya

TAHUN 20091. Juara III Adventure Bakti Husada se-Kabupaten Tasikmalaya2. Juara Tersemangat Out Bond di LP3 Putri antar Pondok Alumni Gontor se-Indonesia3. Peserta Pramuka LP3 (Lomba Perkemahan Penggalang Penengak) se-Indonesia di Gontor4. Juara III Lomba Teks Khotbah Jumat se-Kecamatan Rajapolah dalam rangka HUT RI 645. Juara I Jambore Remaja Terpadu I Forum Remaja Islam Kabupaten Ciamis6. Juara II Lomba Futsal Darussalam CUP se-Desa Tanjungpura7. Juara II Lomba Futsal se-Kecamatan Rajapolah dalam rangka HUT RI 648. Utusan Peserta Jambore Santri Nusantara di Jati Nangor Sumedang9. Utusan Kab. Tasikmalaya Pramuka Pontren Tingkat Jawa Barat di Jati Nangor Sumedang

TAHUN 20081. Juara III Kaligrafi Mushaf MTQ se-Tasik Utara2. Juara I, II dan III Gerak Jalan HUT PGRI se- Kecamatan Rajapolah3. Juara I Kitab Kuning Jurumiyah se-Kecamatan Rajapolah

I.Glosarium

1. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.2. Badan Standar Nasional Pendidikan yang disingkat BSNP adalah badan mandiri dan independen yang bertugas mengembangkan, mamantau pelaksanaan, dan mengevaluasi standar nasional pendidikan.3. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.4. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.5. Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan pendidikan.6. Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.7. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.8. Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik.9. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; Standar Kompetensi Lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau seluruh kelompok mata pelajaran.10. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik pada setiap kelompok mata pelajaran yang mencakup kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika dan jaSMPni, olahraga dan kesehatan.11. Standar Kompetensi Mata Pelajaran adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester untuk mata pelajaran tertentu. 12. Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester; standar kompetensi terdiri atas sejumlah kompetensi dasar sebagai acuan baku yang harus dicapai dan berlaku secara nasional.13. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi.14. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar kompetensi lulusan serta kemampuan lainnya dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.15. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik, materi pembelajaran, pendidik dan lingkungan. 16. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat kompetensi dan atau kemampuan lainnya pada kegiatan tatap muka. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Penugasan terstruktur termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan, dan percepatan17. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat kompetensi mata pelajaran atau lintas mata pelajaran atau kemampuan lainnya yang waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.18. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan yang dimaksud.19. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran-mata pelajaran yang diikutinya setiap semester pada satuan pendidikan yang dimaksud. 20. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.21. Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan. 22. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan. 23. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.24. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum (termasuk hari-hari besar nasional), dan hari libur khusus.25. Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kewarganegaraan dan kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika; jaSMPni, olahraga dan kesehatan. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia.

BAB IITUJUAN PENDIDIKAN NASIONALVISI, MISI, PROGRAM STRATEGIS DAN TUJUAN SEKOLAH

1. Tujuan Pendidikan NasionalTujuan Pendidikan Nasional adalah pengembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggungjawab.2. Visi SMP Terpadu Darussalam RajapolahTerwujudnya SMP Terpadu Darussalam Rajapolah Tasikmalaya yang Unggul, berprestasi berdasarkan Panca Jiwa Pondok (keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhuwah Islamiyah, keterbukaan) dan Motto Pondok (berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas dan berpikiran terbuka) dan mengembangkan Teknologi Informasi Komputer dalam pembelajarannya di tahun 2014.Dengan Indikator visi :1. Terwujudnya Kurikulum SMP Terpadu Darussalam yang memadai dengan berbasis Pesantren.2. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang unggul. 3. Terwujudnya proses pembelajaran yang memadai.4. Terwujudnya proses pembelajaran secara bilingual (Bahasa Arab dan Bahasa Inggris).5. Terwujudnya peningkatan prestasi akademik dan non akademik.6. Terwujudnya peserta didik yang berbudi pekerti mulia.7. Terwujudnya Pendidik yang berkualifikasi S1 dan atau berkopenten dalam bidangnya.8. Terwujudnya Tenaga Kependidikan berkualifakasi D3 atau setara.9. Terwujudnya Sarana dan Prasarana yang memadai untuk proses pendidikan.10. Terwujudnya managemen pendidikan terpadu yang relevan dan dinamis.11. Terwujudnya alokasi biaya RAPBS yang sesuai kebutuhan dengan memperhatikan standar prioritas.12. Terwujudnya sumber-sumber dana untuk memenuhi biaya operasional sekolah yang ideal.13. Terwujudnya proses evaluasi penilaian sesuai kriteria penilaian berdasarkan Standar Nasional Pendidikan dan standar Pondok Pesantren Darussalam.

3. Misi SMP Darussalam Rajapolah1. Mewujudkan kurikulum keterpaduan berbasis pesantren dalam pembelajaran yang Inovatif, Kreatif, bersikap obyektif dan sportif dalam menyikapi perkembangan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan sesuai dengan perkembangan Zaman.2. Mewujudkan kurikulum keterpaduan antara kurikulum nasional pendidikan, KMI Gontor dan Pondok Salafiyah.3. Mewujudkan pengembangan kurikulum yang unggul dalam pembentukan karakter peserta didik berdasarkan Jiwa Pondok dan Motto Pondok.4. Mewujudkan pengembangan kurikulum yang unggul dalam penekanan kedisiplinan.5. Mewujudkan Proses Pembelajaran yang memadai dengan kelengkapan administrasi yang ideal.6. Mewujudkan kegiatan akademik dan ekstrakulikuler yang Efektif dan Efisien melalui partisipasi aktif Guru dan Siswa yang berkelanjutan berdasarkan Skala prioritas pembangunan Manusia seutuhnya yang sehat jaSMPni dan rohani.7. Mewujudkan proses pembelajaran dengan sistem PAIKEM8. Mewujudkan proses pembelajaran dengan bahasa pengantar bahasa arab dan bahasa inggris 30 %.9. Mewujudkan bimbingan khusus pada akademik dan akademik dalam kurikulum keterpaduan10. Mewujudkan peserta didik yang memiliki jiwa santri motivator dan inovator agar mampu berprestasi.11. Mewujudkan pembiasaan berakhlakul karimah dalam kehidupan pondok selama 24 jam setaip harinya.12. Mewujudkan pola targib wa tarhib dalam membina mental peserta didik.13. Mewujudkan seluruh Pendidik minimal berkualifikasi S1 dan atau yang berkompeten dalam bidangnya.14. Mewujudkan sistem point kinerja individu sebagai acuan penilaian mutu Pendidik.15. Mewujudkan seluruh Tenaga Kependidikan minimal berkualifikasi D3 atau setara.16. Mewujudkan sistem point kinerja individu sebagai acuan penilaian mutu Tenaga Kependidikan.17. Mewujudkan sarana dan prasarana yang memadai untuk pendidikan yang sesuai dengan kurikulum keterpaduan yang berbasis pesantren.18. Mewujudkan penggunaan komputer/laptop dalam proses pembelajarannya, hotspot, slide persentase, animasi dan pemograman.19. Mewujudkan managemen pendidikan terpadu yang relevan dan dinamis.20. Mewujudkan alokasi biaya RAPBS yang sesuai kebutuhan dengan memperhatikan standar prioritas.21. Mewujudkan sumber-sumber dana untuk memenuhi biaya operasional sekolah yang ideal.22. Mewujudkan proses evaluasi penilaian sesuai kriteria penilaian berdasarkan Standar Nasional Pendidikan dan standar Pondok Pesantren Darussalam.23. Mewujudkan pengembangan perangkat model-model penilaian pembelajaran yang bermutu.4. Program Strategis untuk mewujudkan visi dan misi

