dokumen ringkasan pengelolaan lingkungan …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218drkpl 2014...

25
Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd 1 Sambutan Field Manager Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd memiliki komitmen penuh untuk melakukan perlindungan lingkungan di area kerja SEGWWL, dan secara proaktif berkontribusi dalam upaya pengembangan masyarakat lokal sekitar area operasi perusahaan. SEGWWL terus menerus melakukan upaya perlindungan lingkungan melalui penerapan Sistem Manajemen Lingkungan yang terintegrasi dalam Wayang Windu Integrated Management System (WIMS). Perlindungan lingkungan yang dilakukan meliputi beberapa aspek di antaranya Efisiensi Energi, Pemanfaatan dan Pengurangan Limbah B3 dan Non-B3, Konservasi Air dan Penurunan Beban Pencemaran Air, Penurunan Emisi, dan Keanekaragaman Hayati. Hubungan yang harmonis bersama masyarakat lokal, sebagai suatu investasi sosial yang ditanamkan perusahaan, terbina melalui pelaksanaan program- program pengembangan masyarakat dalam bentuk empowerment masyarakat, capacity building, pembangunan infrastruktur, maupun dalam bentuk charity. SEGWWL turut serta dalam penilaian PROPER sejak tahun 2005 hingga sekarang. Berbagai perubahan positif telah dirasakan oleh perusahaan. Perusahaan senantiasa taat terhadap peraturan-perundangan lingkungan, dan juga terdorong untuk menjadi pioneer dalam berbagai upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup serta pengembangan masyarakat. Akhir kata, semoga hal-hal yang kami sajikan dalam Dokumen Ringkasan Pengelolaan Lingkungan ini, memberikan gambaran mengenai komitmen kami dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup serta pengembangan masyarakat. Bandung, September 2014 Rully Wirawan Field Manager Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. Daftar Isi A. Pendahuluan 2 B. Sistem Manajemen Lingkungan 4 C. Efisiensi Energi 4 D. Penurunan Emisi 8 E. 3R Limbah B3 10 F. 3R Limbah Padat Non B3 13 G. Efisiensi Air dan Penurunan Beban Pencemaran Air 16 H. Perlindungan Keanekaragaman Hayati 20 I. Pemberdayaan Masyarakat 21 DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (DRKPL) STAR ENERGY GEOTHERMAL (WAYANG WINDU) LTD

Upload: phamminh

Post on 12-Mar-2019

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd 1

Sambutan Field Manager

Star Energy Geothermal (Wayang Windu)

Ltd memiliki komitmen penuh untuk melakukan

perlindungan lingkungan di area kerja SEGWWL,

dan secara proaktif berkontribusi dalam upaya

pengembangan masyarakat lokal sekitar area

operasi perusahaan. SEGWWL terus menerus

melakukan upaya perlindungan lingkungan melalui

penerapan Sistem Manajemen Lingkungan yang

terintegrasi dalam Wayang Windu Integrated

Management System (WIMS). Perlindungan

lingkungan yang dilakukan meliputi beberapa aspek

di antaranya Efisiensi Energi, Pemanfaatan dan

Pengurangan Limbah B3 dan Non-B3, Konservasi

Air dan Penurunan Beban Pencemaran Air,

Penurunan Emisi, dan Keanekaragaman Hayati.

Hubungan yang harmonis bersama masyarakat lokal,

sebagai suatu investasi sosial yang ditanamkan

perusahaan, terbina melalui pelaksanaan program-

program pengembangan masyarakat dalam bentuk

empowerment masyarakat, capacity building,

pembangunan infrastruktur, maupun dalam bentuk

charity.

SEGWWL turut serta dalam penilaian

PROPER sejak tahun 2005 hingga sekarang.

Berbagai perubahan positif telah dirasakan oleh

perusahaan. Perusahaan senantiasa taat terhadap

peraturan-perundangan lingkungan, dan juga

terdorong untuk menjadi pioneer dalam berbagai

upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan

hidup serta pengembangan masyarakat.

Akhir kata, semoga hal-hal yang kami

sajikan dalam Dokumen Ringkasan Pengelolaan

Lingkungan ini, memberikan gambaran mengenai

komitmen kami dalam upaya perlindungan dan

pelestarian lingkungan hidup serta pengembangan

masyarakat.

Bandung, September 2014

Rully Wirawan

Field Manager Star Energy Geothermal

(Wayang Windu) Ltd.

Daftar Isi

A. Pendahuluan 2

B. Sistem Manajemen Lingkungan 4

C. Efisiensi Energi 4

D. Penurunan Emisi 8

E. 3R Limbah B3 10

F. 3R Limbah Padat Non B3 13

G. Efisiensi Air dan Penurunan Beban

Pencemaran Air

16

H. Perlindungan Keanekaragaman

Hayati

20

I. Pemberdayaan Masyarakat 21

DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (DRKPL)

STAR ENERGY GEOTHERMAL (WAYANG WINDU) LTD

Page 2: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd 2

A.Pendahuluan

1. Profil Perusahaan

Star Energy Geothermal Wayang Windu Limited

(SEGWWL) adalah Perusahaan yang bergerak di bidang

pemanfaatan potensi energi panas bumi, yang melalui

kontrak operasi bersama (Joint Operation Contract) dengan

PT Pertamina Geothermal Energy. Produk yang dihasilkan

Perusahaan adalah listrik, dengan kapasitas pembangkitan

sebesar 227 MW yang berasal dari unit pembangkit listrik

tenaga panas bumi (PLTP) Wayang Windu unit 1 (110 MW)

& unit 2 (117 MW). Listrik ini dijual kepada PT PLN

(Persero) untuk memasok sebagian kebutuhan jaringan

transmisi Jawa-Madura-Bali.

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Limited didirikan

berdasarkan hukum negara British Virgin Islands dan bentuk

usaha tetap di Indonesia, pada tahun 1994. Tahun 2000 Unit 1 mulai beroperasi, pada tahun 2004 100 % saham

dibeli oleh Star Energy, nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi Star Energy Geothermal (Wayang

Windu) Ltd. Tahun 2011, unit 2 beroperasi dengan kapasitas pembangkitan sebesar 117 MW. Lapangan panas

bumi Wayang Windu berlokasi di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan kabupaten Bandung, ± 40 km ke

arah selatan dari Kota Bandung.

Pencapaian yang telah diperoleh

Berbagai macam penghargaan dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat baik dari dalam

maupun dari luar negeri, meliputi :

a) Penghargaan Singapore 1000 Company 2012

b) Finalist of Global CSR 4th Global Award 2012 di Filipina

c) Penghargaan dari Asean Learnng Network untuk CSR di bidang Peningkatan & Pemberdayaan Ekonomi

Mikro Masyarakat

d) PROPER Emas pada tahun 2007 & 2012, PROPER Hijau pada tahun 2008-2011 & 2013, dari

Kementerian Lingkungan Hidup.

e) Penghargaan Platinum GKPM (Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat) Awards 2014 – CSR Best

Practice for MDGs kategori MDGs Promote Gender Equality and Empowerment Bidang pemberdayaan

Koperasi/Lembaga Keuangan Mikro dari Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik

Indonesi.

f) Penghargaan Raksa Prasadha untuk Industri Peduli Lingkungan tahun 2012 dari BPLHD

g) Penghargaan ADITAMA dari Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi untuk kategori:

Kegiatan Sarana Penunjang; Pemantauan Lingkungan dan 2011 K3.

h) Penghargaan-UTAMA dalam pengelolaan lingkungan Pertambangan diberikan oleh Direktorat Jenderal

Mineral, Batubara dan Panasbumi (DJMBP) kepada Star Energy Geothermal (Wayang Windu) pada tahun

2010

i) Penghargaan Energy dari Kementerian ESDM Republik Indonesia 2012

j) Penghargaan K3LL dari Kementrian ESDM Republik Indonesia 2011

k) Penghargaan kemitraan Pengusaha dan POLRI melalui program CSR dalam rangka Polisi Peduli

Pendidikan dari Kapolda Jawa Barat

l) Penghargaan Bupati Bandung Perusahaan Pengelolaan dan Penaatan Lingkungan Terbaik Tahun 2012

Page 3: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 3

m) Penghargaan CSR Jabar di Bidang Pendidikan, Pengembangan Ekonomi, Infrastruktur Ruang Kelas Baru

dan Kesehatan dari Gubernur Jawa Barat

Hal-hal yang membedakan dengan perusahaan sejenis

SEGWWL merupakan industry pembangkit listrik Panas bumi pertama di Indonesia yang menerapkan

“Integrated Control System” dalam pengoperasian lapangan uap dan pembangkit listrik. Pengoperasian

lapangan geothermal Wayang Windu, didasarkan dengan pengaturan sistem secara terintegrasi. Kelebihan

steam yang terjadi dari adanya fluktuasi di sumbernya (dari sumur atau plant out put), diatur melalui sistem

auto trimming valve, sehingga tidak terjadi kelebihan pasokan uap yang mengakibatkan steam venting.

Integrated control diaplikasikan pada unit 1 & 2, sehingga pada operasi normal upaya untuk zero venting

bisa dijalankan, sehingga emisi zat perusak ozon bisa dikurangi dengan adanya pemakaian integrated

control system ini.

PLTP pertama di Indonesia yang memasang NCG flow meter untuk mengukur debit NCG (Non

Condensable Gas) yang release ke atmosfer secara kontinu. Hasil pengukuran NCG dapat dilihat secara

real-time sehingga dapat dimonitor setiap saat. Pada pemantauan lingkungan, data flow meter dipakai

dalam perhitungan beban emisi dari unit coling tower.

2. Argumentasi Peringkat Hijau dan Emas

Star Energy Geothermal Wayang Windu berkeyakinan mempunyai kemampuan untuk meraih proper Hijau

ataupun Emas karena SEGWWL, memiliki keunggulan, pencapaian-pencapaian dan hal-hal yang

membedakan dengan perusahaan lain seperti tersebut dalam uraian berikut .

