bab i pendahuluan -...

34
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Perencanaan Kinerja Tahun 2016 Inspektorat Kabupaten Pandeglang ini merupakan suatu tahapan operasionalisasi dari Rencana Strategis Periode 2011-2016 Inspektorat Kabupaten Pandeglang yang telah disusun sebelumnya. Dengan disusunnya Rencana Kerja Tahun 2016 ini diharapkan dapat dijadikan pedoman bagi seluruh aparatur di Inspektorat Kabupaten Pandeglang dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga target kinerja yang telah direncanakan sebelumnya dalam Rencana Strategis dapat tercapai dengan baik. Selain itu dengan disusunnya Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Pandeglang ini diharapkan dapat terpantau dan terevaluasi sampai sejauh mana pencapaian tujuan dan sasaran dari tahun ke tahun sebagaimana telah tercantum dalam Rencana Stratgis. Sehingga dapat dilakukan koreksi jika terjadi penyimpangan ataupun perkembangan baru dilingkungan strategis yang perlu ditindaklanjuti atau diantisipasi. 1.1. Latar Belakang A. Pengertian Umum Rencana Kerja SKPD Kabupaten Pandeglang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Kabupaten Pandeglang Tahun 2016 merupakan Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) SKPD dan mengacu kepada Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pandeglang, yang memuat kebijakan, program

Upload: vuthuan

Post on 22-Apr-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 1

BAB I PENDAHULUAN

Perencanaan Kinerja Tahun 2016 Inspektorat Kabupaten

Pandeglang ini merupakan suatu tahapan operasionalisasi dari

Rencana Strategis Periode 2011-2016 Inspektorat Kabupaten

Pandeglang yang telah disusun sebelumnya. Dengan disusunnya

Rencana Kerja Tahun 2016 ini diharapkan dapat dijadikan pedoman

bagi seluruh aparatur di Inspektorat Kabupaten Pandeglang dalam

melaksanakan tugasnya. Sehingga target kinerja yang telah

direncanakan sebelumnya dalam Rencana Strategis dapat tercapai

dengan baik.

Selain itu dengan disusunnya Rencana Kerja Inspektorat

Kabupaten Pandeglang ini diharapkan dapat terpantau dan

terevaluasi sampai sejauh mana pencapaian tujuan dan sasaran dari

tahun ke tahun sebagaimana telah tercantum dalam Rencana

Stratgis. Sehingga dapat dilakukan koreksi jika terjadi

penyimpangan ataupun perkembangan baru dilingkungan strategis

yang perlu ditindaklanjuti atau diantisipasi.

1.1. Latar Belakang

A. Pengertian Umum Rencana Kerja SKPD Kabupaten

Pandeglang

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja

SKPD) Kabupaten Pandeglang Tahun 2016 merupakan

Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun

yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Strategis

(Renstra) SKPD dan mengacu kepada Revisi Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Pandeglang, yang memuat kebijakan, program

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 2

dan kegiatan pembangunan pada Tahun 2016, baik yang

dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah (melalui

SKPD) maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipsi

masyarakat.

Sebagai salah satu SKPD yang ada di Kabupaten

Pandeglang, Inspektorat Kabupaten Pandeglang menyusun

Renja SKPD Tahun 2016 sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya dengan mengacu kepada rancangan awal Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta berpedoman pada

Renstra Inspektorat dan mengacu kepada RPJM Daerah

Kabupaten Pandeglang Tahun 2011–2016. Sebagaimana

diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Kabupaten

Pandeglang yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Bupati

Pandeglang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Rincian Tugas,

Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Pandeglang.

Inspektorat Kabupaten Pandeglang merupakan unsur

pengawas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dipimpin

oleh seorang Inspektur yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab langsung kepada Bupati dan secara

teknis administratif mendapat pembinaan dari Sekretaris

Daerah.

B. Proses Penyusunan Rencana Kerja SKPD

Proses penyusunan Rencana Kerja SKPD diawali

dengan penyusunan agenda kerja dan penyiapan data-

data/informasi perencanaan pembangunan daerah oleh Tim

Penyusun Rencana Kerja SKPD sebagai bahan penyusunan

rancangan awal Rencana Kerja SKPD.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 3

Rancangan awal Rencana Kerja SKPD disusun dengan

mengacu pada Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD), Renstra SKPD dan hasil evaluasi

pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya,

serta berdasarkan isu-isu penting yang terkait dengan

penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD. Rancangan Awal

Rencana Kerja SKPD ini dibahas dalam forum SKPD atau

Forum Gabungan SKPD yang mencakup :

Penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan tugas

dan fungsi SKPD berdasarkan usulan program dan

kegiatan hasil musrenbang kecamatan;

Penajaman indikator dan target kinerja, program dan

kegiatan sesuai tugas dan fungsi SKPD;

Penyelarasan program dan kegiatan antar SKPD dalam

rangka sinergi pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian

sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing

SKPD; dan

Penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas

berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing SKPD

sesuai dengan rancangan awal RKAP yang disampaikan

oleh Bappeda.

Hasil kesepekatan dalam pembahasan forum SKPD

atau forum gabungan SKPD tersebut dirumuskan ke dalam

Berita Acara Kesepakatan Hasil Forum SKPD / Forum

Gabungan SKPD dan dijadikan sebagai bahan penyusunan

rancangan rencana kerja SKPD.

Rancangan rencana kerja SKPD disusun oleh masing-

masing SKPD dan disampaikan kepada Bappeda untuk

diverifikasi, yang dimaksudkan untuk mengintegrasikan

program, kegiatan, indikator kinerja dan pagu indikatif pada

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 4

setiap rancangan rencana kerja SKPD sesuai dengan

rencana program prioritas pada rancangan awal RKPD.