1. Melaksanakan Workshop Kurikulum.2. Pengembangan dan peningkatan pembinaan kerohanian Islam melalui kurikulum KMI Gontor dan Pesantren Salafi. pengoloaan3. Meningkatkan kedisiplinan seluruh komponen sekolah4. Pengembangan kurikulum satuan pendidikan 5. Pengembangan pemetaan kurikulum 6. Pengembangan silabus7. Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran -8. Pengembangan dan peningkatan standar kelulusan9. Pengembangan dan peningkatan kejuaraan lomba-lomba akademik dan non akademik10. Pengembangan model pembelajaran11. Pengembangan dan strategis pembelajaran12. Pengembangan sistem dan model penilaian13. Pengembangan perangkat model-model penilaian pembelajaran14. Pengembangan implementasi model evaluasi pembelajaran15. Pengembangan instrument atau perangkat soal16. Pengembangan pedoman-pedoman evaluasi17. Peningkatan kegiatan lomba dan uji coba dalam peningkatan standar nilai18. Pengembangan model-model pembelajaran bagi anak berprestasi, anak bermasalah dan kelompok anak lainnya.

5. Tujuan Sekolah1. Terpenuhinya kurikulum keterpaduan berbasis pesantren dalam pembelajaran yang Inovatif, Kreatif, bersikap obyektif dan sportif dalam menyikapi perkembangan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan sesuai dengan perkembangan Zaman.2. Terpenuhinya kurikulum keterpaduan antara kurikulum nasional pendidikan, KMI Gontor dan Pondok Salafiyah sehingga terjadi pemaksimalan ketercapaian tujuan pendidikan nasional.3. Terpenuhinya pengembangan kurikulum yang unggul dalam pembentukan karakter peserta didik berdasarkan Jiwa Pondok dan Motto Pondok.4. Terpenuhinya pengembangan kurikulum yang unggul dalam penekanan kedisiplinan, baik disiplin ibadah khashshoh seperti sholat berjmaah, sholat sunnat puasa, baca al-quran, wudhu, dan lain-lain maupun ibadah ammah seperti disiplin KBM, disiplin Kegiatan Ekstra Kurikuler, disiplin kegiatan harian, disiplin kegiatan tahunan, disiplin penugasan, disiplin bahasa, dan lain-lain.5. Terpenuhinya Prangkat Pembelajaran yang memadai dengan kelengkapan administrasi yang ideal.6. Terpenuhinya beban mengajar sesuai dengan kurikulum SMP Terpadu Darussalam.7. Terpenuhinya kegiatan akademik dan ekstrakulikuler yang Efektif dan Efisien melalui partisipasi aktif Guru dan Siswa yang berkelanjutan berdasarkan Skala prioritas pembangunan Manusia seutuhnya yang sehat jaSMPni dan rohani.8. Terpenuhinya proses pembelajaran dengan sistem PAIKEM9. Terpenuhinya proses pembelajaran dengan bahasa pengantar bahasa arab dan bahasa inggris 30 %.10. Terpenuhinya komunikasi bahasa arab dan bahasa inggris bagai peserta didik di kehidupan sehari-hari.11. Terpenuhinya bimbingan khusus pada akademik dan non akademik dalam kurikulum keterpaduan12. Terpenuhinya peserta didik yang memiliki jiwa santri motivator dan inovator agar mampu berprestasi.13. Terpenuhinya pembiasaan berakhlakul karimah dalam kehidupan pondok selama 24 jam setaip harinya.14. Terpenuhinya pola targib wa tarhib dalam membina mental peserta didik. Terpenuhinya pembentuk peserta didik yang bermanfaat bagi orang lain.15. Terpenuhinya hasil pengkaderan generasi yang memiliki prestasi tinggi dalam belajar dan beramal.16. Terpenuhinya hafalan Al-Quran satu (1) juz + Juz Amma dan surat-surat pilihan. 17. Terpenuhinya kemampuan peserta didik berkomunikasi aktif dalam Bahasa Arab dan Inggris18. Terpenuhinya generasi mandiri serta proaktif terhadap permasalahan social dan dakwah19. Terpenuhinya kader-kader ulama dan pemimpin ummat yang mattafaquh fiddien serta wirausahawan yang berakhlak mulia.20. Terpenuhinya prestasi akademik dan non akademik siswa meningkat, ditandai dengan seluruh siswa tuntas belajar dengan perolehan nilai di atas rata-rata KKM dan kegiatan ekstrakurikuler berjalan efektif serta berprestasi minimal di tingkat kabupaten.21. Terpenuhinya pribadi yang disiplin dan etos kerja yang tinggi dengan dilandasi sikap keteladanan.22. Terpenuhinya penciptaan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, tertib dan terkendali sebagai pusat pembelajaran.Tercipenuhinya sikap dan perilaku warga sekolah yang agamis sesuai dengan nilai-nilai keimanan.23. Terpenuhinya partisipasi masyarakat yang optimal sebagai mitra sekolah dalam meningkatkan input, proses dan out put.24. Terpenuhinya seluruh Pendidik minimal berkualifikasi S1 dan atau berkompeten dibidangnya.25. Terpenuhinya sistem point kinerja individu sebagai acuan penilaian mutu Pendidik.26. Terpenuhinya seluruh Tenaga Kependidikan minimal berkualifikasi D3 atau setara.27. Terpenuhinya sistem point kinerja individu sebagai acuan penilaian mutu Tenaga Kependidikan.28. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang memadai untuk pendidikan yang sesuai dengan kurikulum keterpaduan yang berbasis pesantren.29. Terpenuhinya managemen pendidikan terpadu yang relevan dan dinamis yang sesuai dengan standar nasional pendidikan yang berbasis pada management KMI Gontor.30. Terpenuhinya alokasi biaya RAPBS yang sesuai kebutuhan dengan memperhatikan standar prioritas.31. Terpenuhinya sumber-sumber dana untuk memenuhi biaya operasional sekolah yang ideal.32. Terpenuhinya proses evaluasi penilaian sesuai kriteria penilaian berdasarkan Standar Nasional Pendidikan dan standar Pondok Pesantren Darussalam.33. Terpenuhinya pengembangan perangkat model-model penilaian pembelajaran yang bermutu.