Keunggulan Perusahaan :

a) Melaksanakan upaya pengurangan pencemaran udara, salah satunya ikut serta dalam program Clean

Development Mechanism dan menjadi PLTP dengan potensi reduksi emisi terbesar (skala dunia)

dengan penurunan pencemaran udara sebesar 794.832 MTCO2e/tahun.

b) Melakukan rekayasa desain dan pemeliharaan untuk optimalisasi energi, sebagai bagian dari upaya

konservasi energi. Total energi sebesar 132,75 GWh (Tahun 2013) dan 206,70 GWh (Tahun 2014-

Hingga Juni) telah diefisienkan melalui upaya rekayasa desain & pemeliharaan. Dari berbagai upaya

konservasi energy yang telah dilakukan, SEGWWL telah mendapatkan penghargaan energi pratama

dari ESDM

c) Sebagai pioneer pemakaian kondensat untuk proses pemboran sejak tahun 2003 dan telah

menghemat penggunaan air permukaan sebesar : 2.418.383,37 m3 untuk pemakaian air kondensat

periode 2010-2014.

d) Mempunyai program UMKM yang sustain dan secara keorganisasian berkembang, program ini

mendapatkan penghargaan Platinum GKPM (Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat) Awards 2014

– CSR Best Practice for MDGs kategori MDGs Promote Gender Equality and Empowerment Bidang

pemberdayaan Koperasi/Lembaga Keuangan Mikro dari Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan

Rakyat Republik Indonesia

Page 4: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 4

B. Sistem Manajemen Lingkungan

1. Status Sertifikasi

Sistem manajemen lingkungan SEGWWL telah disertifikasi oleh

badan sertifikasi Lloyd’s Register Quality Assurance Limited

sejak tahun 2007 dan telah 2 kali re-sertifikasi ISO 14001: 2004,

dengan hasil audit tanpa adanya major finding. Re-sertifikasi

terakhir dilakukan pada tanggal 10 Februari 2013, dan berlaku

sampai 10 Januari 2016.

2. Ruang Lingkup SML

Proses produksi Lapangan Uap & pengoperasian Power Plant merupakan ruang lingkup dalam proses sertifikasi

Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 2004. Seluruh aspek produksi yang dinilai dalam PROPER,

seperti Sistem Manajemen Lingkungan, Efisiensi Energi, Penurunan Emisi, 3R Limbah B3, 3R Limbah Padat

Non B3, Efisiensi Air dan Penurunan Beban Pencemar Air, dan Pemberdayaan Masyarakat. telah menjadi

bagian dari ruang lingkup Sistem Manajemen Lingkungan yang disertifikasi. Sebagai upaya untuk selalu

melakukan improvement dalam proses pengoperasian lapangan uap & PLTP WW, baik berupa temuan

PROPER, hasil audit internal dan eksternal, pemenuhan peraturan terbaru, tinjauan manajemen, rekomendasi

dari incident report dan isu K3LL lainnya ditindak lanjuti melalui mekanisme PIR System (Performance

Improvement Request system), dengan mempergunakan computer based, sehingga mudah dalam melacak dan

memonitor proses improvement pengelolaan lingkungan.

C. Efisiensi Energi

1. Status Pemakaian Energi

Dari pembangkitan total unit 1 & 2, SEGWWL mampu memproduksi 227 MW listrik yang disalurkan melalui

jaringan pembangkit Jawa Madura Bali (Jamali). Status pemakain energi SEGWWL adalah sebagai berikut :

a) Total pemakaian energi (house load) Wayang Windu selama 2013 adalah sebesar 68,58 GWh

b) Pemakaian energi untuk produksi sebesar 68,08 GWh

c) Pemakaian energi untuk untuk fasilitas pendukung sebesar 0,5 GWh

d) Rasio efisiensi energy terhadap total pemakaian energy adalah 193,50 % di tahun 2013 dan sebesar

614,32 % di tahun 2014 (Juni 2014)

Status Pemakaian energy untuk masing-masing untuk kegiatan proses utama & proses penunjang dari tahun

2010 -2014 dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Status Pemakaian Energi

Unit 2010 2011 2012 20132014

(semester 1)

Pemakaian Energi untuk Proses Utama GWh 65,28 66,45 66,55 68,08 33,39

Pemakaian Energi untuk Proses Penunjang GWh 0,46 0,47 0,47 0,50 0,26

GWh 65,74 66,92 67,02 68,58 33,64

Pemakaian Energi

TahunDeskripsi

Total Pemakaian Energi (House Load)

Sedangkan rasio hasil energy efisiensi terhadap pemakaian energy dalam satuan % selama periode 2010-2014

(Juni) dapat dilihat pada tabel 2.

SML DISERTIFIKASI OLEH LLOYD’S

REGISTER QUALITY ASSURANCE

LIMITED. SERTIFIKASI TERAKHIR

TAHUN 2013, BERLAKU SAMPAI 10

JANUARY 2016

Page 5: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 5

Tabel 2. Rasio Hasil Efisiensi Energi dengan Total Pemakaian Energi

Unit 2010 2011 2012 20132014

(semester 1)

Hasil Efisiensi Energi

Total Efisisensi Energi GWh 100,20 117,81 117,94 132,70 206,68

Pemakaian Energi Unit Bisnis GWh 65,28 66,45 66,55 68,08 33,39

Pemakaian Energi Non Unit Bisnis GWh 0,46 0,47 0,47 0,50 0,26

GWh 65,74 66,92 67,02 68,58 33,64

% 152,41 176,06 175,98 193,50 614,32

DeskripsiTahun

Pemakaian Energi

Total Pemakaian Energi (House Load)

Rasio Hasil Efisiensi Energi dengan Total Pemakaian

Energi

2.Additionalitas

2.1. Modifikasi Cerobong Menara Pendingin Unit 1

Modifikasi Cerobong unit 1 bertujuan untuk meningkatkan efisiensi menara pendingin dengan cara mengganti

eksisting fan stack dengan fan stack yang lebih tinggi (tinggi menjadi 10 feet).

Tabel 3 - Adisionalitas Modifikasi Menara Pendingin Unit 1

Praktek

Umum

Hukum &

Perundangan

Hambatan

Investasi

Investasi

Cerobong Menara Pendingin di design untuk membuang panas (heat rejection) sebagai bagian proses pendinginan.

Ukuran cerobong menara pendingin juga tergantung pada tipe Menara Pendingin (Cross atau Counter Flow). Upaya

modifikasi Cerobong Menara Pendingin di lakukan untuk meningkatan effisiensi pendinginan dengan meninggikan

Cerobong dengan konsep memperbaiki laju aliran udara panas yang terbuang.Dari upaya ini, energi effisiensi yang

dihasilkan selama tahun 2010-2014 adalah sebesar 56,71 GWh, data ini telah diverifikasi oleh pihak ketiga.

Tidak ada peraturan yang mengharuskan untuk melakukan upaya optimasi kapasitas design power plant. Referensi di

dasarkan pada metode aliran fluida (Mekanika Fluida).

Nilai NPV program ini adalah sebesar 4,8 M dalam waktu 1(satu tahun)

Nilai investasi untuk modifikasi fan stack ini cukup besar, menghabiskan dana sebesar $ 218.000 (USD) yang berasal

dari budget perusahaan dan bersifat non recovery.

2.2. Pembersihan Wellbore & Scalling Formasi pada Sumur Produksi & Injeksi

Program pemeliharaan sumur ini bertujuan meningkatkan dan atau mengkomersilkan sumur-sumur yang

sebelumnya tidak komersil, dengan cara pembersihan (reaming) dan atau acidizing agar scale yang ada dalam

lubang sumur meluruh.

Tabel 4 - Additionalitas Program Pembersihan Wellbore & Scalling Formasi pada Sumur Produksi &

Injeksi

Praktek

Umum

Hukum &

Perundangan

Tidak ada peraturan yang mengharuskan untuk melakukan upaya

pemeliharaan sumur

Investasi

Hambatan

Investasi

136,08 GWh (2013-2014)

Pada umumnya proses pemeliharaan sumur di Indonesia tidak melibatkan pengoperasian rig, tapi hanya

mempergunakan tubing. Program well intervention 2013-2014 yang dilakukan SEGWWL melibatkan pengoperasian

rig, dengan melakukan aktivitas reaming dan atau acidizing pada sumur yang akan dinormalisasi. Dari hasil program

Pembersihan Wellbore & Scalling Sumur Produksi & Injeksi, steam gain tercatat 59 kg/s dari target sebesar 35 kg/s

sedangkan pada sumur injeksi, WWW-1 reaming membuat sumur bisa diinjeksi minimal 100 l/s, jauh di atas target

yang ditentukan. Upaya ini setara dengan efisiensi energy sebesar 136,08 GWh, data telah diverifikasi oleh pihak

ketiga.

Nilai investasi untuk menjalankan program ini sebesar 11,7 juta USD atau sekitar 140,78 M yang berasal dari budget

perusahaan dan bersifat non recovery.

Pelaksanaan program pembersihan wellbore & scalling formasi sumur produksi & injeksi mempunyai nilai NPV

sebesar 7,46 M (di tahun ketiga)

Penghematan Energi2010-2014

Page 6: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 6

3. Inovasi

Tabel 5 – Inovasi Aspek Energi Efisiensi

Dimensi Kegiatan Penjelasan

A. Dimensi Desain

i. Penambahan

Komponen

Penghematan energy

listrik dengan

pemasangan panel

energy surya

Pemasangan panel energy surya

ii. Perubahan

Subsistem

Modifikasi Condenser

Nozzle

Perubahan dimensi condenser nozzle dari 5 mm menjadi 12 mm.

