dokter sebagai inisiator pergerakan

2
Dokter Sebagai Inisiator Pergerakan Sebagai seorang dokter ,kita dittuntut untuk banyak bergerak untuk memejukan kehidupan masyarakat di sekeliling kita ,bukan hanya dalam hal pencegahan ataupun pengobatan dalam kesehatan ,teapi lebih ditekankan lagi sebagai promotor pergerakan kemajuan masyarakat. Karena didalam setiap diri seorang dokter terdapat jiwa-jiwa yang siap memimpin dan dipimpin. Kepemilikan dari sifat memimpin dan siap dipimpin inilah yang menyebabkan berbedanya paradigm masyarakat ,bahwasanya seorang dokter patut dijadikan sebagai seorang pemimpin, kita lihat saja di berbagai instansi pemerintahan baik yang berbasis pada kesehatan maupun yang non kesehatan, rata-rata dipimpin oleh seorang dokter. Profesi ini jugalah yang menjadikan dokter sebagai decision maker, yang mana dapat mengorganisir dari pelayan-pellayan tenaga medis yang saling terkait untuk dapat mengambil keputusan. Banyaknya tanggung jawab dan amanah sebagai seorang dokter yang telah di ikrarkan pada sumpah dokter yang berbunyi Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan peri kemanusiaan. ,Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan bersusila, sesuai dengan martabat pekerjaan saya. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan dan keilmuan saya sebagai dokter. Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan pasien. Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan Keagamaan, Kebangsaan, Kesukuan, Politik Kepartaian, atau Kedudukan Sosial, dalam menunaikan kewajiban saya terhadap penderita. Saya akan memberikan kepada Guru-Guru saya, Penghormatan dan Pernyataan Terima Kasih yang selayaknya. Saya akan memperlakukan Teman Sejawat saya sebagai saudara kandung. Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan. Saya tidak akan mempergunakan pengetahuan Kedokteran saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan Hukum Perikemanusiaan, sekalipun saya diancam. Saya ikrarkan Sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya.Inilah yang mengikat sebagai seorang dokter untuk tetatp pada apa yang telah ia ucapkan dalam sumpahnya.

Upload: hamam-van-scorpi

Post on 22-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

iss good

TRANSCRIPT

  • Dokter Sebagai Inisiator Pergerakan

    Sebagai seorang dokter ,kita dittuntut untuk banyak bergerak untuk memejukan kehidupan

    masyarakat di sekeliling kita ,bukan hanya dalam hal pencegahan ataupun pengobatan dalam

    kesehatan ,teapi lebih ditekankan lagi sebagai promotor pergerakan kemajuan masyarakat. Karena

    didalam setiap diri seorang dokter terdapat jiwa-jiwa yang siap memimpin dan dipimpin.

    Kepemilikan dari sifat memimpin dan siap dipimpin inilah yang menyebabkan berbedanya

    paradigm masyarakat ,bahwasanya seorang dokter patut dijadikan sebagai seorang pemimpin, kita

    lihat saja di berbagai instansi pemerintahan baik yang berbasis pada kesehatan maupun yang non

    kesehatan, rata-rata dipimpin oleh seorang dokter. Profesi ini jugalah yang menjadikan dokter

    sebagai decision maker, yang mana dapat mengorganisir dari pelayan-pellayan tenaga medis yang

    saling terkait untuk dapat mengambil keputusan.

    Banyaknya tanggung jawab dan amanah sebagai seorang dokter yang telah di ikrarkan pada

    sumpah dokter yang berbunyi Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan peri

    kemanusiaan. ,Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan bersusila, sesuai

    dengan martabat pekerjaan saya. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi

    luhur jabatan kedokteran. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena

    pekerjaan dan keilmuan saya sebagai dokter. Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan

    pasien. Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh

    pertimbangan Keagamaan, Kebangsaan, Kesukuan, Politik Kepartaian, atau Kedudukan Sosial,

    dalam menunaikan kewajiban saya terhadap penderita. Saya akan memberikan kepada Guru-Guru

    saya, Penghormatan dan Pernyataan Terima Kasih yang selayaknya. Saya akan memperlakukan

    Teman Sejawat saya sebagai saudara kandung. Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai

    dari saat pembuahan. Saya tidak akan mempergunakan pengetahuan Kedokteran saya untuk

    sesuatu yang bertentangan dengan Hukum Perikemanusiaan, sekalipun saya diancam.

    Saya ikrarkan Sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri

    saya. Inilah yang mengikat sebagai seorang dokter untuk tetatp pada apa yang telah ia ucapkan

    dalam sumpahnya.

  • Sejarah pun menjadi saksi bahwa dalam proses berkembangnya bangsa Indonesia dalam

    memperebutkan kemerdekaan pada 70 tahun silam, adanya peran besar seorang dokter di

    dalamnya. Seperti kita tahu bahwa tokoh perjuangan kemerdekaan kita dr. Sutomo yang mana

    telah mendirikian organisasi Budi Utomo yang juga di gagas oleh dr. Wahidin Sudirohusodo

    ,inilah yang menjadi batu loncatan dan cikal bakal pergerakan kemerdekaan Indonesia

    Masih banyak lagi dokter-dokter yang berjasa di dalam pergerakan-pergerakan yang

    memajukan masyarakat. Maka dari itulah sebagai seorang dokter kita tidak hanya dituntut untuk

    menyediakan pelayanan kesehatan tetapi juga dalam pergerakan-pergerakan yang bersifat

    membangun.