Tujuan-tujuan tersebut diperinci dalam indikator :

1. Akademisa. Terserapnya siswa/siswi di SMP Terpadu Darussalam Rajapolah hingga 70%b. Perolehan nilai Ujian Nasional dan Ujian Sekolah rata-rata 7,5c. Mampu berkomunikasi aktif dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab d. Mampu membaca kitab kuning2. Non Akademisa. Melahirkan siswa berprestasi dalam bidang olah raga dan ekskul b. Menjuarai perlombaan-perlombaan baik yang diselenggarakan sekolah atau di luar sekolah.3. Budayaa. Menciptakan lingkungan sekolah dengan suasana dan prilaku yang Islami.b. Membentuk karakter siswa yang dapat menghargai kemajemukan di lingkungannya. c. Membudayakan penggunaan komputer/laptop dalam KBM sehari-hari, dan pembibingan belajar.d. Membentuk siswa yang mandiri, kreatif dan inovatif4. Keagamaana. Pembiasaan salam, tegur sapa, senyumb. Membiasakan sholat lima waktu secara berjamaah.c. Melaksanakan sholat dhuha yang merupakan kegiatan rutin yang diprogramkan di sekolah dan merealisasikannya.d. Melaksanakan saum Senin Kamis.e. Melaksanakan peringatan-peringatan hari besar agama Islamf. Pembiasaan Ibadahg. Pemakaian Bahasa Arab dan Inggrish. Disiplini. Diskusi Islamiyah dan Ilmiah

BAB IIISTRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum yang berlaku di SMP Darussalam Rajapolah adalah keterpaduan antara kurikulum standar Nasional Pendidikan, Kurikulum KMI Gontor dan Kurikulum Pesantren Salafi. Struktur kurikulum yang mengacu pada standar Dinas Pendidikan Nasional, Kurikulum Kuliatul Muallimin Al-islamiyah Gontor dan Kurikulum Pesantren Salafi disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran. Oleh karena itu jumlah total alokasi waktu untuk pelajaran klasikal tiap pekan adalah 59 jam pelajaran.Menurut Peraturan pemerintah Nomor 19 Thn 2005 tentang Standar Nasional pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas :a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak muliab. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadianc. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologid. Kelomppok mata pelajaran estetikae. Kelompok mata pelajaran jaSMPni, olahraga dan kesehatanBerikut adalah cakupan kelompok mata pelajaran meliputi :NoKelompok Mata PelajaranCakupan

1.Agama dan akhlak muliaKelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2.Kewarganegaraan dan kepribadianKelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksud untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

3.Ilmu Pengetahuan dan teknologiKelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasikan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berfikir dan berprilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMP/MA/SMPLB dimaksudkan untuk teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif, dan mandiri.

4.EstetikaKelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk menignkatkan sensitivitas, kemampuan mengepresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasikan dan mengepresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5.JaSMPni, olahraga dan kesehatanKelompok mata pelajaran jaSMPni, olahraga dan kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.Kelompok mata pelajaran jaSMPni, olahraga dan kesehtan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Kelompok mata pelajaran jaSMPni, olahraga dan kesehatan pada SMP/MA/SMPLB/SMK/MAK dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerjasama, dan hidup sehat.Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap dan prilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti kebebasan dan prilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Adapun Struktur kurikulum kelas VII, VIII dan IX di SMP Terpadu Darussalam Rajapolah adalah gabungan struktur Kurikulum Standar Nasional Pendidikan dan Pondok Modern Gontor Serta Pondok Salafi

Tabel 2. Struktur KurikulumKomponenKelas dan Alokasi Waktu

VIIVIIIIX

1. KURIKULUM KEMDIKBUD RI

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam332

2. Pendidikan Kewarganegaraan332

3. Bahasa Indonesia664

4. Bahasa Inggris444

5. Matematika554

6. IPA Terpadu 444

7. IPS Terpadu444

8. Seni Budaya/Mulok 332

9. Penjaskes/Mulok332

10. TIK2

11. Prakarya22

B. Muatan Lokal

1. Bahasa Arab2

2. PLH1

Jumlah 1383833

2. KURIKULUM KMI GONTOR DAN SALAFIYAH

11. Durusul Lughoh Al-Arobiyah / English Lesson422

12. Mutholaah/Reading comprehension222

13. Insya/ Composition11

14. Imla/ Dictation11

15. Mahfudzhot / Wise Word111

16. Al-Khitobah / Preaching11

17. Al-Muhadatsah Yaumiyah / Daily Conversation211

18. Fathul Mujam/Opening of Dictionary11

19. Shorof222

20. Qiroat dan tahfidz Al-Quran222

21. Tajwid111

22. Tauhid222

23. Fiqih444

24. Hadits111

25. Akhlak111

26. Nahwu222

27. Tafsir111

Jumlah 2262626

Jumlah 1+2646459

3. PENGEMBANGAN DIRI

1. Organisasi Santri Darussalam (OSDA)

2. Pramuka

3. Tim Medis Herbal Darussalam (TMHD)

4. Marawis

5. Nasyid

6. Volly

7. Basket

8. Badminton

9. Persatuan Pencak Silat Darussalam (Perbeda)

10. English and Arabic Club

11. Jammiyyatul Qurro

12. Davinci

B. Muatan Kurikulum SMP Terpadu Darussalam1. Mata PelajaranKurikulum SMP Terpadu Darussalam Rajapolah di kelas VII, VIII dan IX terdiri dari mata pelajaran yang terdapat pada table berikut : Tabel 3. Muatan Kurikulum SMP Darussalam Rajapolah KomponenKelas dan Alokasi Waktu

VIIVIIIIX

KURIKULUM DIKNAS

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris

5. Matematika

6. IPA Terpadu

7. IPS Terpadu

8. Seni Budaya

9. Penjaskes

10. TIK

11. Prakarya

B. Muatan Lokal

1. Bahasa Arab

2. PLH

KURIKULUM PONDOK MODERN GONTOR DAN SALAFI

11. Durusul Lughoh Al-Arobiyah / English Lesson

12. Mutholaah / Reading comprehension

13. Insya/ Composition

14. Imla/ Dictation

15. Mahfudzhot / Wise Word

16. Al-Khitobah / Preaching

17. Al-Muhadatsah Yaumiyah / Daily Conversation

18. Fathul Mujam / Opening of Dictionary

19. Shorof

20. Qiroat dan tahfidz Al-Quran

21. Tajwid

22. Tauhid

23. Fiqih

24. Hadits

25. Akhlak

26. Nahwu

27. Tafsir

4. PENGEMBANGAN DIRI

1. Organisasi Santri Darussalam (OSDA)

2. Pramuka

3. Tim Medis Herbal Darussalam (TMHD)

4. Marawis

5. Nasyid

6. Volly

7. Basket

8. Badminton

9. Persatian Pencak Silat Darussalam (Perbeda)

10. English and Arabic Club

11. Jammiyyatul Qurro

12. Davinci

2. Muatan lokalMuatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan cirri khas dan potensi daerah, keunggulan daerah, yang tidak terdapat dalam materi pelajaran yang ada. Subtansi mulok ditentukan oleh satuan pendidikan SMP Terpadu Darussalam Rajapolah yang dikembangkan adalah :a. Mulok Wajib PLH (SK Gubernur No. 25 thn 2006) tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta panduan KTSP Mata Pelajaran PLH.b. Mulok Ciri khas SekolahMateri ini merupakan materi has di SMP Terpadu Darussalam yang meliputi : AL Quran Hadits, Praktek Ibadah, Bahasa Arab, Kitab Kuning.