Adanya perubahan dimensi ini menyebabkan air yang masuk ke

condenser lebih banyak, dan berpengaruh ke keefektifan kinerja

condenser nozzle

iii. Perubahan

Sistem

Modifikasi cerobong

(fan stack) menara

pendingin Unit 1

Sistem pertukaran panas di menara pendingin mengalami

perubahan menjadi lebih efektif dan efisien

B.Dimensi Pengguna

i. Pengembangan

Modifikasi cerobong

(fan stack) menara

pendingin Unit 1

inisiatif dan eksekutif dilakukan oleh bagian Engineering dan

Maintenance perusahaan

ii. Penerimaan

Optimasi bahan bakar

kendaraan operasional

Implementasi program GPS, penerapan SOP untuk pemakaian

kendaraan operasiona, training defensive drive menyebabkan

adanya perubahan perilaku dispatcher & pengemudi

C. Dimensi Produk

i. Perubahan

pelayanan produk

Pembersihan Well Bore

& Scalling Formasi pada

Sumur Produksi &

Injeksi

Hasil kegiatan pembersihan sumur ini memberikan nilai tambah

bagi pembangkitan yaitu berupa penambahan pasokan steam

sebesar 59 kg/s.

ii. Perubahan

dalam rantai nilai

Oil Analysis

Menyebabkan perubahan dalam keseluruhan rantai nilai khususnya

dalam segi konsumsi dan pembuangan produk. Pemantauan

pelumas dengan Oil Analysis menyebabkan menurunnya jumlah oli

bekas yang dihasilkan, sehingga untuk pembelian oli baru (pelumas

baru juga mengalami penurunan)

4. Hasil Efisiensi Energi Absolut

Hasil Energi Efisiensi Absolut 2010-2014 ditunjukkan pada tabel 6 berikut.

Page 7: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 7

Tabel 6 - Hasil Energi Efisiensi 2010-2014

Unit 2010 2011 2012 20132014

(semester 1)

1 Pemakaian steam yang optimal tanpa mengurangi pembangkitan GWh 17.52 17.52 17.52 17.52 8.76

2Mengurangi pemakaian energi listrik dengan melakukan strategi

gravitasi pada sistem injeksi brine & kondensatGWh 5.25 5.25 5.25 5.25 2.63

3 Modifikasi Condenser Nozzle Unit 1 GWh 13.14 13.14 13.14 13.14 6.57

4 Pembersihan Pipa air Menara Pendingin Unit-1 GWh 17.52 17.52 17.52 17.52 8.76

5 Perubahan durasi Steam Free test Unit-2 GWh 0.4 0.4 0.4 0.4 0.20

6Melakukan desain ulang cerobong menara pendingin Unit 1 untuk

implementasi desain di cooling tower unit 2GWh 12.6 12.61 12.6 12.6 6.31

7 Penggunaan teknologi pemantauan kondisi pelumasan mesin Unit 1

dan Unit 2 GWh 1.22 1.22 1.22 1.22 0.61

8Implementasi pengendalian sulfur di cooling water sistem untuk

mempertahankan kinerja sistem pendinginGWh 3.94 3.94 3.94 1.97

9 Penggantian Freon R22 ke R417A GWh 0.12 0.12 0.12 0.12 0.06

10 Melakukan desain ulang cerobong menara pendingin Unit 1 GWh 12.61 12.61 12.61 6.31

11 Progam SIMOP (Simultaneous Operation) GWh 13.44 13.44 13.44 17.76 26.76

12Penghematan listrik dengan mengganti lampu Fluorescence ke lampu

LEDGWh 0.0001 0.0009 0.0009 0.00045

13 Penghematan energi listrik dengan pemasangan panel energi surya GWh 0.0009 0.0009 0.0009 0.00045

14 Optimasi bahan bakar kendaraan operasional GWh 0.21 0.50 0.69 0.70 0.29

15Penggantian penggunaan bahan bakar LPG dengan listrik ramah

lingkungan pada operasi Dryer dan komporGWh 1.25 1.60 1.61 2.03 0.83

16Program penggantian beberapa genset atau pompa berbahan solar

menjadi berbahan bakar listrik ramah lingkunganGWh 0.42 0.34 1.72 0.43

17 Program Inspeksi Blade Cooling Tower GWh 17.52 17.52 17.52 17.52 8.76

18Well Intervention Program - Pembersihan Wellbore & Scalling Formasi

Sumur Produksi & InjeksiGWh 8.64 127.44

GWh 100.20 117.81 117.94 132.70 206.68Total

Hasil Efisiensi AbsolutProgram

5. Intensitas Pemakaian Energi

Intensitas energi SEGWWL, yang merupakan total pemakaian energy per total produk yang dihasilkan adalah

sebesar : 3,53 %.

6. Posisi Intensitas Pemakaian Energi

dibandingkan dengan Industri Sejenis

Berdasarkan studi benchmarking yang telah

dilakukan oleh pihak ketiga, posisi intensitas

pemakaian energy SEGWWL dibanding dengan

industry sejenis berada pada ranking 2 dunia,

seperti digambarkan dalam chart terlampir

Gambar 2-Posisi Intensitas Energi SEGWWL

Page 8: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 8

D. Penurunan Emisi 1. Status Emisi yang Dihasilkan

PLTP merupakan pembangkit listrik ramah lingkungan, hanya mengemisikan gas rumah kaca (CO2) dari NCG

(Non Condensable Gas) yang terkandung dalam uap dari proses pembangkitan. Besarnya emisi CO2 dari

pembangkitan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014, dijelaskan pada tabel 7.

Tabel 7 – Status Emisi tahun 2010 - 2014

2010 2011 2012 2013 Jun-14

Total Emisi 88,388.08 117,316.27 135,071.80 145,911.42 65,825.65 MTCO2e

Emisi dari Proses Produksi

Emisi Pembangkit

Emisi dari Fasilitas Pendukung 489.68 408.84 354.77 347.77 114.09 MTCO2e

Transportasi 450.54 373.60 321.87 320.62 102.42 MTCO2e

Limbah 33.84 27.76 25.41 20.25 6.16 MTCO2e

Transportasi Umum 5.29 7.48 7.48 6.89 5.51 MTCO2e

Rasio hasil penurunan emisi dengan

total emisi yang dihasilkan108.27 679.25 556.29 536.40 393.76 %

Total Penurunan Emisi 95,694.82 796,866.24 751,384.76 782,668.63 259,196.04 MTCO2e

Program CDM Wayang Windu 66,239 770,523 725,010 759,389 249,662 MTCO2e

Penggantian penggunaan energi LPG

kelistrik ramah lingkungan pada

pengoperasian Dryer dan Kompor

28,981 25,590 25,668 21,191 8,954 MTCO2e

Penggantian Freon R22 ke R417A 14.17 32.92 32.92 32.92 32.92 MTCO2e

Pengurangan emisi dari program pompa

atau genset listrik ramah lingkungan335 337 1,719 431 MTCO2e

Optimasi bahan bakar kendaraan

operasional450.54 373.60 322 321 102 MTCO2e

Minimalisasi Penggunaan Bahan Bakar

dengan PenggunaanVideo Conference9.867 11.02 15.11 16.32 13.71 MTCO2e

D

1

2

3

4

5

6

No

A

B

C

Emisi Yang Dihasilkan

Deskripsi SatuanTahun

MTCO2e

Kegiatan Penurunan Emisi

87,898.41 116,907.43 134,717.03 145,563.66 65,711.56

2. Additionalitas – Program CDM

Tabel 8 - Additionalitas Program CDM

Praktek Umum

Hukum &

Perundangan

Investasi

Merujuk data yang dikeluarkan UNFCCC Program CDM untuk proyek PLTP mempunyai kisaran CER sebesar

66.713 - 794.832 MTCO2e. Dari dari tersebut, PLTP Wayang Windu mempunyai potensi reduksi emisi terbesar

di dunia, dengan total CER sebesar 794.832 MTCO2e/tahun (sumber UNFCCC & data ini telah

diverifikasi oleh pihak ketiga).

Tidak ada peraturan yang mengharuskan untuk ikut program CDM namun demikian usaha untuk membangun

Power Plant yang berbasis pada "Energy Baru dan Terbarukan" sangat di harapkan untuk menekan emisi.

Investasi untuk pengadaan peralatan ukur dan transmitternya sangat besar, sekitar Rp.1.511.000.000,- . Dari

1.524.177,00 grand total CER yang telah dibeli, mampu memberikan revenue net sebesar 4.619.064,24 USD

3. Inovasi

Beberapa inovasi-inovasi telah dilakukan dengan tujuan untuk menurunkan emisi pencemaran udara. Dari

program –program yang dijelaskan pada tabel 7, uraian inovasi untuk penurunan emisi dapat dijelaskan pada

tabel 9 berikut.

Page 9: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 9

Tabel 9 - Inovasi – Penurunan Emisi

Dimensi Kegiatan Penjelasan

Dimensi Desain

i. Penambahan

Komponen

Penggantian Freon R22

menjadi R417-A

Retrovit refrigerant yang dilakukan dapat mengurangi emisi

karena R417-A menghasilkan emisi yang lebih rendah

ii. Perubahan Subsistem Minimalisasi

penggunaan bahan bakar

dengan menggunakan

video conference

Penyediaan fasilitas video conference berpengaruh terhadap

perubahan policy di perjalanan dinas ke Kantor Jkt.

iii. Perubahan Sistem

Penggantian penggunaan

energi LPG ke listrik

ramah lingkungan pada

pengoperasian dryer dan

kompor

Terjadi perubahan dalam sistem pengoperasian dryer dan

kompor. Perubahan terjadi meliputi hamper seluruh

komponen dalam pengoperasian dryer dan kompor mulai

dari purchasing bahan bakar, cara pengoperasian, material

handling, hingga emisi yang dihasilkan.

B.Dimensi Pengguna

i. Pengembangan

Program CDM Wayang

Windu

Inisiatif dan eksekusi program dilakukan oleh bagian

operasional SEGWWL melalui proses verifikasi pihak ketiga

yang ditunjuk oleh UNFCCC dan monitoring oleh

SEGWWL bersama Syndicatum Carbon Resources

ii. Penerimaan

Minimalisasi

penggunaan bahan bakar

dengan menggunakan

video conference

Partisipan meeting via video conference didorong untuk

melakukan efisiensi dalam penggunaan kendaraan

operasional, tanpa mengurangi target pencapaian dalam

meeting tersebut. Hal ini juga sangat bermanfaat dalam hal

efisiensi waktu.