Rancangan rencana kerja SKPD yang telah diverifikasi

tersebut kemudian dijadikan bahan untuk merumuskan

rancangan akhir rencana kerja SKPD yang kemudian

ditetapkan dan disahkan sebagai Rencana Kerja SKPD oleh

Bupati.

C. Kaitan Renja SKPD dengan Proses Penyusunan RAPBD

Rencana Kerja SKPD yang telah disahkan oleh Bupati

merupakan bahan masukan dalam penyusunan Rancangan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dimana prioritas

kegiatannya sudah dipilah menurut sumber pendanaan dari

APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN maupun sumber

pendapatan lainnya.

Melalui Rapat Koordinasi Bidang (Pra Musrenbang

RKPD) dilakukan pembahasan terhadap keseluruhan

Rencana Kerja SKPD yang kemudian dikoordinasikan dalam

upaya penyusunan Rancangan RKPD. Rancangan RKPD

yang telah disahkan menjadi RKPD merupakan pedoman

bagi Pemerintah Daerah melalui TAPD untuk penyusunan

Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran

Sementara sebagai tahap dalam penyusunan RAPBD dan

juga sebagai pedoman bagi SKPD untuk menyusun RKA-

SKPD.

D. Kaitan Renja SKPD dengan Tupoksi Masing-Masing SKPD

Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap SKPD

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan

kewenangan dan urusan masing masing dari SKPD tersebut,

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 5

sehingga dalam penyusunan Renja SKPD pun disesuaikan

dengan tugas pokok dan fungsi dari setiap SKPD. Proses

perencanaan tahunan SKPD diawali dengan menyusun

rancangan rencana kerja sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya, serta mempertimbangkan kebijakan dan program

yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga

lainnya. Hal ini dimaksudkan agar sasaran dan tujuan serta

alokasi anggaran/kegiatan masyarakat yang

dikoordinasikan oleh instansi pemerintah dapat bersinergi

dalam pencapaiannya.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Renja SKPD Inspektorat

kabupaten Pandeglang Tahun 2016 adalah :

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan

Negara;

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah sebagaimana telah diubah dengan Perppu Nomor 2

Tahun 2014;

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang

Rencana Kerja Pemerintah;

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata

Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 6

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Permendagri Nomor 21 Tahun

2011;

Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun

2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten

Pandeglang;

Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 8 Tahun

2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2005-2025;

Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 3 Tahun

2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten

Pandeglang Tahun 2011-2031

Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 9 Tahun

2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016.

Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 3 Tahun

2012 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 2 Tahun

2014 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah

Kabupaten Pandeglang;

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 7

Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 30 Tahun 2014 tentang

Rincian Tugas Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten

Pandeglang.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan disusunnya Rencana Kerja SKPD

adalah untuk memberikan arah dan pedoman perencanaan

pembangunan tahunan setiap SKPD Kabupaten Pandeglang

Tahun Anggaran 2016 sesuai dengan prioritas agar terarah

dan terpadu sesuai dengan tugas dan fungsi serta isu

permasalahan penting yang terkait dengan penyelenggaraan

tugas dan fungsi SKPD yang perlu segera ditangani.

1.4. Sistematika Penulisan

Dokumen Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten

Pandeglang Tahun 2016 disusun menurut sistematika sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum

penyusunan Renja SKPD, latar belakang

penyusunan, landasan hukum, maksud dan tujuan

penyusunan Renja SKPD dan sistematika penulisan.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT

TAHUN 2014

Bab ini memuat kajian (Review) terhadap hasil

evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun

2014) dan perkiraan pencapaian tahun berjalan

(tahun 2015) serta isu-isu penting penyelenggaraan

tugas dan fungsi SKPD.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 8

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Bab ini memuat telaahan terhadap kebijakan

nasional, tujuan dan sasaran Renja SKPD serta

program dan kegiatan SKPD Tahun 2016 dan

Prakiraan Maju Tahun 2017

BAB IV PENUTUP

Berisikan catatan-catatan penting yang perlu

mendapat perhatian, baik dalam rangka

pelaksanaannya maupun rencana tindak lanjut.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 9

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT

TAHUN 2014

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Tahun 2014 Dan Capaian Renstra SKPD

A. Realisasi Program Dan Kegiatan Tahun 2014

Untuk Tahun Anggaran 2014, Inspektorat Kabupaten

Pandeglang memperoleh anggaran sebesar

Rp.3.085.765.000,- untuk membiayai 8 program yang

terdiri dari 23 Kegiatan. Anggaran tersebut terealisasi

sebesar Rp. 2.733.194.571,- atau sebesar 88,57%.

Adapun rincian realisasi per program dan jenis

kegiatan sebagaimana tercantum dalam tabel dibawah ini.

Tabel. 1. Realisasi Anggaran per Program dan Kegiatan Tahun 2014

No Program dan Kegiatan

Rencana dan Realisasi Anggaran

Tahun 2014

Rencana

(Rp.)