3. Pengembangan Diri1. TujuanTujuan pengembangan diri adalah untuk memberi media bagi siswa agar dapat menyalurkan, mengembangkan dan mengekspresikan dirinya sesuai bakat dan minatnya. Juga untuk membekali siswa mandiri dan berdisiplin.Adapun tujuan khusus dari pengembangan diri di SMP Darussalam Rajapolah adalah :a. Meningkatkan ketaqwaan kepada Alloh SWT. b. Meningkatkan kedisiplinanc. Melatih kecerdasan emosionald. Membentuk pribadi yang bermanfaate. Melatih agar mandirif. Membentuk pibadi yang komunikatif, kreatif, inovatif2. PelaksanaanKhusus di SMP Terpadu Darussalam Rajapolah Kegiatan Pengembangan diri yang dikembangkan adalah sebagai berikut :1. Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kgiatan:a. Rutin1) Sholat Dhuhah sebelum masuk kelas2) Berdoa sebelum dan sesudah belajar3) Bimbingan Setiap kesempatan selama 24 jam di Pondok.4) Pemberian mufrodat/ vocab setiap pagi hari.5) Shalat berjamaah secara keseluruhan6) Membersihkan kelas dan halaman sebelum dan sesudah belajar7) Jumat bersihb. Terprogram1) kegiatan keagamaan2) Pekan kreativitas dan olah raga antar kelas3) Peringatan hari-hari besar nasional4) Karya wisata/study tour5) Lomba mata pelajaranc. Spontan 1) Memberi salam2) Mendoakan yang bangkis3) Membuang sampah pada tempatnya4) Membantu teman yang terkena musibah5) Berdiskusi dengan baik dan benard. Teladan1) Berpakaian rapih dan bersih2) Berdisiplin waktu dalam segala hal3) Penampilan sederhana4) Menghargai hasil karya orang lain 2. Pengembangan potensi dan ekspresi diria. Sesuai dengan minat dan bakat1) Kepemimpinan dan bela Negara meliputi : OPPD, Pramuka 2) Kesehatan : TMHD3) Seni meliputi : Marawis, dan Nasyid 4) Olah Raga meliputi : Volly, basket, seni bela diri pencak silat PERBEDA5) Bahasa : English conversation, Arab6) Keagamaan : kitab kuning, JMQ dan Tahfidz4. Beban MengajarSesuai kurikulum SMP Terpadu Darussalam Rajapolah menerapkan sistem semester yang membagi waktu belajar satu tahun ajaran menjadi 2 bagian masing-masing disebut Semester Gasal/Ganjil dan Semester Genap. Beban belajar diterapkan menggunakan beban belajar pada sistem paket, dimana peserta didik diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan dan dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka, ditetapkan sebagai berikut :1) Kegiatan tatap muka per jam pembelajaran berlangsung selama 45 menit.2) Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu adalah 59 jam pembelajaran (sesuaikan)3) Jumlah pekan efektif pertahun 34 pekanPenugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pend alaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.Waktu untuk penugasan tersturuktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik maksimum 50 % dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.

SMP Terpadu Darussalam Rajapolah menggunakan waktu belajar pagi hari dengan durasi per jam pelajaran 40 menit. Masuk jam 05.15 sampai dengan 15.00 WIB, Istirahat 2 x 10 menit.

5. Ketuntasan BelajarKurikulum SMP Terpadu Darussalam menganut prinsip pembelajaran tuntas (mastery learning), sehingga penilaian belajarnya dilakukan secara bertahap dan maju berkelanjutan (continous progress) untuk mencapai pencapaian kemajuan belajar siswa pada setiap kompetensi yang harus dikuasai. Siswa dinyatakan Tuntas apabila nilai siswa yang meliputi aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor pada setiap Kompetensi Dasar telah memenuhi minimal KKM yang ditentukan untuk setiap Mata Pelajaran. Penilaian dapat dilakukan dengan yaitu Penilaian Harian misalnya tugas PT dan KMTT.Berdasarkan hasil rapat dewan guru telah tanggal 1 Juni 2014 diputuskan nilai KKM untuk seluruh mata pelajaran sebagai berikut :

NoMata PelajaranKelas VIIKelas VIIIKelas IXSekolah

1 PAI80808080

2 PKn76777877

3 Bahasa Indonesia76777877

4Bahasa Iggris76777877

5 Matematika76777877

6IPA 76777877

7IPS76777877

8Seni Budaya78797978,5

9Penjaskes76777877

11Prakarya75757575

12 TIK7878

13 Mulok PLH7975

14 Mulok Bahasa Arab7875

KKM SMP TERPADU DARUSSALAM KURIKULUM KEMENDIKBUDNAS RI75

Adapun untuk pelajaran dari KMI Gontor dan Pondok Salafi KKM nya adalah 60.

6. Penilaian, Kenaikan Kelas dan Kelulusana. Sistem Penilaian Kenaikan kelas dan Kelulusan sangat berhubungan dengan penilaian oleh karena ini dituliskan uraian sistem penailan terlebih dahulu untuk kemudian membahas Kenaikan Kelas dan Kelulusan Penilaian terdiri dari 2 (dua) hal yaitu a). Penilian kegiatan dan kemajuan belajar siswa, yaitu upaya mengumpulkan informasi tentang kemajuan belajar siswa.Penilaian ini bertujuan untuk keperluan perbaikan dan peningkatan kegiatan belajar siswa, dan untuk memperoleh umpan balik bagi perbaikan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.b). Penilaian Hasil BelajarPenilaian hasil belajar adalah upaya mengumpulkan informasi untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan dan kemampuan yang telah dicapai siswa pada akhir setiap semester, akhir tahun ajaran, dan akhir pendidikan di SMP.

Dalam kurikulum SMP Terpadu Darussalam, pelaksanaan Penilaian/Evaluasi Hasil Belajar meliputi :a) Ulangan Harian, dilaksanakan setiap akhir beberapa bahan kajian KI/KD dan berfungsi untuk menentukan ketuntasan belajar. Dilaksanakan minimal 3 x dalam 1 (satu) semester.b) Ulangan Tengah semesterc) Ulangan Akhir Semester, dilaksanakan setiap akhir semester ganjil dan berfungsi untuk mengevaluasi keberhasilan kegiatan belajar mengajar.d) Ulangan Kenaikan Kelas dilaksanakan setiap akhir semester genape) Ujian Sekolah f) Ujian Pondokg) Ujian Akhir Nasional, dilaksanakan setelah siswa mencapai tingkatan terakhir di SMP.h) Perhitungan Nilai Raport, diperoleh dengan menggunakan rumus :