C. Dimensi Produk

i. Perubahan pelayanan

produk

Program CDM Wayang

Windu

Program CDM memberikan tambahan income bagi

perusahaan, dari hasil penjualan carbon credit .

ii. Perubahan dalam

rantai nilai

Minimalisasi

penggunaan bahan bakar

dengan menggunakan

video conference

Penggunaan video conference untuk meeting berdampak

pada perubahan kebijakan penggunaan kendaraan

operasional, yang berpengaruh terhadap penurunan

pemakaian bahan bakar, penurunan gas buang,

meminimalisir kecelakaan berlalu lintas, efisiensi

penggunaanwaktu untuk meeting, penghematan biaya

perjalanan dinas dan member keuntungan berupa terjaganya

produktivitas kegiatan di lapangan

4. Hasil Absolut Penurunan Emisi

Hasil absolut dari berbagai upaya penurunan emisi yang dilakukan SEGWWL periode tahun 2010-2014

dijelaskan pada tabel 10 berikut.

Page 10: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 10

Tabel 10 – Hasil Absolut Penurunan Emisi 2010-2014

2010 2011 2012 2013 Jun-14

Total Penurunan Emisi 95,694.82 796,866.24 751,384.76 782,668.63 259,196.04 MTCO2e

Program CDM Wayang Windu 66,239 770,523 725,010 759,389 249,662 MTCO2e

Penggantian penggunaan energi LPG

kelistrik ramah lingkungan pada

pengoperasian Dryer dan Kompor

28,981 25,590 25,668 21,191 8,954 MTCO2e

Penggantian Freon R22 ke R417A 14.17 32.92 32.92 32.92 32.92 MTCO2e

Pengurangan emisi dari program pompa

atau genset listrik ramah lingkungan335 337 1,719 431 MTCO2e

Optimasi bahan bakar kendaraan

operasional450.54 373.60 322 321 102 MTCO2e

Minimalisasi Penggunaan Bahan Bakar

dengan PenggunaanVideo Conference9.867 11.02 15.11 16.32 13.71 MTCO2e

1

2

3

4

5

6

No Deskripsi SatuanTahun

Kegiatan Penurunan Emisi

5. Intensitas Emisi

Intensitas emisi per total pembangkitan SEGWWL dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 adalah:

Tabel 11 – Rasio Total Emisi terhadap Pembangkitan

6. Posisi Intensitas Emisi dibandingkan

Industri yang sejenis

Berdasarkan studi benchmarking yang dilakukan

oleh pihak ketiga, posisi intensitas emisi

SEGWWL dibanding dengan industri sejenis

berada pada ranking 3 dunia seperti ditunjukkan

dalam gambar di samping.

E. 3R Limbah B3

1. Jumlah Limbah B3 dihasilkan

a). Total limbah B3 yang dihasilkan untuk periode 2010-2014 dapat dilihat pada tabel 12. Timbulan B3 tahun

2013 adalah sebesar 358,90 ton, sedangkan untuk tahun 2014 (Juni 2014) sebanyak 25,93 ton.

Gambar 3- Posisi Intensitas Emisi SEGWWL

2010 2011 2012 2013 Jun-14

Total Emisi Unit Bisnis 88,388.08 117,316.27 135,071.80 145,911.42 65,825.65 MTCO2e

Total Pembangkitan 1,987,191.87 1,944,649.63 1,933,844.50 1,944,531.26 947,401.51 MWh

Rasio Total Emisi terhadap

Pembangkitan0.0445 0.0603 0.0698 0.0750 0.0695 MTCO2e/MWh

DeskripsiTahun

Satuan

Page 11: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 11

Tabel 12- Total Limbah B3 yang Dihasilkan

Satuan

2010 2011 2012 2013 2014

Limbah B3 yang dihasilkan 256,70 3.030,21 2.300,41 358,90 25,93 Ton

Tahun

Deskripsi

b). Rasio hasil 3 R limbah B3 terhadap Total Limbah B3 yang Dihasilkan. Trend rasio 3R LB3 terhadap limbah

B3 yang dihasilkan naik di tahun 2010, kemudian turun di tahun 2011 dan 2012, dan kemudian naik kembali di

tahun 2013 sampai 2014 (Juni 2014), seperti terlihat di tabel 13

Tabel 13- Rasio 3R Limbah B3 terhadap Total Limbah B3 yang dihasilkan

Satuan

2010 2011 2012 2013 2014

Limbah B3 yang dihasilkan 256,70 3.030,21 2.300,41 358,90 25,93 Ton

Hasil 3R Limbah B3 1.180,24 5.113,87 1.507,50 982,58 428,74 Ton

Rasio hasil 3R Limbah B3 terhadap Total Limbah B3 yang

dihasilkan 459,78 168,76 65,53 273,78 1.653,24 %

Deskripsi

Tahun

2. Additionalitas

Program additionalitas Oil analysis bertujuan untuk mengurangi timbulan LB3 yang berasal dari kegiatan

pemeliharaan turbin dan Menara Pendingin.

Tabel 14 – Additionalitas – Program Pelaksanaan Oil Analysis untuk Mengurangi LB3

Praktek

Umum

Praktek Condition Monitoring sebagai bagian dari maintenance

program merupakan hal jarang dilakukan. Metode ini baru pertama

kali dipakai di industri Geothermal di Indonesia. Pada umumnya

penggantian pelumas di Industri Geothermal Indonesia didasarkan

pada time basis, data ini telah diverifikasi oleh pihak ketiga.

Hukum &

Perundangan

Investasi

3.530 kg PENGURANGAN LIMBAH

2010-2014

Tidak ada peraturan yang mengatur metode pelumasan mesin, namun demikian Manufaktur telah

memberikan/membuat acuan berdasarkan jadwal yang telah di rekomendasikan.

Dari sisi investasi, aplikasi program pelumasan berdasar pemanauan kualitas oli pelumas base ini berdampak positif

terhadap penghematan pembelian oli sebesar 32.600 USD.

Jumlah orang yang telah dibelajarkan, dari 89 orang yang buta huruf (2010-

3. Inovasi

Inovasi-inovasi yang dilakukan untuk mengurangi jumlah limbah B3 yang dihasilkan antara lain dengan

melakukan Program Oil Analysis; penggantian lampu fluorescence dengan lampu LED, dan pemesanan soda

kostik dengan menggunakan sistem tangki, dijelaskan pada tabel 15.

Tabel 15 – Inovasi untuk mengurangi Jumlah Limbah B3 yang Dihasilkan

Dimensi Kegiatan Penjelasan

B. Dimensi Desain

i Penambahan Komponen Penggantian lampu

fluorescence menjadi

lampu LED

Penambahan Lampu LED sebagai pengganti penggunaan

lampu fluorescence. Dari penggantian lampu ini,

menyebabkan penurunan timbulan limbah B3 dari lampu TL.

ii. Perubahan Subsistem Pelaksanaan program

"Oil Analysis"

Pelumasan merupakan bagian dari aktivitas pemeliharaan

mesin. Perubahan penggantian oli dari time basis ke quality

basis dapat menurunkan intensitas pemakaian oli sehingga

timbulan oli bekas dari kegiatan maintenance dapat

Page 12: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 12

berkurang.

iii. Perubahan Sistem

Pemesanan soda kaustik

dengan menggunakan

wadah tangki

Terjadi perubahan pada sistem pengiriman soda kaustik yang

secara keseluruhan menyebabkan pengurangan jumlah ritasi

pengiriman, jumlah bahan bakar yang dipakai, serta jumlah

limbah yang dihasilkan.

B.Dimensi Pengguna

i. Pengembangan

Pemesanan soda kaustik

dengan menggunakan

wadah tangki

Program diinisiasi oleh tim operation perusahaan, untuk

mengurangi timbulan limbah berupa kemasan bekas material

B3.

ii. Penerimaan

Pelaksanaan program

"Oil Analysis"

Dengan pelaksanaan kegiatan Oil Analysis, terjadi perubahan

dalam perilaku pembuangan limbah oli bekas dari kegiatan

maintenance. Pembuangan oli bekas dari kegiatan

maintenance mengalami penurunan

C. Dimensi Produk

i. Perubahan pelayanan

produk

Pemesanan soda kaustik

dengan menggunakan

wadah tangki

Dengan menggunakan wadah tangki, perusahaan

diuntungkan krn tidak mengeluarkan biaya untuk mengelola

limbah bekas kemasan B3.

ii. Perubahan dalam

rantai nilai

Pelaksanaan program

"Oil Analysis"

Pelaksanaan Oil Analysis menyebabkan terjadinya perubahan

dalam rantai konsumsi oli hingga pembuangan oli bekas.

Berkat program ini, penggantian oli bekas yang didasarkan

pada kondisi kualitas oli menyebabkan pembelian konsumsi

oli baru mengalami penurunan, adanya penurunan di

konsumsi oli bekas ini, menyebabkan menurunnya timbulan

oli bekas yang dihasilkan.

4. Hasil Absolut Pengurangan & Pemanfaatan Limbah B3

Secara umum, terjadi penurunan total pengurangan dan pemanfaatan limbah B3 dari tahun 2010 sampai 2014.

Hal ini terjadi mengingat pada tahun 2013 dan 2014, tidak ada kegiatan drilling untuk sumur baru, dan yang ada

hanya kegiatan perawatan sumur . Sebagai limbah B3 dominan, drilling cutting yang dihasilkan dan

dimanfaatkan hanya sekitar 356 ton, dan pada tahun 2014 (Juni) hanya menghasilkan 22, 78 ton drilling cutting.

Hasil absolut pengurangan & pemanfaatan limbah B3 tahun 2010 -2014 dapat dilihat pada tabel 16 berikut.

Tabel 16 – Hasil Absolute Pengurangan & Pemanfaatan Limbah B3 2010-Juni 2014

2010 2011 2012 2013 2014

A. Pemanfaatan LB3

Pemanfaatan Oli Bekas 6.2 2.61 5.93 10.575 2.649 Ton

Pemanfaatan drilling cutting 200 2750 2240.00 356.66 22.78 Ton

Pemanfaatan Kayu Awet (contaminated waste) 27 1 Ton

Pemanfaatan Glass Wool 5 1 Ton

B. Pengurangan LB3

Penggunaan Metode pemantauan kondisi pelumasan pada

mesin Unit 1 dan Unit 2930.00 2,350.00 (750.00) 600.00 400.00 Ton

Pemesanan Soda Kostik dengan Menggunakan Bulk Sistem 12.04 9.26 11.57 15.34 3.29 Ton

Penggantian Lampu Flourescence ke LED 0.0042 0.0027 0.0021 0.0222 Ton

Total Pemanfaatan & Pengurangan Limbah B3 1,180.24 5,113.87 1,507.50 982.58 428.74 Ton

Deskripsi

Pemanfaatan & Pengurangan LB3 Absolut

Satuan

Page 13: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 13

5. Intensitas Limbah B3 yang Dihasilkan

Intensitas limbah B3 SEGWWL pada tahun 2013 adalah sebesar 0,185 ton/MWh.