Realisasi

(Rp.) %

A. Program pelayanan administrasi

Perkantoran

683.693.100 660.936.055 96.67%

1. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

193.762.500 188.552.900 97.31%

2. Kegiatan Penyediaan peralatan

dan perlengkapan kantor

308.575.600 302.053.618 97.89%

3. Kegiatan Layanan Administrasi

Kantor

181.355.000 170.329.537 93.92%

B. Program peningkatan sarana &

prasarana aparatur

124.745.500 124.374.816 99.70%

1. Kegiatan Pemeliharaan rutin/

berkala kendaraan

dinas/operasional

99.000.000 98.658.316 99.65%

2. Kegiatan Pemeliharaan rutin/ berkala Perlengkapan Gedung

Kantor

25.745.500 25.716.500 99.89%

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 10

No Program dan Kegiatan

Rencana dan Realisasi Anggaran

Tahun 2014

Rencana

(Rp.)

Realisasi

(Rp.) %

C. Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

73.255.000 61.360.000 83.76%

1. Kegiatan Pengadaan Pakaian

Khusus Hari-Hari Tertentu

73.255.000 61.360.000 83.76%

D. Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

403.100.000 339.504.000 84.22%

1. Kegiatan Pelatihan Pengembangan

Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan

163.100.000 122.580.000 75.16%

2. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan JFA dan JFPP

240.000.000 216.924.000 90.39%

E. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

68.115.000 67.107.000 98.52%

1. Kegiatan Penyusunan Laporan dan Rekonsiliasi Keuangan

55.360.000 54.850.000 99.08%

2. Kegiatan Pengelolaan Aset SKPD

12.755.000 12.257.000 96.10%

F. Program Peningkatan

Pengembangan Dokumen

Perencanaan, Pelaporan dan

Evaluasi

25.595.000 25.595.000 100.00%

1. Kegiatan Penyusunan Dokumen

Perencanaan SKPD

16.850.000 16.850.000 100.00%

2. Kegiatan Penyusunan Dokumen

Pelaporan dan Evaluasi SKPD

8.745.000 8.745.000 100.00%

G. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH

1.692.761.400 1.439.817.700 85.06%

1. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan

Internal Secara Berkala

566.320.000 387.044.500 68.34%

2. Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan

Pemerintah Daerah

93.440.000 77.471.000 82.91%

3. Kegiatan Tindak Lanjut Hasil

Temuan Pengawasan

91.357.500 90.107.500 98.63%

4. Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif

88.494.900 63.115.100 71.32%

5. Kegiatan Evaluasi LAKIP

Kabupaten

45.770.000 45.770.000 100.00%

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 11

No Program dan Kegiatan

Rencana dan Realisasi Anggaran

Tahun 2014

Rencana

(Rp.)

Realisasi

(Rp.) %

6. Kegiatan Evaluasi Berkala Temuan

Hasil Temuan APIP

169.480.000 168.637.600 99.50%

7. Kegiatan Pelaksanaan

Pemeriksaan Akhir Kegiatan

152.952.000 152.952.000 100.00%

8. Kegiatan Reviu Laporan Keuangan

PEMDA/SKPD

151.682.000 151.682.000 100.00%

9. Kegiatan Pengelolaan Tindak

Tuntuttan Perbendaharaan dan

Tututan Ganti Rugi (TP-TGR)

109.215.000 109.145.000 99.94%

10. Kegiatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

224.050.000 193.893.000 86.54%

H. Program Penyelenggaraan

pemerintahan Umum

14.500.000 14.500.000 100.00%

1. Pameran pembangunan Tingkat

kabupaten

14.500.000 14.500.000 100.00%

J u m l a h 3.085.765.000 2.733.194.571 88.57%

B. Realisasi Program/Kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja

Realisasi Program/kegiatan yang tidak memenuhi

target kinerja tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1) Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga

Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan tidak bisa

dilaksanakan sepenuhnya.

2) Terdapat beberapa kegiatan yang secara anggaran tidak

mencapai target sedangkan secara target kinerja

sepenuhnya terpenuhi.

3) Hampir semua kegiatan dapat terpenuhi secara target

kinerja.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 12

C. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya Target Kinerja Program/Kegiatan

Faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya

target kinerja program/kegiatan yaitu :

1) Jadwal diklat pembentukan Jabatan Fungsional

Auditor Terampil dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pengawasan BPKP yang tidak bisa diikuti. Sedangkan

untuk jabatan fungsional auditor ahli bisa

dilaksanakan.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

1. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Pandeglang

sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor

2 Tahun 2014 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat

Daerah Kabupaten Pandeglang adalah sebagai berikut :

A. Unsur Pimpinan adalah Inspektur

B. Unsur Pembantu Pimpinan adalah Sekretariat, terdiri dari :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan;

C. Unsur Pelaksana adalah Inspektur Pembantu, terdiri dari :

1. Inspektur Pembantu Wilayah I;

2. Inspektur Pembantu Wilayah II;

3. Inspektur Pembantu Wilayah III;

4. Inspektur Pembantu Wilayah IV.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 13

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Inspektorat

Kabupaten Pandeglang didukung oleh 57 (lima puluh tujuh)

orang Pegawai, terdiri dari 47 (empat puluh tujuh) orang

Pegawai Negeri Sipil, 10 (sepuluh) orang Pegawai Honorer. Jika

dilihat dari tingkat pendidikan maka Pegawai Negeri Sipil

Inspektorat Kabupaten Pandeglang terdiri dari 7 (tujuh) orang

berpendidikan Magister (S2), 33 (tiga puluh tiga) orang

berpendidikan Sarjana (S1), 5 (lima) orang berpendidikan

Sarjana Muda (D-III), 9 (sembilan) orang SLTA dan 3 (tiga)

orang SLTP. Secara Struktural Jabatan/Esselonisasi sesuai

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah maka Jabatan Eselon II/b

sebanyak 1 (satu) orang, Eselon III/a sebanyak 5 (lima) orang,

Eselon IV/a sebanyak 3 (tiga) orang.