NR= Nilai RaportRNH= Rata-Rata Nilai HarianUTS= Nilai Ujian Akhir SemesterUKK= Ujian Kenaikan Kelasb) Kenaikan Kelasa. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaranb. Kenaikan kelas dipertimbangkan berdasarkan Nilai Raport Semester 1 dan Semester 2, baik rapot Kurikulum Kemendiknas RI dan KMI Gontor serta Pondok Salafi.c. Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran sekurang kurangnya 98% kecuali dengan standar alasan yang dapat dipertanggung jawabkan.d. Sikap, prilaku, budi pekerti siswa antara lain : Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak melawan guru/TU/Karyawan secara fisik Tidak terlibat kriminale. Memiliki nilai rapot semua aspek pada semua mata pelajaran smpai dengan semester 2 kelas yang bersangkutanf. Telah mencapai ketuntasan belajar minimal yang ditetapkan oleh sekolah pada semua mata pelajaran dengan mencakup seluruh SK, KD dan indikator pada masing-masing mata pelajarang. Nilai dan kehadiran yang dipertimbangkan untuk kenaikan kelas adalah nilai raport dan kehadiran pada semester 2h. Siswa yang belum mencapai standar kriteria ketuntasan minimal (KKM), baik seluruh maupun sebagaian aspek pada masing-masing tersebut, dapat dinyatakan naik kelas setelah mencapai KKM. Pembelajaran dan penilaian remedial dilakukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan dan harus selesai sebelum pengumuman kenaikan kelas.i. Siswa yang belum mencapai standar KKM minimal pada lebih dari 4 mata pelajaran sampai batas waktu yang telah ditentukan, baik seluruh maupun sebagaian aspek pada masing-masing mata pelajaran tersebut, dinyatakan tidak naik kelas dan harus mengulang seluruh program pembelajaran di kelas semula.j. Siswa yang tidak memenuhi sebagian atau seluruh kriteria tersebut diatas dinyatakan Tidak Naik Kelas atau Mengulang di kelas semula.a) Siswa dinyatakan naik kelas jika memenuhi kriteria sebagai berikut :1. Berkelakuan baik sesuai dengan standar penilaian sekolah berbasis pesantren.2. Prosentase kehadiran dalam KBM sekurang-kurangnya 98 %, kecuali dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.3. Memiliki nilai rapor semua mata pelajaran sampai dengan semester 2 kelas yang bersangkutan.4. Nilai mata pelajaran P. Agama, PKn dan Bahasa Indonesia 755. Tidak ada nilai yang belum tuntas6. Rata-rata nilai untuk semua mata pelajaran sekurang-kurangnya KKMc) KelulusanSesuai dengan ketentusan PP 19/2005 pasal 72 ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran (baik Kurikulum Diknas maupun Kurikulum Pondok Pesantren Darussalam)b) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelalajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jaSMPni, olahraga dan kesehatan.c) Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi d) Lulus ujian nasionale) Lulus Ujian Pondokf) Tidak terlibat kriminal dan narkoba7. Pendidikan Kecakapan Hidup (life skills)Pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik memperoleh bekal keterampilan dan keahlian yang dapat dijadikan sebagai sumber penghidupannya. Pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup dirancang dengan mengakomodasi berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat serta mengeimplementasikannya ke dalam program pendidikan di sekolah, kurikulum yang mereflesikan kebutuhan masyarakat dan pembelajaran yang khas dan terukur sehingga kompetensi lulusannya dapat memenuhi standar yang dapat dipertanggung jawabkan.Implementasi pendidikan kecakapan hidup diwujudkan dan diintergritasikan dalam kegiatan pembelajaran muatan lokal yang berorientasi pada keterampilan dan keahlian vokasional yakni : PLH Keterampilan Baca Tulis Al Quran (BTQ) Tibbun Nabawi Komputer/Laptop

8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalPendidikan berbasis keunggulan lokal dan global di laksanakan dengan memperhatikan kecenderungan perkembangan yang terjadi dibidang ilmu pengetahuan, teknologi, informasi dan komunikasi serta tantangan yang mungkin dihadapi para peserta didik di masa yang akan datang.Salah satu kegiatan yang merupakan bentuk implementasi dari pendidikan ini adalah melalui pembelajaran tambahan komputer secara intensif, mulok bahasa Arab dan bahasa Inggris.Di samping penguasaan teknologi, dan pengusaan bahasa asing (Arab dan Inggris) untuk menghadapi persaingan global SMP Terpadu Darussalam juga membekali peserta didik dengan pengembangan Jiwa Pondok yang berkarakter : Keikhlasan, Kesederhanaan, Berdikari, Ukhwa Islamiyah, Kebebasan, dalam beragama dan arif terhadap budaya lokal yang disiarkan pada setiap mata pelajaran agar peserta didik memiliki jiwa santun dan bijak akan jati diri dan lingkungannya.

9. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa (PBKB).Indikator-indikator PBKB yang disisipkan atau melalui pembiasaan, adalah :1. Religius2. Jujur3. Toleransi4. Disiplin5. Kerja keras6. Kreatif7. Mandiri8. Demokratis9. Rasa ingin tahu10. Semangat kebangsaan11. Cinta tanah air12. Menghargai prestasi13. Bersahabat/komunikatif14. Cinta damai15. Gemar membaca16. Peduli social17. Peduli lingkungan18. Tanggungjawab

Pendidikan budaya dan karakter bangsa, disisipkan pada masing-masing mata pelajaran, dan pembiasaan yang dilakukan satuan pendidikan, seperti halnya : a. Pembiasaan salam, tegur sapa, senyum b. Membiasakan sholat lima waktu secara berjamaah.c. Melaksanakan sholat dhuha yang merupakan kegiatan rutin yang diprogramkan di sekolah dan merealisasikannya.d. Melaksanakan saum Senin Kamis.e. Melaksanakan peringatan-peringatan hari besar agama Islamf. Pembiasaan Ibadahg. Pemakaian Bahasa Arab dan Inggrish. Disiplini. Diskusi Islamiyah dan Ilmiahj. Pembelajaran sehari-hari dengan komputer/laptop

BAB IVPENYUSUNAN PROGRAM PENGAJARAN

Dalam penyusunan program pengajaran guru perlu memperhatikan komponen-komponen sebagai berikut :

1. Penguasaan MateriDalam KBM ada 3 komponen penting yang berpengaruh terhadap keberhasilan siswa, yaitu materi pelajaran, kegiatan belajar mengajar, dan penilaian.a. Materi pelajaran yang harus dikuasai guru harus melebihi dari apa yang tercantum di Kurikulum. Oleh karena itu setiap guru di samping memiliki buku sumber juga harus memiliki buku pegangan lain sebagai referensi.b. Usaha untuk meningkatkan penguasaan materi1. Menjadi Kader Referensi, yang selalu berusaha belajar mandiri memanfaatkan berbagai sumber belajar dari mana, kapan, dan di mana saja.2. Pemberdayaan MGMP baik di tingkat Sekolah, Komisariat, maupun Kabupaten.3. Melalui Kursus, Penataran-Penataran dan Pelatihan-Pelatihan yang menunjang terhadap penguasaan materi pelajarannya.4. Melalui pendidikan khusus, misalnya melanjutkan studi atau tugas belajar.c. Penilaian; dasar penilaian mengacu pada Bab III Poin ke 7 halaman 24.

2. Penyusunan Persiapan Mengajara. Program TahunanProgram ini disusun atas dasar sistem tahunan yang dibagi menjadi dua semester dan membuat alokasi waktu untuk setiap kompetensi dasar, juga dipakai sebagai acuan untuk membuat program semester. Komponen-komponen utamanya meliputi :1. Identitas Mata Pelajaran2. Semester3. Kompetensi Dasar4. Alokasi Waktu5. Keterangan (Format Terlampir)b. Program SemesterProgram ini menjadi salah satu bagian dari program pengajaran yang memuat alokasi waktu setiap kompetensi dasar dan indikatornya pada setiap semester. Berfungsi sebagai acuan untuk membuat Silabus dan Rencana Pelajaran. Komponen-komponennya meliputi :1. Identitas2. Kompetensi Dasar dan Indikator3. Alokasi Waktu4. Bulan/Minggu Ke5. Keterangan (Format Terlampir)c. Silabus Format silabus, memiliki komponen sebagai berikut1. Identitas Mata Pelajaran dan Standar Kompetensi2. Kompetensi Dasar3. Materi Pokok4. Strategi (Tatap Muka , Pengalaman Belajar)5. Alokasi Waktu6. Sumber/bahan (Format Terlampir)d. Sistem Penilaian Komponennya meliputi :1. Identitas Mata Pelajaran dan Standar Kompetensi2. Kompetensi Dasar3. Indikator4. Materi Pokok5. Penilaian (Jenis Tagihan, Bentuk Instrumen, Contoh Instrumen)e. Rencana PengajaranRencana Pengajaran/Skenario Pengajaran merupakan persiapan mengajar setiap pertemuan dan berfungsi sebagai acuan melaksanakanKBM di kelas agar dapat berjalan efektif dan efisien. Komponen-komponennya meliputi :1. Identitas Mata Pelajaran (Satuan Pendidikan, Mata Pelajaran, Kelas, Aspek, Kompetensi Dasar, Alokasi Waktu dan Pertemuan Ke)2. Hasil Belajar dan Indikator Pencapaian Hasil Belajar3. Sumber Pembelajaran4. Alat dan Bahan5. Kegiatan Belajar Mengajar (Model Pembelajaran, Pendekatan, Metode) : Pendahuluan, Kegiatan Inti dan Penutup