6. Posisi Intensitas Limbah B3 Dihasilkan Dibanding Industri Sejenis

Berdasarkan hasil studi benchmarking pihak ketiga, intensitas

limbah B3 SEGWWL berada pada ranking 3 dari usaha

yang sejenis di tingkat Nasional.

F. 3R Limbah Padat Non B3

1.Jumlah Limbah Padat Non B3 yang Dihasilkan

a). Total limbah padat non B3 yang dihasilkan dari lapangan Panas Bumi Wayang Windu dari tahun 2010 –

2014 menunjukkan tren yang terus menurun. Limbah padat non B3 yang diasilkan pada tahun 2013 sebesar

32,15 ton, seperti digambarkan dalam tabel berikut

Tabel 17 – Total Limbah non B3 yang Dihasilkan

2010 2011 2012 2013 2014

Limbah Kantor & Perumahan (Kertas, Plastik, Organik, limbah

kebun)42.63 41.82 33.86 32.15 12.71 Ton

Limbah Padat non B3 yang DihasilkanUraian Satuan

b). Rasio hasil 3R limbah padat non B3 yang dihasilkan terhadap total total limbah padat non B3 yang

dihasilkan selama pengamatan 2010-2014 ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel 18- Rasio 3R Limbah Padat non B3 terhadap Total Limbah Padat yang Dihasilkan

Satuan

2010 2011 2012 2013 2014 (sampai Juni)

Pemanfaatan Limbah Padat Non B3 13.39 18.84 16.90 15.57 7.10 Ton

Pengurangan Limbah Padat Non B3 1.92 1.04 Ton

Total Pemanfaatan & Pengurangan Limbah Padat Non B3 13.39 18.84 16.90 17.48 8.13 Ton

Total Limbah Padat Non B3 yang Dihasilkan 42.63 41.82 33.86 32.15 12.71 Ton

Rasio 3R limbah pada non B3 terhadap toal limbah padat non B3

yang Dihasilkan31.41 45.06 49.91 54.38 64.0 %

Uraian

Tahun

Dari tabel di atas, trend rasio terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan upaya 3R limbah padat

non B3 yang dilakukan SEGWWL sangat berhasil dari tahun ke tahun.

2. Additionalitas

Deskripsi aspek additionalitas untuk program 3R limbah padat non B3 dapat dijelaskan pada tabel berikut

Gambar 4 - Posisi Intensitas Limbah B3 SEGWWL

Page 14: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 14

Tabel 19 – Additionalitas – Program Pengolahan Sampah Dapur menjadi Pupuk Cair

Praktek Umum

Hukum &

Perundangan

Hambatan

Investasi

Investasi

NPV untuk program ini adalah sebesar -68.500.000. Walaupun dana yang ditanamkan dalam program ini

beresiko terhadap investasi, SEGWWL tetap berkomitmen untuk menjalankan program pengolahan limbah

organik menjadi pupuk cair, sebagai upaya mengurangi timbulan limbah padat non B3 yang dihasilkan dari

aktivitas dapur.

Pada umumnya, pemanfaatan sampah di Industri Geothermal di Indonesia tidak melakukan pemanfaatan limbah

organik dari kegiatan dapur menjadi pupuk cair secara mandiri. SEGWWL melalui program pemanfaatan

sampah, melakukan sendiri kegiatan pengolahan sampah dapur menjadi pupuk cair. Total limbah dapur

yang telah diolah menjadi pupuk cair selama periode 2010-2014 adalah sebesar 28.766,5 kg,

data ini telah diverifikasi oleh pihak ketiga

Tidak ada peraturan yang mengatur tentang keharusan pengelolaan sampah secara mandiri

Diperlukan investasi sebesar Rp. 68.500.000,- Untuk pengadaan reaktor pupuk cair dan sarana penunjang

lainnya, yang diperoleh dari dana perusahaan dan bersifat non recovery

3. Inovasi

Tabel 20- Inovasi Kegiatan 3R Limbah Padat Non B3

Dimensi Kegiatan Penjelasan

C. Dimensi Desain

i Penambahan Komponen Pemanfaatan limbah

organik dari kegiatan

dapur menjadi pupuk

cair

Pengadaan komposter untuk pembuatan pupuk cair.

Komponen peralatan berupa alat pencacah, komposter

dan bioaktivator.

ii. Perubahan Subsistem Kerjasama pemanfaatan

sampah anorganik

dengan TBM

Kertamanah

Meningkatnya kas Bank Sampah TBM Keramanah

karena SEGWWL menyerahkan sampah yang masih

bernilai ekonomis.

iii. Perubahan Sistem

Pengurangan limbah

kertas lewat program

On-Line FRACAS

Sistem pelaporan terkait aktifitas Keselamatan,

Kesehatan Kerja dan Lingkungan mengalami perubahan

total karena melalui progam On-Line FRACAS

karyawan melakukan pelaporan terkait K3LL secara on-

line tanpa harus mencetak kertas laporan.

B.Dimensi Pengguna

i. Pengembangan

Pemanfaatan limbah

organik dari kegiatan

dapur menjadi pupuk

cair

Pembuatan pupuk cair dilakukan sendiri oleh SEGWWL

dengan mencoba-coba (Trial and error) memakai

bioaktivator (bakteri) yang cocok di wilayah areal kerja

SEGWWL yang suhunya dingin.

ii. Penerimaan

Pengurangan limbah

kertas lewat program

On-Line FRACAS

Perilaku karyawan yang selalu mencetak hasil pelaporan

K3LL menjadi berubah, karena semua data yang

dilaporkan dalam Sistem On-Line FRACAS tersimpan

dalam data base dan tidak perlu dicetak

Page 15: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 15

C. Dimensi Produk

i. Perubahan pelayanan

produk

Pemanfaatan limbah

organik dari kegiatan

dapur menjadi pupuk

cair

Hasil pengolahan sampah organik menjadi pupuk cair,

memberikan keuntungan berupa penghematan pembelian

pupuk, sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan

biaya untuk pembelian pupuk.

ii. Perubahan dalam

rantai nilai

Kerjasama pemanfaatan

sampah anorganik

dengan TBM

Kertamanah

Sampah non organik yang tadinya langsung dibuang ke

TPA, melalui program ini kemudian dikelola oleh

lembaga masyarakat, yang selanjutnya memberikan

manfaat finasial bagi lembaga tersebut, untuk

menjalankan program-programnya, salah satunya adalah

pengentasan buta huruf yang ada di Kp. Kertamanah.

4. Hasil Absolut Pengurangan & Pemanfaatan Limbah Padat Non B3

Hasil absolut Pengurangan & Pemanfaatan Limbah Padat Non B3 dari tahun 2010 – 2014 dijelaskan pada tabel

21

Tabel 21 Hasil Absolut Pengurangan & Pemanfaatan Limbah Padat Non B3

2010 2011 2012 2013 2014 (sampai Juni)

A. Pemanfaatan Pemanfaatan Sampah Organik Dapur untuk Pupuk Cair 3,7885 9,243 7,297 5,967 2,296 Ton

Pemanfaatan Limbah Taman untuk Kompos 9,6 9,6 9,6 9,6 4,8 Ton

B. Pengurangan Pengurangan limbah kertas lewat Program on Line FRACAS - - - - 0,06723741 Ton

Pengurangan limbah kertas lewat Program on Line BPM - - - - 0,01362 Ton

Pengurangan limbah kertas lewat Program Data Logger untuk

Operator - - - - 0,0042 Ton

Pemakaian Food Container untuk Makanan Security - - - 1,91778 0,95101 Ton

Total 3R Limbah Padat Non B3 13,3885 18,843 16,897 17,4848 8,13206741 Ton

SatuanUraianTahun

5. Intensitas Limbah Padat Non B3

Intensitas limbah padat non B3 yang dihasilkan pada tahun 2013 adalah 0,0165 kg/MWh.

6. Posisi Intensitas Limbah Padat Non B3

yang Dihasilkan disbandingkan dengan

Industri Sejenis

Berdasarkan hasil studi benchmarking yang

dilakukan oleh pihak ketiga, posisi intensitas

limbah padat non B3 SEGWWL berada di

ranking 3 nasional, seperti dijelaskan dalam

gambar 5 di bawah ini

Gambar 5- Posisi Intensitas Limbah Padat Non B3 SEGWWL

Page 16: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 16

G. Efisiensi Air & Penurunan Beban Pencemar

1.Efisiensi Air

a). Jumlah air yang digunakan Perusahaan

i. Total air yang digunakan SEGWWL dalam satuan m3 selama periode 2010-2014 dapat dijelaskan pada

tabel 24 berikut.

Tabel 22 – Penggunaan Air Permukaan Periode 2010 – 2014 (m3)

2010 2011 2012 2013 2014 (sampai Juni) Satuan

Pemakaian Air (m3/tahun) 42.501,00 59.532,00 14.213,00 22.823,00 11.647,00 m3/tahun

TahunUraian

Dari data di atas, pemakaian air SEGWWL dari tahun ke tahun relatif menunjukkan pemakaian yang makin

efisien per tahunnya.

ii. Jumlah air yang digunakan SEGWWL untuk proses utama . Tidak ada penggunaan air permukaan untuk

keperluan proses utama.

iii. Total air yang dipergunakan untuk proses penunjang/pendukung. Total air yang dipakai SEGWWL untuk

proses penunjang dijelaskan pada tabel 25.