Berdasarkan Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 30

Tahun 2014 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

Inspektorat Kabupaten Pandeglang mempunyai tugas

melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

urusan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan,

pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan

desa dibidang pembangunan, pemerintahan dan

kemasyarakatan dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Inspektorat

Kabupaten Pandeglang mempunyai Fungsi :

a. Penyusunan perencanaan dibidang pengawasan;

b. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;

c. Penyelenggaraan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan

pemerintahan daerah dan pemerintahan desa dan kasus

pengaduan;

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 14

d. Pelaksanaan pemeriksanaan, pengusutan, pengujian,

penilaian tugas pengawasan;

e. Pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan evaluasi kegiatan

pengawasan;

f. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan inspektorat;

g. Pelaksanaan pemeriksaan atas permintaan instansi lain;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Analisis kinerja pelayanan Inspektorat Kabupaten

Pandeglang berdasarkan indikator kinerja yang sudah

ditentukan dalam standar pelayanan minimal maupun IKK

Inspektorat Kabupaten Pandeglang harus dilaksanakan oleh

Inspektorat Kabupaten Pandeglang dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat/publik. Dengan ditetapkannya

standar pelayanan minimal tersebut akan memudahkan pihak

lain (masyarakat/publik) untuk mendapatkan kepastian

prosedur, dasar hukum dan waktu terhadap pelayanan yang

diberikan sebagaimana digambarkan dalam lampiran 1 (satu)

dokumen rencana kerja ini.

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Pada umumnya penyelenggaraan manajemen birokrasi di

Kabupaten Pandeglang telah berjalan dengan baik seiring

dengan kecenderungan perubahan perbaikan budaya kerja

birokrasi secara nasional. Prinsip service oriented dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi semakin dapat

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 15

ditunjukkan baik secara institusional oleh masing-masing

satuan kerja maupun secara personal oleh aparat birokrasi.

Penguatan sikap yuridis, penegakan disiplin kerja, disiplin

pengelolaan administrasi dan keuangan, serta peningkatan

partisipasi masyarakat selama ini telah menjadi bagian dari

upaya perbaikan penyelenggaraan birokrasi tersebut.

Namun demikian seluruh upaya yang dilaksanakan itu

sangat disadari belum dapat menghilangkan sama sekali

perilaku penyimpangan dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Oleh karena itu pengawasan intern pemerintah senantiasa

dilaksanakan secara terencana dan terkoordinasi sehingga

dapat ditemukan indikator-indikator yang dapat digunakan

untuk melakukan upaya perbaikan penyelenggaraan birokrasi

di Kabupaten Pandeglang secara terus menerus.

Pada tahun 2013 jumlah temuan sebanyak 304 dengan

rekomendasi sebanyak 291 dan telah ditindak lanjuti sebanyak

70 sehingga masih terdapat rekomendasi sebanyak 221

rekomendasi yang belum ditindaklanjuti. Dengan total nilai

kerugian daerah sebesar Rp. 163.284.165 dan kerugian daerah

yang berhasil ditarik sebesar Rp. 35.298.624,- atau total

kerugian daerah yang belum ditarik sebesar Rp. 127.840.877,-

Kemudian tahun 2014 jumlah temuan sebanyak 152

dengan rekomendasi sebanyak 275 dan telah ditindak lanjuti

sebanyak 120 sehingga masih terdapat rekomendasi sebanyak

5 dalam proses tindak lanjut dan 150 rekomendasi yang belum

ditindaklanjuti. Dengan nilai kerugian yang berhasil ditarik

sebesar Rp. 118.915.482,- dari total kerugian sebesar Rp.

205.470.091,- sehingga masih terdapat tunggakan kerugian

sebesar Rp. 86.564.609,- yang belum ditarik.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 16

Keadaan yang digambarkan di atas masih terjadi karena

beberapa hal, antara lain :

1. Pemahaman terhadap ketentuan perundang-undangan

masih minim;

2. Pengawasan atasan langsung terhadap pelaksanaan tugas

bawahan belum maksimal;

3. Kepedulian pimpinan unit kerja atas tindak lanjut hasil

pemeriksaan masih kurang;

4. Tidak pernah ada hukuman yang diberikan oleh atasan

langsung kepada pimpinan unit kerja yang tidak

menindaklanjuti temuan;

5. Kurangnya pemahaman pemegang kas, sehingga terjadi

kesalahan berulang dalam ketentuan perpajakan,

tunjangan keluarga dan ketentuan-ketentuan lainnya

dalam pengelolaan keuangan.

Kondisi lainnya yang dapat digambarkan adalah bahwa

partisipasi masyarakat dalam pengawasan mulai meningkat

sebagai akibat bergulirnya reformasi. Kepekaan masyarakat

semakin tinggi, masyarakat semakin berani untuk melaporkan

adanya dugaan praktek penyimpangan. Fungsi-fungsi

pengawasan tersebut dilakukan secara pribadi dan juga

disalurkan melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Inspektorat Kabupaten Pandeglang senantiasa menanggapi

dengan baik dengan memproses setiap laporan masyarakat

sampai tuntas.

Adanya pelaporan atau pengaduan masyarakat tentang

dugaan penyimpangan penyelenggaraan pemerintahan

merupakan kecenderungan positif apabila ditinjau dari sisi

peningkatan pengawasan masyarakat (wasmas). Tetapi disisi

lain hal ini juga dapat menjadi tolok ukur terhadap efektifitas

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 17

pengawasan reguler yang dilaksanakan oleh Aparat Penawasan

Intern Pemerintah (APIP), bahwa pengawasan belum mencapai

tingkatan yang maksimal. Hal ini dapat terjadi antara lain

karena adanya kemungkinan kelemahan-kelemahan dalam

sistem atau prosedur pengawasan, kurang memadainya

pengalokasian sumber daya, baik secara kuantitatif maupun

kualitatif.