BAB VKALENDER PENDIDIKAN

Implementasi Kurikulum ini diwujudkan dalam pengaturan waktu kegiatan pembelajaran sesuai dengan kalender pendidikan di SMP DARUSSALAM RAJAPOLAH yang mengacu kepada kalender pendidikan yang ditetapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya.Berikut ini hari efektif pada tahun pelajaran 2013/2014 berdasarkan kalender pendidikan yang berlaku:Tabel 4. Jumlah hari Efektif tahun Pelajaran 2013/2014NoBulanJumlahKeterangan

MingguMinggu Efektif

1JULI 201242

Semester 1:14 Minggu Efektif126 Jam Pelajaran

Semester 2:20 Minggu efektif180 Jam Pelajaran

2AGUSTUS 201252

3SEPTEMBER 201244

4OKTOBER 201254

5NOVEMBER 201244

6DESEMBER 201241

7JANUARI 201344

8FEBRUARI 201344

9MARET 201342

10APRIL 201354

11MEI 201353

12JUNI 201340

13JULI 201320

JUMLAH5334

Tabel 5. Perincian Pembagian Kegiatan tahun Pelajaran 2013/2014SEMESTER GASALSEMESTER GENAP

KegiatanTanggalKegiatanTanggal

Rapat awal tahun15 Juni 2014Rapat persiapan smt II6 Januari 2015

Masuk Sekolah Semester I16 Juni 2014Masuk Sekolah Semester II7 Januari 2015

MOSDA16 Juni -30 Juni 2014Perkiraan UTS16-21 Maret 2015

Libur awal puasa-Perkiraan US6-11 April 2014

Libur Idul Fitri23 Juli 7 Agustus 2014Perkiraan UN16-20 April 2015

Perkiraan UTS19-24 Oktober 2014Perkiraan Ujian Lisan Pondok30 Mei - 5 Juni 2015

Gebyar Idul Adha8 Oktober 2013Perkiraan UKK dan Ujian Tulis Pondok08-18 Juni 2015

Ujian Lisan Pondok23 Nov 2014Pesan dan Nasehat Sebelum Liburan19 20 Juni 2015

Perkiraan UAS 9-14 Des 2014Pembagian Rapot22 Juni 2015

Ujian Tulis Pondok 1-5 Des 2014Libur Smt II24 Juni 07 Juli 2015

Pembagian Raport 21 Des 2013

Libur Smester I22 Des 2014-6 Jan 2015

Ket. *) Rincian Kalender Pendidikan terdapat di lampiran

BAB VIANALISIS KONTEKS

1. Keadaan SMP Terpadu Darussalam Rajapolaha) Lokasi : Pondok Pesantren Darussalam di Desa Narunggul Kec. Rajapolah Kab. Tasikmalayab) Ciri Khas: Pendidikan SMP Terpadu Darussalam Rajapolah mengembangkan Kurikulum Keterpaduan antara Kurikulum Diknas, Kurikulum Pondok Modern Gontor dan Kurikulum Pondok Peantren Salafi, dengan harapan para siswa berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengatuhan luas dan berfikiran terbuka.c) Fasilitas: Ruang kelas, Lab. Komputer, Ruang Guru, Ruang Tata Usaha, Ruang Kepala Sekolah, Mushala, lapangan olah raga, Ruang Kegiatan Ektra kurikuler dan fasilitas lainnya.d) Sumber Daya Manusia :Tabel 1. Kekuatan dan Ketahanan Sekolah ditinjau dari SDMGURU:No.KlasifikasiJumlah (orang)Prosentase (%)

1S 213,8

2S 11453,9

3Pesantren1142,3

TATA USAHA No.KlasifikasiJumlah (orang)Prosentase (%)

1S 1266,7

2SMP133,3

e) Kegiatan Belajar Mengajara. Kegiatan Belajar Mengajar dilaksanakan dengan klasikal yang diberikan di kelasb. Bahasa pengantar Proses Belajar Mengajar dengan bahasa Indonesia, secara bertahap dipadukan dengan bahasa Inggris dan bahasa Arabc. Pengembangan diri yang diikuti siswa/siswi sesuai minat dan bakatnya meliputi Muhadhoroh, Kitab Kuning, Pramuka, OPPD, Volley Ball, Sepak Bola.d. Pola Pendidkan yang digunakan model Boarding School.2. Hambatan dan tantangan1. Pembinaan intensif anak didik pada era globalisasi ini dimana SMP Darussalam Rajapolah mempunyai mata pelajaran khas yang berbasis keagamaan membutuhkan bimbingan, pengayoman yang maksimal mengingat sudah mulai pudarnya kesadaran beragama pada peserta didik khususnya dan umat Islam pada umumnya.2. Adapun untuk praktek computer SMP Terpadu Darussalam masih menumpang pada 4 buah computer.3. Masih banyaknya peserta didik yang berasal dari daerah sehingga kendala-kendala timbul dari orangtua siswa, terutama kesadaran pentingnya pendidikan sistem keterpaduan bagi siswa untuk masa depannya.4. Input siswa masih heterogen baik dari kemampuan akademis maupun ekonomis. 3. Peluang1. Masyarakat yang merupakan alumni KMI Gontor dan orangtua/wali murid dari SMP Darussalam Rajapolah dapat menjadi penyambung lidah sekolah dengan masyarakat.2. Adanya hubungan emosional dan historis dengan masyarakat yang peduli terhadap pendidikan yang berbasis Kepesantrenan.3. Sistem kurikulum keterpaduan yang masih jarang dan syumul/lengkap dalam memberikan pendidikan siswa. 4.Solusi1. Mengadakan training peningkatan kompetensi guru2. Mengikut sertakan guru-guru dalam berbagai pelatihan dan MGMP3. Mensupport berjalannya komunikasi dengan tokoh masyarakat.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSMP TERPADU DARUSSALAM

50

ANALISIS KONTEKSSMP TERPADU DARUSSALAMNOKOMPONENKONDISI IDEALKONDISI RIILKESENJANGANRENCANA TINDAK LANJUT

1Peserta Dididk

Peserta didik dapat berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Arab.Mengadakan mulok Bahasa Arab untuk melancarkan komunikasi.Sehingga 60% peserta didik dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa arab.40% peserta didik belum berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Arab.Sekolah mengadakan latihan intensif bagi peserta didik yang belum berkomunikasi dengan menggunakan bahasa arab.

2Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan harus sesuai kualifikasi pendidikan.75% tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sesuai kualifikasi.25% tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tidak sesuai kualifikasi pendidikanSekolah memberi kesempatan kepada pendidik dan tenaga kependidikan untuk menyesuaikan kualifikasi pendidikan nya.

3Sarana dan Prasarana

Ruang kelas,ruang guru,ruang kepala,ruang perpustakaan,ruang computer,laboratoriumIPA,mushola,toilet harus memadai.Ruang kelas,ruang kepala,ruang perpustakaan,toilet sudah memadai.Laboratorium IPA,laboratorium computer,mushola belum memiliki.Sekolah akan mengajukan proposal.

4Pembiayaan

Alokasi pembiayaan harus sesuai dengan RAPBS80% alokasi pembiayaan sesuai dengan RAPBS.20% alokasi pembiayaan tidak sesuai dengan RAPBS.Sekolah berusaha meningkatkan pemasukan dan mencari donator tetap.