Tabel 23 – Total Air yang digunakan untuk Proses Penunjang 2010-2014

2010 2011 2012 2013 2014 (sampai Juni) Satuan

Pemakaian Air (m3/tahun) 42.501,00 59.532,00 14.213,00 22.823,00 11.647,00 m3/tahun

Uraian

Tahun

iv. Rasio hasil 3R dengan Total Pemakaian Air

Tabel 24 – Rasio 3R terhadap Total Penggunaan Air 2010-2014

2010 2011 2012 20132014 (sampai

Juni)Satuan

3R Air (Pemanfaatan Kondensat untuk

Pemboran)- 728.295,02 300.167,40 129.600,00 559.872,00 m3/tahun

Air Olahan STP 1,68 2,24 1,86 3,06 3,66 m3/tahun

Total 3 R Air 1,68 728.297,26 300.169,26 129.603,06 559.875,66 m3/tahun

Total Pemakaian Air 42.501,00 59.532,00 14.213,00 22.823,00 11.647,00 m3/tahun

Rasio 3R terhadap Total Pemakaian Air 0,004 1.223,37 2.111,93 567,86 4.807,04 %

Uraian

Tahun

Fluktuasi pemanfaatan air kondensat berbanding lurus dengan aktivitas drilling yang sedang dilakukan .

Turunnya rasio pemanfaatan air kondensat di tahun 2013 disebabkan kegiatan drilling dimulai pada bulan

November 2013.

b. Additionalitas

Deskripsi aspek additionalitas untuk program efisiensi air dapat dilihat pada tabel 25

Page 17: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 17

Tabel 25- Additionalitas Program Efisiensi Air – Pemanfaatan Air Kondensat

Praktek Umum

Hukum &

Perundangan

Hambatan

Investasi

Tidak ada peraturan yang mengatur penggunaan air kondensat untuk proses pengeboran. Namun demikian tidak

semua Geothermal Plant dapat memakai air kondensat sebagai proses pengeboran dikarenakan unsur kimiawi dan

design-nya.

Air merupakan bagian utama dalam proses pengeboran. Untuk menghindari pemakaian air permukaan, air kondensate

dipakai untuk keperluan operasi pengeboran. Sebelum tahun 2006, pada umumnya pengeboran di Industri

Geothermal Indonesia mempergunakan air permukaan sebagai sumber Air untuk proses pengeboran. Pada tahun

2003, SEGWWL merupakan pengembang Industri Geothermal yang pertama kali mempergunakan air Kondensat yang

dihasilkan dari pengoperasian unit 1, sebagai sumber air yang dipakai untuk proses pengeboran. Total pemakaian air

kondensat untuk kepentingan pengeboran periode 2010-2014 adalah sebesar 1.717.934,42 m3, dan data ini

telah diverifikasi oleh pihak ketiga.

Upaya pemakaian air kondensat untuk pengeboran memerlukan investasi yang sangat besar yaitu sekitar $ 2.800.000

(USD), yang diperlukan untuk pengadaan pipa, genset, pompa, pump pad dan instalasi pipa. Investasi berasal dari

perusahaan dan bersifat non recovery

Pemanfaatan sampah 2010-2014

c. Hasil Absolut 3 R

Hasil pemanfaatan air kondensat selama tahun 2010-2014 (Juni ) daat dilihat pada tabel 26

Tabel 26- Hasil Pemanfaatan Air Kondensat Absolut Selama tahun 2010-2014

2010 2011 2012 20132014 (sampai

Juni)Satuan

3R Air (Pemanfaatan Kondensat untuk

Pemboran)- 728,295.02 300,167.40 129,600.00 559,872.00 m3/tahun

Uraian

Tahun

d. Intensitas Air yang Digunakan

Total air yang digunakan per total pembangkitan

pada tahun 2013 adalah sebesar : 0,0121

e. Posisi Intensitas Penggunaan Air

dibandingkan dengan Industri Sejenis.

Berdasarkan hasil benchmarking yang telah

dilakukan pihak ketiga, posisi intensitas

penggunaan air SEGWWL berada pada

ranking 1 skala dunia, seperti ditunjukkan

pada gambar 6.

2. Penurunaan Beban Pencemar

a. Jumlah Air Limbah yang Dihasilkan Perusahaan

i. Total air limbah yang dihasilkan untuk periode 2010 – 2014 dapat dijelaskan pada tabel 27

Tabel 27 – Total Air Limbah yang Dihasilkan

2010 2011 2012 2013 2014

Limbah Domestik 1,683.30 2,244.57 1,864.44 3,062.46 3,658.00 m3

Air Terproduksi (Kondensat) 3,315,269.59 3,058,668.74 2093335.74 2181767.53 2426793.792 m3

Air Terproduksi (Brine) 946,770.96 810,732.00 833,710.00 678,268.17 125308.5375 m3

Total Air Limbah 4,263,723.85 3,871,645.31 2,928,910.18 2,863,098.16 2,555,760.33 m3

Jenis Air Limbah

TAHUN

Satuan

Gambar 6 – Posisi Intensitas Penggunaan Air SEGWWL

Page 18: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 18

ii. Total air limbah yang dihasilkan dari proses utama , dijelaskan pada tabel 28

Tabel 28- Total Air Limbah dari Proses Utama

2010 2011 2012 2013 2014Air Terproduksi (Kondensat) 3.315.269,59 3.058.668,74 2093335,74 2181767,53 2426793,792 m3

Air Terproduksi (Brine) 946.770,96 810.732,00 833.710,00 678.268,17 125.308,54 m3

Total Air Limbah Proses Utama 4.262.040,55 3.869.400,74 2.927.045,74 2.860.035,70 2.552.102,33 m3

Jenis Air Limbah

TAHUN

Satuan

iii.Total Air yang Dihasilkan dari Proses Penunjang, dapat dilihat dari tabel 29

Tabel 29-Total Air Limbah dari Proses Penunjang

2010 2011 2012 2013 2014Limbah Domestik 1.683,30 2.244,57 1.864,44 3.062,46 3.658,00 m3

Total Limbah dari Kegiatan Penunjang 1.683,30 2.244,57 1.864,44 3.062,46 3.658,00 m3

Jenis Air Limbah

TAHUN

Satuan

iv. Rasio Penurunan Beban Pencemar terhadap Total Air Limbah yang Dihasilkan dapat dilihat pada tabel 32

Tabel 30 – Rasio Penurunan Beban Pencemar terhadap Total Air Limbah yng Dihasilkan

2010 2011 2012 2013 2014Penurunan Beban Pencemar dari Pengolahan Limbah

Domestik 0,30563 0,6814 0,27636 1,55875 9,2413 Ton

Penurunan Beban Pencemar - Injeksi Kondensat 0 0 0,02 0,00 0,4696 Ton

Penurunan Beban Pencemar - Injeksi Brine Water 0 0 345,48 255,60 67.765,90 Ton

Total Penurunan Beban Pencemar 0,31 0,68 345,78 257,16 67.775,61 Ton

Total Air Limbah yang Dihasilkan 4.263.723,85 3.871.645,31 2.928.910,18 2.863.098,16 2.555.760,33 m3

Rasio Beban Pencemar Air terhadap Total

Air Limbah yang Dihasilkan0,00000007 0,00000018 0,00011806 0,00008982 0,02651877 Ton/m3

Deskripsi

TAHUN

Satuan

b. Additionalitas

Tabel 31 – Additionalitas – Pengolahan Limbah Domestik

Praktek Umum

Hukum &

Perundangan

Hambatan

Investasi

Pada umumnya, pengolahan limbah cair domestik yang ada di Industri Geothermal adalah dengan menggunakan

Septic Tank. Penggunaan Sewage Treatment Plant untuk mengolah Limbah Domestik di SEGWWL merupakan

yang pertama kali di Industri Geothermal Indonesia dengan memanfaatkan bakteri aerob yang hidup di dalam

aerator tank. Jumlah penurunan beban pencemar dari adanya pengolahan limbah domestik untuk periode 2010-

2014 adalah sebesar 10,8 ton, dan telah diverifikasi oleh pihak ketiga.

Jumlah investasi untuk Sewage Treatment Plant adalah sebesar Rp.488.898.000,- mencakup biaya untuk pre

treatment, civil work dan pekerjaan persiapan. Pendanaan berasal dari pinjaman bank pengembangan lapangan

uap & PLTP unit 1.

Tidak ada peraturan yang mengharuskan bahwa pengolahan limbah domestik harus dengan unit Sewage

Treatment Plant

c. Inovasi

Tabel 32 – Inovasi Penurunan Beban Pencemar

Dimensi Kegiatan Penjelasan

D. Dimensi Desain

i Penambahan Komponen Penggunaan air

kondensat untuk

kegiatan drilling

Dibuatnya jalur perpipaan untuk penyaluran kondensat

yang tertampung di tiap lokasi wellpad

ii. Perubahan Subsistem Pengolahan limbah air Terjadi penurunan beban pencemaran pada badan air

Page 19: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 19

domestik melalui

Sewage Treatment Plant

penerima limbah.

iii. Perubahan Sistem

Pembuatan sumur

resapan di area Wayang

Windu Village

Semula air hujan langsung dialirkan ke air permukaan

lewat sungai terdekat. Kondisi sekarang, 100 % air hujan

yang masuk ke drainase dialirkan ke sumur resapan.

B.Dimensi Pengguna

i. Pengembangan

Pembuatan sumur

resapan di area Wayang

Windu Village

Inisiasi dilakukan oleh departemen Field Admin bekerja

sama dengan tim Engineering. Desain sumur resapan

dibuat sendiri dan disesuaikan dengan lokasi perusahaan

untuk mengoptimalkan peresapan air.

Pengolahan limbah air

domestik melalui

Sewage Treatment Plant

Desain unit STP merupakan inisiasi dari bagian

Lingkungan SEGWWL. Desain dan unit proses biologis

disesuaikan dengan area kerja SEGWWL.

ii. Penerimaan

Penggunaan air

kondensat untuk

kegiatan drilling

Praktek pengeboran di perusahaan geothermal lain di

Indonesia kini mengalami perubahan sehingga tidak

memakai air permukaan lagi.

C. Dimensi Produk

i. Perubahan pelayanan

produk

Penggunaan air

kondensat untuk

kegiatan drilling

Penggunaan air permukaan menjadi lebih rendah sehingga

biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar

iuran/pajak air kepada PJT mengalami penurunan. Dan

upaya ini bisa menghilangkan konflik penggunaan air

permukaan dengan masyarakat yang ada di down stream.