Visi Pemerintah Kabupaten Pandeglang yaitu “Kabupaten

Pandeglang sebagai daerah mandiri dan berkembangan di

bidang agribisnis dan pariwisata berbasis pembangunan

pedesaan” merupakan cita-cita seluruh lapisan birokrasi dan

masyarakat Kabupaten Pandeglang. Visi tersebut hendaknya

menjadi sumber inspirasi bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat

Daerah dalam menetapkan kondisi ideal yang diharapkan

menurut ruang lingkup tugas pokok dan fungsi masing-

masing.

Bagi Inspektorat kiranya “pemerintahan daerah yang

bersih” dan “supremasi hukum” merupakan kata kunci yang

mengajak seluruh organ lembaga ini dalam mencurahkan

segala perhatian, konsentrasi, komitmen dan dedikasi untuk

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Secara sadar

Inspektorat akan menempatkan diri sebagai salah satu

institusi pendukung utama tercapainya visi Pemerintah

Kabupaten Pandeglang.

Pemerintahan daerah yang bersih merupakan

penyelenggaraan pemerintahan yang terjaga dari praktek yang

korup, kolusif dan nepotis. Pemerintahan bersih hanya

dilakukan dengan cara menegakkan supremasi hukum,

akuntabel terhadap rakyat, mengembangkan partisipasi

publik, transparan kepada publik, pemanfaatan sumber daya

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 18

dan kelembagaan yang efektif dan efisien, pelayanan publik

yang profesional, dan berorientasi masa depan.

Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,

Kolusi, dan Nepotisme adalah payung hukum yang menjadi

dasar yang kuat dan menghilangkan keraguan dalam

memberantas praktek penyimpangan tanpa pandang bulu.

Peluang untuk melakukan kehendak Undang-Undang tersebut

menjadi lebih besar dengan diterbitkannya Instruksi Presiden

Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan

Korupsi.

Pencegahan penyimpangan akan lebih maksimal dengan

adanya prosedur yang ketat dan teratur. Untuk itu terbitnya

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara menjadi faktor pendukung dalam

memperbesar peluang pelaksanaan pengawasan pengelolaan

keuangan negara dan daerah. Pelaksanaan Undang-Undang

No 1 Tahun 2004 akan mengurangi masalah kerugian negara

dan kewajiban penyetoran kepada negara yang disebabkan

oleh kelalaian pemegang kas (bendahara). Karena undang-

undang ini mewajibkan pengangkatan bendahara dalam

jabatan fungsional, sehingga akan terjadi peningkatan

pemahaman para bendahara terhadap ketentuan-ketentuan

yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan. Disamping

itu seringnya pergantian pejabat bendahara akan bisa

dikurangi.

Disamping perundang-undangan yang dapat memberikan

dukungan, ada pula undang-undang yang memberikan

tantangan terhadap pelaksanaan tugas pengawasan yakni

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara yang disusul dengan terbitnya Peraturan Pemerintah

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 19

Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan. Tantangan penerapan aturan ini akan dialami

pada tahap awal, tetapi pada akhirnya akan tetap berdampak

positif terhadap kesempurnaan administrasi keuangan

pemerintah.

Dengan memahami peluang dan tantangan tersebut maka

kesiapan untuk melaksanakan program dan kegiatan dalam

rangka mencapai visi yang ditetapkan akan lebih mantap.

Dan pada akhirnya pencapaian cita-cita tersebut akan dapat

menunjukkan kecenderungan umum berupa :

1. Menurunnya kasus yang merugikan Negara/daerah;

2. Meningkatnya disiplin kepegawaian, administrasi, anggaran

dan perpajakan;

3. Menurunnya pelanggaran terhadap peraturan perundang-

undangan dan prosedur/tata kerja yang berlaku pada

umumnya;

4. Membaiknya kualitas pelayanan kepada masyarakat, dalam

aspek pembiayaan, prosedur dan jangka waktu pelayanan.

Dalam perspektif yang lebih sempit, berhubungan dengan

tugas pokok Inspektorat maka kondisi yang dapat dijadikan

tolok ukur antara lain :

1. Teridentifikasinya perilaku yang menyimpang dari

perundang-undangan, aturan dan prosedur yang berlaku

melalui pelaksanaan pengawasan yang terkoordinasi;

2. Meningkatnya persentasi pelaksanaan tindak lanjut hasil

pemeriksaan dengan tepat waktu;

3. Tuntasnya tindak lanjut atas temuan yang berindikasi

merugikan keuangan negara dan daerah;

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 20

4. Meningkatnya sikap taat terhadap ketentuan perundang-

undangan yang berlaku;

5. Terselesaikannya permasalahan sesuai tuntutan, laporan

atau pengaduan masyarakat;

6. Tersedianya dokumen pengawasan yang bersifat simultan

mencakup perencanaan sampai dengan evaluasi.

Analisis Faktor Internal dan Eksternal

1) Kekuatan – Peluang ( strength – opprtunity )

a) Optimalisasi Aparatur melalui dukungan lembaga

pembina pengawasan fungsional

b) Optimalisasi Aparatur dan kewenangan melakukan

pemeriksaan terhadap Instansi lain berdasarkan

Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 serta Intruksi

Presiden Nomor 7 Tahun 1999.