5Program sekolah

Seluruh program sekolah harus terlaksana100% program sekolah sudah terlaksana.--

ANALISIS STANDAR ISI(KERANGKA DASAR, STRUKRTUR, BEBAN BELAJAR DAN KALENDER PENDIDIKAN)SMP TERPADU DARUSSALAMKomponen

Sub KomponenKondisi IdealKondisi RiilRencana tindak Lanjut

Kerangka Dasar kurikulum

Struktur kurikulum

Beban Belajar

Kalender Pendidikan

Prinsip pengembangan Kurikulum

Pemetaan SK/KD semua mata pelajaran

Alokasi waktu Tatap Muka(TM),Penugasan Terstruktur(PT),Kegiatan Mandiri tidak Terstruktur(KMTT)

Penyusunan kalender pendidikanKTSP dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah,berpedoman pada standar isi dan Standar kompetensi Lulusan serta panduan penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP.

Seluruh mata pelajaran membuat analisis atau pemetaan SK/KD.

40 menit alokasi waktu untuk TM,25 menit untuk PT dan 25 menit untuk KMTT

Penyusunan kalender pendidikan sudah sesuai dengan kalender pendidikan dari nasional. Dalam pengembangan KTSP belum memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum terutama prinsip berpusat pada potensi perkembangan kebutuhan,dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

75% mata pelajaran sudah membuat analisis SK/KD.

Alokasi waktu untuk TM,PT dan KMTT sudah sesuai dengan aturan struktur kurikulum.

Penyusunan kalender pendidikan sudah sesuai dengan kalender pendidikan dari nasional dan sesuai dengan karakteristik sekolah,kebutuhan peserta didik dan masyarakat.

Dilakukan revisi dan reviu dokumen KTSP sehingga memenuhi setiap prinsip pengembangan kurikulim.Khususnya prinsip berpusat pada potensi,perkembangan,kebutuhan,dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

Sekolah mengadakan IHT tentang pembuatan analisis SK/KD.

-

-

ANALISIS STANDAR PROSESSMP TERPADU DARUSSALAMNOKOMPONENKONDISI IDEALKONDISI RIILTINDAK LANJUT

1

2

3

Penyusunan Silabus

Pengembangan RPP

Penyusunan silabus dilakukan sendiri sesuai SK/KD dari Standar Isi dengan terlebih dahulu membuat pemetaan atau analisis standar Isi-SK-KD

Seluruh guru mengembangkan RPP sesuai dengan PP No 19 Tahun 2005 pasal 2075% guru membuat silabus sendiri sesuai SK/KD dari standar isi dengan terlebih dahulu membuat pemetaan atau analisis Standar Isi-SK-KD

100% guru mengembangkan RPP yang sesuai dengan PP No 19 tahun 2005 pasal 20 yang memuat tujuan pembelajaran,materi pembelajaran,metode pembelajaran,sumber belajar dan penilaian hasil belajar.Sekolah mengadakan peluang waktu kepada guru yang belum membuat silabus sendiri.

_

ANALISIS STANDAR PENILAIANSMP TERPADU DARUSSALAMNOKOMPONENKONDISI IDEALKONDISI RIILKESENJANGANRENCANATINDAK LANJUT

1

2Instrumen Penilaian

Teknik PenilaianInstrumen Penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan substansi,konstruksi dan redaksi bahasa

Dalam teknik penilaian harus mengacu pada standar penilaian yang sesuai dengan permendiknas No 24 Tahun 2007Sudah 60% pendidik yang menelaah instrumen penilaian hasil belajar

Sebagian pendidik sudah mengerti tentang penugasan Terstruktur (PT) dan kegiatan Mandiri Tidak terstruktur (KMTT)Tinggal 40% pendidik yang belum melakukan penelaahan instrument penilaian hasil belajar karena tidak mempunyai format penelaahan

50% pendidik belum mengerti dan belum mengetahui tentang PT dan KMTT

Sekolah menyiapkan format penelaahan instrument penilaian hasil belajar dan meminta kepada pendidikmelakukan telaah butir soal sebelum diujikan kepada peserta didik.

Sekolah mengadakan IHT untuk membahas tentang teknik penilaian dan penugasan.

BAB VIIPENGEMBANGAN SILABUS

1. Pengertian Silabus

Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar. Silabus disusun berdasarkan standar isi yang di dalamnya berisikan identitas mata pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), materi pokok/ Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator, Penialian, alokasi waktu dan sumber belajar. Dengan demikian silabus pada dasarnya menjawab permasalahan-permasalahan sebagai berikut : 1. Kompetensi yang akan dicapai harus sesuai dengan yang dirumuskan standar isi2. Materi pokok/materi pembelajaran yang dibahas dan dipelajari peserta didik apa saja untuk mencapai standar isi.3. Kegiatan pembelajaran apa saja yang harus diskenariokan oleh guru sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan sumber-sumber balajar4. Indikator apa saja yang harus dirumuskan untuk mengetahui ketercapaian KD dan SK5. Bagaimana cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai standar isi tertentu7. Sumber belajar apa yang dapat diberdayakan untuk mencapai standar isi.

2. Komponen komponen Silabus Identitas mata pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

3. Pengembanngan SilabusPengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam satu sekolah atau beberapa sekolah, kelompok musyawarah guru mata pelajaran dan Dinas Pendidikan

2.1. Sekolah dan Komite Sekolah/YayasanPengembangan silabus adalah sekolah bersama komite sekolah/Yayasan. Untuk mengahsilkan silabus yang bermutu, sekolah beserta komite/Yayasan dapat meminta bimbingan teknis dari LPMP dan lembaga terkait seperti Balitbang Depdiknas.

2.2. Kelompok SekolahBila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihka sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas stau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan di sekolah tersebut.

1. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)Penyusunan silabus dapat meminta bantuan bimbingan teknis dari LPMP atau lembaga terkait seperti Balitbang Depdiknas.

2. Dinas PendidikanDinas Pendidikan setempt dapat mempasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah team yang terdiri dari para guru berpengalaman dibidangnya masing-masing. Dalam pengembangan silabus, sekolah, kelompok kerja guru atau dinas pendidikan dapat diminta bimtek unit terkait yang ada Depdiknas.4. Prisnsip Pengembangan Silabus

a) Ilmiah Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan

b) RelevanCakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai tingkat perkembangan pisik, intelektual, social, emosional dan spiritual peserta didik.

c) SistematisKomponen-komponen silabus saling berhubungn secara fungsional dalam mencapai kompetensi

d) KonsistenAda hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar, indicator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan system penilaian

e) MemadaiCakupan indicator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan system penialain, cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

f) Aktual dan KontekstualCakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan system penilaian memperhatikan pemkembangan iptek dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata dan peristiwa yang terjadi.

g) FleksibelKeseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadidi sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.

h) Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif dan psikokotor) i) DesentralistikPengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-masing atau sekolah masing-masing

5. Tahapan-tahapan Pengembangan SIlabus

a. PerencanaanTeam yang ditugaskan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakaan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi seperti multi media dan internet

b. PelaksanaanDalam melaksanakan penyususnan silabus, penyusun silbus perlu memahami semu perangkat yang berhubungan dengan penyusunan tersebut, seperti standar isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan kurikulum SMP Darussalam Rajapolah Tasikmalaya

c. PerbaikanPengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf professional dinas pendidikan, perwakilan orang tua dan siswa itu sendiri.

d. Pemantapan Masukan dari kajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki burm awal. Bila telah memenuhi criteria rancangan silabus dapat disampaiakan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.

e. Penilaian silabusPenilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan menggunakan model-model penilaian kurikulum.