Pembuatan sumur

resapan di area Wayang

Windu Village

Pembangunan sumur resapan di perumahan karyawan

diharapkan mampu untuk menjaga kestabilan cadangan

air tanah yang ada di sekitar sumur resapan

ii. Perubahan dalam

rantai nilai

Pengolahan limbah air

domestik melalui

Sewage Treatment Plant

Terjadi perubahan mulai dari perubahan pola pembuangan

limbah cair domestik hingga pada ujungnya warga dapat

memanfaatkan air limbah yang telah diolah. Warga yang

berada di aliran hilir dari badan penerima effluen STP,

memanfaatkan air hasil pengolahan STP sebagai kolam

pemeliharaan ikan sehingga dapat menambah penghasilan

warga

d. Hasil Absolut

Penurunan beban pencemar selama 4 tahun terakhir (2010-2014) disampaikan dalam tabel 33.

Tabel 33 – Penurunan Beban Pencemar Absolut 2010 – 2014

2010 2011 2012 2013 2014Penurunan Beban Pencemar dari Pengolahan Limbah

Domestik 0.30563 0.6814 0.27636 1.55875 9.2413 Ton

Penurunan Beban Pencemar - Injeksi Kondensat 0 0 0.02 0.00 0.4696 Ton

Penurunan Beban Pencemar - Injeksi Brine Water 0 0 345.48 255.60 67,765.90 Ton

Total Penurunan Beban Pencemar 0.31 0.68 345.78 257.16 67,775.61 Ton

Deskripsi

Penurunan Beban Pencemar Absolut - Tahun

Satuan

e. Intensitas Air Limbah yang Dihasilkan

Page 20: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 20

Intensitas air limbah yang dihasilkan SEGWWL selama tahun 2013 adalah sebesar 1,47 m3/MWh.

f. Rasio Jumlah Air yang digunakan dengan Air Limbah yang Dihasilkan

Rasio jumlah air yang digunakan terhadap jumah air limbah yang dihasilkan pada tahun 2013 adalah sebesar

0,8 %

g. Posisi Intensitas Air Limbah Dibandingkan Industri Sejenis

Posisi intensitas air limbah dibandingkan dengan industri sejenis, hal ini belum disiapkan dalam study

benchmark.

H. Perlindungan Keanekaragaman Hayati 1. Additionalitas

Tabel 34 - Additionalitas Penanaman G. Bedil

Praktek Umum

Hukum &

Perundangan Tidak ada peraturan yang mengharuskan pelibatan masyarakat dalam kegiatan penanaman

Kegiatan penanaman oleh perusahaan biasanya tidak melibatkan masyarakat secara keseluruhan dari perencanaan -

pemeliharaan. Program penanaman di area Wayang Windu merupakan program yang berbeda karena melibatkan

Masyarakat Setempat dalam kegiatan perencanaan. Selain itu, program penanaman, juga diprioritaskan di re-charge

area SEGWWL, yang berdekatan dengan lokasi MB-A, MB-B, WW-S dan WW-A. Indeks keanekaragaman di area

tersebut secara umum memgalami peningkatan dengan nilai indeks yang ditunjukkan pada tabel 37.

Tabel 35- Additionalitas Penangkaran Rusa Totol

Praktek Umum

Hukum & Perundangan

Hambatan InvestasiNilai investasi untuk program penangkaran rusa sebesar Rp.

83.064.600,- Yang berasal dari dana Dept SHE.

InvestasiNPV untuk program ini adalah -83.064.600. Walau dinilai beresiko dalam investasi, namun SEGWWL tetap

melanjutkan program ini sebagai bentuk kepedulian terhadap keanekaragam hayati

11 Ekor Rusa

Bertambah

Penangkaran rusa biasanya dilakukan oleh lembaga pemerinah atau non pemerinah yang mempunyai kaitan

langsung atau tidak langsung dengan program perlindungan keanekaragaman hayati. Program penangkaran Rusa

Totol yang dilakukan SEGWWL bersama dengan PTPN VIII Kertamanah merupakan program penangkaran rusa

pertama di Indonesia yang melibatkan kalangan industri, khususnya industri Geothermal. Dari hasil kerjasama

penangkaran ini, mampu menambah jumlah populasi rusa dari 18 ekor, menjadi 29 ekor rusa (data ini telah

diverifikasi oleh pihak ketiga).

Tidak ada peraturan yang mengharuskan keterlibatan pihak swasta dalam program penangkaran hewan

2. Inovasi

Tabel 36 – Inovasi Program Kehati

Dimensi Kegiatan Penjelasan

E. Dimensi Desain

i Penambahan Komponen Program pembibitan

kayu endemik

Pangalengan di area

Nursery WWS

Pengadaan fasilitas pembibitan dan bibit tanaman pohon

kayu endemik, langka dan dilindungi.

ii. Perubahan Subsistem Kerjasama penangkaran

Rusa Totol (Axis axis)

bersama PTPN VIII

Kertamanah

Perbaikan pagar pada kandang untuk penangkaran rusa.

Pada awalnya tingkat kematian rusa tinggi akibat seringnya

masuk anjing liar. Namun melalui perbaikan kandang,

tingkat kematian rusa menjadi menurun dan populasinya

Page 21: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 21

“Menyelenggarakan program CSR demi menyokong dan mempercepat tujuan pembangunan

pemerintah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia.”

selalu meningkat. Selain itu dengan pemberian bantuan

pakan, menyebabkan ketersediaan pakan lebih terjaga

iii. Perubahan Sistem

Kerjasama penanaman

lereng Gunung Bedil

bersama masyarakat

Desa Margamukti

Perubahan terjadi pada tutupan lahan serta indeks

keanekaragaman hayati. Tutupan lahan meningkat

sehingga mulai terjadi pengembalian fungsi lahan kembali

menjadi hutan dengan tegakan berupa pohon.

B.Dimensi Pengguna

i. Pengembangan

Program pembibitan

kayu endemik

Pangalengan di area

Nursery WWS

Pembuatan fasilitas pembibitan dan pelaksanaan kegiatan

pembibitan dilakukan atas inisiasi Bagian Lingkungan

perusahaan.

ii. Penerimaan

Kerjasama penanaman

lereng Gunung Bedil

bersama masyarakat

Desa Margamukti

Terjadi perubahan perilaku penanaman kayu keras, jika

sebelumnya hanya dilakukan berdasarkan pola tanam-

tinggal, melalui MoU kerja sama perawatan kini setelah

ditanam warga ikut merawat pohon yang mereka tanam.

C. Dimensi Produk

i. Perubahan pelayanan

produk

Kerjasama penangkaran

Rusa Totol (Axis axis)

bersama PTPN VIII

Kertamanah

Penangkaran rusa menjadi obyek yang menarik buat

masyarakat sekitar Pangalengan maupun luar Pangalengan

yang sedang menikmati wisata di Pangalengan

Kerjasama penanaman

lereng Gunung Bedil

bersama masyarakat

Desa Margamukti

Pelibatan warga dalam kegiatan penanaman, memberikan

keuntungan berupa bertambahnya penghasilan karena

warga mendapatkan upah dari kegiatan perawatan

tanaman.

ii. Perubahan dalam

rantai nilai

Program pembibitan

kayu endemik

Pangalengan di area

Nursery WWS

Pembuatan pembibitan sendiri memberikan nilai terhadap

perubahan jenis tanaman yang akan dianaman, dari

tanaman yang cepat tumbuh, menjadi tanman pohon

endemik. Adanya penambahan dan perubahan jenis pohon

yang ditanam berdampak pada peningkatan

keanekaragaman flora & fauna .

3. Kegiatan Perlindungan Keanekaragaman Hayati

Tabel 37 – Kegiatan Perlindungan Keanekaragaman Hayati Absolut

2010 2011 2012 2013 2014

Penghijauan - Indeks Keanekaragaman Tumbuhan

Lokasi WW-A - - - 2,14 2,6

Lokasi WW-S - - - 1,44 2,57

Lokasi MB-A 1,04 1,04 1,04 2,37 2,53

Lokasi MB-B 2,09 2,09 2,09 2,37 2.858

Penangkaran Rusa Totol - - 18 28 29 Ekor

Kenaikan Jenis Burung di Sekitar MBA & MBB;

WWS, dan WWA22 21 21 20 59 Jenis

TahunProgram Keanekaragaman Hayati Satuan

I. Pemberdayaan Masyarakat (Community Development)

Page 22: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 22

1. Additionalitas

a). Tabel 38 Additionalitas UMKM – Koperasi Nurkayana

Praktek

Umum

Hukum &

Perundangan

Hambatan

Investasi

Penilaian

Investasi

Berbeda dengan program UMKM pada umumnya, pelaksanaan program UMKM dengan Koperasi

Nurkayana menggunakan sarana diskusi nonformal dalam proses pembelajaran kepada anggota

maupun calon anggota. Memberikan modal kerja melalui SOP yang jelas (salah satunya

mensyaratkan kesediaan kandidat untuk mengikuti pelatihan manajemen wirausaha) untuk

mendukung proses produksi pengusaha kecil . Koperasi UMKM Nurkayana mengembangkan diri

dengan membentuk unit kerja baru bernama Unit Inkubasi. Unit ini bertujuan untuk meningkatkan

pemasukan koperasi dan membantu penjualan produk anggota koperasi. Ada dua kegiatan usaha

yang di laksanakan oleh Unit Inkubasi, yaitu Warung Produk dan Warung Bahan Baku. Modal

anggota ata-rata tumbuh 44 % dan kas usaha mereka tumbuh rata-rata 80% di tahun 2014. Jumlah

komulatif perguliran hingga bulan Agustus 2014 adalah Rp. 1.265.200.000, dari awal dana

bergulir sekitar Rp. 200.000.000,- UMKM Nurkayana mendapatkan penghargaan Platinum

dari Kemenkokesra RI di bulan Agustus 2014

Kegiatan dilaksanakan BUKAN untuk memenuhi kewajiban yang diatur melalui peraturan

pemerintah atau standar dari asosiasi tertentu dimana SEGWWL menjadi anggotanya.