2) Kekuatan – Ancaman ( Strength – Threath )

a) Optimalisasi Aparatur dan Petunjuk Operasional

pemeriksaan untuk meningkatkan respon Instansi

lain;

b) Optimalisasi Organisasi dan Aparatur guna memenuhi

harapan Masyarakat terhadap akuntabilitas kinerja

Pemerintah ;

c) Optimalisasi Organisasi dan Aparatur serta Petunjuk

Operasional pemeriksaan guna memenuhi tuntutan

terhadap transparansi.

3) Kelemahan – Peluang ( Weekness – Opportunity )

a) Tingkat pemahaman tentang hasil audit dan standar

audit melalui peran lembaga Pembina Pengawas

Fungsional ;

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 21

b) Tingkatkan kerjasama Tim dan pemahaman kode etik

serta standar audit untuk memenuhi harapan

Masyarakat terhadap akuntabilitas kinerja

Pemerintah.

4) Kelemahan – Ancaman ( Weekness – Threath )

a) Tingkatkan pemahaman kode etik dan standar audit

guna peningkatan pemanfaatan hasil pemeriksaan ;

b) Tingkatkan kerjasama Tim dan pemahaman kode etik

serta standar audit untuk mendorong peran LSM

dibidang pengawasan Masyarakat;

c) Tigkatkan pemahaman kode etik serta standar audit

guna meningkatkan respon Instansi lain.

2.4. Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD

Review terhadap rancangan awal RKPD dilakukan dengn

membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil

analisis kebutuhan. Dimana antara Satuan Kerja Inspektorat

Kabupaten Pandeglang dilakukan proses membandingkan

antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan

karena beberapa alasan diantaranya :

1. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara

rancangan awal RKPD dengan kebutuhan pada Satuan

Kerja Inspektorat Kabupaten Pandeglang;

2. Untuk memperoleh gambaran penyebab adanya perbedaan

tersebut sesuai rancangan awal RKPD dengan analisis

kebutuhan;

3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya kegiatan baru yang

tidak terdapat di rancangan awal RKPD atau program dan

kegiatan yang cocok namun besarannya berbeda.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 22

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam lampiran 2

tentang review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2016

pada Satuan Kerja Inspektorat Kabupaten Pandeglang.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 23

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

A. Prioritas Pembangunan Nasional

Telahaan terhadap kebijakan nasional diupayakan

menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan

nasional dan terkait dengan visi misi pemerintah

Kabupaten Pandeglang.

Yang menjadi prioritas pembangunan nasional untuk

tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut :

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi

segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada

seluruh warga negara;

2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,

efektif, demokratis dan terpercaya;

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan

memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka

negara kesatuan;

4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan

reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas

korupsi, bermartabat dan terpercaya;

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di

pasar internasional;

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan

sektor-sektor strategis ekonomi domestik;

8. Melakukan revolusi karakter bangsa;

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 24

9. Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi

sosial Indonesia.

B. Prioritas Pembangunan Pemerintah Provinsi Banten

Prioritas pembangunan provinsi banten adalah

sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Strategis

Daerah (Renstrada) Provinsi Banten yang mana telah

ditetapkan 9 (Sembilan) prioritas daerah sebagai berikut :

1) Penataan system kepemerintahan yang baik (good

governance), pemerintahan yang bersih (clean

government) serta peningkatan aparatur pemerintahan

daerah;

2) Pemeliharaan dan peningkatan pertahanan keamanan,

ketertiban, pemantapan system politik dan penegakan

supremasi hokum;

3) Peningkatan kualitas SDM, kemandirian masyarakat,

dan permasyarakatan IPTEK;

4) Penggalangan persatuan, partisipasi dan kemitraan

sinergis;

5) Percepatan pemulihan krisis dan pembangunan

ekonomi;

6) Peningkatan sarana dan prasarana dasar;

7) Peningkatan pengelolaan sumberdaya alam, tata ruang,

dan lingkungan hidup;

8) Pemeliharaan dan pengembangan budaya dan

kehidupan agamis;

9) Penguatan jaringan kerjasama dan promosi;

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 25

C. Prioritas Pembangunan Pemerintah Kabupaten Pandeglang

Memperhatikan prioritas pembangunan nasional

maupun prioritas pembangunan Provinsi Banten serta

berdasarkan beberapa isu strategis dan permasalahan

mendasar pembangunan di Kabupaten Pandeglang

sebagaimana yang telah diuraikan maka prioritas

pembangunan Kabupaten Pandeglang adalah :

1) Penanganan kemiskinan yang diprioritaskan pada

kantong-kantong kemiskinan dengan memprioritaskan

pemberdayaan masyarakat;

2) Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan

prasarana pendidikan;

3) Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan;

4) Meningkatkan kualitas dan pengawasan pembangunan

infrastruktur daerah teutama yang menghubungkan

sentra-sentra produksi pertanian dan agribisnis serta

daerah tertinggal dalam rangka memenuhi pelayanan

dasar masyarakat kearah peningkatan kualitas Sumber

Daya Manusia;

5) Mewujudkan ekonomi kerakyatan dan optimalisasi

sumber daya alam dalam rangka stabilitas

perekonomian daerah;

6) Mewujudkan kelestarian Sumber Daya Alam dan

Konservasi Lingkungan Hidup berdasarkan Tata Ruang

Wilayah (RTRW) Kabupaten dan mengoptimalkan

sosialisasi kepada masyarakat;

7) Mewujudkan Good Governance melalui penciptaan tata

pemerintahan daerah yang transparan, partisipatif dan

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 26

bertanggung jawab dengan mengedepankan kaidah-

kaidah transparansi dan akuntabilitas;