6. Komponen dan langkah Menyusun Silabus6.1. Komponen SilabusSilabus memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut :1. Identitas silabus2. Standar Kompetensi3. Kompetensi dasar4. Materi pokok/pembelajaran5. Kegiatan pembelajaran6. Indikator7. Penilaian8. Alokasi waktu9. Sumber belajarKomponen silabus di atas dapat disajikan dalam contoh format silabus secara horizontal atau vertical sebagai berikut :Format 1: Horizontal

SILABUSNama Sekolah: SMP Darussalam RajapolahKelas : VIIIMata pelajaran : Pendidikan KewarganegaraanSemester : 1 ( satu )Standar Kompetensi : 3. Menampilkan ketaatan terhadap perundang-undangan nasional

Kompetensi DasarMateri Pokok/ PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaian

TeknikBentuk IntrumenContoh InstrumenAlokasi waktuSumber Belajar

Format 2 : Vertikal

SILABUS

Sekolah: SMP Darussalam RajapolahMata Pelajaran: Kelas: ..Semester:

1. Standar Kompetensi: ..2. Kompetensi Dasar: 3. Materi Pokok Pembelajaran: .4. Kegiatan Pembelajaran: .5. Indikator: .6. Penilaian: .7. Alokasi waktu: .8. Sumber Belajar: .

Catatan:

Kegiatn pembelajaran: kegiatan yang spesipik yang dilakukan siswa untuk mencapai SK dan KD Alokasi waktu : termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran (n x 40 menit) SUmber belajar : buku teks, alat , bahan, nara sumber atau lainnya.

6.2. Langkah-langkah pengembangan silabus1. Mengisi identitas silabusIdentitas terdiri dari nama sekolah, kelas, mata pelajaran, dan semester. Identitas silabus ditulis di atas matrik silabus2. Menuliskan standar kompetensiStandar kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar kompetensi diambil dari standar isi (standar kompetensi dan kompetensi dasar) mata pelajaran.3. Menuliskan Kompetensi DasarKompetensi dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari standar isi.4. Mengidentifikasi Materi Pokok?pembelajaranDalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan :a. Rerelevansi materi pokok dengan SK dan KDb. Tingkat perkembangan pisik, intelektual, emosional, social dan spiritual peserta didikc. Kebermanfaatan bagi peserta didikd. Struktur keilmuane. Kedalaman dan keluasan materif. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungang. Alokasi waktuJuga harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :a. Kesahihan (validity) b. Tingkat kepentingan (significance)c. Kebermanfaatan (utility)d. Layak dipelajari (learnability)e. Menarik minat (interest)5. Mengembangkan Kegiatan PembelajaranKgiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar melibatkan proses mental dan pisik melalui proses interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya.Kriteria dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut :a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pensisik khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara professional sesuai dengan tuntutan kurikulum.b. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh.c. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian yang harus dilakukan oleh siswa secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa. Guru harus selalu kreatif kegiatan apa yang bias dilakukan agar siswa memiliki kompetensi dasar yang telah ditetapkan.e. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan.f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai untuk mencapai kompetensi dasarg. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang memerlukan persyaratan tertentu.h. Pembelajaran bersifat spirituali. Rumusan pernnyataan dalam kegiatan pembelajaran miniman mengandung dua unsure cirri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan dan obyek belajar.6. Merumuskan indicatorDalam penentuan indicator diperlukan 7. Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indicator. Di dalam penialian ini terdapat tiga komponen penting yang meliputi : a) Teknik penilaianb) Bentukk instrumentBentuk isntrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu, bentuk isntrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrument yang tergolong teknik :1) Test tulis2) Test lisan3) Test unjuk kerja4) Penugasan5) Observasi6) Wawancara 7) Portopolio8) Penilaian diri

Ragam teknik penilaian beserta bentuk instrumennyaTeknikBentuk Instrumen

Test TulisTes isianTes uraianTes pilihan gandaTes menjodohkan Dll.

Tes LisanDaftar Pertanyaan

Tes Unjuk kerjaTes identifikasiTes simulasiTes petik kerja produkTes petik kerja prosedurTes petik kerja prosedur dan produk

PenugasanTugas ProyekTugas rumah

ObservasiLembar observasi

WawancaraPedoman wawancara

PortopolioDokumen pekerjaan, karya dan/atau prestasi siswa

PenialaianLembar penilaian diri

c) Contoh instrumentSetelah ditetapkan bentuk instrumennya, selanjutnya dibuat contohnya, yang dapat dituliskan di dalam kolom matrik silabus yang tersedia atau pada lampiran kalau kolom tidak cukup.

8. Menentukan Alokasi WaktuJumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu KD tertentu dengan memperhatikan :a. Minggu efektif per semesterb. Alokasi waktu mata pelajaranc. Jumlah kompetensi per semester9. Menentukan Sumber BelajarSumber belajar yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran dapat berupa :Buku teks, media cetak, media elektronik, nara sumber, lingkungan alam sekitar dan sebagainya.

6.3. Penyusunan RPPRencana Pembelajaran adalah sebuah sekenario proses belajar mengajar yang akan dilakukan guru mata pelajaran di kelas yang bersangkutan

Adapun format RPP sebagai berikut : Format 3.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)SMP: .Mata Pelajaran: .Kelas/Smester: .Standar Kompetensi: .Kompetensi Dasar: Indikator: . 1.1.1.. 1.1.2. 1.1.3. 1.1.4.

Alokasi waktu: Tujuan Pembelajaran: 1. .2. .Metode Pembelajaran: 1. . 2..Langkah-langkah kegitan pembelajaran1. Kegiatan pendahuluan.2. Kegiatan inti..3. Kegiatan Penutup..Alat/USmber belajar 1. .2 ..Penilaian (contoh instrument).Rajapolah, .MengetahuiGuru Mata PelajaranKepala SMP

.

BAB VIIIPENUTUP

Kesimpulan1. Kurikulum SMP Terpadu Darussalam Rajapolah tahun pelajaran 2013/2014 adalah kurikulum oprasional yang diberlakukan di SMP Darussalam Rajapolah tahun pelajaran 2013/2014, disusun oleh team yang terdiri atas Kepala Sekolah selaku ketua2. Kurikulum SMP Terpadu Darussalam Rajapolah ini disusun berdasarkan paanduan penyusunan kurikulum sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari standar isi. Pelaksanaanya disesuaikan dengan ketentuan Kepala Dinas Pendidikan Daerah.3. Isi Kurikulum SMP Terpadu Darussalam Rajapolah mencakup visi dan misi sekolah, tujuan, sasaran, struktur muatan kurikulum, pengaturan beban belajar, ketuntasan belajar, kenaikan kelas dan kelulusan, kalender pendidikan dan silabus serta rencana pelaksanaan pembelajaran.

Saran1. Untuk pencapaian tujuan dan sasaran yang diuraikan dalam kurikulum ini sangat diperlukan kerja sama antar seluruh warga sekolah dan stakeholder.2. Pada akhir tahun pelajaran perlu diadakan evaluasi terhadap isi maupun pelaksanaan KTSP.3. Kurikulum perlu disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah sehingga dapat berfungsi sesuai dengan tujuan penyusunanya.