Memberikan ruang pembelajaran untuk pelaku usaha mikro dan kecil yang tidak dapat mengakses

permodalan dari Bank atau lembaga finansial formal yang ada di Kecamatan Pangalengan

Besarnya investi untuk dana bergulir sebesar Rp. 200.000.000 yang berasal dari dana Perusahaan

dan bersifat non recovery

NPV dari program UMKM - Koperasi Nurkayana adalah Rp 382.300.017,- Walaupun NPV

memberikan nilai positif, namun dana ini tidak dikembalikan ke Perusahaan namun digulirkan lagi

untuk sustainability UMKM Koperasi Nurkayana.

b) Tabel 39 Additioalitas TBM “Saba Desa” Kertamanah

Praktek Umum

Hukum &

Perundangan

Hambatan

Investasi

Penilaian

Investasi

Pemberantasan buta aksara dalam program ini merupakan pionir dalam menggabungkan SDM ibu dan

anak buta huruf dengan menggunakan metode tidak umum dan media belajar yang ada disekitar

masyarakat seperti menggunakan sampah sebagai media belajar dan membaca resep masakan dan

mempraktekkannya (utk peserta ibu-ibu buta aksara). Dalam kegiatan pengelolaan persampahan, sampah

yang disetor dikonversi menjadi tabungan, selain itu dalam kegiatan ini terdapat pula unsur pendidikan

literasi fungsional dimana para penyetor belajar membaca dan matematika dasar berupa operasi

penjumlahan dan pengurangan karena mereka diminta untuk menuliskan merk sampah dan mengisi buku

tabungan mereka. Di Kampung Kertamanah, program sinergitas 3 program ini mampu mengentaskan 79

peserta buta huruf dan peningkatan pendapatan . Program ini secara tidak langsung menggabungkan dua

hal, yaitu: peningkatkan angka melek huruf dan pendidikan lingkungan (Education For Sustainable

Development - EFSD). Program TBM Saba Desa mendapat juara 1 karya nyata “APRESIASI PIK

PAUDNI BERPRESTASI” se-Provinsi Jabar

Kegiatan dilaksanakan BUKAN untuk memenuhi kewajiban yang diatur melalui peraturan pemerintah atau

standar dari asosiasi tertentu dimana SEGWWL menjadi anggotanya.

Kegiatan ini demi meningkatkan kesadaran masyarakat kampung atas pemanfaatan “sampah” di sekitar

yang berujung pada kreatifitas dan ekonomi

Besarnya dana untuk menjalankan program ini adalah Rp. 140.000.000,- dana ini berasal dari Perusahaan

dan bersifat non recovery

NPV dari program TBM Kertamanah adalah -140.000.000,-. Walaupun secara NPV program ini negatif,

namun program ini tetap dijalankan, mengingat program ini dinilai mempunyai perubahan secara berantai,

dari pengentasan buta huruf, pengelolaan sampah yang melahirkan kesadaran terhadap lingkungan, dan

kegiatan budidaya tanaman hidroponik, harapannya akan merubah cara pandang masayarakat tentang

pemanfaatan lahan dan kesadaran untuk tidak merambah hutan sebagai jalan untuk bercocok tanam.

Program ini semata-mata dilakukan demi mendukung pengembangan kemampuan literasi masyarakat yang

menunjang kehidupan sehari-hari

Page 23: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 23

… Gambar 7 Penimbangan Sampah – TBM Saba Desa Kertamanah Gambar 8 Aktivitas Hidroponik – TBM “Saba Desa Desa”

Kertamanah

Tabel 40. Rumah Pintar

Praktek Umum

Hukum &

Perundangan

Hambatan

Investasi

Penilaian

Investasi

Program ini merupakan satu-satunya Rumah Pintar yang ada di Kecamatan Pangalengan yang memiliki

fasilitas yang meliputi lima sentra yaitu, sentra perpustakaan, sentra bermain dan permainan, seni dan

budaya, serta sentra kriya. Program ini kedepannya diharapkan menjadi pusat pendidikan dan seni budaya

informal di Kecamatan Pangalengan yang dikelola oleh para penggiat literasi dan seni dari lokal

Kegiatan dilaksanakan BUKAN untuk memenuhi kewajiban yang diatur melalui peraturan pemerintah atau

standar dari asosiasi tertentu dimana SEGWWL menjadi anggotanya.

Kegiatan ini untuk memberikan pintu akses informasi dan sekaligus arena pembelajaran non formal kepada

masyarakat umum di Kecamatan Pangalengan

Program ini dapat saja dilaksanakan dimana pun jika memperoleh subsidi atau bantuan financial/non

finansial dari pemerintah semisal pengadaan tanah, perijinan, biaya operasional sehari-hari dapat

ditanggung oleh pemerintah. Dalam hal ini, meskipun tidak ada jaminan dari Pemerintah mengenai hal di

atas, SEG tetap melanjutkan program ini dikarenakan pertimbangan daya dukung dari masyarakat yang

tinggi dan komitmen perusahaan terhadap peningkatan kualitas SDM di sekitar wilayah operasinya.

Besarnya dana yang diinvestasikan adalah sebesar Rp. 700.000.000,- yang berasal dari perusahaan dan

bersifat non recovery.

Nilai NPV untuk untuk pembangunan sarana gedung dan fasilitas 5 sentra dalam Rumah Pintar adalah

sebesar -700.000.000. Walaupun program ini mempunyai nilai NPV (-), Program tetap dijalankan karena

SEGWWL melihat adanya potensi lokal dalam hal pendidikan, lingkungan, budaya dan perekonomian di

Pangalengan yang sedang tumbuh. Program ini diharapkan dapat mendukung nilai IPM Kecamatan

menjadi naik apabila digunakan secara nyata.

2. Inovasi

Tabel 41. Program-Program Inovasi Pemberdayaan Masyarakat

Dimensi Kegiatan Penjelasan

F. Dimensi Desain

i Penambahan Komponen Rumah Pintar

Adanya penambahan komponen berupa bangunan fisik,

komputer, alat-alat kesenian, dan alat-alat penunjang

lainnya

ii. Perubahan Subsistem Taman Bacaan

Masyarakat (TBM)

Penyediaan sarana bagi kegiatan pendidikan sektor informal

iii. Perubahan Sistem

Bank Sampah

Mengubah pola pikir masyarakat dalam pendefinisian

sampah serta mengajak masyarakat berpikir kreatif dan

mengembangkan inovasi pengelolaan sampah

Pertanian Hidroponik Adanya perubahan cara pandang pola bertanam, sehingga

masyarakat memahami proses cocok tanam dapat

Page 24: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 24

mempergunakan area yang sempit sehingga warga tidak lagi

merambah hutan.

B.Dimensi Pengguna

i. Pengembangan

Rumah Pintar Inovasi berupa pembangunan rumah pintar diinisiasi oleh

Departemen External Relation SEGWWL

Bank Sampah

Asosiasi Bank Sampah dengan program pengentasan buta

huruf merupakan pengembangan dari Perusahaan bekerja

sama dengan Karang Taruna Setia Bhakti

ii. Penerimaan

Taman Bacaan

Masyarakat (TBM)

Terjadi perubahan perilaku yaitu Ibu-Ibu & anak buta aksara

tidak minder dalam mengikuti kegiatan belajar

Pertanian Hidroponik

Terjadi perubahan perilaku bertani di masyarakat yaitu

pengurangan perambahan hutan karena warga dapat

memanfaatkan lahan sempit untuk bercocok tanam

C. Dimensi Produk

i. Perubahan pelayanan

produk

Rumah Pintar Khusus kegiatan literasi, tumbuh kapasitas masyarakat

dalam mencari informasi dan pengetahuan

Taman Bacaan

Masyarakat (TBM)

Peserta kegiatan (nasabah) melek aksara dan mendapat

tambahan pendapatan rumah tangga

ii. Perubahan dalam

rantai nilai

Taman Bacaan

Masyarakat (TBM)

Melalui metode pendekatan yang praktis, program TBM

Kertamanah tidak hanya membuat perubahan masyarakat

menjadi melek huruf, namun masyarakat juga ikut peduli

lingkungan melalui pengelolaan persampahan dan

budidaya tanaman (strawberry dan hidroponik)

Pertanian Hidroponik

Terjadi perubahan dalam rantai nilai penanaman, kegiatan

penanaman yang selama ini menggunakan lahan sempit

sekarang dapat menggunakan media hidroponik

3. Hasil Dana Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Tabel 42 Dana Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

No Kegiatan

TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

(hingga Agustus)

Da

na

% K

eber

ha

sila

n

Da

na

% K

eber

ha

sila

n

Da

na

% K

eber

ha

sila

n

Da

na

% K

eber

ha

sila

n

Da

na

% K

eber

ha

sila

n

1. Infrastruktur Rp

136,000,000 146.49%

Rp

128,258,000 123.69%

Rp

160,000,000 89.55%

Rp

161,111,000 92.96%

Rp

140,476,000 42.40%

2. Pendidikan Rp

118,110,000 100.61%

Rp

132,630,000 148.41%

Rp

250,750,000 79.71%

Rp

299,111,000 54.88%

Rp

315,771,000 40.00%

Page 25: DOKUMEN RINGKASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN …proper.menlh.go.id/portal/filebox/150318053218DRKPL 2014 Star... · usaha tetap di Indonesia, ... nama Magma Nusantara Ltd berubah menjadi

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd | 25

3. Kesehatan 0 0 Rp

22,000,000 54.74%

Rp

25,000,000 0

Rp

16.667,000 101.31%

Rp

14,286,000 104.20%

4. Peningkatan

ekonomi

Rp

140,000,000 65.67%

Rp

140,000,000 45.80%

Rp

75,000,000 98.00%

Rp

100.000,000 80.59%

Rp

85,714,000 21.20%

Tabel 43 Alokasi Dana untuk Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Jenis Kegiatan 2012 2013 2014

Charity Rp 564.290.000 Rp 296.984.600 Rp 130.723.780

Infrastruktur Rp 1.432.780.000 Rp 1.497.642.600 Rp 655.937.370

Capacity Building Rp.2.974.410.000 Rp.2.447.489.700 Rp.129.446.240

Empowerment Rp.400.000.000 Rp.325.201.500 Rp.1.398.244.387