8) Pengembangan program ketahanan pangan yang

didukung usaha konservasi, rehabilitasi, diversifikasi

dan pemanfaatan serta pengelolaan sumber daya

pertanian, peternakan, perikanan, kelautan, kehutanan

dan perkebunan yang berbasis pemberdayaan

masyarakat;

9) Intensifikasi, eksplorasi dan eksploitasi potensi-potensi

sumber daya alam yang dapat mendongkrak terhadap

Pendapatan Asli Daerah (PAD);

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Tujuan disusunnya Rencana Kerja (Renja) Inspektorat

Kabupaten Pandeglang Tahun 2016 adalah untuk memberikan

arah dan pedoman perencanaan pengawasan tahunan

Inspektorat Kabupaten Pandeglang tahun anggaran 2016

sesuai prioritas secara terarah dan terpadu, sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Pandeglang

serta isu permasalahan yang perlu ditangani.

Sedangkan sasaran Renja Inspektorat Kabupaten

Pandeglang Tahun 2016 adalah tersusunnya rencana kegiatan

Inspektorat Kabupaten Pandeglang tahun 2016 yang terurai

secara tepat dan terarah pada tingkat kebijakan, program dan

kegiatan serta rencana dana anggaran yang berbasis regulasi,

tupoksi dan evaluasi.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 27

3.3. Program dan Kegiatan

A. Visi dan Misi Inspektorat

Visi sebagai salah satu Perangkat Daerah pada

Lingkup Pemerintah Kabupaten Pandeglang, dalam

menetapkan visinya perlu mengacu pada visi Kabupaten

Pandeglang.

Visi Kabupaten Pandeglang :

“Kabupaten Pandeglang sebagai daerah mandiri dan

berkembang di bidang agribisnis dan pariwisata berbasis

pembangunan perdesaan”

Visi Inspektorat Kabupaten Pandeglang

Dengan mengacu pada visi Kabupaten Pandeglang

tersebut, serta dengan memperhatikan Tugas Pokok dan

Fungsi Inspektorat, maka terjadi perubahan Visi

Inspektorat Kabupaten Pandeglang adalah:

“Menjadi Unit Pengawasan Internal Pemerintah Yang

Profesional dan Berintegritas Untuk Mendukung

Terwujudnya Kepercayaan Publik Terhadap

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten

Pandeglang”

Misi Inspektorat Kabupaten Pandeglang

Misi merupakan hal-hal yang harus dilaksanakan

untuk menjabarkan dan mencapai visi yang telah

ditetapkan, karena organisasi yang baik adalah organisasi

yang aktifitasnya selalu digerakan oleh Misi. Maka untuk

merealisasikan dan mengimplementasikan Visi Inspektorat

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 28

Kabupaten Pandeglang sebagaimana dinyatakan diatas,

akan ditempuh melalui perubahan Misi Yaitu :

1. Mendorong ketaatan SKPD di lingkungan pemerintah

kabupaten pandeglang terhadap peraturan perundang-

undangan atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

masing - masing melalui pengujian dan konsultasi;

2. Mendorong efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas

pokok SKPD melalui Evaluasi, koordinasi, dan

perbaikan kebijakan;

3. Mendorong terwujudnya akuntabilItas pengelolaan

keuangan daerah melalui reviu serta dukungan

penyelenggaraan akuntasi dan pelaporan keuangan

daerah;

4. Mengawal reformasi birokrasi dan Mempromosikan

Good Governance dan Clean Government di jajaran

pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang;

5. Mengawasi disfunctional behavior aparat pemerintah

daerah melalui surveilalance dan invetigasi;

Dalam rangka mencapai misi yang telah ditetapkan,

serta dengan mempertimbangkan faktor-faktor penentu

keberhasilan di atas, maka dapat disusun tujuan sebagai

berikut :

1. Peningkatan Profesionalisme dan optimalisasi kinerja

Aparat Pengawasan;

2. Mendorong akuntabilitas dan mencegah praktek

korupsi dan nepotisme Instansi Pemerintah;

3. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas

keuangan Daerah;

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 29

4. Menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional,

berintegritas, bersih dan bebas korupsi, kolusi dan

nepotisme;

5. Mendorong terwujudnya akuntabilitas yang tinggi

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi;

6. Peningkatan pengelolaan pemerintahan yang baik

Sedangkan sasarannya adalah sebagai berikut :

1) Pengembangan Sumber Daya Manusia;

2) Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengawasan;

3) Pengawasan Pada Aspek Pelaksanaan Tugas Pokok dan

Fungsi Serta Kedisiplinan Aparat Pemerintah Secara

Berkala;

4) Penanganan Lebih Jauh Terhadap Hasil-hasil Kegiatan

Pengawasan;

5) Pengendalian Terhadap Manajemen Pelaksanaan

Kebijakan KDH;

6) Koordinasi Pengawasan Yang Lebih Komprehensif;

7) Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Terhadap

Pelaksanaan Inpres No. 5 Tahun 2004 Tentang

Percepatan Pemberantasan Korupsi;

8) Pengendalian Terhadap Pengelolaan PAD;

9) Pengawasan pelaksanaan pengelolaan Dana BOS;

10) Evaluasi Terhadap Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

11) Penanganan Terhadap Pengaduan Maupun Hambatan

yang Terkait Dengan Aparat Pemerintah, Tupoksi serta

Pelaksanaannya.

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 30

B. Kebijakan

Kebijakan adalah pedoman pelaksanaan tindakan-

tindakan tertentu. Adapun kebijakan yang disusun juga

merupakan pegangan bagi setiap kegiatan aparatur

pemerintah atau anggota organisasi dan masyarakat agar

tercapai kelancaran serta keterpaduan dalam upaya

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh

suatu organisasi pemerintah.

Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh

Inspektorat Kabupaten Pandeglang adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan kualitas kegiatan dan hasil-hasil

pengawasan.

2) Meningkatkan kualitas SDM Aparat Pengawasan.

C. Program dan Kegiatan

Program kerja operasional merupakan proses

penentuan jumlah dan jenis sumberdaya yang diperlukan

dalam rangka pelaksanaan suatu rencana.

Program operasional juga merupakan penjabaran

rinci tentang langkah-langkah yang diambil untuk

menjabarkan kebijaksanaan dimana penjabaran program

operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh

Inspektorat Kabupaten Pandeglang Tahun 2016 mengacu

pada Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Pandeglang.

Program tersebut diuraikan dalam bentuk kegiatan

sebagaimana kegiatan pokok Pemerintah Kabupaten

Pandeglang yang berhubungan dengan tugas pokok dan

fungsi inspektorat yaitu :

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 31

1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH;

2. Program Penataan Penyempurnaan Kebijakan Sistem

dan Prosedur Pengawasan;

Bentuk konkrit kegiatan pokok terkait dengan program

diatas diwujudkan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut :

1. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal secara

Berkala;

2. Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan;

3. Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang Lebih

Komprehensif;

4. Kegiatan Pelaksanaan Pemeriksaan Akhir Kegiatan;

5. Kegiatan Review Laporan Keuangan SKPD;

6. Kegiatan Evaluasi LAKIP Kabupaten;

7. Kegiatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);

8. Kegiatan Penanganan kasus pengaduan di lingkungan

pemerintah Daerah;

9. Kegiatan Penyusunan Norma, Standar, Prosedur,

Kriteria (NSPK) Bidang Pengawasan;

Selain dari program dan kegiatan yang terkait dengan

tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Pandeglang,

terdapat pula program dan kegiatan penunjang yang terdiri

dari :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

a. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor;

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 32

b. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi

Kedalam dan Keluar Daerah;

c. Kegiatan Layanan Administrasi kantor;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/ Operasional;

b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor;

c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan

Kantor.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

a. Kegiatan Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa

dan Aparatur Pengawasan;

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

a. Kegiatan Penyusunan Laporan dan Rekonsiliasi

Keuangan;

b. Kegiatan Pengelolaan Aset SKPD.

5. Program Peningkatan Pengembangan Dokumen

Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi

a. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD;

b. Kegiatan Penyusunan Dokumen Pelaporan dan

Evaluasi SKPD.

Untuk lebih mengetahui Rumusan Rencana Program

dan Kegiatan Inspektorat Kabupaten Pandeglang Tahun

2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 dapat dilihat dalam

Lampiran 3 Dokumen Renja ini.

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 33

BAB IV

P E N U T U P

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2014

terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain :

1. Pelaksanaan kegiatan internal secara berkala (Pemeriksaan

Reguler) tidak dapat dilaksanakan secara keseluruhan yaitu

lingkup Dinas, Badan, Bagian, Kantor, dan lembaga lainnya

sebanyak 36 SKPD untuk Tahun 2014 hanya terperiksa 18 SKPD

dan Lingkup kecamatan sebanyak 35 kecamatan, hanya

terperiksa sebanyak 6 kecamatan dimana dalam satu kecamatan

terdiri dari beberapa obrik yaitu Kecamatan, UPT Puskesmas,

UPT Disdik, UPT Disduk dan lingkup sekolah. Sedangkan untuk

Kelurahan dari jumlah 13 kelurahan hanya 6 kelurahan yang

diperiksa. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan anggaran

dan waktu serta Kurangnya jumlah aparat pengawasan.

2. Pelaksanaan kegiatan penanganan kasus yang masuk

dilaksanakan secara keseluruhan. Pada tahun 2014 Kasus yang

ditangani sebanyak 9 Kasus.

3. Pelaksanaan kegiatan tindak lanjut hasil temuan pengawasan

telah dilaksanakan sesuai dengan rencana namun belum semua

obrik menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan Inspektorat

maupun pemeriksa eksternal disebabkan masih kurangnya

pemahaman obrik terhadap pentingnya penyelesaian tindak

lanjut atas temuan hasil pemeriksaan.

4. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Inspektorat belum

sepenuhnya memadai untuk kegiatan operasional pemeriksaan,

baik itu sarana untuk kegiatan operasional (kendaraan dinas)

maupun sarana lainnya yang mendukung pada kelancaran

pelaksanaan tugas (laptop, computer dll).

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - inspektorat.pandeglangkab.go.idinspektorat.pandeglangkab.go.id/dokumen/16032109593314585291.pdf · Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun

Rencana Kerja Inspektorat Kab. Pandeglang Tahun 2016 34

Program operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh

Inspektorat Kabupaten Pandeglang untuk Tahun 2016 adalah

sebanyak 7 Program. Adapun rencana kegiatan Inspektorat

Kabupaten Pandeglang tahun 2016 adalah sebanyak 20 kegiatan.

Demikian Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Pandeglang

Tahun 2016 ini disusun dengan maksud sebagai pedoman dalam

pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi Inspektorat Kabupaten Pandeglang.

Pandeglang, Juni 2015

Inspektur Kabupaten Pandeglang

Drs. H. KURNIA SM, M.Si,Ak.CA

NIP. 19710202 199003 1 004